las abdi.docx

8/18/2019 las Abdi.docx

1/21

“MAKALAH TEKNIK PENGELASAN”

LAS LISTRIK

Syaripuddin, M.Pd

Di susun ole!

NAMA ! A"di Si#a$upan%

N&. REG ! '()')*+*+(

PR&DI ! PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

NI-ERSITAS NEGERI AKARTA

Jln. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220


2/21

Ka$a Pen%an$arPuji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya berhasil menyelesaikanmakalah ini yang alhamdulillah dapat selesai tepat pada waktunya. yang

berjudul “Las Lis$ri/”.

Makalah ini berisikan informasi mengenai las listrik. Antara lain seperti

prinsip-prinsip las listrik pengkutuban elektroda alat-alat bantu las

perlengkapan keselamatan dll.

Tujuan di buatnya makalah ini adalah sebagai tugas penilaian dan juga menjadi

tambahan ilmu bagi kami selaku mahasiswa agar dapat memahami lebih dalamapa itu pengelasan.

!aya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena

itu kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun selalu saya

harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata saya u"apkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan saya kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini

dengan baik dan tepat pada waktunya. #an u"apan terima kasih juga sayatujukan kepada kedua orang tua saya yang telah memberikan dukungan baik itu

dalam bentuk materi maupun nonmateri. !emoga Tuhan Yang Maha Esa selalu

meridhai kalian aamiin ..

$akarta % No&ember '()*

Penulis


3/21

). PENDAHLAN

Pengertian las listrik

Pengelasan adalah suatu proses penyambungan logam dimana logam menjadi satuakibat panas dengan atau tanpa tekanan atau dapat didefinisikan sebagai akibat dari

metalurgi yang ditimbulkan oleh gaya tarik menarik antara atom. !ebelum atomatom

tersebut membentuk ikatan permukaan yang akan menjadi satu perlu bebas dari gas yang

terserap atau oksida-oksida.+as busur listrik atau umumnya disebut dengan las listrik adalah

termasuk suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai

sumber panas. $enis sambungan dengan las ,istrik ini adalah merupakan sambungan tetap.

Ada beberapa ma"am proses yang dapat digolongkan kadalam proses las ,istrik antara lain

yaitu

). +as +istrik dengan Elektroda arbon Misalnya

• +as listrik dengan elektroda karbon tunggal.

• +as listrik dengan elektroda karbon ganda.

'. +as +istrik #engan Elektroda +ogam misalnnya

• +as-listrik dengan elektroda berselaput

• +as listrik T,/ 0Tungsten ,nert /as1

• +as listrik submerged

*. PRINSIP0PRINSIP LAS LISTRIK

Mesin las listrik

Mesin las merupakan sumber tenaga yang memberi jenis tenaga listrik yang

diperlukan serta tegangan yang "ukup untuk terus melangsungkan suatu lengkung

listrik las.Pada dasarnya las listrik yang menggunakan elektroda karbon maupun logam

menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas. 2usur listrik yang terjadi antara ujung

elektroda dan benda kerja dapat man"apai temperatur tinggi yang dapat melelehkan sebagian

bahan merupakan perkalian antara tegangan listrik 0E1 dangan kuat arus 0,1 dan waktu 0t1

yang dinyatakan dalam satuan panas joule atau kalori seperti rumus dibawah ini

dimana

H 1 E 2 I 2 $


4/21

3 4 panas dalam satuan joule

E 4 tegangan listrik delam &olt

, 4 kuat arus dalam amper

t 4 waktu dalam detik

• Prinsip Ker3a Mesin Las

Pada pengelasan listrik berkas elektron sambungan terjadi karena benda kerja di hujani oleh

berkas elektron berke"epatan sangat tinggi akibatnya pinggiran benda yang akan dilas

men"air atau dapat dikatakan oleh adanya penetrasi dari elektron. 2iasanya tidak digunakan

filler dan proses ini baik digunakan tidak saja untuk logam biasa tetapi juga digunakan untuk

logam keras yang tahan api termasuk logam-logam yang sulit di las menggunakan

pengelasan biasa.

5ntuk lebih jelas perhatikan gambar berikut ini.

!enapan elektron berada dalam ruang hampa yang di atur sedemikian rupa sehingga dapat

ditarik ke atas maupun ke bawah ataupun bergerak dalam bidang datar. 6uang hampa

biasanya men"apai tekanan dimana serangkaian berkas dipasangkan dan di arah kan se"ara

terpusat dan fi7ed 0stasioner1 kemudian benda kerjanya yang bergerak. arena panasnya


5/21

berkas elektron tersebut sehingga mampu membuat wolfram menjadi uap bahkan bahan-

bahan dengan titik didih yang tinggin sekali pun mampu dijadikan uap.

Proses pengelasan listrik berkas elektron ini dapat dikendalikan se"ara numerik khususnya

untuk komponen elektronika dan ter"atat mempunyai ke"epatan pengelasan sedemikian

tinggi 0misal untuk Al-alloy '('8 T-8 setebal )' mm ke"epatan pengelasan nya 4 9((

mm:menit1 sehingga komposisi metalurgi ke-' logam induk tidak sempat terpengaruh.

2erkas elektron terbentuk di dalam ruang hampa lalu mengalir melintasi lubang khusus dan

menembus gas Argon atau 3elium lalu mengenai benda kerja 0logam induk1. e"epatannya

masih dapat ditingkatkan namun menjadi tidak bebas dari kontaminasi.

*.). Las Lis$ri/ Den%an Ele/$roda Kar"on

2usur listrik yang terjadi diantara ujung elektroda karbon dan logam atau diantara dua

ujung elektroda karbon akan memanaskan dan men"airkan logam yang akan dilas. !ebagai

bahan tambah dapat dipakai elektroda dengan fluksi atau elektroda yang berselaput fluksi.

*.* Las Lis$ri/ Den%an Ele/$roda 4erselapu$ 5 SMA6 7

+as tistrik ini menggunakan alektroda berselaput sebagai bahan tambah. 2usur listrik

yang terjadi diantara ujung elektroda dan bahan dasar akan men"airkan ujung elektroda dan

sebagian bahan dasar. !elaput elektroda yang turut terbakar akan men"air dan menghasilkan

gas yang melindungi ujung elektroda kawah ,as busur ,istri dan daerah ,as di sekitar busur

listrik terhadap pengaruh udara luar. ;airan selaput elektroda yang membeku akan menutupi

permukaan ,as yang juga berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar.

/ambar#ibawah ini adalah sirkuit ,as listrik dengan elektroda berselaput dimana / adalah

sumber tenaga arus searah dan elektroda dihubungkan ke terminal negetif sedang bahan keterminal positif.


6/21

/ambar #ibawah ini ditunjukkan pemindahan "airan logam dari elektroda ke bahan dasar

dimana gas dari pembakaran selaput elektroda melindungi daerah ini.

+as ,istrik T,/ menggunakan elektroda wolfram yang bukan merupakan bahan

tambah. 2usur listrik yang terjadi antara ujung elektroda wolfram dan bahan dasar adalah

marupakan sumber panas untuk pengelasan. Titik "air dari alektroda wolfram sedemikian

tingginya sampai *8)(o sehingga tidak ikut men"air pada saat terjadi busur listrik. Tangkai

,as dilengkapi dangan nosel keramik untuk penyembur gas pelindung yang melindungi

daerah ,as dari pengaruh luar pada saat pangelasan.

!ebagai bahan tambah dipakai elektroda tanpa selaput yang digerakkan dan

didekatkan ke busur lirtrik yang terjadi antara elektroda wolfram dengan bahan dasar.

!ebagai gas pelindung dipakai argon helium ateau "ampuran dari kedua gas tersebutyang pemekaiannya tergsntung dari jenis logem yang akan dilas.

Tangkai las T,/ biasanya didinginkan dengan air yang bersirkulasi. Proses ,as listrik

T,/ ditunjukkan pada /br dibawah ini

*.( Las Lis$ri/ MIG

+as listrik M,/ adalah juga las busur listrik dimana panas yang ditimbulkan oleh

busur listrik antara ujung elektroda dan bahan dasar karena adanya Arus +istrik

Elektrodanya adalah merupakan gulungan kawat yang berbentuk rol yang gerakannya

diatur oleh pasangan roda gigi yang digerakkan oleh motorl listrik.

e"epatan gerakan elektroda dapat diatur sesuai dengan keperluan. Tangkai ,as

dilengkapi dengan nosal logam untuk menyemburkan gas pelindung yang dialirkan dari botol

gas malalui selang gas.

/as yang dipakai adalah ;(' untuk pengelasan baja lunak dan baja argon atau

"ampuran argon dan helium untuk pengelasan Aluminium dan baja tahan karat


7/21

Proses pengelasan M,/ ini dapat se"ara semi otomatik atau otomatik. !emi otomatik

dimaksudkan pengelasan se"ara manual sedangkan otomatik adalah pengelasan di mana

seluruh pekerjaan ,as dilaksanakan se"ara otomatik. Proses ,as M,/ ditunjukkan pada /br. di

bawah ini. dimana elektroda keluar melalui tangkai las bersama dengan gas pelindung.

*.8 Las Lis$ri/ Su"#er%ed

+as listrik submerged yang umumnya otamatik atau semi otomatik menggunakan

fluksi serbuk untuk pelindung dari pengaruh udara luar. 2usur listrik diantara ujung elektroda

dan bahan dasar berada didalam timbunan fluksi serbuk sehingga tidak terjadi sinar las keluar

separti biasanya pada ,as listrik lainnya. #alam hal ini operator ,as tidak perlu menggunakan

ka"a pelindung mata 0helm ,as1.

Pada waktu pengelasan fluksi serbuk akan men"air dan membeku menutup ,apisan

,as. !ebagian fluksi serbuk yang tidak men"air dapat dipakai lagi setelah dibersihkan dari

terak-terak ,as. -

Elektroda yang merupakan kawat tanpa selaput berbentuk gulungan 0rol1 digerakkan

maju oleh pasangan roda gigi. pasangan roda gigi yang diputar oleh motor listrik dapat diatur

ke"epatannya sesuai dengan kebutuhan pengelasan.

(. ARS LISTRIK

(.). Arus Seara 5D97

Pada jenis arus ini elektron-elektron bergerak sepajang penghantar hanya dalam satu

arah.

(.*. Arus 4ola/04ali/ 5A97

Arah aliran dari arus bolak-balik adalah merupakan gelombang sinusoida yang

memotong garis nol pada inter&al waktu ):)(( detik untuk mesin dengan frekwensi


8/21

8. PENGKT4AN ELEKTR&DA

8.). Pen%/u$u"an Lan%sun%

Pada pengkutuban langsung kabel elektroda dipasang Pada terminal negatif dan kabelmassa pada terminal positif. Pengkutuban langsung sering disebut sebegai sirkuit las listrik

dengan elektroda negatif. 0#;-1.

8.*. Pen%/u$u"an Ter"ali/

5ntuk pengkutuban terbalik kabel elektroda dipasang pada terminal positif dan kabel

massa dipasang pada terminal negati&e.

Pengkutuban terbalik sering disebut sirkuit las listrik dengan elektroda positif 0#;>1

8.(. Pan%aru Pen%/u$u"an Pada Hasil Las.

Pemilihan jenis arus maupun pengkutuban pada pangelasan bergantung kepada


9/21

• $enis bahan dasar yang akan dilas

• $enis elektroda yang dipergunakan

Pengaruh pengkutuban pada hasil las adalah pada penembusan lasnya. Pengkutuban langsung

akan menghasilkan penembusan yang dangkal sedangkan Pada pengkutuban terbalik akan

terjadi sebeliknya. Pada arus bolak-balik penembusan yang dihasilkan antara keduanya.

'. PESA6AT LAS

Pesawat-pesawat las yang dipakai berma"am-ma"am tapi bila ditinjau dari jenis arus

yang keluar dapat digolongkan sebagai berikut

• pesawat las arts bolak-balik 0A;1

• pesawat las arus searah 0#;1

• pesawat las arus bolak-balik dan searah 0A;-#;1 yang merupakan gabungan dari

pesawat A; den #;.

'.). Pesa:a$ Las Arus 4ola/04ali/ 5A97

Ma"am-ma"am pesawat las ini seperti Transformator las pembangkit listrik motor

diesel atau motor bensin. Transformator las yang kebanyakan digunakan di industri-industri

mempunyai kapasitas '(( sampai


10/21

Pesawat las ini merupakan gabungan dari pesawat las arus bolak-balik dan arus

searah. #engan pesawat ini akan lebih banyak kemungkinan pemakaiannya karena arus yang

keluar dapat arus searah maupun arus bolak-balik. Pesawat las jenis ini misalnya

transformator-re"tifier maupun pembangkit listrik motor diesel.

;. ALAT0ALAT 4ANT LAS

;.). Ka"el Las

abel las biasanya dibuat dari tembaga yang dipilin dan dibungkus dangan karet

isolasi Yang disebut kabel las ada tiga ma"am yaitu

• kabel elektroda

• kabel massa

•

kabel tenaga

abel elektroda adalah kabel yang menghubungkan pesawat las dengan elektroda.

abel massa menghubungkan pesawat las dengan benda kerja. abel tenaga adalah kabel

yang menghubungkan sumber tenaga atau jaringan listrik dengan pesawat las. abel ini

biasanya terdapat pada pesawat las A; atau A; - #;.

#alam tabel ) ditunjukkan ukuran luas penampang kabel las 0kabel elektroda atau

kabel massa1 untuk panjang tertentu pada kapasitas arus pesawat las.

;.*. Pe#e%an% Ele/$roda

5jung yang tidak berselaput dari elektroda dijepit dengan pemegang elektroda.

Pemegang elektroda terdiri dari mulut penjepit dan pegangan yang dibungkus oleh bahan

penyekat. Pada waktu berhenti atau selesai mengelas bagian pegangan yang tidak

berhubungan dengan kabel digantungkan pada gantungan dari bahan fiber atau kayu.

;.(. Palu Las

Palu ,as digunakan untuk melepaskan dan mengeluarkan terak las pada jalur ,as dengan jalanmemukulkan atau menggoreskan pada daerah las.


11/21

2erhati-hatilah membersihkan terak ,as dengan palu ,as karena kemungkinan akan memer"ik

ke mata atau ke bagian badan lainnya.

;.8. Si/a$ Ka:a$

#ipergunakan untuk

• membersihkan benda kerja yang akan dilas

• membersihkan terak ,as yang sudah lepas dari jalur las oleh pukulan palu las.

;.'. Kle# Massa

lem massa edalah suatu alat untuk menghubungkan kabel massa ke benda kerja.

2iasanya klem massa dibuat dari bahan dengan penghantar listrik yang baik seperti

Tembagaagar arus listrik dapat mengalir dengan baik klem massa ini dilengkapi dengan

pegas yang kuat. Yang dapat menjepit benda kerja dengan baik .

alaupun demikian permukaan benda kerja yang akan dijepit dengan klem massa

harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran-kotoran seperti karat "at minyak.

;.;. Tan% 5pen3epi$7

Penjepit 0tang1 digunakan untuk memegang atau memindahkan benda kerja yang masih panas

+.PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERA.

+.). Hel# Las

3elm ,as maupun tabir las digunakan untuk melindungi kulit muka dan mata dari sinar las

0sinar ultra &iolet dan ultra merah1 yang dapat merusak kulit maupun mata !inar ,as yang

sangat terang:kuat itu tidak boleh dilihat dangan mata langsung sampai jarak )% meter. 3elm

las ini dilengkapi dengan ka"a khusus yang dapat mengurangi sinar ultra &iolet dan ultra

merah tersebut. 5kuran ka"a ,as yang dipakai tergantung pada pelaksanaan pengelasan.


12/21

5mumnya penggunaan ka"a las adalah sebagai berikut

No. %. dipakai untuk ,as titik

No. % dan @ untuk pengelasan sampai *( amper.

No. % untuk pengelasan dari *( sampai @< amper.

No. )( untuk pengelasan dari @< sampai '(( amper.

No. )'. untuk pengelasan dari '(( sampai 8(( amper.

No. )8 untuk pangelasan diatas 8(( amper.

5ntuk melindungi ka"a penyaring ini biasanya pada bagian luar maupun dalam

dilapisi dengan ka"a putih.

+.*. Sarun% Tan%an

!arung tangan dibuat dari kulit atau asbes lunak untuk memudahkan memegang

pemegang elektroda. Pada waktu mengelas harus selalu dipakai sepasang sarung tangan.

+.(. 4alu Las


13/21

mudah terbakar agar terhindar dari kemungkinan terjadinya kebakaran oleh per"ikan terak las

dan bunga api.

+.;. Mas/er Las

$ika tidak memungkinkan adanya kamar las dan &entilasi yang baik maka gunakanlah

masker las agar terhindar dari asap dan debu las yang bera"un.

=. ELEKTR&DA 5>iller a$au "aan isi7

=.). Ele/$roda 4erselapu$

Elektroda berselaput yang dipakai pada ,as busur listrik mempunyai perbedaan

komposisi selaput maupun kawat ,nti. Pelapisan fluksi pada kawat inti dapat dengah "aradestrusi semprot atau "elup. 5kuran standar diameter kawat inti dari )< mm sampai @ mm

dengan panjang antara *


14/21

D 0angka keempat1 menyataken jenis selaput dan jenis arus yang "o"ok dipakai untuk

pengelasan lihat table.

;ontoh E %()*

Artinya

• ekuatan tarik minimum den deposit las adalah %(.((( ,b:in' atau 8' kg:mm'

• #apat dipakai untuk pengelasan segala posisi

• $enis selaput elektroda 6util-alium dan pengelasan dengan arus A; atau #; > atau

#;

=.(. Ele/$roda 4a3a Luna/

#an berma"am-ma"am jenis elektroda baja lunak perbedaannya hanyalah pada jenis

selaputnya. !edang kan kawat intinya sama.

=.(.). E ;?)? dan E ;?))

Elektroda ini adalah jenis elektroda selaput selulosa yang dapat dipakai untuk

pengelesan dengan penembusan yang dalam. Pengelasan dapat pada segala posisi dan terak

yang tipis dapat dengan mudah dibersihkan. #eposit las biasanya mempunyai sifat sifat

mekanik yang baik dan dapat dipakai untuk pekerjaan dengan pengujian 6adiografi. !elaputselulosa dengan kebasahan


15/21

=.(.8. Ele/$roda den%an Selapu$ Ser"u/ 4esi

!elaput elektroda jenis E %('@ E @()8. E @()9. E @('8 dan E @('9 mengandung

serbuk besi untuk meningkatkan efisiensi pengelasan. 5mumnya selaput elektroda akan lebih

tebal dengan bertambahnya persentase serbuk besi. #engan adanya serbuk besi dan

bertambah tebalnya selaput akan memerlukan ampere yang lebih tinggi.

=.(.'. Ele/$roda Hydro%en Renda

!elaput elektroda jenis ini mengandung hydrogen yang rendah 0kurang dari (< B1

sehingga deposit las juga dapat bebas dari porositas. Elektroda ini dipakai untuk pengelasan

yang memerlukan mutu tinggi bebas porositas misalnye untuk pengelasan bejana dan pipa

yang akan mengalami tekanan

$enis-jenis elektroda hydrogen rendah misalnya E @()


16/21

dipakai bila hasil las tidak dikerjakan lagi. 5ntuk mengelas besi tuang dengan elektroda baja

dapat dipakai pesawat las A; atau #; kutub terbalik.

Ele/$roda perun%%u

3asil las dengan memakai elektroda ini tahan terhadap retak sehingga panjang las

dapat ditambah. awat inti dari elektroda dibuat dari perunggu fosfor dan diberi selaput yang

menghasilkan busur stabil.

Ele/$roda den%an Hydro%en renda

Elektroda jenis ini pada dasarnya dipakai untuk baja yang mengandung karbon kurang dari

)


17/21

Elektroda ini dapat dipakai pada pesawat las A; atau #; kutub terbalik. #ipakai

untuk pelapis keras bagian peme"ah dan palu.

Ele/$roda $aan /eausan.

Elektroda ini dibuat dari paduan-paduan non ferro yang mengandung ;obalt olfram

dan ;hrom. 2iasanya dipakai untuk pelapis keras permukaan katup buang dan dudukan katup

dimana temperatur dan keausan sangat tinggi.

@. MEMILIH 4ESARNA ARS LISTRIK

2esarnya arus listrik untuk pengelasan tergantung pada ukuran diameter dan ma"am

elektroda las.

Pada prakteknya dipilih empere pertengahan. !abagai "ontohF untuk elektroda. E

%()( ampere minimum dan ma7imum adalah 9( amp. sampai )'( amp. !ehingga dalam hal

ini ampere pertengahan )(( amp.

@.). 9ara0Bara Menyala/an 4usur

5ntuk mamperoleh busur yang baik di perlukan pangaturan arur 0ampere1 yang tepat sesuai

dengan type dan ukuran elektroda Menyalahkan busurd apat dilakukan dengan ' 0dua1 "ara.

• 2ila pesawat ,as yang dipakai pesewat ,as A; menyalakan busur dilakukan dengan

menggoreskan elektroda pada benda kerja lihat /br.

• 5ntuk menyalakan busur pada pesawat ,as #; elektroda disentuhkan seperti pada

/br

2ila elektroda harus diganti sebelum pangelasan selesai maka untuk melanjutkan

pengelasan busur perlu dinyalakan lagi. Menyalakan busur kembali ini dilakukan pada

tempat kurang lebih '% mm dimuka las berhenti seperti pada gambar. $ika busur berhenti di

2 busur dinyalakan lagi di A dan kembali ke 2 untuk melanjutkan pengelasan. 2ilamana

busur sudah terjadi elektroda diangkat sedikit dari pekerjaan hingga jaraknya G sama dengan

diameter elektroda. 5ntuk elektroda diameter *'< mm jarak ujung elektroda dengan

permukaan bahan dasar G *'< mm.


18/21

@.*. Pen%aru pan3an% "usur pada asil las. Pan3an% "usur 5L7 an% nor#al adala

/uran% le"i sa#a den%an dia#e$er 5D7 /a:a$ in$i ele/$roda.

). 2ila panjang busur tepat 0+ 4 #1 maka "airan elektroda akan mengalir dan

mengendap dengan baik.

3asilnya

rigi-rigi las yang halus dan baik.

tembusan las yang baik

perpaduan dengan bahan dasar baik

per"ikan teraknya halus.

'. 2ila busur terlalu panjang 0+ H #1 maka timbul bagian-bagian yang berbentuk

bola dari "airan elektroda.

3asilnya

• rigi-rigi las kasar

tembusan las dangkal

• per"ikan teraknya kasar dan keluar dari jalur las.

*. 2ila busur terlalu pendek akan sukar memeliharanya bisa terjadi pembekuan

ujung elektroda pada pengelasan 0lihat gambar )


19/21

hasilnya merupakan rigi-rigi las yang ke"il dan tidak rata serta penembusan yang kurang

dalam.

!ebaliknya bila arus terlalu besar maka elektroda akan men"air terlalu "epat dan

menghasilkan permukaan las yang lebih lebar dan penembusan yang dalam.

2esar arus untuk pengelasan tergantung pada jenis kawat las yang dipakai posisi

pengelasan serta tebal bahan dasar.

@.8. Gera/an Ele/$roda.

/erakan elektroda pada saat pengelesan ada tiga ma"am yaitu

). /erakan arah turun sepanjang sumbu elektroda. /erakan ini dilakukan untuk me-

ngatur jarak busur listrik agar tetap.

'. /erakan ayunan elektroda. /erakan ini diperlukan untuk mengatur lebar jalur las

yang dikehendaki.

Ayunan keatas menghasilkan alur las yang ke"il sedangkan ayunan kebawah

menghasilkan jalur las yang lebar. Penembusan las pada ayunan keatas lebih dangkal

daripada ayunan kehawah.

Ayunan segitiga dipakai pada jenis elektroda 3ydrogen rendah untuk mendapatkan

penembusan las yang baik diantara dua "elah pelat.

2eberapa bentuk-bentuk ayunan diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Titik-titik

pada ujung ayunan menyatakan agar gerakan las berhenti sejenak pada tempat tersebut untuk

memberi kesempatan pada "airan las untuk mengisi "elah sambungan.

Tembusan las yang dihasilkan dengan gerekan ayun tidak sebaik dengan gerakan

lurus elektroda. aktu yang diperlukan untuk gerakan ayun lebih lama sehingga dapat

menimbulkan pemuaian atau perubahan bentuk dari bahan dasar. #engan alasan ini

makapenggunaan gerakan ayun harus memperhatikan tebal bahan dasar.

Alur !piral

Alur Iig-=ag


20/21

Alur !egitiga

@.'. Pen%aru KeBepa$an Ele/$roda Pada Hasil Las.

e"epatan tangan menarik atau mendorong elektroda waktu mengelas harus stabil

sehingga menghasilkan rigi-rigi las yang rata dan halus. Tidak dibolehkan rigi-rigi las yang

berbentuk gergaji

$ika elektroda digerakkan tarlalu lambat akan dihasilkan jalur yang kuat dan lebar.

3al ini dapat pula menimbulkan kerusakan sisi las terutama bila bahan dasar tipis.

2ila elektroda digerakkan terlalu "epat tembusan lasnya dangkal oleh karena kurang

waktu pemanasan bahan dasar dan kurang waktu untuk "airan elektroda monembus bahan

dasar

2ila ke"epatan gerakan elektroda tepat daerah perpaduan dengan bahan dasar dan tembusan

lasnya baik

@.;. Las 9a$a$ 5Las I/a$7

+as "atat 0ta"k weld1 adalah las ke"il 0pendek1 yang digunakan-untuk semua

pakerjaan las permulaan sebagai pengikat bagian-bagian yang akan dilas untuk

mempertahankan posisi benda kerja.

Panjang las "atat

• 5ntuk las "atat pada ujung-ujung sambungan biasanya tiga sampai empat kali tebal

pelat dan ma7imum *< mm.

• 5ntuk las "atat yang berada diantara ujung ujung sambungan biasanya dua sampai

tiga kali tebal pelat dan ma7imum *< mm.

$arak normal las "atat

• 5ntuk pelat baja lunak 0mild steel1 dengan tebal *( mm jaraknye adalah )%( mm.


21/21

• $arak ini bertambah '< mm untuk setiap pertambahan tebal satu milimeter hingga

jarak ma7imum 9(( mm untuk tebal pelat diatas **( mm.

2ila panjang las kurang dari dua kali jarak normal diatas "ukup dibuat las "atat pada

kedua ujungnya.Pada sambungan las T jarak las "atat dibuat dua kali jarak normal diatas.

#aftar pustaka

http::tpm)arief'()'.blogspot."om:'()':(J:las-listrik-las-

ele"tri"al.htmlhttp://pengelasan.blogspot.om/

las abdi.docx

Documents