lcgc lampaui estimasi -...

1

Upload: vanthuan

Post on 29-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LCGC Lampaui Estimasi - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/387/df99a66b_PakuwonJatiTbk..pdf · membuka segmen baru di pasar otomotif nasional. LCGC semakin moncer karena

MOBIL MURAH

LCGC Lampaui Estimasi

Lingga Sukatma [email protected]

Menurut Ketua I Gabungan In -

dustri Kendaraan Bermotor Indo -nesia (Gaikindo) Jongkie D. Su -giar to, pada 2014 kendaraan di seg men tersebut diharapkan laku sekitar 120.000 unit. Dari capaian paruh pertama tahun ini, tidak mus tahil penjualan di segmen low cost green car (LCGC) akan mele -bihi target penjualan pada 2014.

Target jumlah penjualan LCGC yang diutarakan Sugiarto tersebut setara dengan 10% pangsa pasar otomotif nasional, dengan asumsi mengacu pada prediksi penjualan tahun ini yang tidak berbeda jauh

dari tahun lalu sekitar 1.229.904 unit.

Menurutnya, pertumbuh an LCGC ti dak terlepas dari keha -diran nya pada akhir 2013 yang membuka segmen baru di pasar otomotif nasional. LCGC semakin moncer karena harganya lebih murah, sehingga segmen ini dilirik kalangan pembeli pemula.

“LCGC penjualan semester I/2014 melampaui target. Ini dipengaruhi harga yang murah, teknologi baru yang irit bahan bakar. Hal itu jadi faktor utama buat konsumen untuk memilih LCGC,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (21/7).

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mengata-kan, naiknya penjualan segmen LCGC tidak telepas dari semakin banyaknya pemain di sektor itu.

Meski demikian, TAM dengan produknya Agya, masih menjadi pemain terbesar dan mengklaim menguasai 45% pasar LCGC nasional. Pada paruh pertama tahun ini Gaikindo menyebutkan Agya terjual 37.015 unit.

Rerata penjualan Agya pada semester I/2014 sekitar 6.169 unit per bulan. Menurut Samulo, hal ini tidak terlepas dari inden Agya sejak resmi dipasarkan pada September 2013. Ke depannya Samulo memprediksi angka pen-jualan Agya berkisar 5.000 unit lebih setiap bulan.

“Perkiraan saya semester II/2014 untuk Agya tidak akan berbeda jauh sepeti semester I. Bahkan bisa turun sedikit, karena awal tahun itu permintaan terlihat banyak karena memenuhi inden, kata Samulo kepada Bisnis dalam kesempatan berbeda.

PETA PENJUALANPertumbuhan kenaikan pen-

jualan segmen LCGC ini diprediksi Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, akan terus

berlanjut dan mengubah peta pen-jualan otomotif nasional.

Menurutnya, pasar LCGC pada akhir 2014 bisa mencapai 20% dari total pasar otomotif di Tanah Air. Dari sudut pandang HPM, pasar LCGC berkembang pesat di luar Jakarta.

“Saya pikir kelak LCGC bisa jadi nomor dua setelah low MPV. Pasarnya masih akan tumbuh. Penjualan LCGC kami Brio Satya, di Jakarta hanya 32%. Artinya pasar kami di luar Jakarta sangat besar,” tuturnya, Selasa (22/7).

Fandy menargetkan Brio Satya terjual 20.000 unit dalam setahun. Gaikindo mencatat, pada paruh pertama tahun ini Brio Satya sudah terjual 11.493 unit. Jumlah penjualan tersebut setara 13,4% pangsa pasar LCGC nasional. Untuk target persentase pangsa pasar di akhir tahun, fandy

enggan berekspektasi.Sementara itu, pemain

kedua terbesar di segmen LCGC PT Astra Daihasu Motor (ADM), pada semesterI/2014 sudah menjual 23.573 unit Daihatsu Ayla. Jumlah tersebut setara dengan 27,5% pangsa pasar otomotif nasional di segmen LCGC.

Head Corporate Planning Division PT ADM Rudy Ardiman mengatakan, raihan penjualan itu sebesar

51% dari total target penjualan Ayla tahun ini. Ayla diproyeksikan terjual 45.000 unit pada 2014.

Meski demikian, menurut dia, pihaknya belum mau merevisi target melampaui 45.000 unit. Pasalnya, Ardiman memprediksi penjualan Ayla akan turun pada Agustus, karena hari efektif kerja berkurang akibat libur Lebaran.

“Prediksi kami pada Juli akan naik 5%-10% dibandingkan pada April karena penjualannya normal. Pada Agustus, turun kurang lebih 10% karena hari kerja belum penuh. Jadi kami harus cermati dulu sebelum revisi target,” ujarnya.

Meski demikian Ardiman tetap optimistis penjualan Ayla hingga akhir 2014 akan terus menanjak. Jika tren semester I berlanjut, kenaikan penjualan di semester II mencapai 5%.

JAKARTA—Penjualan kendaraan di segmen low cost green car semester I/2014 lampaui

estimasi pebisnis otomotif. Jumlahnya mencapai 85.643 unit kendaraan, atau setara dengan

13,3% pangsa pasar otomotif nasional.

Naiknya penjualan tidak telepas dari semakin banyaknya pemain di sektor itu.

Pertumbuhan ke-naikan penjualan seg-men LCGC akan terus berlanjut.

O T O M O T I F Kamis, 24 Juli 2014

JAKARTA—Pangsa pasar kendaraan roda empat atau lebih PT Astra International Tbk pada 2014 diprediksi terkoreksi. Bila pada 2013 pangsa pasar mobil Grup Astra mencapai 53%, tahun ini diperkirakan turun sedikit menjadi 52%.

Bila itu terjadi, pangsa pasar tersebut menjadi yang terkecil dalam tiga tahun terakhir. Pasalnya, pada 2012 market share mobil Grup Astra mencapai 54%. Sebagai gambaran, penjualan mobil Grup Astra pada 2012 dan 2013 berturut-turut 605.191 dan 654.573 unit. Adapun pada semester I/2014 jumlah penjualannya telah menca-pai 334.480 unit.

“Pangsa pasar kami se-besar 52% pada semester I/2014. Itu akan kami pertahankan sampai akhir tahun ini. Tahun lalu 53%, terkoreksi sedikit,” ujar Direktur PT Astra International Suparno Djasmin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/7).

Menurutnya, hal itu ter jadi karena ketatnya per saingan. Dia menilai, kompetitor mulai meluncurkan produk baru yang sejenis dengan tulang punggung produk Grup Astra.

Meski demikian, volu-

me penjualan mobil Astra Grup pada 2014 diper-kirakan tidak mengalami penurunan. Me nu rut Djas-min, angka pen jualan pada semester II diper kira-kan hampir sama seperti paruh pertama seme ster I/2014. Artinya, penjualan sepanjang tahun ini bisa mencapai 670.000 unit.

Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto pun optimistis akan hal itu. Sebabnya, total penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih secara nasional pada 2014 diperkirakan menca-pai 1,25 juta unit. Jumlah tersebut bertambah dari tahun lalu yang hanya sekitar 1,3 juta unit lebih.

“Kalau 52% dari 1,25 juta unit jumlahnya kurang lebih 640.000-650.000. Itu target penjualan kami pada 2014,” ujarnya.

Berbeda dengan mobil, pangsa pasar dan penjualan sepeda motor Grup Astra yang dimainkan PT Astra Honda Motor (AHM) pada tahun ini diperkirakan semakin moncer. Pada semester I/2014 penjualan AHM sudah mencapai 2.623.175 unit atau setara 62% pangsa pasar sepeda motor nasional. (Lingga

Sukatma Wiangga)

KINERJA ASTRA

Pangsa Pasar 2014 Terkoreksi

JAKARTA—PT Serasi Autoraya mengklaim telah menganggarkan dana sebesar Rp1,5 tri-liun sepanjang 2014 guna memperkuat ar -mada bisnis rental mobil perseroan yaitu Trac-Astra Rent A Car.

Direktur PT Serasi Autoraya (Seraya) Jefri Rudyanto Sirait menga-takan pihaknya meng-investasikan ang garan dana tersebut untuk mendatangkan armada baru bagi operasional Trac-Astra. Menurutnya, penambahan armada setiap tahun merupa-kan konsekuensi dari bertumbuhnya permin-taan jasa.

Seraya merupakan per-usahaan transportasi dan logistik yang terintegrasi dengan empat lini bis nis yang terdiri dari penye-waan mobil melalui Trac-Astra Rent A Car, pen jualan mobil bekas me lalui Mobil88 dan Ibid, layanan logistik, dan transportasi umum Orenz taksi.

Bisnis rental mobil, menurut Jefri, merupa-kan bidang yang sangat atraktif. Masing-masing perusahaan tengah ber -kom petisi dengan me -na warkan layanan ter-baiknya, serta dipaksa jeli membaca pergerakan makro ekonomi dan kecenderungan pasar.

Namun demikian, dia menilai pada tahun ini pasar rental mobil sedikit terseok, meng-ikuti kecenderungan pe nurunan berbagai sek tor industri lainnya se bab perkembangan bis nis rental paling besar disumbang dari layanan penyewaan korporasi dan industri lainnya.

“Sehingga kalau in -dus tri lainnya menu run, kami pun ikut ke cen -derungan umum ter -sebut, tetapi me mang harus jeli dengan eks-pansi bisnis pelang gan masing-masing untuk tetap menjaga peluang pasar jasa tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (23/7).

Dia menargetkan lini bisnis rental mobil ini meraih pertumbuhan rata-rata sekitar 7% per tahun. Dari jumlah tersebut, Jefri tidak menjelaskan berapa besaran pendapatan yang diperoleh perusa-haan. (Kahfi)

SEWA MOBIL

Seraya Alokasi Rp1,5 Triliun

Data Penjualan LCGC Semester I/2014 (Unit)

Sumber: Gaikindo Diolah BISNIS/M. RAUSHAN

11.493

37.015

23.573

10.146

3.416

Honda Brio Satya

Toyota Agya

Daihatsu Ayla

Suzuki Wagon R

Datsun Go +

28

pusdok
Typewritten Text
Bisnis, 24 Juli 2014