laringitis tb
TRANSCRIPT
LARINGITIS TUBERKULOSIS
Oleh :
Jeane Evelin Surbakti (C111 07 013)
Rosalya Mohamad Wahid (C111 07 362)
Pembimbing :
dr. Wihartanti
REFERAT
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS MAKASSAR 2012
PENDAHULUAN
Peradangan pada laring, yang dapat terjadi secara akut maupun kronis
LARINGITIS
Salah satu bentuk laringitis kronis spesifik
LARINGITIS TUBERKULOSIS
Menyerang 35 – 83% pasien dengan tuberkulosis paru pada
masa preantibiotik
Dalam 20 tahun belakangan ini, insidens penyakit ini pada
penduduk yang berumur > 60 tahun jelas meningkat
Pada sebuah penelitian, ditemukan 14 kasus di antara 64 anak dengan sputum positif atau
sekitar 22%
Saat ini, tuberkulosis dalam semua bentuk 2 kali lebih sering
pada laki – laki dibanding dengan perempuan.
EPIDEMIOLOGI
Penyebab dari laringitis tuberkulosis telah ditunjukkan oleh Virchow (1865) dan Heinze (1879) yaitu basil dari tuberkel
Infeksi laring oleh Mycobacterium tuberculosis hampir selalu sebagai komplikasi tuberkulosis paru aktif
Penderita laringitis tuberkulosis dikaitkan dengan adanya riwayat merokok dan konsumsi alkohol
ETIOLOGI
ANATOMI TOPOGRAFI LARING
ANATOMI OTOT-OTOT LARING
ANATOMI
INERVASI LARING
FISIOLOGI LARING
RESPIRASI FUNGSI FONASI
LARINGITIS TUBERKULOSIS
1. Laringitis Tuberkulosis Primer
- Terjadi jika ditemukan infeksi Mycobacterium tuberculosa
pada laring, tanpa disertai adanya keterlibatan paru
- Invasi langsung dari basil tuberkel melalui inhalasi
2. Laringitis Tuberkulosis Sekunder
- Terjadi jika ditemukan infeksi laring akibat Mycobacterium
tuberculosa yang disertai adanya keterlibatan paru
- Penyebaran melalui : bronkogen, hematogen, atau limfogen
PATOGENESIS
Stadium infiltrasi
•Mukosa bewarna pucat dan tidak rata
•Submukosa terbentuk tuberkel
Stadium ulserasi
•Ulkus yang timbul karena mukosa yang meregang
•Nyeri yang sangat dirasakan pasien
Stadium
Perikondritis
•Ulkus yang makin dalam hingga dapat mengenai kartilago
•Ada nanah yang berbau
•Terbentuk sekuester
•Keadaan umum sangat buruk
Stadium
fibrotuberkulosis
• terbentuk fobrotuberkulosis
•Rasa kering, tertekan dan panas di daerah laring
•Suara parau berminggu-minggu hingga afonia
•Hemoptisis•Nyeri
menelan yang sangat hebat
Gejala Klinis
• Keluhan radang pada umumnya, didapatkan seperti demam, suara serak sampai tidak bersuara afoni), nyeri pada saat menelan atau berbicara, rasa kering panas dan tertekan di daerah laring, batuk yang lama hingga hemoptisis, keringat pada malam hari, serta keluarga yang mempunyai riwayat batuk lama.
ANAMNESIS
• Tampak sakit berat, demam• Terdapat stridor, sianosis, sesak nafas• Takikardi
PEMERIKSAAN FISIK
• Pemeriksaan bakteriologik (sputum)• Kultur kuman
LABORATORIUM
• Foto Rontgen Toraks : melihat adanya gambaran tuberkulosis paru
RADIOLOGI
DIAGNOSIS
Foto Toraks
DIAGNOSIS
Tampak gambaran bercak berawan pada apex paru
DIAGNOSIS BANDING
Laringitis
luetika
Karsinoma Larin
g
TERAPI
TERAPI NON-MEDIKAMENTOSA
Mengistirahatkan pita suara
Berhenti merokok dan konsumsi alkohol
TERAPI MEDIKAMENTOSA
Obat Primer : INH, Rifampisin, Etambutol, Streptomisin,
Pirazinamid
Obat Antituberkulosis Sekunder Lainnya
TERAPI PEMBEDAHAN
Trakeostomi pada kasus laringitis tuberkulosis dilakukan
jika obstruksi laring
PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS
Prognosis penyakit ini tergantung pada keadaan sosial
ekonomi pasien, kebiasaan hidup serta ketekunan untuk
berobat.