laporan tugas besar manstra 2

8/18/2019 Laporan Tugas Besar Manstra 2

1/16

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Makin menjamurnya bisnis waralaba di Indonesia dewasa ini, menunjukkan

bahwa banyak masyarakat Indonesia tidak hanya ingin menjadi karyawan

kantoran biasa dengan upah standar, namun juga mulai gencar melirik bisnis

yang dibangun sendiri mulai dari modal kecil hingga modal besar. Mulai bisnis

rumahan hingga bisnis dengan skala besar, ataupun melirik bisnis online yang

sedang marak maraknya saat ini, serta tidak ketinggalan untuk beramai ramai

mendirikan usaha yang dapat dibuat wara labanya atau sebaliknya membeli dari

usaha yang sudah ternama/menjadi terwaralaba.

Salah satu usaha yang sudah ternama adalah Alfamart. Alfamart adalah

jaringan minimarket bahan pokok sehari-hari terkemuka di Indonesia, dengan

kualitas tinggi namun tetap terjangkau. emajuan Alfamart yang pesat saat ini

ditentukan oleh strategi pihak manajemen Alfamart yang tepat dan unik.

!ari sudut pandang industri bidang usaha minimarket mampu bertahan di

tengah-tengah ketidakpastian ekonomi, seperti resesi. onsumen berupaya

menjaga konsumsi kebutuhan pokok, walaupun di tingkat yang lebih rendah.

!engan demikian, tingkat penjualan di gerai-gerai ritel konsumen seperti

Alfamart tidak terpengaruh secara drastis.

"ntuk dapat bersaing dalam situasi ini tentu diperlukan strategi bisnis yang

tepat supaya dapat bertahan dan menjaga eksistensi perusahaan. manajemen

strategi merupakan metode yang digunakan dalam menganalisa peluang dan

ancaman pasar yang ada. !engan menggunakan manajemen strategi

perusahaan dapat melakukan analisa terhadap peluang dan ancaman serta

menerapkan langkah strategi yang tepat untuk memaksimalkan peluang serta

meminimalisir ancaman untuk mendapatkan laba yang maksimal danmenjadikan perusahaan tetap eksis dengan tingkat kepercayaan serta loyalitas

pelanggan yang tinggi.

1.2Tujuan

1.3Manfaat


2/16

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Manajemen Strateg

Menurut #handler $%&'() yang dikutip oleh *reddy +angkuti $(),

strategi merupakan alat untu mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya

dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi

sumbar daya. Intinya strategi adalah pilihan untuk melakukan akti0itas yang

berbeda atau untuk melaksanakan akti0itas dengan cara berbeda dari

pesaingnya.

Sedangkan de1nisi manajemen strategi menurut !a0id $(2) menyatakan

bahwa manajemen strategi dapat dide1nisikan sebagai ilmu tentang perumusan,

pelaksanaan dan e0aluasi keputusan-keputusan lintas fungsi yang

memungkinkan organisasi mencapai tujuannya. Menurut 3earce dan +obinson

$%&&4), manajemen strategi bisa diartikan sebagai sekumpulan keputusan dan

tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang

dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahan.

5ujuan dari manajemen strategi adalah sebagai berikut

%. Meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang

ada

(. Selalu memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan

perkembangan dan menjawab lingkungan eksternal yang selalu berbah, akan

berubah dan terus akan berubah

. Melakukan ino0asi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen

dan mengusahakan selalu ada product de0elopment

2. Melaksanakan dan menge0aluasi strategi yang dipilih secara efektif dan

e1sien

6. Menge0aluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta melakukanberbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam

pelaksanaan strategi.

Menurut !a0id $(2), proses manajemen strategi terdiri atas

%. 3erumusan strategi mencakup kegiatan mengembangkan 0isi dan misi

perusahaan, mengidenti1kasi peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan

dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, membuat sejumlah

strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk dijalankan.


3/16

(. 3elaksanaan strategi mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran

tahunan, memoti0asi karyawan, dan mengalokasikan sumberdaya, sehingga

perumusan strategi dapat dilaksanakan. 5ermasuk pengembangan budaya yang

mendukung, penciptaan struktur yang efektif, pengarahan strategi pemasaran,

penyiapan anggaran, pemanfaatan sistem informasi, serta menghubungkan

kompensasi karyawan dengan kinerja.

. 70aluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategi. !i dalam

tahap ini akan menge0aluasi hasil pelaksanaan dan strategi yang telah

dirumuskan dalam mencapai tujuan perusahaan. 5iga kekuatan pokok dalam

e0aluasi strategi adalah $%) mengkaji ulang faktor-faktor eksternal dan internal

berdasarkan strategi yang telah ada, $() mengukur kinerja, dan $) melakukan

tindakan-tindakan korektif.

2.2 Matrk! I"E #an E"E

8erikut merupakan penjelasan mengenai matriks internal factor evaluation

$I*7) dan external factor evaluation $7*7).

2.2.1 Matrk! External Factor Evaluation $E"E%

Matriks 7*7 digunakan untuk menge0aluasi faktor-faktor eksternal

perusahaan. !ata eksternal dikumpulkan untuk menganalisa hal-hal menyangkut

persoalan ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum,

teknologi, persaingan di pasar industri di mana perusahaan berada. 9al ini

penting karena faktor eksternal berpengaruh secara langsung maupun tidak

langsung terhadap perusahaan.

:angkah-langkah tahapan kerja 7*7 Matriks sebagai berikut

a. 8uat daftar critical success factors $#S*) untuk aspek eksternal yang

mencakup opportunities $3eluang) dan threats $ancaman) bagi perusahaan.

b. 5entukan bobot $weight ) dari #S* tadi dengan skala yang lebih tinggi bagi

yang berprestasi tinggi dan begitu pula sebaliknya. ;umlah seluruh bobot harus

sebesar %..

c. 5entukan rating setiap #S* antara % sampai 2, dimana % < elemahan

utama= ( < elemahan kecil= < ekuatan kecil= 2 < ekuatan utama. Rating

ditentukan berdasarkan efekti0itas strategi perusahaan. !engan demikian,

nilainya didasarkan pada kondisi perusahaan.

d. alikan nilai bobot dengan nilai rating-nya untuk mendapatkan skor semua

#S*.


4/16

e. ;umlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang

dinilai. Skor total 2. mengindikasikan bahwa perusahaan merespon dengan cara

yang luar biasa terhadap peluang-peluang yang ada dan menghindari ancaman-

ancaman di pasar industrinya. Sementara, skor total sebesar %. menunjukkan

bahwa perusahaan tidak memanfaatkan peluang-peluang yang ada atau tidak

menghindari ancaman-ancaman eksternal.

Adapun bentuk matrik External Faktor Evaluation $7*7) adalah seperti pada

5abel (.% berikut.

5abel (.% Matrik External Factor Evaluation $7*7)

Critical Succes Factors 8obot Rating Skor3eluang $opportunity )

Ancaman $threats)

5otal

2.2.2 Matrk! Internal Factor Evaluation $I"E%

Matriks I*7 digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan

berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. !ata dan

informasi aspek internal perusahaan dapat digali dari beberapa fungsional

perusahaan, misalnya dari aspek manajemen, keuangan, S!M, pemasaran. 3ada

prinsipnya tahapan kerja I*7 matriks sama dengan 7*7 matriks.

:angkah-langkah tahapan kerja I*7 Matriks sebagai berikuta. 8uat daftar critical success factors $#S*) untuk aspek internal yang

mencakup Strength $ekuatan) dan weakness $elemahan) bagi perusahaan.

b. 5entukan bobot $weight ) dari #S* tadi dengan skala yang lebih tinggi bagi

yang berprestasi tinggi dan begitu pula sebaliknya. ;umlah seluruh bobot harus

sebesar %..

c. 5entukan rating setiap #S* antara % sampai 2, dimana % < elemahan

utama= ( < elemahan kecil= < ekuatan kecil= 2 < ekuatan utama. Rating

ditentukan berdasarkan efekti0itas strategi perusahaan. !engan demikian,

nilainya didasarkan pada kondisi perusahaan.

d. alikan nilai bobot dengan nilai rating-nya untuk mendapatkan skor semua

#S*.

e. ;umlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang

dinilai. Skor total 2.

Adapun bentuk matrik Internal Faktor Evaluation $I*7) adalah seperti pada 5abel

(.( berikut.

5abel (.( Matrik Internal Faktor Evaluation $I*7)


5/16

Critical Succes Factors 8obot Rating SkorStrength $ekuatan)

Weakness $elemahan) 5otal

2.3 Matrk! T&'S

Matriks 5>?S atau S?>5 $Strenght-?eaknesses->pportunity-5hreats)

digunakan untuk mengembangkan empat tipe strategi, yaitu Strategi S>

$Strenght->pportunity), Strategi ?> $?eakness->pportunity), Strategi S5

$Strenght-5hreats), dan Strategi ?5 $?eakness- 5hreats), dengan tahapan kerja

sebagai berikut

a) 8uat daftar peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan dari matrik 7*7 dan

I*7.

b) #ocokkan kekuatan-kekuatan internal dan peluang-peluang eksternal

kemudian dicatat dalam sel strategi S>.

c) #ocokkan kelemahan-kelemahan internal dan peluang-peluang eksternal

kemudian dicatat dalam sel strategi ?>.

d) #ocokkan kekuatan-kekuatan internal dan ancaman-ancaman eksternal

kemudian dicatat dalam sel strategi S5.

e) #ocokkan kelemahan-kelemahan internal dan ancaman-ancaman eksternal

kemudian dicatat dalam sel strategi ?5.Adapun bentuk analisis dari matrik S?>5 seperti pada gambar (.% berikut.


6/16

@ambar (.% Matriks S?>5

2.( Matrk! Peren)anaan Stratege! *uanttatf $+SPM%

Metode S3M $Quantitative Strategic Planning Matriks) adalah alat analisis

dalam pengambilan keputusan. Analisis S3M memungkinan perusahaan untuk

menge0aluasi alternatif strategi secara objektif, berdasarkan faktor keberhasilan

internal dan eksternal yang telah diidenti1kasi sebelumnya $!a0id, (').

Matriks ini digunakan untuk menge0aluasi dan memilih strategi terbaik yang

paling cocok dengan lingkungan eksternal dan internal. Alternatif strategi yang

memiliki nilai total terbesar pada matriks S3M merupakan strategi yang paling

baik $3rastiti, (%(). eunggulan dari penggunaan metode S3M yaitu rangkaian

strategi dalam metode S3M dapat diamati secara berurutan dan bersamaan

serta memperkecil kemungkinan bahwa faktor- faktor utama akan terlewat

namun membutuhkan penilaian secara intuitif dan asumsi yang berdasar $!a0id,

(&).

Quantitative Strategic Planning Matrix $S3M) akan menghasilkan urutan

prioritas strategi yang diusulkan. S3M dibuat dengan memberikan nilai AS


7/16

$ ttractiveness Score) setiap faktor eksternal dan internal kunci terhadap setiap

strategi yang diusulkan. AS menilai bagaimana tingkat pengaruh suatu faktor

kunci terhadap alternatif strategi tertentu. Bilai AS berkisar dari % hingga 2,

dengan %


8/16

BAB IIIMET&D&L&,I PENELITIAN

3.1 Dagram Alr Praktkum

@ambar .% !iagram alir penelitian

3.2 Langka-langka- Peneltan!alam melakukan penelitian mengenai analisis manajemen strategi pada

35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk. 5erdapat langkah-langkah yang digunakan yaitu

sebagai berikut


9/16

%. Mengidenti1kasi masalah apa saja yang timbul pada 35. Sumber Alfaria

5rijaya 5bk. mengenai strategi yang digunakan apakah sudah sesuai dengan

kriteria atau belum yang didasari oleh tinjauan pustaka yang digunakan.(. 3engambilan data berupa I*7 $Internal Factor Evaluation) serta 7*7 $Eksternal

Factor Evaluation) pada 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk.. Melakukan obser0asi dari data I*7 dan 7*7 yang telah didapatkan dengan

memasukkan tiap data ke dalam empat bagian sesuai dengan kriterianya

yaitu strength! weakness! opportunities dan threat"2. Melakukan pengolahan data berupa pemberian bobot serta pengkalian bobot

sesuai kejadian di lapangan dari tiap elemen-elemen yang dapat

mempengaruhi industri 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk.6. !ari elemen-elemen yang dibagi keempat bagian sesuai dengan kriterianya,

maka dibentuk matriks 5>?S untuk mempermudah memperoleh solusi yang

tepat dalam pengambilan strategi yang sesuai dengan permasalahan yang

muncul.'. 3enentuan strategi yang cocok digunakan dengan pertimbangan dari industri

35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk.4. Melakukan analisa serta pembahasan dari pemilihan strategi yang digunakan.. esimpulan dan saran.


10/16

BAB I/HASIL DAN PEMBAHASAN

(.1 ,ambaran Umum U!a-a

Alfamart adalah jaringan minimarket bahan pokok sehari-hari terkemuka di

Indonesia, dengan kualitas tinggi namun tetap terjangkau. emajuan Alfamart

yang pesat saat ini ditentukan oleh strategi pihak manajemen Alfamart yang

tepat dan unik. Alfamart !idirikan pada tanggal (( 3ebruari %&& oleh !joko

Susanto, 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk. $Alfamart/3erseroan) selama ( tahun

tetap setia melayani berjuta keluarga Indonesia dengan menyediakan kebutuhan

sehari-hari yang berkualitas namun dengan harga terjangkau.

Awal mula nama Alfamart sendiri adalah alfa minimarket sebagai perusahaan

dagang aneka produk oleh !joko Susanto sekeluarga. dan pertama beroperasi di

karawaci, tangerang, banten. 3erkembangan Alfamart dibilang sangat cepat,

meskipun banyak saingan utama seperti alfamidi, alfa eCpress, indomart dan

>mi. 3erusahaan yang berkantor pusat di ;l. M.9. 5hamrin Bo. &, 5angerang ini

memulai usaha komersilanya pada %&& dalam bidang perdagangan rokok.

Bamun sejak tahun ((, Alfamart bergerak dalam kegiatan usaha perdagangan

eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket

dengan nama D Alfamart E yang berlokasi di beberapa tempat di ;akarta,

#ileungsi, 5angerang, 8ekasi, 8andung, Surabaya, #irebon, #ilacap, Semarang,

:ampung, Malang dan 8ali. ;aringan minimarket perusahaan yang didirikan !joko

Susanto, mantan eksekutif produsen rokok raksasa, 9M Sampoerna ini terdiri dari

minimarket milik sendiri dan minimarket dalam bentuk kerjasama waralaba,

dengan jumlah minimarket milik sendiri (.&' $(&) dari semula (.'4 $()

dan kerja sama waralaba 4& $(&) dari 6&( $().

(.2 /! #an M! Peru!a-aan8erikut merupakan 0isi dan misi dari perusahaan minimarket Alfamart

sebagai berikut.

(.2.1 /! Peru!a-aan

Fisi perusahaan Alfamart adalah sebagai berikut DMenjadi jaringan

distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada

pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen,

serta mampu bersaing secara globalE

(.2.2 M! Peru!a-aan


11/16

Misi perusahaan Alfamart adalah sebagai berikut

%. Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada

produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.

(. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu

menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tinggi.

. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-

kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.

2. Membangun organisasi global yang terpercaya, sehat dan terus bertumbuh

dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan

masyarakat pada umumnya.

(.2.3 Tujuan Peru!a-aan8erikut merupakan tujuan dari perusahaan Alfamart sebagai berikut.

%. Memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas pada umumnya, tak

terbatas pada lingkungan Alfamart.(. Membentuk reputasi yang baik dan brand storming bagi perusahaan serta

membangun simpati masyarakat kepada Alfamart sehingga menunjang

terbentuknya citra positif Alfamart di mata publik.. Mendorong kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan serta

mendorong pelaksanaan bisnis yang bersih dan bertanggungjawab.

2. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan Alfamart melalui informasi yang

direGeksikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan #S+ Alfamart.6. Menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis dengan lingkungan

sekitar Alfamart dan bekerjasama dengan stakeholder untuk memberikan

manfaat yang besar bagi masyarakat luas.

(.3 Anal!! 0 *ekuatan Prter Alfamart(.( Eternal "a)tr Ealuatn $E"E%

8erikut ini akan diuraikan peluang-peluang dan ancaman-ancaman yang

dialami oleh perusahaan 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk. serta pembuatan 7*7

Matrix dan analisisnya.

1. &44rtunte! $Peluang%a. ebutuhan sehari-hari dan perilaku masyarakat Indonesia yang cenderung

konsumtif sehingga memungkinkan mereka untuk menjunjungi gerai

Alfamart dalam kurun waktu berdekatan untuk membeli kebutuhan sehari-

hari.


12/16

b. Adanya situs resmi belanja online bagi pelanggan Alfamart untuk

memudahkan mereka belanja kebutuhan secara online tanpa perlu repot

mengunjungi gerai Alfamart.c. 8anyaknya e0ent-e0ent sosial yang diselenggarakan oleh Alfamart

sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan social.d. Alfamart menyediakan jasa untuk pemesanan dan pembayaran tiket

kereta atau pesawat tanpa harus mengantri di stasiun / bandara.e. Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki

oleh Alfamart. !engan waralaba Alfamart dapat lebih mudah melakukan

eksploitasi ke daerah-daerah yang potensial tersebut.f. !engan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan

franchise akan semakin besar.

(. 5hreat $Ancaman)a. 8anyaknya pesaing-pesaing yang memiliki toko atau mini market

berdekatan $dengan jarak radius % m) .b. Ancaman 3erda mengenai kemajuan "M 5radisional.c. arena banyaknya pesaing, akan sulit untuk membangun brand image

dibenak konsumen. 9arus terus melakukan pengembangan dan ino0asi

agar terus mengikuti trend.d. ondisi geogra1s Indonesia yang beragam menyulitkan distribusi barang.e. Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat

menurunkan reputasi nama franchise lainnya akibat kegagalan memenuhi

bahan baku standar tertentu yang kemudian melakukan complain.f. Adanya franchise atau pesaing asing yang memasuki pangsa pasar

Indonesia, maka secara tidak langsung akan memberikan dampak negatif

terhadap perusahaan dan berpotensi akan berkurangnya pelanggan.

5abel 2.( Matriks 70aluasi *aktor 7ksternal $7*7)

"aktrfaktr Ek!ternal Utama Bbt

Perngk

at

Skr

Bbt

PELUAN,

%. ebutuhan sehari-hari dan perilaku

masyarakat Indonesia yang cenderung

konsumtif sehingga memungkinkan

mereka untuk menjunjungi gerai Alfamart

dalam kurun waktu berdekatan untuk

membeli kebutuhan sehari-hari.

2

(. Adanya situs resmi belanja online bagi

pelanggan Alfamart untuk memudahkan

mereka belanja kebutuhan secara online

tanpa perlu repot mengunjungi geraiAlfamart

%


13/16

. 8anyaknya e0ent-e0ent sosial yang

diselenggarakan oleh Alfamart sebagai

bentuk tanggung jawab terhadap

lingkungan social

(

2. Alfamart menyediakan jasa untuk

pemesanan dan pembayaran tiket keretaatau pesawat tanpa harus mengantri di

stasiun / bandara

2

6. Masih terdapat beberapa daerah yang

potensial namun belum dimasuki oleh

Alfamart. !engan waralaba Alfamart

dapat lebih mudah melakukan eksploitasi

ke daerah-daerah yang potensial tersebut'. !engan adanya perdagangan bebas,

maka peluang mengembangkan franchise

akan semakin besar

AN5AMAN

%. 8anyaknya pesaing-pesaing yang memiliki

toko atau mini market berdekatan $dengan

jarak radius % m)

%

(. Ancaman 3erda mengenai kemajuan "M

5radisional

(

. arena banyaknya pesaing, akan sulit

untuk membangun brand image dibenak

konsumen. 9arus terus melakukan

pengembangan dan ino0asi agar terus

mengikuti trend

2

2. ondisi geogra1s Indonesia yang beragam

menyulitkan distribusi barang

6. Adanya kemungkinan beberapa gerai milik

franchise yang dapat menurunkan

reputasi nama franchise lainnya akibat

kegagalan memenuhi bahan baku standar

tertentu yang kemudian melakukan

complain'. Adanya franchise atau pesaing asing yang

memasuki pangsa pasar Indonesia, makasecara tidak langsung akan memberikan

dampak negatif terhadap perusahaan dan

berpotensi akan berkurangnya pelanggan

%,

*aktor terpenting agar perusahaan 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk. berhasil

adalah Debutuhan sehari-hari dan perilaku masyarakat Indonesia yang

cenderung konsumtif sehingga memungkinkan mereka untuk menjunjungi gerai

Alfamart dalam kurun waktu berdekatan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.D


14/16

sebagaimana ditunjukkan pada skor bobot sebesar %,(. Artinya, 35. Sumber

Alfaria 5rijaya 5bk. mampu menaungi peluang dimana kebutuhan sehari-hari dan

perilaku masyarakat Indonesia yang konsumtif dapat meningkatkan penjualan di

gerai-gerai Alfamart. 9al ini semakin ditunjang dengan jumlah gerai Alfamart

yang banyak sehingga semakin memudahkan pelanggan untuk mencapai gerai

Alfamart. 5otal bobot skor pada perusahaan 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk" sebesar

(,46 nilai ini berada diatas rata-rata yaitu (,6. 9al ini menunjukkan bahwa

perusahaan 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk. cukup berhasil dalam menarik

keuntungan dari peluang eksternal dan juga menghindari ancaman yang

menghadang perusahaan.

6.0 Internal Factor Evaluation Matrix $Matrk! I"E%8erikut ini akan diuraikan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh

perusahaan 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk. serta pembuatan I*7 Matrix dan

analisisnya.

1. Strengt-a. Sudah memiliki berbagai cabang di seluruh Indonesia, sehingga mudah

untuk dijangkau oleh konsumenb. Sejumlah gerai Alfamart yang terletak di wilayah komersial buka selama

(2 jam

c. Memberikan ketersediaan lapangan kerja bagi siswa-siswa lulusan SMAatau SM

d. 9arga produk yang relatif murah untuk dijangkau oleh konsumene. Adanya kartu anggota pelanggan Alfamart yang memberikan bonus

maupun diskon kepada pemilik kartuf. 5erdapat promo pada periode tertentu untuk item item sponsorg. 5erdapat mesin A5M di beberapa gerai Alfamarth. 5elah berserti1kasi IS>

2. 'eakne!!a. 3roduk-produk yang dijual kurang lengkap dan hanya tersedia kebutuhan-

kebutuhan pokokb. urang mengikuti trend, tidak memiliki tempat nongkrong seperti mini

market dan con0enience store lainc. +uang yang relati0e sempit dan kurang nyamand. 5idak tersedia toilet di sejumlah gerai Alfamarte. *ranchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. *ranchise fee yang ditawarkan

Alfamart yaitu 46 juta rupiah per 6 tahun,sedangkan indomaret 26 juta

rupiah per 6 tahunf. 8erbagai daerah kurang mengenal Alfamart, karena kurangmya promosi

g. 8reak 70ent 3oints yang ditawarkan Alfamart antara -2 tahun


15/16

5abel 2. Matriks 70aluasi *aktor Internal $I*7)

"aktrfaktr Internal Utama Bbt

Perngk

at

Skr

Bbt

*E*UATAN

%. Sudah memiliki berbagai cabang di

seluruh Indonesia,sehingga mudah untuk

dijangkau oleh konsumen(. Sejumlah gerai Alfamart yang terletak di

wilayah komersial buka selama (2 jam

. Me#$erikan keterse%iaan lapangan ker&a

$agi siswa'siswa lulusan SM atau SM(

2. 9arga produk yang relatif murah untuk

dijangkau oleh konsumen

6. Adanya kartu anggota pelanggan Alfamart

yang memberikan bonus maupun diskonkepada pemilik kartu

'. 5erdapat promo pada periode tertentu

untuk item item sponsor

4. 5erdapat mesin A5M di beberapa gerai

Alfamart. 5elah berserti1kasi IS>

*ELEMAHAN

%. 3roduk-produk yang dijual kurang lengkap

dan hanya tersedia kebutuhan-kebutuhanpokok

(. urang mengikuti trend, tidak memiliki

tempat nongkrong seperti mini market dan

con0enience store lain. +uang yang relati0e sempit dan kurang

nyaman

2. 5idak tersedia toilet di sejumlah gerai

Alfamart6. *ranchise fee yang ditawarkan ralatif

tinggi. *ranchise fee yang ditawarkanAlfamart yaitu 46 juta rupiah per 6

tahun,sedangkan indomaret 26 juta rupiah

per 6 tahun'. 8erbagai daerah kurang mengenal

Alfamart, karena kurangmya promosi

4. 8reak 70ent 3oints yang ditawarkan

Alfamart antara -2 tahun%, (,6'


16/16

*aktor terpenting agar 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk. berhasil secara

internal adalah D!esain cake dapat di customD sebagaimana ditunjukkan pada

bobot sebesar ,2. emudian, 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk. sangat lemah

pada faktor Durangnya tenaga ahli dalam proses pembuatan fondantE dengan

nilai skor bobot sebesar ,2. Artinya, 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk. memiliki

kekuatan utuma pada kemampuan untuk mendesain cake sesuai keinginan

pelanggan. Bamun 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk. terlalu lemah dalam masalah

kurangnya pekerja khusus untuk melakukan pekerjaan mendesain kue dengan

fondant.

5otal bobot skor pada 35. Sumber Alfaria 5rijaya 5bk. sebesar (,6' nilai ini

berada sedikit diatas rata-rata yaitu (,6. 9al ini menunjukkan bahwa 35. Sumber

Alfaria 5rijaya 5bk. sudah memiliki posisi internal yang kuat walaupun tidak

begitu signi1kan.

laporan tugas besar manstra 2

Documents