laporean kp tentang revegetasi bekas tambang

10
1. PENDAHULUAN Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya. Pembangunan berwawasan lingkungan menjadi suatu kebutuhan penting bagi setiap bangsa dan negara yang menginginkan kelestarian sumberdaya alam. Oleh sebab itu, sumberdaya alam perlu dijaga dan dipertahankan untuk kelangsungan hidup manusia kini, maupun untuk generasi yang akan datang. Manusia merupakan penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan (ekosistem). Dengan semakin bertambahnya jumlah populasi manusia, kebutuhan hidupnya pun meningkat, akibatnya terjadi peningkatan permintaan akan lahan seperti di sektor pertanian dan pertambangan. Sejalan dengan hal tersebut dan dengan semakin hebatnya kemampuan teknologi untuk memodifikasi alam, maka manusialah yang merupakan faktor yang paling penting dan dominan dalam merestorasi ekosistem rusak. Kegiatan pembangunan seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan, sehingga menyebabkan penurunan mutu lingkungan, berupa kerusakan ekosistem yang selanjutnya mengancam dan membahayakan kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Kegiatan seperti pembukaan hutan, penambangan, pembukaan lahan pertanian dan pemukiman, bertanggung jawab terhadap kerusakan ekosistem yang terjadi. Akibat yang ditimbulkan antara lain kondisi fisik, kimia dan biologis tanah menjadi buruk, seperti contohnya lapisan tanah tidak berprofil, terjadi bulk density (pemadatan), kekurangan unsur hara yang penting, pH rendah, pencemaran oleh logam-logam berat pada lahan bekas tambang, serta penurunan populasi mikroba tanah. Untuk itu diperlukan adanya suatu kegiatan sebagai upaya pelestarian lingkungan agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut. Upaya tersebut dapat ditempuh dengan cara merehabilitasi ekosistem yang rusak. Dengan rehabilitasi tersebut diharapkan akan mampu memperbaiki ekosistem yang rusak sehingga dapat pulih, mendekati atau bahkan lebih baik dibandingkan kondisi semula. Kegiatan pertambangan bahan galian berharga dari lapisan bumi telah berlangsung sejak lama. Selama kurun waktu 50 tahun, konsep

Upload: taufik-punkstreet

Post on 19-Aug-2015

226 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

revegerasi

TRANSCRIPT

1. PENDAHULUANReklamasi adalahkegiatanyangbertujuanmemperbaiki ataumenata kegunaanlahanyangterganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi dan berdaya gunasesuai peruntukannya.Pembangunan berwawasan lingkungan menjadi suatu kebutuhan penting bagi setiap bangsa dannegara yang menginginkan kelestarian sumberdaya alam. Oleh sebab itu, sumberdaya alam perludijaga dan dipertahankan untuk kelangsungan hidup manusia kini, maupun untuk generasi yangakan datang.Manusia merupakanpenyebabutama terjadinya kerusakanlingkungan(ekosistem). Dengansemakin bertambahnya jumlah populasi manusia, kebutuhan hidupnya pun meningkat, akibatnyaterjadi peningkatan permintaan akan lahan seperti di sektor pertanian dan pertambangan. ejalandengan hal tersebut dan dengan semakin hebatnya kemampuan teknologi untuk memodifikasialam, maka manusialah yang merupakan faktor yang paling penting dan dominan dalammerestorasi ekosistem rusak. !egiatan pembangunan seringkali menyebabkan kerusakanlingkungan, sehinggamenyebabkanpenurunanmutulingkungan, berupakerusakanekosistemyangselanjutnya mengan"amdanmembahayakankelangsunganhidupmanusia itusendiri.!egiatan seperti pembukaan hutan, penambangan, pembukaan lahan pertanian dan pemukiman,bertanggung jawab terhadap kerusakan ekosistem yang terjadi. #kibat yang ditimbulkan antaralain kondisi fisik, kimia dan biologis tanah menjadi buruk, seperti "ontohnya lapisan tanah tidakberprofil, terjadi bulkdensity(pemadatan), kekuranganunsurharayangpenting, p$rendah,pen"emaran oleh logam%logamberat pada lahan bekas tambang, serta penurunan populasimikroba tanah. &ntuk itu diperlukan adanya suatu kegiatan sebagai upaya pelestarian lingkunganagar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut. &paya tersebut dapat ditempuh dengan "aramerehabilitasi ekosistemyangrusak. Denganrehabilitasi tersebut diharapkanakanmampumemperbaiki ekosistemyangrusaksehinggadapat pulih, mendekati ataubahkanlebihbaikdibandingkan kondisi semula.!egiatan pertambangan bahan galian berharga dari lapisan bumi telah berlangsung sejak lama.elamakurunwaktu'(tahun, konsepdasarpengolahanrelatiftidakberubah, yangberubahadalah sekala kegiatannya. Mekanisasi peralatan pertambangan telah menyebabkan sekalapertambangan semakin membesar. Perkembangan teknologi pengolahan menyebabkan ekstraksibijih kadar rendah menjadi lebih ekonomis, sehingga semakin luas dan semakin dalam men"apailapisan bumi jauh di bawah permukaan. $al ini menyebabkan kegiatan tambang menimbulkandampaklingkunganyangsangatbesardanbersifatpenting. Pengaruhkegiatanpertambanganmempunyai dampak yang sangat signifikan terutama berupa pen"emaran air permukaan dan airtanah.umberdayaalamyangtidakdapat diperbaharui seperti minyakdanbahantambanglainnyaapabila diekstraksi harus dalam peren"anaan yang matang untuk mewujudkan prosespembangunan nasional berkelanjutan. Di antara keberlanjutan pembangunan tersebut yaitu dapatterwujudnya masyarakat mandiri pas"a penutupan)pengakhiran tambang. #ktifitas ekonomi tetapberjalan setelah pengakhiran tambang, dan tidak terjadi *+host ,own- (!ota $antu).Daerah yang telah dilakukan pangakhiran tambang tidak selalu berdampak potensi bahangaliannyahabissamasekali. !omoditasbahangaliantertentudapat masihtertinggal sebagaiakibat tidak mempunyai nilai ekonomi bagi pelaku usaha yang bersangkutan. #kan tetapi sumberdayabahangaliantersebutdalamjangkapanjangdapatberpeluanguntukdiusahakanapabilaantara lain terjadi perubahan harga atau kebutuhan yang meningkat signifikan.Reklamasi lahan bekas tambang selain merupakan upaya untuk memperbaiki kondisi lingkunganpas"atambang, agarmenghasilkanlingkunganekosistemyangbaikdandiupayakanmenjadilebihbaikdibandingkanronaawalnya, dilakukandenganmempertimbangkanpotensi bahangalian yang masih terttinggal.2.KEGIATAN PERTAMBANGAN DAN ASPEK LINGKUNGAN!egiatanpertambanganmerupakankegiatanusaha yangkompleks dansangat rumit, saratrisisko, merupakankegiatanusahajangkapanjang, melibatkanteknologitinggi, padat modal,danaturanregulasiyangdikeluarkandaribeberapasektor.elainitu, kegiatanpertambanganmempunyai dayaubahlingkunganyangbesar, sehinggamemerlukanperen"anaantotal yangmatangsejaktahapawal sampai pas"atambang. Padasaat membukatambang, sudahharusdipahami bagaimana menutup tambang. Rehabilitasi)reklamasi tambang bersifat progresif, sesuairen"ana tata guna lahan pas"a tambang.,ahapan kegiatan peren"anaan tambang meliputi penaksiran sumberdaya dan "adangan,peran"anganbatas penambangan(final)ultimatepit limit), pentahapantambang, penjadwalanproduksi tambang, peran"angan tempat penimbunan (waste dump design), perhitungankebutuhan alat dan tenaga kerja, perhitungan biaya modal dan biaya operasi, e.aluasi finansial,analisis dampak lingkungan, tanggung jawab sosial perusahaan (/orporate o"ial Responsibility)termasuk pengembangan masyarakat (/ommunity De.elopment) serta Penutupantambang. Peren"anaan tambang, sejak awal sudah melakukan upaya yang sistematis untukmengantisipasi perlindunganlingkungandanpengembanganpegawai danmasyarakat sekitartambang.!egiatanpenambanganPT. BBE( Bukit Baiduri Energimemiliki tahap%tahapkegiatansebagai berikut 0 Pemindahan tanah pu"uk (top soil) Pengambilan tanah penutup (oper burden) Pebgambilan bahan galian Pengangkutan bahan galian pengolahan pengapalan2.1 Pena!"angan dan Li!"a#Diperkirakanlebihdari 1)2kegiatanpenambanganbahanmineral di duniadilakukandengantambanganterbuka, termasukpada P,. 334ini sendiri. ,ekniktambangterbuka biasanyadilakukan dengan open%pit mining, strip mining, dan 5uarrying, tergantung pada bentukgeometris tambang dan bahan yang digali. Penambangan bahan galian dengan tambang terbukasering menyebabkan terpotongnya pun"ak gunung dan menimbulkan lubang yang besar. alahsatu teknik tambang terbuka adalah metode strip mining (tambang bidang). Denganmenggunakan alat pengeruk, penggalian dilakukan pada suatu bidang galian yang sempit untukmengambil mineral. etelah mineral diambil, dibuat bidang galian baru di dekat lokasi galianyang lama.3atuan limbahyangdihasilkan digunakanuntuk menutuplubangyangdihasilkanoleh galian sebelumnya. ,eknik tambang seperti ini biasanya digunakan untuk menggali depositbatubara yang tipis dan datar yang terletak didekat permukaan tanah.,eknik penambangan 5uarrying bertujuan untuk mengambil batuan ornamen, dan bahanbangunan seperti pasir, kerikil, bahan industri semen, serta batuan urugan jalan. &ntukpengambilanbatuanornamendiperlukanteknikkhususagarblok%blokbatuanornamenyangdiambil mempunyai ukuran, bentuk dan kualitas tertentu. edangkan untuk pengambilan bahanbangunan tidak memerlukan teknik yang khusus. ,eknik yang digunakan serupa dengan tekniktambang terbuka.,ambangbawahtanahdigunakanjika6onapenambanganterletakjauhdi bawahpermukaantanah sehingga jika digunakan "ara tambang terbuka jumlah batuan penutup yang harusdipindahkanterlalubesar.Produktifitastambangbawahtanah'sampai '(kali lebihrendahdibanding tambang terbuka, karena ukuran alat yang digunakan lebih ke"il dan akses ke dalamlubang tambang lebih terbatas. !egiatan penambangan menghasilkan limbah)waste dalamjumlah yang sangat banyak. ,otal waste yang diproduksi dapat ber.ariasi antara 7( 8 sampaisekitar 99,99 8 dari total bahan yang ditambang. :imbah utama yang dihasilkan adalah batuanpenutupdanlimbahbatuan. 3atuanpenutup(o.erburden) danlimbahbatuanadalahlapisanbatuan yang tidak)miskin mengandung mineral ekonomi, yang menutupi atau berada di antara6ona mineralisasi atau batuan yang mengandung mineral dengan kadar rendah sehingga tidakekonomis untuk diolah. Penutup umumnya terdiri dari tanah permukaan dan .egetasi sedangkanbatuan limbah meliputi batuan yang dipindahkan pada saat pembuatan terowongan, pembukaandan eksploitasi singkapan bijih serta batuan yang berada bersamaan dengan singkapan bijih.$al%hal pokokyangperlumendapatkanperhatianpadakegiatanekstraksi danpembuanganlimbah)waste agar sejalan dengan upaya reklamasi adalah 0 :uas dan kedalaman 6ona penambangan ;umlah batuan yang akan ditambang dan yang akan dibuang yang akan menentukan lokasi dan desain penempatan limbah batuan. !emungkinan sifat ra"un limbah batuan Potensi terjadinya air asam tambang Dampak terhadap kesehatan dan keselamatan yang berkaitan dengan kegiatan transportasi, penyimpanan dan penggunaan bahan peledak dan bahan kimia ra"un, bahan radio aktif di kawasan penambangan dan gangguan pernapasan akibat pengaruh debu.$. LINGKUP REKLAMASIRehabilitasi lokasi penambangan dilakukan sebagai bagian dari program pengakhiran tambangyang menga"upada penataan lingkunganhidupyang berkelanjutan. ,ujuanjangka pendekrehabilitasi adalah membentuk bentang alam (lands"ape) yang stabil terhadap erosi. elain iturehabilitasi juga bertujuan untuk mengembalikan lokasi tambang ke kondisi yang memungkinkanuntuk digunakan sebagai lahan produktif. 3entuk lahan produktif yang akan di"apaimenyesuaiakan dengan tataguna lahan pas"a tambang. Penentuan tataguna lahan pas"a tambangsangat tergantung pada berbagai faktor antara lain potensi ekologis lokasi tambang dan keinginanmasyarakat serta pemerintah. 3ekas lokasi tambang yang telah direhabilitasi harus dipertahankanagar tetap terintegrasi dengan ekosistem bentang alam sekitarnya.,eknik rehabilitasi meliputi regarding, re"onturing, dan penaman kembali permukaan tanah yangtergradasi, penampungan dan pengelolaan ra"un dan air asamtambang (##,) denganmenggunakan penghalang fisik maupun tumbuhan untuk men"egah erosi atau terbentuknya ##,.Permasalahan yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan ren"ana reklamasi meliputi 0 Pengisian kembali bekas tambang, penebaran tanah pu"uk dan penataan kembali lahan bekas tambang serta penataan lahan bagi pertambangan yang kegiatannya tidak dilakukanpengisian kembali. tabilitas jangka panjang, penampungan ##,, kestabilan lereng dan permukaan timbunan, pengendalian erosi dan pengelolaan air !eamanan tambang terbuka, longsoran, pengelolaan 32 dan bahaya radiasi. !arakteristik fisik kandungan bahan nutrient dan sifat bera"un tailing atau limbah batuan yang dapat berpengaruh terhadap kegiatan re.egetasi. Pen"egahan dan penanggulangan air asam tambang, potensi terjadinya ##, dari bukaan tambang yang terlantar, pengelolaan tailing dan timbunan limbah batuan (sebagai akibat oksidasi sulfida yang terdapat dalam bijih atau limbah batuan). Penanganan potensi timbulnya gas metan dan emisinya dari tambang batubara%. LAHAN BEKAS TAMBANG SEBAGAI EK&SISTEM RUSAK!egiatan pertambangan dapat berdampak pada perubahan)rusaknya ekosistem. 4kosistem yangrusakdiartikansebagai suatuekosistemyangtidakdapat lagi menjalankanfungsinyase"araoptimal,sepertiperlindungan tanah,tata air,pengatur"ua"a,dan fungsi%fungsilainnya dalammengatur perlindungan alam lingkungan.'. REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANGe"ara umum yang harus diperhatikan dan dilakukan dalam merehabilitasi)reklamasi lahan bekastambangyaitudampakperubahandarikegiatanpertambangan, rekonstruksitanah, re.egetasi,pen"egahan air asam tambang, pengaturan drainase, dan tataguna lahan pas"a tambang. !egiatanpertambangan dapat mengakibatkan perubahan kondisi lingkungan. $al ini dapat dilihat denganhilangnya fungsi proteksi terhadap tanah, yang juga berakibat pada terganggunya fungsi%fungsilainnya. Di samping itu, juga dapat mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati, terjadinyadegradasi pada daerah aliran sungai, perubahan bentuk lahan, dan terlepasnya logam%logam beratyang dapat masuk ke lingkungan perairan.'.1 Rek(n)truk)i Tana#&ntuk men"apai tujuan restorasi perlu dilakukan upaya seperti rekonstruksi lahan danpengelolaan tanah pu"uk. Pada kegiatan ini, lahan yang masih belum rata harus terlebih dahuluditata dengan penimbunan kembali (ba"k filling) dengan memperhatikan jenis dan asal bahanurugan, ketebalan, dan ada tidaknya sistem aliran air (drainase) yang kemungkinan terganggu.Pengembalian bahan galian ke asalnya diupayakan mendekati keadaan aslinya. !etebalanpenutupantanah(sub%soil) berkisar