pp unair bhmn

25
Rancangan PP Unair BHMN Halaman 1 dari 25 RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR ………… TAHUN 2004 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA KONSEP DARI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Upload: koerakoera

Post on 04-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

k

TRANSCRIPT

Page 1: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 1 dari 20

RANCANGAN

PERATURAN PEMERINTAH

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR ………… TAHUN 2004

TENTANG

PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

KONSEP DARI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2004

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Page 2: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 2 dari 20

NOMOR ……. TAHUN 2004TENTANG

PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGASEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa berdasarkan sistem pendidikan nasional, penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan oleh pemerintah dan masyarakat dilakukan dengan otonomi Perguruan Tinggi;

b. Bahwa sistem pendidikan tinggi nasional harus mampu menjamin kesempatan pendidikan yang adil, transparan, untuk peningkatan mutu akademik serta peningkatan efisiensi dan kemandirian manajemen pendidikan tinggi untuk menghadapi tantangan dan peluang masa depan;

c. Bahwa kemandirian dalam arti yang luas merupakan prasyarat bagi perguruan tinggi untuk mampu mewujudkan visi dan misi universitas sebagai kekuatan moral, intelektual, serta sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi untuk menunjang terwujudnya masyarakat madani;

d. Bahwa untuk memajukan dan meningkatkan penyelenggaraan dan pembaruan pendidikan tinggi, maka Universitas Airlangga perlu ditetapkan sebagai Badan Hukum;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 31 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2860).

Memperhatikan : Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954 tentang Pendirian Universitas Airlangga

MEMUTUSKAN

Page 3: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 3 dari 20

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:(1) Universitas adalah Universitas Airlangga sebagai

Perguruan Tinggi berbentuk Badan Hukum Milik Negara yang menyelenggarakan serta bertanggung jawab atas pendidikan tinggi dalam berbagai bidang ilmu;

(2) Menteri adalah organ Pemerintah yang berwenang di bidang penyelenggaraan pendidikan nasional;

(3) Menteri Keuangan adalah organ Pemerintah yang bertanggung jawab untuk mewakili pemerintah dalam subsidi pembiayaan pendidikan;

(4) Majelis Wali Amanah adalah organ Universitas yang berfungsi mewakili kepentingan pemerintah, masyarakat dan Universitas;

(5) Dewan Audit adalah organ Universitas yang melaksanakan dan mengevaluasi hasil audit penyelenggaraan Universitas;

(6) Satuan Usaha Komersial adalah organ Universitas yang merupakan satuan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh Universitas dalam rangka menunjang pendanaan Universitas;

(7) Senat Akademik Universitas adalah organ Universitas yang merumuskan kebijakan akademik Universitas;

(8) Pimpinan Universitas adalah organ Universitas terdiri atas Rektor dan Wakil Rektor;

(9) Rektor adalah pepimpin Universitas yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam berbagai bidang ilmu;

(10) Badan Perencanaan dan Pengembangan adalah organ Universitas yang melaksanakan penyusunan, perencanaan, pemantauan, dan pengembangan Universitas;

(11) Fakultas adalah organ Universitas yang melaksanakan kegiatan akademik dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan/atau seni;

(12) Dekan adalah pepimpin fakultas dalam lingkungan Uni-versitas yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan akademik di fakultas;

(13) Satuan Usaha Akademik adalah organ Universitas yang merupakan satuan usaha yang terkait dengan kegiatan akademik

Page 4: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 4 dari 20

dalam rangka menunjang pendanaan pelaksanaan Dharma Perguruan Tinggi;

(14) Direktorat adalah organ Universitas yang melaksanakan kegiatan manajemen untuk medukung kelancaran peningkatan mutu penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan akademik Universitas;

(15) Satuan Pengawas Internal adalah organ Universitas yang secara independen melakukan audit keuangan dan akademik atas pelaksanaan Universitas secara rutin pada masing-masing unit kerja ;

(16) Rencana Strategi Universitas adalah suatu program untuk mencapai tujuan jangka panjang dan jangka menengah;

(17) Rencana Kerja dan Anggaran Universitas adalah penjabaran Rencana Strategi Universitas dalam program kerja tahunan, program anggaran pendapatan dan alokasi pengeluaran tahunan Universitas;

(18) Tenaga akademik adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh Universitas dengan tugas pokok melaksanakan Dharma Perguruan Tinggi;

(19) Tenaga penunjang akademik adalah seseorang yang berdasarkan pendidikannya diangkat oleh Universitas dengan tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi, laboran, pustakawan dan/atau pelaksana lainnya yang diperlukan Universitas;

(20) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan mengikuti proses pendidikan di Universitas;

(21) Alumni Universitas adalah lulusan dari salah satu program pendidikan yang diselenggarakan di Universitas.

BAB IIPENETAPAN

Pasal 2 (1) Peraturan Pemerintah ini menetapkan Universitas Airlangga

sebagai Badan Hukum Milik Negara yang menyelenggarakan pendidikan tinggi;

(2) Dengan penetapan Peraturan Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka segala hak, kewajiban, perlengkapan, kekayaan kecuali tanah, penyelenggaraan pendidikan tinggi, termasuk pegawai dialihkan menjadi aset dan pegawai Universitas;

(3) Tata cara pelaksanaan pengalihan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini diatur oleh Menteri dan Menteri Keuangan.

BAB IIINAMA, BENTUK, DAN KEDUDUKAn

Page 5: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 5 dari 20

NAMA

Pasal 3

Nama Universitas Airlangga yang berdiri sejak tanggal 10 November 1954 adalah Universitas Airlangga yang berstatus sebagai Badan Hukum Milik Negara.

BENTUK

Pasal 4

(1) Universitas adalah Badan Hukum Milik Negara yang memiliki hak dan kewajiban serta kekayaan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam rangka pelayanan publik;

(2) Kekayaaan yang dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini diatur oleh Menteri dan Menteri Keuangan.

KEDUDUKAN

Pasal 5

Universitas berkedudukan hukum di Surabaya.

BAB IVASAS, RUANG LINGKUP, DAN TUJUAN

ASAS

Pasal 6

Universitas diselenggarakan berdasarkan asas kemandirian, keterbukaan, kemanfaatan, akuntabilitas, dan kemanusiaan.

RUANG LINGKUP

Pasal 7

(1) Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mempunyai fungsi meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungannya;

(2) Universitas menyelenggarakan pendidikan seumur hidup dengan paradigma pembelajaran;

(3) Universitas menyelenggarakan penelitian dan pelayanan pada masyarakat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.

TUJUAN

Pasal 8

Page 6: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 6 dari 20

(1) Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni, serta dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional berdasarkan moral agama;

(2) Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni dalam lingkup nasional dan internasional;

(3) Menghasilkan pengabdian dan pemberdayaan pada masyarakat secara inovatif agar masyarakat mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan;

(4) Mewujudkan kemandirian Perguruan Tinggi yang adaptif, kreatif, proaktif, terhadap tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan yang berubah dengan cepat, baik secara nasional maupun internasional;

(5) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran secara berkesinambungan untuk mencapai keunggulan dalam persaingan dan kerjasama nasional maupun internasional;

(6) Menjadikan Universitas sebagai kekuatan moral spiritual dan intelektual dalam masyarakat madani Indonesia.

BAB VKEKAYAAN

Pasal 9

(1) Kekayaan awal Universitas berasal dari kekayaan negara berupa aset dan fasilitas, kecuali tanah yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

(2) Pengalihan hak milik dan penghapusan atas kekayaan negara yang diserahkan kepada Universitas dapat dilakukan atas izin tertulis dari Majelis Wali Amanat;

(3) Kekayaan negara yang diserahkan hak pengelolaannya kepada Universitas dan/atau kekayaan Universitas harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk penyelenggaraan kegiatan akademik Universitas.

Pasal 10

(1) Kekayaan Universitas termasuk kekayaan fisik dan non fisik sebagai hak milik Universitas;

(2) Hasil pemanfaatan kekayaan Universitas menjadi pendapatan yang digunakan untuk pelaksanaan akademik Universitas;

(3) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dan ayat (2) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

PENDANAAN

Page 7: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 7 dari 20

Pasal 11

(1) Pembiayaan untuk penyelenggaraan, pengelolaan, dan pengembanagn Universitas berasal dari masyarakat, usaha yang sah, bantuan luar negari, subsidi pemerintah, pemerintah daerah dan sumber penerimaan lainnya yang sah;

(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIORGANISASI

Pasal 12

Susunan organisasi Universitas terdiri atas :a. Majelis Wali Amanat (MWA),b. Dewan Audit, c. Satuan Usaha Komersial, d. Senat Akademik Universitas, e. Pimpinan Universitas, f. Badan Perencanaan dan Pengembangan, g. Satuan Pengawas Internal,h. Direktorat,i. Fakultas, j. Satuan Usaha Akademik,k. Senat Akademik Fakultas,l. Jurusan / Bagian.

MAJELIS WALI AMANAT

Pasal 13

(1) Majelis Wali Amanat merupakan organ Universitas yang berfungsi mewakili kepentingan masyarakat, pemerintah dan Universitas;

(2) Majelis Wali Amanat melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Menteri;

(3) Majelis Wali Amanat terdiri dari unsur yang mewakili Menteri, mewakili Senat Akademik Universitas, mewakili tenaga penunjang akademik Universitas, mewakili mahasiswa, mewakili masyarakat, dan Rektor;

(4) Anggota Majelis Wali Amanat yang mewakili Menteri ditetapkan oleh Menteri;

(5) Anggota Majelis Wali Amanat yang mewakili Senat Akademik Universitas, masyarakat, tenaga penunjang akademik Universitas, dan mahasiswa diusulkan oleh Senat Akademik Universitas;

Page 8: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 8 dari 20

(6) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 14

(1) Anggota Majelis Wali Amanat, kecuali yang mewakili mahasiswa dipilih untuk masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun;

(2) Anggota Majelis Wali Amanat yang mewakili mahasiswa dipilih untuk masa jabatan paling lama 2 (dua) tahun;

(3) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dan ayat (2) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 15

(1) Majelis Wali Amanat dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris;

(2) Rektor tidak dapat dipilih sebagai pimpinan Majelis Wali Amanat;

(3) Periode jabatan Ketua dan Sekretaris Majelis Wali Amanat adalah 5 (lima) tahun dan tidak dapat dipilih kembali untuk periode jabatan berikutnya;

(4) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 16

(1) Majelis Wali Amanat bertugas :a. mengemban Amanah penyelenggaraan Universitas dalam

upaya mewujudkan tujuan Universitas;b. menetapkan garis besar kebijakan umum penyelenggaraan

Universitas;c. membentuk Satuan Usaha Komersial dalam rangka

menunjang pendanaan Universitas;d. mengesahkan Rencana Strategi, Rencana Kerja dan Anggaran

Tahunan;e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian umum atas

pengelolaan Universitas;f. melakukan penilaian atas kinerja Pimpinan Universitas, dan

Senat Akademik Universitas;g. mengesahkan dan menyampaikan laporan tahunan

Universitas kepada Menteri;h. memberi masukan dan pendapat kepada Menteri tentang

pengelolaan Universitas;i. mengangkat dan memberhentikan Rektor, Ketua Dewan

Audit, dan Ketua Satuan Usaha Komersial;(2) Majelis Wali Amanat harus menyelenggarakan sidang sekurang-

kurangnya sekali setiap semester;

Page 9: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 9 dari 20

(3) Majelis Wali Amanat dapat membentuk panitia untuk membantu kelancaran tugasnya;

(4) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 17

Ketua Majelis Wali Amanat dilarang merangkap jabatan sebagaimana tersebut berikut ini:a. Pimpinan dan/atau jabatan struktural lainnya pada Universitas

dan /atau Perguruan Tinggi lain;b. Jabatan struktural pada Instansi dan/atau Lembaga Pemerintah

pusat dan/atau daerah;c. Jabatan lainnya yang dapat menimbulkan pertentangan dengan

kepentingan Universitas.

DEWAN AUDIT

Pasal 18

(1) Dewan Audit merupakan organ Universitas yang melaksanakan dan mengevaluasi hasil audit penyelenggaraan Universitas;

(2) Dewan Audit bertanggung jawab kepada Majelis Wali Amanat;(3) Dewan Audit dipimpin oleh Ketua yang diangkat dan diberhentikan

oleh Majelis Wali Amanat;(4) Periode jabatan Ketua Dewan Audit adalah 5 (lima) tahun dan tidak

dapat dipilih kembali untuk periode jabatan berikutnya;(5) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2), ayat (3), dan ayat (4) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 19

(1) Dewan Audit bertugas :a. melaksanakan audit dalam bidang akademik dan keuangan

penyelenggaraan Universitas;b. menunjuk dan mengangkat tenaga audit profesional;c. mengambil kesimpulan dan mengajukan saran kepada Majelis

Wali Amanat;(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

SATUAN USAHA KOMERSIAL

Page 10: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 10 dari 20

Pasal 20

(1) Satuan Usaha Komersial adalah organ Universitas yang merupakan satuan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh Universitas dalam rangka menunjang pendanaan Universitas;

(2) Satuan Usaha Komersial bertanggung jawab kepada Majelis Wali Amanat;

(3) Pengelolaan Satuan Usaha Komersial dilakukan secara terpisah dari kegiatan Universitas;

(4) Satuan Usaha Komersial dipimpin oleh Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh Majelis Wali Amanat;

(5) Periode jabatan Ketua Satuan Usaha Komersial adalah 5 (lima) tahun dan tidak dapat dapat dipilih kembali untuk periode jabatan berikutnya;

(6) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS

Pasal 21

(1) Senat Akademik Universitas merupakan organ Universitas yang merumuskan kebijakan akademik Universitas;

(2) Senat Akademik Universitas melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Majelis Wali Amanat;

(3) Senat Akademik Universitas terdiri atas Rektor, Wakil Rektor, Dekan, wakil Guru Besar, wakil tenaga akademik bukan Guru Besar;

(4) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 22

(1) Senat Akademik Universitas dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris;

(2) Rektor tidak dapat dipilih sebagai Ketua Senat Akademik Universitas;

(3) Periode jabatan Ketua dan Sekretaris Senat Akademik Universitas adalah 5 (lima) tahun dan tidak dapat dipilih kembali untuk periode jabatan berikutnya;

(4) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 23

(1) Senat Akademik Universitas bertugas:a. merumuskan kebijakan akademik tentang penyelenggaraan dan

pengembangan akademik Universitas;

Page 11: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 11 dari 20

b. merumuskan kebijakan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan;

c. memberikan masukan kepada Majelis Wali Amanat tentang penilaian kinerja Pimpinan Universitas dalam penyelenggaraan kebijakan akademik;

d. memberikan masukan kepada Pimpinan Universitas dalam penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan;

e. melakukan pembinaan dan pemantauan pelaksanaan etika akademik;

f. mengusulkan nama calon Rektor kepada Majelis Wali Amanat;(2) Senat Akademik Universitas harus menyelenggarakan

sidang pleno minimal satu kali dalam satu semester;(3) Senat Akademik Universitas dapat membentuk komisi-

komisi atau panitia untuk membantu kelancaran tugasnya;(4) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

PIMPINAN UNIVERSITAS

Pasal 24

(1) Pimpinan Universitas merupakan organ Universitas yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam berbagai bidang ilmu;

(2) Pimpinan Universitas terdiri atas Rektor dan Wakil Rektor;(3) Rektor bertanggung jawab kepada Majelis Wali Amanat;(4) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ayat (2) dan ayat (3) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 25

(1)Pimpinan Universitas bertugas :a. melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni, serta dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional;

b. menyelenggarakan pengelolaan kepemerintahan Universitas dengan baik;

c. menyusun Rencana Strategis dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas;

d. melakukan pembinaan terhadap mahasiswa dan pegawai Universitas;

e. membina hubungan kemitraan dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat pada umumnya;

Page 12: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 12 dari 20

f. mengangkat dan menghentikan Dekan, Wakil Dekan, Pimpinan, Direktorat, Ketua Badan Perencana dan Pengembangan, Ketua Satuan Pengawas Internal;

g. mempertanggungjawabkan laporan tahunan kepada Majelis Wali Amanat tentang pengelolaan Universitas;

(2) Pimpinan Universitas harus menyelenggarakan rapat yang dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan dan/atau Pimpinan lainnya sekurang-kurangnya sekali setiap semester;

(3) Pimpinan Universitas dapat membentuk kepanitiaan untuk membantu kalancaran tugasnya;

(4) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 26

(1) Pimpinan Universitas harus mempunyai kemampuan sebagai pemimpin, organisasi. manajemen, dan keilmuan;

(2) Pimpinan Universitas dilarang merangkap jabatan sebagaimana tersebut berikut ini:a. pimpinan dan/atau jabatan struktural Universitas dan/atau

Pendidikan Tinggi lain;b. jabatan struktural lainnya dalam Instansi Pemerintah pusat

dan/atau daerah;c. jabatan lainnya yang dapat menimbulkan pertentangan

dengan kepentingan Universitas.

Pasal 27

(1) Rektor mewakili Universitas di dalam dan di luar pengadilan untuk kepentingan Universitas;

(2) Rektor tidak berhak mewakili Universitas, jika:a. terjadi perkara di depan maupun di luar pengadilan antara

Universitas dengan Rektor;b. mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan ke-

pentingan Universitas;(3)Dalam hal terjadi keadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

Majelis Wali Amanat dapat mewakili kepentingan Universitas.

Pasal 28

(1) Rektor dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Majelis Wali Amanat;

(2) Anggota Majelis Wali Amanat yang mewakili Menteri dalam pemilihan Rektor mempunyai 35 (tiga puluh lima) persen hak suara dari jumlah suara yang sah dan setiap anggota Majelis Wali Amanat lainnya memiliki satu suara dalam pemilihan Rektor;

(3) Senat Akademik Universitas mengajukan calon Rektor kepada Majelis Wali Amanat untuk ditetapkan melalui pemilihan;

Page 13: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 13 dari 20

(4) Periode jabatan Rektor 5 (lima) tahun dan tidak dapat diangkat kembali untuk periode jabatan berikutnya;

(5) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 29

(1) Wakil Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Rektor;(2) Periode jabatan Wakil Rektor 5 (lima) tahun dan tidak

dapat diangkat kembali untuk periode jabatan berikutnya;(3) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), ayat (2) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BADAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

Pasal 30

(1) Badan Perencanaan dan Pengembangan merupakan organ Universitas yang melaksanakan penyusunan, perencanaan, pemantauan, dan pengembangan Universitas;

(2) Badan Perencanaan dan Pengembangan bertanggung jawab kepada Rektor;

(3) Badan Perencanaan dan Pengembangan dipimpin oleh Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor;

(4) Periode jabatan Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan adalah 5 (lima) tahun dan tidak dapat dipilih kembali periode jabatan berikutnya;

(5) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

Pasal 31

(1) Satuan Pengawas Internal adalah organ Universitas yang secara independen melakukan audit keuangan dan akademik pelaksanaan Universitas;

(2) Satuan Pengawas Internal bertanggungjawab kepada Rektor;(3) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

ayat (2) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 32

(1) Satuan Pengawas Internal bertugas :a. melaksanakan audit dalam bidang akademik dan keuangan

pelaksaaan Universitas secara rutin pada masing-masing unit kerja;

Page 14: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 14 dari 20

b. mengambil kesimpulan dan mengajukan saran kepada Rektor;

(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

DIREKTORAT

Pasal 33

(1) Direktorat merupakan organ Universitas yang melaksanakan kegiatan manajemen untuk medukung kelancaran peningkatan mutu penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan akademik Universitas;

(2) Direktorat dapat menangani pembidangan administrasi dan keuangan, sistem informasi, aset dan infrastruktur, sumberdaya manusia, pengembangan akademik dan kemahasiswaan, kerjasama dan hubungan masyarakat, program pascasarjana, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, peningkatan dan pengembangan pendidikan serta program lain yang ditetapkan oleh Rektor;

(3) Direktorat bertanggung jawab kepada Rektor;(4) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

ayat (2), dan ayat (3) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

FAKULTAS

Pasal 34

(1) Fakultas merupakan organ Universitas yang melaksanakan kegiatan akademik dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan/atau seni;

(2) Pimpinan Fakultas terdiri atas Dekan dan Wakil Dekan;(3) Fakultas terdiri atas Jurusan/Bagian, Satuan Usaha Akademik dan

Senat Akademik Fakultas;(4) Dekan bertanggung jawab kepada Rektor;(5) Dekan dan Wakil Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor

setelah mendapat pertimbangan Senat Akademik Fakultas;(6) Periode jabatan Dekan dan Wakil Dekan adalah 5 (lima) tahun

dan dapat dipilih kembali untuk periode jabatan berikutnya;(7) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

ayat (2), ayat (3), ayat (4) ayat (5) dan ayat (6) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

SENAT AKADEMIK FAKULTAS

Page 15: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 15 dari 20

Pasal 35(1) Senat Akademik Fakultas merupakan organ Fakultas yang

merumuskan kebijakan akademik Fakultas;(2) Senat Akademik Fakultas melaporkan tugasnya kepada Dekan;(3) Senat Akademik Fakultas terdiri atas Dekan, Wakil Dekan, Ketua

Jurusan/ Bagian, Guru Besar, dan wakil tenaga akademik;(4) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

ayat (2), dan ayat (3) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 36

(1) Senat Akademik Fakultas dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris;

(2) Dekan tidak dapat dipilih sebagai Ketua Senat Akademik Fakultas;(3) Periode jabatan Ketua dan Sekretaris Senat Akademik Fakultas

adalah 5 (lima) tahun dan tidak dapat dipilih kembali untuk periode jabatan berikutnya;

(4) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

JURUSAN / BAGIAN

Pasal 37

(1) Jurusan / Bagian merupakan organ Fakultas yang melaksanakan tugas-tugas akademik Fakultas;

(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

SATUAN USAHA AKADEMIK

Pasal 38

(1) Satuan Usaha Akademik adalah organ Universitas yang merupakan satuan usaha yang terkait dengan kegiatan akademik dalam rangka menunjang pendanaan pelaksanaan Dharma Perguruan tinggi;

(2) Satuan Usaha Akademik bertanggung jawab kepada Dekan;(3) Pengelolaan Satuan Usaha Akademik dilakukan secara terpisah

dari kegiatan akademik;(4) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

ayat (2), dan ayat (3) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIIPERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN PENGAWASAN

PERENCANAAN

Page 16: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 16 dari 20

Pasal 39

(1) Penyelenggaraan Universitas didasarkan pada Rencana Strategis dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan untuk tercapainya tujuan Universitas;

(2) Rencana Strategis Universitas disusun oleh Pimpinan Universitas dan disahkan oleh Majelis Wali Amanat setelah mendapat masukan dari Senat Akademik Universitas;

(3) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dan ayat (2) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 40

(1) Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas disusun dan dijabarkan dari Rencana Strategis oleh Pimpinan Universitas dan disahkan oleh Majelis Wali Amanat setelah mendapat masukan dari Senat Akademik Universitas;

(2) Tahun anggaran Universitas berlaku mulai tanggal 1 (satu) Januari sampai tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember pada tahun yang sama;

(3) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

PENGELOLAAN

Pasal 41

(1) Pengelolaan Akademik Universitas dilakukan sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan prinsip efisiensi, efektivitas, produktivitas, otonomi, akuntabilitas, dan keterbukaan;

(2) Universitas menentukan standar pendidikan Universitas untuk kelancaran tugasnya;

(3) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 42

(1) Pengelolaan Keuangan Universitas dilakukan sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan prinsip efisiensi, efektivitas, produktivitas, otonomi, akuntabilitas, dan keterbukaan;

(2) Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Universitas yang berasal dari pemerintah dilakukan berdasarkan Undang-Undang Keuangan Negara;

(3) Pengelolaan keuangan Universitas yang tidak berasal dari pemerintah diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 43

Page 17: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 17 dari 20

(1) Universitas memiliki kebijakan otonomi pengelolaan lembaga perguruan tinggi secara mandiri;

(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

PENGAWASAN

Pasal 44 (1) Pengawasan atas hasil penyelenggaraan Universitas dalam

bidang akademik dan/atau keuangan dilakukan oleh Dewan Audit;(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIIIPEGAWAI UNIVERSITAS

Pasal 45

(1) Pegawai Universitas terdiri atas pegawai tetap dan pegawai tidak tetap Universitas yang diangkat sebagai tenaga akademik dan tenaga penunjang akademik;

(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 46

(1) Pegawai Universitas yang berstatus Pegawai Negeri Sipil menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

(2) Pegawai Universitas yang berstatus bukan Pegawai Negeri Sipil diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IXMAHASISWA DAN ALUMNI

MAHASISWA

Pasal 47

(1) Mahasiswa merupakan komponen masyarakat akademik Universitas yang bersama-sama komponen lainnya bertanggung jawab melaksanakan tujuan Universitas;

(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 48

Page 18: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 18 dari 20

Warga Negara Asing dapat menjadi mahasiswa Universitas setelah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 49

(1) Mahasiswa diharuskan untuk:a. ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali

bagi mahasiswa yang dibebaskan;b. mematuhi semua peraturan yang berlaku di Universitas dan/atau

di Fakultas;(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal

ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 50 (1) Mahasiswa diberi kesempatan menyelenggarakan dan mengikuti

kegiatan organisasi intra kampus Universitas dalam rangka pengembangan bakat, minat, dan kepribadian;

(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

ALUMNI

Pasal 51

(1) Alumni Universitas menjalin hubungan kemitraan dan kekeluargaan dengan Universitas, kelompok masyarakat dan pemerintah guna menunjang pencapaian tujuan Universitas;

(2) Alumni Universitas dihimpun dalam organisasi keluarga alumni, yang terpisah dari organisasi Universitas.

BAB XPENGHARGAAN

Pasal 52

(1) Penghargaan kepada mahasiswa, pegawai Universitas dan/atau anggota masyarakat sebagai pengakuan prestasi, jasa, dan pengabdian kepada Universitas diberikan oleh Rektor;

(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XISANKSI

Pasal 53

Page 19: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 19 dari 20

(1) Sanksi kepada mahasiswa, pegawai Universitas yang melakukan pelanggaran disiplin kepegawaian dan etika akademik diberikan oleh Rektor;

(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XIISIDANG UNIVERSITAS

Pasal 54

(1) Sidang Universitas merupakan acara akademik Universitas;(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal

ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XIIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 55

(1) Pimpinan Universitas selambat-lambatnya dalam masa 4 (empat) bulan terhitung sejak ditetapkan Peraturan Pemerintah membentuk Senat Akademik Universitas;

(2) Senat Akademik selambat-lambatnya dalam masa 4 (empat) bulan terhitung sejak ditetapkan, membentuk Majelis Wali Amanat;

(3) Majelis Wali Amanat selambat-lambatnya dalam masa 4 (empat) bulan terhitung sejak ditetapkan mengangkat Rektor Universitas Badan Hukum Milik Negara melalui tatacara pemilihan Rektor yang telah disahkan oleh Majelis Wali Amanat;

(4) Masa peralihan perubahan penyelenggaraan Universitas dari status Perguruan Tinggi Negeri menjadi. Badan Hukum Milik Negara adalah 10 (sepuluh) tahun;

(5) Peraturan Universitas yang tidak sesuai dan/atau bertentangan dengan Peraturan Pemerintah ini dinyatakan tidak berlaku setelah Peraturan Pemerintah ini ditetapkan.

BAB XIVKETENTUAN PENUTUP

Pasal 56

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Page 20: Pp Unair Bhmn

Rancangan PP Unair BHMN Halaman 20 dari 20

Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal …-…-2004PRESIDEN REPUBLIK INDONESIAt.t.d

MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

Diundangkan di JakartaPada tanggal …-…2004…SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIAt.t.d

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2004 NOMOR ……Salinan sesuai dengan aslinyaSEKRETARIAT KABINET RIKepala Biro Peraturan dan Perundang-undangan