LARANGAN TRUK MASUK TOL

DALAM KOTA

In The Name of ALLAH most Gracious, most Merciful

BY: MOCH. ALFI MUZAKKI

LATAR BELAKANGPada tahun 2011 larangan truk masuk tol dalam kota

diterapkan, dilatarbelakangi oleh keinginan pemerintah

untuk memperlancar lalu lintas tol dalam rangka karena

sedang berlangsungnya KTT ASEAN. Truk dilarang masuk

tol dalam kota pada jam 05.00 – 22.00 WIB.

Semakin tahun semakin padatnya lalu lintas

kendaraan truk angkutan barang yang melintasi

tol dalam kota yang biasa menuju daerah industri

semisal cikarang, sunter, pelabuhan tanjung

priuk, pelabuhan merak, arah bandara Suhat.

Gangguan lalu lintas kendaraan besar (truk) yang berdampak pada kemacetan

TANTANGAN OPERASIONAL

Polusi udara dan kebisingan

Dampak yang timbul terhadap kerusakan jalan

Tol dalam kota

merupakan

jalur VIPBila terjadi gangguan,

membutuhkan waktu

penanganan yang lama

Sering kendaraan berkecepatan tidak sesuai

dengan peraturan yang berlaku

ASPEK LEGAL LARANGAN TRUK MASUK DALAM KOTA

1.UU NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN

ANGKUTAN JALAN

2.PP NO 15 TAHUN 2005 TENTANG JALAN TOL

3.PERMENHUB NO PM. 62 TAHUN 20011 TENTANG

PENGATURAN WAKTU OPERASI KENDARAAN ANGKUTAN

BARANG DI JALAN TOL DALAM KOTA DI DKI JAKARTA

UU NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN AMGKUTAN UMUM

MENIMBANG :

LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

SBG BAGIAN DARI SISTEM

TRANSPORTASI NASIONAL HARUS

DIKEMBANGKAN POTENSI DAN

PERANNYA UNTUK MEWUJUDKAN

KEAMANAN, KESELAMATAN,

KETERTIBAN, DAN KELANCARAN

BERLALU LINTAS

PASAL 3 HURUF A :

LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

ADALAH BERTUJUAN TERWUJUDNYA

PELAYANAN LALU LINTAS DAN

ANGKUTAN JALAN YANG AMAN,

SELAMAT, TERTIB, DAN TERPADU.

PASAL 4 AYAT (1)

ALAN TOL MERUPAKAN LINTAS

ALTERNATIF DARI RUAS JALAN

UMUM YANG ADA

PASAL 2 AYAT 2 :

PENYELENGGARAAN JALAN TOL

BERTUJUAN MENINGKATKAN

EFISIENSI PELAYANAN JASA

DISTRIBUSI GUNA MENUNJANG

PENINGKATAN PERTUMBUHAN

EKONOMI TERUTAMA DI

WILAYAH YANG SUDAH TINGGI

TINGKAT PERKEMBANGANNYA

PASAL 1 :

(1)WAKTU OPERASI KENDARAAN

ANGKUTAN BARANG DI DKI JAKARTA

UNTUK MOBIL BARANG DENGAN

KONFIGURASI SUMBU 1.2 ATAU

LEBIH DI RUAS JALAN TOL CAWANG

– TOMANG – PLUIT DAN SEGMEN

KEMBANGAN – TOMANG PADA

PUKUL 22.00 SAMPAI DENGAN

PUKUL 05.00 WIB.

(2)WAKTU OPERASI MOBIL

BARANG DIKECUALIKAN UNTUK

KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

BAHAN BAKAR MINYAK DAN BAHAN

BAKAR GAS

PP NO 15 TAHUN 2005 TENTANG JALAN

TOL

PERMENHUB NO. PM 62 TAHUN 2011 TENTANG PENGATURAN WAKTU OPERASI KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

CilincingTj. Priok

Cawang

SS Penjaringan

SS Pluit

SS Tomang

Soekarno - Hatta

JORR Lingkar Barat

Kembangan

Cikunir

JORR Lingkar Timur 1

JORR Lingkar Barat 2

JORR Lingkar Selatan

JORR Lingkar Timur 2

JORR Lingkar Timur 3

JORR Lingkar Utara 3

SS TMII

PETA LARANGAN TRUK ANGKUTAN BARANG PKL. 22.00 – 05.00Permenhub Nomor PM.62 Tahun 2011 Tanggal 20 Juni 2011

Tentang Pengaturan Waktu Operasiol Kendaraan Angkutan Barang Di Jalan Tol dalam Kota Jakarta Pkl 22.00 – 05.00

RUAS LARANGAN:1.CAWANG – TOMANG2.TOMANG – PLUIT3.KEMBANGAN – TOMANG

Sumber Peta: Pak Juni

TOL JORR dibangun dengan

tujuan sebagai jalur alternatif

lewatnya truk-truk

CilincingTj. Priok

Cawang

SS Penjaringan

SS Pluit

SS Tomang

Soekarno - Hatta

JORR Lingkar Barat

Kembangan

Cikunir

JORR Lingkar Timur 1

JORR Lingkar Barat 2

JORR Lingkar Selatan

JORR Lingkar Timur 2

JORR Lingkar Timur 3

JORR Lingkar Utara 3

SS TMII

RUAS LARANGAN:1.CAWANG – TOMANG2.TOMANG – PLUIT3.KEMBANGAN – TOMANG

Sumber Peta: Pak Juni

MELARANG TRUK MASUK TOL DALAM KOTA

KELEBIHAN KEKURANGAN SARAN/REKOMENDASI1. Mengurangi kemacetan di

tol dalam kota sehingga memperlancar arus lalu lintas utama dalam kota

2. Terhindar dari polusi udara dan kebisingan yang diakibatkan oleh kendaraan besar angkutan barang.

3. Memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan

4. Mengurangi beban kerusakan jalan tol.

1. Harus tersedia jalur alternatif bagi kendaraan besar sehingga tidak menghambat arus perputaran barang dan jasa (JORR W dan Lingkar Timur)

2. Bertambahnya jarak tempuh dan waktu bagi kendaraan besar.

1. Saran/rekomendasi ini dapat diterapkan jangka panjang, minimal 2 tahun.

2. Kordinasi pihak terkait ( Operator jalan tol, Kemenhub, Kemen PU, dan Pemda DKI )

3. Membuat aturan larangan melalui instrumen hukum Permenhub.

4. Pengalihan lalu lintas dari cawang priuk, ke lingkar timur dan lingkar barat.

DARI JASA MARGA UNTUK NEGERI

TERIMAKASIH