latarllataratarbelakangbbelakangelakangrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5725/3/t1_232008162_full... ·...

Download LATARLLATARATARBELAKANGBBELAKANGELAKANGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5725/3/T1_232008162_Full... · Para akuntan tidak hanya terampil dalam ... Pemilihan karier bagi mahasiswa

If you can't read please download the document

Upload: hanhan

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    LATARLATARLATARLATAR BELAKANGBELAKANGBELAKANGBELAKANG

    Semakin pesatnya perkembangan jaman, manusia dipacu untuk lebih

    berpikir tentang bagaimana cara melangsungkan hidup. Tidak lain dan tidak

    bukan salah satunya adalah dengan bekerja, adapun bekerja yang dimaksud bisa

    melalui melamar di suatu perusahaan, intansi pemerintah, dan lain - lain, ataupun

    bisa juga dengan membuka usaha sendiri dengan mempekerjakan oranglain. Akan

    tetapi baik bekerja dan membuka usaha sendiri bukanlah sesuatu yang mudah,

    diperlukan kemampuan berpikir baik yang diasah melalui instansi pendidikan dan

    mereka yang memang mampu mencari celah dengan berbisnis.

    Sebagian orang percaya dengan mengasah kemampuan di instansi

    pendidikan akan membuat otak untuk berpikir lebih maju. Dunia pendidikan

    sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

    Kesempatan untuk belajar lebih lagi dalam mengembangkan soft skill dan hard

    skill semakin terbuka lebar dengan adanya banyak beasiswa yang diberikan baik

    di luar negeri maupun di dalam negeri. Pemerintah senantiasa mendukung para

    mahasiswa untuk lebih berkarya guna memajukan kesejahteraan hidupnya sendiri

    dan kesejahteraan bangsa. Adanya kesempatan inilah yang mempengaruhi pasar

    tenaga kerja. Perubahan demi perubahan terjadi terhadap permintaan tenaga kerja

    yang dibutuhkan sesuai yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

    Dalam perkembangannya profesi akuntan sekarang juga banyak

    mengalami kemajuan. Seperti akuntan publik, akuntansi manajemen, akuntan

    pendidik dan akuntan pemerintah. Para akuntan tidak hanya terampil dalam

    menghitung tetapi juga harus bisa berekspektasi bagaimana caranya untuk

  • 2

    mengelola uang agar bisa berguna baik sekarang maupun di masa yang akan

    datang. Dalam berprofesi, lulusan akuntansi tidak tertutup pada bidang akuntansi

    saja, banyak pilihan profesi yang dapat diambil, tergantung dari faktor faktor

    yang membelakangi.

    Pemilihan karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari

    pembentukan karier tersebut setelah menyelesaikan kuliahnya. Banyak realitas

    yang terjadi di dunia kerja yang mengharuskan lulusan akuntansi pandai dalam

    mempertimbangkannya. Penentuan pilihan karier tiap individu berbeda karena

    adanya persepsi mahasiswa yang pada umumnya dipengaruhi oleh pengalaman

    pribadi mengenai lingkungan kerja, informasi dari lulusan terdahulu, keluarga,

    dosen, ataupun text book yang dibaca. Persepsi juga melibatkan proses kognitif

    yang meliputi penafsiran dan pemberian arti terhadap obyek yang telah diorganisir

    dari sudut pandang individu, tetapi ada beberapa kebutuhan yang pada dasarnya

    ingin terpuaskan, seperti kebutuhan fisik, rasa aman, dan sebagainya. Kebutuhan

    kebutuhan tersebut akan dapat memenuhi harapan seseorang atau tidak tergantung

    bagaimana individu tersebut mempersepsikan (Engel dan Gibson, 2000:57).

    Sedangkan menurut Kotler (2001:248) persepsi timbul karena adanya 2 faktor

    yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari kebutuhan,

    pengalaman, masa lalu, tujuan, kepercayaan, sikap kebiasaan, motivasi,

    kepribadian, dll. Sedangkan faktor eksternal bersifat struktural yaitu dimana

    individu merespon adanya syarat syarat yang ditimbulkan untuk menghasilkan

    suatu nilai bagi individu.

  • 3

    Peluang dan kesempatan kerja yang sangat terbatas membuat orang takut

    merencanakan apa yang akan dijalani.Yang pada kenyataannya seorang lulusan

    akuntansi diperhadapkan pada situasi dimana memilih antara meneruskan

    pendidikan ataupun bekerja dikarenakan adanya berbagai motivasi yang

    dimilikinya. Setiadi (2008) menyebutkan bahwa motivasi dapat diartikan sebagai

    pemberi daya penggerak yang menciptakan kegairahan seseorang agar mereka

    mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala upaya untuk

    mencapai kepuasan, dengan kata lain motivasi dapat diartikan sebagai dorongan

    untuk melakukan sesuatu.

    Dengan berbekal kemampuan akademik dan motivasi, seorang lulusan

    akuntansi diperlukan minat untuk memasuki dunia pekerjaan yang diharapkan

    dapat mencapai tujuan yang diinginkan mahasiswa tersebut. Menurut Widyastuti

    dkk. (2004) minat adalah keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah

    melihat, mengamati, dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan

    kebutuhan yang diinginkannya.

    Sebagai mahasiswa akuntansi tingkat akhir yang akan sedikit lagi akan

    memasuki dunia kerja, tentu memiliki persepsi, motivasi dan minat yang berbeda

    dalam memilih pekerjaan setelah lulus kuliah. Dengan pilihan karir yang ada saat

    ini diharapkan akan menjadikan seseorang profesional dalam bidangnya masing

    masing sehingga karir yang diinginkan akan tercapai sesuai dengan harapannya.

    Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh

    Chirdyansyah (2012) dan tindak lanjut penelitian yang dilakukan oleh Mellyana

    (2009) yang dalam penelitiannya disebutkan bahwa mahasiswa akuntansi memilih

  • 4

    untuk berkarir pada bidang yang sesuai dengan ilmu mereka dan dengan

    menambahkan variabel motivasi dan minat yang merupakan penelitian yang

    dilakukan oleh Chirdyansyah (2012).

    Dengan penelitian ini maka diharapkan pembaca bisa memahami dengan

    baik faktor faktor pendukung yang mempengaruhi bidang kerja mahasiswa

    akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana setelah menjadi sarjana akuntansi.

    Dengan ini pula maka penelitian ini diharapkan menjadi acuan terhadap penelitian

    selanjutnya.

    TELAAHTELAAHTELAAHTELAAH TEORITISTEORITISTEORITISTEORITIS

    PengertianPengertianPengertianPengertian PersepsiPersepsiPersepsiPersepsi

    Pengertian persepsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996),

    adalah sebagai berikut, tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu atau

    merupakan proses seseorang mengetahui beberapa hal yang dialami oleh setiap

    orang dalam memahami setiap informasi tentang lingkungan melalui panca indera.

    Jadi persepsi dapat diartikan sebagai proses kognitif yang dialami oleh setiap

    lingkungannya melalui panca indera (melihat, mencium, menyentuh, dan

    merasakan).

    Persepsi merupakan proses pemberian arti terhadap lingkungan yang

    dipersepsikan berdasarkan pengalaman dan nilai individu. Persepsi melibatkan

    proses kognitif yang meliputi penafsiran dan pemberian arti terhadap obyek yang

    telah terorganisir dari sudut pandang individu, tetapi ada beberapa kebutuhan

    yang pada dasarnya ingin terpuaskan, seperti kebutuhan fisik, rasa aman, dan

  • 5

    sebagainya. Kebutuhan kebutuhan tersebut akan dapat memenuhi harapan

    seseorang atau tidak tergantung bagaimana individu tersebut mempersepsikan

    (Engel dan Gibson, 2000:57)

    Sementara Kotler (2001:248) mendefinisikan persepsi sebagai proses

    seorang individu memilih, mengorganisasi dn menafsirkan masukan masukan

    informasi untuk menciptakan sebuah gambar yang bermakna tentang dunia.

    Persepsi tergantung bukan hanya pada sifat sifat rangsangan dengan medan

    sekelilingnya (gagasan keseluruhan) dan kondisi dalam diri individu. Persepsi itu

    timbul karena adanya 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor

    eksternal disebut juga faktor struktural, yaitu faktor yang mempengaruhi persepsi

    yang berasal dari sifat stimuli fisik dan efek efek syarat yang ditimbulkan pada

    sistem syaraf individu. Faktor internal berasal dari kebutuhan, pengalaman masa

    lalu, tujuan, kepercayaan, sikap kebiasaan, kemauan, motivasi, kepribadian dan

    lain lain yang berkaitan dengan faktor personal. Jadi faktor yang menentukan

    persepsi bukan hanya jenis dan bentuk stimuli tetapi karakteristik orang yang

    memberikan respon pada stimuli itu.

    Pada saat seseorang ingin melakukan sesuatu akan dipengaruhi oleh

    persepsinya terhadap situasi dan keadaanya. Seperti yang diungkapkan Kotler,

    bahwa dua orang yang mengalami keadaaan dorongan yang sama dan tujuan

    situasi yang sama mungkin akan berbuat sesuatu yang agak berbeda, karena

    masing maing orang menanggapi, mengorganisasi, dan menafsirkan informasi

    sensoris menurut cara masing masing individu (Kotler,2001:248). Berdasarkan

    hal tersebut persepsi terhadap faktor faktor berkenaan dengan bauran pemasaran

  • 6

    dari konsumen, timbul dari suatu proses aktif dalam penafsiram stimulasi yang

    diorganisasi kedalam masukan tertentu seperti obyek, kondisi atau peristiwa

    peristiwa lainnya, yang dapat mempengaruhi terbentukanya perilaku seseorang.

    Lebih daripada itu persepsi merupakan harapan dan juga penilaian individu

    terhadap seuatu keadaan atau obyek tertentu.

    Berdasarkan pengertian persepsi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa

    persepsi dilihat dari cara pandang individu terhadap situasi yang direspon. Jika

    cara pandang tersebut memiliki sisi yang positif akan menimbulkan sikap yang

    loyal terhadap situasi tersebut.

    Ada 3 mekanisme yang menjelaskan mengapa orang dapat berbeda

    tentang obyek perangsang atau situasi yang sama (Simamora, 2001:15)

    a. Selective exposure (pengamatan selektif)

    saat ini individu dihadapkan pada begitu banyaknya rangsangan yang

    mempengaruhi kehidupannya : misalnya setiap hari menausi selalu

    dihadapkan pada begitu banyak iklan baik yang diterima melalui

    mediacetak maupun media elektronik. Keadaan ini menyebakan setiap

    orang bersifat selektif karena iklan yang ada tidak mungkin dterima secara

    keseluruhan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat rangsangan yang

    cermat untuk dapat mempengaruhi konsumennya. Maka dari pikiran kita

    hanya memperhatikan yang menarik bagi kita.

    b. Selective distortion (persepsi selektif)

    Tidak semua orang dengan mudah menerima rangsangan yang sebenarnya.

    Kadang - kadang dalam pengertiannya sering timbul adanya kebiasaan.

  • 7

    Setiap orang mempunyai pikiran teratur dan berusaha mencocokkan

    rangsangan yang masuk dengan cara berpikir yang sudah ada, sehingga

    terdapat kecenderungan untuk membelokkan informasi sesuai dengan

    pemaham pribadinya. Seseorang berperilaku terhadap prosuk tertentu

    karena adanya keunggulan dari produk tersebut.

    c. Selective retention (retensi selektif)

    Seseorang mengingat hanya apa yang ia ingat, orang akan cenderung

    mengingat informasi yang mendukung sikap dan keyakinan. Setiap

    individu mempunyai kemampuan untuk mengorganisasi pemasaran yang

    diperoleh kedalam image tentang harga, merek dan perusahaan yang

    membuatnya , dengan demikian masing masing orng menanggapai dan

    menafsirkan yang diteruma melalui panca inderanya dengan caranya

    sendiri.

    PengertianPengertianPengertianPengertian MotivasiMotivasiMotivasiMotivasi

    Menurut Terry (1986) motivasi adalah keinginan yang terdapat dalam diri

    seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan (perilaku). Dengan

    kata lain motivasi dapat diartikan sebagai pemberi daya penggerak yang

    menciptakan kegairahan seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif,

    dan terintegrasi dengan segala upaya nya untuk mencapai kepuasan (Setiadi,

    2008).

    Motivasi dapat didefinisikan pula sebagai kesediaan untuk mengeluarkan

    tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan tujuan yang hendak dicapainya, yang

  • 8

    dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi suatu kebutuhan individual

    (Setiadi, 2008).

    Menurut Thantawi (2001) motivasi yaitu perasaan atau keinginan yang

    sangat mempengaruhi kemauan orang sehingga individu didorong untuk bertindak.

    Motivasi adalah pengaruh, kekuatan yang menimbulkan kelakuan. Selain itu,

    motivasi adalah proses proses dalam menentukan gerakan tingkah laku individu

    kepada tujuan tujuan.

    Siagian (2002), menyatakan bahwa yang diinginkan seseorang dari

    pekerjaanya pada umumnya adalah sesuatu yang mempunyai arti penting bagi

    dirinya sendiri dan bagi instansi. Motivasi merupakan hal yang melatarbelakangi

    individu berbuat untuk mencapai tujuan tertentu. Seseorang yang dengan sengaja

    mengikatkan diri menjadi bagian dari prganisasi mempunyai latar belakang yang

    berbeda beda, salah satunya adalah agar s dan mereka dapat berinteraksi dengan

    manusia lainnya dan agar kebutuhan hidupnya terpenuhi. Motivasi penting karena

    dengan motivasi ini deiharapkan setiap individu mau bekerja keras dan antusias

    untuk mencapai produktiivitas kerja yang tinggi.

    Motivasi dibagi menjadi 2 yaitu : motivasi eksternal dan internal. Motivasi

    eksternal berasal dari luar diri seseorang, seperti nara sumber dalam seminar,

    teman, keluarga, majalah, buku dan sebagainya. Sedangkan motivasi internal

    merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang.

    Dari pengertian motivasi yang dijelaskan, motivasi mengandung

    pengertian bahwa adanya kebutuhan seseorang yang harus dipenuhi untuk segera

  • 9

    mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan motivasi perlu adanya proses motivasi,

    seperti yang diungkapkan Zaidin (2004) sebagai berikut :

    a. Dimulai dengan adanya kebutuhan dimna individu tersebut berada dalam

    keadaan tegang dan ingin memnuhi kebutuhan tersebut.

    b. Dilaksanakan aktivitas teretentu uuntuk memenuhi kebutuhan tersebut.

    c. Apabila kebutuhan terpenuhi maka terjadi kepuasan dan ketegangan

    berkurang.

    d. Apabila kebutuhan tidak terpenuhi (tujuan tidak terapai) dapat menimbulkan

    konflik dalam dirinya.

    PengertianPengertianPengertianPengertian MinatMinatMinatMinat

    Menurut kamus lengkap psikologi yang ditulis dalam Chaplin, 2008:255,

    minat (interest) adalah (1) satu sikap yang berlangsung terus menerus yang

    memolakan perhatian seseorang, sehingga membuat dirinya jadi selektif terhadap

    objek minatnya, (2) perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas, pekerjaan,

    atau objek itu berharga atau berarti bagi individu, (3) satu keadaan motivasi, atau

    satu set motivasi, yang menuntun tingkah laku menuju satu arah (sasaran) tertentu.

    Stiggins (1994) dalam Widyastuti, dkk (2004) menyatakan bahwa minat

    merupakan salah satu dimensi dari aspek afektif yang banyak berperan dalam

    kehidupan seseorang. Aspek afektif adalah aspek yang mengidentifikasi dimensi

    dimensi perasaan dari kesadaran emosi, disposisi dan kehendak yang

    mempengaruhi pikiran dan tindakan seseorang. Dimensi afektif ini mencakup tiga

    hal penting yaitu berhubungan dengan perasaan mengenai obyek yang berbeda,

  • 10

    perasaan perasaan tersebut memiliki arah yang dimulai dari titik netral ke kubu

    yang berlawanan, tidak positif dan tidak negatif, dan berbagai perasaan yang

    memiliki intensitas yang berbeda, dari kuat ke sedang hingga ke arah yang lemah.

    Dari beberapa pengertian yang diungkapkan oleh para ahli dalam

    psikologi maupun peneliti, minat memiliki arti yang tujuannya sama yaitu

    dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap

    sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala

    sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi

    keinginannya.

    PekerjaanPekerjaanPekerjaanPekerjaan didididi BidangBidangBidangBidang AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi

    ProfesiProfesiProfesiProfesi AkuntanAkuntanAkuntanAkuntan didididi IndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesia

    Seseorang dikatakan akuntan apabila sudah menempuh pendidikan (S1).

    Secara garis besar bidang pekerjaan seorang akuntan dapat digolongkan dalam 4

    kategori : akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan

    pemerintah Rahayu (2004).

    AkuntanAkuntanAkuntanAkuntan PublikPublikPublikPublik

    Akuntan publik lebih sering dikenal dengan sebutan auditor. Auditor

    adalah seseorang melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang

    diterbitkan oleh perusahaan. Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan terbuka,

    yaitu perusahaan yang go public, perusahaan-perusahaan besar dan juga

    perusahaan kecil serta organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan

  • 11

    Praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan Publik

    (KAP).

    AkuntanAkuntanAkuntanAkuntan PerusahaanPerusahaanPerusahaanPerusahaan

    Akuntan perusahaan adalah akuntan yang bekerja di dalam perusahaan.

    Akuntan perusahaan menjalani jenis pekerjaan yang berbeda beda tergantung

    pada tugas yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Meskipun jenis pekerjaan di

    dalam perusahaan bervariasi, namun tujuan utama dari perusahaan

    mempekerjakan akuntan adalah untuk mendapatkan informasi keuangan dalam

    perusahaannya. Sehingga akuntan perusahaan tugas utamanya adalah

    menyediakan informasi keuangan (Setiyani, 2005).

    AkuntanAkuntanAkuntanAkuntan PendidikPendidikPendidikPendidik

    Akuntan pendidik adalah profesi akuntan yang memberikan jasa berupa

    pelayanan pendidikan akuntansi kepada masyarakat melalui lembaga lembaga

    pelayanan yang ada, yang berguna untuk melahirkan akuntan-akuntan yang

    terampil dan peofesional. Akuntan Pendidik, bertugas dalam pendidikan akuntansi

    yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan

    penelitian di bidang akuntansi.

    Akuntan pendidik melaksanakan proses penciptaan profesional baik

    profesi akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pemerintah maupun akuntan

    pendidik sendiri. (Yendrawati, 2007)

    AkuntanAkuntanAkuntanAkuntan PemerintahPemerintahPemerintahPemerintah

    Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan badan

    pemerintah. Badan badan pemerintah yang dimaksud adalah departemen

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kantor_Akuntan_Publik

  • 12

    departemen seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan

    Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Dirjen pajak. (Soemarsono, 2004)

    PengembanganPengembanganPengembanganPengembangan HipotesisHipotesisHipotesisHipotesis

    PersepsiPersepsiPersepsiPersepsi

    Kemp dan Dayton (1985) dalam Yendrawati (2007) menganggap persepsi

    sebagai suatu proses dimana seseorang menyadari keberadaan lingkungannya

    serta dunia yang mengelilinginya. Persepsi terjadi karena setiap manusia memiliki

    indra untuk menyerap objek objek serta kejadian di sekitarnya. Pada akhirnya,

    persepsi dapat mempengaruhi cara berpikir, bekerja, serta bersikap pada diri

    seseorang. Persepsi sering juga disebut pandangan seseorang.

    Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mellyana (2011), meneliti

    adanya perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi terhadap bidang pekerjaan yang

    dipilih. Dalam penelitiannya menyebutkan akuntan pemerintah menjadi pilihan

    karir yang dipilih setelah kuliah karena pembentukan persepsi yang kuat akan

    mendapatkan hasil besar. Lalu disusul dengan akuntan perusahaaan dengan

    persepsi bahwa dalam bidang ini ada jenjang karir yang menjanjikan serta masih

    banyaknya lapangan pekerjaan. Di urutan terendah ada akuntan pendidik, ini

    dikarenakan mahasiswa tidak terlalu memiliki dedikasi yang tinggi di bidang

    pendidikan.

    Dalam Chirdyansyah (2012) mengungkapkan bahwa analisis uji beda

    menunjukkan ada perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi atas profesi akuntansi

    terhadap pemilihan bidang kerja yang diinginkan setelah menjadi mahasiswa

  • 13

    akuntansi. Perbedaan persepsi ini dipengaruhi oleh tingkat pemahaman

    mahasiswa terhadap mata kuliah yang dipelajari. Sejalan dengan penelitian

    Chirdyansyah (2012), Trisnawati (2011) dalam penelitiannya juga menemukan

    bahwa variabel persepsi mempunyai kemampuan menjelaskan minat berkarir di

    bidang akuntansi.

    H1 = Ada perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi atas pemilihan bidang kerja

    akuntansi atau non akuntansi.

    MotivasiMotivasiMotivasiMotivasi

    Motivasi adalah seuatu kekuatan potensial yang ada di dalam diri seorang

    manusia, yang dapat dikembangkannya sendiri atau dikembangkan oleh sejumlah

    kekuatan luar yang pada intinya berkisar sekitar imbalan moneter dan imbalan

    nonmoneter, yang dapat mempengaruhi hasil kinerjanya secara positif atau negatif,

    dimana tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi orang yang

    bersangkutan (Winardi, 2004). Motivasi sering kali diartikan sebagai dorongan.

    Penelitian Chirdyansyah (2012) ditemukan adanya perbedaan motivasi

    mahasiswa pemilihan bidang kerja akuntansi ataupun non akutansi. Penelitian

    motivasi yang dilakukan oleh Trisnawati (2011) juga ditemukan variabel motivasi

    berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir di

    bidang akuntansi.

    H2 = Ada perbedaan motivasi mahasiswa akuntansi atas pemilihan bidang kerja

    akuntansi atau non akuntansi.

  • 14

    MinatMinatMinatMinat

    Menurut Sandjaja (2006) minat merupakan suatu kecenderungan yang

    menyebabkan seseorang berusaha untuk mencari ataupun mencoba aktivitas

    aktivitas dalam bodang tertentu. Minat juga diartikan sebagai sikap positif

    terhadap aspek aspek lingkungan. Selain itu, minat juga merupakan

    kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan menikmati suatu aktivitas

    disertai dengan rasa senang. Minat timbul atau muncul tidak secara tiba tiba,

    melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu

    belajar atau bekerja, dengan kata lain, minat dapat menjadi penyebab kegiatan dan

    penyebab partisipasi dalam kegiatan.

    Adanya perbedaan minat pada mahasiswa akuntansi atas profesi akuntansi

    terhadap pemilihan bidang kerja yang diinginkan setelah menjadi mahasiswa

    akuntansi (Chirdyansyah, 2012). Hal ini menunjukkan bahwa minat mahasiswa

    akuntansi secara umum sama dalam mengikuti pendidikan, namun tingkat

    pemahaman dalam mengikuti pendidikan mempengaruhi minat bekerja di bidang

    akuntansi maupun non akuntansi.

    H3 = Ada perbedaan minat mahasiswa akuntansi atas pemilihan bidang kerja

    akuntansi atau non akuntansi.

    METODEMETODEMETODEMETODE PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN

    PopulasiPopulasiPopulasiPopulasi danSampeldanSampeldanSampeldanSampel

    Dalam penelitian ini, dilakukan pengambilan Sampel dengan

    menggunakan Accidential Sampling. Accidential Sampling adalah teknik

    penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan

  • 15

    bertemu dengan peneliti dan termasuk dalam kategori sampel yang diperlukan

    sebagai sumber data. Populasi yang akan diteliti adalah mahasiswa angkatan 2008

    sampai 2010 Jurusan Akuntansi UKSW Salatiga yang masih aktif di tahun 2013.

    Berdasarkan data yang diperoleh dari Biro Adiministrasi, Registrasi, dan

    Akademik Universitas Kristen Satya Wacana bulan Desember 2013 besarnya

    populasi mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi angkatan 2008 adalah 41 orang, 2009

    adalah 96 orang, dan untuk angkatan 2010 adalah 171 orang.

    Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

    menggunakan metode Sampling Non Probabilita. Berdasarkan perhitungan rumus

    Slovin, maka sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar 174

    sampel. Berikut perhitungan yang dilakukan dengan perhitungan rumus Slovin :

    n=

    n =

    n = 174,01

    keterangan :

    n = jumlah sampel

    N = jumlah populasi

    e = batas toleransi kesalahan

    JenisJenisJenisJenis dandandandan SumberSumberSumberSumber DataDataDataData

    Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

    sekunder. Data primer berupa kuesioner, kuesioner tersebut merupakan adopsi

    dari penelitian Trisnawati (2011) yang nantinya secara langsung dibagikan kepada

    pihak yang berkompeten serta data sekunder berupa studi pustaka dan melihat

    pada penelitian penelitian sebelumnya.

  • 16

    UjiUjiUjiUji KeandalanKeandalanKeandalanKeandalan DataDataDataData

    UjiUjiUjiUji ValiditasValiditasValiditasValiditas

    Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen

    (kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara

    mengkorelasi setiap skor variabel jawaban responden dengan total skor masing-

    masing variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan nilai kritis pada

    taraf signifikan 0,05 dan 0,01. Tinggi rendahnya validitas instrumen akan

    menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran

    tentang variabel yang dimaksud.

    UjiUjiUjiUji ReliabilitasReliabilitasReliabilitasReliabilitas

    Uji Reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang

    merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

    reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten

    atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan

    jawaban jika diujikan berulang pada sampel yang berbeda. SPSS memberikan

    fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha.

    UjiUjiUjiUji NormalitasNormalitasNormalitasNormalitas

    Uji normalitas data bertujuan untuk mendeteksi distribusi data dalam suatu

    variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak untuk

    membuktikan model model penelitian tersebut adalah data yang berdistribusi

    normal.

    UjiUjiUjiUji BedaBedaBedaBeda DuaDuaDuaDua SampelSampelSampelSampel IndependenIndependenIndependenIndependen

  • 17

    Uji menjawab hipotesis 1, 2, 3 maka dilakukan uji perbedaan dua sampel

    independen di mana uji yang digunakan bisa merupakan prosedur parametrik

    yaitu uji t independen atau bisa non parametrik yaitu uji Mann Whitney. Untuk

    mengetahui apakah uji parametrik ataukah non parametrik yang digunakan, maka

    dilakukan uji normalitas data dengan statistik Kolmogrov Smirnov.

    Jika p-value hasil uji normalitas memilki nilai > 0,05 (alpha5%) maka

    asumsi normalitas data terpenuhi. Sebaliknya jika p-value< 0,05% (alpha5%)

    maka asumsi normalitas data tidak terpenuhi atau data tidak menyebar normal.

    Untuk data yang terbukti menyebar normal, menggunakan uji Lavene. Jika

    data tidak menyebar normal berarti prosedur parametrik tidak bisa dilakukan.

    Oleh karena itu untuk mengukur perbedaan dua sampel harus menggunakan

    prosedur non parametrik yaitu menggunakan uji Mann Whitney, prosedur uji

    Mann Whitney adalah menungkinkan data terendah hingga tertinggi pada

    masing masing sampel yang tidak berpasangan kemudian menghitung nilai

    statistik U Mann Whitney. Jika p-value hasil uji z kurang dari 0,05 maka hipotesis

    alternatif diterima atau Ho ditolak.

    HASILHASILHASILHASIL PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN DANDANDANDAN PEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASAN

  • 18

    GambaranGambaranGambaranGambaran UmunUmunUmunUmun RespondenRespondenRespondenResponden

    JenisJenisJenisJenis KelaminKelaminKelaminKelamin RespondenRespondenRespondenResponden

    Dari 174 kuesioner yang dibagikan, 1 kuesioner dianggap tidak dapat

    digunakan dikarenakan item kuesioner tidak diisi dengan lengkap. Gambaran

    responden mengenai jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :

    TabelTabelTabelTabel 1111GambaranGambaranGambaranGambaran UmumUmumUmumUmumRespondenRespondenRespondenResponden BerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkan JenisJenisJenisJenis KelaminKelaminKelaminKelamin

    No.No.No.No. JenisJenisJenisJenis KelaminKelaminKelaminKelamin JumlahJumlahJumlahJumlah PresentasePresentasePresentasePresentase(%)1 Laki laki 91 52.62 Perempuan 82 47.4

    JumlahJumlahJumlahJumlah 173173173173 100100100100Sumber : Data Primer yang Diolah (2014)

    Berdasarkan tabel diketahui bahwa sebagian besar responden pada

    penelitian ini adalah laki laki yaitu 52% dan sisanya sebesar 47% adalah

    perempuan.

    IPKIPKIPKIPK RespondenRespondenRespondenResponden

    Gambaran responden mengenai IPK responden dapat dilihat pada tabelberikut :

    Tabel.2Tabel.2Tabel.2Tabel.2GambaranGambaranGambaranGambaran UmumUmumUmumUmumRespondenRespondenRespondenResponden BerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkan IPKIPKIPKIPK

    No.No.No.No. IPKIPKIPKIPK JumlahJumlahJumlahJumlah PresentasePresentasePresentasePresentase(%)1 3.50 22 12.7

    JumlahJumlahJumlahJumlah 173173173173 100100100100Sumber : Data Primer yang Diolah (2014)

    Berdasarkan tabel diketahui bahwa mahasiswa yang menempuh kuliah di

    UKSW memiliki IPK antara 3.00 3.50 sebesar 44% setelah itu 42% lainnya

    memiliki IPK antara 2.00 3.00 dan sisanya 12% memiliki IPK diatas 3.50.

    AngkatanAngkatanAngkatanAngkatan RespondenRespondenRespondenResponden

  • 19

    Gambaran responden mengenai angkatan dapat dilihat dari tabel berikut :TabelTabelTabelTabel 3333

    GambaranGambaranGambaranGambaran UmumUmumUmumUmumRespondenRespondenRespondenResponden BerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkan AngkatanAngkatanAngkatanAngkatanNo.No.No.No. AngkatanAngkatanAngkatanAngkatan JumlahJumlahJumlahJumlah PresentasePresentasePresentasePresentase (%)(%)(%)(%)1 2008 34 19,72 2009 65 37,63 2010 74 42,8

    JumlahJumlahJumlahJumlah 173173173173 100100100100Sumber : Data Primer yang Diolah (2014)

    UjiUjiUjiUji KeandalanKeandalanKeandalanKeandalan DataDataDataData

    Berikut ini adalah hasil uji validitas variabel persepsi, motivasi, dan minat

    dari 173 responden.

    1.1.1.1. UjiUjiUjiUji validitasvaliditasvaliditasvaliditas datadatadatadata

    Tabel.Tabel.Tabel.Tabel.4444HasilHasilHasilHasil UjiUjiUjiUji ValiditasValiditasValiditasValiditas

    Variabel Item Rhitung Rtabel Sig Keterangan

    X.persepsi(X1)

    x.1.1 0.521 0,149 0,05 Valid

    x.1.2 0.591 0,149 0,05 Valid

    x.1.3 0.504 0,149 0,05 Valid

    x.1.4 0.576 0,149 0,05 Valid

    x.1.5 0.307 0,149 0,05 Valid

    X.motivasi(X2)

    x.2.1 0.498 0,149 0,05 Valid

    x.2.2 0.472 0,149 0,05 Valid

    x.2.3 0.562 0,149 0,05 Valid

    x.2.4 0.576 0,149 0,05 Valid

    x.2.5 0.418 0,149 0,05 Valid

    X.minat(X3)

    x.3.1 0.627 0,149 0,05 Valid

    x.3.2 0.599 0,149 0,05 Valid

  • 20

    x.3.3 0.720 0,149 0,05 Valid

    x.3.4 0.665 0,149 0,05 Valid

    x.3.5 0.693 0,149 0,05 Valid

    Dari data di atas dapat dilihat bahwa rhitung > rtabel, sehingga semua

    item dinyatakan valid. Berarti pertanyaan yang digunakan layak untuk

    mengungkapkan tentang pengaruh persepsi, motivasi dan minat mahasiswa

    terhadap pemilihan bidang kerjasetelah menjadi sarjana akuntansi.

    Dari uji validitas yang dilakukan peneliti maka pertanyaan yang

    digunakan dalam kuesioner dapat dipastikan ketepatan validitasnya dalam

    alat ukur untuk mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat.

    2.2.2.2. UjiUjiUjiUji ReliabilitasReliabilitasReliabilitasReliabilitas DataDataDataData

    Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas variabeldari 173 responden.

    Hasil uji reliabilitas variabel

    TabelTabelTabelTabel 5555HasilHasilHasilHasil UjiUjiUjiUji ReliabilitasReliabilitasReliabilitasReliabilitas

    Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

    X. persepsi (X1) 0.730 Reliabel

    X. motivasi (X2) 0.739 Reliabel

    X. minat(X3) 0.848 Reliabel

    Dari data yang dilihat dari tabel 5 menunjukkan ketiga variabel (X1,

    X2, X3) dinyatakan reliabel, artinya data yang didapatkan adalah data yang

    pasti.

  • 21

    Dapat dilihat bahwa semua pertanyaan yang ada di dalam kuesioner

    dinyatakan reliabel karena nilai cronbach's alpha lebih dari 0,6. Berarti

    pertanyaan yang digunakan dapat diandalkan untuk mengungkapkan tentang

    perbedaan persepsi, motivasi dan minat mahasiswa terhadap pemilihan

    bidang kerjasetelah menjadi sarjana akuntansi.

    3.3.3.3. UjiUjiUjiUji PerbedaanPerbedaanPerbedaanPerbedaan

    Hasil uji normalitas untuk persepsi, motivasi dan minat adalah sebagai

    berikut :

    TabelTabelTabelTabel 6666HasilHasilHasilHasil UjiUjiUjiUji NNNNormalitasormalitasormalitasormalitas

    One-SampleOne-SampleOne-SampleOne-Sample Kolmogorov-SmirnovKolmogorov-SmirnovKolmogorov-SmirnovKolmogorov-Smirnov TestTestTestTest

    persepsi motivasi minatN 173 173 173Normal Parametersa Mean 19.4393 20.3815 18.4104

    Std. Deviation 2.78765 2.70531 3.58604Most Extreme Differences Absolute .146 .168 .113

    Positive .089 .119 .062Negative -.146 -.168 -.113

    Kolmogorov-Smirnov Z 1.923 2.216 1.492Asymp. Sig. (2-tailed) .001 .000 .002

    Didapat hasil bahwa signifikansi (Asymp. Sig. (2-tailed)) hasil uji

    coba normalitas untuk ketiga variabel < 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa

    ketiga variabel tidak menyebar dengan normal atau asumsi normalitas data

    tidak terpenuhi, maka ketiga variabel akan dianalisis dengan menggunakan

    uji Mann Whitney. Karena, uji Mann Whitney mengolah data yang tidak

    noermal untuk mencapai tujuan dengan menemukan perbedaan dari ketiga

    variabel yang ada dalam menentukan hasil akhir.

  • 22

    4.4.4.4. UjiUjiUjiUji bedabedabedabeda persepsipersepsipersepsipersepsi mahasiswamahasiswamahasiswamahasiswa yangyangyangyang memilihmemilihmemilihmemilih bidangbidangbidangbidang kerjakerjakerjakerja akuntansiakuntansiakuntansiakuntansi dandandandan

    nonnonnonnon akuntasniakuntasniakuntasniakuntasni

    Hasil uji nya adalah sebagai berikut :

    TabelTabelTabelTabel 7777HasilHasilHasilHasil ujiujiujiuji MannMannMannMannWhitneyuntukWhitneyuntukWhitneyuntukWhitneyuntuk perbedaanperbedaanperbedaanperbedaan persepsipersepsipersepsipersepsi mahasiswamahasiswamahasiswamahasiswa atasatasatasatas

    pemilihanpemilihanpemilihanpemilihan bidangbidangbidangbidang kerjakerjakerjakerjaPersepsi N Mean rank Mann

    whitney UZ p-value

    Akuntasi 129 102.42

    849.000 -6.985 0.000Nonakuntansi 44 41.80

    Dapat diketahui bahwa p-value (dilihat dari Asymp. Sig. (2-tailed))

    kurangdari alpha 5% maka hipotesis ada perbedaan persepsi mahasiswa

    akuntansi atas profesi akuntan terhadap pemilihan bidang kerja akuntansi atau

    non akuntansi diterima. Berdasarkan mean rank didapatkan bahwa persepsi

    mahasiswa yang memilih bidang kerja akuntansi relatif lebih tinggi dari yang

    memilih bidang non akuntansi.

    Hal ini memperkuat hipotesis yaitu responden berpendapat bahwa

    kuliah membawa banyak manfaat untuk terjun di dunia kerja. Hal ini

    dikarenakan menurut responden, bidang akuntansi sesuai dengan bidang studi

    yang ditempuhnya sehingga merasa cocok apabila bekerja di bidang

    akuntansi, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa ada responden yang

    ingin juga berkerja di bidang non akuntansi. Hasil penelitian ini mendukung

    penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mellyana (2009).

  • 23

    5.5.5.5. UjiUjiUjiUji bedabedabedabeda motivasimotivasimotivasimotivasi mahasiswamahasiswamahasiswamahasiswa yangyangyangyang memilihmemilihmemilihmemilih bidangbidangbidangbidang kerjakerjakerjakerja akuntansiakuntansiakuntansiakuntansi dandandandan

    nonnonnonnon akuntasniakuntasniakuntasniakuntasni

    Hasil uji nya adalah sebagai berikut :

    TabelTabelTabelTabel 8888HasilHasilHasilHasil ujiujiujiuji MannMannMannMannWhitneyWhitneyWhitneyWhitney untukuntukuntukuntuk perbedaanperbedaanperbedaanperbedaan motivasimotivasimotivasimotivasi mahasiswamahasiswamahasiswamahasiswa atasatasatasatas

    pemilihanpemilihanpemilihanpemilihan bidangbidangbidangbidang kerjakerjakerjakerjaMotivasi N Mean rank Mann

    whitney U

    Z p-value

    Akuntasi 129 101.19

    1007.500 -6.459 0.000Non

    akuntansi44 45.40

    Dapat diketahui bahwa p-value (dilihat dari Asymp. Sig. (2-tailed))

    kurangdari alpha 5% maka hipotesis ada perbedaan motivasi mahasiswa

    akuntansi atas profesi akuntan terhadap pemilihan bidang kerja akuntansi atau

    non akuntansi diterima. Berdasarkan mean rank didapatkan bahwa motivasi

    mahasiswa yang memilih bidang kerja akuntansi relatif lebih tinggi dari yang

    memilih bidang non akuntansi.

    Hasil tanggapan responden mengenai motivasi berkarir di bidang

    akuntansi juga hipotesa, bahwa ada perbedaan motivasi mahasiswa atas

    pemilihan bidang kerja yang dipilih. Mahasiswa sangat ingin mendapatkan

    pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan. Selain itu

    mahasiswa juga ingin mendapatkan gaji atau honor yang tinggi serta ingin

    mengaplikasikan keahlian untuk memecahkan masalah yang riil dalam

    kehidupan sehari hari. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

    dilakukan Chirdyansyah (2012).

  • 24

    6.6.6.6. MinatMinatMinatMinat

    Uji beda motivasi mahasiswa yang memilih bidang kerja akuntansi

    dan non akuntansi. Hasil uji nya adalah sebagai berikut :

    TabelTabelTabelTabel 9999HasilHasilHasilHasil ujiujiujiuji MannMannMannMannWhitneyWhitneyWhitneyWhitney untukuntukuntukuntuk perbedaanperbedaanperbedaanperbedaan mmmminatinatinatinat mahasiswamahasiswamahasiswamahasiswa atasatasatasatas

    pemilihanpemilihanpemilihanpemilihan bidangbidangbidangbidang kerja.kerja.kerja.kerja.Minat N Mean rank Mann

    whitney UZ p-value

    Akuntasi 129 106.84

    278.500 -8.961 0.000Nonakuntansi 44 28.83

    Dapat diketahui bahwa p-value (dilihat dari Asymp. Sig. (2-tailed))

    kurangdari alpha 5% maka hipotesis ada perbedaan minat mahasiswa

    akuntansi atas profesi akuntan terhadap pemilihan bidang kerja akuntansi atau

    non akuntansi diterima. Berdasarkan mean rank didapatkan bahwa minat

    mahasiswa yang memilih bidang kerja akuntansi relatif lebih tinggi dari yang

    memilih bidang non akuntansi.Dan p-value minat = 0.000. Mahasiswa

    memberi tanggapan bahwa karir di bidang akuntansi memberikan peluang

    yang besar. Walaupun mereka ragu bahwa berkarir di bidang akuntansi

    memberikan pengahasilan yang besar dan mendapatkan fasilitas yang

    memadai. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

    dilakukan oleh Chirdyansyah (2012).

    Terdapat hal menarik dari penelitian ini yaitu variabel minat jauh

    lebih besar dari variabel persepsi dan motivasi dalam pemilihan bidang kerja

    setelah menjadi sarjana akuntansi. Ini dilihat dari uji Mann Whitney ( Z = -

  • 25

    8.961). Maka dari itu dapat dinyatakan tabel ringkasan pilihan karir

    mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana setelah lulus.

    TabelTabelTabelTabel10101010RingkasanRingkasanRingkasanRingkasan PilihanPilihanPilihanPilihan KarirKarirKarirKarir MahasiswaMahasiswaMahasiswaMahasiswa UKSWUKSWUKSWUKSW SetelahSetelahSetelahSetelah LulusLulusLulusLulus

    No.No.No.No. KeteranganKeteranganKeteranganKeterangan JumlahJumlahJumlahJumlahPresentasePresentasePresentasePresentase

    (%)(%)(%)(%)1 Akuntan Publik 27 15,6

    2AkuntanPerusahaan 58 33,5

    3 Akuntan Pendidik 8 4,6

    4AkuntanPemerintah 36 20,8

    5 Non Akuntansi 44 25,4JumlahJumlahJumlahJumlah 173 100

    Sumber : Data Primer yang Diolah (2014)

    Dilihat dari tabel 10 diatas, 33% responden mahasiswa akuntansi

    cenderung untuk memilih profesi akuntan perusahaan. Diurutan kedua, 20%

    responden memilih untuk memilih profesi akuntan pemerintah setelah itu

    disusul 15% responden memilih profesi akuntan pubik dan pada urutan

    terakhir 4% mahasiwa memilih profesi akuntan pendidik. Pada bidang non

    akuntansi, paling banyak mahasiswa cenderung untuk bekerja sebagai

    wiraswasta dan marketing. Pemahaman mahasiswa terhadap akuntansi juga

    mempengaruhi pilihan bidang kerja yang dianggap sesuai dengan studi yang

    telah ditempuh.

    PENUTUPPENUTUPPENUTUPPENUTUP

    KesimpulanKesimpulanKesimpulanKesimpulan

    Tujuan penelitian ini melihat ada atau tidaknya perbedaan persepsi,

    motivasi, dan minat mahasiswa akuntansi atas profesi akuntan terhadap pemilihan

  • 26

    bidang kerja yang diinginkan setelah menjadi sarjana akuntansi. Hasil penelitian

    ini adalah ada perbedaan persepsi, motivasi, dan minat mahasiswa terhadap

    bidang kerja yang dipilih setelah lulus kuliah. Dan diperoleh hasil bahwa

    mahasiswa yang memilih kerja di bidang non akuntansi relatif lebih rendah

    dibanding bidang akuntansi.

    Dapat dilihat dari penelitian ini bahwa persepsi, motivasi dan minat

    mempengaruhi hasil penelitian di lapangan dimana ketiga variabel mempengaruhi

    pemilihan bidang kerja setelah menjadi sarjana akuntansi. Setelah itu hasil uji

    yang dilakukan peneliti ditemukan bahwa ada perbedaan persepsi, motivasi dan

    minat mahasiwa akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana terhadap pemilihan

    bidang kerja setelah menjadi sarjana akuntansi. Ada 74.6% mahsiswa lebih

    memilih untuk bekerja di bidang akuntansi dan sisanya 25.4% mahasiswa

    memilih di bidang non akuntansi. Artinya, program studi yang ditekuni mahasiwa

    berpengaruh terhadap pemilihan bidang kerja setelah menjadi sarjana.

    KeterbatasanKeterbatasanKeterbatasanKeterbatasan

    Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini tidak terlepas dari

    beberapa kekurangan serta masih jauh dari sempurna sehingga perlu dilakukan

    pengembangan dan pengujian oleh penelitian penelitian selanjutnya. Adapun

    beberapa keterbatasan dan saran yang hendak disampaikan peneliti. Pertama,

    penelitian ini hanya menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian,

    sehingga kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan data yang dikumpulkan

    melalui kuesioner. Kedua, jumlah sampel dalam penelitian ini hanya terbatas pada

    mahasiswa akuntansi di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga saja, sehingga

  • 27

    belum mencakup seluruh populasi mahasiswa akuntansi negeri atau swasta di

    Salatiga apalagi di Indonesia.

    SaranSaranSaranSaran

    Untuk selanjutnya, penelitian yang akan dilakukan mendatang hendaknya

    tidak hanya menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dapat juga

    menambahkan proses wawancara atau interview terhadap responden agar peneliti

    lebih mengetahui lebih mendalam responden yang menjadi obyek penelitian.

    Studi mendatang lebih baik menggunakan sampel yang lebih besar, tidak hanya

    pada mahasiswa swasta agar hasil kesimpulan dapat digeneralisasikan pada

    kelompok sampel yang lebih besar.

    Studi mendatang hendaknya juga menambah variabel penelitian seperti

    tingkat pemahaman mahasiswa agar hasil penelitian lebih obyektif dan akurat

    karena akan di ukur dari lebih banyak variabel. Peneliti juga menyarankan untuk

    ke depan hendaknya lebih banyak lagi penelitian tentang pemilihan bidang kerja

    setelah menjadi sarjana akuntansi karena dapat dijadikan tolak ukur pertimbangan

    pilihan bagi mahasiswa maupun penyedia lapangan pekerjaan baik di bidang

    akuntansi maupun non akuntansi.

  • 28

    DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA

    Atkinson & Hilgard, 1991,Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

    Chaplin J. P., 2008,Kamus Psikologi Lengkap, Jakarta: PT Raja Grafindo.

    Chirdyansyah Y. A., 2012, Perbedaan Persepsi, Motivasi, dan Minat MahasiswaAkuntansi Angkatan 2008 Universitas Brawijaya Atas Pemiliohan BidangKerja Setelah Menjadi Sarjana Akuntansi,jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/134/10,Diunduh: 4 September2013.

    Engel, James & Gibson, 2000,Perilaku Konsumen dan Aplikasinya, Jakarta:Gramedia.

    Gibson & Donely, 1994,Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Elex MediaKomputindo.

    Hamidah, Choirul, 2011, Analisis Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap PengalamanOrganisasi, Evaluasi Kerja, dan HasilAkhir,http://ssantoso.blogspot.com/2011/05/analisis-perbedaan-jenis-kelamin.html, Diunduh: 8 September 2013.

    Jalaludin, Rakhmat, 1998,Psikolgi Komunikasi, Edisi Revisi, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

    Kotler, Philip, 2001,Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan,Implementasi, dan Kontrol, Jakarta: Salemba Empat.

    Mellyana, 2009, Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap PekerjaanYang Dipilih Setelah Lulus Kuliah. Skripsi Program S1 FakultasEkonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (tidakdipublikasikan).

    Mulyati, 1998,Psikologi Belajar, Yogyakarta: Andi Publisher.

    http://ssantoso.blogspot.com/2011/05/analisis-perbedaan-jenis-kelamin.htmlhttp://ssantoso.blogspot.com/2011/05/analisis-perbedaan-jenis-kelamin.html

  • 29

    Rahayuningsih D. A., 2002, Harapan dan Kenyataan dalam Berkarier di KantorAkuntan Publik: Suatu Perbandingan Antara Mahasiswa Akuntansi danAuditor, Jurnal Bisnis danAkuntansi, Vol. 4 No.3, Desember 2002.

    Ruch, 1967,Psycholog and Life 7 Edt, Atlanta: Scott Foresman andCompany.Setiyani, Rediana, 2005, Faktor-Faktor Yang MembedakanMahasiswa Akuntansi Dalam Memilih Profesi Sebagai Akuntan PublikDan Non Akuntan Publik. (Studi Empiris Pada Mahasiswa AkuntansiPerguruan Tinggi Negri di Pulau Jawa),Tesis, Program Studi magisterSains UNDIP.

    Siagian, P. Sondang., 2002,Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Jakarta:Rineka Cipta.

    Simamora, Bilson, 2001,Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia.

    Setiadi, J. Nugroho, 2008,Perilaku Konsumen: Konsep Dan Implikasi UntukStrategi Dan Penelitian Pemasaran, Jakarta: Kencana.

    Soemarso, S.R., 2004,Akuntansi Suatu PengantarEdisi 5, Jakarta: Salemba Empat.

    Terry G. R., 1986, Asas-Asas Manajemen, Bandung: Penerbit Alumni.

    Trisnawati, Mei, 2011, Pengaruh Persepsi dan Motivasi Terhadap MinhatMahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasBrawijaya Berkarir di Bidang Perpajakan. Skripsi Program S1 FakultasEkonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (tidakdipublikasikan).

    Thantawi, 2001,Pengantar Manajemen, Malang: Biro Penerbitan FakultasEkonomi Universitas Brawijaya.

    Widyastuti, Suryaningsum & Juliana, 2004, Pengaruh Motivasi terhadap MinatMahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan ProfesiAkuntansi,Simposium Nasional Akuntansi VII.

  • 30

    Winardi, J., 2004,Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen, Jakarta: PTRaja Grafindo Persada.

    Yendrawati, Reni, 2007, Persepsi Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi MengenaiFaktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir sebagai Akuntan.Fenomena, Vol. 5 No. 2.

    Zaidin, Ali, 2004,Teori Motivasi, Bandung: Pustaka Setia.

  • 31

    KuesionerKuesionerKuesionerKuesioner PengaruhPengaruhPengaruhPengaruh Persepsi,Persepsi,Persepsi,Persepsi, Motivasi,Motivasi,Motivasi,Motivasi, DanDanDanDanMinatMinatMinatMinat MahasiswaMahasiswaMahasiswaMahasiswa AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansiUniveritasUniveritasUniveritasUniveritas KristenKristenKristenKristen SatyaSatyaSatyaSatya WacanaWacanaWacanaWacana AtasAtasAtasAtas PemilihanPemilihanPemilihanPemilihan BidangBidangBidangBidang KerjaKerjaKerjaKerja SetelahSetelahSetelahSetelah

    MenjadiMenjadiMenjadiMenjadi SarjanaSarjanaSarjanaSarjana AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi

    Terimakasih telah berpartisipasi dalam kuesioner ini. Kuesioner inidimaksudkan untuk melihat bagaimana pengaruh persepsi dan motivasi terhadapminat berkarir di bidang akuntansi. Jawaban anda tidak akan mempengaruhireputasi anda sebagai mahasiswa dalam Universitas, karena penelitian inisemata mata hanya untuk keperluan akademis.

    Pilihlah item jawaban yang tersedia dengan menjawab yang sesuai danyang anda rasakan sekarang ini. Jawaban anda berdasarkan pendapat sendiri akanmenentukan obyektifitas hasil penelitian ini.

    Atas bantuan dan partisipasinya dalam mengisi kuesioner ini, kamimengucapkan terima kasih.

    Cindy SherilynIdentitas Diri (*coret yang tidak perlu)

    Usia :

    Angkatan :

    IPK : ( < 2.00 / 2.00 2.50 / 3.00 3.50 / > 3.50 )

    Jenis kelamin : Pria / wanita

    Bidang kerja yang diminati setelah lulus

    a. Akuntansi : (akuntan publik/akuntan perusahaan/akuntanpendidik/akuntan pemerintah)

    b. Non akuntansi : ............................. (sebutkan)

    Keterangan :STS : Sangat Tidak Setuju

    TS : Tidak Setuju

    N : Netral

    S : Setuju

  • 32

    SS : Sangat Setuju

    Beri tanda () yang sesuai dengan keyakinan anda!A. Persepsi

    No. STS TS N S SS

    1. Saya berfikir bahwa proses perkuliahan akanmembantu ketika berkarir di bidangakuntansi.

    2. Saya berfikir bahwa pengetahuan terkaitakuntansi akan sangat bermanfaat dalam karirdi bidang akuntansi.

    3. Saya merasa bahwa berkarir di bidangakuntansi perlu mengikuti pelatihan danpengembangan karir.

    4. Saya berfikir bahwa berkarir di bidangakuntansi dapat meningkatkan kemampuananalitis masalah keuangan.

    5. Saya merasa bahwa berkarir di bidangakuntansi akan menambah kemampuaninterpersonal seperti kemampuan bekerjasamadalam kelompok,

    B. Motivasi

    No. STS TS N S SS

    6. Saya ingin mendapatkan pekerjaan yangsesuai dengan latar belakang pendidikan.

    7. Saya ingin meningkatkan keahlian dalammengaplikasikan pengetahuan akuntansi untukmemecahkan masalah masalah riil dalamkehidupan sehari hari.

    8. Saya ingin meningkatkan kemampuan

  • 33

    berprestasi di dalam pekerjaan.

    9. Saya ingin mendapatkan pekerjaan yangmemberikan gaji tambahan (di luar gaji pokok,seperti honor) yang tinggi.

    10. Saya ingin mendapatkan pengetahuanberkaitan dengan peran dan tanggungjawabyang akan dimilki ketika berada di tengah tengah masyarakat.

    C. Minat Berkarir di Bidang Akuntansi

    No. STS TS N S SS

    11. Karir bidang akuntansi memberikan peluangyang besar bagi mahasiswa akuntansi.

    12. Saya tertarik di bidang akuntansi karenabanyak pengalaman dan penegtahuan tentangakuntansi.

    13. Saya berminatberkakir dalam bidangakuntansi karena memberikan gaji yang besar.

    14. Saya berminat berkarir di bidang akuntansikarena akan dapat fasilitas yang memadai.

    15. Saya akan berkarir di bidang akuntansi setelahstudi selesai.

  • 33

    HasilHasilHasilHasil JawabanJawabanJawabanJawaban RespondenRespondenRespondenResponden

    NO USIA ANGKATAN IPK JENIS KELAMIN BIDANG KERJAPERSEPSI MOTIVASI MINAT

    AKUNTANSI NON AKUNTANSI SOAL 1 SOAL 2 SOAL 3 SOAL 4 SOAL 5 SOAL 1 SOAL 2 SOAL 3 SOAL 4 SOAL 5 SOAL 1 SOAL 2 SOAL 3 SOAL 4 SOAL 5

    1 20 2010 > 3.50 1 1 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5

    2 23 2008 > 2.50 2 2 5 4 4 4 4 3 3 5 5 5 3 3 3 3 3

    3 21 2010 > 2.50 1 MUSISI 3 3 3 3 3 2 3 3 5 5 2 2 3 2 3

    4 22 2010 > 3.00 1 WIRASWASTA 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 1 1 3

    5 24 2008 > 3.00 1 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5

    6 22 2009 > 3.00 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4

    7 22 2009 > 3.00 1 1 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

    8 22 2008 > 2.50 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4

    9 22 2009 > 2.50 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4

    10 22 2010 > 3.00 1 2 5 4 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5

    11 21 2010 > 3.50 2 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4

    12 22 2009 > 2.50 2 2 4 4 3 3 3 4 3 5 5 5 4 4 3 3 5

    13 23 2008 > 2.50 2 WIRASWASTA 3 3 3 3 2 3 4 5 5 4 3 2 3 3 2

    14 21 2010 > 3.50 1 1 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5

    15 20 2010 > 3.00 1 MUSISI 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 2 2 3 3 2

    16 21 2010 > 2.50 2 WIRASWASTA 3 3 3 3 3 2 3 4 5 5 2 2 3 3 2

    17 22 2009 > 3.00 1 2 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5

    18 21 2010 > 3.00 2 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5

    19 22 2009 > 3.00 2 PENULIS 3 3 3 3 3 2 2 4 5 4 3 3 2 2 3

    20 23 2009 > 3.00 1 2 5 4 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 3 4

    21 21 2010 > 3.00 2 2 5 5 4 4 3 3 4 3 4 3 5 5 3 3 5

  • 34

    22 21 2010 > 3.00 2 1 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4

    23 21 2010 > 3.50 2 1 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5

    24 21 2010 > 3.50 1 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4

    25 21 2010 > 3.00 1 2 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5

    26 21 2010 > 3.00 2 2 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5

    27 21 2010 > 3.50 2 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 5

    28 21 2010 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 3 3

    29 22 2009 > 3.00 1 2 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4

    30 22 2009 > 3.00 1 3 4 4 3 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 3 5

    31 22 2009 > 3.00 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4

    32 20 2010 > 2.50 1 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 5 2 2 2 3

    33 20 2010 > 2.50 1 2 4 4 5 3 3 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4

    34 23 2009 > 2.50 1 2 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4

    35 22 2009 > 3.50 1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3

    36 22 2009 > 2.00 2 2 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 5 4

    37 22 2009 > 2.50 2 2 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3

    38 22 2009 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3

    39 22 2009 > 3.00 2 1 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4

    40 24 2008 > 3.00 1 2 4 5 5 3 4 3 3 4 4 5 3 2 4 5 4

    41 23 2009 > 3.00 2 2 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4

    42 24 2009 > 3.50 1 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4

    43 24 2009 > 2.50 1 HRD 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4

    44 23 2008 > 2.00 2 IRT 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

    45 22 2009 > 3.00 2 PENULIS 2 4 5 4 2 2 2 5 5 4 2 4 2 2 1

    46 22 2008 > 2.50 1 MARKETING 1 2 2 3 4 4 2 3 3 1 2 3 2 1 1

  • 35

    47 25 2008 > 3.00 1 SUPERVISOR 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2

    48 24 2008 > 2.00 1 2 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 5

    49 23 2008 > 3.50 1 HRD 5 4 3 5 1 1 4 1 1 1 4 3 1 4 3

    50 21 2010 > 2.50 2 HRD 5 4 3 5 1 1 4 5 5 4 4 3 1 3 3

    51 20 2010 > 3.50 2 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4

    52 22 2010 > 3.00 2 JURNALIS 2 3 4 4 3 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2

    53 24 2009 > 3.50 1 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 3 5 5 3 4

    54 22 2010 > 2.50 2 2 3 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 5 3 4

    55 21 2010 > 3.00 2 2 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4

    56 23 2008 > 2.50 1 2 3 2 4 3 3 2 3 4 4 5 3 4 2 3 5

    57 20 2010 > 3.50 1 WIRASWASTA 2 3 4 5 2 4 3 4 5 4 3 2 3 3 3

    58 22 2009 > 3.00 1 SUPERVISOR 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2

    59 21 2010 > 3.50 2 1 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

    60 24 2008 > 3.00 1 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4

    61 23 2008 > 3.00 1 WIRASWASTA 4 3 3 3 2 1 3 2 3 2 2 3 1 2 3

    62 21 2010 > 3.00 2 ENTERTAINMENT 4 3 3 3 2 2 3 5 3 4 2 3 2 2 2

    63 22 2010 > 2.50 1 WIRASWASTA 4 5 5 4 3 3 3 4 5 5 4 4 3 3 3

    64 21 2010 > 3.50 2 4 4 4 5 4 3 4 5 3 4 4 4 3 5 4 5

    65 22 2009 > 3.50 2 2 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5

    66 22 2009 > 2.50 1 WIRASWASTA 4 3 5 4 4 3 4 5 5 4 3 5 3 3 3

    67 22 2009 > 3.00 2 JURNALIS 4 3 5 4 2 3 4 5 5 4 3 5 2 2 3

    68 23 2008 > 2.50 2 MARKETING 4 4 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3

    69 22 2009 > 2.50 2 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 3 4

    70 21 2010 > 3.50 1 1 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5

    71 22 2009 > 3.00 2 2 4 5 4 5 5 5 3 4 4 3 5 4 4 3 5

  • 36

    72 23 2008 > 2.50 1 FOTOGRAFER 3 3 4 3 2 3 4 5 4 4 2 2 3 3 2

    73 24 2008 > 3.00 2 WIRASWASTA 3 3 4 3 4 3 4 5 4 4 3 3 3 3 2

    74 23 2008 > 3.00 1 MARKETING 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2

    75 22 2009 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 2 2 3 3

    76 22 2009 > 3.00 2 2 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5

    77 20 2010 > 3.00 2 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 3 5

    78 20 2010 > 3.00 1 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

    79 21 2010 > 3.00 2 1 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 2 2 5

    80 23 2008 > 2.50 2 WIRASWASTA 2 4 4 4 2 4 4 4 5 5 4 2 2 3 3

    81 22 2009 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 2 2 3 3

    82 22 2009 > 3.00 2 1 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5

    83 22 2009 > 3.00 1 1 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5

    84 22 2009 > 3.00 1 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5

    85 22 2009 > 3.00 2 3 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 3 3 5

    86 22 2009 > 3.50 1 1 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4

    87 22 2009 > 2.50 2 JURNALIS 3 3 3 3 3 3 4 3 5 4 3 2 2 3 2

    88 22 2010 > 3.00 2 MARKETING 3 4 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 3 3 2

    89 20 2010 > 2.50 1 2 2 4 4 4 2 4 4 4 5 5 4 2 2 3 3

    90 23 2008 > 3.50 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3

    91 23 2008 > 2.50 1 2 4 4 5 4 3 4 5 3 5 4 4 3 5 4 5

    92 23 2008 > 2.50 1 4 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4

    93 22 2009 > 2.50 1 WIRASWASTA 4 3 5 4 4 3 4 5 5 4 3 5 3 3 4

    94 23 2008 > 2.50 1 1 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3

    95 22 2009 > 2.50 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3

    96 25 2008 > 3.00 2 WIRASWASTA 1 2 3 4 5 4 3 2 2 3 4 5 2 2 3

  • 37

    97 23 2008 > 3.00 1 WIRASWASTA 4 3 2 3 2 1 3 2 3 2 2 3 1 2 3

    98 22 2009 > 3.00 2 2 5 5 4 4 3 3 4 5 5 4 3 5 3 3 4

    99 23 2008 > 2.50 1 MEKANIK 4 5 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 3 3 3

    100 22 2010 > 2.50 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 3 4 5 4

    101 21 2010 > 3.00 2 WIRASWASTA 3 3 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 4 3 3

    102 21 2010 > 3.00 2 2 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5

    103 21 2010 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 3 4 3 4 3 4 5 4 4 3 3 3 3 2

    104 20 2010 > 3.00 2 4 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4

    105 21 2010 > 3.00 1 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 3 3 3 4

    106 21 2010 > 2.50 1 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 3 3

    107 21 2010 > 2.50 1 2 5 4 5 4 4 4 3 4 5 3 4 4 3 3 4

    108 22 2009 > 3.00 2 4 5 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5

    109 22 2009 > 3.00 2 1 4 5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4

    110 22 2009 > 3.00 1 1 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5

    111 22 2010 > 2.50 1 WIRASWASTA 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 3 3 3

    112 22 2009 > 3.00 1 2 4 5 4 5 5 5 3 4 4 3 5 4 4 3 5

    113 21 2010 > 3.50 2 1 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5

    114 21 2010 > 3.00 2 1 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5

    115 22 2009 > 2.50 1 MARKETING 4 4 5 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3

    116 21 2010 > 3.50 1 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

    117 22 2009 > 2.50 2 2 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

    118 21 2010 > 2.50 2 2 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 3 3 3 3 4

    119 21 2010 > 3.00 1 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5

    120 22 2009 > 3.00 2 1 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

    121 21 2010 > 3.00 1 1 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 5

  • 38

    122 21 2010 > 3.00 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4

    123 20 2010 > 2.50 1 1 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5

    124 21 2010 > 3.00 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 4

    125 21 2010 > 3.00 1 3 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4

    126 20 2010 > 3.50 1 2 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4

    127 20 2010 > 3.00 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

    128 21 2010 > 3.50 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5

    129 21 2010 > 2.00 1 WIRASWASTA 2 3 4 5 3 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4

    130 21 2010 > 3.00 2 2 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 5

    131 23 2008 > 2.50 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 3 3 3 3 4

    132 22 2009 > 2.50 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4

    133 22 2009 > 2.50 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5

    134 22 2009 > 3.00 2 1 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4

    135 22 2009 > 2.50 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

    136 22 2009 > 2.50 1 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4

    137 22 2009 > 3.00 2 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5

    138 22 2009 > 3.00 1 3 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 5

    139 21 2010 > 2.50 1 2 4 4 4 3 3 4 4 5 5 3 5 4 3 3 5

    140 21 2010 > 2.50 2 2 5 4 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4

    141 21 2010 > 3.00 1 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 3 5

    142 21 2010 > 3.00 1 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4

    143 22 2010 > 3.00 2 2 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4 3 3 5

    144 21 2010 > 3.00 2 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4

    145 21 2010 > 3.00 1 1 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5

    146 21 2010 > 2.00 1 WIRASWASTA 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2

  • 39

    147 22 2009 > 3.00 1 1 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5

    148 22 2009 > 2.50 1 2 4 4 5 3 3 4 4 4 5 5 3 3 3 3 4

    149 22 2009 > 2.50 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5

    150 22 2009 > 3.00 2 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5

    151 22 2009 > 2.00 1 MARKETING 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3

    152 21 2010 > 2.50 2 2 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4

    153 22 2009 > 2.50 2 2 4 5 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 3 3 5

    154 22 2009 > 2.50 2 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 3 4

    155 21 2010 > 3.00 1 1 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5

    156 21 2010 > 2.50 1 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 5 4

    157 21 2010 > 2.50 1 2 4 4 4 3 3 4 4 5 5 3 4 3 3 3 4

    158 21 2010 > 3.00 1 4 4 4 4 3 2 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4

    159 22 2009 > 3.00 2 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4

    160 21 2010 > 2.50 2 2 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4

    161 20 2010 > 3.00 1 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5

    162 22 2009 > 2.50 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4

    163 22 2009 > 2.50 2 2 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4

    164 22 2009 > 3.00 1 1 4 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5

    165 22 2009 > 2.50 1 2 4 5 4 5 2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5

    166 23 2008 > 2.50 1 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

    167 24 2008 > 2.50 1 4 4 4 2 4 2 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4

    168 23 2008 > 2.50 2 2 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4

    169 23 2008 > 2.50 1 2 4 4 2 3 2 4 4 5 5 3 5 3 4 4 5

    170 23 2008 > 2.50 1 2 5 4 3 3 3 4 4 5 5 3 5 4 4 4 5

    171 23 2008 > 2.50 2 2 4 5 4 3 3 5 4 4 5 3 4 4 3 3 4

  • 40

    172 23 2008 > 3.00 2 4 5 5 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4

    173 23 2008 > 2.50 2 2 4 4 5 5 2 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5

    PERNYATAANKEASLIANKARYATULISSKRIPSISARIPATIKATAPENGANTARDAFTARISI