latar-belakang-dan-proses-produksi-clickclock.doc

6

Click here to load reader

Upload: destriana-anelasari

Post on 10-Apr-2016

9 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Latar-Belakang-dan-Proses-Produksi-ClickClock.doc

Latar Belakang

Kayu merupakan salah satu jenis hasil hutan yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku berbagai produk, baik produk primer maupun produk sekunder. Sejalan dengan hal tersebut, dewasa ini, tren masyarakat akan pemilihan barang dengan tampilan yang alami semakin tinggi melalui penggunaan barang berbahan baku kayu atau yang biasanya disebut tren Green-Orientd-Lifestyle. Seperti yang dikemukakan Himawan (2007), kayu sebagai salah satu bahan bangunan yang memiliki corak serat yang beragam dan bernilai tinggi sehingga memancarkan keindahan dan kehangatan alami sampai saat ini masih sulit ditandingi, bahkan tidak tergantikan oleh material lain. Rahmawati (2014), kayu dengan sifatnya yang alami membawa karakter hangat dan nyaman apabila diaplikasikan pada desain ruang.

Namun disisi lain, permintaan bahan baku kayu kini semakin tinggi tapi tidak diiringi dengan kuantitas dan kualitas kayu yang mencukupi, sehingga diperlukan inovasi dan teknologi yang dapat mendorong terciptanya bahan baku alternatif. Salah satu bahan baku alternatif pengganti yang dapat digunakan yaitu dengan panel kayu. Jenis panel kayu semakin berkembang hingga kini, salah satunya yaitu Oriented Strands Board (OSB). Menurut SNI ISO 17064:2010, OSB atau papan untai berarah merupakan papan multi lapis (multi-layered) dibuat dari untai kayu yang ditetapkan bentuk dan ketebalannya, disatukan dengan bahan pengikat, dan diberi perlakuan panas dan tekanan, dengan untai pada bagian luar lapisan arahnya lurus dan sejajar terhadap panjang atau lebar papan. Untai pada bagian tengah arahnya acak atau lurus, biasanya tegak lurus terhadap untai lapisan luar.

Di Indonesia, OSB, yang mana awalnya panel kayu ini merujuk pada waferboard, sudah mulai digemari namun industri OSB masih belum berkembang tidak seperti di luar negeri. Pada tahun 2004, di Amerika Utara terdapat 64 industri OSB dengan kapasitas produksi 27 milyar

Page 2: Latar-Belakang-dan-Proses-Produksi-ClickClock.doc

feet2(Structural Board Association, 2005). Penggunaan OSB antara lain untuk display dan furniture. Seperti yang dikemukakakan Rahmawati (2014), panel kayu sering dijadikan penambah aksen dalam interior sebuah ruangan.

ClickClock adalah produk jam dinding dengan natural look yang terbuat dari panel kayu berbasis limbah kayu penggergajian, khususnya limbah sebetan yang dibentuk menjadi untaian kayu melalui proses pengeringan, pencampuran, perekatan, dan pengempaan. Bisnis yang dirancang ini difokuskan untuk pemanfaatan limbah penggergajian kayu, khususnya limbah sebetan, yang menurut Setyawati (2003), persentase limbah tersebut mencapai 25,9%. Dengan sumber daya bahan baku yang cukup berlimpah tersebut, ClickClock diharapkan dapat memberikan ataupun menambah aksen atau sentuhan natural pada interior ruangan, dengan menawarkan kualitas panel kayu OSB dengan harga yang kompetitif.

Proses Produksi

Pengumpulan Bahan Baku Bahan baku limbah industri penggergajian skala kecil yang digunakan yaitu yang berbentuk sebetan atau bagian dari kayu yang terbuang dari proses pembentukan sortimen dengan alat gergaji. Setiap pengumpulan, jenis kayu tidak harus sama, jenis kayu yang dikumpulkan boleh beragam sesuai dengan stok limbah yang ada. Namun, Jenis kayu yang dipilih sebaiknya yang memiliki kerapatan 250-700 kg/m3 (Caesar (1994) dalam Misran (2005)). Bahan baku yang dipergunakan sebagai strand atau untaian harus bersih dari kulit karena kulit kayu akan menghambat proses perekatan.

Pembuatan Strand Dalam tahap pembuatan strand atau untaian, bahan baku yang telah

dikumpulkan dibentuk melalui pemotongan dengan ukuran sesuai dengan tipe strand. Tipe strand yang dipakai bergantung dengan desain jam dinding yang akan dibuat. Adapun penggolongan tipe

Page 3: Latar-Belakang-dan-Proses-Produksi-ClickClock.doc

strand yang digunakan yaitu seperti yang ditunjukkan pada Gambar.. berikut:

Gambar.. Tipe Strand (Nishimura et al, 2004)Secara umum, pengelompokan strand menurut Nishimura et al (2004)

sebagaimana yang ditunjukkan pada Gambar.. adalah sebagai berikut: a. Strand Tipe 1, bentuk panjang dan sangat lebar. b. Strand Tipe 2, bentuk panjang namun tidak selebar tipe 1. c. Strand Tipe 3, bentuk panjang dan sempit. d. Strand Tipe 4, bentuknya pendek dan sempit. e. Strand Tipe 5, bentuknya kecil-kecil.

Berbagai tipe strand selanjutnya diambil sampel sejumlah 100 strand untuk diukur aspect ratio nya, rasio kelangsingannya (slenderness ratio), lebar dan tebal seperti yang disajikan pada Gambar..

Gambar.. Arah pengukuran aspect ratio, slenderness ratio, lebar dan tebal OSB (Nishimura et al, 2004)

PengeringanPengeringan dilakukan dengan oven hingga mencapai kadar air 3-5% sebelum dicampur dengan PF cair.

Page 4: Latar-Belakang-dan-Proses-Produksi-ClickClock.doc

Pencampuran strand, perekat, dan bahan aditifPerekat yang digunakan yaitu perekat interior berjenis Phenol Formaldehyde (PF). Berat labur yang digunakan adalah 240 g/m2

(Daulay, 2010). Berat labur sendiri merupakan banyaknya perekat yang dilaburkan pada permukaan kayu yang biasa dinyatakan dalam g/m2. Bahan aditif yang ditambahkan yaitu lilin/parafin, dengan berat kurang dari 1,5% berat total hasil pencampuran. Alat pencampuran yang digunakan yaitu wadah pencampur (ember) dan pengaduk agar campuran merata.

Pembentukan Lembaran Hasil campuran strand, perekat, dan bahan aditif kemudian dicetak pada mal (cetakan). Kemudian, pengorientasian arah strand dilakukan manual dengan alat sederhana, dengan mengarahkan strand ke dua bagian yaitu mengarahkan strand kearah panjang panil) mengorientasikan strand tegak lurus arah panjang.

Pengempaan PanasTahapan ini dilakukan untuk mendapatkan kerapatan dan ketebalan sesuai dengan desain jam dinding serta mematangkan perekat PF. Pengempaan panas yang dilakukan selama 3-5 menit pada suhu 210 ̊-215 ̊C dengan menggunakan tekanan 3,5-4 Mpa. Untuk target ketebalan 10 mm, dibutukan waktu kempa selama 295 detik.

Perancangan dan Pembuatan Jam Dinding

Rancangan jam dinding dilakukan oleh Tim Desain dari Click Clock dengan inovasi dan kreatifitas. Pemodelan rancangan dilakukan dengan software 3-D, untuk selanjutnya dilakukan proses pembuatan jam dinding oleh tenaga produksi. Suatu rancangan akan dengan jumlah tertentu untuk dijual di toko barang interior yang telah bekerjasama dengan kami. Selain itu, diterima pula rancangan sesuai dengan pesanan konsumen.

DAFTAR PUSTAKA :

Daulay, Rahmad Hidayat. 2010. Variasi Berat Labur Perekat Phenol Formaldehida Terhadap Kualitas Papan Lamina dari Batang Kelapa Sawit dengan Pemadatan. Skripsi Universitas Sumatera Utara: tidak diterbitkan.

Page 5: Latar-Belakang-dan-Proses-Produksi-ClickClock.doc

Misran, S. 2005. Evaluation of Oriented Strand Board Made From Rubber Wood Using Phenol Formaldehyde As a Binder. Thesis Universiti Putra Malaysia: tidak diterbitkan.

Setyawati, 2003. Komposit Serbuk kayu Plastik Daur ulang: Teknologi Alternatif Pemanfaatan Limbah kayu dan Plastik. http://tumoutou.net/702_07134/ dina_setyawati.html (Diakses 14 Desember 2015 pukul 15:28 WIB).

Standar Nasional Indonesia(SNI) ISO 17064:2010. 2010. Panel kayu-Papan serat, papan partikel, dan OSB- Istilah dan Definisi.

Structural Board Association. 2005. OSB in wood frame construction : resin used in the production of oriented strand board. Tech tips No. 14.

Rahmawati, Bekti Dwi. 2014. Kreatif Memanfaatkan Material Kayu pada Hunian. Jakarta: Penerbit

Transmedia.