latihan propsosal kelompok bagian 2

Upload: shinta-amalia-kartika

Post on 05-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    1/14

    PROPOSAL PENELITIAN

    1. Nama :

    NIM :

    2. Judul :Hubungan Diabetes Melitus tipe-2 dengan Kejadian

    Karies Gigi di .......

    3. Bidang Penelitian : Klinik (Gigi dan Mulut)

     ____________________________________________________________________ 

    4. Latar Belaang

    Diabetes Melitus (DM) adalah kelainan metabolik yang ditandai dengan

     peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemia) yang disebabkan penurunan

     produksi insulin danatau resistensi jaringan terhadap insulin (!e"ille# $%%&).

    'umlah penderita DM selalu meningkat setiap tahunnya dengan pre"alensi

    diprediksikan menapai &-*#+, pada tahun 22& (Meigs# 2). /erdasarkan data

     International Diabtes Federation pada tahun 22# 0ndonesia merupakan negara

    ke-1 terbesar untuk pre"alensi DM (Desriani# 2). World Health Organization

    (H3) memprediksikan jumlah penderitaDiabetes Melitus di 0ndonesia

    mengalami kenaikan dari 4#1 juta penderita pada tahun 2 menjadi sekitar 2$#

     juta penderita pada tahun 2 dengan %, diantaranya adalah pasien DM tipe-2

    (Desriani# 2 5erkeni# 22).

    5ada DMtipe-2 terjadi perubahan-perubahan di rongga mulutyang dapat

     berupa6 mulut kering# lidah kotor# dan 7isura-7isura yang terasa nyeri. 8elain itu

    4

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    2/14

     juga terjadi penurunan pH ludah yang menyebabkan peningkatan jumlah bakteri di

    dalam mulut (8oeatmadji# 2 9merongen# $%%$). 5ada DM tipe-2 yang tidak 

    terkontroldapat juga terjadi beberapa komplikasi berupa gigi mudah goyah#

    gingi"itis# pengendapan kalkulus# kandidiasis# serta terjadinya karies gigi (8uyono

    et al # 2+).

    Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut dengan jumlah penderita

     paling banyak (:arran;a# $%%+). 5enyakit gigi dan mulut ini masih merupakan

    masalah kesehatan masyarakat yang utama di dunia.Menurut hasil The National 

     Health and Nutrition Examination Survey  pada tahun 21# sebanyak %2,

     penduduk 9merika 8erikat usia de

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    3/14

    >ujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

    gssantara Diabetes Melitus tipe-2 dengan kejadian karies gigi.

    &. Man'aat Penelitian

    1. A"(e Te)riti"

    5enelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai hubungan

    antara Diabetes Melitus tipe-2 dengan kejadian karies gigi.

    2. A"(e A(liati' 

    Diharapkan hasil penelitian menjadi bahan pertimbangan dalam upaya

     promoti7# pre"enti7# kurati7# dan rehabilitati7 terhadap karies gigi terutama

     pada penderita Diabetes Melitus.

    *. Tin%auan Pu"taa

    A. +ia,ete" Melitu" ti(e 2

    Diabetes Mellitus (DM)# penyakit gula# atau penyakit kening manis#

    diketahui sebagai suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguanmenahun terutama pada system metabolisme karbohidrat# lemak# dan juga

     protein dalam tubuh. Gangguan metabolisme tersebut disebabkan kurangnya

     produksi hormon insulin# akti"itas insulin# atau keduanya# yang

    mengakibatkan terjadinya hiperglikemi (?ndang#2$). /erdasarkan

    etiologinya Diabetes Melitus dibagi menjadi 2 # yaitu6

    1Diabetes !elitus ti"e#1

    DM tipe-$ (diabetes anak-anak# insulin#de"endent diabetes mellitus

    atau  IDD! ) adalah diabetes yang terjadi karena berkurangnya rasio insulin

    dalam sirkulasi darah akibat rusaknya sel beta penghasil insulin pada pulau-

     pulau @angerhans pankreas akibat kesalahan reaksi autoimun. 0DDM dapat

    diderita oleh anak-anak maupun orang de

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    4/14

    dapat diobati dengan menggunakan insulin dan penga

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    5/14

    $. Kadar glukosa darah sees >oleransi Glukosa 3ral

    (>>G3) atau yang biasa disebut 3G>>(Oral &lu'ose Toleran(e Test ) dengan

    mengukur kadar glukosa puasa dan 2 jam setelah minum *&g

    glukosa(8uyono# 22).

    Di antara 7aktor-7aktorrisiko terjadinya DM tipe-2ialah6

    $. aktor keturunan#merupakan penyebab $-2, dari semua kasus DM

    tipe-2.2. Kelebihan berat badan# 8ekitar 4, penderita DM tipe-2 adalah

    mereka yang tergolong mengalami kelebihan berat badan (Eitahealth#

    21). Hal ini disebabkan karena insulin tidak bisa bekerja dengan

    sempurna bilamana tubuh kelebihan lemak('ohnson# 2&).. Kurang olahraga# kurangnya akti7itas 7isik dan olahraga menyebabkan

     berkurangnya metabolisme di dalam tubuh# sehingga peningkatan

    deposit lemak tidak mampu ditoleransi insulin('ohnson# 2&).

    1. Bmur# indi"idu dengan umur F 1 tahun berisiko menderita DM tipe-2

    (8oetmadji# 2).Komplikasi in7eksi yang dapat ditemukan pada penderita DM tipe-2

     berupa6 in7eksi saluran kemih (08K)# in7eksi jamur# tuberkulosis# gingngi"itis

    dan periodonitis# gangren# otitits eksterna maligna# penyakit kandung empedu#

     pneumonia bakterial# muormikosis riniserebral# serta peningkatan resiko

    karies(8antoso# et.al# 2&).

    B. -arie" igi

    Karies dentis atau dikenal sebagai kerusakan gigi merupakan salah

    satu penyakit kronis yang paling umum dijumpai seluruh dunia. 8ettiap orang

    rentan terhadap penyakit ini sepanjang hidup mereka. Kerusakan gigi ini

    terbentuk melalui interaksi yang kompleks dari

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    6/14

    gigi dan peranan kelenjar sali"a juga berperan penting sebagai penyebab

    timbulnya kerusakan gigi ini.

    5enyakit ini menyerang baik di mahkota maupun akar gigi # dan dapat

    timbul pada anak usia dini sebagai kerusakan gigi agresi7 yang mempengaruhi

    gigi primer bayi dan balita. aktor risiko karies meliputi 7isik# biologis#

    lingkungan# perilaku # dan gaya hidup yang berhubungan dengan 7aktor-7aktor 

    seperti tingginya jumlah bakteri kariogenik # aliran sali"a yang tidak memadai#

     paparan 7luoride ukup # kebersihan mulut yang buruk # metode yang tidak 

    makan bayi # dan kemiskinan. (8elangga (8KC># 21)# pre"elansi karies di 0ndonesia menapai

    9

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    7/14

    %#&, dan ini tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan negara

     berkembang lainnya.

    Karies terjadi bukan disebabkan karena satu kejadian saja seperti

     penyakit menular lain tetapi disebabkan serangkaian proses yang terjadi

    selama beberapa kurun

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    8/14

    monosakarida dan sukrosa terutama mempunyai kemampuan yang

    lebih e7isien terhadap pertumbuhan mikroorganisme asidogenik 

    dibanding karbohidrat lain (8uarigan# $%%&).

    /. 0u,ungan +M Ti(e 2 dengan -arie" igi

    Di dalam rongga mulut# gigi dilindungi oleh sistem imunitas berupa

    sali"a yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Di dalam sali"a terdapat

    imunoglobulin 9 sekretori dan komponen-komponen alamiah non spesi7ik 

    seperti protein kaya prolin (5C5)# lakto7erin# laktoperoksidase# liso;im# serta

    11

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    9/14

    7aktor-7aktor agregasi dan aglutinasi bakteri yang berperan melindungi gigi dan

    karies (Deliyanti# 24).

    5ada penderita DM tipe-2 terjadi  xerostamia  atau rasa kering pada

    mukosa mulut yang dapat disebabkan penurunan sekresi sali"a karena diuresis

    (9merongen# $%%$ Hasket dan Gay7ord# $%%$). 8ebagai akibatnya# 7ungsi

    sali"a sebagai pengontrol pertumbuhan bakteri di mulut dan pembersih sisa

    makanan yang menempel di gigi menjadi terganggu (5uher# 21).

    5ada penderita DM tipe-2 juga terjadi peningkatan kadar glukosa pada

    airan sali"a (:arna;a# 2+). Glukosa dalam sali"a ini akan dimetabolisme

    oleh bakteri mulut seperti Stre"to(o((us mutans dan +a(toba(illus s", sehingga

    menghasilkan ;at asam yang dapat menurunkan pH sali"a (9merongen# $%%$).

    Di dalam rongga mulut terjadi proses demineralisasi dan remineralisasi.

    Cemineralisasi merupakan 7enomena biologis berupa proses terhentinya atau

    kebalikan dari lesi karies. Keadaan ini disebabkan meningkatnya ketahanan gigi

    dan menurunnya tingkat karies gigi (5anjaitan# $%%+). 9pabila pH sali"a

    menjadi asam# maka akan memperepat proses demineralisasi dan akan

    menimbulkan karies gigi (5anjaitan# $%%+ 8huurs# $%%2).

    5enderita diabetes tipe 2 mengalami periodontitis lebih parah# indeks

     plak lebih tinggi dan pre"alensi yang lebih tinggi serta besarnya karies pada

     permukaan maupun akar gigi dibandingkan subyek non-diabetes. 5asien dengan

    diabetes memiliki kadar Tre"onemadenti(ola #  -revotella nigres(ens.

    Stre"to(o((us sanguinis. Stre"to(o((us oralis dan Stre"to(o((us intermedius

    dalam plak supragingi"a mereka daripada subyek non-diabetes. 8edangkan#

    tidak ada perbedaan signi7ikan terhadap jumlah organisme dalam air liur# mulut

    dan plak subgingi"a pada pasien dengan DM tipe-2 dan non-diabetes.

    (Hintaoet al # 2*)

    5ada penemuan oleh Hintao et al   (2*)# karies pada permukaan dan

    akar gigi berkaitan dengan peningkatan hitungan Stre"to(o((us mutans.

    la(toba(illi dan ragi dalam air liur dan Stre"to(o((us mutans dalam sampel plak 

    12

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    10/14

    supragingi"a. 8edangkan# karies gigi pada koronal hanya dikaitkan dengan

    la(toba(illi dan ragi dalam air liur.

    13

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    11/14

    . -eranga

    a. -eranga Piir

    meningatan

    ,. -eranga -)n"e(

    14

    Pa"ien +M ti(e2

    -e%adian -arie" igi

    -e%adian -arie" igi

     Bsia

    Pa"ien +M ti(e2

    tida ter)ntr)l

    Diet

    0ndeks Masa >ubuh

    - pH Mulut

    - 5roduksi sali"a

    - 5ertumbuhan koloni

    - 5lak pada gigi

    Keterangan6

      menyebabkan

      "ariable yang diteliti

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    12/14

    1. 0i()te"i"

    5enyakit DM tipe-2 memiliki hubungan dengan kejadian karies gigi

     ____________________________________________________________________ 

    11. Met)de Penelitian

    A. Jeni" Penelitian

    5enelitian ini bersi7at analitik non eksperimental dengan desain

     peneliatian (ase (ontrol .

    B. Su,%e Penelitian

    8ubjek pada penelitian ini adalah pasien yang telah didiagnosis

    menderita DM tipe-2.

    /. L)a"i Penelitian

    5enelitian dilakukan di 5uskesmas >alun Keamatan >alun Kabupaten

    /litar.

    +. Teni Sam(ling

    Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik

     "ur"osive sam"ling  yaitu memilih subjek berdasarkan irri-iri yang sudah

    diketahui sebelumnya.

    E. Identi'ia"i aria,el$. Eariabel bebas 6 'umlah pasien dengan DM tipe-2 dan non

    DM-tipe-2

    8kala 6 !ominal2. Eariabel terikat 6 'umlah kejadian karies gigi

    8kala 6 !ominal

    . Eariabel luar 

    a. Eariabel luar terkendali 6  - aktu penelitian

      - @ama menderita DM tipe-2

      - rekuensi menyikat gigi  - 'enis Kelamin

     b. Eariabel luar tak terkendali

      - Genetik   - >ingkat pendidikan

      - >ingkat sosial ekonomi

      - 5osisi gigi

    15

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    13/14

    5. +e'ini"i O(era"i)nal aria,el

    $. DM tipe-2

    5asien yang telah terdiagnosa penyakit DM tipe-2 selama &-$ tahun

    sebelumnya. Data diperoleh melalui teknik

  • 8/16/2019 Latihan Propsosal Kelompok Bagian 2

    14/14

    . Ran6angan Penelitian

    17

    -arie" gigi

    Pa"ien

    +M ti(e2N)n+M ti(e2

    @ama sakit &-$ tahun

    GD8 I 2 mgdl

    a