latar belakang masalah

Upload: luhur-anggoro-sulistio

Post on 15-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Latar Belakang Masalah Musik merupakan suatu kebutuhan pokok bagi setiap manusia, karena musik dapat menjadikan orang merasa senang, gembira dan nyaman. Musik bisa menjadi efektif di bidang akademis dengan membantu pembentukan pola belajar, mengatasi kebosanan dan menangkal kebisingan eksternal yang mengganggu. Membuat musik secara aktif berpengaruh pada perkembangan mental dan fisiologis otak. Kegiatan ini membantu pembentukan jalur-jalur saraf yang berhubungan dalam otak dan dengan cara mendorong terbentuknya hubungan antar sel otak. Hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan mental dan fisik seseorang. Musik juga dapat membantu kita merasa bertenaga, percaya diri, mengurangi kesedihan, menghapus kemarahan, melepaskan stres serta mengurangi rasa takut dan cemas.

Musik harus dikenalkan sedini mungkin pada anak bahkan sejak dalam kandungan anak sudah dirangsang dengan jenis musik yang dapat mengembangkan kecerdasan anak yaitu jenis musik klasik. Memperdengarkan musik atau suara lain yang menyenangkan bagi bayi yang masih dalam kandungan ternyata bisa menstimulasi sistem pendengaran mereka dan berpengaruh positif pada respons mereka terhadap musik dan suara-suara lain setelah mereka lahir. Bayi-bayi ketika di dalam kandungan mendengarkan musik yang rileks dan menenangkan ternyata tumbuh dan bertambah berat badannya dengan mudah serta lebih damai dengan diri mereka sendiri dan lingkungan sekitarnya, begitu mereka hadir di dunia nyata (John M. Ortiz, 2002: 1). Lingkungan terutama orang tua berperan penting untuk menumbuh kembangkan kecerdasan yaitu salah satu diantaranya lewat musik. Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasannya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Musik yang didengar berupa irama dan nada-nada yang teratur dari perpaduan seimbang antara beat, ritme dan harmoni (Bambang Sujiono dan Nurani Yuliani, 2005: 119). Sebagai orang tua harus memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih sendiri musik yang ingin ia dengarkan di waktu-waktu luang dan mengizinkan anak untuk menggunakan kebebasan berekspresi dalam batas-batas tertentu, akan memberi pelajaran mengenai rasa tanggung jawab sekaligus menumbuhkan kemampuan mengendalikan diri. Disamping itu, orang tua harus memonitor jenis musik pilihan anak untuk memastikan agar pilihan musik tersebut bisa diterima oleh sistem kepercayaan dan standar Orang tua seringkali beranggapan bidang musik termasuk salah satu bidang yang bila ditekuni tidak bisa menjamin masa depan. Oleh karena itu, orang tua lebih cenderung mengarahkan anak pada bidang-bidang ilmu kognitif dan beranggapan bahwa dengan menguasai ilmu kognitif seseorang mudah mencapai keberhasilan serta derajat terpandang dalam masyarakat. Padahal sebetulnya dengan musik anak akan dapat mencurahkan pikiran, rasa dan karsa dalam setiap aktivitasnya. Selain kenyataan di atas, orang tua juga belum memahami cara menumbuhkembangkan kecerdasan anak. Musik harus dikenalkan sedini mungkin pada anak-anak. Akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak orang tua yang belum memahami bahwa pengenalan musik sejak dini dapat menumbuhkembangkan kecerdasan anak diberbagai bidang. Selain itu, ada juga orang tua yang memaksakan anaknya untuk dapat memainkan jenis alat musik tertentu. Sebagai orang tua harus memahami kesiapan anak untuk belajar musik. Misalnya kemampuan fisik dan mental anak. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis ingin menelaah tentang bagaimana pengaruh musik terhadap perkembangan kecerdasan anak.

Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang timbul dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana pengaruh musik terhadap perkembangan kecerdasan anak.Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana pengaruh musik terhadap perkembangan kecerdasan anakManfaat Manfaat Teoritis Manfaatnya adalah untuk menambah cakrawala / khasanah pengetahuan tentang pengaruh musik terhadap perkembangan kecerdasan emosi anak. Manfaat Praktis 1. Bagi penulis Mengetahui pengaruh musik terhadap perkembangan kecerdasan anak. 2. Bagi guru Diharapkan memberikan pembelajaran musik sesuai dengan perkembangan anak. 3. Bagi orang tua Diharapkan memperkenalkan musik sedini mungkin kepada anak dan orang tua juga memahami kesiapan anak untuk belajar musik. Tinjauan PustakaBambang Sujiono dan Nurani Yuliani telah meneliti sebagian orang tua lebih cenderung membekali anak dengan ilmu kognitif dibandingkan dengan musik, Hasil penelitian mengemukakan bahwa anak yang di bekali musik maka ia akan menggunakan otak kanan dan kirinya namun jika anak tersebut hanya di bekali dengan ilmu kognitif maka lebih banyak menggunakan otak kirinya saja.Landasan Teori Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Piaget mengembangkan empat tahap tingkatan perkembangan kognitif yang akan terjadi selama masa kanak-kanak sampai remaja, yaitu sensori motor (0-2 tahun) dan praoperasional (2-7 tahun). Yang akan kita bicarakan untuk masa kanak-kanak adalah dua tahap ini lebih dahulu, sedangkan dua tahap yang lain, yaitu operasional konkret (7-11 tahun) dan operasional formal (11-dewasa)Tahap-TahapUmurKemampuan

Sensori-motorik0-2 tahunMenunjuk pada konsep permanensi objek, yaitu kecakapan psikis untuk mengerti bahwa suatu objek masih tetap ada. Meskipun pada waktu itu tidak tampak oleh kita dan tidak bersangkutan dengan aktivitas pada waktu itu. Tetapi, pada stadium ini permanen objek belum sempurna.

Praoperasional 2-7 tahunPerkembangan kemampuan menggunakan simbol-simbol yang menggambarkan objek yang ada di sekitarnya. Berpikir masih egosentris dan berpusat.

Operasional 7-11 tahunMampu berpikir logis. Mampu konkret memperhatikan lebih dari satu dimensi sekaligus dan juga dapat menghubungkan dimensi ini satu sama lain. Kurang egosentris. Belum bisa berpikir abstrak.

Operasional formal11tahun-dewasaMampu berpikir abstrak dan dapat menganalisis masalah secara ilmiah dan kemudian menyelesaikan masalah.

Metode PenelitianMetodepenelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau yang lebih kelo