latar belakang icd 10

6
UPAYA PENGOBATAN DASAR (F.6) CARA PENGGUNAAN APLIKASI ICD X DI PUSKESMAS SIMO I. LATAR BELAKANG Pengertian dari International Classification of Disease (ICD) adalah klasifikasi diagnostik standar internasioanal bagi kebutuhan kesehatan dan epidemiologi. Klasifikasi ini mencakup analisis situasi kesehatan umum kelompok- kelompok populasi serta pemantauan insidens dan orevalensi penyakit dan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan variabel lain seperti karakteristik, alokasi sumber daya, kualitas, dan pedoman (WHO, 2002). Pada tahun 1893 keluarlah ICD edisi pertama yang dinamakan Internasional List of Causes of Death. ICD edisi pertama ini diadopsi dari Internasional Statistical Institute. Setelah itu WHO mengambil alih pengelolaan ICD sejak edisi keenam pada tahun 1948 yang untuk pertama kalinya mencakup dan

Upload: farah-hafidzah-rahmawati

Post on 01-Jan-2016

143 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

free

TRANSCRIPT

Page 1: Latar Belakang Icd 10

UPAYA PENGOBATAN DASAR (F.6)

CARA PENGGUNAAN APLIKASI ICD X

DI PUSKESMAS SIMO

I. LATAR BELAKANG

Pengertian dari International Classification of Disease (ICD) adalah

klasifikasi diagnostik standar internasioanal bagi kebutuhan kesehatan dan

epidemiologi. Klasifikasi ini mencakup analisis situasi kesehatan umum kelompok-

kelompok populasi serta pemantauan insidens dan orevalensi penyakit dan masalah

kesehatan lain yang berkaitan dengan variabel lain seperti karakteristik, alokasi

sumber daya, kualitas, dan pedoman (WHO, 2002).

Pada tahun 1893 keluarlah ICD edisi pertama yang dinamakan Internasional

List of Causes of Death. ICD edisi pertama ini diadopsi dari Internasional Statistical

Institute. Setelah itu WHO mengambil alih pengelolaan ICD sejak edisi keenam pada

tahun 1948 yang untuk pertama kalinya mencakup dan morbiditas. Sedangkan pada

tahun 1978 diterbitkanlah ICD-9 oleh WHO (Schraffenberger, 2006). Untuk ICD-

10 sendiri disetujui oleh pertemuan WHO yang ke 43 pada bulan Mei 1990 dan

digunakan oleh anggota WHO dari tahun 1994 (WHO, 2012)

Puskesmas merupakan hal yang penting dalam pelayanan medis kepada

masyarakat. Puskesmas harus mampu memberikan pertolongan dan perawatan yang

memadai, berupa pelayanan yang nyaman, tepat, bermanfaat dan profesional. Untuk

Page 2: Latar Belakang Icd 10

itu, puskesmas dituntut memberikan pelayanan dengan mutu yang baik dan

menyediakan fasilitas yang dilengkapi sarana peralatan yang baik dengan sumber

daya manusia yang berkualitas dan profesional yang mampu menghasilkan

produktifitas kerja yang tinggi (Depkes, 1998). Salah satu fasilitas yang harus ada

pada puskesmas adalah Balai Pengobatan.

Berdasarkan yang telah tertulis di atas, sudah selayaknya apabila penggunaan

ICD 10 mulai diterapkan di Puskesmas Simo. Sehingga petugas rekam medis sebagai

seorang pemberi kode (coder), sesuai dengan kompetensinya dapat bertanggung

jawab atas keakuratan kode dari suatu diagnosis yang sudah ditetapkan oleh tenaga

medis/dokter. Keakuratan kode diagnosis tersebut akan mempengaruhi keakuratan

laporan dan ketepatan tarif INA-DRG (Indonesian-Diagnostics Related Groups) yang

pada saat ini digunakan sebagai metode pembayaran untuk pelayanan pasien

Jamkesmas.

II. PERMASALAHAN

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas masalah pada

penelitian ini adalah bagaimana distribusi penyakit sesuai ICD-10 pasien di 

Puskesmas Simo, Boyolali.

Page 3: Latar Belakang Icd 10

III. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI

No. Prioritas Masalah Rencana Kegiatan Metode dan Pendekatan

1. Tenaga Kesehatan belum

mengerti dan menerapkan

ICD 10 dalam pelayanan

kesehatan sehari-hari di

Puskesmas Simo.

Menginformasikan tentang

ICD 10 dan penggunaannya

dalam pelayanan kesehatan di

Puskesmas Simo.

1. Mengajak para tenaga

kesehatan di

Puskesmas Simo untuk

bersedia

mengaplikasikan ICD

10 dalam pelayanan

kesehatan sehari-hari.

2. Membagikan flipchart

mengenai koding

penyakit yang banyak

ditemui di puskesmas

sesuai dengan kode

ICD 10.

2. Ketidaktahuan petugas

kesehatan tentang adanya

aplikasi ICD 10 dan cara

pemakaian aplikasi ICD 10

Sosialisasi tentang aplikasi

ICD 10 di computer dan cara

penggunaannya.

Mengajarkan dan member

contoh cara penggunaan

aplikasi ICD 10 pada

computer.

3. 1. Tidak tersedianya

komputer pada setiap

ruangan di Puskesmas

Simo.

Memenuhi fasilitas komputer

di seluruh ruangan, memberi

informasi dan pengetahuan

tentang penggunaan

Berkoordinasi dengan

pimpinan Puskesmas Simo

untuk memenuhi kebutuhan

fasilitas, agar penggunaan

Page 4: Latar Belakang Icd 10

2. Kurang terampilnya para

tenaga kesehatan dalam

penggunaan komputer.

3. Kurang luasnya jaringan

WIFI di seluruh ruangan

Puskesmas Simo.

komputer, dan memperluas

jaringan WIFI di seluruh

ruangan Puskesmas Simo.

aplikasi ICD 10 dapat

maksimal.

IV.

V.

VI. Metode dan Pendekatan

VII.

VIII.