AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Tugas Soal PSAP 05 – PSAP 11

Dosen: Irwan Taufik Ritonga SE, Akt., M.Bus., Ph.D

Disusun oleh:

Iman Purnama 14/375887/PEK/20056

Liberata Malirmasele 14/375897/PEK/20066

Muhammad Wifqi Fuadi 14/375908/PEK/20077

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2015

PSAP 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN

1. Berikut ini adalah contoh persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga, adalah:

a. Obat-obatan di Rumah Sakit;

b. Cadangan minyak;

c. Cadangan beras;

d. Benar semua;

e. Salah semua.

Jawab: D = Benar Semua

Menurut PSAP 5 paragraf 5 dan 10, persediaan dapat terdiri dari persediaan strategis atau

untuk tujuan berjaga-jaga dimana dari ke-3 contoh persediaan di atas ditujukan sebagai

cadangan strategis jika menghadapi kekurangan energi, bahan makanan serta untuk

berjaga-jaga jika dibutuhkan masyarakat yang sedang sakit.

2. Berikut ini adalah contoh persediaan yang dinilai dengan nilai wajar, adalah:

a. Donasi;

b. Rampasan;

c. Persediaan hewan yang dikembangbiakkan;

d. Benar Semua;

e. Salah Semua.

Jawab: D = Semua benar

Menurut PSAP 5 paragraf 15 dan 20, persediaan yang diperoleh dengan cara donasi dan

rampasan serta hewan dan tanaman yang dikembangbiakkan dinilai dengan nilai wajar.

3. Pada saat stock opname persediaan akhir tahun diketahui terdapat selisih antara catatan

persediaan menurut bendahara barang, catatan akuntansi dan hasil stock opname.

Bagaimanakah perlakuan atas selisih tersebut jika dianggap sebagai suatu jumlah yang

abnormal?

a. Diperlakukan sebagai beban;

b. Tidak diakui dalam neraca;

c. Diungkapkan dalam CALK;

d. Diperlakukan sebagai kerugian daerah;

e. Semua Salah

Jawab: D = Diperlakukan sebagai kerugian daerah

Menurut PSAP 05 paragraf 14 dan modul 2 halaman 50 bahwa pada akhir periode

akuntansi catatan persediaan disesuaikan dengan hasil inventarisasi fisik dan jika terdapat

selisih antara hasil stock opname dengan catatan persediaan menurut bendahara barang

dan catatan akuntansi, selisih tersebut diperlakuan sebagai kerugian daerah jika selisih

tersebut dianggap sebagai suatu jumlah yang abnormal.

4. Berikut ini manakah yang merupakan pendekatan aset atas pengakuan beban persediaan?

a. Beban persediaan diakui pada saat dikonsumsi;

b. Beban persediaan diakui pada saat dibeli;

c. Beban persediaan diakui pada saat diterima;

d. Beban persediaan diakui pada saat kepemilikan berpindah;

e. Semua Salah.

Jawab: A = Beban persediaan diakui pada saat dikonsumsi

Menurut PSAP 05 paragraf 22 dan modul 2 halaman 50 bahwa persediaan dicatat sebesar

pemakaian persediaan. Terdapat dua pendekatan dalam pengakuan beban yakni

pendekatan aset dan pendekatan beban. Dalam pendekatan aset pengakuan beban

persediaan diakui ketika persediaan telah dipakai atau dikonsumsi dan digunakan untuk

persediaan-persediaan yang maksud penggunaannya untuk selama satu periode akuntansi

atau untuk maksud berjaga-jaga.

5. Berikut ini manakah yang menggambarkan pengukuran penyajian persediaan yang

benar?

a. Nilai wajar jika diperoleh dengan cara donasi;

b. Nilai wajar jika diperoleh dengan cara rampasan;

c. Harga pokok produksi jika diproduksi sendiri;

d. Biaya perolehan jika diperoleh dengan pembelian;

e. Salah Semua.

Jawab: E = Salah Semua

Semua opsi tersebut merupakan pengukuran penyajian persediaan sesuai dengan PSAP

05 paragraf 15 yakni persediaan disajikan sebesar biaya perolehan jika diperoleh dengan

pembelian, harga pokok produksi jika diproduksi sendiri dan nilai wajar jika diperoleh

dengan cara donasi/rampasan.

PSAP 06 AKUNTANSI INVESTASI

1. Manakah diantara pernyataan di bawah ini yang tidak mencerminkan pengukuran

investasi yang benar:

a. Investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki secara berkelanjutan, dinilai

sebesar perolehannya;

b. Penanaman modal di proyek-proyek pembangunan pemerintah daerah dinilai

sebesar biaya pembangunannya;

c. Invetasi dalam bentuk non saham dicatat sebesar nilai perolehannya;

d. Investasi dalam bentuk dana talangan dalam rangka penyehatan perbankan dinilai

sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan;

e. Semua salah

Jawab: C: Invetasi dalam bentuk non saham dicatat sebesar nilai perolehannya.

Menurut PSAP 06 paragraf 26,28,29 dan 31 menyebutkan pengukuran investasi

sebagai berikut :

Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham dicatat sebesar nilai

nominal;

Investasi non permanen dalam bentuk obligasi jangka panjang dan investasi

yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki secara berkelanjutan, dinilai sebesar

perolehannya;

Investasi nonpermanen untuk penyehatan/penyelamatan perekonomian dinilai

sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan.

Investasi non permanen dalam bentuk penanaman modal di proyek-proyek

pembangunan pemerintah daerah dinilai sebesar biaya pembangunannya

2. Manakah diantara pernyataan di bawah ini yang tidak mencerminkan metode penilaian

investasi pemerintah yang benar:

a. Dengan metode ekuitas investasi dicatat sebesar biaya perolehan investasi awal

dan ditambah atau dikurangi bagian laba atau rugi sebesar persentase kepemilikan

pemerintah;

b. Investasi pemerintah daerah yang dinilai dengan metode nilai bersih yang dapat

direalisasikan digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas dalam

jangka waktu dekat;

c. Investasi pemerintah daerah yang dinilai dengan metode nilai bersih yang dapat

direalisasikan akan dicatat sebesar nilai realisasi bersih yang akan diperoleh di

akhir masa investasi;

d. Dengan metode ekuitas Bagian laba yang diterima pemerintah daerah termasuk

dividen dalam bentuk saham akan mengurangi nilai investasi pemerintah dan

tidak dilaporkan sebagai pendapatan;

e. Semua salah.

Jawab : D = Dengan metode ekuitas Bagian laba yang diterima pemerintah

daerah termasuk dividen dalam bentuk saham akan mengurangi

nilai investasi pemerintah dan tidak dilaporkan sebagai

pendapatan

Mengacu pada PSAP 06 paragraf 36 yang seharusnya adalah Dengan metode

ekuitas bagian laba yang diterima pemerintah daerah kecuali dividen dalam

bentuk saham akan mengurangi nilai investasi pemerintah dan tidak dilaporkan

sebagai pendapatan

3. Pemda ABC membeli saham PT Megalindo sebanyak 100.000 lembar saham dengan

nilai nominal saham @ Rp 5.000 harga pasar @ Rp 7.000.000, biaya komisi dan

administrasi sebesar Rp 10.000.000. Berapakah jumlah investasi yang dicatat Pemda

ABC:

a. Rp 500.000.000

b. Rp 570.000.000

c. Rp 507.000.000

d. Rp 577.000.000

e. Salah semua.

Jawab : C = Rp 507.000.000,-

Mengacu pada PSAP 06 paragraf 24 yang menyatakan bahwa investasi jangka pendek

dalam bentuk surat berharga dicatat sebesar biaya perolehan yang meliputi harga

transaksi investasi itu sendiri ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank dan biaya

lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.

4. Pemda Sleman mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 250.000.000,- atas kepemilikannya

sebesar 10% pada BPD DIY. Atas transaksi tersebut akan dicatat :

a. Menambah pendapatan hasil investasi;

b. Menambah pendapatan bunga;

c. Menambah penerimaan pembiayaan;

d. Mengurangi nilai investasi;

e. Semua salah

Jawab : A = Menambah pendapatan hasil investasi

Mengacu pada PSAP 06 paragraf 40 yakni hasil investasi berupa dividen tunai yang

diperoleh dari penyertaan modal pemerintah yang pencatatannya menggunakan metode

biaya dicatat sebagai pendapatan hasil investasi.

5. Pada Laporan Keuangan Tahun 2014 Investasi Pemkab Sleman pada BPD DIY sebesar

10 % atau senilai 20 milyar. Setengah dari Penyertaan tersebut dijual kepada Pemkab

Gunung Kidul senilai 12 Milyar. Atas transaksi tersebut:

a. Dicatat sebagai pendapatan 12 Milyar

b. Dicatat sebagai penerimaan pembiayaan Rp 10 Milyar

c. Dicatat sebagai penerimaan pembiayaan Rp 12 Milyar

d. Dicatat sebagai pendapatan Rp 2 Milyar

e. Semua Salah

Jawab : C = dicatat sebagai penerimaan pembiayaan Rp 12 milyar

Mengacu pada PSAP 06 paragraf 41 dan Buku Akuntansi Keuangan Daerah Halaman

170.

PSAP 07 AKUNTANSI ASET TETAP

1. Berikut ini manakah yang bukan merupakan kriteria pengakuan aset tetap?

a. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal

b. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan

c. Berwujud

d. Dapat diperjualbelikan

e. Salah semua

Jawab : D = Dapat diperjualbelikan

Menurut PSAP 7 paragraf 15, kriteria pengakuan dari aset tetap adalah sebagai berikut:

Berwujud

Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;

Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;

Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas; dan

Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.

2. Menurut PSAP N0.7 tentang Aset Tetap, metode penyusutan untuk menyesuaikan nilai

aset tetap adalah sebagai berikut, kecuali :

a. Metode jumlah angka tahun (sum-of-the-years’-digit method)

b. Metode garis lurus (straight line method)

c. Metode saldo menurun ganda (double declining balance method)

d. Metode unit produksi (unit of production method)

e. Salah semua

Jawab : A = Metode jumlah angka tahun (sum-of-the-years’-digit)

Menurut PSAP 7 paragraf 57, metode penyusutan yang dapat digunakan adalah :

Metode garis lurus (straight line method)

Metode saldo menurun ganda (double declining balance method)

Metode unit produksi (Unit of production method)

3. Tidak semua aset tetap dapat disusutkan nilainya, diantaranya ialah :

a. Jalan

b. Konstruksi dalam pengerjaan

c. Irigasi

d. Gedung dan Bangunan

e. Salah semua

Jawab : B = Konstruksi dalam pengerjaan

Menurut PSAP 7 paragraf 58, seluruh aset tetap disusutkan sesuai dengan sifat dan

karakteristik aset tersebut, kecuali tanah dan konstruksi dalam pengerjaan

4. Dibawah ini manakah yang bukan merupakan komponen biaya/nilai tanah ?

a. Harga pembelian atau biaya pembebasan tanah

b. Biaya pematangan, pengukuran, dan penimbunan

c. Biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai

d. Bangunan tua yang bermaksud untuk dimusnahkan yang terletak di atas tanah

tersebut.

e. Salah semua

Jawab : E = Salah semua

Semua opsi tersebut adalah termasuk komponen biaya tanah. Pada PSAP 7 paragraf 30

disebutkan bahwa tanah diakui pertama kali sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan

mencakup:

harga pembelian atau biaya pembebasan tanah,

biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak,

biaya pematangan, pengukuran, penimbunan,

dan biaya lainnya yang dikeluarkan maupun yang masih harus dikeluarkan sampai

tanah tersebut siap pakai.

Nilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut

jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.

5. Pemerintah Kabupaten A menemukan candi. Candi tersebut dipugar dan menghabiskan

dana Rp 1 miliar. Pemerintah Kabupaten A mengidentifikasi candi tersebut sebagai aset

bersejarah (heritage assets)

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan di bawah ini yang tidak benar?

a. Candi disajikan dalam neraca sebesar 1 miliar sebagai aset tetap

b. Candi disajikan tanpa nilai dalam Catatan Atas Laporan Keuangan

c. Candi disajikan dalam bentuk unit dalam Catatan Atas Laporan Keuangan

d. Biaya pemugaran dicatat dalam Laporan Operasional.

e. Salah semua

Jawab : A = Candi disajikan dalam neraca sebesar 1 miliar sebagai aset tetap

PSAP 7 paragraf 69 menyebutkan bahwa aset bersejarah disajikan dalam bentuk unit

dalam Catatan Atas Laporan Keuangan tanpa nilai. Selanjutnya, paragraf 70 menyebutkan

bahwa biaya untuk perolehan, konstruksi, peningkatan, rekonstruksi harus dibebankan

dalam laporan operasional sebagai beban tahun terjadinya pengeluaran tersebut. Beban

tersebut termasuk seluruh beban yang berlangsung untuk menjadikan aset bersejarah

tersebut dalam kondisi dan lokasi yang ada pada periode berjalan.

PSAP 08 AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

1. Di bawah ini manakah yang bukan merupakan kriteria agar benda berwujud dikategorikan

sebagai konstruksi dalam pengerjaan?

a. Besar kemungkinan manfaat ekonomi aset tersebut di masa depan akan diperoleh

b. Entitas telah menggunakan aset tersebut untuk kegiatan operasional

c. Biaya perolehan dapat diukur secara andal

d. Aset tersebut masih dalam proses pengerjaan

e. Salah semua

Jawab : B = Entitas telah menggunakan aset tersebut untuk kegiatan sehari-hari

Menurut PSAP 8 paragraf 14, suatu benda berwujud dapat dikategorikan sebagai

Konstruksi dalam pengerjaan jika memenuhi tiga syarat, yaitu :

besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa yang akan datang berkaitan

dengan aset tersebut akan diperoleh;

biaya perolehan tersebut dapat diukur secara andal; dan

aset tersebut masih dalam proses pengerjaan.

2. Informasi berikut wajib diungkapkan dalam Laporan Keuangan terkait dengan konstruksi

dalam pengerjaan, kecuali :

a. Uang muka yang diberikan

b. Retensi

c. Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat penyelesaian dan

jangka waktu penyelesaiannya

d. Ketentuan denda atas kegagalan penyelesaian kontrak

e. Salah semua

Jawab : D = ketentuan denda atas kegagalan penyelesaian kontrak

PSAP 8 paragraf 34 menyatakan bahwa informasi yang harus diungkap pada akhir periode

akuntansi adalah sebagai berikut :

Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat penyelesaian dan jangka

waktu penyelesaiannya

Nilai kontrak dan sumber pendanaan

Jumlah biaya yang sudah dibayar dan yang masih harus dibayar

Uang muka yang diberikan

Retensi

3. Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman, dan biaya pinjaman dapat diidentifikasi dan

ditetapkan secara andal, maka biaya tersebut :

a. Dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi

b. Dicatat sebagai beban bunga

c. Ditunda pencatatannya sampai konstruksi telah diselesaikan

d. Dicatat sebagai beban operasional pada laporan operasional dan laporan laba rugi

e. Salah semua

Jawab : A = Dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi

Berdasarkan PSAP 8 paragraf 26, biaya konstruksi yang dibiayai dari pinjaman

dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi

4. Salah satu kriteria Konstruksi dalam pengerjaan dipindahkan ke pos aset tetap adalah

sebagai berikut :

a. Biaya konstruksi aktual sudah melebihi nilai kontrak yang disepakati.

b. Konstruksi tersebut secara substansi telah selesai dikerjakan

c. Konstruksi tersebut sementara dihentikan pengerjaannya

d. Konstruksi tersebut sudah digunakan sebelum selesai dikerjakan

e. Salah semua

Jawab : B = Konstruksi tersebut secara substansi telah selesai dikerjakan

PSAP 8 paragraf 16 menyebutkan bahwa Konstruksi dalam pengerjaan dipindahkan ke

pos aset tetap jika :

Konstruksi tersebut secara substansi telah selesai dikerjakan, dan

Dapat memberikan manfaat/jasa sesuai dengan tujuan perolehan

5. Manakah dibawah ini yang benar mengenai konstruksi dalam pengerjaan :

a. Konstruksi hanya boleh dilakukan melalui kontrak konstruksi dengan pihak ketiga

b. Konstruksi harus selesai dalam satu periode akuntansi

c. Konstruksi selalu dicatat sebagai Konstruksi dalam pengerjaan, meskipun telah

selesai dikerjakan

d. Konstruksi dalam pengerjaan harus dicatat sesuai dengan biaya perolehan

e. Salah semua

Jawab : D Konstruksi dalam pengerjaan harus dicatat sesuai dengan biaya perolehan

Sesuai PSAP 8 paragraf 18, Konstruksi dalam pengerjaan dicatat sebesar biaya

perolehan

Sesuai PSAP 8 paragraf 8, konstruksi dapat dilakukan sendiri (swakelola) atau melalui

kontrak konstruksi dengan pihak ketiga (maka opsi A salah)

Sesuai PSAP 8 paragraf 7, jangka waktu konstruksi bisa satu periode akuntansi atau

lebih (maka opsi B salah)

Sesuai PSAP 8 paragraf 16, konstruksi yang sudah selesai pengerjaannya dipindah ke

aset tetap (maka opsi C salah).

PSAP 09 AKUNTANSI KEWAJIBAN

1. Di bawah ini merupakan syarat kewajiban yang jatuh tempo dalam 12 bulan

diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang, kecuali :

a. Pemerintah tidak dapat membayar kewajiban tersebut dalam jangka waktu 12 bulan

b. Jangka waktu aslinya lebih dari 12 bulan

c. Entitas bermaksud mendanai kembali (refinance) atas dasar jangka panjang

d. Terdapat perjanjian pendanaan kembali atau penjadwalan kembali terhadap

pembayaran sebelum laporan keuangan disetujui.

e. Salah semua

Jawab : A = Pemerintah tidak dapat membayar kewajiban tersebut dalam jangka

waktu 12 bulan

PSAP 9 paragraf 14 menyatakan bahwa suatu entitas pelaporan tetap mengklasifikasikan

kewajiban jangka panjangnya, meskipun kewajiban tersebut jatuh tempo dan akan

diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan jika:

Jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 (dua belas) bulan; dan

Entitas bermaksud untuk mendanai kembali (refinance) kewajiban tersebut atas dasar

jangka panjang; dan

Maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjian pendanaan kembali

(refinancing), atau adanya penjadwalan kembali terhadap pembayaran, yang

diselesaikan sebelum laporan keuangan disetujui.

2. Di bawah ini merupakan contoh utang/kewajiban yang timbul dari kejadian yang diakui

pemerintah (government-acknowledged events), yaitu ;

a. Utang gaji

b. Kewajiban terkait pemberian hibah dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah

c. Kewajiban yang timbul saat pemerintah secara tidak sengaja menyebabkan kerusakan

pada kepemilikan pribadi

d. Kewajiban yang timbul dari penetapan bencana alam nasional

e. Salah semua

Jawab : D = Kewajiban yang timbul dari penetapan bencana alam nasional

Opsi A merupakan contoh kewajiban yang timbul dari transaksi dengan pertukaran

(dicontohkan dalam PSAP 9 paragraf 24)

Opsi B merupakan contoh kewajiban yang timbul tanpa pertukaran, sesuai hukum yang

berlaku dan kebijakan yang diterapkan (dicontohkan dalam PSAP 9 paragraf 26)

Opsi C merupakan contoh kewajiban yang timbul dari kejadian yang berkaitan dengan

pemerintah (dicontohkan dalam PSAP 9 paragraf 28)

Opsi D merupakan contoh kewajiban yang timbul dari kewajiban yang diakui pemerintah

(dicontohkan dalam PSAP 9 paragraf 29-31)

3. Manakah di bawah ini merupakan contoh dari utang yang dapat diperjualbelikan?

a. Surat Utang Negara

b. Pinjaman bilateral

c. Pinjaman dari lembaga keuangan internasional

d. Pinjaman yang dituangkan dalam bentuk perjanjian pinjaman (loan agreement)

e. Salah semua

Jawab : A = Surat Utang Negara

Opsi A merupakan utang yang dapat diperjualbelikan (dicontohkan dalam PSAP 9

paragraf 54)

Opsi B,C,D merupakan utang yang tidak dapat diperjualbelikan (dicontohkan dalam

PSAP 9 paragraf 49)

4. Di bawah ini merupakan contoh utang PFK, yaitu :

a. Utang atas pungutan PPH 21 oleh SKPD yang belum disetor ke kas negara

b. Utang atas gaji yang belum dibayar di akhir periode akuntansi

c. Utang bunga atas pinjaman yang diberikan oleh pihak ketiga

d. Surat Utang Negara

e. Salah semua

Jawab : A = Utang atas pungutan PPH 21 oleh SKPD yang belum disetor ke kas

negara

Dalam buku Akuntansi Keuangan Daerah halaman 232 disebutkan bahwa Utang PFK

dapat muncul karena pungutan sementara pajak yang dipungut di SKPD sebelum

disetorkan ke kas negara.

5. Berikut ini merupakan jurnal amortisasi diskonto di SKPKD untuk penyusunan Laporan

Operasional

a. Beban bunga xxx

Diskonto xxx

b. Kas xxx

Diskonto xxx

c. Diskonto xxx

Beban bunga xxx

d. Diskonto xxx

Kas xxx

e. Salah semua

Jawab : A = jurnalnya adalah beban bunga pada diskonto

Sesuai Buku Akuntansi Keuangan Daerah halaman 235

PSAP 10

KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN

ESTIMASI AKUNTANSI, DAN OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN

1. Koreksi kesalahan atas perolehan aset selain kas yang tidak berulang yang terjadi pada

periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas dan laporan

keuangan sudah diterbitkan dilakukan perbaikan pada :

a. Akun ekuitas dan akun aset bersangkutan

b. Akun ekuitas dan akun kas bersangkutan

c. Akun aset yang bersangkutan saja

d. Akun kas dan akun aset bersangkutan

e. Salah semua

Jawaban : d. Berdasarkan PSAP No.10 paragraf 16

2. Koreksi kesalahan atas beban yang tidak berulang, sehingga mengakibatkan pengurangan

beban, yang terjadi pada periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas dan tidak

mempengaruhi secara material posisi aset selain kas, laporan keuangan sudah terbit, dilakukan

pembetulan pada akun :

a. Pendapatan lain-lain LO

b. Ekuitas

c. Kas

d. Aset

e. Salah semua

Jawaban : a. Berdasarkan PSAP No.10 Paragraf 18

3. Koreksi kesalahan atas beban yang tidak berulang, sehingga mengakibatkan penambahan

beban, yang terjadi pada periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas dan tidak

mempengaruhi secara material posisi aset selain kas, laporan keuangan sudah terbit, dilakukan

pembetulan pada akun :

a. Pendapatan lain-lain LO

b. Ekuitas

c. Kas

d. Aset

e. Salah semua

Jawaban : b. Berdasarkan PSAP No.10 Paragraf 18

4. Pemerintah pusat menerima setoran kekurangan pembayaran cicilan pokok pinjaman tahun

lalu dari Pemda A, maka akan dikoreksi oleh Pemerintah Pusat sebagai berikut:

a. Menambah saldo kas dan mengurangi akun Saldo Anggaran Lebih

b. Menambah saldo kas dan menambah akun Saldo Anggaran Lebih

c. Menambah saldo kas dan mengurangi akun akun pendapatan LO

d. Menambah saldo kas dan menambah akun akun pendapatan LO

e. Salah semua

Jawaban : b. Berdasarkan PSAP No.10 Paragraf 25

5. Berikut ini merupakan hal-hal yang di cakup dalam perubahan kebijakan akuntansi, kecuali :

a. Perubahan kebijakan akuntansi harus disajikan pada Laporan Perubahan Ekuitas

b. Perubahan kebijakan akuntansi dapat menyebabkan perubahan perlakuan pada kriteria

kalpitalisasi.

c. Perubahan kebijakan akuntansi harus diungkapkan dalam CALK

d. Perubahan kebijakan akuntansi mencakup adopsi suatu kebijakan akuntansi baru untuk

kejadian atau transaksi yang sebelumnya tidak ada atau yang tidak material.

e. Salah semua

Jawaban : d. Berdasarkan PSAP No.10 Paragraf 40

PSAP 11 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

1. Salah satu entitas pelaporan yang diharuskan membuat laporan keuangan adalah sebagai

berikut :

a. Perusahaan negara

b. Perusahaan Asosiasi

c. Badan Layanan Umum

d. Usaha Patungan

e. Semua salah

Jawaban : c. Berdasarkan PSAP No.11 Pargraf 18

2. Yang merupakan entitas pelaporan yang diatur menurut PP No 71 Tahun 2010 adalah sebagai

berikut, kecuali:

a. Pemerintah Pusat

b. Pemerintah Daerah

c. Perusahaan Negara/Daerah

d. Bendahara Umum Negara

f. Semua salah

Jawaban : c. Berdasarkan PSAP No.11 Paragraf 5

3. Dalam hal penyusunan Laporan Perubahan SAL, kita memerlukan informasi SILPA/SIKPA

tahun berjalan yang ada pada laporan :

a. Neraca

b. LRA

c. Laporan Operasional

d. Laporan Arus Kas

e. Semua salah

Jawaban : b. Berdasarkan Modul Kemendagri halaman 18

4. Laporan Perubahan Ekuitas yang disusun oleh Pemda, disusun menggunakan data Ekuitas

awal dan data perubahan Ekuitas periode berjalan yang diperoleh dari Surplus/defisit laporan :

a. Neraca

b. LRA

c. Laporan Operasional

d. Laporan Arus Kas

e. Semua salah

Jawaban : c. Berdasarkan Modul Kemendagri halaman 21

5. Aktivitas utama dari penyusunan kertas kerja konsolidasi yang dibagi dalam beberapa bagian

yaitu, kecuali :

a. Menyusun kertas kerja LRA

b. Menyusun kertas kerja Laporan Perubahan Ekuitas

c. Laporan Operasional

d. Neraca

e. Semua salah

Jawaban : b. Berdasarkan Modul Kemendagri Halaman 8