laporan tutorial 3 hhd (print)

7
Step 2 1. Bagaimana patofisiologi HHD 2. Apa saja penyebab dan factor resiko terjadinya HHD? 3. Apa saja tanda dan gejala HHD? 4. Bagaimana penatalaksanaan farmako dan non farmako untuk HHD? 5. Bagaimana edukasi perawat untuk pasien HHD? 6. Apa saja komplikasi HHD? 7. Bagaimana respon fisiologis kardiovaskuler pada lansia?? 8. Bagaimana pola hidup yang sehat untuk pasien HHD? 9. Apa saja pemeriksaa penunjang untuk pasien HHD? (EKG, echocardiografi, uji lab hasil) 10. Bagaimana mekanisme merokok bisa menyebabkan hipertensi? 11. Bagaimana cara lain untuk menghentikan kebiasaan merokok? Step 7 1. Pathofisiologi : Peningkatan tekanan darah secara sistemik meningkatkan resistensi terhadap pemompaan darah dari ventrikel kiri, sehingga beban jantung bertambah. Sebagai akibatnya terjadi hipertrofi ventrikel kiri untuk meningkatkan kontraksi. Hipertrofi ini ditandai dengan ketebalan dinding yang bertambah, fungsi ruang yang memburuk, dan dilatasi ruang jantung. Akan tetapi kemampuan ventrikel untuk mempertahankan curah jantung dengan hipertrofi kompensasi akhirnya terlampaui dan terjadi dilatasi dan payah jantung. Jantung semakin terancam seiring parahnya aterosklerosis koroner. Angina pectoris juga dapat terjadi kerana gabungan penyakit arterial koroner yang cepat dan kebutuhan oksigen miokard yang bertambah akibat penambahan massa miokard.

Upload: dian-ambar-kusuma

Post on 01-Jan-2016

101 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tutorial 3 Hhd (Print)

Step 2

1. Bagaimana patofisiologi HHD

2. Apa saja penyebab dan factor resiko terjadinya HHD?

3. Apa saja tanda dan gejala HHD?

4. Bagaimana penatalaksanaan farmako dan non farmako untuk HHD?

5. Bagaimana edukasi perawat untuk pasien HHD?

6. Apa saja komplikasi HHD?

7. Bagaimana respon fisiologis kardiovaskuler pada lansia??

8. Bagaimana pola hidup yang sehat untuk pasien HHD?

9. Apa saja pemeriksaa penunjang untuk pasien HHD? (EKG, echocardiografi, uji lab

hasil)

10. Bagaimana mekanisme merokok bisa menyebabkan hipertensi?

11. Bagaimana cara lain untuk menghentikan kebiasaan merokok?

Step 7

1. Pathofisiologi :Peningkatan tekanan darah secara sistemik meningkatkan resistensi terhadap pemompaan darah dari ventrikel kiri, sehingga beban jantung bertambah. Sebagai akibatnya terjadi hipertrofi ventrikel kiri untuk meningkatkan kontraksi. Hipertrofi ini ditandai dengan ketebalan dinding yang bertambah, fungsi ruang yang memburuk, dan dilatasi ruang jantung. Akan tetapi kemampuan ventrikel untuk mempertahankan curah jantung dengan hipertrofi kompensasi akhirnya terlampaui dan terjadi dilatasi dan payah jantung. Jantung semakin terancam seiring parahnya aterosklerosis koroner. Angina pectoris juga dapat terjadi kerana gabungan penyakit arterial koroner yang cepat dan kebutuhan oksigen miokard yang bertambah akibat penambahan massa miokard.

1. Penyebab :

Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan

besar yaitu :

Hipertensi esensial : hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya

Hipertensi sekunder : hipertensi yang disebabkan oleh penyakit lain.

Hipertensi primer terjadi pada lebih dari 90% penderita hipertensi, sedangkan

10% sisanya disebabkan oleh hipertensi sekunder. Meskipun hipertensi primer

Page 2: Laporan Tutorial 3 Hhd (Print)

belum diketahui penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa

factor yang menyebabkan hipertensi.

Factor resiko :

Obesitas (kegemukan)

Stress

Factor genetic

Usia

Asupan garam

Konsumsi lemak jenuh

Olahraga/aktivitas fisik

Kebiasaan merokok

Jenis kelamin

Konsumsi alcohol

2. Manifestasi klinis :

Nyeri sendi tangan

Berdebar

Mata kering

Penglihatan kabur

Kram pada tungkai

Nyeri tenggorok

Nokturia

Kelelahan

Pembesaran jantung

Nadi irregular

3. Penatalaksanaan :

Farmako :

Diuretic thiazide penurunan volume darah, aliran darah ginjal, dan

curah jantung

Diuretika loop (furosemide) menghambat reabsorbsi natrium dan air

Inhibitor adrenergic untuk penyekat resptor b adrenergic dalam

jantung, menurunkan kecepatan jantung dan curah jantung.

Vasodilator untuk menurunkan tekanan perifer

Antagonis kalsium menurunkan afterload jantung, menurunkan

kerja jantung, dan meningkatkan pengiriman oksigen ke jantung.

Non farmako :

•        Pengaturan dietBerbagai studi menunjukkan bahwa diet dan pola hidup sehat dan atau dengan obat-obatan yang menurunkan tekanan darah dapat menurunkan gejala gagal jantung dan bisa memperbaiki keadaan LVH.Beberapa diet yang dianjurkan:

Page 3: Laporan Tutorial 3 Hhd (Print)

1.         Rendah garam, beberapa studi mennjukkan bahwa diet rendah garam dapat menurunkan tekanan darah pad pasien dengan hipertensi. Dengan pengurangan konsumsi garam dapat mengurangi stimulasi sistem renin-angiotensin sehingga sangat berpotensi sebagai anti hipertensi. Jumlah intake sodium yang dianjurkan 50-100 mmol atau setara dengan 3-6 gram garam per hari.2.         Diet tinggi potassium, dapat menurunkan tekanan darah tapi mekanismenya belum jelas. Pemberian potassium secara intravena dapat menyebabkan vasodilatasi, yang dipercaya di mediasi oleh nitric oxide pada dinding vaskular.3.         Diet kaya buah dan sayur mayur.4.         Diet rendah kolesterol, sebagai pencegah terjadinya penyakit jantung koroner.5.         Tidak mengkonsumsi alkohol.

•          Olahraga teraturOlahraga teratur seperti berjalan, lari, berenang, bersepeda bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan dapat memperbaiki keadaan jantung. Olaharaga isotonik dapat juga bisa meningkatkan fungsi endotel, vasodilatasi perifer, dan mengurangi katekolamin plasma.Olahraga teratur selama 30 menit sebanyak 3-4 kali dalam satu minggu sangat dinjurkan untuk menurunkan tekanan darah.

•        Penurunan berat badanPada beberapa studi menunjukkan bahwa obesitas berhubungan dengan kejadian hipertensi dan LVH. Jadi penurunan berat badan adalah hal yang sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah.Penurunan berat badan (1kg/minggu) sangat dianjurkan. Penrunan berat badan dengan menggunakan obat-obatan perlu menjadi perhatian khusus arena umumnya obat penurun berat badan yang terjual bebas mengandung simpatomimetik,sehingga dapat memningkatan tekanan darah, memperburuk angina atau gejala gagal jantung dan terjainya eksaserbasi aritmia.Menghindari obat-obatan seperti NSAIDs, simpatomimetik, dan MAO yang dapat meningkatkan tekanan darah atau menggunakannya dengan obat antihipertesni.

Mengkonsumsi buah mengkudu, karena mengkudu mengandung zat

scopoletino yang bermanfaat melebarkan pembuluh darah yang menyempit,

sehingga bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Komplikasi :

Penyakit jantung koroner

Gagal jantung

Gagal ginjal

Hipertrofi ventrikel kiri

Page 4: Laporan Tutorial 3 Hhd (Print)

Coronary artery disease

5. Respon kardiovaskuler pada lansia :

Perubahan – perubahan yang terjadi pada Jantung:· Pada miokardium terjadi brown atrophy disertai akumulasi lipofusin (aging pigment) pada serat –serat miokardium.· Terdapat fibrosis dan klasifikasi dari jaringan fibrosa yang menjadi rangka jantung. Selain itu pada katup juga terjadi kalsifikasi dan perubahan sirkumferens menjadi lebih besar sehingga katub membesar.· Terdapat penurunan daya kerja dari nodus sino-atrial yang merupakan pengatur irama jantung.· Terjadi penebalan pda dinding jantung.· Terjadi iskemiasubendokardial dan fibrosis jaringan interstisial. Hal ini disebabkan karena menurunnya perfusi jaringan akibat tekanan diastolic menurun.

Perubahan yang terjadi pada pembuluh darah:· Hilangnya elastisitas aorta dari aorta dan arteri – arteri besar lainnya.· Menurunnya respons jantung terhadap stimulasi reseptor β-adrenergik. Selain itu reaksi terhadap perubahan-perubahan baroreseptor dan kemoreseptor juga menurun. Perubahan respons terhadap baroreseptor dapat menjelaskan terjadinya Hipotensi Ortostatik pada lansia.· Dinding kapiler menebal sehingga pertukaran nutrisi dan pembuangan melambat.

Perubahan – perubahan yang terjadi pada Darah:· Terdapat penurunan dari Total Body Water sehingga volume darah pun menurun.· Jumlah Sel Darah Merah (Hemoglobin dan Hematokrit) menurun. Juga terjadi penurunan jumlah leukosit yang sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh. Hal ini menyebabkan resistensi tubuh terhadap infeksi menurun.

6. Hasil pemeriksaan :

Pemeriksaan elektrokardiogram :

Tampak tanda-tanda hipetrofi ventrikel kiri dan starin

Pemeriksaan ekokardiografi :

Perubahan-perubahan jantung akibat hipertensi yang dapat terlihat pada

ekokardiogram adalah sebagai berikut

Tanda-tanda hipersirkulasi pada stasdium dini

Hipertrofi yang difus atau yang irreguer eksentrik

Dilatasi ventrikel yang merupakan tanda-tanda payah jantung

Tanda-tanda iskemia

Pemeriksaan radiologi :

Pada gambar rontgen thorax posisi postero anterior trlihat pembesaran jantung

ke kiri, elongasi aorta, dan tanda-tanda bendungan pembukuh darah paru pada

stadium payah jantung hipertensi. Keadaan awal batas kiri bawah jantung

menjadi bulat karena hipertrofik konsentrik ventrikel kiri.

Page 5: Laporan Tutorial 3 Hhd (Print)

Glukosa : Hiperglikemia (diabetes melitus adalah pencetus

hipertensi) dapat diakibatkan oleh peningkatan kadar katekolamin

(meningkatkan hipertensi).

Kalsium serum : peningkatan kadar kalsium serum dapat meningkatkan

hipertensi.

Kolesterol dan trigeliserida serum : peningkatan kadar dapat mengindikasikan

pencetus untuk/adanya pembentukan plak ateromatosa (efek kardiofaskuler)

Pemeriksaan tiroid : hipertiroidisme dapat mengakibatkan vasikonstriksi

dan hipertensi.