latar belakang, tujuan, rumusan masalah, sistematika
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Laryngomalacia merupakan salah satu gangguan kongenital yang dialami oleh anak.
Istilah laryngomalacia pertama kali diperkenalkan oleh Jackson pada tahun 1942. Pengertian
laryngomalasia adalah suatu kelainan dimana terjadi kelemahan struktur supraglotik sehingga
terjadi kolaps dan obstruksi saluran nafas. Ciri khas dari terjadinya laryngomalacia pada anak
yaitu timbulnya stridor, yaitu suara bernada tinggi yang timbul saat inspirasi. Hal ini biasanya
terkait dengan inspirasi, relatif sering terjadi selama masa neonatus dan umur satu tahun
pertama. Suara stridor ini akan bertambah parah saat anak berada dalam posisi telentang,
menangis, dan saat disusui. Suara stridor pun dapat hilang seiring dengan perkembangan dan
pertumbuhan saluran pernapasan anak.
Penyebab pasti dari laryngomalacia belum diketahui secara pasti. Namun terdapat
beberapa teori yang membahas mengenai penyebab dari laryngomalacia. Kolapsnya struktur
supraglotik menyebabkan anak sulit untuk bernapas dan mengganggu bayi saat diberi ASI.
Laringomalasia menyumbang hingga 60% dari masalah laring pada populasi pediatrik. Rasio
penderita yang bergejala laryngomalasca antara anak laki-laki dan perempuan yaitu sebesar
2,5:1. Dalam menentukan seorang anak memiliki diagnosis laryngolamacia, dapat dilakukan
pemeriksaan-pemeriksaan, seperti anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
lainnya.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Laryngomalacia?
2. Apa saja penyebab terjadinya laryngomalacia?
3. Bagaimana mekanisme terjadinya laryngomalacia?
4. Apa saja manifestasi klinis yang ditimbulkan oleh laryngomalacia?
5. Pengkajian apa saja yang dapat dilakukan?
6. Apa saja diagnosa keperawatan yang dapat ditetapkan?
7. Apa saja tindakan keperawatan yang dapat diberikan kepada klien dengan
laryngomalacia?
Tujuan
Tujuan Umum:
Memahami patofisiologi Lryngomacia serta mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan tersebut.
Tujuan Khusus:
1. Menjelaskan pengertian dan penyebab laryngomalacia.
2. Menyebutkan manifestasi klinis dan epidemologi dari gangguan Lryngomalacia.
3. Menjelaskan patofisiologi dari laryngomalacia.
4. Menjelaskan pengkajian yang dilakukan kepada klien dengan laryngomalacia.
5. Menetapkan diagnosa keperawatan pada klien Laryngomalacia.
6. Merencanakan tindakan keperawatan untuk klien dengan laryngomalacia.
Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari tiga bab. Bab satu berisi pendahuluan yang terdiri dari latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan. Bab dua merupakan
pembahasan tentang Laryngomalacia, yang terdiri dari pengertian, etiologi, manifestasi
klinis, epidemologi, patofisiologi, dan asuhan keperawatan yang akan diberikan. Bagian akhir
adalah bab tiga berupa penutup yang berisi kesimpulan dan saran. Semua bab tersusun secara
sistematis dan saling berkaitan satu sama lain.