laporan wawancara bahasa indonesia

TTUUGGAASS WWAAWWAANNCCAARRAA BBAAHHAASSAA IINNDDOONNEESSIIAA

VIII-A Tahun Ajaran 2013/2014

SMP NEGERI 6 KOTA BOGOR

DIREKTORAT JENDERAL

PENGAWASAN SUMBER DAYA

KELAUTAN DAN PERIKANAN

iii

KKKAAATTTAAA PPPEEENNNGGGAAANNNTTTAAARRR

Assalam mualaikum wr. wb. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tugas bahasa Indonesia ini.

Kami juga berterimakasih kepada pihak pihak yang ikut membantu

dalam penyusunan laporan ini, kami berterimkasih kepada guru Bahasa Indonesia kami Ibu Sunarsih,S.Pd , teman teman, dan orang tua kami.

Dengan laporan ini, kita dapat mengetahui :

1) Tahap tahap dalam berwawancara. 2) Arti dari Wawancara 3) Tujuan dan Manfaat wawancara 4) Serta hasil wawancara yang telah kami laksanakan.

Melalui materi ini, kami harap teman teman dapat mendapatkan

ilmu yang bermanfaat. Walaupun laporan ini sudah lengkap, tetapi laporan ini tetap tidak luput dari kesalahan kesalahan.

Akhir kata, kami mohon kritik dan saran kepada Ibu Guru dan

teman teman atas kesalahan kesalahan yang ada di dalam laporan ini. Wassalamualaikum wr. wb.

Kelompok

Bogor, September 2013

iv

DDDAAAFFFTTTAAARRR IIISSSIII

Cover

I

Backcover

Ii

Kata Pengantar

Iii

Daftar Isi

Iv

A. Landasan Teori

1

a. Wawancara

1

b. Unsur-unsur Dalam Wawancara

1

c. Cara-cara Berwancara

1

d. Langkah-langkah Berwawancara

2

B. Pendahuluan

3

a. Topik

3

b. Tujuan & Manfaat

3

c. Profil Narasumber

3

d. Waktu & Tempat

4

C. Hasil Wawancara

5

a. Skenario Wawancara

5

v

b. Laporan Wawancara

11

D. Penutup

14

a. Kesimpulan

14

b. Kritik & Saran

14

LLAAPPOORRAANN WWAAWWAANNCCAARRAA VVIIIIII--AA

1

AAA... LLLAAANNNDDDAAASSSAAANNN TTTEEEOOORRRIII Wawancara

aa.. WWaawwaannccaarraa Pernahkah kamu dan teman-temanmu berwawancara dengan narasumber?

Jika pernah, tentu kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan wawancara.

Wawancara adalah tanya jawab antara pewawancara dan seorang pakar atau ahli

untuk mendapatkan informasi tentang suatu hal. Wawancara adalah proses dialog

antara pewawancara dan narasumber untuk mendapatkan sebuah informasi. Ahli

atau pakar yang diwawancarai disebut narasumber. Narasumber dapat ditentukan

sesuai dengan bidang yang ingin dikaji secara mendalam. Bidang tersebut, antara

lain kedokteran dengan narasumber seorang dokter, bidang pendidikan dengan

narasumber seorang guru, serta bidang kesenian dengan narasumber seniman.

Dalam melakukan wawancara dengan narasumber, kamu harus

memperhatikan etika berwawancara. Sebelum menemui narasumber, buatlah daftar

pertanyaan terlebih dahulu. Kemudian, buatlah janji dengan narasumber untuk

melakukan wawancara. Ketika wawancara akan dimulai, awalilah dengan

perkenalan, baru kemudian mengajukan pertanyaan. Gunakan bahasa yang baik,

benar, dan santun. Ucapkan terima kasih setelah wawancara selesai.

bb.. UUnnssuurr--uunnssuurr ddaallaamm wwaawwaannccaarraa sseebbaaggaaii bbeerriikkuutt.. 1. Pewawancara

2. Narasumber

3. Kesepakatan

4. Tujuan

5. Waktu

6. Tempat

7. Topik

cc.. CCaarraa--ccaarraa ddaallaamm bbeerrwwaawwaannccaarraa sseebbaaggaaii bbeerriikkuutt 1. Skenario pertanyaan

2. Dinyatakan secara langsung dan tidak terbelit-belit

3. Satu pokok, satu masalah

4. Bertanya dengan sopan santun


2

dd.. LLaannggkkaahh--llaannggkkaahh bbeerrwwaawwaannccaarraa 1. Tahap Persiapan

a) Pewawancara mempersiapkan topic serta pertanyaan-pertanyaan

yang akan diajukan, yang hendaknya disusun secara teratur

dengan masalah-masalah yang hendak ditanyakan.

b) Menentukan narasumber.

c) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan.

2. Tahap Pelaksanaan a) Menyampaikan salam hormat.

b) Memperkenalkan diri secara lengkap.

c) Mengemukakan secara jelas maksud wawancara.

d) Mewawancarai berdasarkan urutan pertanyaan yang telah

disepakati.

e) Mengakhiri wawancara dengan salam hormat dan ucapan terima

kasih.

3. Tahap Penyusunan Laporan a) Setelah melakukan wawancara, hasil wawancara disusun dalam

bentuk laporan, yang dapat berupa format pertanyaan-jawaban /

artikel.

b) Laporan Wawancara.

1) Cover

2) Kata Pengantar

3) Daftar Isi

4) Landasan Teori

5) Pendahuluan

6) Rumusan Wawancara

i. Topik

ii. Tujuan & Manfaat

iii. Profil Narasumber

iv. Waktu & Tempat

7) Hasil Wawancara

i. Skenario Wawancara

ii. Laporan Wawancara

8) Penutup

i. Kesimpulan

ii. Saran & Kritik


3

BBB... PPPEEENNNDDDAAAHHHUUULLLUUUAAANNN

aa.. TTooppiikk PPPeeennngggaaawwwaaasssaaannn TTTeeerrrhhhaaadddaaappp KKKeeelllaaauuutttaaannn DDDaaannn PPPeeerrriiikkkaaannnaaannn IIInnndddooonnneeesssiiiaaa yyyaaannnggg

DDDiiilllaaakkkuuukkkaaannn OOOllleeehhh KKKeeemmmeeennnttteeerrriiiaaannn KKKeeelllaaauuutttaaannn DDDaaannn PPPeeerrriiikkkaaannnaaannn

bb.. TTuujjuuaann ddaann MMaannffaaaatt i. Tujuan

Untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Bahasa

Indonesia terhadap materi wawancara.

Untuk mentranfer ilmu & pengalaman kepada guru-guru &

teman-teman kelas VIII-A.

ii. Manfaat Dapat menambah wawasan

Dapat menambah ilmu

Dapat mengetahui tentang PSDKP

cc.. PPrrooffiill NNaarraassuummbbeerr Bapak Sugeng Baniharto (biasanya dipanggil Pak

Bani), lahir di Jakarta, 23 Juli 1965. Beliau tinggal bersama

keluarganya di Perumahan Pura Arista Bojong Gede Blok

G4/25 Jl. Bengkulu V RT 02 / RW 014. Kelurahan

Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor,

Jawa Barat. Hobi beliau adalah bersih-bersih dan jika hari

libur beliau biasanya jogging, makanan kesukaannya adalah

ikan bakar.

Beliau bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Direktorat

Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan (PSDK). Selama bekerja beliau

mempunyai banyak pengalaman menarik sehingga dari pengalaman yang beliau

alami, banyak sekali ilmu yang beliau dapat.

Dalam wawancara ini kami akan mewawancarai beliau dengan topik

Pengawasan Terhadap Kelautan Dan Perikanan Indonesia yang Dilakukan Oleh

Kementerian Kelautan Dan Perikanan


4

dd.. WWaakkttuu ddaann TTeemmppaatt i. Waktu

Wawancara dilaksanakan pada Hari Minggu, 1 September 2013. Pukul 11:00 WIB

s.d pukul 12:30 WIB.

ii. Tempat Tempat pelaksanaan wawancara berada di rumah Bapak Sugeng Baniharto, yakni di

Perumahan Pura Arista Bojong Gede Jl. Bengkulu V Blok G4/25 RT 02/ RW 014

Kec. Tajurhalang Kab. Bogor Prov. Jawa Barat.


5

CCC... HHHAAASSSIIILLL WWWAAAWWWAAANNNCCCAAARRRAAA

aa.. SSkkeennaarriioo WWaawwaannccaarraa

Pada hari Minggu, 1 September 2013 kami melakukan wawancara di

kediaman Bapak Sugeng Baniharto. Beliau merupakan ayah dari salah satu

anggota kelompok kami yaitu Jauhar. Topik yang kami wawancarai adalah

tentang pengawasan terhadap kelautan dan perikanan Indonesia.

Ketika kami tiba di depan rumah beliau, kami memberikan salam terhadap

beliau. Tidak lupa kami menyampaikam maksud kedatangan kami. Lalu kami

dipersilahkan masuk oleh Bapak Bani.

1. Jauhar : Assalammualaikum, Pak. Kami mau wawancarai bapak mengenai

pengawasan terhadap kelautan dan perikanan Indonesia. Apakah bapak bisa?

Jawab: Waalaikum salam. Tentu bisa. Silahkan masuk.

Lalu kami memperkenalkan diri kami masing-masing. Setelah itu Bapak

Sugeng memperkenalkan dirinya sendiri.

2. Shaufika : Kami dari SMP Negeri 6 Bogor, kami mewawancarai bapak untuk

menyelsaikan tugas Bahasa Indonesia terhadap materi wawancara. Nama saya

Shaufika, saya berasal dari Bogor.

3. Githa : Saya Githa, kalau saya dari blok C.

4. Imadur : Saya Imadur, berasal dari Atang Senjaya.

5. Anisa : Kalau saya Anisa dari Bogor.

6. Levi : Dan saya Levi dari Gang Masjid Cilendek.

7. Pak Bani : Ok. Sebelum kita mulai wawancara mari kita awali dengan membaca

Surat Al-Fatihah.

Kami bersama Pak Bani berdoa serta membaca surat Al-Fatihah.

8. Pak Bani : Sebelum mewawancarai bapak, perkenalkan dulu nama bapak

adalah Pak Sugeng Baniharto, biasa dipanggil Pak Bani. Bapak bekerja di

Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan

Lalu beliau mengemukakan wawasan tentang Kementerian Kelautan dan

Perikanan serta memberikan wawasan juga tentang Direktorat Jenderal

Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan.


6

9. Githa : Di Kementerian apa bapak bekerja?

Jawab : Saya bekerja di Kementerian Kelautan dan Perikanan,

Jakarta

10. Levi : Dalam divisi apa bapak bekerja?

Jawab: Saya bekerja di DIRJEN-PSDKP.

11. Imadur : Apa jabatan bapak?

Jawab : Jabatan saya sebagai staf pegawai negeri sipil

12. Jauhar : Sudah berapa lama bapak bekerja?

Jawab : Saya bekerja dari tahun 2000. Jadi saya sudah bekerja

selama 13 tahun

13. Anisa : Berapa lama waktu bapak bekerja?

Jawab : Saya bekerja setiap hari Senin hingga Jumat dari pukul 7:00

WIB sampai pukul 16:00 WIB.

14. Shaufika : Apa tugas bapak untuk pekerjaan bapak ini?

Jawab: Tugas pokok saya adalah merumuskan dan melaksanakan

kebijakan dan standarisasi teknis di bidang pengawasan sumber daya

kelautan dan perikanan.

15. Githa : Apakah bapak pernah bekerja di tempat lain?

Jawab : Dahulu saya pernah bekerja di Kementerian Transmigrasi, lalu

ada kerusuhan pada saat periode Gusdur (Presiden Abdurahman

Wahid). Sehingga saya harus berhenti. Setelah itu saya melanjutkan

pekerjaan saya di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

16. Jauhar : Apa sih Kementerian Kelautan dan Perikanan itu?

Jawab: Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP dahulu

bernama Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan atau DELP,

adalah kementerian dalam Pemerintahan Indonesia yang membidangi

urusan kelautan dan perikanan. KKP dipimpin oleh Menteri KKP yang

pertama kali dijabat oleh Sarwono Kusumaatmadja dan sekarang

dijabat oleh Sharif Cicip Sutarjo.

17. Shorea : Apa tujuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)?

Jawab : Tujuan atau visi dari KKP yaitu, pembangunan kelautan dan

perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan

masyarakat.


7

18. Anisa : Apa misi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)?

Jawab: Misi dari KKP yaitu, mengoptimalkan pemanfaatan sumber

daya kelautan dan perikanan, meningkatkan nilai tambah dan daya

saing produk kelautan dan perikanan, memelihara daya dukung dan

kualitas lingkungan sumber daya kelautan dan perikanan.

19. Imadur : Apa yang dimaksud dengan DIRJEN-PSDKP?

Jawab : Direktorat Jenderal Pengawasan Kelautan dan Perikanan

(DIRJEN-PSDKP) salah satu direktorat di lingkup Kementerian

Kelautan dan Perikanan yang secara khusus menangani pengawasan

dan pengendalian terhadap pengelolahan sumber daya kelautan dan

perikanan demi terwujudnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber

daya kelautan dan perikanan secara tertib dan bertanggung jawab.

20. Jauhar : Apa fungsi dibentuknya Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber

Daya Kelautan & Perikanan (DIRTJEN-PSDKP)?

Jawab : Fungsi untuk mengawasi proses penangkapan ikan untuk

menghindari adanya illegal fishing atau penangkapan liar oleh orang

asing di dalam zona territorial serta mengawasi pencemaran air laut.

21. Githa : Kebijakan apa yang mengatur Direktorat Jenderal Pengawasan

Sumber Daya Kelautan & Perikanan (DIRTJEN-PSDKP)?

Jawab : Kebijakan yang mengatur DIRTJEN-PSDKP yaitu,

terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengawasan

sumber daya perikanan dan kelautan guna menegakkan undang-

undang bidang kelautan dan perikanan dalam rangka mewujudkan

Indonesia bebas IUU fishing dan kegiatan yang merusak lingkungan.

22. Shorea : Apakah ada kerja sama dengan pihak atau lembaga lain?

Jawab : Ya ada. Kami bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu

seperti TNI-AL, POL-AIR, LIPI, dan masih banyak lagi.

23. Anisa : Sudah berapa banyak bapak menyelesaikan kasus yang berkaitan

dengan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan & Perikanan

(DIRTJEN-PSDKP)?

Jawab : Sebenarnya kalau menanyakan berapa itu jawabannya sangat

banyak. Jadi sudah banyak kasus yang pernah kami selesaikan. Kasus

yang pernah kami selesaikan itu mencakup seluruh wilayah Indonesia

24. Shaufika : Apa ada hambatan selama bekerja?

Jawab : Hambatan-hambatan dalam menyelesaikan kasus yang

pernah kami lakukan banyak. Misalnya saja hambatan dalam faktor

cuaca, jika hujan atau badai kami tidak bisa untuk menyelesaikanya.


8

Walaupun ada hambatan apapun kami tetap mengawasinya. Lalu jika

ada kapal yang tertangkap langsung kami amankan.

25. Imadur : Kasus apa yang paling mengesankan?

Jawab : Kasus yang paling mengesankan yang pernah kami

selesaikan yaitu pada saat. Waktu itu saya pernah menyelsaikan

masalah tentang pulau yang dijual ke orang asing di daerah Mentawai.

Sebelum terjadi tsunami di Mentawai, ada pulau yang hampir dijual.

Pulau ini dijadikan sebagai tempat wisata bahari yang sangat indah.

Namun sebenarnya dalam kasus ini pulau tersebut bukan untuk dijual,

yakni diperuntukan kepada orang-orang asing. Lokasinya memang

sangat indah. Jadi tidak salah jika pulau tersebut dijadikan tempat

wisata, namun dalam kasus ini orang-orang yang diperuntukan untuk

berwisata adalah orang-orang asing. Maka dari itu kami selesaikan

kasus ini. Di sana kita dapat menikmati wisata bahari seperti

menyelam, berseluncur, dan lain-lain.

26. Jauhar : Dari semua kasus yang sudah bapak tangani, kasus apa yang paling

sulit ditangani?

Jawab : Ya itu yang tadi saya jelaskan, yakni kasus penjualan pulau di

daerah Mentawai.

27. Githa : Adakah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kementerian

Kelautan dan Perikanan?

Jawab : Kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Kementerian

Kelautan dan Perikanan yaitu, Jika ada kapal-kapal asing yang masuk

wilayah perairan (territorial) Indonesia. Nanti akan kami tangkap dan

kami selesaikan permasalahannya. Kapalnya akan disita negara dan

pelakunya akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan atau aturan

yang sudah dimuat dalam undang-undang negara Indonesia. Lalu ada

juga kegiatan yang biasa diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan

dan Perikanan setiap tahun sekali yakni SAIL.

Pak Bani lalu menjelaskan tentang apa yang dimaksud SAIL. Dan menceritakan

beberapa pengalamanya dengan kegiatan ini.

28. Shorea : Apakah yang dimaksud dengan SAIL?

Jawab : Sail itu adalah kegiatan untuk mempromosi dari pada kelautan

atau wisata bahari yaitu di mana di lautnya atau di bawahnya masih

terlihat pemandangan bawah laut yang asri. Misalnya Sail Bunaken

(2009), Sail Banda (2010), Sail Wakatobi (2011), Sail Bangka Belitung

(Morotai) (2012), dan yang baru diselenggarakan yakni Sail Komodo

(2013). Jika kita menggunakan perahu atau speedboat dan melihat

dengan mata telanjang dari perahu itu, maka kita akan melihat


9

pemandangan bawah laut yang sangat asri dan jernih di tempat wisata

bahari tersebut. Biasanya tempat seperti ini dapat kita jumpai di

wilayah timur Indonesia.

29. Anisa : Apakah bapak punya pengalaman dengan acara SAIL ini?

Jawab : Bapak pernah ke Berau, ketika menggunakan speedboat

terlihat jelas pemandangan bawah laut yang asri dan jernih padahal

kedalamannya mencapai sepuluh meter. Di sana saya melihat ikan-

ikan dan karang-karang yang sangat indah. Selain di Berau, ada

tempat wisata bahari lainnya misalkan Bunaken di Sulawesi Utara.

Juga ada Sail Bangka Belitung (Morotai), di sana juga terlihat

pemandangan laut yang sangat asri dan jernih serta indah. Di sana

merupakan tempat yang dijadikan lokasi syuting Film Laskar Pelangi.

Di sana banyak jajaran bebatuan, salah satunya ada bebatuan yang

mirip seperti burung yang terletak di bibbir pantai. Lokasinya sangat

indah dan lautannya sangat jernih serta asri. Di sana bagaikan kolam

renang alami, bebatuan yang mengelilingi pantai serta pasir-pasir putih

menjadikan keserasian yang sangat indah. Tahun ini kegiatannya yang

diselenggarakan adalah Sail Komodo. Tujuannya adalah untuk

mempromosikan kebudayaannya, selain itu dipromosikan pula wisata

Pulau Komodo. Selain Pulau Komodo yang indah, lautannya atau

wisata baharinya tak kalah indah. Lokasinya masih sangat alami,

terlihat sangat asri dan indah juga airnya jernih. Ada juga daerah

wisata bahari di Raja Ampat, Papua. Di sana juga masih sangat alami.

Lokasinya indah, asri dan lautnya masih jernih. Yakni apabila kita

melihat dari atas laut, kita dapat melihat pemandangan bawah laut

yang sangat eksotis.

30. Shaufika : Bagaimana respon masyarakat terhadap acara SAIL ini?

Jawab :Respon masyarakat terhadap acara SAIL ini adalah

masyarakat sangat antusias dan berpartisipasi terhadap acara ini.

Tidak hanya masyarakat domestik saja yang ingin antusias dan

berpartisipasi terhadap acara ini, masyarakat mancanegara juga ikut

dalam acara ini. Misalnya pada saat SAIL Bunaken waktu itu ada

konvoi kapal perang dari Amerika, pada saat itu kapal yang mencolok

adalah kapal induk Amerika yang terkenal. Masyarakat sangat kagum

terhadap konvoi tersebut.

Pak Bani lalu menjelaskan biota-biota laut yang sudah langka karena

penangkapan secara berlebih-lebihan. Setelah itu beliau juga menjelaskan tentang

barang temuan kapal tenggelam. Lalu menjelaskan pula tentang larangan

penangkapan ikan menggunakan bahan kimia dan dengan bom. Pak Bani

menjelaskan hal tersebut sambil menampilkan tiga poster yang berisikan tentang hal

tersebut.


10

31. Imadur : Apa kesan bapak selama bekerja sebagai pegawai di Direktorat

Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan & Perikanan (DIRTJEN-PSDKP)?

Jawab : Kesannya selama bekerja di sana sih senang ya. Ada kesan

suka dan ada duka. Kalau saya sih dibawa enjoy aja.

32. Jauhar : Mengapa bapak memilih pekerjaan ini?

Jawab : Waktu itu ada kerusuhan pada saat periode Presiden

Abdurahman Wahid. Sehingga saya harus berhenti dari Kementerian

Transmigrasi, tempat saya bekerja sebelum di Kementerian Kelautan

dan Perikanan. Lalu ada lowongan pekerja di Kementerian Kelautan

dan Perikanan, dan saya diterima. Setelah itu saya melanjutkan

pekerjaan saya di Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga

sekarang.

33. Githa : Apakah keluarga bapak mendukung pekerjaan bapak?

Jawab : Keluarga saya mendukung terhadap pekerjaan saya ini.

Apalagi kewajiban seorang ayah itu adalah mencari nafkah dan

memimpin keluarga, maka keluarga saya mendukung terhadap

pekerjaan saya.

34. Shorea : Apa pesan bapak untuk anak-anak Indonesia sekarang ini?

Jawab : Kita cintai laut, dan jangan lupa melestarikannya juga mengenai ikan. Karena ikan mengandung banyak protein dan omega

yang baik untuk mencerdaskan otak kita, terutama ikan laut. Untuk itu

rajinlah makan ikan.

35. Pak Bani : Apakah ada pertanyaan lagi?

36. Jauhar : Kami rasa sudah cukup.

Pada saat itu Pak Bani memberikan tiga poster guna ditempel di kelas. Lalu

memberikan kalender dan mempersilahkan kami untuk makan.

37. Pak Bani : Poster ini untuk kalian. Poster ini bisa ditempel di kelas. ini ada

kalender yang masing-masing untuk kalian juga. Ayo silahkan dimakan

makanannya.

Ketika makan, beliau memutar film ekspedisi yang berjudul Indonesia Beyond The

Reef. Setelah itu kami berpamitan untuk pulang.

38. Shaufika : Kami rasa informasi yang kami dapat sudah cukup. Terima kasih

atas waktunya karena bapak sudah mau kami wawancara.

39. Pak Bani : Iya sama-sama. Jangan kapok main kesini lagi ya.


11

Lalu kami berpamitan ke rumah masing-masing.

40. Anisa : Kami pamit ya pak. Assalammualaikum.

41. Pak Bani : Waalaikum salam. Hati-hati di jalan ya.

Setelah mendapat informasi yang cukup, dengan rasa senang kami berpamitan

dan pulang ke rumah masing-masing.

bb.. LLaappoorraann WWaawwaannccaarraa

Laporan Wawancara

Pengawasan Terhadap Kelautan dan Perikanan Indonesia yang

Dilakukan Oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan

Pada hari Minggu tanggal 1 September 2013, kami melakukan

kegiatan wawancara di kediaman Bapak Sugeng Baniharto, yang beralamat

di Perumahan Pura Arista Bojong Gede Blok G4/25 Kabupaten Bogor. Kami

mewawancarai beliau mengenai Pengawasan Terhadap Kelautan dan

Perikanan Indonesia yang Dilakukan oleh Kementrian Kelautan dan

Perikanan.

Kami memulai kegiatan wawancara pada pukul 11.00 WIB. Sebelum

mewawancarai narasumber, kami memberi salam dan memperkenalkan diri

masing-masing. Setelah memperkenalkan diri, kami mengemukakan maksud

kami mewawancarai beliau, yaitu untuk menyelesaikan tugas Bahasa

Indonesia terhadap materi wawancara dan untuk menambah wawasan

tentang pengawasan terhadap kelautan dan perikanan Indonesia yang

dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Setelah itu beliau memberikan wawasan tentang Direktorat Jenderal

Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Tujuan dibentuknya

badan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan adalah membangun kelautan dan perikanan yang berdaya saing

dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

Fungsi badan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan

adalah untuk mengawasi proses penangkapan ikan untuk menghindari

adanya illegal fishing atau penangkapan liar oleh orang asing di dalam zona

territorial serta mengawasi pencemaran air laut.

Jika ada kapal-kapal asing yang masuk wilayah perairan (territorial)

Indonesia. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan akan menangkap dan menyelesaikan permasalahannya.

Kapalnya akan disita negara dan pelakunya akan diberi sanksi sesuai dengan


12

ketentuan atau aturan yang sudah dimuat dalam undang-undang negara

Indonesia.Direktorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam

melakukan tugasnya bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu seperti TNI-

AL, POL-AIR, LIPI, dan masih banyak lagi.

Beliau juga menjelaskan biota-biota laut yang sudah langka akibat

pengambilan ikan yang berlebihan, barang temuan kapal tenggelam, dan

larangan mengambil ikan dengan bahan kimia atau pun dengan bom. Biota-

biota laut yang sudah langka akibat pengambilan yang berlebihan misalnya

adalah ikan arwana, penyu, dan duyung, serta lumba-lumba. Barang temuan

kapal tenggelam tidak boleh langsung diambil dan dijual begitu saja, barang

tersebut adalah milik negara. Jadi jika menemukan barang temuan kapal

tenggelam kita harus memberikannya kepada negara melalui pihak-pihak

tertentu. Pengambilan ikan dengan bahan kimia seperti sianida, dengan bom,

dengan dialiri listrik, serta menggunakan tanaman yang menggunakan racun

dilarang oleh negara. Karena selain membunuh ikan-ikan secara berlebihan,

cara tersebut juga dapat merusak terumbu karang. Pertumbuhan terumbu

karang sangatlah lama, sehingga jika rusak dapat mengakibatkan punahnya

ikan-ikan karena tidak mempunyai tempat perlindungan. Jika sudah begitu

dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi kehidupan manusia.

Ketika menjelaskan hal tersebut, beliau menampilkan kepada kami tiga

buah poster. Poster pertama isinya biota-biota laut yang sudah langka akibat

pengambilan yang berlebihan. Poster kedua isinya sebuah artikel tentang

barang temuan kapal tenggelam. Poster ketiga isinya adalah larangan

terhadap pengambilan ikan menggunakan bom.

Beliau juga menceritakan pengalamannya pada saat mengikuti SAIL,

SAIL adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan

dan Perikanan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosi dari pada kelautan

atau wisata bahari yaitu di mana di lautnya atau di bawah lautnya masih

terlihat pemandangan bawah laut yang asri. Misalnya Sail Bunaken (2009),

Sail Banda (2010), Sail Wakatobi (2011), Sail Bangka Belitung (Morotai)

(2012), dan yang baru diselenggarakan yakni Sail Komodo (2013). Respon

masyarakat terhadap acara SAIL ini adalah sangat antusias dan

berpartisipasi terhadap acara ini. Tidak hanya masyarakat domestik saja yang

berantusias dan ikut berpartisipasi terhadap acara ini, masyarakat

mancanegara juga ikut dalam acara ini. Misalnya pada saat SAIL Bunaken

waktu itu ada konvoi kapal perang dari Amerika, pada saat itu kapal yang

mencolok adalah kapal induk Amerika yang terkenal. Masyarakat sangat

kagum terhadap konvoi tersebut.

Sudah tiga belas tahun beliau bekerja di Kementerian Kelautan dan

Perikanan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan, pada

saat kami mewawancarainya beliau mengemukakan kesannya terhadap


13

pekerjaanya tersebut. Kesan beliau terhadap pekerjaannya yaitu senang, dan

beliau juga menambahkan yaitu, dibawa enjoy aja maksudnya dalam

menjalankan pekerjaanya beliau selalu santai dengan hasil yang sukses.

Beliau juga berpesan : Kita cintai laut, dan jangan lupa melestarikannya juga

mengenai ikan. Karena ikan mengandung banyak protein dan omega yang

baik untuk mencerdaskan otak kita, terutama ikan laut. Untuk itu rajinlah

makan ikan..

Setelah mewawancarai beliau kami dipersilahkan untuk makan, kami

makan bersama Bapak Sugeng. Ketika kami makan bersama beliau, beliau

memputar film expedisi tentang kelautan Indonesia yang berjudul Indonesia

Beyond The Reef.

Ketika film tersebut selesai, kami berterima kasih kepada Bapak

Sugeng karena sudah mau menyita waktunya untuk kami wawancara. Lalu

beliau memberikan kami tiga poster dari Kementerian Kelautan dan

Perikanan, beliau juga memberikan kalender kepada kami, masing-masing

mendapatkan sebuah kalender. Dengan rasa senang, kami berpamitan untuk

pulang ke rumah.


14

DDD... PPPEEENNNUUUTTTUUUPPP

aa.. KKeessiimmppuullaann Dari wawancara yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa Kementerian

Kelautan dan Perikanan mempunyai fungsi yang sangat penting guna menjaga

keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Fungsi dari Direktorat Jenderal

Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (DIRJEN-PSDKP) yaitu

mengawasi proses penangkapan ikan untuk menghindari adanya illegal fishing atau

penangkapan ikan secara liar oleh orang asing di dalam zona territorial serta

mengawasi pencemaran air laut. Oleh karena itu kita sebagai generasi bangsa, kita

harus mencitai laut dan melestarikannya. Juga harus menjaga kelstarian biota-biota

laut.

bb.. KKrriittiikk ddaann SSaarraann i. Kritik

Murid-murid kelas 8/A bila tidak ada guru atau banyak yang bercanda menimbulkan

kegaduhan ada juga yang berada di luar kelas. Terkesan tidak disiplin.

ii. Saran Seharusnya baik ada maupun tidak ada guru kita tidak berisik. Perwakilan kelas bisa

ke guru piket untuk meminta tugas. Waktu yang kosong digunakan untuk membaca

buku pelajaran.

cc.. LLaammppiirraann

1. Cover2. Backcover2. Kata Pengantar 3. Daftar Isi4. Pendahuluan 5. Hasil Wawancara 6. Penutup

laporan wawancara bahasa indonesia

Documents