SURVEYOR INDONESIA

LAPORAN SURVEY

NO. PEKERJAAN : -

KLIEN : PT. PLN BATU BARA

PEMILIK KARGO : PT.

NAMA BARANG : BATU BARA

NAMA KAPAL : TB. SRIWIJAYA 01 / BG. MUSI 102

LOKASI : JETTY PLTU 3 LONTAR (BANTEN)

TANGGAL : 29 JULY 2013 - 31 JULY 2013

Laporan Lapangan Kegiatan Pembongkaran Batubara

Tanggal di keluarkan : 02 AGUSTUS 2013Pemilik Kargo : PT. PLN BATU BARANama Tongkang : BG. MUSI 102Nama Tugboat : TB. SRIWIJAYA 01Muatan kargo : 7,346.387 MT Jetty : PLTU 3 LONTAR (BANTEN)No ref : -

Waktu LogTongkang tiba : 29 July 2013 pada jam 10.30 LT Survei draft awal : 29 July 2013 pada jam 16.50 LTBongkar di mulai : 29 July 2013 pada jam 23.35 LTBongkar selesai : 31 July 2013 pada jam 09.15 LTSurvei draft akhir : 31 july 2013 pada jam 11.40 LT

Operasi Pembongkaran TongkangPerhitungan draft survey dilakukan oleh surveyor dari sucofindo.Total tonase cargo awal pada saat dilakukan initial draf survey di Pltu 3 Lontar (Banten) adalah 8,732.280 MT sedangkan total cargo setelah unloading adalah 5,553.196 MT jadi ada selisih sebesar 3,179.084 MT. atau sebesar –57.284 %. Dari kargo awal.Unloading dilakukan dari tongkang besar ke stock pile(ke tempat penampungan batubara)pembongkaran/unloading dilakukan selama 3 hari dari tanggal 29 july 2013 – 31 july 2013.

Operasi Pengambilan Sample / Contoh Pengambilan sample/contoh dilakukan oleh sucofindo dengan menggunakan skop standar ASTM.untuk analis GA + TM.Pengambilan sample dibagi menjadi 2 lot.dengan lot 1 mewakili 5000 MT.dengan jumlah pengambilan sample adalah 78 increment(8 bag).1 kantong berisi 10 increment.untuk kantong ke 8 berisi 8 increment.dan untuk lot 2 pengambilan sample mewakili sisa dari lot 1 adalah MT /dengan jumlah pengambilan sample sebanyak 59 increment (6 bag) Untuk analis GA+TM.kegiatan pengambilan 1 increment di lakukan sesui dengan kecepatan rata-rata conveyor.skop yang digunakan standar ASTM ±50 mm.berat 1 increment sebesar 3 kg.semua kantong sample tersebut dibawa dan dianalisa dilaboratorium batubara surveyor sucofindo

Deskripsi KargoBatubara berwarna hitam, basah, berlumpur. Deskripsi kargo dilakukan secara visual oleh surveyor.Pengotor : Tanah kering dan debu dan lumpur yang kemungkinan berasal dari

penambangan dan hasil dari proses hauling di tempat pemuatan.

Remaks : Pembongkaran dihentikan karena kondisi kargo lembab dan basah. Jumlah kargo yang sudah dibongkar 3,179.084 MT. Sisa kargo dalam tongkang adalah 5,553.196 MT diseusaikan Initial Draf Survey dari Discharging Port.

Cuaca Laporan cuaca dari Jetty Pltu 3 Lontar (Banten) Dari  july 2013 sampai  july 2013 cuaca cerah disertai hujan dengan suhu antara 27 ° C sampai 32 ° C. Kondisi Laut : normal tenang.

Laporan ini menggambarkan temuan pada waktu dan tempat yang ditunjukkan di atas saja dan tidak mengacu pada hal - hal lain.

Surveyor Indonesia

Muji Bayu Aji

KONDISI KAGGO BG. MUSI 102 KONDISI KARGO BG. MUSI 102

KONDISI KARGO BG. MUSI 102

KONDISI KARGO BG. MUSI 102

KONDISI KARGO BG. MUSI 102 KONDISI KARGO BG. MUSI 102

KONDISI KAGGO BG.MUSI 102 KONDISI KAGGO BG.MUSI 102

KONDISI KAGGO BG.MUSI 102 KONDISI KAGGO BG.MUSI 102

KONDISI KAGGO BG.MUSI102 KONDISI KAGGO BG.MUSI 102

L A M P I R A N