laporan tengah tahun...

23
LAPORAN TENGAH TAHUN KOMUNIKASI DAN PENJARINGAN INFORMASI Oleh : Umi Pudji Astuti Ruswendi Siswani Dwi Daliani BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2009 No Kode : 26.06.RDHP. 0470D

Upload: lamhanh

Post on 28-Apr-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

LAPORAN TENGAH TAHUN

KOMUNIKASI DAN PENJARINGAN INFORMASI

Oleh :

Umi Pudji Astuti Ruswendi

Siswani Dwi Daliani

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU

BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

2009

No Kode : 26.06.RDHP. 0470D

Page 2: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

i

LAPORAN TENGAH TAHUN

KOMUNIKASI DAN PENJARINGAN INFORMASI

Oleh :

Umi Pudji Astuti Ruswendi

Siswani Dwi Daliani

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2009

Page 3: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Bapa di Surga yang telah memberikan

kesehatan dan kemampuan kepada kami sehingga kami diperkenankan

menyelesaikan kegiatan Komunikasi dan Penjaringan Informasi dari bulan Januari

sampai bulan Juni 2009 yang tertuang dalam LAPORAN TENGAH TAHUN 2009.

Kegiatan Komunikasi dan Penjaringan Informasi ini merupakan kegiatan yang

harus dilaksanakan di BPTP sebagai wujud nyata dari Misi BPTP Bengkulu yaitu

senantiasa menyediakan teknologi spesifik lokasi, meningkatkan kemitraan

dengan steakholders, menjaring umpan balik teknologi pertanian. Tujuan dari

penyusunan laporan ini adalah untuk mempertanggung jawabkan kegiatan

selama 6 (enam) bulan dan sekaligus menghimpun masukan untuk perbaikan

kegiatan selanjutnya. Realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan selama 6

(enam) bulan tidak sesuai dengan target yaitu target sampai bulan Juni 63,88%,

namun realisasi baru sebesar 7,83%. Kondisi ini harus segera dipacu agar

kegiatan bisa terselesaikan dengan baik dan output dapat tercapai.

Kami menyadari bahwa laporan ini sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu

evaluasi dan saran sangat kami harapkan untuk penyempurnaan laporan ini dan

penyempurnaan kegiatan pada semester II ini.

Bengkulu, Juli 2009

Penanggung Jawab Kegiatan

Dr. Umi Pudji Astuti NIP. 19610531 199003 2 001

Page 4: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

iii

DAFTAR ISI

No Halaman

I.

II.

III.

IV.

V.

VI.

Halaman Judul .................................................................

Kata Pengantar ...............................................................

Daftar Lampiran ...............................................................

PENDAHULUAN ...............................................................

1.1. Latar Belakang ............................................................

1.2. Tujuan ...............................................................

1.3. Luaran ...............................................................

TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................

METODA PELAKSANAAN ....................................................

HASIL SEMENTARA ..........................................................

4.1 Hasil ............................................................

4.2. Pembahasan ............................................................

KESIMPULAN SEMENTARA ..................................................

DAFTAR PUSTAKA ............................................................

LAMPIRAN

i

ii

iv

1

1

3

3

4

6

8

8

11

13

14

15

Page 5: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Foto Kegiatan Pameran Inovasi Teknologi dan Studu Banding Peneliti/Penyuluh di

Jawa Timur

Page 6: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu adalah salah satu

Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di daerah

yang dalam pelaksanaan tupoksinya berkoordinasi dengan instansi terkait jajaran

pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk menjadi penggerak

pembangunan pertanian dan pusat informasi untuk menyiapkan, menghasilkan

dan menyediakan paket teknologi pertanian spesifik lokasi. Disamping itu BPTP

harus mampu dalam memfasilitasi inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi

sebagai salah satu pendorong pembangunan pertanian wilayah.

Pembangunan pertanian adalah suatu rangkaian berbagai upaya untuk

meningkatkan pendapatan petani, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan

kemiskinan, memantapkan ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan

ekonomi wilayah (Badan Litbang Pertanian, 2004a). Inovasi teknologi pertanian

merupakan salah satu cara untuk mempercepat pembangunan pertanian,

sehingga peran penelitian dan pengembangan (Litbang) pertanian menjadi

penting artinya sebagai salah satu pendukung pembangunan pertanian.

Dalam rangka mewujudkan pembangunan pertanian yang maju, efisien

dan berkelanjutan, diperlukan dukungan teknologi pertanian yang telah teruji

sesuai dengan kebutuhan pengguna dan kemampuan wilayah. Badan Penelitian

dan Pengembangan Pertanian telah banyak melakukan kegiatan penelitian yang

hasilnya sebagian besar telah diterapkan oleh pengguna secara luas. Namun

disadari, masih banyak informasi teknologi hasil penelitian yang belum diketahui

oleh para pengguna dan pembuat kebijakan. Hal ini terlihat dari cukup tingginya

senjang hasil yang dicapai oleh pengguna dengan hasil yang dicapai oleh

lembaga penelitian, bahkan tingkat teknologi yang diterapkan oleh pengguna

masih relatif rendah. Hal tersebut dapat dijadikan indikator belum lancarnya arus

informasi teknologi dari dan ke pengguna.

Pelaksanaan perakitan paket teknologi pertanian spesifik lokasi di

Bengkulu telah dilaksanakan melalui berbagai kegiatan penelitian dan pengkajian

sesuai dengan kebutuhan pengguna, sosial ekonomi budaya petani kemudian

Page 7: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

2

dirakit menjadi paket teknologi pertanian spesifik lokasi. Paket teknologi

pertanian spesifik lokasi tersebut perlu didiseminasikan kepada pengguna dengan

cara yang tepat melalui komunikasi tatap muka berupa Seminar / Lokakarya,

Ekspose, Temu Lapang, Temu Usaha, Temu Informasi dan Pameran (Badan

Litbang Pertanian, 2004b).

Komunikasi dan penjaringan informasi baik tercetak maupun elektronik

merupakan salah satu metode diseminasi yang memungkinkan terjadinya dialog

antara penyaji/pembicara guna menyampaikan informasi dengan peserta

(audience) yang menerima informasi inovasi teknologi pertanian, sehingga

kebutuhan teknologi yang diperlukannya dapat terpenuhi. Kegiatan komunikasi

dilaksanakan dengan pertimbangan bahwa :

1. Proses adopsi teknologi spesifik lokasi dipengaruhi oleh faktor internal dan

persepsi petani terhadap sifat inovasi teknologi. Faktor Internal berupa

pendidikan formal, pengalaman berusaha tani, luas lahan yang dimiliki,

penyediaan sarana produksi. Sedangkan sifat inovasi yang berpengaruh

adalah keuntungan relatif, kompatibilitas, kompleksitas, triabilitas dan

observabilitas.

2. Proses difusi inovasi teknologi pertanian dirasakan berjalan lambat dan

memerlukan waktu untuk meyakinkan petani agar mau mengadopsi

teknologi yang dianjurkan.

3. Metode diseminasi teknologi pertanian melalui kegiatan komunikasi tatap

muka dan pameran/ekspose teknologi merupakan salah satu upaya untuk

mempercepat tersebarluasnya informasi teknologi kepada petani.

4. Metode tatap muka merupakan metode yang cukup efektif dalam

penyebarluasan informasi, karena interaksi antara penyaji sebagai sumber

inovasi teknologi dan peserta sebagai pengguna berlangsung lebih intens

dibandingkan dengan metode lain seperti melalui media cetak dan

elektronik.

Page 8: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

3

1.2. Tujuan

1. Menyebarluaskan informasi teknologi hasil penelitian dan pengkajian kepada

petani dan masyarakat pengguna lainnya .

2. Mendapatkan informasi dari pengguna tentang permasalahan dan teknologi

yang dibutuhkan di 8 Kabupaten dan Kota.

3. Tukar menukar informasi dan inovasi teknologi antar petani.

4. Menjalin hubungan antara petani dengan petugas terkait dan pihak swasta.

1.3. Luaran

1. Tersebarluasnya hasil penelitian dan pengkajian teknologi pertanian kepada

petani dan masyarakat pengguna lainnya.

2. Didapatkannya umpan balik berupa permasalahan yang dihadapi pengguna

dan kebutuhan teknologi pertanian di 8 Kabupaten dan Kota melalui Temu

Informasi.

3. Adanya tukar menukar informasi dan inovasi teknologi antar petani.

4. Terjalinnya hubungan antara petani dengan peneliti/penyuluh, petugas

pelayanan/ pengambil kebijakan dan pihak swasta dalam bentuk Temu

Lapang /Temu Usaha.

Page 9: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

Komunikasi merupakan suatu proses yang dilakukan individu dalam

hubungannya dengan individu lainnya atau individu dalam kelompok organisasi

maupun dalam masyarakat guna menciptakan, mengirimkan dan menggunakan

serta mempertukarkan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dan orang

lain. Suatu proses komunikasi akan dapat berlangsung dengan baik apabila

terdapat unsur-unsur yang merupakan satu kesatuan yaitu sumber komunikasi,

pesan, penerima/komunikan, dan saluran. Proses komunikasi diharapkan dapat

memberikan dampak/ perubahan sebanyak banyaknya. Tujuan seseorang

melakukan komunikasi ada 3 yaitu :(1) menyampaikan informasi yang bersifat

obyektif dan nyata; (2) menggugah hati dan perasaan sasaran sehingga terjadi

perubahan sikap; (3) membuat sasaran senang dan tidak bersikap apatis/pesimis

(Deptan, 2009).

Proses komunikasi dapat digambarkan sebagai proses terjadinya

interaksi dua atau lebih komunikan yang memiliki kesamaan pemahaman, seperti

gambar. 1

Dalam gambar dapat dipahami bahwa adanya kesamaan frame of

reference (tingkat intelegentia/pengetahuan, tingkat pendidikan, tingkat

Gambar.1 Proses Komunikasi menurut Wilbur Schramm)

Page 10: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

5

kepentingan, orientasi dan latar belakang) antara pelaku komunikasi maka akan

terwujud suatu penyampaian pesan/masage. Semakin besar tingkat persamaan

dalam kerangka referensi maka akan semakin besar overlaping of interest yang

berarti semakin mudah proses komunikasi berlangsung.

Informasi teknologi pertanian yang mudah dan tepat akan diadopsi oleh

petani secara cepat, sehingga petani menguasai teknologi tersebut dan menjadi

lebih tangguh dalam persaingan global. Petani menjadi tangguh karena memiliki

keterampilan dalam menerapkan inovasi teknologi dan mampu menghadapi

resiko usaha. Model adopsi menurut Kellogg menyebutkan bahwa pada proses

adopsi teknologi pertanian dapat dilakukan melalui beberapa proses sehingga

petani bersedia menerima/mengadopsi teknologi tersebut. Proses/tahapan

tersebut adalah penentuan wilayah sasaran/identifikasi potensi wilayah;

perencanaan/merekayasa teknologi adaptif; pengujian dan verifikasi di tingkat

usahatani; dan percobaan dilapangan dan diseminasi. Model adopsi Kellogg ini

yang dilaksanakan BPTP Bengkulu dalam pelaksanaan diseminasi hasil

pengkajian spesifik lokasi.

Sebagai salah satu faktor penentu diterima atau tidaknya teknologi

ataupun informasi yang akan dimasyarakatkan di kalangan petani, maka materi

penyuluhan harus berupa informasi yang merupakan jawaban ataupun

pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh petani. Materi yang disampaikan

tersebut dapat diterapkan dengan baik oleh pengguna, apabila secara ekonomi

menguntungkan, mudah diterapkan dan bukan merupakan teknologi yang mahal

(dapat dilaksanakan dengan biaya petani) serta sesuai dengan sosial masyarakat

setempat.

Banyak teknologi pertanian yang telah dihasilkan terbukti dapat

meningkatkan produktivitas usahatani, akan tetapi petani tidak dapat

menerapkannya karena memerlukan biaya yang tinggi. Oleh karena itu, teknologi

yang disebarluaskan, seyogyanya merupakan teknologi yang tepat guna,

biayanya murah dan mudah diterapkan (Tjitropranolo, 2000).

Page 11: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

6

III. METODE PELAKSANAAN

Ruang Lingkup Kegiatan

Kegiatan Komunikasi dan pengembangan media informasi pada TA. 2009

ada 9 kegiatan, terdiri atas:

1. Temu informasi 1 kali

2. Pameran/ Ekspose 2 kali

3. Sosialisasi kegiatan BPTP 2 kali

4. Study banding bagi penyuluh/peneliti BPTP 1 kali

5. Workshop Penyuluh Pertanian 1 kali

6. Apresiasi petani 2 kali

Metode Pelaksanaan

Sampai bulan Juli 2009 kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah

pameran Inovasi teknologi dalam rangka kunjungan Menteri Pertanian dan studi

banding peneliti dan penyuluh BPTP ke Jawa Timur. Pameran Inovasi teknologi

merupakan salah satu metode penyampaian hasil inovasi teknologi melalui

omunikasi langsung secara tatap muka. Metode komunikasi tatap muka ini

dilakukan untuk memperoleh feed back/ umpan balik secara langsung dari

stakeholders dan pengguna.

Kegiatan studi banding juga merupakan salah satu metode komunikasi

secara langsung melalui proses belajar secara langsung. Melalui proses ini

diharapkan para peneliti/penyuluh akan mampu melaksanakan inovasi teknologi

baru di wilayah kerjanya. Metode ini sangat efektif merubah perilaku

peneliti/penyuluh untuk mengadopsi suatu yang baru.

Selain kegiatan yang telah ditetapkan di atas, juga dilakukan kegiatan

kunjungan kepada petani/penyuluh di BPP. Metode kegiatan ini adalah tatap

muka dan diskusi, pada kesempatan itu penyuluh BPTP berperan menyiapkan

materi mengajar bagi penyuluh lapangan dan nara sumber tentang cara

penentuan dosisi pupuk bagi tanaman Padi dalam rangka kegiatan SL PTT di BPP

Page 12: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

7

Kedurang, serta membina BPP dalam penerbitan warta BPP sebagai aktualisasi

profesi penyuluh. Di samping itu, juga dihimpun kebutuhan teknologi penyuluh

yang pada umumnya dibutuhkan teknologi benih unggul, pemupukan,

pembuatan kompos serta makanan ternak dari bahan lokal.

Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan

Kegiatan yang harus segera dilaksanakan adalah : (1) kegiatan Apresiasi

bagi petani di BPTP yang direncanakan kegiatan apresiasi pengolahan makanan

berbahan lokal untuk mendukung program ketahanan pangan dan prosesing

beras ; (2) kegiatan Temu Informasi Teknologi yang direncanakan pertemuan

dengan seluruh kepala dinas pertanian Kabupaten/Kota tentang perkembangan

pelaksanaan SL-PTT Padi tahun 2008 – 2009 dan kebutuhan teknologi Sapi

mendukung program P2SDS; (3) pameran inovasi teknologi dalam rangka Pekan

Daerah /pekan Petani se Provinsi Bengkulu.

Pada bulan Nopember 2009 akan dilaksanakan penandatanganan

kerjasama Badan Litbang Pertanian dan Pemerintah Daerah serta peresmian

klinik teknologi Pertanian di BPTP. Untuk mendukung kegiatan tersebut akan

dilaksanakan : 1) Sosialisasi kepada seluruh stakeholders tentang Visi dan Misi

serta Peran dan Fungsi BPTP Bengkulu; 2) Temu penyuluh pertanian/Workshop

penyuluh pertanian; 3) Temu Informasi Teknologi tentang SL PTT Padi dan

dukungan PPSDS di Provinsi Bengkulu yang disampaikan oleh kepala dinas

Pertaniana dan Dinas Peternakan Kabupaten/Kota; 4) Apresiasi Petani tentang

prosesing beras dan pengolahan pangan non beras mendukung program

ketahanan pangan; 5) Pameran hasil inovasi teknologi oleh Gapoktan di Provinsi

Bengkulu.

Penyerapan Anggaran

Sampai bulan Juli 2009 anggaran yang terserap untuk kegiatan

Komunikasi dari anggaran Rp.175.000.000 (seratus tujuh puluh lima juta rupiah)

baru mencapai 7,83%, hal ini terjadi karena dari 9 kegiatan baru dilaksanakan 2

Page 13: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

8

kegiatan karena 5 kegiatan akan difokuskan untuk mendukung kegiatan pada

bulan Nopember yang akan datang serta 2 (dua) kegiatan akan dilaksanakan di

Kabupaten Seluma dalam rangka mendukung pelaksanaan IP Padi 400 pada

bulan Oktober 2009.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN SEMENTARA

4.1. Hasil Sementara

A. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Kegiatan Komunikasi dan pengembangan media informasi yang

diselenggarakan oleh BPTP Bengkulu pada tahun 2009 direncanakan

sebanyak 9 kali dan difokuskan pada pelaksanaan bulan Nopember 2009.

Sampai dengan pertengahan tahun 2009 kegiatan yang sudah direalisasikan

sebanyak 2 kali yaitu Pameran Inovasi Teknologi Pertanian di Kabupaten

Seluma dalam rangka kunjungan Menteri Pertanian di Bengkulu dan

Kegiatan Studi banding bagi peneliti dan penyuluh BPTP ke Jawa Timur.

Page 14: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

9

Tabel 1. Waktu dan Lokasi Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Komunikasi dan

Pengembangan Media Informasi Tahun 2009.

Kegiatan Topik dan Kegiatan

Komunikasi Tatap Muka

Realisasi

Pelaksanaan

Pameran Inovasi Teknologi

Hasil Inovasi Teknologi Gapoktan Prima Tani Desa Talang Benuang dan Gapoktan PUAP Kecamatan Air Periukan

21 Februari 2009

Studi Banding Peneliti/

penyuluh BPTP

Peningkatan kapasitas Peneliti/Penyuluh BPTP ke BPTP Jawa Timur, BBIB Singosari, Lolit Sapi Potong Grati, dan Puslit Koka Jember

26 s/d 31 Juli 2009

Pameran Inovasi Teknologi Pertanian dalam rangka Kunjungan Menteri

Pertanian di Provinsi Bengkulu diselenggarakan bersamaan dengan acara Temu

Masa Menteri Pertanian RI dengan Petani PRIMA TANI, PTT, LM3, PUAP dan

Gapoktan se Kabupaten Seluma di Desa Talang Benuang pada Tanggal, 21

Februari 2009. Sedangkan kegiatan Studi banding dilaksanakan mulai tanggal 27

s/ 29 Juli di BPTP Jawa Timur (Karang Ploso), Balitjestro Tlekung, BBIB Singo

Sari, Lolit Sapi Potomg Grati, dan Puslit Koka Jember.

Pelaksanaan kegiatan pameran inovasi teknologi di Desa Talang Benuang

Kabupaten Seluma didahului dengan Kunjungan dan Temu masa Menteri

Pertanian RI dengan petani Kabupaten Seluma yang dipusatkan di Desa Talang

Benuang, kemudian dilanjutkan dengan kunjunga Menteri Pertanian pada stand

pameran inovasi Taknologi BPTP Bengkulu dengan hasil sbb:

Dari kunjungan Menteri Pertanian RI di Provinsi Bengkulu, salah satu

rangkaian kegiatannya adalah melakukan kunjungan dan temu masa dengan

petani Kabupaten Seluma yang dipusatkan dilapangan Sekolah Dasar (SD)

Page 15: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

10

nomorr 63 Kabupaten Seluma di Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan.

Kedatangan Menteri Pertanian yang didamping Wakil Gubernur Bengkulu H. M.

Syamlan, Lc di Kabupaten Seluma didahului acara penyambutan oleh masyarakat

dan Wakil Bupati Kabupaten Seluma Drs H. Bustami TH diikuti pengalungan

bunga secara adat dengan menampilkan tarian persembahan sekapur sirih yang

diberikan dan diterima serta dicicipi lansung oleh Menteri beserta rombongan,

kemudian diikuti dengan menari bersama Mentan, Wakil Gubernur Bengkulu,

Wakil Bupati Seluma dan beberapa pejabat.

Setelah acara penyambutan langsung dilanjutkan dengan acara Temu

Masa Mentan dengan patani, pertemuan diawali dengan sepatah kata sambutan

dari Bupati disampaikan Wakili Bupati Seluma yang sebelumnya menyampaikan

permohonan maaf Bupati karena tidak dapat langsung menyambut dan hadir

pada pertemuan ini. Pada kesempatan ini Bupati menyampaikan rasa bangga

dan terimakasihnya atas kesempatan kunjungan pejabat negara setaraf menteri,

yaitu Menteri Pertanian Anton Priyantono yang sekaligus juga menyempatkan

diri bertatap muka langsung dengan masyarakat tani Kabupaten Seluma.

Selanjutnya Bupati juga menyampaikan berbagai program pembangunan

prertanian yang sudah dikembangkan dan harapan masyarakat Kabupaten

Seluma agar Menteri lebih meningkatkan perhatiannya terhadap perkembangan

dan kebutuhan pembangunan pertanian yang pada akhirnya akan dapat

mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Seluma dari hasil usahataninya.

Usai acara temu masa dan temu wicara dengan petani, Menteri pertanian

melakukan kunjungan pada pameran inovasi teknologi yang dimulai dengan

kunjungan pada peragaan ternak sapi hasil perkembangan PRIMA TANI dan

PUAP oleh gapoktan. Disini Mentan menyaksikan secara langsung bagaimana

kondisi ternak sapi yang diberi pakan limbah solid dari hasil pengolahan pabrik

sawit memperlihatkan pertumbuhan yang baik, melihat ini Mentan menyarankan

agar terus meningkatkan integrasi sapi-kelapa sawit dan memanfaatkan limbah

tanaman kelapa sawit yang berpotensi diolah untuk pakan ternak sapi. Mentan

juga menyarankan agar peternak dapat memanfaatkan kotoran sapi diolah jadi

(1) Kompos untuk mengatasi kendala pupuk dan (2) Biogas yang dapat

mengatasi kendala energi pengganti kelangkaan minyak tanah, seperti yang

sudah dikembangkan sebanyak 3 unit di Desa Talang Benunag ini.

Page 16: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

11

Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan pada stand pameran inonasi

teknologi BPTP Bengkulu, Mentan sangat terkesan dengan penyampaian inovasi

teknologi yang sudah dihasilkan Badan Litbang secara lugas dan jelas oleh BPTP

Bengkulu. Pada kesempatan ini Mentan minta foto bersama dengan

rombongannya dan berpesan agar inovasi teknologi yang sudah banyak

dihasilkan, agar dapat didesiminasikan secara lebih optimal lagi melalui berbagai

even pameran pembangunan pertanian lainnya.

Output dari kegiatan studi banding adalah : (1) menjalin kerja sama

teknologi dengan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari khususnya Sexing

pada sapi untuk mendukung kegiatan pengkajian mendukung Vilage Breding

Center (VBC) di Bengkulu serta bantuan bibit sapi unggul dari Loka Penelitian

Sapi Potong Grati; (2) melihat teknologi Twining dalam rangka mendukung

kegiatan penelitian SINTA tahun 2009; (3) mempelajari teknologi Bio gas dan

teknologi K3 di Puslit Koka Jember.

Pembahasan

Kegiatan pameran Inovasi merupakan kegiatan komunikasi tatap muka

yang bertujuan untuk mendesiminasikan inovasi teknologi yang sudah

diimpelmentasikan petani dan gapoktan PRIMA TANI Desa Talang Benuang

Kabupaten Seluma, terutama untuk komoditas Karet, Kelapa sawit, sapi dan padi

serta pengolahan hasil (VCO). Di samping itu juga telah diinformasikan

pelaksanaan program PUAP di Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Seluma

khususnya. Baik itu perkembangan, penggunaan dan pengelolaan dana oleh

gapoktan penerima bantuan. Serta telah disampaikannya aspirasi petani dalam

rangka meningkatkan pembangunan pertanian Kabupaten Seluma dan umpan

balik yang lansung ditanggapi secara positif oleh Manteri Pertanian.

Adapun manfaat dari kegiatan komunikasi melalui pameran adalah :

secara tidak langsung dapat memotivasi petani dalam meningkatkan produksi

dan pengembangan pebangunan pertanian di Kabupaten Seluma, petani dapat

berkomunikasi langsung dengan Menteri Pertanian RI dan menyampaikan

aspirasi keberhasilan maupun kendala yang dihadapi dalam pengembangan dan

Page 17: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

12

penerapan inovasi teknologi serta upaya pencapaian peningkatan produktivitas

komoditas pangan, serta memberi dampak langsung bagi petani, bagaimana

keberhasilan memberikan solusi pemecahan masalah dalam meningkatkan

produksi pertanian.

Page 18: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

13

KESIMPULAN SEMENTARA

1. Kegiatan Pameran Inovasi merupakan media Komunikasi dan Informasi

sehingga dapat memberikan hubungan timbal balik yang komunikatif antara

petani dengan peneliti/penyuluh, petugas pelayanan/pengambil kebijakan.

Dengan fasilitasi BPTP Bengkulu terdiseminasikan hasil-hasil penelitian dan

pengkajian teknologi pertanian tepat guna.

2. Peranan BPTP Bengkulu dalam menghasilkan dan fasilitasi inovasi teknologi

pertanian spesifik lokasi di Provinsi Bengkulu semakin dikenal oleh Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota, Pihak swasta maupun Kelompok tani dan

diketahuinya manfaat kegiatan pameran

3. Tersebarluasnya informasi teknologi hasil penelitian dan pengkajian teknologi

pertanian kepada petani dan masyarakat pengguna lainnya secara massal.

Page 19: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

14

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pertanian, 2009. Modul Diklat Dasar Khusus Penyuluh Pertanian :

Komunikasi dalam Penyuluhan Pertanian. Departemen Pertanian, Badan

Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Sekolah Tinggi

Penyuluhan Pertanian. Bogor.

Badan Litbang Pertanian, 2004a. Konsep Akhir Rencana Strategis Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2005 – 2009. Badan Litbang

Pertanian. Jakarta.

Badan Litbang Pertanian, 2004b. Prosiding Lokakarya Sinkronisasi Program Hasil

Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian. Badan Litbang Pertanian.

Jakarta.

Page 20: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

15

LAMPIRAN

Gambar 1. Stand Pameran BPTP Bengkulu bersama Gapoktan PRIMA TANI Desa Talang Benuang dan Gapoktan penerima dana PUAP Kabupaten Seluma

Page 21: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

16

Gambar 2. Menteri Pertanian RI (Dr Anton Apriantono), Ka Badan Litbang Pertanian (Dr Gatot Irianto), Wagub Bengkulu (H Syamlan, LC) meninjau Stand Pameran BPTP Bengkulu bersama ketua Gapoktan PRIMA TANI Desa Talang Benuang (M Said) dan Ka BPTP Bengkulu (Dr Tri Sudaryono)

Page 22: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

17

Gambar 3. Menteri Pertanian RI (Dr Anton Apriantono), memperhatikan perkembangan kegiatan PUAP di Bengkulu yang dipandu Ka BPTP Bengkulu (Dr Tri Sudaryono) selaku sekretaris Tim Pembina PUAP Provinsi Bengkulu

Page 23: LAPORAN TENGAH TAHUN Komunikasibengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/lapteng2009...laporan tengah tahun komunikasi dan penjaringan informasi oleh : umi pudji astuti ruswendi

18

Gambar 4. Menteri Pertanian RI (Dr Anton Apriantono), bersama Tokoh Masyarakat Desa Talang Benuang menuju arena Temu Wicara dengan Petani Peserta Program LM3, PUAP, SL PTT, PRIMA TANI.