latarllataratarbelakangbbelakangelakangrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5725/3/t1_232008162_full... ·...
TRANSCRIPT
-
1
LATARLATARLATARLATAR BELAKANGBELAKANGBELAKANGBELAKANG
Semakin pesatnya perkembangan jaman, manusia dipacu untuk lebih
berpikir tentang bagaimana cara melangsungkan hidup. Tidak lain dan tidak
bukan salah satunya adalah dengan bekerja, adapun bekerja yang dimaksud bisa
melalui melamar di suatu perusahaan, intansi pemerintah, dan lain - lain, ataupun
bisa juga dengan membuka usaha sendiri dengan mempekerjakan oranglain. Akan
tetapi baik bekerja dan membuka usaha sendiri bukanlah sesuatu yang mudah,
diperlukan kemampuan berpikir baik yang diasah melalui instansi pendidikan dan
mereka yang memang mampu mencari celah dengan berbisnis.
Sebagian orang percaya dengan mengasah kemampuan di instansi
pendidikan akan membuat otak untuk berpikir lebih maju. Dunia pendidikan
sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kesempatan untuk belajar lebih lagi dalam mengembangkan soft skill dan hard
skill semakin terbuka lebar dengan adanya banyak beasiswa yang diberikan baik
di luar negeri maupun di dalam negeri. Pemerintah senantiasa mendukung para
mahasiswa untuk lebih berkarya guna memajukan kesejahteraan hidupnya sendiri
dan kesejahteraan bangsa. Adanya kesempatan inilah yang mempengaruhi pasar
tenaga kerja. Perubahan demi perubahan terjadi terhadap permintaan tenaga kerja
yang dibutuhkan sesuai yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Dalam perkembangannya profesi akuntan sekarang juga banyak
mengalami kemajuan. Seperti akuntan publik, akuntansi manajemen, akuntan
pendidik dan akuntan pemerintah. Para akuntan tidak hanya terampil dalam
menghitung tetapi juga harus bisa berekspektasi bagaimana caranya untuk
-
2
mengelola uang agar bisa berguna baik sekarang maupun di masa yang akan
datang. Dalam berprofesi, lulusan akuntansi tidak tertutup pada bidang akuntansi
saja, banyak pilihan profesi yang dapat diambil, tergantung dari faktor faktor
yang membelakangi.
Pemilihan karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari
pembentukan karier tersebut setelah menyelesaikan kuliahnya. Banyak realitas
yang terjadi di dunia kerja yang mengharuskan lulusan akuntansi pandai dalam
mempertimbangkannya. Penentuan pilihan karier tiap individu berbeda karena
adanya persepsi mahasiswa yang pada umumnya dipengaruhi oleh pengalaman
pribadi mengenai lingkungan kerja, informasi dari lulusan terdahulu, keluarga,
dosen, ataupun text book yang dibaca. Persepsi juga melibatkan proses kognitif
yang meliputi penafsiran dan pemberian arti terhadap obyek yang telah diorganisir
dari sudut pandang individu, tetapi ada beberapa kebutuhan yang pada dasarnya
ingin terpuaskan, seperti kebutuhan fisik, rasa aman, dan sebagainya. Kebutuhan
kebutuhan tersebut akan dapat memenuhi harapan seseorang atau tidak tergantung
bagaimana individu tersebut mempersepsikan (Engel dan Gibson, 2000:57).
Sedangkan menurut Kotler (2001:248) persepsi timbul karena adanya 2 faktor
yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari kebutuhan,
pengalaman, masa lalu, tujuan, kepercayaan, sikap kebiasaan, motivasi,
kepribadian, dll. Sedangkan faktor eksternal bersifat struktural yaitu dimana
individu merespon adanya syarat syarat yang ditimbulkan untuk menghasilkan
suatu nilai bagi individu.
-
3
Peluang dan kesempatan kerja yang sangat terbatas membuat orang takut
merencanakan apa yang akan dijalani.Yang pada kenyataannya seorang lulusan
akuntansi diperhadapkan pada situasi dimana memilih antara meneruskan
pendidikan ataupun bekerja dikarenakan adanya berbagai motivasi yang
dimilikinya. Setiadi (2008) menyebutkan bahwa motivasi dapat diartikan sebagai
pemberi daya penggerak yang menciptakan kegairahan seseorang agar mereka
mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala upaya untuk
mencapai kepuasan, dengan kata lain motivasi dapat diartikan sebagai dorongan
untuk melakukan sesuatu.
Dengan berbekal kemampuan akademik dan motivasi, seorang lulusan
akuntansi diperlukan minat untuk memasuki dunia pekerjaan yang diharapkan
dapat mencapai tujuan yang diinginkan mahasiswa tersebut. Menurut Widyastuti
dkk. (2004) minat adalah keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah
melihat, mengamati, dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan
kebutuhan yang diinginkannya.
Sebagai mahasiswa akuntansi tingkat akhir yang akan sedikit lagi akan
memasuki dunia kerja, tentu memiliki persepsi, motivasi dan minat yang berbeda
dalam memilih pekerjaan setelah lulus kuliah. Dengan pilihan karir yang ada saat
ini diharapkan akan menjadikan seseorang profesional dalam bidangnya masing
masing sehingga karir yang diinginkan akan tercapai sesuai dengan harapannya.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh
Chirdyansyah (2012) dan tindak lanjut penelitian yang dilakukan oleh Mellyana
(2009) yang dalam penelitiannya disebutkan bahwa mahasiswa akuntansi memilih
-
4
untuk berkarir pada bidang yang sesuai dengan ilmu mereka dan dengan
menambahkan variabel motivasi dan minat yang merupakan penelitian yang
dilakukan oleh Chirdyansyah (2012).
Dengan penelitian ini maka diharapkan pembaca bisa memahami dengan
baik faktor faktor pendukung yang mempengaruhi bidang kerja mahasiswa
akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana setelah menjadi sarjana akuntansi.
Dengan ini pula maka penelitian ini diharapkan menjadi acuan terhadap penelitian
selanjutnya.
TELAAHTELAAHTELAAHTELAAH TEORITISTEORITISTEORITISTEORITIS
PengertianPengertianPengertianPengertian PersepsiPersepsiPersepsiPersepsi
Pengertian persepsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996),
adalah sebagai berikut, tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu atau
merupakan proses seseorang mengetahui beberapa hal yang dialami oleh setiap
orang dalam memahami setiap informasi tentang lingkungan melalui panca indera.
Jadi persepsi dapat diartikan sebagai proses kognitif yang dialami oleh setiap
lingkungannya melalui panca indera (melihat, mencium, menyentuh, dan
merasakan).
Persepsi merupakan proses pemberian arti terhadap lingkungan yang
dipersepsikan berdasarkan pengalaman dan nilai individu. Persepsi melibatkan
proses kognitif yang meliputi penafsiran dan pemberian arti terhadap obyek yang
telah terorganisir dari sudut pandang individu, tetapi ada beberapa kebutuhan
yang pada dasarnya ingin terpuaskan, seperti kebutuhan fisik, rasa aman, dan
-
5
sebagainya. Kebutuhan kebutuhan tersebut akan dapat memenuhi harapan
seseorang atau tidak tergantung bagaimana individu tersebut mempersepsikan
(Engel dan Gibson, 2000:57)
Sementara Kotler (2001:248) mendefinisikan persepsi sebagai proses
seorang individu memilih, mengorganisasi dn menafsirkan masukan masukan
informasi untuk menciptakan sebuah gambar yang bermakna tentang dunia.
Persepsi tergantung bukan hanya pada sifat sifat rangsangan dengan medan
sekelilingnya (gagasan keseluruhan) dan kondisi dalam diri individu. Persepsi itu
timbul karena adanya 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
eksternal disebut juga faktor struktural, yaitu faktor yang mempengaruhi persepsi
yang berasal dari sifat stimuli fisik dan efek efek syarat yang ditimbulkan pada
sistem syaraf individu. Faktor internal berasal dari kebutuhan, pengalaman masa
lalu, tujuan, kepercayaan, sikap kebiasaan, kemauan, motivasi, kepribadian dan
lain lain yang berkaitan dengan faktor personal. Jadi faktor yang menentukan
persepsi bukan hanya jenis dan bentuk stimuli tetapi karakteristik orang yang
memberikan respon pada stimuli itu.
Pada saat seseorang ingin melakukan sesuatu akan dipengaruhi oleh
persepsinya terhadap situasi dan keadaanya. Seperti yang diungkapkan Kotler,
bahwa dua orang yang mengalami keadaaan dorongan yang sama dan tujuan
situasi yang sama mungkin akan berbuat sesuatu yang agak berbeda, karena
masing maing orang menanggapi, mengorganisasi, dan menafsirkan informasi
sensoris menurut cara masing masing individu (Kotler,2001:248). Berdasarkan
hal tersebut persepsi terhadap faktor faktor berkenaan dengan bauran pemasaran
-
6
dari konsumen, timbul dari suatu proses aktif dalam penafsiram stimulasi yang
diorganisasi kedalam masukan tertentu seperti obyek, kondisi atau peristiwa
peristiwa lainnya, yang dapat mempengaruhi terbentukanya perilaku seseorang.
Lebih daripada itu persepsi merupakan harapan dan juga penilaian individu
terhadap seuatu keadaan atau obyek tertentu.
Berdasarkan pengertian persepsi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
persepsi dilihat dari cara pandang individu terhadap situasi yang direspon. Jika
cara pandang tersebut memiliki sisi yang positif akan menimbulkan sikap yang
loyal terhadap situasi tersebut.
Ada 3 mekanisme yang menjelaskan mengapa orang dapat berbeda
tentang obyek perangsang atau situasi yang sama (Simamora, 2001:15)
a. Selective exposure (pengamatan selektif)
saat ini individu dihadapkan pada begitu banyaknya rangsangan yang
mempengaruhi kehidupannya : misalnya setiap hari menausi selalu
dihadapkan pada begitu banyak iklan baik yang diterima melalui
mediacetak maupun media elektronik. Keadaan ini menyebakan setiap
orang bersifat selektif karena iklan yang ada tidak mungkin dterima secara
keseluruhan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat rangsangan yang
cermat untuk dapat mempengaruhi konsumennya. Maka dari pikiran kita
hanya memperhatikan yang menarik bagi kita.
b. Selective distortion (persepsi selektif)
Tidak semua orang dengan mudah menerima rangsangan yang sebenarnya.
Kadang - kadang dalam pengertiannya sering timbul adanya kebiasaan.
-
7
Setiap orang mempunyai pikiran teratur dan berusaha mencocokkan
rangsangan yang masuk dengan cara berpikir yang sudah ada, sehingga
terdapat kecenderungan untuk membelokkan informasi sesuai dengan
pemaham pribadinya. Seseorang berperilaku terhadap prosuk tertentu
karena adanya keunggulan dari produk tersebut.
c. Selective retention (retensi selektif)
Seseorang mengingat hanya apa yang ia ingat, orang akan cenderung
mengingat informasi yang mendukung sikap dan keyakinan. Setiap
individu mempunyai kemampuan untuk mengorganisasi pemasaran yang
diperoleh kedalam image tentang harga, merek dan perusahaan yang
membuatnya , dengan demikian masing masing orng menanggapai dan
menafsirkan yang diteruma melalui panca inderanya dengan caranya
sendiri.
PengertianPengertianPengertianPengertian MotivasiMotivasiMotivasiMotivasi
Menurut Terry (1986) motivasi adalah keinginan yang terdapat dalam diri
seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan (perilaku). Dengan
kata lain motivasi dapat diartikan sebagai pemberi daya penggerak yang
menciptakan kegairahan seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif,
dan terintegrasi dengan segala upaya nya untuk mencapai kepuasan (Setiadi,
2008).
Motivasi dapat didefinisikan pula sebagai kesediaan untuk mengeluarkan
tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan tujuan yang hendak dicapainya, yang
-
8
dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi suatu kebutuhan individual
(Setiadi, 2008).
Menurut Thantawi (2001) motivasi yaitu perasaan atau keinginan yang
sangat mempengaruhi kemauan orang sehingga individu didorong untuk bertindak.
Motivasi adalah pengaruh, kekuatan yang menimbulkan kelakuan. Selain itu,
motivasi adalah proses proses dalam menentukan gerakan tingkah laku individu
kepada tujuan tujuan.
Siagian (2002), menyatakan bahwa yang diinginkan seseorang dari
pekerjaanya pada umumnya adalah sesuatu yang mempunyai arti penting bagi
dirinya sendiri dan bagi instansi. Motivasi merupakan hal yang melatarbelakangi
individu berbuat untuk mencapai tujuan tertentu. Seseorang yang dengan sengaja
mengikatkan diri menjadi bagian dari prganisasi mempunyai latar belakang yang
berbeda beda, salah satunya adalah agar s dan mereka dapat berinteraksi dengan
manusia lainnya dan agar kebutuhan hidupnya terpenuhi. Motivasi penting karena
dengan motivasi ini deiharapkan setiap individu mau bekerja keras dan antusias
untuk mencapai produktiivitas kerja yang tinggi.
Motivasi dibagi menjadi 2 yaitu : motivasi eksternal dan internal. Motivasi
eksternal berasal dari luar diri seseorang, seperti nara sumber dalam seminar,
teman, keluarga, majalah, buku dan sebagainya. Sedangkan motivasi internal
merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang.
Dari pengertian motivasi yang dijelaskan, motivasi mengandung
pengertian bahwa adanya kebutuhan seseorang yang harus dipenuhi untuk segera
-
9
mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan motivasi perlu adanya proses motivasi,
seperti yang diungkapkan Zaidin (2004) sebagai berikut :
a. Dimulai dengan adanya kebutuhan dimna individu tersebut berada dalam
keadaan tegang dan ingin memnuhi kebutuhan tersebut.
b. Dilaksanakan aktivitas teretentu uuntuk memenuhi kebutuhan tersebut.
c. Apabila kebutuhan terpenuhi maka terjadi kepuasan dan ketegangan
berkurang.
d. Apabila kebutuhan tidak terpenuhi (tujuan tidak terapai) dapat menimbulkan
konflik dalam dirinya.
PengertianPengertianPengertianPengertian MinatMinatMinatMinat
Menurut kamus lengkap psikologi yang ditulis dalam Chaplin, 2008:255,
minat (interest) adalah (1) satu sikap yang berlangsung terus menerus yang
memolakan perhatian seseorang, sehingga membuat dirinya jadi selektif terhadap
objek minatnya, (2) perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas, pekerjaan,
atau objek itu berharga atau berarti bagi individu, (3) satu keadaan motivasi, atau
satu set motivasi, yang menuntun tingkah laku menuju satu arah (sasaran) tertentu.
Stiggins (1994) dalam Widyastuti, dkk (2004) menyatakan bahwa minat
merupakan salah satu dimensi dari aspek afektif yang banyak berperan dalam
kehidupan seseorang. Aspek afektif adalah aspek yang mengidentifikasi dimensi
dimensi perasaan dari kesadaran emosi, disposisi dan kehendak yang
mempengaruhi pikiran dan tindakan seseorang. Dimensi afektif ini mencakup tiga
hal penting yaitu berhubungan dengan perasaan mengenai obyek yang berbeda,
-
10
perasaan perasaan tersebut memiliki arah yang dimulai dari titik netral ke kubu
yang berlawanan, tidak positif dan tidak negatif, dan berbagai perasaan yang
memiliki intensitas yang berbeda, dari kuat ke sedang hingga ke arah yang lemah.
Dari beberapa pengertian yang diungkapkan oleh para ahli dalam
psikologi maupun peneliti, minat memiliki arti yang tujuannya sama yaitu
dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap
sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala
sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi
keinginannya.
PekerjaanPekerjaanPekerjaanPekerjaan didididi BidangBidangBidangBidang AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi
ProfesiProfesiProfesiProfesi AkuntanAkuntanAkuntanAkuntan didididi IndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesia
Seseorang dikatakan akuntan apabila sudah menempuh pendidikan (S1).
Secara garis besar bidang pekerjaan seorang akuntan dapat digolongkan dalam 4
kategori : akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan
pemerintah Rahayu (2004).
AkuntanAkuntanAkuntanAkuntan PublikPublikPublikPublik
Akuntan publik lebih sering dikenal dengan sebutan auditor. Auditor
adalah seseorang melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang
diterbitkan oleh perusahaan. Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan terbuka,
yaitu perusahaan yang go public, perusahaan-perusahaan besar dan juga
perusahaan kecil serta organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba.
http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan
-
11
Praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan Publik
(KAP).
AkuntanAkuntanAkuntanAkuntan PerusahaanPerusahaanPerusahaanPerusahaan
Akuntan perusahaan adalah akuntan yang bekerja di dalam perusahaan.
Akuntan perusahaan menjalani jenis pekerjaan yang berbeda beda tergantung
pada tugas yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Meskipun jenis pekerjaan di
dalam perusahaan bervariasi, namun tujuan utama dari perusahaan
mempekerjakan akuntan adalah untuk mendapatkan informasi keuangan dalam
perusahaannya. Sehingga akuntan perusahaan tugas utamanya adalah
menyediakan informasi keuangan (Setiyani, 2005).
AkuntanAkuntanAkuntanAkuntan PendidikPendidikPendidikPendidik
Akuntan pendidik adalah profesi akuntan yang memberikan jasa berupa
pelayanan pendidikan akuntansi kepada masyarakat melalui lembaga lembaga
pelayanan yang ada, yang berguna untuk melahirkan akuntan-akuntan yang
terampil dan peofesional. Akuntan Pendidik, bertugas dalam pendidikan akuntansi
yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan
penelitian di bidang akuntansi.
Akuntan pendidik melaksanakan proses penciptaan profesional baik
profesi akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pemerintah maupun akuntan
pendidik sendiri. (Yendrawati, 2007)
AkuntanAkuntanAkuntanAkuntan PemerintahPemerintahPemerintahPemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan badan
pemerintah. Badan badan pemerintah yang dimaksud adalah departemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Kantor_Akuntan_Publik
-
12
departemen seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Dirjen pajak. (Soemarsono, 2004)
PengembanganPengembanganPengembanganPengembangan HipotesisHipotesisHipotesisHipotesis
PersepsiPersepsiPersepsiPersepsi
Kemp dan Dayton (1985) dalam Yendrawati (2007) menganggap persepsi
sebagai suatu proses dimana seseorang menyadari keberadaan lingkungannya
serta dunia yang mengelilinginya. Persepsi terjadi karena setiap manusia memiliki
indra untuk menyerap objek objek serta kejadian di sekitarnya. Pada akhirnya,
persepsi dapat mempengaruhi cara berpikir, bekerja, serta bersikap pada diri
seseorang. Persepsi sering juga disebut pandangan seseorang.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mellyana (2011), meneliti
adanya perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi terhadap bidang pekerjaan yang
dipilih. Dalam penelitiannya menyebutkan akuntan pemerintah menjadi pilihan
karir yang dipilih setelah kuliah karena pembentukan persepsi yang kuat akan
mendapatkan hasil besar. Lalu disusul dengan akuntan perusahaaan dengan
persepsi bahwa dalam bidang ini ada jenjang karir yang menjanjikan serta masih
banyaknya lapangan pekerjaan. Di urutan terendah ada akuntan pendidik, ini
dikarenakan mahasiswa tidak terlalu memiliki dedikasi yang tinggi di bidang
pendidikan.
Dalam Chirdyansyah (2012) mengungkapkan bahwa analisis uji beda
menunjukkan ada perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi atas profesi akuntansi
terhadap pemilihan bidang kerja yang diinginkan setelah menjadi mahasiswa
-
13
akuntansi. Perbedaan persepsi ini dipengaruhi oleh tingkat pemahaman
mahasiswa terhadap mata kuliah yang dipelajari. Sejalan dengan penelitian
Chirdyansyah (2012), Trisnawati (2011) dalam penelitiannya juga menemukan
bahwa variabel persepsi mempunyai kemampuan menjelaskan minat berkarir di
bidang akuntansi.
H1 = Ada perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi atas pemilihan bidang kerja
akuntansi atau non akuntansi.
MotivasiMotivasiMotivasiMotivasi
Motivasi adalah seuatu kekuatan potensial yang ada di dalam diri seorang
manusia, yang dapat dikembangkannya sendiri atau dikembangkan oleh sejumlah
kekuatan luar yang pada intinya berkisar sekitar imbalan moneter dan imbalan
nonmoneter, yang dapat mempengaruhi hasil kinerjanya secara positif atau negatif,
dimana tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi orang yang
bersangkutan (Winardi, 2004). Motivasi sering kali diartikan sebagai dorongan.
Penelitian Chirdyansyah (2012) ditemukan adanya perbedaan motivasi
mahasiswa pemilihan bidang kerja akuntansi ataupun non akutansi. Penelitian
motivasi yang dilakukan oleh Trisnawati (2011) juga ditemukan variabel motivasi
berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir di
bidang akuntansi.
H2 = Ada perbedaan motivasi mahasiswa akuntansi atas pemilihan bidang kerja
akuntansi atau non akuntansi.
-
14
MinatMinatMinatMinat
Menurut Sandjaja (2006) minat merupakan suatu kecenderungan yang
menyebabkan seseorang berusaha untuk mencari ataupun mencoba aktivitas
aktivitas dalam bodang tertentu. Minat juga diartikan sebagai sikap positif
terhadap aspek aspek lingkungan. Selain itu, minat juga merupakan
kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan menikmati suatu aktivitas
disertai dengan rasa senang. Minat timbul atau muncul tidak secara tiba tiba,
melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu
belajar atau bekerja, dengan kata lain, minat dapat menjadi penyebab kegiatan dan
penyebab partisipasi dalam kegiatan.
Adanya perbedaan minat pada mahasiswa akuntansi atas profesi akuntansi
terhadap pemilihan bidang kerja yang diinginkan setelah menjadi mahasiswa
akuntansi (Chirdyansyah, 2012). Hal ini menunjukkan bahwa minat mahasiswa
akuntansi secara umum sama dalam mengikuti pendidikan, namun tingkat
pemahaman dalam mengikuti pendidikan mempengaruhi minat bekerja di bidang
akuntansi maupun non akuntansi.
H3 = Ada perbedaan minat mahasiswa akuntansi atas pemilihan bidang kerja
akuntansi atau non akuntansi.
METODEMETODEMETODEMETODE PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN
PopulasiPopulasiPopulasiPopulasi danSampeldanSampeldanSampeldanSampel
Dalam penelitian ini, dilakukan pengambilan Sampel dengan
menggunakan Accidential Sampling. Accidential Sampling adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan
-
15
bertemu dengan peneliti dan termasuk dalam kategori sampel yang diperlukan
sebagai sumber data. Populasi yang akan diteliti adalah mahasiswa angkatan 2008
sampai 2010 Jurusan Akuntansi UKSW Salatiga yang masih aktif di tahun 2013.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Biro Adiministrasi, Registrasi, dan
Akademik Universitas Kristen Satya Wacana bulan Desember 2013 besarnya
populasi mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi angkatan 2008 adalah 41 orang, 2009
adalah 96 orang, dan untuk angkatan 2010 adalah 171 orang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode Sampling Non Probabilita. Berdasarkan perhitungan rumus
Slovin, maka sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar 174
sampel. Berikut perhitungan yang dilakukan dengan perhitungan rumus Slovin :
n=
n =
n = 174,01
keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = batas toleransi kesalahan
JenisJenisJenisJenis dandandandan SumberSumberSumberSumber DataDataDataData
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer berupa kuesioner, kuesioner tersebut merupakan adopsi
dari penelitian Trisnawati (2011) yang nantinya secara langsung dibagikan kepada
pihak yang berkompeten serta data sekunder berupa studi pustaka dan melihat
pada penelitian penelitian sebelumnya.
-
16
UjiUjiUjiUji KeandalanKeandalanKeandalanKeandalan DataDataDataData
UjiUjiUjiUji ValiditasValiditasValiditasValiditas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen
(kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara
mengkorelasi setiap skor variabel jawaban responden dengan total skor masing-
masing variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan nilai kritis pada
taraf signifikan 0,05 dan 0,01. Tinggi rendahnya validitas instrumen akan
menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran
tentang variabel yang dimaksud.
UjiUjiUjiUji ReliabilitasReliabilitasReliabilitasReliabilitas
Uji Reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan
jawaban jika diujikan berulang pada sampel yang berbeda. SPSS memberikan
fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha.
UjiUjiUjiUji NormalitasNormalitasNormalitasNormalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk mendeteksi distribusi data dalam suatu
variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak untuk
membuktikan model model penelitian tersebut adalah data yang berdistribusi
normal.
UjiUjiUjiUji BedaBedaBedaBeda DuaDuaDuaDua SampelSampelSampelSampel IndependenIndependenIndependenIndependen
-
17
Uji menjawab hipotesis 1, 2, 3 maka dilakukan uji perbedaan dua sampel
independen di mana uji yang digunakan bisa merupakan prosedur parametrik
yaitu uji t independen atau bisa non parametrik yaitu uji Mann Whitney. Untuk
mengetahui apakah uji parametrik ataukah non parametrik yang digunakan, maka
dilakukan uji normalitas data dengan statistik Kolmogrov Smirnov.
Jika p-value hasil uji normalitas memilki nilai > 0,05 (alpha5%) maka
asumsi normalitas data terpenuhi. Sebaliknya jika p-value< 0,05% (alpha5%)
maka asumsi normalitas data tidak terpenuhi atau data tidak menyebar normal.
Untuk data yang terbukti menyebar normal, menggunakan uji Lavene. Jika
data tidak menyebar normal berarti prosedur parametrik tidak bisa dilakukan.
Oleh karena itu untuk mengukur perbedaan dua sampel harus menggunakan
prosedur non parametrik yaitu menggunakan uji Mann Whitney, prosedur uji
Mann Whitney adalah menungkinkan data terendah hingga tertinggi pada
masing masing sampel yang tidak berpasangan kemudian menghitung nilai
statistik U Mann Whitney. Jika p-value hasil uji z kurang dari 0,05 maka hipotesis
alternatif diterima atau Ho ditolak.
HASILHASILHASILHASIL PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN DANDANDANDAN PEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASAN
-
18
GambaranGambaranGambaranGambaran UmunUmunUmunUmun RespondenRespondenRespondenResponden
JenisJenisJenisJenis KelaminKelaminKelaminKelamin RespondenRespondenRespondenResponden
Dari 174 kuesioner yang dibagikan, 1 kuesioner dianggap tidak dapat
digunakan dikarenakan item kuesioner tidak diisi dengan lengkap. Gambaran
responden mengenai jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :
TabelTabelTabelTabel 1111GambaranGambaranGambaranGambaran UmumUmumUmumUmumRespondenRespondenRespondenResponden BerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkan JenisJenisJenisJenis KelaminKelaminKelaminKelamin
No.No.No.No. JenisJenisJenisJenis KelaminKelaminKelaminKelamin JumlahJumlahJumlahJumlah PresentasePresentasePresentasePresentase(%)1 Laki laki 91 52.62 Perempuan 82 47.4
JumlahJumlahJumlahJumlah 173173173173 100100100100Sumber : Data Primer yang Diolah (2014)
Berdasarkan tabel diketahui bahwa sebagian besar responden pada
penelitian ini adalah laki laki yaitu 52% dan sisanya sebesar 47% adalah
perempuan.
IPKIPKIPKIPK RespondenRespondenRespondenResponden
Gambaran responden mengenai IPK responden dapat dilihat pada tabelberikut :
Tabel.2Tabel.2Tabel.2Tabel.2GambaranGambaranGambaranGambaran UmumUmumUmumUmumRespondenRespondenRespondenResponden BerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkan IPKIPKIPKIPK
No.No.No.No. IPKIPKIPKIPK JumlahJumlahJumlahJumlah PresentasePresentasePresentasePresentase(%)1 3.50 22 12.7
JumlahJumlahJumlahJumlah 173173173173 100100100100Sumber : Data Primer yang Diolah (2014)
Berdasarkan tabel diketahui bahwa mahasiswa yang menempuh kuliah di
UKSW memiliki IPK antara 3.00 3.50 sebesar 44% setelah itu 42% lainnya
memiliki IPK antara 2.00 3.00 dan sisanya 12% memiliki IPK diatas 3.50.
AngkatanAngkatanAngkatanAngkatan RespondenRespondenRespondenResponden
-
19
Gambaran responden mengenai angkatan dapat dilihat dari tabel berikut :TabelTabelTabelTabel 3333
GambaranGambaranGambaranGambaran UmumUmumUmumUmumRespondenRespondenRespondenResponden BerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkan AngkatanAngkatanAngkatanAngkatanNo.No.No.No. AngkatanAngkatanAngkatanAngkatan JumlahJumlahJumlahJumlah PresentasePresentasePresentasePresentase (%)(%)(%)(%)1 2008 34 19,72 2009 65 37,63 2010 74 42,8
JumlahJumlahJumlahJumlah 173173173173 100100100100Sumber : Data Primer yang Diolah (2014)
UjiUjiUjiUji KeandalanKeandalanKeandalanKeandalan DataDataDataData
Berikut ini adalah hasil uji validitas variabel persepsi, motivasi, dan minat
dari 173 responden.
1.1.1.1. UjiUjiUjiUji validitasvaliditasvaliditasvaliditas datadatadatadata
Tabel.Tabel.Tabel.Tabel.4444HasilHasilHasilHasil UjiUjiUjiUji ValiditasValiditasValiditasValiditas
Variabel Item Rhitung Rtabel Sig Keterangan
X.persepsi(X1)
x.1.1 0.521 0,149 0,05 Valid
x.1.2 0.591 0,149 0,05 Valid
x.1.3 0.504 0,149 0,05 Valid
x.1.4 0.576 0,149 0,05 Valid
x.1.5 0.307 0,149 0,05 Valid
X.motivasi(X2)
x.2.1 0.498 0,149 0,05 Valid
x.2.2 0.472 0,149 0,05 Valid
x.2.3 0.562 0,149 0,05 Valid
x.2.4 0.576 0,149 0,05 Valid
x.2.5 0.418 0,149 0,05 Valid
X.minat(X3)
x.3.1 0.627 0,149 0,05 Valid
x.3.2 0.599 0,149 0,05 Valid
-
20
x.3.3 0.720 0,149 0,05 Valid
x.3.4 0.665 0,149 0,05 Valid
x.3.5 0.693 0,149 0,05 Valid
Dari data di atas dapat dilihat bahwa rhitung > rtabel, sehingga semua
item dinyatakan valid. Berarti pertanyaan yang digunakan layak untuk
mengungkapkan tentang pengaruh persepsi, motivasi dan minat mahasiswa
terhadap pemilihan bidang kerjasetelah menjadi sarjana akuntansi.
Dari uji validitas yang dilakukan peneliti maka pertanyaan yang
digunakan dalam kuesioner dapat dipastikan ketepatan validitasnya dalam
alat ukur untuk mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat.
2.2.2.2. UjiUjiUjiUji ReliabilitasReliabilitasReliabilitasReliabilitas DataDataDataData
Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas variabeldari 173 responden.
Hasil uji reliabilitas variabel
TabelTabelTabelTabel 5555HasilHasilHasilHasil UjiUjiUjiUji ReliabilitasReliabilitasReliabilitasReliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha Keterangan
X. persepsi (X1) 0.730 Reliabel
X. motivasi (X2) 0.739 Reliabel
X. minat(X3) 0.848 Reliabel
Dari data yang dilihat dari tabel 5 menunjukkan ketiga variabel (X1,
X2, X3) dinyatakan reliabel, artinya data yang didapatkan adalah data yang
pasti.
-
21
Dapat dilihat bahwa semua pertanyaan yang ada di dalam kuesioner
dinyatakan reliabel karena nilai cronbach's alpha lebih dari 0,6. Berarti
pertanyaan yang digunakan dapat diandalkan untuk mengungkapkan tentang
perbedaan persepsi, motivasi dan minat mahasiswa terhadap pemilihan
bidang kerjasetelah menjadi sarjana akuntansi.
3.3.3.3. UjiUjiUjiUji PerbedaanPerbedaanPerbedaanPerbedaan
Hasil uji normalitas untuk persepsi, motivasi dan minat adalah sebagai
berikut :
TabelTabelTabelTabel 6666HasilHasilHasilHasil UjiUjiUjiUji NNNNormalitasormalitasormalitasormalitas
One-SampleOne-SampleOne-SampleOne-Sample Kolmogorov-SmirnovKolmogorov-SmirnovKolmogorov-SmirnovKolmogorov-Smirnov TestTestTestTest
persepsi motivasi minatN 173 173 173Normal Parametersa Mean 19.4393 20.3815 18.4104
Std. Deviation 2.78765 2.70531 3.58604Most Extreme Differences Absolute .146 .168 .113
Positive .089 .119 .062Negative -.146 -.168 -.113
Kolmogorov-Smirnov Z 1.923 2.216 1.492Asymp. Sig. (2-tailed) .001 .000 .002
Didapat hasil bahwa signifikansi (Asymp. Sig. (2-tailed)) hasil uji
coba normalitas untuk ketiga variabel < 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa
ketiga variabel tidak menyebar dengan normal atau asumsi normalitas data
tidak terpenuhi, maka ketiga variabel akan dianalisis dengan menggunakan
uji Mann Whitney. Karena, uji Mann Whitney mengolah data yang tidak
noermal untuk mencapai tujuan dengan menemukan perbedaan dari ketiga
variabel yang ada dalam menentukan hasil akhir.
-
22
4.4.4.4. UjiUjiUjiUji bedabedabedabeda persepsipersepsipersepsipersepsi mahasiswamahasiswamahasiswamahasiswa yangyangyangyang memilihmemilihmemilihmemilih bidangbidangbidangbidang kerjakerjakerjakerja akuntansiakuntansiakuntansiakuntansi dandandandan
nonnonnonnon akuntasniakuntasniakuntasniakuntasni
Hasil uji nya adalah sebagai berikut :
TabelTabelTabelTabel 7777HasilHasilHasilHasil ujiujiujiuji MannMannMannMannWhitneyuntukWhitneyuntukWhitneyuntukWhitneyuntuk perbedaanperbedaanperbedaanperbedaan persepsipersepsipersepsipersepsi mahasiswamahasiswamahasiswamahasiswa atasatasatasatas
pemilihanpemilihanpemilihanpemilihan bidangbidangbidangbidang kerjakerjakerjakerjaPersepsi N Mean rank Mann
whitney UZ p-value
Akuntasi 129 102.42
849.000 -6.985 0.000Nonakuntansi 44 41.80
Dapat diketahui bahwa p-value (dilihat dari Asymp. Sig. (2-tailed))
kurangdari alpha 5% maka hipotesis ada perbedaan persepsi mahasiswa
akuntansi atas profesi akuntan terhadap pemilihan bidang kerja akuntansi atau
non akuntansi diterima. Berdasarkan mean rank didapatkan bahwa persepsi
mahasiswa yang memilih bidang kerja akuntansi relatif lebih tinggi dari yang
memilih bidang non akuntansi.
Hal ini memperkuat hipotesis yaitu responden berpendapat bahwa
kuliah membawa banyak manfaat untuk terjun di dunia kerja. Hal ini
dikarenakan menurut responden, bidang akuntansi sesuai dengan bidang studi
yang ditempuhnya sehingga merasa cocok apabila bekerja di bidang
akuntansi, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa ada responden yang
ingin juga berkerja di bidang non akuntansi. Hasil penelitian ini mendukung
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mellyana (2009).
-
23
5.5.5.5. UjiUjiUjiUji bedabedabedabeda motivasimotivasimotivasimotivasi mahasiswamahasiswamahasiswamahasiswa yangyangyangyang memilihmemilihmemilihmemilih bidangbidangbidangbidang kerjakerjakerjakerja akuntansiakuntansiakuntansiakuntansi dandandandan
nonnonnonnon akuntasniakuntasniakuntasniakuntasni
Hasil uji nya adalah sebagai berikut :
TabelTabelTabelTabel 8888HasilHasilHasilHasil ujiujiujiuji MannMannMannMannWhitneyWhitneyWhitneyWhitney untukuntukuntukuntuk perbedaanperbedaanperbedaanperbedaan motivasimotivasimotivasimotivasi mahasiswamahasiswamahasiswamahasiswa atasatasatasatas
pemilihanpemilihanpemilihanpemilihan bidangbidangbidangbidang kerjakerjakerjakerjaMotivasi N Mean rank Mann
whitney U
Z p-value
Akuntasi 129 101.19
1007.500 -6.459 0.000Non
akuntansi44 45.40
Dapat diketahui bahwa p-value (dilihat dari Asymp. Sig. (2-tailed))
kurangdari alpha 5% maka hipotesis ada perbedaan motivasi mahasiswa
akuntansi atas profesi akuntan terhadap pemilihan bidang kerja akuntansi atau
non akuntansi diterima. Berdasarkan mean rank didapatkan bahwa motivasi
mahasiswa yang memilih bidang kerja akuntansi relatif lebih tinggi dari yang
memilih bidang non akuntansi.
Hasil tanggapan responden mengenai motivasi berkarir di bidang
akuntansi juga hipotesa, bahwa ada perbedaan motivasi mahasiswa atas
pemilihan bidang kerja yang dipilih. Mahasiswa sangat ingin mendapatkan
pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan. Selain itu
mahasiswa juga ingin mendapatkan gaji atau honor yang tinggi serta ingin
mengaplikasikan keahlian untuk memecahkan masalah yang riil dalam
kehidupan sehari hari. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan Chirdyansyah (2012).
-
24
6.6.6.6. MinatMinatMinatMinat
Uji beda motivasi mahasiswa yang memilih bidang kerja akuntansi
dan non akuntansi. Hasil uji nya adalah sebagai berikut :
TabelTabelTabelTabel 9999HasilHasilHasilHasil ujiujiujiuji MannMannMannMannWhitneyWhitneyWhitneyWhitney untukuntukuntukuntuk perbedaanperbedaanperbedaanperbedaan mmmminatinatinatinat mahasiswamahasiswamahasiswamahasiswa atasatasatasatas
pemilihanpemilihanpemilihanpemilihan bidangbidangbidangbidang kerja.kerja.kerja.kerja.Minat N Mean rank Mann
whitney UZ p-value
Akuntasi 129 106.84
278.500 -8.961 0.000Nonakuntansi 44 28.83
Dapat diketahui bahwa p-value (dilihat dari Asymp. Sig. (2-tailed))
kurangdari alpha 5% maka hipotesis ada perbedaan minat mahasiswa
akuntansi atas profesi akuntan terhadap pemilihan bidang kerja akuntansi atau
non akuntansi diterima. Berdasarkan mean rank didapatkan bahwa minat
mahasiswa yang memilih bidang kerja akuntansi relatif lebih tinggi dari yang
memilih bidang non akuntansi.Dan p-value minat = 0.000. Mahasiswa
memberi tanggapan bahwa karir di bidang akuntansi memberikan peluang
yang besar. Walaupun mereka ragu bahwa berkarir di bidang akuntansi
memberikan pengahasilan yang besar dan mendapatkan fasilitas yang
memadai. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Chirdyansyah (2012).
Terdapat hal menarik dari penelitian ini yaitu variabel minat jauh
lebih besar dari variabel persepsi dan motivasi dalam pemilihan bidang kerja
setelah menjadi sarjana akuntansi. Ini dilihat dari uji Mann Whitney ( Z = -
-
25
8.961). Maka dari itu dapat dinyatakan tabel ringkasan pilihan karir
mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana setelah lulus.
TabelTabelTabelTabel10101010RingkasanRingkasanRingkasanRingkasan PilihanPilihanPilihanPilihan KarirKarirKarirKarir MahasiswaMahasiswaMahasiswaMahasiswa UKSWUKSWUKSWUKSW SetelahSetelahSetelahSetelah LulusLulusLulusLulus
No.No.No.No. KeteranganKeteranganKeteranganKeterangan JumlahJumlahJumlahJumlahPresentasePresentasePresentasePresentase
(%)(%)(%)(%)1 Akuntan Publik 27 15,6
2AkuntanPerusahaan 58 33,5
3 Akuntan Pendidik 8 4,6
4AkuntanPemerintah 36 20,8
5 Non Akuntansi 44 25,4JumlahJumlahJumlahJumlah 173 100
Sumber : Data Primer yang Diolah (2014)
Dilihat dari tabel 10 diatas, 33% responden mahasiswa akuntansi
cenderung untuk memilih profesi akuntan perusahaan. Diurutan kedua, 20%
responden memilih untuk memilih profesi akuntan pemerintah setelah itu
disusul 15% responden memilih profesi akuntan pubik dan pada urutan
terakhir 4% mahasiwa memilih profesi akuntan pendidik. Pada bidang non
akuntansi, paling banyak mahasiswa cenderung untuk bekerja sebagai
wiraswasta dan marketing. Pemahaman mahasiswa terhadap akuntansi juga
mempengaruhi pilihan bidang kerja yang dianggap sesuai dengan studi yang
telah ditempuh.
PENUTUPPENUTUPPENUTUPPENUTUP
KesimpulanKesimpulanKesimpulanKesimpulan
Tujuan penelitian ini melihat ada atau tidaknya perbedaan persepsi,
motivasi, dan minat mahasiswa akuntansi atas profesi akuntan terhadap pemilihan
-
26
bidang kerja yang diinginkan setelah menjadi sarjana akuntansi. Hasil penelitian
ini adalah ada perbedaan persepsi, motivasi, dan minat mahasiswa terhadap
bidang kerja yang dipilih setelah lulus kuliah. Dan diperoleh hasil bahwa
mahasiswa yang memilih kerja di bidang non akuntansi relatif lebih rendah
dibanding bidang akuntansi.
Dapat dilihat dari penelitian ini bahwa persepsi, motivasi dan minat
mempengaruhi hasil penelitian di lapangan dimana ketiga variabel mempengaruhi
pemilihan bidang kerja setelah menjadi sarjana akuntansi. Setelah itu hasil uji
yang dilakukan peneliti ditemukan bahwa ada perbedaan persepsi, motivasi dan
minat mahasiwa akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana terhadap pemilihan
bidang kerja setelah menjadi sarjana akuntansi. Ada 74.6% mahsiswa lebih
memilih untuk bekerja di bidang akuntansi dan sisanya 25.4% mahasiswa
memilih di bidang non akuntansi. Artinya, program studi yang ditekuni mahasiwa
berpengaruh terhadap pemilihan bidang kerja setelah menjadi sarjana.
KeterbatasanKeterbatasanKeterbatasanKeterbatasan
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini tidak terlepas dari
beberapa kekurangan serta masih jauh dari sempurna sehingga perlu dilakukan
pengembangan dan pengujian oleh penelitian penelitian selanjutnya. Adapun
beberapa keterbatasan dan saran yang hendak disampaikan peneliti. Pertama,
penelitian ini hanya menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian,
sehingga kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan data yang dikumpulkan
melalui kuesioner. Kedua, jumlah sampel dalam penelitian ini hanya terbatas pada
mahasiswa akuntansi di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga saja, sehingga
-
27
belum mencakup seluruh populasi mahasiswa akuntansi negeri atau swasta di
Salatiga apalagi di Indonesia.
SaranSaranSaranSaran
Untuk selanjutnya, penelitian yang akan dilakukan mendatang hendaknya
tidak hanya menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dapat juga
menambahkan proses wawancara atau interview terhadap responden agar peneliti
lebih mengetahui lebih mendalam responden yang menjadi obyek penelitian.
Studi mendatang lebih baik menggunakan sampel yang lebih besar, tidak hanya
pada mahasiswa swasta agar hasil kesimpulan dapat digeneralisasikan pada
kelompok sampel yang lebih besar.
Studi mendatang hendaknya juga menambah variabel penelitian seperti
tingkat pemahaman mahasiswa agar hasil penelitian lebih obyektif dan akurat
karena akan di ukur dari lebih banyak variabel. Peneliti juga menyarankan untuk
ke depan hendaknya lebih banyak lagi penelitian tentang pemilihan bidang kerja
setelah menjadi sarjana akuntansi karena dapat dijadikan tolak ukur pertimbangan
pilihan bagi mahasiswa maupun penyedia lapangan pekerjaan baik di bidang
akuntansi maupun non akuntansi.
-
28
DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA
Atkinson & Hilgard, 1991,Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.
Chaplin J. P., 2008,Kamus Psikologi Lengkap, Jakarta: PT Raja Grafindo.
Chirdyansyah Y. A., 2012, Perbedaan Persepsi, Motivasi, dan Minat MahasiswaAkuntansi Angkatan 2008 Universitas Brawijaya Atas Pemiliohan BidangKerja Setelah Menjadi Sarjana Akuntansi,jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/134/10,Diunduh: 4 September2013.
Engel, James & Gibson, 2000,Perilaku Konsumen dan Aplikasinya, Jakarta:Gramedia.
Gibson & Donely, 1994,Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Elex MediaKomputindo.
Hamidah, Choirul, 2011, Analisis Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap PengalamanOrganisasi, Evaluasi Kerja, dan HasilAkhir,http://ssantoso.blogspot.com/2011/05/analisis-perbedaan-jenis-kelamin.html, Diunduh: 8 September 2013.
Jalaludin, Rakhmat, 1998,Psikolgi Komunikasi, Edisi Revisi, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Kotler, Philip, 2001,Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan,Implementasi, dan Kontrol, Jakarta: Salemba Empat.
Mellyana, 2009, Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap PekerjaanYang Dipilih Setelah Lulus Kuliah. Skripsi Program S1 FakultasEkonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (tidakdipublikasikan).
Mulyati, 1998,Psikologi Belajar, Yogyakarta: Andi Publisher.
http://ssantoso.blogspot.com/2011/05/analisis-perbedaan-jenis-kelamin.htmlhttp://ssantoso.blogspot.com/2011/05/analisis-perbedaan-jenis-kelamin.html
-
29
Rahayuningsih D. A., 2002, Harapan dan Kenyataan dalam Berkarier di KantorAkuntan Publik: Suatu Perbandingan Antara Mahasiswa Akuntansi danAuditor, Jurnal Bisnis danAkuntansi, Vol. 4 No.3, Desember 2002.
Ruch, 1967,Psycholog and Life 7 Edt, Atlanta: Scott Foresman andCompany.Setiyani, Rediana, 2005, Faktor-Faktor Yang MembedakanMahasiswa Akuntansi Dalam Memilih Profesi Sebagai Akuntan PublikDan Non Akuntan Publik. (Studi Empiris Pada Mahasiswa AkuntansiPerguruan Tinggi Negri di Pulau Jawa),Tesis, Program Studi magisterSains UNDIP.
Siagian, P. Sondang., 2002,Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Jakarta:Rineka Cipta.
Simamora, Bilson, 2001,Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia.
Setiadi, J. Nugroho, 2008,Perilaku Konsumen: Konsep Dan Implikasi UntukStrategi Dan Penelitian Pemasaran, Jakarta: Kencana.
Soemarso, S.R., 2004,Akuntansi Suatu PengantarEdisi 5, Jakarta: Salemba Empat.
Terry G. R., 1986, Asas-Asas Manajemen, Bandung: Penerbit Alumni.
Trisnawati, Mei, 2011, Pengaruh Persepsi dan Motivasi Terhadap MinhatMahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasBrawijaya Berkarir di Bidang Perpajakan. Skripsi Program S1 FakultasEkonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (tidakdipublikasikan).
Thantawi, 2001,Pengantar Manajemen, Malang: Biro Penerbitan FakultasEkonomi Universitas Brawijaya.
Widyastuti, Suryaningsum & Juliana, 2004, Pengaruh Motivasi terhadap MinatMahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan ProfesiAkuntansi,Simposium Nasional Akuntansi VII.
-
30
Winardi, J., 2004,Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen, Jakarta: PTRaja Grafindo Persada.
Yendrawati, Reni, 2007, Persepsi Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi MengenaiFaktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir sebagai Akuntan.Fenomena, Vol. 5 No. 2.
Zaidin, Ali, 2004,Teori Motivasi, Bandung: Pustaka Setia.
-
31
KuesionerKuesionerKuesionerKuesioner PengaruhPengaruhPengaruhPengaruh Persepsi,Persepsi,Persepsi,Persepsi, Motivasi,Motivasi,Motivasi,Motivasi, DanDanDanDanMinatMinatMinatMinat MahasiswaMahasiswaMahasiswaMahasiswa AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansiUniveritasUniveritasUniveritasUniveritas KristenKristenKristenKristen SatyaSatyaSatyaSatya WacanaWacanaWacanaWacana AtasAtasAtasAtas PemilihanPemilihanPemilihanPemilihan BidangBidangBidangBidang KerjaKerjaKerjaKerja SetelahSetelahSetelahSetelah
MenjadiMenjadiMenjadiMenjadi SarjanaSarjanaSarjanaSarjana AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi
Terimakasih telah berpartisipasi dalam kuesioner ini. Kuesioner inidimaksudkan untuk melihat bagaimana pengaruh persepsi dan motivasi terhadapminat berkarir di bidang akuntansi. Jawaban anda tidak akan mempengaruhireputasi anda sebagai mahasiswa dalam Universitas, karena penelitian inisemata mata hanya untuk keperluan akademis.
Pilihlah item jawaban yang tersedia dengan menjawab yang sesuai danyang anda rasakan sekarang ini. Jawaban anda berdasarkan pendapat sendiri akanmenentukan obyektifitas hasil penelitian ini.
Atas bantuan dan partisipasinya dalam mengisi kuesioner ini, kamimengucapkan terima kasih.
Cindy SherilynIdentitas Diri (*coret yang tidak perlu)
Usia :
Angkatan :
IPK : ( < 2.00 / 2.00 2.50 / 3.00 3.50 / > 3.50 )
Jenis kelamin : Pria / wanita
Bidang kerja yang diminati setelah lulus
a. Akuntansi : (akuntan publik/akuntan perusahaan/akuntanpendidik/akuntan pemerintah)
b. Non akuntansi : ............................. (sebutkan)
Keterangan :STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
-
32
SS : Sangat Setuju
Beri tanda () yang sesuai dengan keyakinan anda!A. Persepsi
No. STS TS N S SS
1. Saya berfikir bahwa proses perkuliahan akanmembantu ketika berkarir di bidangakuntansi.
2. Saya berfikir bahwa pengetahuan terkaitakuntansi akan sangat bermanfaat dalam karirdi bidang akuntansi.
3. Saya merasa bahwa berkarir di bidangakuntansi perlu mengikuti pelatihan danpengembangan karir.
4. Saya berfikir bahwa berkarir di bidangakuntansi dapat meningkatkan kemampuananalitis masalah keuangan.
5. Saya merasa bahwa berkarir di bidangakuntansi akan menambah kemampuaninterpersonal seperti kemampuan bekerjasamadalam kelompok,
B. Motivasi
No. STS TS N S SS
6. Saya ingin mendapatkan pekerjaan yangsesuai dengan latar belakang pendidikan.
7. Saya ingin meningkatkan keahlian dalammengaplikasikan pengetahuan akuntansi untukmemecahkan masalah masalah riil dalamkehidupan sehari hari.
8. Saya ingin meningkatkan kemampuan
-
33
berprestasi di dalam pekerjaan.
9. Saya ingin mendapatkan pekerjaan yangmemberikan gaji tambahan (di luar gaji pokok,seperti honor) yang tinggi.
10. Saya ingin mendapatkan pengetahuanberkaitan dengan peran dan tanggungjawabyang akan dimilki ketika berada di tengah tengah masyarakat.
C. Minat Berkarir di Bidang Akuntansi
No. STS TS N S SS
11. Karir bidang akuntansi memberikan peluangyang besar bagi mahasiswa akuntansi.
12. Saya tertarik di bidang akuntansi karenabanyak pengalaman dan penegtahuan tentangakuntansi.
13. Saya berminatberkakir dalam bidangakuntansi karena memberikan gaji yang besar.
14. Saya berminat berkarir di bidang akuntansikarena akan dapat fasilitas yang memadai.
15. Saya akan berkarir di bidang akuntansi setelahstudi selesai.
-
33
HasilHasilHasilHasil JawabanJawabanJawabanJawaban RespondenRespondenRespondenResponden
NO USIA ANGKATAN IPK JENIS KELAMIN BIDANG KERJAPERSEPSI MOTIVASI MINAT
AKUNTANSI NON AKUNTANSI SOAL 1 SOAL 2 SOAL 3 SOAL 4 SOAL 5 SOAL 1 SOAL 2 SOAL 3 SOAL 4 SOAL 5 SOAL 1 SOAL 2 SOAL 3 SOAL 4 SOAL 5
1 20 2010 > 3.50 1 1 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
2 23 2008 > 2.50 2 2 5 4 4 4 4 3 3 5 5 5 3 3 3 3 3
3 21 2010 > 2.50 1 MUSISI 3 3 3 3 3 2 3 3 5 5 2 2 3 2 3
4 22 2010 > 3.00 1 WIRASWASTA 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 1 1 3
5 24 2008 > 3.00 1 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5
6 22 2009 > 3.00 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4
7 22 2009 > 3.00 1 1 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
8 22 2008 > 2.50 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
9 22 2009 > 2.50 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
10 22 2010 > 3.00 1 2 5 4 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5
11 21 2010 > 3.50 2 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4
12 22 2009 > 2.50 2 2 4 4 3 3 3 4 3 5 5 5 4 4 3 3 5
13 23 2008 > 2.50 2 WIRASWASTA 3 3 3 3 2 3 4 5 5 4 3 2 3 3 2
14 21 2010 > 3.50 1 1 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5
15 20 2010 > 3.00 1 MUSISI 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 2 2 3 3 2
16 21 2010 > 2.50 2 WIRASWASTA 3 3 3 3 3 2 3 4 5 5 2 2 3 3 2
17 22 2009 > 3.00 1 2 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5
18 21 2010 > 3.00 2 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5
19 22 2009 > 3.00 2 PENULIS 3 3 3 3 3 2 2 4 5 4 3 3 2 2 3
20 23 2009 > 3.00 1 2 5 4 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 3 4
21 21 2010 > 3.00 2 2 5 5 4 4 3 3 4 3 4 3 5 5 3 3 5
-
34
22 21 2010 > 3.00 2 1 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4
23 21 2010 > 3.50 2 1 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5
24 21 2010 > 3.50 1 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4
25 21 2010 > 3.00 1 2 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5
26 21 2010 > 3.00 2 2 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5
27 21 2010 > 3.50 2 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 5
28 21 2010 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 3 3
29 22 2009 > 3.00 1 2 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4
30 22 2009 > 3.00 1 3 4 4 3 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 3 5
31 22 2009 > 3.00 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4
32 20 2010 > 2.50 1 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 5 2 2 2 3
33 20 2010 > 2.50 1 2 4 4 5 3 3 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4
34 23 2009 > 2.50 1 2 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4
35 22 2009 > 3.50 1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3
36 22 2009 > 2.00 2 2 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 5 4
37 22 2009 > 2.50 2 2 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3
38 22 2009 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3
39 22 2009 > 3.00 2 1 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4
40 24 2008 > 3.00 1 2 4 5 5 3 4 3 3 4 4 5 3 2 4 5 4
41 23 2009 > 3.00 2 2 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4
42 24 2009 > 3.50 1 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4
43 24 2009 > 2.50 1 HRD 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4
44 23 2008 > 2.00 2 IRT 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
45 22 2009 > 3.00 2 PENULIS 2 4 5 4 2 2 2 5 5 4 2 4 2 2 1
46 22 2008 > 2.50 1 MARKETING 1 2 2 3 4 4 2 3 3 1 2 3 2 1 1
-
35
47 25 2008 > 3.00 1 SUPERVISOR 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2
48 24 2008 > 2.00 1 2 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 5
49 23 2008 > 3.50 1 HRD 5 4 3 5 1 1 4 1 1 1 4 3 1 4 3
50 21 2010 > 2.50 2 HRD 5 4 3 5 1 1 4 5 5 4 4 3 1 3 3
51 20 2010 > 3.50 2 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4
52 22 2010 > 3.00 2 JURNALIS 2 3 4 4 3 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2
53 24 2009 > 3.50 1 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 3 5 5 3 4
54 22 2010 > 2.50 2 2 3 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 5 3 4
55 21 2010 > 3.00 2 2 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4
56 23 2008 > 2.50 1 2 3 2 4 3 3 2 3 4 4 5 3 4 2 3 5
57 20 2010 > 3.50 1 WIRASWASTA 2 3 4 5 2 4 3 4 5 4 3 2 3 3 3
58 22 2009 > 3.00 1 SUPERVISOR 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2
59 21 2010 > 3.50 2 1 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
60 24 2008 > 3.00 1 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4
61 23 2008 > 3.00 1 WIRASWASTA 4 3 3 3 2 1 3 2 3 2 2 3 1 2 3
62 21 2010 > 3.00 2 ENTERTAINMENT 4 3 3 3 2 2 3 5 3 4 2 3 2 2 2
63 22 2010 > 2.50 1 WIRASWASTA 4 5 5 4 3 3 3 4 5 5 4 4 3 3 3
64 21 2010 > 3.50 2 4 4 4 5 4 3 4 5 3 4 4 4 3 5 4 5
65 22 2009 > 3.50 2 2 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5
66 22 2009 > 2.50 1 WIRASWASTA 4 3 5 4 4 3 4 5 5 4 3 5 3 3 3
67 22 2009 > 3.00 2 JURNALIS 4 3 5 4 2 3 4 5 5 4 3 5 2 2 3
68 23 2008 > 2.50 2 MARKETING 4 4 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3
69 22 2009 > 2.50 2 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 3 4
70 21 2010 > 3.50 1 1 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5
71 22 2009 > 3.00 2 2 4 5 4 5 5 5 3 4 4 3 5 4 4 3 5
-
36
72 23 2008 > 2.50 1 FOTOGRAFER 3 3 4 3 2 3 4 5 4 4 2 2 3 3 2
73 24 2008 > 3.00 2 WIRASWASTA 3 3 4 3 4 3 4 5 4 4 3 3 3 3 2
74 23 2008 > 3.00 1 MARKETING 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
75 22 2009 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 2 2 3 3
76 22 2009 > 3.00 2 2 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5
77 20 2010 > 3.00 2 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 3 5
78 20 2010 > 3.00 1 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
79 21 2010 > 3.00 2 1 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 2 2 5
80 23 2008 > 2.50 2 WIRASWASTA 2 4 4 4 2 4 4 4 5 5 4 2 2 3 3
81 22 2009 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 2 2 3 3
82 22 2009 > 3.00 2 1 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5
83 22 2009 > 3.00 1 1 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5
84 22 2009 > 3.00 1 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5
85 22 2009 > 3.00 2 3 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 3 3 5
86 22 2009 > 3.50 1 1 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4
87 22 2009 > 2.50 2 JURNALIS 3 3 3 3 3 3 4 3 5 4 3 2 2 3 2
88 22 2010 > 3.00 2 MARKETING 3 4 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 3 3 2
89 20 2010 > 2.50 1 2 2 4 4 4 2 4 4 4 5 5 4 2 2 3 3
90 23 2008 > 3.50 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3
91 23 2008 > 2.50 1 2 4 4 5 4 3 4 5 3 5 4 4 3 5 4 5
92 23 2008 > 2.50 1 4 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4
93 22 2009 > 2.50 1 WIRASWASTA 4 3 5 4 4 3 4 5 5 4 3 5 3 3 4
94 23 2008 > 2.50 1 1 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3
95 22 2009 > 2.50 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3
96 25 2008 > 3.00 2 WIRASWASTA 1 2 3 4 5 4 3 2 2 3 4 5 2 2 3
-
37
97 23 2008 > 3.00 1 WIRASWASTA 4 3 2 3 2 1 3 2 3 2 2 3 1 2 3
98 22 2009 > 3.00 2 2 5 5 4 4 3 3 4 5 5 4 3 5 3 3 4
99 23 2008 > 2.50 1 MEKANIK 4 5 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 3 3 3
100 22 2010 > 2.50 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 3 4 5 4
101 21 2010 > 3.00 2 WIRASWASTA 3 3 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 4 3 3
102 21 2010 > 3.00 2 2 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5
103 21 2010 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 3 4 3 4 3 4 5 4 4 3 3 3 3 2
104 20 2010 > 3.00 2 4 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4
105 21 2010 > 3.00 1 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 3 3 3 4
106 21 2010 > 2.50 1 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 3 3
107 21 2010 > 2.50 1 2 5 4 5 4 4 4 3 4 5 3 4 4 3 3 4
108 22 2009 > 3.00 2 4 5 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5
109 22 2009 > 3.00 2 1 4 5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4
110 22 2009 > 3.00 1 1 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5
111 22 2010 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 3 3 3
112 22 2009 > 3.00 1 2 4 5 4 5 5 5 3 4 4 3 5 4 4 3 5
113 21 2010 > 3.50 2 1 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5
114 21 2010 > 3.00 2 1 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5
115 22 2009 > 2.50 1 MARKETING 4 4 5 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
116 21 2010 > 3.50 1 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
117 22 2009 > 2.50 2 2 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
118 21 2010 > 2.50 2 2 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 3 3 3 3 4
119 21 2010 > 3.00 1 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5
120 22 2009 > 3.00 2 1 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
121 21 2010 > 3.00 1 1 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 5
-
38
122 21 2010 > 3.00 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
123 20 2010 > 2.50 1 1 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5
124 21 2010 > 3.00 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 4
125 21 2010 > 3.00 1 3 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4
126 20 2010 > 3.50 1 2 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4
127 20 2010 > 3.00 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
128 21 2010 > 3.50 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5
129 21 2010 > 2.00 1 WIRASWASTA 2 3 4 5 3 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4
130 21 2010 > 3.00 2 2 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 5
131 23 2008 > 2.50 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 3 3 3 3 4
132 22 2009 > 2.50 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4
133 22 2009 > 2.50 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5
134 22 2009 > 3.00 2 1 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
135 22 2009 > 2.50 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
136 22 2009 > 2.50 1 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4
137 22 2009 > 3.00 2 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5
138 22 2009 > 3.00 1 3 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 5
139 21 2010 > 2.50 1 2 4 4 4 3 3 4 4 5 5 3 5 4 3 3 5
140 21 2010 > 2.50 2 2 5 4 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4
141 21 2010 > 3.00 1 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 3 5
142 21 2010 > 3.00 1 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4
143 22 2010 > 3.00 2 2 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4 3 3 5
144 21 2010 > 3.00 2 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4
145 21 2010 > 3.00 1 1 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5
146 21 2010 > 2.00 1 WIRASWASTA 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2
-
39
147 22 2009 > 3.00 1 1 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5
148 22 2009 > 2.50 1 2 4 4 5 3 3 4 4 4 5 5 3 3 3 3 4
149 22 2009 > 2.50 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
150 22 2009 > 3.00 2 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5
151 22 2009 > 2.00 1 MARKETING 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3
152 21 2010 > 2.50 2 2 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4
153 22 2009 > 2.50 2 2 4 5 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 3 3 5
154 22 2009 > 2.50 2 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 3 4
155 21 2010 > 3.00 1 1 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5
156 21 2010 > 2.50 1 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 5 4
157 21 2010 > 2.50 1 2 4 4 4 3 3 4 4 5 5 3 4 3 3 3 4
158 21 2010 > 3.00 1 4 4 4 4 3 2 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4
159 22 2009 > 3.00 2 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4
160 21 2010 > 2.50 2 2 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
161 20 2010 > 3.00 1 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5
162 22 2009 > 2.50 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
163 22 2009 > 2.50 2 2 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4
164 22 2009 > 3.00 1 1 4 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5
165 22 2009 > 2.50 1 2 4 5 4 5 2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5
166 23 2008 > 2.50 1 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
167 24 2008 > 2.50 1 4 4 4 2 4 2 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4
168 23 2008 > 2.50 2 2 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4
169 23 2008 > 2.50 1 2 4 4 2 3 2 4 4 5 5 3 5 3 4 4 5
170 23 2008 > 2.50 1 2 5 4 3 3 3 4 4 5 5 3 5 4 4 4 5
171 23 2008 > 2.50 2 2 4 5 4 3 3 5 4 4 5 3 4 4 3 3 4
-
40
172 23 2008 > 3.00 2 4 5 5 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4
173 23 2008 > 2.50 2 2 4 4 5 5 2 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5
PERNYATAANKEASLIANKARYATULISSKRIPSISARIPATIKATAPENGANTARDAFTARISI