latihan soal hukum keluarga dan perkawinan

Upload: vany

Post on 08-Jan-2016

490 views

Category:

Documents


33 download

DESCRIPTION

Latihan Soal Hukum Keluarga dan Perkawinan

TRANSCRIPT

1. Mengapa di Indonesia menggunakan istilah Hukum Perkawinan dan bukan Hukum Pernikahan?Jawaban :

Karena istilah Perkawinan lebih bersifat umum dan berlaku bagi siapa saja.

UU No. 1 tahun 1974, menggunakan istilah Perkawinan, karena :

sifat heterogen masyarakat Indonesia, yang terdiri dari berbagai macam suku dan agama;

agar dapat lebih diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

2. Apa perbedaan definisi Perkawinan menurut KUHPerdata dengan UU Perkawinan?

Jawaban :

Dalam Pasal 26 KUHPerdata tidak memberikan definisi perkawinan, hanya menentukan bahwa perkawinan pada prinsipnya hanya dilihat semata-mata dari hukum perdatanya saja, sedangkan hukum agama tidak diperhatikan. Ini berarti bahwa perkawinan sah jika dilaksanakan sesuai dengan syarat dan prosedur yang ditentukan dalam UU (Ps. 81 KUHPerdata).Sedangkan dalam Pasal 1 UU Perkawinan, dengan jelas mendefinisikan Perkawinan adalah, suatu ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanitasebagai suami-istri yang bertujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YME.

Kemudian dalam Ps. 2 UU Perkawinan menentukan bahwa :

1) Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaaannya itu.

2) Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.