wawancara (bahasa indonesia)

18
WAWANCARA

Upload: andi-mauliana

Post on 30-Jun-2015

11.383 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

WAWANCARA

TRANSCRIPT

WAWANCARA

Kelompok 1Andi MaulianaAndi Desy ANur FatwaAuliah Khoirun NisaMuh. Musyirul

WAWANCARA

Waktu wawancara 14 Maret 2012 pukul 16.00 WITA

Pewawancara Kelompok 1

Narasumber Ketua OSIS MTsNWatampone ( Lulu Annisa )

TOPIK WAWANCARA

Cara menjadi pemimpin yang sukses dan bertanggung jawab

Daftar PertanyaanMengapa kakak ingin menjadi ketua OSIS?

Menurut kakak, apakah pentingnya berorganisasi?Menurut kakak, bagaimana caranya agar kepemimpinan kita bisa sukses?Apa solusi dari kakak jika terjadi konflik antaranggota dalam suatu organisasi?

LANJUTAN

Kira-kira berapa banyak pengurus OSIS saat ini? Apakah itu sudah cukup atau kurang?

Bagaimanakah cara kakak membagi waktu belajarnya dengan berorganisasi?

Bagaimanakah cara kakak membagi waktu belajarnya dengan berorganisasi?

LANJUTAN

Mengapa kakak tertarik dengan OSIS?

Kalau boleh tahu, apakah visi dan misi kakak dalam memajukan OSIS?

Bagaimanakah hasil belajar kakak setelah menjadi ketua OSIS? Apakah meningkat atau menurun?

Apa solusi kakak, ketika kakak dihadapi oleh suatu masalah seperti : hari itu kakak ingin ulangan tetapi di waktu yang sama ada rapat OSIS yang sangat membutuhkan kakak. Bagaimanakah pendapat kakak mengenai hal tersebut?

Hasil WawancaraP : “Mengapa kakak ingin

menjadi ketuaOSIS?”N : “Saya ingin menjadi ketua

OSIS karena niat dan tekad dari kecil.”

P : “Menurut kakak, apakah pentingnya berorganisasi?”N : “Menurut saya, pentingnya

berorganisasi yaitu kita dapat mengetahui karakter diri sendiri, dapat memiliki banyak teman, dapat berkomunikasi, dan dapat berinteraksi dengan orang-orang banyak.”

Ket:P = PewawancaraN = Narasumber

P : “Menurut kakak, bagaimana caranya agar kepemimpinan

kita bisa sukses?”N : “Cara agar kepemimpinan kita

bisa sukses menurut saya adalah pertama kita harus membagi waktu antara pelajaran dan organisasi dengan baik. Yang

kedua, ketika kita berorganisasi, kita sebaiknya menikmati apa yang telah kita kerjakan, tetapi dengan tanggung jawab. Yang ketiga, setiap dampak negatif itu harus dihindari.”

P : “Apa solusi dari kakak jika terjadi konflik antaranggota dalam suatu organisasi?”N : “Cara saya untuk menyelesaikan konflik antaranggota dalam suatu organisasi yang pertama mengetahui apa masalahnya, yang kedua siapa pelaku dari permasalahan tersebut, kemudian membiacarakan dengan baik.”P : “Kira-kira berapa banyak pengurus OSIS saat ini? Apakah itu sudah cukup atau kurang?” N : “Pengurus OSIS saat ini ±58

orang. Menurut saya itu sudah cukup.”

P : “Bagaimanakah cara kakak membagi waktu belajarnya dengan

berorganisasi?”N : “Cara saya membagi waktu belajar dengan berorganisasi yaitu jika saya berada dalam lingkungan kelas, saya harus menjadi siswa yang terbaik kepada diri saya. Adapun ketika saya di organisasi, saya kembali lagi menjadi ketua OSIS, saya harus melaksanakan amanah yang telah diberikan.”P : “Mengapa kakak tertarik dengan OSIS? N : “Saya tertarik dengan OSIS mulai dari pertama saya masuk ke sekolah ini. Saya melihat panitia MOS cukup bagus, dan panitia MOS itu merupakan pengurus- pengurus OSIS, sejak itu saya mulai tertarik dengan OSIS.”

P : “Kalau boleh tahu, apakah visi dan misi kakak dalam memajukan OSIS?”N : “Visi saya yaitu menjadikan organisasi ini menjadi lebih baik. Adapun misi saya yaitu merelasiasikan program- program kerja OSIS yang sempat tidak terlaksana dengan baik. Selain itu saya juga memberikan program- program yang lebih baik untuk pengurus OSIS berikutnya.”P : “Bagaimanakah hasil belajar kakak setelah menjadi ketua OSIS? Apakah meningkat atau menurun?”N : “Semenjak saya menjadi ketua OSIS, terkadang nilai saya sempat menurun tetapi, setelah pertemuan berikutnya nilai tersebut bisa meningkat.”

P : “Apa solusi kakak, ketika kakak dihadapi oleh suatu masalah seperti : hari itu kakak ingin ulangan tetapi

di waktu yang sama ada rapat OSIS yang sangat membutuhkan kakak. Bagaimanakah pendapat kakak mengenai hal tersebut?”N : “Ketika hari itu saya akan

ulangan, tentunya saya belajar terlebih dahulu. Ketika rapat, saya

membawa buku pelajaran yang akan diulangankan, ketika disela- sela rapat saya membaca buku.”

Wawancara diubah ke Bentuk Narasi

Caranya, dengan mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.Juga memadupadankan paragraf dengan kata sambung yang tepat.

Lulu Annisa, Ketua OSIS MTsN Watampone

Lulu Annisa adalah ketua OSIS MTsN Watampone, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia menuturkan, alasan menjadi ketua OSIS. Menurutnya, dari niat dan tekad mulai sejak kecil. Serta pentingnya berorganisasi menurut beliau, adalah dapat mengetahui karakter dirinya, dapat memiliki

banyak teman, dapat berkomunikasi, dan dapat berinteraksi dengan

orang-orang banyak.

Lulu Anisa baru menjabat menjadi ketua OSIS MTsN Watampone pada tahun ini. Cara agar kepemimpinan bisa sukses menurut beliau adalah pertama harus membagi waktu antara pelajaran dan organisasi dengan baik. Yang kedua, ketika berorganisasi, sebaiknya menikmati apa yang telah dikerjakan, tetapi dengan tanggung jawab. Yang ketiga, setiap dampak negatif itu harus dihindari.Beliau merupakan seorang pemimpin yang dapat menyelesaikan konflik antaranggota dengan cara yang baik yaitu mengetahui apa masalah yang terjadi, kemudian siapa pelaku dari permasalahan tersebut, dan beliau membiacarakan masalah tersebut dengan baik. Kata beliau, anggota

OSIS sekarang ±58 orang, menurutnya itu sudah cukup.

Pekerjaan ketua OSIS cukup banyak, sehingga harus pintar membagi waktu belajarnya dengan organisasi. Organisasi sangat mempengaruhi pelajaran, begitupula sebaliknya. Ketika beliau sudah menjadi ketua OSIS, terkadang nilai beliau sempat menurun tetapi, setelah pertemuan berikutnya nilai tersebut bisa meningkat.

Allah swt telah memberinya karunia dan bakat sehingga beliau bisa menjadi

ketua OSIS, tetapi bukan hanya bakat melainkan dengan doa, kegigihan, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah yang membuat Lulu Anisa menjadi ketua OSIS MTsN Watampone.