laporan tahunan universitas pendidikan … tahunan upi bhmn 2008 - laporan... · itu, program kerja...

326
LAPORAN TAHUNAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BADAN HUKUM MILIK NEGARA (BHMN) TAHUN 2008 (LAPORAN LENGKAP) 2 0 0 9 UNIVERSITAS PELOPOR DAN UNGGUL ( A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY )

Upload: phamhanh

Post on 24-Feb-2018

293 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

L A P O R A N T A H U N A NU N i v e R s i T A s P e N d i d i k A N i N d O N e s i Ab A d A N H U k U m m i L i k N e g A R A ( b H m N )T A H U N 2 0 0 8( L A P O R A N L e N g k A P )

2 00 9

UNIVERSITAS PELOPOR DAN UNGGUL

(A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY)

Page 2: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

LAPORAN TAHUNAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BADAN HUKUM MILIK NEGARA (BHMN)

TAHUN 2008

(LAPORAN LENGKAP)

Page 3: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

Visi Universitas Pelopor dan Unggul

(a leading and outstanding university)

Misi Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga pendidik

profesional dan tenaga profesional lainnya yang berdaya saing global;

Mengembangkan teori-teori pendidikan dan keilmuan lain yang

inovatif serta penerapannya, untuk menjadi landasan dalam penetapan

kebijakan pendidikan nasional;

Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara

profesional dalam rangka ikut serta memecahkan masalah nasional baik

dalam bidang pendidikan, politik, ekonomi, sosial, maupun budaya;

Menyelenggarakan internasionalisasi pendidikan melalui

pengembangan dan pengokohan jejaring dan kemitraan pada tingkat

nasional, regional, dan internasional.

Kebijakan 1. Pendidikan

2. Penelitian dan Pengembangan

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Kemahasiswaan

5. Modernisasi Kampus dan Fasilitas

6. Peningkatan Jaringan ICT

7. Penataan Kelembagaan dan Sistem Manajemen

8. Penataan SDM

9. Pengembangan Usaha

10. Peningkatan Kesejahteraan

11. Pengokohan Kehidupan Beragama

12. Peningkatan Citra UPI.

Page 4: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

i | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

PRAKATA Memasuki tahun ke-4 dalam perjalanan perubahan status kelembagaan sebagai PT BHMN sesuai dengan PP No. 6/2004 tentang UPI sebagai PT BHMN (Anggaran Dasar), Tahun 2008 ini merupakan kelanjutan dari proses yang sudah berjalan dari tahun sebelumnya, dengan rujukan pada visi dan misi, kebijakan, dan program yang tertuang dalam Renstra 2006-2010, serta implementasi dari time frame sebagai penjabaran operasional pelaksanaan Anggaran Rumah Tangga UPI (Tap MWA No.15/TAP MWA UPI/2006).

Pada tahun 2008 fokus yang dilakukan adalah penguatan seluruh proses yang terjadi, terutama dikaitkan dengan penataan kelembagaan, dan tahun 2008 merupakan tahun penuntasan pelaksanaan amanat AD/ART mengenai penataan struktur organisasi, dan diharapkan hal ini akan memberikan dampak pada penguatan tatakelola menuju good university governance, yang pilarnya akuntabilitas, dan transparansi dengan pemberdayaan semua lini untuk mendukung kesadaran perlunya akselerasi perubahan mindset yang mengarah pada corporate culture.

Keberhasilan yang sangat menggembirakan dalam hal good university governance, khususnya akuntabilitas, dan transparansi terutama dalam bidang keuangan, hal ini ditunjukkan dengan hasil audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP) yang memberikan predikat unqualified (wajar tanpa pengecualian/WtP) atas laporan keuangan UPI Tahun 2008. Prestasi ini diraih tidak dengan mudah karena perlu didukung adanya komitmen yang kuat dari seluruh jajaran universitas.

Terkait dengan penataan aset dan fasilitas, pada tahun 2008 terjadi ”penyerahan” pengelolaan gedung-gedung baru dari IDB untuk sebagian gedung, dan penyerahan secara menyeluruh belum dilakukan. Hal ini memberikan peningkatan layanan dalam penyiapan sarana dan prasarana terutama untuk kegiatan akademik yang diharapkan akan mampu meningkatkan mutu lulusan, walaupun di sisi lain beban pemeliharaan secara linier juga bertambah.

Keberhasilan upaya peningkatan citra UPI pada tahun 2008 meningkat dengan signifikan, hal ini bisa dilihat dari indikator kinerja yang diperoleh antara lain meningkatnya keketatan calon mahasiswa, bertambahnya jumlah penelitian, kerjasama dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta di dalam dan luar negeri, prestasi lainnya adalah menjadi peringkat ke-4 di Indonesia dan ke 2035 dunia dalam webometrics.

Page 5: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

ii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Laporan ini mengangkat dan menguraikan aspek-aspek:

1. Normatif dan kebijakan; 2. Akademik dan kemahasiswaan; 3. Ketenagakerjaan dan penataan sumber daya manusia; 4. Kelembagaan dan manajemen; 5. Keuangan dan akuntabilitas; 6. Isu-isu kritis dan rekomendasi.

Pada tahun 2008 ini pula masih banyak hal yang masih dirasakan belum tertata dengan baik dan tepat, namun itu semua merupakan bagian dari proses transformasi yang harus ditata secara berkelanjutan dengan berpegang pada kaidah good university governance.

Bandung, Mei 2009 Rektor, Sunaryo Kartadinata

Page 6: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

iii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Memasuki tahap akhir masa transisi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menuju Perguruan Tinggi berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN) penuh sejak keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2004 tentang Penetapan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara, UPI terus berbenah diri. Hal ini dilakukan terutama dalam upaya memantapkan dan memosisikan diri agar siap menerima status tersebut. Ada dua hal yang dilaksanakan Pimpinan UPI bersama dengan seluruh jajarannya terkait dengan penyelenggaraan dan proses transformasi kelembagaan yang berkelanjutan ini. Pertama, terkait dengan implementasi kebijakan penetapan UPI sebagai PT BHMN penuh, dan kedua dikaitkan dengan penyiapan UPI memasuki masa transisi menuju Perguruan Tinggi Badan Hukum Pendidikan (BHP). Hal ini merupakan salah satu sikap UPI sejalan dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan. Implementasi Rencana Strategis UPI Tahun 2006–2010 pada tahun ketiga ini (2008) telah memosisikan transformasi kelembagaan sebagai muatan inti dari kebijakan dan program prioritasnya. Tujuannya adalah agar UPI berhasil mewujudkan visinya sebagai Universitas Pelopor dan Unggul, serta agar dapat menyelesaikan transformasi kelembagaan PT BHMN pada tahun 2009 (lima tahun setelah berubah menjadi PT BHMN). Dalam konteks itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor 25/TAP/MWA UPI/2007 tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) UPI Tahun 2008, berintikan kegiatan-kegiatan yang secara sinergis mendorong proses transformasi kelembagaan UPI secara menyeluruh, baik dalam aspek manajemen, organisasi, maupun penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Ringkasan ini memaparkan proses transformasi kelembagaan yang telah terjadi dan capaian kinerja yang telah diperoleh. Isinya meliputi kebijakan, strategi, implementasi, dan hasil dari berbagai bidang manajemen akademik dan nonakademik yang menjadi muatan Program UPI Tahun 2008. Pada bagian awal disajikan paparan terkait kebijakan dan manajemen yang menyangkut keseluruhan program yang termuat dalam RKAT. Sementara itu, pada bagian akhir disajikan ikhtisar capaian kinerja selama tahun 2008 tersebut.

A. Kemajuan Proses Transformasi Kelembagaan UPI

ART UPI Pasal 146 Ayat (2) memberi mandat kepada Pimpinan UPI untuk melaksanakan penataan kelembagaan secara bertahap selama tiga tahun sejak ART tersebut ditetapkan, yakni tanggal 31 Mei 2006. Untuk melaksanakan mandat tersebut Rektor telah menyusun time frame kegiatan penataan kelembagaan dalam kerangka waktu tiga tahun mulai bulan Juni 2006 sampai dengan Mei 2009 dan implementasi lanjutan sampai akhir periode kepemimpinan 2010. Time frame ini telah dikonsultasikan dengan MWA dan telah memperoleh persetujuan. Pada tahun 2008 telah selesai pengembangan tata pamong, dengan kegiatan-kegiatan penataan tugas pokok dan fungsi serta deskripsi tugas unit-unit kerja, reorganisasi,

RINGKASAN EKSEKUTIF

Page 7: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

iv | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

penataan kepemimpinan unit-unit kerja, restrukturisasi sistem-sistem manajemen (akademik, SDM, keuangan, aset dan fasilitas, informasi, dan usaha), penguatan sistem audit dan penjaminan mutu, serta pengembangan mindset seiring dengan implementasi reorganisasi dan restrukturisasi yang dilaksanakan. Agenda berikutnya adalah penguatan tata pamong, yang terdiri atas kegiatan-kegiatan lanjutan reorganisasi dan staffing secara bertahap, implementasi sistem manajemen yang telah dikembangkan, penguatan mindset dan kultur baru organisasi, serta pelaksanaan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Sosok UPI BHMN diharapkan terwujud pada awal tahun 2009 sesuai target yang tercantum dalam Anggaran Dasar UPI, yakni PP Nomor 6 tahun 2004. Rancangan penataan kelembagaan yang ditetapkan UPI mulai dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hingga akhir tahun 2006, UPI telah mengembangkan dua model struktur organisasi, yakni struktur organisasi de jure yang sesuai dengan ART, dan struktur organisasi ideal yang mengantisipasi perkembangan internal dan eksternal organisasi UPI. Dalam rangka implementasi struktur organisasi UPI, konsultasi Pimpinan UPI kepada MWA melahirkan persetujuan MWA yang dituangkan dalam Ketetapan MWA No. 21/TAP/MWA UPI/2007 tanggal 28 Mei 2007 tentang Struktur Organisasi Universitas Pendidikan Indonesia, yang memberikan mandat kepada Pimpinan UPI untuk melakukan penataan organisasi sesuai kebutuhan masa depan. Menindaklanjuti ketetapan MWA tersebut UPI merencanakan jadwal proses reorganisasi ke arah struktur organisasi ideal pada tahun 2008. Struktur organisasi yang telah disetujui MWA dan jadwal implementasi reorganisasi disosialisasikan kepada sivitas UPI pada tanggal 22-25 Juni 2007. Reorganisasi tahap pertama dilaksanakan dengan dikeluarkannya Keputusan Rektor UPI Nomor 3791/H40/KL/2007 tanggal 6 Juli 2007 tentang pendirian Sekretariat Universitas dan Keputusan Rektor UPI Nomor 3792/H40/KL/2007 tanggal 6 Juli 2007 tentang pembentukan Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Direktorat TIK sebagai penjelmaan dari integrasi sejumlah unit pelaksana teknis yang terkait teknologi informasi dibentuk untuk meningkatkan efisiensi, peran dan fungsi TIK sebagai tulang punggung manajemen akademik dan administrasi UPI ke depan. Sementara itu kehadiran Sekretariat Universitas dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan administrasi kepada Pimpinan UPI dalam memformulasikan kebijakan kelembagaan dan melaksanakan komunikasi internal dan eksternal organisasi. Reorganisasi kelembagaan UPI pada tahun 2008 dimulai dengan reposisi tugas dan fungsi para Pembantu Rektor. diikuti dengan pembentukan Direktorat dan Biro (lihat bagian C.1. di bawah). Tujuan utama reposisi tugas para Pembantu Rektor dan pembentukan unit-unit Direktorat dan Biro ini adalah agar dapat menunjang efektivitas dan efisiensi manajemen UPI secara keseluruhan. Selanjutnya, penataan unit-unit organisasi di bawahnya seperti Divisi dan Seksi pada Direktorat serta Bagian dan Subbagian pada Biro akan dituntaskan pada tahun 2009. Demikian pula penataan pada unit organisasi Lembaga yang akan dituntaskan pada tahun 2009.

Page 8: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

v | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Sebuah isu stratejik terkait dengan penataan kelembagaan ini adalah rekrutmen pimpinan dan staf pada keseluruhan unit-unit baru hasil penataan. Sejumlah langkah perlu diambil, terutama dikaitkan dengan pembinaan dan penumbuhan mindset personel ke arah yang kondusif bagi tumbuhnya kultur organisasi yang mengetengahkan akuntabilitas, transparansi, efisiensi, efektivitas dan produktivitas. Dengan demikian, penataan kelembagaan dapat berjalan beriringan dengan transformasi kultur kerja sehingga kedua aspek ini bersinergi dalam upaya mewujudkan visi UPI menjadi Universitas Pelopor dan Unggul.

B. Garis-garis Besar Renstra UPI 2006-2010

Renstra UPI 2006-2010 (Ketetapan Majelis Wali Amanat No. 12/TAP/MWA UPI/2005) memuat visi, misi, dan tujuan kelembagaan UPI, strategi pengembangan, program-program prioritas dan target capaian dalam periode tersebut. Untuk mewujudkan visi dan misinya, UPI menetapkan sejumlah kebijakan dan program prioritas, yang lebih lanjut dioperasionalkan ke dalam program dan target capaian kerja tahunan dalam dokumen “Rambu-Rambu Penjabaraan Renstra UPI Tahun 2006-2010”. Program-program prioritas UPI mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan, modernisasi kampus dan fasilitas, peningkatan jaringan ICT, penataan kelembagaan, penataan SDM, pengembangan usaha, peningkatan kesejahteraan, pengokohan kehidupan beragama, serta peningkatan citra UPI. Renstra ini juga menjadi faktor pengintegrasi program unit-unit dalam organisasi UPI, sehingga sinergi program-program terjadi dalam melaksanakan misi kelembagaan UPI. Agar terjadi koherensi dan keterpaduan program-program kerja unit-unit di UPI, Rektor menetapkan instrumen kebijakan berupa Sistem Anggaran Terpadu (SAT) yang mengintegrasikan program unit-unit di bawah payung kebijakan program-program prioritas, serta Monitoring Implementasi RKAT yang menjamin keterlaksanaan dan ketercapaian target program.

C. Capaian Kinerja UPI Tahun 2008

1. Tata Pamong UPI

Tata pamong (Governance) yang diterapkan UPI merujuk pada Anggaran Dasar UPI (Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2004), Anggaran Rumah Tangga UPI (Ketetapan MWA Nomor 15/TAP/MWA UPI/2006), dan Ketetapan MWA Nomor 21/MWA UPI/2007 tentang Struktur Organisasi UPI. Sesuai dengan AD dan Tap-tap MWA tersebut, organ-organ utama UPI adalah (1) Majelis Wali Amanat (MWA); (2) Dewan Audit (DA); (3) Senat Akademik; (4) Pimpinan Universitas; (5) Dewan Guru Besar (DGB); (6) Satuan Penjaminan Mutu (SPM); (7) Satuan Audit Internal (SAI); (8) Fakultas, (9) Lembaga (10) Kampus Daerah, (11) Jurusan/Program Studi (12) Direktorat, (13) Biro, (14) Sekretariat Universitas, (15) Perpustakaan, dan (16) Unsur Penunjang.

Sesuai tugas pokok dan fungsinya, MWA menetapkan kebijakan-kebijakan dalam konteks pengelolaan aspek nonakademik universitas, antara lain menetapkan kebijakan umum universitas, melaksanakan pengawasan dan

Page 9: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

vi | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

pengendalian umum atas pengelolaan universitas, melakukan penilaian atas kinerja Pimpinan, dan mengesahkan Renstra dan Rencana Kerja Tahunan. Dewan Audit sebagai organ universitas berwenang melaksanakan evaluasi hasil audit internal dan eksternal atas penyelenggaraan universitas secara independen untuk dan atas nama MWA. Senat Akademik sebagai badan normatif tertinggi di bidang akademik, berwenang antara lain menyusun kebijakan akademik universitas, pengesahan pedoman penilaian prestasi akademik, kecakapan, dan kepribadian masyarakat akademik, merumuskan kode etik dosen, tenaga administrasi dan tenaga penunjang akademik, pedoman penjaminan mutu akademik, dan pengembangan jurusan. Sesuai bidang tugas yang diatur dalam AD dan ART, Pimpinan Universitas (Rektor dan Pembantu Rektor) bertugas antara lain menyusun Renstra, RKAT Universitas, menyelenggarakan fungsi universitas dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, mengelola seluruh kekayaan universitas, mengembangkan tenaga akademik dan nonakademik, menyelenggarakan pembukuan universitas, serta menyusun dan menyampaikan laporan tahunan bersama MWA kepada Menteri Pendidikan Nasional. DGB sebagai lembaga konsultatif dan pertimbangan akademik Universitas, memberikan pertimbangan atas permintaan Rektor dalam melakukan pembinaan akademik, integritas moral, dan etika dalam lingkungan sivitas akademika Universitas. SPM sebagai unit yang langsung berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Rektor, bertugas melaksanakan perencanaan, pemeliharaan, dan peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan, dengan merujuk pada Pernyataan Kebijakan Mutu UPI. SAI yang juga sebagai unit yang langsung berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Rektor, bertugas menyelenggarakan audit berdasarkan kebijakan audit yang dikeluarkan DA yang disahkan oleh MWA, antara lain: (1) audit komprehensif terhadap seluruh unit kerja di UPI, dan (2) audit khusus atas kegiatan pengadaan barang/jasa.

Selain organ-organ di atas, UPI mempunyai unsur pelaksana akademik, unsur pelaksana administrasi, dan unsur penunjang. Pelaksanaan akademik dikoordinasikan oleh fakultas, kampus daerah, dan Sekolah Pascasarjana (SPs) yang pengembangan cabang ilmunya dilakukan oleh jurusan dan pengembangan bidang profesi dan vokasinya oleh program studi. Kondisi sampai dengan pertengahan tahun 2007 (bahkan berlangsung hingga menjelang akhir tahun 2008 untuk jumlah fakultas), UPI mempunyai enam fakultas, satu SPs, lima kampus daerah, 32 jurusan dan 108 program studi. Kegiatan penelitian dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dikoordinasikan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. Untuk mendukung kelancaran kegiatan pelaksanaan akademik, penelitian, dan pengabdian, UPI mempunyai tiga biro, 15 bagian, 53 subbagian, dan 17 Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan satu Direktorat Kerja sama dan Pengembangan Usaha. Kondisi ini berubah seiring dengan dibentuknya satu Sekretariat Universitas dan Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi pada pertengahan tahun 2007. Perubahan ini kemudian berlanjut pada pertengahan-akhir tahun 2008 dengan pembentukan lima Direktorat dan satu Biro, seksi kerumahtanggaan, serta satu fakultas baru, yakni Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB).

Page 10: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

vii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Pembentukan FPEB tidak terlepas dari upaya Universitas dalam merespon tuntutan dan perkembangan yang terjadi di dalam masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik di UPI. Hasil kajian panjang yang dilakukan oleh Tim Pengembang Fakultas yang hasilnya dikajiulang oleh Senat Akademik sesuai dengan kewenangannya menunjukkan bahwa pembentukan FPEB direkomendasikan untuk direalisasikan. Ketanggapan Universitas yang ditunjukkan oleh Pimpinan Universitas dan Senat Akademik ini menunjukkan adanya daya respon yang tinggi dari Universitas terhadap perkembangan yang terjadi, di samping juga untuk merespon aspirasi dosen di tingkat universitas. Sampai sejauh tertentu, hal ini juga menunjukkan kapasitas membangun dan berkembang yang tinggi dari UPI. Hal yang paling menonjol dilakukan oleh Pimpinan Universitas pada tahun 2008 terkait dengan penataan tata pamong adalah:

a. dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor nomor 2766/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008 tentang Penataan bidang Tugas Pokok dan Fungsi dan Kewenangan Pembantu Rektor UPI,

b. dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor nomor 2767 s.d 1772/H40/KL/2008 tentang pembentukan Direktorat-direktorat dan Biro di lingkungan UPI, dan

c. dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor nomor 6067/H40/KL/2008 tanggal 20 Oktober 2008 tentang Penetapan Pembukaan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia.

Dikeluarkannya SK-SK tersebut tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh Pimpinan Universitas dalam rangka: a. pemenuhan ketentuan yang digariskan dalam AD UPI dan TAP yang

digariskan oleh Majelis Wali Amanat, dan b. pemenuhan tugas-tugas Pimpinan Universitas dalam merealisasikan

amanat Renstra. Terkait dengan refungsionalisasi tugas dan reposisi para Pembantu Rektor dan Pembentukan Direktorat-direktorat dan Biro, tujuan utamanya adalah untuk diperolehnya sinergi antara Pimpinan Universitas dengan unit-unit pelaksana di bawahnya. Dalam penataan ini diperoleh sosok yang lebih baik dalam kaitannya dengan koordinasi, monitoring, evaluasi, dan supervisi program-program yang telah dirancang. Dalam konteks reorganisasi ini, maka prioritas utama diberikan kepada reposisi tugas dan fungsi para Pembantu Rektor agar disesuaikan dengan struktur organisasi UPI yang dirancang dalam rangka pembentukan Direktorat dan Biro yang akan menunjang efektivitas dan efisiensi manajemen UPI secara keseluruhan.

Setiap Pembantu Rektor dapat melakukan tugas-tugas yang berada dalam wilayah kewenangannya dengan lebih fokus. Dengan demikian, penyelenggaraan tugas-tugas di unit-unit yang ada di bawah koordinasi para Pembantu Rektor menjadi lebih terkoordinasi.

Page 11: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

viii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

2. Manajemen Keuangan dan Akuntabilitas

Pengembangan sistem manajemen keuangan yang tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra) pada tahun 2008 berada pada tahap lanjutan untuk pengembangan sistemnya. Kegiatan pengembangan sistem manajemen keuangan ini diarahkan pada penguatan implementasi sistem akuntansi double entry, penyusunan anggaran secara terpadu dengan pendekatan performance budget, evaluasi kinerja berbasis kegiatan, dan persiapan audit keuangan eksternal. Di samping itu, sepanjang tahun 2008 ini juga dilaksanakan pengembangan sistem manajemen keuangan berbasis teknologi informasi (SIKU) dengan target penyelesaian tanggal 31 Desember 2009. Pendanaannya didukung oleh program I-MHERE Sub-Komponen 2.2.b, yang telah didahului dengan melakukan survei terhadap sistem berjalan, analisis kebutuhan sistem, dan persiapan penyusunan prosedur operasi baku (POB). Laporan Keuangan UPI Tahun 2006 merupakan laporan keuangan yang untuk pertama kalinya bagi UPI diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yaitu oleh KAP HER Suhardjadinata dengan meraih opini “Wajar Dengan Pengecualian (Qualified opinion)”. Audit laporan keuangan tahun 2007 telah dilakukan pula, walaupun oleh KAP yang berbeda yaitu oleh KAP Doli, Bambang, Sudarmadji dan Dadang (DBSD) dari Jakarta sebagai pemenang tender audit 2007 dengan meraih opini yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu “Qualified opinion”. Untuk tahun buku 2008, berkat kerja keras Direktorat Keuangan yang didukung oleh unit kerja terkait, komitmen pimpinan universitas yang sangat tinggi dalam menerapkan good university governance dan atas ridlo Allah SWT, UPI mampu meningkatkan prestasinya yaitu berhasil meraih opini terbaik, meraih opini “Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified opinion)”. Cerminan atau tanda-tanda UPI memiliki prestasi dalam menerapkan good university governance sudah mulai nampak saat-saat awal menerapkan transparansi dan akuntabilitas ini, yaitu opini audit yang pertama dan kedua atas laporan keuangan UPI tidak mengalami “Disclaimer opinion/no opinion (Tanpa pendapat) atau Adverse opinion (Pendapat tidak wajar)”, melainkan hanya “Qualified opinion”, dan baru pada tahun ketiga Alhamdulillah UPI berhasil meraih opini terbaik “Unqualified opinion”. 3. Manajemen Kinerja Staf

Kebijakan penataan SDM UPI (Renstra UPI 2006-2010) difokuskan pada peningkatan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan SDM, rekrutmen pegawai universitas (terutama tenaga akademik) secara lebih selektif sesuai dengan kebutuhan nyata universitas, tersusunnya pedoman pengalihan dan pengembangan pegawai universitas, dan penataan SDM sesuai dengan struktur organisasi UPI menurut PP Nomor 6 Tahun 2004 dan ART Tahun 2006. Sesuai dengan tuntutan lingkungan internal dan terutama eksternal perguruan tinggi yang terkait dengan pemberlakuan perundang-undangan yang terkait dengan PT BHMN, UPI mengembangkan sistem kepegawaian dan legal infrastructure-nya yang telah (dan sedang) berjalan sejak tahun

Page 12: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

ix | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

2005. Akan tetapi, ke depan, hal ini akan berubah dan disesuaikan lebih lanjut seiring dengan telah diberlakukannya Undang-Undang nomor 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan. Program kerja manajemen SDM tahun 2008, meliputi penuntasan sistem informasi SDM, pengadaan dan/atau rekrutmen SDM, pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan SDM, penyelenggaraan promosi/rotasi/mutasi/reposisi SDM sesuai dengan struktur organisasi UPI yang baru, dan pengukuran kinerja SDM. Sejak tahun 2007 telah dilakukan revitalisasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISUDAMA) UPI yang terintegrasi dengan sistem informasi lainnya. Ini sesuai dengan amanat Renstra UPI tentang pengembangan sistem informasi manajemen universitas yang dapat memberikan layanan data dan informasi secara lengkap, akurat dan mutakhir. Pada tahun 2008 telah diselesaikan pengembangan sistem manajemen SDM dan SKPL-nya (spesifikasi kebutuhan perangkat lunak), dan pada saat Laporan ini dibuat sedang dalam proses bidding pembuatan software. Revitalisasi Sistem Informasi SDM (SISUDAMA) dan sistem informasi lainnya ini ditargetkan selesai pada tahun 2009. Untuk mendukung SISUDAMA akan digunakan juga finger scan sebagai alat pemantauan kehadiran pegawai. Dalam struktur organisasi UPI yang baru (sesuai dengan Surat Keputusan Majelis Wali Amanat UPI Nomor 21/TAP/MWA UPI/2007 tentang Struktur Organisasi UPI), secara fungsional, pengelolaan SDM diorganisasikan oleh Direktorat SDM yang dipimpin oleh seorang Direktur SDM yang mengkoordinasikan dua divisi dan satu seksi, yaitu Divisi Rekrutmen dan Pengembangan SDM, Divisi Remunerasi dan Kesejahteraan SDM, dan Seksi Kerumahtanggaan. Dalam menyelenggarakan fungsi pengembangan SDM, UPI merancang dan mengembangkan strategi guna memenuhi kebutuhan SDM, baik jumlah maupun mutunya. Hal ini didasarkan pada hasil analisis situasi SDM saat ini dan analisis kebutuhan SDM akan datang, dan diselenggarakan secara efisien, transparan, dan akuntabel. Analisis sistuasi SDM saat ini melibatkan variabel jumlah dan mutu SDM, pendidikan, pengalaman, masa kerja, dan lainnya. Sementara itu, analisis kebutuhan SDM melibatkan variabel yang relevan antara lain rencana strategis dan struktur organisasi, serta sejumlah faktor strategik internal dan eksternal. Jenis dan bentuk kegiatan pengembangan SDM (pendidikan prajabatan dan dalam jabatan baik degree maupun non-degree) dipilih dan/atau dilaksanakan sesuai dengan tujuan pengembangan SDM. Tenaga edukatif UPI pada 2008 tercatat berjumlah 1.254 orang dan tersebar di tujuh fakultas dan lima kampus daerah. Pada tahun 2008, jumlah tenaga edukatif berdasarkan kualifikasi akademik, terdiri atas S1 = 309 orang (seluruhnya lulusan PT dalam negeri), S2 = 194 orang (lulusan PT dalam negeri 689 orang dan PT luar negeri 45 orang), dan S3 = 211 orang (lulusan PT dalam negeri 174 orang dan PT luar negeri 37 orang). Untuk meningkatkan kualifikasi akademik tenaga edukatif, UPI memberikan

Page 13: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

x | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

kesempatan belajar di dalam dan luar negeri sesuai dengan kebutuhan program studi dan kepakaran dosen. Data tenaga akademik berdasarkan jabatan fungsional, pada tahun 2008, yaitu Tenaga Pengajar 62 orang, Asisten Ahli 175 orang, Lektor 423 orang, Lektor Kepala 528 orang, dan Guru Besar 66 orang. Sebanyak 23 orang dosen sedang dalam proses pengusulan ke Guru Besar, dengan status dalam proses di Depdiknas 9 orang, menunggu persetujuan Senat Akademik 2 orang, masih di Peer Group 9 orang, dan sudah disetujui Tim PAK UPI 3 orang. Tenaga administrasi UPI pada tahun 2008 berjumlah 720 orang, sedangkan pada 2007 berjumlah 739 orang. Terjadi penurunan jumlah tenaga administrasi dari tahun 2007 ke 2008, karena beberapa orang memasuki masa pensiun. Di sisi lain, UPI tidak dapat menambah tenaga baru akibat adanya kebijakan zero growth. Peningkatan kualifikasi akademik tenaga administrasi, pustakawan, laboran, dan teknisi dilakukan melalui pemberian izin studi lanjut, baik berupa pendidikan persamaan (SLTP dan SLTA) maupun pendidikan lanjutan pada jenjang S1, S2, dan S3. Hasil yang telah dicapai dalam program manajemen SDM pada tahun 2008, yaitu (1) Rekruitmen SDM/CPNS sebanyak 33 orang dengan kualifikasi Pendidikan S2 (saat ini sedang proses di BKN dan Depdiknas); (2) Mengirimkan diklat prajabatan sebanyak 37 orang ke pusdiklat pegawai Depdiknas; (3) Pengangkatan CPNS menjadi PNS sebanyak 102 orang; (4) Pemrosesan izin studi lanjut, data studi lanjut, laporan kelulusan studi lanjut; (5) Pengangkatan Sumpah/janji PNS sebanyak 72 orang; (6) Perekrutan SDM/CPNS sebanyak 1 orang dengan kualifikasi D3 Akuntansi (saat ini dalam proses SK di BKN dan Depdiknas; (7) Diklat/Pelatihan Komputer diikuti oleh Tenaga Akademik sebanyak 26 orang; (8) Diklat Pengadaan Barang dan Jasa 2 orang Tenaga Administrasi di Pusdiklat Keuangan; (8) Pelatihan Kesekretariatan/Legal Drafting dikuti oleh Tenaga Administrasi sebanyak 30 orang; (9) Promosi/Rotasi/Mutasi/Reposisi, sebanyak 89 orang; (10) Tenaga dilantik dalam jabatan, 21 orang Kadiv/Kabag dan 68 orang Kasubag/Kasi; (11) Usul KP Tenaga Administratif periode April 2009. Mulai tahun 2007, secara bertahap, telah dan/atau sedang dikembangkan pendekatan pengukuran kinerja/produktivitas dosen yang difokuskan pada kinerja akademik (Indeks Kinerja Akademik Dosen atau IKAD) dan kinerja dosen berdasarkan kepuasan mahasiswa. Pada sejumlah unit kerja, pendekatan IKAD ini telah diterapkan dan dijadikan dasar dalam perhitungan atau pemberian tunjangan prestasi bagi dosen. Pada tahun 2008, UPI melalui Satuan Penjaminan Mutu (SPM), melakukan pengukuran kinerja dosen berdasarkan kepuasan mahasiswa. Hasil pengukuran yang dilakukan pada tahun 2008 menunjukkan bahwa kinerja dosen UPI relatif tinggi atau mencapai skor rata-rata 2.48 dari skor ideal 4. Skor kinerja dosen yang mengajar di SPs dan FPIPS berada di atas skor rata-rata kinerja dosen UPI, sedangkan skor kinerja dosen FIP, FPBS, FPMIPA, FPTK, dan FPOK berada di bawah skor rata-rata. Sejumlah isu strategik dalam manajemen SDM UPI ke depan terkait dengan pengembangan dan implementasi sistem yang telah/sedang dikembangkan

Page 14: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xi | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

yang dihadapkan pada tuntutan penyesuaian seiring dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Badan Hukum Pendidikan. Secara mutatis mutandis, status dan sistem manajemen SDM UPI, akan mengalami perubahan/penyesuaian seiring dengan disahkannya Undang-Undang tersebut. Substansi materi perubahan/penyesuaian berkaitan dengan status pegawai, pengadaan, terminasi, renumerasi/kompensasi, dan pengembangannya. Isu strategik lain berkaitan dengan upaya menumbuhkan mindset baru bagi seluruh pegawai yang difokuskan pada etos dan budaya kerja ke arah yang lebih produktif, fokus pada costumer, dan perbaikan mutu berkelanjutan. Sinergi antara implementasi sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan penumbuhan mindset baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja SDM UPI. 4. Manajemen Akademik

Dengan mengacu pada visi, misi, dan tujuan institusi, UPI melaksanakan sistem perkuliahan sebagai bagian integral dari sistem pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Kebijakan UPI dalam bidang pendidikan, meliputi (1) upaya meningkatkan daya tampung, (2) pemberdayaan program studi, (3) peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dan tenaga profesional lainnya, (4) mengembangkan sistem belajar jarak jauh, (5) mengevaluasi dan memperbaharui kurikulum, (6) menetapkan standar mutu, (7) peningkatan mutu, program dan proses pembelajaran, (8) peningkatan berbagai kegiatan akademik, penulisan buku dan bahan ajar, (9) mengembangkan kerjasama kelembagaan, (10) merintis kelas-kelas internasional, dan (11) menyempurnakan sistem informasi manajemen akademik. Upaya yang telah dilakukan UPI pada bidang pendidikan, dan telah menunjukan keberhasilan meliputi (1) peningkatan layanan sistem informasi akademik (registrasi, komputerisasi PMDK dan UM, silabus online dan e-learning (2) peningkatan akses untuk penyediaan dan peningkatan kualitas guru melalui berbagai kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah, (3) peningkatan mutu program latihan profesi untuk mahasiswa, (4) penyelenggaraan program belajar jarak jauh dan dual modes untuk memperluas akses layanan pendidikan bermutu untuk tenaga profesional di lapangan, (5) penyusunan buku teks perkuliahan dan modul bahan ajar, (6) perintisan kelas-kelas berstandar internasional di sejumlah program studi, yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam perkuliahan. Untuk merespon kebutuhan tenaga pendidikan yang memiliki kompetensi mengajar dalam bahasa Inggris dan untuk meningkatkan kualitas program pendidikan di UPI, beberapa program studi telah merintis kelas internasional. Program seperti ini akan terus didorong dan dikembangkan, misalnya melalui berbagai program hibah seperti I-MHERE sub komponen B.2.c atau PHKI. Dalam rangka mendukung kualitas pengelolaan proses pembelajaran, pada tahun 2008 beberapa Prosedur Operasional Baku (POB) telah dikembangkan dan diimplementasikan. Ada sejumlah hal yang perlu memperoleh perhatian untuk masa yang akan datang dan memang perlu ditingkatkan. Kualitas calon mahasiswa ini perlu ditingkatkan, misalnya

Page 15: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

melalui pengendalian terhadap proses seleksi mahasiswa baru. Selain itu perlu juga pengembangan inovasi-inovasi pembelajaran di kelas, laboratorium dan studio, serta kemudahan dosen untuk diakses mahasiswa dalam pembimbingan tugas akhir mahasiswa, penyediaan sumber belajar yang relevan baik secara konvensional maupun digital. Berkaitan dengan pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran di UPI, peningkatan kesadaran dan kemampuan dosen dalam penyediaan konten pembelajaran e-learning perlu menjadi prioritas. Dari aspek ketersediaan infrastruktur teknologi informasi, UPI telah sejajar dengan perguruan tinggi maju lainnya. Namun, kualitas pembelajaran dengan fasilitas e-learning sangat tergantung kepada kualitas dan kemutakhiran konten. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah mendorong penggunaan web blog untuk dosen UPI, pemanfaatan hasil penelitian dosen dan mahasiswa yang berbasis ICT dengan cara menyediakannya pada homepage UPI. Upaya-upaya ini selain dapat meningkatkan kualitas pembelajaran juga akan mampu meningkatkan jumlah pengunjung halaman internet UPI. Pada gilirannya peringkat webometrics UPI akan meningkat. Peningkatan sarana pembelajaran juga dilakukan melalui kerjasama dengan institusi. Pada tahun 2008, UPI memperoleh fasilitas akses gratis ke perpustakaan Macquirie University melalui Macquirienet Online yang diberikan oleh pihak Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Pemberian fasilitas ini adalah dalam rangka perluasan akses untuk mahasiswa dan dosen UPI dalam penyediaan bahan-bahan belajar-mengajar yang seringkali sulit diperoleh di dalam negeri. Ini adalah sebagai tindak lanjut dari ditandatanganinya kesepakatan antara UPI dengan pihak Kedutaaan Besar Australia dalam pengembangan Pusat Kajian Australia di UPI. Adapun koordinasi pengembangan Pusat ini dikoordinasikan antara Sekolah Pascasarjana UPI dengan The National Centre for Australian Studies (NCAS) yang berada di Monash University Australia. Untuk mencapai seluruh target renstra bidang pendidikan, berbagai langkah strategis perlu dilakukan UPI secara serius. Pencapaian target akreditasi program-program studi perlu secara sistematik diupayakan dengan mengakreditasi seluruh prodi sehingga mencapai hasil yang memuaskan. Terdapat kecenderungan stagnasi dalam upaya jangka panjang terkait dengan upaya peningkatan rata-rata IPK lulusan dan penurunan lama masa studi (length of study). Hal ini tentu bertemali dengan berbagai aspek, antara lain kualitas input, kualitas layanan pendidikan yang dilakukan dosen, ketersediaan media pembelajaran, dan sumber belajar yang dapat diakses mahasiswa, serta layanan bimbingan tugas akhir oleh dosen. Berkaitan dengan upaya internasionalisasi yang dilakukan program studi, kemampuan dosen dalam berbahasa Inggris perlu dikembangkan secara intensif. Kecenderungan yang ada menunjukkan bahwa kemampuan bahasa Ingris dosen masih sangat rendah. Beberapa peluang studi lanjut dan pendanaan hibah banyak terkendala oleh faktor ini. Oleh karenanya, universitas akan berupaya secara serius untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dosen dalam berbahasa Inggris ini.

Page 16: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xiii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

5. Manajemen Pengelolaan Penelitian

Kebijakan penelitian dan pengembangan difokuskan untuk mendorong tumbuhnya penelitian yang bermutu dan dikelola secara baik, sehingga melahirkan karya penelitian dan inovasi yang unggul, mutakhir, terdiseminasi secara luas, serta memperoleh pengakuan secara nasional atau internasioal. Untuk mendorong jumlah penelitian bermutu, sejak 2007 UPI telah meluncurkan program penelitian yang disebut Penelitian Hibah Kompetitif Internal UPI 2007. Program ini terus dilanjutkan pada tahun 2008 setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan program ini di tingkat fakultas, jurusan dan Program Studi. Program ini diharapkan dapat mendukung meningkatnya budaya dan mutu penelitian di lingkungan UPI yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing universitas untuk merebut dan menciptakan peluang penelitian, baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan penelitian yang bermutu bukan hanya akan meningkatkan mutu serta profesionalisme pelayanan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, melainkan juga akan merupakan salah satu income-generating activities bagi UPI. Dalam upaya meningkatkan mutu penelitian, implementasi perencanaan program penelitian sejak 2007 dan dilanjutkan 2008 dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut (1) pelatihan manajemen dan metodologi penelitian untuk dosen UPI; (2) memfasilitasi pengembangan payung penelitian dalam berbagai disiplin ilmu dan bidang interdisiplin; (3) penyusunan Panduan Penelitian Dana Internal UPI; (4) mengembangkan sistem informasi penelitian dengan kegiatan Penyusunan Data Dasar Penelitian; (5) memfasilitasi pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan berdaya saing tinggi; (6) bazar hasil-hasil penelitian; (7) mengembangkan jejaring penelitian dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri dengan kegiatan membangun kerjasama dengan pihak instansi pemerintah/swasta dan antarlembaga penelitian; dan (8) menerbitkan jurnal penelitian ilmiah terakreditasi tingkat Nasional atau Internasional, dengan kegiatan mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan penyusunan abstrak penelitian. Di samping itu, sejumlah Jurusan/Program Studi melakukan upaya peningkatan manajemen penelitian ini melalui pelatihan pengelolaan jurnal ilmiah untuk menerbitkan hasil-hasil penelitian yang telah mereka lakukan. Pelatihan ini dilakukan di lembaga universitas yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam kegiatan ini di luar UPI. Biaya untuk kegiatan ini diambil dari dana pengembangan lembaga (DPL) yang sudah menjadi alokasi masing-masing Jurusan/Prodi. Peningkatan kuantitas dapat dilihat dari jumlah proposal yang diajukan untuk berbagai jenis penelitian, sedangkan peningkatan kualitas penelitian dapat dilihat dari proporsi proposal yang diterima dengan proposal yang diajukan. Pada tahun 2007 terdapat peningkatan jumlah proposal penelitian sebesar 5.83% dari tahun 2006, yaitu dari sebanyak 380 pada tahun 2006 menjadi 427 pada tahun 2007, dan 579 proposal pada tahun 2008. Persentase jumlah proposal yang diterima yaitu sekitar 70.25% (2007) dan 49.91% (2008). Penelitian hibah bersaing pada tahun 2007 dari 48 proposal

Page 17: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xiv | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

yang diajukan, disetujui sebanyak 42 judul penelitian, ditambah 9 judul Hibah Bersaing yang disetujui pada tahun 2006. Jumlah proposal Hibah Bersaing tahun 2008 disetujui 25 judul dan lanjutan 8 judul. Dengan demikian, sampai tahun ketiga Renstra sudah memperoleh 84 penelitian Hibah Bersaing, sedangkan Target Renstra UPI pada tahun 2006–2010 sebesar 50 judul penelitian. Artinya sampai pada tahun kedua renstra target sudah terpenuhi. Dari data yang ada, hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen UPI tersebut telah didiseminasikan melalui berbagai kegiatan seminar dan konferensi di dalam dan di luar negeri, di samping dipublikasikan dalam jurnal-jurnal ilmiah terakreditasi (dalam negeri) dan terujuk (refereed). 6. Manajemen Pengelolaan Keterlibatan dengan Masyarakat

Kebijakan dasar program keterlibatan dengan masyarakat memfokuskan untuk mendorong terwujudnya pengabdian yang bermutu dan sinergis pada masyarakat pendidikan khususnya dan masyarakat luas umumnya, sehingga melahirkan kegiatan dan hasil pengabdian yang terkait pada pendidikan dan penelitian. Disamping itu kebijakan ini diarahkan untuk memberdayakan masyarakat, memperkuat kemitraan dengan pemerintah pusat dan daerah serta sektor swasta dan menyediakan layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah kepada masyarakat luas. Program yang telah dijalankan pada tahun 2008 antara lain bersifat internal: Penyusunan data base, Peningkatan Sistem Informasi, Peningkatan Koordinasi Internal UPI. Program yang bersifat eksternal diantaranya; merintis dan mengembangkan MoU dengan Pemkab/Pemkot, Pemprov, dan masyarakat, yaitu dengan Pemkab Sukabumi, Pemkot Bandung, Pemkab Bandung Barat, Pemprov Jabar, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi, Dinas Pendidikan Kab. Subang, dan Yayasan Damandiri, serta melaksanakan program kerjasama dengan beberapa stakeholders. Jenis kerjasama keterlibatan dengan masyarakat tersebut di antaranya seperti: pelatihan, semlok, rakor, sosialisasi, kuliah kerja nyata, pendidikan entrepreneurship bagi mahasiswa melalui program Co-op, dan tes fisik atlet. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan KKN tematik serta Program Co-op di UKM yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas. Pencapaian programnya mengalami peningkatan kuantitas kerjasama dan kemitraan dengan stakeholders dan dilakukannya inovasi program baik segi kuantitas maupun kualitasnya seperti (1) pengembangan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi KKN Tematik, yaitu KKN Wajardikdas, KKN Pemberantasan Buta Aksara (PBA), KKU, dan KKN Anak Jalanan, (2) Pengembangan pendidikan entrepreneurship mahasiswa melalui Co-op di UKM, (3) pengembangan kemitraan antara UPI, Pemda dan DUDI melalui Forum Komunikasi dan Konsultasi (FKK), dan (4) action research desa pendidikan. Pada tahun 2008 berbagai permasalalahan dalam bidang pengabdian kepada masyarakat antaralain lemahnya koordinasi antara unit pengelola pengabdian kepada masyarakat tingkat universitas, jurusan dan prodi, sebagian besar dosen belum memiliki wawasan dan komitmen yang kuat terhadap dharma pengabdian kepada masyarakat dibandingkan terhadap dharma bidang pendidikan dan penelitian, Hasil-hasil penelitian

Page 18: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xv | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

masih sedikit yang ditindaklanjuti menjadi program keterlibatan dengan masyarakat, masih sedikit hasil pengabdian kepada masyarakat yang ditindaklanjuti dengan penelitian dan pendidikan. Nilai angka kredit bidang keterlibatan dengan masyarakat untuk kenaikan jabatan fungsional dosen dihargai sangat rendah. Belum idealnya jumlah dana pengabdian yang tersedia, jika dibandingkan dengan jumlah dosen dan tuntutan masyarakat. Isu strategis menyangkut peningkatan jumlah dana untuk program Pengabdian Pada Masyarakat yang diberikan oleh Universitas Pendidikan Indonesia, memperbanyak keterlibatan dosen UPI dengan masyarakat dengan sumber dana dari Dikti, meningkatan jumlah judul pengabdian yang lolos, dan meningkatkan jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian dengan dana Dikti. 7. Manajemen Penjaminan Mutu

Kegiatan penjaminan mutu di UPI dilaksanakan berdasarkan Ketetapan MWA No.15/MWA UPI/2006 tentang Anggaran Rumah Tangga Pasal 99 Bagian X mengenai Auditor Internal, Auditor Eksternal, dan Penjaminan Mutu. Pimpinan Universitas memiliki komitmen yang sangat kuat dalam penjaminan mutu yang diwujudkan dalam kebijakan mutu dan sistem penjaminan mutu. Penjaminan mutu UPI secara internal berada di bawah koordinasi Satuan Penjaminan Mutu (SPM) dan secara eksternal melibatkan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga lain yang kompeten. Penjaminan mutu internal UPI, baik strategi maupun proses, mengacu pada pedoman penjaminan mutu yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Kegiatan penjaminan mutu yang dilakukan selama tahun 2008, yaitu melakukan fasilitasi penjaminan mutu, melakukan monitoring dan evaluasi internal, penyusunan panduan evaluasi diri, pelatihan penyusunan POB, mengukur kepuasan stakeholders, mereviu buku panduan penjaminan mutu, menyelenggarakan seminar nasional penjaminan mutu, menyusun buletin penjaminan mutu, dan melakukan persiapan sertifikasi ISO untuk sejumlah unit dasar. Seluruh program dan atau kegiatan penjaminan yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan capaian kinerja 100%. Sejumlah isu strategis yang menjadi fokus perhatian pada tahun yang akan datang, yaitu pemahaman sivitas akademika akan pentingnya mutu, keterlibatan stakeholders internal dalam penjaminan mutu, kapasitas tim penjamin mutu unit dasar dalam melaksanakan proses penjaminan mutu, penjaminan mutu eksternal tidak hanya BAN PT tetapi juga lembaga akreditasi lain seperti ISO, penjaminan mutu berbasis penelitian, dan networking dengan perguruan tinggi internasional.

8. Manajemen Aset dan Fasilitas

Titik berat kegiatan bidang manajemen aset dan fasilitas pada tahun 2008 berada pada dua aspek utama, yaitu: (1) menumbuhkan kesiapan berbagai komponen universitas baik pengguna maupun pengelola dalam penggunaan fasilitas gedung IDB secara penuh, (2) melengkapi berbagai

Page 19: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xvi | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

infrastruktur dan sarana pendukung penggunaan fasilitas gedung IDB tersebut. Kesiapan pengelola asset dan fasilitas dikembangkan melalui kegiatan training pengelola asset dan fasilitas UPI. Sementara itu, kepada pengguna aset dilakukan sosialisasi manual dan tata tertib pengguna gedung dan fasilitas lainnya melalui berbagai media informasi kampus. Penerapan sistem manajemen aset dan fasilitas dengan prinsip sentralisasi pengelolaan dan desentralisasi pemanfaatan yang memungkinkan dilakukannya upaya resource sharing fasilitas universitas oleh unit-unit kerja lain terus disosialisasikan oleh pimpinan universitas pada berbagai kesempatan. Kompleksitas penggunaan dan pengelolaan aset dan fasilitas UPI juga diantisipasi dengan menambah jumlah dan meningkatkan keterampilan tenaga pengamanan kampus. Kelengkapan infrastruktur dan sarana pendukung seperti overlay jalan dan trotoar kampus telah dilakukan pada tahun 2008. Fasilitas kampus lain yang tidak mendapat pendanaan IDB seperti gedung PKM, gymnasium, penyelesaian kolam renang, dan sarana lainnya diselesaikan dengan menggunakan sumber dana DIPA dan/atau Usaha dan Tabungan Universitas (UTU). Aktivitas pengadaan pada tahun 2008 dilakukan untuk memenuhi kelengkapan infrastruktur dan sarana pendukung bagi penggunaan gedung baru. Mekanisme dan prosedur pengadaan barang dan jasa pada tahun 2008 dilaksanakan dengan mengacu pada ketetapan dan peraturan pemerintah yang berlaku, yaitu Kepres Nomor 80 Tahun 2003. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), dibentuk panitia pengadaan barang dan jasa yang terdiri atas personel yang telah memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa yang dikeluarkan oleh BAPPENAS, dan anggota panitia pengadaan selalu diperbaharui setiap tahunnya. Untuk menilai kesesuaian antara rencana, proses, dan pelaksanaan pengadaan dilakukan audit oleh Satuan Audit Internal (SAI). Proses pengadaan tahun 2008 dapat dilaksanakan tanpa ada keberatan dari pihak yang terlibat. Penataan dalam pencatatan aset dilakukan dengan mengembangkan sistem inventory aset dan fasilitas yang mengadaptasi Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN). Sebagai langkah awal, pada akhir tahun 2007 seluruh aset universitas telah dicatat dalam pangkalan data dengan format baru yang dikembangkan. Menghadapi otonomi pengelolaan aset, secara kontinyu dilakukan upaya pemisahan aset universitas dari kekayaan negara. Sampai akhir 2008, upaya pemisahan aset telah sampai pada tahap analisis dan proses di Kantor Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Anggaran, Departmen Keuangan. 9. Manajemen Sistem Informasi

Pengembangan manajemen sistem informasi UPI berada di bawah koordinasi Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Direktorat ini didirikan pada tanggal 6 Juli 2007 dengan SK Rektor No.3792/H40/KL/ 2007 dan merupakan penggabungan berbagai lembaga pengelola TIK di UPI yang terdiri atas Bagian Sistem Informasi di BAPSI dan empat Unit

Page 20: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xvii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Pelaksana Teknis (UPT) yaitu UPInet, Puskom, P3MP dan Pendilkom. Penggabungan ini bertujuan untuk menciptakan kinerja pengelola TIK menjadi lebih efektif, efisien dan terintegrasi sehingga TIK menjadi tulang punggung dalam kegiatan manajemen dan akademik UPI. Pada tahun 2008, telah dilakukan penambahan bandwidth dari 11,5 Mbps menjadi 24 Mbps untuk jaringan internet, penambahan server jaringan, penambahan hotspot, koneksi ke jardiknas untuk teleconference, jaringan fiber optik untuk koneksi internet ke 8 gedung baru. Peningkatan fasilitas ini telah berdampak terhadap kemudahan dan kecepatan akses internet untuk mendukung kegiatan manajemen universitas dan pembelajaran. Sebagian penyebaran informasi sudah dilakukan melalui web dan e-mail. Dosen dan mahasiswa sudah mulai memanfaatkan internet untuk mencari referensi kuliah dan riset. Implementasi program e-learning oleh beberapa unit/prodi diharapkan jadi model pengembangan e-learning yang dapat diikuti oleh unit-unit lainnya. Peningkatan kualitas pengelolaan internet telah membawa UPI pada peringkat webometrics yang baik yaitu pada posisi ke 4 di Indonesia dan 2035 di dunia pada bulan Juni 2008.

Pengembangan konten pembelajaran elektronik dan multimedia interaktif melalui program P3AI dan hasil riset dosen dan mahasiswa telah memperkaya referensi yang dapat dimanfaatkan untuk konten perkuliahan elektronik. Sementara itu, melalui program I-MHERE, pada tahun 2008 telah dikembangkan Standar Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) untuk empat sistem informasi terintegrasi yang meliputi Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan (SIAK), Sistem Informasi Keuangan (SIKU), Sistem Informasi Aset dan Fasilitas (SIASEF), dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISUDAMA). Pengembangan software-nya direncanakan selesai pada tahun 2009. Keempat sistem tersebut diharapkan menjadi alat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen universitas. 10. Revenue Generating Activities

Revenue Generating Activities (RGA) merupakan usaha universitas untuk mendapatkan dana selain dana dari Pemerintah Pusat (DIPA) dan dana masyarakat (SPP). Bedasarkan ART UPI ada tiga jenis RGA yang bisa diupayakan, yaitu Usaha Akademik, Usaha Penunjang/Nonakademik, dan Usaha Komersial (Ketetapan MWA No. 15/MWA UPI/2006 Bab XIII, Pasal 111 dan 112). Dengan pengelolaan yang tepat dan terpadu, dari sektor usaha Universitas UPI memiliki potensi menghasilkan dana untuk menunjang pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk mengembangkan potensi tersebut diperlukan suatu aturan baku. Kebutuhan akan adanya suatu aturan baku yang dapat dijadikan landasan berinvestasi di lingkungan UPI sudah sangat mendesak. Dokumen rancangan tentang hal tersebut yang sudah dibuat oleh DKPU harus segera ditindaklanjuti agar menjadi landasan operasional yang dipegang bersama. Diperlukan upaya maksimal dan kerjasama dari berbagai pihak internal UPI, MWA, Rektor, dan berbagai komponen lainnya agar segala potensi sektor usaha Universitas bisa tergali dengan optimal. Namun demikian, sebelum aturan baku tersebut ditetapkan oleh SK Rektor, saat ini UPI menggunakan Buku

Page 21: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xviii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Pedoman Implementasi RKAT 2008 (SK Rektor No. 044/H40/PR/2008). Implementasi Revenue Generating Activities (RGA) bidang akademik dalam bentuk kerjasama dan block grant selama tahun 2008 yang terekam oleh Direktorat Keuangan ada 132 kegiatan. 11. Manajemen Hubungan Eksternal

Kebijakan kerja sama dan hubungan eksternal berlandaskan prinsip saling menguntungkan. Kerja sama bisa dilakukan semua unit kerja dengan persetujuan Rektor. Pada 2007 telah dijalin aliansi strategis sebanyak 28 perjanjian kerja sama dan tahun 2008 sebanyak 18 buah kerja sama baru dengan lembaga di dalam dan luar negeri. Kemitraan strategis pada tataran internasional diarahkan pada pertukaran budaya (sharing of culture), terutama pertukaran budaya akademik melalui pengiriman dosen dan mahasiswa, kerja sama dalam penyelenggaraan kongres dan seminar, termasuk perintisan perolehan double degree untuk mengantisipasi implementasi kesetaraan kualitas lulusan dan gelar. Untuk kawasan Eropa, kerja sama terjalin dengan University of Bremen (Jerman) dan Universitat de Autonoma, Spanyol untuk pengembangan Technology and Vocational Education, peningkatan kapasitas pascasarjana dengan University of Dresden dan DAAD Jerman. Untuk kawasan Asia Pacific dengan Tsukuba University (program Research Fellows), Nihon University (pengiriman mahasiswa untuk bahasa Jepang) dan dengan beberapa universitas di Australia, seperti Curtin University, Monash University, University of Sydney, Macquirie University, dan lain-lain. Khusus kawasan ASEAN di antaranya dengan beberapa universitas di Malaysia, seperti Universiti Pendidikan Sultan Idris, Universiti Sabah Malaysia (USM), dan beberapa lembaga pendidikan di Thailand dan Vietnam. Kemitraan strategis dengan Pemda diarahkan pada peningkatan capacity building daerah, termasuk peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan kualifikasi tenaga guru SD, melalui pendidikan S1 reguler, dual modes dan latihan profesi lainnya seperti dengan Kabupaten Kaimana, Kabupaten Sorong, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Landak. Peningkatan hubungan eksternal, yang sekaligus untuk membangun citra UPI secara meluas terkelola dengan baik melalui peningkatan kapasitas manajerial public relation. Transformasi UPI BHMN menuntut pengelolaan public relation secara lebih profesional guna mengokohkan positioning UPI di tengah persaingan global yang kian masif. 12. Manajemen Kemahasiswaan

Kebijakan dalam bidang kemahasiswaan, berorientasi pada peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kemahasiswaan dalam rangka mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Kebijakan tersebut terfokus pada penguatan kelembagaan, pengembangan minat dan bakat, pengembangan kepribadian, peningkatan penalaran dan keilmuan, ketaqwaan, etika dan estetika, dan peningkatan kesejahteraan mahasiswa. Berbagai program yang telah dijalankan pada tahun 2008 di bidang kemahasiswaan ini yang mengalami peningkatan baik dari segi kualitas

Page 22: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xix | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

maupun kuantitasnya adalah optimalisasi penyaluran dana kemahasiswaan bagi organisasi kemahasiswaan, peningkatan layanan kemahasiswaan, beasiswa bagi mahasiswa, pelayanan santunan mahasiswa, pelayanan asrama, pelayanan poliklinik dan layanan bimbingan konseling atau karir bagi mahasiswa. Pencapaian program bidang kemahasiswaan mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berbagai peningkatan tersebut terlihat dengan semakin masif mahasiswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan tercapainya berbagai prestasi yang diraih oleh mahasiswa UPI pada berbagai lomba pada tingkat nasional maupun internasional. Permasalahan yang muncul dari bidang kemahasiswaan antara lain masih kurangnya fasilitas kemahasiswaan, lemahnya komunikasi dan koordinasi antara pembina kemahasiswaan dan tidak adanya standar monitoring dan evaluasi pembinaan kemahasiswaan. Isu strategis kemahasiswaan menyangkut perbaikan dan penambahan fasilitas kemahasiswaan, menambahan anggaran kemahasiawaan dalam menunjang kegiatan organisasi kemahasiswaan dan perlunya sumber daya yang kompeten dan responsif dalam mengelola dan melayani kemahasiswaan. 13. Peningkatan Kesejahteraan

Program peningkatan kesejahteraan difokuskan pada pengembangan sistem kesejahteraan yang dapat meningkatkan kinerja SDM, mencakup: (1) pengembangan sistem insentif; (2) penerapan sistem evaluasi berbasis kinerja; (3) penataan sistem pengembangan karir; dan (4) pembekalan keterampilan SDM yang akan memasuki masa purna bakti. Hasil yang diperoleh, antara lain: (1) meningkatnya kesejahteraan pegawai; (2) tersedianya hasil evaluasi kinerja SDM sebagai dasar keputusan pembinaan SDM; (3) tersedianya sistem pengembangan karir berbasis kinerja; dan (4) terlaksananya pelatihan keterampilan wirausaha bagi SDM yang memasuki masa purna bhakti. Apabila dibandingkan dengan target yang ditetapkan maka hasil kegiatan peningkatan kesejahteraan di atas melebihi target. Dampak hasil pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan antara lain tumbuhnya iklim kerja yang sehat serta meningkatnya motivasi dan kinerja SDM. Pada tahun 2007 dan 2008 terjadi peningkatan jumlah dosen dan tenaga administrasi yang memanfaatkan dana bantuan penyelesaian studi pada jenjang S2 dan S3. Upaya yang dilakukan oleh Universitas dalam kaitan ini, sesungguhnya bukan hanya untuk meningkatkan kesejahteraan para dosen dan tenaga administrasi, tetapi juga untuk lebih kuat mendorong mereka agar dapat menunjukkan kinerja lebih baik setelah mereka tuntas pendidikannya. Dengan demikian, pihak Universitas juga memiliki balikan yang baik dari upayanya ini. Pola rekrutmen, pengembangan, dan pembinaan SDM di lingkungan UPI, mulai pertengahan tahun 2008, dilakukan di bawah koordinasi Direktorat Sumber Daya Manusia.

Page 23: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xx | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

14. Manajemen Pengokohan Kehidupan Beragama

Pengokohan kehidupan beragama merupakan pendidikan mental keagamaan yang diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan/tutorial, pengkajian ilmu keagamaan, dan penyelenggaraan kegiatan hari-hari besar keagamaan. Pengokohan Kehidupan Beragama telah menjadi komitmen UPI yang secara sistematis dan terprogram tertuang dalam dokumen Renstra 2006-2010. Ketercapaian pengokohan kehidupan beragama pada tahun 2008 ditunjukkan oleh indikator (1) terselenggaranya pendidikan agama sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; (2) meningkatnya mutu kehidupan beragama di kalangan sivitas universitas; dan (3) meningkatnya kualitas kegiatan tutorial pendidikan agama Islam di mesjid Al Furqan. Al Furqan adalah mesjid kampus yang khas dengan kepengurusan DKM-nya ditetapkan oleh Rektor. Implementasi jabaran program pengokohan kehidupan beragama secara de facto kegiatannya dikelola oleh DKM Al Furqan. Dalam pengembangannya DKM Al Furqan telah menyusun program kegiatan yang sangat visioner menjelang penyerahan gedung Islamic Tutorial Center (ITC) dari Islamic Development Bank ke UPI. Program tersebut yaitu pembentukan Pusat Studi Islam, yang ditujukan untuk melakukan kajian-kajian kritis terhadap berbagai isu keislaman pada tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, ITC juga akan menjadi laboratorium kegiatan mahasiswa jurusan IPAI (Ilmu Pendidikan Agama Islam) khususnya dan mahasiswa lain pada umumnya, serta sebagai sarana pembinaan mahasiswa khususnya yang tinggal di asrama.

Page 24: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xxi | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

DAFTAR ISI

Halaman PRAKATA ............................................................................................... i RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................... xxi DAFTAR TABEL .................................................................................... xxv DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xxix I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Sejarah Perkembangan UPI ......................................................... 2 B. Transformasi Kelembagaan UPI .................................................... 2 C. Tujuan Penulisan Laporan ............................................................ 4 D. Sistematika Laporan ..................................................................... 5

II. LAPORAN MANAJEMEN .................................................................. 6

A. Garis Besar Renstra UPI 2006-2010 ............................................. 7 1. Visi ........................................................................................... 7 2. Misi ........................................................................................... 7 3. Tujuan ...................................................................................... 7 4. Prioritas Pengembangan dalam Lima Tahun Pertama Renstra 2006-2010 ................................................................... 8 5. Kebijakan dan Program ............................................................ 8 6. Implementasi Renstra .............................................................. 16 B. Garis Besar RKA yang Dilaporkan ................................................ 18 C. Tata Pamong (Governance) ......................................................... 20 1. Majelis Wali Amanat (MWA) ..................................................... 21 2. Dewan Audit ............................................................................. 25 3. Senat Akademik ....................................................................... 26 4. Pimpinan Universitas ............................................................... 29 5. Satuan Penjaminan Mutu (SPM) .............................................. 30 6. Satuan Audit Internal (SAI) ....................................................... 31 7. Sekretariat Universitas ............................................................. 34 8. Unsur Pelaksana Akademik ..................................................... 35 9. Unsur Pelaksana Administrasi ................................................. 36 10. Unsur Penunjang ................................................................... 36 11. Restrukturisasi Tata Pamong ................................................. 37 D. Manajemen Perencanaan Program dan Anggaran ....................... 39 1. Kebijakan Dasar RKAT ............................................................ 40 2. Arah Kebijakan Umum Pelaksanaan RKAT 2008 .................... 41 3. Struktur Program dan Struktur Biaya ....................................... 42 4. Tanggung Jawab Perencanaan Program ................................. 46 E. Manajemen Keuangan dan Akuntabilitas ...................................... 51 1. Dasar Kebutuhan Sistem Akuntansi ......................................... 52

Page 25: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xxii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

2. Tujuan Penyusunan Sistem Akuntansi ..................................... 54 3. Kebijakan Umum Akuntansi ..................................................... 54 4. Siklus Akuntansi ....................................................................... 58 5. Penyajian dan Pengungkapan ................................................. 58 F. Manajemen Kinerja Staf Akademik ............................................... 71 1. Sistem dan Organisasi Pengelolaan SDM ............................... 71 2. Strategi dan Rencana Pengembangan SDM ........................... 74 3. Kebijakan dan atau Pengukuran Kinerja Dosen ....................... 78 G. Manajemen Proses Pembelajaran ................................................ 81 1. Kerangka Peraturan dan Sistem Manajemen Akademik ........... 81 2. Pengembangan Manajemen Pembelajaran ............................. 82 3. Pengembangan Mutu, Pengembangan Sistem, dan Pedoman Pembelajaran serta POB .......................................................... 88 H. Manajemen Pengelolaan Penelitian ............................................. 98 1. Sistem Organisasi Pengelolaan Penelitian ............................... 98 2. Payung Penelitian .................................................................... 99 3. Strategi Pengembangan Kegiatan Penelitian ........................... 99 I. Manajemen Pengelolaan Keterlibatan dengan Masyarakat ........... 101 1. Landasan Kebijakan Program Keterlibatan dengan Masyarakat ............................................................................... 101 2. Prosedur Operasional Baku (POB) LPM .................................. 102 3. Sistem dan Organisasi Pengelolaan Keterlibatan dengan Masyarakat ............................................................................... 103

4. Strategi dan Rencana Pengembangan Kegiatan Keterlibatan Masyarakat Universitas dan Fakultas ...................................... 106

5. Rencana Tindakan ................................................................... 109 6. Keterlaksanaan Program/Rencana Tindakan ........................... 111 7. Self-assessment ....................................................................... 112 J. Manajemen Mutu/Penjaminan Mutu .............................................. 114

1. Kebijakan Mutu ........................................................................ 114 2 Strategi Penjaminan Mutu ........................................................ 115 3. Implementasi Penjaminan Mutu Tahun 2008 ........................... 116 4. Identifikasi Masalah Mutu ......................................................... 130 5. Capaian Kinerja Tahun 2008..................................................... 132

K. Manajemen Aset dan Fasilitas ...................................................... 134 1. Kebijakan dan Strategi Bidang Aset dan Fasilitas .................... 134 2. Keadaan Aset UPI pada tahun 2008 ........................................ 134 3. Implementasi Kebijakan Manajemen Aset dan Fasilitas .......... 135 4. Capaian Kinerja antara sampai tahun 2008 ............................. 143

L. Manajemen Sistem Informasi ........................................................ 145 1. Kebijakan Program Manajemen Sistem Informasi ................... 145 2. Strategi Pengembangan Sistem Informasi UPI ........................ 146 3. Implementasi Program Sistem Informasi .................................. 146

Page 26: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xxiii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

M. Manajemen Revenue Generating Activities (RGA) ...................... 161

1. Kebijakan ................................................................................. 161 2. Strategi Pengembangan RGA .................................................. 162 3. Implementasi RGA .................................................................... 162 4. Evaluasi dan Tindak Lanjut ...................................................... 169

N. Manajemen Kerjasama dan External Relations ............................ 170 1. Arah dan Kebijakan External Relations ..................................... 170 2. Strategi dan Organisasi Pelaksana .......................................... 171 3. Capaian Kinerja ........................................................................ 172

O. Manajemen Kemahasiswaan ....................................................... 175 1. Kebijakan ................................................................................. 175 2. Strategi ..................................................................................... 180 3. Bidang Pembinaan Kemahasiswaan ......................................... 181 4. Pembinaan Bidang Bakat, Minat, dan Kesejahteraan .............. 182 5. Bidang Kegiatan Lainnya ......................................................... 183

P. Pengokohan Kehidupan Beragama .............................................. 184

III. LAPORAN KEUANGAN ..................................................................... 186 Laporan Keuangan ............................................................................ 187 Ratio of Finance 2008 and 2007 ....................................................... 188 Salinan Opini Auditor Independen 2008 ............................................ 189

IV. LAPORAN AKADEMIK ..................................................................... 191 A. Kondisi dan Kinerja Pendidikan ..................................................... 192

1. Manajemen Akademik ............................................................... 192 2. Profil kapasitas Pembelajaran (Fakultas/Jurusan) dan Program Studi yang diselenggarakan ...................................................... 194 3. Efisiensi Internal dan Produktivitas Pembelajaran ..................... 199 4. Jumlah Data Wisuda tahun 2008 .............................................. 199 5. Akreditasi Program Studi .......................................................... 199 6. Bantuan Penyelesaian Studi Bagi Mahasiswa dan Dosen ........ 201 7. Kuliah Dari Dosen Tamu ........................................................... 201 8. Capaian Kinerja Program .......................................................... 202

B. Kondisi dan Kinerja Penelitian ...................................................... 205 1. Pelatihan Manajemen dan Metodologi Penelitian ..................... 205 2. Sistem Informasi Penelitian ...................................................... 205 3. Upaya Pengembangan Proposal Penelitian yang bermutu ...... 205 4. Profil kapasitas akademik penelitian yang dimiliki .................... 205 5. Jumlah dan Nilai Penelitian Tahun 2008 .................................. 205 6. Capaian Kinerja dan Dampak Program .................................... 206

C. Kondisi dan Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat ................... 208 1. Jenis, Jumlah dan Nilai Kegiatan Keterlibatan dengan

Masyarakat yang diperoleh atau dilaksanakan .......................... 208 2. Capaian Kinerja Pelaksanaan Program LPM

RKAT Tahun 2008 .................................................................... 216

Page 27: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xxiv | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

3. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa ........................................................ 217

4. Dampak Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ................. 218 D. Hibah Kompetisi Program Unggulan (HKPU) ............................... 220

1. Kebijakan HKPU ....................................................................... 220 2. Implementasi HKPU ................................................................. 220

V. LAPORAN KETENAGAKERJAAN .................................................... 224

A. Ketenagakerjaan ........................................................................... 225 1. Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Edukatif .................... 225 2. Pengembangan Tenaga Administratif ........................................ 227 3. Kinerja Program ........................................................................ 229

B. Peningkatan Kesejahteraan .......................................................... 230 1. Kebijakan Arah dan Program .................................................... 230 2. Capaian Kinerja Program .......................................................... 231

VI. LAPORAN KEMAHASISWAAN ....................................................... 233

A. Daya Tampung dan Persaingan .................................................... 234 B. Pengembangan Minat dan Bakat .................................................. 235 C. Peningkatan Prestasi Mahasiswa dalam Bidang Keilmuan, Budaya, dan Olahraga ................................................................... 236 D. Peningkatan Kualitas Layanan Asrama ........................................ 244 E. Pemberian Beasiswa .................................................................... 245 F. Kesejahteraan Mahasiswa ............................................................ 246

G. Permasalahan dan Solusi Pemecahan dalam Program Kemahasiswaan ............................................................................. 246

H. Kegiatan Universitas untuk Memfasilitasi Alumni .......................... 248 I. Pelayanan Bimbingan dan Konseling bagi Mahasiswa ................. 249 J. Capaian Kinerja Program Kemahasiswaan ................................... 250

VII. ISU-ISU STRATEGIK DAN IMPLIKASINYA ................................... 253

1. Penuntasan Penataan Organisasi ............................................ 253 2. Akselerasi Implementasi Manajemen Mutu ............................... 254 3. Penyelenggaraan Good Governance ........................................ 255 4. Penguatan Manajemen SDM .................................................... 255 5. Pemantapan Sistem Manajemen Aset dan Fasilitas ................. 256 6. Penguatan Proses Pendidikan .................................................. 257 7. Penguatan Penelitian ................................................................ 258 8. Penguatan Keterlibatan dengan Masyarakat ............................ 258 9. Pengembangan Keunggulan dan Kepeloporan ........................ 259 10. Pengembangan Usaha Universitas ......................................... 259 11. Internasionalisasi ......................................................................... 260

LAMPIRAN ............................................................................................ 261

Page 28: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xxv | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1: Rekapitulasi RKAT Tahun 2008 berdasarkan Kebijakan,

Program, dan Kegiatan ....................................................... 18

Tabel 2: Rekapitulasi Anggaran RKAT berdasarkan Kebijakan

Tahun 2007-2008 ............................................................... 19

Tabel 3: Ketetapan dan Keputusan MWA tahun 2008 ..................... 22

Tabel 4: Risalah Sidang dan Rapat Satgas tahun 2008 ................... 23

Tabel 5: Pergantian Antar Waktu Anggota SA tahun 2008 ............... 27

Tabel 6: SK tentang Restrukturisasi Tata Pamong tahun 2008 ........ 38

Tabel 7: Anggaran Terpadu UPI Tahun 2007 ................................... 42

Tabel 8: Anggaran Terpadu UPI Tahun 2008 ................................... 44

Tabel 9: Jumlah dan Sumber Penerimaan Dana UPI Tahun 2007 ... 45

Tabel 10: Jumlah dan Sumber Penerimaan Dana UPI Tahun 2008 ... 45

Tabel 11: Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat SDM, serta Divisi dan

Seksi di lingkungan Direktorat SDM ................................... 72

Tabel 12: Rencana Pengembangan Kualifikasi/Jenjang Pendidikan

Dosen ................................................................................. 76

Tabel 13: Rencana Pengembangan Jabatan Fungsional Dosen ....... 76

Tabel 14: Dosen Yang Sedang Studi Lanjut Tahun 2008 .................. 77

Tabel 15: Pegawai Nondosen Yang Sedang Studi Lanjut

Tahun 2008 ........................................................................ 77

Tabel 16: Pegawai Nondosen Yang Mengikuti Pendidikan

Non-degree ......................................................................... 77

Tabel 17: Jumlah peserta, sekolah, dosen, dan prodi yang dilibatkan

dalam kegiatan PLP ........................................................... 84

Tabel 18: Konversi Nilai ...................................................................... 86

Tabel 19: Peran dan Fungsi Lembaga dalam Pengembangan

Sistem Pembelajaran ......................................................... 89

Tabel 20: Koleksi Perpustakaan UPI Tahun 2007 – 2008 .................. 92

Page 29: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xxvi | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 21: Rata-rata Jumlah Pengunjung, Peminjam dan Buku yang

Dipinjam Setiap Bulannya dari Perpustakaan UPI .............. 92

Tabel 22: Peran Serta Lembaga dalam Penelitian dan

Pengembangan Sistem Pembelajaran ............................... 94

Tabel 23: Kegiatan Penjaminan Mutu ................................................ 118

Tabel 24: Peserta Pelantikan GKM .................................................... 122

Tabel 25: Tahap Persiapan Sertifikasi ISO 9001:2008 ....................... 129

Tabel 26: Kegiatan SPM ..................................................................... 131

Tabel 27: Program Kerja SPM ............................................................ 133

Tabel 28: Keadaan Aset Utama UPI Tahun 2008 .............................. 134

Tabel 29: Jenis dan Luas Gedung yang Dibangun Melalui Dana

Bantuan IDB ....................................................................... 135

Tabel 30: Daftar fasilitas fisik yang dibiaya dana DIPA dan UTU ....... 136

Tabel 31: Satuan Organisasi Pengelola Aset di UPI .......................... 138

Tabel 32: Daftar Pengadaan Barang dan Jasa .................................. 140

Tabel 33: Daftar Barang Milik Negara yang Dihapuskan Tahun 2008 142

Tabel 34: Capaian Kinerja Manajemen Aset ...................................... 143

Tabel 35: Daftar Konektifitas Intrernet dan Intranet UPI Sampai

Tahun 2008 ........................................................................ 150

Tabel 36: Sarana Hardware dan Software ......................................... 151

Tabel 37: Data Account Internet Sampai Dengan Agustus 2008 ....... 153

Tabel 38: Capaian Program pengembangan TIK dan Sistem

Informasi ............................................................................. 158

Tabel 39: Usaha Akademik 2008 ....................................................... 163

Tabel 40: Kerja sama UPI dengan Instansi Lain Pada 2008 .............. 172

Tabel 41: Organisasi Kemahasiswaan ............................................... 176

Tabel 42: Program Kegiatan Rutin DKM Al Furqan ............................ 184

Tabel 43: Program Kegiatan Insidental DKM Al Furqan ..................... 185

Tabel 44: Program Kegiatan Sosial DKM Al Furqan .......................... 185

Tabel 45: Jumlah Program Studi Tahun 2008 .................................... 194

Tabel 46: Rekapitulasi Penyusunan Silabus Mata Kuliah ................... 195

Tabel 47: Rekapitulasi Penyusunan dan Penerbitan Bahan Ajar ....... 196

Page 30: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xxvii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 48: Indeks Prestasi Kumulatif Lulusan dan Lama Studi

Mahasiswa UPI Tahun 2007 dan Tahun 2008 ................... 196

Tabel 49: JMT, Lulusan, AEE, dan IPK Tahun 2008 .......................... 197

Tabel 50: Artikel Karya Dosen tahun 2008 ......................................... 198

Tabel 51: Jumlah Perbandingan Skripsi, Tesis dan Disertasi antara

Tahun 2006 s.d. 2008 ......................................................... 198

Tabel 52: Jumlah Wisudawan (Lulusan) UPI Tahun 2007 dan 2008 .. 199

Tabel 53: Rangkuman Status dan Peringkat Akreditasi Program

Studi di UPI ......................................................................... 199

Tabel 54: Peringkat Akreditasi Program Studi S1 .............................. 200

Tabel 55: Daftar Beberapa Dosen Tamu Asing di UPI ....................... 202

Tabel 56: Capaian Kinerja Program Kebijakan Pendidikan ................ 202

Tabel 57: Jumlah Penelitian yang Didanai Dikti (2008) ...................... 206

Tabel 58: Pengabdian kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh

Dosen UPI dengan Sumber Dana dari UPI melalui LPM

pada Tahun 2008 ............................................................... 208

Tabel 59: Pengabdian kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh

Dosen UPI dengan Sumber Dana dari UPI melalui

Program Studi/RKAT pada Tahun 2008 ............................. 211

Tabel 60: Realisasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat Sumber

Dana UPI Tahun 2008 ........................................................ 212

Tabel 61: Capaian Kinerja Program LPM pada Tahun 2008 .............. 216

Tabel 62: Dampak Kegiatan Pengabdian Masyarakat ....................... 219

Tabel 63: Rekapitulasi HKPU Tingkat Jurusan/Prodi Tahun 2007

dan 2008 ............................................................................ 222

Tabel 64: Daftar HKPU Tingkat Fakultas/Kampus Daerah

Tahun 2007 dan 2008 ........................................................ 222

Tabel 65: Jumlah dan Sebaran Tenaga Edukatif ............................... 225

Tabel 66: Kualifikasi Tenaga Edukatif ................................................ 225

Tabel 67: Kualifikasi Tenaga Edukatif Berdasarkan Jabatan

Fungsional .......................................................................... 226

Tabel 68: Tenaga Edukatif yang Melanjutkan Studi ........................... 226

Page 31: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xxviii | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 69: Rekapitulasi Tenaga Administrasi, Pustakawan, Laboran,

dan Teknisi Berdasarkan Unit Kerja ................................... 227

Tabel 70: Kualifikai Tenaga Administrasi, Pustakawan, Laboran,

dan Teknisi Berdasarkan Jenjang Pendidikan ................... 227

Tabel 71: Jumlah Tenaga Administrasi Berdasarkan

Golongan/Pangkat .............................................................. 228

Tabel 72: Pegawai Nondosen yang Sedang Studi Lanjut Tahun 2008 228

Tabel 73: Pegawai Nondosen yang Mengikuti Pendidikan

Non-Degree ........................................................................ 228

Tabel 74: Hasil Yang Dicapai, Kendala, dan Solusi Program SDM .... 229

Tabel 75: Capaian Kinerja Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan .... 231

Tabel 76: Jumlah Mahasiswa UPI Tahun 2008 .................................. 234

Tabel 77: Jumlah Peminat dan Mahasiswa Diterima Tahun 2007

dan 2008 ............................................................................ 235

Tabel 78: Keketatan Persaingan Mahasiswa Baru Jalur Penerimaan

SPMB 2008/2009 ............................................................... 235

Tabel 79: Kegiatan Kemahasiswaan dan Jumlah Mahasiswa

yang terlibat ........................................................................ 236

Tabel 80: Prestasi Kemahasiswaan Tahun 2008 ............................... 237

Tabel 81: Rekapitulasi Mahasiswa Penerima Beasiswa dari

Berbagai Jenis .................................................................... 245

Tabel 82: Capaian Kinerja Program Kebijakan Kemahasiswaan ....... 250

Page 32: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xxix | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1: Diagram Alur Penyusunan RKAT ..................................... 39

Gambar 2: Diagram Pie Komposisi Sumber Penerimaan Dana UPI

Tahun 2007 ...................................................................... 45

Gambar 3: Diagram Pie Komposisi Sumber Penerimaan Dana UPI

Tahun 2008 ...................................................................... 45

Gambar 4: Siklus Akuntansi UPI ........................................................ 59

Gambar 5: Hasil Pengukuran Kinerja Dosen UPI Tahun 2008 ........... 80

Gambar 6: Laporan Hasil Pengukuran Kinerja Dosen UPI

Tahun 2008 ....................................................................... 80

Gambar 7: Program Strategis Sebagai Target Operasional

Perpustakaan UPI 2007 – 2011 ....................................... 91

Gambar 8: Sistem Pengelolaan Keterlibatan dengan Masyarakat

Internal Universitas ........................................................... 104

Gambar 9: Sistem Pengelolaan Keterlibatan dengan Masyarakat

Tingkat UPI dengan Melibatkan Stakeholders ................. 105

Gambar 10: Tahapan Koordinasi Pelaksanaan Program Pengabdian

Kepada Masyarakat oleh Program Studi di bawah

Koordinasi Fakultas .......................................................... 105

Gambar 11: Urutan Kegiatan untuk Pencapaian Sasaran Pengabdian

kepada Masyarakat .......................................................... 106

Gambar 12: Laporan Hasil Pengukuran Kinerja Dosen UPI

Tahun 2008 ....................................................................... 125

Gambar 13: Kinerja Dosen UPI Tahun 2008 Ditinjau dari per Item

Penilaian ........................................................................... 125

Gambar 14: Sistem Manajemen Aset dan Fasilitas Serta

Keterkaitannya dengan Sistem Universitas Lainnya ........ 137

Gambar 15: Organisasi manajemen aset dan fasilitas UPI .................. 139

Gambar 16: Konektifitas Jaringan UPI yang meliputi LAN, WAN,

Intranet dan Internet ......................................................... 149

Page 33: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

xxx | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Gambar 17: Grafik Rata-rata Pengguna Internet perhari pada Setiap

Bulan Tahun 2008 ............................................................ 152

Gambar 18: Aliran Data pada Sistem Informasi UPI ............................ 153

Gambar 19: Alur Kerja dan Peranan ICT dalam Pengolahan Data

PMDK ............................................................................... 154

Gambar 20: Rata-rata Kunjungan ke www.upi.edu Tahun 2008 .......... 156

Gambar 21: Jumlah Usulan Judul Proposal Keterlibatan Dengan

Masyarakat pada Tahun 2008 .......................................... 209

Gambar 22: Jumlah Usulan Judul Proposal Keterlibatan Dengan

Masyarakat yang Direalisasikan pada Tahun 2008 .......... 209

Gambar 23: Jumlah Dosen yang Terlibat dalam Pengabdian Kepada

Masyarakat pada Tahun 2008 .......................................... 210

Gambar 24: Jumlah Dana yang Diusulkan untuk Pengabdian Kepada

Masyarakat pada Tahun 2008 .......................................... 210

Gambar 25: Jumlah Dana yang Direalisasikan untuk Pengabdian

Kepada Masyarakat pada Tahun 2008 ............................. 211

Gambar 26: Perkembangan Jumlah Dana Pengabdian Dikti yang

Terserap oleh Dosen UPI pada tahun 2005-2008 ............ 213

Gambar 27: Perkembangan Jumlah Judul Pengabdian Dosen UPI dari

Dana Dikti pada tahun 2005-2008 .................................... 214

Gambar 28: Perkembangan Jumlah Dosen yang Terlibat Kegiatan

Pengabdian dari Dana Dikti pada tahun 2005-2008 ......... 214

Page 34: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

I. PENDAHULUAN

Page 35: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

2 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

A. Sejarah Perkembangan UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berkembang dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang didirikan Pemerintah pada tahun 1954 dengan misi utama sebagai lembaga pendidikan tinggi penghasil guru. Selanjutnya pada tahun 1957 PTPG menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Padjadjaran, sebagai universitas negeri baru yang didirikan Pemerintah. Dalam perkembangan berikutnya pada tahun 1963, Pemerintah mengintegrasikan lembaga-lembaga pendidikan guru tingkat perguruan tinggi ke dalam sejumlah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), dan salah satunya adalah IKIP Bandung. Pada tahun 1999 IKIP Bandung berubah status menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 124 tahun 1999 tanggal 7 Oktober 1999. Perubahan mendasar dari IKIP Bandung menjadi UPI dilandasi oleh kesadaran akan pentingnya menumbuhkan proses penyerbukan silang (cross-fertilization) dalam kepakaran melalui interaksi antarilmu pendidikan dengan berbagai disiplin ilmu dan pemanfaatan sumber daya bersama (resource sharing), untuk memperkuat fungsi dan peran lembaga. Kendatipun demikian, UPI tetap mempertahankan komitmennya pada pendidikan tenaga kependidikan serta pengembangan disiplin ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, serta disiplin ilmu lain yang terkait, sebagai salah satu unsur jatidiri UPI. Pada tahun 2004 UPI berubah status dari PTN menjadi PT BHMN sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2004. Perubahan status ini didorong oleh kebutuhan UPI untuk mengelola kelembagaannya secara otonom, agar dapat lebih fleksibel dalam pengelolaan, serta cepat dalam merespon tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia. Dengan statusnya sebagai PT BHMN, selama lima tahun sejak keluarnya PP Nomor 6 tahun 2004 UPI melakukan transformasi kelembagaan menjadi perguruan tinggi yang siap menjalankan otonominya.

B. Transformasi Kelembagaan UPI

Langkah pertama yang dilakukan UPI pada fase awal transformasi kelembagaan adalah melakukan perubahan tata pamong (governance) dan perubahan organisasi sesuai dengan tata pamong dan struktur organisasi yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2004 (Anggaran Dasar UPI), khususnya pembentukan organ-organ utama berikut: 1. Senat Akademik, sebagai badan normatif tertinggi di bidang akademik.

Untuk pertama kalinya keanggotaan Senat Akademik UPI, ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor UPI Nomor 3058/J33/KL.01.02/2004 tanggal 23 Juni 2004.

2. Majelis Wali Amanat (MWA), sebagai organ universitas yang berfungsi untuk mewakili kepentingan pemerintah dan masyarakat. Untuk pertama

Page 36: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

3 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

kalinya MWA diangkat dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 06/MPN.A4/KP/2005, tanggal 17 Januari 2005.

3. Dewan Audit (DA), sebagai organ universitas yang secara independen melaksanakan penilaian terhadap hasil audit internal dan eksternal atas penyelenggaraan universitas untuk dan atas nama MWA. Dewan Audit UPI ditetapkan dengan Ketetapan MWA Nomor 11/MWA UPI/2005 tanggal 9 September 2005.

4. Pimpinan, yakni Rektor UPI untuk masa bakti 2005-2010 yang diangkat berdasarkan Ketetapan MWA Nomor 07/MWA UPI/2005, tanggal 20 Juni 2005. Rektor dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh empat Pembantu Rektor yang ditetapkan berdasarkan Ketetapan MWA Nomor 09/MWA UPI/2005, tanggal 14 Juli 2005, tentang Pengangkatan Pembantu Rektor UPI masa bakti 2005-2010.

Langkah selanjutnya adalah penetapan Rencana Strategis (Renstra) UPI 2006-2010 oleh MWA UPI melalui Ketetapan MWA Nomor 12/MWA UPI/2005 tanggal 30 Desember 2005. Sebagai cetak biru program UPI pada kurun waktu tersebut, Renstra UPI memuat antara lain reorganisasi dan restrukturisasi sebagai bagian integral dari proses transformasi kelembagaan UPI. Langkah penting selanjutnya dalam konteks transformasi kelembagaan adalah pengesahan Anggaran Rumah Tangga (ART) UPI yang ditetapkan dalam Ketetapan MWA UPI Nomor 15/MWA UPI/2006 tanggal 31 Mei 2006. Sebagai kesinambungan dari program penataan kelembagaan yang diperkuat oleh Tap MWA Nomor 21/MWA UPI/2007 tentang Struktur Organisasi UPI, Rektor UPI telah menerbitkan Keputusan Rektor tentang Pembentukan Sekretariat Universitas dan Direktorat teknologi Informasi dan Komunikasi pada bulan Juli 2007. Sebagai kelanjutan dari program tersebut, pada tahun 2008 dikeluarkan Surat Keputusan Rektor sebagai berikut: a. Pembetukan Direktorat Akademik melalui SK Rektor No.

2767/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008; b. Pembetukan Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan melalui SK Rektor

No. 2768/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008; c. Pembetukan Direktorat Keuangan melalui SK Rektor No.

2769/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008; d. Pembetukan Direktorat Sumber Daya Manusia melalui SK Rektor No.

2770/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008; e. Pembetukan Biro Aset dan Fasilitas melalui SK Rektor No.

2771/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008; f. Pembetukan Direktorat Perencanaan dan Pengembangan melalui SK

Rektor No. 2772/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008; g. Pembentukan Seksi Kerumahtanggaan pada Lembaga, Sekretariat

Universitas, Perpustakaan, Direktorat, dan Biro melalui SK Rektor No. 6300/H40/KL/2008 tanggal 5 November 2008;

h. Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Antar Waktu Sekretaris Universitas melalui SK Rektor No. 7501/H40/KP/2008 tanggal 31 Desember 2008.

Page 37: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

4 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Khusus untuk Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, pembentukannya ditunda mengingat ketentuan Anggaran Dasar yang mencantumkan keberadaan Lembaga. Mengingat sepanjang tahun 2008 tengah dilakukan pengkajian ulang terhadap Anggaran Rumah Tangga UPI, maka pembentukan Direktorat penelitain dan pengabdian Masyarakat pun ditangguhkan sampai pengesahan MWA terhadap perubahan ART tersebut. Selain dari penataan organisasi, sebagaimana tertuang dalam Renstra UPI 2006-2010, transformasi kelembagaan UPI mencakup juga penataan sistem manajemen. Penataan tersebut meliputi sistem manajemen keuangan, sistem manajemen SDM, sistem manajemen aset dan fasilitas, dan manajemen sistem informasi. Tujuan penataan sistem manajemen adalah agar organisasi UPI secara keseluruhan lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Dengan kinerja manajemen kelembagaan seperti itu UPI mampu mengelola dirinya secara otonom, sebagaimana yang diharapkan dari transformasi kelembagaan PT BHMN dalam lima tahun pertama. Tahun 2008 merupakan tahun ke-3 implementasi Renstra UPI 2006-2010 serta tahun ke-5 transformasi kelembagaan UPI BHMN. Oleh karenanya implementasi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2008 memainkan peranan penting dalam keseluruhan proses transformasi kelembagaan UPI. Dengan demikian laporan atas Kinerja UPI Tahun 2008 menjadi sangat penting kedudukannya, baik secara internal untuk perencanaan dan implementasi RKA Tahun 2009, maupun untuk Pemerintah sebagai stakeholder eksternal utama UPI.

C. Tujuan Penulisan Laporan

Laporan Tahunan UPI tahun 2008 disusun untuk dua tujuan, yakni: 1. Memenuhi ketentuan UPI sebagai Perguruan Tinggi BHMN

sebagaimana diatur dalam PP No. 61 Tahun 1999 serta Anggaran Dasar UPI (PP No. 6 Tahun 2004). Ketentuan tersebut adalah Pimpinan Universitas dan Majelis Wali Amanat dalam waktu 5 (lima) bulan setelah tutup buku, berkewajiban menyampaikan Laporan Tahunan kepada Menteri Pendidikan Nasional mengenai: - Laporan Keuangan Tahunan yang meliputi neraca, laporan arus kas,

dan laporan perubahan aktiva bersih. - Laporan akademik, yang meliputi keadaan, kinerja, serta hasil-hasil

yang telah dicapai universitas. - Laporan ketenagakerjaan meliputi keadaan kinerja, dan kemajuan

yang dicapai. 2. Memperoleh gambaran yang komprehensif sebagai hasil dari evaluasi-

diri tentang kinerja implementasi RKA Tahun 2008, isu dan permasalahan yang dihadapi. Selanjutnya hasil evaluasi diri tersebut merupakan masukan bagi pihak-pihak internal untuk mengantisipasi permasalahan serupa yang akan dihadapi pada implementasi RKA tahun berikutnya, serta menindaklanjuti hasil-hasil yang telah dicapai, sehubungan keseluruhan target Renstra 2006-2010 dapat dicapai secara optimal.

Page 38: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

5 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

D. Sistematika Laporan

Sistematika dan substansi Laporan Tahunan UPI Tahun 2008 ini disusun masih dengan merujuk pada Surat Dirjen Dikti No. 545/D/T/2007 tanggal 20 Maret 2007 kepada Rektor PT-BHMN tentang isi Laporan Tahunan PT-BHMN, serta Lampiran surat tersebut yang memuat Pedoman dan Key Performance Indicators (KPI) penyusunan laporan Tahunan PT-BHMN. Dengan merujuk pada rambu-rambu penyusunan Laporan Tahunan tersebut, Laporan Tahunan UPI Tahun 2008 terdiri atas tujuh bagian, yakni:

Bagian I : Pendahuluan, yang memuat sejarah perkembangan UPI dan transformasi kelembagaan UPI, kedudukan implementasi Program Tahun 2008 dalam keseluruhan transformasi kelembagaan UPI, tujuan serta sistematika Laporan.

Bagian II : Laporan Manajemen, yang memuat paparan tentang kebijakan, strategi, implementasi dan hasil bidang-bidang: Manajemen Perencanaan Program, Keuangan, dan Akuntabilitas; Manajemen Kinerja Staf Akademik, Manajemen Proses Pembelajaran; Manajemen Pengelolaan Penelitian; Manajemen Pengelolaan Keterlibatan dengan Masyarakat, Manajemen Penjaminan Mutu; Manajemen Aset dan Fasilitas; Manajemen Sistem Informasi; Manajemen External Relations; Manajemen Kemahasiswaan; dan Manajemen Pengokohan Kehidupan Beragama.

Bagian III : Laporan Keuangan, yang meliputi Neraca, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan Posisi Keuangan, dan Penjelasan Atas Pos-pos Laporan Keuangan;

Bagian IV : Laporan Akademik, yang terdiri atas kondisi dan kinerja dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.

Bagian V : Laporan Ketenagakerjaan, yang meliputi statistik dosen dan tenaga administrasi; proyeksi-proyeksi kebutuhan staf; Program-program pengembangan staf; Desain Sistem Kepegawaian yang dirancang, dan upaya peningkatan kesejahteraan.

Bagian VI : Laporan Kemahasiswaan, yang meliputi statistik mahasiswa; pengembangan minat, bakat, prestasi dan kesejahteraan mahasiswa.

Bagian VII : Isu Strategik dan Implikasi, yang meliputi aspek program strategik yang krusial dan implikasinya pada program yang akan datang.

Page 39: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

II. LAPORAN MANAJEMEN

Page 40: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

7 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

A. Garis Besar Renstra UPI 2006-2010

Renstra UPI 2006-2010 (Ketetapan Majelis Wali Amanat No. 12/TAP/MWA UPI/2005) memuat visi, misi dan tujuan kelembagaan UPI, strategi pengembangan, kebijakan, program-program prioritas, target capaian, dan indikator program dalam periode tersebut. Secara garis besar komponen-komponen Renstra tersebut dipaparkan berikut ini.

1. Visi

UPI menetapkan visi sebagai Universitas Pelopor dan Unggul (a leading and outstanding university) dalam disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu di Indonesia pada 2010, dan menjadi salah satu universitas pelopor dan unggul di Asia pada 2025. Makna dari visi di atas adalah bahwa kepeloporan dan keunggulan terletak pada unsur akademik dan kemahasiswaan dengan menempatkan sumber daya manusia sebagai pelaku utama untuk meraih dan mewujudkan kepeloporan dan keunggulan tersebut. Daya pikir dan kreativitas dosen maupun mahasiswa diposisikan sebagai kunci utama yang menghasilkan kepeloporan dan keunggulan, dengan didukung oleh modernisasi dan kelengkapan fasilitas pendidikan berstandar internasional.

2. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi di atas, UPI menetapkan misi sebagai berikut: a. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga pendidik

profesional dan tenaga profesional lainnya yang berdaya saing global; b. Mengembangkan teori-teori pendidikan dan keilmuan lain yang inovatif,

berikut penerapannya, untuk menjadi landasan dalam penetapan kebijakan pendidikan nasional;

c. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional sebagai upaya untuk turut serta memecahkan masalah nasional baik dalam bidang pendidikan, politik, ekonomi, sosial, maupun budaya;

d. Menyelenggarakan internasionalisasi pendidikan melalui pengembangan dan pengokohan jejaring dan kemitraan pada tingkat regional, nasional, dan internasional.

3. Tujuan

Secara umum tujuan pendidikan UPI bermuara pada upaya pengembangan manusia yang beriman, bertaqwa, bermoral, berakhlak mulia, berilmu, profesional, religius, dan memiliki integritas serta kecintaan terhadap bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Tujuan yang lebih rinci adalah sebagai berikut: a. Membina dan mengembangkan mahasiswa untuk menjadi ilmuwan,

pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga profesional lainnya yang beriman, bertaqwa, profesional, berkompetensi tinggi dan berwawasan kebangsaan;

Page 41: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

8 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, dan seni;

c. Mendukung pengembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan, di mana UPI berperan sebagai kekuatan moral yang mandiri;

d. Mendukung pembangunan masyarakat yang religius, demokratis, cinta damai, cinta ilmu, dan bermartabat.

4. Prioritas Pengembangan dalam Lima Tahun Pertama Renstra 2006-2010

Untuk mencapai tujuan pada butir 3 di atas, UPI menetapkan prioritas pengembangan lima tahun pertama Renstra 2006-2010 sebagai berikut: a. Peningkatan mutu Tridharma Perguruan Tinggi dan kemahasiswaan; b. Modernisasi kampus dan fasilitas serta pengembangan jaringan ICT; c. Penataan kelembagaan dan sistem manajemen dalam masa transisi

UPI; d. Pengembangan usaha; e. Pengokohan kehidupan beragama; f. Peningkatan kesejahteraan; dan g. Peningkatan citra UPI. Implementasi prioritas pengembangan di atas didukung oleh strategi dasar berikut: a. Kepemimpinan yang transparan, konsisten, dan mengutamakan

kebersamaan; b. Pengelolaan kelembagaan yang sinergis, efisien, dan produktif; c. Profesionalisme dalam manajemen; d. Partisipasi aktif, menyeluruh, dan terbuka melalui penguatan peran unit-

unit dasar; dan e. Jejaring dan kemitraan pada tingkat regional, nasional, dan

internasional.

5. Kebijakan dan Program

a. Pendidikan

Kebijakan bidang pendidikan diwujudkan dalam sejumlah program: 1) Peningkatan daya tampung beberapa program studi dengan

mempertimbangkan ketersediaan SDM dan fasilitas. Target capaian yang ditetapkan dari program ini adalah peningkatan jumlah mahasiswa sebanyak 25% yang ditandai dengan semakin besarnya jumlah mahasiswa program pascasarjana.

2) Pemberdayaan program studi, jurusan, dan fakultas yang sudah ada serta pengembangan yang baru yang berdaya saing kuat dan sesuai dengan Platform UPI. Target capaian yang ditetapkan dari program ini adalah terbentuknya 5 sampai 10 program studi baru S1/S2/S3 dan diupayakan satu fakultas baru yang berdaya saing kuat di tingkat nasional.

3) Pengembangan program peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dan tenaga profesional lainnya dalam rangka sertifikasi.

Page 42: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

9 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Target capaian yang ditetapkan dari program ini adalah terselenggaranya program sertifikasi untuk semua program studi, terselenggaranya program pengalaman profesi secara optimal, serta meningkatnya persentase lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan.

4) Pengembangan sistem belajar jarak jauh, sehingga UPI menjadi universitas yang melaksanakan dual system yang bermutu dalam pelaksanaan pembelajaran. Target capaian yang ditetapkan dari program ini adalah terlaksananya sistem belajar jarak jauh untuk menunjang pelaksanaan dual system dalam pembelajaran.

5) Evaluasi dan pembaharuan kurikulum, silabus, dan kalender akademik, sesuai tuntutan perundangan dan laju perkembangan di lapangan secara berkelanjutan, serta pembinaan dan pengawasan terhadap implementasinya. Target capaian yang ditetapkan dari program ini adalah tersusunannya kurikulum baru untuk setiap program studi yang adaptif terhadap tuntutan perundangan, perkembangan IPTEKS dan tuntutan masyarakat, tersusunnya deskripsi dan silabus mata kuliah dan evaluasi tahunan kurikulum.

6) Penetapan standar mutu akademik dan pemantauan ketercapaian standar. Target capaian yang ditetapkan dari program ini adalah tersusunnya standar mutu akademik dan terlaksananya pemantauan tahunan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan standar tersebut.

7) Peningkatan mutu program, proses, dan hasil pembelajaran. Peningkatan kegiatan seminar dan lokakarya akademik, penulisan buku ajar, dan penulisan modul bahan ajar. Target capaian yang ditetapkan dari program ini adalah: (1) Rata-rata IPK sebesar 3,15 (Diploma), 3,25 (S1), 3,35 (S2), dan 3,55 (S3); (2) Rata-rata lama penyelesaian studi 5 semester (D2, selama masih ada), 7 semester (D3), 9 semester (S1), 5 semester (S2), dan 7 semester (S3); dan (3) terakreditasinya seluruh program studi dengan predikat minimal B untuk program studi baru, 40% dengan predikat A (S1) dan seluruhnya A untuk program S2 dan S3.

8) Pengembangan kerjasama kelembagaan untuk meningkatkan mutu SDM pada tingkat lokal, nasional dan internasional. Target capaian dari program ini adalah terlaksananya MoU yang sudah ditandatangani dan terselenggaranya 20 kerjasama baru dengan lembaga lokal, nasional, dan internasional.

9) Perintisan kelas-kelas internasional, dengan target capaian terselenggaranya tiga program studi bertaraf internasional.

10) Penyempurnaan sistem informasi manajemen akademik termasuk peningkatan pelayanan prima dalam bidang akademik. Target capaian dari program ini adalah terlaksananya sistem student link secara akurat dan terbangunnya sistem layanan akademik untuk mahasiswa yang berprestasi dalam bidang-bidang khusus.

b. Penelitian dan Pengembangan

Kebijakan dalam bidang penelitian dan pengembangan diwujudkan dalam program: 1) Penyelenggaraan pelatihan manajemen dan metodologi penelitian.

Target capaian dari program ini adalah paling sedikit 50 dosen terlatih

Page 43: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

10 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

dalam manajemen dan metodologi penelitian yang dapat memenangkan penelitian kompetitif.

2) Pengembangan payung penelitian dan kelompok-kelompok penelitian dalam berbagai disiplin ilmu dan antardisiplin. Target capaian dari program ini adalah adanya payung-payung penelitian pada tingkat universitas, fakultas, jurusan, dan program studi.

3) Pengembangan sistem informasi penelitian. Target capaian dari program ini adalah terdokumentasikannya hasil penelitian secara on line.

4) Pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan berdaya saing tinggi. Target capaian dari program ini adalah 100 proposal berkualitas dan kompetitif serta pengajuan dua buah hasil penelitian untuk memperoleh HAKI (Paten).

5) Pengembangan jejaring penelitian dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri. Target capaian dari program ini adalah lima proyek kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi atau lembaga luar negeri, serta 10 proyek kerjasama penelitian dengan lembaga pemerintah pusat dan daerah atau swasta.

6) Penerapan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pembelajaran, dengan target capaian 60 inovasi pembelajaran yang berbasis riset dalam perkuliahan dan persekolahan.

7) Penelitian terhadap persoalan-persoalan profesionalisme dan kepribadian guru/pendidik, dengan target capaian satu proyek penelitian tentang profesionalisme guru/pendidik, kepribadian guru/pendidik, yang sesuai dengan moralitas bangsa.

8) Penerbitan jurnal penelitian terakreditasi tingkat nasional atau internasional. Target capaian dari program ini adalah 10 nomor jurnal nasional/internasional terbitan UPI dan 30 artikel karya penelitian dosen diterbitkan dalam jurnal nasional/internasional.

9) Rintisan pengembangan pusat pengkajian dan penelitian yang bertaraf nasional dan internasional, dengan target capaian terwujudnya satu Pusat Studi Pendidikan Inklusi dan Pusat Kajian Islam. serta International Council on Health, Physical Education, Recreation, Sport and Dance Asia.

c. Pengabdian kepada Masyarakat

Kebijakan pengabdian kepada masyarakat diwujudkan dalam program: 1) Pengembangan payung program pengabdian kepada masyarakat dan

pelaksanaannya, termasuk yang berbasis hasil penelitian. Target capaian dari program ini adalah terwujudnya lima payung program prioritas pengabdian kepada masyarakat berbasis kemitraan dengan pemerintah dan sektor swasta.

2) Pelatihan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat. Target capaian dari program ini adalah terlaksananya 10 jenis pelatihan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat pendidikan maupun umum.

3) Pengembangan jejaring kemitraan pengabdian kepada masyarakat. Target capaian dari program ini adalah terlaksananya 20 program pengabdian kepada masyarakat berbasis kemitraan dengan pemerintah dan sektor swasta.

Page 44: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

11 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

4) Publikasi program dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Target capaian dari program ini adalah 10 publikasi tengah tahunan kegiatan unggulan pengabdian kepada masyarakat.

5) Pelayanan pendidikan masyarakat untuk menambah pendapatan universitas. Target capaian dari program ini adalah terlaksananya 10 program layanan pendidikan masyarakat untuk menambah pendapatan universitas.

6) Penghargaan kepada dosen yang berhasil dalam pengembangan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan dan sinergis. Target capaian dari program ini adalah enam dosen/tim dosen dalam setahun yang mendapat penghargaan.

7) Rintisan layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah. Target capaian dari program ini adalah terlaksananya empat rintisan layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah.

d. Kemahasiswaan

Kebijakan bidang kemahasiswaan dan hubungan alumni diwujudkan dalam program: 1) Pengembangan dan penataan kelembagaan dan lingkungan ormawa

serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Target capaian dari program ini adalah revitalisasi ormawa dan UKM sesuai PP No. 6 Tahun 2004 dan ART UPI, tertatanya kelembagaan ormawa serta UKM, serta terbentuknya kepengurusan ormawa yang sesuai PP No. 6 Tahun 2004 dan ART UPI.

2) Pengembangan model-model pembinaan kepemimpinan ormawa. Target capaian dari program ini adalah tersusunnya model-model pembinaan ormawa pada program studi, jurusan, fakultas, dan universitas.

3) Pengembangan sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa, serta model-model pembinaan mahasiswa. Target capaian dari program ini adalah tersusunnya sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa serta model-model pembinaan kegiatan ormawa.

4) Peningkatan prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan tingkat regional dan nasional. Target capaian dari program ini adalah berprestasinya mahasiswa di tingkat wilayah dan nasional dalam berbagai event kejuaraan.

5) Pengembangan sistem pembinaan kepribadian, seni budaya dan olahraga. Target capaian dari program ini adalah juara lomba karya seni budaya dan juara pekan olahraga mahasiswa tingkat wilayah dan nasional.

6) Pertunjukan dan perlombaan seni budaya dan berbagai cabang olahraga berskala regional, nasional maupun internasional. Target capaian dari program ini adalah meningkatnya prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional dalam berbagai bentuk seni budaya dan berbagai cabang olahraga.

7) Pengembangan model-model pembinaan untuk memperkuat ketahanan fisik maupun mental mahasiswa, guna menangkal erosi norma, obat terlarang, dan psikotropika. Target capaian dari program ini adalah menguatnya kepribadian pendidik/pakar yang berbudaya Indonesia,

Page 45: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

12 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

serta menurunnya peluang kasus mahasiswa terkena HIV dan narkoba hingga seminimal mungkin.

8) Pengembangan sistem pengelolaan asrama dan pemondokan mahasiswa. Target capaian dari program ini adalah meningkatnya daya tampung dan kualitas layanan pada mahasiswa pengguna jasa asrama dan pemondokan yang bersih, sehat, aman dan nyaman.

9) Peningkatan pelayanan kesehatan dan santunan kecelakaan/kematian. Target capaian dari program ini adalah pemberian santunan kesehatan, kecelakaan/kematian minimal 3%, serta menurunnya angka sakit, kecelakaan/kematian, hingga di bawah 1%.

10) Pemantapan jaringan kerjasama untuk memperbanyak peluang beasiswa bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa. Target capaian dari program ini adalah terbentuknya jaringan kerjasama dengan pemberi basiswa dalam dan luar negeri, serta bertambahnya jumlah mahasiswa penerima beasiswa hingga mencapai 15%.

11) Peningkatkan partisipasi alumni dalam pengembangan UPI. Target capaian dari program ini adalah revitalisasi IKA dalam mendukung pengembangan UPI, serta meningkatnya partisipasi jumlah alumni dalam kegiatan-kegiatan pengembangan UPI mencapai 20%.

12) Pemantapan program bimbingan dan konseling karir mahasiswa. Terselenggaranya bimbingan dan konseling karir mahasiswa minimal dua kali setahun.

13) Pemberdayaan POMA dalam pengembangan kemahasiswaan. Target capaian dari program ini adalah revitalisasi POMA tingkat universitas, fakultas, dan jurusan/program studi, meningkatnya peran POMA untuk pengembangan kegiatan mahasiswa dan membantu pengembangan UPI.

e. Modernisasi Kampus dan Fasilitas

Kebijakan modernisasi kampus dan fasilitas diwujudkan dalam program: a) Pembangunan fisik dan fasilitas kampus berstandar internasional atas

biaya IDB. Target capaian dari program ini adalah terselesaikannya 13 unit gedung baru serta kelengkapannya sesuai dengan rencana.

b) Pemantapan sistem manajemen fasilitas berdasarkan penjaminan mutu secara sistemik dan komprehensif yang meliputi pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengamanan. Target capaian dari program ini adalah sempurnanya pedoman sistem manajemen fasilitas, pemeliharaan, pemanfaatan, dan pengamanan.

c) Pemberdayaan berbagai bantuan dari dalam dan luar negeri untuk pengembangan fasilitas. Target capaian dari program ini adalah diperoleh dan diberdayakannya dana hibah dan bantuan teknis dari tiga negara donor.

d) Peningkatan sistem sekuriti dan manajemen kampus. Target capaian dari program ini adalah terlatihnya 200 orang tenaga keamanan kampus, rendahnya gangguan keamanan kampus, serta tertibnya manajemen perparkiran kendaraan dalam kampus.

e) Perluasan, pengembangan, dan pemberdayaan sistem pengelolaan tata ruang kampus. Target capaian dari program ini adalah tersusunnya sistem pengelolaan tata ruang kampus, serta terbelinya tanah seluas kurang lebih 1.000 m2.

Page 46: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

13 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

f. Peningkatan Jaringan ICT

Kebijakan peningkatan Jaringan ICT diwujudkan dalam program: 1) Perluasan dan peningkatan pembangunan infrastruktur ICT. Target

capaian dari program ini adalah terpasangnya infrastruktur ICT yang menghubungkan seluruh unit kampus induk dan kampus daerah dengan tingkat keamanan tinggi.

2) Penyempurnaan sistem informasi manajemen universitas yang lengkap, akurat, dan mutakhir. Target capaian dari program ini adalah meningkatnya bandwith menjadi 5 Mbps.

3) Peningkatan kapasitas dan fungsi UPI-Net. Target capaian dari program ini adalah sebanyak 25% sivitas akademika dan tenaga administrasi universitas dapat memanfaatkan layanan internet.

4) Pengembangan e-learning. Target capaian dari program ini adalah sebanyak 10 program studi memanfaatkan jaringan ICT untuk menyelenggarakan perkuliahan dengan sistem e-learning.

5) Pengembangan e-management baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Target capaian dari program ini adalah sistem informasi manajemen universitas yang dapat memberikan 75% layanan data dan informasi secara lengkap, akurat dan mutakhir.

6) Pengembangan perpustakaan berbasis ICT (virtual library). Target capaian dari program ini adalah layanan virtual library untuk 25% mahasiswa dan dosen.

g. Penataan Kelembagaan dan Sistem Manajemen

Kebijakan penataan kelembagaan dan sistem manajemen universitas diwujudkan dalam program: 1) Restrukturisasi organisasi dan penataan sistem manajemen sesuai

dengan AD/ART. Target capaian dari program ini adalah terwujudnya sistem organisasi dan manajemen sesuai dengan kebutuhan universitas berdasarkan PP No. 6 Tahun 2004 dan ART UPI.

2) Penyusunan prosedur dan tata kerja baru sesuai dengan pembaruan yang telah ditetapkan. Target capaian dari program ini adalah terlaksanannya prosedur dan tata kerja sesuai dengan mekanisme untuk meningkatkan kinerja manajemen.

3) Penyiapan perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen kelembagaan sesuai dengan sistem yang baru. Target capaian dari program ini adalah berfungsinya seluruh komponen manajemen kelembagaan sesuai dengan tuntutan PP No. 6 dan ART UPI.

4) Pengembangan sistem manajemen keuangan. Target capaian dari program ini adalah terwujudnya sistem manajemen keuangan yang memenuhi standar akuntansi instansi.

5) Pengembangan sistem akuntabilitas kinerja dan penjaminan mutu. Target capaian dari program ini adalah tersusunnya standar mutu manajemen dan akademik serta tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan setiap tahun, terselesaikannya lima kali audit internal terhadap seluruh unit yang ada di UPI, serta terselesaikannya laporan audit oleh Dewan Audit.

Page 47: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

14 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

6) Pengembangan sistem manajemen perguruan tinggi modern berstandar internasional. Target capaian dari program ini adalah terwujudnya sistem manajemen perguruan tinggi modern sesuai ketentuan yang berlaku.

7) Peningkatan kinerja manajemen kampus daerah. Target capaian dari program ini adalah meningkatnya kinerja manajemen kampus daerah sesuai dengan tuntutan kebutuhan.

8) Peningkatan kinerja manajemen sekolah laboratorium-percontohan. Target capaian dari program ini adalah terselenggaranya sekolah laboratorium-percontohan sebanyak empat SD dan satu SMP di kampus UPI yang mampu memberikan layanan pendidikan bermutu berbasis hasil penelitian.

9) Penataan dan pemberdayaan unit bisnis pendukung dan unit-unit pendukung lainnya, sesuai dengan ketentuan AD/ART. Target capaian dari program ini adalah meningkatnya peran dan fungsi unit-unit bisnis pendukung untuk menjalankan sistem manajemen kampus.

10) Pengembangan sistem manajemen penghematan energi. Target capaian dari program ini adalah meningkatnya efisiensi dan efektifitas penggunaan energi.

h. Penataan SDM

Kebijakan penataan SDM diwujudkan dalam program: 1) Pengembangan kode etik tenaga edukatif dan peneliti serta pedoman

dan pelaksanaan penataan pegawai UPI sesuai dengan kebutuhan organisasi UPI berdasarkan PP Nomor 6 Tahun 2004 dan ART UPI. Target capaian dari program ini adalah tersusunnya pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai UPI (administrasi dan akademik) sesuai dengan kebutuhan organisasi UPI berdasarkan PP No. 6 Tahun 2004 dan ART UPI.

2) Pengembangan pedoman dan pelaksanaan rekrutmen pegawai universitas, terutama tenaga akademik, sesuai dengan kebutuhan universitas. Target capaian dari program ini adalah sempurnanya pedoman rekrutmen pegawai universitas yang memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan universitas, serta pengangkatan tenaga dosen diutamakan terhadap yang berkualifikasi S2 dan tenaga teknisi/adminsitrasi berdasarkan prioritas kebutuhan.

3) Pengembangan pedoman dan pelaksanaan pembinaan SDM universitas sesuai dengan tuntutan UPI BHMN. Target capaian dari program ini adalah sempurnanya pedoman pembinaan dan kode etik SDM universitas, serta terlaksananya pembinaan kepada seluruh dosen dan tenaga administrasi.

4) Peningkatan kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogis, kompetensi profesional, dan budaya kerja dalam kaitannya dengan kapasitas membangun universitas. Target capaian dari program ini adalah meningkatnya kemampuan ilmiah, kepribadian, profesi dan sosial tenaga akademik dan tenaga administrasi, terwujudnya budaya kerja korporat di kalangan tenaga akademik dan tenaga administrasi, serta meningkatnya kehadiran seluruh tenaga akademik dan tenaga administrasi sesuai dengan jam kerja sampai 100%.

Page 48: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

15 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

5) Peningkatan kualifikasi, mutu, dan jumlah SDM. Target capaian dari program ini adalah meningkatnya kualifikasi pendidikan tenaga akademik menjadi 70% S2 dan 20% S3, serta jumlah guru besar menjadi 100 orang.

i. Pengembangan Usaha

Kebijakan pengembangan usaha diwujudkan dalam program: 1) Pengembangan Business Plan universitas, dengan target capaian

sempurnanya Bussiness Plan universitas. 2) Pengembangan dan pelaksanaan usaha universitas berbasis akademik

(academic venture). Target capaian dari program ini adalah beroperasinya lima unit pendukung usaha akademik.

3) Pengembangan model inkubator usaha universitas. Target capaian dari program ini adalah berdirinya lima unit inkubator usaha bisnis universitas.

4) Pembangunan pusat layanan jasa konsultansi, kepakaran, dan kelembagaan. Target capaian dari program ini adalah beroperasinya lima pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan kelembagaan.

5) Pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan SDM. Target capaian dari program ini adalah terselenggaranya pusat layanan jasa pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM.

j. Peningkatan Kesejahteraan

Kebijakan peningkatan kesejahteraan diwujudkan dalam program: 1) Pengembangan sistem insentif untuk meningkatkan kinerja SDM. Target

capaian dari program ini adalah terlaksananya sistem insentif pegawai berbasis prestasi kerja, yang secara bertahap terus meningkat.

2) Penerapan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi, sehingga berdampak terhadap perbaikan kesejahteraan-nya. Target capaian dari program ini adalah terselenggaranya evaluasi kinerja dosen dan tenaga adminsitrasi secara periodik, serta diberlakukannya rotasi dan mutasi sesuai dengan hasil penilaian kinerja.

3) Penataan sistem pengembangan karir. Target capaian dari program ini adalah terlaksananya sistem pengembangan karir berbasis kinerja.

4) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga akademik dan administrasi yang akan memasuki masa purna bakti. Target capaian dari program ini adalah terselenggaranya pelatihan keterampilan wirausaha untuk sekurang-kurangnya 60% pegawai yang memasuki masa purna bakti.

k. Pengokohan Kehidupan Beragama

Kebijakan pengokohan kehidupan beragama diwujudkan dalam program: 1) Penyelenggaraan pendidikan agama. Target capaian dari program ini

adalah terselenggaranya pendidikan agama sesuai dengan ketentuan perundangan.

2) Pengembangan pusat studi Islam. Target capaian dari program ini adalah terbentuknya Pusat Studi Islam bertaraf internasional.

Page 49: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

16 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

3) Peningkatan mutu kehidupan beragama. Target capaian dari program ini adalah meningkatnya mutu kehidupan beragama di kalangan sivitas akademika.

4) Penyelenggaraan tutorial pendidikan agama Islam dengan mengoptimalkan fungsi masjid Al Furqan. Target capaian dari program ini adalah meningkatnya kualitas kegiatan tutorial pendidikan agama Islam di masjid Al Furqan.

l. Peningkatan Citra

Kebijakan peningkatan citra UPI diwujudkan dalam program: 1) Penguatan fungsi kehumasan. Target capaian dari program ini adalah

meningkatnya peran Lembaga/Unit Humas UPI. 2) Rintisan pengembangan UPI Press. Target capaian dari program ini

adalah operasionalisasi UPI Press. 3) Penerbitan koran kampus UPI Chronicle. Target capaian dari program

ini adalah penerbitan koran kampus UPI Chronicle triwulanan secara berkelanjutan.

4) Pengembangan kerjasama dengan media masa untuk mempromosikan UPI. Target capaian dari program ini adalah publikasi profil UPI dalam sejumlah media masa cetak dan elektronik setiap enam bulan.

5) Penyelenggaraan seminar/konferensi nasional dan internasional. Target capaian dari program ini adalah terselenggaranya seminar/konferensi nasional dan internasional tahunan.

6. Implementasi Renstra

Pada awal berlakunya Renstra UPI 2006-2010 yang ditetapkan MWA, sosialisasi dilakukan secara intensif oleh Tim Sosialisasi Renstra yang dibentuk Rektor, dengan melibatkan seluruh unsur pimpinan pada semua jenjang dan dosen. Sosialisasi Renstra dilakukan ke seluruh anggota komunitas UPI melalui berbagai saluran secara berjenjang, khususnya pada awal pemberlakuannya tahun 2006, seperti distribusi dokumen Renstra ke setiap dosen dan tenaga administrasi serta teknisi, pertemuan tatap muka terjadwal secara berjenjang dari tingkat Universitas sampai tingkat unit dasar secara estafet, serta publikasi penjelasan-penjelasan Renstra dalam koran kampus Chronicle. Untuk memelihara pemahaman komunitas terhadap Renstra, secara berkala tahunan, komponen penting Renstra pada tahun 2008 disosialisasikan kembali melalui rapat-rapat penyusunan RKAT. Selain itu, Renstra UPI juga dicetak dan disebarluaskan kepada masyarakat luas serta instansi pemerintah dan swasta yang dipandang memiliki keterkaitan dengan UPI dan dimuat dalam website UPI. Kebijakan, prioritas program, dan target capaian selama lima tahun yang tertera dalam Renstra UPI 2006-2010 lebih lanjut dioperasionalkan ke dalam program dan target capaian kerja tahunan dalam dokumen “Rambu Rambu Penjabaraan Renstra UPI Tahun 2006-2010” (Lampiran 1). Renstra 2006-2010 dan penjabarannya menjadi cetak biru program kerja semua unit di UPI sejak tahun 2006. Renstra menjadi faktor pengintegrasi program unit-unit kerja sehingga terjadi sinergi yang lebih jelas dan terarah.

Page 50: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

17 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Posisi program kerja tahun 2008 adalah tahun ketiga implementasi Renstra UPI 2006-2010. Oleh karenanya program tahun 2008 dalam banyak hal memuat: (1) Lanjutan dari program pengembangan tahun pertama untuk komponen program yang sifatnya pengembangan berkelanjutan; serta (2) Awal implementasi sistem-sistem baru yang dikembangkan/dipersiapkan rancangannya pada tahun pertama implementasi Renstra UPI 2006-2010. Sejumlah program kerja UPI tahun 2008 merupakan komponen program yang secara khusus membangun kapasitas UPI menjalankan otonomi penuh sebagai sebuah BHMN, yang dikemas dalam program transformasi kelembagaan. Komponen program yang secara khusus membawa muatan transformasi kelembagaan adalah restrukturisasi organisasi dan penataan sistem manajemen. Restrukturisasi organisasi lebih lanjut dipaparkan pada Bab Tata Pamong. Sementara itu penataan sistem manajemen yang dikerjakan pada tahun 2008 mencakup pengembangan sistem manajemen SDM, sistem manajemen aset dan fasilitas, sistem manajemen keuangan, dan income generating activities, dengan ICT sebagai tulang punggungnya. Pengembangan keempat sistem manajemen tersebut difasilitasi oleh Ditjen Dikti melalui Program Indonesia–Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Komponen B-2b. Pada tahun 2007 desain sistem manajemen dan perangkat operasional implementasinya (Manual dan POB) telah dihasilkan. Hasil pengembangan sistem pada tahun 2007 tersebut ditindaklanjuti dengan penyusunan standar kebutuhan perangkat lunak dan penyiapan infrastruktur teknologi informasi yang diperlukan. Kegiatan ini dirancang selesai pada pertengahan tahun 2009. Dengan cara itu pula sistem informasi terintegrasi tersebut akan menjadi decision support system bagi pengambilan keputusan diberbagai lapis manajemen dalam organisasi UPI. Evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja UPI tahun 2008 mengindikasikan terimplementasikannya semua rencana program sesuai target untuk tahun tersebut dalam Jabaran Renstra UPI Tahun 2006-2010. Bahkan, sejumlah program menunjukkan hasil yang melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan dua faktor utama, yakni: (1) Penerapan sistem anggaran terpadu UPI yang merujuk secara ketat pada program dan target tahunan yang ditetapkan dalam Jabaran Renstra UPI 2006-2010; serta (2) Berjalannya mekanisme monitoring dan evaluasi implementasi RKAT terhadap semua unit dalam organisasi UPI.

Page 51: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

18 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

B. Garis Besar RKA yang Dilaporkan

Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) UPI tahun 2008 disusun dengan merujuk kepada Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, dan Pedoman Implementasi RKAT 2008 sebagaimana tertuang dalam SK Rektor No. 0044/H40/PR/2008, tanggal 7 Januari 2008. Pada tahun 2008, 12 kebijakan Rencana Strategis Universitas dijabarkan ke dalam 84 program dan 2.302 kegiatan, yang disajikan pada Tabel 1, dimana terdapat peningkatan kegiatan dari tahun 2007 sebesar 123 kegiatan.

Tabel 1. Rekapitulasi RKAT Tahun 2008 berdasarkan Kebijakan, Program, dan Kegiatan

NO KEBIJAKAN PROG. KEGIATAN 2007 KEGIATAN 2008

RENCANA RENCANA REALISASI SELISIH

1 Pendidikan 11 736 804 747 92,910 57 7,090

2 Penelitian dan Pengembangan 9 192 196 188 95,918 8 4,082

3 Pengabdian kepada Masyarakat 7 80 109 87 79,817 22 20,183

4 Kemahasiswaan 13 196 239 209 87,448 30 12,552

5 Modernisasi Kampus dan Fasilitas 5 242 188 180 95,745 8 4,255

6 Peningkatan Jaringan ICT 6 56 46 46 100,000 0 0,000

7 Penataan Kelembagaan dan Sistem Manajemen 10 190 197 183 92,893 14 7,107

8 Penataan SDM 5 102 119 119 100,000 0 0,000

9 Pengembangan Usaha 5 37 31 27 87,097 4 12,903

10 Peningkatan Kesejahteraan 4 221 221 221 100,000 0 0,000

11 Pengokohan Kehidupan Beragama 4 54 61 52 85,246 9 14,754

12 Peningkatan Citra UPI 5 73 91 77 84,615 14 15,385

TOTAL 84 2.179 2.302 2.136 91,807 166 8,193

Tabel 2 dibawah menunjukkan bahwa, alokasi anggaran kebijakan pendidikan, kemahasiswaan, modernisasi kampus dan fasilitas, penataan kelembagaan dan sistem manajemen, serta peningkatan kesejahteraan lebih besar daripada kebijakan lainnya. Hal ini karena ketiga kebijakan itu merupakan fokus utama pada anggaran 2008. Anggaran pendidikan digunakan untuk seleksi mahasiswa baru PMDK dan UM UPI, pengembangan fakultas/prodi baru, pengembangan dosen non guru besar, penyelenggaraan dies natalis dan pengukuhan guru besar, pelaksanaan akreditasi program studi dan kelembagaan, hibah kompetitif penulisan buku ajar untuk jurusan/prodi dan kampus daerah, dan pengembangan program pendidikan profesi prajabatan. Anggaran modernisasi kampus dan fasilitas digunakan sejalan dengan dana counterpart IDB, pemeliharaan fasilitas fisik, penyediaan fasilitas fisik pascasarjana di kampus-kampus daerah,

Page 52: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

19 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

serta fasilitas penunjang kegiatan akademik lainnya, sedangkan dana peningkatan kesejahteraan dialokasikan untuk pembayaran gaji honorer, insentif (prestasi/bulanan, tunjangan tengah tahunan, tunjangan khusus munggah, tunjangan hari raya, dan tunjangan tahunan), bantuan studi lanjut, pelatihan pegawai, termasuk honorarium kepanitiaan (ad hoc).

Tabel 2. Rekapitulasi Anggaran RKAT berdasarkan Kebijakan

Tahun 2007-2008

No Bidang Kebijakan

2007 2008

Dana Masyarakat

DIPA Jumlah Dana

Masyarakat DIPA Jumlah

1 Pendidikan 53.363.939.575 9.185.199.000 62.549.138.575 84.473.269.269 10.609.434.000 95.082.703.269

2 Penelitian dan Pengembangan

2.050.799.000 340.000.000 2.390.799.000 5.831.305.379 410.000.000 6.241.305.379

3 Pengabdian Kepada Masyarakat

310.063.500 310.063.500 885.179.293 90.000.000 975.179.293

4 Kemahasiswaan 2.054.391.750 2.694.800.000 4.749.191.750 2.450.894.275 7.098.000.000 9.548.894.275

5 Modernisasi Kampus dan Fasilitas

32.949.089.905 170.509.213.000 203.458.302.905 40.979.873.887 69.116.192.000 110.096.065.887

6 Peningkatan Jaringan ICT

4.348.374.000 4.348.374.000 1.027.694.809 4.324.800.000 5.352.494.809

7 Penataan Kelembagaan dan Sistem Manajemen

6.323.174.250 408.630.000 6.731.804.250 19.190.099.400 4.803.043.000 23.993.142.400

8 Penataan SDM 2.013.043.500 2.013.043.500 6.293.905.609 - 6.293.905.609

9 Pengembangan Usaha

2.681.616.000 2.681.616.000 339.000.000 - 339.000.000

10 Peningkatan Kesejahteraan

20.499.735.000 94.304.522.000*) 114.804.257.000 22.836.587.170 84.097.900.000 106.934.487.170

11 Pengokohan Kehidupan Beragama

500.000.000 500.000.000 738.755.030 - 738.755.030

12 Peningkatan Citra UPI

2.300.000.000 350.000.000 2.650.000.000 7.306.761.891 - 7.306.761.891

TOTAL 129.394.226.480 277.792.364.000 407.186.590.480 192.353.326.012 180.549.369.000 372.902.695.013

Catatan: *) Gaji Pegawai

Berdasarkan Tabel 2, secara keseluruhan terjadi penurunan anggaran tahun 2008 dari tahun 2007 adalah 8,42 %. Namun anggaran yang berasal dari Dana Masyarakat mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2007, yaitu 53,86 %. Hal ini dapat diartikan sebagai meningkatnya kemampuan UPI dalam menggali sumber biaya pendidikan di luar alokasi anggaran dari DIPA.

Page 53: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

20 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

C. Tata Pamong (Governance) Ada tiga isu penting yang dilakukan terkait dengan tata pamong ini, yakni tata kelola (management), tata laksana (administration), dan tata operasi atau pelaksanaan (procedures of operations). Penataan struktur organisasi kelembagaan berada pada tataran tata kelola (management). Dasar penataan kelembagaan dan tata pamong UPI adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2004 tentang Penetapan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara, Tap MWA Nomor 15/MWA UPI/2006 tentang Anggaran Rumah Tangga (ART) UPI, Tap MWA Nomor 21/MWA-UPI/2007 tentang Struktur Organisasi UPI. Organ-organ utama yang telah dibentuk sejak pemberlakukan PP dan ART tersebut adalah Majelis Wali Amanat (MWA), Dewan Audit (DA), Senat Akademik, Pimpinan Universitas, Satuan Penjaminan Mutu (SPM), dan Satuan Audit Internal (SAI) yang masing-masing disertai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Sebagai implementasi dari peraturan perundang-undangan tersebut, pada tahun 2007 dibentuk Sekretariat Universitas (SU) dan Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sementara itu, pada tahun 2008 dibentuk beberapa Direktorat seperti yang tercantum dalam Tap MWA UPI nomor 21/MWAUPI/2007, yakni:

a. Pembentukan Direktorat Akademik melalui SK Rektor No. 2767/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008;

b. Pembentukan Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan melalui SK Rektor No. 2768/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008;

c. Pembentukan Direktorat Keuangan melalui SK Rektor No. 2769/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008;

d. Pembentukan Direktorat Sumber Daya Manusia melalui SK Rektor No. 2770/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008;

e. Pembentukan Biro Aset dan Fasilitas melalui SK Rektor No. 2771/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008;

f. Pembentukan Direktorat Perencanaan dan Pengembangan melalui SK Rektor No. 2772/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008;

Pembentukan Direktorat-direktorat tersebut diikuti pula dengan pembentukan Seksi Kerumahtanggaan pada Lembaga, Sekretariat Universitas, Perpustakaan, Direktorat, dan Biro melalui SK Rektor No. 6300/H40/KL/2008 tanggal 5 November 2008. Penataan kelembagaan ini dilakukan secara hati-hati, cermat, sistemik, sistematis, bertahap, transparan, dan akuntabel dengan melibatkan seluruh unit kerja yang ada di lingkungan Universitas. Dengan demikian, diharapkan dapat berjalan lancar dan tercipta suasana kondusif. Berdasarkan tupoksi yang tercantum dalam PP, ART, dan Keputusan-keputusan Rektor yang terkait, masing-masing organ tersebut melakukan tugasnya dalam koridor kewenangan yang dimilikinya. Berikut ini akan dijelaskan sejumlah hasil unjuk kerja (performance) dari masing-masing organ disertai dengan masalah-masalah yang dihadapinya.

Page 54: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

21 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

1. Majelis Wali Amanat (MWA)

Majelis Wali Amanat merupakan organ tertinggi Universitas yang berfungsi mewakili kepentingan Universitas, kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat, yang dalam PP. No. 6 Tahun 2004, Pasal 14 ayat (1) memiliki tugas sebagai berikut: a) menetapkan kebijakan umum Universitas dalam bidang non akademik; b) mengangkat dan memberhentikan Pimpinan Universitas; c) mengesahkan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran

tahunan; d) melaksanakan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaaan

Universitas; e) melakukan penilaian atas kinerja Pimpinan Universitas; f) bersama Pimpinan Universitas menyusun dan menyampaikan laporan

tahunan kepada Menteri; g) memberikan masukan dan pendapat kepada Menteri tentang

pengelolaan Universitas. Dalam mengawal pencapaian visi dan misi UPI selama kurun waktu 2005-2008, MWA telah melaksanakan berbagai tugas pokok sesuai dengan tugas dan kewenangannya yang tertera dalam Anggaran Dasar. MWA telah mengadakan Rapat-rapat MWA, Rapat MWA dengan Pimpinan Universitas dan telah membentuk Satuan-satuan Tugas MWA untuk menghasilkan berbagai produk sebagai bahan MWA dalam mengambil kebijakan maupun menentukan ketetapan dan keputusan MWA. a. Agenda MWA Berikut ini adalah beberapa agenda kerja MWA UPI:

1) Mentransformasikan UPI menjadi perguruan tinggi yang unggul melalui reorganisasi, restrukturisasi, dan revitalisasi agar memiliki daya dukung yang kuat dan mampu bersaing dalam era kompetisi baik secara nasional maupun internasional;

2) Membuka peluang-peluang yang dapat meningkatkan income generating yang produktif. Dengan meningkatnya kapasitas finansial universitas, diharapkan terbangunnya sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas;

3) Memberikan arahan tata kelola universitas yang efisien dan efektif, agar memiliki kapasitas dan kapabilitas dengan memperhatikan mutu layanan yang prima, daya responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan dan perubahan masyarakat;

4) Mengembangkan sistem manajemen korporasi universitas, yang meliputi manajemen akademik, sumber daya manusia, keuangan, fasilitas aset, usaha universitas, teknologi informasi dan komunikasi dengan mengedepankan prinsip-prinsip: otonomi, keterbukaan, akuntabilitas, kredibilitas, kapabilitas, dan penjaminan mutu personal dan organisasi, untuk mempercepat proses transformasi UPI menjadi PT BHMN;

5) Memberikan arahan tentang manajemen fasilitas pendidikan dan penelitian secara optimum, termasuk infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efektivitas, relevansi program pendidikan, mutu proses dan pembelajaran, produktivitas akademik,

Page 55: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

22 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

efisiensi manajemen akademik, serta mutu dan pemasaran produk, kapasitas dan daya dukung akses universitas lainnya;

6) Mengarahkan kualitas manajemen Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan memperkuat jejaring dengan lembaga lain secara nasional dan internasional sebagai wahana bagi peningkatan kemampuan, reputasi akademik universitas yang memiliki kemampuan daya saing global, serta kontribusinya pada daya saing bangsa melalui internasionalisasi program dan produk pendidikan;

7) Memberikan arahan sistem kepegawaian universitas yang efektif untuk menumbuhkan iklim dan budaya kerja, sistem rekrutmen, penempatan dan promosi, kinerja dan produktivitas, perbaikan remunerasi individual dan kelembagaan, peningkatan profesionalisme kualifikasi pendidikan, kompetensi kewirausahaan, loyalitas serta pengabdian pada universitas.

b. Produk MWA Sejak masa pembentukannya sampai tahun 2008, MWA telah menghasilkan 40 ketetapan, 42 keputusan, 25 risalah sidang, 12 laporan satgas, dan 7 produk lainnya.

Tabel 3. Ketetapan dan Keputusan MWA tahun 2008

No No. SK Tentang

Ketetapan MWA

1 001/TAP/MWA UPI/2008 Tanggal 22 Mei 2008

Penetapan Pemenang Auditor Eksternal (KAP) Tahun 2006

2 002/TAP/MWA UPI/2008 Tanggal 23 Desember 2008

Pengesahan Site Plan Kampus UPI

3 003/TAP/MWA UPI/2008 Tanggal 23 Desember 2008

Pengesahan Revisi ke-1 RKAT UPI Tahun 2008

4 004/TAP/MWA UPI/2008 Tanggal 23 Desember 2008

Pengesahan RKAT Tahun 2009

Keputusan MWA

1 001/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 4 Februari 2008

Pembentukan Satgas Pemantapan Silaturahim MWA – DA UPI

2 002/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 4 Februari 2008

Pembentukan Satgas Reviu dan Revisi ART UPI

3 003/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 4 Februari 2008

Pembentukan Satgas Evaluasi Kinerja Kelembagaan MWA 2005-2007

4 004/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 24 Maret 2008

Pembentukan Satgas Laporan Tahunan UPI 2007

5 005/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 24 Maret 2008

Pedoman Tatacara Perubahan ART UPI

6 006/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 4 Juni 2008

Pembentukan Satgas Refleksi terhadap Produk-produk MWA 2005-2007

7 007/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 4 Juni 2008

Pembentukan Satgas Penyusunan Pengembangan Kriteria dan Instrumen Pengukuran Capaian Renstra UPI

Page 56: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

23 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

8 008/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 4 Juni 2008

Pembentukan Satgas Penilaian atas Kinerja Pimpinan Universitas Tahun 2007

9 009/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 4 Juni 2008

Pembentukan Satgas Pengembangan Pedoman Tatakerja DA UPI

10 010/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 4 Juni 2008

Pembentukan Satgas Penyiapan Masukan ke Mendiknas atas Pengelolaan Universitas

11 011/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 4 Juni 2008

Pembentukan Satgas Site Plan Kampus UPI

12 012/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 4 Juni 2008

Pembentukan Satgas Pengkajian Laporan Kinerja Dewan Audit Tahun 2007

13 013/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 4 Juni 2008

Pembentukan Satgas Pengembangan Universitas

14 014/KEP/MWA UPI/2008 Tanggal 1 November 2008

Pembentukan Satgas Pengkajian RKAT Tahun 2009

Tabel 4. Risalah Sidang dan Rapat Satgas tahun 2008

No Kegiatan Tanggal

Risalah Rapat dan Sidang MWA

1 Rapat Pimpinan MWA dihadiri Pimpinan Universitas

4 Februari 2008

2 Rapat Konsultasi 14 Februari 2008

3 Rapat Konsultasi 28 April 2008

4 Sidang Ke-23 MWA 22 Mei 2008

5 Sidang Ke-24 MWA 4 Juni 2008

6 Sidang Ke-25 MWA 19 Desember 2008

Rapat Satuan Tugas (Satgas)

1 Satgas RKAT 2009 1) 2 Desember 2008 2) 9 Desember 2008 3) 10 Desember 2008 4) 11 Desember 2008 5) 18 Desember 2008 6) 19 Desember 2008 (selesai)

2 Satgas Laporan Kinerja Dewan Audit Tahun 2007

1) 3 Juli 2008 2) 15 Juli 2008 3) 25 Agustus 2008 4) 25 September 2008 (selesai)

3 Pengembangan Usaha Bisnis UPI belum ada kelanjutannya, tetapi produk Pedoman telah ada

4 Satgas Laporan Tahunan UPI Tahun 2007

1) 18 Februari 2008 2) 28 Februari 2008 3) 19 April 2008 4) 30 April 2008 5) 5 Mei 2008 6) 14 Mei 2008 7) 15 Mei 2008 8) 16 Mei 2008 (selesai)

Page 57: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

24 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No Kegiatan Tanggal

5 Satgas Pedoman Tatakerja Dewan Audit UPI

1) 2 Juli 2008 2) 9 Juli 2008 3) 14 Juli 2008 4) 4 Oktober 2008 5) 11 Nopember 2008 (masih

perlu tindak lanjut)

6 Satgas Revisi/Perubahan ART UPI 1) 19 Februari 2008 2) 19 Maret 2008 3) 24 Maret 2008 4) 21 April 2008 5) 5 Mei 2008 6) 30 Mei 2008 7) 24 Juli 2008 8) 18 September 2008 9) 10 Nopember 2008 10) 28-30 Nopember 2008 11) 9 Desember 2008 (selesai)

7 Satgas Evaluasi Kelembagaan MWA Tahun 2005-2007

1) 19 Februari 2008 2) 26 Februari 2008 3) 6 Maret 2008 4) 17 Maret 2008 5) 18 Maret 2008 6) 26 Maret 2008 (selesai)

8 Satgas Refleksi Produk MWA 1) 16 Juli 2008 2) 31 Juli 2008 3) 26 Agustus 2008 (selesai)

9 Satgas Pengembangan Kriteria dan Instrumen Pengukuran Capaian Renstra UPI

1) 15 Agustus 2008 2) 26 September 2008 (belum

selesai)

10 Satgas Penilaian Kinerja Pimpinan Universitas

1) 17 Juli 2008 2) 19 September 2008

11 Satgas Site Plan Kampus UPI 3) 4 Juli 2008 4) 15 Juli 2008 5) 25 Agustus 2008 6) 23 September 2008 (selesai)

12 Satgas Penyiapan Masukan kepada Mendiknas

Belum ada kelanjutannya

13 Satgas Penetapan Silaturahim DA-MWA

Selesai

c. Kegiatan Konsultasi Pimpinan MWA dengan Universitas dan Pimpinan

Lainnya Kegiatan konsultasi rutin ini dipandang perlu untuk membangun suasana kebersamaan di dalam pengelolaan Universitas yang nyaman dan saling membantu dalam koridor tugas pokok dan fungsi masing-masing organ universitas. Konsultasi ini juga memiliki manfaat untuk memudahkan mekanisme kerja antara MWA dan Pimpinan universitas maupun pimpinan lembaga lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan pula dalam menghadapi

Page 58: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

25 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

kegiatan dan permasalahan yang bersifat mendesak dan memerlukan perhatian khusus. Beberapa kegiatan tersebut antara lain:

1) Rapat Pimpinan MWA yang dihadiri Pimpinan Universitas tanggal 4 Februari 2008 di Jakarta

2) Rapat konsultasi 14 Februari 2008 di Jakarta 3) Rapat konsultasi 28 April 2008 di Jakarta

2. Dewan Audit

Dewan Audit adalah organ universitas di bawah MWA yang secara independen melaksanakan penilaian untuk dan atas nama MWA terhadap hasil evaluasi audit internal dan eksternal atas penyelenggaraan universitas. Pemilihan anggota Dewan Audit yang ada saat ini sepenuhnya ditetapkan berdasarkan pada Anggaran Dasar UPI dan Ketetapan MWA Nomor 10/MWA UPI/2005 tanggal 14 Juli 2005 tentang Tata Cara Pembentukan dan Penyelenggaraan Dewan Audit UPI. Susunan Keanggotaan Dewan Audit ditetapkan melalui Ketetapan MWA Nomor 11/MWA UPI/2005, tanggal 9 September 2005 tentang Penetapan Pimpinan dan Anggota Dewan Audit UPI Masa Bakti Tahun 2005-2010, dan telah terjadi pergantian Anggota Dewan Audit antar waktu melalui ketetapan MWA No. 22/TAP/MWA UPI/2007 tentang Pengangkatan Anggota Pengganti Antar Waktu dan Pemberhentian Anggota Dewan Audit UPI 2005-2010. Sejak pembentukan dari mulai tahun 2006 sampai dengan tahun 2008, Dewan Audit (DA) telah menerbitkan beberapa pedoman. Sesuai kesepakatan dan arahan dari Majelis Wali Amanat (MWA), pedoman tersebut dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang terdiri dari: Bagian 1 : Untuk Dewan Audit terdiri dari:

1) Pedoman Dewan Audit UPI BHMN, 2) Kode Etik Dewan Audit UPI BHMN, 3) Charter Dewan Audit UPI BHMN. Pengesahannya oleh MWA.

Bagian 2 : Untuk Lembaga UPI BHMN terdiri dari: 1) Pedoman Sistem Akuntansi Keuangan UPI BHMN (Buku I), 2) Pedoman Sistem Akuntansi Keuangan UPI BHMN (Buku II), 3) Buku I Prinsip Pengendalian Intern dan Tata Cara Audit

Keuangan UPI BHMN, 4) Buku II Penyusunan Program Pemeriksaan (Audit) dan

Kertas Kerja Audit, 5) Buku III Laporan Aktivitas, 6) Petunjuk Teknis Pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP). Pengesahannya apabila sudah disampaikan, diharapkan ada respon dari Manajemen untuk legalitasnya diterbitkan SK karena hal ini untuk kepentingan lembaga.

Bagian 3 : Untuk Satuan Audit Internal (SAI) terdari dari: 1) Standar Profesional Audit Internal (SPAI) untuk SAI UPI

BHMN, 2) Pedoman Umum Reviu Operasional untuk SAI UPI BHMN,

Page 59: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

26 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

3) Pedoman Pemeriksaan Konprehensif untuk SAI UPI BHMN. Pengesahannya cukup dari Dewan Audit, sesuai dengan Tugas Dewan Audit yang tercantum pada PP No. 6 Tahun 2004, Pasal 17 Ayat (1) butir a. serta pembinaan terhadap Satuan Audit Internal.

Dari catatan di atas, jumlah buku pedoman yang telah dibuat oleh Dewan Audit sampai dengan Desember 2008 sebanyak 12 (dua belas) pedoman, dimana sudah diusulkan kepada MWA namun belum disahkan oleh MWA. Pada tahun 2008 kepengurusan serta personil Dewan Audit ada pergantian dan penambahan. Hal ini sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan Tupoksi agar Dewan Audit tetap berjalan lancar. Beberapa kegiatan lain yang telah dilaksanakan pada tahun 2008: a. Penyelenggaraan Audit sebagai Tupoksi DA dan Reviu atas

Pelaksanaannya. b. Katalisator Penyusunan Laporan Keuangan

Sebagai katalisator mendorong tersusunnya Laporan Keuangan yang akuntabel dan auditabel.

c. Pembinaan Satuan Audit Internal (SAI) Pembinaan yang berkelanjutan kepada Satuan Audit Internal (SAI) secara terus menerus melalui komunikasi dan koordinasi di semua bidang (Keuangan, Akademik dan Sumber Daya).

d. Evaluasi Hasil Audit Internal Evaluasi Audit Internal dalam Bidang Keuangan, Akademik, SDM, serta Perlengkapan dan Bangunan

e. Evaluasi Hasil Audit Eksternal oleh Kantor Akuntan Publik f. Laporan oleh Itjen Depdiknas g. Investigasi h. Realisasi Program-program Dewan Audit sesuai dengan RKAT i. Evaluasi terhadap Pengadaan Jasa KAP

3. Senat Akademik

Senat Akademik (SA) adalah badan normatif tertinggi di bidang akademik. Pembentukan SA UPI didasarkan pada PP Nomor 6 Tahun 2004 dan Ketetapan MWA Nomor 15/MWA UPI/2006 tentang Anggaran Rumah Tangga (ART) UPI. Keanggotaan Senat Akademik UPI ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor UPI Nomor 3058/J33/KL.01.02/2004, tanggal 23 Juni 2004 dan telah mengalami beberapa kali perubahan susunan keanggotaan. Jumlah anggota SA semestinya 40 orang, namun satu anggota SA unsur Guru Besar dari FPOK tidak terwakili, sehingga jumlah anggota SA sebanyak 39 orang. Mengingat adanya anggota SA yang pensiun, menjadi guru besar, dan menduduki jabatan ex-officio, pada tahun 2008 telah dilakukan penggantian anggota SA antarwaktu.

Page 60: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

27 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 5. Pergantian Antar Waktu Anggota SA tahun 2008

No Jabatan Anggota yang diganti Anggota yang

diangkat

1 anggota ex officio FIP

Prof. Dr. H. Moh. Ali M.A., M.Pd.

Prof. Dr. H. Nanang Fattah, M.Pd.

2 Wakil Guru Besar FPTK

Prof. Dr. Hj. Melly Sri Sulastri Rifai, M.Pd.

Prof. Dr. H. Mukhidin, M.Pd.

3 anggota ex-officio Lembaga Penelitian

Prof. H. Furqon, Ph.D. Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd.

4 Wakil dosen bukan guru besar FPBS

Prof. Dr. H. Syihabuddin, M.Pd.

Dr. H. Didi Suherdi, M.Ed.

5 Wakil Guru Besar FPBS

Prof. Dr. H. Syamsuddin AR., MS

Prof. E. Aminudin Aziz, MA., Ph.D.

Pada tahun 2008 telah dilakukan pemilihan Pimpinan Senat Akademik UPI periode 2008-2009. Setelah melalui tahapan proses pemilihan, secara aklamasi terpilih Prof. Dr. H. Endang Sumantri, M.Ed. sebagai Ketua dan Dr. Asep Kadarohman, M.Si. sebagai Sekretaris. Pada tahap awal kegiatan tahun 2008, SA menyusun rencana kerja sesuai dengan yang tercantum pada Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Senat Akademik UPI Tahun 2008 dan konsolidasi manajemen SA sejalan dengan penataan Pimpinan dan Anggota SA pada akhir tahun 2007. Untuk memperlancar implementasi program dilakukan pembahasan pada Rapat Pimpinan SA, sehingga terjadi sinkronisasi program yang akan dilakukan oleh setiap komisi. Dengan demikian, sinergi kerja SA diharapkan akan lebih lancar dan produktif. Pola kerja yang dikembangkan oleh pimpinan SA lebih diarahkan untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dalam berkarya sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kebesaran universitas. Suasana yang diciptakan bernuansa interaksi kekeluargaan, sehingga satu sama lain anggota dapat saling mengingatkan apabila ditemukan hal-hal yang tidak semestinya terjadi. Model manajemen seperti ini, selain diterapkan pada lingkungan internal SA, juga diterapkan pada pola kerja dengan Pimpinan Universitas, unit-unit lain, dan dalam koordinasi dengan Pimpinan Majelis Wali Amanat, bahkan dengan elemen mahasiswa sekalipun. Pola kerja ini telah dapat menciptakan suasana harmonis baik hubungan internal antaranggota SA maupun hubungan eksternal dengan organ universitas yang lain, yang berdampak pula pada peningkatan produktivitas kinerja SA pada 2008. Sesuai dengan tupoksinya, selama kurun 2008, SA telah melakukan 115 kali rapat untuk mengkaji isu-isu yang terkait dengan tugas dan kewenangan SA. Rapat-rapat tersebut terdiri atas Rapat Pleno (10 kali), Rapat Komisi (31 kali), Rapat Pimpinan Komisi (10 kali), Rapat Pimpinan Antarlembaga, dan Rapat Pokja (64 kali). Partisipasi rata-rata anggota Senat Akademik pada Rapat Pleno sangat baik, yaitu sebesar 84,62% dari

Page 61: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

28 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

jumlah anggota SA 39 orang. Masalah-masalah yang dibahas pada rapat tersebut meliputi: a. Peta kedudukan program studi, jurusan, dan fakultas; b. Naskah akademik dan ketentuan pokok pelaksanaan program profesi

dan sertifikasi guru; c. Ketentuan pokok pembukaan kelas paralel suatu program studi di

kampus daerah; d. Ketentuan pokok pelaksaaan sistem belajar jarak jauh di kampus

daerah; e. Ketentuan Pokok Pelaksanaan Kelas Internasional; f. Kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian

masyarakat akademik; g. Pedoman pengembangan sumber daya manusia; h. Kebijakan dan tolok ukur penilaian kinerja dosen UPI; i. Kebijakan dan tolok ukur penilaian kinerja tenaga administrasi dan

penunjang UPI; j. Ketentuan pokok kenaikan jabatan dosen menjadi guru besar dan guru

besar emeritus; k. Pedoman Pemberian Penghargaan dan Gelar Doktor Kehormatan

(Doktor Honoris Causa) UPI; l. Kode etik dosen; m. Kode etik tenaga administrasi dan tenaga penunjang; n. Pedoman kebijakan mutu akademik UPI; o. Pedoman otonomi keilmuan dan kebebasan akademik. Berkenaan dengan pembukaan dan pengubahan nama program studi, jurusan, dan fakultas, Senat Akademik telah menyetujui pembukaan 1 (satu) program pendidikan profesi, pembukaan 2 (dua) program studi S1, pembukaan 1 (satu) program studi D3, pembukaan 2 (dua) program magister, pembukaan 2 (dua) program doktor, dan pengubahan 1 (satu) nama jurusan, serta pengembangan 1 Fakultas baru. Pembukaan dan pengubahan nama program studi tersebut meliputi: a. Pembukaan Program Pendidikan Profesi Konselor; b. Pembukaan Program Studi S1 Perpustakaan dan Informasi; c. Pembukaan Program Studi D3 Survei Pemetaan dan Informasi

Geografi; d. Pembukaan Program Magister Pendidikan Bahasa dan Budaya Sunda; e. Pembukaan Program Magister Penjaminan Mutu Pendidikan; f. Pembukaan Program Doktor Pendidikan Kewarganegaraan; g. Pembukaan Program Doktor Pendidikan Teknologi dan Kejuruan; h. Pengubahan nama Jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan

Kewarganegaraan menjadi Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan; i. Pembukaan Program Studi S1 Pendidikan Teknologi Agroindustri; dan j. Pembukaan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, melalui SK No.

6067/H40/KL/2008 tanggal 20 Oktober 2008. Berkenaan dengan pembahasan dan persetujuan kenaikan pangkat/jabatan, usulan menjadi Guru Besar dan Guru Besar Emeritus, Senat Akademik telah menyetujui kenaikan jabatan Dosen menjadi Guru Besar, kenaikan pangkat Guru Besar, perpanjangan usia pensiun Guru

Page 62: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

29 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Besar, dan kenaikan pangkat/jabatan menjadi Lektor Kepala dengan jumlah keseluruhan sebanyak 104 dosen.

Selain kegiatan utama di atas, Senat Akademik juga berpartisipasi aktif dalam menjalin kerja sama dan lesson learnt dengan Senat Akademik dari Perguruan Tinggi lain. Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2008 adalah: a. Berpartisipasi aktif pada pertemuan SA PT BHMN di ITB pada tanggal

27 Maret 2008; b. Berpartisipasi aktif pada pertemuan SA PT BHMN di UNAIR pada

tanggal 26-27 November 2008. Pada pertemuan tersebut SA UPI menyampaikan makalah dengan judul “Strategi UPI Menuju World Class University dalam Bidang Pendidikan yang Berkebangsaan”;

c. Melakukan pengkajian terhadap RUU BHP bersama DGB UPI dan MGB UGM pada tanggal 5 Juni 2008; dan

d. Menerima kunjungan studi banding SA UNY, pada tanggal 2 Desember 2008.

Untuk mempublikasikan berbagai dokumen yang dihasilkan, pada tahun 2008 Senat Akademik mencetak buku Kode Etik Dosen, Buku Kumpulan Risalah Rapat dan Keputusan Senat Akademik, serta website SA UPI dengan alamat sa.upi.edu. Website SA UPI diharapkan dapat menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan dan produk SA, menjaring berbagai pemikiran dan masukan untuk meningkatkan kinerja dan mutu akademik, serta diharapkan dapat lebih meningkatkan kepekaan anggota Senat sebagai perwakilan sivitas akademika terhadap perkembangan bidang akademik. Dengan selesainya proses hand over bangunan yang didanai IDB pada Universitas, ruang sekretariat dan rapat SA yang semula terletak di Gedung Pascasarjana pindah ke 3 (tiga) ruangan di Gedung University Centre Lantai III yang terdiri atas ruang pimpinan, ruang sekretariat, dan ruang rapat. Untuk itu, dilakukan penataan serta kelengkapan sarana dan prasarana pada ruang-ruang Senat Akademik tersebut, di antaranya pemasangan vertical blind, karpet, infocus, serta screen motorized, serta ceilling projector-nya.

4. Pimpinan Universitas

Sesuai dengan Pasal 21 PP Nomor 6 Tahun 2004, Pimpinan Universitas terdiri atas Rektor yang dibantu oleh para Pembantu Rektor. Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Majelis Wali Amanat untuk masa jabatan lima tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu masa jabatan. Rektor UPI masa bakti 2005-2010 diangkat berdasarkan Ketetapan MWA Nomor 07/MWA UPI/2005, sedangkan Pembantu Rektor ditetapkan berdasarkan Tap MWA Nomor 09/MWA UPI/2005. Pimpinan Universitas bekerja menurut tugas yang tertuang dalam Pasal 24 ayat (1) PP No. 6 Tahun 2004, yakni: a. Menyusun Rencana Strategis yang memuat sasaran, tujuan, dan

program Universitas; b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas;

Page 63: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

30 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

c. Melaksanakan penyelenggaraan fungsi kelembagaan perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

d. Mengelola seluruh kekayaan Universitas dan secara optimal memanfaatkannya untuk kepentingan Universitas;

e. Membimbing dan mengembangkan tenaga akademik dan nonakademik yang ditetapkan oleh Universitas;

f. Membina hubungan dengan alumni, lingkungan universitas, dan masyarakat secara luas;

g. Menyelenggarakan pembukuan Universitas; h. Melaporkan kemajuan kinerja Universitas kepada Majelis Wali Amanat

sekali dalam setahun; dan i. Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan kepada Menteri

bersama Majelis Wali Amanat. Dengan tugas-tugasnya seperti dinyatakan di atas, maka sesungguhnya seluruh penyelenggaraan kegiatan Universitas, khususnya dalam implementasi Renstra yang menjadi amanat dari MWA kepada Rektor, berada di bawah koordinasi dan kendali Pimpinan Universitas. Dengan demikian, realisasi kinerja Pimpinan Universitas terefleksikan dalam kinerja keseluruhan organ universitas. Paparan tentang kinerja Pimpinan Universitas pada upaya merealisasikan Renstra ini dapat dilihat pada bagian-bagian lain yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam Laporan Tahunan ini. Dalam konteks reorganisasi UPI itu pula prioritas utama diberikan kepada

reposisi tugas dan fungsi para Pembantu Rektor agar disesuaikan dengan

struktur organisasi UPI yang dirancang dalam rangka pembentukan

Direktorat dan Biro yang akan menunjang efektivitas dan efisiensi

manajemen UPI secara keseluruhan.

Berdasarkan SK Rektor Nomor 2766/H40/KL/2008, tanggal 5 Mei 2008, tentang penataan bidang tugas pokok dan fungsi dan kewenangan Pembantu Rektor UPI, maka dilakukan reposisi tugas para Pembantu Rektor (PR) yaitu: 1. Prof. Dr. A. Chaedar Alwasilah,MA sebagai PR Bidang Akademik dan

Kemahasiswaan; 2. Prof. Dr. Ishak Abdulhak,M.Pd. sebagai PR Bidang Keuangan dan

Sumber Daya; 3. Prof. Dr.Utari Sumarmo sebagai PR Bidang Perencanaan, Penelitian,

dan Pengembangan; 4. Prof. Dr. Rusli Lutan sebagai PR Bidang TIK, Kerjasama dan Usaha.

5. Satuan Penjaminan Mutu

Satuan Penjaminan Mutu (SPM) UPI dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 5100/J33/KP.02.18/2005 tanggal 3 Oktober 2005 dengan susunan keanggotaan. Berdasarkan Keputusan tersebut, SPM UPI, sebagai unit yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor, bertugas untuk melaksanakan perencanaan, pemeliharaan, dan

Page 64: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

31 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

peningkatan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan sesuai dengan Rencana Strategis yang telah ditetapkan untuk mewujudkan visi UPI sebagai Universitas Pelopor dan Unggul. Penyelenggaraan penjaminan mutu di lingkungan UPI ditandai dengan penandatanganan Pernyataan Kebijakan Mutu UPI oleh Rektor pada awal tahun 2006. Terkait dengan tugasnya tersebut, maka SPM UPI memotivasi penjaminan mutu pada unit utama sampai unit dasar, melakukan dan menggunakan hasil evaluasi diri, mengembangkan dan menggunakan standar mutu kelembagaan, melakukan benchmarking, menyiapkan akreditasi institusi, serta memotivasi pengembangan staf. Untuk mengoptimalkan kinerjanya, SPM UPI melakukan konsolidasi dengan unit-unit utama dan unit dasar, yang kemudian berhasil membentuk Satuan Kendali Mutu (SKM) pada tingkat Fakultas, Jurusan, Lembaga, dan Biro serta Gugus Kendali Mutu (GKM) pada tingkat Program Studi. SKM dan GKM ini didorong dan difasilitasi untuk mengembangkan manual mutu yang memuat visi, misi, tupoksi, struktur organisasi, analisis SWOT, target mutu, dan prosedur operasional baku. Kegiatan yang telah dilakukan oleh Satuan Penjaminan Mutu (UPI) selama tahun 2008 adalah sebagai berikut: a) melakukan fasilitasi penjaminan mutu; b) menyusun laporan kegiatan fasilitasi; c) mereviu panduan monitoring dan evaluasi internal sistem penjaminan

mutu UPI; d) menyusun laporan kegiatan monevin, penyusunan panduan evaluasi diri; e) pelatihan pengembangan POB dan strategi penyusunan POB; f) mengukur kepuasan stakeholders; g) mereviu buku panduan penjaminan mutu; h) menyelenggarakan seminar nasional penjaminan mutu; i) menyusun buletin penjaminan mutu. Hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan penjaminan mutu pada unit-unit utama dan unit-unit dasar selama tahun 2008 menunjukkan bahwa cita-cita untuk segera mewujudkan penyelenggaraan universitas dengan standar mutu yang jelas dan tinggi belum dapat sepenuhnya terlaksana. Hal ini terjadi antara lain karena masih terdapat beberapa sivitas akademika dan karyawan UPI yang belum memahami perlunya bekerja dalam standar mutu. Oleh karena itu, target untuk tahun 2009 adalah mendorong realisasi etos bekerja di bawah mutu yang jelas dan tinggi.

6. Satuan Audit Internal (SAI)

Satuan Audit Internal (SAI) UPI dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 3147/J33/KP.02.18/2005 tanggal 15 Juni 2005 yang kemudian diperbaiki dengan Keputusan Rektor Nomor 5039/J33/KP.02.18/2005 tanggal 29 September 2005. Periode tahun 2008 pada bulan Juni s.d. Oktober susunan keanggotaan SAI terus berubah dikarenakan berbagai hal, dan ditetapkan kembali berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 5671/H40/KP/2008 tanggal 6 Oktober 2008 tentang Penetapan

Page 65: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

32 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Pemberhentian dan Pengangkatan Personalia Satuan Audit Internal Universitas Pendidikan Indonesia. Fungsi, tugas-tugas, dan wewenang SAI adalah: a. Fungsi dan Tugas-tugas pokok.

1) Fungsi: a) Membuat perencanaan audit, b) Melaksanakan audit, c) Membuat laporan hasil audit, d) Memantau tindak lanjut hasil audit secara periodik.

2) Tugas-tugas pokok: a) Audit atas kegiatan operasional apakah mengacu pada kebijakan

dan prosedur yang berlaku. b) Pengendalian/pengawasan proses transaksi keuangan yang

dilakukan. c) Penelitian kembali proses pemberian dan pengelolaan fasilitas. d) Audit mendadak pada masing-masing unit kerja. e) Audit khusus atas kasus yang terjadi.

3) Secara spesifik tugas SAI adalah melakukan:

a) Pemantauan tindak lanjut hasil audit, b) Koordinator tindak lanjut penyelesaian/perbaikan hasil audit.

b. Wewenang. Satuan Audit Internal mempunyai kewenangan memeriksa seluruh catatan/administrasi unit dan seluruh sumber daya yang dimiliki UPI.

Hubungan SAI dengan manajemen diatur dalam struktur organisasi UPI dan kedudukan SAI di dalam organisasi adalah sebagai salah satu unit kerja yang melaksanakan fungsi pengawasan fungsional UPI. SAI memiliki sifat independen, Artinya, berdasarkan tupoksi yang dimilikinya, SAI UPI menyelenggarakan tugas audit berdasarkan pada kebijakan audit yang dikeluarkan oleh Dewan Audit dan bertanggung jawab kepada Rektor serta independen terhadap institusi dan unit-unit kerja yang berada di dalamnya. Dalam pelaksanaan tugasnya, SAI menyampaikan laporan hasil audit kepada Rektor serta menyiapkan laporan hasil audit khusus sesuai instruksi Rektor atas kasus yang terjadi pada unit organisasi. Kewajiban manajemen adalah menanggapi hasil audit SAI, dimana manajemen harus memberikan tanggapan dan segera mengambil langkah yang diperlukan atas dasar hasil audit SAI. Di antara tugas-tugas yang sudah dilaksanakan SAI sepanjang tahun 2008 adalah sebagai berikut: a. Rapat Koordinasi UPI tentang Evaluasi RKAT 2007 dan Rencana RKAT

2008; b. Cash Opname Tahun Buku 2007 Seluruh Unit Kerja; c. Pendampingan/Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan UPI Tahun 2007

dengan BPKP; d. Memberi masukan ke PR KSD atas Draf Tindak Lanjut Manajemen

Terhadap Rekomendasi IRJEN DEPDIKNAS; e. Rapat Koordinasi dengan DA tentang Reviu Operasional yang berkelanjutan;

Page 66: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

33 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

f. Peserta Rapat ISO oleh Delta Consultant dari Jakarta; g. Rapat Koordinasi dengan DA tentang KAP HERS, untuk Audit Laporan

Keuangan UPI Tahun 2006; h. Studi Banding ke Universitas Indonesia (Best Practice); i. Sebagai Pengamat Beauty Contest KAP untuk Laporan Keuangan UPI

Tahun 2006; j. Pendampingan Pimpinan Universitas pada acara kunjungan kerja ke unit

kerja di lingkungan UPI (Implementasi RKAT 2008); k. Pelaksanaan kelanjutan Audit Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ) 2007 -

belum selesai; l. Pendampingan/Asistensi dengan BPKP tentang Audit Pengadaan Barang

dan Jasa (sumber dana GOI/IDB); m. Pendampingan/Asistensi dengan KAP HERS tentang Audit Laporan

Keuangan Tahun 2006; n. Pengusulan Perubahan ART UPI; o. Penyempurnaan Tata Kerja dan Program Audit; p. Audit Khusus (Direktorat Akademik, Direktorat TIK, KD. Purwakarta, KD.

Tasikmalaya); q. Monitoring Pelaksanaan Program dan Anggaran dalam rangka

pendampingan penyusunan Lap.Keu. 2008, bersama Irjen Depdiknas; r. Rapat Koordinasi dengan DA, tentang TUPOKSI dan Program menjelang

akhir tahun 2008; s. Diklat/Lokakarya/Seminar tentang ”Peran Auditor” oleh Fakultas Ekonomi

UNPAD di UNPAD a.n. Asep Kurniawan, M.Pd. & M.Nursalman, MT; t. Audit Operasional Tahun 2008 pada 29 unit kerja UPI; u. Sebagai TIM Pengamat Beauty Contest KAP untuk Laporan Keuangan UPI

Tahun 2007; v. Monitoring dan Pendampingan Irjen Depdiknas dalam rangka Pelaporan

Keuangan UPI Tahun 2007; w. Diklat/Lokakarya/Seminar/Workshop/Training for Trainers ”The Corporate

Sustainability Management Course” di Universitas Indonesia, a.n. Drs. Karli S,M.Si.Ak;

x. Diklat/Lokakarya/Seminar/Workshop Audit Sistem Informasi "Information Technology Auditing Based On Cobit Framework" di UGM-Jogjakarta, a.n. Drs. Karli S,M.Si.Ak dan M. Nursalman, MT;

y. Site Visit Pemetaan Perguruan Tinggi. Dalam penyelenggaraan tugas-tugas tersebut, SAI menemukan adanya beberapa hal yang perlu memperoleh perhatian untuk perbaikan kinerja pada 2009, di antaranya (a) terkait dengan pemahaman tentang pola, tata kerja, dan fungsi SAI dalam keseluruhan tatanan kelembagaan UPI BHMN, (b) implementasi kebijakan standar penyelenggaraan keuangan dan akuntansi pada unit-unit utama dan dasar di lingkungan UPI. Pola, tata kerja, dan fungsi SAI sebagai auditor internal memang masih belum sepenuhnya dipahami oleh seluruh pimpinan unit baik unit utama maupun unit dasar. Akibatnya, kehadiran SAI pada waktu melakukan monitoring dan supervisi penyelenggaraan keuangan pada unit-unit tersebut sering kali dipandang sebagai auditor yang akan mencari kelemahan dan kesalahan para pengguna keuangan. Dengan demikian, ada saja upaya dari pihak pimpinan unit pengguna anggaran yang merasa khawatir dengan kehadiran

Page 67: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

34 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

SAI tersebut. Sementara itu, terkait dengan penyelenggaraan keuangan dan akuntansi, masih ada saja unit-unit yang belum sepenuhnya mengadopsi kebijakan keuangan yang telah ditetapkan. Hal ini tentu saja sangat menyulitkan bagi pihak yang terkait dengan pelaporan terhadap penyelenggaraan keuangan ini. Namun demikian, belum dilaksanakannya sistem keuangan ini bukan karena ketidakmauan pimpinan unit pengguna anggaran, melainkan masih belum dipahaminya model-model penyelenggaraan dimaksud. Untuk itu, sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya, SAI senantiasa melakukan pendampingan terhadap unit-unit seperti itu, sehingga setahap demi setahap, masalah seperti ini dapat teratasi.

7. Sekretariat Universitas

Pembentukan Sekretariat Universitas didasarkan pada Surat Keputusan Rektor Nomor 3791/H40/KL/2007 tanggal 6 Juli 2007. Sekretariat Universitas merupakan unit yang berada di bawah Pimpinan Universitas yang bertugas untuk memberikan fasilitasi terhadap kepentingan pengembangan Universitas yang dilakukan oleh Pimpinan Universitas. Sesuai dengan PP nomor 6 tahun 2004, Pimpinan Universitas terdiri dari Rektor dan para Pembantu. Dengan demikian, keberadaan Sekretariat Universitas adalah untuk mewadahi kepentingan implementasi kebijakan yang digariskan oleh Pimpinan Universitas untuk dikoordinasikan dengan unit-unit lain di lingkungan Universitas dalam bidang kesekretariatan kelembagaan Universitas. Di antara tugas pokok dan fungsi Sekretariat Universitas seperti disebutkan dalam Keputusan Rektor tersebut adalah: a. Menyusun rencana penyelenggaraan kegiatan administrasi

kesekretariatan yang meliputi kegiatan sekretariat, hukum, public relations, kerja sama, keamanan, ketertiban, dan keindahan kampus, serta transformasi kelembagaan universitas.

b. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kesekretariatan. c. Menyelenggarakan kegiatan hukum. d. Menyelenggarakan kegiatan public relations yang meliputi hubungan

masyarakat, promosi, dan protokol. e. Menyelenggarakan kegiatan kerja sama kelembagaan pada tingkat

lokal, nasional, regional, dan internasional. f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan keamanan dan

ketertiban kampus. g. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan transformasi

kelembagaan. h. Melaporkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam bidang

administrasi kesekretariatan universitas kepada Rektor. Pembentukan Sekretariat Universitas (SU) ini merupakan salah satu realisasi dari rencana Universitas khususnya terkait dengan penataan kelembagaan yang mendapat persetujuan dari Majelis Wali Amanat (MWA) melalui Sidang Pleno ke-19 tanggal 14 Maret 2007. Struktur organisasi yang ada pada SU ini merupakan pengelompokan dari unit-unit yang masih

Page 68: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

35 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

tersebar di sana sini, di samping membentuk unit baru (Satgas Transformasi Kelembagaan) yang memang sangat diperlukan untuk menjalankan proses transformasi kelembagaan yang sedang terjadi. Dengan demikian, duplikasi penyelenggaraan tupoksi kelembagaan yang selama ini dilakukan oleh bebarapa unit kerja, pascapembentukan SU, penyelenggaraan tupoksi tersebut dipusatkan di SU. Sesuai dengan gagasan awal pembentukan SU yakni sebagai unit yang ditugasi untuk merancang program akselerasi perubahan UPI menjadi BHMN sepenuhnya, maka dalam penyelenggaraan tugas-tugasnya, SU dilengkapi dengan Divisi Hukum, Divisi Public Relations, Divisi Keamanan dan Ketertiban Kampus, Satuan Tugas Transformasi Kelembagaan, serta Seksi Sekretariat. Sebagai unit yang baru dibentuk, Sekretariat Universitas, atas kewenangan delegatif yang diterima dari Pimpinan Universitas, telah melakukan koordinasi vertikal dan horizontal dengan unit-unit utama dan unit dasar yang ada di lingkungan UPI. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan SU di antaranya, penyiapan dokumen pendukung tata pamong UPI yang akan diusulkan kepada Mendiknas, melakukan koordinasi kegiatan kelembagaan yang strategik, mengkoordinasikan kehumasan dan protokoler, serta melakukan penataan kegiatan wisuda.

8. Unsur Pelaksana Akademik

Unsur pelaksana akademik terdiri atas Fakultas, Sekolah Pascasarjana,

Kampus Daerah, Lembaga, Jurusan, dan Program Studi. Fakultas adalah unsur Universitas yang mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan akademik dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan teknologi, seni dan budaya, baik dalam bidang pendidikan, yang mempersiapkan guru, dosen, dan tenaga kependidikan lainnya maupun bidang non pendidikan dalam berbagai profesi dan vokasi. Jurusan adalah unsur pelaksana akademik yang mengembangkan ilmu dalam satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, ilmu pendidikan, ilmu sosial, ilmu kesehatan humaniora, olahraga dan agama. Program Studi dan Program Pengkhususan adalah unsur pelaksana pendidikan yang memiliki program penyelenggaraan untuk satu bidang profesi atau vokasi dari cabang keilmuan tertentu, pada program Diploma, Sarjana, Magister, Doktor, dan Sertifikasi. Sekolah Pascasarjana adalah institusi yang menyelenggarakan dan mengkoordinasikan program pendidikan setelah sarjana pada jenjang Magister dan atau Doktor, serta program setelah sarjana lainnya. Kampus Daerah adalah tempat penyelenggaraan pembelajaran sistem multi kampus Universitas Pendidikan Indonesia yang berada di Cibiru Kabupaten Bandung, Sumedang, Purwakarta, Tasikmalaya, dan Serang. UPI mempunyai 7 fakultas, terdiri atas Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial (FPIPS), Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) dan Fakultas Pendidikan

Page 69: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

36 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Olahraga dan Kesehatan (FPOK), Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB); satu Sekolah Pascasarjana; 5 kampus daerah; 33 jurusan dan 84 program studi. Paparan kinerja dari masing-masing unsur pelaksana akademik di atas dapat dilihat pada paparan tentang isu-isu terkait dalam Tridhrama Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat di bagian-bagian yang relevan di dalam Laporan Tahunan ini.

9. Unsur Pelaksana Administrasi

Unsur pelaksana administrasi bertugas melaksanakan pelayanan administrasi akademik dan nonakademik. Sampai dibentuknya lembaga Direktorat dan Biro pada akhir bulan Agustus 2008, pelaksanaan tugas administrasi dikoordinasilkan oleh tiga biro, yaitu Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK), Biro Adminitrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), dan Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) dengan 15 Bagian dan 53 subbagian. Sementara itu, sejak akhir Agustus 2008, tugas-tugas tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Perencanaan dan Pengembangan, Direktorat Akademik, Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan, Direktorat Keuangan, Direktorat Sumber Daya Manusia, Direktorat Kerja sama dan Usaha, dan Biro Aset dan Fasilitas. Ini menyusul dibentuknya Sekretariat Universitas dan Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah dibentuk tahun 2007. Khusus untuk Direktorat kerja sama dan Usaha, unit ini merupakan restrukturisasi terhadap Direktorat kerja sama dan Pengembangan Usaha yang sebelumnya sudah dibentuk pada tahun 2005. Untuk memperlancar pelaksanaan administrasi UPI telah mengembangkan sistem informamasi manajemen, yang meliputi Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan (SIAK), Sistem Informasi Keuangan (SIKU), Sistem Informasi Aset dan Fasilitas (SIASEF) dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISUDAMA). Sesuai dengan hakikatnya, unit-unit pelaksana administrasi ini memberikan layanan administrasi kepada seluruh sivitas akademika untuk menjamin keberlangsungan penyelenggaraan administrasi kelembagaan.

10. Unsur Penunjang

Unsur Penunjang adalah unit yang menunjang penyelenggaraan kegiatan akademik dan nonakademik yang dikoordinasikan oleh fakultas, jurusan, atau direktorat, seperti laboratorium, workshop, studio, sekolah laboratorium (sekolah percontohan), pusat kajian dan unit lain yang dipandang perlu. UPI mempunyai 8 Unit Pelaksana Teknis (UPT), 2 Lab School dan beberapa unsur penunjang lainnya. Sejak tahun 2007 Departemen Kesehatan telah memberikan kewenangan pada UPT Layanan Kesehatan untuk melakukan tes kesehatan calon mahasiswa baru secara mandiri. UPT Balai bahasa dipercaya oleh Departemen Luar Negeri Republik Indonesia untuk mendidik mahasiswa yang berasal dari ASEAN untuk

Page 70: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

37 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

belajar Bahasa dan Budaya Indonesia. UPT Kebudayaan telah diundang untuk melakukan lawatan misi kebudayaan ke beberapa negara Eropa.

11. Restrukturisasi Tata Pamong

Dalam usaha memenuhi tuntutan Renstra 2006-2010 dan guna mewujudkan visinya untuk menjadi Universitas Pelopor dan Unggul (A Leading and Outstanding University), UPI dihadapkan pada tantangan kualitas, produktivitas, perubahan cepat, serta persaingan dalam dan luar negeri. Untuk menjawab tantangan tersebut, UPI perlu melakukan pengembangan dan pemanfaatan SDM, penggalian sumber dana (revenue generating activities), peningkatan kesejahteraan, pengelolaan fasilitas, serta optimalisasi teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai keunggulan akademik dan kemahasiswaan. Untuk mencapai visi tersebut, UPI perlu mengubah paradigma dari conventional state university kepada corporate university bercirikan entrepreneurship yang nirlaba. Di sisi lain, selesainya bangunan-bangunan gedung baru berfasilitas lengkap dengan tiap gedung terhubung intranet dan internet yang membutuhkan sistem pengamanan, pemeliharaan, serta pengelolaan yang memadai dan efisien merupakan masalah dan tantangan yang harus memperoleh perhatian khusus. Manajemen aset dan fasilitas harus dikembangkan ke arah manajemen korporat, karena, jika tidak, beban universitas akan sangat berat dan keberadaan bangunan dan fasilitas baru menjadi beban berlebihan dan bukannya anugerah. Hal tersebut di atas berimplikasi kepada perlunya disiapkan struktur organisasi UPI yang kokoh, ramping, lincah, fleksibel, sustainable, dan kaya fungsi yang didukung oleh SDM berwawasan luas, berkemampuan tinggi, berdedikasi, loyal, kreatif, dan inovatif. Restrukturisasi tata pamong ini juga diamanatkan pada ART Pasal 146 ayat (2) di mana Pimpinan Universitas selambat-lambatnya dalam masa tiga tahun terhitung sejak ditetapkannya ART harus melakukan penataan kelembagaan Universitas secara bertahap. Oleh karena itu mulai bulan September 2006 sampai dengan bulan Mei 2007, UPI telah melakukan kajian terhadap Struktur Organisasi. Dengan dilakukannya restrukturisasi tata pamong diharapkan 1) ada peningkatan kinerja seluruh unit kerja, 2) terjadinya pengelompokkan fungsi, tanggungjawab, koordinasi, monitoring, dan evaluasi unit yang lebih jelas, 3) menjadikan teknologi informasi sebagai tulang punggung penyelenggaraan fungsi, serta 4) terjadi right-sizing struktur dan pengayaan fungsi. Restrukturisasi tata pamong telah disetujui dan ditetapkan oleh MWA dengan Keputusan Nomor 21/MWA UPI/2007 tanggal 28 Mei 2007 tentang Struktur Organisasi Universitas Pendidikan Indonesia. Terkait dengan restrukturisasi sebagai implementasi dari Keputusan MWA tersebut, di atas maka Rektor mengeluarkan SK mengenai pembentukan Direktorat dan Biro sebagai berikut:

Page 71: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

38 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 6. SK tentang Restrukturisasi Tata Pamong tahun 2008

No No. SK Tentang

1 2766/H40/KL/2008 Penataan Bidang Tugas Pokok dan Fungsi dan Kewenangan Pembantu Rektor UPI

2 2767/H40/KL/2008 Tgl. 5 Mei 2008

Pembentukan Direktorat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia

3 2768/H40/KL/2008 Tgl. 5 Mei 2008

Pembentukan Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia

1 2769/H40/KL/2008 Tgl. 5 Mei 2008

Pembentukan Direktorat Keuangan Universitas Pendidikan Indonesia

2 2770/H40/KL/2008 Tgl. 5 Mei 2008

Pembentukan Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Pendidikan Indonesia

3 2771/H40/KL/2008 Tgl. 5 Mei 2008

Pembentukan Biro Aset dan Fasilitas Universitas Pendidikan Indonesia

4 2772/H40/KL/2008 Tgl. 5 Mei 2008

Pembentukan Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Universitas Pendidikan Indonesia

5 6067/H40/KL/2008 Tgl. 5 Agustus 2008

Penetapan Pembukaan Pembukaan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Tujuan pembentukan unit Direktorat dan Biro ini tidak terlepas dari keinginan agar UPI dapat segera tampil dalam sosoknya yang hakiki sebagai PTN BHMN. Pada saat yang sama, atas arahan dari sidang-sidang MWA, Pimpinan Universitas juga melakukan kaji ulang terhadap Anggaran Rumah Tangga UPI. Kegiatan ini dilakukan secara sinergi dengan Satuan Tugas yang dibentuk oleh Senat Akademik dan Satuan Tugas yang dibentuk oleh Majelis Wali Amanat. Dari hasil penelaahan terhadap ART ini, dihasilkan usulan perubahan terhadap ART UPI 2006. Naskah ini telah disampaikan kepada Pimpinan MWA pada akhir tahun 2008 untuk dilakukan pembahasan dan pengesahan.

Page 72: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

39 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Penyesuaian RKAT Unit Kerja

Penyesuaian RKAT Unit Kerja Usulan dan Review

RAKT tahun lalu dari unit kerja

Usulan dan Review RAKT tahun lalu dari

unit kerja Usulan dan Review

RKAT tahun lalu dari unit kerja

Penyesuaian RKAT Unit Kerja RAPAT DINAS

KELEMBAGAAN

PENGOLAHAN USULAN RKAT

PEMBAHASAN RKAT UNIT KERJA PERENCANAAN

ANGGARAN FINALISASI RKAT

PERENCANAAN ALOKASI

PENYERAHAN RKAT KE MWA PEMBAHASAN

RKAT OLEH MWA PERSETUJUAN

MWA TERHADAP RKAT UPI

RKAT UNIVERSITAS

D. Manajemen Perencanaan Program dan Anggaran

Beberapa prinsip yang dikembangkan dalam proses manajemen perencanaan program dan anggaran ini, adalah 1. Rencana kerja dan anggaran disusun melalui mekanisme Rapat Dinas

Kelembagaan (RDK) yang melibatkan seluruh pimpinan unit di lingkungan universitas. RDK merupakan forum resmi untuk menyampaikan laporan dan reviu program dan anggaran tahun lalu serta rencana program dan anggaran tahun yang akan datang.

2. Setiap unit kerja universitas mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan kepada pimpinan universitas, selambat-lambatnya 30 hari sebelum disusun rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan untuk tahun anggaran berikutnya.

3. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas diajukan kepada MWA selambat-lambatnya 60 hari sebelum tahun anggaran dimulai.

4. Dalam hal Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan yang diajukan belum disahkan oleh MWA, Rencana Kerja dan Anggaran universitas sebelumnya dapat dilaksanakan sambil menunggu pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran universitas yang telah diusulkan.

Langkah-langkah pokok dalam penyusunan RKAT yang harus ditempuh setiap unit kerja terlihat dalam Gambar 1.

Gambar 1. Diagram Alur Penyusunan RKAT

Page 73: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

40 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

1. Kebijakan Dasar RKAT

Penyusunan RKAT 2008 merupakan elaborasi Renstra Universitas tahun kedua dari keutuhan Renstra Universitas 2006-2010. Universitas menetapkan pokok-pokok kebijakan dasar dalam penyusunan RKAT tahun 2008, sebagai berikut: a. RKAT 2008 diarahkan pada upaya strategis dalam rangka mewujudkan

visi UPI sebagai Universitas Pelopor dan Unggul, yang diimplementasikan melalui program-program tertentu, misalnya program studi tertentu mendapat perlakuan khusus, dikembangkan secara sistematik dengan indikator tertentu, sehingga suatu saat dapat dinyatakan sebagai unggulan nasional, regional atau internasional.

b. RKAT 2008 merupakan kelanjutan implementasi RKAT 2007. c. Program dan kegiatan dalam RKAT harus menggambarkan tahapan

pencapaian target tahunan dengan memperhatikan prioritas dan target tahunan sebagaimana tercantum dalam Rambu-rambu Penjabaran Renstra UPI tahun 2006 – 2010.

d. Memberikan otonomi luas kepada fakultas, sekolah pascasarjana, lembaga, kampus daerah, jurusan dan program studi untuk menggali sumber dana sendiri melalui kerjasama dengan perusahaan/instansi, misalnya membuka program paralel, pelatihan, dan sejenisnya. Kerjasama dimaksud tetap harus dilakukan oleh dan/atau atas nama universitas. Prosentase pembagian pendapatan dari program otonomi tersebut mengacu kepada SK Rektor No. 0044/H40/PR/2008 tentang Pedoman Implementasi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) UPI yakni, universitas sebesar 10%, fakultas/sekolah pascasarjana/lembaga/kampus daerah sebesar 10%, dan program studi 80%. Alokasi program studi sebesar itu digunakan untuk pengembangan kelembagaan, pengelolaan program, kesejahteraan staf, dan pemeliharaan fasilitas penunjang. Program-program kerjasama tersebut harus dicantumkan dalam RKAT masing-masing.

e. Pencairan dana alokasi anggaran harus disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan di masing-masing unit kerja (terutama alokasi untuk Program Studi). Pedoman pengendalian pemanfaatan anggaran yang telah disusun agar dijadikan alat pengendalian. Proporsi alokasi anggaran program studi perlu ditingkatkan mengingat esensi pengembangan keunggulan akademik berada pada program studi (contractual-based), dan perlunya tersedia cash-on-hand di program studi.

f. Anggaran bagi pengembangan kegiatan mahasiswa diarahkan kepada pengembangan program-program kemampuan student self-government dan program-program relevan lainnya untuk membangun citra UPI BHMN. Di samping itu perlu dilakukan evaluasi efektivitas penggunaan anggaran kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan berbagai kegiatan lainnya di bawah koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Page 74: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

41 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

2. Arah Kebijakan Umum Pelaksanaan RKAT 2008

Sebagai kebijakan umum yang memayungi pelaksanaan dan pengelolaan anggaran serta dalam upaya mengimplementasikan RKAT 2008, ditetapkan hal-hal sebagai berikut: a. RKAT 2008 merupakan kelanjutan program 2007 yang berfokus pada

12 kebijakan, 84 program, dan 2.556 kegiatan sebagaimana dinyatakan dalam RENSTRA.

b. Lingkup dan target RKAT 2008 ditetapkan berdasarkan pemetaan target tahunan sebagai penjabaran dari setiap butir program yang tertuang dalam RENSTRA.

c. Sumber dana universitas berasal dari pemerintah, masyarakat, pihak luar yang tidak mengikat, dan Usaha dan Tabungan Universitas (PP No. 6 tahun 2004)

d. Dana yang berasal dari APBN (DIPA) dialokasikan dan didistribusikan sesuai dengan ketetapan Departemen Keuangan.

e. Penetapan alokasi anggaran yang bersumber dari hasil usaha dan tabungan universitas didasarkan pada kaidah berikut: 1) Skala prioritas program yang ditetapkan unit kerja masing-masing

dengan melihat relevansi kegiatan terhadap Renstra dan asas keberlanjutan program.

2) Penetapan program dan alokasi dilakukan melalui pembahasan RKAT setiap unit kerja dengan Tim Khusus.

3) Menganut alokasi pasif, berdasarkan pagu yang ditetapkan. 4) Untuk kepentingan pengembangan didukung oleh alokasi dana yang

penggunaannya berbasis proposal dan kontrak, dan bersifat “kompetitif”.

5) Pendapatan yang bersumber dari SPP, 100% didistribusikan ke seluruh unit kerja mulai dari universitas sampai unit-unit dasar, dengan menganut prinsip berimbang dan subsidi.

6) Pendapatan yang bersumber dari praktikum dialokasikan ke prodi/ fakultas/kampus daerah dengan ketentuan: 80% untuk program studi 10% untuk manajemen fakultas 10% sebagai dana bergulir yang akan didistribusikan kembali ke

fakultas dan kampus daerah yang didasarkan atas proposal/program pengembangan, serta kegiatan MKDP dan MKU.

7) Pendapatan yang berasal dari kerjasama digunakan langsung sesuai dengan alokasi yang telah disepakati berdasarkan kontrak.

8) Selain bersumber dari SPP, program-program universitas didukung pula oleh dana yang berasal dari pendapatan lain seperti registrasi, peningkatan mutu akademik, dan SDPP.

9) Alokasi dana di luar SPP dan praktikum untuk fakultas dan prodi didasarkan pada realisasi pendapatan dan beban kerja riil.

f. Sistem penganggaran menganut sistem terpadu, sumber yang satu mendukung sumber yang lain dan menghindari overlapping pendanaan yang tidak perlu.

g. RKAT yang telah disahkan MWA, ditandatangani oleh Rektor dan Pimpinan Unit Kerja, bersifat mengikat yang harus dilaksanakan dan

Page 75: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

42 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

dipatuhi oleh setiap pimpinan unit kerja, dilengkapi dengan jadwal pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun.

h. Pengendalian implementasi program dan penggunaan dana dilakukan melalui monitoring dan evaluasi bulanan yang dilaksanakan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dimana anggotanya terdiri dari perwakilan tiap unit kerja yang dikoordinasikan BAPSI, dan pengawasan internal dilakukan oleh Satuan Audit Internal.

i. Reviu kinerja dilakukan paling sedikit 3 kali dalam setahun dengan menunjukkan hasil monev dan audit internal.

j. Untuk meningkatkan kinerja Fakultas, Jurusan/Program Studi dan Kampus Daerah, pada RKAT 2008 telah dialokasikan dana pengembangan melalui Hibah Kompetisi Program Unggulan (HKPU) untuk Fakultas/UPI Kampus Daerah sebesar Rp. 50.000.000,- dan Jurusan/Program Studi sebesar Rp 20.000.000,- yang dalam pencairannya harus melalui seleksi proposal-based dan contractual-based.

k. Untuk memotivasi intensitas dan kualitas kegiatan penelitian dosen, dialokasikan dana penelitian bagi program studi yang besarnya dari dana DIPA Rp 3.400.000,- per judul penelitan dan dari dana UTU sebesar Rp 15.000.000,- per Jurusan/Program studi yang dalam pelaksanaannya melalui mekanisme kompetisi yang dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian.

l. Dalam implementasi RKAT 2008 semua unit kerja harus selalu berpedoman pada RKAT yang telah disetujui MWA dan dilaksanakan dengan taat asas dan taat program. Apabila ada perubahan pendapatan dan penggunaan, maka diusulkan dalam usulan revisi RKAT kepada MWA.

3. Struktur Program dan Struktur Biaya

a. Pengeluaran Dana Tahun 2007 dan 2008

Tabel 7. Anggaran Terpadu UPI Tahun 2007 (Dalam Ribuan Rupiah)

KODE RINCIAN KEGIATAN

SUMBER ANGGARAN

PENYEL-

KEGIATAN

DAN USAHA

PENDIDIKAN

TINGGI

(EKS DIP)

PROG. PENY.

PIMPINAN

KENEGARAAN

DAN KEPEMERIN

TAHAN

(EKS RUTIN)

DANA

MASYARAKAT

USAHA DAN

TABUNGAN

UNIVERSITAS

(NON PNBP)

1 2 3 4 5

0001 Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakasi

74.304.522 71.693.748

1165 Operasional Pelaksanaan Satker 196.200 38.721.336

0207 Perawatan Gedung Kesehatan / Pendidikan

18.979.142

0002 Administrasi Kegiatan 272.790

0208 Perawatan Gedung Khusus 860.198

0051 Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis/Program

Page 76: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

43 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

KODE RINCIAN KEGIATAN

SUMBER ANGGARAN

PENYEL-

KEGIATAN

DAN USAHA

PENDIDIKAN

TINGGI

(EKS DIP)

PROG. PENY.

PIMPINAN

KENEGARAAN

DAN KEPEMERIN

TAHAN

(EKS RUTIN)

DANA

MASYARAKAT

USAHA DAN

TABUNGAN

UNIVERSITAS

(NON PNBP)

1 2 3 4 5

a. Penyusunan Dokumen Rencana (Eks

SP4 Perguruan Tinggi) 135.840

b. Kerjasama UPI dengan Teknik JICA

(FPMIPA) 350.000

0009 Pengadaan Buku-buku Perpustakaan 300.000

0165 Pembangunan Gedung Pendidikan 983.770

IDB 138.116.028

0167 Pembangunan Prasarana dan Sarana Lingkungan Gedung

3.600.000

0273 Pengadaan Meubelair 23.870.000

0274

Pengadaan Alat Pendidikan IDB - PL IDB - PL

1.200.000

6.409.247 55.240.177

Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda-4/Roda 6/Roda 10

550.000

0079 Bantuan Beasiswa 2.694.800

0048 Penelitian Ilmu Pengetahuan Terapan 340.000

0018 Rintisan Pendidikan Gelar

a. Penyelenggaraan Pendidikan S2 2.423.512

b. Penyelenggaraan Pendidikan S3 6.761.687

Langganan Daya dan Jasa 2.640.000

0016 Pendidikan/Pengajaran/Perkuliahan (Termasuk Penyelenggaraan Praktek)

4.262.000

0026 Poliklinik/Obat-obatan (Termasuk Honorarium Dokter dan Perawat)

46.787

0034 Pengadaan Toga/Pakaian Kerja/Sopir/Perawat/Dokter/SATPAM

94.500

0926 Pengadaan Perlengkapan Kantor (ATK, Barang Cetak, Alat, RT. Langganan Majalah)

975.144

0256 Perbaikan Peralatan Kantor 97.250

1138 Perawatan Kendatraan Bermotor Roda 4/6/10

296.000

0094 Penyelenggaraan Perpustakaan/Kearsipan /Dokumentasi

24.800

0050 Pengumpulan /Pengolahan/Updating /Analisa Data dan Statistik

4.225

0051 Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis/Teknis/Program

17.400

0017 Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintah

14.400

JUMLAH RUPIAH MURNI 43.482.399 83.833.426 129.394.226

JUMLAH PLN 199.765.452

Page 77: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

44 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 8. Anggaran Terpadu UPI Tahun 2008 (Dalam Ribuan Rupiah)

KODE RINCIAN KEGIATAN

SUMBER ANGGARAN

PROGRAM

PENDIDIKAN

TINGGI

(EKS DIP)

DANA

MASYARAKAT

USAHA DAN

TABUNGAN

UNIVERSITAS

(NON PNBP)

1 2 3 4

0001 Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakasi 84.097.900 22.836.587

0034 Pengadaan toga/pakaian kerja sopir/ pesuruh/perawat/dokter/satpam/tenaga teknis lainnya

39.600

0117 Perencanaan/implementasi/pengelolaan system akuntansi pemerintah

14.413

0256 Perbaikan peralatan kantor 294.520

1165 Operasional pelaksanaan satker 2.332.698 128.536.865

2007 Langganan daya dan jasa 2.640.042

0002 Administrasi kegiatan 427.320

0051 Penyusunan program dan rencana kerja/teknis/program

594.378

0009 Pengadaan buku-buku perpustakaan 300.000

0165 Pembangunan gedung pendidikan (IDB) 55.479.843

0207 Perawatan gedung kesehatan/pendidikan 40.979.874

0273 Pengadaan meubelair 251.200

0274 Pengadaan alat pendidikan 2.899.161

4312 Peningkatan kapasitas ICT perguruan tinggi melalui peningkatan kapasitas bandwith internet

4.324.800

0079 Bantuan beasiswa 7.098.000

2310 Peningkatan penelitian dan pengabdian masyarakat

500.000

0048 Penelitian ilmu pengetahuan terapan 500.000

0018 Rintisan Pendidikan Gelar

a. Penyelenggaraan Pendidikan S2 3.343.750

b. Penyelenggaraan Pendidikan S3 7.729.244

2126 Pengembangan mutu kelembagaan 120.000

2165 Pemutakhiran data 25.000

0165 Pembangunan gedung pendidikan 3.000.000

0167 Pembangunan prasarana dan sarana lingkungan gedung

5.037.500

JUMLAH RUPIAH MURNI 128.095.273 192.353.326

JUMLAH PL 52.454.096

Page 78: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

45 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

b. Penerimaan Dana Tahun 2007 dan 2008

Tabel 9. Jumlah dan Sumber Penerimaan Dana UPI Tahun 2007

No Sumber Dana Jumlah

(Rp)

1. Anggaran Program Penyelengaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan

83.833.426.000

2. Anggaran Program Pendidikan Tinggi 43.482.399.000

Pinjaman Luar Negeri (PLN) 199.765.452.000

3. Usaha dan Tabungan Universitas 129.394.226.480

Jumlah 456.475.503.480

Gambar 2. Diagram Pie Komposisi Sumber Penerimaan Dana UPI Tahun 2007

Tabel 10. Jumlah dan Sumber Penerimaan Dana UPI Tahun 2008

No Sumber Dana Jumlah

(Rp)

1. Anggaran Program Pendidikan Tinggi 128.095.273.000

2. Pinjaman Luar Negeri (PLN) 52.454.096.000

3. Usaha dan Tabungan Universitas 266.243.212.373

Jumlah 446.792.581.373

Gambar 3. Diagram Pie Komposisi Sumber Penerimaan Dana UPI Tahun 2008

Page 79: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

46 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Dari Tabel 9 dan Tabel 10 nampak besaran pada tahun 2007 dan 2008 jumlah penerimaan nampak dari sumber DIPA menurun karena selesainya pembangunan Islamic Development Bank (IDB) yang berakhir pada tahun 2007, namun dari sumber dana Usaha dan Tabungan Universitas meningkat signifikan.

4. Tanggung Jawab Perencanaan Program

Sejak dibentuknya Direktorat Perencanaan dan Pengembangan (Ditrenbang) dengan SK Rektor No. 2772/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008, tanggung jawab perencanaan program kegiatan di lingkungan UPI menjadi salah satu tugas pokok dan fungsi Ditrenbang. Adapun pelaksanaannya dilakukan di bawah koordinasi Pembantu Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan. Ditrenbang memiliki dua Divisi, yakni Divisi Perencanaan, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (DivRenMonEvPor), dan Divisi Pengembangan Organisasi dan Kampus (Div BangOrgKam), dan sebuah Seksi Kerumahtanggaan. Hal ini dapat dilihat pada jabaran Tupoksi Direktorat Perencanaan dan Pengembangan sebagai berikut: Tugas Pokok: Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan bidang perencanaan dan pengembangan Fungsi: Menyusun rencana dan program kerja Direktorat Perencanaan dan

Pengembangan. Menghimpun dan menelaah berbagai peraturan yang berhubungan

dengan kegiatan perencanaan dan pengembangan serta menyusun rancangan aturan-aturan atau ketentuan implementasi dalam bidang perencanaan dan pengembangan Universitas.

Mengkoordinasikan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data di bidang perencanaan.

Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan pengembangan program pada setiap unit kerja.

Mempersiapkan penyusunan rencana kerja dan pengembangan Universitas.

Menyusun instrumen monitoring dan evaluasi perencanaan dan pengembangan program.

Mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pada setiap unit kerja.

Melaksanakan penyusunan laporan Universitas. Mengkoordinasikan pengadministrasian yang berhubungan dengan

kegiatan perencanaan dan pengembangan. Menyusun laporan kegiatan Direktorat Perencanaan dan

Pengembangan dan menyampaikannya kepada Pembantu Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan.

Untuk merealisasikan tugas tersebut, mulai bulan September 2008, Ditrenbang mulai menginventarisasi dan menganalisis data yang tersedia untuk kepentingan pengembangan program kegiatan Universitas (RKAT) tahun 2009. Menjelang akhir tahun 2008, dokumen RKAT Universitas dan

Page 80: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

47 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

seluruh Unit kerja di lingkungan UPI sudah dapat diselesaikan dan siap diserahkan kepada MWA untuk dikaji dan memperoleh pengesahan. Setelah melalui pembahasan yang seksama dari Satuan Tugas MWA yang diberi tugas khusus untuk ini, sidang pleno MWA pada tanggal 23 Desember 2008 mengesahkan RKAT UPI 2008. Fokus-fokus kebijakan umum pengembangan RKAT Tahun 2008, antara lain:

1. Kebijakan Pendidikan: a. Menyempurnakan sistem penerimaan mahasiswa baru terintegrasi; b. Memetakan daya saing fakultas/program studi; c. Mengembangkan sumber keunggulan fakultas/program studi baru; d. Menyusun pedoman program PLP pada SBI dan PLA pada

Industri/lembaga; e. Memperluas networking dengan industri dan atau lembaga lain dalam

rangka implementasi PLA; f. Membuat pedoman program pendidikan dan pelatihan profesi guru

dan profesi lain; g. Memperkokoh e-learning system, beserta mengembangkan content

e-learning system; h. Mengimplementasikan kebijakan peningkatan mutu akademik melalui

pembatasan masa studi; i. Melaksanakan Akreditasi Prodi yang belum terakreditasi, dan

reakreditasi Program Studi yang peringkat Akreditasinya C dan B; j. Memperkuat kerja sama dalam negeri melalui talent scouting untuk

mahasiswa utusan Pemda; k. Mengembangkan program Sabbatical Leave untuk tenaga akademik; l. Mengembangkan internasionalisasi pendidikan; m. Mengembangkan kurikulum program kelas internasional; n. Mengembangkan program dual degree.

2. Kebijakan Penelitian dan Pengembangan

a. Mengembangkan bank proposal penelitian bermutu; b. Menfasilitasi kegiatan penelitian dan atau kegiatan ilmiah lainnya

yang berorientasi HKI; c. Melakukan akreditasi jurnal ilmiah nasional dan internasional; d. Memfasilitasi dan atau memotivasi penulisan penerbitan karya ilmiah

dalam jurnal ilmiah nasional dan internasional; e. Mendirikan dan memberdayakan pusat kajian; f. Penelitian dalam payung:

(1) Kebijakan dan isu dalam implementasi sistem pendidikan nasional dan pendidikan tenaga pendidik;

(2) Kajian pengembangan pembelajaran (teaching); (3) Pengembangan keilmuan pendidikan berbasis nilai-nilai kultural

(ethnopedagogy); (4) Studi penelusuran penempatan lulusan dalam dunia kerja.

g. Dokumentasi dan publikasi online (rintisan ke arah pengembangan intellectual capital);

h. Penelitian berorientasi HAKI; i. Inovasi pembelajaran berbasis riset.

Page 81: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

48 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

3. Kebijakan Pengabdian pada Masyarakat a. Menyusun proposal pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil

penelitian; b. Menerapkan lesson study dalam pembelajaran di sekolah; c. Mengadakan pelatihan dan perencanaan pengabdian kepada

masyarakat; d. Mengadakan lokakarya penyusunan proposal pengabdian kepada

masyarakat berorientasi hibah bersaing; e. Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berbasis

kemitraan; f. Menyusun program pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai

potensi untuk mendukung peningkatan income generating.

4. Kebijakan Kemahasiswaan a. Menata kelembagaan dan kesekretariatan ormawa; b. Melibatkan mahasiswa dalam berbagai event/kegiatan yang

berhubungan dengan peningkatan kapasitas kepemimpinan; c. Mendorong kreativitas mahasiswa dalam bidang penalaran, seni

budaya, olahraga, keagamaan, dan minat khusus yang menunjang pencitraan UPI sebagai pusat keunggulan ilmiah, edukatif, religius;

d. Memfasilitasi dan atau memotivasi peningkatan prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan tingkat wilayah dan nasional;

e. Mengimplementasikan sistem pengelolaan asrama dan pemondokan mahasiswa;

f. Melakukan penelusuran sebaran alumni dan masa tunggu; g. Melaksanakan program retooling pada mahasiswa tingkat akhir; h. Melakukan revitalisasi program POMA pada setiap jurusan dan

fakultas.

5. Kebijakan Modernisasi Kampus dan Fasilitas a. Menyempurnakan, dan sosialisasi POB kegiatan pengelolaan/

penggunaan aset dan fasilitas; b. Menyusun proposal yang memenuhi persyaratan untuk memperoleh

hibah institusi/hibah kompetisi; c. Melakukan penataan kembali Isola Heritage; d. Menyusun pedoman sistem pengamanan lingkungan kampus; e. Mengimplementasikan zoning campus sesuai dengan site plan; f. Menata taman-taman kampus sebagai zona belajar di luar ruang g. Memberdayakan taman sebagai “laboratorium hijau" yang

mendukung riset dalam bidang lingkungan hidup; h. Menata site plan, fasilitas dan sistem manajemen kampus daerah; i. Memperbaiki gedung FPMIPA; j. Implementasi manajemen fasilitas (merujuk hasil I-MHERE); k. Manajemen parkir, diikuti dengan penyedian on campus transport; l. Manajemen keamanan kampus; m. Pengembangan/penataan Isola Resort (Heritage Area) (termasuk

kebun Botani); n. Penataan kebersihan dan keindahan kampus; j. Perintisan ke arah kampus inklusif; k. Penataan akses masuk.

Page 82: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

49 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

6. Kebijakan Pengembangan TIK (ICT) a. Menyempurnakan sistem informasi manajemen terintegrasi; b. Membuat Aplikasi SDI dan DSS untuk keputusan dan tindakan

manajemen; c. Mempertahankan peringkat webometrics dan INAICTA; d. Meningkatkan literasi ICT sivitas akademika dan karyawan; e. Membuat digitalisasi konten pembelajaran; f. Memperkuat teknologi informasi perpustakaan; g. Aplikasi sistem dalam keseluruhan manajemen.

7. Kebijakan Penataan Kelembagaan dan Sistem Manajemen a. Melakukan konsolidasi struktur organisasi baru; b. Menyempurnakan SOTK; c. Sertifikasi kegiatan layanan Akademik dan administrasi; d. Menerapkan sistem akuntansi berbasi IT; e. Melaksanakan fungsi kontrol terhadap budjet atau budgetary control.

8. Kebijakan Penataan SDM a. Menyusun proyeksi kebutuhan pegawai; b. Menyusun rencana rekrutmen pegawai; c. Membina kesadaran budaya korporat yang difokuskan pada mutu

layanan stratejik dari manajemen dan front liner; d. Lokakarya penyusunan pedoman penyiapan master teacher untuk

pendidikan profesi guru; e. Menyusun direktori dosen berdasarkan kepakaran; f. Meningkatkan kualifikasi akademik dosen dan tenaga administrasi

sesuai dengan bidang keahliannya; g. Penguatan dan tindak lanjut penataan governance; h. Penerapan sistem akuntansi berbasis TIK (Hasil I-MHERE); i. Penerapan sistem manajemen aset dan fasilitas (hasil I-MHERE); j. Penerapan sistem manajemen SDM (hasil I-MHERE).

9. Kebijakan Pengembangan Usaha a. Finalisasi Business Plan Universitas; b. Mengidentifikasi potensi usaha akademik pada unit-unit kerja; c. Menetapkan unit kerja untuk dikembangkan sebagai unit usaha

akademik; d. Mengembangkan unit usaha penunjang Univeristas; e. Mengembangkan unit usaha yang potensial dijadikan usaha

komersial; f. Merancang program kegiatan Edupreneur sebagai pusat layanan

jasa konsultansi, kepakaran dan kelembagaan; g. Pengembangan Legal Entities untuk memfasilitasi Intellectual

Capitals dan usaha komersial, disesuaikan dengan penataan governance;

h. Penataan manajemen income generating unit yang ada dilingkungan universitas.

Page 83: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

50 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

10. Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan a. Penerapan merit sistem dalam perbaikan kesejahteraan dosen dan

karyawan; b. Menyusun pedoman insentif berbasis kinerja; c. Pelatihan keterampilan wirausaha keterampilan tenaga akademik

atau administrasi yang akan memasuki masa purna bakti; d. Menyusun pedoman pemberian tunjangan dan penghargaan kepada

warga UPI yang berprestasi serta pemberian Tunjangan Khusus.

11. Kebijakan Pengokohan Kehidupan Beragama a. Pengembangan pusat kajian Islam; b. Penataan program dan kegiatan ITC; c. Perayaan hari-hari besar keagamaan; d. Standardisasi penyelenggaraan program tutorial; e. Standarisasi kompetensi ketenagaan program tutorial; f. Menata sistem pengendalian program tutorial; g. Mengkaji kelayakan pendirian Pusat Studi Islam.

12. Kebijakan Peningkatan Citra UPI a. Penyediaan cinderamata dengan ciri khas UPI; b. Penyiapan profil unit-unit akademik dan layanan (oleh masing-

masing unit). c. Membangun ruang press conference yang terpadu; d. Memperkuat network dengan media massa, lembaga sosial dan

universitas lain yang mendukung pencapaian visi kampus; e. Menyediakan layanan informasi UPI secara terpadu dan real time;

Page 84: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

51 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

E. Manajemen Keuangan dan Akuntabilitas

Berdasarkan SK Rektor Nomor: 2769/H40/KL/2008 tentang pembentukan Direktorat Keuangan UPI, secara organisatoris Direktorat Keuangan terdiri dari dua divisi yaitu: Divisi Anggaran dan Divisi Akuntansi, serta Bendahara/Pemegang Kas. Merujuk kepada Peraturan Menteri Keuangan Bendahara terdiri dari Bendahara Penerima dan Bendahara Pengeluaran, namun demikian dalam implementasinya karena menyangkut juga dana yang bersumber dari dana masyarakat yang cukup material maka dibentuklah Bendahara Pengguna. Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Pada dasarnya fungsi manajemen keuangan ada 2 (dua) yaitu : (a) Fungsi penggunaan dana (allocation of fund); (b) Fungsi mendapatkan dana (raising of fund). Fungsi penggunaan dana merupakan keputusan investasi (capital budgeting) yaitu berapa banyak universitas harus melakukan investasi dan pada aktiva apa saja investasi tersebut? Sedangkan fungsi mendapatkan dana adalah bagaimana cara memperoleh kas untuk membelanjai investasi tersebut? Kedua fungsi manajemen keuangan tersebut di atas merupakan kekuatan pendorong (driving forces) bagi universitas untuk dapat mengambil kedua keputusan itu secara efisien dan efektif dalam memaksimumkan nilai universitas. Implementasi manajemen keuangan Universitas Pendidikan Indonesia tercermin dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT UPI) dan dokumen DIPA. RKAT UPI 2009 yang disusun pada tahun 2008 menggunakan pendekatan performance budget (anggaran berbasis kinerja) dan didisain sedemikian rupa sehingga format RKAT 2009 dapat memberikan informasi rencana pendapatan dan pengeluaran yang dilengkapi dengan target capaian dan akun-akun Laporan Keuangan (chart of acoount) sebagai internal cek bagi pengendalian internal UPI. Format RKAT ini merupakan dokumen dasar untuk penyajian proyeksi Laporan Keuangan UPI, sehingga pada akhir tahun 2008 telah tersaji Proyeksi Laporan Keuangan UPI 2009. Proyeksi Laporan Keuangan 2009 merupakan cerminan komitmen Universitas Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Good University Governance khususnya aspek transparansi dan akuntabilitas. Universitas Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Good University Governance khususnya aspek transparansi dan akuntabilitas telah dan sedang melakukan langkah-langkah konkrit diantaranya adalah (1) melakukan stock taking dan sebagai tindak lanjutnya adalah melakukan penilaian atas barang-barang hasil stock taking oleh appraisal; (2) menyajikan neraca awal; (3) melakukan reorganisasi diantaranya membentuk Direktorat Keuangan (tanggal 24 Juli 2008) yang dilengkapi dengan Divisi Anggaran dan Divisi Akuntansi serta Bendaharawan, sehingga aspek pemisahan fungsi sebagai unsur pengendalian intern dapat terjaga; (4) sedang membangun software sistem informasi akuntansi melalui

Page 85: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

52 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Project IMHERE (internal management of higher education relevance and efficiency) dengan target penyelesaian 31 Desember 2009; (5) menyajikan Laporan Keuangan dan selanjutnya dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Laporan Keuangan UPI Tahun 2006 merupakan laporan keuangan yang untuk pertama kalinya bagi UPI diaudit oleh KAP yaitu oleh KAP HER Suhardjadinata dengan meraih opini “Wajar Dengan Pengecualian (Qualified opinion)”. Audit laporan keuangan tahun 2007 telah dilakukan pula, walaupun oleh KAP yang berbeda yaitu oleh KAP Doli, Bambang, Sudarmadji dan Dadang (DBSD) dari Jakarta dengan meraih opini yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu “Qualified opinion”. Untuk tahun buku 2008, berkat kerja keras Direktorat Keuangan yang didukung oleh semua unit kerja terkait, komitmen pimpinan universitas yang sangat tinggi untuk menerapkan good university governance dan atas ridlo Allah SWT, UPI mampu meraih opini terbaik yaitu meraih opini “Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified opinion)”. Upaya-upaya lainnya yang telah dilakukan oleh UPI dalam mewujudkan Good University Governance baik pertimbangan, kebijakan maupun implementasinya akan diuraikan sebagai berikut:

1. Dasar Kebutuhan Sistem Akuntansi

Sebelum ditetapkan sebagai Badan Hukum Milik Negara, pencatatan dan pelaporan keuangan UPI mengikuti tata cara yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, yaitu menggunakan sistem single entry. Seluruh penerimaan UPI disetorkan ke Kas Negara, sementara pengeluaran dilakukan melalui kucuran dana Pemerintah berupa DIK (Daftar Isian Kegiatan) dan DIKS (Daftar Isian Kegiatan Suplemen). Dengan sistem ini maka Laporan Keuangan yang disusun hanya berupa laporan penerimaan, pengeluaran, dan daftar inventaris. Sistem single entry tidak memungkinkan pencatatan yang berkelanjutan karena setiap akhir tahun anggaran, sisa anggaran harus disetorkan kembali ke Kas Negara. Kondisi demikian mustahil dapat menghasilkan Laporan Keuangan yang baik (sesuai Standar Akuntansi Keuangan dan/atau Standar Akuntansi Pemerintah) seperti yang dihasilkan oleh sistem double entry yaitu mampu menyajikan neraca, yang menginformasikan seluruh kekayaan dan kewajiban serta aktiva bersih UPI pada suatu saat tertentu. Ketidakmampuan sistem single entry tersebut sangat memicu perlunya penerapan sistem double entry. Pemerintah RI mulai menyadari ketidakmampuan sistem single entry tersebut sehingga sedikit demi sedikit mulai dilakukan reformasi dalam bidang keuangan negara yang diawali dengan perubahan tahun anggaran 1 April - 31 Maret menjadi 1 Januari - 31 Desember sejak tahun 2000 dan sistem balance budget berubah menjadi surplus/deficit budget.

Page 86: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

53 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Perkembangan selanjutnya diterbitkan satu paket UU di bidang Keuangan Negara yaitu UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Negara yang dalam penjelasannya menyatakan bahwa agar informasi yang disampaikan dalam Laporan Keuangan pemerintah dapat memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas, perlu diselenggarakan Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) yang terdiri atas Sistem Akuntansi Pusat (SAP) yang dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan dan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang dilaksanakan oleh kementerian negara/lembaga. Selain yang menyangkut bidang akuntansi, dalam bidang penganggaran telah diterbitkan PP No. 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan RKA-KL sebagai turunan dari UU No. 17 Tahun 2003 yang mengamanatkan bahwa anggaran tidak lagi menggunakan balance budget (anggaran berimbang), melainkan performance budget (anggaran berbasis kinerja). Perubahan-perubahan sebagaimana dikemukakan di atas merupakan salah satu pemicu terjadi perubahan pada lingkungan pengendalian perguruan tinggi khsususnya pada Universitas Pendidikan Indonesia. Lingkungan pengendalian mencakup : (1) integritas dan nilai etika; (2) komitmen terhadap kompetensi; (3) partisipasi Majelis Wali Amanat dan Dewan Audit; (4) filosofi dan gaya operasi manajemen; (5) struktur organisasi; (6) pemberian wewenang dan tanggung jawab; serta (7) kebijakan dan praktik sumberdaya manusia (SPAP SA Seksi 319 Par 25). Perubahan lingkungan pengendalian di Universitas Pendidikan Indonesia tercermin dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2004 tentang Penetapan UPI sebagai PT BHMN yang memberikan kemandirian, otonomi, dan tanggung jawab yang lebih besar kepada UPI dalam pengelolalan keuangan. Dengan kemandirian dan otonomi tersebut, pengelolaan penerimaan dan pengeluaran diatur sendiri oleh Universitas, sedangkan Laporan Keuangan disampaikan setiap periode satu tahun. Penetapan ini juga mengharuskan Universitas untuk secara periodik menyusun Laporan Keuangan dengan menggunakan sistem double entry. Laporan Keuangan Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2008 disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (PABU). Penyajian Laporan Keuangan yang bersumber dari dana APBN (DIPA) menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), sedangkan untuk dana yang bersumber dari dana masyarakat menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45) versi SAK 1 September 2007. Adapun untuk penyajian Laporan Keuangan Universitas Pendidikan Indonesia secara terintegrasi (keseluruhan) sesuai kesepakatan 6 (enam) PTN BHMN (ITB, UI, UGM, UPI, IPB dan USU) pada tanggal 25-26 November 2005 di ITB adalah menggunakan PSAK 45. Dengan demikian, Laporan Keuangan yang disajikan Universitas Pendidikan Indonesia meliputi : (1) Laporan Posisi Keuangan (Neraca); (2) Laporan Aktivitas (Laporan Laba-Rugi); (3) Laporan Arus Kas; dan (4) Catatan atas Laporan Keuangan.

Page 87: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

54 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

2. Tujuan Penyusunan Sistem Akuntansi

Penyusunan sistem akuntansi bertujuan untuk menghasilkan informasi yang relevan dalam bentuk Laporan Keuangan dan data yang bisa digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembuatan keputusan. Pasal 3 PP Nomor 6 Tahun 2004 menyatakan bahwa UPI bersifat nirlaba. Dengan demikian, penyusunan Laporan Keuangan pun mengikuti standar yang ditetapkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 45, yaitu standar penyusunan Laporan Keuangan untuk organisasi nirlaba. Laporan Keuangan tersebut terdiri atas Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan Posisi Keuangan berisi informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih serta informasi mengenai hubungan di antara unsur tersebut pada waktu tertentu. Laporan ini digunakan untuk menilai kemampuan universitas dalam memberikan jasa secara berkelanjutan serta menilai likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal. Laporan Aktivitas berisi informasi mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan aktiva bersih dan cara penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan, dalam wujud beban secara fungsional dan secara sifatnya. Laporan ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja dalam suatu periode, menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dalam memberikan jasa, serta menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer/pelaksana organisasi. Sementara itu, Laporan Arus Kas memuat informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. Lebih jauh, penyusunan sistem akuntansi pada UPI ditujukan untuk: (1) meningkatkan kualitas informasi yang dapat disajikan sistem, menjamin ketepatan waktu dan struktur informasi; (2) meningkatkan pengendalian akuntabilitas dan pengecekan internal, sehingga dapat menghasilkan informasi akuntansi yang lengkap guna pengamanan kekayaan/aktiva universitas; dan (3) efisiensi biaya.

3. Kebijakan Umum Akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia sebagai PTN yang telah beralih status menjadi PTN Badan Hukum Milik Negara (PTN BHMN) dalam menyajikan informasi akuntansi yang akurat, relevan, dan tepat waktu, baik sebagai alat pengambil keputusan manajemen, maupun sebagai pertanggungjawaban pada tanggal 15 Agustus 2008 telah berhasil menetapkan Kebijakan Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia yang dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor Nomor 4870/H40/KU/2008. Kebijakan Akuntansi UPI digunakan oleh seluruh entitas akuntansi di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai pedoman untuk penyelenggaraan akuntansi keuangan universitas. Laporan Keuangan Universitas dibuat dengan tujuan untuk menjamin adanya akuntabilitas, transparansi, dan keperluan manajerial. Akuntabel

Page 88: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

55 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

dalam arti bahwa pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepada Universitas dapat dipertanggungjawabkan kepada para stakeholders. Transparan berarti laporan itu terbuka bagi masyarakat yang ingin mengetahuinya. Sementara itu, pihak manajemen universitas memerlukan laporan keuangan dalam rangka perencanaan dan pengelolaan keuangan universitas serta memudahkan pengendalian yang efektif atas aktiva, utang dan ekuitas aktiva bersih. a. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai melalui penetapan kebijakan akuntansi ini adalah sebagai berikut:

1) Sebagai pemilihan dan penjabaran lebih lanjut dari standar-standar yang terdapat dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang dipandang paling tepat untuk diterapkan dalam penyelenggaraan akuntansi dan penyusunan Laporan Keuangan UPI.

2) Sebagai acuan dalam penyusunan pedoman akuntansi (accounting manual) UPI .

3) Sebagai salah satu acuan dalam penyusunan laporan manajemen UPI. 4) Sebagai sumber rujukan/referensi dalam memecahkan permasalahan

yang berhubungan dengan kebijakan dan perlakuan akuntansi terhadap suatu transaksi, sehingga konsistensi dan keseragaman dapat dipelihara.

b. Asumsi Dasar Akuntansi Universitas

Kebijakan akuntansi UPI didasari oleh pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : 1) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Interpretasi

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), serta prinsip-prinsip akuntansi yang lazim digunakan oleh organisasi nirlaba dalam melaksanakan kegiatan akuntansi termasuk penyusunan Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

2) International Accounting Standards (IAS) atau International Financial Reporting Standards (IFRS).

3) United State Generally Accepted Accounting Principles (US-GAAP). 4) Peraturan Perundang-undangan yang relevan dengan pelaporan

keuangan. 5) Praktik-praktik akuntansi yang berlaku umum, kesepakatan

antarnegara, dan standar akuntansi negara lain. 6) Perubahan lingkungan internal universitas yang berdampak kepada

terjadinya perubahan organisasi, budaya organisasi, dan manajemen pengelolaan universitas.

7) Terjadinya perubahan lingkungan perguruan tinggi di Indonesia dengan diterbitkannya PP No. 61 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi negeri sebagai badan hukum, menyebabkan terjadinya kompleksitas transaksi keuangan.

8) Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2004 tentang penetapan UPI sebagai BHMN.

Page 89: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

56 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Sistem akuntansi UPI merupakan prosedur pencatatan dan pelaporan dengan mengelompokkan sumber dana untuk berbagai aktivitas/tujuan secara spesifik sesuai dengan penyumbangnya, menurut aturan serta pembatasan (restriksi) dari sumber-sumber di luar UPI atau sesuai dengan keputusan yang ditetapkan Pemerintah RI. Setiap dana merupakan suatu entitas akuntansi yang mandiri yaitu merupakan satu kumpulan akun debit kredit yang seimbang. Kumpulan akun tersebut digunakan untuk mencatat aktiva, kewajiban (utang), aktiva bersih dan perubahannya. Akun-akun yang berbeda akan memisahkan setiap dana sesuai dengan pembatasan dan keterbatasan sumber dana. Untuk kepentingan akuntansi dan pelaporan, masing-masing dana yang mempunyai karateristik sejenis dikelompokkan dalam satu grup dana. Konsekuensi logis dari pembedaan masing-masing dana menjadi sebuah entitas adalah jika terjadi transaksi antardana maka transaksi tersebut dibukukan dan diungkapkan sebagai transaksi sesuai dengan konsep entitas. Jika terjadi transaksi/pergerakan antargrup dana yang merupakan transaksi permanen maka ia akan dicatat sebagai transfer antar entitas dana. Akan tetapi jika transaksi antar dana bersifat sementara (temporary) maka ia akan diberlakukan sebagai utang-piutang antar dana. c. Ciri Dasar Akuntansi Keuangan Universitas

Ciri dasar akuntansi keuangan dengan sistem akuntansi dana adalah adanya 2 (dua) golongan besar dana, yaitu Dana Lancar dan Dana Tidak Lancar. Dana lancar merupakan dana yang tersedia dan sepenuhnya dalam kendali Universitas, dan dapat digunakan untuk aktivitas utama Universitas. Sedangkan dana tidak lancar merupakan dana yang telah ditetapkan untuk penggunaan tertentu, terdiri atas: 1) Dana Bantuan (Loan Fund); 2) Dana Sumbangan dan sejenisnya (Endowment Fund); 3) Dana Pendapatan Tahunan dan Pendapatan Jangka Panjang (Annuity

and Life Income Fund); 4) Dana untuk Aktiva Tetap (Plant Fund); 5) Dana untuk Badan (Agency Fund); dan 6) Dana untuk kegiatan lain (Fund lainnya). d. Entitas Akuntansi Universitas

Entitas Akuntansi di lingkungan UPI adalah entitas pengelola dana di masing-masing unit pengelola keuangan yang disebut Satuan Akuntansi. Satuan ini menyusun Laporan Keuangan secara mandiri untuk dikompilasi menjadi Laporan Keuangan UPI. Satuan akuntansi membuat catatan dalam bentuk Jurnal Kas/Bank Masuk, Jurnal Kas/Bank Keluar, Jurnal Umum, Buku Besar serta menyusun Laporan Penerimaan dan Pengeluaran setiap periode (bulanan). Satuan Akuntansi mempunyai kelompok akun yang saling berimbang yaitu akun aktiva dengan akun kewajiban dan aktiva bersih. Untuk menjamin terlaksananya akuntansi diperlukan adanya SOP untuk setiap kegiatan disamping adanya fungsi verifikasi yang menjamin

Page 90: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

57 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

keabsahan bukti/dokumen (absah formal, absah prosedur, dan absah material) e. Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan Laporan Keuangan Universitas Pendidikan Indonesia didasarkan kepada UU No. 17 Tahun 2003, PP Nomor 6 tahun 2004, SAP, SAK-PSAK No. 45 dan Pedoman Implementasi RKAT tahun 2008. Laporan Keuangan Universitas Pendidikan Indonesia terdiri atas:

1) Laporan Posisi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban dan aktiva bersih serta informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada periode tertentu. Bersama dengan informasi dalam Laporan Keuangan lainnya, informasi dalam Laporan Posisi Keuangan dapat membantu para penyumbang, pemerintah, kreditur dan pihak-pihak lain untuk menilai: a) Kemampuan UPI dalam memberikan jasa secara berkelanjutan; dan b) Likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi

kewajibannya dan kebutuhan pendanaan eksternal. Laporan Posisi Keuangan mencakup kekayaan UPI secara keseluruhan dan menyajikan total aktiva, kewajiban, serta aktiva bersih.

2) Laporan Aktivitas

Laporan Aktivitas menyediakan informasi mengenai: a) Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat

aktiva bersih; b) Hubungan antar transaksi dan peristiwa lain; dan c) Penggunaan sumber ekonomis yang dimiliki, dikuasai dan dititipkan

kepada UPI dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Laporan Aktivitas mengandung informasi yang bila digunakan bersama dengan informasi yang diungkapkan dalam Laporan Keuangan lainnya akan dapat membantu para penyumbang, segenap sivitas akademika, kreditur dan pihak lain untuk: a) Mengevaluasi kinerja dalam suatu periode.; b) Menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan Universitas dalam

memberikan jasa; dan c) Menilai pelaksanaan tanggungjawab dan kinerja Pimpinan Universitas.

3) Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas menyediakan informasi yang terkait dengan jumlah penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelola oleh UPI dari awal periode sampai dengan akhir periode akuntansi normal (satu tahun). Penerimaan dan pengeluaran kas disajikan sesuai dengan urutan sebagai berikut: a) Aliran kas dari operasi; b) Aliran kas dari aktivitas investasi;

Page 91: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

58 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

c) Aliran kas dari aktivitas pendanaan; dan d) Aliran kas dari aktivitas lain.

4) Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan menyediakan informasi mengenai: a) Informasi tentang dasar penyusunan Laporan Keuangan dan kebijakan

akuntansi yang diterapkan; b) Informasi penting yang perlu diungkapkan tetapi tidak disajikan dalam

Laporan Keuangan pokok; dan c) Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam Laporan Keuangan

tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar. Catatan atas laporan keuangan UPI disajikan dengan urutan sebagai berikut: a) Umum; b) Kebijakan Akuntansi; c) Penjelasan Laporan Posisi Keuangan; d) Penjelasan Laporan Aktivitas; e) Penjelasan Laporan Arus Kas; dan f) Peristiwa Kemudian Setelah Tanggal Neraca.

4. Siklus Akuntansi

Siklus Akuntansi dilakukan mulai dari pencatatan suatu transaksi sampai tersusunnya Laporan Keuangan pada akhir periode akuntansi. Siklus akuntansi meliputi pencatatan ayat-ayat jurnal untuk mencatat transaksi atau peristiwa ekonomi, membukukan perkiraan tersebut (posting) dalam buku besar yang sesuai, menyusun neraca percobaan, membuat ayat jurnal penyesuaian serta menyusun Laporan Keuangan serta diakhiri dengan pencatatan jurnal penutup. Gambar 6 menggambarkan Siklus Akuntansi UPI BHMN.

5. Penyajian dan Pengungkapan

Informasi likuiditas dalam Laporan Posisi Keuangan diberikan dengan cara sebagai berikut: a. Aktiva disajikan berdasarkan urutan likuiditas dan kewajiban

berdasarkan jatuh tempo; dan b. Aktiva dikelompokkan ke dalam aktiva lancar dan tidak lancar,

sedangkan kewajiban dikelompokkan menjadi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.

Informasi mengenai likuiditas aktiva atau saat jatuh tempo kewajiban termasuk pembatasan aktiva diungkapkan dalam catatan atas Laporan Keuangan.

Page 92: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

59 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

DOKUMEN

TRANSAKSITRANSAKSI

AKUNTANSI

ANALISIS

DOKUMEN

JENIS

TRANSAKSI

JURNAL UMUM

TRANSAKSI NON KAS

TIDAK LENGKAP / AKURAT

JURNAL KAS

MASUK

JURNAL KAS

KELUAR

TRANSAKSI PENERIMAAN KAS DAN

SETARA KAS TUNAI

TRANSAKSI PENGELUARAN KAS DAJ

SETARA KAS TUNAI

POSTING KE

BUKU BESAR DAN BUKU BESAR PEMBANTU

NERACA PERCOBAAN

JURNAL PENYESUAIAN DAN KOREKSI

NERACA PERCOBAAN SETELAH KOREKSI

LAPORAN KEUANGAN

JURNAL PENUTUP DAN PEMBALIK

SIKLUS AKUNTANSI UPI

Gambar 4. Siklus Akuntansi UPI

Page 93: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

60 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

6. Elemen Utama Sistem Pengendalian Intern Universitas

Pengendalian Intern universitas terdiri dari lima elemen utama yang satu sama lain saling be rk a i t an , ya i t u Pengawas an o leh Mana j emen dan Ku l t u r Pengenda l ian (Management Oversight and Control Culture), Identifikasi dan Penilaian Risiko (Risk Recognition and Assessment), Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi (Control Activities and Segregation of Duties), Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi (Accountancy, Information and Communication), serta Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan/kelemahan (Monitoring Activities and Correcting Deficiencies). Pengendalian Intern sekurang-kurangnya mencakup lima elemen utama, yaitu :

a. Pengawasan oleh Manajemen dan Kultur Pengendalian

1) Majelis Wali Amanat Majelis Wali Amanat mempunyai tanggung jawab sebagai berikut: a) mengesahkan dan mengkaji ulang secara berkala terhadap

kebijakan dan strategi usaha universitas secara keseluruhan ; b) memahami risiko utama yang dihadapi universitas,

menetapkan tingkat risiko yang dapat ditolerir (risk tolerance), dan memastikan bahwa Pimpinan Universitas telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengidentif ikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko tersebut ;

c) mengesahkan struktur organisasi ; d) memastikan bahwa Pimpinan Universitas telah memantau

efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern. Dalam rangka memenuhi tanggung jawab tersebut, maka Majelis Wali Amanat: a) harus dapat bersikap obyektif serta rnemiliki pengetahuan dan

kemampuan serta keingintahuan mengenai kegiatan usaha dan risiko universitas;

b) harus berperan secara akt if untuk memast ikan adanya perbaikan terhadap permasalahan univers itas yang dapat mengurangi efektivitas Sistem Pengendalian Intern, seperti adanya hambatan dalam arus informasi dari bawahan kepada pimpinan dan kelemahan dalam pelaksanaan fungsi keuangan, hukum dan audit intern ;

c) secara berkala mengadakan pertemuan dengan Pimpinan Universitas dan pejabat eksekutif universitas untuk membahas efektivitas Sistem Pengendalian Intern ;

d) melakukan kaji ulang terhadap hasil evaluasi pelaksanaan pengendalian intern yang dibuat oleh Pimpinan Universitas, SAI dan auditor ekstern;

e) secara berkala melakukan upaya-upaya untuk memast ikan bahwa Pimpinan Universitas telah menindaklanjuti dengan tepat atas temuan dan rekomendasi

Page 94: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

61 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

yang disampaikan oleh otoritas pengawasan universitas, auditor intern dan auditor ekstern ;

f) secara berkala melakukan kaji ulang terhadap validitas strategi universitas yang telah ditetapkan.

2) Pimpinan Universitas

Pimpinan Universitas mempunyai tanggung jawab sebagai berikut : a) melaksanakan kebijakan dan strategi yang telah disetujui

oleh Majelis Wali Amanat; b) mengembangkan prosedur untuk mengidentifikasi,mengukur,

memantau, dan mengendalikan risiko yang dihadapi universitas ; c) memelihara suatu struktur organisasi yang mencerminkan

kewenangan, tanggung jawab dan hubungan pelaporan yang jelas ;

d) memastikan bahwa pendelegasian wewenang berjalan secara efektif yang didukung oleh penerapan akuntabilitas yang konsisten ;

e) menetapkan kebijakan dan strategi serta prosedur pengendalian intern ; dan

f) memantau kecukupan dan efektivitas dan sistem pengendalian intern.

Dalam rangka melaksanakan tanggungjawab tersebut , Pimpinan Universitas harus melakukan langkah-langkah, antara lain: a) menugaskan para manajer/pejabat dan staf yang

bertanggungjawab dalam kegiatan atau fungsi tertentu untuk menyusun kebijakan dan. prosedur pengendal ian intern terhadap kegiatan operasional serta kecukupan organisasi ;

b) melakukan pengendalian yang efektif untuk memastikan bahwa para manajer/pejabat dan pegawai telah mengembangkan dan melaksanakan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan ;

c) mendokumentasikan dan mensosialisasikan struktur organisasi yang secara jelas menggambarkan jalur kewenangan dan tanggung jawab pelaporan serta menyelenggarakan suatu sistem komunikasi yang efektif kepada seluruh jenjang organisasi univers i tas ;

d) mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa keg iatan fungs i pengenda l ian in tern te lah d i laksanakan o leh manajer /pejabat dan pegawai yang memil ik i pengalaman dan kemampuan yang memadai ;

e) melaksanakan secara efektif langkah perbaikan atau rekomendasi dari auditor intern dan atau auditor ekstern, antara lain dengan cara menugaskan pegawai yang bertanggungjawab untuk melaksanakannya.

3) Budaya Pengendalian

Majelis Wali Amanat dan Pimpinan Universitas bertanggungjawab dalam meningkatkan etika kerja dan integritas yang tinggi serta

Page 95: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

62 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

menciptakan suatu kultur organisasi yang menekankan kepada seluruh pegawai universitas mengenai pentingnya pengendalian intern yang berlaku di universitas. Dalam rangka menciptakan budaya pengendalian tersebut, langkah-langkah yang harus diperhatkan dan dilakukan oleh universitas, antara lain : a) Majelis Wali Amanat dan Pimpinan Universitas harus menjadi

role model bagi seluruh pegawai atau memil ik i komitmen pr ibadi yang t ingg i terhadap pengembangan universitas yang sehat ;

b) Majelis Wali Amanat dan Pimpinan Universitas harus mampu mengelola sumber daya manusia, termasuk dalam proses penempatan pegawai yang sesuai dengan ketrampilan, pengetahuan dan perilakunya ;

c) meningkatkan kesadaran seluruh pegawai universitas mengenai pentingnya efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan selanjutnya pegawai mengkomunikasikan pada pihak manajemen yang terkait mengenai setiap permasalahan yang terjadi dalam kegiatan operasional universitas.

Untuk mendukung budaya pengendalian tersebut maka seluruh kebijakan, standar dan prosedur operasional harus didokumentasikan secara tertulis dan tersedia bagi setiap pegawai yang terkait. Dalam rangka memperkuat nilai-nilai etika, universitas harus menghindari kebijakan dan praktek yang dapat mengakibatkan dorongan atau peluang untuk melakukan penyimpangan atau pelanggaran, seperti penekanan pada pencapaian target jangka pendek dengan mengabaikan dampak risiko yang bersifat jangka panjang, sistem kompensasi yang terlalu didasarkan kinerja jangka pendek, pemisahan fungsi yang tidak efektif dan pengenaan sanksi yang terlalu ringan atau terlalu berlebihan atas pelanggaran yang dilakukan.

b. Identifikasi dan Penilaian Risiko

1) Penilaian risiko merupakan suatu serangkaian tindakan yang dilaksanakan oleh Pimpinan Universitas dalam rangka identif ikasi, analisis dan menilai risiko yang dihadapi universitas untuk mencapai sasaran usaha yang ditetapkan.

2) Risiko dapat timbul atau berubah sesuai dengan kondisi universitas, antara lain : a) perubahan kegiatan operasional universitas ; b) perubahan susunan personalia ; c) perubahan sistem informasi ; d) pertumbuhan yang cepat pada kegiatan usaha tertentu ; e) perkembangan teknologi ; f) pengembangan jasa, produk atau kegiatan baru ; g) terjadinya konsolidasi, akuisisi dan restrukturisasi universitas ; h) perubahan dalam sistem akuntansi ;

Page 96: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

63 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

i) ekspansi usaha ; j) perubahan hukum dan peraturan ; dan k) perubahan perilaku serta ekspektasi pelanggan.

3) Suatu Sistem Pengendalian Intern yang efektif mengharuskan universitas secara terus menerus mengidentifikasi dan menilai risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran. Penilaian risiko harus pula dilakukan oleh auditor intern sehingga cakupan audit yang dilakukan lebih luas dan menyeluruh.

4) Penilaian ini harus dapat mengidentifikasi jenis risiko yang dihadapi universitas, penetapan limit risiko, dan teknik pengendalian risiko tersebut. Metodologi penilaian risiko harus menjadi tolak ukur untuk membuat profit risiko dalam bentuk dokumentasi data, yang bisa dikinikan secara periodik Penilaian risiko juga meliputi penilaian terhadap risiko yang dapat diukur (kuantitatif) dan tidak dapat diukur (kualitatif) maupun terhadap risiko yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan, dengan memperhatikan biaya dan manfaatnya. Selanjulnya universitas harus memutuskan untuk mengambil risiko tersebut atau tidak dengan cara mengurangi kegiatan usaha tertentu.

5) Penilaian tersebut harus mencakup semua risiko yang dihadapi, baik oleh risiko individual maupun secara keseluruhan (aggregate), yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan.

6) Pengendalian intern perlu dikaji ulang secara tepat dalam hal terdapat risiko yang belum dikendalikan, baik risiko yang sebelumnya sudah ada maupun risiko yang baru muncul. Pelaksanaan kaji ulang tersebut antara lain dengan melakukan evaluasi secara terus menerus mengenai pengaruh dari setiap perubahan lingkungan dan kondisi serta dampak dari pencapaian target atau efektivitas pengendalian intern dalam kegiatan operasi dan organisasi universitas.

c. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi

Kegiatan pengendalian harus melibatkan seluruh pegawai universitas, termasuk Pimpinan Universitas. Oleh karena itu kegiatan pengendalian akan berjalan efektif apabila direncanakan dan diterapkan guna mengendalikan risiko yang telah diidentifikasi. Kegiatan pengendalian mencakup pula penetapan kebijakan dan prosedur pengendalian serta proses verifikasi lebih dini untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut secara konsisten dipatuhi, serta merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari setiap fungsi atau kegiatan universitas sehari-hari.

1) Kegiatan Pengendalian Kegiatan pengendalian meliputi kebijakan, prosedur dan praktek yang memberikan keyakinan pejabat dan pegawai universitas bahwa arahan Majelis Wali Amanat dan Pimpinan Universitas telah dilaksanakan secara efektif. Kegiatan pengendalian tersebut akan dapat membantu Pimpinan Universitas termasuk Majelis Wali Amanat dalam mengelola dan mengendalikan risiko yang dapat mernpengaruhi kinerja atau mengakibatkan kerugian universitas.

Page 97: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

64 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Kegiatan pengendalian diterapkan pada semua tingkatan fungsional sesuai struktur organisasi universitas, yang sekurang-kurangnya meliputi :

a) Kaji Ulang Manajemen (Top Level Reviews)

Pimpinan Universitas secara berkala meminta penjelasan (informasi) dan laporan kinerja operasional dan pejabat dan staf sehingga memungkinkan untuk mengkaji ulang hasil kemajuan (realisasi) dibandingkan dengan target yang akan dicapai, seperti laporan keuangan dibandingkan dengan rencana anggaran yang ditetapkan. Berdasarkan kaji ulang tersebut, Pimpinan Universitas segera mendeteksi permasalahan seperti kelemahan pengendalian, kesalahan laporan keuangan atau penyimpangan lainnya (fraud).

b) Kaji Ulang Kinerja Operasional (Functional Review)

Kaji ulang ini dilaksanakan oleh SAI dengan frekuensi yang lebih tinggi, baik kaji ulang secara harian, mingguan, maupun bulanan.

(1) melakukan kaji ulang terhadap penilaian risiko (laporan profit risiko) yang dihasilkan oleh satuan kerja manajemen risiko ;

(2) menganalisis data operasional, baik data yang terkait dengan risiko maupun data keuangan, yaitu melakukan verifikasi rincian dan kegiatan transaksi dibandingkan dengan output (laporan) yang dihasilkan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi; dan

(3) melakukan kaji ulang terhadap realisasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran, guna :

mengidentifikasl penyebab penyimpangan yang signifikan

menetapkan persyaratan untuk tindakan perbaikan (corrective actions).

c) Pengendalian Sistem Informasi

(1) Universitas melaksanakan verifikasi terhadap akurasi dan kelengkapan dan transaksi dan melaksanakan prosedur otorisasi, sesuai dengan ketentuan intern.

(2) Kegiatan pengendalian sistem informasi dapat digolongkan dalam dua kriteria, yaitu pengendalian umum dan pengendalian aplikasi.

Pengenda l ian umum mel ipu t i pengenda l ian te rhadap operasional pusat data, sistem pengadaan dan pemeliharaan software, pengamanan akses, serta pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi yang ada. Pengendalian umum ini diterapkan terhadap mainframe, server, dan users workstation, serta jaringan internal - eksternal.

Pengendalian aplikasi diterapkan terhadap program yang d igunakan universitas dalam mengolah

Page 98: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

65 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

t ransaks i dan untuk memastikan bahwa semua transaksi adalah benar, akurat dan telah diotorisasi secara benar. Selain itu, pengendalian aplikasi harus dapat memastikan tersedianya proses audit yang efektif dan untuk mengecek kebenaran proses audit dimaksud.

d) Pengendalian Aset Fisik (Physical Controls)

(1) Pengendalian aset fisik dilaksanakan untuk menjamin terselenggarannya pengamanan fisik terhadap aset universitas.

(2) Kegiatan ini melipufi pengamanan aset, catatan dan akses terbatas terhadap program komputer dan file data, serta membandingkan nilai aktiva dan pasiva universitas dengan nilai yang tercantum pada catatan pengendali, khususnya pengecekan nilai aktiva secara berkala.

e) Dokumentasi

(1) Universitas sekurang-kurangnya memformalkan dan mendokumentasikan kebijakan, prosedur, sistem dan standar akuntansi serta proses audit secara memadai.

(2) Dokumen tersebut harus d iperbaru i secara berkala guna menggambarkan kegiatan operasional universitas secara aktual, dan harus diinformasikan kepada pejabat dan pegawai.

(3) Atas suatu permintaan, dokumen harus senantiasa tersedia untuk kepentingan auditor intern, akuntan publik dan Irjen pengawasan Departemen Pendidikan Nasional.

(4) Akurasi dan ketersediaan dokumen harus dinilai oleh auditor intern ketika melakukan audit ratio maupun non ratio.

2) Pemisahan Fungsi a) Pemisahan fungsi dimaksudkan agar setiap orang dalam

jabatannya tidak memiliki peluang untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada seluruh jenjang organisasi dan seluruh langkah kegiatan operasional. Universitas harus mematuhi prinsip pemisahan fungsi ini, yang dikenal sebagai "Four-Eyes Principle".

b) Apabila diperlukan, karena perubahan karakteristik kegiatan usaha dan transaksi serta organisasi universitas, Pimpinan universitas waj ib menetapkan prosedur (kewenangan), termasuk penetapan daftar petugas yang dapat mengakses suatu transaksi atau kegiatan usaha yang berisiko tinggi.

c) Sistem Pengendal ian Intern yang efekt i f mensyaratkan adanya pemisahan fungsi dan menghindari pemberian wewenang dan tanggung jawab yang dapat menimbulkan berbagai benturan kepentingan (conflict of interest). Seluruh aspek yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan tersebut harus diidentifikasi, diminimalisir, dan dipantau

Page 99: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

66 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

secara hati-hati oleh pihak lain yang independen, seperti Akuntan Publik.

d) Dalam pelaksanaan pemisahan fungsi tersebut, universitas harus melakukan langkah-langkah, antara lain :

(1) menetapkan fungsi atau tugas tertentu pada universitas yang harus dipisahkan atau dialokasikan kepada beberapa orang dalam rangka mengurangi r isiko terjadinya manipulasi data keuangan atau penyalahgunaan aset universitas:

(2) pemisahan fungsi tersebut tidak terbatas pada kegiatan front dan back office, tetapi juga dalam rangka pengendalian terhadap :

persetujuan atas pengeluaran dana dan realisasi pengeluaran ;

rekening unit kerja dari rekening bendahara dan universitas ;

transaksi dalam pembukuan universitas ;

pemberian informasi kepada pelanggan universitas ;

penilaian terhadap kecukupan dokumentasi pencairan RKAT ;

kegiatan usaha lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan yang signifikan ;

independensi fungsi manajemen risiko pada universitas. d. Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi

Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi yang memadai dimaksudkan agar dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul dan digunakan sebagai sarana tukar menukar informasi dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai dengan tanggungjawabnya masing-masing.

1) Sistem Akuntansi a) Sistem Akuntansi meliputi metode dan catatan dalam rangka

mengidentifikasi, mengelompokkan, menganalisis, mengklasifikasi, mencatat/membukukan dan melaporkan transaksi universitas.

b) Untuk menjamin data akunting yang akurat dan konsisten dengan data yang tersedia berdasarkan hasil olahan sistem maka proses rekonsiliasi antara data akunting dan sistem informasi manajemen wajib dilaksanakan secara berkala atau sekurang-kurangnya setiap bulan. Setiap penyimpangan yang terjadi wajib segera diinvestigasi dan diatasi permasalahannya. Proses rekonsiliasi juga wajib didokumentasiken sebagai bagian dari persyaratan proses jejak audit secara keseluruhan.

2) Sistem Informasi a) Sistem Informasi hams dapat menghasilkan laporan mengenai

kegiatan usaha, kondisi keuangan, penerapan manajemen risiko dan pemenuhan ketentuan yang mendukung pelaksanaan tugas Majelis Wali Amanat dan Pimpinan Universitas.

b) Sistem pengendalian intern yang efektif sekurang-kurangnya menyediakan data/informasi internal yang cukup dan

Page 100: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

67 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

menyeluruh mengenai keuangan, kepatuhan universitas terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, kondisl eksternal dan setiap kejadian serta kondisi yang diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

c) Sistem Pengendalian Intern sekurang-kurangnya menyediakan sistem informasi yang dapat dipercaya mengenai seluruh aktivitas fungsional universitas, terutama aktivitas fungsional yang signifikan dan memiliki potensi risiko tinggi. Sistem informasi tersebut, termasuk sistem penyimpanan dan penggunaan data elektronik, harus dijamin keamanannya, dipantau oleh pihak yang independen (auditor intern) dan didukung oleh program kontinjensi yang memadai.

d) Universitas sekurang-kurangnya mengorganisasikan suatu rencana pemulihan darurat (contingency recovery plan) dan sistem back-up untuk mencegah kegagalan usaha yang berisiko tinggi. Prosedur, proses, dan sistem back-up harus didokumentasikan dan dinilai kembali efektivitasnya secara berkala. Untuk memastikan bahwa seluruh rencana dan proses pemulihan darurat (contingency recovery plan) dan sistem back-up telah bekerja secara efektif maka pelaksanaan proses dan sistem tersebut harus didokumentasikan dan diuj i secara berkala. Universitas harus mendokumentasikan pelaksanaan pengujian berkala tersebut dan Pimpinan Universitas memberikan perhatian yang penuh terhadap temuan kelemahan pada sistem yang didasarkan atas pengujian tersebut serta selanjutnya mengambil langkah perbaikan yang diperlukan.

e) Universitas sekurang-kurangnya memiliki dan memelihara sistem informasi manajemen yang diselenggarakan, baik dalam bentuk elektronik maupun bukan elektronik. Mengingat bahwa sistem informasi elektronik dan penggunaan teknologi informasi tersebut mempunyai dampak risiko maka Universitas harus mengendalikannya secara efektif guna menghindari adanya gangguan usaha dan kemungkinan timbulnya kerugian Universitas yang signifikan.

f) K h u s us n y a y a ng b e r k a i t a n p eng en d a l i a n i n t e r n t e r h ad a p penye lenggaman s is tem dan tekno log i in formas i , Universitas harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : (1) ketersediaan bukti dan dokumen yang memadai dalam

rangka mendukung proses jejak audit (audit trail). Proses jejak audit tersebut harus dilaksanakan secara efektif dan didokumentasikan untuk memastikan bahwa proses otomasi telah bekerja secara efektif dan akurat. SAI wajib melakukan penilaian terhadap efektivitas dan akurasi proses jejak audit tersebut ketika melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian intern Universitas ;

(2) pelaksanaan pengendal ian terhadap s istem komputer dan pengamanannya (general controls) maupun

Page 101: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

68 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

pengendalian terhadap aplikasi software dan prosedur manual lainnya (application controls) ;

(3) antisipasi terjadinya risiko gangguan atau kerugian yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berada di luar jangkauan pengendalian ratio Universitas sehingga universitas harus menyelenggarakan sistem pemulihan (recovery) dan rencana kontinjensi serta pengecekan secara berkala atas kemungkinan terjadinya hal-hal yang sulit diprediksi sebelumnya (disaster and recovery plan).

(4) Sistem informasi harus menyediakan data dan informasi yang relevan, akurat, tepat waktu, dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan dan disajikan dalam format yang konsisten.

(5) sebagai bagian dari proses pencatatan atau pembukuan, sistem informasi harus didukung oleh sistem akuntansi yang baik termasuk penetapan prosedur dan jadwal retensi pencatatan transaksi.

3) Sistem Komunikasi

a) Sistem komunikasi harus mampu memberikan informasi kepada seluruh pihak, baik intern maupun ekstern, seperti Irjen Depdiknas, auditor ekstern, Majelis Wali Amanat dan stake holder.

b) Sistem Pengendalian Intern universitas harus memastikan adanya saluran komunikasi yang efektif agar seluruh pejabat/pegawai universitas sepenuhnya memahami dan mematuhi kebijakan dan prosedur yang berlaku dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

c) Pimpinan Universitas harus menyelenggarakan saluran/jalur komunikasi yang efektif agar informasi yang diperlukan terjangkau oleh pihak yang berkepentingan. Persyaratan ini berlaku untuk setiap informasi, baik mengenai kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan, eksposur risiko dan transaksi aktual maupun mengenai kinerja operasional universitas.

d) Struktur organisasi universitas harus memungkinkan adanya arus informasi yang memadai, yaitu informasi ke atas, ke bawah dan lintas satuan kerja/unit:

(1) informasi ke atas untuk memastikan bahwa Majelis Wali Amanat, Pimpinan Universitas dan pejabat struktural mengetahui risiko dan kinerja operasional Bank. Saluran informasi ini harus dapat merespon untuk pelaksanaan langkah-langkah perbaikan dan dapat diketahui oleh jajaran manajemen.

(2) informasi ke bawah untuk memastikan bahwa tujuan, strategi dan ekspektasi universitas serta kebijakan dan prosedur yang berlaku telah dikomunikasikan kepada para manajer di tingkat bawah dan para pelaksana.

(3) informasi lintas satuan kerja/unit untuk memastikan bahwa informasi yang diketahui oleh suatu satuan kerja tertentu dapat disampaikan kepada satuan kerja lain yang terkait, khususnya untuk mencegah benturan kepentingan dalam keputusan dan untuk menciptakan koordinasi yang memadai.

Page 102: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

69 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

e. Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan

1) Kegiatan Pemantauan a) universitas harus melakukan pemantauan secara terus menerus

terhadap efektivitas keseluruhan pelaksanaan pengendalian intern. Pemantauan terhadap risiko utama universitas harus diprioritaskan dan berfungsi sebagai bagian dari kegiatan universitas sehari-hari termasuk evaluasi secara berkala, baik oleh satuan-satuan kerja operasional maupun oleh Satuan Audit Internal (SAI).

b) universitas harus memantau dan mengevaluasi kecukupan Sistem Pengendalian Intern secara terus menerus berkaitan dengan adanya perubahan kondisi intern dan ekstem serta harus meningkatkan kapasitas sistem pengendalian intern tersebut agar efektivitasnya dapat ditingkatkan.

c) Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh universitas dalam rangka terselenggaranya kegiatan pemantauan yang efektif, sekurang-kurangnya adalah : (1) memastikan bahwa fungsi pemantauan telah ditetapkan secara

jelas dan terstruktur dengan baik dalam organisasi universitas ; (2) menetapkan satuan kerja/pegawai yang ditugaskan untuk

memantau efektivitas pengendalian intern ; (3) menetapkan frekuensi yang tepat untuk kegiatan pemantauan

yang didasarkan pada risiko yang melekat pada universitas dan sifat/frekuensi perubahan yang terjadi dalam kegiatan operasional ;

(4) mengintegrasikan Sistem Pengendalian Intern ke dalam kegiatan operasional dan menyediakan laporan rutin seperti jurnal pembukuan, management review dan laporan mengenai atas eksepsi/ penyimpangan dari kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (Justifikasi atas irregularities) yang selanjutnya dilakukan kaji ulang ;

(5) melakukan kaji ulang terhadap dokumentasi dan hasil evaluasi dari satuan kerja/pegawai yang ditugaskan untuk melakukan pemantauan ;

(6) menetapkan informasi/feed back dalam suatu format dan frekuensi yang tepat.

2) Fungsi SAI

a) universitas harus menyelenggarakan audit intern yang efektif dan menyeluruh terhadap sistem pengendalian Intern. Pelaksanaan audit intern tersebut yang dilaksanakan oleh SAI harus didukung oleh tenaga auditor yang independen, kompeten, dan memiliki jumlah yang memadai.

b) Sebagai bagian dari Sistem Pengendalian Intern, SAI harus melaporkan hasil temuannya secara langsung kepada Rektor dan/atau Dewan Audit (apabila ada).

c) SAI harus melakukan penilaian yang independen mengenai kecukupan dari dan kepatuhan universitas terhadap kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.

d) Dalam menetapkan kedudukan, wewenang, tanggung jawab, profesionalisme, organisasi dan ruang lingkup tugas SAI

Page 103: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

70 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

maka universitas wajib berpedoman puta kepada Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern (SPFAIB).

3) Perbaikan Kelemahan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan

a) Kelemahan dalam pengendalian intern, baik yang diidentifikasi oleh satuan kerja operasional (risk taking unit), SAI maupun pihak lainnya, harus segera dilaporkan kepada dan menjadi perhatian pejabat atau Pimpinan Universitas yang berwenang. Kelemahan pengendalian intern yang material harus juga dilaporkan kepada dewan audit.

b) Langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan universitas dalam rangka memperbaiki kelemahan pengendalian intern, antara lain :

(1) setiap laporan mengenai kelemahan dalam pengendalian intern atau t idak efekt ifnya pengendal ian r is iko universitas harus segera ditindaklanjuti dan Pimpinan Universitas dan pejabat struktural terkait ;

(2) SAI harus melakukan kaji ulang atau langkah pemantauan lainnya yang memadai terhadap kelemahan yang terjadi dan segera melaporkan kepada Dewan Audit dan Rektor dalam hal masih terdapat kelemahan yang belum diperbaiki atau tindakan korektif belum ditindaklanjuti ;

(3) untuk memastikan bahwa seluruh kelemahan segera ditindaklanjuti maka Pimpinan Universitas harus menciptakan suatu sistem yang dapat menelusuri kelemahan pada pengendalian intern dan mengambil langkah perbaikan;

(4) Majelis Wali Amanat dan Pimpinan Universitas harus menerima laporan secara berkala berupa ikhtisar mengenai hasil identifikasi seluruh permasalahan dalam pengendalian intern.

Page 104: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

71 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

F. Manajemen Kinerja Staf Akademik

1. Sistem dan Organisasi Pengelolaan SDM

Status kepegawaian dosen, tenaga administrasi, pustakawan, laboran, dan teknisi di UPI sebagian besar merupakan pegawai negeri sipil (PNS). Beberapa dosen berstatus dosen tidak tetap dan sebagian pegawai berstatus tenaga honorer. Oleh karena itu, sistem kepegawaian yang digunakan mengacu pada Peraturan Pemerintah tentang Pegawai Negeri Sipil dan/atau Keputusan Rektor. Sesuai dengan tuntutan lingkungan perguruan tinggi, UPI mengembangkan sistem kepegawaian dan legal infrastructure-nya. Pengembangan sistem kepegawaian ini telah (dan sedang) berjalan sejak tahun 2005, serta akan disesuaikan lebih lanjut seiring dengan telah diberlakukannya Undang-Undang nomor 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan. Melalui program I-MHERE, UPI mengembangkan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi yang memposisikan kompetensi sebagai landasan dalam pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan lainnya. Pengembangan perangkat peraturan serta perangkat implementasi sistem manajemen SDM dalam bentuk prosedur operasional baku (POB) mulai diterapkan pada tahun 2008 sebagai kontinuitas pengembangan sebelumnya. Seiring dengan tuntutan penyelenggaraan manajemen dan/atau penerapan sistem manajemen perguruan tinggi, UPI berupaya menumbuhkan mindset baru bagi seluruh pegawai yang difokuskan pada etos dan budaya kerja ke arah yang lebih produktif, fokus pada costumer, dan perbaikan mutu berkelanjutan. Sinergi antara implementasi sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan penumbuhan mindset baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja SDM UPI. Sejak tahun 2007 dilakukan revitalisasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISUDAMA) UPI yang terintegrasi dengan sistem informasi lainnya. Ini sesuai dengan amanat Renstra UPI tentang pengembangan sistem informasi manajemen universitas yang dapat memberikan layanan data dan informasi secara lengkap, akurat dan mutakhir. Pada tahun 2008 telah diselesaikan pengembangan sistem manajemen SDM dan SKPL-nya (spesifikasi kebutuhan perangkat lunak), serta dalam proses bidding pembuatan software. Revitalisasi Sistem Informasi SDM (SISUDAMA) ini dan sistem informasi lainnya ditargetkan selesai pada tahun 2009. Untuk mendukung SISUDAMA digunakan juga finger scan sebagai alat pemantauan kehadiran pegawai. Dalam struktur organisasi UPI yang baru (sesuai dengan Surat Keputusan Majelis Wali Amanat UPI Nomor 21/TAP/MWA UPI/2007 tentang Struktur Organisasi UPI), secara fungsional, pengelolaan SDM diorganisasikan oleh Direktorat SDM yang dipimpin oleh seorang Direktur SDM yang mengkoordinasikan dua divisi dan satu seksi, yaitu Divisi Rekrutmen dan

Page 105: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

72 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Pengembangan SDM, Divisi Remunerasi dan Kesejahteraan SDM, dan Seksi Kerumahtanggaan.

Tugas pokok dan fungsi Direktorat SDM serta divisi dan seksi yang dikoordinasikannya disajikan dalam Tabel 11.

Tabel 11. Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat SDM, serta Divisi dan

Seksi di lingkungan Direktorat SDM Direktorat/Divisi

(1) Tugas Pokok

(2) Fungsi

(3)

Direktorat Sumber Daya Manusia

Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengadaan dan pengembangan SDM, pemberdayaan dan pemeliharaan SDM, serta remunerasi dan kesejahteraan SDM.

1. Menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan bidang SDM.

2. Menyelenggarakan kegiatan pengadaan dan pengembangan SDM, pemberdayaan dan pemeliharaan SDM, serta remunerasi dan kesejahteraan SDM.

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengadaan dan pengembangan SDM, pemberdayaan dan pemeliharaan SDM, serta remunerasi dan kesejahteraan SDM.

4. Mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengadaan dan pengembangan SDM, pemberdayaan dan pemeliharaan SDM, serta remunerasi dan kesejahteraan SDM.

5. Menyelenggarakan administrasi SDM.

6. Melaporkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam bidang SDM kepada Rektor melalui Pembantu Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya.

Divisi Rekrutmen dan Pengembangan SDM

Melaksanakan kegiatan penarikan, penempatan, dan pengembangan SDM.

1. Menganalisis kebutuhan sumber daya manusia, baik jumlah maupun mutunya.

2. Mengorganisasikan pelaksanaan kegiatan penarikan dan penempatan sumber daya manusia.

3. Menyusun dan melaksanakan program pelatihan dan pendidikan, baik pra jabatan maupun dalam jabatan, dalam rangka pengembangan SDM.

4. Mengorganisasikan pelaksanaan asesmen SDM.

5. Melaporkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan dan pengembangan SDM kepada Pembantu Rektor Bidang Keuangan

Page 106: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

73 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Direktorat/Divisi (1)

Tugas Pokok (2)

Fungsi (3)

dan Sumber Daya melalui Direktur SDM.

Divisi Remunerasi dan Kesejahteraan SDM

Melaksanakan kegiatan pengembangan dan pelaksanaan program remunerasi dan kesejahteraan SDM.

1. Menganalisis dan menyusun program remunerasi yang adil dan layak.

2. Menganalisis dan menyusun program tunjangan yang layak.

3. Menganalisis dan menyusun program insentif yang efektif dalam peningkatan motivasi dan kinerja SDM.

4. Menyusun dan melaksanakan program kesejahteraan SDM yang difokuskan pada peningkatan jenis dan mutu layanan seperti layanan kesehatan, bantuan hukum, dan layanan kesehteraan lainnya.

5. Melaporkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam pelaksanaan program remunerasi dan kesejahteraan SDM kepada Pembantu Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya melalui Direktur SDM.

Seksi Kerumahtanggaan SDM

Melaksanakan urusan kerumahtanggaan Direktorat SDM, sbb: 1. Perencanaan 2. Kesekretariatan 3. Logistik 4. Keuangan 5. Kepegawaian 6. Keamanan,

Ketertiban dan Kebersihan/ Keindahan

1. Menyusun Rencana kegiatan dan anggaran Kerumahtanggaan Tahunan

2. Menerima surat masuk 3. Memproses surat 4. Mengarsipkan surat 5. Menyusun rencana kebutuhan

sarana dan prasarana 6. Memfasilitasi pelaksanaan

kegiatan 7. Mendistribusikan sarana dan

prasarana 8. Menginventarisasi dan memelihara

sarana dan parasarana 9. Mengusulkan penghapusan sarana

dan prasarana 10. Menyusun rencana kebutuhan

biaya sesuai anggaran kegiatan di RKAT

11. Melaksanakan distribusi anggaran 12. Mencatat dan melaporkan

penggunaan keuangan 13. Memproses usulan Tunjangan

Prestasi, Uang Makan, dll. 14. Mengidentifikasi data kepegawaian 15. Melaksanakan adm. kepegawaian 16. Memproses usulan kenaikan

pangkat 17. Melakukan pembinaan

Page 107: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

74 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Direktorat/Divisi (1)

Tugas Pokok (2)

Fungsi (3)

kepegawaian 18. Memproses perjalanan dinas 19. Mengatur dan menata tata letak

ruang kerja 20. Mengidentifikasi dan

menginventarisasi aset dan fasilitas

21. Menjaga keamanan kantor dan fasilitasnya

22. Menata keindahan dan kenyamanan kantor

23. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan pimpinan.

24. Menyusun laporan kegiatan kerumahtanggaan.

2. Strategi Pengembangan SDM

Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) UPI 2006-2010, kebijakan penataan SDM difokuskan pada peningkatan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan SDM, rekrutmen pegawai universitas terutama tenaga akademik secara selektif sesuai dengan kebutuhan nyata universitas, tersusunnya pedoman pengalihan dan pengembangan pegawai universitas, dan penataan SDM sesuai dengan struktur organisasi UPI menurut PP Nomor 6 Tahun 2004 dan ART UPI Tahun 2006. Dalam menyelenggarakan fungsi pengembangan SDM, UPI merancang dan mengembangkan strategi guna memenuhi kebutuhan SDM, baik jumlah atau mutunya, didasarkan pada hasil analisis situasi SDM saat ini dan analisis kebutuhan SDM akan datang yang diselenggarakan secara efisien, transparan, dan akuntabel. Analisis sistuasi SDM saat ini melibatkan variabel jumlah dan mutu SDM, pendidikan, pengalaman, masa kerja, dan lainnya. Sedangkan analisis kebutuhan SDM melibatkan variabel yang relevan antara lain rencana strategis dan struktur organisasi, serta sejumlah faktor strategik internal dan eksternal. Jenis dan bentuk kegiatan pengembangan SDM (pendidikan prajabatan dan dalam jabatan baik degree maupun non-degree) dipilih dan/atau dilaksanakan sesuai dengan tujuan pengembangan SDM. Kebijakan penataan SDM di atas diwujudkan dalam sejumlah program. Program yang relevan dengan pengembangan SDM antara lain: a. mengembangkan pedoman dan pelaksanaan pembinaan SDM

universitas sesuai dengan tuntutan UPI BHMN, b. meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial, profesionalisme, budaya

kerja, dan disiplin kerja yang tinggi dalam kaitannya dengan kapasitas membangun universitas, dan

c. meningkatkan kualifikasi, mutu, dan jumlah SDM.

Page 108: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

75 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Melalui program pengembangan SDM ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ilmiah, kepribadian, profesi dan sosial tenaga akademik dan tenaga administrasi, terwujudnya budaya kerja korporat di kalangan tenaga akademik dan tenaga administrasi, serta meningkatkan kualifikasi pendidikan tenaga akademik dan jumlah guru besar. Secara umum, strategi pengembangan SDM melibatkan langkah-langkah berikut: a. Analisis situasi SDM saat ini; b. Analisis kebutuhan SDM yang difokuskan pada kebutuhan

pengembangan SDM di masa yang akan datang; c. Identifikasi model atau pendekatan pengembangan SDM yang efisien,

efektif, transparan, dan akuntabel; d. Identifikasi tujuan, materi, jenis dan bentuk serta tempat kegiatan

pengembangan yang relevan dengan pendekatan dan kebutuhan pengembangan SDM;

e. Identifikasi skenario dan jadual kegiatan pengembangan SDM. Melalui program I-MHERE telah berhasil diidentifikasi sejumlah model atau pendekatan pengembangan SDM, sebagai berikut: a. Pelatihan Induksi

Merupakan orientasi pegawai baru atau pegawai setelah mendapat rotasi/mutasi dan promosi. Tujuannya agar pegawai lebih cepat untuk menyesuaikan diri ditempat kerja baru.

b. Pelatihan Umum

Pelatihan berbasis kompetensi yang dirancang untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan, ketrampilan serta sikap. Meliputi tahapan identifikasi gap kompetensi individu dan kelompok jabatan, kebutuhan pelatihan, penyusunan program pelatihan, evaluasi pelatihan. Pelatihan berbasis kompetensi ini mencakup:

a. Hard Competency: aplikasi komputer, administrasi perkantoran, bahasa Inggris, manajemen perpustakaan, manajemen SDM berbasis kompetensi, dan lainnya.

b. Soft Competency: kepemimpinan, kerjasama, pelayanan prima, komunikasi, kemampuan analisa.

c. Pendidikan Lanjutan

Pendidikan lanjutan untuk pegawai didasarkan pada pertimbangan kebutuhan kualifikasi pendidikan dan bidang keahlian yang dibutuhkan oleh UPI.

Pendidikan non-degree sebagian besar diikuti oleh pegawai nondosen berupa Diklatpim dan Diklat Teknis. Diklatpim diatur dalam PP Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS dan Diklat Teknis disesuaikan dengan kebutuhan lembaga atau permintaan Pusdiklat. Dalam tiga tahun terakhir data pegawai nondosen yang mengikuti pendidikan non-degree, baik Diklatpim maupun Diklat Teknis, dapat dilihat pada Tabel 9.

Page 109: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

76 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Data dosen pada tahun 2008 berjumlah 1254 orang. Berdasarkan jenjang pendidikan, yaitu: S1 = 309 orang, S2 = 734 orang, dan S3 = 211 orang. Pada kurun waktu 2009 – 2011, sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan SDM UPI, rencana pengembangan kualifikasi atau jenjang pendidikan dosen disajikan pada Tabel 12.

Tabel 12. Rencana Pengembangan Kualifikasi/Jenjang Pendidikan Dosen

Kualifikasi/Jenjang Pendidikan

Tahun 2008

Tahun 2009-2011

Keterangan

S1(Sarjana) 309 31 Studi lanjut S2 (90 % x 309) = 278, sisa = 309 – 278 = 31

S2(Magister) 734 462 Studi lanjut S3 (75 % x 734) = 550, sisa = (734 – 550) + 278 = 462

S3 (Doktor) 211 761 Dosen S3 = (211 + 550) = 761

Data dosen pada tahun 2008 berdasarkan jabatan fungsional, yaitu: Guru Besar = 66 orang, Lektor Kepala = 528 orang, Lektor = 423 orang, Asisten Ahli = 175 orang, dan Tenaga Pengajar = 62 orang. Pada kurun waktu 2009 – 2011, sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan SDM UPI, rencana pengembangan jabatan fungsional dosen disajikan pada Tabel 13.

Tabel 13. Rencana Pengembangan Jabatan Fungsional Dosen Jabatan Fungsional Tahun

2008 Tahun

2009-2011 Keterangan

Tenaga Pengajar 62 3 Tenaga Pengajar : 62 x 95 % = 59, Sisa 3 orang

Asisten Ahli 175 76 Asisten Ahli : 175 x 90 % = 158, Sisa (175 – 158) + 59 = 76 orang

Lektor 423 221 Lektor : 423 x 85 % = 360, Sisa (423 – 360) + 158 = 221 orang

Lektor Kepala 528 809 Lektor Kepala : 528 x 15 % = 79, Sisa (528 – 79) + 360 = 809 orang

Guru Besar 66 145 Guru Besar : 66 + 79 = 145 orang

Data pegawai nondosen atau tenaga administrasi pada tahun 2008 berjumlah 754 orang. Berdasarkan jenjang pendidikan, yaitu: SD = 73 orang, SMP = 75 orang, SMA = 344 orang, Diploma = 51 orang, S1 = 197 orang, dan S2 = 14 orang. Pada kurun waktu 2009 – 2011, sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan SDM UPI, rencana pengembangan kualifikasi atau jenjang pendidikan pegawai nondosen sebagai berikut: 1. Studi lanjut SMP/SMA (90 % x 148) = 133, Sisa 15 orang (SD/SMP). 2. Studi lanjut S1 : (25 % x 395) = 99, Sisa (395 – 99) + 133 = 429

(SMA/D2/D3). 3. Studi lanjut S2 : (5 % x 197) = 10, Sisa (197 – 10) + 99 = 286 (S1). 4. Studi lanjut S3 : (20 % x 14) = 3, Sisa (14 – 3) + 10 = 21 (S2). 5. Pegawai S3 = 3 orang.

Page 110: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

77 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Data dosen yang sedang studi lanjut pada tahun 2008 berjumlah 503 orang (jenjang S2 dan atau S3), mencakup 490 orang di dalam negeri dan 13 orang di luar negeri. Sedangkan pendidikan degree yang diikuti oleh pegawai nondosen berjumlah 54 orang mencakup S1 = 42 orang, S2 = 8 orang, dan S3 = 4 orang.

Pada tahun 2008, sebanyak 23 orang dosen sedang dalam proses promosi ke Guru Besar, sebagai berikut: 1. Telah di Depdiknas : 9 orang 2. Menunggu persetujuan Senat Akademik : 2 orang 3. Masih di Peer Group : 9 orang 4. Persetujuan Tim PAK UPI : 3 orang

Tabel 14. Dosen Yang Sedang Studi Lanjut Tahun 2008

No Fakultas

Studi Lanjut Dalam Negeri

Studi Lanjut Luar Negeri Total

S2 S3 JML S2 S3 JML

1 FIP 32 65 97 1 1 98

2 FPIPS 26 52 78 1 1 79

3 FPBS 51 53 104 2 3 5 109

4 FPMIPA 19 38 57 1 1 58

5 FPTK 25 41 66 2 2 68

6 FPOK 33 20 53 1 1 54

7 Kampus Daerah 25 10 35 1 1 2 37

JUMLAH 211 279 490 3 10 13 503

Tabel 15. Pegawai Nondosen Yang Sedang Studi Lanjut Tahun 2008

No. Fakultas S1 S2 S3 Jumlah

1 FIP 5 1 6

2 FPIPS 4 4

3 FPBS 1 1

4 FPMIPA 2 1 3

5 FPTK 2 2

6 FPOK 3 3

7 SPS 1 1

8 LP

9 LPM 3 3

10 UPT 1 1 1 3

11 Biro/Direktorat 23 3 3 29

13 Kampus Daerah 3 2 5

JUMLAH 42 8 4 54

Tabel 16. Pegawai Nondosen Yang Mengikuti Pendidikan Non-degree

No Jenis Diklat Tahun

2006 2007 2008

1 Diklatpim II (Sespim) 1 - -

2 Diklatpim III (Sepadya) 15 4 5

3 Diklatpim IV (Adum) 42 23 -

4 Diklat Pengadaan Barang/Jasa 24 48 16

Page 111: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

78 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No Jenis Diklat Tahun

2006 2007 2008

5 Diklat Teknis Kepegawaian 14 9 1

6 Diklat Teknis Keuangan 1 6 2

7 Diklat Teknis Kearsipan 2 - 2

8 Diklat Teknis Keprotokolan - 4 2

9 Diklat Teknis Manajemen Barang Milik Negara

13 7 2

10 Diklat Teknis Sistem Adm. Akademik 1 2 -

11 Diklat Teknis Hemat Energi 2 1 -

12 Diklat Teknis TOT 2 - 1

13 Diklat Teknis Laboran LPTK 3 3 -

14 Diklat Teknis Grafika - 2 -

15 Diklat Teknis Ketatausahaan 2 - 1

16 Diklat Teknis Sekretaris 3 - -

17 Diklat Teknis Komputer 14 - 40

18 Diklat Teknis Penanggulangan Bencana

1 1 -

19 Diklat Teknis LAKIP 2 - -

20 Diklat Teknis Sistem Akuntansi Instansi

- 6 -

21 Diklat Penyusunan SOP - - 3

JUMLAH 142 116 75

3. Kebijakan dan/atau Pengukuran Kinerja Dosen

Mulai tahun 2007, secara bertahap, telah dikembangkan pendekatan pengukuran kinerja/produktivitas dosen yang difokuskan pada kinerja akademik (Indeks Kinerja Akademik Dosen atau IKAD) dan kinerja dosen berdasarkan kepuasan mahasiswa. Pada sejumlah unit kerja, pendekatan IKAD ini, telah diterapkan dan dijadikan dasar dalam perhitungan atau pemberian tunjangan prestasi bagi dosen. Pendekatan pengukuran kinerja/produktivitas dosen di atas didasarkan pada PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 15/MWA UPI/2006 tentang Anggaran Rumah Tangga UPI, dan Renstra UPI 2006-2010. Ketentuan dan atau pedoman pengukuran IKAD ini berkaitan dengan hal berikut: a. Pemberian tunjangan prestatif didasarkan pada kinerja masing-masing

dosen, bukan jatah cuma-cuma. b. Tunjangan diberikan setiap akhir semester berdasarkan nilai IKAD. c. IKAD dosen diukur berdasarkan tiga komponen utama, yaitu Kinerja

Komitmen Mutu (KKM), Penilaian Atasan Langsung (PAL) dan Kinerja Mengajar (KM).

d. Kinerja KKM terdiri atas dua komponen, yaitu Kinerja Administratif dan Kehadiran Mengajar atau Absensi.

Page 112: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

79 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

e. Kinerja Administratif diukur berdasarkan keberadaan dokumen: 1) Silabus. 2) Satuan Acara Perkuliahan (SAP). 3) Soal UTS. 4) Nilai UTS. 5) Soal UAS. 6) Nilai UAS. 7) Nilai Tugas. 8) Penyerahan nilai tepat waktu.

f. Kinerja Administratif diberi bobot 15%. g. Jika komponen kinerja administratif terisi semua, nilai dosen yang

bersangkutan adalah 100, jika tidak menyerahkan SAP maka nilainya 87.5.

h. Kehadiran mengajar diberi bobot 15%. i. Setiap kehadiran diberi nilai. j. Jika dalam satu semester ada 16 pertemuan dan dosen yang

bersangkutan hadir 14 kali, nilai kehadirannya adalah 87,5. k. Penilaian Atasan Langsung diberi bobot 15%. l. Penilaian atasan langsung didasarkan pada:

1) Loyalitas. 2) Tanggung jawab. 3) Dedikasi. 4) Semangat mengajar dan meneliti. 5) Kontribusi atas penciptaan suasana akademis jurusan. 6) Aktivitas dalam kegiatan ilmiah di dalam dan luar kampus. 7) Penerbitan karya akademik dan lainnya.

m. Kinerja Mengajar diberi bobot 55% yang diukur berdasarkan kuesioner. n. Pengolahan kuesioner dapat dilakukan secara terprogram

menggunakan komputer. o. Kesebelas kriteria di atas diolah secara kuantitatif membentuk Indeks

Kinerja Dosen (IKAD). p. IKAD diperoleh dengan rumus:

IKAD: (1.5 x KA) + (1.5 x Abs) + (1.5 x PAL) + (5.5 x KM) 10

q. IKAD dibuat ke dalam skala empat seperti halnya IPK mahasiswa. r. Pengubahan Skala 100 ke skala 4 dapat dilakukan seperti yang selama

ini dilakukan jurusan saat ujian akhir. s. IKAD setiap dosen diolah dan ditetapkan oleh pimpinan jurusan dan

ditandatangani dosen yang bersangkutan seperti DP3 dan bersifat rahasia.

Pada tahun 2008, UPI melalui Satuan Penjaminan Mutu (SPM), melakukan pengukuran kinerja dosen berdasarkan kepuasan mahasiswa. Instrumen yang digunakan mencakup sejumlah aspek dan atau indikator yang diukur yaitu: a. Kejelasan tujuan perkuliahan. b. Ketersediaan silabus, SAP dan bahan rujukan yang relevan. c. Kemampuan dosen menerangkan materi secara jelas.

Page 113: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

80 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

d. Kemampuan dosen menyajikan materi secara menarik, e. Kualitas materi perkuliahan yang diberikan. f. Keseluruhan pengasuhan perkuliahan. g. Sikap dosen terhadap mahasiswa. h. Sikap responsif dosen dalam menjawab pertanyaan mahasiswa. i. Efektivitas tugas, tutorial, asistensi dan tes sebagai upaya meningkatkan

pembelajaran. j. Kualitas umpan balik dosen atas tugas mahasiswa yang dinilai

(kecepatan, kegunaan). k. Kecepatan penyajian bahan perkuliahan. l. Kualitas suara dosen dalam menyajikan materi perkuliahan. m. Pemahaman mahasiswa atas materi yang disajikan. n. Kehadiran dosen di kelas, dosen memulai dan mengakhiri pembelajaran

tepat waktu, dosen mendorong mahasiswa untuk aktif dalam KBM. o. Ketercapaian tujuan pembelajaran, efektivitas pembelajaran secara

keseluruhan. p. Kualitas keseluruhan materi perkuliahan. q. Kualitas penggunaan infrastruktur pendukung (UPInet, Perpustakaan,

Laboratorium, Bengkel Kerja, peralatan audiovisual, Balai Bahasa, Sarana Olah Raga, dan lainnya).

r. Kesediaan dosen memberikan bimbingan di luar perkuliahan. Hasil pengukuran yang dilakukan pada tahun 2008 menunjukkan bahwa kinerja dosen UPI relatif tinggi atau mencapai skor rata-rata 2,48 dari skor ideal 4. Skor kinerja dosen SPs dan FPIPS berada di atas skor rata-rata kinerja dosen UPI, sedangkan skor kinerja dosen FIP, FPBS, FPMIPA, FPTK, dan FPOK berada di bawah skor rata-rata.

Gambar 5. Hasil Pengukuran Kinerja Dosen UPI Tahun 2008

Gambar 6. Laporan Hasil Pengukuran Kinerja Dosen UPI Tahun 2008

HASIL PENGUKURAN KINERJA DOSEN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN 2008

2.84

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

1

NILA

I RAT

A-RA

TA

LAPORAN HASIL PENGUKURAN KINERJA

DOSEN UPI TAHUN 2008

3.20

2.68

2.80

2.72

2.82

2.86

2.83

1 1.5 2 2.5 3 3.5 4

FIP

FPIPS

FPBS

FPMIPA

FPTK

FPOK

SPs

12

34

56

7

FAKU

LTAS

NILAI KEPUASAN MAHASISWA

Page 114: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

81 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

G. Manajemen Proses Pembelajaran

1. Kerangka Peraturan dan Sistem Manajemen Akademik

Pengelolaan pembelajaran merupakan bagian integral dari sistem pengelolaan pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan mengacu pada visi, misi, dan tujuan UPI. Untuk mewujudkan sistem pengelolaan pembelajaran yang berkualitas, UPI telah merumuskan berbagai kebijakan yang menjadi dasar bagi penyelenggaraan dan pengembangannya. Dasar kebijakan sistem manajemen akademik adalah PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 15/TAP/MWA UPI/2006 tentang Pengesahan Anggaran Rumah Tangga UPI; dan Nomor 12/TAP/MWA UPI/2006 tentang Renstra UPI 2006-2010. Kebijakan yang dijadikan landasan dalam rangka pengelolaan sistem pendidikan dan pembelajaran diwujudkan dalam sejumlah program meliputi: a. Peningkatan daya tampung beberapa program studi dengan

mempertimbangkan ketersediaan SDM dan fasilitas; b. Pemberdayaan program studi, jurusan, dan fakultas yang sudah ada

serta pengembangan yang baru yang berdaya saling kuat dan sesuai dengan platform UPI;

c. Pengembangan program peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dan tenaga profesional lainnya dalam rangka sertifikasi;

d. Pengembangan sistem belajar jarak jauh, sehingga UPI menjadi universitas yang melaksanakan dual system yang bermutu dalam pelaksanaan pembelajaran;

e. Evaluasi dan pembaharuan kurikulum, silabus, dan kalender akademik, sesuai tuntutan perundangan dan laju perkembangan di lapangan secara berkelanjutan, serta pembinaan dan pengawasan terhadap implementasinya;

f. Penetapan standar mutu akademik dan pemantauan ketercapaian standar;

g. Peningkatan mutu program, proses, dan hasil pembelajaran; h. Peningkatan kegiatan seminar dan lokakarya akademik, penulisan buku

ajar, dan penulisan modul bahan ajar; i. Pengembangan kerja sama kelembagaan untuk meningkatkan mutu

SDM pada tingkat lokal, nasional dan internasional; j. Perintisan kelas-kelas internasional; dan k. Penyempurnaan sistem informasi manajemen akademik termasuk

peningkatan pelayanan prima dalam bidang akademik. Sebagai dasar pelaksanaan program-program pendidikan, pada tahun 2006, Senat akademik UPI menerbitkan Surat Keputusan Senat Akademik Nomor 171/Senat Akd/UPI-TUN/V/2006 tanggal 5 Mei 2006, tentang Ketentuan Pokok Pengembangan Kurikulum UPI. Keputusan ini menjadi dasar penyusunan Kurikulum Kurikulum UPI (selanjutnya disebut Kurikulum UPI 2006). Kurikulum UPI tahun 2006 merupakan kurikulum hasil perubahan dan penyempurnaan dari kurikulum UPI tahun 2001. Perubahan

Page 115: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

82 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

tersebut berkenaan dengan pemantapan kelembagaan UPI, penyesuaian terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta profesi. Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) nomor 2767/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008, implementasi sistem manajemen akademik dilaksanakan oleh Direktorat Akademik yang merupakan unit pelaksana pembantu pimpinan yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengembangan dan layanan akademik, serta pendidikan profesi dan jasa keprofesian.

2. Pengembangan Manajemen Pembelajaran

Berdasarkan Keputusan Senat Akademik UPI No. 171/Senat Akd./UPI-TU/V/2006 tentang Ketentuan Pokok Pengembangan Kurikulum UPI, kurikulum UPI dikembangkan berdasarkan visi, misi, tugas pokok, fungsi, dan tujuan UPI dengan menerapkan pendekatan semasa (concurent). Namun dalam rangka pemberian kesempatan kepada yang berminat mendalami bidang kependidikan, maka ditawarkan pula pendekatan bertahap (consecutive). UPI menyelenggarakan program studi pendidikan dan nonkependidikan baik untuk jenjang diploma, sarjana, maupun pascasarjana. Mulai tahun 2007/2008, UPI juga menyelenggarakan program sertifikasi guru pendidikan dasar, menengah, dan program profesi melalui jalur pendidikan untuk Guru SD dan Guru kesenian SMP. Kurikulum UPI berorientasi pada pengembangan ilmu, profesi kependidikan dan nonkependidikan, perkembangan IPTEKS, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pendekatan yang digunakan menggunakan kombinasi pendekatan disiplin ilmu dan pendekatan kompetensi serta pendekatan topik inti dari disiplin ilmu terkait. Selain itu, kurikulum UPI menganut asas dan sifat fleksibel baik horizontal maupun vertikal dengan memperhatikan kecenderungan nasional dan global, serta mengantisipasi mobilitas dan keragaman minat mahasiswa. Pembelajaran sebagai inti dari kegiatan akademik dikelola dengan merujuk pada tiga dokumen operasional, yaitu buku kurikulum, buku pedoman akademik, dan kalender akademik UPI. Ketiga dokumen tersebut didistrubusikan kepada para mahasiswa dan program studi sehingga dapat dijadikan pedoman bersama. Kalender akademik memuat jadwal kegiatan akademik dalam tahun yang bersangkutan dan disusun pada setiap awal tahun akademik, sedangkan jadwal kuliah disusun tiap semester oleh program studi berkoordinasi dengan Fakultas dan BAAK. Pada tingkat fakultas dan prodi, dikembangkan juga berbagai POB sebagai pengatur pelaksanaan. a. Sistem Pembelajaran

Proses pembelajaran adalah interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar (Pasal 1, Butir 20, UU No. 20 Tahun 2003) pada suatu

Page 116: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

83 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

lingkungan belajar. Pada sebuah universitas, interaksi itu terjadi antara dosen, mahasiswa, perpustakaan, dan layanan Internet. Dalam interaksi itu terjadi perubahan yang dialami mahasiswa dalam empat ranah, yaitu kognitif, afektif, psikomotorik, dan soft skills (emotion, motivation, cooperation, life skills, dll). Untuk berlangsungnya proses pembelajaran dengan baik telah disusun prosedur operasional baku (POB) materi dan proses pembelajaran, yang berlaku pada lingkup jurusan dan program studi. Dalam proses pelaksanaannya, pimpinan jurusan memantau ketercapaian standar minimal di lapangan. Selain itu, pencapaian standar yang ditetapkan juga dievaluasi oleh mahasiswa secara elektronis maupun manual melalui kuesioner yang disebar jurusan. POB ini mencakup (1) Tata cara penyiapan materi pembelajaran; dan (2) Tata cara pelaksanaan proses pembelajaran. Agar standar proses pembelajaran terpenuhi, ada beberapa aspek yang terkait standar proses pembelajaran, yaitu: (1) Perencanaan pembelajaran: (a) Materi; (b) Metode; (c) Proses pembelajaran; dan (d) Sarana pembelajaran dan pemanfatannya; (3) Pelaksanaan proses pembelajaran; (4) Interaksi dosen dan mahasiswa; (5) Administrasi pendukung pembelajaran; (6) Pengawasan dan pengendalian mutu pembelajaran; (7) Pengaksesan fasilitas pendukung pembelajaran; dan (8) Interaksi akademik mahasiswa dengan pihak lain di luar disiplin ilmunya. b. Proses Perkuliahan

Prinsip-prinsip dasar program perkuliahan di UPI diatur dalam dokumen Pedoman Akdemik. Pedoman Akademik tahun 2008, merupakan hasil penyempuranaan dokumen serupa tahun-tahun sebelumnya. Pedoman akademik UPI memuat tentang administrasi akademik, struktur kurikulum, sistem kredit semester, perkuliahan, program latihan profesi (dahulu PPL), program latihan akademik dan kuliah kerja nyata, sistem penilaian, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan kemahasiswaan, tata tertib mahasiswa, dan tugas serta tanggung jawab dosen. Pedoman akademik ini dituangkan dalam bentuk buku yang disebarluaskan ke seluruh sivitas akademika UPI untuk dijadikan pegangan bersama. Dengan demikian dapat digunakan untuk menjamin objektivitas, keadilan, dan akuntabilitas kegiatan akademik. Perkuliahan diselenggarakan dengan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS). Setiap mahasiswa pada awal semester diberi kesempatan untuk merencanakan sendiri beban studi dengan bimbingan dosen Pembimbing Akademik (PA), sesuai dengan prestasi yang telah dicapainya. Perkuliahan diberikan oleh dosen atau tim dosen pengampu matakuliah yang tertera dalam jadwal perkuliahan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. Jumlah pertemuan tatap muka tiap semester 16-20 minggu, termasuk UTS dan UAS. Jumlah minimum tatap muka 16 pertemuan. Jumlah minimum kehadiran mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian adalah 80%. Bentuk perkuliahan terdiri atas empat jenis, yaitu: 1) Perkuliahan di dalam/di luar kelas atau pembelajaran jarak jauh melalui

sistem e-learning;

Page 117: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

84 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

2) Praktikum di laboraturium, workshop, studio dan atau di lapangan; 3) Kerja lapangan, Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Kuliah Kerja Nyata

(KKN); 4) Praktek lapangan: Internship (magang), Program Latihan Profesi (PLP)

untuk mahasiswa kependidikan, dan Program Latihan Akademik (PLA) untuk mahasiswa non-kependidikan.

Jumlah maksimal mahasiswa setiap rombongan belajar didesain sebagai berikut:

- S1 : 40 mahasiswa - S2 : 20 mahasiswa - S3 : 15 mahasiswa

Tetapi, dalam pelaksanaanya jumlah rombongan belajar seringkali melebihi dari jumlah maksimal yang direncanakan karena harus mengakomodasi mahasiswa yang mengulang. Selama tahun 2008, diselenggarakan dua kali PLP, yakni PLP semester genap tahun akademik 2007/2008 yang berlangsung pada periode 1 Februari 2008 - 31 Mei 2008 dan PLP semester ganjil tahun akademik 2008/2009 yang berlangsung pada periode 1 September 2008–21 Desember 2008. Secara umum kegiatan PLP diawali oleh penjaringan calon peserta dari masing-masing Jurusan/Prodi untuk menentukan kebutuhan jumlah sekolah yang diperlukan, tenaga Dosen Luar Biasa sesuai dengan jumlah mahasiswa, dan jenis mata Pelajaran/Bidang Studi yang diperlukan serta Dosen tetap PLP dari Jurusan/Prodi yang bersangkutan. Jumlah peserta, sekolah, dosen, dan prodi yang dilibatkan dalam kegiatan PLP pada semester genap tahun akademik 2007/2008 dan semester ganjil tahun akademik 2008/2009 diperlihatkan pada Tabel 17.

Tabel 17. Jumlah peserta, sekolah, dosen, dan prodi yang dilibatkan dalam kegiatan PLP

Komponen yang dilibatkant

Semester Genap 2007/2008

Semester Ganjil 2008/2009

SMP 11 11

SMA 39 20

SMK 30 24

SLB 12 1

SKB 6 -

Dosen PLP 357 135

Dosen Luar Biasa 745 215

Mahasiswa 1.969 604

Prodi 32 29

Selama mahasiswa melaksanakan PLP, aktivitas yang dilakukan mahasiswa terdiri atas kegiatan persiapan, pelaksanaan dan ujian. Kegiatan persiapan dilaksanakan di kampus, terdiri atas persiapan

Page 118: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

85 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

akademik yang dilaksanakan baik di tingkat Jurusan/Prodi, maupun yang diselenggarakan oleh fakultas masing-masing. Sedangkan persiapan teknis dilaksanakan oleh Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian yang merupakan salah satu divisi dari Direktorat Akademik UPI.

Kegiatan pelaksanaan di masing-masing sekolah diawali oleh kegiatan orientasi dan adaptasi yang dikoordinasikan oleh Kepala Sekolah/Koordinator Dosen Luar Biasa bersama Dosen Luar Biasa melaksanakan kegiatan pembelajaran terbimbing dan mandiri, kegiatan-kegiatan non-teaching dan ekstra kurikuler lainnya dan diakhiri oleh kegiatan ujian dan penyusunan laporan kegiatan, yang terdiri atas laporan individu dan laporan kelompok. Kegiatan PLA untuk mahasiswa program non kependidikan dilaksanakan di tempat-tempat yang relevan seperti lembaga penelitian dan pengembangan, industri, bank, kantor akuntan publik dsb. Berbeda dengan PLP yang dikelola secara tersentralisasi oleh direktorat akademik, pelaksanaan PLA masih dikelola secara parsial oleh prodi masing-masing. Untuk prodi non dik di FPMIPA, beberapa lembaga yang telah menjadi tempat PLA adalah LIPI, BATAN, B4T, PUSTEKMIRA, Balai Besar Keramik, Balai Besar Selulosa, Balitsa, dll. Untk mahasiswa program studi di FPEB c. Pelaksanaan Pembelajaran pada Laboratorium

Di samping pembelajaran di dalam kelas (ruang belajar untuk kuliah), proses pembelajaran berlangsung juga di luar kelas seperti di laboratorium atau di labsite (laboratorium lapangan). Kegiatan pembelajaran di laboratorium dilakukan/dibimbing dosen-dosen yang mengampu mata kuliah dengan topik materi praktek di laboratorium maupun di bengkel kerja khusus untuk fakultas pendidikan teknik. Sebagian besar jurusan/prodi memiliki laboratorium baik labroom maupun labsite. Strategi pembelajaran di laboratorium berbeda dengan strategi pembelajaran dalam kelas-kelas biasa yang penekanannya lebih banyak pada praktek, dipandu dengan job sheet (modul) yang telah disiapkan bersama antara dosen dan mahasiswa. d. Bimbingan Studi

Untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada mahasiswa diadakan program bimbingan studi, yaitu segala kegiatan yang berfungsi membantu mahasiswa dalam penyelesaian studinya, antara lain: 1) Perencanaan studi secara efektif dan efisien dari awal sampai selesai; 2) Bimbingan dalam pengambilan rencana studi semester (kontrak kredit)

pada setiap awal semester; dan 3) Bimbingan dalam kegiatan-kegiatan lain yang dipandang perlu. Bimbingan studi diberikan dosen pembimbing akademik kepada mahasiswa yang terdaftar secara sah. Pengangkatan dosen Pembimbing Akademik ditetapkan melalui surat Keputusan Dekan/Direktur atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.

Page 119: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

86 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

e. Batas Waktu Studi

Batas waktu studi ialah waktu maksimal seorang mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program studi. Lama studi untuk D2 PGSD antara 2,5 sampai dengan 3,5 tahun, untuk D3 antara 3 sampai dengan 5 tahun, untuk S1 antara 4 sampai dengan 7 tahun, untuk S2 antara 2 sampai dengan 4 tahun, dan lama studi untuk S3 antara 2 sampai dengan 5 tahun. Mahasiswa yang telah melebihi batas maksimal masa studinya dinyatakan drop out (DO), yang surat keputusannya diterbitkan oleh Rektor atas usul Dekan. Mahasiswa yang berhenti atau tidak mendaftarkan diri selama satu semester atau lebih tanpa izin dinyatakan mengundurkan diri. Lama waktu berhenti sementara dengan izin resmi tidak diperhitungkan untuk penentuan batas waktu studi mahasiswa yang bersangkutan. f. Penilaian Keberhasilan Studi

Penilaian terhadap keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah didasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP), yaitu dengan cara menentukan batas kelulusan berdasarkan tingkat ketercapaian mahasiswa atas ujian mata kuliah yang diikutinya. Komponen penilaian meliputi tugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester, serta komponen penilaian lainnya. Nilai akhir mata kuliah dinyatakan dengan nilai bobot A=4, B=3, C=2, D=1, dan E=0. Untuk mata kuliah tertentu yang dianggap sangat menentukan kompetensi profesional lulusan, nilai minimum kelulusan adalah C (untuk program S1). Untuk program S2 beberapa Mata Kuliah dan program S3 nilai minimum tiap mata kuliah adalah B. Dalam rangka meningkatkan pelayanan akademik kepada masyarakat dilakukan penilaian keberhasilan studi mahasiswa pada tiap akhir semester genap. Dosen PA akan menyarankan kepada mahasiswa untuk mengulang perkuliahan apabila mahasiswa memperoleh IP < 2,50 (untuk S1), IP ≤ 2,75 (untuk S2) dan ada nilai C,D, atau E untuk Mata Kuliah pada program S3. Nilai akhir tersebut diperoleh melalui suatu proses konversi yang diperoleh dari berbagai komponen penilaian. Skor (gabungan) tersebut diubah ke dalam skala nilai di atas melalui Tabel 18.

Tabel 18. Konversi Nilai

Rentang Skor Nilai Skala 0-4 Skala 0-100

3.50 – 4.00 90 – 100 A = 4

2.75 – 3.49 80 -89 B = 3

2.00 – 2.74 70 - 79 C = 2

1.00 – 1.99 60 – 69 D = 1

0.0 – 0.99 0 – 59 E = 1

Mulai semester ganjil 2008/2009, khusus di SPs dikembangkan sistem penilaian baru yang lebih sensitif, yaitu dengan rentang: A, A-, B+, B, B- dst.

Page 120: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

87 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Meskipun baru saja diterapkan, sistem penilaian yang baru ini telah mendapatkan respons positif dari beberapa pengajar/Guru Besar. g. Penulisan dan Bimbingan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Tata cara penulisan skripsi, tesis dan disertasi diatur dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 2414/H40/KL/2007 yang tercantum dalam Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Penulisan skripsi untuk mahasiwa S1 dan tesis untuk mahasiswa S2 dibimbing oleh dua orang dosen (ketua dan anggota), sedang untuk disertasi dibimbing oleh tiga orang dosen meliputi promotor, ko-promotor dan anggota. Penetapan pembimbing pada umumnya didasarkan pada topik/masalah yang dibahas dalam skripsi, tesis atau disertasi. Penetapan pembimbing skripsi ditetapkan melalui SK Dekan berdasar kepada permohonan ketua jurusan/prodi, sedangkan pembimbing tesis dan disertasi ditetapkan oleh Direktur atas permohonan ketua program studi. Dalam melakukan bimbingan, setiap mahasiswa dan dosen dimonitor melalui buku bimbingan skripsi, tesis dan disertasi. Jumlah dan lamanya bimbingan disesuaikan dengan kebutuhan penulisan dan pembahasan skripsi, tesis dan disertasi. Selama ini rata-rata bimbingan yang dilakukan mahasiswa sebanyak 9-12 kali. h. Semester Padat

Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menyelesaikan studinya tepat waktu atau lebih cepat, tiap prodi dapat menyelenggarakan semester padat dengan ketentuan: (1) diselenggarakan pada masa libur antara semester genap dan semester ganjil, (2) jenis mata kuliah tidak memuat komponen praktikum, (3) jumlah pertemuan tiap mata kuliah sebanyak 16 kali, (4) jumlah mata kuliah yang dapat dikontrak mahasiswa adalah antara dua sampai empat mata kuliah, (5) jumlah mata kuliah yang ditawarkan harus lebih banyak dari jumlah mata kuliah yang akan dikontrak oleh mahasiswa, agar mahasiswa dapat memilih, dan (6) jumlah sks yang dapat dikontrak mahasiswa maksimum delapan sks. Hasil evaluasi menunjukan bahwa, ada kebutuhan untuk mengubah jumlah sks maksimum pada semester padat menjadi sembilan sks. Hal ini terjadi karena banyak mata kuliah yang memiliki bobot tiga sks. i. Kuliah Kerja Nyata

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan UPI diselenggarakan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. Secara rinci kegiatan ini dibahas dalam ”Manajemen Pengelolaan Keterlibatan dengan Masyarakat dalam dalam laporan ini” (Bagian II. I). j. Wisuda

Wisuda merupakan akhir kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Dalam satu tahun dilaksanakan dua kali wisuda yaitu pada bulan April dan Oktober. Peningkatan jumlah mahasiswa yang diwisuda dan IPK lulusan menunjukkan produktivitas dan kualitas sebuah perguruan

Page 121: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

88 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

tinggi. Data IPK dan jumlah lulusan dibahas dalam Kondisi dan Kinerja Pendidikan (Bagian IV. A).

3. Pengembangan Mutu, Pengembangan Sistem dan Pedoman Pembelajaran serta POB

Beberapa kegiatan strategis UPI yang dilakukan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran, di antaranya adalah membentuk satuan penjaminan mutu, menyusun pedoman mutu akademik, menyusun POB, meningkatkan sarana prasarana pembelajaran, meningkatkan minat mahasiswa, mengembangkan dan evaluasi kurikulum, meningkatkan mutu dan kinerja dosen melalui kursus dan pelatihan, memfasilitasi studi lanjut dosen ke S2 dan S3 dalam dan luar negeri, visiting foreign research fellows, dll. Penjelasan rinci tentang kegiatan di atas terdapat dalam uraian berikut: a. Pengembangan Mutu Pembelajaran

Dalam struktur organisasi UPI terdapat unit-unit yang bertugas mengkaji dan mengembangkan sistem dan mutu pembelajaran. Secara operasional, proses pembelajaran berada di bawah koordinasi Pembantu Rektor Bidang Akademik. Pengembangan kurikulum melibatkan seluruh unit terkait (fakultas, jurusan dan program studi) yang pelaksanaannya berada di bawah koordinasi Tim Pengembang Kurikulum (TPK). TPK merupakan tim task force yang ditetapkan oleh Rektor dan bekerja di bawah koordinasi Pembantu Rektor Bidang Akademik. Penjaminan mutu pembelajaran dilakukan di bawah koordinasi Satuan Penjamin Mutu (SPM), sebuah organ di tingkat universitas yang diangkat oleh Rektor. Di tingkat unit-unit, terdapat Satuan Kendali Mutu (SKM) yang bertanggungjawab dalam penjaminan mutu di unit masing-masing. SPM bertugas menetapkan standar-standar mutu, selanjutnya SPM yang berada di unit-unit mengembangkan prosedur operasional baku (POB) untuk setiap aktivitas dalam rangka mencapai standar mutu yang ditetapkan. Selain itu UPI juga memiliki Satuan Audit Internal (SAI) yang merupakan organ universitas yang bertugas untuk melaksanakan audit dalam bidang manajemen keuangan dan akademik secara intern kelembagaan. Anggota SAI diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada Rektor. b. Unit-unit Pengkaji dan Pengembang Sistem dan Mutu Pembelajaran

UPI sebagai lembaga pendidikan yang memiliki perhatian besar dalam pengembangan ilmu pendidikan memiliki beberapa unit yang tugas pokok dan fungsinya berkaitan erat dengan pengembangan sistem pembelajaran. Pembelajaran sebagai suatu sistem membutuhkan dukungan kelembagaan yang saling menunjang dan bekerja secara integral. Beberapa lembaga terkait pengembangan sistem pembelajaran diuraikan dalam Tabel 19.

Page 122: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

89 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 19. Peran dan Fungsi Lembaga dalam Pengembangan Sistem

Pembelajaran Ruang Lingkup dalam

Sistem Nama Lembaga Tugas Pokok dan Fungsi

Kebijakan Pendidikan Senat Akademik Menentukan kebijakan pendidikan

Perencanaan Pendidikan Tim Pengembang Kurikulum

Melakukan pengembangan, supervisi dan evaluasi kurikulum UPI

Pengembangan Sistem Pembelajaran

P3AI Mengembangkan model-model pembelajaran (instruksional)

Fakultas, Kampus Daerah, dan SPs

Melakukan pengembangan, diseminasi, pengawasan dan evaluasi sistem, model dan disain pembelajaran

Sekolah Laboratorium

Laboratorium penelitian, pengembangan dan diseminasi sistem, model dan disain pembelajaran pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

Direktorat TIK Pengembangan disain instruktsional dalam upaya integrasi TIK dalam proses pembelajaran

Memberikan layanan pemanfaatan TIK dan multimedia dalam proses pembelajaran

Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Fakultas, Kampus Daerah, dan SPs

Melaksanakan, mengkoordinasikan, melakukan monitoring, melakukan evaluasi dan peningkatan mutu pembelajaran

Jurusan dan Program Studi

Mengembangkan, melaksanakan pembelajaran, melakukan monitoring dan evaluasi, dan melaporkan hasilnya pada fakultas

Direktorat Akademik Melakukan dukungan kegiatan administratif dalam pengelolaan dan penyelenggaraan serta dukungan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran Fakultas, Kampus Daerah, dan SPs

Melakukan monitoring dan menyediakan fasilitas dan mengkoordinasikan evaluasi pembelajaran

Jurusan dan Program Studi

Menyelenggarakan monitoring pembelajaran yang dilakukan dosen Melakukan evaluasi formatif dan sumatif Melakukan evaluasi program

Direktorat Akademik dan Direktorat TIK

Melakukan aktivitas administratif dan perekaman data hasil evaluasi

SAI Melakukan audit terhadap pelaksanaan kegiatan akademik yang dilakukan oleh semua unit yang ada di UPI

SKM Melakukan kendali mutu bidang akademik dan pembelajaran

Page 123: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

90 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

c. Peningkatan Sarana Prasarana Pembelajaran

Manajemen aset dan fasilitas UPI dilakukan berdasarkan prinsip sentralisasi dalam hal pemanfaatannya oleh unit-unit. Dengan prinsip ini, dimungkinkan tejadinya resource sharing penggunaan fasilitas belajar di antara unit-unit kerja. Dengan telah selesainya pembangunan gedung-gedung baru dari dana IDB, fasilitas belajar UPI menjadi semakin lengkap, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana pembelajaran. Sarana ruangan belajar yang dimiliki UPI pada tahun 2008 meliputi: ruang kuliah, ruang seminar, ruang bimbingan, laboratorium, workshop, studio, laboratorium komputer, auditorium, kebun botani, micro teaching, ruang multimedia, dan lain-lain. Rata-rata luas tiap kelas 73 m2 untuk jumlah mahasiswa tiap kelas 50 orang. Dengan demikian rerata luas tiap mahasiswa sebesar 1,46 m2. Untuk mahasiswa S2 dan S3 jumlah mahasiswa tiap kelas berkisar antara 15-30 orang. Fasilitas yang terdapat di ruang kuliah di antaranya: OHP, infocus (LCD), white board, screen LCD (infocus), kursi mahasiswa, dan meja dosen. Hal yang sama terdapat pula di setiap laboratorium, workshop, dan studio. Perkembangan teknologi informasi (TI) telah dimanfaatkan UPI untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Beberapa layanan teknologi informasi yang tersedia di UPI untuk mendukung pembelajaran adalah: penyediaan jaringan internet dan intranet dengan bandwitdth sebesar 11 MB, fasilitas e-mail, fasilitas untuk teleconferencing di tiap unit, Multimedia Learning Resource Centre (MLRC) dan e-learning. Fasilitas teleconferencing di Direktorat TIK dan Fakultas, menjadi lebih baik dengan terlaksananya program INHERENT dan Transfer Teknologi. Selain itu UPI juga berpartisipasi dalam program Nex Gen (Next Generation Teacher Project) yang digagas oleh UNESCO. d. Peningkatan layanan perpustakaan

Perpustakaan UPI merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) yang mendukung kegiatan akademik UPI berupa layanan penyediaan bahan pustaka. Perpustakaan UPI memiliki moto: Answer at its best to any quests. Untuk periode 2007 sampai dengan 2011, Perpustakaan UPI menetapkan program strategis sebagai target operasional Perpustakaan UPI sebagaimana diperlihatkan pada Gamber 7. Melalui kegiatan Katalog Induk (2007), Sharing Metadata (2008), Koleksi Unggulan Local Content (2009), Desiderata 2 juta judul (2010), Perpustakaan UPI menetapkan A Solid Hybrid Library pada tahun 2011.

Page 124: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

91 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

TARGET OPERASIONAL PERPUSTAKAAN UPITARGET OPERASIONAL PERPUSTAKAAN UPI

2007KATALOG INDUKJaringan Perpustakaan

Fakultas & Kampus Daerah

20072007KATALOG INDUKKATALOG INDUKJaringanJaringan PerpustakaanPerpustakaan

FakultasFakultas & & KampusKampus DaerahDaerah

201120112011 A SOLID HYBRID

LIBRARY

A SOLID HYBRID A SOLID HYBRID

LIBRARYLIBRARY

2008Sharing METADATA

20082008Sharing Sharing METADATAMETADATA

2009Koleksi Unggulan

LOCAL CONTENT

20092009KoleksiKoleksi UnggulanUnggulan

LOCAL CONTENTLOCAL CONTENT 2010Desiderata 2 juta judul

Pendidikan , Pembelajaran &

Pengembangan kurikulum

20102010Desiderata 2 Desiderata 2 jutajuta juduljudul

PendidikanPendidikan , , PembelajaranPembelajaran &&

PengembanganPengembangan kurikulumkurikulum

Gambar 7. Program Strategis Sebagai Target Operasional Perpustakaan UPI 2007 – 2011

Perpustakaan UPI memiliki gedung dua lantai dengan luas total 3.672 m2. Sistem pencahayaan ruangan cukup baik dan gedung dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran. Perpustakaan UPI juga dilengkapi dengan layanan alat pencari katalog secara manual dan otomasi (komputerisasi) dan fotocopy. Perpustakaan Pusat UPI terhubung dengan perpustakaan kampus daerah dan perpustakaan institusi/unit lain melalui jaringan internet. Perpustakaan UPI buka hari Senin-Kamis jam 08:00-15:30, Jumat jam 08:00-16:30 (istirahat 11:00-13:30) dan Sabtu 08:00-12:00. Dengan rata-rata lama layanan tiap hari sebanyak 6,3 jam. Perpustakaan UPI memiliki 12 titik layanan yaitu: koleksi pascasarjana, UPI cyber (internet), referensi (rujukan), reserve (tandon), indonesiana antiquaria, pusdoki (UPIANA), PUSKUJAR, dokumentasi LAPEN, PUSYANDI, Journal (housed journal), koran dan majalah, dan CD Rom ERIC. Pada tahun 2008 UPT perpustakaan telah mengupayakan peningkatan layanan perpustakaan melalui tahapan automasi sebagai wujud inisiatif terbentuknya Digital Library yang disosialisasikan dengan tajuk Digital Library Initiative secara bertahap sesuai dengan kemampuan sarana, prasarana, penganggaran, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Layanan akademik kepada CA secara efisien dan inovatif telah mengarah kepada layanan berbasis TI.

Pemeliharaan layanan terautomasi tahap IV dan optimalisasi fasilitas TI merupakan lanjutan dari tahapan sebelumnya. UPI Library Union Catalog (ULUC) sebagai komponen kerjasama jaringan antar Perpustakaan Universitas di Kampus Bumi Siliwangi dengan ke lima Kampus Daerah (KD) telah memasuki tahap awal operasional.

Pengembangan dan pemutakhiran materi dan alat telusur elektronik Online Public Access Catalog (OPAC) yang diupayakan mengarah kepada WEB

Page 125: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

92 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Perpustakaan UPI telah dilakukan secara berkesinambungan sehingga pemustaka berbagai kalangan dapat menelusur lebih jauh informasi yang tersedia tanpa harus hadir secara fisik ke perpustakaan.

Pemelihaaraan operasionalisasi perpustakaan digital dan pelaksanaan layanan terautomasi dapat berjalan dengan baik karena pengarahan jajaran pimpinannya yang didukung staf paska pelatihan TI dan para teknisi relawan perpustakaan. Pada akhir tahun 2008, sistem layanan perpustakaan UPI sengang dalam proses sertifikasi ISO 9001-2008. Seluruh dokumen untuk kepentingan sertifikasi ISO akan diselesaikan sampai dengan bulan April tahun 2009. Koleksiperpustakaan UPI memiliki koleksi pustaka berupa buku, jurnal, CD ROM, film, disertasi, tesis, dan skripsi/tugas akhir, e-journal dan e-book. Data jumlah koleksi dan jumlah pengunjung perpustakaan setiap bulannya diperlihatkan pada Tabel 20 dan Tabel 21.

Tabel 20. Koleksi Perpustakaan UPI Tahun 2007 - 2008

No. Jenis

2007 2008

Jumlah Judul

Jumlah Exemplar

Judul Eksemplar

1 Buku 31.449 68.350 50.915 107.815

2 Jurnal Ilmiah Nasional 209 946 407 2.852

3 Jurnal Ilmiah Luar Negeri

206 3.930 206 3.985

4 Jurnal Ilmiah Lokal 3761 2.072 35 89

5 CD Rom 3.051 3.051 52 60

6 Film 35 74

7 Disertasi 449 1.634 446 1.628

8 Tesis 27.891 12.456 2.788 12.462

9 Skripsi/Tugas Akhir 11.593 11.593

10 e-journal 3 database

4.696

11 e-book

Tabel 21. Rata-rata Jumlah Pengunjung, Peminjam dan Buku yang

Dipinjam Setiap Bulannya dari Perpustakaan UPI No Bulan Pengunjung Peminjam Buku yang

dipinjam

1 Januari 4.501 4.426 6.323

2 Februari 5.872 5.797 9.403

3 Maret 5.933 5.858 10.139

4 April 5.482 5.407 8.099

5 Mei 5.640 5.565 8.572

6 Juni 4.325 4.250 5.266

7 Juli 3.758 3.683 4.491

8 Agustus 3.320 3.245 4.708

9 September 4.950 4.875 8.825

10 Oktober 4.320 4.245 6.671

11 Nopember 4.912 4.837 8.609

12 Desember 3.851 3.776 6.793

Page 126: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

93 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Untuk memenuhi kebutuhan jurnal, selain dalam bentuk hard copy UPI berlangganan berbagai journal yang dapat diakses melalui 3 sietem data base journal. Jumlah buku yang dimiliki perpustakaan UPI adalah sebanyak 107.815 eksemplar dengan 50.915 judul. Pada tahun 2008 (Januari-Desember) rata-rata pengunjung perpustakaan UPI sebanyak 4.638 orang tiap bulannya, atau 194 orang tiap hari. Dengan demikian rasio jumlah buku yang ada terhadap jumlah pengunjung adalah sekitar 262 judul buku untuk seorang mahasiswa. Rata-rata peminjam tiap hari pada tahun 2008 sebanyak 4.664 perbulan atau 194 orang perhari. Pertambahan jumlah buku pada tahun 2008 hampir berlipat dua kali dibandingkan dengan tahun 2007. Buku-buku tersebut sebagian besar terdapat di Perpustakaan Pusat UPI, sebagian lagi terdapat pada perpustakaan di kampus daerah. Selain itu ada juga buku yang dikoleksi oleh unit-unit dan belum tercatat pada basis data perpustakaan, misalnya yang berasal dari sumbangan wisudawan yang rutin dilakukan tiap tahun. UPT Perpustakaan UPI sedang mengembangakn SIBTI (Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi). Selain itu mulai bulan Desember 2008 berlangganan jurnal elektronik melalui e-Proquest. Perpustakaan UPI saat ini berlangganan Academic Research Library. Dimasa mendatang, Perpustakaan UPI akan lebih disiapkan untuk menjawab berbagai tantangan melalui layanan multimedia. Rencana resource sharing dengan perpustakan ITB melalui OCLC (on line computer library center) akan memperkaya koleksi termasuk jurnal ilmiah terkini. Informasi lengkap tentang koleksi perpustakaan UPI dapat diakses di http://perpustakaan.upi.edu. Web UPT Perpustakaan terhubung dengan web-web lain, misalnya Depdiknas, Dikti, ERIC, Education Index, Unesco, Pendidikan.net, SPs UPI dan tesis on line. Pada tahun 2008, UPI mendapatkan akses gratis ke perpustakaan online di Macquirie University, Australia untuk digunakan oleh dosen dan mahasiswa UPI dalam memperkaya wawasan keilmuannya. Fasilitas ini diperoleh atas jasa baik dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta yang juga telah siap membantu pengembangan Pusat Kajian Australia (PKA) yang didirikan di Sekolah Pascasarjana pada bulan Oktober 2008. Koordinasi pengembangan PKA ini dilakukan oleh SPs UPI dengan National Centre for Australian Studies (NCAS) yang berada di Monash University. Dengan adanya kerja sama ini, maka telah terjadi perluasan akses perpustakaan bagi sivitas akademika UPI, karena dapat mengakses koleksi yang ada di kedua universitas besar di Australia tersebut. Selain perpusatakaan pusat, di level Sekolah Pascasarjana, Fakultas, Jurusan, dan Program Studi tersedia juga perpustakaan dengan jumlah buku yang terbatas sesuai dengan kebutuhan mata kuliah dan kebutuhan referensi dosen dalam mengembangkan matakuliah yang diampunya. Pengelolaan perpustakaan yang tersedia pada unit-unit tersebut diorganisasikan secara langsung oleh unit-unit bersangkutan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dan dosen dapat mengakses pustaka yang diperlukan dengan mudah dan cepat.

Page 127: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

94 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

e. Pengembangan Sistem Pembelajaran Berbasis Penelitian dan

Pengembangan

Kajian tentang pembelajaran merupakan kajian yang meliputi jati diri UPI sebagai universitas yang memiliki komitmen pada dunia pendidikanPengembangan sistem pembelajaran merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan penelitian di UPI sebagai perguruan tinggi yang memiliki tanggungjawab dalam pengembangan ilmu pendidikan. Kegiatan penelitian dan pengembangan sistem pembelajaran dilakukan di berbagai unit dalam berbagai bentuk kegiatan. Kegiatan unit-unit di lingkungan UPI berkenaan dengan penelitian dan pengembangan sistem pembelajaran, tersaji dalam Tabel 22. Tabel 22. Peran Serta Lembaga dalam Penelitian dan Pengembangan

Sistem Pembelajaran

No. Nama Lembaga Aktivitas Penelitian Sistem Pembelajaran

1 Lembaga Penelitian Dihasilkan 92 kegiatan penelitian berkaitan dengan pengembangan dan inovasi sistem pembelajaran selama tahun 2008

2 Sekolah Pascasarjana Tercatat sebanyak 514 tesis dan103desertasi judul penelitian berkaitan dengan sistem pembelajaran yang dihasilkan dalam penyelesaian tesis dan disertasi

3 Fakultas, Jurusan dan Program Studi

Tercatat sebanyak 5483 judul penelitian

berkaitan dengan sistem pembelajaran yang dihasilkan dalam penyelesaian skripsi

f. Program Dual Modes dan PJJ PGSD

Dewasa ini, guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dituntut untuk segera meningkatkan kualifikasinya agar mampu berkarya secara profesional. Hal tersebut sesuai dengan tuntutan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari jumlah guru SD/MI yang ada, baru sekitar 17 % guru SD/MI yang sudah memiliki kualifikasi S1 dan S2, sedangkan sisanya berlatarbelakang pendidikan SLTA dan diploma. Oleh karena itu, perlu prakarsa inovatif dan efisien untuk memberikan layanan pendidikan yang tidak mengganggu pelaksanaan tugas-tugas keseharian masing-masing guru. Untuk menjawab kebutuhan peningkatan kualifikasi guru SD, UPI telah mengembangkan Program Dual Modes dan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Program Dual Modes merupakan program dengan melakukan kombinasi antara sistem pembelajaran tatap muka biasa dengan sistem pembelajaran mandiri (self-instruction). Sistem pembelajaran mandiri tersebut dapat dilakukan dengan cara mempelajari bahan belajar mandiri tercetak (printed materials) dan/atau on line learning dengan memanfaatkan perangkat keras komputer (e-learning/web-based instruction dan CD interactive) atau dengan memanfaatkan media radio dan televisi.

Page 128: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

95 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Program PJJ S-1 PGSD diselenggarakan berbasis pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) melalui jaringan INHERENT dan VSAT untuk 10 LPTK dan ICT Center (Jardiknas untuk akses mahasiswa). Proses pembelajaran, dimulai residensial, di mana mahasiswa berkumpul di kampus untuk orientasi belajar dan tutorial perkuliahan selama tiga minggu dengan tutor-tutor PJJ PGSD dari dosen-dosen PGSD. Selanjutnya, belajar mandiri dan e-learning, mahasiswa kembali ke tempatnya masing-masing dan terlibat dalam proses belajar mandiri dengan menggunakan beragam sumber belajar, yaitu bahan ajar cetak, bahan ajar audiovisual, termasuk juga bahan ajar berbasis web yang dapat diakses melalui ICT Center. Pada akhir semester, mahasiswa diundang lagi ke kampus untuk mengikuti ujian akhir semester (UAS). Untuk meningkatkan kualitas program ini, perbaikan terhadap bahan ajar mandiri tercetak program dual mode perlu dilakukan secara intensif dan terus menerus disertai dengan kontrol kualitas dari menajemen pelaksana. g. Program PGSD dan Basic Science Berasrama

Dalam rangka meningkatkan kualitas guru pendidikan dasar dan menengah, di daerah terpencil, Pemerintah melalui Ditjen PMPTK telah meluncurkan program PGSD dan Basic Science Berasrama. Program PGSD dilaksanakan dengan sistem concurrent, sedangkan Pendidikan Guru Basic Science dengan sistem konsekutif. Mahasiswa program Pendidikan Guru Basic Science harus lulus sarjana dalam bidang studi terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan profesi guru. Program pendidikan guru berasrama merupakan suatu perangkat yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pencapaian kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa. Asrama merupakan tempat pembinaan mahasiswa baik untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Asrama merupakan bagian tak terpisahkan dari pencapaian tujuan pendidikan guru profesional. Asrama hendaknya dapat difungsikan sebagai wahana pembinaan kepribadian, pembinaan keterampilan mengajar, latihan kepemimpinan, kecakapan hidup (life skill) dan sebagainya. Untuk itu, selama mengikuti pendidikan di UPI, mahasiswa selain dibimbing oleh pembimbing akademik, juga didampingi oleh dosen pengasuh untuk kegiatan nonakademik seperti kegiatan di asrama. h. Multimedia Learning Resources Center

UPI-Multimedia Learning Resources Center (UPI-MLRC), adalah sebuah pusat penyimpanan sumber bahan ajar digital berbasis multimedia. UPI-MLRC berbentuk sebuah portal dengan layanan utama sebagai tempat penyimpanan dan berbagi sumber bahan ajar bagi sivitas akademika UPI. Portal UPI-MLRC dapat diakses dari intranet dan internet, dengan otorisasi keanggotaan yang berbeda-beda sesuai dengan level yang ditentukan. Bagi dosen yang telah terdaftar sebagai anggota, dapat menyimpan berkas-berkas bahan ajar digital dalam format: (1) Audio dan Video, (2) Dokumen, Gambar, dan Text, (3) Presentasi. Selain untuk kepentingan pembelajaran berbasis multimedia, MLRC juga dilengkapi dengan fasilitas video

Page 129: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

96 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

teleconference yang menghubungkan masing-masing unit di UPI (fakultas dan kampus daerah) dengan ruangan pusat video conference di Direktorat TIK. i. Penyelenggaraan Program Studi Berstandar Internasional

Dalam meningkatkan daya saing UPI di tingkat internasional, perintisan program-program internasional merupakan suatu keharusan. Realisasi program ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan UPI salah satu universitas di Indonesia yang mampu memberikan layanan akademik kepada mahasiswa lokal dan internasional dengan kualitas internasional. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan adalah Lokakarya Internasionalisasi Program Studi. Lokakarya tersebut telah menghasilkan rumusan kriteria tentang program internasional, yaitu (a) adanya mahasiswa internasional dalam jumlah yang signifikan, (b) tersedianya sumber dan fasilitas yang berkualitas internasional, dan (c) pemakaian bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya sebagai bahasa pengantar. Merujuk pada target capaian Renstra 2006-2010 (minimal tiga program studi berstandar internasional), pada 2008 target tersebut belum tercapai. Pada level S1, program studi berstandar internasional pada saat ini masih dalam tahap perintisan. Ditinjau dari kesiapan dan kualifikasi akademik dosen dan kelengkapan fasilitas, pada dasarnya beberapa program studi telah siap melaksanakan kelas internasional dalam waktu yang tidak terlalu lama. Pada 2008, beberapa program studi yang telah siap merintis kelas internasional untuk mahasiswa terseleksi pada semester 7 dan 8. Program studi tersebut adalah (1) Pendidikan Kimia, (2) Pendidikan Matematika, (3) Pendidikan Fisika, (4) Pendidikan Luar Biasa, (5) Pendidikan Bahasa Inggris, dan (6) Pendidikan Bahasa Indonesia. Walau demikian, dalam proses rintisan yang dilakukan, beberapa mahasiswa telah melakukan PLPs di beberapa sekolah internasional RSBI. Beberapa sekolah internasional (bilingual) yang menjadi tempat PLP tersebut adalah Temasek International School, Bandung, Pribadi Bilingual School Bandung, SMA Berwawasan Internasional Madania Bogor. Upaya nyata tentang keseriusan UPI melaksanakan internasionalisasi adalah dengan dibukanya Australian Studies Centre pada bulan Oktober 2008. Peluncuran program ini bertepatan dengan Dies Natalis UPI ke-54 yang dihadiri oleh Michael Bliss (Perwakilan Australian Embassy Jakarta) dan Professor Rae Frances (Dean of Arts Monash University) (lihat juga catatan di atas tentang kerja sama dengan Monash ini). j. Media Pembelajaran: Integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

dalam Proses Pembelajaran

Upaya UPI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, salah satu di antaranya adalah melalui integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran. Integrasi TIK dalam proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan

Page 130: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

97 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

berbagai sumber belajar elektronik yang ada dalam jaringan intranet maupun internet. Tiga fokus dalam integrasi TIK dalam proses pembelajaran di UPI meliputi: (1) memperkenalkan TIK sebagai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki mahasiswa UPI, (2) mengembangkan, mendiseminasikan dan menyelenggarakan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (teaching with ICT), dan (3) memfasilitasi mahasiswa belajar dengan menggunakan fasilitas TIK (learning with ICT). Semenjak tahun 2006 UPI bersama dengan UNESCO mengembangkan sebuah kegiatan dalam kerangka ”Next Generation Teacher Projects (Nex Gen)”. Program Nex Gen bertujuan membantu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk mempersiapkan guru-guru melalui pre-service programs untuk kelas-kelas TIK yang diharapkan akan menciptakan suasana belajar yang memungkinkan penyerapan teknologi baru yang merupakan kebutuhan lingkungan masyarakat dan pasar kerja. Istilah “Information and Communication Technologies” (disingkat ICT), mengacu pada bentuk teknologi yang digunakan untuk menghantarkan, menyimpan, menciptakan, berbagi atau bertukar informasi. k. Peningkatan Minat Belajar Mahasiswa

Kegiatan pengembangan minat dan bakat dilakukan melalui kegiatan pemilihan mahasiswa berprestasi, berbagai lomba (misalnya karya tulis, MTQ, dan lain-lain), dan pekan ilmiah. Mahasiswa berprestasi/teladan adalah mahasiswa yang bermoral luhur, mempunyai IPK tertinggi dalam bidang ilmu yang dituntutnya, dan/atau mahasiswa yang berhasil menunjukan karya ilmiah dengan derajat orisinalitas yang tinggi. Pemilihan mahasiswa berprestasi dilakukan setahun sekali pada dua tingkatan yaitu tingkat fakulas dan tingkat Universitas. Mahasiswa di dorong untuk berpartisipasi dalam berbagai lomba ilmiah untuk merangsang mahasiswa melakukan kegiatan inovatif dan konstruktif, antara lain melalui Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), dan MTQ. Pada tahun 2007 sejumlah mahasiswa berhasil memperoleh penghargaan dalam bebagai lomba di tingkat nasional dan Internasional. l. POB Sistem Manajemen Akademik

POB merupakan bagian penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran/pendidikan, terutama dalam membangun UPI sebagai universitas pelopor dan unggul. Beberapa POB dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran adalah: (1) POB materi dan proses pembelajaran, (2) POB penerapan metode pembelajaran, (3) POB ujian akhir semester, (4) POB pembentukan mata kuliah baru, (5) POB penghapusan dan perubahan matakuliah baku, (6) POB evaluasi proses belajar mengajar, (7) POB administrasi kegiatan pendukung proses pembelajaran, dan (8) POB sistem perkuliahan S1.

Page 131: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

98 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

H. Manajemen Pengelolaan Penelitian

Uraian berikut akan berisi laporan tentang garis kebijakan UPI dalam bidang penelitian sebagaimana digariskan Renstra UPI 2006-2010 tentang Sistem Organisasi Pengelolaan Penelitian, Payung Penelitian, dan Strategi Pengembangan Kegiatan Penelitian.

1. Sistem Organisasi Pengelolaan Penelitian

Kebijakan penelitian dan pengembangan yang tertuang dalam Renstra UPI 2006-2010 difokuskan untuk mendorong tumbuhnya penelitian yang bermutu dan dikelola secara baik, sehingga melahirkan karya penelitian dan inovasi yang unggul, mutakhir, terdiseminasi secara luas, serta memperoleh pengakuan secara nasional atau internasioal. Kebijakan di atas dikembangkan melalui program-program sebagai berikut: a. Menyelenggarakan pelatihan manajemen dan metodologi penelitian; b. Memfasilitasi pengembangan payung penelitian dan kelompok-

kelompok penelitian dalam berbagai disiplin ilmu dan antardisiplin; c. Mengembangkan sistem informasi penelitian; d. Menfasilitasi pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan

berdaya saing tinggi; e. Mengembangkan jejaring penelitian dengan berbagai lembaga dan

perguruan tinggi; f. Menerapkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pembelajaran; g. Melakukan penelitian berkenaan dengan persoalan-persoalan

profesionalisme guru/pendidik, kepribadian guru/pendidik, yang sesuai dengan moralitas bangsa;

h. Menerbitkan jurnal penelitian ilmiah terakreditasi tingkat nasional dan/atau internasional; dan

i. Merintis pengembangan pusat pengkajian dan penelitian yang bertaraf nasional dan internasional.

Penelitian dan pengembangan pada tingkat universitas dikelola oleh Lembaga Penelitian. Statuta UPI No.188/0/2000 menyebutkan bahwa “Lembaga Penelitian merupakan unsur pelaksana akademik dalam bidang penelitian. Dengan demikian, lembaga ini merupakan penggerak dan pusat keunggulan untuk mewujudkan upaya menjadikan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai sebuah universitas pelopor dan unggul dalam bidang penelitian.” Dalam struktur organisasi terdapat garis komando dari Pembantu Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan kepada Lembaga Penelitian. Lembaga ini menjalankan fungsi koordinatif dalam penelitian dan pengembangan, IPTEKS serta pelaksanaan penelitian atau kerjasama penelitian dengan lembaga-lembaga lain. Sesuai dengan Susunan Organisasi Tata Kerja UPI No.281/0/1999 Pasal 34 dan STATUTA UPI No.188/0/2000 pasal 29, Lembaga Penelitian memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut.

Page 132: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

99 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

a. Menfasilitasi pengajuan berbagai jenis penelitian yang ditawarkan oleh berbagai pihak seperti Dikti, LIPI, Menristek dan lembaga lainnya.

b. Mengambil inisiatif mengajukan proposal penelitian ke berbagai pihak baik pemerintah atau swasta; dan

c. Memonitor kegiatan penelitian yang didanai oleh UPI atau pun institusi lain dan melakukan evaluasi terhadap laporan penelitian yang dibuat para dosen UPI.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Lembaga Penelitian dipimpin oleh seorang Ketua, didampingi seorang Sekretaris dan dibantu oleh empat Kepala Pusat Penelitian dan satu Pusat Studi, yaitu: a. Pusat Penelitian Pengelolaan Pendidikan (P4) b. Pusat Penelitian Kurikulum dan Pengujian Pendidikan (P2KP2) c. Pusat Penelitian Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

(P2KLH) d. Pusat Penelitian Tenaga Kependidikan (PPTK) e. Pusat Studi Peranan Wanita (PSPW)

2. Payung Penelitian

Payung penelitian disusun oleh setiap jurusan/prodi mengacu pada rambu-rambu hasil lokakarya Penyusunan Payung Penelitian 2008-2012. Lokakarya tersebut telah dilaksanakan pada 23 Februari 2008.

3. Strategi Pengembangan Kegiatan Penelitian

Salah satu kebijakan UPI dalam merealisasikan visi Universitas Pelopor dan Unggul adalah mendorong seluruh dosen dan mahasiswa untuk mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat). Seiring dengan peningkatan kegiatan penelitian baik jumlah maupun mutunya. pelayanan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat bukan hanya didasarkan atas hasil-hasil penelitian (ilmu sebagai produk) melainkan juga mengajarkan bagaimana ilmu itu dikembangkan (ilmu sebagai proses). Selain itu, kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat diharapkan menjadi wahana untuk mempertajam analisis permasalahan yang ditekuni masing-masing.

Sejak 2007 UPI meluncurkan strategi atau skema baru penelitian yang didanai universitas yang disebut Penelitian Hibah Kompetitif Internal UPI. Program ini bertujuan meningkatkan daya saing universitas untuk merebut dan menciptakan peluang penelitian, baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan penelitian yang bermutu bukan hanya akan meningkatkan mutu serta profesionalisme pelayanan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, melainkan juga akan merupakan salah satu income-generating activities bagi UPI. Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian beserta diseminasi dan implementasi hasil-hasilnya, pada 2008 telah dilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.

Page 133: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

100 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

a. Melakukan seleksi proposal penelitian yang diajukan dosen secara ketat berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

b. Melakukan monitoring kegiatan penelitian untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kegiatan penelitian.

c. Menjalin kerja sama penelitian dengan berbagai lembaga. d. Penyusunan Data Dasar Penelitian untuk memudahkan mencari data

hasil penelitian, yang disusun setiap tahun berdasarkan laporan hasil penelitian.

e. Bazar hasil penelitian, penerbitan jurnal dan abstrak hasil penelitian. Untuk memudahkan pencarian informasi penelitian, Lembaga Penelitian membuat jurnal penelitian yang memuat artikel penelitian dan buku abstrak penelitian. Selain itu dikembangkan website penelitian yang dapat diakses setiap orang yang membutuhkan.

Page 134: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

101 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

I. Manajemen Pengelolaan Keterlibatan dengan Masyarakat

1. Landasan Kebijakan Program Keterlibatan Dengan Masyarakat

Program pengelolaan keterlibatan dengan masyarakat dipandang oleh UPI sebagai program pengabdian kepada masyarakat baik yang dilakukan oleh dosen maupun oleh mahasiswa dan sekaligus merupakan salah satu dharma yang tidak terpisahkan dari dharma perguruan tinggi lainnya, yaitu pendidikan dan penelitian. Dharma pengabdian kepada masyarakat sudah sejak lama dikembangkan UPI dengan membentuk suatu lembaga khusus, yaitu Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM). Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) merupakan lembaga yang bertanggung jawab terhadap kegiatan keterlibatan dengan masyarakat baik yang dilakukan oleh dosen maupun oleh mahasiswa dan sivitas akademika lainnya. Seperti dinyatakan dalam pasal 29 PP Nomor 6 tahun 2004 tentang Penetapan UPI sebagai BHMN yang menegaskan bahwa LPM adalah unsur pelaksana di lingkungan universitas yang mengkoordinasikan, memantau dan menilai pengembangan pengabdian kepada masyarakat. Program keterlibatan dengan masyarakat pada hakekatnya adalah upaya memberdayakan dan membelajarkan masyarakat. Program ini amat nyata dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat dalam arti yang luas yang mencakup cerdas dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat Keterlibatan dengan masyarakat adalah aplikasi kepakaran SDM dan IPTEKS yang dimiliki UPI dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah-masalah pembangunan dengan efek ganda yaitu meningkatnya kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat, meningkatnya income generating UPI dan memberikan siklus feed back bagi peningkatan kualitas dan relevansi Tridharma UPI dengan kebutuhan masyarakat. Rencana Strategis (Renstra) UPI Tahun 2006 – 2010 telah menetapkan kebijakan dasar program keterlibatan dengan masyarakat dengan memfokuskan untuk: a. mendorong terwujudnya pengabdian yang bermutu dan sinergis pada

masyarakat pendidikan khususnya dan masyarakat luas umumnya, sehingga melahirkan kegiatan dan hasil pengabdian yang terkait pada pendidikan dan penelitian;

b. memberdayakan masyarakat; c. memperkuat kemitraan dengan pemerintah pusat dan daerah serta

sektor swasta; dan d. menyediakan layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah kepada

masyarakat luas. Selanjutnya kebijakan di atas diwujudkan ke dalam sejumlah program sebagai berikut:

Page 135: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

102 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

a. Mengembangkan dan melaksanakan payung program keterlibatan dengan masyarakat, termasuk yang berbasis hasil penelitian;

b. Mengadakan pelatihan perencanaan program keterlibatan dengan masyarakat;

c. Mengembangkan jejaring kemitraan keterlibatan dengan masyarakat. d. Mempublikasikan program dan hasil kegiatan keterlibatan dengan

masyarakat; e. Melaksanakan program layanan pendidikan masyarakat yang

menambah pendapatan universitas; f. Memberikan penghargaan kepada dosen yang berhasil dalam

mengembangkan program keterlibatan dengan masyarakat yang bermutu, relevan dan sinergis; dan

g. Merintis layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah. Dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (Tap MWA Nomor 15/TAP/MWA UPI/2006) Bab VIII pasal 90 disebutkan hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan keterlibatan dengan masyarakat sebagai berikut: a. Keterlibatan dengan masyarakat wajib dilaksanakan oleh dosen dan

mahasiswa; b. Keterlibatan dengan masyarakat diselenggarakan dengan prinsip

kompetensi akademik, kewirausahaan dan professional; c. Keterlibatan dengan masyarakat merupakan kegiatan pemanfaatan hasil

IPTEKS dalam upaya memenuhi permintaan dan atau memprakarsai modernisasi atau madanisasi kehidupan masyarakat;

d. Hasil keterlibatan dengan masyarakat dapat berupa investasi dan dapat dimanfaatkan untuk pengayaan materi pembelajaran; dan

e. Ketentuan tentang pelaksanaan keterlibatan dengan masyarakat diatur lebih lanjut dalam Keputusan Rektor sesuai dengan paraturan perundangan yang berlaku dengan persetujuan Senat Akademik (SA).

Berdasarkan Renstra UPI dan AD/ART UPI seperti dijelaskan tersebut di atas menunjukkan bahwa program keterlibatan dengan masyarakat sebagai program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu program UPI yang telah digariskan dasar-dasar kebijakannya secara jelas, tegas dan mendasar. Oleh karena itu perlu dikembangkan ke dalam sistem dan organisasi pengelolaan untuk dapat diimplementasikan oleh berbagai unit terkait, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat luas.

2. Prosedur Operasional Baku (POB) LPM

Prosedur Operasional Baku merupakan upaya standarisasi seluruh aspek baik pada bidang manajemen maupun program pada LPM. POB penting untuk disusun, karena LPM mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai unsur pelaksana yang mengkoordinasikan, memantau, menilai pengembangan kegiatan keterlibatan dengan masyarakat secara melembaga dan profesional, memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan dan memperluas peran sosial UPI

Page 136: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

103 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

dalam pembangunan masyarakat. Untuk itu perlu memperkuat LPM agar memiliki kemampuan komparatif dan kompetitif menjadi revenue dalam income generating program center untuk mendukung pengembangan UPI. Cakupan POB LPM meliputi: (1) koordinasi internal kelembagaan UPI, (2) koordinasi eksternal kelembagaan UPI, dan (3) implementasi program atas dasar kerjasama dengan stakeholders. Sedangkan Tujuan POB LPM adalah: (1) meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan kredibilitas LPM di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional, dan (2) meningkatkan partisipasi UPI secara bermakna dan berguna dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa khususnya bidang pendidikan.

3. Sistem dan Organisasi Pengelolaan Keterlibatan dengan Masyarakat

Dalam tiga tahun terakhir UPI telah mengembangkan program kompetitif keterlibatan dengan masyarakat bagi dosen. Setiap tahun payung programnya dikembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan relevansi dengan program pemerintah atau pemerintah daerah. Payung program yang dikembangkan pada tahun 2008 adalah meningkatkan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA), Pembinaan Sekolah Dasar bertaraf Internasional dan Pengembangan Wilayah Terpadu. Sistem dan organisasi pengelolaan keterlibatan dengan masyarakat internal universitas terlihat seperti pada Gambar 8. Selain sistem dan organisasi pengelolaan kegiatan keterlibatan dengan masyarakat secara internal universitas, juga dikembangkan secara eksternal dengan melibatkan pihak luar UPI seperti dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya. Sistem dan organisasi pengelolaan keterlibatan dengan masyarakat eksternal tingkat universitas dengan melibatkan stakeholders dilakukan dengan mekanisme pada Gambar 9. Sistem pengelolaan keterlibatan dengan masyarakat juga dapat dilakukan oleh fakultas untuk memberdayakan program studi dan dosen yang ada di lingkungannya, di bawah koordinasi Fakultas dengan sistem pengelolaan seperti pada Gambar 10.

Page 137: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

104 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Gambar 8. Sistem Pengelolaan Keterlibatan dengan Masyarakat Internal Universitas

14 hari

Program Payung Pengabdian LPM

Sosialisasi Program ke Prodi Pengabdian LPM

Renstra UPI

Pendanaan Dari Rektor

Rapat Penetapan Proposal Terpilih

Kontrak Pelaksanaan Prog

Pengumuman Proposal Terpilih

Seleksi Proposal

Usulan Proposal ke LPM

Tim Seleksi LPM

Pelaksanaan Program

Pelaporan ke LPM

Monev oleh LPM

Dimuat Di Jurnal ABMAS

Angka Kredit

LPM

7 hari

21 hari

14 hari setelah pelaksanaan program

Page 138: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

105 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Gambar 9. Sistem Pengelolaan Keterlibatan dengan Masyarakat Tingkat UPI dengan Melibatkan Stakeholders

Gambar 10.Tahapan Koordinasi Pelaksanaan Program Pengabdian

Kepada Masyarakat oleh Program Studi di bawah Koordinasi Fakultas

Payung Program

Usulan Program

Pelaporan

Pelaksanaan Program

Angka Kredit

LPM

Mitra LPM

Jurnal

Penilain Ketua Prodi

RKAT UPI

Fakultas

MoU Rektor UPI

Bupati/Walikota/ Gubernur/dll.

Dir.Kerjasama LPM

PROGRAM

FAKULTAS

PRODI

DOSEN

Page 139: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

106 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

PENDANAAN ABMAS

1. PROGRAM

ABMAS

1. PROGRAM 1. PROGRAM

ABMASABMAS

BANTUAN MITRA DAN

KELEMBAGAAN

TINDAK LANJUT HASIL

KEGIATAN ABMAS

PELAPORAN HASIL

KEGIATAN ABMAS

PEININGKATAN PERAN

SERTA MASYARAKAT

URUTAN KEGIATAN UNTUK PENCAPAIAN SASARAN

“PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT”

SELEKSI USULAN

PROPOSAL

PERLUASAN AKSES PT

1.1

1.6

1.5

1.4

JARINGAN KEMITRAAN

1.7

PELAKSANAAN KEGIATAN

ABMAS DILAPANGAN

1.3

MONITORING KEGIATAN

PROSES ADMINISTRASI

SK/KONTRAK

1.10

1.9

1.8

1.11

HASIL KEGIATAN ABMAS

1.2

1.12

Gambar 11. Urutan Kegiatan untuk Pencapaian Sasaran Pengabdian kepada Masyarakat

4. Strategi dan Rencana Pengembangan Kegiatan Keterlibatan Masyarakat Universitas dan Fakultas

a. Strategi dan Rencana Pengembangan Kegiatan Keterlibatan Masyarakat Tingkat Perguruan Tinggi

Strategi operasional merupakan prosedur yang mengandung langkah-langkah strategik terstandar sebagai panduan dalam merancang dan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat. Strategi operasional ini diharapkan dapat dipahami dan diacu oleh seluruh dosen dan mahasiswa, sehingga program yang dikembangkan tidak keluar dari arah kebijakan umum program keterlibatan dengan masyarakat. Strategi operasional yang dikembangkan meliputi tiga aspek dasar, yaitu (1) pembiayaan; (2) tahapan kebijakan program; dan (3) pengembangan payung program keterlibatan dengan masyarakat. Ketiga strategi ini dalam implementasinya merupakan satu rangkaian yang saling terkait dan saling menentukan, sehingga satu sama lain tidak bisa dipisahkan. 1) Strategi Operasional Pembiayaan

Strategi pendanaan dari UPI untuk kegiatan keterlibatan dengan masyarakat yang dilakukan oleh dosen UPI ditentukan melalui dua mekanisme, yaitu (1) melalui LPM dengan cara kompetitif dan (2) melalui program studi yang diusulkan melalui Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT). Kegiatan yang dilakukan oleh program studi diarahkan untuk

Page 140: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

107 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

mengembangkan payung-payung program keterlibatan dengan masyarakat dengan basis kepakaran. Dari program studi diharapkan muncul inovasi program pengabdian kepada masyarakat sebagai program yang diunggulkan, yaitu program-program yang dapat memecahkan masalah-masalah di masyarakat baik jangka pendek maupun jangka panjang serta memberikan feed back yang bermakna bagi universitas. Program keterlibatan dengan masyarakat melalui LPM merupakan program tingkat universitas, yang bertujuan mengimplementasikan visi dan misi universitas secara keseluruhan. Jenis program yang dikembangkan dapat secara lintas program studi, lintas sektoral atau kewilayahan, dan integratif. 2) Strategi Kebijakan Program

a) Program Kompetitif Tingkat Universitas

Program kompetitif tingkat universitas diperuntukkan bagi seluruh dosen UPI tanpa memandang senioritas kepangkatan, jabatan, maupun gelar. Tahapan dan persyaratan mulai dari jenis program dan teknis administrasi dikoordinasikan oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) melalui sistem dan organisasi internal universitas. b) Program Berbasis Kepakaran Program Studi

Program berbasis kepakaran program studi dikembangkan oleh masing-masing program studi sesuai dengan keahliannya atau kepakaran yang ada dalam program studi itu. Sumber pendanaannya berasal dari UPI melalui RKAT, dan tidak menutup kemungkinan program studi mendapat dana dari lembaga mitra. c) Program Kompetitif dengan Dana Dikti

Program kompetitif dengan dana dari Dikti merupakan program keterlibatan dengan masyarakat yang ditawarkan tiap tahun kepada perguruan tinggi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) Dikti Depdiknas dengan model kompetitif. Beberapa jenis program keterlibatan dengan masyarakat yang ditawarkan adalah: a. Penerapan IPTEKS b. Penerapan IPTEKS untuk Pengembangan UKM c. Program Vucer d. Program Vucer Multi Tahun e. Unit Usaha Jasa dan Industrri (UJI) f. Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat (SIBERMAS) g. Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan

i. Kuliah Kewirausahaan (KWU) ii. Kegiatan Magang Kewirausahaan (MKU) iii. Kuliah Kerja Usaha (KKU) iv. Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja (KBPK) v. Inkubator Wirausaha Baru (INWUB) vi. Program Kreatifitas Mahasiswa.

Page 141: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

108 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Untuk meningkatkan keterlibatan dosen UPI mengikuti program kompetitif di atas, LPM melakukan langkah-langkah teknis sebagai berikut: (1) Menyebarkan informasi melalui surat secepatnya kepada program studi,

agar program studi memiliki waktu yang cukup untuk menginformasikan kembali kepada para dosen dan para dosen memiliki waktu yang cukup untuk menyusun proposal;

(2) Melakukan kunjungan langsung ke fakultas-fakultas untuk kegiatan konsultasi menyusun proposal pengabdian kepada masyarakat; dan

(3) Menyelenggarakan workshop penyusunan proposal dengan peserta dosen-dosen yang mewakili seluruh program studi.

d) Program Kemitraan dengan Stakeholders

Program kemitraan dengan stakeholders adalah pelaksanaan program keterlibatan dengan masyarakat berbasis kemitraan, yaitu kerjasama dengan dinas/instansi/lembaga/masyarakat dengan dana dari lembaga mitra. Program-program keterlibatan dengan masyarakat yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan stakeholders. Selama tahun 2008 telah terlaksana 7 program kemitraan dengan Departemen Pendidikan Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Dinas Pendidikan Kota Bandung dan Yayasan Damandiri.

3) Strategi Pengembangan Payung Program

Program-program yang dikembangkan LPM UPI berdasarkan RKAT tahun 2008 meliputi program-program sebagai berikut: a) Pengembangan model pendidikan pelayanan kepada masyarakat b) Meningkatkan peran serta IIK dalam menunjang kegiatan LPM c) Tindak lanjut pendidikan keaksaraan fungsional berbasis masyarakat d) Pengembangan model action research dan pengembangan wilayah

terpadu e) Pengelolaan dan pengembangan model-model Kuliah Kerja Nyata

tematik berbasis kemitraan f) Pembinaan dan pemberdayaan pengelolaan UKM melalui peningkatan

manajemen usaha. g) Workshop akselerasi pencapaian IPM bidang pendidikan di Kota

Bandung berbasis kelembagaan mesjid. h) Peningkatan kinerja layanan akademik staf administrasi LPM UPI

melalui pendekatan fungsional. i) Peningkatan kerjasama (penyusunan MoU) antara UPI dengan

Pemkab/Pemkot/Pemprov). j) Pengembangan Forum Komunikasi dan Konsultasi (FKK) antara UPI-

Pemda-UKM. k) Pengembangan model KKN terpadu perguruan tinggi dengan pondok

pesantren. l) Perintisan pusat layanan pendidikan life skills. m) Penerbitan buletin tengah tahunan. n) Penerbitan jurnal pengabdian kepada masyarakat.

Page 142: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

109 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

o) Evaluasi dan pelaporan hasil pengabdian kepada masyarakat. p) Pembinaan entrepreneurship mahasiswa melalui program Co-op di

UKM. q) Memberikan penghargaan kepada dosen yang melaksanakan

pengabdian kepada masyarakat terbaik satu sampai dengan tiga. r) Tindak lanjut optimalisasi sinergitas kelembagaan pendidikan di Jawa

Barat. s) Pelatihan pembuatan media pembelajaran bagi guru-guru SD/SLTP di

Kota dan Kab. Bandung. t) Tindak lanjut pengembangan laboratorium sosial pendidikan di

Kabupaten Subang.

5. Rencana Tindakan

Program dan strategi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan keterlibatan dengan masyarakat oleh dosen UPI ditempuh melalui perbaikan kinerja manajemen dan peningkatan kualitas program keterlibatan dengan masyarakat.

Berdasarkan kepada hasil-hasil yang telah dicapai pada kurun sebelumnya dan permasalahan yang dihadapi, LPM telah mengembangkan program-program dalam kerangka peningkatan kinerja manajemen sebagai berikut: a. Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) LPM; b. Penyusunan data base potensi jurusan/lab/unit, kepakaran SDM dan

IPTEKS yang dimiliki UPI; c. Peningkatan sistem informasi dan layanan informasi LPM; d. Peningkatan kerjasama kemitraan dengan fakultas/jurusan/prodi,

lembaga dan unit lainnya di lingkungan UPI; e. Peningkatan kualitas dan kuantitas keterlibatan dosen UPI untuk

bersaing dalam program pengabdian kepada masyarakat yang ditawarkan oleh P2M DIKTI;

f. Peningkatan kualitas program pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan peningkatan jumlah dana baik dari UPI maupun dari pihak lain;

g. Peningkatan program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa;

h. Penguatan, pengembangan dan verifikasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sesuai dengan program pembangunan pemkot/pemkab/ pemprov dan kebutuhan masyarakat;

i. Peningkatan pendidikan dan pelayanan masyarakat berbasis life skills; j. Pembinaan mahasiswa dan alumni UPI dari aspek soft skills dan hard

skills untuk memperpendek masa tunggu ke dunia kerja PNS dan non PNS;

k. Program desa pendidikan sebagai model pengembangan wilayah binaan UPI;

l. Peningkatan kerjasama kemitraan yang sinergis dan saling menguntungkan dengan pemkot/pemkab/pemprov dan stakeholders lainnya;

m. Program pengembangan unit bisnis berbasis di LPM;

Page 143: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

110 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

n. Pengembangan program Co-op bagi mahasiswa secara mandiri untuk mendekatkan alumni UPI ke dunia kerja;

o. Pengembangan dan peningkatan eksistensi Forum Komunikasi dan Konsultasi UPI-UKM dan Pemerintah Daerah secara mandiri; dan

p. Pameran dan bursa kerja yang melibatkan UKM, DUDI, mahasiswa, alumni UPI dan lainnya.

Upaya LPM UPI untuk meningkatkan kualitas program pengabdian dan kredibilitas serta pencitraan institusi, dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Meningkatkan profesionalisasi keterlibatan dengan masyarakat dengan

core keunggulan bidang pendidikan secara lebih tajam dan lebih mampu dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan nasional;

b. Meningkatkan kredibilitas keahlian UPI di luar bidang pendidikan sehingga ikut berkontribusi dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan nasional;

c. Meningkatkan dan memperluas jaringan kemitraan secara sinergis dengan pemkot/pemkab/pemprov, pemerintah pusat dan stakeholders lainnya;

d. Meningkatkan, mengembangkan, dan memfasilitasi mutu alumni UPI untuk memperpendek masa tunggu ke dunia kerja baik dunia kerja PNS maupun non PNS;

e. Meningkatkan dan mengembangkan jiwa entrepreneurship bagi sivitas akademika UPI; dan

f. Menjadikan LPM sebagai lembaga yang mampu mewujudkan income generating untuk menopang UPI BHMN.

Selanjutnya untuk mendukung peningkatan kinerja manajemen dan kualitas program keterlibatan dengan masyarakat LPM UPI telah melakukan butir-butir berikut ini: a. Optimalisasi sarana dan prasaran yang dimiliki LPM; b. Penambahan sarana dan prasarana baru berupa internet, ruang

pelatihan, ruang pameran, ruang pusat informasi bisnis dan tenaga kerja, laptop, infokus, handycam dan media informasi lainnya;

c. Peningkatan iklim kerja yang kondusif untuk meningkatkan kinerja pengelola LPM;

d. Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM pengelola LPM;

e. Perbaikan kesejahteraan pengelola LPM; f. Melakukan koordinasi yang intensif dengan fakultas/jurusan/prodi dan

lembaga lain di lingkungan UPI; g. Sosialisasi program LPM baik secara internal maupun eksternal; h. Membentuk kelompok-kelompok kepakaran dan IPTEKS yang SDM-nya

berasal dari berbagai fakultas/jurusan/prodi dan lembaga lainnya di lingkungan UPI dan maupun luar UPI;

i. Kunjungan dan Penandatanganan MoU dengan pemkot/pemkab/ pemprov, UKM, DUDI dan stakeholders lainnya;

j. Penataan manajemen LPM menjadi manajemen yang profesional.

Page 144: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

111 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

k. Memelihara dan menguatkan kerjasama dengan stakeholders yang selama ini sedang berjalan; dan

l. Meningkatkan presentasi program ke stakeholders.

6. Keterlaksanaan Program/Rencana Tindakan

Keterlaksanaan atas rencana program/tindakan selama kurun waktu 2008 dikelompokkan sebagai berikut: a. Program yang Bersifat Internal

1) Penyusunan Data Base

Penyusunan data base diarahkan untuk menghimpun potensi jurusan/prodi/lab/unit dan ipteks yang dimiliki UPI. Selama kurun waktu tahun 2008 penyusunan data base baru tahap persiapan berupa penyusunan instrumen-instrumen.

2) Peningkatan Sistem Informasi Peningkatan sistem informasi yang sudah dilakukan baru berupa mengoptimalkan surat-menyurat, telp, dan brosur serta jurnal. Sedangkan pengembangan web site, internet, dan peragkat lainnya baru direncanakan tahun 2008, mengingat gedung LPM sampai bulan Mei 2008 masih menempati gedung sementara (direncanakan mulai bulan Juni 2008 akan menempati gedung baru).

3) Peningkatan Koordinasi Internal UPI Koordinasi secara internal terus dilakukan terutama dengan fakultas dan jurusan/prodi melalui kegiatan workshop dan sosialisasi.

b. Program yang Bersifat Eksternal Program yang bersifat eksternal diarahkan untuk mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan stakeholders seperti merintis dan mengembangkan MoU dengan pemkab/pemkot, pemprov dan masyarakat. Selama tahun 2008 telah dirintis MoU dengan Pemkab Sukabumi, Pemkot Bandung, Pemkab Bandung Barat, Pemprov Jabar, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab.Sukabumi, Dinas Pendidikan Kab.Subang dan Yayasan Damandiri serta melaksanakan program kerjasama dengan beberapa stakeholders.

c. Inovasi Program Inovasi program yang telah dilakukan adalah: (1) pengembangan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi KKN Tematik, yaitu : KKN Wajardikdas, KKN Pemberantasan Buta Aksara (PBA), KKU, dan KKN Anak Jalanan, (2) Pengembangan pendidikan entrepreneuship mahasiswa melalui Co-op di UKM, (3) pengembangan kemitraan antara

Page 145: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

112 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

UPI, Pemda dan DUDI melalui Forum Komunikasi dan Konsultasi (FKK), dan (4) action research desa pendidikan.

7. Self-assessment

Untuk mengetahui sejauhmana efektivitas dan efisiensi serta memberikan umpan balik pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat, LPM melaksanakan Self-asesment berdasarkan hasil analisis SWOT terhadap program pengabdian kepada masyarakat dari berbagai sumber dana. a. Kelemahan

Beberapa kelemahan dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di antaranya adalah 1) Lemahnya koordinasi antara unit pengelola pengabdian kepada

masyarakat tingkat universitas (LPM) dan prodi atau unit lain. 2) Belum adanya kesadaran dan komitmen dosen dalam kegiatan

pengabdian pada masyarakat. 3) Belum maksimalnya dukungan dana dalam pengembangan program

pengabdian kepada masyarakat 4) Minimnya hasil penelitian yang ditindaklanjuti menjadi program dalam

memecahkan permasalahan pembangunan 5) Masih rendahnya penghargaan dalam bentuk nilai angka kredit bidang

keterlibatan dengan masyarakat untuk kenaikan jabatan fungsional dan pengumpulan angka kredit dosen yang berdampak pada minimnya keterlibatan dosen dalam program keterlibatan masyarakat

6) Belum idealnya antara dana yang tersedia dengan jumlah dosen yang terlibat pada program pengabdian pada masyarakat yang berdampak pada kelangsungan program tersebut

7) Lemahnya persepsi stakeholders dan masyarakat terhadap UPI dalam kompetensi diluar kepakaran pendidikan.

b. Kekuatan

1) Perubahan status UPI menjadi UPI BHMN dalam kerangka otonomi kelembagaan. Sehingga memungkinkan UPI dapat mengembangkan program-program keterlibatan dengan masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders

2) Kuatnya persepsi dan kepercayaan masyarakat terhadap UPI ditunjukan dengan meningkatkanya jumlah mahasiswa UPI setiap tahun sehingga menjadi kekuatan terhadap pengembangan program pengabdian kepada masyarakat.

3) Jumlah dan kepakaran dosen UPI yang sangat memadai ditinjau segi kualifikasi pendidikan dan jenis kepakaran sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembangunan masyarakat.

4) Modernisasi kampus bertaraf internasional yang mendukung terhadap pelaksanaan program-program dan inovasi program keterlibatan dengan masyarakat.

Page 146: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

113 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

5) Keberadaan LPM menjadi satu-satunya lembaga yang bertanggung jawab terhadap kualitas program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen UPI.

c. Tantangan

1) Tersedianya sumber dana keterlibatan dengan masyarakat yang setiap tahun ditawarkan dari Direktorat PPM Dikti

2) LPM UPI dituntut menyiapkan proposal pengabdian dalam bidang nonkependidikan sesuai dengan tuntutan dari PPM Dikti sehingga berupaya proposal tersebut dupayakan untuk lebih bermutu dan mampu bersaing dengan proposal dari PT lain.

3) Menjadikan Program pengabdian yang dikembangkan sebagai income generating bagi universitas, sehingga berupaya melakukan inovasi program pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan jaringan kemitraan, sehingga akan mudah diterima oleh stakeholders.

4) Adanya Keppres Nomor 80 Tahun 2005 tentang pengadaan barang dan jasa sangat membatasi gerak lembaga/universitas dalam mengakses program-program yang didanai dari institusi pemerintah dalam rangka meningkatkan income generating universitas.

5) Pengembangan program-program pengabdian yang berkelanjutan baik yang sifatnya pendampingan maupun action research.

d. Peluang

1) Otonomi daerah, otonomi pendidikan, dan meningkatnya anggaran pendidikan pemerintah daerah.

2) Adanya penawaran kompetitif bagi perguruan tinggi yang sangat terbuka tentang program pengabdian dengan dana dari Dikti.

3) Secara internal peluang untuk meningkatkan anggaran pengabdian kepada masyarakat dari UPI sangat terbuka sejalan dengan peningkatan income generating melalui berbagai program yang dikembangkan termasuk program pengabdian kepada masyarakat

.

Page 147: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

114 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

J. Manajemen Mutu/Penjaminan Mutu

1. Kebijakan Mutu

Kegiatan penjaminan mutu di UPI dilaksanakan berdasarkan Ketetapan MWA No.15/MWA UPI/2006 tentang Anggaran Rumah Tangga Pasal 99 Bagian X mengenai Auditor Internal, Auditor Eksternal, dan Penjaminan Mutu. Dalam ketetapan tersebut ditegaskan: a. Pimpinan Universitas melaksanakan penjaminan mutu untuk memenuhi

Standar Nasional Pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan sebagai wujud akuntabilitas publik Universitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

b. Penjaminan mutu dilakukan secara berkelanjutan oleh seluruh unit unsur pelaksana dan penunjang Universitas dan atau dibantu lembaga lain.

c. Mutu sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) dijamin dengan memperhatikan:

1) pelaksanaan visi, misi, dan tujuan Universitas secara nyata; 2) ketanggapan Universitas terhadap kebutuhan dan aspirasi pihak-

pihak yang berkepentingan; 3) kesesuaian penyelenggaraan Universitas dengan Standar Nasional

Pendidikan; dan 4) kesesuaian penyelenggaraan Universitas dengan standar mutu

internasional. d. Lembaga lain seperti yang dimaksud dalam ayat (2) dapat berupa

Satuan Penjaminan Mutu (SPM) atau lembaga lainnya; Tatanan kelembagaan, tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya diatur dalam keputusan Rektor dengan persetujuan Senat Akademik dan Dewan Audit.

e. Keberhasilan penjaminan mutu dinilai dengan akreditasi yang menentukan kelayakan jurusan dan atau program studi.

f. Akreditasi wajib bagi setiap jurusan dan program studi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN PT) dan atau badan akreditasi lainnya yang ditentukan oleh peraturaturan perundang-undangan.

g. Ketentuan tentang program pelaksanaan penjaminan mutu diatur lebih lanjut dalam Keputusan Rektor dengan persetujuan Senat Akademik.

Penjaminan mutu UPI secara internal dikoordinasikan/ difasilitasi oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM) dan secara eksternal penjaminan itu melibatkan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) dan atau lembaga lain yang kompeten. Penjaminan mutu UPI bertujuan untuk merencanakan, mencapai, memelihara, dan meningkatkan standar atau sasaran mutu UPI secara berkelanjutan sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan, serta memuaskan stakeholders. Dalam jangka panjang, penjaminan mutu UPI dilakukan untuk mewujudkan visi UPI sebagai universitas pelopor dan unggul (a leading and outstanding university).

Page 148: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

115 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Pimpinan Universitas memiliki komitmen yang sangat kuat dalam penjaminan mutu yang diwujudkan dalam kebijakan mutu dan sistem penjaminan mutu. Juga merancang dan melaksanakan strategi penjaminan mutu yang mengacu pada pedoman penjaminan mutu yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Penjaminan mutu UPI dikoordinasikan oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM) UPI yang dibentuk dan atau bertanggungjawab kepada Rektor.

2. Strategi Penjaminan Mutu

Secara umum strategi penjaminan mutu UPI dapat dikemukakan sebagai berikut:

a. Mengembangkan sistem penjaminan mutu UPI dan perangkat implementasinya;

b. Membangun dan atau meningkatkan komitmen pimpinan UPI dan seluruh unit kerja untuk melaksanakan penjaminan mutu setiap kegiatan yang diselenggarakannya sesuai dengan sistem penjaminan mutu UPI dan model implementasinya;

c. Menetapkan sasaran atau standar mutu UPI dan unit kerja di lingkungan UPI untuk setiap periode mutu;

d. Merancang organisasi dan mekanisme kerja penjaminan mutu UPI serta melaksanakannya secara konsisten;

e. Mengidentifikasi satuan kegiatan untuk setiap butir mutu pada setiap tahap dalam proses bisnis UPI, serta menetapkan kegiatan yang mutunya dijaminkan.

Universitas Pendidikan Indonesia menentukan dan merumuskan standar mutunya melalui analisis sistemik terhadap komponen-komponen sistem penyelenggaraan pendidikan tinggi yang mencakup masukan, proses, keluaran, dan dampak. Proses atau tahapan penjaminan mutu yang dilaksanakan UPI, sebagai berikut:

a. Menyusun standar atau sasaran mutu yang dituangkan dalam rencana mutu UPI untuk setiap periode mutu. Penyusunan standar atau sasaran mutu ini didasarkan pada rencana strategis UPI;

b. Setiap unit kerja menyusun standar mutu unit kerja yang bersangkutan dan standar atau sasaran mutu setiap kegiatan untuk setiap butir mutu pada setiap periode mutu;

c. Setiap unit kerja menyusun mekanisme kegiatan untuk setiap satuan kegiatan yang dituangkan dalam prosedur operasional standar (standard operational procedure);

d. Setiap unit kerja melaksanakan penjaminan mutu kegiatan yang diselenggarakannya dengan melaksanakan prosedur operasional standar (standard operational procedure) kegiatan itu;

e. Setiap unit kerja melaksanakan pengendalian mutu kegiatan yang diselenggarakannya dengan melakukan evaluasi atau pengukuran hasil kegiatan dengan standar atau sasaran mutu yang telah ditetapkan. Hasil kegiatan evaluasi atau pengukuran ini kemudian ditindaklanjuti dengan

Page 149: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

116 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

tindakan perbaikan mutu secara berkelanjutan (continuous quality improvement);

f. Melaksanakan evaluasi mutu untuk setiap periode mutu yang difokuskan pada audit implementasi sistem penjaminan mutu dan audit tingkat ketercapaian standar atau sasaran mutu UPI dan atau unit kerja di lingkungan UPI. Kegiatan audit mutu ini dilaksanakan oleh Satuan Audit Internal (SAI) UPI.

3. Implementasi Penjaminan Mutu Tahun 2008

Kegiatan yang telah dilakukan oleh Satuan Penjaminan Mutu (UPI) selama tahun 2008 sebagai berikut: a. melakukan fasilitasi penjaminan mutu, menyusun laporan kegiatan

fasilitasi, b. mereviu panduan monitoring dan evaluasi internal sistem penjaminan

mutu UPI, c. menyusun laporan kegiatan monevin, penyusunan panduan evaluasi

diri, d. pelatihan pengembangan POB dan strategi penyusunan POB, e. mengukur kepuasan stakeholders, mereviu buku panduan penjaminan

mutu, f. menyelenggarakan seminar nasional penjaminan mutu, g. menyusun buletin penjaminan mutu, dan h. melakukan persiapan sertifikasi ISO untuk sejumlah unit dasar.

a. Fasilitasi Implementasi Penjaminan Mutu ke Unit Dasar

Kegiatan implementasi penjaminan mutu ke setiap unit dasar di lingkungan UPI untuk memfasilitasi unit dasar dalam memecahkan masalah-masalah yang di hadapi dalam rangka mencapai target mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan fasilitasi dalam mengimplementasikan penjaminan mutu pada setiap unit dasar memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1) Membangun dan membina kesadaran seluruh sivitas akademika UPI akan pentingnya mutu dalam segala aspek pengelolaan institusi UPI.

2) Memberikan pemahaman bahwa implementasi sistem penjaminan mutu merupakan tugas Tim Satuan Kendali Mutu (SKM) dan Gugus Kendali Mutu (GKM) pada setiap unit dasar, dan bahwa anggota SPM UPI bertugas mengembangkan sistem, memotivasi, dan memfasilitasi pelaksanaannya.

3) Membantu Tim Satuan Kendali Mutu dan Gugus Kendali Mutu (GKM) dalam mereviu dokumen penjaminan mutu dan mengimplementasikannya pada setiap kegiatan yang diprioritaskan.

4) Membantu Tim Satuan Kendali Mutu dan Gugus Kendali Mutu (GKM) dalam menganalisis kondisi lembaga (unit dasar), merumuskan visi dan misi, menentukan fungsi dan tanggung jawab jabatan, mereviu penugasan, dan mengendalikan mutu.

5) Mendorong agar sistem penjaminan mutu yang telah disusun dan direvisi perlu segera diimplementasikan pada seluruh unit dasar, yang dikendalikan oleh Tim Satuan Kendali Mutu.

Page 150: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

117 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Sasaran yang ingin dicapai dalam implementasi penjaminan mutu ini, dibagi menjadi dua bagian yaitu: 1) Dilihat dari sisi organisasi, sasaran kegiatan fasilitasi dalam

mengimplementasikan penjaminan mutu pada setiap unit dasar ialah: a) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP); b) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS); c) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS); d) Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(FPMIPA); e) Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK); f) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK); g) Sekolah Pascasarjana (SPs); h) Lembaga Penelitian (LP); i) Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM); j) UPI Kampus Daerah Cibiru, Sumedang, Tasikmalaya, Purwakarta,

dan Serang; k) Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI); l) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK); m) Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK); n) Unit-unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di UPI.

2) Sedangkan hasil yang diperoleh dari kegiatan implementasi penjaminan

mutu ini ialah: a) Tumbuhnya budaya mutu dan kesadaran akan pentingnya mutu di

kalangan civitas akademika UPI dalam melakukan seluruh aspek pengelolaan institusi UPI.

b) Dokumen penjaminan mutu yang telah direvisi dan diimplementasikan pada setiap unit dasar.

c) Tercapainya target mutu yang telah ditetapkan oleh setiap unit dasar.

d) Terbinanya hubungan kerja sama yang baik antara SPM dan SKM/GKM.

Kegiatan fasilitasi dalam mengimplementasikan penjaminan mutu pada setiap unit kerja dan unit dasar dilakukan melalui mekanisme seperti berikut. Anggota Satuan Penjaminan Mutu UPI yang bertugas pada unit kerja dan unit dasar tertentu:

1) meminta SKM untuk membentuk GKM yang akan melaksanakan setiap kegiatan yang teridentifikasi.

2) mereviu seluruh dokumen penjaminan mutu dari unit tersebut.

3) mendiskusikan hasil reviu dengan Tim SKM (Satuan Kendali Mutu) dan GKM (Gugus Kendali Mutu) serta menentukan solusinya.

4) membahas lingkup rencana kegiatan, hasil kegiatan, bersama Tim SKM dan GKM yang bertugas melaksanakan kegiatan itu.

5) memantau dan memfasilitasi proses implementasi penjaminan mutu internal setiap unit kerja dan unit dasar yang dilakukan SKM dan GKM.

6) menyusun jadwal implementasi kegiatan untuk Tahun Akademik 2008.

Page 151: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

118 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

7) mengevaluasi/mengendalikan implementasi penjaminan mutu pada setiap unit dasar dalam rangka peningkatan mutu secara berkelanjutan yang dilakukan dengan menggunakan Buku Panduan Evaluasi dan Monitoring Penjaminan Mutu.

Ruang lingkup materi fasilitasi implementasi penjaminan mutu internal pada setiap unit kerja dan unit dasar meliputi kegiatan seperti yang dicantumkan dalam tabel 23.

Tablel 23. Kegiatan Penjaminan Mutu

No Lingkup Materi

Rincian Kegiatan

Hasil

1. Pemetaan existing condition UK/UD

a. Reviu tugas pokok dan fungsi UK/UD

b. Reviu kedudukan UK/UD dalam struktur organisasi UPI

c. Reviu tugas setiap unsur organisasi UK/UD

d. Reviu peraturan dan kebijakan tentang UK/UD

e. Reviu kepegawaian f. Mengidentifikasi proses

kerja UK/UD

Dokumen tentang berbagai masalah aktual pada unit dasar

2. Reviu Dokumen Penjaminan Mutu Unit Dasar

Mereviu kesesuaian dokumen UK/UD dengan hasil kajian existing condition, yang meliputi: visi, misi, kebijakan mutu, tujuan, target mutu, kompetensi lulusan atau kualitas layanan, hasil analisis SWOT, struktur organisasi, identifikasi proses, dan prioritas kegiatan dan POB-nya

Dokumen Penjaminan mutu unit dasar yang siap diimplementasikan

3. Pembentukan GKM dan jenis tugas

Membentuk Tim GKM UK/UD sesuai dengan jumlah program/ kegiatan yang diprioritaskan

Daftar kegiatan dan kelompok orang yang bertugas mengatur atau melaksanakannya

4. Penyusunan jadwal implementasi kegiatan

Menyusun jadwal implementasi kegiatan dan target mutu yang akan dicapai

Jadwal kegiatan dan target mutu

5. Penyusunan POB kegiatan dan borang pendukung

Workshop Menyusun POB dan borang pendukung oleh GKM

POB dan borang pendukung yang diujicobakan dan disosialisasikan

6. Implementasi POB a. Memantau penerapan POB b. Menelaah kendala

penerapan POB c. Memecahkan masalah d. Mendokumentasikan temuan

masalah untuk bahan

Laporan penerapan POB untuk setiap kegiatan

Page 152: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

119 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No Lingkup Materi

Rincian Kegiatan

Hasil

perbaikan

7. Pengendalian mutu a. Monitoring implementasi POB kegiatan

b. Mengevaluasi penerapan POB

Laporan hasil pengendalian mutu

8. Pengukuran pencapaian target mutu

Mengukur target mutu untuk setiap kegiatan yang dijabarkan dalam POB

Laporan tentang tingkat ketercapaian target mutu untuk setiap kegiatan

b. Menyusun Laporan Implementasi Penjaminan Mutu

Laporan fasilitasi implementasi penjaminan mutu dilakukan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan penjaminan mutu di setiap unit dasar di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam laporan ini menjelaskan tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh unit dasar serta solusi untuk uang disampaikan oleh fasilitator dari SPM, masalah tersebut diantaranya: 1) Masalah Akademik

Efisiensi waktu dan lama studi sulit dicapai jika matakuliah PLP tidak boleh dikontrak bersama mata kuliah lain kecuali skripsi, Pengukuran kepuasan mahasiswa atas layanan akademik yang diberikan prodi belum dilakukan secara berkesinambungan, Data setiap mahasiswa, masa studi, jumlah penelitian, dan pengabdian masyarakat belum terintegrasi secara online sehingga ketika data itu diperlukan, pemerolehan dan pengolahannya masih dilakukan secara manual sehingga menyita waktu dan tenaga, dan dampak tidak terintegrasinya data tersebut menyulitkan SPM/SKM dan GKM melakukan pengukuran pencapaian target mutu yang telah ditetapkan masing-masing unit dasar. 2) Sarana Pendukung

Pengelolaan gedung baru belum jelas apakah tanggung jawab fakultas atau universitas. Salah satu kelemahan pengelolaan fasilitas diserahkan kepada universitas adalah jangkauan pengawasan yang luas. Hal-hal yang menyangkut kebersihan ruang kelas, toilet, dan koridor akan lebih efisien dilakukan oleh masing-masing fakultas yang sehari-hari menggunakan fasilitas tersebut, Bandwidth masih belum memadai sehingga koneksi Internet sangat lambat dan sering bermasalah, Keamanan kampus seperti pencurian komputer dan kelengkapan pembelajaran yang masih terjadi dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja civitas akademika UPI. 3) Dana

Masih adanya unit dasar yang tidak tercantumnya anggaran penjaminan mutu dalam RKAT dapat menjadi indikator bahwa proses penjaminan mutu belum dijadikan prioritas utama atau belum semua pimpinan unit dasar sadar akan mutu, Perlu ada aturan dari manajemen universitas tentang prosentase dana yang mesti dialokasikan setiap unit dasar untuk proses penjaminan mutu dan akreditasi. dan masih ada beberapa tim SKM dan

Page 153: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

120 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

GKM yang beranggapan bahwa kegiatan penjaminan mutu baru akan terlaksana hanya bila didukung dana yang memadai.

c. Mereviu Panduan Monevin dalam Sistem Penjaminan Mutu

Kegiatan monitoring dan evaluasi internal (Monevin) dimaksudkan untuk memastikan upaya penjaminan mutu dapat dilaksanakan secara tepat dan berkesinambungan. Monitor menitik beratkan pada proses, sedangkan evaluasi merujuk kepada hasil. Untuk kepentingan monitoring dan evaluasi internal, SPM mengembangkan panduan monitoring dan evaluasi internal sebagai pedoman bagi SPM dan unit-unit dasar serta unit pendukung melaksanakan proses penjaminan mutu. Kegiatan reviu buku panduan monitoring dan evaluasi internal dalam sistem penjaminan mutu ini lebih menekankan kepada isi buku dan tata cara penulisannya serta cara pengisian format-format monevin.

d. Monevin dalam Sistem Penjaminan Mutu ke Unit Dasar

Monitoring dan evaluasi internal merupakan suatu kegiatan penting yang bersifat integral dalam penyelengaraan suatu program kegiatan. Monitoring dan evaluasi internal merupakan pengawal dan sekaligus pengendali dalam pelaksanaan kegiatan agar tetap berada dalam jalur yang benar dan terhindar dari dari ketidakpastian agar tujuan atau target program yang ditetapkan dapat dicapai secara efisien. Melalui monitoring dan evaluasi internal membuat semua atasan, supevisor dan stakeholders memperoleh informasi yang baik. Sistem penjaminan mutu merupakan suatu kegiatan oleh karenanya dalam pelaksanaannya dibutuhkan kegiatan monitoring dan evaluasi internal. Ada beberapa tugas pokok dan fungsi dari asesmen dalam kegiatan monitoring dan evaluasi internal. Pertama, untuk mendeteksi dini masalah, hambatan, penyimpangan terhadap proses yang sedang berlangsung. Kedua, mengirimkan pesan kepada pimpinan dan penanggungjawab kegiatan. Ketiga, rekaman bagus tidaknya spesifikasi produk, proses, dan rekomendasi, dijadikan bahan feed back jika dapat feedforward kepada yang berwenang, bersifat rutin atau sejalan dengan proses dan program kegiatan yang dilakukan. Tujuan yang di dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi internal dalam sistem penjaminan mutu ini memiliki beberapa tujuan yaitu:

1) Terlaksananya proses penjaminan mutu akademik internal secara efektif dan efisien

2) Terlaksananya peningkatan mutu yang terus menerus pada setiap unit dasar demi mewujudkan UPI sebagai universitas pelopor dan unggul.

Sedangkan dalam hal tugas pokok pelaksanaan monitoring dan evaluasi internal dalam sistem penjaminan mutu ini memiliki beberapa tujuan yaitu:

Page 154: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

121 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

1) Melakukan monitoring dan evaluasi implementasi upaya pencapaian rencana mutu yang telah ditetapkan.setiap unit dasar.

2) Memberikan dukungan dan motivasi terhadap setiap unit dasar mengenai pelaksanaan penjaminan mutu oleh Satuan dan Gugus Kendali Mutu.

3) Melaporkan kepada pimpinan universitas bila diperlukan tindakan koreksi atas pelaksanaan penjaminan muti unit dasar tertentu.

Langkah-langkah atau mekanisme kerja pelaksanaan monitoring dan evaluasi internal dalam sistem penjaminan mutu yang harus dilakukan oleh anggota SPM, sebagi berikut:

1) Perencanaan monitoring dan evaluasi 2) Pembentukan tim monev 3) Monitoring dokumen (rencana mutu, SOP, instrumen evaluasi, dll) 4) Melakukan kunjungan lapangan 5) Evaluasi hasil evaluasi dokumen dan kunjungan lapangan 6) Menyarankan pelaksanaan tindakan perbaikan 7) Melaporkan hasil monev pada Ketua SPM

Sasaran yang ingin dicapai dalamkegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi internal dalam sistem penjaminan mutu ini, dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP); 2) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS); 3) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS); 4) Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(FPMIPA); 5) Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK); 6) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK); 7) Sekolah Pascasarjana (SPs); 8) Lembaga Penelitian (LP); 9) Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM); 10) UPI Kampus Daerah Cibiru, Sumedang, Tasikmalaya, Purwakarta,

dan Serang; 11) Biro Aset dan Fasilitas; 12) Direktorat-direktorat dan sekolah Percontohan UPI; 13) Unit-unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di UPI.

e. Pelatihan Penyusunan dan Pengembangan POB

Kegiatan pelatihan Penyusunan dan Pengembangan POB pada Unit Dasar di lingkungan UPI dilakukan mengingat beberapa alasan berikut.

1) Diperkirakan bahwa belum seluruh sivitas akademika UPI memiliki kesadaran yang memadai akan pentingnya mutu, dan belum mengetahui upaya yang telah dilaksanakan UPI untuk melakukan penjaminan mutu internal, termasuk kehadiran Satuan Penjaminan Mutu beserta struktur organisasi dan perangkat panduan yang telah dikembangkan.

2) UPI berkehendak memacu seluruh sivitas akademika untuk memiliki kesadaran yang memadai tentang pentingnya mutu institusinya

Page 155: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

122 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

dalam mewujudkan tugas dan fungsinya sebagai perguruan tinggi terkemuka dan unggul.

3) UPI berkehendak memacu sivitas akademika untuk memiliki pemahaman yang sama mengenai mutu perguruan tinggi, sehingga dapat mengerahkan kemampuan yang dimilikinya untuk menunjang upaya penjaminan mutu internal yang dilakukan melalui Satuan Penjaminan Mutu (SPM).

Tujuan dari pelaksanaan pelatihan penyusunan dan pengembangan POB bagi unit dasar ini yaitu:

1) Membangun dan membina kesadaran seluruh sivitas akademika UPI akan pentingnya mutu dalam segala aspek pengelolaan institusi UPI.

2) Menginformasikan kebijakan UPI tentang mutu yang meliputi organisasi Satuan Penjaminan Mutu, Sistem Penjaminan Mutu, Standar Mutu, dan implementasi prioritas sasaran mutu yang meliputi sistem registrasi, sistem perkuliahan, dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat;

3) Memberikan motivasi kepada seluruh sivitas akademika untuk menunjang upaya peningkatan dan pembinaan mutu UPI yang dilakukan melalui SPM.

4) Memperoleh masukan dari semua unit utama, unit dasar dan unit penunjang tentang sistem penjaminan mutu internal UPI yang tertuang dalam dokumen dan perang-kat pedoman yang dikembangkan oleh SPM.

5) Memperoleh masukan mengenai potensi, kondisi, dan kendala yang mungkin dihadapi dalam implementasi sistem penjaminan mutu UPI.

Tabel 24. Peserta Pelatihan GKM

NO UNIT DASAR JUMLAH PESERTA

1 SKM FIP 2 Orang

Perwakilan GKM setiap Jurusan dan Prodi di FIP, masing-masing 1 Orang

8 Orang

2 SKM FPIPS 2 Orang

Perwakilan GKM setiap Jurusan dan Prodi di FPIPS, masing-masing 1 Orang

14 Orang

3 SKM FPBS 2 Orang

Perwakilan GKM setiap Jurusan dan Prodi di FPBS, masing-masing 1 Orang

12 Orang

4 SKM FPMIPA 2 Orang

Perwakilan GKM setiap Jurusan dan Prodi di FPMIPA, masing-masing 1 Orang

10 Orang

5 SKM FPTK 2 Orang

Perwakilan GKM setiap Jurusan dan Prodi di FPTK, masing-masing 1 Orang

10 Orang

6 SKM FPOK 2 Orang

Perwakilan GKM setiap Jurusan dan Prodi di FPOK, masing-masing 1 Orang

4 Orang

7 SKM SPs 2 Orang

Perwakilan GKM setiap Prodi di SPs, masing-masing 1 Orang

19 Orang

8 SKM Lembaga Penelitian 3 Orang

Page 156: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

123 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

NO UNIT DASAR JUMLAH PESERTA

9 SKM Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat 3 Orang

10 SKM BAAK 3 Orang

11 SKM BAUK 3 Orang

12 SKM BAPSI 2 Orang

13 UPT – UPT

a. UPT Perpustakaan 1 Orang

b. UPT BKPAP 1 Orang

c. UPT PPL 1 Orang

d. UPT Balai Bahasa 1 Orang

e. UPT Layanan Kesehatan 1 Orang

f. Manajemen Sarana Olahraga 1 Orang

g. UPT Bimbingan Konseling 1 Orang

h. UPT Kebudayaan 1 Orang

14 SKM UPI Kampus Daerah Cibiru 2 Orang

GKM setiap Jurusan dan Prodi di UPI Kampus Cibiru, masing-masing 1 Orang

2 Orang

15 SKM UPI Kampus Daerah Sumedang

2 Orang

GKM setiap Prodi dan Jurusan di UPI Kampus Sumedang, masing-masing 1 Orang

3 Orang

16 UPI Kampus Daerah Tasikmalaya 2 Orang

Perwakilan GKM setiap Prodi dan Jurusan di UPI Kampus Tasikmalaya, masing-masing 1 Orang

2 Orang

17 UPI Kampus Daerah Purwakarta 2 Orang

Perwakilan GKM setiap Prodi dan Jurusan di UPI Kampus Purwakarta, masing-masing 1 Orang

2 Orang

18 UPI Kampus Daerah Serang 2 Orang

Perwakilan GKM setiap Prodi dan Jurusan di UPI Kampus Serang, masing-masing 1 Orang

2 Orang

19 Direktorat TIK 2 Orang

20 Direktorat Kerjasama 2 Orang

21 Sekretariat Universitas ( Perwakilan divisi 1 Orang) 4 Orang

22 Sekolah Percontohan UPI 2 Orang

23 Sekolah Percontohan UPI Kampus Cibiru 2 Orang

JUMLAH 146 Orang

Beberapa hasil yang diperoleh dari kegiatan ini pelatihan penyusunan dan pengembangan POB adalah: a. Tumbuhnya budaya mutu dan kesadaran akan pentingnya mutu di

kalangan sivitas akademika UPI b. Diperolehnya masukan untuk digunakan dalam perbaikan dokumen

yang telah dibuat oleh SKM dan GKM. c. Para peserta kegiatan dari setiap unit dasar memperoleh pemahaman

yang relatif komprehensif dan utuh tentang Sistem Penjaminan Mutu Universitas;

d. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu pada setiap unit dasar; dan e. Standar Operasional Prosedur dasar yang telah diperhalus, dipertegas,

dan dicermati konsistensinya agar benar-benar dapat dipahami oleh semua pihak dan diimplementasikan secara aktual.

Page 157: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

124 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

f. Pengukuran Kepuasan Stakeholders

Universitas Pendidikan Indonesia menempatkan layanan kepada mahasiswa sebagai perhatian utama. Segala daya dan upaya dalam pengelolaan universitas senantiasa diarahkan agar mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Upaya itu dilakukan dengan menjalankan aktivitas universitas berdasarkan Renstra yang telah digariskan dan disepakati bersama. Sebagai realisasi Renstra, UPI berupaya meningkatkan sarana dan prasarana perkuliahan melalui pembangunan prasarana kampus yang dibiaya IDB, meningkatkan akses IT melalui penambahan bandwidth dan jumlah komputer. UPI kini merupakan satu-satunya universitas yang mempunyai pusat pelayanan Internet secara terpusat untuk semua civitas akademika UPI. UPI juga berusaha memperbaiki layanan pada mahasiswa pada lini-lini lainnya. Namun demikian, untuk peningkatan yang berkelanjutan, manajemen UPI menyadari pentingnya input dari mahasiswa, alumni dan dosen serta staf administrasi. Untuk itu, SPM mengembangkan sebuah sistem pengukuran kepuasan stakeholders (pemangku kepentingan) yang akan terus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan dan hasilnya akan dipublikasikan sebagai masukan dan peringatan dini pada semua pemangku kepentingan. Sebagai tahap awal saat UPI menjalani transformasi kelembagaan dan kampus dalam kondisi pembangunan besar-besaran, SPM menyusun dan menyebarkan instrumen kepuasan mahasiswa. Instrumen disebarkan kepada responden secara acak melalui pimpinan fakultas, Sekolah Pascasarjana dan UPI Kampus Daerah. Alat ukur kepuasan mahasiswa mencakupi penggalian informasi mengenai kondisi peralatan yang digunakan, perpustakaan dan tata letaknya, buku-buku perpustakaan yang ada, ketersediaan buku-buku teks (textbooks), penggunaan ICT di perpustakaan, keramahan dan kemampuan petugas layanan perpustakaan, kemutakhiran perangkat alat/software yang digunakan di laboratorium, ruang akses internet, motivasi belajar selama PBM, ketepatan waktu pelaksanaan PBM di kelas, kesempatan berdiskusi selama PBM di kelas untuk mata kuliah, tujuan, target, pentingnya materi mata kuliah di kelas, pemahaman materi kuliah, pelayanan administrasi akademik, dan pelayanan registrasi mahasiswa lama. Hasil pengukuran kepuasan pemangku kepentingan menunjukkan bahwa masih banyak harapan pemangku kepentingan yang belum dapat dipenuhi oleh universitas. Lebih lanjut gambaran mengenai pengukuran kinerja dosen, seperti dalam gambar di bawah ini.

Page 158: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

125 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

LAPORAN HASIL PENGUKURAN KINERJA

DOSEN UPI TAHUN 2008

3.20

2.68

2.80

2.72

2.82

2.86

2.83

1 1.5 2 2.5 3 3.5 4

FIP

FPIPS

FPBS

FPMIPA

FPTK

FPOK

SPs

12

34

56

7

FA

KU

LT

AS

NILAI KEPUASAN MAHASISWA

Gambar 12. Laporan Hasil Pengukuran Kinerja Dosen UPI Tahun 2008

Gambar 13. Kinerja Dosen UPI Tahun 2008 Ditinjau dari per Item

Penilaian

Page 159: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

126 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

g. Reviu Buku Penjaminan Mutu UPI Kegiatan implementasi penjaminan mutu menghasilkan beberapa kesimpulan seperti yang disajikan di atas. Kesimpulan ini merupakan bahan yang dirujuk dalam kegiatan mereviu buku panduan penjaminan mutu yang hingga sekarang masih terus menerus berupaya mereviu disesuaikan dengan kebutuhan. h. Penyusunan Panduan Evaluasi Diri Program Studi Salah satu upaya pokok dalam rangka penjaminan mutu (quality assurance), serta pengembangan dan perbaikan mutu program dan lembaga pendidikan tinggi secara berkelanjutan adalah evaluasi-diri. Evaluasi-diri merupakan suatu kegiatan yang sangat penting sehingga disebut sebagai salah satu kegiatan utama dalam sektor pendidikan tinggi seperti dikemukakan dalam Undang-undang No. 25/2000 tentang Program Pembangunan Nasional. Penjaminan mutu perlu didasarkan atas data dan informasi yang benar serta analisis yang cermat, komprehensif, dan mutakhir. Untuk menyajikan informasi dan informasi seperti itu, perguruan tinggi dan satuan-satuan kerjanya harus selalu melakukan evaluasi mengenai kinerja, keadaan, dan perangkat kependidikannya secara internal, yang dilakukan oleh perguruan beserta semua satuan kerjanya sendiri. Proses evaluasi tersebut disebut evaluasi-diri. Hasil evaluasi-diri dapat digunakan untuk memutakhirkan pangkalan data perguruan tinggi dan satuan-satuan kerjanya, dalam bentuk profil yang komprehensif, perencanaan, strategi pengembangan dan perbaikan program dan lembaga perguruan tinggi secara berkelanjutan, penjaminan mutu internal perguruan tinggi, dan untuk mempersiapkan evaluasi eksternal dalam bentuk akreditasi, atau rancangan proposal program kompetetif tertentu. Beberapa tujuan dari evaluasi-diri program studi ini dimaksudkan untuk hal-hal berikut: a. Penyusunan profil lembaga yang komprehensif dengan data mutakhir. b. Perencanaan pengembangan dan perbaikan-diri secara berkelanjutan. c. Penjaminan mutu internal perguruan tinggi dan satuan-satuan kerjanya. d. Pemberian informasi mengenai perguruan tinggi dan satuan-satuan

kerjanya kepada masyarakat dan pihak tertentu yang memerlukannya (stakeholders).

e. Persiapan evaluasi eksternal, termasuk akreditasi dan pengajuan proposal program kompetitif tertentu.

Sedangan dari segi manfaat evaluasi diri berupa hasil evaluasi-diri dapat digunakan oleh perguruan tinggi dan satuan-satuan kerjanya untuk hal-hal berikut. a. Membantu dalam identifikasi masalah, penilaian program dan

pencapaian sasaran.

Page 160: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

127 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

b. Memperkuat budaya evaluasi kelembagaan (institusional evaluation) dan analisis diri.

c. Memperkenalkan staf baru kepada keseluruhan perguruan tinggi dan satuan-satuan kerjanya.

d. Memperkuat jiwa korsa dalam lembaga, memperkecil kesenjangan antara tujuan pribadi dan tujuan lembaga dan mendorong keterbukaan.

e. Menemukan kader baru bagi lembaga. f. Mendorong perguruan tinggi dan satuan-satuan kerjanya untuk

meninjau kembali kebijakan yang telah usang. g. Memberi informasi tentang status perguruan tinggi dan satuan-satuan

kerjanya dibandingkan dengan program studi/perguruan tinggi lain. Kegiatan evaluasi diri program studi di lingkungan UPI ini baru dalam tahap persiapan dokumen. SPM telah berhasil menyusun buku panduan evaluasi diri prodi. Buku panduan ini merupakan Pedoman Evaluasi-diri yang mencakup prinsip, proses dan pelaporannya ini disiapkan untuk membantu semua satuan kerja di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam mempersiapkan, melaksanakan, menyusun laporan, dan memanfaatkan hasil evaluasi-diri pada saruan kerja yang bersangkutan. Pengelolaan program dan lembaga pendidikan tinggi terarah kepada pengembangan dan perbaikan mutu program dan lembaga secara berkelanjutan. Untuk maksud tersebut, perguruan tinggi beserta satuan-satuan kerjanya perlu memiliki dan melaksanakan sistem penjaminan mutu (quality assurance system) yang mampu menyakinkan para pemangku kepentingan (stakeholders), baik internal maupun eksternal. i. Seminar Nasional ”Membangun Daya Saing Pendidikan Tinggi melalui Penjaminan Mutu” Saat ini dan yang akan datang pendidikan tinggi nasional atau sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dihadapkan pada permasalahan kesenjangan kapabilitas yang diakibatkan oleh pergeseran lingkungan dan kekuatan persaingan. Ketidakmampuan suatu perguruan tinggi dalam merespons peluang dan ancaman eksternal mengakibatkan menurunnya daya saing dan atau terhambatnya pencapaian kinerja, bahkan mengancam kelangsungan perguruan tinggi yang bersangkutan. Dalam situasi seperti di atas, perguruan tinggi nasional dituntut untuk merevitalisasi strateginya secara berkelanjutan guna menjamin kesesuaian tuntutan lingkungan dan persaingan dengan kekuatan internal yang dimilikinya, sekaligus meningkatkan daya saingnya baik di pasar nasional maupun internasional. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap mutu sumber daya manusia, proses, dan fasilitas fisik melalui suatu sistem penjaminan mutu yang memadai. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memiliki perhatian dan atau tanggungjawab atas permasalahan ‘mutu, daya saing, dan keberlanjutan satuan pendidikan’ di atas. Untuk itu dirancanglah kegiatan seminar nasional yang memungkinkan para pakar, praktisi, pengamat/pemerhati, pengambil kebijakan, dan unsur masyarakat pendidikan lainnya untuk

Page 161: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

128 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

berinteraksi secara akademik dan atau bertukar pengalaman praktis dalam mengkaji, mendiskusikan, dan atau memecahkan lahan itu. Seminar nasional ‘Membangun Daya Saing Pendidikan Tinggi melalui Penjaminan Mutu’ ini bertujuan: a. Membahas dan atau mendiskusikan secara kritis permasalahan ‘mutu,

daya saing, dan keberlanjutan satuan pendidikan tinggi’ serta solusinya, baik pada tatanan kebijakan maupun implementasi;

b. Mempelajari praktek baik (best practices) manajeman mutu atau penjaminan mutu satuan pendidikan tinggi atau perguruan tinggi;

Materi pokok yang akan dibahas/didiskusikan/dipelajari dalam seminar nasional ini mengacu pada tujuan yang ditetapkan, sebagai berikut: a. Kebijakan nasional pengembangan mutu pendidikan tinggi: substansi,

arah, dan skenario kebijakan serta implikasinya pada peningkatan daya saing pendidikan nasional;

b. Praktek baik (best practices) manajemen mutu/penjaminan mutu perguruan tinggi: kebijaman manajemen, sistem, implementasi, dan capaian kinerja penjaminan mutu;

c. Eksistensi lembaga penjaminan mutu eksternal (BAN-PT, ISO, dan lainnya): fungsi dan perannya dalam meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan tinggi;

Nara sumber terdiri dari pembicara kunci dan pembicara/panelis yang ditetapkan/diundang, sebagai berikut: a. Prof. Dr. Edi Setiadi (Dikti/Kopertis); b. Dr. Adil Basuki Ahza (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) c. Dr. Satria Bijaksana (Satuan Penjaminan Mutu ITB) d. David Saktyawan, M.BA (Satuan Penjaminan Mutu Binus Unversity) Peserta seminar nasional Membangun Daya Saing Pendidikan Tinggi melalui Penjaminan Mutu ini terdiri dari : a. Pimpinan PTN/PTS se- Jawa barat b. Badan/Satuan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi PTN/PTS se-Jawa

Barat c. Dosen-dosen Perguruan Tinggi d. Mahasiswa Pascasarjana

j. Penyusunan Buletin Penjaminan Mutu Buletin penjaminan mutu merupakan alat informasi bagi para stakeholders yang membutuhkan informasi tentang penjaminan mutu di Universitas Pendidikan Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan citra UPI di masyarakat. Adapun hasil yang diharapkan dari penerbitan buletin penjaminan mutu ini yaitu: a. Memberikan informasi tentang perkembangan penjaminan mutu kepada

para dosen, karyawan maupun mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia secara utuh dan komprehensif.

b. Memperbaiki dan meningkatkan mutu UPI melalui media yang dapat diakses dosen, karyawan maupun mahasiswa.

Page 162: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

129 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

k. Persiapan Sertifikasi ISO Dalam rangka sertifikasi mutu berorientasi ISO, UPI melaksanakan persiapan sertifikasi ISO 9001:2008 bagi unit dasar dengan mekanisme dan rancangan sebagai berikut. a. Rektor UPI meminta prodi/unit kerja mengajukan proposal kesiapan

sertifikasi ISO b. Rektor UPI membentuk tim seleksi proposal yang secara de facto

merupakan anggota SPM c. SPM menyeleksi proposal ISO dan melaporkan hasilnya kepada Rektor

UPI. d. Rektor UPI mengumumkan prodi/unit kerja yang akan disertifikasi ISO. e. SPM menetapkan lingkup kerja konsultan persiapan ISO f. Tim pengadaan UPI menyelenggarakan proses pengadaan jasa

konsultasi. g. SPM konsultasi dengan konsultan dalam membantu prodi menyiapkan

dokumen ISO. h. SPM dan konsultan membantu prodi/unit kerja menyiapkan dokumen

ISO serta melakukan langkah lain yang diperlukan. i. Analisis kesiapan sertifikasi ISO. j. Sertifikasi ISO. k. Implementasi ISO. l. Audit pengawasan. m. Penetapan prodi/unit kerja lain untuk memperoleh sertifikasi ISO

Sejalan dengan itu, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah mengumumkan Hasil penilaian proposal persiapan sertifikasi ISO dari unit dasar yang lolos seleksi tahap pertama untuk segera mempersiapkan diri dalam rangka persiapan sertifikasi ISO sesuai dengan jenis ISO di masing-masing unit tersebut, yaitu: 1) UPI Kampus Cibiru, 2) FPBS/Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 3) Jurusan Pendidikan Kimia, dan 4) UPT Perpustakaan. Sehingga akhirnya memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. Sasaran dari program ini diharapkan adanya kesiapan unit dasar yang telah lolos seleksi tahap ke dua siap diakreditasi melalui sistem standar versi ISO-9001. yaitu:

Tabel 25. Tahap Persiapan Sertifikasi ISO 9001:2008

NO UNIT KERJA JUDUL PROPOSAL

1.

UPI Kampus Cibiru Proposal Komitment Implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) & Sertifikasi ISO 9001:2000 (Program S 1 PGSD Dual Modes

2. FPBS/Prodi Pendidikan Bahasa Inggris

Proposal Penyelenggaraan Program Penjaminan Mutu ISO 9001:2000

3. Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA

Program Sertifikasi Layanan Pendidikan Laboratorium Kimia Instrumen ISO-9001:2000

4. UPT Perpustakaan Perpustakaan bersertifikasi ISO 9001-2000

Page 163: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

130 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Sejak pelaksanaan persiapan sertifikasi ISO dicanangkan oleh Rektor UPI pada Tahun 2008, Satuan Penjaminan Mutu UPI telah melakukan langkah-langkah dalam memfasilitasi unit dasar di lingkungan UPI untuk memperoleh sertifikat ISO, mulai dari memberikan contoh proposal persiapan sertifikai, menyeleksi proposal dari unit dasar sampai memfasilitasi kegiatan konsultasi oleh konsultan ISO, terhadap 1). FPBS/Prodi Bahasa Inggris, 2) UPI Kampus Ciibiru, 3) Jurusan Pendidikan Kimia dan 4) UPT Perpustakaan, sehingga unit dasar tersebut yang telah melakukan persiapan sertifikasi ISO. Persiapan sertifikasi ISO untuk sejumlah unit dasar di atas melibatkan konsultan yang bekerja bekerja membantu tim persiapan sertifikasi ISO-9001 dengan ruang lingkup sebagai berikut: a. Tinjauan sistem yang berjalan b. Executive Meeting c. Pelatihan awarreness, Kebijakan mutu, sasaran Mutu di unit kerja d. Pelatihan Manajemen Proses e. Desain Sistem dan Susun Dokumentasi Sistem f. Uji Coba Dokumen g. Pelatihan : penjelasan detail IS0, Penyusunan Manual Mutu h. Pelatihan pengendalian dokumen mutu, catatan mutu, distribusi

dokumen, ketidak sesuaian , ganti rubah SOP i. Kaji Ulang/review dokumen j. Implementasi Sistem Manajemen Mutu k. Pelatihan Audit Mutu Internal l. Kegiatan Audit Internal dan Tindakan Perbaikan m. Pelatihan Pengukuran Pencapaian sasaran Mutu, kepuasan Customer,

Evaluasi PBM, menanganu Komplain n. Kegiatan Audit oleh Konsultan ISO o. Rapat Tinjauan Manajemen p. Pelatihan : Tindak lanjut perbaikan & peningkatan Mutu q. Pelaksanaan persiapan sertifikasi pembuatan atribut mutu pre audit

oleh Badan External r. Pre audit oleh Badan External s. Audit oleh Badan External

Kegiatan konsultansi ini menghasilkan Dokumen Mutu Program Layanan Pendidikan di UPI Kampus Cibiru, FPBS/Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, laboratorium Kimia, dan UPT Perpustakaan yang diajukan untuk mendapatkan sertifikasi ISO-9001. 4. Identifikasi Masalah Mutu

Sejak Satuan Penjaminan Mutu ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor, Ketua SPM bersama-sama dengan anggotanya secara sistematis dan berkesinambungan menyelenggarakan kegiatan identifikasi masalah mutu UPI.. Kegiatan identifikasi ini mencakup masalah (1) existing condition mutu UPI, (2) strategi kerja SPM, (3) masalah aktual tentang mutu UPI, (4) program kerja SPM, dan respon civitas akademika UPI terhadap lembaga SPM. Di antara kegiatan identifikasi dapat disajikan seperti berikut.

Page 164: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

131 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 26. Kegiatan SPM

No Masalah Pemateri/Penyaji Hasil

1. Identifikasi masalah mutu dan rencana kerja SPM

Ketua dan Seluruh anggota SPM

Pokok-pokok masalah mutu

2. Sistem penjaminan mutu PT

Ketua dan Seluruh anggota SPM

Pengalaman implementasi penjaminan mutu di lembaga lain

3. Menyusun Grand Design sistem penjaminan mutu UPI

Ketua dan Seluruh anggota SPM

Masalah desain sistem

4. Mereviu berbagai dokumen tentang sistem penjaminan mutu di perguruan tinggi lain dan Dikti

Ketua dan Seluruh anggota SPM

Pemahaman tentang sistem penjaminan mutu

5. Mereviu berbagai referensi tentang sistem penjaminan mutu

Ketua dan Seluruh anggota SPM

Pemahaman tentang sistem penjaminan mutu

6 Menyusun berbagai dokumen yang berkaitan dengan penjaminan mutu di UPI

Ketua dan Seluruh anggota SPM

Buku-buku Panduan yang dapat dijadiakan acuan oleh SKM dan GKM dalam mengimplementasikan penjaminan mutu

a. Masalah Manajemen Sistem Penjaminan Mutu

Pada tataran Universitas muncul suatu perdebatan dan diskusi intensif tentang sistem penjaminan mutu manakah yang akan dikembangkan di lembaga ini. Gagasan yang muncul pada saat itu dapat disajikan seperti berikut.

1) Masalah berkaitan dengan sumber daya manusia. Sejumlah tenaga administrasi mengeluhkan masalah pembinaan jenjang karier, studi lanjutan, diskriminasi antara dosen dan tenaga administrasi

2) Berkaitan dengan implementasi POB memiliki POB untuk menghindari praktik plagiarisme dalam proposal penelitian, meningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menghindari kebocoran soal ujian, meningkatkan kompetensi lulusan melalui TOEFL dan kompetensi lainnya, dan POB yang dapat menjamin singkatnya masa studi mahasiswa.

b. Sarana Penunjang Kegiatan Akademis Sehubungan dengan sedang dilaksanakannya revitalisasi kampus melalui dana IDB, banyak fasilitas belajar terutama gedung baru yang mengalami

Page 165: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

132 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

bocor. Hal ini perlu perawatan yang memadai sehingga dapat menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar dengan baik.

c. Minimnya Alokasi Dana Khusus Kegiatan Penjaminan Mutu pada Unit Kerja Pada umumnya unit dasar mengeluhkan minimnya dana dan sarana untuk menunjang kegiatan penjaminan mutu. Mutu tidak dapat diraih dan dicapai tanpa pemberian insentif yang proporsional atas kinerja staf yang berprestasi dan penyediaan sarana yang memadai dan berkualitas. Namun, di sisi lain banyak pula sarana yang belum dimanfaatkan dan diberdayakan secara maksimal, terutama di UPI Kampus Daerah. d. Rendahnya Aktivitas Satuan Kendali Mutu pada Unit Dasar TIM SKM dan GKM yang mestinya menjadi motor penjaminan mutu pada unit-unit dasar ternyata kinerjanya belum menggembirakan. Ini terbukti dari belum dilengkapinya dokumen-dokumen primer yang perlu ada agar proses penjaminan mutu berlangsung seperti visi, misi, target mutu, analisis SWOT, analisis struktur organisasi, dan SOP. Beberapa dokumen penjaminan mutu seperti berita acara perkuliahan dan silabus memang sebagian besar telah tersedia, tetapi masih jalan di tempat. Hal lain seperti pendataan alumni, kuesioner kepuasan mahasiswa dan indeks kinerja dosen belum diterapkan. Perubahan UPI dari PTN konvensional ke PT BHMN tidak hanya menimbulkan perubahan dalam status hukum, pengelolaan, pembiayaan, tetapi juga dalam struktur organisasi. Saat ini sedang dilakukan persiapan transformasi dan reorganisasi kelembagaan. Salah satu dampak negatif dari proses transformasi itu di antaranya adalah SKM dan GKM yang telah dibentuk pada unit-unit penunjang menjadi ragu untuk bertindak karena status mereka nantinya ada dimana, tugasnya apa, belum jelas. Pertanyaan-pertanyaan seperti apakah ada unit penunjang yang akan dilikuidasi, apakah ada yang bertambah, apakah ada yang dipromosikan atau apakah ada yang akan kehilangan posisinya saat ini selalu muncul baik pada pikiran pimpinan unit penunjah itu maupun pada pikiran para stafnya. Akibatnya, alih-alih melaksanakan proses penjaminan mutu, sebagian besar pimpinan unit penunjang masih wait and see. Sikap menunggu itu ternyata mempengaruhi kinerja SKM dan GKM yang ada di bawahnya.

5. Capaian Kinerja Tahun 2008 Pelaksanaan program kegiatan SPM seperti dijelaskan pada bagian 3 telah dijelaskan kegaiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Penjaminan Mutu UPI. Adapun program kerja yang berhasil dilaksanakan meliputi hal-hal seperti terlihat pada tabel berikut.

Page 166: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

133 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 27. Program Kerja SPM

NO PROGRAM KERJA

KETERANGAN

Terlaksana Belum

Terlaksana

1 Melakukan Fasilitasi Penjaminan mutu ke UPI Kampus Daerah

X

2 Fasilitasi Penjaminan mutu di Lingkungan UPI X

3 Menyusun laporan kegiatan fasilitasi X

4 Mereviu Panduan Monitoring dan Evaluasi Internal Sistem Penjaminan Mutu UPI

X

5 Menggandakan buku panduan monevin X

6 Melakukan Monitoring dan Evaluasi capaian mutu ke UPI Kampus Daerah

X

7 Melakukan Monitoring dan Evaluasi capaian mutu di lingkungan UPI

X

8 Penyusunan dan Penggandaan Laporan Monevin

X

9 Penyusunan Panduan Evaluasi Diri X

10 Penggandaan Panduan Evaluasi diri X

11 Pelatihan pengembangan POB dan strategi penyusunan POB

X

12 Mengukur Kepuasan Stakeholders X

13 Mereviu dokumen sistem penjaminan mutu X

14 Menyusun laporan Capaian Kinerja SPM tahun 2007

X

15 Meningkatkan kinerja operasional kantor SPM X

16 Meningkatkan kinerja Ketua, Sekretaris dan Anggota SPM

X

17 Menyelenggarakan seminar nasional X

18 Menyusun buletin penjaminan mutu X

Page 167: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

134 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

K. Manajemen Aset dan Fasilitas

1. Kebijakan dan Strategi Bidang Aset dan Fasilitas

Aset dan fasilitas, merupakan salah satu modal dasar yang dimiliki UPI dalam mencapai visi dan misinya. Kebijakan pokok pada aspek manajemen aset dan fasilitas, sebagaimana tertuang dalam Renstra UPI 2006-2010 adalah modernisasi kampus dan fasilitasnya. Kebijakan ini pada dasarnya diarahkan untuk (1) meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana kampus, dan (2) meningkatkan akses, efektivitas, dan efisiensi dalam pemanfaatannya. Kebijakan tersebut dituangkan dalam lima program yaitu: (a) pembangunan fisik dan fasilitas kampus bersifat modern berstandar internasional yang dibiayai IDB, (b) sistem manajemen fasilitas berdasarkan quality assurance yang meliputi pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pengamanan secara sistemik dan komprehensif, (c) mengupayakan dan memberdayakan berbagai bantuan dari dalam dan luar negeri untuk pengembangan fasilitas, (d) peningkatan sistem sekuriti dan manajemen kampus, dan (e) perluasan, pengembangan dan pemberdayaan menggunakan sistem pengelolaan tata ruang kampus yang efisien. Berkaitan dengan sistem pengelolaan tata ruang kampus, pada tahun 2008 telah ditetapkan site plan kampus UPI melalui TAP MWA No.002/TAP/MWA UPI/2008.

2. Keadaan Aset UPI pada tahun 2008

Aset utama universitas meliputi tanah, gedung (ruang kuliah dan perkantoran), peralatan kantor dan laboratorium, rumah dinas dan kendaraan dinas. Pada bulan Agustus tahun 2008, 13 aset gedung yang dibangun melalui pembiayaan Islamic Development Bank (IDB) secara fisik sudah digunakan serahkan secara penuh baik untuk kegiatan perkuliahan maupun kegiatan administrasi kantor. Daftar aset dan fasilitas utama yang dimiliki UPI diperlihatkan pada Tabel 28. Perkembangan jumlah dan luas bangunan ini mendorong universitas untuk memperbaharui sistem manajemen aset dan fasilitasnya sehingga kompleksitas pengelolaan aset dan fasilitas dapat diantisipasi dengan baik.

Tabel 28. Keadaan Aset Utama UPI Tahun 2008

No Nama Aset Jumlah Keterangan

1 Tanah 551.389

11 24

M2

Lokasi Sertifikat

4 Lokasi dlm proses Sertifikasi

2 Gedung (Ruang Kuliah dan Perkantoran)

115.510 75 11

M2

Unit Lokasi

13 unit sudah dimanfaatkan dan dlm proses penyelesaian akhir

3 Rumah Dinas 8.258

122 M

2

Unit 5 unit dalam proses

penghapusan

4 Kendaraan Dinas 46 Unit 3 unit dalam proses

penghapusan

5 Peralatan Kantor, Mesin dan laboratorium

136.088 Unit

Page 168: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

135 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Penambahan jumlah aset dan fasilitas UPI dibandingkan tahun sebelumnya dipastikan akan meningkatkan kompleksitas dalam pengelolaannya.

3. Implementasi Kebijakan Manajemen Aset dan Fasilitas

a. Modernisasi Kampus dan Fasilitas

Kebijakan modernisasi kampus dan fasilitas dilaksanakan melalui pembangunan 13 gedung baru dengan dana bantuan Islamic Development Bank (IDB) dan pembangunan dengan menggunakan dana UTU . Pada bulan Agustus tahun 2008 telah keseluruhan gedung tersebut telah digunakan secara penuh. Dengan selesainya pembangunan gedung-gedung ini UPI akan memiliki 258 ruang kuliah baru, dan hampir keseluruhan kebutuhan ruang kantor dan ruang dosen sudah terpenuhi. Seluruh ruang Kebutuhan mebeulair untuk ruang kuliah sebagian besar telah dapat terpenuhi pada bulan September tahun 2007 menjelang pelaksanaan perkuliahan semester ganjil 2007/2008. Demikian pula dengan kebutuhan mebeulair untuk ruang–ruang kantor telah dipenuhi pada akhir tahun 2007 dan penataannya dilakukan setelah kebutuhan ruang kuliah selesai dilaksanakan.

Tabel 29. Jenis dan Luas Gedung yang Dibangun Melalui Dana Bantuan IDB

No. Nama Gedung Luas (m2)

1. Fakultas Ilmu Pendidikan (Dana UTU) 2.000,00

2. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 12.184,00

3. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni 16.250,00

4. Fakultas Pendidkan Teknologi dan Kejuruan 10.583,95

5. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan 7.206,80

6. Gedung Olah Raga (Sport Hall) 2.555,10

7. Sekolah Pascasarjana 8.447,00

8. Gedung University Centre 4.574,00

9. Islamic Tutorial Centre 6.911,64

10. Gedung Pusat Penelitian 3.699,00

11. Gedung Pusat Pelatihan 5.223,00

12. Gedung Poliklinik 704,50

13. Gedung Asrama Putra 3.212,50

14. Gedung Asrama Putri 3.212,50

Page 169: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

136 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Selain melalui proyek IDB pendanaan pembangunan gedung juga dilakukan dengan menggunakan dana UTU dan DIPA sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 30. Modernisasi kampus UPI dilengkapi dengan dibangunnya drainasi, overlay jalan, serta trotoar. Pada tahun 2008, seluruh jalan dan trotoar di kampus UPI dalam kondisi baik sehingga menyempurnakan keberadaan gedung-gedung yang modern dan nyaman. Pada tahun 2008, Master Plan setiap kampus yang ada di daerah juga telah selesai dilaksanakan.

Tabel 30. Daftar fasilitas fisik yang dibiaya dana DIPA dan UTU

No Nama Fasilitas Biaya yang digunakan

1. Tribun Kolam Renang UPI 4.992.837.000

2 Gedung Gymnasium 834.409.000

3. Gedung PKM (DIPA/UTU: Perencanaan dan Pengawasan)

4.210.318.000

4. Lapangan Tenis Indoor 1.927523.000

5. Mesjid Al Furqon Kampus Purwakarta (UTU)

935.484.000

6. Pembuatan dan pelapisan jalan 4.305.641.000

Keberadaan gedung baru ini telah memberikan dampak yang cukup positif kepada suasana kegiatan pembelajaran. Kegiatan perkuliahan pada gedung baru ini telah memberikan semangat dan kebanggaan, baik kepada staf akademik, karyawan, maupun mahasiswa. Ruang kerja dosen yang nyaman dan memadai, diharapkan dapat memacu tingkat kehadiran, kinerja, dan prestasi akademik staf dosen, karyawan dan mahasiswa UPI. Untuk mengimbangi kemajuan aset dan fasilitas dikampus Isola, pada tahun 2008 telah dibuat Master Plan untuk kampus-kampus daerah. Kesiapan mahasiswa, dosen, karyawan pengguna gedung baru dan fasilitasnya yang relatif berbeda dengan kondisi sebelumnya diantisipasi oleh pengelola aset dan fasilitas dengan menyusun satu manual penggunaan gedung dan fasilitasnya. Manual ini disusun oleh Biro Aset dan Fasilitas (dahulu Bagian UHTP) melalui program I-MHERE. Manual ini telah disosialisasikan kepada para pimpinan unit kerja di lingkungan universitas melalui kegiatan ”Pelatihan Pengelola Aset dan Fasilitas pada bulan Juli tahun 2008. Pada program ini, para pengelola aset baik tingkat universitas maupun unit kerja mendapat pembekalan tentang pemanfaatan dan pemeliharaan aset dan fasilitas terutama yang berkaitan dengan aset gedung. Tahun sebelumnya, pada tingkat yang lebih operasional, kesiapan pengguna fasilitas diantisipasi dengan dikeluarkan SK Rektor Nomor 5646/H40/PS/2007 Tahun 2007, tentang Tata Tertib Bagi Pengguna Gedung. b. Sistem Manajemen Aset dan Fasilitas

1) Sistem Manajemen Aset

Untuk mengantisipasi kompleksitas pengelolaan dan pemanfaatan aset dan fasilitas, melalui proyek I-MHERE, UPI telah dilakukan pengembangan

Page 170: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

137 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

sistem manajemen aset dan fasilitas. Sistem manajemen aset dan fasilitas yang dirancang diharapkan mampu memenuhi semua keperluan kegiatan akademik. Sistem penjadwalan yang dikelola oleh direktorat akademik, digunakan oleh direktorat aset dan fasilitas sebagai acuan agar fasilitas dan sarana pendukungnya dapat tersedia dan dengan mudah dapat diakses oleh para pengguna. Di samping itu pengelolaan aset dan fasilitas harus mampu menyediakan sistem informasi tentang prosedur penggunaan berbagai fasilitas yang ada. Keterkaitan sistem manajemen fasilitas yang dirancang dengan komponen sistem manajement universitas lainnya diperlihatkan pada Gambar 14.

SISTEM PERENCANAAN

PENGADAAN

INVENTORY SYSTEM

Distribusi, Pendataan, Tracking, and Updating

SABMNSISTEM

AKUNTANSi

SISTEM OPERASI &

PEMELIHARAAN

Fasilitas Gedung

PENGHAPUSAN dan

KONVERSI

Fasilitas Pendukung

(Perl. Kantor, Kuliah,

Lab., Kendaraan

Report

SISTEM MANAJEMEN FASILITAS

Kebutuhan

Report

SISTEM AKADEMIK

Gambar 14. Sistem Manajemen Aset dan Fasilitas Serta Keterkaitannya dengan Sistem Universitas Lainnya

Pada sistem yang dikembangkan ini aset dan fasilitas dikelola secara terpusat tetapi pemanfaatannya secara optimal diperuntukan bagi unit kerja dengan tetap membuka peluang terlaksananya sistem resource sharing. Sistem ini telah dirintis untuk diimplementasikan pada tahun 2008. Berdasarkan sistem ini dan untuk mengantisipasi pemanfaatan gedung-gedung baru telah pula dikembangkan dokumen Manual Penggunaan Gedung dan Fasilitasnya. Diharapkan bahwa pengelolaan aset dan fasilitas dapat dilakukan dengan prosedur yang baku di setiap unit pengguna dan pengelola aset. Di samping itu, kegiatan penataan sistem manajemen aset dan fasilitas telah menghasilkan luaran berupa (1) rancangan sistem manajemen aset dan fasilitas, (2) manual penggunaan gedung dan fasilitasnya, dan (3) draf-draf POB pengelolaan dan pemanfaatan aset dan fasiltas. Luaran lain adalah diterbitkannya SK Rektor tentang tata tertib pengguna gedung.

Page 171: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

138 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Manual dan POB pengelolaan dan pemanfaatan aset tersebut, pada tahun 2008 telah disosialisasikan kepada pimpinan unit kerja beserta staf Umum dan Perlengkapan di unit kerja masing-masing. Tindak lanjut dari sosialisasi tersebut adalah manual penggunaan gedung dan fasilitasnya telah menjadi acuan pimpinan unit kerja untuk mengelola gedung. Karena pada proses perancangan sistem pengelolaan gedung dan fasilitas telah melibatkan staf UHTP dan sub bagian umum perlengkapan di setiap unit kerja, keberadaan manual ini telah berimplikasi pada kesadaran bahwa gedung dan fasilitasnya merupakan aset universitas yang harus dimanfaatkan secara optimal oleh setiap komponen universitas. Dengan sistem ini telah muncul kesadaran bahwa fasilitas universitas harus dapat diakses oleh semua komponen universitas dan tidak lagi dikuasai oleh satu unit kerja tertentu. 2) Satuan Organisasi Pengelola Aset

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UPI No 2767/H40/KL/2008 tanggal 5 Mei 2008, pengelola an aset dan fasilitas UPI dikelola oleh Biro Aset dan

Fasilitas, menggantikan Bagian UHTP yang bekerja berdasarkan SOTK UPI tahun 1999. Unit-unit tersebut diperlihatkan pada Tabel 31.

Tabel 31. Satuan Organisasi Pengelola Aset di UPI

No Nama Unit Kerja Jumlah Keterangan

1 Biro Aset dan FAsilitas 1 UPI

2 Divisi Operasi, Inventarisasi dan Pemeliharaan

1 UPI

3 Divisi Pengadaan dan Penghapusan

1 UPI

4 Kasie Aset, Fasilitas dan TIK Fakultas, LPPM, Sekolah Pasca Sarjana, Biro, Direktorat

Sebagai antisipasi atas kompleksitas pengelolaan aset dan fasilitas setelah pembangunan gedung-gedung baru melalui proyek IDB, UPI telah mengembangkan rancangan organisasi pengelola aset dan fasilitas melalui program I-MHERE. Rancangan organisasi pengelola aset dan fasilitas ini diselaraskan pula dengan sistem manajemen yang telah dikembangkan. Berbeda dengan sistem yang berlaku sampai tahun 2007, pada sistem ini pengelola aset dan fasilitas di unit kerja akan bertanggung jawab secara fungsional untuk unit kerja masing-masing, tetapi secara struktural bertanggung jawab kepada Biro Aset dan Fasilitas tingkat universitas. Struktur organisasi pengelola aset dan fasilitas yang dikembangkan melalui Projek I-MHERE UPI ini diperlihatkan pada Gambar 15. Tugas pokok dan fungsi serta manual pemanfaatan aset dan fasilitas beserta POB-POB yang dikembangkan, memandu tata kerja antara pimpinan unit dengan Biro Aset dan Fasilitas. Berkaitan dengan upaya peningkatan keamana kampus, pada tahun 2008 telah diangkat 43 orang tenaga keamana honorer baru. Jumlah ini melengkapi 21 orang tenaga keamanan PNS dan 43 orang CPNS yang

Page 172: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

139 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

telah ada. Jumlah ini telah melebihi target renstra 2010 yang mentargetkan diangkatnya 40 orang tenaga keamanan kampus. Dalam struktur kelembagaan UPI tenaga keamanan kampus berada dibawah Divisi K3 sebagai salah satu divisi di Sekreatriat Unieversitas.

Gambar 15. Organisasi manajemen aset dan fasilitas UPI

Organisasi pengelola aset dan fasilitas yang dirancang sudah dapat diimplementasikan pada akhir tahun 2008. Sejalan dengan itu, persiapan sistem pengelolaan aset dan fasilitas berdasarkan standar ISO 9001 akan menjadi prioritas pengembangan berikutnya. Sehingga pada gilirannya UPI akan memiliki kesiapan dalam mengelola aset dan fasilitas secara otonomi. Diharapkan pula bahwa model organisasi yang baru dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan aset dan fasilitas. Efisiensi dan efektivitas ini diharapkan terjadi karena perintah dari pengelola aset tingkat universitas dapat dilakukan secara langsung kepada pengelola aset di unit kerja sehingga koordinasi dapat dilakukan secara lebih baik.

c. Pengadaan Barang dan Jasa

1) Prosedur Pengadaan

Sampai tahun 2008 mekanisme dan prosedur pengadaan barang dan jasa dilaksanakan dengan tetap mengacu pada ketetapan dan peraturan pemerintah yang berlaku, yaitu Kepres No. 80 Tahun 2003. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), dibentuk panitia pengadaan barang dan jasa yang terdiri dari personel yang telah memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa yang dikeluarkan oleh BAPPENAS. Anggota panitia pengadaan selalu diperbaharui setiap tahunnya. Prosedur yang ditetapkan dalam Kepres No. 80 Tahun 2003 tersebut dilaksanakan sepenuhnya.

Di samping melalui pengangkatan panitia pengadaan yang anggotanya setiap tahun berganti, upaya meningkatkan transparansi untuk proses pengadaan di masa yang akan datang, diantisipasi dengan mempersiapkan

Kepala Biro

Kepala Bagian

Operasi, Inventarisasi,

dan Pemeliharaan

Kepala Bagian

Pengadaan dan

Penghapusan dan Konversi

KepalaSeksi Kerumahtangg

aan

STAF STAF STAF STAF STAF STAF

Kepala Sub Bagian

Penghapusan/ Konversi

Kepala Sub Bagian

Pengadaan

Kepala Sub

Bagian Gedung, Jalan dan

Taman

Kepala Sub

Bagian Peralatan

dan Kendaraa

n

Kasubbag Aset, Fasilitas, dan

TIK pada Fak../Lembaga/SPs/LKampus

Daerah

Page 173: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

140 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

sistem pengadaan yang berbasis web (e-procurement). Perbedaan pokok dari sistem baru yang dikembangkan dengan yang selama ini berlangsung adalah terhindarinya kontak antara panitia dengan perusahaan peserta pengadaan/lelang. Apabila sistem ini telah diterapkan diharapkan akan berdampak pada kelancaran dan transparansi proses pengadaan.

Secara ringkas, jumlah paket pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan pada 2008 diperlihatkan pada Tabel 32.

Tabel 32. Daftar Pengadaan Barang dan Jasa

No Jenis Pengadaan Jumlah Paket

1 Pengadaan Barang Inventaris 29

2 Pengadaan Barang Habis Pakai 69

3 Pengadaan Jasa dan pemeliharaan 8

4 Pengadaan Jasa Konstruksi (Gedung Gym, Lap Tenis, PKM, dan P

6

5 Jasa Konsultasi Persiapan Pengusulan Sertifikat ISO

1

Di samping untuk kebutuhan rutin (ATK, pemeliharan, dan sebagainya.), pengadaan barang inventaris banyak dilakukan terutama untuk memenuhi kebutuhan kantor seperti komputer dan kelengkapannya, LCD projector dan kelengkapanya. Pengadaan kebutuhan asrama dan sarana training center merupakan bagian dari proses pengadaan tahun 2008. Pengadaan jasa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan band width campus agreement (lisensi penggunaan software Windows Operating System dan Microsoft Office), layanan bandwidth,, KAP, dan konsultan program ISO. Di samping pengadaan yang dilakukan pada tingkat universitas, setiap fakultas melaksanakan juga proses pengadaan secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan barang inventaris dan habis pakai dengan nilai maksimal sebesar Rp 50.000.000. Sebagian besar pengadaan yang dilakukan oleh panitia di tingkat fakultas dan unit kerja dilakukan memenuhi kebutuhan pelaksanaan kegiatan praktikum dan aktivitas akademik yang dilaksanakan di fakultas, jurusan dan program studi. Untuk melaksanakan proses pengadaan ini, panitia di fakultas juga telah memiliki sertifikat panitia pengadaan dari BAPPENAS. Otonomi pengadaan untuk nilai di bawah Rp 50.000.000 yang dilaksanakan dan untuk kepentingan fakultas serta unit kerja, telah berdampak pada percepatan proses pengadaan dan ketidaksesuaian antara permintaan dengan barang yang diadakan menjadi diminimalisir. Dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pada tahun 2008, terdapat beberapa kendala yang sifatnya teknis, yaitu (1) lambatnya pengumpulan permohonan dari setiap unit kerja; (2) adanya perubahan edisi (spesifikasi) barang yang sangat cepat; (3) beragamnya spesifikasi barang yang diminta; dan (4) berfluktuasinya harga yang berlangsung dengan frekuensi tinggi.

Page 174: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

141 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Upaya penanganan atas masalah yang dihadapi tersebut adalah (1) dilakukan sistem jemput bola ke setiap unit kerja; (2) rencana pengadaan dilakukan berdasarkan data-data paling up to date; (3) memilah dan mengelompokkan kebutuhan barang sesuai dengan spesifikasinya; dan (4) membuat harga perkiraan sendiri (HPS) untuk standarisasi harga. Secara umum, pelaksanaan pengadaan yang dilakukan melalui proses tender dapat berjalan sesuai dengan tahapan dan aturan yang berlaku. Pada umumnya hasil keputusan panitia pengadaan dapat diterima oleh rekanan peserta lelang pengadaan. Hal ini ditunjukkan oleh fakta bahwa, pada tahun 2008 tidak terdapat kasus keberatan dari peserta lelang. d. Pencatatan Barang dan Jasa

Barang dan jasa hasil pengadaan diserahterimakan oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa kepada Kepala Bagian Umum Hukum, Tatalaksana, dan Perlengkapan (UHTP), selanjutnya dicatat pada buku pembelian (buku catatan umum barang habis pakai dan barang inventaris). Dokumen dicatat dalam daftar Barang Habis Pakai (untuk barang habis pakai) dan daftar Barang Milik Negara (untuk barang inventaris). Sampai awal tahun 2008, pencatatan barang, pengkodean, pencatatan penggunaan, dan pengeluaran dilakukan dengan menggunakan software Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN). Rekap barang inventaris dengan SABMN dilakukan secara periodik yaitu setiap satu bulan. Laporan Semester dilakukan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Laporan semester ini diserahkan kepada Departemen Pendidikan Nasional, Ditjen Dikti, Itjen Depdiknas, Unit Akuntansi Wilayah (UAW) Jawa Barat, Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) UPI. Di samping laporan semester dibuat pula Laporan Tahunan yang disampaikan setiap tanggal 31 Desember. Pada awal tahun 2008 melalui program I-MHERE UPI, telah dikembangkan suatu rancangan sistem inventory aset universitas. Rancangan sistem ini dalam tahap persiapan untuk diintegrasikan ke dalam sistem informasi universitas dan diperkirakan selesai Agustus 2009. Sistem ini selain dapat memenuhi kebutuhan pelaporan SABMN, juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaporan lainnya yang tidak terakomodasi pada SABMN seperti pelaporan berdasarkan PSAK 45. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, database inventaris barang yang sebelumnya tercatat secara manual dan dalam dokumen SABMN telah diperbaharui dan didokumentasikan sesuai dengan format yang baru. Pada akhir 2008, proporsi aset yang tercatat pada pangkalan data yang diperbaharui tersebut telah mencapai 100%. Dengan demikian, data-data barang inventaris memiliki format yang baku dan informasi yang lebih lengkap. Dampak yang diharapkan dari dibangunnya sistem database barang ini adalah ketersediaan data dan kemudahan untuk mengaksesnya. Keberadaan rancangan sistem inventory yang dimiliki baru berdampak pada kesadaran dan awareness staf aset dan fasilitas tentang pentingnya penataan database aset dan fasilitas yang lengkap, selalu termutakhirkan, dan mudah diakses. Di masa yang akan

Page 175: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

142 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

datang diharapkan sistem ini dapat memberi kemudahan dalam penyediaan informasi tentang aset dan fasilitas. e. Penghapusan Barang Milik Negara

Karena alasan nilai ekonomis dan kepentingan pembangunan gedung baru, pada tahun 2008 telah dilakukan penghapusan atas beberapa aset universitas. Aset yang dihapuskan pada tahun 2008 disajikan pada Tabel 33. Penghapusan dilakukan sesuai dengan SK Dirjen Anggaran dan SK Mendiknas tentang Penghapusan Barang Milik Negara. Penghapusan dilakukan karena funsi asset-aset tersebut telah berkurang, selain itu berdasarkan site plan UPI lahan tempat bangunan yang dihapuskan akan beralih fungsi. Misalnya, semula digunakan untuk ruang dinas akan beralih fungsi menjadi lahan terbuka hijau.

Tabel 33. Daftar Barang Milik Negara yang Dihapuskan Tahun 2008

No Nama Barang Luas Tahun

Perolehan Keterangan

1 Gedung Ex Asrama Mahasiswa 1.112,23 m2 1978

Digunakan Asrama Mahasiswa baru dan ruang terbuka

2 Rumah dinas Jl. Guruminda 10 175 m2 1960

3 Rumah dinas Jl Guruminda 11 175 m2 1960

4 Rumah dinas Jl. Dewi Asri 1

500 m2 1980

5 Rumah dinas Jl. Dewi Asri 2

6 Rumah dinas Jl. Dewi Asri 3

7 Rumah dinas Jl. Dewi Asri 4

8 Rumah dinas Jl. Dewi Asri 5

9 Rumah dinas Jl. Dewi Asri 40 m2 1992

10 Rumah dinas Jl. Dewi Asri 40 m2 1992

11 Rumah dinas Jl. Dewi Asri 40 m2 1992

f. Penatausahaan Pemisahan Kekayaan Negara

Sesuai dengan konsep BHMN undang-undang BHP, bahwa pengelolaan aset dan fasilitas merupakan otonomi universitas. Sejak awal tahun 2007 telah dilaksanakan proses Pemisahan Kekayaan Negara dan Kekayaan Universitas. Pada akhir tahun 2007 telah dilakukan tahap penilaian yang dilakukan bersama Tim Nasional dan Tim UPI terhadap Kekayaan Negara yang ada di UPI. Hasil penilaian ini telah disampaikan kepada Kantor Perbendaharaan Depkeu (DJA) untuk dimintai persetujuannya. Sampai akhir tahun 2008, belum diperoleh persetujuan dari DJA.

Page 176: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

143 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

4. Capaian Kinerja antara sampai tahun 2008

Tabel 34. Capaian Kinerja Manajemen Aset

No Progran 2006 2007 2008 Target Renstra 2008

dan Renstra 2006/20010

1 Melaksanakan pembangunan fisik dan fasilitas kampus berstandar internasional yang dibiayai IDB;

Terselesaikannya gedung baru serta kelengkapannya sesuai dengan rencana pembangunan dari IDB.

Dimulainya pembangunan gedung IDB

Gedung IDB mulai dipergunakan secara parsial

Gedung IDB telah selesai dibangun dan digunakan secara penuh

2 Memantapkan sistem manajemen fasilitas berdasarkan penjaminan mutu yang meliputi yang meliputi pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pengamanan secara sistemik dan komprehensif

Tersedianya pedoman sistem manajemen fasilitas, pemeliharaan, pemanfaatan dan pengamanan

Tersusunnya dokumen sistemmanajemen fasilita dan panduanpemanfaatan aset dan fasilitas UPI

Tesusunya dokumen standar kebutuha perangkat lunak untuk sistem informasi asset dan fasilitas

3 Mengupayakan dan memberdayakan berbagai bantuan dari dalam dan luar negeri untuk pengembangan fasilitas.

a. Diperoleh dan diberdayakan dana hibah dan bantuan teknis ;

b. Diperoleh dan diberdayakan bantuan dana dari lembaga pemerintah dan swasta

- - Belum ada pendanaan hibah dan bantuan teknis lain. Beberapa pembangunan dilakukan dengan memanfaatkan dana DIPA

4 Meningkatkan sistem sekuriti dan manajemen kampus

a. Terlatihnya tenaga keamanan kampus

b. Meningkatnya keamanan kampus

43 orang tenaga keamanan baru telah diangkat, tetapi jumlah gangguan masih relatif tinggi.

Renstra UPI mengamanatkan setiap tahun dari tahun 2006 - 2010 ditargetkan terlatihnya 40 orang tenaga

Page 177: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

144 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No Progran 2006 2007 2008 Target Renstra 2008

dan Renstra 2006/20010

keamanan kampus. Jumlah gangguan keamanan pada tahun 2008

5 Memperluas, mengembangkan dan memberdayakan sistem pengelolaan tata ruang kampus.

a. Tersusunnya sistem pengelolaan tata ruang kampus

b. Terbelinya tanah

Site plan UPI telah ditetapkan MWA

6 Pengembangan Fasilitas Kampus Utama dan Daerah

Tertata dan Tersedainya fasilitas kampus yang memenuhi standar

5 kampus daerah telah memiliki master plan

Page 178: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

145 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

L. Manajemen Sistem Informasi

Pengembangan manajemen sistem informasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), merupakan sebuah konteks penggunaan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) dalam menumbuhkembangkan visi, misi, dan tujuan seperti yang tercantum dalam Rencana Strategik Universitas Pendidikan Indonesia 2005-2010. Kepeloporan dan keunggulan merupakani sebuah tantangan dan sekaligus dasar dalam pengembangan TIK khususnya dalam manajemen sistem informasi universitas dan juga mendukung proses belajar mengajar, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan aplikasi lain yang dapat menciptakan kemandirian universitas. Penggunaan TIK bagi UPI merupakan dasar bagi masa depan universitas dan memegang peranan yang sangat strategis dalam membantu pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. Infrastruktur dan fasilitas TIK terus ditingkatkan dan sistem informasi manajemen, pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat terus diperbaiki. Hal ini dilakukan agar UPI sebagai sebuah institusi pendidikan BHMN (Badan Hukum Milik Negara) memiliki daya saing yang kuat dengan dukungan manajemen yang efektif dan efisien. Dalam implementasinya, manajemen sistem informasi ini akan terus menerus dievaluasi dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi universitas karena kemajuan dan perkembangan universitas terus meningkat dan berubah. Manajemen sistem informasi UPI pada akhirnya menjadi sebuah model komunitas yang cerdas dalam mencapai tujuan serta menjadi pusat keunggulan (Center of Excellence).

1. Kebijakan Program Manajemen Sistem Informasi

Salah satu prioritas program Rencana Strategis UPI 2006-2010 adalah modernisasi kampus dan fasilitas serta pengembangan jaringan TIK. Kebijakan peningkatan Jaringan TIK diwujudkan dalam program (a) memperluas pembangunan infrastruktur TIK; (b) menyempurnakan sistem informasi manajemen universitas yang lengkap, akurat dan mutakhir; (c) meningkatkan kapasitas dan fungsi UPInet (d) mengembangkan e-learning (e) mengembangkan e-management; dan (f) mengembangkan perpustakaan berbasis TIK (virtual library). Untuk mewujudkan program-program tersebut, UPI mendirikan Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tanggal 6 Juli 2007 dengan SK Rektor No.3792/H40/KL/2007. Direktorat ini lahir dari penggabungan berbagai lembaga pengelola TIK di UPI yang terdiri dari Bagian Sistem Informasi di BAPSI dan empat unit pelaksana teknis (UPT) yaitu UPInet, Puskom, P3MP dan Pendilkom. Penggabungan ini bertujuan untuk menciptakan kinerja pengelola TIK menjadi lebih efektif, efisien dan terintegrasi sehingga TIK menjadi tulangpunggung dalam kegiatan manajemen dan akademik UPI. Selain itu, pengembangan TIK UPI didasarkan pada buku kebijakan TIK UPI dan cetak biru sistem informasi dan komunikasi UPI.

Page 179: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

146 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Direktorat TIK memberikan beberapa bentuk layanan yang secara umum dikelompokan dalam tiga kelompok layanan. Pertama, layanan sistem informasi UPI yang meliputi Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan (SIAK), Sistem Informasi Keuangan (SIKU), Sistem Informasi Aset dan Fasilitas (SIASEF) dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISUDAMA). Kedua, layanan pemanfaatan dan pengembangan TIK yang meliputi layanan akses internet, pengembangan disain instruksional dan multimedia untuk pembelajaran, layanan pembelajaran elektronik (e-learning) dan layanan pengembangan web. Bentuk layanan ketiga adalah layanan rekayasa TIK yang meliputi rekayasa informasi, software, infrastruktur serta pendidikan dan pelatihan (Diklat).

2. Strategi Pengembangan Sistem Informasi UPI

Pendirian Direktorat TIK merupakan satu bentuk strategi supaya pengelolaan sistem informasi menjadi lebih efektif dan efisien dan terintegrasi. Pulau-pulau sistem informasi yang sebelumnya dikembangkan oleh unit-unit yang berbeda, sekarang menjadi terpusat di bawah koordinasi Direktorat TIK sehingga pengelolaan dan pengembangannya lebih mudah dilakukan. Pengembangan manajemen sistem informasi UPI dilakukan secara sistemik, terencana dengan melibatkan unit-unit kerja terkait di lingkungan UPI sendiri serta membangun jejaring dan kemitraaan dengan lembaga-lembaga lain di luar UPI seperti PT Telkom dan PT Microsoft, dan Kementrian Ristek. Dalam implementasinya, program-program pengembangan TIK dan sistem informasi diselaraskan dengan program lain yang relevan. Sebagai contoh, pengembangan tiga sistem informasi manajemen (SIKU, SISUDAMA, SIASEF) dilakukan melalui program I-MHERE Komponen B.2.b. Pengembangan konten pembelajaran elektronik dilakukan melalui pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan melalui program P3AI, implementasi e-learning/LMS, pelatihan internal di masing-masing unit dan riset dosen dan mahasiswa.

3. Implementasi Program Sistem Informasi

Pengembangan sistem informasi UPI merupakan program yang berkesinambungan. Secara garis besar, kegiatan yang dilakukan pada tahun 2008 meliputi: a. Pembangunan infrastruktur TIK meliputi penyediaan berbagai server

jaringan; penambahan kapasitas bandwidth dari 8 Mbps menjadi 18 Mbps untuk jaringan internet, dan dari 128 Kbps menjadi 256 Kbps untuk jaringan intranet dengan besar bandwidth keseluruhan mencapai 24 Mbps; pemasangan jaringan fiber optik ke 8 gedung baru dari IDB; penambahan pemasangan hotspot (wireless) ke unit-unit kerja di lingkungan UPI dan koneksi ke Jardiknas untuk teleconference

b. Perancangan manajemen sistem informasi, meliputi pengembangan SKPL (Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak) tiga sistem informasi (SISUDAMA, SIKU, dan SIASEF), lanjutan revitalisasi dari SIAK serta perancangan sistem integrasinya.

Page 180: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

147 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

c. Peningkatan layanan internet, meliputi optimalisasi layanan internet di Direktorat TIK.

d. Pelatihan-pelatihan TIK, meliputi: pelatihan pengembangan e-learning/LMS dan multimedia interaktif bagi para dosen melalui program Unit Transfer Teknologi dan pelatihan dasar komputer untuk dosen dan karyawan.

e. Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran, meliputi pengembangan software dan implementasi program belajar jarak jauh (BJJ) PGSD. Pengembangan aplikasi jaringan multimedia Learning Resource Center (MLRC) dan implementasi e-learning oleh beberapa unit kerja/prodi.

f. Pengembangan e-Library. Selain program-program tersebut, terdapat program-program rutin pelayanan sistem informasi administrasi akademik, seperti penerimaan mahasiswa (UM dan PMDK) sudah komputerisasi, registrasi mahasiswa baru, pemasukan data nilai, wisuda, pemutahiran basis data pegawai dan lain-lain. Pada semester genap tahun 2007/2008 registrasi dan kontrak kredit sudah dilakukan secara desentralisasi di unit kerja masing-masing. a. Infrastruktur TIK

1) Local Area Networking (LAN)

Sistem jaringan LAN UPI merupakan fasilitas jaringan antarkomputer yang tersedia hampir di seluruh prodi, jurusan, fakultas, biro, lembaga, direktorat dan kampus daerah. Masing-masing unit yang ada di UPI secara umum telah memiliki jaringan LAN dengan menggunakan teknologi berbasis kabel (wireline connection), teknologi koneksi nirkabel (wireless networking), dan serat optik. 2) Intranet

Masing-masing jaringan LAN UPI terhubung satu dengan yang lainnya dalam intranet (sambungan jaringan antarkomputer di dalam kampus UPI). Beberapa aplikasi komputer dikembangkan pada lapisan jaringan terbatas intranet ini. Aplikasi yang dikembangkan terutama adalah aplikasi pemrograman berbasis web yang diperuntukkan khusus bagi sivitas akademika UPI saja dan hanya dapat digunakan di dalam lingkungan kampus. 3) Internet

Semenjak satu dekade terakhir UPI telah memulai pemanfaatan koneksi pada jaringan internet untuk berbagai kebutuhan, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Dimulai dengan besar bandwidth 64 Kbps pada tahun 1999 melalui koneksi ke AI3 ITB, lalu berkembang berturut-turut menjadi 512 Kbps ke Jasatel tahun 2002, 1 Mbps ke Jasatel tahun 2003 dan 2004, 4 Mbps ke Telkom tahun 2005, 11,5 Mbps ke Telkom tahun 2007, 24 Mbps ke Telkom tahun 2008, dan direncanakan 34 Mbps pada tahun 2009. Besar bandwidth ini sudah jauh melampaui target pada Renstra UPI 2006-2010 yang hanya mentargetkan 5 Mbps.

Page 181: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

148 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Sebagian besar bandwidth internet digunakan untuk keperluan mendukung pembelajaran, yaitu 5.664 Kbps untuk 520 PC yang terhubung dengan internet untuk mahasiswa. Dengan menggunakan perhitungan harmonic mean, rasionya adalah 10,89 Kbps/PC. Perhitungan ini menggunakan dasar perhitungan harmonic UPI (tidak termasuk hotspot mean) dengan asumsi tidak seluruh mahasiswa UPI online/akses internet secara bersamaan. Sementara itu, besar bandwidth per mahasiswa adalah 7168 Kbps/32000 mahasiswa = 0.22 kbps/mahasiswa. Perhitungan ini menggunakan dasar perhitungan kasar (asumsi seluruh mahasiswa UPI online/akses Internet secara bersamaan), dan sudah termasuk pemanfaatan hotspot. Angka ini relatif cukup memadai dalam pemanfaatan internet untuk pembelajaran. Diharapkan pada tahun 2009 perbandingan bandwidth per mahasiswa sebesar 1 Kbps/mahasiswa, sesai dengan kondisi syarat ideal untuk Asia. 4) Wide Area Network (WAN)

Sejak pertengahan tahun 2005, UPI telah memiliki jaringan WAN VPN IP MPLS dari Telkom . Jaringan WAN pertama kali dikembangkan UPI untuk menghubungkan kampus pusat UPI di Jalan Dr.Setiabudhi 229 Bandung (backhoul) dengan bandwidth 256 Kbps ke beberapa kampus daerah yang tersebar di berbagai kota dengan bandwidth masing-masing 64 Kbps ke Kampus Daerah Serang, Purwakarta, Cibiru Sumedang dan Tasikmalaya. Pada tahun 2006, bandwidth backhoul ditingkatkan menjadi 1 Mbps sedangkan bandwidth di kampus daerah dinaikkan menjadi masing-masing 128 Kbps serta penambahan koneksi baru ke kampus FPOK di Jalan PPH Hasan Mustofa Bandung. Tahun 2007 bandwidth backhoul dinaikkan lagi menjadi 2 Mbps dan di masing-masing kampus daerah dan FPOK menjadi 256 Kbps. Pada tahun 2008 bandwidth di kampus daerah dinaikkan lagi menjadi 383 Kbps. Dengan demikiann saat ini sudah dapat dilakukan teleconference dari kampus pusat ke ke kampus-kampus daerah. Sejak pertengahan bulan Agustus 2007, UPI mulai terhubungkan dengan jaringan WAN Jardiknas, milik Depdiknas. Jardiknas merupakan jaringan pendidikan nasional yang menghubungkan kantor Depdiknas di Senayan Jakarta dengan lembaga-lembaga pendidikan di seluruh Indonesia. Terkoneksinya UPI pada Jardiknas memberikan peluang bagi UPI melalui Direktorat TIK untuk terus meningkatkan peran sertanya dalam pemanfaatan dan integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan di Indonesia. Beberapa aktivitas pengembangan dan pemanfaatan TIK pun menjadi lebih besar dengan dimungkinkannya pemanfaatan TIK dalam aktivitas Voice Over Internet Protocol (VOIP) education, Video Conference System, Data Center, Web Hosting dan Colocation Server, Akses Internet (up to 150 Mbps), Layanan Email (1 GB Mailbox –[email protected]), dan Call Center & Helpdesk Services untuk dunia pendidikan secara terpadu. Diagram skematik koneksi jaringan UPI ditunjukkan pada Gambar 16.

Page 182: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

149 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Gambar 16. Konektifitas Jaringan UPI yang meliputi LAN, WAN, Intranet dan Internet

5) Penggunaan Kabel Serat Optik pada Jaringan Utama UPI (Fibre

Optic Network Backbone) Pada bulan Agustus 2007, UPI mulai menggantikan infrastruktur pada jaringan backbone-nya dengan menggunakan kabel serat optik. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi semakin meningkatnya besaran dan tingginya kecepatan kebutuhan transaksi data yang akan mengalir pada jaringan antarkomputer dari berbagai sistem aplikasi komputer berbasis jaringan komputer yang terus berkembangan beberapa tahun terakhir. Dengan menggunakan kabel serat optik 8 core sepanjang 2.000 m, semua gedung baru Fakultas yang dikembangkan melalui kerjasama IDB terhubung dengan pusat jaringan di Direktorat TIK. Pemanfaatan teknologi kabel serat optik pada jaringan komputer utama UPI ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan performa UPI pada waktu mendatang yang mudah, cepat, dan akurat. 6) Ketersediaan Jaringan Nirkabel (Wifi Availability)

Bersamaan dengan perkembangan yang terjadi, keberadaan poin akses berbasis teknologi nirkabel menjadi keniscayaan yang tak mungkin dielakkan. Berdasarkan kenyataan tersebut, UPI melalui Direktorat TIK terus berupaya untuk menyediakan poin akses nirkabel di berbagai sudut kampus. Melalui pengadaan equipments yang dilakukan IDB, direktorat TIK telah menyediakan ketersediaan poin akses ini pada setiap gedung. Selain itu upaya kerjasama yang dilakukan dengan berbagai pihak, diharapkan dapat terus meningkatkan jumlah ketersediaan teknologi ini di seluruh kawasan kampus UPI.

Page 183: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

150 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

7) VDSL, VPN IP MPLS dan Wireless LAN 2,4 Ghz

Teknologi jaringan lain yang akan tetap digunakan dalam jaringan komputer di UPI adalah: (1) Very High Speed Digital Subscriber Line (VDSL), (2) Virtual Private Networks Internet Protocol Multiprotocol Label Switching (VPN IP MPLS) dan Teknologi Radio Link nirkabel untuk jaringan lokal dengan menggunakan frekuensi bebas 2,4 Ghz. Penggunaan teknologi VDSL digunakan untuk mengintegrasikan fasilitas line telepon yang tersedia pada jaringan Private Branch eXchange (PABX) dengan jaringan data yang ada di UPI. Diharapkan integrasi ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan aplikasi telepon antarjaringan internal maupun pada jaringan WAN UPI. Sedangkan penggunaan teknologi VPN IP MPLS digunakan untuk menghubungan UPI pada jaringan WAN. Jaringan tipe ini diakui hingga saat ini sebagai bentuk pemanfaatan teknologi koneksi jaringan jarak jauh yang memiliki komponen biaya paling murah tanpa mengabaikan aspek reliabilitas koneksi yang digunakannya. Terakhir, penggunaan Wireless LAN 2.4 Ghz digunakan untuk menutup blank spot area yang hingga saat ini belum dapat dilayani dengan menggunakan koneksi berbasis media kabel. Tabel 35 menunjukkan daftar konektifitas intranet di lingkungan UPI.

Tabel 35. Daftar Konektifitas Internet dan Intranet UPI sampai tahun 2008

No Jenis Koneksi Unit Kerja

1 UTP Direktorat TIK, Perpustakaan, Bengkel Prototipe Percetakan , LBK, BAAK, BAUK

2 VDSL Partere, Balai Bahasa, Lab. FIP,SPs , Gedung Garnadi, Gedung Pentagon, Puskom , FPTK, Lab FIP (2 titik), PKM, , BPU, ILKOM

3 Wireless backbone Direktorat TIK, FPMIPA, Lab School, FPTK atas, Puskom, FPBS, Kantor I-MHERE, BAAK/BAUK, UC (LT3)

4 WIFI Hotspot Dir TIK (2 titik), BLB (2 titik), FPMIPA (5 titik), Partere (5 titik), FPIPS (2 titik), FIP (2 titik), FPTK, (4 titik) , FPBS (4 titik), FPOK, SPs(5 titik), FPEB

5 Fiber Optik Gedung-gedung baru dari IDB (University Center, Training Center, Recearch Center, SPs, FPTK, FPBS, FPIPS, FPOK, FIP.

6 IP-VPN MPLS 256 kbps

Kampus FPOK Padasuka, Kampus-kampus daerah di Cibiru, Sumedang, Tasikmalaya, Purwakarta dan Serang.

7 Internet Astinet, Fiber optik 8 Mbps, Jardiknas

8 EDSL MIPA

8) Fasilitas Penggunaan Komputer (Computing Facilities)

Direktorat TIK menyediakan fasilitas penggunaan komputer yang secara keseluruhan berjumlah sekitar 1.100 unit personal komputer. Komputer-komputer tersebut terdiri atas (1) 300 unit komputer dengan menggunakan prosesor Core 2 Duo dengan kapasitas memori 512 MB, (2) 70 unit

Page 184: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

151 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

komputer menggunakan prosesor P4 3 Ghz bermonitor TFT (berlayar 17” flat slim monitor), (3) 40 unit komputer menggunakan prosesor P4 2,8 MHz, (4) 600 unit lainnya tersebar pada unit-unit dan kampus daerah dan memiliki spesifikasi Pentium (R) 4 CPU 2.40 GHz dan memori 120 MB yang semuanya terkoneksi pada jaringan LAN, WAN, intranet maupun internet. Sarana hardware dan software yang dimiliki Direktorat TIK seperti pada Tabel 36.

Tabel 36. Sarana Hardware dan Software

Kelompok Sarana Nama komponen Jumlah

Network Hardware Server 20

Switch 134

Manageble switch 4

Router 8

PC Router 16

Fiber Optic Backbone 9

Wireless Backbone 5

WIFI hotspot 29

vdsl master 1

VDSL client 14

Acces Point outdoor 2

Network Software Operating System 3

Security System 1

Database System 5

Application Website 40

Email 3

Sistem Akademik 14

Sistem Keuangan 1

Sistem Sumberdaya Manusia 1

Sistem Aset dan Fasilitas 1

E-learning 8

Multimedia Learning Center 1

Sistem PMDK 1

Video Conference Facilities

Video Conference Unit 8

TV 26

Audio System 6

Additional Camera 4

Multiplatform Conferencing Unit 1

DLP/LCD Projector 80

Workstation PC/Client 1100

Notebook 148

Tablet PC 28

Software application Operating System 24

Anti Virus 12

Office Application 4

Visio 1

Cad Cam 11

Data Analysis 0

Graphics Editing 2

Audio Editing 1

Video Editing 1

Multimedia Editing 1

Page 185: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

152 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Kelompok Sarana Nama komponen Jumlah

Peripheral Printer Laser jet 90

Printer Deskjet 143

Printer Dot Matrik 47

Direktorat TIK mampu melayani antara 2.500 s.d. 3.000 pengguna internet perhari dengan waktu kerja 16 jam dalam 1 hari kerja selama 6 hari tiap minggu. Sampai tahun 2008, telah terdaftar sebanyak 23190 akun internet. Yang meliputi 21853 akun mahasiswa, 975,akun dosen dan karyawan PNS, 121 dosen dan karyawan non PNS, 241 akun khusus. Data pengguna internet pada tahun 2008 dapat dilihat pada Gambar 17. Perbandingan dengan data tahun 2007 sulit dilakukan, karena sistem account internet baru diperkenalkan pada bulan September 2007, sehingga sampai dengan akhir tahun 2007 masih dalam proses registrasi user dan masa ujicoba sistem. Untuk mempermudah mahasiswa dalam mencetak dokumen Direktorat TIK menyediakan printer yang memiliki kecepatan cetak 60 lembar permenit. Akses internet ini sebagian besar merupakan akses dari pemilik akun dan sebagian kecil pengunjung universitas. Data pemilik akun internet UPI yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan karyawan dan akun khusus lainnya diperlihatkan pada Tabel 37.

Gambar 17. Grafik Rata-rata Pengguna Internet perhari pada Setiap

Bulan Tahun 2008

Page 186: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

153 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 37. Data Account Internet Sampai Dengan Agustus 2008

Data Jumlah Akun

Mahasiswa 21853

Dosen & karyawan 975

Dosen & Karyawan Non PNS 121

Akun Khusus 241

b. Pengembangan Sistem Informasi UPI

Sebelum tahun 2007, sistem informasi UPI masih berupa pulau-pulau informasi yang tidak terintegrasi dan menjadi tanggungjawab unit-unit yang berbeda. Secara skematik, aliran data pada sistem informasi UPI ditunjukkan pada Gambar 18. Sebagai inti dari sistem informasi UPI adalah SIAK, sementara sistem lainnya seperti SIKU, SISUDAMA, SIASEF merupakan sistem-sistem pendukung SIAK. Hak akses terhadap sistem informasi dan komunikasi diatur dan ditentukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Gambar 18. Aliran Data pada Sistem Informasi UPI Pada tahun 2007, melalui proyek I-MHERE, UPI mengembangkan manajemen sistem informasi yang terintegrasi yang meliputi SIAK, SIKU, SISUDAMA, dan SIASEF. Sistem-sistem ini akan menjadi alat kelengkapan manejemen universitas. Keempat sistem tersebut dikembangkan I-MHERE UPI bersama-sama dengan Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK. Pada tahun 2007 sudah dihasilkan dokumen rancangan pengembangan SIKU, SISUDAMA, SIASEF dan revitalisasi SIAK. Berdasarkan rancangan tersebut, SIAK akan menjadi core utama dari keempat sistem tersebut.

Page 187: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

154 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Pengembangan SKPL dilakukan pada tahun 2008 dan pembuatan softwarenya pada tahun 2009 Untuk mendorong proses pengambilan keputusan oleh manajemen universitas yang didasarkan pada data dan informasi. Pada tahun 2008 Divisi Sistem Informasi Direktorat TIK mengembangkan sistem aplikasi SDI (Sumber Data Informasi) dengan alamat www.sdi.upi.edu bidang akademik sebagai sub sistem dari SIAK yang siap mensuplai data dan informasi akademik UPI untuk setiap unit kerja yang membutuhkan. Sumber data informasi akademik seperti data kemahasiswaan, hasil studi untuk setiap prodi dan agregat-agregatnya, dapat diakses pada (www.sdi.upi.edu). Pada tahun 2008, telah selesai di rancang sistem data informasi untuk PMDK (sdi-pmdk.upi.edu). Dengan sistem ini, sistem penerimaan mahasiswa baru sudah terkomputerisasi dengan baik sehingga mengurangi seminimal mungkin faktor human dalam proses-proses yang dilakukan. Alur sistem yang diterapkan pada PMDK beserta keterlibatan sistem informasinya dapat dilihat pada Gambar 19.

Work Flow Pengolahan Data PMDK

[ UPI - 2009 ]

Sekretariat/Dit. Akademik

Operator

pmdk.upi.edu

Administrasi Penerimaan Berkas

1

Pmdk.upi.edu

Input Data

Sekolah

PendaftarDokumen

Pendaftar

Dokumen

Pendaftar

Pemeriksaan

Kelengkapan

Berkas Formulir

Pendaftar

Dokumen

Pendaftar

Pasca

Pemeriksaan Sekretariat

Pengolahan Data

(Penerimaan

Berkas

Formulir)

Sekretariat/Dit. Akademik

Operator Data

(Input Data)

PMB UPI

DB

SDI PMB

UPI

Prodi

(Validasi Portofolio)Operator Sistem

(Proses Pengolahan Data)

Operator Sistem

(Proses Kelulusan)

Approvalisasi

Universitas Pengolahan Data / Dit. TIK

2

3

upi.edu

(internet)

Aplikasi

PMDK

Aplikasi

PMDK

sdipmb.int-upi.edu

(intranet)

pmdk.upi.edu

(internet)

Aplikasi

PMDK Hasil Uji

KeterampilanProses Eksekusi Data

(Pola Sort List/Komputerisasi)

Report

Pendaftar

Berdasarkan

Sort List Criteria

Aplikasi

PMDK

Report

Pendaftar

Berdasarkan

Sort List Criteria

Gambar 19. Alur Kerja dan Peranan ICT dalam Pengolahan Data PMDK

Pada tahun 2008, Direktorat TIK juga telah dilakukan perubahan sistem layanan registrasi dan kontrak kredit yang semula tersentralisasi menjadi terdesentralisasi layanan di fakultas. Dengan sistem ini mahasiswa akan dimudahkan untuk melakukan registrasi dalamwaktu yang relative lebih singkat. Berkaitan denga sistem informasi akademik Direktorat TIK bekerjasama dengan Telkom telah mengembangkan SMS nilai. Akhir tahun 2008, telah dilakukan perancangan weblog dosen dan mahasiswa (username.blog.upi.edu), dan sistem ini dirancang agar dosen dan mahasiswa dapat menyalurkan berbagai karya tulisan untuk diakses

Page 188: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

155 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

secara bebas baik oleh para mahasiswa maupun pengguna internet lain. Tujuan lain dari pengembangan sistem ini adalah untuk meningkatkan peringkat webometrik. Pada Juni tahun 2008 , peringkat webomatrics UPI berada pada posisi ke 4 di Indonesia dan 2035 di dunia. Pada saat ini beberapa unit telah mengembangkan dan mengimplementasikan program e-learning, di antaranya FPMIPA (fpmipa.upi.edu/kuliah/) sudah mengembangkan sebanyak 192 (sekitar 35%) mata kuliah dengan rincian pend.biologi/biologi sebanyak 31 mata kuliah, pend.fisika/fisika sebanyak 38 mata kuliah, pend.ilmu komputer/ilmu komputer sebanyak 68 mata kuliah, pend.kimia/kimia sebanyak 33 mata kuliah dan pend.matematika/matematika sebanyak 22 mata kuliah. Adapun unit lain yang sudah menggunakan e-learning yaitu Prodi Kurikulum dan Teknologi Pendidikan (kurtek.upi.edu/), FPTK (fptk.upi.edu), Sekolah Pascasarjana (sps.upi.edu/e-learning/), Prodi Manajemen Perkantoran (manper.upi.edu/), Prodi Tata Niaga (tn.upi.edu/e-learning/), Kampus Daerah Sumedang (kd-sumedang.upi.edu/course), Kampus Daerah Cibiru (kd-cibiru.upi.edu), Kampus Daerah Purwakarta (kd-purwakarta.upi.edu) jurusan Bahasa Daerah, dan lain-lain. Pengembangan konten pembelajaran elektronik juga dilakukan secara rutin melalui pelatihan pengembangan konten e-learning dan multimedia interaktif melalui program P3AI. Pada tahun 2008, e-learning yang dikembangkan masing-masing unit mulai diintegrasikan dalam aplikasi learning management system (LMS) di tingkat universitas yang merupakan bagian integral dari SIAK. Jumlah mata kuliah yang sudah registrasi di LMS UPI sebanyak 81 mata kuliah dengan peruincian FPTK (18), FIP (41), FPBS (11) FPMIPA (9), SPs(2). Sebagian mata kuliah yang lainnya masih berada di LMS yang ada di unit-unit. Selain itu, melalui Unit Transfer Teknologi juga telah dilakukan pengembangan model pembelajaran berbasis teknologi informasi (Multimedia Interaktif), hasilnya disajikan di website UTT UPI (www.utt.upi.edu). Direktorat TIK juga telah berperan aktif dalam Implementasi beberapa video conference . Ujicoba telah dilakukan untuk kegiatan Dikti, trial ke Japan, dan China, kampus daerah dalam rangka PJJ PGSD/Dual Modes. Semakin banyaknya konten informasi di bawah domain upi.edu, menyebabkan semakin banyaknya kunjungan ke www.upi.edu. Gambar 20 menunjukkan rata-rata kunjungan per hari dalam setiap bulan pada tahun 2008. Rata-rata kunjungan perhari dari bulan Januari-Agustus 2008 sebanyak 945 kunjungan.

Page 189: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

156 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Gambar 20. Rata-rata Kunjungan ke www.upi.edu Tahun 2008

1) Informasi Dosen

Basis data Sistem Informasi Akademik (SIAK) sudah memuat data dasar tentang beban kerja dosen.. Akan tetapi belum disediakan program query untuk mengeksekusi sehingga menjadi informasi beban kerja dosen yang informatif. Di masa yang akan datang, informasi tentang beban kerja dosen akan menjadi bagian dari SIAK yang informasinya dapat diperoleh melalui SDI (Sumber Data Informasi). Pada tahun 2007 rata-rata beban mengajar dosen sebanyak 9,6 SKS/dosen, belum termasuk penelitian, pengabdian, pembimbingan akademik dan skripsi, tesis atau disertasi.

2) Informasi Mahasiswa

Penerimaan mahasiswa UPI dilakukan melalui tiga jalur yaitu, jalur SPMB, Ujian Masuk (UM) dan PMDK. Pendaftaran dan mekanisme penerimaannya dilakukan secara terencana dan terjadwal berdasarkan edaran SK Rektor tentang pendaftaran mahasiswa. Informasi tentang pendaftaran mahasiswa juga dapat diperoleh pada web UPI (www.upi.edu). Satuan biaya mahasiswa ditetapkan berdasarkan SK Rektor. Data akurat tentang status pembayaran mahasiswa ada di BNI dan BPD Jabar. Saat ini sedang dikembangkan aplikasi yang dapat menghubungkan data UPI dengan data keuangan UPI di BNI sehingga bisa mengetahui status dan rincian biaya kuliah mahasiswa secara lebih detail.

3) Informasi Aset dan Fasilitas

Sebagai PT BHMN, UPI diwajibkan untuk melaporkan keadaan asetnya secara rutin dalam bentuk laporan rutin SABMN ke Pemerintah dan laporan ke Satuan Audit Internal dan Dewan Audit UPI. Untuk memenuhi laporan tersebut, UPI melakukan updating data aset dan fasilitas secara periodik. Saat ini data informasi tentang aset dan fasilitas berada di subbag Perlengkapan Bagian UHTP BAUK. Merujuk rancangan restrukturisasi organisasi UPI, pengelolaan aset dan fasilitas UPI ke depan akan menjadi tanggung jawab Direktorat Aset dan Fasilitas. Melalui program I-MHERE dikembangkan struktur organisasi, sistem manajemen dan sistem inventory aset dan fasilitas. Melalui program I-MHERE juga telah dilakukan survey aset dan fasilitas UPI tahun 2007.

Page 190: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

157 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Hasil survey ini akan dijadikan database sistem inventory aset dan fasilitas yang akan dibangun.

4) Penggunaan Sistem Informasi untuk Proses Pembelajaran

Seiring dengan peningkatan infrastruktur TIK dan kapasitas bandwidth di UPI, pemanfaatan TIK untuk mendukung pembelajaran semakin terbuka. Dosen dan mahasiswa sudah difasilitasi akun internet dan e-mail address sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran. Semenjak diterapkan aturan registrasi akun untuk akses internet pada bulan Agustus 2008, jumlah mahasiswa yang sudah registrasi sebanyak 21853 orang (62,4%), sedangkan dosen dan karyawan sebanyak 1096 orang (52,2%). Jumlah ini masih akan terus ditingkatkan hingga seluruh komponen terdaftar dan menggunakan fasilitas TIK UPI

Berdasarkan uraian di atas, capaian kegiatan-kegiatan pengembangan TIK dan sistem informasi dirangkum sebagai berikut:

Page 191: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

158 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 38. Capaian Program pengembangan TIK dan Sistem Informasi

Program Indikator 2006 2007 2008 Target Renstra

2008 dan 2006-2010

1 Peningkatan infratsruktur TIK

Terpasangnya infrastruktur ICT yang menghubungkan seluruh unit di kampus induk dan kampus daerah dengan tingkat keamanan yang tinggi

4 Mbps ke Telkom tahun 2005

Penambahan bandwidth dari 4 Mbps menjadi 11,5 Mbps untuk jaringan internet, Penambahan dari 128 Kbps menjadi 256 Kbps untuk jaringan intranet, Penambahan server jaringan, penambahan hotspot, koneksi ke jardiknas untuk teleconference, terkoneksi jaringan fiber optik untuk internet ke 8 gedung baru.

Penambahan bandwidth dari 11,5 Mbps menjadi 24 Mbps untuk jaringan internet, Penambahan server jaringan, penambahan hotspot, koneksi ke

jardiknas untuk teleconference, terkoneksi jaringan fiber optik untuk internet ke 8 gedung baru.

15 Mbps. (Terlampaui)

2 Perancangan Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen universitas yang dapat memberikan layanan data dan informasi secara lengkap, akurat dan mutahir

Draf sistemmanajemen: SIKU, SISUDAMA dan SIASEF

Documen Standar Kebutuhan Perangkat lunak untuk SIKU, SISUDAMA dan SIASEF

3 Peningkatan layanan internet

Meningkatnya bandwidth Ctt : Baseline tahun 2006 sebesar 5 Mbps

Dimulainya sistem akun penggunaan akses internet UPI.

Instalasi 300 unit komputer baru (Pentium Core 2 Duo, memori 512 MB). Pengembangan

sistem akun penggunaan akses internet UPI.

4 Pelatihan TIK untuk dosen dan karyawan

Civitas akademika dan tenaga administrasi

Pelatihan pengembangan konten e-learning bagi

Pelatihan pengembangan konten e-learning bagi

Page 192: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

159 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Program Indikator 2006 2007 2008 Target Renstra

2008 dan 2006-2010

universitas dapat memanfaatkan layanan internet;

para dosen melalui program P3AI. Pelatihan dasar komputer untuk karyawan.

para dosen melalui program P3AI. Pelatihan dasar komputer untuk karyawan.

5 Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran dan Implementasi e-learning

Pemanfaatan jaringan ICT untuk menyelenggarakan perkuliahan dengan sistem e-learning

Pengembangan software dan implementasi program belajar jarak jauh (BJJ) PGSD.

Pengembangan software dan implementasi program belajar jarak jauh (BJJ) PGSD. Pengembangan aplikasi jaringan Multimedia Learning Resource Center (MLRC), Sebanyak lima program studi melaksanakan e-learning.

6 Pengembangan e-Library.

Layanan Virtual Library untuk mahasiswa dan dosen

Pengembangan SIBTI dan Digitalisasi tesis dan disertasi.

Page 193: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

160 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa seluruh program pengembangan TIK dan sistem informasi tahun 2008 terlaksana. Walaupun demikian dalam pelaksanaanya ada beberapa catatan. Pertama, tingkat partisipasi dosen dalam mengembangkan konten dan mengelola program e-learning masih perlu ditingkatkan sehingga tingkat partisipasi mahasiswa pun dapat ditingkatkan. Untuk itu diperlukan penguatan kebijakan akademik yang mendukung pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Kedua, pemasangan jaringan FO ke gedung-gedung baru belum sudah dilakukan, tetapi belum diujicoba. Hal ini dikarenakan belum diserahterimakannya gedung baru dari IDB ke pihak UPI. Ketiga, pengembangan sistem akun internet masih perlu dioptimasi kehandalannya di tahun 2008. Peningkatan kapasitas infrastruktur jaringan, server dan bandwidth telah berdampak terhadap kemudahan dan kecepatan akses internet untuk mendukung manajemen universitas dan pembelajaran. Sebagian penyebaran informasi dari pimpinan universitas sudah dilakukan melalui web dan e-mail sehingga mempercepat penyebaran dan mengurangi pemakaian kertas. Dosen dan mahasiswa sudah mulai memanfaatkan internet untuk mencari literatur perkuliahan dan riset. Sebagian dosen sudah memanfaatkan e-mail sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan mahasiswa dan pengumpulan tugas perkuliahan. Hal ini tidak terlepas dari peningkatan literasi TIK di kalangan sivitas akademika UPI sebagai hasil dari pelatihan TIK yang dilakukan berbagai unit. Inisiasi program e-learning oleh beberapa unit kerja/prodi diharapkan dapat diikuti oleh unit kerja lainnya sehingga pengembangan LMS tingkat universitas dapat lebih mudah direalisasikan. Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di UPI. Sementara itu, pengembangan konten pembelajaran elektronik dan multimedia interaktif melalui program P3AI dan riset dosen dan mahasiswa telah menambah referensi yang dapat dimanfaatkan untuk perkuliahan. Hasil-hasil karya intelektual tersebut perlu dikelola dengan baik dan ditransfer kepada masyarakat sehingga dapat menghasilkan income bagi universitas. Pengembangan konten digital terutama yang berhubungan dengan materi bahan ajar merupakan tantangan terbesar pada pengembangan e-learning. Revitalisasi SIAK dan perancangan SIKU, SISUDAMA, dan SIASEF diyakini dapat meningkatkan kinerja universitas. Melalui pengembangan dan integrasi keempat sistem tersebut, pengelolaan universitas menjadi lebih efektif, efisien, akuntabel dan informasi tentang UPI menjadi lebih akurat dan cepat diperoleh.

Page 194: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

161 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

M. Manajemen Revenue Generating Activities (RGA)

Revenue Generating Activities (RGA) adalah usaha universitas untuk mendapatkan dana selain dana dari Pemerintah Pusat (DIPA) dan dana masyarakat yang diterima melalui SPP.

1. Kebijakan

Bedasarkan ART UPI ada tiga jenis RGA yang bisa diupayakan, yaitu Usaha Akademik, Usaha Penunjang/Nonakademik, dan Usaha Komersial (Ketetapan MWA No. 15/MWA UPI/2006 Bab XIII, Pasal 111 dan 112). Usaha Akademik berkaitan dengan penerapan bidang ilmu, teknologi, olah raga, dan seni yang diselenggarakan oleh Universitas yang pelaksanaannya dilakukan oleh unit akademik (Fakultas, Lembaga, Sekolah Pascasarjana, Laboratorium, Jurusan, Kampus Daerah) maupun perorangan (ART, Bab XIII: 111-3). Dalam pasal tersebut disebutkan ”penerapan bidang ilmu yang berarti mengacu pada upaya income generating bidang akademik non gelar seperti pelayanan jasa konsultasi dan pelatihan-pelatihan”. Usaha Penunjang berkaitan dengan penyediaan barang atau jasa nonakademik yang diselenggarakan oleh Universitas yang pelaksanaannya dilakukan oleh unit-unit kerja di Universitas, Fakultas, Lembaga, Sekolah Pascasarjana, Laboratorium, Jurusan, Kampus Daerah serta unit kerja lainnya. (ART, Bab XIII: 111-4). Usaha yang sesuai dengan ayat ini diantaranya meliputi pelayanan kantin, photocopy, toko buku, perparkiran dan jasa internet. Usaha Komersial berkaitan dengan penyelenggaraan badan usaha di luar Usaha Akademik dan Usaha Penunjang (ART, Bab XIII: 111-5). Berbeda dengan dua jenis usaha sebelumnya yang pengelolanya diangkat dan diberhentikan oleh Keputusan Rektor, Usaha Komersial ini selain dapat berbentuk Perseroan Terbatas atau jenis lembaga bisnis lainnya, pengelolanya diangkat dan diberhentikan oleh MWA dengan memperhatikan peraturan dan perundangan yang berlaku. Persamaan dari ketiga jenis usaha ini adalah masa jabatan kepengurusannya selama empat tahun. Ketetapan MWA No.15 Tahun 2006 tersebut, mengukuhkaan ketetapan Rektor yang telah membentuk Direktorat Kerjasama dan Pengembangan Usaha (DKPU) yang tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia No.4106/J33/KP.02.18/2005 tentang Pembentukan Direktorat Kerjasama dan Pengembangan Usaha (DKPU) serta Pengangkatan Direktur Senior, Direktur-direktur serta Sekretaris Eksekutif, dilingkungan Universitas Pendidikan Indonesia. Sebagaimana ditetapkan di dalam SK Rektor tersebut, tugas dan fungsi DKPU adalah:

a. Menggali, mengembangkan dan memberdayakan potensi kepakaran dan sarana-prasarana yang dimiliki UPI dengan tetap mengutamakan

Page 195: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

162 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

layanan akademik dan kemahasiswaan dan dalam koordinasi dengan unit-unit terkait.

b. Membangun dan mengembangkan jaringan kerja sama yang saling menguntungkan dengan lembaga pemerintah, swasta, dunia usaha dan industri.

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kerjasama, usaha akademik dan usaha penunjang untuk mendatangkan dana penunjang bagi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan peningkatan kesejahteraan civitas akademika.

2. Strategi Pengembangan RGA

Program kegiatan DKPU tahun 2008 merupakan pengejawantahan dari Kebijakan Pengembangan Usaha sebagaimana ditetapkan di dalam Renstra UPI tahun 2006 – 2010 yang difokuskan pada pemanfaatan dan pengembangan aset universitas untuk menghasilkan pendapatan sebagai dana pendamping. Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

a. Menyempurnakan Business Plan universitas. b. Mengembangkan dan melaksanakan usaha universitas berbasis

akademik (academic venture) c. Mengembangkan model inkubator usaha universitas d. Membangun pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan

kelembagaan. e. Membangun pusat pendidikan dan pelatihan SDM.

Sebagai perangkat organik baru universitas, program kerja DKPU sejak tahun 2006 hingga 2008 diarahkan pada konsolodiasi, sosialisasi dan inisiasi. Cakupan kegiatan meliputi:

a. Pengembangan Sistem Organisasi dan Manajemen Kerjasama dan Pengembangan Usaha.

b. Menggali potensi kepakaran, sarana dan prasarana UPI, serta potensi usaha yang ada di lingkungan UPI yang dapat mendatangkan dana bagi kepentingan institusi dengan tetap mengutamakan layanan akademik dan kemahasiswaa dan dalam koordinasi dengan unit-unit terkait.

c. Membangun dan mengembangkan jaringan kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak terutama dengan Depdiknas dan Jajarannya, pemerintah daerah propinsi dan kabupaten/kota, khususnya dengan Pemda Jawa Barat, Pemda Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, dunia usahan (perbankan) dan industri.

d. Merancang usaha akademik dan usaha penunjang akademik yang potensial mendatangkan dana penunjang bagi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan peningkatan kesejahteraan civitas akademika.

3. Implementasi RGA

Dalam upaya koordinasi dan legalisasi kegiatan usaha tahun 2008 di lingkungan UPI, sejak tahun 2007 Universitas Pendidikan Indonesia telah menerbitkan buku Pedoman Implementasi RKAT 2007 dan 2008. Pedoman Implementasi RKAT 2007 ditetapkan dengan SK Rektor No.

Page 196: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

163 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

449/J.33/LK/01.01/2007 dan SK Rektor No. 044/H40/PR/2008 tentang Pedoman Implementasi RKAT. Pada tahun 2008 ada 12 (dua belas) agenda rencana kegiatan yang harus dilaksanakan oleh DKPU sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Kerja Tahunan yang telah disetujui MWA. Keduabelas kegiatan tersebut adalah: a. monitoring dan evaluasi kegiatan unit-unit usaha; b. menyusun sistem operasional dan prosedur kegiatan usaha; c. pelatihan calon pengelola unit-unit kegiatan usaha; d. menyiapkan badan pengelola usaha universitas; e. penataan organisasi dan manajemen layanan jasa kantin/cafetaria; f. penataan organisasi dan manajemen layanan jasa pusdiklat; g. penataan organisasi dan manajemen layanan jasa asrama; h. penataan organisasi dan manajemen layanan jasa perparkiran; i. penataan organisasi dan manajemen layanan jasa cleaning service; j. penataan organisasi dan manajemen layanan kesehatan; k. pembentukan usaha biro perjalanan UPI; l. memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga lain

Pada tahun 2008 terdapat beberapa kegiatan dalam rangka implementasi RGA baik dalam usaha akademik, usaha penunjang akademik dan usaha komersial yang dilakukan oleh DKPU. Kegiatan-kegiatan ini secara nyata beberapa diantaranya telah mampu menyumbang income generating bagi universitas. Kegiatan dan hasil yang dicapai antara lain: a. Usaha Akademik

Kegiatan bidang akademik dalam bentuk kerjasama dan block grant yang terekam oleh Direktorat Keuangan selama tahun 2008 ada 132 kegiatan sebagaimana dapat terlihat dalam Tabel 39.

Tabel 39. Usaha Akademik 2008

NO URAIAN NOMOR KONTRAK TGL KONTRAK

KONTRAK KERJASAMA

1 Penerimaan Hibah Kemitraan LPTK/FPBS 093I/KETENAGAAN /2007 23/02/2007

2

Penerimaan Block Grant Bantuan Dikdas 9 Thn Sertifikasi jlr Pendidikan 1624.10/D4/2565/2007 05/12/2007

3 Penerimaan Basic Science 053/D4.1.1 SPPK/BS/BM/2008

4 Penerimaan Basic Science 053/D4.1.1 SPPK/BS/BM/2008 16/01/2008

5 Penerimaan PGSD PJJ ICT 066/D4.1.1/SPK/PJJ/BM/2008

6 Penerimaan PGSD PJJ ICT 141.2/D4.1/PPK/SPPK/PJJ/BM/2008 26 MEI 2008

7 Penerimaan PGSD S1 Berasrama 010/D4.1.1/SPK/S1 PGSD/2008 21/01/2008

8 Penerimaan PGSD S1 Berasrama 010/D4.1.1/SPK/S1 PGSD/2008 21/01/2008

9 Penerimaan LPM/Direktorat P2M 017/SP2H/PPM/DP2M/II/2008

10 Penerimaan Penelitian Hibah Bersaing 014/SP2H/PP/DP2M/III/2008 06/03/2008

11 Penerimaan Hibah Kompetensi S1PGSD A 706.6/D4.1/SPK/PHK-A/2008

Page 197: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

164 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

NO URAIAN NOMOR KONTRAK TGL KONTRAK

12 Penerimaan PHK A 706.6/D4.1/SPK/PHK-A/2008

13 Penerimaan Block Grant LP 988F/F5/LL/2008 03-Apr-08

14 Penerimaan Block Grant FPMIPA 2725/F/SK/2008 02-Apr-08

15 Pen. Set dana Islok Green FPOK 2725/F/SK/2008 02-Apr-08

16 Penerimaan Set.Kab. Pasir Kaltim 420/916/2007 DAN 5002/H40/KL/2007

17 Pen. Kiriman uang masuk PTK PNF S1 263/F4.2/SPK/2008 04-Mar-08

18 Penerimaan Penyelenggaraan Insentif Penelitian LP PT BRI 41/RD/INSENTIF/PPK/II/2008 15/02/2008

19 Penerimaan IMHERE 06/IMHERE/B.2B/2006 06/12/2006

20 Penerimaan Penyelenggaraan Insentif Penelitian LP PT BRI SP2D

21 Penerimaan Hibah Kompetensi P2M (LP) 011/HIKOM/DP2M/2008 25-Jun-08

22 Penerimaan PMPTK Kongres TVET

5311/F1/KP/2008 dan 3972/H.40/KL/2008 03/07/2008

23 Penerimaan bantuan TVET dari dinas Pend. Penugasan Dinas Pendidikan

24 Penerimaan Beasiswa S2/S3 Batch III 1668.31/D4.4/2008

09/06/2008

25 Penerimaan Siak Riau 3743/J.33/PPP.03.01/2005

26 Penerimaan Siak Riau 3743/J.33/PPP.03.01/2005

27 Penerimaan Siak Riau 3743/J.33/PPP.03.01/2005

28 Penerimaan Beasiswa S2/S3 Batch III 1881.46/D4.4/2008

30/06/2008

29 Penerimaan Beasiswa S2/S3 Winti Dkk 2866.48/D4.4/2008

13/10/2008

30 Penerimaan PLB FIP Pemda Jabar 422.5/5045/BPG/2008

16/06/2008

31 Penerimaan Penelitian Dana Menristek (LP) 41/RD/Insentif/PPK/II/2008 15/02/2008

32 Penerimaan KS LP Penelitian Ristek 41/RD/Insentif/PPK/II/2008 15/02/2008

33 Penerimaan Yayasan Putra Sampurna

2288/PSF/06/08 DAN 3726/H40/PG/2008

19/06/2008

34 Penerimaan Sertifikasi Guru Depag

KW.10.4/4/PP.01.1/4480/2008 dan 5161/H40/KL/2008

35 Penerimaan Sertifikasi Dosen 1382/D4.6/2386/2008 12/09/2008

36 Penerimaan S1 Ke 2 Guru Madrasah Depag DJ.I/DT.I/PP00/1036/2008

37 Penerimaan DIP BP JJ (Prog Bermutu Batch I) 2771.4/D4.1/SPPK/DIPBJJ/2008

22/09/2008

38 Kredit lain-lain BO I KPPN Bandung

KW 10.5/PP.00.7/7258 & 5923/H40/KL/2008

39 Penerimaan Lab PLS S2/S3 SPS UPI KEP 112/E3/DS/2008

40 Penerimaan Sertifikasi Guru 2619/F.29/LL/2008 dan 6275/H40/KL/208

41 Penerimaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 138/F.2A/LL/2008

04/01/2008

42 Penerimaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan UNJ TANPA NOMOR KONTRAK

Page 198: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

165 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

NO URAIAN NOMOR KONTRAK TGL KONTRAK

43 Penerimaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 138/F.2A/LL/2008

04/01/2008

44 Penerimaan Sertifikasi Guru Jalur Pendidikan 123/D4.6/2565/2008

45 Penerimaan Sertifikasi Yogyakarta

46 Penerimaan Beaiswa Unggulan Depdiknas Prodi Agro Industri

6160/H40 KM/2008 DAN 60174/A2.5/LN/2008

08/10/2008

47 Penerimaan S1 Guru Wajar Dikdas 2999.6/D4.1/2008

48 Penerimaan Beasiswa S2/S3 An Agus Rusdiana 2865.10/D4.4/2008 13/10/2008

49 Penerimaan Penyusunan Raperda Inisiatif DPRD 027/913-SETWAN

07/10/2008

50 Penerimaan Kerjasama Negara Berkembang 1740/D5.5/PIKPT/2008 21/08/2007

51 Penerimaan Beasiswa Program Reguler 422.5/22152-DIKMENTI

52 Penerimaan Beasiswa Program Satu Siklus 422.5/22151-DIKMENTI

53 Penerimaan Akli Banten UPI TANPA NOMOR KONTRAK 18/04/2007

54 Penerimaan KS AKLI Banten TANPA NOMOR KONTRAK

55 Penerimaan Beasiswa Unggulan Aktivis UPI /A2.5/LN/2007 31/10/2007

56 Penerimaan BPD Papua/Kaimana 3089/J33/LK.01.09/2006 23/05/2006

57 Set. Dual Modes 62 orang Papua Kaimana 05A/H40/I/DKPU/I/2009

58 Penerimaan Kerjasama S1 PGSD Kaimana Papua 71A/H40/I/P/DKPU/VII/2008

59 Penerimaan The Japan Found Grant TANPA NOMOR KONTRAK

60 Penerimaan Akli Jabar 100/H40/1/P/DKPU/8/2008 05/08/2008

61 Penerimaan Fee AKTA IV Polri B/800/IV/2008 DAN 1519/H.40/KL/2008 10/04/2008

62 Penerimaan DP2M Dikti LP 37/D4.3/K/2008 29/02/2008

63 Penerimaan Hibah Penelitian LP 476/SP2H/PP/DP2M/X/2008 20/10/2008

64 Penerimaan DP2M Ditjen Dikti /LP 014/SP2H/PP/DP2M/III/2008 06/03/2008

65 Penerimaan Jurnal Historia UPI 0145.0/023-04.0/-/2008 31/12/2007

66 Penerimaan Kerjasama LPM 97a/13.11.05/PM/08 01/08/2008

67 Penerimaan Kab Landak Kalbar 2

68 Penerimaan Kab Kalbar

69 Penerimaan PGSD PJJ ICT

70 Penerimaan Dharma Siswa 10 orang 58313/A2.5/PKLN/2008

71 Penerimaan Dharma Siswa Reg & SC 58313/A2.5/PKLN/2008

72 Penerimaan Sertifikasi Depag

73 Penerimaan KKN Tematik 2809a/C5.2/Kep/KU/2008 30/06/2008

74 Penrimaan Setoran Sertifikasi Guru B Jepang

319/H26/3/KU/2007 DAN 1591/H40/TU/2008 14/12/2007

75 Penerimaan PPLM FPOK PENERIMAAN REK.KS YG TIDAK DIIKAT OLEH SPK

76 Penerimaan PPLM FPOK PENERIMAAN REK.KS YG TIDAK DIIKAT OLEH SPK

Page 199: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

166 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

NO URAIAN NOMOR KONTRAK TGL KONTRAK

BELUM ADA KONTRAK KERJASAMA

1 Penerimaan P3AI Hibah Kemitraan

2 Penerimaan P3AI Hibah Kemitraan

3 Penerimaan Lesson Studi FPMIPA Kontrak dir Ditjen PMPTK

KERJASAMA TIDAK TERIKAT KONTRAK

1 Penerimaan KS LP Penulisan Buku Ajar

2 Penerimaan Nani Saswita FKIP UNTAN

3 Penerimaan Ainur Rafiq

4 Penerimaan beasiswa 140 Orang

5 Kredit lain-lain Ny. Neneng

6 Penerimaan Beasiswa YBSS Mei Juni 2008

7 Kredit Lain Lain

8 Set. Tunai pemby. Data PMDK UPI

9 Set. Tunai pemby. Data PMDK UPI

10 Kredit lain-lain bantuan beasiswa

11 Penerimaan SNPTN

12 Penerimaan Beasiswa YBSS

13 Penerimaan Bantuan Perkemahan

14 Penerimaan Beasiswa PTPN VIII

15 Penerimaan Beasiswa Yayasan Beasiswa Santoso

16 Penerimaan Bantuan Subsidi Pendampingan PT Bid Pend 13 Lembaga

17 Penerimaan Bantuan Subsidi Pendampingan PT Bid Pend 9 Lembaga

18 Penerimaan Beasiswa 40 Orang

19 Penerimaan Pengembangan Model Pembelajaran berbasis TI

20 Setor Transfer cf srt UPI no.6979/h40/km/2008

21 Setor Transfer cf srt UPI no.6979/h40/km/2008.Aan

22 Penerimaan PPE Kelembagaan

23 Penerimaan Beasiswa BMU

24 Penerimaan Beasiswa PPE

25 Penerimaan Beasiswa PPE

26 Penerimaan Beasiswa BI

27 Penerimaan Beasiswa TPSBP

28 Penerimaan Beasiswa TPSBP

29 Bantuan dana Keg.Perkemahan Racana UPI thn 2008

30 Penerimaan Gema Matematika Mhs

31 Penerimaan Kreativitas Mahasiswa PKM Ilmiah

32 Penerimaan Beasiswa Toyota

33 Penerimaan KKN Wajar Dikdas 9 Tahun

Page 200: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

167 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

NO URAIAN NOMOR KONTRAK TGL KONTRAK

1 Penerimaan P4TK BMTI 0009.1/F11/PP/2008 02-Jan-08

2 Pen. PTK PNF S2/S3 27 Beasiswa 262/F4.2/BA/2008

3 SDM Kesehatan An Fitri H KS 01.02.4.1.376 25/06/2007

4 BeasiswA sdm Kesehatan KS 01.02.4.1.376 25/06/2007

5

Penerimaan Direktorat Ketenagaan Block Grant Prog S2/S3 (BPPS) 2556.13/D4.4/2008 02/09/2008

6 Bantuan Pendidikan SDM DEPKUMHAM SDM.1.KM.03.04.08.580

7

Penerimaan Direktorat Ketenagaan Block Grant Prog S2/S3 (BPPS) 3160.11/D4.4/2008 18/11/2008

8 Penerimaan Direktorat Madrasah Depag DJ.I/DT.1/PP.00/1036/2008 27/08/2008

9 Ditjend Dikti Islam Depag RI 2007 DJ.I/DT.1/PP.00/1036/2008 27/08/2008

Depag RI

10 Beasiswa Biro PKLN 004.1-023-01.0/X/I/2008 31/12/2008

11 Penerimaan P4TK BMTI Bandung 0009.1/F11/PP/2008 02-Jan-08

12 Kredit lain-lain dari KPPN Pontianak /F36/KU/2008

13 Ditjend Dikti Islam Depag S3 Angkatan I DJ.I/DT.IV/173C/2008 02/06/2008

14 Direktorat Pais Depag DT.I.II/PP.00/519/2008 10/09/2008

KERJASAMA BELUM ADA KONTRAKNYA

1 Better Education

2 Asia Link FPTK

KEGIATAN YANG TIDAK TERIKAT KONTRAK

1 Penerimaan Etin Kuraesin

2 Penelitian Ibu Emi STSI

3 Bantuan Seminar PAUD

4 Bantuan Pend PMPTK 20 Org

b. Usaha Penunjang Akademik

Di bidang usaha, pada tahun 2008 semakin dimantapkan kegiatan usaha akademik yang dilaksanakan oleh sivitas akademika UPI. Kegiatan ini sebagian dilaksanakan oleh Edupreneur yang tadinya dilahirkan oleh Projek

Page 201: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

168 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

I-MHERE. Saat ini Edupreneur telah berhasil memetakan kepakaran di lingkungan UPI dan telah menghasilkan draf-draf standar SOP yang relevan. Di samping itu telah juga melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain: 1) Pelatihan tindakan kelas bagi guru-guru SD, SMP dan SMA di Kota

Bandung. Pelatihan dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2008; 2) Pelatihan PEKERTI AA yang dirancang untuk meningkatkan

kompetensi pedagogik bagi calon dosen dilingkungan Yayasan Pendidikan Telkom, yaitu di Institut Teknologi TELKOM, Institut Manajemen TELKOM dan Politeknik TELKOM. Pelatihan dilaksanakan pada bulan Oktober 2008

3) Bimbingan Belajar bagi siswa SD-SMA yang dilaksanakan secara terjadwal oleh Tim SPEED Edupreneur.

Usaha penunjang akademik, pada tahun 2008 difokuskan pada tataran penyusunan konsep dan pencarian peluang-peluang usaha akademik. Beberapa konsep yang siap untuk dilaksanakan pada tahun 2009, antara lain manajemen pengelolaan Training Centre, dan manajemen perparkiran. Pada tahun 2009 diproyeksikan agar UPT Balai Bahasa, UPI Bengkel Prototif Alat-Alat Pendidikan, serta UPI Press (Percetakan dan Penerbitan) masuk menjadi bagian dari usaha penunjang akademik di bawah koordinasi Direktorat Kerjasama dan Pengembangan Usaha, sehingga income yang diperoleh dapat memberikan konstribusi bagi universitas, terutama untuk pengembangan usaha. Pada tahun selanjutnya, deperlukan aturan baku usaha penunjang akademik, sebagai pedoman semua unsur terkait universitas dalam mendukung dan mengimplementasikannya. c. Usaha Komersial

Usaha Komersial perlu diwadahi oleh suatu badan usaha. Berhubung sampai saat ini badan usaha itu baru sampai pada tataran konsep, yaitu berupa draf dokumen yang belum disahkan oleh MWA, maka sampai tahun 2008 potensi usaha Universitas dari sektor ini belum tergali. Tentang Usaha Komersial ini, dalam ART UPI Bab XIII Pasal 111 Ayat 5 ditegaskan bahwa Usaha Komersial adalah usaha di luar Usaha Akademik dan Usaha Penunjang, dan Usaha Komersial harus berbadan hukum. Sementara itu Tim Satgas MWA UPI telah berhasil membuat dokumen Pengembangan Badan Usaha Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam dokumen tersebut direncanakan UPI akan memiliki dua usaha bisnis, yaitu PT Bumi Siliwangi Mandiri dan PT Isola Internasional. Disebutkan dalam dokumen pengembangan usaha tersebut bahwa PT Bumi Siliwangi Mandiri akan bergerak dalam bidang usaha dengan sasaran pemberdayaan potensi dan peluang internal, sedangkan PT Isola Internasional akan menggarap bidang komersial dalam berbagai segmen pengembangan Usaha Komersial baik nasional maupun internasional, seperti SPBU, perhotelan dan biro perjalanan.

Page 202: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

169 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

4. Evaluasi dan Tindak Lanjut

Pengelolaan usaha universitas yang tepat dan terpadu merupakan potensi yang dapat menghasilkan dana untuk menunjang pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk itu sejalan dengan telah selesainya modernisasi kampus dan penataan kelembagaan, UPI akan: a. Menyusun dan menetapkan aturan legal yang memayungi pengelolaan

sumber daya insani yang memungkinkan para dosen dan unit-unit kerja UPI aktif dan bangga berprestasi atas nama UPI.

b. Menyusun dan menetapkan aturan dan tata kerja busines universitas yang sudah ada maupun yang akan didirikan dilingkungan universitas.

c. Menetapkan organisasi dan memfungsikan Edupreneur sebagai unit pengelola usaha pendidikan dan pengembangan model inkubator usaha akademik.

d. Menetapkan organisasi dan pengelolaan sejumlah sarana dan atau gedung UPI antara lain Asrama, Training Centre dan Poliklinik untuk dikelola secara profesional.

e. Mewujudkan pendirian usaha komersial, yaitu PT Bumi Siliwangi Mandiri dan PT Isola Internasional.

f. Merintis agar pengadaan barang dan jasa universitas dilakukan oleh satuan usaha milik universitas. Atas ketetapan MWA, UPI sebagai Perguruan Tinggi BHMN, sangat memungkinkan untuk melaksanakan hal tersebut.

Page 203: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

170 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

N. Manajemen Kerja Sama dan External Relations

Eksistensi dan kebermaknaan UPI sebagai lembaga sosial kependidikan bukan hanya ditentukan oleh keterlaksanaan tugas pokok dan fungsinya, tetapi juga ditentukan oleh positioning dan citra lembaga di tengah-tengah masyarakat. Sebaik apa pun kegiatan tidak akan banyak manfaatnya apabila tidak diketahui masyarakat. Untuk kepentingan ini, UPI menggariskan kebijakan menyangkut arah dan kebijakan external relations, kerja sama, dan organisasi pelaksananya.

1. Arah dan Kebijakan External Relations

Sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan akuntabilitas publik, UPI senantiasa berusaha mencari peluang-peluang untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak. Meskipun UPI telah menetapkan visi sebagai Universitas Pelopor dan Unggul (A Leading and Outstanding University), kepoloran dan keunggulan itu tidak akan terwujud apabila UPI hanya bekerja sendiri tanpa belajar dari lembaga-lembaga lain yang juga berkepentingan dalam peningkatan kualitas sumber daya dan pendidikan. UPI menyadari bahwa strategi external relations harus dikembangkan untuk mewujudkan visi dan misi UPI yang dituangkan dalam kebijakan Peningkatan Citra UPI sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra) 2006-2010. Sebagai wujud dari kesadaran tentang pentingnya hubungan kerjasama dan kemitraan dengan pihak lain, UPI menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan kerjasama dengan lembaga lain sebagaimana tercantum dalam Pasal 113 ayat 1-3 Anggaran Rumah Tangga UPI, bahwa: a. kerjasama dilakukan antara UPI dan instansi dan/atau institusi lain, baik

di dalam maupun luar negeri yang dilaksanakan atas dasar saling menguntungkan,

b. kerjasama dapat dilaksanakan oleh Fakultas, Lembaga, SPs, Jurusan, Program Studi, Pusat Kajian dan unit kerja lainnya dengan persetujuan Rektor,

c. ketentuan tentang persyaratan, biaya pengelolaan, dan pengembangan kerja sama diatur lebih lanjut dengan Keputusan Rektor.

Lebih lanjut kebijakan ini diuraikan ke dalam langkah langkah strategis yang dituangkan dalam program Peningkatan Citra dalam Renstra UPI 2006-2010. Langkah-langkah tersebut antara lain (1) mengembangkan kerja sama kelembagaan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia pada tingkat lokal, nasional, dan internasional; (2) mengembangkan jejaring penelitian dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri; (3) menyebarluaskan hasil inovasi pendidikan di sekolah dan luar sekolah secara nasional dan regional; (4) mengembangkan jejaring kemitraan dalam rangka meningkatkan pengabdian kepada masyarakat; dan (5) memantapkan jejaring kerja sama dengan lembaga-lembaga tertentu untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa. Berdasarkan

Page 204: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

171 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

prioritas yang telah ditetapkan oleh UPI maka kerja sama yang harus dibangun UPI menyangkut peningkatan kualitas kelembagaan, Tridharma Perguruan Tinggi dan kemahasiswaan.

Selain melalui berbagai kegiatan kerja sama, external relations diwujudkan dalam bentuk pengembangan kehumasan (public relations) yang ditujukan untuk menyebarluaskan informasi tentang UPI sebagai bagian dari layanan akuntabilitas publik. Secara lebih spesifik kebijakan kehumasan difokuskan pada pengembangan citra lembaga untuk meningkatkan pemahaman publik tentang visi, misi, dan program UPI serta menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat profesi dan masyarakat umum. Sehubungan dengan itu, lembaga kehumasan UPI diberi tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan hal hal berikut ini: a. Menyusun rencana kegiatan dalam publilk relations yang meliputi

hubungan masyarakat, promosi, dan protokol; b. Melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat; c. Melaksanakan kegiatan promosi; d. Melaksanakan kegiatan protokol; dan e. Melaporkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam bidang public

relations kepada Rektor melalui Sekertaris Universitas.

2. Strategi dan Organisasi Pelaksana

UPI senantiasa bersikap proaktif dalam menetapkan bentuk-bentuk kerjasama. Hal ini ditandai dengan berbagai peningkatan intensitas hubungan dalam berbagai kegiatan baik yang diselenggarakan instansi pemerintah maupun swasta. Setiap kerjasama yang dilaksanakan harus saling menguntungkan. UPI tidak hanya memilih lembaga dengan platform pendidikan sebagai mitra kerjasama, tetapi juga berusaha merangkul mitra-mitra lain agar memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang baik untuk pengembangan UPI sendiri. Dalam hal ini UPI selalu membuka diri kepada pihak lain yang ingin menjalin kerja sama. Namun demikian, UPI juga memiliki mekanisme tersendiri untuk menolak kerjasama dengan pihak lain yang mewakili kepentingan tertentu yang tidak sejalan dengan visi, misi, dan tujuan UPI. Sebagai prosedur baku kerjasama yang dijalin antara UPI dan lembaga-lembaga lain pada umumnya diawali dengan pembicaraan formal dan informal sesuai dengan keadaan atau kebutuhan. Setelah ada kejelasan mengenai arah dan tujuan kerjasama, biasanya kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman dan memorandum of understanding (MoU). Meskipun UPI telah memiliki Direktorat Kerjasama dan Pengembangan Usaha, berbagai program kerja sama juga diatur dan dikelola oleh unit-unit kerja lain seperti kantor Pembantu Rektor Bidang Akademik, kantor Pembantu Rektor Bidang Umum dan Sumber Daya, kantor Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, kantor Pembantu Rektor Bidang Penelitian dan Pengembangan, Sekolah Pascasarjana, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, dan Fakultas di lingkungan UPI. Penyerahan wewenang pelaksanaan kerja sama kepada unit-unit kerja ini dimaksudkan agar kerja sama dilaksanakan sesuai dengan

Page 205: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

172 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

tugas dan fungsi masing-masing unit namun di bawah Rektor sebagai penanggung jawab utama.

Berkaitan dengan bidang kehumasan pada tanggal 6 juli 2007 Rektor mengeluarkan Surat Keputusan No.3791/H40/KL/2007 tentang tugas pokok dan fungsi Sekretariat Universitas pada Universitas Pendidikan Indonesia. Surat keputusan ini menetapkan divisi public reiations yang berada dalam struktur organisasi Sekretariat Universitas. Lebih lanjut Divisi Public Relations ini dibagi ke dalam bidang kehumasan, bidang promosi, dan bidang protokoler. Webometrics telah mengeluarkan rangking universitas dunia untuk versi Juli 2008 (tanggal 24 Juli 2008) dan UPI termasuk dalam urutan 2035 dari 5000 universitas di dunia. Sebelumnya, UPI tidak termasuk dalam rangking ini. Untuk tingkat nasional, UPI menempati ranking ke-4. Prestasi ini mensejajarkan UPI dengan universitas terkemuka Indonesia seperti UI, ITB, serta UGM. Bagaimanapun, ranking dari webometrics ini menunjukkan adanya peningkatan citra lembaga yang menuju ke arah perbaikan. Penerbitan koran kampus Chronicles yang berkala merupakan cara lain yang ditempuh UPI dalam meningkatkan pencitraan melalui tugas kehumasan. Di samping itu, berbagai penerbitan jurnal yang beberapa di antaranya dikelola oleh Jurusan Program Studi di samping yang dikelola pada tingkat Universitas yakni Educationist merupakan bukti lain upaya mengembangkan program pencitraan untuk secara langsung atau tidak terkait dengan mkanajemen hubungan eksternal kelembagaan UPI.

3. Capaian Kinerja

Kemitraan strategis dengan pemda diarahkan pada peningkatan building capacity daerah, termasuk peningkatan APK dan kualifikasi tenaga guru SD, melalui pendidikan S1 reguler, dual mode dan latihan profesi lainnya seperti dengan Kabupaten Kaimana, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Siak, Kabupaten Landak. Peningkatan hubungan eksternal, yang sekaligus untuk membangun citra UPI secara meluas terkelola dengan baik melalui peningkatan kapasitas manajerial public relation. Kerja sama dalam negeri yang dilakukan UPI pada 2008 digambarkan secara ringkas sebagai berikut.

Tabel 40. Kerja sama UPI dengan Instansi Lain Pada 2008

No. Instansi Jenis Kerja Sama Tanggal MoU

1 Dikti Penyelenggaraan Program Pendidikan Kompetensi Ganda Bagi Guru Madrasah

27 Agustus 2008

2 Diknas Program Bantuan Sosial (Blockgrant) Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan dalam Rangka Menunjang Wajar Dikdas Sembilan Tahun (Tahun Anggaran 2008)

31 Agustus 2008

Page 206: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

173 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Instansi Jenis Kerja Sama Tanggal MoU

3 Depdiknas Kerja sama antara Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional RI dengan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, FPTIK UPI

31 Desember 2008

4 Disdik Kabupaten Sorong

Penyelenggaraan Pendidikan Program Sarjana (Strata 1)

28 Januari 2008

5 Pemkot Bandung Kajian Landasan Filosofis, Yuridis, Sosiologis, dan Politik dalam Rangka Evaluasi Terhadap Perda yang telah ditetapkan di Kota Bandung

7 Oktober 2008

6 Pemkot Padang Panjang

Penyusunan Rencana Bangunan Menengah Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2009-2013 Tahun Anggaran 2008 antara Pemkot Padang Panjang dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat UPI.

27 Juni 2008

7 DPD Akli Jabar Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Anggota DPD Akli Jabar ke Jenjang D3 Teknik Elektro di UPI

1 Agustus 2008

8 Dirjen PMPTK Kerja sama Penyelenggaraan Pendidikan Program Sarjana (Strata Satu)

29 Oktober 2008

9 Diknas Program Bantuan Sosial (Blockgrant) Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan dalam Rangka Menunjang Wajar Dikdas Sembilan Tahun (Tahun Anggaran 2007)

5 Desember 2007

10 Diknas Program Bantuan Sosial (Blockgrant) Beasiswa Peningkatan Kualifikasi Akademik S1 PGSD (Melalui Pendidikan Jarak Jauh ICT)

22 Januari 2008

11 Kabupaten Siak Penetapan Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui Jalur Khusus Asal Kabupaten Siak Provinsi Riau pada Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2008/2009

24 Juni 2008

12 Diknas Program Bantuan Sosial (Blockgrant) Beasiswa Program Pendidikan S1 PGSD Berasrama

21 Januari 2008

13 Diknas Program Bantuan Sosial (Blockgrant) Hibah Kompetisi S1 PGSD A

13 Maret 2008

14 Diknas Program Bantuan Sosial (Blockgrant) Beasiswa Pendidikan S1 Basic Science Berasrama

28 Januari 2008

15 Pemkab Landak Penetapan Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Khusus Asal Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat Pada Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2008/2009

25 Juli 2008

16 Pemkab Kaimana Penetapan Penerimaan Mahasiswa Baru S1 PGSD Dual Modes Asal Kabupaten Kaimana Provinsi Irian Jaya Barat Pada Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2008/2009

23 Mei 2008

17 Pemkab Halmahera Tengah

Penetapan Penerimaan Mahasiswa Baru Program S1 PGSD Asal Kabupaten Halmahera Tengah Pada Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2008/2009

19 Agustus 2008

Page 207: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

174 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Instansi Jenis Kerja Sama Tanggal MoU

18 Dikti Beasiswa Pendidikan Program Magister/Doktor (S2/S3) Luar Negeri Bagi Tenaga Akademis Perguruan Tinggi Negeri Batch III Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Anggaran 2008

30 Juni 2008

Kemitraan strategis pada tataran internasional diarahkan pada pertukaran budaya (sharing culture),terutama pertukaran budaya akademik melalui pengiriman dosen dan mahasiswa, kerja sama dalam penyelenggaraan kongres dan seminar, termasuk perintisan perolehan double degree untuk mengantisipasi implementasi kesetaraan kualitas lulusan dan gelar. Untuk kawasan Eropa, kerja sama terjalin dengan University of Breemen (Jerman) dan Universitat Autonoma, Spanyol untuk pengembangan Technology and Vocational Education. Peningkatan pasca sarjana dengan University of Dresden dan DAAD Jerman. Untuk kawasan Asia Pacifik kerja sama dijalin dengan Tsukuba University (program Research Fellows), Nihon University (pengiriman dosen dan mahasiswa) dan dengan beberapa universitas di Australia, seperti Curtin University, Monash University, University of Sydney, University of Macquiry, dan lain-lain. Khusus kawasan Asean di antaranya dengan beberapa universitas di Malaysia (misalnya, Universitas Sultan Idris), dan beberapa lembaga pendidikan di Thailand dan Vietnam.

Page 208: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

175 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

O. Manajemen Kemahasiswaan

1. Kebijakan

Kebijakan dalam bidang kemahasiswaan, berorientasi pada peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kemahasiswaan. Hal tersebut diselenggarakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, guna memperoleh dan memperkaya kompetensi profesional dan kepribadian sosial yang mantap menuju keunggulan kompetitif. Kebijakan tersebut terfokus pada penguatan kelembagaan, pengembangan minat dan bakat, pengembangan kepribadian, peningkatan penalaran dan keilmuan, ketaqwaan, etika dan estetika, dan peningkatan kesejahteraan yang sejalan dengan peningkatan ketahanan terhadap ancaman erosi nilai moral luhur dan bahaya obat terlarang. Kegiatan kemahasiswaan dilakukan dengan berpedoman pada Pedoman Perilaku Mahasiswa dan Pedoman Pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2008. Pengembangan kegiatan kemahasiswaan merujuk pada visi, misi, dan kebijakan Kemahasiswaan sebagaimana tertuang dalam Renstra UPI 2006-2010, yang dijabarkan dalam program dan kegiatan kemahasiswaan. Sesuai pasal 129 ayat 1 dan 2 Anggaran Rumah Tangga (ART) UPI, bahwa: a. Mahasiswa merupakan komponen sivitas akademik universitas yang

bersama-sama dengan komponen lainnya bertanggungjawab melaksanakan visi dan misi universitas;

b. Pedoman perilaku mahasiswa lebih lanjut dengan Keputusan Senat Akademik.

Sesuai amanat ART tersebut Senat Akademik mengeluarkan Keputusan Senat Akademik UPI Nomor: 002/Senat Akd./UPI/SK/VIII/2007, tentang Pedoman Perilaku Mahasiswa UPI. a. Pengembangan Manajemen/Kepemimpinan Mahasiswa

Selain melaksanakan kegiatan akademik, mahasiswa difasilitasi untuk melaksanakan berbagai kegiatan nonakademik dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi untuk mendukung keberhasilan studi. Untuk mewadahi kegiatan tersebut, dibentuk unit organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) yang difungsikan sebagai wadah dalam upaya meningkatkan kegiatan kemahasiswaan ke arah yang lebih kreatif, inovatif, dan produktif. Melalui ORMAWA, mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuwan, intelektual, dan pemimpin masa depan difasilitasi untuk mengembangkan wawasan, dan penguasaan keterampilan berorganisasi, manajemen, dan kepemimpinan.

Pada tahun 2008, telah terbentuk kepengurusan ORMAWA di tingkat Universitas, Fakultas, Jurusan dan Kampus Daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Page 209: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

176 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

1). Organisasi Mahasiswa Intra Perguruan Tinggi

Tabel 41. Organisasi Kemahasiswaan

Tingkatan Kelengkapan Organisasi

Program studi BEM DPM MPM UKM P

Jurusan BEM DPM MPM UKM J

Fakultas - - - UKM F

Kampus Daerah BEM DPM MPM UKM KD

Universitas BEM DPM MPM UKM

a) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)

MPM adalah ormawa yang berfungsi sebagai badan legislatif untuk melaksanakan sidang umum/musyawarah mahasiswa yang di dalamnya terdapat laporan pertanggungjawaban Ketua BEM Program Studi, Ketua BEM Himpunan Jurusan, Ketua BEM UPI, laporan pengawasan Ketua DPM Program Studi, Ketua DPM Himpunan Jurusan, Ketua DPM UPI, merumuskan dan memutuskan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisai mahasiswa dan mengesahkan Ketua DPM Program Studi. Ketua DPM Himpunan Jurusan, Ketua DPM UPI, Ketua BEM Program Studi, Ketua BEM Himpunan Jurusan, dan Ketua BEM UPI. MPM ini diselenggarakan di tingkat Program Studi, Jurusan, Fakultas dan Universitas. Setiap tingkatan organisasi memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sendiri, begitu pula dengan nama sistem pemerintahan organisasi mahasiswa itu sendiri yang memiliki nama sesuai dengan karakteristik masing-masing. b) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) BEM adalah ormawa yang berfungsi sebagai badan eksekutif dalam menyalurkan/mengakomodasikan aspirasi, mengembangkan penalaran, pengembangan profesi akademik, pengembangan soft skills dan kreativitas mahasiswa. BEM ini diselenggarakan di tingkat Program Studi, Jurusan dan universitas. Setiap BEM yang dilselenggarakan di tingkatan organisasi tersebut memiliki nama sistem pemerintahan organisasi sendiri dengan karakteristik masing-masing c) Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)

DPM adalah ormawa yang berfungsi sebagai badan legislatif untuk menyalurkan aspirasi dan melakukan pengawasan terhadap kinerja badan eksekutif mahasiswa. DPM ini diselenggarakan di tingkat Program Studi, Jurusan dan Universitas. Setiap DPM yang dilselenggarakan di tingkatan organisasi tersebut memiliki nama sistem pemerintahan organisasi sendiri dengan karakteristik masing-masing seperti SENAT MAHASIWA dan lain-lain.

Page 210: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

177 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

d) Unit Kegaiatan Mahasiswa (UKM) UKM adalah ormawa yang mengkhususkan kegiatannya pada bidang bakat, minat dan penalaran mahasiswa pada tingkat universitas e) Unit Kegaiatan Mahasiswa Program Studi (UKM P) UKM P adalah ormawa yang mengkhususkan kegiatannya pada bidang bakat, minat dan penalaran mahasiswa pada tingkat Program Studi

f) Unit Kegaiatan Mahasiswa Jurusan (UKM J) UKM J adalah ormawa yang mengkhususkan kegiatannya pada bidang bakat, minat dan penalaran mahasiswa pada tingkat Jurusan g) Unit Kegaiatan Mahasiswa Jurusan (UKM F) UKM J adalah ormawa yang mengkhususkan kegiatannya pada bidang bakat, minat dan penalaran mahasiswa pada tingkat Fakultas h) Unit Kegaiatan Mahasiswa Kampus Daerah-PGSD (UKM KD) UKM KD adalah ormawa yang mengkhususkan kegiatannya pada bidang bakat, minat dan penalaran mahasiswa pada tingkat Kampus Daerah (PGSD)

2) Ormawa Antarperguruan Tinggi

IMAPI (Ikatan Mahasiswa Administrasi Pend Indonesia)

IMAHAGI (Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia)

IKAHIMKI (Ikatan Mahasiswa Kimia Indonesia)

HIMABSI (Himp Mahasiswa Bahasa dan Satra Indonesia)

IMAHAFI (Ikatan Himp Mahasiswa Fisika Indonesia)

IMORI (Ikatan Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Indonesia)

IMAPESI (Ikatan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Se-Indonesia

ISMEI (Ikatan Senat Mahasiwa Fakultas Ekonomi Indonesia)

IKAHIMSI (Ikatan Mahasiswa Himpunan Sejarah Indonesia)

IMAKIPSI (Ikatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Indonesia)

IMBI (Ikatan Mahasiswa Bahasa Inggris Indonesia)

JMAI (Jaringan Mahasiswa Akuntansi Indonesia)

IMMI (Ikatan Mahasiswa Manajemen Indonesia) 4) Penalaran dan Keilmuan

Forum Akademik

Simposium

Kolokium

Lokakarya

Seminar

Diskusi Ilmiah

Diskusi Panel

Stadium Generale (Kuliah Umum)

Lomba Karya Ilmiah

LKTM,LKIM,PKM dan Seleksi Mahasiswa Berprestasi

PIMDA, PIMNAS, KARYA ALTERNATIF MAHASISWA (KAM)

Page 211: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

178 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

5) Bidang Bakat, Minat Khusus dan Kemampuan

Pramuka Gudep KB 01005-01006

Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Bumi Siliwangi

UKM Resimen Mahasiswa Mahawarman (Menwa) Yon XI ,

Mahasiswa Pecinta Alam (MAHACITA),

Unit Penerbitan Mahasiswa (UPM),

Kajian Penalaran Seni dan Budaya (ESTETIKA)

Korp Sukarela PMI (KSR-PMI).

Unit Radio Mahasiswa (URM EsKa)

Komunitas Mahasiswa Penggemar Otomasi dan Robotika (KOMPOR)

UKM Fotografi Mahasiswa (FERFORMA)

Unit Film mahasiswa (UFM)

KPM (Korps Protokoler Mahasiswa) 6) Bidang Penalaran

Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Intelektual Mahasiswa (LEPPIM),

Unit Kegiatan Studi Kemasyarakatan (UKSK)

Sanggar Budaya Linguistik (SBL)

Pengembangan Intelektual dan Kepemimpinan Mahasiswa (PIKM)

HIPMI ( Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)

UKM Studio 229

7) Bidang Keagamaan

Unit Kegiatan Da’wah Mahasiswa (UKDM)

Unit Pengembangan Tilawah Al Quran (UPTQ)

UKM Kajian Islama Mahasiswa (Kalam)

Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK)

Pembinaan Alif Qurani (PAQ)

Baca Tulis Al-quran (BAQI) 8) Bidang Olah Raga

UKM Atletik

UKM Ku Shin Ryu M Karate Do Indonesia (KKI),

UKM Judo

UKM Perisai Diri

UKM Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD),

UKM Beladiri Tarung Derajat (BOXER),

UKM Tae Kwon Do,

UKM Gulat, UKM Tinju

UKM Sepakbola

UKM Bola Voli

UKM Tenis Meja

UKM Tenis Lapangan

UKM Sepaktakraw

UKM Softball/Baseball

Page 212: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

179 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

UKM Catur

UKM Bulu Tangkis

UKM Panahan

UKM Hockey

UKM Bola Basket

UKM Dayung

UKM Anggar

UKM Senam

UKM Aquatik (Renang, Polo Air, Loncat Indah, Renang Indah)

9) Pendidikan Kaderisasasi Organasasi

PMB (Regisrasi Penerimaan Mahasiswa Baru)

MIMOSA (Media Indisiasi Motivasi & Kebersamaan. Orientasi Mahasiswa baru tingkat universitas)

PAB (Pengukuhan Anggota Baru tingkat Himpunan)

LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa)

LKMM (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa)

LKM (Latihan Kepemimpinan Mahasiswa)

10) Bakti Sosial Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)

11) Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) Bakti Sosial

12) Bidang Kesenian dan Sastra

UKM Keluarga Bumi Siliwangi (KABUMI)

UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM)

UKM Tari Laras

UKM ASAS

UKM Lakon (Teater)

UKM Forum Seni Estetika

13) Kesejahteraan Mahasiswa

Sarana Peribadahan

Perpustakaan

Poliklinik

Santunan Kesehatan

Santunan Kecelakaan

Santunan Kematian

Asrama Mahasiswa

Beasiswa Mahasiswa

Page 213: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

180 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

b. Pengembangan Program Kemahasiswaan

Langkah-langkah konkrit lainnya yang telah ditempuh oleh UPI dalam mengembangkan program kegiatan kemahasiswaan antara lain: 1) Mendata minat dan bakat mahasiswa dalam berbagai kegiatan ekstra

kurikuler; 2) Membina dan mengarahkan bakat mahasiswa berprestasi pada

kegiatan olahraga dan kesenian; 3) Melaksanakan berbagai program penalaran serta penyaluran minat,

bakat, dan hobi; 4) Meningkatkan kesejahteraan mahasiswa melalui pemberian beasiswa

dari berbagai sumber; 5) Memberikan bantuan biaya penelitian atau penulisan skripsi/tugas akhir; 6) Memberikan dispensasi angsuran pembayaran SPP kepada sejumlah

mahasiswa yang memenuhi syarat; 7) Mendorong semangat kewirausahaan mahasiswa dengan menyediakan

sarana dan fasilitas pendukungnya; 8) Menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah mahasiswa antarperguruan

tinggi; 9) Membina dan mengembangkan koperasi mahasiswa; dan 10) Menyediakan fasilitas bagi kegiatan pameran atau pertunjukan seni.

2. Strategi

Strategi dasar pengembangan kemahasiswaan UPI berasas edukasi dan partisipasi. Arah pengembangan ditujukan untuk menciptakan keunggulan dan kemandirian mahasiswa dalam berorganisasi yang selanjutnya dapat mendorong keberhasilan studi. Adapun pendekatan yang digunakan dalam pembinaan adalah: a. Berdasarkan pada kebutuhan mahasiswa, dalam arti setiap

kemampuan mahasiswa senantiasa dikembangkan dan dibangun berdasarkan berbagai kebutuhan yang ada dan bersumber dalam komunitas mahasiswa sendiri;

b. Bertolak pada proses pendidikan dengan menggali potensi yang dimiliki dan apa yang dikembangkan oleh komunitas mahasiswa;

c. Berdasarkan pada upaya menumbuhkembangkan sikap percaya diri, sehingga setiap mahasiswa percaya diri dan memiliki sikap mandiri dalam melakukan kegiatannya;

d. Memperhatikan, mempetimbangkan dan mengutamakan aspek lingkungan sosial dan lingkungan fisik komunitas mahasiswa;

e. Berdasarkan pada perubahan struktur dan sistem sosial, misalnya yang menyangkut hubungan sosial mahasiswa, kegiatan produktif akademik-minat-bakat dan kesejahteraan mahasiswa, sistem manajemen dan partisipasi mahasiswa;

f. Pemberian tanggung jawab (transfer of responsibility) kepada mahasiswa, pimpinan mahasiswa, dan sejak awal mereka dilibatkan dalam kegiatan perencanaan, penyusunan program sampai pada evaluasi program yang telah dilaksanakan;

Page 214: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

181 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

g. Proses pengambilan keputusan untuk setiap kegiatan harus berdasarkan musyawarah (democratic dan non-hierarchical relationship);

h. Kepemimpinan kemahasiswaan dipegang bersama-sama dalam arti semua kegiatan diatur secara kolektif sehingga semua pihak bertanggung jawab dalam setiap kegiatan.

i. Pengkondisian mahasiswa angkatan baru selama satu tahun untuk pengembangan potensi-potensi mahasiswa.

3. Bidang Pembinaan Kemahasiswaan

Bidang pembinaan kemahasiswaan meliputi penalaran dan keilmuan, bakat dan minat, kesejahteraan mahasiswa, bakti sosial, dan program penunjang. Pembinaan penalaran dan keilmuan bertujuan untuk merangsang, mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara ilmiah, mendorong mahasiswa agar mengembangkan wawasan dan sikap ilmiah secara profesional. Bidang penalaran dan keilmuan dikembangkan melalui berbagai kegiatan. Pertama, forum akademik. Yaitu pertemuan sekelompok warga sivitas akademika untuk membahas topik tertentu secara ilmiah dengan tujuan menumbuhkan dan memupuk kemampuan sikap ilmiah dan sikap profesional melalui pemikiran yang objektif. Kedua, simposium. Ini merupakan suatu pertemuan ilmiah yang membahas topik tertentu dari berbagai sudut pandang yang saling berkaitan. Ketiga, kolokium. Ini adalah hasil modifikasi dari metoda diskusi panel yang melibatkan nara sumber dan peserta. Keempat, lokakarya. Kegiatan ini merupakan temu karya yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta dengan menggunakan berbagai jenis metoda yang menghasilkan produk tertentu. Kelima, seminar. Kegiatan ini merupakan pertemuan ilmiah suatu kelompok intelektual yang dengan sistematis membahas suatu topik di bawah pimpinan seorang ahli yang berwenang dalam bidang tersebut untuk memecahkan suatu permasalahan. Keenam, diskusi ilmiah. Ini adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Ketujuh, diskusi panel. Yakni suatu pembicaraan atau pertukaran pikiran yang dilakukan oleh panelis tentang suatu topik tertentu oleh seorang yang berkualifikasi dengan maksud memberikan wawasan umum dan memperluas wawasan ilmiah serta mengembangkan sikap interdisipliner tentang suatu bidang ilmu kepada para ilmuwan atau calon ilmuwan dengan latar belakang disiplin ilmu yang beragam dan berbeda dengan penceramah.

Page 215: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

182 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Kedelapan, lomba karya ilmiah. Ini adalah program/kegiatan yang dilakukan untuk dapat melatih dan meningkatkan kemampuan serta sikap ilmiah mahasiswa. Kesembilan, LKTM, LKIM, PKM dan seleksi mahasiswa berprestasi adalah kegiatan pengembangan penalaran mahasiswa melalui penulisan karya-karya ilmiah yang diorientasikan pada temuan dari penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kemampuan menemukan karya-karya ilmiah untuk kepentingan pengembangan ilmu, teknologi maupun seni. Kesepuluh, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), Pekan Mahasiswa Daerah (PIMDA) dan Karya Alternatif Mahasiswa (KAM) adalah kegiatan kemahasiswaan yang mengembangkan dan mempersiapkan mahasiswa agar memiliki keterampilan tambahan sebagai alternatif untuk profesi yang digelutinya. Cakupan bidang penalaran dan keilmuan di UPI terwujudkan dalam bentuk kegiatan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM), Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa (LKIM), Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Seleksi Mahasiswa Berprestasi, Seminar dan Lokakarya, Lomba Cerdas Cermat, Pembekalan dan Pengkajian Islam, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), berbagai perlombaan, Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar), temu sivitas akademika, Studi Pembinaan Islam Intensif, dan lain-lain. 4. Pembinaan Bidang Bakat, Minat, dan Kesejahteraan a. Bakat Minat dan Kemampuan

Program dan kegiatan bakal, minat, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menejemen praktis, berorganisasi, menumbuhkan apresiasi terhadap olahraga dan seni, kepramukaan, bela negara, pencinta alam, jurnalistik dan bakti sosial. Kegiatan ini dapat berbentuk Latihan Keterampilan Menejemen Mahasiswa (LKMM), pekan olahraga nasional (POMNAS), Pekan seni dan olahraga Mahasiswa, kepencinta Alam, Kenerbitan Kampus, Korps Sukarela Mahasiswa, Kewirausahaan dan kegiatan lain yang sejenis. b. Kesejahteraan

Program dan kegiatan kesejahteraan mahasiswa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pisik, mental dan kerohanian mahasiswa. Kegiatan ini dapat berbentuk; Beasiswa, Asrama Mahasiswa, Kantin Mahasiswa, Koperasi Mahasiswa, Poliklinik, Musabaqoh Tilawatil Qurán Mahasiswa, Pesta Panduan Suara Grejawi dan kegiatan lainnya yang sejenis.

Page 216: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

183 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

5. Bidang Kegiatan Lainnya

a. Bakti Sosoial

Program kepedulian sosial bertujuan untuk meningkatkan pengabdian pada masyarakat, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, menumbuhkan kecintaan pada tanah air dan lingkungan, kesadaran kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang bermartabat. Kegiatan ini dapat berbentuk; Pendidikan Pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pencegahan penyebarluasan HIV/AIDS, Pengembangan Desa Binaan, Dialog Kebangsaan, Dialog Kemahasiswaan dan kegiatan lain yang sejenis. b. Kegiatan Penunjang

Program kegiatan penunjang bertujuan untuk meningkatkan sikap dan kemampuan Dosen dalam keterlibatannya membimbing kegiatan kemahasiswaan. Kegiatan ini dapat berbentuk; Pelatihan pelatih Orientasi Pengembangan Pembimbing Kemahasiswaan (PPOPPEK), Pelatihan Pelatih Keterampilan Menajemen Mahasiswa (PPLKMM), Pelatihan Pembimbing Pendamping Penalaran Mahasiswa (PPPM), dan kegiatan lain yang sejenis. Program dan kegiatan penunjang bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan kemahasiswaan.

Page 217: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

184 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

P. Pengokohan Kehidupan Beragama

Kebijakan Pengokohan Kehidupan Beragama difokuskan kepada penyelenggaraan berbagai program kegiatan, baik yang diselenggarakan secara rutin maupun kegiatan insidental yang diikuti oleh seluruh sivitas akademika serta masyarakat di sekitar lingkungan kampus. Pada intinya kegiatan ini merupakan pendidikan dan pembinaan mental keagamaan yang diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan/tutorial serta pengkajian ilmu keagamaan, serta penyelenggaraan kegiatan hari-hari besar keagamaan. Kegiatan ini diharapkan dapat mewarnai sikap mental keagamaan seluruh sivitas akademika serta masyarakat di lingkungan kampus dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kegiatan Pengokohan Kehidupan Beragama telah menjadi komitmen Universitas untuk dilaksanakan secara sistematis dan terprogram sebagaimana tertuang di dalam dokumen Renstra 2006-2010, sebagai berikut: (1) menyelenggarakan pendidikan agama, (2) mengembangkan pusat studi Islam, (3) meningkatkan mutu kehidupan beragama, (4) mengoptimalkan fungsi masjid Al Furqan untuk penyelenggaraan tutorial pendidikan agama Islam. Ketercapaian realisasi program–program tersebut dapat dilihat melalui indikator-indikator: (1) terselenggaranya pendidikan agama sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; (2) terbentuknya pusat studi Islam bertaraf internasional, (3) meningkatnya mutu kehidupan beragama di kalangan sivitas akademika, (4) meningkatnya kualitas kegiatan tutorial pendidikan agama Islam di mesjid Al Furqan. Al Furqan adalah mesjid kampus yang memiliki kekhasan dalam fungsi dan pengelolaannya. Kepengurusan DKM Al Furqan ditetapkan oleh Rektor dan berfungsi sebagai pusat pembinaan keagamaan bagi sivitas akademika dan masyarakat sekitarnya. Dalam RKAT tahun 2008 UPI tercantum program peningkatan kehidupan beragama di kampus yang dijabarkan dalam beberapa kegiatan, dan secara de facto dikelola oleh DKM Al Furqan. Program dan kegiatan tersebut menurut jenisnya dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Kegiatan Rutin

Tabel 42. Program Kegiatan Rutin DKM Al Furqan

No Kegiatan Indikator

1 Turorial pendidikan agama Islam pada hari Sabtu dan Minggu

Diikuti oleh seluruh mahasiswa semester satu dan dua

2 Penyelenggaraan shalat berjamaah Diikuti oleh sivitas akademika maupun masyarakat sekitar

3 Ceramah keagamaan ba’da subuh dan Isya

Diikuti oleh sivitas akademika dan masyarakat di lingkungan kampus

Page 218: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

185 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

b. Kegiatan Insidental Tabel 43. Program Kegiatan Insidental DKM Al Furqan

No Kegiatan Indikator

1 Peringatan hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi

Terselenggaranya kegiatan peringatan hari besar yang diikuti oleh sivitas academika dan masyarakat sekitar

2 Halal bi halal (silaturahim) Terselenggaranya kegiatan halal bi halal diikuti oleh sivitas akademika

3 Ceramah umum keagamaan Terselenggaranya kegiatan ceramah umum keagamaan

4 Penyelenggaraan manasik haji bagi siswa SMA

Diikuti oleh siswa SMA

5 Penyelenggaraan umrah dan haji yang dikelola DKM

Terselenggaranya umrah dan haji diikuti oleh sivitas akadmeika dan masyarakat umum

c. Kegiatan Sosial

Tabel 44. Program Kegiatan Sosial DKM Al Furqan

No Kegiatan Indikator

1 Penyelenggaraan khitanan masal Terselenggaranya khitanan masal

2 Penyelenggaraan kegiatan qurban dan pendistribusian kepada mustahik

Terselenggaranya kegiatan ibadah qurban dan pendistribusiannya kepada yang berhak

3 Memberikan bantuan amal bagi dhuafa Memberikan bantuan

Program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui Kebijakan Pengokohan Kehidupan Beragama diharapkan dapat memberikan dampak terhadap meningkatnya jumlah jamaah Al Furqan dari dalam maupun luar kampus; serta semakin beragamnya kegiatan masjid Al Furqan. Dalam pengembangannya, DKM telah menyusun program kegiatan yang sangat visioner menjelang penyerahan gedung Islamic Tutorial Center (ITC) dari Islamic Development Bank ke UPI, sehingga di masa mendatang program dan kegiatan mesjid Al Furqan tertata semakin baik. ITC antara lain berencana mendirikan Pusat kajian Islam untuk melakukan kajian-kajian kritis terhadap berbagai isu keislaman pada tingkat nasional maupun internasional. ITC juga akan menjadi laboratorium kegiatan mahasiswa jurusan IPAI (Ilmu Pendidikan Agama Islam), dan sebagai sarana pembinaan mahasiswa khususnya yang tinggal di asrama.

Kegiatan lain yang ada dalam koordinasi DKM Al Furqan adalah penyelenggaraan Umrah Edukatif bagi sivitas akademika, serta penyelenggaraan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Al Furqon, yang secara rutin tiap tahun memberangkatkan jamaah untuk menunaikan ibadah haji. Kendala yang dihadapi saat ini yang paling dirasakan adalah DKM belum memiliki otonomi penuh untuk mengelola ITC. Selain itu juga masih kurangnya tenaga SDM yang secara penuh (full time) dapat berkonsentrasi sebagai staf khusus DKM. Namund emikian, secara kuantitatif, capaian kinerja pengokohan kehidupan beragama tahun 2008 adalah sebesar 100%.

Page 219: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

III. LAPORAN KEUANGAN

Page 220: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

187 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

LAPORAN KEUANGAN Universitas Pendidikan Indonesia untuk pertama kalinya diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) HER Suhardjadinata atas Laporan Keuangan UPI Tahun 2006 dengan meraih opini “Wajar Dengan Pengecualian (Qualified opinion)”. Akun yang dikualifikasinya adalah akun piutang operasional yaitu piutang SPP dan kerjasama. Audit laporan keuangan UPI tahun 2007 telah dilakukan pula, tetapi oleh KAP yang berbeda yaitu oleh KAP Doli, Bambang, Sudarmadji dan Dadang (DBSD) dari Jakarta sebagai pemenang tender pengadaan jasa audit 2007. Opini yang diraih atas audit laporan keuangan UPI 2007 masih sama dengan opini tahun sebelumnya yaitu “Qualified opinion”, karena saat itu UPI masih belum berhasil mengidentifikasi pendapatan yang bersumber dari SPP dan kerjasama. Namun demikian, UPI bersyukur karena saat-saat awal menerapkan transparansi dan akuntabilitas ini, opini audit yang pertama dan kedua atas laporan keuangan UPI tidak mengalami “disclaimer opinion/no opinion atau adverse opinion”. Untuk tahun buku 2008, berkat kerja keras Direktorat Keuangan yang didukung oleh unit kerja terkait, komitmen pimpinan universitas yang sangat tinggi untuk menerapkan good university governance dan atas ridlo Allah SWT, UPI berhasil mengikis kualifikasi opini auditor independen yang selama dua tahun buku berturut-turut mendapat kualifikasi yang sama atas piutang operasional. Dengan perkataan lain, atas laporan keuangan 2008 UPI telah mampu meningkatkan prestasinya yang tercermin dari opini terbaik yang diperoleh oleh Kantor Akuntan Publik yaitu opini “Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified opinion)”, karena telah berhasil mengidentifikasi piutang operasional yaitu pendapatan yang bersumber dari SPP dan kerjasama. Laporan posisi keuangan (neraca) 2008, menunjukkan jumlah aktiva, kewajiban dan modal sebesar Rp 1.324.279.286.418,00 yang berarti mengalami kenaikan sebesar Rp 65.657.373.209 atau 5,00% bila dibanding dengan neraca tahun 2007. Kenaikan tersebut terutama disebabkan adanya kenaikan kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang operasional, aset tetap. Laporan aktivitas tahun 2008, menghasilkan kenaikan aktiva bersih sebesar Rp 11.712.257.245,00 yang lebih kecil dari tahun sebelumnya (tahun 2007), karena angka tahun 2007 sangat dipengaruhi oleh project IDB dan GOI. Dilihat dari sumber dan penggunaan dana, pada tahun 2008 universitas berhasil menghimpun dana sebesar Rp 333.974.350.511,00, sedangkan penggunaan atas dana tersebut sebesar Rp 322.262.093.266,00. Dengan demikian, modal kerja universitas tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp 11.712.257.245,00, dimana kenaikan ini disebabkan antara lain oleh meningkatnya kenaikan aktiva bersih 2008.

Page 221: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

188 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Secara umum, posisi keuangan yang terlihat dari rasio keuangan, menunjukkan bahwa kondisi keuangan universitas baik jangka pendek maupun jangka panjang mempunyai posisi yang cukup baik dan sehat, sebagaimana terlihat dari ratio of finance. Ratio of Finance 2008 and 2007

Universitas Pendidikan Indonesia Ratio of Finance 2008 and 2007

Ratios 2008 2007 A. LIQUIDITY RATIO

Current Ratio 9.476% 4.612% Quick Ratio 9.463% 4.589% Cash Ratio 8.285% 4.195%

B. ACTIVITY RATIO

Receivable Turn Over 85,58 73,41 Average Collection Period 4,33 4,90

C. LEVERAGE RATIO Long Term Debt To Equity 0,008% 0,009% Total Debt To Assets 0,105% 0,179%

D. PROFITABILITY RATIO Gross Profit Ratio 1,00% 21,00% Operating Ratio 1,00% 22,00% Net Profit Ratio 3,51% 22,00% Rate of Return on Investment 1,00% 4,00% Rate of Return on Equity 1,00% 4,00%

Page 222: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

189 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Salinan Opini Auditor Independen 2008 No : R.2.1/251/05/09

Laporan Auditor Independen

Majelis Wali Amanat dan Rektor

Universitas Pendidikan Indonesia

Badan Hukum Milik Negara (UPI-BHMN) Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan Universitas Pendidikan Indonesia Badan Hukum Milik Negara (UPI-BHMN) tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, serta laporan aktivitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan UPI-BHMN terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern. Laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen UPI-BHMN. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu audit juga mencakup pengujian atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta pengendalian intern. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan UPI-BHMN tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aktivitas, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kami juga menerbitkan laporan auditor atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan No. R.2.1/252/05/09 tertanggal 25 Mei 2009 dan laporan auditor atas kepatuhan terhadap pengendalian intern No. R.2.1/254/05/09 tertanggal 25 Mei 2009.

Page 223: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

190 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Sebagaimana diungkapkan dalam catatan 10 dan 18 atas laporan keuangan, bahwa di dalam menjalankan operasinya UPI-BHMN menggunakan tanah pemerintah yang belum diserahkan kepada UPI-BHMN pada saat pengalihan status UPI sebagai BHMN. Penggunaan tanah tersebut memberikan sumbangan langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan kas dan setara kas, sehingga UPI-BHMN mencatat nilai manfaat tersebut sebagai aset lain-lain sebesar penilaian oleh penilai independen. DOLI, BAMBANG, SUDARMADJI & DADANG

ttd Drs. Bambang Sulistiyanto, Ak., MBA. NIAP 98.1.0156 25 Mei 2009

Page 224: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

IV. LAPORAN AKADEMIK

Page 225: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

192 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

A. Kondisi dan Kinerja Pendidikan

1. Manajemen Akademik

Manajemen akademik yang dikembangkan di UPI saat ini dikenal dengan sebutan Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan (SIAK). Pelaksanaan SIAK dilakukan oleh Direktorat Akademik yang terdiri atas Divisi Pengembangan Layanan Akademik dan Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian merupakan unit pelaksana pembantu pimpinan yang memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan Sistem Akademik UPI. Direktorat Akademik dituntut mampu menunjukkan profesionalismenya dalam menjalankan sistem akademik yang diterapkan di UPI. Rangkaian kegiatan akademik UPI secara garis besar terbagi atas tiga kegiatan pokok, yaitu kegiatan penerimaan mahasiswa,operasional pendidik, dan pelepasan mahasiswa. Pertama, penerimaan mahasiswa atau seleksi penerimaan calon mahasiswa baru UPI dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan jalur ujian masuk yang dilaksanakan secara mandiri (UM-UPI). Jalur UM-UPI terbagi atas jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan(PMDK), UM-UPI, lanjutan, pindahan, kerjasama, dual modes, dan jalur penerimaan mahasiswa internasional. Secara sistematis, rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh calon mahasiswa dalam mengikuti kegiatan penerimaan akademik adalah mencari informasi tentang keberadaan jurusan/prodi di UPI, melakukan pendaftaran mahasiswa baru, mengikuti ujian saringan masuk, melihat pengumuman hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan melakukan registrasi administrasi dan akademik. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas penerimaan akademik tersebut, Direktorat Akademik berkoordinasi dan bersinergi dengan unit-unit kerja terkait, seperti Direktorat Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) , Direktorat Keuangan, Direktorat Sumber Daya manusia (SDM), Biro aset dan Fasilitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana (SPs), Kampus Daerah, Sekretariat Universitas, BNI 46, dan Bank Jabar. Pada tahun akademik 2008, UPI menerima 11.662 orang calon mahasiswa baru dari berbagai mode sistem seleksi, yakni melalui jalur SPMB 1.907 orang, PMDK 861 orang, UM - UPI 2.186 orang, lanjutan 1.038 orang, Dual Modes 4.049 orang, kerjasama 559 orang, dan jalur lain-lain 1.062 orang. Peminat mahasiswa UPI tahun 2008 melalui jalur PMDK berjumlah 9.103 orang, jalur UM-UPI 9.291 orang, jalur lanjutan 1.713, dan jalur SNMPTN 17.757 orang. Jumlah peminat keseluruhannya adalah 37.864 orang. Kedua, operasional akademik terdiri atas kegiatan mengisi Form Rencana Studi (FRS) dan perwalian, mengikuti proses perwalian, mencari informasi dan referensi, mencari informasi pembiayaan dan beasiswa, melihat hasil

Page 226: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

193 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

studi, melakukan registrasi administrasi dan akademik, mengikuti kuliah Kerja Nyata (KKN), mengikuti seminar dan ujian sidang akhir program. Dalam melaksanakan tugas operasional pendidikan, Direktorat Akademik berkoordinasi dengan unit-unit kerja terkait, seperti Direktorat TIK, Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan (Penmawa), Direktorat Keuangan, Direktorat Sumber Daya Manusia (Dit. SDM), Fakultas, SPs, dan Kampus Daerah, Sekretariat Universitas, Perpustakaan, Lembaga penelitian, dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat. Output dari kegiatan ini adalah data mahasiswa yang melakukan registrasi administrasi dan akademik sesuai jadwal yang telah ditetapkan sehingga terdaftar secara sah dan berhak untuk mengikuti kegiatan akademik seperti mengikuti perkuliahan, Kuliah Kerja Nyata, Program Latihan Profesi (PLP), Ujian-uijian, dan Ujian Sidang Akhir Program. Ketiga, pelepasan mahasiswa terdiri atas kegiatan mengikuti wisuda, mencari lowongan kerja, melacak dan meng-update data alumni. Dalam melaksanakan tugas ini, Direktorat Akademik berkoordinasi dengan Direktorat TIK, Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan, Direktorat Keuangan, Direktorat SDM, Biro aset dan Fasilitas, Fakultas, SPs, Kampus Daerah, dan Sekretariat Universitas. Hasil kegiatan pelepasan mahasiswa merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di UPI, mahasiswa yang diwisuda, dan data alumni. Tahun 2008 UPI berhasil meluluskan 9.060 orang lulusan. Pengesahan dan penyerahan tanda kelulusannya dilaksanakan dalam dua periode pelaksanaan wisuda, yaitu periode April 2008 sebanyak 3.815 orang dan periode Oktober 2008 sebanyak 5.242 orang. Untuk keberlangsungan dan peningkatan kualitas pelaksanaan Sistem Akademik, dilakukan pemeliharaan sistem informasi akademik. Kegiatannya adalah updating data nilai, updating data untuk sumber daya informasi, updating data untuk sistem alumni dan karier, pemeliharaan perangkat lunak SIAK, pemeliharaan infrastruktur jaringan pendukung SIAK, pemeliharaan perangkat lunak sistem, update profil wisudawan, pemeliharaan perangkat lunak sistem alumni dan karier, pemeliharaan perangkat lunak sistem sumber daya informasi, pemeliharaan perangkat lunak, sistem kios nilai, pemeliharaan perangkat lunak sistem penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN dan UM-UPI, dan pengolahan data akademik untuk laporan. UPI, melalui Direktorat Akademik, secara terus menerus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan penyempurnaan Sistem Administrasi Akademik. Salah satu upaya tersebut, saat ini dikembangkan sistem pelayanan registrasi yang semula terpusat (centralised) di Direktorat Akademik menjadi tersebar (decentralised) di fakultas-fakultas, SPs, dan Kampus Daerah, walaupun database tetap dibuat terpusat. Artinya, pelayanan registrasi mahasiswa lama saat ini mulai dilakukan di masing-masing Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Kampus Daerah, namun database tetap terpusat di Direktorat TIK. Sedangkan registrasi mahasiswa

Page 227: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

194 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

baru masih dilakukan secara terpusat di Direktorat Akademik melaui sistem one stop registration untuk memperoleh data lengkap mahasiswa pada awal masuk kuliah. Untuk melakukan tugas-tugas akademik, jaringan (network) yang menghubungkan Direktorat Akademik dengan Fakultas, Jurusan, dan Bank diperluas, sarana berupa alat-alat elektronik ditambah, dan sistem pengarsipan pun disempurnakan. Upaya-upaya untuk menyempurnakan Sistem Administrasi Akademik seperti ini dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Sehingga pada gilirannya Sistem Akademik yang diterapkan di UPI menjadi lebih efektif dan efisien.

2. Profil Kapasitas Pembelajaran (Fakultas/Jurusan) dan

Program Studi yang Diselenggarakan Sampai tahun 2008 UPI memiliki 5 program studi S0, 64 program studi S1, 21 program studi S2, 13 program studi S3, dan 2 program sertifikasi. Untuk program S1 terdapat 49 program kependidikan dan 15 program non kependidikan. Pada tahun 2008, telah dibuka satu fakultas baru yaitu Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) yang merupakan pengembangan dari FPIPS. FPEB memiliki 5 program studi kependidikan dan 2 program studi nonkependidikan. Program-program studi di FPEB bukanlah program-program studi baru, tetapi merupakan program-program studi yang sebelumnya berada pada FPIPS. Keseluruhan program studi baik kependidikan maupun nonkependidikan pada tahun 2008 diperlihatkan pada Tabel 45.

Tabel 45. Jumlah Program Studi Tahun 2008 Fakultas Strata/Program

Prog D3 S1 S2 S3 Sertifikasi

FIP Dik 8 1

Nondik 1

FPIPS Dik 4

Nondik 1 3

FPBS Dik 10 1

Nondik 2

FPMIPA Dik 5

Nondik 5

FPTK Dik 9

Nondik 4 1

FPOK Dik 3

Nondik 1

FPEB Dik 4

Nondik 2

Kampus Daerah Dik 6

SPS Dik 19 13

Nondik 2

Jumlah 5 64 21 13

Jumlah 103 Sumber: Direktorat. Akademik 2008

Page 228: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

195 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

3. Efisiensi Internal dan Produktivitas Pembelajaran

a. Produk Dosen

1) Deskripsi dan Silabus Mata Kuliah

Pada tahun 2008 deskripsi dan silabus mata kuliah dalam Kurikulum 2006 telah tersedia. Pada saat ini Tim Pengembang Kurikulum (TPK) UPI masih terus melakukan reviu dan evaluasi terhadap deskripsi dan silabus mata kuliah. Deskripsi sudah dimuat secara online di alamat http://silabus.upi.edu sehingga mahasiswa dapat mempelajarinya setiap saat. Sementara itu, Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) didokumentasikan di Program Studi atau Jurusan masing-masing. Dengan demikian, sebagian besar target capaian Renstra 2006-2010 telah terpenuhi. Perkembangan jumlah silabus yang telah disusun untuk masing-masing Fakultas dan SPs antara tahun 2006, 2007, s.d tahun 2008 dapat dicermati pada Tabel 46.

Tabel 46. Rekapitulasi Penyusunan Silabus Mata Kuliah

No Fakultas 2006 2007

2008

1. FIP 160 MK 175 MK 178

2. FPIPS*) 220 MK 245 MK 133

3. FPBS 220 MK 235 MK 343

4. FPMIPA 232 MK 245 MK 301

5. FPTK 135 MK 176 MK 397

6. FPOK 67 MK 78 MK 15

7. SPs 132 MK 142 MK 49

TOTAL 1.166 MK 1.296 MK 1.487 MK

Sumber: PR Bidang Litbang *) masih mencakup prodi-prodi yang menjadi bagian dari FPEB

2) Buku Ajar

Untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam mendokumentasikan pengalaman dan penguasaan bidang keilmuannya, mulai tahun 2006 UPI memberi kesempatan kepada para dosen untuk menulis buku ajar dalam bidang studi atau mata kuliah yang diampunya. Kesempatan tersebut diberikan secara kompetitif melalui penilaian yang ketat oleh tim khusus. Merujuk kepada target capaian penulisan buku ajar sebanyak 100 buah dalam lima tahun atau 20 buku ajar per tahun, jumlah naskah buku ajar siap cetak telah memenuhi target. Hasil dari penulisan bahan ajar tersebut dapat dilihat pada Tabel 47.

Page 229: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

196 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 47. Rekapitulasi Penyusunan dan Penerbitan Bahan Ajar

No Fakultas 2006 2007 2008

1. FIP 10 4

2. FPIPS *) 3 6 39

3. FPBS 7 7 7

4. FPMIPA 2 6 15

5. FPTK 2 8 3

6. FPOK - 2 -

7. SPs 18 24 4

TOTAL 32 Judul 57 Judul 68 Judul

Sumber: PR Bidang Litbang *) masih mencakup prodi-prodi yang menjadi bagian dari FPEB

3) Hasil Studi

Hasil studi mahasiswa UPI sampai tahun ajaran 2008/2009 dapat dicermati dari Angka Efisiensi Edukasi (AEE), Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Lama Studi, dan Capaian Target Renstra. Tabel 48 menunjukkan hasil studi mahasiswa, berdasarkan IPK dan lama studi. Untuk program S0, dari tahun 2007 ke 2008 terjadi peningkatan IPK dan penurunan rata-rata lama studi. Kedua komponen ini ternyata sudah dapat melampai target renstra. Peningkatan rata-rata IPK sebesar 0,04 terjadi untuk program S1, walaupun ternyata rata-rata masa studinya lebih lama. Berdasarkan data rinci, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan berkontribusi besar pada rata-rata lamanya studi mahasiswa tingkat universitas. Walaupun demikian, target renstra untuk rata-rata nilai IPK dan masa studi sudah tercapai. Rata-rata IPK untuk program S2 dan S3 pada tahun 2008 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2007. Demikian halnya dengan rata-rata masa studi terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Upaya ini tidak lepas dari dorongan yang terus-menerus dari seluruh unsur pimpinan dan dosen di lingkungan universitas. Beberapa upaya yang telah dilakukan di antaranya adalah Bimbingan Akademik/Kontrak Mata Kuliah dan bimbingan skripsi/tesis/disertasi yang lebih intensif terutama kepada mahasiswa yang dinilai/diperkirakan terlambat menyelesaikan studi.

Tabel 48. Indeks Prestasi Kumulatif Lulusan dan Lama Studi Mahasiswa UPI Tahun 2007 dan Tahun 2008

Jen-jang

Tahun 2007 Tahun 2008 Target Renstra

Jumlah Lulusan

IPK Lama Studi

Jumlah Lulusan

IPK Lama studi IPK

Lama Std

D2 3.914 3,14 4,5 smt 2.885 3,30 4,9 3,15 6 smt

D3 133 2,87 8 smt 96 2,91 7,2 3,15 8 smt

S1 2.562 3,22 9,14 smt 5.459 3,26 10 3.25 10 smt

S2 283 3,34 8 smt 514 3,47 4,8 3,33 6 smt

S3 63 3,63 10,5 smt 103 3,64 8,1 3,51 8 smt

Jml 6.955 9.057

Catatan: masih terdapat prodi dengan waktu penyelesaian s.d. 16 semester

Page 230: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

197 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Perhitungan produktivitas akademik UPI digunakan untuk mengetahui tingkat kelulusan mahasiswa. Pada tahun 2008 Angka Efisiensi Edukasi (AEE) UPI dapat dilihat pada Tabel 49.

Tabel 49. JMT, Lulusan, AEE, dan IPK Tahun 2008

NO FAK JNJ

APRIL OKTOBER

JMT

JML AEE IPK RATA-RATA

JMT

JML AEE IPK RATA-RATA

LULUSAN

(%) RATA2 LAMA STUDI

LULUSAN

(%) RATA2 LAMA STUDI

1 FIP D2 311 291 93,57 3,35 5,00 63 3 4,76 3,23 5,67

S1 4326 162 3,74 3,29 9,06 5031 686 13,64 3,27 5,49

2 FPIPS S1 4981 297 5,96 3,29 10,34 2556 148 5,79 3,27 9,83

3 FPEB*) S1 2857 200 7,00 3,37 8,82

4 FPBS S1 5201 168 3,23 3,22 10,74 5633 509 9,04 3,25 9,66

5 FPMIPA S1 4116 164 3,98 3,06 10,65 4212 355 8,43 3,18 8,85

6 FPTK D3 606 14 2,31 2,91 7,93 591 82 13,87 2,9 6,43

S1 2495 162 6,49 3,12 12,7 2323 223 9,60 3,19 9,78

7 FPOK S1 2249 107 4,76 3,27 11,27 2338 190 8,13 3,32 8,78

8 SPs S2 1762 98 5,56 3,46 4,95 2451 416 16,97 3,47 4,72

S3 813 32 3,94 3,67 7,84 1098 71 6,47 3,61 8,41

9 KD D2 2693 2313 85,89 3,24 5,00 500 278 55,60 3,37 4,02

S1 8145 7 0,09 3,51 4,40 13199 2081 15,77 3,35 4,00

RINCIAN

D2 3004 2604 86,68 3,29 5,00 563 281 49,91 3,30 4,84

D3 606 14 2,31 2,91 7,93 591 82 13,87 2,90 6,43

S1 31513 1067 3,39 3,25 9,88 38149 4392 11,51 3,27 8,15

S2 1762 98 5,56 3,46 4,95 2451 416 16,97 3,47 4,72

S3 813 32 3,94 3,67 7,84 1098 71 6,47 3,61 8,41

JUMLAH 37698 3815 10,12 3,32 7,12 42852 5242 12,23 3,31 6,51

Sumber: Direktorat TIK

Ket : JMT = Jumlah Mahasiswa Terdaftar AEE = Angka Efisiensi Edukasi IPK = Indeks Prestasi Kumulatif

*) pada saat wisuda bulan April FPEB belum terbentuk

4) Artikel Karya Dosen

Pada tahun 2008, artikel karya dosen, lebih banyak dipublikasikan dalam bentuk conference/seminar papers. Sedangkan karya dosen dalam bentuk jurnal masih perlu didorong keberadaannya. Selain pada tiga jurnal internasional yang diterbitkan UPI (Educationist, Compare dan IJE), sejumlah artikel dosen juga dimuat dalam jurnal internasional. Pada 2006 lebih dari 20 artikel dosen diterbitkan dalam berbagai jurnal internasional. Dengan demikian, capaian kinerja dosen telah

Page 231: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

198 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

melampaui target Renstra 2006-2010, yaitu dimuatnya 30 artikel (dalam lima tahun) dalam jurnal internasional.

Tabel 50. Artikel Karya Dosen tahun 2008

No Fakultas Makalah Seminar Jurnal

Nasional Internasional Nasional Internasional

1. FIP 24 16 6 2

2. FPIPS 90 22 15 4

3. FPBS 21 18 7 -

4. FPMIPA 42 17 24 6

5. FPTK 39 3 13 -

6. FPOK 15 6 3 1

7. SPs 109 40 14 1

TOTAL 340 122 82 14

b. Produktivitas mahasiswa

1) Skripsi, tesis, dan disertasi

Jumlah skripsi, tesis dan disertasi yang telah dihasilkan UPI sampai tahun 2008 dapat dicermati pada Tabel 51.

Tabel 51. Jumlah Perbandingan Skripsi, Tesis dan Disertasi antara Tahun 2006 s.d. 2008

No Fakultas 2006 2007 2008

1. FIP 102 156 526

2. FPIPS 205 355 384

3. FPBS 224 397 673

4. FPMIPA 133 287 519

5. FPTK 117 184 385

6. FPOK 88 155 291

7

SPs S2 (Tesis) 87 196 514

SPs S3 (Disertasi) 14 49 103

8. Kampus Daerah 159 2088

TOTAL 970 1.938 5483

Sumber: Direktorat Akademik

*) masih mencakup prodi-prodi yang menjadi bagian dari FPEB

2) Karya Ilmiah lainnya

Hasil karya ilmiah mahasiswa di luar tugas kuliah yang diberikan dosen, dalam dua tahun terakhir mulai menunjukkan variasi. Karya tulis ilmiah dalam rangka program-program kreativitas mahasiswa yang diselenggarakan DP2M Ditjen Dikti meliputi Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKMKT) atau Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKMP). Khusus untuk PKMP, para mahasiswa yang lolos seleksi untuk

Page 232: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

199 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

pendanaan kegiatan penelitian selanjutnya menyusun karya ilmiah berupa laporan penelitian. Rekapitulasi mahasiswa yang mengikuti program kreativitas mahasiswa diuraikan secara rinci pada laporan kemahasiswaan (Bagian VI). Pada jurusan tertentu, diselenggarakan seminar dengan materi seminar skripsi yang diubah menjadi bentuk makalah. Beberapa mahasiswa bahkan aktif menulis artikel pada surat kabar nasional.

4. Jumlah Data Wisuda Tahun 2008

Data wisuda mahasiswa pada tahun 2008 dapat dicermati dalam Tabel 52.

Tabel 52. Jumlah Wisudawan (Lulusan) UPI Tahun 2007 dan 2008

No. Fakultas Jumlah Wisudawan

2007 Jumlah Wisudawan

2008

1 FIP 572 1.142

2 FPIPS*) 560 645

3 FPBS 621 677

4 FPMIPA 420 519

5 FPTK 434 481

6 FPOK 243 297

7 SPs 346 617

8 Kampus Daerah 3.759 4.679

Jumlah 6.955 9.056

*) masih mencakup prodi-prodi yang menjadi bagian dari FPEB

Pada Tabel 52 dapat diamati bahwa terjadi kenaikan jumlah wisudawan tahun 2008 dibanding wisudawan tahun 2007. Kenaikan terbesar dimiliki oleh wisudawan dari FIP. Kenaikan ini disebabkan karena mulai selesainya mahasiswa program S1 PGSD.

5. Akreditasi Program Studi

a. Data dan informasi mutakhir tentang peringkat serta masa berlaku akreditasi nasional program-program studi.

Pemerolehan status terakreditasi program-program studi dengan nilai baik merupakan target program dalam Renstra UPI 2006-2010. Oleh karena itu setiap program studi difasilitasi untuk memproses penilaian akreditasi dari BAN PT. Rangkuman status dan peringkat akreditasi program studi di UPI pada saat ini diperlihatkan pada Tabel 53.

Tabel 53. Rangkuman Status dan Peringkat Akreditasi Prodi di UPI

Strata Prodi

Jumlah Prodi

Jumlah Prodi yang terakreditasi dengan Kategori Peringkat

Total Terakreditasi

Belum Terakreditasi

A/U B C

D3 5 - - - - 5 a)

S1 64 24 17 2 43 21 b)

S2 21 9 3 1 13 8b)

S3 13 8 1 9 4b)

Total: 103 42 25 5 65 38

a) Belum ada pedoman dari BAN PT, dan satu program studi baru b) Sebagian Program studi baru dan program studi yang berubah dari jenjang D2 PGSD ke S1 PGSD

(belum ada pedoman akreditasi dari BAN PT) atau dalam proses akreditasi

Page 233: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

200 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Dari Tabel 53 tampak bahwa 63 % program studi di UPI telah terakreditasi BAN-PT dan 41 % program studi di antaranya memperoleh peringkat A/U. Hal tersebut menjadi kekuatan UPI saat ini. Namun demikian, terdapat beberapa program studi baru yang belum saatnya diakreditasi, sebab belum menghasilkan lulusan. Menjadi tantangan bagi UPI ke depan untuk menjadikan semua program studi terakreditasi, sebagai wujud dari komitmen UPI menyediakan layanan pendidikan yang relevan dan bermutu. Pada dasarnya program-program studi baru yang belum terakreditasi merupakan hasil pengembangan dari program studi lama untuk merespons Peraturan Pemerintan tentang Standar Pendidikan Nasional, khususnya standar kualifikasi guru, dan juga permintaan pasar kerja sektor pendidikan. Sebagai contoh, program-program studi S1 PGSD yang dibuka dengan mandat khusus Ditjen Dikti, baik di kampus utama maupun di Kampus-kampus Daerah pada tahun 2005. Program-program studi S1 PGSD ini merupakan hasil pengembangan dari program studi D2 PGSD yang dibuka sebagai penyesuaian dengan standar baru kualifikasi guru yang ditetapkan Pemerintah melalui Undang-Undang nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Beberapa program studi S1 baru lainnya adalah program S1 Non-kependidikan yang dibuka pada tahun 2005 dalam rangka perluasan mandat Universitas. Sebagai contoh program studi S1 Manajemen Industri Katering, S1 Manajemen Pemasaran Pariwisata, S1 Manajemen Resort dan Leisure, dan S1 Ilmu Komputer, Program Studi S1 Sastra Inggris, dan lainnya. Program-program Studi baru ini difasilitasi oleh Kantor PR Bidang Akademik dan Kemahsiswaan untuk mempersiapkan proses akreditasi, sehingga setelah menghasilkan lulusan, program-program studi ini akan segera mengajukan akreditasi ke BAN-PT. b. Program studi sarjana dengan peringkat A.

Khusus program studi S1, kondisi status dan peringkat akreditasi bagi program-program studi (di luar program studi baru) diperlihatkan pada Tabel 54.

Tabel 54. Peringkat Akreditasi Program Studi S1

Jumlah Prodi Peringkat Akreditasi Belum

S1 A B C Terakreditasi

64 24 (56%) 17 (40%) 2 (4%) 21

Dari 64 program studi S1, 43 program studi telah diakreditasi sedangkan 21 program studi belum saatnya diakreditasi karena program studi baru dan/atau dalam proses pengusulan. Dari 43 program studi itu, 24 program studi (56%) telah terakreditasi dengan peringkat A. Kondisi ini telah melebihi target yang ditetapkan dalam Renstra UPI 2006-2010, yakni sebesar 40%. Namun demikian kondisi tingkat capaian seperti itu masih dapat menjadi kendala bagi UPI untuk memperoleh peluang-peluang yang sangat kompetitif. Selain itu, sebagai Universitas dengan visi Pelopor dan Unggul,

Page 234: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

201 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

peringkat akreditasi program studi perlu ditingkatkan secara berkelanjutan. Dalam kaitan itu program-program studi yang masih mempunyai peringkat B, C, dan yang belum terakreditasi didorong oleh Kantor PR Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Direktorat Akademik, dan para Pimpinan Fakultas untuk melakukan peningkatan, baik dalam relevansi kurikulum, mutu layanan pembelajaran, fasilitas pendidikan, pengelolaan program studi, maupun kualifikasi SDM, serta pendokumentasiannya. Peningkatan peringkat hasil akreditasi yang diperolah pada tahun 2008 ini, terjadi karena dilakukan pembinaan yang lebih intensif terhadap prodi dalam menyusun proposal juga dillakukan pengkajian proposal, di kantor PR Bidang Akademik dan Kemahasiswaan bersama tim penelaah proposal akreditasi sebelum proposal dikirimkan ke BAN PT.

6. Bantuan Penyelesaian Studi Bagi Mahasiswa dan Dosen

Salah satu tanggungjawab UPI sebagai Universitas BHMN ditunjukkan melalui pemberian bantuan kepada dosen UPI yang akan menyelesaikan studinya. Di samping itu, bantuan diberikan kepada mahasisiwa S1 yang dianggap kurang mampu, terutama bantuan untuk pembayaran uang kuliah (SPP). Bantuan pembayaran SPP bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi pada tahun anggaran 2008/2009 telah diberikan kepada 127 mahasiswa S1, dengan anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp. 63.500.000. Bantuan penyelesaian studi juga diberikan kepada dosen dan tenaga administrasi UPI yang sedang mengikuti kuliah jenjang S2 dan S3 baik di Sekolah Pascasarjana UPI atau di luar UPI. Bantuan itu diberikan menjelang yang bersangkutan ujian tahap akhir. Pada tahun 2008, jumlah bantuan tersebut mencapai Rp 338.545.000.

7. Kuliah dari Dosen Tamu

Beberapa program studi yang menyelenggarakan kegiatan seminar internasional biasanya memanfaatkan pembicara pada seminar untuk memberikan kuliah tamu. Dosen tamu juga biasanya memberikan kuliah umum pada kegiatan Stadium Generale pada Sekolah Pascasarjana. Dosen tamu tersebut berasal dari perguruan tinggi lain di Indonesia atau berasal dari perguruan tinggi di luar negeri. Keberadaan dosen tamu dari luar UPI dan terutama luar negeri telah memberikan wawasan yang baik kepada mahasiswa dan dosen, serta memberikan nuansa program internasional di kampus UPI. Daftar dosen tamu asing yang memberikan kuliah umum/Stadium Generale di UPI pada tahun 2008 diperlihatkan pada Tabel 55.

Page 235: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

202 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 55. Daftar Beberapa Dosen Tamu Asing di UPI

No Prodi Penyelenggara Nama Dosen Tamu Asal

1 Prodi S2 Bahasa Inggris

Dr. David Rose Sydney University, Australia

2 Prof. Rae Frances Fakultas Seni Monash University Rae Frances

3 Prodi IPS Prof. Serafin A. Arviola Jr. (PNU, Manila, Philippine

Prof. Dr. Otman Hasim Direktur Pengkajian Social Science Universitas Sains Malaysia

4 Prodi Bahasa Perancis

Mr. Laurent Criquet SCAC (Ambassade de France)

Sylvain Halbwachs.

5 Prodi S2 IPA

Prof. Dr. H.D. Barke Wesfaelliche Wilhems Universitaet Me(unser-Germany)

Prof. Dr. Bruce Waldrip

University of Southern Queensland- Australia

6 Prodi Pend. Umum Dr. Art-Ong Jumsai Na-Ayudhya,B.A, M.A, D.I.C.

Director of Institute of Sathya Sai Education Thailand

7. Capaian Kinerja Program

Target capaian tahunan dalam program kebijakan pendidikan sebagaimana tertuang di dalam Rambu-rambu Penjabaran Renstra 2006-2010 dan RKAT Tahun 2008 tercantum pada Tabel 56. Berdasarkan Tabel 56, dari 11 program yang direncanakan pada tahun 2008 semuanya terlaksana, 9 program kegiatan dari 11 kegiatan yang direncanakan telah melampaui target capaian, dan 2 program kegiatan lainnya mencapai 75% dari target. Secara keseluruhan target capaian bidang Pendidikan mencapai angka di atas 90%.

Tabel 56. Capaian Kinerja Program Kebijakan Pendidikan

No. Program Indikator 2007 2008

1. Meningkatkan daya tampung beberapa program studi dengan mempertimbangkan ketersediaan ketenagaan dan fasilitas;

Meningkatkan jumlah mahasiswa yang ditandai dengan semakin besarnya jumlah mahasiswa S1 maupun program pascasarjana sekitar 5 % Ctt : Baseline 25.000 mhs. (TS-1) =24,775

12 %

Terlaksana melebihi target

yang direncanakan

48%

Terlaksana melebihi target

yang direncanakan

Page 236: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

203 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Program Indikator 2007 2008

2. Memberdayakan program studi, jurusan, dan fakultas yang ada dan mengembangkan yang baru yang berdaya saing kuat dan sesuai dengan platform UPI

a. Membentuk program studi baru S1/S2/S3 dan diupayakan yang berdaya saing kuat di tingkat nasional;

1 jurusan, 1 prodi baru, dan 2 prodi pemekaran

Terbentuk 5 prodi baru

b. Membentuk satu fakultas baru yang berdaya saing nasional

Persiapan, dan pembahasan di SA

Terbentuk satu fakultas baru (FPEB)

3. Mengembangkan program peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dan tenaga profesional lainnya dalam rangka sertifikasi

a. Menyelenggarakan program sertifikasi guru di semua program studi;

Dirintis di dua program

Terlaksana di dua program

b. Melaksanakan program latihan profesi (PLP) secara optimal.

1 prog. PLP, dan 1 prog. PLA

2 prog. PLP, dan 1 prog. PLA

c. Meningkatkan persentase lulusan yang mampu bersaing dipasar kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan

45 %

(berdasarkan hasil penelusuran utk. Beberapa prodi)

55%

(berdasarkan hasil penelusuran utk. Beberapa prodi)

4. Mengembangkan sistem belajar jarak jauh, sehingga UPI menjadi universitas yang melaksanakan dual system yang bermutu dalam pelaksanaan pembelajaran

Melaksanakan sistem belajar jarak jauh untuk menunjang pelaksanaan dual system dalam pembelajaran

Terlaksana 3 prog. (PJJ-PGSD, dual system PGSD dan dual system SPs)

Terlaksana 3 prog. (PJJ-PGSD, dual system PGSD dan dual system SPs)

5. Mengevaluasi dan memperbaharui kurikulum, silabus, dan kalender akademik, sesuai tuntutan perundangan dan laju perkembangan di lapangan secara berkelanjutan serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap implementasinya

a. Menyusun kurikulum baru untuk setiap program studi yang adaptif terhadap tuntutan perundangan, perkembangan ipteks dan tuntutan masyarakat

Terlaksananya kurikulum 2006, secara substansi dievaluasi

Terlaksananya kurikulum 2006, dan telah dilakukan evaluasi terhadap substansi kurikulum

b. Menyusun 1 paket deskripsi dan silabus untuk semua mata kuliah yang diperbaharui secara berkelanjutan

Terlaksana Terlaksana

c. Melaksanakan evaluasi tahunan kurikulum

Terlaksana Terlaksana

6.

Menetapkan standar mutu akademik dan memantau ketercapaian standar

a. Menyusun standar mutu akademik

Terlaksana Terlaksana

b. Melaksanakan pemantauan tahunan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat berdasarkan standar mutu yang berlaku

Terlaksana Terlaksana

Page 237: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

204 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Program Indikator 2007 2008

7. Meningkatkan mutu program, proses, dan hasil pembelajaran

a. Rata-rata IPK lulusan minimal sebesar 3,15 (Diploma), dan 3,25 (S1), 3,35 (S2), 3,55 (S3)

Diploma 3,00; S1 3,22; S2 3,34; dan S3 3,63

Diploma 3,30d ut D2 dan 2.91 unt D3; S1 3,26; S2 3,47; dan S3 3,63

b. Rata-rata lama penyelesaian studi : D2 =5 smt, D3 =7 smt, S1 = 9 smt, S2= 5 smt, dan S3=7 smt.

D2=4,5 Smt; D3=8 Smt; S1= 9,14 Smt; S2=8 Smt; S3=10,5 Smt

D2= 4.84 smt; D3= 6.3 Smt; S1=8.15 Smt; S2=4.72 Smt; S3=8.41 Smt

c. Mengakreditasi seluruh program studi dengan predikat: • minimal predikat B

(D2, PGSD, PGTK), • predikat A (S1), • predikat A atau U

(Unggulan) untuk S2 dan S3

D2 = 2 (C), 4 (B), 1 (A) S1 = 1 (C), 14 (B), 23 (A) S2 = 1 (C), 2 (B), 8 (A) S3 = 1(B), 8 (A) (62% terakreditasi)

D2 = 2 (C), 4 (B), 1 (A) S1 = 2 (C), 17 (B), 24 (A) S2 = 1 (C), 3 (B), 9 (A) S3 = 1 (B), 8 (A) (63% terakreditasi)

8. Meningkatkan kegiatan seminar dan lokakarya akademik, penulisan buku ajar dan modul bahan ajar

Menyusun buku ajar dan modul bahan ajar

37 naskah bahan ajar siap cetak, 47 bahan belajar mandiri, dan 10 buku ajar SPs

68 naskah bahan ajar siap cetak, dan 4 buku ajar SPs

9. Mengembangkan kerjasama kelembagaan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia pada tingkat lokal, nasional dan internasional

a. Terlaksanakannya MoU yang sudah ditandatangani

b. Menyelenggarakan kerjasama baru dengan lembaga lokal, nasional, dan internasional.

Telah melaksanakan berbagai kerjasama

10. Merintis kelas-kelas internasional Terselenggaranya program

studi berstandar internasional

3 prodi 3 prodi

11. Menyempurnakan sistem informasi manajemen akademik termasuk peningkatan pelayanan prima dalam bidang akademik

a. Melaksanakan sistem student link secara akurat

b. Membangun sistem layanan akademik untuk mahasiswa yang berprestasi dalam bidang-bidang khusus

Page 238: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

205 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

B. Kondisi dan Kinerja Penelitian

1. Pelatihan Manajemen dan Metodologi Penelitian

Untuk meningkatkan jumlah dosen yang mampu menyusun proposal yang bermutu dan berdaya saing tinggi, dilakukan pelatihan manajemen dan metodologi penelitian. Dalam pelatihan ini ditampilkan sepuluh peneliti terpilih yang menyajikan berbagai jenis proposal. Kesepuluh peneliti mengungkapkan pengalaman terbaiknya (best practices) dalam menyusun proposal dan mengelola penelitian pembinaan, kompetitif, hibah bersaing, fundamental, hibah pasca, hibah pekerti, ristek, kajian wanita, kompetensi, dan hibah PIPS (Penelitian Inovasi Pembelajaran Sekolah).

2. Sistem Informasi Penelitian

Informasi hasil penelitian dosen UPI disebarluaskan kepada masyarakat melalui berbagai jaringan. Selain melalui seminar hasil penelitian, jurnal hasil penelitian, dan/atau website UPI, Lembaga Penelitian juga telah mendokumentasikan sebagian hasil penelitian dan artikel bermutu secara online pada website UPI dengan alamat http://lp.upi.edu

3. Upaya Pengembangan Proposal Penelitian yang Bermutu

Selain melalui pelatihan penyusunan proposal penelitian yang bermutu, upaya pengembangan proposal dilakukan pula melalui seleksi yang ketat terhadap proposal penelitian. Proposal penelitian yang didanai UPI diseleksi Lembaga Penelitian baik administratif maupun substansinya. Adapun proposal penelitian yang didanai Dikti seleksi administratif dilakukan Lembaga Penelitian, sedangkan seleksi terhadap substansi dilakukan oleh revieuwer Dikti.

4. Profil Kapasitas Akademik Penelitian yang Dimiliki

UPI memiliki dosen dengan bidang kepakaran yang lengkap. Berdasarkan jumlah dosen yang terlibat dalam sejumlah penelitian, dosen peneliti pada 2008 berjumlah 653 (52,1%) dari total dosen yang mencapai 1.254 dosen. Selain secara kuantitatif, profil kapasitas akademik penelitian yang dimiliki UPI tercermin pula dari variasi jenis dan sumber dana penelitian.

5. Jumlah dan Nilai Penelitian Tahun 2008

Pada 2008 UPI meluncurkan program penelitian Hibah Bersaing Internal UPI yang terbagi ke dalam dua kategori sebagai berikut.

Penelitian Pembinaan Proposal yang diajukan mencapai 119 judul. Dari jumlah tersebut 82 judul disetujui dengan dana Rp. 5.000.000,00 untuk setiap judul berdasarkan SK Rektor UPI No. 3974/H.40/HM/2008. Penelitian Hibah Pembinaan melibatkan 216 dosen dan menyerap dana Rp. 410.000.000,00

Page 239: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

206 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Penelitian Hibah Kompetitif Jumlah proposal yang diajukan mencapai 123 judul dan disetujui 65 judul dengan anggaran mencapai Rp. 975.000.000,00, masing-masing Rp. 15.000.000,00 untuk setiap judul. Dalam program ini 239 dosen terlibat. Penelitian Hibah Kompetitif dilaksanakan berdasarkan SK Rektor UPI No. 3976/H.40/HM/2008.

Selain melakukan penelitian Hibah Bersaing Internal UPI, sejumlah dosen UPI melakukan penelitian yang dibiayai Ditjen Dikti. Data tentang hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 57.

Tabel 57 Jumlah Penelitian yang Didanai Dikti (2008)

No Jenis Penelitian Jumlah Besaran Dana (Rp)

1 Hibah Bersaing 25 1.065.000.000,00

2 Hibah Bersaing Lanjutan 8 360.000.000,00

3 Hibah Pasca 4 253.500.000,00

4 Hibah Pekerti 2 133.700.000,00

5 Hibah Pekerti Lanjutan 3 164.300.000,00

6 Penelitian Fundamental 2 78.000.000,00

7 Penelitian Fundamental Lanjutan 1 40.000.000,00

8 Kajian Wanita 2 20.000.000,00

Jumlah 47 2.114.500.000,00

Di luar sumber dana di atas, terdapat dosen UPI yang melakukan penelitian yang didanai Ditjen Ketenagaan Dikti dan Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Beberapa dosen melakukan penelitian inovasi pembelajaran sekolah berbasis penelitian melalui program PIPS, yang didanai oleh Ditjen Ketenagaan dengan alokasi dana Rp. 15.000.000,00 untuk setiap judul. Sedangkan dua judul penelitian didanai Kementerian Riset dan Teknologi dengan dana mencapai Rp. 425.000.000,00.

6. Capaian Kinerja dan Dampak Program

Merujuk pada Rencana Strategis maka tampak bahwa capaian kinerja untuk bidang penelitian ini telah menunjukkan hasil yang sangat baik. Hal ini terlihat dari pencapaian target program yang telah digariskan untuk kebijakan ini. Jumlah proposal yang masuk pada tahun 2008 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2007. Peningkatan kuantitas dapat dilihat dari jumlah proposal yang diajukan untuk berbagai jenis penelitian, sedangkan peningkatan kualitas penelitian dapat dilihat dari proporsi proposal yang diterima dengan proposal yang diajukan. Pada tahun 2007 terdapat peningkatan jumlah proposal penelitian sebesar 5.83% dari tahun 2006, yaitu dari sebanyak 380 pada tahun 2006 menjadi 427 pada tahun 2007, dan 579 proposal pada tahun 2008. Persentase jumlah proposal yang diterima yaitu sekitar 70.25% (2007) dan 49.91% (2008). Penelitian hibah bersaing pada tahun 2007 dari 48 proposal yang diajukan, disetujui sebanyak 42 judul penelitian, ditambah 9 judul Hibah Bersaing yang

Page 240: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

207 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

disetujui pada tahun 2006. Jumlah proposal Hibah Bersaing tahun 2008 disetujui 25 judul dan lanjutan 8 judul. Dengan demikian, sampai tahun ketiga Renstra sudah memperoleh 84 penelitian Hibah Bersaing, sedangkan Target Renstra UPI pada tahun 2006–2010 sebesar 50 judul penelitian. Artinya sampai pada tahun kedua renstra target sudah terpenuhi. Sejumlah penelitian telah ditindaklanjuti dan disetujui pembiayaannya oleh Dikti. Hal ini mengindikasikan bahwa pencapaian program yang telah digariskan mendatangkan dampak pengiring (nurturant effect) bagi peningkatan akademik, pembelajaran, dan kemampuan meneliti dengan kualitas yang lebih meningkat.

Page 241: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

208 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

C. Kondisi dan Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat

1. Jenis, Jumlah, dan Nilai Kegiatan Keterlibatan Dengan Masyarakat yang diperoleh atau dilaksanakan

a. Keterlibatan dengan masyarakat yang dilakukan oleh dosen UPI dengan sumber dana dari UPI melalui LPM pada tahun 2008

Pada tahun 2008, jumlah dana untuk program Pengabdian Pada Masyarakat yang diberikan oleh Universitas Pendidikan Indonesia mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp. 5.000.000,00 per judul, dari yang sebelumnya sebesar Rp. 3.000.000,00 per judul. Program ini mengacu kepada Renstra UPI, dengan tema atau payung yang ditetapkan oleh LPM setiap tahunnya. Tema pada tahun 2008 adalah Peningkatan Penuntasan Wajib Belajar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara di Jawa Barat. Dana program ini bersifat hibah kompetitif, di mana LPM memberikan kesempatan kepada seluruh dosen UPI untuk mengajukan proposal. Proposal tersebut kemudian diseleksi oleh sebuah tim seleksi yang dibentuk oleh LPM. Untuk tahun 2008 tim seleksi ditetapkan oleh Pembantu Rektor Bidang Penelitian dan Pengembangan, atas usulan dari LPM.

Tabel 58. Pengabdian kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh Dosen UPI dengan Sumber Dana dari UPI melalui LPM pada Tahun 2008

NO FAK JUMLAH USULAN JUDUL

JUMLAH USULAN DANA

REALISASI JUDUL

REALISASI ANGGARAN

DOSEN YANG TERLIBAT

1 FIP 7 35.000.000 3 15.000.000 15

2 FPIPS 5 25.000.000 3 15.000.000 15

3 FPBS 10 50.000.000 4 20.000.000 20

4 FPMIPA 4 20.000.000 3 15.000.000 15

5 FPTK 5 25.000.000 3 15.000.000 15

6 FPOK 4 20.000.000 2 10.000.000 10

7 KAMPUS DAERAH

- - - - -

JML 35 175.000.000 18 90.000.000 90

Sumber: Laporan LPM UPI Tahun 2008

Pada tahun 2008 tercatat ada 35 usulan proposal dari lima fakultas dan empat kampus daerah, dengan jumlah usulan yang terealisasi sebanyak 18 judul (lihat Gambar 21). Jumlah usulan proposal pada tahun 2008 ini memang menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 89 buah, tetapi jumlah anggaran yang terealisasi mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Kenaikan anggaran ini sejalan dengan kebijakan UPI yang tertuang dalam Renstra UPI yang berupaya untuk meningkatkan program keterlibatan dengan masyarakat, sehingga ada keseimbangan, relevansi, dan saling keterkaitan antara dengan bidang pendidikan dan penelitian. Disadari bahwa adanya keterkaitan dan saling menguatkan antara bidang pendidikan, penelitian, dan keterlibatan dengan masyarakat akan meningkatkan mutu proses dan mutu out put UPI. Khusus untuk FPOK, yang pada tahun sebelumnya tidak

Page 242: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

209 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

ikut berpartisipasi dalam mengusulkan program keterlibatan dengan masyarakat yang ditawarkan oleh LPM, maka pada tahun 2008 ini dosen FPOK dapat berpartisipasi dalam mengusulkan program pengabdian pada masyarakat. Jumlah usulan proposal yang disetujui untuk direalisasikan pada tahun 2008 yaitu sebanyak 18 judul. Jumlah ini relatif sama dengan tahun sebelumnya yang berkisar antara 19 sampai dengan 20 judul usulan proposal (lihat Gambar 22).

Gambar 21. Jumlah Usulan Judul Proposal Keterlibatan Dengan Masyarakat pada Tahun 2008

Gambar 22. Jumlah Usulan Judul Proposal Keterlibatan Dengan Masyarakat yang Direalisasikan pada Tahun 2008

Page 243: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

210 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan keterlibatan dengan masyarakat pada tahun 2008 meningkat menjadi 90 orang. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 77 orang (lihat Gambar 23).

Sementara itu, jumlah dana yang diusulkan oleh dosen menjadi sebesar Rp 175.000.000,00. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 267.000.000,00 (lihat Gambar 24).

Gambar 23. Jumlah Dosen yang Terlibat dalam Pengabdian Kepada Masyarakat pada Tahun 2008

Gambar 24. Jumlah Dana yang Diusulkan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat pada Tahun 2008

Page 244: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

211 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Jumlah dana keterlibatan dengan masyarakat yang direalisasikan pada tahun 2008 yaitu sebesar Rp 90.000.000 (lihat Gambar 25). Jumlah dana ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah dana pengabdian yang terus diupayakan agar meningkat dari tahun sebelumnya ternyata memberikan dampak terhadap peningkatan jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan keterlibatan dengan masyarakat.

Gambar 25. Jumlah Dana yang Direalisasikan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat pada Tahun 2008

Jumlah kegiatan keterlibatan dengan masyarakat pada tahun 2008 yaitu sebanyak 18 judul, dengan melibatkan 90 orang dosen dan anggaran sebesar Rp. 90.000.000,00. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah judul tidak mengalami peningkatan, tetapi keterlibatan jumlah dosen dan jumlah dana cenderung mengalami peningkatan yang berarti.

Tabel 59. Pengabdian kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh Dosen UPI dengan Sumber Dana dari UPI melalui Program Studi/RKAT pada Tahun 2008

NO. FAKULTAS PRODI JUMLAH DOSEN YANG

TERLIBAT JUDUL DANA

1. FIP

KURTEK 1 5.000.000 5

PEDAGOGIK 1 5.000.000 5

PLS 1 5.000.000 5

Sub Jumlah 3 15.000.000 15

2. FPIPS SEJARAH 1 5.000.000 5

MKDU 2 10.000.000 10

Sub Jumlah 3 15.000.000 15

3. FPBS SENDRATASIK 2 10.000.000 10

BHS. DAERAH 2 10.000.000 10

Sub Jumlah 4 20.000.000 20

Page 245: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

212 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

NO. FAKULTAS PRODI JUMLAH DOSEN YANG

TERLIBAT JUDUL DANA

4. FPMIPA FISIKA 1 5.000.000 5

KIMIA 2 10.000.000 10

Sub Jumlah 3 15.000.000 15

5. FPTK ELEKTRO 1 5.000.000 5

PKK 2 10.000.000 10

Sub Jumlah 3 15.000.000 15

6. FPOK KESREK 2 10.000.000 10

Sub Jumlah 2 10.000.000 10

JUMLAH 12 18 90.000.000 90

Sumber: Laporan RKAT UPI Tahun 2008(data di olah)

Jenis keterlibatan dengan masyarakat yang dilakukan oleh dosen UPI dengan sumber dana dari UPI pada tahun 2008 meliputi: Pelatihan Tenaga Penyuluh, Konsultasi Psikologi, Pembelajaran IPTEK, Penerapan IPTEK untuk Industri, Penerapan IPTEK untuk Masyarakat atau Pemerintah, Pelatihan Pengusaha Kecil/Besar, Pembinaan Entrepreneurship, Peningkatan Mutu Pengabdian, dan Peningkatan Imtak (lihat Tabel 62). b. Keterlibatan dengan masyarakat yang dilakukan oleh dosen UPI

dengan sumber dana dari UPI melalui program studi pada tahun 2008

Kebijakan UPI untuk mengembangkan kegiatan keterlibatan dengan masyarakat diwujudkan dengan pelaksanaan program pendanaan melalui LPM, juga melalui program studi yang diusulkan dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) setiap tahunnya. Dengan pendanaan seperti ini, setiap program studi dimungkinkan untuk mengembangkan program payung keterlibatan dengan masyarakat sesuai dengan ilmu yang dikembangkannya. Dana rutin Program Pengabdian kepada Masyarakat langsung dikelola oleh fakultas, jurusan, atau program studi melalui RKAT. Jenis program, nilai, dan jumlah pengabdian kepada masyarakat ditentukan oleh program studi masing-masing, dengan rambu-rambu yang diarahkan pada pengembangan pengabdian kepada masyarakat berbasis kepakaran program studi. Tabel 60. Realisasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat Sumber Dana UPI

Tahun 2008

NO. FAKULTAS J U M L A H

PRODI JUDUL DANA

1. FIP 3 3 15.000.000

2. FPIPS 2 3 15.000.000

3. FPBS 2 4 20.000.000

4. FPMIPA 2 3 15.000.000

5. FPTK 2 3 15.000.000

6. FPOK 1 2 10.000.000

JUMLAH 12 18 90.000.000

Page 246: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

213 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Kegiatan keterlibatan dengan masyarakat yang dibiayai melalui RKAT program studi meliputi: Pelatihan Tenaga Penyuluh, Konsultasi Psikologi, Pembelajaran IPTEK, Penerapan IPTEK untuk Industri, Penerapan IPTEK untuk Masyarakat atau Pemerintah, Pelatihan Pengusaha Kecil/Besar, Pembinaan Entrepreneurship, Peningkatan Mutu Pengabdian, dan Peningkatan Imtak. Selama tahun 2007, nilai dan dampak pelaksanaan kegiatan keterlibatan dengan masyarakat yang dilakukan oleh dosen melalui program studi belum bisa dilihat, karena belum ditentukan mekanisme koordinasinya dengan LPM. Oleh karena itu, mulai tahun 2008 telah disusun sistem mekanisme yang memungkinkan adanya koordinasi antara LPM dengan program studi, mulai dari tahap perencanaan penyusunan program, pelaksanaan program, sampai kepada monitoring dan evaluasinya. c. Keterlibatan dengan masyarakat yang dilakukan oleh dosen UPI

dengan sumber dana dari Dikti pada Tahun 2008

Keterlibatan dosen UPI dalam kegiatan keterlibatan dengan masyarakat dengan sumber dana dari Dikti tergolong masih sedikit. Namun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini telah menunjukkan trend yang meningkat. Pada tahun 2005, jumlah dana pengabdian Dikti yang terserap oleh dosen UPI sebesar Rp 39.000.000,00 dan meningkat cukup besar menjadi Rp. 236.250.000,00 pada tahun 2008 (lihat Gambar 26). Peningkatan jumlah dana tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah judul pengabdian yang lolos, dari 4 judul pada tahun 2006 menjadi 6 judul pada tahun 2008 (Lihat Gambar 27). Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian dengan dana Dikti juga meningkat, dari 14 orang dosen pada tahun 2006 menjadi 18 orang dosen pada tahun 2008. (Lihat Gambar 28)

Gambar 26. Perkembangan Jumlah Dana Pengabdian Dikti yang Terserap oleh Dosen UPI pada tahun 2005-2008

Page 247: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

214 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Gambar 27. Perkembangan Jumlah Judul Pengabdian Dosen UPI dari

Dana Dikti pada tahun 2005-2008

Gambar 28. Perkembangan Jumlah Dosen yang Terlibat Kegiatan Pengabdian dari Dana Dikti pada tahun 2005-2008

d. Kerjasama keterlibatan masyarakat dengan lembaga pemerintah

pada tahun 2008

Membangun kerjasama bidang keterlibatan masyarakat dengan stakeholders dilakukan secara melembaga melalui sosialisasi, promosi, dan audiensi ke berbagai dinas dan pemda, baik pada tingkat kabupaten atau kota sampai dengan tingkat nasional dan internasional. Pada tahun 2008 terjalin kerjasama keterlibatan masyarakat dengan pola kemitraan bersama stakeholders seperti Depdiknas, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Direktorat BPMD Propinsi Jawa Barat, dan Pemkab Padang Panjang. Pelaksanaannya dilakukan secara swakekola oleh lembaga mitra yang bersangkutan, karena terbentur dengan Keppres Nomor 80 Tahun 2005 tentang pengadaan barang dan jasa.

Page 248: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

215 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Jenis kerjasama keterlibatan dengan masyarakat tersebut di antaranya seperti: pelatihan, semlok, rakor, sosialisasi, kuliah kerja nyata, pendidikan entrepreneurship bagi mahasiswa melalui program Co-op, dan tes fisik atlet. Dalam pelaksanaannya, LPM membentuk tim berdasarkan kepakaran dari berbagai bidang studi yang relevan. Namun demikian, atas dasar kepakaran, beberapa fakultas menyelenggarakan program keterlibatan dengan masyarakat berdasarkan kemitraan, seperti FPOK yang selama tahun 2007 telah melaksanakan beberapa kegiatan, yaitu: (1) lokakarya pengembangan model pendidikan jasmani (kerjasama dengan PMPTK), (2) penataran pelatih, (3) lokakarya pembinaan anak jalanan melalui olah raga (kerjasama dengan KONI Jabar dan Kemenegpora) dan (4) tes fisik atlet pelatda PON Jabar (kerjasama dengan KONI Jabar). e. Kerjasama teknis JICA-SISTTEMS (Strengthening In-Service Teacher

Training of Mathematics and Science Education at Junior Secondary Level - SISTTEMS)

Untuk meningkatkan profesionalisme guru di sekolah, UPI memiliki program in-service training sebagai hasil kerjasama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) melalui program SISTTEMS di Kabupaten Sumedang dengan dukungan dari Direktorat Jendral PMPTK. Pelaksanaan program ini dilakukan di Kabupaten Sumedang yang diresmikan pada tanggal 11 April 2006 melalui penandatanganan naskah kerjasama oleh Resident Representative JICA, Bupati Kabupaten Sumedang, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat, dan Kepala Kanwil Depag Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu guru matematika dan IPA melalui model Lesson Study. Lesson study merupakan model pembinaan profesi pendidik dengan pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan melalui prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Sekolah sasaran program SISTTEMS di Kabupaten Sumedang adalah seluruh SMP negeri dan swasta serta MTs negeri dan swasta di Kabupaten Sumedang yang jumlahnya sebanyak 94 sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di 8 kelompok kerja MGMP yang didasarkan pada kedekatan lokasi sekolah. Pelaksanaan program SISTTEMS di Kabupaten Sumedang pada tahun 2008 meliputi beberapa kegiatan yaitu: (1) implementasi Lesson Study Matematika dan IPA di delapan kelompok MGMP, (2) implementasi Lesson Study berbasis sekolah (LSBS), (3) workshop evaluasi, (4) pelatihan fasilitator MGMP bidang Matematika dan IPA, (5) pelatihan kepala sekolah, (6) forum MGMP, dan (7) kegiatan exchange experiences of lesson study. Selain melibatkan guru, kepala sekolah, pengawas, dan kepala dinas di Kabupaten Sumedang, pelaksanaan SISTTEMS juga melibatkan kabupaten lain seperti Subang dan Majalengka. Dari hasil monitoring dan evaluasi program ditemukan: (1) SISTTEMS dapat meningkatkan percaya diri, kreativitas dalam pengembangan teaching material sederhana dengan menggunakan material lokal, dan ketajaman refleksi para guru; (2) SISTTEMS dapat meningkatkan partisipasi guru, pengawas, maupun kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas

Page 249: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

216 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

pembelajaran; dan (3) SISTTEMS dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah yang semakin berorientasi pada proses pembelajaran siswa, sehingga siswa aktif serta senang terlibat dalam pembelajaran.

2. Capaian Kinerja Pelaksanaan Program LPM RKAT Tahun 2008

Berdasarkan hasil RKAT Tahun 2008, LPM telah menetapkan sejumlah program, rencana, target, dan hasil atau indikator kinerja yang akan dicapai. Rinciannya dapat dilihat dalam Tabel 61.

Tabel 61. Capaian Kinerja Program LPM pada Tahun 2008

No Program Rencana Target Hasil %

1 Meningkatkan mutu program dan proses serta hasil pembelajaran

Melaksanakan program seminar dan lokakarya dalam rangka untuk meningkatkan mutu dan hasil pembelajaran

4 payung program

Terlaksana, lahir 2 model inovatif pengembangan pendidikan bagi masyarakat

100

2 Mengadakan pelatihan perencanaan program keterlibatan dengan masyarakat;

Melaksanakan perencanaan program abmas untuk pendidikan berbasis masyarakat

3 pelatihan

Terlaksana, memperoleh 3 pelatihan

100

3 Mengembangkan jejaring kemitraan keterlibatan dengan masyarakat; mempublikasikan program dan hasil kegiatan keterlibatan dengan masyarakat

melaksanakan program abmas berbasis kemitraan dengan Pemerintah, pemda, dan swasta

5 program

Terlaksana, 5 kegiatan kemitraan

100

4 Mempublikasikan program dan hasil kegiatan keterlibatan dengan masyarakat

Membuat program publikasi melalui jurnal tengah tahunan dan brosur untuk kegiatan unggulan keterlibatan dengan masyarakat

3 program publikasi

Terlaksana, 1 kali jurnal dan 1 kali buletin

100

5 Melaksanakan program layanan pendidikan masyarakat yang menambah pendapatan universitas

Melaksanakan 4 program layanan pendidikan masyarakat secara profesional yang berimplikasi pada income generating UPI

1 program

Terlaksana, 1 kegiatan

100

6 Memberikan penghargaan kepada dosen yang berhasil dalam mengembangkan abmas yang bermutu, relevan, dan sinergis

Memberikan penghargaan kepada dosen dan tim yang hasil karya pengabdiannya berimplikasi positif terhadap citra UPI di masyarakat

5 orang dosen

Terlaksana, 5 orang dosen mendapat penghargaan

100

7 Merintis layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah

Melaksanakan program rintisan dan lanjutan pelayanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah

4 program

Terlaksana, 2 kegiatan bermitra dan 2 kegiatan lanjutan

100

8 Pengabdian kepada Masyarakat (Dana Dipa)

Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat oleh dosen

1 program

Terlaksana 1 kegiatan

100

Page 250: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

217 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Berdasarkan Tabel 61, dapat terlihat bahwa program LPM telah dikembangkan berdasarkan tujuh poin program yang tertuang dalam Renstra UPI 2006-2010. Setiap program kemudian disusun rencana dan target kegiatannya Dari pelaksanaan program selama tahun 2008, capaian kinerja LPM rata-rata mencapai 100 %. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2007 yang mencapai 76,78%, capaian kinerja LPM pada tahun 2008 menunjukkan kenaikan sebesar 23,22%. Selain itu, terdapat pencapaian program hingga mencapai 100%, yaitu program pelatihan berbasis masyarakat, program berbasis kemitraan, program layanan pendidikan masyarakat, program rintisan dan lanjutan di sekolah dan luar sekolah, pengembangan payung program berbasis penelitian, publikasi jurnal, dan program memberikan penghargaan kepada dosen yang melaksanakan program keterlibatan dengan masyarakat secara kreatif, inovatif, dan bernilai guna.

3. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa

a. Program Kuliah Kerja Nyata

Mahasiswa sebagai salah satu unsur sivitas akademika merupakan insan akademis yang juga memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan dharma keterlibatan dengan masyarakat. Salah satu sarana untuk mewujudkan hal ini adalah melalui Kuliah Kerja Nyata mahasiswa (KKN). Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata diarahkan kepada: (1) pengembangan kemampuan mahasiswa dalam bekerja secara terpadu (interdispliner) yang mereka miliki, (2) penyiapan program dan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang dapat menghasilkan sarjana bermutu, berkualitas, mandiri, dan siap usaha sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan dinamika perkembangan zaman, (3) penempatan mahasiswa pada lembaga dan lokasi Kuliah Kerja Nyata yang memiliki masalah yang sesuai dengan bidang keahlian mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan profesi yang dimilikinya dan mengamalkannya kepada institusi dan masyarakat. Ada dua fungsi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Pertama, fungsi pembelajaran, artinya KKN ini merupakan ajang atau kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar mendekatkan diri kepada masyarakat dan belajar mengidentifikasi permasalahan dengan mencari solusinya yang ditemukan selama kegiatan berlangsung di lapangan. Kedua, fungsi motivasi, artinya KKN pada dasarnya merupakan wujud aktivitas Tridarma Perguruan Tinggi yang pada prakteknya memotivasi masyarakat ke arah peningkatan berswadaya, gotong royong (self planning), self action, dan self evaluation, dalam upaya pembangunan masyarakat. Program KKN tahun 2008 yang dilaksanakan oleh UPI dikelompokkan ke dalam tujuh jenis dengan memperhatikan jatidiri UPI dan tuntutan stakeholders, yaitu (1) Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pendidikan Usia Dini, (2) Kuliah Kerja Nyata Berbasis Kewirausahaan, (3) Kuliah Kerja Nyata Berbasis Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah, (4) Kuliah Kerja Nyata Berbasis Sekolah, (5) Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan

Page 251: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

218 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Keluarga, (6) Kuliah Kerja Nyata Berbasis Seni dan Budaya, dan (7) Kuliah Kerja Nyata Berbasis PKBM Kegiatan KKN tahun 2008 diikuti oleh 5592 mahasiswa dengan melibatkan 93 dosen pembimbing pada empat kabupaten (Bandung, Bandung Barat, Subang dan Garut), 26 kecamatan dan 215 desa. b. Program Co-op di UKM

Program Co-op bertujuan untuk menumbuhkan, mendorong, dan menciptakan wirausaha baru di kalangan mahasiswa. Melalui program Co-op di UKM, diharapkan dapat mengurangi masa tunggu lulusan dalam memasuki dunia kerja. Jumlah mahasiswa yang mengikuti program Co-op di UKM pada tahun 2008 yaitu sebanyak 18 orang dengan kualifikasi sesuai kebutuhan UKM, yang meliputi bidang-bidang: manajemen, akuntansi, tata boga, tata busana, bahasa Indonesia, seni rupa/kerajinan, teknik mesin/industri, dan tata niaga.

1) Manfaat Bagi Mahasiswa UPI:

Memberikan pengalaman bekerja secara nyata di UKM, sehingga dapat meningkatkan soft skill dan hard skill-nya;

Terlibat secara langsung dalam praktek dunia UKM, sehingga tumbuh jiwa entreupreneurship-nya;

Melihat dan merasakan secara nyata relevansi antara teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan dunia UKM;

Memperoleh penghasilan dan membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan di tempat Co-op atau di tempat lain.

2) Manfaat bagi UPI:

Dapat menyesuaikan dan mempertajam relevansi kurikulum dan pembelajarannya dengan perkembangan lapangan pekerjaan;

Mendorong kemampuan para dosen dalam pemutakhiran metodologi perkuliahan yang relevan dengan lapangan pekerjaan;

Membuka dan meningkatkan program kemitraan dengan UKM.

3) Manfaat bagi UKM:

Dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja jangka pendek yang kompeten dan “terampil”;

Dapat memilih atau menyeleksi tenaga kerja secara lebih efisien untuk mengisi kebutuhan SDM jangka pendek dan jangka panjang;

Memperbaiki dan mengembangkan aspek-aspek usaha.

4. Dampak Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Hasil kegiatan keterlibatan dengan masyarakat telah memberikan dampak yang cukup baik terhadap peningkatan pemahaman, ketrampilan, jiwa kewirausahaan, serta perbaikan sistem dan manajemen produksi di kalangan pelaku IKM, termasuk mahasiswa dan masyarakat. Namun hasil-hasil kegiatan itu masih belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan solusi terhadap permasalahan mendasar yang

Page 252: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

219 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

terjadi dalam masyarakat seperti, permasalahan lingkungan, kesadaran masyarakat, pendidikan yang rendah, gizi buruk, dan daya beli masyarakat yang rendah.

Tabel 62. Dampak Kegiatan Pengabdian Masyarakat

No Jenis Pengabdian kepada

Masyarakat

Dampaknya Kepada Masyarakat, Program Pemerintah, dan Dunia Usaha atau Industri

1 Pelatihan tenaga penyuluh Meningkatnya pemahaman, komitmen, dan sikap

profesionalisme peserta, sehingga mendorong kinerja

2 Konsultasi psikologi, pembel, dan IPTEK

Melahirkan sikap puas dari peserta, menambah kepercayaan terhadap UPI dan meningkatkan kemitraan dengan stakeholders

3 Penerapan IPTEK untuk industri

Terbantunya IKM dalam pengolahan bahan baku, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi

4 Penerapan IPTEK untuk Masyarakat

Meningkatnya kemampuan memanfaatkan ipteks masyarakat dan membuka peluang usaha

5 Pelatihan pengusaha kecil/besar.

Meningkatnya manajemen usaha kecil dan meningkatkan kuantitas dan kualitas produk

6 Pembinaan entrepreneurship masyarakat

Munculnya jiwa kewirausahaan masyarakat dan peluang usaha

7 Pembinaan entrepreneurship mahasiswa

Munculnya jiwa kewirausahaan mahasiswa dan menigkatnya sofskills mahasiswa

8 Peningkatan mutu pengabdian

Munculnya inovasi-inovasi dalam pengabdian masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders

9 Peningkatan imtak Meningkatnya iklim religius di kalangan masyarakat sekitar kampus

Page 253: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

220 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

D. Hibah Kompetisi Program Unggulan (HKPU)

1. Kebijakan HKPU Mulai tahun 2006, UPI meluncurkan Hibah Kompetisi Program unggulan (HKPU). Program ini merupakan program pengembangan unit kerja akademik yang bertujuan untuk: a. Meningkatkan mutu akademik baik melalui sistem pembelajaran

maupun sistem layanan kepada mahasiswa b. Meningkatkan citra UPI di mata masyarakat (stakeholder) c. Mengembangkan budaya kerja yang berorientasi mutu dan kinerja

(quality and performance oriented work culture) dalam pelaksanaan program di masing-masing unit kerja

d. Memperbaiki dan meningkatkan layanan dan suasana akademik yang mendukung visi UPI sebagai universitas pelopor dan unggul

e. Meningkatkan produktivitas, inovasi dan kreativitas unit kerja dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas rutin.

Kegiatan yang diusulkan diharapkan bukan merupakan kegiatan rutin di setiap unit kerja, tetapi berupa program pengembangan yang dapat meningkatkan kinerja dan prestasi dari unit pengusul Dengan tujuan program sebagaimana diuraikan di atas, program HKPU memiliki karakteristik sebagai berikut a. Bersifat kompetitif. b. Bukan merupakan program rutin yang tercantum dalam RKAT 2009. c. Mendukung program akademik dan administratif yang direncanakan

dan dilaksanakan oleh unit kerja. d. Mencerminkan keunggulan dalam produk, kualitas dan kinerja. e. Merupakan hasil karya yang kreatif dan inovatif. f. Pemberdayaan prodi, jurusan, fakultas dan kampus daerah yang

mendukung visi UPI sebagai universitas pelopor dan unggul. g. Memberikan dampak dalam meningkatkan citra UPI. h. Memberikan manfaat kepada sivitas akademika dan stakeholder UPI. i. Memanfaatkan sumber daya yang ada (internal dan eksternal).

2. Implementasi HKPU Dengan tujuan dan karkteristik tersebut, UPI telah menetapkan ruang lingkup program HKPU sebagai berikut: a. Peningkatan Citra UPI

Tema ini dimaksudkan untuk memfasilitasi unit-unit kerja mengembangkan kegiatan-kegiatan yang relevan dengan citra UPI sebagai PT-BHMN yang perlu terus ditingkatkan, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Indikator tema ini

b. Peningkatan Atmosfir Akademik

Tema ini ditujukan untuk mendorong unit-unit kerja menciptakan suasana dan budaya akademik berkualitas yang ditandai dengan penyelenggaraan program-program peningkatan kompetensi dan kinerja akademik sivitas akademika. Indikator tema ini adalah adanya sarana atau program yang memungkinkan sivitas akademik menampilkan karya-karya terbaik mereka.

Page 254: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

221 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

c. Pemanfaatan ICT dalam Proses Pembelajaran

Tema ini dikembangkan untuk mendorong unit-unit kerja memanfaatkan ICT secara kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan sumber daya internal dan eksternal dapat dilakukan dalam mengembangkan penggunaan sarana ICT yang telah ada. Indikator yang diharapkan adalah adanya program pembelajaran/akademik dengan memanfaatkan ICT secara berkesinambungan.

d. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Peningkatan kualitas SDM masih merupakan tema penting dalam pelaksanaan program unggulan, tetapi upaya ini hanya dilakukan melalui program-program non-gelar yang hasilnya dapat diaplikasikan dan diukur dengan jelas. Indikator tema ini adalah adanya produk-produk kreatif dan inovatif yang dihasilkan dari program-program pemberdayaan dengan memanfaatkan sumber daya internal dan/atau eksternal.

e. Peningkatan/Perluasan Jejaring dan Kemitraan Tema ini diusung agar unit-unit kerja berusaha menciptakan atau mengembangkan jejaring kemitraan yang produktif dan berkesinambungan dengan lembaga-lembaga lain. Indikatornya adalah terciptanya jalinan kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan untuk kedua pihak dalam meningkatkan kinerja lembaga, penjaminan mutu layanan, prosedur kerja dan memungkinkan untuk income generating.

Sedangkan dari sisi alokasi anggaran, HKPU dirancang untuk satu tahun anggaran dan dan tercantum dalam RKAT Alokasi Universitas Tahun 2008, dengan besaran dana sebagai berikut: a. Prodi/Jurusan : Rp. 20.000.000,- b. Fakultas/Kampus Daerah : Rp. 50.000.000,- Akan tetapi, apabila berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Independen proposal layak didanai lebih besar dari alokasi anggaran yang diusulkan, maka pengelola program unggulan akan menambah alokasi sesuai dengan rekomendasi dari Tim Penilai Independen. Implementasi HKPU dilaksanakan dimulai dengan seleksi proposal yang dilakukan oleh Tim Penilai Independen. Proposal dinilai menurut kriteria-kriteria: keterukuran indikator tujuan, output/produk, outcome/dampak, pemanfaatan sumber daya, penggunaan anggaran, manajemen program, dan ciri-ciri keunggulan program. Kesungguhan dalam melaksanakan Program Unggulan tahun 2007 sebagaimana tercermin dalam penulisan Laporan 2007 akan dijadikan bahan pertimbangan. Kategori kelulusan terdiri atas: (a) diterima, (b) diterima dengan perbaikan, dan (c) ditolak. Proposal yang diterima dengan perbaikan harus diperbaiki sesuai dengan rekomendasi dari Tim Penilai Independen. Proposal yang diterima itetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.

Page 255: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

222 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Pada tahun 2007 dan 2008, telah dilaksanakan 60 program unggulan untuk tingkat prodi/jurusan dan 35 program unggulan untuk tingkat Fakultas. Sebaran judul dan besaran dana program ini ditunjukan pada Tabel 63.

Tabel 63. Rekapitulasi HKPU Tingkat Jurusan/Prodi Tahun 2007 dan 2008

No Fakultas 2007 2008

Jumlah Program

Biaya (Rp) Jumlah

Program Biaya (Rp)

1 FIP 8 210.000.000 6 120.000.000

2 FPIPS 12 290.000.000 5 100.000.000

3 FPBS 12 290.000.000 5 100.000.000

4 FPMIPA 10 250.000.000 9 180.000.000

5 FPTK 10 250.000.000 9 180.000.000

6 FPOK 3 110.000.000 1 20.000.000

7 Kampus Daerah 5 250.000.000

Jumlah 60 1.650.000.000 35 700.000.000

Beberapa program unggulan pada tingkat program studi, telah mencapai sasaran yang diinginkan universitas. Misalnya program rintisan kelas internasional di prodi pendidikan kimia, dan biologi telah mampu menginisiasi target universitas untuk memiliki program internasional, Program pendidikan bahasa inggris melaksanakan pengembangan pembelajaran bahasa inggris untuk RSBI untuk mahasiswa. Di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, program ini diarahkan untuk mengembangkan berbagai multimedia bagi mata-mata kuliah kelompok keahlian. Pada tingkat fakultas, program unggulan berdampak pada peningkatan kualitas manajemen seperti peningkatan efektivitas manajemen akademik, implementasi manajemen mutu,dan peningkatan kapasitas berbasis ICT. Daftar kegiatan program unggulan untuk tahun 2008 diperlihatkan di tingkat fakultas diperlihatkan pada Tabel 64. Biaya untuk masing-masing program unggulan fakultas adalah Rp. 50.000.000.

Tabel 64. Daftar HKPU Tingkat Fakultas/Kampus Daerah Tahun 2007 dan 2008

No Fakultas/Unit Judul Program Unggulan

1. FPMIPA

Peningkatan Layanan Akademik Berbasis ICT Menuju Efektivitas dan Efisiensi Program Akademik di Lingkungan FPMIPA UPI

2. FPOK

Pembenahan Internal Menuju Fakultas Olahraga Unggul di Indonesia melalui Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Jasmani dan Olahraga UPI ke-I

3. UPI Kampus Cibiru

Komitmen Implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan sertifikasi ISO 9001:2000 Program S1 PGSD Dual Modes UPI Kampus Cibiru

4. UPI Kampus Serang

Peningkatan Kemitraan dan Pengembangan Profesional Guru dan Dosen Melalui Kegiatan Pengembangan Laboratorium Media Audio-Visual Berbasis Teknologi dan Komunikasi

Page 256: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

223 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Program HKPU pada setiap program studi dan fakultas umumnya bukan merupakan program rutin tetapi merupakan program- program pengembangan yang mendukung pada peningkatak kualitas dan relevansi akademi yang pada gilirannya mengarah pada pencapaian Renstra UPI

Page 257: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

V. LAPORAN KETENAGAKERJAAN

Page 258: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

225 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

A. Ketenagakerjaan

1. Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Edukatif

Tenaga edukatif UPI pada 2008 tercatat berjumlah 1.254 orang dan tersebar di fakultas dan kampus daerah. Sebaran tenaga edukatif tersebut dapat dilihat pada Tabel 65.

Tabel 65. Jumlah dan Sebaran Tenaga Edukatif

No. Unit Kerja Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

1. FIP 225 222 213

2. FPIPS 232 219 214

3. FPBS 233 230 224

4. FPMIPA 200 197 199

5. FPTK 174 174 173

6. FPOK 96 93 92

7. KAMPUS DAERAH 134 133 139

JUMLAH 1.294 1.268 1.254

Pada tahun 2008, jumlah tenaga edukatif berdasarkan kualifikasi akademik, terdiri dari S1 = 309 orang (seluruhnya lulusan PT dalam negeri), S2 = 194 orang (lulusan PT dalam negeri 689 orang dan PT luar negeri 45 orang), dan S3 = 211 orang (lulusan PT dalam negeri 174 orang dan PT luar negeri 37 orang). Untuk meningkatkan kualifikasi akademik tenaga edukatif, UPI memberikan kesempatan belajar di dalam dan luar negeri sesuai dengan kebutuhan program studi dan kepakaran dosen.

Tabel 66. Kualifikasi Tenaga Edukatif

No Jenjang

Pendidikan

Tahun 2007 Tahun 2008

Dalam Negeri

Luar Negeri

Dalam Negeri

Luar Negeri

1 Strata 1 267 0 309 0

2 Strata 2 727 52 689 45

3 Strata 3 177 45 174 37

TOTAL 1.171 97 1.172 82

Page 259: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

226 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Data tenaga akademik berdasarkan jabatan fungsional, pada tahun 2008, yaitu Tenaga Pengajar 62 orang, Asisten Ahli 175 orang, Lektor 423 orang, Lektor Kepala 528 orang, dan Guru Besar 66 orang. Sebanyak 23 orang dosen sedang dalam proses promosi ke Guru Besar, dengan rincian sebagai berikut:

Sedang dalam proses di Depdiknas 9 orang,

Sedang menunggu persetujuan Senat Akademik 2 orang,

Masih di Peer Group 9 orang, dan

Telah disetujui Tim PAK UPI 3 orang. Tabel 67. Kualifikasi Tenaga Edukatif Berdasarkan Jabatan Fungsional

No Uraian Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

1 GURU BESAR 62 70 66

2 LEKTOR KEPALA 483 519 528

3 LEKTOR 458 433 423

4 ASISTEN AHLI 202 195 175

5 TENAGA PENGAJAR 92 51 62

TOTAL 1.297 1.268 1.254

Tabel 68. Tenaga Edukatif yang Melanjutkan Studi

No Unit Kerja Studi Lanjut Ke

S2 S3 Jumlah

1 FIP 32 66 98

2 FPIPS 12 35 47

3 FPBS 53 56 109

4 FPMIPA 19 39 58

5 FPTK 25 43 68

6 FPOK 33 21 54

7 SPs 14 18 32

8 UPI Kampus Cibiru 1 6 7

9 UPI Kampus Sumedang 7 1 8

10 UPI Kampus Tasikmalaya 8 2 10

11 UPI Kampus Purwakarta 4 1 5

12 Upi Kampus Serang 5 1 6 JUMLAH 213 289 502

Page 260: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

227 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

2. Pengembangan Tenaga Administratif

Tenaga administrasi UPI pada tahun 2008 berjumlah 720 orang, sedangkan pada 2007 berjumlah 739 orang. Terjadi penurunan jumlah tenaga administrasi dari tahun 2007 ke 2008, sebagai akibat dari sejumlah tenaga adminsitrasi memasuki masa pensiun, ditambah dengan adanya kebijakan zero growth.

Tabel 69. Rekapitulasi Tenaga Administrasi, Pustakawan, Laboran, dan

Teknisi Berdasarkan Unit Kerja

No. Unit Kerja Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

1 FIP 38 42 47

2 FPIPS 34 34 38

3 FPBS 43 45 40

4 FPMIPA 53 52 50

5 FPTK 56 54 50

6 FPOK 39 36 34

7 SPs 18 17 15

8 UPT 96 66 79

9 LEMBAGA 54 53 45

10 Biro/Direktorat 266 240 217

11 KAMPUS DAERAH 66 67 87

12 Sekretariat Universitas - 33 28

JUMLAH 763 739 720

Tabel 70. Kualifikai Tenaga Administrasi, Pustakawan, Laboran, dan

Teknisi Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No. Jenjang Program Tahun 2006 Tahun 2007

Tahun 2008

1 SD 86 75 73

2 SMP 70 70 75

3 SMA 346 329 344

4 D2 9 9 9

5 SARMUD/D3 45 41 42

6 S1 194 204 177

7 S2 12 11 14

8 S3 1 - -

TOTAL 763 739 720

Peningkatan kualifikasi akademik tenaga administrasi, pustakawan, laboran, dan teknisi dilakukan melalui pemberian ijin studi lanjut, baik berupa persamaan (SLTP dan SLTA) maupun kuliah (S1 dan S2).

Page 261: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

228 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 71. Jumlah Tenaga Administrasi Berdasarkan Golongan/Pangkat

NO. GOL/PANGKAT TAHUN

2006 TAHUN

2007

TAHUN 2008

1 GOL I 9 9 18

2 GOL II 317 277 283

3 GOL III 419 435 431

4 GOL IV 18 18 22

JUMLAH 763 739 720

Tabel 72. Pegawai Nondosen yang Sedang Studi Lanjut Tahun 2008 No. Fakultas SMP SMA S1 S2 S3 Jumlah

1 FIP 4 5 1 10

2 FPIPS 3 3

3 FPBS 3 1 4

4 FPMIPA 2 1 3

5 FPTK 3 2 5

6 FPOK 3 3

7 FPEB 1 1

8 Lembaga Penelitian 1 1

9 LPM 3 3

10 Perpustakaan 3 1 1 5

11 Dit. SDM 1 1 1 3

12 Dit. Keuangan 2 2

13 Biro Aset dan Fasilitas 1 1 7 9

14 Dit. Akademi 5 5

15 Dit. Pembinaan Kemahasiswaan 2 2

16 Dit. Perencanaan & Pengembangan

1 1 2

17 Dit. TIK 6 2 8

18 Sekretaris Universitas 1 1 1 3

19 UPI Kampus Cibiru 1 1

20 UPI Kampus Sumedang 1 2 1 2 6

JUMLAH 5 17 44 11 4 81

Tabel 73. Pegawai Nondosen yang Mengikuti Pendidikan Non-Degree

No Jenis Diklat Tahun

2006 2007 2008

1 Diklatpim II (Sespim) 1 - -

2 Diklatpim III (Sepadya) 15 4 5

3 Diklatpim IV (Adum) 42 23 -

4 Diklat Pengadaan Barang/Jasa 24 48 16

5 Diklat Teknis Kepegawaian 14 9 1

6 Diklat Teknis Keuangan 1 6 2

7 Diklat Teknis Kearsipan 2 - 2

8 Diklat Teknis Keprotokolan - 4 2

9 Diklat Teknis Manajemen Barang Milik Negara

13 7 2

Page 262: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

229 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No Jenis Diklat Tahun

2006 2007 2008

10 Diklat Teknis Sistem Adm. Akademik 1 2 -

11 Diklat Teknis Hemat Energi 2 1 -

12 Diklat Teknis TOT 2 - 1

13 Diklat Teknis Laboran LPTK 3 3 -

14 Diklat Teknis Grafika - 2 -

15 Diklat Teknis Ketatausahaan 2 - 1

16 Diklat Teknis Sekretaris 3 - -

17 Diklat Teknis Komputer 14 - 40

18 Diklat Teknis Penanggulangan Bencana 1 1 -

19 Diklat Teknis LAKIP 2 - -

20 Diklat Teknis Sistem Akuntansi Instansi - 6 -

21 Diklat Penyusunan SOP - - 3

JUMLAH 142 116 75

3. Kinerja Program

Hasil yang dicapai dalam program manajemen SDM pada tahun 2008, serta kendala dan solusinya disajikan sebagai berikut:

Tabel 74. Hasil Yang Dicapai, Kendala, dan Solusi Program SDM

No Hasil yang dicapai Kendala Solusi

A. Tenaga Akademik

1. Rekruitmen SDM/CPNS sebanyak 33 orang dengan kualifikasi Pend. S2, saat ini sedang proses di BKN dan Depdiknas

CPNS usia diatas 35 tahun kesulitan menyerahkan SK pengabdian/pengalaman kerja selama 11 tahun lebih

Menginformasikan kepada pimpinan unit kerja tersebut untuk membantu menerbitkan SK sebagai kelengkapan berkas usul CPNS

2. Mengirimkan diklat prajabatan sebanyak 37 orang ke pusdiklat pegawai Depdiknas

- -

3. Pengangkatan CPNS menjadi PNS

CPNS FPEB belum ada usulan Kajur dan Sekjur pembuatan DP3 karena belum Kaprodi

Menginformasikan kepada pimpinan Fakultas bahwa ada CPNS yang akan segera diusulkan untuk menjadi PNS

4. Ijin studi lanjut, data studi lanjut, laporan kelulusan studi lanjut

Masih ada tenaga akademik yang belum melaporkan kelulusan hasil studinya

Membuat surat ke pimpinan Fakultas agar segera melaporkan tenaga akademik yang telah lulus studi lanjut

5. Pengangkatan Sumpah/janji PNS sebanyak 72 orang

- -

B. Tenaga Administrasi/Teknisi

1. Perekrutan SDM/CPNS sebanyak 1 orang dengan kualifikasi D3 Akuntansi, saat ini dalam proses SK di BKN dan Depdiknas

Masih kurang tenaga yang memenuhi kompetensi

Mengusulkan tambahan SDM yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan UPI

Page 263: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

230 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No Hasil yang dicapai Kendala Solusi

2 Mengirimkan diklat prajabatan sebanyak 7 orang

- -

3 Pengangkatan CPNS menjadi PNS sebanyak 102 orang

- -

4 Diklat/Pelatihan Komputer diikuti oleh Tenaga Akademik sebanyak 26 orang

- -

5 Pengangkatan Sumpah/Janji PNS diikuti oleh Tenaga Akademik dan Tenaga Administratif sebanyak 72 orang

- -

6 Ijin studi lanjut/data hasil studi/laporan kelulusan

- -

7 Diklat Pengadaan Barang dan Jasa 2 orang Tenaga Administrasi di Pusdiklat Keuangan selama 2 minggu

- -

8 Pelatihan Kesekretariatan/Legal Drafting. Dikuti oleh Tenaga Administrasi sebanyak 30 orang

- -

9 Promosi/Rotasi/Mutasi/Reposisi, sebanyak 89 orang Tenaga dilantik dalam jabatan 21 orang Kadiv/Kabag 68 orang Kasubag/Kasi

- -

10 Usul KP Tenaga Administratif periode April 2009

- -

B. Peningkatan Kesejahteraan

1. Kebijakan dan Arah Program

Kebijakan dan arah program untuk bidang kesejahteraan difokuskan pada pengembangan sistem kesejahteraan yang dapat memotivasi peningkatan kinerja tenaga akademik maupun adminstrasi. Kebijakan di atas diwujudkan dalam empat program, yaitu (a) mengembangkan sistem insentif untuk meningkatkan kinerja SDM, (b) menerapkan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi, yang berdampak terhadap perbaikan kesejahteraannya; (c) menata sistem pengembangan karir, dan (d) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga akademik dan administrasi yang akan memasuki masa purna bakti. Pada tahun pertama, realisasi kebijakan diarahkan untuk menata dan mengembangkan sistem insentif berbasis kinerja bagi pegawai. Berikut

Page 264: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

231 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

beberapa hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program kebijakan peningkatan kesejahteraan: a) Meningkatnya kesejahteraan pegawai lewat pemberian insentif prestasi

kerja yang disesuaikan dengan kinerja pegawai yang bersangkutan, dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai;

b) Tersedianya hasil evaluasi kinerja dosen dan tenaga administrasi secara periodik dan terpadu, serta pembinaan pegawai melalui rotasi dan mutasi sesuai dengan hasil penilaian kinerja;

c) Tersedianya sistem pengembangan karir berbasis kinerja, untuk memotivasi peningkatan kinerja pegawai dan pengembangan sumber daya manusia; dan

d) Terlaksananya pelatihan keterampilan wirausaha, untuk membekali pegawai yang memasuki masa purna bhakti.

2. Capaian Kinerja Program

Capaian kinerja kebijakan peningkatan kesejahteraan berdasarkan Rambu-rambu Penjabaran Renstra dan RKAT tahun 2008 disajikan pada Tabel 75.

Tabel 75. Capaian Kinerja Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan

No. Program Rencana Target Hasil

1. Mengembangkan sistem insentif untuk meningkatkan kinerja SDM

Mengembangkan dan melaksanakan manual sistem insentif/tunjangan prestasi

Pengembangan sistem tunjangan prestasi

Manual dan pelaksanaan tunjangan prestasi

2. Menerapkan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi, serta berdampak terhadap perbaikan kesejahteraannya

a. Melaksanakan sistem evaluasi kinerja secara periodik bagi dosen dan tenaga administrasi

Terlaksananya manual tunjangan prestasi

Manual tunjangan prestasi dapat dilaksanakan

b. Menyelenggarakan dua paket penilaian secara terpadu oleh pimpinan unit dan mahasiswa pada setiap semester.

Terlaksananya penilaian kinerja dosen yang melibatkan mahasiswa dan pimpinan unit.

Manual IKAD dapat dilaksanakan

c. Memberlakukan program rotasi dan mutasi sesuai dengan hasil penilaian kinerja

Terlaksananya mutasi pegawai

Mutasi pegawai berdasarkan kebutuhan dan kinerja dapat dilaksanakan

3. Menata sistem pengembangan karir

Melaksanakan sistem pengembangan karir berbasis kinerja

Perancangan sistem pengembangan karir

Draft sistem pengembangan karir

4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga akademik dan administrasi yang

Menyelenggarakan satu paket pelatihan keterampilan wirausaha untuk pegawai yang

Pelatihan keterampilan wirausaha untuk pegawai yang memasuki

Pelatihan keterampilan wirausaha untuk pegawai yang memasuki

Page 265: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

232 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Program Rencana Target Hasil

akan memasuki masa purna bakti

memasuki masa purna bakti

masa purna bakti

masa purna bakti dapat dilaksanakan

5. Pemberian tunjangan dan penghargaan kepada warga UPI yang berprestasi serta pemberian Tunjangan Khusus sesuai dengan peraturan

Mengembangkan pedoman pemberian penghargaan

Pembahasan draft pedoman pemberian penghargaan

Draft pedoman pemberian penghargaan

Hasil analisis capaian kinerja program peningkatan kesejahteraan di atas menunjukan tingkat ketercapaian melebihi target.

Page 266: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

VI. LAPORAN KEMAHASISWAAN

Page 267: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

234 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

A. Daya Tampung dan Persaingan

Dalam kurun waktu lima tahun (2006-2010) UPI menargetkan jumlah mahasiswa sebesar 25% dari keadaan pada akhir 2005 (baseline 2005 = 29.262 mahasiswa). Rata-rata peningkatan jumlah mahasiswa yang dikelola adalah 5% per tahun atau sekitar 1.500 mahasiswa per tahun. Sampai akhir tahun 2008, mahasiswa UPI berjumlah 37.696 orang, dan mahasiswa yang mengajukan cuti kuliah sejumlah 348 orang. Perkembangan jumlah mahasiswa dan keketatan persaingan calon mahasiswa di masing-masing program studi dapat dilihat pada Tabel 76, Tabel 77 dan Tabel 78.

Tabel 76. Jumlah Mahasiswa UPI Tahun 2008

NO FAKULTAS/SPS/KAMPUS

DAERAH

TAHUN ANGKATAN JUMLAH

<=1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

1 FIP 0 18 18 34 88 318 434 984 1060 1521 4475

2 FPIPS 0 3 10 28 65 148 432 614 560 595 2455

3 FPEB 0 2 15 36 71 350 472 523 633 555 2657

4 FPBS 0 12 39 87 254 522 834 1185 1063 1162 5158

5 FPMIPA 0 18 27 45 92 301 683 1119 810 762 3857

6 FPTK 0 6 29 88 134 327 376 539 557 553 2609

7 FPOK 0 12 23 43 130 257 301 469 445 489 2169

8 SPs 3 30 50 73 71 72 121 250 1140 1166 2976

9 KAMPUS CIBIRU 0 0 0 0 0 0 0 381 683 917 1981

10 KAMPUS SUMEDANG 0 0 0 0 0 0 0 350 668 503 1521

11 KAMPUS PURWAKARTA 0 0 0 0 2 1 1 770 936 1501 3211

12 KAMPUS TASIKMALAYA 0 0 0 0 0 0 1 528 1038 1234 2801

13 KAMPUS SERANG 0 0 0 0 0 1 4 429 691 701 1826

JUMLAH 3 101 211 434 907 2297 3659 8141 10284 11659 37696

Sumber: Direktorat TIK

Melalui berbagai upaya yang didasarkan pada Renstra, UPI berhasil meningkatkan kepercayaan dan minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai program studi yang ditawarkan. Kondisi tersebut dapat dilihat dari makin banyaknya peminat calon mahasiswa UPI dengan rasio

persaingan rata-rata sekitar 1:7.

Page 268: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

235 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Tabel 77. Jumlah Peminat dan Mahasiswa Diterima

Tahun 2007 dan 2008

Jenjang

Tahun 2007/2008 Tahun 2008/2009

Peminat Diterima Registrasi Peminat Diterima Registrasi

D3 Teknik 123 123 104 292 170 170

S1 1) 29.914 6.769 4.497 31.647 4.852 4.850

PGSD 2) 10.688 6.087 4.750 5.542 2.960 2.957

PGTK 3) 703 465 404 279 263 263

S2 873 625 500 986 804 768

S3 176 162 140 387 238 238

Jumlah 42.477 14.231 10.395 39.133 9.287 9.246

Sumber: Direktorat TIK

Catatan: 1)

Semua program Pendidikan dan Nonpendidikan

2) S1 PGSD di Kampus Induk (BS) dan Kampus Daerah

3)

S1 PGTK di Kampus Induk (BS) dan D2 di Kampus Daerah

Tabel 78. Keketatan Persaingan Mahasiswa Baru

Jalur Penerimaan SPMB 2008/2009

No Fakultas

Pendaftar Pilihan

Jml Diteri

ma

Rasio Per-

saingan

Persen-tase

Peneri-maan

1 2 3

1 FIP 540 881 358 1.779 259 1:7 14,56

2 FPIPS 1.757 3.035 858 5.650 853 1:7 15,10

3 FPBS 1.616 1.950 736 4.302 678 1:6 15,76

4 FPMIPA 1.724 2.630 494 4.848 361 1:13 7,45

5 FPTK 348 832 178 1.358 395 1:3 29,09

6 FPOK 447 376 87 910 192 1:5 21,10

JUMLAH 6.432 9.704 2.711 18.847 2.738 1:7 14,53

Sumber: Panitia SPMB

B. Pengembangan Minat dan Bakat

Pembinaan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa diarahkan pada pengembangan minat dan bakat, seperti (1) olahraga, (2) kesenian, (3) minat khusus, (4) penelitian, (5) penalaran, (6) penulisan karya ilmiah, (7) diskusi ilmiah, (8) pengabdian kepada masyarakat, dan (9) latihan dasar kepemimpinan.

Bidang olahraga antara lain Atletik, UKM Ku Shin Ryu M Karate Do Indonesia (KKI), Judo, Perisai Diri, Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD), Beladiri Tarung Derajat (BOXER), Tae Kwon Do, Gulat, Tinju, Sepakbola/Futsal, Bola Voli, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Sepaktakraw, Softball/Baseball, Catur, Bulu Tangkis, Panahan, Hockey, Bola Basket, Dayung, Anggar, Senam, Aquatik (Renang, Polo Air, Loncat Indah, Renang Indah)

Page 269: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

236 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Kegiatan kesenian meliputi antara lain Paduan Suara Mahasiswa (PSM), Arena Seni Apresiasi Sastra (ASAS), Studio 229, Lakon (Teater), dan Forum Fotografi Mahasiswa (FERFORMA) dan KABUMI.

Pembinaan minat khusus meliputi antara lain Resimen Mahasiswa Mahawarman (Menwa), Pramuka, Keluarga Donor Darah (KDD), Mahacita, Jantera, Marga Sophana, Avisamba, Tonggur, Bio Formica, Gandawesi, Pamor, Mapach, Penerbit Kampus, Unit Kajian Inovatif Edukatif (UNKINISI), Daw’ah, Komputer, English Speaking Community, Studi Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Forum Seni Mahasiswa (FSM).

Untuk mempersiapkan mahasiswa agar tanggap dan mampu membantu mengatasi berbagai masalah yang terjadi di masyarakat secara profesional dan konsepsional, UPI melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat universitas bersama HMJ tk.Fakultas senantiasa melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) atau Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) bertujuan memberikan dasar-dasar keterampilan manajemen di kalangan mahasiswa agar mampu mengembangkan kreativitas dalam berorganisasi. Data berbagai kegiatan kemahasiswaan dan jumlah mahasiswa yang terlibat tersaji pada Tabel 79.

Tabel 79. Kegiatan Kemahasiswaan dan Jumlah Mahasiswa

yang terlibat

Kegiatan Jumlah

Kegiatan Jumlah

Mahasiswa

Kesenian 3 480

Minat khusus 70 14243

Olahraga 22 5216

Seminar/lokakarya 13 2962

Lomba/pameran 7 2200

PPM dan KKM 9 1180

DIKLAT 28 6857

Mumas 11 778

Kunjungan Studi 2 16

LDKM dan LKMM 3 415

LKTM/MAWAPRES 1 7

Lain-lain 21 7925

Jumlah 190 42.279 Sumber: Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan

C. Peningkatan Prestasi Mahasiswa dalam Bidang Keilmuan, Budaya, dan Olahraga

Kegiatan pengembangan minat dan bakat dilakukan melalui kegiatan pemilihan mahasiswa berprestasi, berbagai lomba (misalnya MTQ), dan pekan ilmiah. Mahasiswa berprestasi/teladan adalah mahasiswa yang bermoral luhur, mempunyai IPK tinggi dalam bidang ilmu yang dituntutnya, dan/atau mahasiswa yang berhasil menunjukkan karya ilmiah dengan

Page 270: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

237 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

derajat orisinilitas yang tinggi. Pemilihan mahasiswa berprestasi dilakukan setahun sekali pada dua tingkatan, yaitu tingkat fakultas dan tingkat universitas. Untuk merangsang mahasiswa melakukan kegiatan inovatif dan konstruktif, mahasiswa didorong untuk berpartisipasi dalam berbagai lomba ilmiah, antara lain Lomba Karya tulis mahasiswa (LKTM) Bidang IPS,IPA dan Pendidikan, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), Program Kreativitas Mahasiswa Penulisan Ilmiah (PKMI), Program kreativitas mahasiswa bidang penelitian (PKMP), program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian pada masyarakat ( PKMM), Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi (PKMT), Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) dan MTQ. Pada tahun 2008 seorang mahasiswa UPI meraih Juara II National University English Debating Contest (NUEDC) wilayah 81 Jabar,Kalbar dan Kalteng, juara III The International Scientific Olympiade di Teheran, Iran serta 4 orang mahasiswa UPI memperoleh prestasi sebagai penyaji Tingkat. Nasional pada PIMNAS XXI yang diselenggarakan oleh Direktorat Akademik Ditjen Dikti Depdiknas.

Tabel 80. Prestasi Kemahasiswaan Tahun 2008

A. KEGIATAN PENALARAN

No. Nama

Pelaksana/Fakultas Jenis

Kegiatan Judul Kegiatan Prestasi Penyelenggara

1 Enjang Suhaedin Asep Syarif L. Ati Purwanti (FPIPS)

Program Kreativi tas Mahasiswa (PK M) Bidang P2M

Pengadaan perpustakaan dan taman bacaan pada pusat-pusat kegiatan masyarakat di Ds Con- dong Kc.Jamanis Tasik malaya

Lolos seleksi dan evaluasi Direktorat P2M Dikti

Ditjen Dikti Depdiknas

2 Madroji Suud Bambang Aryanto Muhammad Arrobi Taofik Rohman Arief Irawan (FPIPS)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang P2M

Kliping Center : Wahana Dokumentasi Media Cetak di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Sda

sda

3 Tantri Febrianti Revyani NE Nurlila S. (FPBS)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang P2M

Pelatihan tari tradisi sunda terhadap Guru seni Tk SMP se-Kab Cianjur

Sda sda

Page 271: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

238 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Nama

Pelaksana/Fakultas Jenis

Kegiatan Judul Kegiatan Prestasi Penyelenggara

4 Hilda Amelia Lina Marlina Esa Pratiwi (FPBS)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang P2M

Pelatihan tutor program kesetaraan paket A dan B melalui apresiasi seni untuk menunjang akselerasi wjar diknas 9 tahun di Kec.Blanakan Kab.Subang

Sda Sda

5 Davi Dzulfikar M.D.Harun Arosyid Niken Kania (FPIPS)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang P2M

Transformasi manajemen kelembagaan dari kepen- didikan pada madrasah diniah Al Hikmah di Geger kalong hilir Kc.Sukasari kota Bandung

Sda Sda

6 Ariyanto Prasetio Jodhi Pramudjadi G. Irfan Hidayat (FPMIPA)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang Penelitian

Pengembangan cairan ionik berbasis garam ben zotriazolium sebagai pemo difikasi organik suhu tinggi

Sda Sda

7 Yunita Dian Iswari Eka Deskawati Agisnia S (FPMIPA)

Program Kreativi- tas Mahasiswa

Pengaruh suhu terhadap ketahanan asam lemak

Sda Sda

8 Ilah Nurlelah Yusup Rosmayanti (FPBS)

Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penulisan Ilmiah

Tanaman Obat Keluarga (Toga) atau Apotek Hidup dalam Flora Sunda : Tafsir Back To Nature ”Terhadap Idiom dari Peribahasa Sunda

Sda Sda

9 Riza Anggraini Nunur Nurlaela Iis Ismawati (FPIPS)

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Penulisan Ilmiah

Pengadaan Kafe Multifungsi bernuansa edukatif dan sportif Di Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi

Sda Sda

10 Rida Gandara Esa Pri A. I ta Rohita (FIP)

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Penulisan Ilmiah

Pendidikan Pasca Bencana Melalui Pndekatan Pembelajaran Berbasis Telecenter

Sda Sda

Page 272: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

239 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Nama

Pelaksana/Fakultas Jenis

Kegiatan Judul Kegiatan Prestasi Penyelenggara

Rizki Maryam Astuti Yuti Kamila Yuli Handayani (FPMIPA)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang Penelitian

Kajian jejak reaksi isome- cisanetol dan trans anetol

Sda Sda

11 Doni Nurdiansyah JM Taqiyudin M. Rizal (FPMIPA)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang Penelitian

sound sebagai detektor halangan dalam pengen- dalian robot mobile ber- basis mikrokontroler AT89 C51

Sda Sda

12 Nurul Indah Lestari Astri N. Annisa O. (FPMIPA)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang Penelitian

Kajian aktivitas Biopestisida fraksi dan senyawa metabolit sekunder dari kulit batang tumbuhan toona sinensis(meliaceae) terhadap lalat buah (bach tosera dorsalis).

Sda sda

13 Yusup Cecep E Dede Priatna (FPBS)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang Penelitian

Sistem pemberian nama nama tempat (toponimi) di kab. Garut Perspektif hidrologis, morfogeologis, biologis dan sosial

Sda Sda

14 Sendi Musninda Sundus Ratna Komalasari Fauziah R. (FPTK)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang Teknologi

Penerapan ornamen lukis pada pembuatan adibusa na (Houte cuture) dengan memanfaatkan perca kain

Sda Sda

Harni Kartika Ningsih Piesesha Hartiyana (FPBS)

National Univer- Sity English De- Bating Contest (NUEDC) Wila- yah B1 Jabar, Kalabar dan Kal- teng)

- Juara II Direktorat Akade Mik Ditjen Dikti Depdiknas

Page 273: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

240 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Nama

Pelaksana/Fakultas Jenis

Kegiatan Judul Kegiatan Prestasi Penyelenggara

15 Enjun Junaeti (FPMIPA)

The 9th Internatio nal Scientifik Olympiad (Mathe- Matics) competiti- on ( Competisi olimpiade mate- Matika Tk PT In- ternasional di Teheran, Iran

- Juara III Sda

16 Enjang Suhaedin Asep Syarif L. Ati Purwanti (FPIPS)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang P2M

Pengadaan perpustakaan dan taman bacaan pada pusat-pusat kegiatan masyarakat di Ds Condong Kc.Jamanis Tasik malaya

Penyaji Tk Nasional PIM NAS XXI UNISSULA Semarang

Sda

17 Nurul Indah Lestari Astri N. Annisa O. (FPMIPA)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang Penelitian

Kajian aktivitas Biopestisi- da fraksi dan senyawa metabolit sekunder dari kulit batang tumbuhan toona sinensis (meliaceae) terhadap lalat buah (bachtosera dorsalis).

Sda sda

18 Rizki Maryam Astuti Yuti Kamila Yuli Handayani (FPMIPA)

Program Kreativi- tas Mahasiswa (PK M) Bidang Penelitian

Kajian jejak reaksi isome- cisanetol dan trans anetol

Sda Sda

19 Ilah Nurlelah Yusup Rosmayanti (FPBS)

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Penulisan Ilmiah

Tanaman Obat Keluarga (Toga) Atau Apotek Hidup dalam Flora Sunda : Tafsir Back To Nature ”Terhadap Idiom dari Peribahasa Sunda

Sda Sda

20 Harni Kartika Ningsih Piesesha Hartiyana (FPBS)

National Univer- Sity English De- Bating Contest (NUEDC) Tk Na- Sional

- Peringkat 8 Tingkat Nasional

Sda

21 Heri Setiadi (FPMIPA)

Lomba Karya Tu- lis Ilmiah Beswan Djarum ( LKTIB) Raya Bandung Tahun 2008

Prospektif Bio Etanol Sebagai Sumber Energi Alternatif Pengganti Bensin di Indonesia

Juara III PT.Djarum Pemasaran Jabar (Bakti Pendidikan)

Page 274: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

241 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Nama

Pelaksana/Fakultas Jenis

Kegiatan Judul Kegiatan Prestasi Penyelenggara

22 Bayu Tresna FPIPS

Seleksi, presen- tsi , dan evaluasi Mahasiswa Ber- prestasi Tk UPI

Foreign Direct Invesment (FDI) Liberalisasi Ekonomi Nasional Berkedok Globalisasi Ekonomi

Juara I UPI

23 Nita Delina Eva Syntia Dewi Novi Widiastuti (FIP)

Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) TK UPI Bidang Pendidik an

Model forum Permainan tradisional masyarakat sunda berwawasan kearifan lokal

Juara I Sda

24 Sri Noviyanti Tresnawati Rini Martini Endang Tirtana (FPMIPA)

Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) TK UPI Bidang IPA

Pemanfaatan biotanol dari ubi kayu (manihot ecculenta) sebagai cam-puran bahan bakar premium

Juara I Sda

25 Enjang Suhaedin (FPIPS)

Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) TK UPI Bidang IPS

Analisis kebutuhan nvestasi Sektor basis dan non basis dalam erekonomian regional Jawa Barat tahun 2000 – 2006

Juara I Sda

26 Andalusia Neneng Permata Dika Dwi Agustin Seli Desmiarti (FPBS)

Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) Bidang Seni TK UPI

Seni Teater Sebagai Media Pembuka Mimpi bagi Napi Anak

Juara I Sda

27 Irham Khofia Bheti Sunarto Ahmad Iskandar Kusman Subarja Sarosa Castrena A. Sumardin Agus Sifa Yudi Wahyudi Haripudin Zaky Iben (FPTK)

Kontest Robot Cetrdas Indonesia (KRCI) dan Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Re- gional

KRI dan KRCI Azh-Qya dan Nick-In Azh-Qya

Masuk Tk Nasiomnal

28 Irham Khofia Bheti Sunarto Ahmad Iskandar Kusman Subarja (FPTK)

Kontes Robot Indo- nesia (KRI) Ting- kat Nasional

Azh-Qya Finalis Nasiona

29 Retno Ambarwati (Jurusan sejarah)

Kompeteisi Karya Tulis Ilmiah Tingkat UPI

Juara III

Page 275: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

242 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

B. KEGIATAN OLAHRAGA

No. Nama Mahasiswa Nama Kegiatan Prestasi

1 2 3 4 5

Mesa Rahmi R Khairunnisa Moria F R Anton Tri L Khavisa Pranata

Kejuaraan Nasional Karate Antar Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Cup I Sda

Juara III Juara II Juara III Juara III

1 2

Tim Futsal UPI (Putra) Tim Futsal UPI (Putri)

Ganesha Futsal Challenge 2008 Sda

Juara I Juara II

1 2 3 4 5

Mamay H Roni Abdul M Yunus Dian Purnama Elviani Supriadi

Kejuaraan Taekwondo STT Telkom CUP Se-Jawa Bali Sda Sda sda

Perak Perak Peunggu Perunggu Juara I kata Beregu

1 2 3

Dasep F Panji S. Tom Rahmanhakim

Kejuaraan Bulutangkis Kelompok umur dan mahasiswa Se Jawa Barat dan Banten

sda

Juara III ganda mahasiswa Juara II tunggal putra Mahasiswa

1 2 3 4 5 6

Femmy Yuniartini Nurfarida Ririn Diky Yanuar Novan Widiansyah Riki Ramdhan Yan Anggara

Varsity Boat Race 2008 Water Sports Complex, Putra jaya Malaysia (Kejuaraan dayung asia tenggara)

Juara 1 kelas tunggal putri Juara 1 kelas 1000 m tunggal putri Juara 1 kelas beregu putra

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Terra Septina Anggie Novitasari Terra Septiana Rida Mardiana Lanny Karlina Rida Mardiana Lanny Karlina Ragil Yulianto Diki Ardiansyah Angga Kusumah Maulana Ramdhan Diki Ardiansyah Angga Kusumah Maulana Ramdhan Terra Septina

Kejuaraan Silat Perisai Diri Antar perguruan Tinggi Tingkat Nasional di UNHI Bali 19-23 Nop 2008

Juara 1 Pasangan tang. Kos Juara 1 Pasangan tang. Kos Juara 1kera Tek Senj Bebas Juara 1kera Tek Senj Bebas Juara 1kera Tek Senj Bebas Juara 2 Tek. Pasangan Senj Juara 2 Tek. Pasangan Sen Juara 2 Tarung Bebas Kls G Juara 2 kerapian senj Bebas Juara 2 kerapian senj Bebas Juara 2 kerapian senj Bebas Juara 2 Kerapian tek. Komb Juara 2 Kerapian tek. Komb Juara 2 Kerapian tek. Komb Juara 3 Tarung Bebas Kls B

1 2

Rhama Nurwansyah Siti maryam

Kejurnas Arung Jeram Asian Beach Games Bali

Juara 3 Juara 1

1 2 3 4 5 6 7

Marisa Novianti Fajra Lisya Primayatna Ibrahim Regy Geriansyah Rohmat Muhamad Ridwan Putra Ihsan

Kejurnas Basket KU 18 Th Kejurda Basket KU 18 Th Libama Divisi I Pemilihan Timnas Basket KU 18Th Libama Divisi 1 Wali Kota Bandung Cup UNSIL Cup Libama Divisi 1 UNSIL Cup Libama Divisi 1 UNSIL Cup Libama Divisi 1 UNSIL Cup

Juara 1 Juara 1 Juara 3 Terpilih Timnas Peringkat 4 Juara 2 Juara 1 Peringkat 4 Juara 1 Peringkat 4 Juara 1 Peringkat 4 Juara 1

1 2 3

Toni Wanto Yusuf Taujuri Gita Novia H.

Kejurnas Pencak Silat antar PT Juara 3 Kls A Juara 1 Kls D Juara I Kls E

1 2

Lia Dahlia Devi Siti Marofah

Page 276: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

243 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Nama Mahasiswa Nama Kegiatan Prestasi

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

Pitria Ari Pujianti Mega Maharani Tintin Mulyani Ida Wahida Mega Indah Genisa Lasyasari Anisah Dini Andriyani Widya wardani Ike Nurdiana Enjang Ayi Chandra Irawan Yuda K. Ramdhani Fajrin L. Ferda Ferdiansyah Zehansyah Sukmayadi Agus Mulyana Dadan Muldan Rizki Atmaja Edwin Saprudin Ricky fernando Andriana Iman Sulaeman Salman Irwan Hermawan Yogi Alfiansyah Shella Abdillah Sunjaya Eka Setiawati Nisa Nirmala Lita Eka Sasmita Khaerunnisa Khavisa Pranata Resti Kamiarti

C. KEGIATAN KESENIAN

No. Nama Mahasiswa Nama Kegiatan Prestasi

1 2

Hesti Rialita E.M.S. 023074 Jurusan Pend. Bahasa Jerman FPBS Hesti Rialita E.M.S. 023074 Jurusan Pend. Bahasa Jerman FPBS

Pekan Olahraga Nasional XVII Samarinda Kalimantan Timur Juli 2008 Kuala lumpur World Marching Band Competition 2007

Juara III kelas LBB Dram Band Peserta (Delegasi Jawa Barat)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Sekarningsih Seful HS Ani Abriani Putri Chilika Intan Tresna Isyana M. Eni Juaeni Noor Asri Lestari Lagen PD. Agung Pujiana Gilang Galih S. Ardi Aprilian Aldi Nada P. Diki Suwarjaki

PEKSIMINAS IX Jambi Sda Sda Sda

Juara harapan II Keroncong putri Juara harapan II Seriosa putra Juara Harapan I Seriosa Putri Juara II Vokal Grup

Page 277: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

244 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

D. KEGIATAN LAIN-LAIN

No. Nama Mahasiswa Nama Kegiatan Prestasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Aqdinda (Bhs. Perancis) Enjang Suhaedin (Manaj. Marketing) Faridz Reza (Bhs. Perancis ) Mayasita NA (Bhs. Inggris) Nurcahyana (Bhs. Jepang) Zenno Nuralamsyah (Pend. Bhs. Arab) Famela Yunita S (Bhs. Indonesia) Panji Sumarna (IKOR) Rachmadin (Bhs. Jerman) Rinaldi Yulandia (Psikologi) Risma Ratna S (Pend. Ekonomi) Taufik Mulyadin (Bhs. Inggris) Tian Abdul A. (Matematika) Wilman Septiana (Bhs. Inggris) Novanda (Pekon FPIPS) Zenno Nuralamsyah (Pend. Bhs. Arab) Dan Angraeni ( Adpend FIP) Sholihah (Pend. Bahasa Inggris) Aufik Mulyadin (Pndidikan Bahasa Inggris)

Penerima Beasiswa Aktivis Unggulan. Sda Sda Sda Sda Penerima Beasiswa Aktivis Unggulan. Beasiswa Indonesia English Language Study Parograms Kwartir Daerah Jawa Barat (PRAMUKA) Penerima Beasiswa Indonesia English Language Study Parograms ( IELSP ) Pemilihan Duta bahasa Nasional

Negara Yg Di kunjungi Malaysia

Sda Sda Sda

Negara Yg Di

kunjungi Malaysia

Peserta

Anggota Kwarda Jabar 1005-2010

Penerima beasiswa

Pringkat IV

1 2 3 4

UKM MENWA YON XI UKM MENWA YON XI UKM MENWA YON XI UKM MENWA YON XI

Pekan Integritas MENWA Se Indonesia di UNNES Semarang Lomba halang lintang antar MENWA Se Indonesia di UKM MENWA UNNES Semarang Lomba Napak Tilas antar MENWA Se Indonesia di UKM MENWA UNNES Semarang Lomba Napak Tilas antar MENWA Se Indonesia di UNSWAGATI Cirebonj

Juara Umum Juara 1 Juara 1 Juara III dan harapan 1

1 Fathiyyah Maryukani Duta Muda Bangsa Indonesia Australia

Wakil Indonesia

D. Peningkatan Kualitas Layanan Asrama

Peningkatan jumlah mahasiswa baru berimplikasi pada peningkatan layanan asrama untuk mahasiswa yang memerlukannya. Pembangunan gedung asrama Putra dan Putri baru di kampus Bumi Siliwangi merupakan

Page 278: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

245 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

salah satu peningkatan kualitas layanan asrama. Namun gedung ini baru digunakan untuk mahasiswa pada tahun 2008. Pada tahun 2008 penghuni asrama berjumlah 273 orang dengan rincian sebagai berikut:

Asrama Jaya Perkasa Bumi Siliwangi o 47 orang mahasiwa dan 31 orang mahasiswi,

Asrama Cibiru sebanyak 26 orang mahasiswi,

Sumedang 10 orang mahasiswa,

Asrama Tasikmalaya 70 orang mahasiswi,

Asrama Purwakarta 54 orang mahasiswi, dan

Asrama Serang sebanyak 28 orang mahasiswi dan 7 orang mahasiswa

E. Pemberian Beasiswa

Untuk mendukung kelancaran studi para mahasiswa, UPI melalui Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan di bawah koordinasi Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan mencarikan sumber dana beasiswa bagi mahasiswa dari berbagai sumber baik pemerintah maupun swasta. Selama tahun 2008, diperoleh dana besasiswa dengan rincian sebagai berikut

Tabel 81. Rekapitulasi Mahasiswa Penerima Beasiswa

dari Berbagai Jenis

No Jenis Beasiswa Jumlah Mhs Penerima

Beasiswa Jumlah Dana

(Rp)

1 PPA baru 600 600.000.000

2 PPA 1.000 3.000.000.000

3 BBM 1166 3.498.000.000

4 BMU 26 145.000.000

5 BKM 2008 2299 1.149.500.000

6 TPSDP 2005 S1 14 42.000.000

7 PPE 35 10.500.000

8 Beasiswa Unggulan 15 126.000.000

9 Prestasi Bakat/Dikti 60 145.000.000

10 Bea Jabar Reguler 50 125.000.000

11 Bea Jabar Satu siklus 15 750.000.000

12 Bank Indonesia 40 64.000.000

13 BRI 50 90.000.000

14 Beasiswa BNI 6 3.000.000

15 Beasiswa TNI 2 9.000.000

16 PTPN XIII 3 6.300.000

17 Yys. Supersemar 140 168.000.000

18 PT Gudang GAram 100 137.500.000

19 Yys. Marubeni 4 4.000.000

20 Yys Toyota Astra 12 14.400.000

21 PT Djarum 10 16.000.000

22 Yys Santoso SPP 12 14.026.000

23 Yys Santoso 13 19.500.000

24 Pikiran Rakyat 11 12.000.000

25 Beasiswa ORBIT 22 26.400.000

26 Lambada 1 15.000.000

27 The Nofuji Fondation 1 1.250.000

28 Sampoerna Fondation 53 1.150.000.000

29 PPE 7 7.000.000

30 Yayasan Orbit 22 26.400.000

Jumlah 5760 11.369.376.000

Page 279: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

246 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Pada tahun akademik 2008/2009 terdapat peningkatan jumlah penerima beasiswa dan jumlah dana yang diterima. Pada tahun 2006 terdapat 3.335 mahasiswa penerima beasiswa, dan tahun 2007 meningkat menjadi 3.381 mahasiswa dan pada tahun 2008 menjadi 5760 mahasiswa yang tersebar pada enam Fakultas. Dana beasiswa keseluruhan berjumlah Rp 11,396,376.000 yang berasal dari 28 lembaga pemberi bantuan. Bantuan terbesar adalah beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari Dirmawa Ditjen DIKTI untuk 1.600 mahasiswa dengan jumlah dana sebesar Rp 3.600.000.000.

F. Kesejahteraan Mahasiswa

Kesejahteraan mahasiswa sangat berpengaruh terhadap kualitas kegiatan intra- dan ekstrakurikuler. Program kesejahteraan meliputi bantuan biaya perawatan kesehatan (termasuk bantuan kecelakaan) dan santunan kematian. Sumber keuangannya ialah iuran mahasiswa sebesar Rp 7.500,- per mahasiswa, yang dikelola langsung oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Program bantuan kesehatan ini dimulai sejak tahun 2005. Berdasarkan penelaahan data ditemukan bahwa klaim terhadap bantuan kesehatan ini hanya berkisar sekitar 20-25 persen dari total populasi mahasiswa. Dengan demikian, seperti sudah diperhitungkan, ada kelebihan dana yang selanjutnya dikembalikan kepada mahasiswa. Pada tahun 2008, menurut data di Poliklinik UPI, sejumlah 2675 orang memanfaatkan layanan poli gigi dan poli umum sebanyak 3.155 orang sedangkan pada tahun 2008 yang memanfaatkan pelayan poli gigi menurun menjadi 2001, poli umum menjadi 3020 orang. Pelayanan kesejahteraan lainnya seperti santunan sakit, dana yang diberikan sebesar Rp 36.337.426, untuk santunan kecelakaan sebesar Rp 21.051.355, dan santunan kematian sebesar Rp 25.500.000.untuk tahun 2007. Pada tahun 2008 santunan sakit naik menjadi Rp. 37.459.863,-kecelakaan Rp 17.316.543,- dan kematian Rp. 30.000.000,-lain-lain Rp 475.000,-

G. Permasalahan dan Solusi Pemecahan dalam Program Kemahasiswaan

Pada dasarnya penyelenggaran program kemahasiswaan pada tahun 2008 ini dibagi ke dalam dua tingkat pengelolaan yaitu yang pertama pada tingkat Himpunan Mahasiswa Program Studi/Jurusan di bawah tanggung jawab dan pembinaan Program Studi/Jurusan. Kedua tingkat Universitas yang menyangkut Organisasi mahasiswa BEM, DPM, MPM dan UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) dibawah tanggung jawab Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan.

Page 280: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

247 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Akan tetapi untuk penyelenggaraan kegiatan mahasiswa tingkat Program Studi/Jurusan yang bersifat ekternal dan melibatkan pihak luar, tanggung jawab diambil alih oleh Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan G.1. Permasalahan dalam Program Kemahasiswaan: 1. Tidak sebandingnya antara frekuensi/intensitas penyelenggaran

kegiatan kemahasiswaan dengan fasilitas/sekretariat yang tersedia. Hal ini mengakibatkan kurang terfasilitasinya tempat penyelenggaraan kegiatan program kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh organisasi mahasisawa Program Studi, Jurusan dan Universitas

2. Jadwal Penyelanggaraan pelaksanaan kegiatan mahasiswa yang dialaksanakan pada tingkat Proram Studi/Jurusan dan organisasi mahasiswa tingkat uniuverstas (BEM dan DPM) baik agenda seminar maupun agenda yang lainya sering mengalami bentrok atau waktunya bersamaan

3. Tidak relevannya kegiatan yang dilaksanakan atau direncanakan dengan bidang keahlian akademik atau profesi Program Studi dan Jurusan yang dimiliki oleh masing-masing Program Studi atau Jurusan dan organisasi tingkat universitas (BEM).

4. Masalah bersumber dari individu mahasiswa itu sendiri. Pada setiap memasuki awal semester baru, beberapa mahasiswa melakukan penundaan registrasi, bahkan ada yang sampai 1 bulan

5. Beberapa di antara mahasiswa baru yang masuk atau diterima di UPI pada setiap tahun berasala dari latar belakang keluarga yang tidak mampu atau sedang menghadapi masalah. Mereka tidak bisa melakukan regsitrasi atau membayar dana awal masuk perguruan tinggi sehingga harus ada penanganan khusus dari pihak Universitas

6. Penampilan atau etika berperilaku sebagian mahasiswa yang tidak mencerminkan karakternya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi berlabel pendidikan atau LPTK

7. Belum tertibnya penyelenggaran kegiatan mahasiswa yang bersifat ektranuniversitas

8. Tidak termonitoringnya beberapa organisasi mahasiswa intrauniversitas yang melakukan kerjasama kegiatan dengan pihak-pihak diluar kampus seperti Organisasi Masyarakat (ormas) atau LSM dan Organisasi Kepemudaan (OKP)

G.2. Program Pemecahan Masalah Untuk mengatasi sebagian masalah yang dikemukakan di atas, telah dilakukan sejumlah upaya sebagai berikut: 1. Penambahan tempat atau fasilitas kemahasiswaan dan optimalisasi

pembagian tempat penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan 2. Pengaturan jadwal sirkulasi kegiatan organisasi kemahasiswaaan 3. Pembinaan secara komprehensif yang dikoordinasikan dengan pembina

kemahasiswaan di tingkat Program Studi atau Jurusan mengenai keterkaitan atau relevansi kegiatan dengan profesi akademik masing-masing wilayah garapan atau kajian Program Studi atau Jurusan

Page 281: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

248 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

4. Melakukan program penundaan registrasi dengan cara inventarisasi data mahasiswa yang melakukan penundaan registrasi sampai 1 bulan, mekanisme verifikasi latar belakang penundaan registrasi dan menggkordinasikan keputusan penundaan registrasi dari pihak Universitas

5. Melakukan komunikasi dan sharing sehingga terjadinya MoU dengan pihak-pihak yang berpotensi untuk bisa membantu mahasiswa yang kesulitan membayar registrasi awal masuk Universitas di ataranya dengan pihak alumni yang sukses, para donatur, kemudian juga lembaga Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan juga Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

6. Melakukan sosialisasi etika berpakaian dan etika berperilaku dalam Pedoman perilaku mahasiswa yang diselenggarakan baik dalam bentuk seminar, lokakarya maupun pembuatan media informasi cetak dalam bentuk buku kecil maupun spanduk di setiap pusat-pusat kegiatan mahasiswa dan Program Studi atau Jurusan di masing-masing Fakultas.

7. Melakukan koordinasi dan pengarahan tentang, kedudukan fungsi dan kewenangan penyelanggaraan organisai ektaruniversitas dengan para fungsioanaris organisasi ektrauniversitas/ektrakampus seperti: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Front Mahasiswa Naisonal (FMN), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan organisasi ektrauniversitas lainya.

8. Melakukan monitoring, koordinasi dan pengarahan baik pada pihak organisasi mahasiswa intrauniversitas yang melakukan kerjasama kegiatan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat/Ormas dan Organisasi Kepemudaan (OKP) maupun dengan pihak pimpinan atau pengurus Organisasi Masyarakat (ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan organisasi tersebut.

Dalam masa transisi UPI BHMN, terjadi perubahan pada struktur kelembagaan. Perubahan tersebut juga terjadi pada struktur kemahasiswaan yaitu sejak akhir Juli 2008 terbentuk Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan yang ditujukan untuk meningkatkan layanan dan profesionalisme dalam pembinaan dan pengembangan program kegiatan kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia. Tentu saja dalam masa transisi ini terjadi penyesusain-penyesuaian pelaksanaan tugas kerja dan tanggung jawab di antaranya alur pembuatan surat izin kegiatan, pengeluaran dana kemahasiswaan dan pelaksanaan-pelaksanaan teknis lainya.

H. Kegiatan Universitas untuk Memfasilitasi Alumni

Selama tahun 2008, telah diupayakan beberapa kegiatan penyampaian informasi kepada alumni, meliputi: 1. Menyebarluaskan informasi tentang lowongan kerja dari perusahaan

dan lembaga pendidikan terutama untuk diangkat sebagai tenaga guru maupun tenaga di bidang lain yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan.

2. Memfasilitasi penyampaian informasi melanjutkan studi ke S2 atau S3

Page 282: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

249 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

tawaran yang berasal dari berbagai universitas melalui beasiswa; 3. Memfasilitasi penyampaian informasi tentang peluang bekerja di luar

negeri dari lembaga swasta penyalur tenaga kerja yang akan ditempatkan di luar negeri;

4. Melakukan koordinasi dengan organisasi alumni (IKA-UPI). 5. Kerjasama dengan pihak-pihak ikatan alumni baik ikatan alumni tingkat

Progam Studi atau Jurusan, Fakultas dan Universitas dalam menyelenggarakan temu alumni

6. Kerjasama dalam melakukan kegiatan seminar dan lokakarya dengan pihak ikatan alumni baik dengan ikatan alumni tingkat Progam Studi atau Jurusan, Fakultas dan Universitas.

I. Pelayanan Bimbingan dan Konseling bagi Mahasiswa

UPI memiliki Unit Pelaksana Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling (UPT-LBK) yang berfungsi memberi bantuan kepada mahasiswa dalam bentuk layanan pribadi, sosial, akademik, dan karir. Pemberian layanan bantuan ini diharapkan mendorong mahasiswa untuk (1) memahami potensi yang dimilikinya, (2) memahami sistem nilai dan tuntutan lingkungannya, (3) mengarahkan dirinya, (4) menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan (5) memperoleh kebahagiaan sebagai pribadi, anggota masyarakat dan hamba Tuhan. Pada tahun 2008 UPT LBK telah memberikan layanan seperti: 1. Pelayanan bimbingan akademik, bimbingan pribadi-sosial, bimbingan

karir kepada mahasiswa secara individul sebanyak 220 orang (yang datang ke kantor UPT LBK). Sementara itu, secara klasikal dilaksanakan oleh dosen PPB (konselor) dipadukan dalam mata kuliah bimbingan dan konseling

2. Pelatihan teknik bimbingan dan konseling bagi calon pembimbing sebaya dalam rangka menghadapi mimosa (orientasi mahasiswa baru) tahun 2008 sebanyak 75 orang (Perwakilan HMJ)

3. Peningkatan wawasan karir (Perencanaan Karir) bagi mahasiswa tingkat III ke atas diikuti 235 mahasiswa dari berbagai Prodi/Jurusan

4. Pelatihan Penanggulangan Prokrastinasi Akademik diikuti oleh 50 mahasiswa (Pend. Geografi, Pend. Bahasa Jepang dan PG PAUD)

5. Kegiatan Assesment bagi calon pejabat struktural di lingkungan UPI sebanyak 92 orang

6. Layanan instrumentasi (psikotes) bagi mahasiswa tingkat I sekiatr 800 mahasiswa

7. Seleksi calon siswa SD Labschool Kampus Cibiru sebanyak 150 calon mahasiswa

8. Psikotes siswa SD Labschool Kampus Setiabudhi sebanyak 72 orang siswa

9. Seleksi calon mahasiswa UPI asal Kabupaten Siak 10. Seleksi calon mahasiswa UPI asal Kabupaten Landak 11. Seleksi Calon mahasiswa UPI asal Kabupaten Sorong

Page 283: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

250 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

J. Capaian Kinerja Program Kemahasiswaan

Target capaian tahunan kebijakan kemahasiswaan yang tertuang di dalam Rambu-rambu Penjabaran Renstra 2006-2010 dan RKAT Tahun 2008 diuraikan pada Tabel 82.

Tabel 82. Capaian Kinerja Program Kebijakan Kemahasiswaan

No. Program Indikator Target Hasil

1. Mengembangkan dan menata manajemen kelembagaan dan lingkungan ormawa serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

a.Kegiatan Kemahasiswaan dapat diketahui orang banyak

1 kegiatan 1 kegiatan

b. Administrasi minat , penalaran dan informasi mahasiswa dapat berjalan dengan lancar.

1 kegiatan 1 kegiatan

c. Terlaksananya sosialisasi kegiatan kemahasiswaan dan kesejahteraan mahasiswa.

1 kegiatan 1 kegiatan

d. Terbitnya buku aktivitas, dinamika,prestasi dan kesejahteraan mahasiswa

1 kegiatan 1 kegiatan

2. Mengembangkan model-model untuk memfasilitasi pembinaan kepemimpinan ormawa

Terlaksananya diklat kepemimpinan mahasiswa dengan lancar dan sukses

1 kegiatan 1 kegiatan

3. Mengembangkan sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa serta model-model pembinaan dan pengembangannya

Terhimpunnya data minat , bakat dan kreativitas mahasiswa

1 kegiatan 1 kegiatan

4. Meningkatkan prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan tingkat wilayah dan nasional.

a. Terlaksananya pemantauan kegiatan kemahasiswaan ditingkat wilayah dan nasional

1 kegiatan 1 kegiatan

5. Mengembangkan sistem pengelolaan asrama dan pemondokan mahasiswa

Terlaksanya sosialisasi administrasi kesmawa kepada penghuni asrama

1 kegiatan 1 kegiatan

6. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan santunan kecelakaan/kematian

Dibuatnya usul pengajuan layanan kesehatan mahasiswa

1 kegiatan 1 kegiatan

Page 284: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

251 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Program Indikator Target Hasil

7. Memantapkan jaringan kerjasama untuk memperbanyak peluang beasiswa bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa

Bertambahnya jumlah penerima dan jumlah uang beasiswa yang diterima

1 kegiatan 1 kegiatan

8. Modernisasi kampus dan fasilitas

Dukungan operasional layanan administrasi kemahasiswaan

1 kegiatan 1 kegiatan

9. Menyempurnakan sistem informasi manajemen Universitas yang lengkap akurat dan mutakhir

Tersedianya program komputerisasi layanan kegiatan kemahasiswaan dan kesejahteraan mahasiswa

1 kegiatan 1 kegiatan

10. Menyusun prosedur dan tata kerja baru sesuai dengan pembaharuan yang telah ditetapkan

Tersusunnya RKAT untuk satu tahun anggaran

1 kegiatan 1 kegiatan

11. Menguatkan fungsi kehumasan

Melayani kebutuhan masyarakat untuk memperoleh informasi administrasi akademik dan kemahasiswaan

1 kegiatan 1 kegiatan

Berdasar tabel di atas, diketahui bahwa dari 7 kebijakan kemahasiswaan yang terdiri atas 11 program kegiatan, 15 indikator semuanya telah dilaksanakan.

Page 285: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

VII. ISU-ISU STRATEGIK DAN IMPLIKASINYA

Page 286: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

253 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

VII. ISU-ISU STRATEGIK DAN IMPLIKASINYA Transformasi kelembagaan UPI dilaksanakan sejak perubahan status UPI menjadi Perguruan Tinggi BHMN pada awal tahun 2004. Akselerasi transformasi kelembagaan dilakukan sejak ditetapkannya visi dan misi baru UPI, serta Rencana Strategis UPI Tahun 2006-2010. Program transformasi kelembagaan UPI menjadi salah satu unsur utama dalam Rencana Strategis UPI 2006-2010, yang di dalamnya terdapat antara lain kegiatan-kegiatan penataan organisasi dan sistem manajemen, serta penguatan fungsi-fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keseluruhan program transformasi kelembagaan UPI diarahkan secara bersinergi untuk menjadikan UPI sebagai perguruan tinggi yang efisien, akuntabel, dan produktif, serta menghasilkan produk-produk akademik yang relevan dan berstandar mutu tinggi. Program Tahun 2008 merupakan tahun ketiga implementasi Renstra UPI 2006-2010, yang merupakan salah satu mata rantai dari keseluruhan program yang dirancang dalam Renstra UPI 2006-2010. Dengan demikian keterlaksanaan kegiatan-kegiatan yang dirancangkan serta ketercapaian target kinerja yang dicanangkan dalam RKAT Tahun 2008 penting peranannya, karena bertemali dengan program tahun-tahun berikutnya. Sehubungan dengan hal itu dirasa perlu untuk merefleksi keberhasilan yang telah dicapai dan kendala yang dihadapi pada implementansi program tahun 2008, serta solusi yang tepat terhadap permasalahan tersebut dengan merujuk pada peluang-peluang yang ada. Dengan begitu pelanjutan dan penguatan program yang berhasil, serta akselerasi-akselerasi terhadap program yang terkendala dapat direncanakan dan diimplementasikan pada tahun 2009, sehingga keseluruhan proses transformasi kelembagaan dapat diselesaikan pada tahun 2009 sebagaimana dijadwalkan. Pada bagian-bagian sebelumnya dari laporan ini, dipaparkan tentang kebijakan, strategi, implementasi, hasil dan dampak yang dicapai dalam ruang lingkup setiap bidang manajemen yang dilaksanakan pada Tahun 2008. Walaupun sebagian besar target-target program tahun 2008 dapat dicapai, terdapat beberapa aspek program strategik yang krusial sifatnya tetapi kurang terakselerasi. Hal ini bertemali dengan faktor internal dan eskternal organisasi UPI. Selain itu terdapat sejumlah program strategik yang kinerjanya bagus dan perlu dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Persoalan-persoalan tersebut diangkat pada bagian berikut ini sebagai isu-isu strategik, dengan maksud untuk menjadi cacatan bagi perencanaan dan pengendalian implementasi program UPI tahun 2009.

1. Penuntasan Penataan Organisasi

Penataan struktur organisasi UPI sebagai salah satu langkah dari proses penataan kelembagaan secara keseluruhan masih sedang berlangsung. Hal ini melanjutkan program penataan kelembagaan yang sudah dirancang sejak perubahan kelembagaan UPI menjadi BHMN pada tahun 2004. Menghadapi kenyataan tersebut, dan dengan berdasarkan kepada ketetapan yang telah diputuskan MWA terkait dengan penataan tatapamong

Page 287: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

254 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

UPI, Pimpinan Universitas mengambil langkah dengan terlebih dahulu membentuk Direktorat-direktorat dan Biro untuk menangani tugas-tugas layanan administrasi akademik dan nonakademik. Tujuan pembentukan unit Direktorat dan Biro ini tidak terlepas dari keinginan agar UPI dapat segera tampil dalam sosoknya yang hakiki sebagai PTN BHMN. Pada saat yang sama, atas arahan dari sidang-sidang MWA, Pimpinan Universitas juga melakukan kaji ulang terhadap Anggaran Rumah Tangga UPI. Kegiatan ini dilakukan secara sinergi dengan Satuan Tugas yang dibentuk oleh Senat Akademik dan Satuan Tugas yang dibentuk oleh Majelis Wali Amanat. Dari hasil penelaahan terhadap ART ini, dihasilkan usulan perubahan terhadap ART UPI 2006. Naskah ini telah disampaikan kepada Pimpinan MWA pada akhir tahun 2008 untuk dilakukan pembahasan dan pengesahan. Penuntasan program penataan kelembagaan UPI akan semakin terasa urgensinya bila dikaitkan dengan telah disahkannya Undang-undang nomor 9/2009 tentang Badan Hukum Pendidikan. Dalam salah satu ketentuannya, perguruan tinggi yang telah berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN) hanya diberi waktu tiga (3) tahun untuk berubah menjadi badan Hukum Pendidikan (BHP). Dengan demikian, diperlukan upaya dan strategi yang benar-benar sistematis dan komprehensif dalam mempersiapkan perubahan UPI BHMN menjadi UPI BHP ini.

2. Akselerasi Implementasi Manajemen Mutu

Berdasarkan paparan di atas, prioritas program penjaminan mutu UPI hingga tahun 2010 yang dipandang strategis adalah sebagai berikut: a. Peningkatan pemahaman civitas akademika akan pentingnya mutu b. Peningkatan kapasitas tim penjamin mutu unit dasar dalam

melaksanakan proses penjaminan mutu c. Mengoptimalkan kinerja satuan penjaminan mutu internal dalam

mendorong, memonitor dan mengontrol pelaksanaan proses penjaminan mutu.

d. Mengupayakan dukungan optimal dari semua stakeholders atas upaya penjaminan mutu.

e. Menentukan skala prioritas penjaminan mutu untuk bidang-bidang yang secara langsung terkait dengan kepuasan stakeholders

f. Mendorong unit dasar dan unit penunjang yang memiliki potensi untuk melakukan benchmarking dengan program studi negara lain.

g. Mendorong unit dasar untuk siap melakukan program penjaminan mutu eksternal yang bukan hanya BAN PT tetapi juga lembaga akreditasi lain seperti kelas dunia.

h. Meningkatkan intensitas dan kualitas koordinasi para Pembantu Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian untuk melakukan penjaminan mutu berbasis penelitian.

i. Melakukan networking dengan perguruan tinggi internasional dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa, transfer mata kuliah, benchmarking dan lainnya.

Page 288: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

255 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

3. Penyelenggaraan Good Governance

Sejak awal transformasi kelembagaan, UPI merintis penyelenggaraan good university governance, dengan menegakan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Prinsip ini secara lebih khusus diterapkan dalam bidang manajemen keuangan, agar tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggi terhadap penggunaan dana dapat dicapai. Hal ini dilakukan dengan menggunakan PSAK Nomor 45 sebagai standar penyusunan laporan keuangan, yang mempersyaratkan penerapan sistem akuntansi double entry. Dengan sistem manajemen keuangan baru, UPI akan dapat mempublikasikan laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Dengan cara itu pengelolaan keuangan dapat dipertanggungjawabkan kepada para stakeholders. Pada saat yang sama implementasi audit internal oleh SAI dengan merujuk pada kebijakan Dewan Audit merupakan langkah awal menuju terlaksananya audit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik. Dengan demikian asas transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dapat lebih dijamin dalam pengelolaan keuangan. Pada tahun 2008 UPI secara konsisten menerapkan asas transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Bahkan, penguatan sistem keuangan melalui Program I-MHERE, yakni mendesain sistem keuangan (sistem penganggaran, sistem akuntansi, serta sistem pengendalian internal) yang akan dijalankan dengan menggunakan teknologi informasi, sehingga dapat lebih menjamin penerapan asas transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan tersebut. Sehubungan dengan hal itu, pembangunan sistem keuangan berbasis teknologi informasi pada tahun 2008, sebagai kelanjutan dari pembangunan sistem keuangan yang telah dilakukan, perlu mendapat dukungan berbagai pihak, sebab akan menjadi langkah strategik dalam rangka penguatan penyelenggaraan good university governance di UPI ke depan. Oleh karenanya sosialisasi sistem baru yang diaplikasikan telah ditetapkan sebagai bagian terpadu dari pengembangan sistem itu sendiri. Bersamaan dengan itu akan dilakukan pula pelatihan personel untuk mengembangkan kapasitas mereka menangani sistem keuangan berbasis teknologi informasi tersebut, yang disadari sebagai prakondisi bagi keberhasilan aplikasi sistem tersebut.

4. Penguatan Manajemen SDM

Sistem manajemen SDM UPI yang telah dan/atau sedang dikembangkan serta mulai diimplementasikan dihadapkan pada tuntutan penyesuaian seiring dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan. Konsekuensi hukum dengan disahkannya Undang-Undang tersebut adalah mengikuti asas lex superio derogat legi imperiori. Dalam hal ini Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2004 tentang Penetapan Universitas Pendidikan Indonesia Sebagai Badan Hukum Milik Negara dinyatakan tidak berlaku lagi. Sistem manajemen SDM UPI sedang dikembangkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2004 tentang Penetapan Universitas Pendidikan Indonesia Sebagai Badan Hukum Milik Negara. Secara mutatis

Page 289: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

256 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

mutandis, status dan sistem manajemen SDM UPI, akan mengalami perubahan/penyesuaian seiring dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan. Substansi materi perubahan/penyesuaian berkaitan dengan status pegawai, pengadaan, terminasi, renumerasi/kompensasi, dan pengembangan. Isu stratejik lainnya berkaitan dengan upaya menumbuhkan mindset baru bagi seluruh pegawai yang difokuskan pada etos dan budaya kerja ke arah yang lebih produktif, fokus pada costumer, dan perbaikan mutu berkelanjutan. Sinergi antara implementasi sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan penumbuhan mindset baru tersebut diharapkan mampu mampu meningkatkan kinerja SDM UPI.

5. Pemantapan Sistem Manajemen Aset dan Fasilitas

Selesainya fasilitas kampus berstandar internasional (Proyek IDB) yang diawali pada tahun 2006 dan dalam tahap penyelesaian akhir di tahun 2008 merupakan tonggak bersejarah bagi UPI. Keberadaan fasilitas ini telah memberikan suasana yang kondusif bagi mahasiswa dalam belajar dan bagi dosen dan staf pendukungnya dalam memberikan suasana kerja yang baik pula. Agar terjamin keterawatan dan ketergunaan fasilitas tersebut secara efektif dan efisien, diperlukan organisasi dan sistem manajemen aset dan fasilitas yang benar-benar handal. Pada tahun 2008 telah dilakukan pengembangan sistem manajemen fasilitas fisik sebagai bagian integral dari Program I-MHERE UPI tahun 2007/2008. Dalam sistem baru yang dikembangkan tersebut diaplikasikan prinsip “sentralisasi administrasi desentralisasi pemanfaatan”. Sistem manajemen aset dan fasilitas yang dikembangkan dengan prinsip ini menjamin keterkelolaan fasilitas secara akuntabel. Sistem manajemen aset dan fasilitas ini memungkinkan terjadinya resource sharing, sehingga efektivitas dan efisiensi penggunaan keseluruhan fasilitas yang tersedia dapat dilaksanakan dalam mendukung implementasi program akademik UPI yang berstandar internasional. Organisasi pengelola aset yang baru yang mengimplementasikan sistem manajemen tersebut telah terbentuk pada akhir tahun 2008. Pada tahun 2009, sistem manajemen aset dan fasilitas baru yang dikembangkan tersebut dirancang untuk dijalankan dan diintegrasikan ke dalam sistem informasi UPI.

Pengembangan sistem informasi aset dan fasilitas yang terintegrasi dengan sistem-sistem informasi lainnya (sistem manajemen akademik, sistem keuangan, sistem SDM) serta manual dan POB pelaksanaanya diagendakan pada tahun 2008 sebagai bagian dari program tahun kedua I-MHERE UPI. Melengkapi keberadaan tata kelola aset dan fasilitas baru sebagai alat manajemen yang penting, diperlukan pula keberadaan organisasi pengelolaan aset yang terintegrasi, baik secara vertikal maupun horizontal, serta keberadaan personel pengelola dan pemelihara aset yang terlatih. Sistem manajemen aset dan fasilitas tersebut perlu senantiasa disempurnakan, dan mengarah pada pencapaian standar ISO. Selain itu, tak kalah pentingnya adalah sosialisisasi kepada segenap sivitas selaku user fasilitas baru tersebut tentang perlakuan yang seharusnya terhadap semua fasilitas yang tersedia. Oleh karenanya, setelah fase awal

Page 290: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

257 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

penggunaan fasilitas baru, baik gedung maupun peralatan pendidikan di dalamnya, pada tahun 2009 perlu diprioritaskan program implementasi manual dan POB penggunaan peralatan, penyediaan teknisi perawatan gedung, pembersih (cleaner), security yang terlatih dan berdisiplin, rambu-rambu penggunaan fasiltas gedung, serta sosialisasi penggunaan fasiltas kepada sivitas. Dengan begitu kebersihan, keamanan, dan keterpeliharaan fasilitas dapat terwujudkan. Hanya dalam kondisi itu fasilitas kampus dapat dimanfaatkan secara optimum untuk kepentingan penyediaan layanan pendidikan prima UPI kepada mahasiswa dan customer lainnya.

6. Penguatan Proses Pendidikan

Dari capaian kinerja bidang pendidikan yang dilaporkan dapat dilihat keberhasilan UPI dalam: (1) Meningkatkan layanan sistem informasi akademik (registrasi, komputerisasi PMDK dan UM, silabus online dan e-learning (2) Meningkatkan akses untuk penyediaan dan peningkatan kualitas guru melalui berbagai kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah, (3) Meningkatkan mutu program latihan profesi untuk mahasiswa, (4) Menyelenggarakan program belajar jarak jauh dan dual modes untuk memperluas akses layanan pendidikan bermutu untuk tenaga profesional di lapangan, (5) Menyusun buku teks perkuliahan dan modul bahan ajar, (6) Merintis kelas-kelas berstandar internasional di sejumlah program studi, yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam perkuliahan. Namun, perlu dicatat bahwa proporsi Program Studi yang belum terakreditasi masih cukup tinggi. Walaupun prodi-prodi ini merupakan prodi baru, persiapan dan upaya sistematik untuk mengakreditasi seluruh prodi sehingga mencapai hasil yang memuaskan perlu dikakukan. Terdapat kecenderungan stagnasi dalam upaya jangka panjang peningkatan rata-rata IPK lulusan dan penurunan lama masa studi (length of study). Hal ini tentu bertemali dengan berbagai aspek, antara lain kualitas input, kualitas layanan pendidikan yang dilakukan dosen, ketersediaan media pembelajaran dan sumber belajar yang dapat diakses mahasiswa, serta layanan bimbingan tugas akhir oleh dosen. Oleh karena itu standar kualitas calon mahasiswa melalui pengendalian terhadap proses seleksi mahasiswa baru, pengembangan inovasi-inovasi pembelajaran di kelas, laboratorium dan studio, serta kemudahan dosen untuk diakses mahasiswa dalam pembimbingan tugas akhir mahasiswa, penyediaan sumber belajar yang relevan baik secara konvensional maupun digital perlu ditingkatakan. Secara khusus keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen akan dirancang sebagai pilihan strategi untuk meningkatkan efektivitas proses penyelesaian tugas akhir (skripsi, tesis dan disertasi) mahasiswa untuk mengakselerasi penyelesaian studi mahasiswa. Skema ini akan menjadi dasar dalam berbagai penyelenggaraan program hibah penelitian yang diusulkan dosen. Upaya internasionalisasi juga perlu didukung oleh kemampuan dosen dalam berbahasa inggris. Kecenderungan yang ada menunjukkan bahwa kemampuan bahasa ingris dosen masih sangat rendah. Beberapa peluang studi lanjut dan pendanaan hibah banyak terkendala oleh faktor ini. Oleh karenanya, universitas akan berupaya secara serius untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dosen dalam berbahasa inggris ini.

Page 291: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

258 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Berkaitan dengan pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran di UPI, peningkatan kesadaran dan kamampuan dosen dalam penyediaan konten pembelajaran e-learning perlu menjadi prioritas. Hal ini perlu dilakukan karena walaupun dari aspek ketersediaan infrastruktur teknologi informasi, UPI telah sejajar dengan perguruan tinggi maju lainnya. Kualitas pembelajaran dengan fasilitas e-learning sangat tergantung kepada kualitas dan kemutakhiran konten. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah mendorong penggunaan web blog untuk dosen UPI, pemanfaatan hasil penelitian dosen dan mahasiswa yang berbasis ICT dengan cara menyediakannya pada homepage UPI. Upaya-upaya ini selain dapat meningkatkan kualitas pembelajaran juga akan mampu meningkatkan jumlah pengunjung halaman internet UPI. Pada gilirannya peringkat webometrics UPI akan meningkat. Aspek psikologis mahasiswa sebagai pembelajar perlu juga diperhatikan sebagai penentu keberhasilan program pendidikan. Sejumlah kasus kesulitan belajar mahasiswa yang ditunjukkan oleh kelambatan studi dan rendahnya prestasi mahasiswa disebabkan oleh faktor-faktor non-instruksional, antara lain hambatan psikologis yang dihadapi mahasiswa yang notabene sedang berada pada transisi dari masa remaja ke masa dewasa, serta rendahnya motivasi belajar karena ketidakjelasan karir masa depan. Oleh karena itu, sisi lain yang akan ditingkatkan UPI dalam konteks penguatan proses pendidikan adalah: (1) Peningkatan keintensifan proses bimbingan oleh pembimbing akademik mahasiswa di program studi, (2) Komunikasi program studi dengan orang tua atau wali mahasiswa tentang kinerja belajar mahasiswa, (3) Penyediaan layanan bimbingan dan konseling dan layanan bimbingan karir secara aktif kepada mahasiswa, serta (4) Penyediaan pusat informasi karir dan peluang kerja bagi mahasiswa dan lulusan baru.

7. Penguatan Penelitian

Terkait dengan pengokohan UPI sebagai universitas berbasis riset dalam bidang pengajaran diperlukan peningkatan kontribusi hasil-hasil riset bagi inovasi pembelajaran. Untuk kepentingan ini, terdapat dua isu stratejik. Peningkatan jumlah dosen-peneliti, sehingga proporsi melebihi capaian tahun 2008 (52,1%). Kedua, mendorong minat dosen meneliti persoalan-persoalan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas belajar melalui transformasi ICT bagi pembelajaran, pengokohan nilai kebangsaan sebagai landasan pendidikan, dan pemutakhiran metode pembelajaran bagi peningkatan kualitas proses dan mutu pendidikan.

8. Penguatan Keterlibatan dengan Masyarakat

Pengembangan payung program pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan dan dinamika masyarakat. Setiap tahun diprogramkan pengembangan satu payung pengabdian pada masyarakat dan pelaksanaannya, termasuk yang berbasis hasil penelitian. Keberadaan payung-payung untuk program KKN sudah terformulasikan dengan jelas,

Page 292: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

259 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

dan payung-payung pengabdian pada masyarakat yang dilakukan dosen terus dikembangkan dan disosialisasikan. Hasil kegiatan keterlibatan dengan masyarakat telah memberikan dampak yang cukup baik terhadap peningkatan pemahaman, ketrampilan, jiwa kewirausahaan, serta perbaikan sistem dan manajemen produksi di kalangan pelaku IKM, termasuk mahasiswa dan masyarakat. Namun hasil-hasil kegiatan itu masih belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan solusi terhadap permasalahan mendasar yang terjadi dalam masyarakat seperti, permasalahan lingkungan, kesadaran masyarakat, pendidikan yang rendah, gizi buruk, dan daya beli masyarakat yang rendah

9. Pengembangan Keunggulan dan Kepeloporan

Pada 2008 jumlah Program Studi nonkependidikan yang menghasilkan lulusan bertambah. Namun informasi tentang kewenangan UPI dalam menyiapkan tenaga nonkependidikan masih terbatas, sehingga banyak lulusan nonkependidikan harus menjelaskan proses transformasi ketika mereka mengajukan lamaran. Berdasarkan kebutuhan ril tersebut, proses kehumasan UPI harus diperluas cakupannya. Proses kehumasan tidak terbatas pada pembentukan citra UPI, tetapi juga positioning dan kesanggupan UPI memenuhi tuntutan kerja yang bekembang pesat. Proses ini antara lain bisa dilakukan melalui implementasi kerja sama dengan beberapa dinas, badan, dan lembaga yang telah menandatangani MoU dengan UPI, dan memperbanyak kegiatan akademik yang melibatkan lembaga swasta.

10. Pengembangan Usaha Universitas

Selesainya pembangunan dan penataan lingkungan kampus UPI yang sebagian besar dananya berasal dari IDB di samping dana DIPA dan UTU UPI membawa implikasi terhadap upaya optimalisasi dalam pemanfaatan fasilitas tersebut. Walaupun tidak mesti dan memang tidak boleh dimaknai sebagai bentuk komersialisasi fasilitas kampus, perlu dirancang upaya-upaya yang lebih komprehensif dan sistematis, dalam optimalisasi fasilitas tersebut. Dengan demikian, fasilitas tersebut tidak malahan menjadi sumber biaya bagi Universitas. Ini artinya perlu diambil langkah agar fasilitas justru dapat menjadi salah satu sumber pendapatan Universitas. Bagaimanapun, dana dari sumber-sumber yang ada selama ini, baik dari DIPA ataupun dari sumber SPP, tidak akan lagi dapat memenuhi tuntutan pembiayaan di masa yang akan datang. Bila dikaitkan dengan pemberlakuan UU nomor 9 tahun 2009 tentang BHP sebagaimana disebutkan pada bagian terdahulu, peluang yang dimiliki UPI (apalagi kelak setelah berubah menjadi BHP) sesungguhnya amat besar. Berbagai usaha dapat dilakukan oleh seluruh elemen universitas, termasuk unsur Majelis Wali Amanat yang memiliki tanggung jawab untuk mencari sumber-sumber dana untuk pembiayaan operasional Universitas. Ini tentu saja tidak terlepas dari potensi yang dimiliki seluruh sivitas akademika yang

Page 293: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

260 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

semakin hari memang semakin memiliki daya saing lebih baik. Yang perlu dilakukan adalah mengelola sumber-sumber potensi tersebut supaya tidak malahan menjadi lepas bercecer tidak terkendali, dan lebih bahaya lagi apabila tidak dianggap sebagai aset yang teramat besar.

11. Internasionalisasi

Program internasionalisasi dijadikan salah satu prioritas dalam Rencana Strategis UPI 2006-2010. Tujuan utamanya adalah untuk menjadikan program-program yang dirancang pada berbagai unit dan jenjang di lingkungan UPI mampu menapak kualitas yang bukan hanya pada tataran lokal atau nasional, melainkan mampu berbicara pada tingkat global. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendukung program ini. Kendatipun belum berhasil seluruhnya, beberapa program telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dalam berbagai kancah, terlihat kiprah UPI makin disegani. Pada tahun 2008 telah lebih dari 15 seminar/konferensi tingkat nasional dan internasional terlaksana di kampus UPI. Pada bulan Juli, terselenggara konferensi internasional yang terbesar yaitu First World Congress on TT-TVET yang melibatkan lebih dari 350 peserta dari lebih 20 negara. Di samping itu, telah pula dilakukan Konferensi Bersama ke-4 antara UPI-UPSI di Malaysia pada bulan Oktober 2008. Sejumlah dosen dan mahasiswa UPI tampil di beberapa perguruan tinggi mitra di luar negeri, baik sebagai dosen tamu, mitra peneliti, ataupun mahasiswa program pertukaran. Prestasi ini layak disyukuri dan disikapi dengan komitment kinerja dan pola pikir yang maju oleh segenap sivitas akademika. Demi pencitraan, prestasi ini disebarkan baik ke dalam maupun ke luar UPI. Webometrics telah mengeluarkan rangking universitas dunia untuk versi Juli 2008 (tanggal 24 Juli 2008) dan UPI termasuk dalam urutan 2035 dari 5000 universitas di dunia. Sebelumnya, UPI tidak termasuk dalam rangking ini. Untuk tingkat nasional, UPI menempati ranking ke-4. Prestasi ini mensejajarkan UPI dengan universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, serta Universitas Gadjah Mada. Ketersediaan jejaring dan kemitraan yang telah terbangun dengan lembaga-lembaga mitra di luar negeri perlu memperoleh tindak lanjut yang lebih serius, mengingat hal tersebut menjadi peluang besar bagi UPI dalam merambah dan memnempatkan diri menjadi salah satu universitas yang semakin dikenal di dunia internasional. Selain itu, upaya untuk menciptakan kelas-kelas internasional nampaknya akan dapat segera terwujud kalau melihat potensi yang dimiliki UPI dalam SDM yang akan menanganinya. Ini tentu saja memerlukan komitmen yang lebih kuat dari seluruh unsur pimpinan dan staf di UPI. Program dan kebijakan internasionalisasi ini akan menjadi semakin relevan manakala dikaitkan dengan kebijakan Depdiknas tentang internasionalisasi perguruan-perguruan tinggi.

Page 294: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

261 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

LAMPIRAN

Page 295: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

262 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

IKHTISAR CAPAIAN KINERJA TAHUN 2006 – 2008 BERDASARKAN RENSTRA UPI 2006-2010

No. Kebijakan/ Program

Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1. Pendidikan

1. Meningkatkan daya tampung beberapa program studi dengan mempertimbangkan ketersediaan ketenagaan dan fasilitas;

Meningkatkan jumlah mahasiswa yang ditandai dengan semakin besarnya jumlah mahasiswa S1 maupun program pascasarjana sekitar 5 % Cttn : Baseline 25.000 line

31.000 Mhs 26.250 Mhs (kenaikan 5 % dari kondisi tahun 2005)

29.962 (naik 19,85

% dari tahun 2005)

27.563 Mhs (kenaikan 5 % dari target tahun 2006)

32.350 (naik 15,5 %

dari tahun 2006)

28.941 Mhs (kenaikan 5 %

dari target tahun 2007)

37.696 (naik 16,5 %

dari tahun 2007)

121%

Termasuk 2159 mhs

Dual Modes

Termasuk 1008 mhs

Dual Modes

Termasuk 1977 mhs

Dual Modes

2. Memberdayakan program studi, jurusan, dan fakultas yang ada dan mengembangkan yang baru yang berdaya saing kuat dan sesuai dengan platform UPI

a. Membentuk program studi baru S1/S2/S3 dan diupayakan yang berdaya saing kuat di tingkat nasional;

5-10 program 2 prodi 3 prodi baru 3 prodi 2 prodi baru, dan 4 prodi pemekaran

2 prodi 3 prodi 80%

b.Membentuk satu fakultas baru yang berdaya saing nasional

1 fakultas Dirintis pembukaan dua fakultas baru

1 proposal pembukaan fak baru

Pembentukan FPEB

100%

Lampiran 1

0

20.000

40.000

2006 2007 2008Mah

asis

wa

Target

Realisasi

Page 296: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

263 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

3. Mengembangkan program peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dan tenaga profesional lainnya dalam rangka ser tifikasi

a. Menyelenggarakan program sertifikasi guru di semua program studi;

1 program studi

Persiapan

perintisan Kurikulum

Pelaksanaan Kurikulum prog. Pend. profesi

Pelaksanaan Pelaksanaan 3 prodi

300%

b. Melaksanakan program pengalaman profesi secara optimal.

5 program 1 program

2 Program (PLP/PLA)

1 program 2 Program (PLP/PLA)

1 program 2 Program (PLP/PLA)

40%

c. Meningkatkan prosentase lulusan yang mampu bersaing dipasar kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan

Cttn: Dilihat banyaknya lulusan di dunia kerja dan masa tunggu

100 % 70% 18,1 % 70% 45 % 85% 60 % 60%

4. Mengembangkan sistem belajar jarak jauh, sehingga UPI menjadi universitas yang melaksanakan dual system yang bermutu dalam pelaksanaan pembelajaran

Terlaksananya sistem belajar jarak jauh untuk menunjang pelaksanaan dual system dalam pembelajaran

5 program studi

1 program

1 program 1 program 2 program (Dual Modes dan PJJ PGSD)

1 program 2 program (Dual Modes dan PJJ PGSD)

40%

Diselenggarakan sebagai program tahunan yang melekat dalam implementasi kurikulum

5. Mengevaluasi dan memperbaharui kurikulum, silabus, dan kalender akademik, sesuai tuntutan perundangan dan laju perkembangan di lapangan secara berkelanjutan serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap implementasinya

a. Tersusunnya kurikulum baru untuk setiap program studi yang adaptif terhadap tuntutan perundangan, perkembangan ipteks dan tuntutan masyarakat.

1 paket 1 Paket Kurikulum 2006

Implementasi 1 Paket Implementasi Implementasi dan penyempurnaan

100%

b. Tersusunnya deskripsi dan silabus untuk semua mata kuliah yang diperbarui secara berkelanjutan.

1 paket

1 Paket 1 paket

Implementasi Implementasi dan perbaikan berkelanjutan

Implementasi Implementasi dan perbaikan berkelanjutan

100%

c. Terlaksananya evaluasi tahunan kurikulum

4 Program 1 Program

1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 75%

0%

100%

2006 2007 2008

Target

Realisasi

Page 297: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

264 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program

Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

6. Menetapkan standar mutu akademik dan memantau ketercapaian standar

a. Tersusunnya standar mutu akademik.

1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan Implementasi peningkatan

secara berkelanjutan

Implementasi peningkatan

secara berkelanjutan

Implementasi dan revisi

berkelanjutan

Implementasi dan perbaikan berkelanjutan

100%

b. Terlaksananya pemantauan tahunan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat berdasarkan standar mutu berlaku.

5 program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 60%

7. Meningkatkan mutu program, proses, dan hasil pembelajaran

a. Rata-rata IPK lulusan minimal sebesar 3,15 (Diploma), dan 3,25 (S1), 3,35 (S2), 3,55 (S3)

60 % Diploma 3,07; S1 3,16; S2 3,33; dan S3 3,50.

Diploma 3,22; S1 3,25; S2 3,37; dan S3 3,62.

Diploma 3,09; S1 3,19; S2 3,33; dan S3 3,51.

Diploma 3,20; S1 3,19; S2 3,31; dan S3 3,54.

Diploma 3,11; S1 3,22; S2 3,34; dan S3 3,53.

Diploma 3,20; S1 3,22; S2 3,40; dan S3 3,60.

80%

b. Rata-rata lama penyelesaian studi : D2 =5 smt, D3 =7 smt, S1 = 9 smt, S2= 5 smt, dan S3=7 smt.

90 % D2= 6 Smt ; D3= 8 Smt;S1= 10 Smt, S2=6 Smt , dan S3=8 Smt.

D2= 5 Smt ; D3= 7 Smt;S1= 10 Smt, S2=7 Smt , dan S3= 9 Smt.

D2= 6 Smt ; D3= 8

Smt;S1= 10 Smt, S2=6 Smt , dan S3=8 Smt.

D2= 4 Smt ; D3= 7 Smt;S1= 10 Smt, S2=6 Smt , dan S3=8 Smt.

D2= 5 Smt ; D3= 8 Smt;S1= 9

Smt, S2=6 Smt , dan S3=8 Smt.

D2= 5 Smt ; D3= 8 Smt; S1= 9 Smt, S2=6 Smt , dan S3=8 Smt.

80%

c. Mengakreditasi seluruh program studi dengan predikat:

• minimal B (D2, PGSD, PGTK),

• predikat A (S1), • A atau U untuk S2 dan

S3

90 %

90% Prodi memperoleh predikat akreditasi

sesuai dengan target

48 prodi: 28 prodi (A), 16 prodi (B) dan 4 prodi (C)

90% Prodi memperoleh

predikat akreditasi

sesuai dengan target

44 prodi Dip, PGSD, PGTK: 2 prodi (C), 1 (A) S1: 1 prodi (C), 10 prodi (B), 21 prodi (A) S2/S3: 1 C, 2 B, 6 A

90% Prodi memperoleh

predikat akreditasi sesuai

dengan target

66 prodi Dip, PGSD, PGTK: 2 prodi (C), 4 (B), 1 (A) S1: 1 prodi (C), 14 prodi (B), 24 prodi (A) S2/S3: 1 (C), 3 (B), 16 (A)

83%

Page 298: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

265 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

8. Meningkatkan kegiatan seminar dan lokakarya akademik, penulisan buku ajar dan modul bahan ajar

Tersusunnya buku ajar dan modul bahan ajar.

100 judul 15 eks Persiapan penyusunan buku ajar

20 eks 1 naskah Handbook ; 1 naskah Ilmu dan aplikasi pend.; 12 naskah bahan ajar siap cetak. 47 bahan belajar mandiri, dan 10 buku ajar SPs.

20 eks Revisi; 72 Judul modul

dual modes; 9 judul buku ajar

80%

9. Mengembangkan kerjasama kelembagaan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia pada tingkat lokal, nasional dan internasional

a. Terlaksanakannya MoU yang sudah ditandatangani.

80 % 80 % 50 % 80 % 80 % 80 % 80 % 75%

b. Terselenggaranya kerjasama baru dengan lembaga lokal, nasional, dan internasional.

20 program 4 Program 10 Program 4 Program 10 program 4 Program 4 program 120%

10. Merintis kelas-kelas internasional

Terselenggaranya program studi berstandar internasional

3 prodi - tahap pengembangan

Terselenggaranya kelas-kelas internasional minimum 3 secara berkelanjutan

Perintisan 4 prodi

Terselenggaranya kelas-kelas internasional minimum 3 secara berkelanjutan

2 program studi

67%

0%

50%

100%

2006 2007 2008

Target

Realisasi

0

10

20

2006 2007 2008

Program Target

Realisasi

Page 299: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

266 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

11. Menyempurnakan sistem informasi manajemen akademik termasuk peningkatan pelayanan prima dalam bidang akademik

a. Terlaksananya sistem student link secara akurat.

5 program Tahap Pengembangan program

Tahap Pengembangan program

1 Program 1 Program 1 Program 1 Program dan revisi program (REGISTRASI ONLINE)

60%

b. Terbangunnya sistem layanan akademik untuk mahasiswa yang berprestasi dalam bidang-bidang khusus.

1 program Sesuai dengan jumlah

mahasiswa yang memerlukan

layanan khusus

1 program Sesuai dengan jumlah mahasiswa yang memerlukan layanan khusus

1 program Sesuai dengan jumlah

mahasiswa yang

memerlukan layanan khusus

1 Program pelayanan

100%

2. Penelitian dan Pengembangan

1. Menyelenggarakan pelatihan manajemen dan metodologi penelitian

Melatih dosen dalam manajemen dan metodologi penelitian, untuk memenangkan hibah penelitian kompetitif

200 orang 40 orang 125 orang 40 orang 40 orang 40 orang 50 orang 107.5%

2. Memfasilitasi pengembangan payung penelitian dan kelompok-kelompok penelitian dalam berbagai disiplin ilmu dan antardisiplin

Penyusunan Payung penelitian pada tingkat universitas, fakultas, jurusan dan program studi

10 program Dik dan Non Dik

2 Program Dik dan Non Dik

dalam proses penyempurnaan

2 Program Dik dan Non Dik

1 Program 2 Program Dik dan Non Dik

2 program 30%

Angka-angka ini tidak selalu merupakan payung baru, tapi merupakan implementasi dari payung yang sudah ada

3. Mengembangkan sistem informasi penelitian

Dokumentasi hasil penelitian secara on-line

1 Program berkelanjutan

Persiapan Tahap Persiapan

Pengembangan sistem dan

uji coba

Pengembangan sistem

dan uji coba

Implementasi dan perbaikan

secara berkelanjutan

1 program Implementasi dan perbaikan berkelanjutan

100%

0

50

100

150

2006 2007 2008Orang Target

Realisasi

Page 300: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

267 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

4. Memfasilitasi pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan berdaya saing tinggi

a. Menyusun proposal yang berkualitas untuk memperoleh dana penelitian kompetitif

100 proposal 20 proposal 22 proposal 20 proposal 100 proposal 20 proposal 150 proposal 272%

b. Mengajukan hak karya intelektual (paten)

4 Hak paten Ditargetkan pada tahun ke 4 atau ke 5 ada dua hak paten baru

2 hak paten: bidang kimia dan logo UPI

Ditargetkan pada tahun ke

4 atau ke 5 ada dua hak paten baru

------ Ditargetkan pada tahun ke 4

atau ke 5 ada dua hak paten

baru

------ 50%

5. Mengembangkan jejaring penelitian dengan berbagai lembaga di dalam dan luar negeri

a. Kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi atau lembaga lainnya di luar negeri

5 penelitian Tahap perintisan Tahap proses pengembangan

Tahap Perintisan

2 penelitian Mulai tahun ke 3 pelaksanaan

penelitian bersama dengan

perguruan tinggi atau lembaga

3 Penelitian 100%

b. Kerjasama dengan lembaga pemerintah atau swasta

10 penelitian ---- 2 penelitian 2 penelitian 7 penelitian 3 penelitian 1 penelitian 100%

0

100

200

2006 2007 2008

Proposal

Target

Realisasi

0

5

10

2006 2007 2008

Pen

elitian

Target

Realisasi

Page 301: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

268 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

6. Menerapkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pendidikan

Inovasi pembelajaran berbasis riset, serta penerapannya dalam perkuliahan dan persekolahan

60 program 12 program 7 program inovasi

12 program 12 program 12 program 20 program 65%

7. Melakukan penelitian tentang persoalan-persoalan profesionalisme guru/pendidik dan kepribadian guru/pendidik, yang sesuai dengan moralitas bangsa

Proyek penelitian tentang persoalan profesionalisme guru/pendidik dan kepribadian guru/pendidik yang sesuai moralitas bangsa

1 proyek penelitian

------ ------- Dimulai tahun ke 2 secara

berkelanjutan pada tingkat universitas

Persiapan Dimulai tahun ke 2 secara

berkelanjutan pada tingkat universitas

Persiapan 50%

8. Menerbitkan jurnal penelitian ilmiah terakreditasi tingkat nasional atau internasional

a. Jurnal internasional terbitan UPI

10 edisi 2 edisi 1 edisi 2 edisi 4 edisi 2 edisi 4 edisi 90%

b. Artikel karya penelitian dosen yang diterbitkan dalam jurnal internasional.

30 artikel 6 artikel 2 artikel 6 artikel 10 artikel 6 artikel 14 artikel 87%

0

20

40

2006 2007 2008

Program Target

Realisasi

0

10

20

2006 2007 2008

Artikel Target

Realisasi

0

5

2006 2007 2008

Edisi Target

Realisasi

Page 302: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

269 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

9. Merintis pengembangan pusat pengkajian dan penelitian yang bertaraf nasional dan internasional

Rintisan Pusat Studi Pendidikan Inklusi dan Pusat Kajian Islam serta International Council on Health, Physical Education, Recreation, Sport and Dance (ICHPER- SD) Asia.

3 pusat --- 3 pusat (Dalam proses perintisan)

2 pusat

3 pusat

1 pusat

2 pusat kajian

167%

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Mengembangkan payung program pengabdian kepada masyarakat dan melaksanakannya, termasuk yang berbasis hasil penelitian

Mewujudkan payung program prioritas pengabdian kepada masyarakat yang berbasis kemitraan dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta sektor swasta

5 payung pengabdian

1 payung 1 payung 1 payung 1 payung 1 payung 1 payung 60%

2. Mengadakan pelatihan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat

Melaksanakan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat pendidikan maupun umum

10 pelatihan 2 pelatihan 1 Program 2 pelatihan 1 pelatihan 2 pelatihan 3 pelatihan 50%

3. Mengembangkan jejaring kemitraan pengabdian kepada masyarakat

Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berbasis kemitraan dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta

20 program 4 program 6 program 4 program 8 program 4 program 3 program 85%

0

5

10

2006 2007 2008

Pro

gram

Target

Realisasi

Page 303: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

270 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

4. Mempublikasikan program dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Mewujudkan program publikasi tengah tahunan kegiatan-kegiatan unggulan pengabdian kepada masyarakat

10 program 2 Publikasi 4 publikasi 2 Publikasi 2 Publikasi 2 Publikasi 2 Publikasi 80%

5. Melaksanakan program layanan pendidikan masyarakat yang menambah pendapatan universitas

Melaksanakan 2 program layanan pendidikan masyarakat yang menambah pendapatan universitas

10 program 2 Program

2 Program

2 Program

2 Program

2 Program

1 Program 50%

6. Memberikan penghargaan kepada dosen yang berhasil mengembangkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan dan sinergis

Pemberian penghargaan kepada dosen/tim dosen

30 orang 6 orang dosen

49 orang dosen

6 orang dosen

6 orang dosen

6 orang dosen

15 orang dosen

233%

7. Merintis layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah secara nasional/regional/ daerah

Melaksanakan 1 program rintisan layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah.

4 program - 1 program 1 program 1 program 1 program 2 program 100%

0

20

40

60

2006 2007 2008O

ran

g D

ose

n

Target

Realisasi

0

1

2

3

4

5

2006 2007 2008

Pu

blik

asi Target

Realisasi

Page 304: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

271 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

8. Menyebarluaskan hasil inovasi pendidikan di sekolah dan luar sekolah secara nasional/regional/daerah

Terserapnya hasil inovasi pendidikan dalam praktek pendidikan

5 program 1 program Persiapan 1 program

1 program Persiapan 1 program

1 program Persiapan 1 program

30%

9. Penerapan Lesson Study dalam pembelajaran di sekolah

Implementasi Lesson Study dalam pembelajaran di sekolah

5 program 1 program 1 program 1 program 1 program 1 program 4 program 80%

4. Kemahasiswaan

1. Mengembangkan dan menata manajemen kelembagaan dan lingkungan ormawa serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

a. Revitalisasi ormawa dan UKM sesuai dengan PP No. 6 Tahun 2004 dan ART UPI.

5 kegiatan 1 kegiatan 1 Kegiatan pembentukan ORMAWA

1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 60%

b. Tertatanya kelembagaan dan lingkungan ormawa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

5 program 1 Program 1 Program 1 Program 1 program 1 Program 1 program 60%

c. Terbentuknya kepengurusan ormawa yang sesuai dengan PP No. 6 Tahun 2004 dan ART UPI.

5 program 1 Program 1 Program 1 Program 1 program 1 Program 1 program 60%

2. Mengembangkan model-model untuk memfasilitasi pembinaan kepemimpinan ormawa

Tersusunnya model-model pembinaan kepemimpinan ormawa pada program studi, jurusan, fakultas dan universitas

5 program 1 program 1 program 1 program 1 program 1 program 1 Program 60%

3. Mengembangkan sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa serta model-model pembinaan dan pengembangannya

Tersusunnya 1 sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa serta model-model pembinaan kegiatan ormawa

2 sistem Pengembangan model dan implementasi

Pengembangan model dan implementasi

Implementasi model

Implementasi model

Implementasi, reviu, dan tindak

lanjut

Implementasi, reviu, dan tindak

lanjut

75%

Page 305: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

272 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

4. Meningkatkan prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan tingkat wilayah dan nasional

a. Meningkatnya jumlah mahasiswa berprestasi tingkat nasional

15 orang 3 orang 3 orang 3 orang 3 orang 3 orang 2 orang 53%

b. Lomba karya ilmiah mahasiswa (LKTM, PKM, LKIM, dan LKIP) pada tingkat wilayah dan nasional

20 kejuaraan 4 5 juara dan finalis pada 13

lomba

4 1 juara dan 12 finalis pada 13

lomba

4 6 juara dan 13 finalis pada 13 lomba

60%

c. Juara pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)

40-60 % dari setiap perlombaan

1 juara dan 5 finalis pada 6 lomba

13 peserta finalis dari 4 lomba

2 juara dan 2 finalis

60%

d. Juara MTQ Mahasiswa Tingkat Wilayah dan Nasional

40-60 % dari setiap perlombaan

-

2 Juara pada 2 lomba

30%

5. Mengembangkan sistem pembinaan kepribadian, seni budaya, dan olahraga

a. Juara Lomba Karya Seni Budaya tingkat wilayah dan nasional.

40-60 % dari setiap perlombaan

7 juara dari 5 lomba

5 juara dari 3 lomba

60%

b. Juara Pekan Olahraga Mahasiswa Tk. wilayah dan nasional.

40-60 % dari setiap perlombaan

12 juara pada 9 lomba

8 juara pada 4 lomba

15 juara pada 5 lomba

60%

6. Menyelenggarakan pertunjukkan dan perlombaan seni budaya dan berbagai cabang olahraga yang berskala regional, nasional, internasional

Meningkatnya prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional dalam berbagai bentuk seni budaya dan berbagai cabang olah raga.

2 % 1.5 % 1.5 % 1.5 % 75%

0

2

4

2006 2007 2008

Ora

ng Target

Realisasi

0%

1%

2%

3%

2006 2007 2008

dar

i Ju

mla

h

Mh

s

Target

Realisasi

Page 306: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

273 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan

Target Renstra

2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

7. Mengembangkan model-model pembinaan untuk memperkuat ketahanan fisik maupun mental, guna menangkal erosi norma, obat terlarang, dan psikotropika

a. Menguatnya kepribadian mahasiswa yang berbudaya Indonesia .

5 model 1 model 1 model 1 model 1 model 1 model 1 model 60%

b. Menurunnya peluang kasus mahasiswa yang terkena HIV dan Narkoba hingga seminimal mungkin.

5 kegiatan

1 kegiatan

1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 60%

8. Mengembangkan sistem pengelolaan asrama dan pemondokan mahasiswa

Meningkatnya daya tampung dan kualitas layanan pada mahasiswa pengguna jasa asrama dan pemondokan yang bersih, sehat, aman dan nyaman.

10% 2% 1,12 % dari jumlah

mahasiswa

2% 0,90 % dari jumlah mahasiswa

2% 0,87 % dari jumlah mahasiswa

29%

9. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan santunan kecelakaan/kematian

a. Pemberian santunan kesehatan, kecelakaan/ kematian.

3 %

- 0,18 %

1% 0,14 %

1% 0,20 %

20%

b. Menurunnya angka sakit, kecelakaan/kematian sekitar 3 %

1 % 3% 0,5 % 3% 0,2 % 3% 0,2 % 90%

10. Memantapkan jaringan kerjasama untuk memperbanyak peluang beasiswa bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa

a. Membentuk program jaringan kerjasama dengan pemberi beasiswa dari dalam dan luar negeri (Lembaga Pemerintah Pusat/ Pemda, BUMN, Swasta, dan Yayasan)

5 program

1 program

1 program 1 program 1 program 1 program 1 program 60%

b. Bertambahnya jumlah mahasiswa penerima beasiswa sekitar 3 %

15 % 3% 9,42 %

3% 8,51 %

3% 8,01 %

172%

0%

1%

2%

3%

2006 2007 2008

dar

i Ju

mla

h

Mh

s

Target

Realisasi

0

0,01

0,02

2006 2007 2008dar

i Ju

mla

h

Mh

s

Target

Realisasi

Page 307: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

274 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan Target

Renstra 2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

11. Meningkatkan partisipasi alumni dalam pengembangan UPI

a. Program revitalisasi IKA dalam mendukung pengembangan UPI BHMN.

5 program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 60%

b. Meningkatnya partisipasi alumni dalam kegiatan-kegiatan pengembangan UPI.

20 % - 5 % 5 % 5 % 5 % 5 % 75%

12. Memantapkan program bimbingan dan konseling karier mahasiswa

Terselenggaranya bimbingan dan konseling karier mahasiswa

10 program 2 program Terlaksana 2 program

2 program Terlaksana 6 program

2 program Terlaksana 6 program

140%

13. Memberdayakan POMA untuk pengembangan kemahasiswaan

a. Menyusun 1 program revitalisasi persatuan orang tua mahasiswa tingkat universitas, fakultas, dan jurusan/program studi

5 program

1 program

1 program

1 program

1 program

1 program

1 program

75%

b. Meningkatnya peran POMA untuk pengembangan kegiatan kemahasiswaan.

5 program

1 program

1 program

1 program

1 program

1 program

1 program

75%

c. Optimalisasi peran POMA dalam membantu pengembangan UPI BHMN.

5 program

1 program

1 program

1 program

1 program

1 program

1 program

75%

5. Modernisasi Kampus dan Fasilitas

1. Melaksanakan pembangunan fisik dan fasilitas kampus berstandar internasional yang dibiayai IDB

Pembangunan 13 Gedung seluas 50.351 M2.

13 gedung Proses Tahap Pelaksanaan

13 gedung Tahap Finishing

- Selesai 13 Gedung (serah terima)

100%

0

5

10

2006 2007 2008

Pro

gram Target

Realisasi

Page 308: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

275 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan

Target Renstra

2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

2. Memantapkan sistem manajemen fasilitas berdasarkan quality assurance yang meliputi pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pengamanan secara sistemik dan komprehensif

Menyusun Pedoman sistem manajemen fasilitas, pemeliharaan, pemanfaatan dan pengamanan.

1 pedoman Perancanaan

Tahap Perencanaan

Tahap Perencanaan Lanjutan dan Implementasi

Tahap Perencanaan Lanjutan dan Implementasi

Tahap Implementasi

Tahap Implementasi

75%

3. Mengupayakan dan memberdayakan berbagai bantuan dari dalam dan luar negeri untuk pengembangan fasilitas

a. Memperoleh dan memberdayakan dana hibah dan bantuan teknis sebanyak 3 paket.

3 Paket - 3 Paket - 1 Paket Diharapkan 3 hibah

1 Paket 167%

b. Memperoleh dan memberdayakan dana dari pemerintah dan swasta sebanyak 5 paket.

5 paket 1 paket 2 paket 1 paket 2 paket 1 paket 2 paket 120%

0

2

4

2006 2007 2008

Pak

et Target

Realisasi

0

1

2

3

2006 2007 2008

Pak

et Target

Realisasi

Page 309: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

276 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan

Target Renstra

2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

4. Peningkatan sistem sekuriti dan manajemen kampus

a. Melatih tenaga keamanan kampus .

200 Orang 40 orang 40 orang 40 orang 32 orang 40 orang 47 orang

59.5%

b. Meningkatnya keamanan kampus Cttn : Baseline Tahun 2006 : 9 kali gangguan keamanan

0 gangguan

9 kali gangguan

9 kali gangguan

3 kali gangguan

4 kali gangguan

0 5 kali gangguan

20%

5. Perluasan dan pengembangan serta pemberdayaan sistem pengelolaan tata ruang kampus

a. Menyusun sistem pengelolaan tata ruang kampus sebanyak 1 paket.

1 paket - persiapan Pengembangan sistem

persiapan Implementasi

Persiapan 100%

b. Membeli tanah sebanyak 1 paket.

1 paket - Belum terlaksana

1 paket 1 paket (Belum

terlaksana)

- 1 paket (Belum terlaksana)

6. Peningkatan Jaringan ICT

1. Memperluas pembangunan infrastruktur ICT

Memasang infrastruktur ICT yang menghubungkan seluruh unit di kampus induk dan kampus daerah dengan tingkat keamanan yang tinggi

1 Paket - 2 Paket Pengembangan sistem

5 Paket Mulai tahun ke 3 dan

seterusnya sudah

terhubung seluruh unit

Terhubung seluruh unit

100%

0

20

40

60

2006 2007 2008

Ora

ng Target

Realisasi

0

5

10

2006 2007 2008

Gan

ggu

an Target

Realisasi

Page 310: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

277 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan

Target Renstra

2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

2. Menyempurnakan sistem informasi manajemen universitas yang lengkap, akurat dan mutahir

Meningkatkan bandwidth sebanyak 5 Mbps dari 5 Mbps yang sudah ada. Cttn: tahun 2006 5 Mbps

15 (ratio 1:5)

5 Mbps 4 Mbps 7 Mbps 11,5 Mbps 10 Mbps 22 MBps 170%

3. Meningkatkan kapasitas dan fungsi UPI Net

Meningkatkan pemanfaatan layanan internet bagi civitas akademika dan tenaga administrasi universitas sebanyak 5 %.

25 % 5% 4 % 10% 5 % 15% 15% 96%

4. Mengembangkan e-learning, dan e-library

Memanfaatkan jaringan ICT untuk menyelenggarakan perkuliahan dengan sistem e-learning sebanyak 10 Prodi.

10 prodi - 1 keg 3 prodi 1 keg 3 Prodi 8 Prodi 80%

5. Mengembangkan e-management baik dalam bidang akademik maupun non-akademik

Meningkatkan pemberian layanan data dan informasi secara lengkap, akurat dan mutahir sekitar 25 %.

100 % 25 % 25 % 25 % 25 % 25 % 50 % 100%

6. Mengembangkan perpustakaan berbasis ICT (e-library)

Meningkatkan pelayanan Virtual Library untuk mahasiswa dan dosen sekitar 5 %.

25% - 5 % 5% 5 % 10% 10 % 80%

0%

5%

10%

15%

2006 2007 2008

Target

Realisasi

0%

10%

20%

2006 2007 2008

Target

Realisasi

Page 311: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

278 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan

Target Renstra

2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

7. Penataan Kelembagaan dan Sistem Manajemen

1. Melaksanakan restrukturisasi organisasi dan penataan sistem manajemen sesuai dengan AD/ART

Menyusun sistem organisasi dan manajemen sesuai dengan kebutuhan universitas berdasarkan PP No. 6/2004 dan ART UPI sebanyak 1 sistem

1 sistem - Tahap Perintisan struktur organisasi baru

pengembangan

1 sistem/struktur organisasi baru

Implementasi, reviu dan

penyempurnaan

berkelanjutan

Implementasi, reviu dan

penyempurnaan

berkelanjutan

100%

2. Menyusun prosedur dan tatakerja baru sesuai dengan pembaharuan yang telah ditetapkan

Melaksanakan prosedur dan tata kerja sesuai dengan mekanisme untuk meningkatkan kinerja manajemen sebanyak 1 program

1 Program - Tahap Perintisan

Persiapan dan pengembangan

Dalam Proses Implementasi, reviu, dan tindaklanjut

Implemetasi program

100%

3. Menyiapkan perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen kelembagaan sesuai dengan sistem yang baru

Memfungsikan keseluruhan komponen manajemen kelembagaan sesuai dengan tuntutan PP No, 6/2004 dan ART UPI sebanyak 1 program .

1 program Persiapan Tahap Persiapan

Implementasi

Tahap Review

Implementasi

Tahap Implementasi

100%

4. Mengembangkan sistem manajemen keuangan

Mewujudkan sistem manajemen keuangan yang memenuhi standar akuntansi instansi sebanyak 1 sistem

1 sistem Pengembangan sistem

Tahap Pengembangan

Pengembangan sistem lanjutan

1 sistem Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

100%

5. Mengembangkan sistem akuntabilitas kinerja dan penjaminan mutu

a. Menyusun standar mutu manajemen sebanyak 1 paket

1 paket/sistem

persiapan Tahap Perintisan

Pelaksanaan secara

bertahap

Persiapan pengembangan sistem

Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

100%

b. Menyusun laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan setiap tahun

5 laporan 1 laporan

1 Laporan 1 laporan

1 Laporan 1 laporan

1 Laporan 60%

c. Menyelesaikan Audit Internal terhadap keseluruhan unit yang ada di UPI

5 program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 60%

d. Menyelesaikan laporan audit oleh Dewan Audit

5 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 60%

Page 312: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

279 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan

Target Renstra

2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

6. Mengembangkan sistem manajemen perguruan tinggi modern berstandar internasional

Mewujudkan sistem manajemen perguruan tinggi modern sesuai ketentuan yang berlaku

1 sistem

Penataan Tahap Perintisan

Pengembangan sistem

Pengembangan sistem

Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

75%

7. Meningkatkan kinerja manajemen kampus daerah

Meningkatkan kinerja manajemen kampus daerah sesuai dengan tuntutan kebutuhan

5 program Pengembangan master plan

Pengembangan master plan

Pengembangan program dan uji coba

Pengembangan program dan uji

coba

Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

75%

8. Meningkatkan kinerja manajemen sekolah laboratorium– percontohan

Menyelenggarakan sekolah laboratorium-percontohan di Kampus UPI yang mampu memberikan layanan pendidikan bermutu berbasis hasil penelitian dan perundangan

4 SD dan 1 SLTP

2 SD 2 SD 1 SD 1 SLTP

1 SD 1 SLTP

1 SD 1 SD 1 SLTP

150%

9. Menata dan memberdayakan unit-unit pendukung, dan unit bisnis pendukung sesuai dengan ketentuan AD/ART

Meningkatkan peran dan fungsi pendukung untuk menjalankan sistem manajemen kampus

8 unit bisnis

- Tahap Persiapan

2 unit bisnis 2 unit bisnis

2 unit bisnis 2 unit bisnis 50%

10. Mengembangkan sistem manajemen penghematan energi

Menyusun peningkatan efisiensi dan efektifitas penggunaan energi.

1 sistem - 1 Sistem Belum terlaksana

Pengembangan sistem

Pengembangan sistem

Implementasi,

pengendalian

Implementasi,

pengendalian

60%

8. Penataan SDM

1. Mengembangkan kode etik tenaga edukatif dan peneliti, serta pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai UPI sesuai dengan kebutuhan organisasi UPI berdasarkan PP Nomor 6 Tahu n 2004 dan ART UPI

Menyusun pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai UPI (administrasi dan akademik) sesuai dengan kebutuhan organisasi UPI berdasarkan PP Nomor 6/2004 dan ART UPI;

1 pedoman - 1 Pedoman

(Tahap perencana

an)

Pengembangan sistem

Pengembangan sistem

Implementasi, reviu, dan penyempurn

aan

Implementasi, reviu, dan penyempurn

aan

60%

Page 313: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

280 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan

Target Renstra

2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

2. Mengembangkan pedoman dan pelaksanaan rekrutmen pegawai universitas terutama tenaga akademik sesuai dengan kebutuhan universitas

a. Menyempurnakan pedoman rekrutmen pegawai universitas sesuai dengan kebutuhan universitas

1 pedoman - Tahap penyusunan

Pengembangan sistem

Pengembangan sistem

Implementasi, reviu, dan

penyempurnaan

Implementasi, reviu, dan

penyempurnaan

60%

b. Mengangkat tenaga dosen, diutamakan yang berkualifikasi minimal S2 dan tenaga teknisi/ administrasi berdasarkan prioritas kebutuhan

120 dosen 20 orang 34 orang 41 orang 79%

Berdasar ratio 1:20

3. Mengembangkan pedoman dan pelaksanaan pembinaan SDM universitas sesuai dengan tuntutan UPI

a. Menyempurnakan 1 (satu) pedoman pembinaan dan kode etik SDM universitas

1 pedoman - Penataan Penyiapan pedoman

Tahap pengembangan

Sosialisasi dan Implementasi

Sosialisasi dan Implementasi

60%

b. Melaksanakan program pembinaan kepada seluruh dosen dan tenaga administratif

5 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 60%

4. Meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial, profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja yang tinggi dalam kaitannya dengan kapasitas membangun universitas

a. Meningkatkan kemampuan ilmiah, kepribadian, profesi, dan sosial tenaga akademik dan tenaga administrasi

100 kegiatan ilmiah

20 keg. ilmiah

20 keg. ilmiah

20 keg. ilmiah

20 keg. ilmiah

20 keg. ilmiah 20 keg. ilmiah 60%

b. Mewujudkan budaya kerja korporat di kalangan tenaga akademik dan tenaga administrasi sesuai dengan tuntutan UPI

5 program Pengembangan

sistem dan uji coba

Tahap Implement

asi

Implementasi, reviu dan tindak lanjut

Tahap Pengemban

gan sistem

Implementasi, reviu, dan

tindak lanjut

Implementasi, reviu, dan

tindak lanjut

60%

c. Meningkatkan kehadiran seluruh tenaga akademik dan tenaga administrasi sesuai dengan jam kerja dan jadwal kegiatan sekitar 70%;

100% 70% 70% 85% 85% 95%5 90% 90%

5. Meningkatkan kualifikasi, mutu, dan jumlah SDM

Meningkatkan kualifikasi pendidikan tenaga akademik.

S2=645 orang, S3 = 150 orang

S2=722 orang, S3 = 193 orang

S2 =717 orang, S3 = 191 orang

S2 =742 orang, S3 = 206 orang

135%

0%

50%

100%

2006 2007 2008Ke

had

iran Target

Realisasi

Page 314: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

281 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan

Target Renstra

2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

6. Mengangkat Guru Besar Tetap UPI yang potensial dari luar dan dalam UPI

Peningkatan Pemberdayaan Guru Besar (Profesor) dari dalam dan luar UPI

62 orang 70 orang 62 orang 80 orang 70 orang 90 orang 61 orang 67,78%

9. Pengembangan Usaha

1. Menyempurnakan Business Plan universitas

Menyempurnakan Business Plan Universitas;

1 program - Tahap

Persiapan 1 program Tahap

Pengembangan implementas

i Tahap pengembangan

50%

2. Mengembangkan dan melaksanakan usaha universitas berbasis akademik (academic venture),

Mengoperasikan 1 (satu) unit usaha pendukung akademik;

5 unit pendukung

1 unit Tahap dirintis

1 unit Tahap dirintis 1 unit

Implementasi 1 program

40%

3. Mengembangkan model inkubator usaha universitas

Mendirikan unit Inkubator usaha bisnis universitas;

5 unit - Tahap

dirintis 1 unit Tahap dirintis

1 unit Tahap rintisan

30%

4. Membangun pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan kelembagaan,

Mengoperasikan Pusat Layanan Jasa Konsultasi, kepakaran dan kelembagaan

5 pusat layanan

- Tahap pengembang

an

1 pusat 1 Pusat 1 pusat 1 Pusat 40%

5. Membangun pusat pendidikan dan pelatihan SDM

Menyelenggarakan Pusat Layanan Jasa Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan SDM

1 unit - Tahap perencanaan

1 unit 1 Unit Pengoperasi

an 1 unit 100%

6. Membangun dan menjalin kerjasama dengan dunia industri

Peningkatan kerjasama dengan pihak luar terutama dunia industri

1 Kegiatan - -

Tahap Persiapan

Implementasi

100%

10 Peningkatan Kesejahteraan

1. Mengembangkan sistem insentif untuk meningkatkan kinerja SDM

Melaksanakan persiapan sistem insentif pegawai berbasis prestasi kerja, yang secara bertahap terus meningkat

1 sistem Persiapan

Tahap Penyusunan

sistem

Pengembangan

sistem dan implementasi awal

Pengembangan sistem dan

implementasi awal

Implementasi

Implementasi, bertahap

60%

0

50

100

2006 2007 2008

Ora

ng Target

Realisasi

Page 315: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

282 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan

Target Renstra

2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

2. Menerapkan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi, serta berdampak terhadap perbaikan kesejahteraannya

a. Menyelenggarakan 1 sistem evaluasi kinerja secara periodik bagi dosen dan tenaga administrasi

1 sistem - 1 sistem Pengembangan

sistem

1 sistem Implementasi, reviu, dan

tindak lanjut

Implementasi, reviu, dan

tindak lanjut

60%

b. Menyelenggarakan 2 paket penilaian secara terpadu oleh pimpinan unit dan mahasiswa pada setiap semester.

2 paket 2 paket 2 paket Implementasi

2 paket Implementasi, reviu, dan

tindak lanjut

Implementasi, reviu, dan

tindak lanjut

60%

c. Memberlakukan 1 program rotasi dan mutasi sesuai dengan hasil penilaian kinerja

2 program 1 program 1 program - 1 program 1 program 1 program 60%

3. Menata sistem pengembangan karir

Melaksanakan sistem pengembangan karir berbasis kinerja

1 sistem karir

Tahap Pengembangan sistem

Tahap Pengembangan sistem

Lanjutan Pengembangan sistem

Lanjutan Pengembangan sistem

Implementasi, reviu, dan

tindak lanjut

Implementasi, reviu, dan

tindak lanjut

60%

4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga akademik dan administrasi yang akan memasuki masa purna bakti

Menyelenggarakan 1 paket pelatihan keterampilan wira usaha untuk pegawai yang memasuki masa purna bakti.

4 paket - 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 75%

5. Pemberian tunjangan dan penghargaan kepada warga UPI yang berprestasi serta pemberian Tunjangan Khusus sesuai dengan peraturan

Meningkatkan kesejahteraan dan apresiasi yang diperoleh staf secara merit system

1 Keg Persiapan 1 Keg Implementasi

1 Keg Implementasi 1 Keg 100%

11 Pengokohan Kehidupan Beragama

1. Menyelenggarakan pendidikan agama;

Menyelenggarakan 1 program perkuliahan pendidikan agama sesuai dengan ketentuan perundangan;

5 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 60%

Page 316: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

283 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

No. Kebijakan/ Program Tujuan

Target Renstra

2006-2010

Target dan Realisasi Renstra menurut Tahun Capaian

Kumulatif (s.d 2008)

2006 2007 2008

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

2. Mengembangkan pusat studi Islam internasional

Membentuk 1 unit pusat studi Islam yang bertaraf internasional;

1 unit - Belum dilaksanak

an

1 unit Tahap Perintisan

- Tahap Perintisan

30%

3. Meningkatkan mutu kehidupan beragama;

Meningkatkan 1 program mutu kehidupan beragama di kalangan sivitas akademika;

5 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 60%

4. Mengoptimalkan fungsi mesjid Al Furqan untuk penyelenggaraan tutorial pendidikan agama Islam.

Meningkatkan kualitas kegiatan tutorial Pendidikan Agama Islam di masjid Al-Furqon

5 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 1 Program 60%

12 Peningkatan Citra UPI

1. Menguatkan fungsi kehumasan

Meningkatkan peran Lembaga/Unit Humas UPI

1 paket - Tahap Pengembangan

1 Paket 1 Paket Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

60%

2. Merintis pengembangan UPI Press

Mengoperasionalkan UPI Press

1 Paket 1 Paket 1 Paket Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

Operasionalisasi UPI Press

Implementasi, reviu, dan tindak lanjut

Operasionalisasi UPI

Press

100%

3. Menerbitkan koran kampus UPI Chronicle

Menerbitkan koran kampus UPI Chronicle triwulanan secara berkelanjutan

20 edisi 4 Edisi 4 Edisi 4 Edisi 4 Edisi 4 Edisi 4 Edisi 60%

4. Mengembangkan kerjasama dengan media massa untuk mempromosikan UPI

Mempublikasikan profil UPI dalam sejumlah media massa cetak dan elektronik setiap enam bulan

10 Publikasi

2 Publikasi 2 Publikasi 2 Publikasi 2 Publikasi 2 Publikasi 2 Publikasi 60%

5. Menyelenggarakan seminar atau konferensi nasional dan internasional;

Menyelenggarakan seminar/konferensi nasional dan internasional tahunan;

10 kegiatan

2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 60%

6.a. Pemberian "award" kepada sivitas akademika yang berprestasi

Meningkatnya prestasi sivitas akademika

5 Kegiatan 1 kegiatan 1 Kegiatan 1 kegiatan 1 Kegiatan 1 kegiatan 1 Kegiatan 60%

6.b. Pemberian/penganugrahan "award" /doctor honoris causa

kepada yang berjasa memajukan UPI dan pendidikan (Nas./Internas.)

Terselenggaranya pemberian/penganugrahan "award" /doctor honoris causa

6 orang 1 orang Persiapan Persiapan 25%

Disesuaikan dengan kondisi dan kemungkinan lainnya

Page 317: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

284 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Susunan Keanggotaan

MAJELIS WALI AMANAT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

1. Drs. H. Abdulgani, M.A.

(Ketua, Wakil Masyarakat)

2. Prof.Dr.H. Abin Syamsuddin Makmun, MA.

(Sekretaris, Wakil Senat Akademik)

3. Prof. Dr. Bambang Sudibyo, M.BA.

(Anggota ex officio, Wakil Menteri)

4. Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd.

(Anggota ex officio, Wakil Rektor)

5. Prof. Dr. H. Djam’an Satori, MA.

(Anggota, Wakil Senat Akademik)

6. Prof. Drs. H. M. Tahir Djide

(Anggota, Wakil Senat Akademik)

7. Prof. Dr. H. Wahyudin, M.Pd.

(Anggota, Wakil Senat Akademik)

8. Prof. Dr. Soemarto, MSIE.

(Anggota, Wakil Senat Akademik)

9. Drs. Ridwan El Hariri, MM.

(Anggota, Wakil Senat Akademik)

10. Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, M.Pd.

(Anggota, Wakil Senat Akademik)

11. Dr. H. Dadang Sunendar, M.Hum.

(Anggota, Wakil Senat Akademik)

12. Drs. Danny Setiawan, M.Si.

(Anggota, Wakil Masyarakat)

13. Ir. Ahmad Ganis

(Anggota, Wakil Masyarakat)

14. Prof. Dr. A.Syafi’i Maarif, MA.

(Anggota, Wakil Masyarakat)

15. Brigjen TNI (Purn) Nurhadi Purwosaputro, M.Sc.

(Anggota, Wakil Masyarakat)

16. Dra. Hj. Popong Otje Djundjunan

(Anggota, Wakil Masyarakat)

17. Ir. Rudy Radjab

(Anggota, Wakil Masyarakat)

Lampiran 2

Page 318: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

285 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

18. M. Sholeh Tasripan, SE, M.M.

(Anggota, Wakil Masyarakat)

19. Drs. H. Zulkabir, M.Pd.

(Anggota, Wakil Masyarakat)

20. Dr. Ir. H. Burhanuddin Abdullah, M.A.

(Anggota, Wakil Masyarakat)

Page 319: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

286 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Susunan Keanggotaan

DEWAN AUDIT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Ketua : Prof. Dr. H. Tubagus Hasanudin, M.Sc.Ak.

Sekretaris : Dr. Janah Sojanah, M.Si.

Anggota : 1. Prof. Dr. Akdon, M.Pd.

2. Prof. Dr. H. Karhi Nisjar Sardjudin, Ak., MM.

3. Drs. H. Suryana Affandi, AK, MM.

Lampiran 3

Page 320: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

287 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Susunan Keanggotaan

SENAT AKADEMIK

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

NO NAMA POSISI

Prof. Dr. H. Endang Sumantri, M.Ed. Ketua Senat Akademik

Drs. Djadja Rahardja, M.Ed. Sekretaris Senat Akademik

Komisi A

1 Bapak Prof. Dr. H. Wahyudin, M.Pd. Ketua Komisi A

2 Bapak Drs. H. Toto Subroto, M.Pd. Sekretaris Komisi A

3 Ibu Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, M.Pd. Anggota Komisi A

4 Bapak Prof. Dr. Iskandarwassid, M.Pd. Anggota Komisi A

5 Ibu Prof. Dr. Hj. Nuryani Rustaman, M.Pd. Anggota Komisi A

6 Bapak Prof. Dr. H. Mukhidin, M.Pd. Anggota Komisi A

7 Bapak Prof. Dr. H. Sutaryat Trisnamansyah, M.A. Anggota Komisi A

8 Bapak Prof. Dr. H. Idrus Affandi, S.H. Anggota Komisi A

9 Bapak Drs. Eded Tarmedi, M.A. Anggota Komisi A

10 Bapak Drs. Yadi Ruyadi, M.Si. Anggota Komisi A

11 Bapak Drs. Ijang Rohman, M.Si. Anggota Komisi A

Komisi B

1 Bapak Prof.Dr.H.Enceng Mulyana, M.Pd. Ketua Komisi B

2 Bapak Prof. Dr. H. Ishak Abdulhak, M.Pd. Anggota Komisi B

3 Bapak Prof. Dr. H. Djam’an Satori, MA Anggota Komisi B

4 Bapak Prof. Dr. H. E. Aminuddin Aziz, M.A, Ph.D. Anggota Komisi B

5 Ibu Dr. Hj. Yooke Tjuparmah, M.Pd. Anggota Komisi B

6 Bapak Dr. H. Yudha Munajat Saputra, M.Ed. Anggota Komisi B

7 Bapak Drs. H. Johar Permana, M.A. Anggota Komisi B

8 Bapak Drs. MS. Barliana, M.Pd., M.T. Anggota Komisi B

9 Bapak Prof. Dr. H. Syamsuri SA Anggota Komisi B

10 Bapak Drs. Maman Tocharman, M.Pd. Anggota Komisi B

11 Bapak Drs. H. Syamsul Hadi Senen, M.M. Anggota Komisi B

Komisi C

1 Ibu Prof.Dr.Hj. Nenden Sri Lengkanawati, M.Pd. Ketua Komisi C

2 Bapak Prof. H. Furqon, Ph.D. Sekretaris Komisi C

3 Bapak Prof. Dr. H. Endang Sumantri, M.Ed. Anggota Komisi C

4 Ibu Prof. Dr. Utari Sumarmo Anggota Komisi C

5 Bapak Prof. Dr. H. A. Chaedar Al Wasilah, M.A. Anggota Komisi C

6 Bapak Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd. Anggota Komisi C

7 Bapak Dr. Asep Kadarohman, M.Si. Anggota Komisi C

8 Bapak Drs. Djadja Rahardja, M.Ed. Anggota Komisi C

9 Bapak Drs. Suwirta, M.Hum. Anggota Komisi C

10 Ibu Prof. Dr. Hj. Arifah A, Riyanto, M.Pd. Anggota Komisi C

Lampiran 4

Page 321: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

288 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

NO NAMA POSISI

Komisi D

1 Bapak Prof. Dr. Sumarto, MSIE. Ketua Komisi D

2 Bapak Dr. Ridwan El Hariri, M.M. Sekretaris Komisi D

3 Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. Anggota Komisi D

4 Bapak Prof. Dr. H. Rusli Lutan Anggota Komisi D

5 Bapak Prof. Drs. H. Moch. Tahir Djide Anggota Komisi D

6 Bapak Dr. H. Didi Suherdi, M.Pd. Anggota Komisi D

7 Bapak Drs. H. Karso, M.M.Pd. Anggota Komisi D

8 Bapak Drs. Bambang Darmawan, M.M. Anggota Komisi D

9 Bapak Dr. H. Nurzaman Anggota Komisi D

10 Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. Anggota Komisi D

Page 322: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

289 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Susunan Keanggotaan

TIM SATUAN PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

NO NAMA JABATAN

1 Prof. Dr. H. Abdul Azis Wahab, M.A. Ketua SPM

2 Prof. Dr. H. Syihabuddin, M.Pd Sekretaris

2 Prof. Dr. H. Sutaryat Trisnamansyah Anggota

3 Prof. Dr. H. Rochman Natawidjaya Anggota

4 Prof. Dr. Sumarto, M.S.I.E. Anggota

5 Prof. Drs. H. M. Tahir Djide Anggota

6 Prof. Dr. H. As’ari Djohar, M.Pd. Anggota

7 Dr. H. Agus Rahayu, M.Si. Anggota

8 Dr. H. Saefudin, M.Si. Anggota

9 Dr. Didi Sukyadi, M.A. Anggota

10 Dr. H. Yahya Sudarya, M.Pd. Anggota

11 Dr. Ir. Hj. Dyah Kusumastuti, M.Sc. Anggota/Tenaga Ahli

12 Rano Supeno, S.Pd. Staf Sekretariat

Lampiran 5

Page 323: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

290 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Susunan Keanggotaan

SATUAN AUDIT INTERNAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Ketua : Drs. Emon Abdurachman

Sekretaris : Drs. Karli Soedijatno, M.Si., Ak.

Koordinator Bid. Keuangan : Drs. Nurhasan, M.Pd.

Koordinator Bid. Akademik : Dr. H. Ahmad Munandar, M.Pd.

Koordinator Bid. Sumber Daya : Drs. Sutrisno Tukimin, MT

Anggota Bid. Keuangan : 1. Heni Mulyani,S.Pd. MM.

2. Indah Fitriani, SE., Ak.

3. Asep Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Anggota Bid. Akademik : 1. Prof. Dr. Iskandarwassid, M.Pd.

2. Drs. Endang Herawan, M.Pd.

Anggota Bid. Sumber Daya : 1. Dr. Ir. Susanto, MT.

2. Muhamad Nursalam, S.Si., MT.

Lampiran 6

Page 324: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

291 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Susunan Keanggotaan

SEKRETARIAT UNIVERSITAS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Sekretaris Universitas : Dr. Uman Suherman AS, M.Pd.

Kepala Divisi Hukum : Endang, S.H.

Kepala OIER : Sri Harto, M.Pd.

Kepala Divisi Keamanan dan

Ketertiban Kampus (K3) : H. Wawa Kartiwa, SH.

Kepala Seksi Sekretariat : Dra. Rohayati

Kepala Seksi Kerumahtanggan : Deden Kurnia, S.Sos

Lampiran 7

Page 325: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

292 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

PERNYATAAN KEBIJAKAN MUTU

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Dengan mohon petunjuk Allah SWT. Universitas Pendidikan Indonesia sebagai

universitas pelopor dan unggul menyatakan kesadaran mutu yang tinggi dan

mendalam dengan diiringi upaya pengembangan diri untuk menggapai kesempurnaan

mutu bagi kesejahteraan bangsa, negara, dan kepentingan kemanusiaan.

Upaya pengembangan diri ke arah kesempurnaan mutu dilandasi oleh kebenaran

kalam Illahi, latar filsafat-sosial-budaya dalam konteks perkembangan sejarah

bangsa; penghargaan tinggi terhadap nilai-nilai demokrasi dan otonomi perguruan

tinggi; pemeliharaan identitas dan integritas lembaga; rujukan rencana strategis

lembaga, dan kebijakan pemerintah yang terkait; pemanfaatan hasil evaluasi-diri yang

sinambung; penghargaan dan pemanfaatan evaluasi eksternal yang membangun guna

mengembangkan baku mutu sebagai acuan penjaminan mutu internal dan

pembangunan lembaga.

Berdasarkan kehendak yang diucapkan di atas, Universitas Pendidikan Indonesia

telah mengembangkan serta melaksanakan organisasi dan sistem penjaminan mutu

internal yang dilengkapi berbagai pedoman dan panduan pelaksanaan untuk difahami

dan dilaksanakan oleh seluruh sivitas akademika, sehingga Universitas Pendidikan

Indonesia mampu memenuhi tuntutan dan kepuasan seluruh sivitas akademika dan

semua pihak terkait lainnya.

Dengan memanjatkan syukur ke Hadirat Allah SWT, dan memohon perlindungan,

petunjuk dan Rahmat-Nya, Pernyataan Kebijakan Mutu Universitas Pendidikan

Indonesia ini, Insya Allah hendak dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh

tanggung jawab.

Bandung, 1 Juni 2006

Atas nama seluruh Sivitas Akademika

Universitas Pendidikan Indonesia

Rektor,

Sunaryo Kartadinata

NIP. 130 514 766

Lampiran 8

Page 326: LAPORAN TAHUNAN UNiveRsiTAs PeNdidikAN … Tahunan UPI BHMN 2008 - Laporan... · itu, program kerja UPI Tahun 2008 yang ditetapkan MWA dengan Nomor ... tersebut UPI merencanakan jadwal

293 | L a p o r a n T a h u n a n U P I B H M N 2 0 0 8

Kerangka Waktu Implementasi Anggaran Rumah Tangga Universitas Pendidikan Indonesia (Ketetapan MWA No. 15/TAP/MWA UPI/2006 Tanggal 31 Mei 2006)

RANCANGAN UNTUK KURUN WAKTU TIGA TAHUN SESUAI DENGAN ART PASAL 146 AYAT (2) IMPLEMENTASI LANJUTAN SAMPAI AKHIR

PERDIODE KEPEMIMPINAN 2005-2010

PENGUATAN TATA KELOLA JANUARI-DESEMBER

2008 Penguatan dan penyempurnaan tata kelola (governance) dan fokus manajemen yang telah dikembangkan pada periode 2007

Lanjutan reorganisasi, pembentukan unit baru, penataan unit yang ada, staffing (bertahap)

Penguatan implementasi Standar Prosedur Operasi & perangkat aturan

Penguatan mindset, kultur baru organisasi, dan keterampilan fungsional

Reviu, evaluasi, feed back, perbaikan berkelanjutan

LANJUTAN PENGUATAN TATA KELOLA

Penataan kempimpinan fakultas/lembaga

TERCERMINNYA SOSOK UPI BHMN

Struktur organisasi dan tata kelola baru

Unsur pimpinan ditetapkan berdasarkan AD/ART

Manajemen baru dalam: -Akademik -Teknologi Informasi & Kom -Sumber Daya Manusia -Keuangan -Aset dan Fasilitas -Usaha Universitas

Kesekretariatan univrsitas

Transisi manajemen SDM

Badan Hukum Usaha Universitas

Otonomi penuh

PENGUATAN TATA KELOLA DAN

PENATAAN LANJUTAN

Lanjutan penyempurnaan manajemen dan tata kelola

Lanjutan penataan lembaga-lembaga utama (seperti SA yang habis masa baktinya tahun 2009)

JUNI-DESMBER 2006 JANUARI –DESEMBER 2007 JANUARI-DESEMBER 2008 JANUARI-MEI 2009

SOSIALISASI & PERANCANGAN

Sosialisasi Pemetaan & analisis kondisi de facto organisasi

Pemetaan & analisis kondisi de yure organisasi Pemataan & analisis Kondisi de ideaal organisasi PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

PENGEMBANGAN TATA KELOLA

Pengembangan Mind Set seiring dengan reorganisasi struktur, pembentukan unit baru, penataan unit yang ada,

Penataan tupoksi, job dekripsi unit-unit kerja universitas, fakultas, kampus daerah

Penataan kepemimpinan jurusan, prodi, kampus daerah, unit lain (bertahap)

Penataan keanggotaan PAW SA dan MWA

Pembentukan Usaha Universitas

Penataan/pengembangan manajemen:

Akademik

Sumber Daya Manusia

Keuangan

Aset dan Fasilitas

Teknologi Informasi

Usaha Universitas

Kesekretariatan universitas

Penyiapan perangkat aturan pendukung organisasi & manajemen, SOP, reviu dan penataan aturan yang ada

Adaptasi sistem, pelatihan personil, internalisasi mindest dan kultur baru organisasi

Penataan tata kelola kampus daerah

Penguatan Sistem Audit dan Penjaminan Mutu

JUNI-DESEMBER 2009 JANUARI-JULI 2010

PENGUATAN TATA KELOLA DAN

PENATAAN LANJUTAN Lanjutan penyempurnaan manajemen dan tata kelola

Lanjutan penataan lembaga-lembaga utama (seperti MWA yang habis masa baktinya awal 2010)

Persiapan dan penyelenggaraan pemilihan pimpinan universitas periode 2010-2015

Lampiran 9