larutan elektrolit dan non elektrolit
TRANSCRIPT
OLEH:
LUTHFIYAH DWI RAHMAWATI
XI IPA 1
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau
lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.
Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut.
Pengertian Larutan
Jenis Larutan
Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam:
Larutan Elektrolit
Larutan Non Elektrolit
Larutan Elektrolit
Larutan Elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Ia dapat menghantarkan arus listrik karena adanya zat terlarut yang dapat terurai menjadi ion-ion yang bergerak bebas. Penguraian zat elektrolit dalam larutan menjadi ion-ion yang bergerak bebas dinamakan ionisasi.
Contoh Larutan Elektrolit
H2SO4 = Asam Sulfat
NaCl = Natrium Klorida
KOH = Kalium Hidroksida
CH3COOH = Cuka (Asam Asetat)
HCl = Asam Klorida
Larutan Elektrolit Kuat
Larutan Elektrolit Lemah
Larutan Elektrolit
Larutan Elektrolit Kuat Larutan Elektrolit Kuat ialah larutan yang daya hantar listriknya
baik/kuat karena zat terlarutnya terionisasi sempurna.
• Larutan elektrolit kuat menghasilkan banyak ion dalam larutan.
• Derajat ionisasi, α = 1• Bila diuji dengan elektrolit tester:
- Lampu menyala terang,- Gelembung gas banyak
• Reaksi berjalan satu arah.• Yang tergolong elektrolit kuat adalah:
a. Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dll.b. Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dll.c. Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 dll.
Larutan Elektrolit LemahLarutan Elektrolit Lemah ialah larutan yang daya hantar listrik
nya kurang baik/lemah karena zat terlarutnya teIonisasi sebagian.
• Larutan elektrolit lemah menghasilkan sedikit ion dalam larutan
• Derajat ionisasi, 0 < α < 1• Bila diuji dengan elektrolit tester:
- lampu menyala redup/mati,- gelembung gas sedikit.
• Reaksi berjalan 2 arah (kesetimbangan)• Yang tergolong elektrolit lemaha. Asam-asam lemah, seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dll.b. Basa-basa lemah seperti : NH4OH, Ni(OH)2 dll.c. Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4, PbI2 dll.
Gambaran Bentuk Molekul Elektrolit Kuat danElektrolit Lemah
Larutan Non Elektrolit
Larutan Non Elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Pada larutan non elektrolit tidak terdapat ion-ion yang bergerak bebas.
Contoh Larutan Non Elektrolit:
NH3 = Amoniak
CO(NH2)2 = Urea
C12H22O11 = Sukrosa
C2H5OH = Alkohol (Etanol)
CH3OH = Alkohol (Metanol)
Perbedaan Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit
Reaksi Ionisasi
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrikdisebabkan penguraian zat menjadi ion-ion penyusunnya (prosesionisasi) dalam pelarut air.
A. Reaksi Ionisasi Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
Jenis dan konsentrasi (kepekatan) suatu larutan dapatberpengaruh terhadap daya hantar listriknya. Untuk menunjukkankekuatan elektrolit digunakan derajat ionisasi. Makin besar harga α , makin kuat elektrolit tersebut.
1. Reaksi Ionisasi Elektrolit Kuat
Larutan yang dapat memberikan lampu terang, gelembunggasnya banyak, maka larutan ini merupakan elektrolit kuat. Umumnyaelektrolit kuat adalah larutan garam. Dalam proses ionisasinya, elektrolit kuat menghasilkan banyak ion maka α = 1 (terurai senyawa), pada persamaan reaksi ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anakpanah satu arah ke kanan.• Elektrolit kuat ada beberapa dari asam dan basa, contoh:
NaCl (aq) Na+ (aq) + Cl- (aq)KI (aq) K+ (aq) + I- (aq)Ca(NO3)2(g) Ca2
+ (aq) + NO3- (aq)
• Kation dan anion yang dapat membentuk elektrolit kuat:
Kation : Na+, L+, K+, Mg2+ , Ca2+ , Sr2+ , Ba2+ , NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO42- , NO3
-, ClO4-, HSO4
-, CO32- , HCO3
2-
Perbandingan Daya Hantar Larutan
2. Reaksi Ionisasi Elektrolit Lemah
Larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidakmenyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanyamaka larutan ini merupakan elekrtolit lemah. Daya hantarnya burukdan memiliki (derajat ionisasi) kecil, karena sedikit larutan yang terurai (terionisasi). Makin sedikit yang terionisasi, makin lemahelektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolitlemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya tidaksemua molekul terurai (ionisasi tidak sempurna)
Contoh :CH3COOH(aq) CH3COO- (aq) + H+ (aq)
NH4OH(g) NH4+ (aq) + OH- (aq)
Derajat Ionisasi
Banyak atau sedikitnya molekul zat yang terionisasi dinyatakandalam derajat ionisasi. Derajat ionisasi (α) merupakan
perbandingan banyaknya molekul zat yang terurai denganbanyaknya molekul zat mula-mula.
α = 1, elektrolit kuat0 < α < 1, elektrolit lemah
α = 0, non elektrolit
Derajat Ionisasi
Derajat Ionisasi
Menguji Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Dalam menguji suatu larutan elektrolitdan non-elektrolit, dapat dilakukanpercobaan dengan beberapa larutan.
a. Alat dan bahan yang harus disediakanTabel 1. Alat dan bahan
b. Cara Kerja1. Rangkaian alat penguji elektrolit seperti gambar 2 di bawah ini:
2. Masukkan kira-kira 50 ml air kran ke dalam gelas kimia dan ujidaya hantar listriknya. Catat apakah lampu menyala atau timbulpada elektroda.
3. Bersihkan elektroda dengan air dan keringkan, kemudiandengan cara yang sama uji daya hantar listrik larutan yang lain.
Selamat Mencoba
Terima Kasih