latihan ppn 170412

7
SOAL LATIHAN 1. PT Triguna adalah sebuah perusahaan industri tas dan barang-barang dari kulit dan sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak 12 Maret 1996. Produk tas kulit menggunakan menggunakan merek “LA PIRKADIN”, merek dagang yang berasal dari Perancis, sedangkan sepatu kulit menggunakan merek “WILLY” sebuah merek dagang dari Swedia. Faktur pajak standar dibuat pada saat jatuh tempo. Dalam Masa Pajak Agustus 2007, tercatat beberapa kegiatan penyerahan sepatu dan tas kulit sebagai berikut : a. 9 Agustus 2007 menerima pembayaran dari PT Garmenia sebuah perusahaan industri garmen di Kawasan Berikat sehubungan dengan penyerahan sepatu pada tanggal 1 Juli 2007 dengan Harga Jual Rp 100.000.000,00. b. 13 Agustus 2007 mengambil sejumlah sepatu untuk diberikan kepada karyawan sebagai bonus tengah tahun, Harga Jual sebenarnya Rp180.000.000,00 termasuk laba kotor 20% dari harga pokok penjualan. Sedangkan untuk karyawati diberikan bonus berupa tas kulit yang Harga Jual sebenarnya Rp120.000.000,00 termasuk laba kotor 20% dari harga pokok penjualan. 25.000.000 c. 16 Agustus 2007 menyerahkan kulit sapi dengan Harga Jual Rp 300.000.000,00 kepada PT Duhkita sebuah perusahaan industri sepatu di Kawasan Berikat untuk diolah lebih lanjut. d. 20 Agustus 2007 menerima pembayaran dari PT Cibodas atas penyerahan sepatu yang dilakukan pada tanggal 3 Juni 2007 dengan Harga Jual Rp 180.000.000,00. e. 24 Agustus 2007 melakukan penyerahan secara konsinyasi kepada Plasa “Harimata” se-jumlah sepatu dan tas kulit masing-masing dengan Harga Jual Rp 800.000.000,00, dan Rp1.200.000.000,00. f. Transaksi dengan Pemungut PPN sebagai berikut : 1) 2 Agustus 2007 menerima pembayaran Rp 800.000.000,00 melalui KPPN atas penyerahan 10.000 pasang sepatu untuk SD yang dananya berupa hibah (grant) dari UNESCO, sesuai dengan surat tagihan yang dilampiri Faktur Pajak tertanggal 23 Juli 2007. 2) 23 Agustus 2007 menyampaikan tagihan kepada Satuan Kerja Pengadaan Tas Kulit dan Sepatu Wanita untuk peserta Loka Karya Wanita Teladan, Departemen Pemberdayaan Wanita dengan jumlah pembayaran sesuai dalam surat Perjanjian sebesar Rp 88.000.000,00 termasuk PPN. TERUTANG TAPI TDK DIPERHITUNGKAN 3) 28 Agustus 2007 menyerahkan sejumlah sepatu kepada Satuan Kerja Pengadaan Sepatu Untuk Transmigran di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Harga Penyerahan sejumlah Rp 264.000.000,00 termasuk PPN. g. Pajak Masukan yang dibayar berdasarkan Faktur Pajak Standar adalah : 1) Berdasarkan Faktur Pajak Standar yang diisi lengkap tertanggal 22 Juni 2007 dengan PPN Rp 20.000.000,00 sehubungan dengan pembelian kulit bahan baku sepatu dari PT Lem-busura yang penyerahannya dilakukan pada tanggal 2 Mei 2007. Faktur Pajak ini baru diterima tanggal 23 Agustus 2007. 2) Berdasarkan Faktur Pajak Standar yang diisi lengkap tertanggal 13 Agustus 2007, dengan PPN Rp 15.000.000,00 sehubungan dengan pembelian kain pelapis sepatu dari PT Lembayung yang penyerahannya dilakukan pada tanggal 29 Mei 2007. 1

Upload: vq19

Post on 05-Aug-2015

71 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Latihan PPN 170412

SOAL LATIHAN

1. PT Triguna adalah sebuah perusahaan industri tas dan barang-barang dari kulit dan sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak 12 Maret 1996. Produk tas kulit menggunakan menggunakan merek “LA PIRKADIN”, merek dagang yang berasal dari Perancis, sedangkan sepatu kulit menggunakan merek “WILLY” sebuah merek dagang dari Swedia. Faktur pajak standar dibuat pada saat jatuh tempo. Dalam Masa Pajak Agustus 2007, tercatat beberapa kegiatan penyerahan sepatu dan tas kulit sebagai berikut :a. 9 Agustus 2007 menerima pembayaran dari PT Garmenia sebuah perusahaan industri garmen di Kawasan Berikat

sehubungan dengan penyerahan sepatu pada tanggal 1 Juli 2007 dengan Harga Jual Rp 100.000.000,00.b. 13 Agustus 2007 mengambil sejumlah sepatu untuk diberikan kepada karyawan sebagai bonus tengah tahun, Harga Jual

sebenarnya Rp180.000.000,00 termasuk laba kotor 20% dari harga pokok penjualan. Sedangkan untuk karyawati diberikan bonus berupa tas kulit yang Harga Jual sebenarnya Rp120.000.000,00 termasuk laba kotor 20% dari harga pokok penjualan.25.000.000

c. 16 Agustus 2007 menyerahkan kulit sapi dengan Harga Jual Rp 300.000.000,00 kepada PT Duhkita sebuah perusahaan industri sepatu di Kawasan Berikat untuk diolah lebih lanjut.

d. 20 Agustus 2007 menerima pembayaran dari PT Cibodas atas penyerahan sepatu yang dilakukan pada tanggal 3 Juni 2007 dengan Harga Jual Rp 180.000.000,00.

e. 24 Agustus 2007 melakukan penyerahan secara konsinyasi kepada Plasa “Harimata” se-jumlah sepatu dan tas kulit masing-masing dengan Harga Jual Rp 800.000.000,00, dan Rp1.200.000.000,00.

f. Transaksi dengan Pemungut PPN sebagai berikut :1) 2 Agustus 2007 menerima pembayaran Rp 800.000.000,00 melalui KPPN atas penyerahan 10.000 pasang sepatu

untuk SD yang dananya berupa hibah (grant) dari UNESCO, sesuai dengan surat tagihan yang dilampiri Faktur Pajak tertanggal 23 Juli 2007.

2) 23 Agustus 2007 menyampaikan tagihan kepada Satuan Kerja Pengadaan Tas Kulit dan Sepatu Wanita untuk peserta Loka Karya Wanita Teladan, Departemen Pemberdayaan Wanita dengan jumlah pembayaran sesuai dalam surat Perjanjian sebesar Rp 88.000.000,00 termasuk PPN. TERUTANG TAPI TDK DIPERHITUNGKAN

3) 28 Agustus 2007 menyerahkan sejumlah sepatu kepada Satuan Kerja Pengadaan Sepatu Untuk Transmigran di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Harga Penyerahan sejumlah Rp 264.000.000,00 termasuk PPN.

g. Pajak Masukan yang dibayar berdasarkan Faktur Pajak Standar adalah :1) Berdasarkan Faktur Pajak Standar yang diisi lengkap tertanggal 22 Juni 2007 dengan PPN Rp 20.000.000,00

sehubungan dengan pembelian kulit bahan baku sepatu dari PT Lem-busura yang penyerahannya dilakukan pada tanggal 2 Mei 2007. Faktur Pajak ini baru diterima tanggal 23 Agustus 2007.

2) Berdasarkan Faktur Pajak Standar yang diisi lengkap tertanggal 13 Agustus 2007, dengan PPN Rp 15.000.000,00 sehubungan dengan pembelian kain pelapis sepatu dari PT Lembayung yang penyerahannya dilakukan pada tanggal 29 Mei 2007.

3) PPN atas transfer royalti kepada pemilik merek dagang di Swedia disetor menggunakan SSP pada tanggal 13 Agustus 2007, sedangkan royalti ditransfer pada tanggal 21 Juni 2007 adalah sebesar Rp 120.000.000,00. 12.000.000

4) PPN pemanfaatan merek dagang kepada pemilik hak cipta di Perancis disetor menggu-nakan SSP pada tanggal 23 Agustus 2007, sedangkan royalti di transfer pada tanggal 30 April 2007 sebesar Rp 80.000.000,00. 8.000.000

Hitung :Berapa PPN yang wajib dibayar ke Kas Negara untuk bulan Agustus 2007 ?

2. PT Mahameru adalah sebuah perusahaan di bidang usaha pemborong bangunan yang sudah dikukuhkan sebagai PKP. Perusahaan ini sedang mengerjakan proyek milik pemerintah dengan harga kontrak Rp 12.000.000.000,00 yang komposisi pembiayaannya sebagai berikut :1) berasal dari pinjaman luar negeri (loan) Rp 10.000.000.000,00 ;2) berasal dari APBN Rp 2.200.000.000,00 termasuk PPNUntuk pemasangan instalasi listriknya di sub-kontrakkan kepada PT Kilat Buwana. Dalam bulan Juli 2007 melakukan penagihan untuk pembayaran termijn I dari Pemerintah sebesar :a) Rp 880.000.000,00 termasuk PPN berasal dari porsi APBN ;b) Rp 2.000.000.000,00 berasal dari porsi bantuan luar negeri (loan),

Adapun dalam bulan Juli 2007 telah dilakukan pembelian dan pembayaran sebagai berikut :1) Membayar biaya pembuatan maket bangunan kepada PT Karyatama dengan penggantian se-besar Rp 40.000.000,00.2) Impor elevator untuk bangunan dengan Nilai Impor Rp 700.000.000,00 3) Mentransfer royalty sebesar Rp 80.000.000,00 atas pemanfaatan teknologi bangunan tahan gempa kepada pemilik hak

cipta di Jepang. PPN terutang disetor pada saat jatuh tempo. 4) Membayar tiket pesawat terbang untuk perjalanan dalam rangka pelaksanaan proyek se-banyak Rp 11.000.000,00

termasuk PPN.5) Membayar termijn pertama kepada PT Kilat Buwana dengan penggantian Rp 200.000.000,00

1

Page 2: Latihan PPN 170412

6) Mentransfer fee kepada konsultan teknik dari Jepang sebesar Rp 50.000.000,00. PPN terutang disetor pada saat jatuh tempo.

7) Membayar langganan telepon termasuk PPN untuk pemakaian bulan Juni 2007 sebesar Rp13.200.000,00.8) Membayar pembelian satu unit jip untuk kegiatan operasional di lokasi proyek yang penyerahan dari dealer dilakukan pada

tanggal 1 Juni 2007 dengan Harga Jual Rp 120 juta. Permasalahan :a. Hitung berapa jumlah PPN yang wajib disetor ke kas negara ?

3. PT Anggada adalah distributor utama kendaraan bermotor. Dalam bulan Juni 2008 menerima penyerahan 80 unit sedan dari PT Perdana selaku ATPM dengan Harga Jual Rp12 milyar. Atas penyerahan kendaraan bermotor ini selain terutang PPN dengan tarif 10%, terutang PPnBM dengan tarif 30%. Diantara 80 unit sedan ini telah didistribusikan dengan rincian sebagai berikut : a. menyerahkan 50 unit sedan tersebut kepada dealer. Harga Jual ditentukan berdasarkan harga pembelian yang dibayar

kepada ATPM ditambah dengan nilai tambah perunit adalah Rp 30.000.000,00. b. 25 unit sedan lainnya diserahkan kepada perusahaan taksi dengan Harga Jual yang sama dengan Harga Jual atas

penyerahan kepada dealer. Perusahaan taksi ini memperoleh pembebasan PPnBM berdasarkan. Surat Keterangan Bebas PPnBM. yang diterbitkan oleh Kepala KPP setempat. Pada saat menerima 25 unit sedan ini, perusahaan taksi membayar 20% dari seluruh harga jual.

c. 5 (lima) unit sedan sisanya dipakai sendiri oleh PT Anggada, digunakan untuk mobil dinas direksi dan stafnya. Dalam Harga Jual yang ditentukan oleh PT Anggada tersebut sudah diperhitungkan laba sebesar 12,5%.

Hitung : a. Berapa PPN yang terutang atas penyerahan sedan tersebut ? b. Sehubungan dengan SKB PPnBM yang diterima oleh Dealer, siapakah yang berhak mengajukan permohonan

restitusi PPnBM atas penyerahan 25 unit sedan tersebut ?

Jawab :

Nomor 1

Analisa Soal PPN Keluaran :

1 PT. GARMENIA 09/08/07 Agustus 100.000.000 10.000.000 PK2 PT. TRIGUNA 13/08/07 Agustus 150.000.000 15.000.000 PK3 PT. TRIGUNA 13/08/07 Agustus 100.000.000 10.000.000 PK4 PT. DUHKITA 16/08/07 Agustus 300.000.000 0 Tidak Dipungut5 PT. CIBODAS 20/08/07 Juli 180.000.000 18.000.000 Dilapor Juli6 PLAZA HARIMATA 24/08/07 September 800.000.000 80.000.000 Dilapor September7 PLAZA HARIMATA 24/08/07 September 1.200.000.000 120.000.000 Dilapor September8 KPPN 02/08/07 Juli 800.000.000 80.000.000 Dilapor Juli, Dipungut

Pemungut9 DEP. PEMBERDAYAAN

WANITA23/08/07 Agustus 80.000.000 8.000.000 Dilapor, Tidak

Diperhitungkan, Dipungut Pemungut

10 DEPNAKERTRANS 28/08/07 September 240.000.000 24.000.000 Dilapor September, Dipungut Pemungut

TOTAL PK = 35.000.000Analisa Soal PPN Masukan :

1 PT. LEMBUSURA 22/06/07 Agustus 200.000.000 20.000.000 PM2 PT. LEMBAYUNG 13/08/08 Agustus 150.000.000 15.000.000 PM3 SWEDIA 13/08/08 Agustus 120.000.000 12.000.000 PM4 PERANCIS 23/08/08 Agustus 80.000.000 8.000.000 PM

TOTAL PM = 55.000.000PK = 35 JUTAPM = (55 JUTA)LB = 20 JUTA

Nomor 2 PT Mahameru adalah sebuah perusahaan di bidang usaha pemborong bangunan yang sudah dikukuhkan sebagai PKP.

Perusahaan ini sedang mengerjakan proyek milik pemerintah dengan harga kontrak Rp 12.000.000.000,00 yang komposisi pembiayaannya sebagai berikut :3) berasal dari pinjaman luar negeri (loan) Rp 10.000.000.000,00 ;4) berasal dari APBN Rp 2.200.000.000,00 termasuk PPN

2

Page 3: Latihan PPN 170412

Untuk pemasangan instalasi listriknya di sub-kontrakkan kepada PT Kilat Buwana. Dalam bulan Juli 2007 melakukan penagihan untuk pembayaran termijn I dari Pemerintah sebesar :c) Rp 880.000.000,00 termasuk PPN berasal dari porsi APBN ;d) Rp 2.000.000.000,00 berasal dari porsi bantuan luar negeri (loan),

Adapun dalam bulan Juli 2007 telah dilakukan pembelian dan pembayaran sebagai berikut :1) Membayar biaya pembuatan maket bangunan kepada PT Karyatama dengan penggantian se-besar Rp 40.000.000,00.2) Impor elevator untuk bangunan dengan Nilai Impor Rp 700.000.000,00 3) Mentransfer royalty sebesar Rp 80.000.000,00 atas pemanfaatan teknologi bangunan tahan gempa kepada pemilik hak

cipta di Jepang. PPN terutang disetor pada saat jatuh tempo. 4) Membayar tiket pesawat terbang untuk perjalanan dalam rangka pelaksanaan proyek se-banyak Rp 11.000.000,00

termasuk PPN.5) Membayar termijn pertama kepada PT Kilat Buwana dengan penggantian Rp 200.000.000,00 6) Mentransfer fee kepada konsultan teknik dari Jepang sebesar Rp 50.000.000,00. PPN terutang disetor pada saat jatuh

tempo. 7) Membayar langganan telepon termasuk PPN untuk pemakaian bulan Juni 2007 sebesar Rp13.200.000,00.8) Membayar pembelian satu unit jip untuk kegiatan operasional di lokasi proyek yang penyerahan dari dealer dilakukan pada

tanggal 1 Juni 2007 dengan Harga Jual Rp 120 juta. Permasalahan :a. Hitung berapa jumlah PPN yang wajib disetor ke kas negara ? LEBIH SETOR = 26.200.00Jawab :Perhitungan PPN Keluaran :- Dari Porsi APBN 800.000.000 80.000.000 Dipungut Oleh Pemungut- Dari Porsi 2.000.000.000 200.000.000 Tidak DipungutTOTAL PK 0Perhitungan PPN Masukan :- PT. KARYATAMA 40.000.000 4.000.000- IMPOR 700.000.000 70.000.000 (TIDAK DIPUNGUT)- ROYALTI JEPANG 80.000.000 8.000.000 (TIDAK DIPUNGUT)- TIKET PESAWAT 10.000.000 1.000.000- PT KILAT BUWANA 200.000.000 20.000.000- KONSULTAN JEPANG 50.000.000 5.000.000 (TIDAK DIPUNGUT)- TELEPON 12.000.000 1.200.000- JIP 120.000.000 12.000.000 (TIDAK DAPAT DIKREDITKAN)TOTAL PM 26.200.000PK 0PM (26.200.000)PPN LEBIH BAYAR 26.200.000

Bilamana Faktur Pajak wajib dibuat ?Jawab :Dalam hal penerbitan Faktur Pajak oleh PT. MAHAMERU, paling lambat pada saat menyampaikan tagihan, karena rekanannya adalah pemerintah (Pemilik Proyek).

Bagaimana cara pembuatan Faktur Pajaknya ?Jawab :Diterbitkan sesuai ketentuan PER-159/PJ./2006 dengan khusus KODE TRANSAKSI seluruhnya dengan 02......... bukan 07 .... walapun mendapat fasilitas PPN Tidak Dipungut.

Apa fasilitas yang dinikmati oleh PT Mahameru? Jawab :PPN Tidak Dipungut dalam hal penyerahan BKP/JKP dalam rangka proyek pemerintah yg didanai dari hibah/pinjaman luar negeri. Sedangkan yang didanai dari porsi APBN tidak mendapat fasilitas.

Nomor 3

Lihat KMK-355/KMK.03/20033

Page 4: Latihan PPN 170412

a. PERHITUNGAN PPN TERUTANG MASING-MASING TRANSAKSI :PT. Perdana (ATPM)------------------------------------- PT. Anggada (DISTR. Utama )80 unit sedan - [email protected] 10 %PPnBM 30 %PPN terutang 10% X 12.000.000.000 = 1.200.000.000Nilai dibayar PT.Anggada = 13.200.000.000

PT. ANGGADA--------------------------- DEALER50 unit sedan - @ 150.000.000 + 30.000.000 Per unit = 180.000.000PPN Terutang 10% X 180.000.000 = 18.000.000----- per unitUntuk 50 unit = 50 X 180.000.000 = 9.000.000.000PPN untuk 50 unit = 10% X 9.000.000.000 900.000.000Nilai di bayar dealer 9.900.000.000

PT. ANGGADA (DISTR. UTAMA)----------- PERUSAHAAN TAKSI25 unit sedan -- @ 150.000.000 + 30.000.000Per unit =180.000.000PPN 10%PPN Terutang 10% X 180.000.000 = 18.000.000 --- per unitUntuk 25 unit = 25 X 180.000.000 = 4.500.000.000PPN untuk 25 unit = 10% X 4.500.000.000 450.000.000Total nilai seharusnya dibayar perusahaan taksi = 4.950.000.000Karena dibayar dulu 25% dari total, maka : DPP 1.125.000.000PPN Atas 25% 112.500.000Total DPP + PPN atas 25% 1.237.500.000Pada saat pembayaran 25% harus sudah diterbitkan FP minimal sebesar 25%.FP atas total penyerahan harus diterbitkan max. akhir bulan berikutnya setelah saat terutang PPN dikurangi 10% dari total- uang muka.

PT. ANGGADA (DISTR.UTAMA) -------------------------------- KARYAWAN SEBAGAI MOBIL DINAS5 unit sedan --- @ 150.000.000 + 12,5%Per unit = 168.750.000PPN 10% PPN terutang 10% X100/112.5 X 168.750.000 15.000.000 ----- per unitUntuk 5 unit = 5 X 150.000.000 = 750.000.000PPN untuk 5 unit = 10% X 750.000.000 75.000.000

Penyerahan yang terutang PPnBM adalah penyerahan pertama kali yaitu pada saat pabrikan kepada pembelinya. Jadi pada saat perusahaan taksi mempunyai SKB PPnBM, memang seharusnya sudah tidak terutang PPnBM, jadi tidak ada restitusi PPnBM

4