laporan tahunan 2018 - praise indonesiapraise laporan tahunan 2018 5 penelitian & pendidikan...
TRANSCRIPT
Laporan Tahunan 2018
PRAISE Laporan Tahunan 2018
PRAISE (Packaging and Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment / Asosiasi Untuk Kemasan & Daur Ulang Bagi Indonesia yang Berkelanjutan) didirikan pertama kali pada tahun 2010. PRAISE diluncurkan untuk kembali mengokohkan komit-men untuk mendorong terciptanya pengelolaan sampah kemasan di Indonesia yang holistik, terintregrasi dan berkesinambungan. PRAISE memiliki tiga bidang fokus utama yaitu Advokasi, Penelitian, & Pendidikan, dan Kemitraan & Kolaborasi.
TENTANG PRAISE
1
MISI KAMI
Menciptakan dan menggerakkan ekosistem yang berkelanjutan serta mampu mengubah sampah ke-masan menjadi sumber daya bernilai tinggi yang memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkung-an bagi Indonesia pada tahun 2030.
VISI KAMI
1. Mempromosikan model Extended Stakeholder Responsibility (ESR) dan mendorong tercipta- nya Circular Economy (CE)
2. Memperkuat kolaborasi dan jaringan dengan seluruh pemangku kepentingan
3. Sebagai referensi praktik terbaik untuk men-dukung pemerintah dalam pengelolaan dalam pengelolaan sampah kemasan terintegrasi
2
PRAISE Laporan Tahunan 2018 3
ORGANISASIPRAISE dijalankan oleh panitia pengurus yang bertanggung jawab untuk menetapkan strategi dan mengawasi kegiatan PRAISE, dibantu oleh kelompok kerja yang terbagi ke dalam 4 bidang. Bidang-bidang tersebut adalah Advokasi dan Hubungan Eksternal, Program, Komunikasi, dan Penelitian dan Pengembangan.
KAMI
4
FOKUS KAMIADVOKASIGuna mendukung pengelolaan sampah kemasan terpadu dan berkelanjutan di Indonesia
PRAISE memiliki misi untuk memperkuat kolaborasi dan jaringan dengan seluruh pemangku kepentingan. Melalui advokasi, PRAISE membangun relasi yang sangat baik dengan kementerian-kementerian di Indonesia, terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Perindustrian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR). PRAISE yang merupakan bagian dari industri, aktif berkontribusi dalam kebijakan pengelolaan sampah, khususnya kebijakan yang bersinggungan langsung dengan industri. Di samping kementerian, program-program PRAISE juga banyak bekerja sama dengan pemerintah daerah secara langsung, seperti program Bali Bersih dan program Drop Box.
Selain itu, PRAISE juga banyak bekerja sama dengan organisasi lain yang memiliki ambisi sama dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. PRAISE pernah bekerja sama dengan European Union, McKinsey, GIZ, Kedutaan Belanda, Kedutaan Norway, APEC, Waste4Change, EcoBali, dan juga organisasi-organisasi lainnya.
Kami berfokus di 3 bidang utama
PRAISE Media Gathering (Hari Peduli Sampah Nasional)
PRAISE Laporan Tahunan 2018 5
PENELITIAN & PENDIDIKAN
Kegiatan penelitian dan pendidikan yang dijalankan oleh PRAISE saat ini fokus pada beberapa hal. Pertama, dilakukannya penelitian mengenai pe-makaian packaging material atau bahan kemasan para anggota PRAISE. Hal yang diteliti adalah selain jumlahnya, juga pemetaan jenis bahan ke-masan yang digunakan. Yang kedua, melakukan identifikasi material-ma-terial yang sudah dapat didaur ulang dan yang belum dapat didaur ulang. Kemudian yang terakhir, PRAISE juga mengumpulkan praktik-praktik terbaik mengenai desain material terkait dengan penanganannya pasca konsumsi (termasuk daur ulang) yang dilakukan oleh seluruh anggota PRAISE untuk kemudian dikonsolidasikan menjadi praktik terbaik PRAISE. Penggantian material yang belum dapat didaur ulang bisa dilakukan masing-masing ang- gota ataupun secara bersinergi. Data yang terkonsolidasikan ini bisa men-jadi dasar untuk menentukan salah satu Key Performance Indicator (KPI) dalam penanganan sampah PRAISE.
Meningkatkan praktik pengelolaan sampah melalui penelitian dan pendidikan
PRAISE bersama McKinsey.org dan EcoBali di TPS3R Desa Kedas
6
KEMITRAAN & KOLABORASI
Bali BersihBali BERSIH, program kolaborasi antara PRAISE dengan McKinsey.org, adalah program yang membentuk platform yang siap mem-fasilitasi semua pemangku kepentingan yang terkait dengan Bali BERSIH. Pemangku kepent-ingan terkait adalah termasuk Pemerintah Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Pemuka Adat, OMS, Akademisi, dan Rumah Tangga. Kegiatan proyek Bali BERSIH di hulu meliputi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat serta peningkatan sistem pengumpulan sampah. Di aliran tengah, Bali BERSIH mem-fasilitasi peningkatan kapasitas pemulung untuk mengumpulkan lebih banyak sampah. Sementara di aliran hilir, pengumpulan limbah
Membangun kemitraan dan keterlibatan melalui aksi kolaboratif
terkait dengan industri daur ulang/industri hilir lainnya. Proyek ini juga menghubungkan akti-vitas pengumpulan dengan inisiatif PRAISE di hilir.
Penelitian juga dilakukan dalam mengem-bangkan pusat kegiatan untuk pengelolaan data dan informasi yang terintegrasi, serta mempromosikan penelitian tentang topik ter-kait limbah. Bertujuan mengoptimalkan komu-nikasi dan berbagi di antara para pemangku kepentingan, Bali BERSIH telah menciptakan platform komunikasi bagi para pemangku kepentingan. Hal ini dilakukan untuk menye-laraskan dan mempercepat setiap inisiatif untuk mengembangkan pengelolaan limbah terpadu di Bali.
Pemilahan sampah di TPS3R Desa Kedas
PRAISE Laporan Tahunan 2018 7
Drop BoxProgram Drop Box merupakan program yang dirancang untuk menciptakan kesadaran dan memicu adanya pe-rubahan perilaku pada konsumen. Program ini memba-ngun metode pengumpulan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk memulihkan limbah ke-masan secara berkelanjutan. Inisiatif Drop Box meru- pakan inovasi transformatif yang di dalamnya memi-liki 4 fitur unik yaitu jaminan pemisahan, pemrosesan, daur ulang, dan edukasi. Pengenalan Drop box kepada publik pertama kali diadakan pada Pekan Lingkungan Hidup Indonesia (20-21 Juli 2018). Acara ini didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia serta Badan Lingkungan Hidup Jakarta. Drop Box juga mendukung kampanye kurang limbah di tem-pat Asian Games 2018. Pada program Drop box ini, PRAISE bermitra dengan Waste4Change.
Launching Drop Box
PRAISE Drop Box
8
1. Visi Indonesia dalam pengelolaan persampahan yang mengarah pada circular economy melalui Jakstranas 2018 – 2025.
2. Penanggulangan sampah plastik dan marine debris di Indonesia
3. Aplikasi teknis yang sudah dilakukan Indonesia da-lam mencapai circular economy.
Pada hari pertama, beberapa topik utama yang diba-has seperti di antaranya Indonesia’s Vision on Waste Management, Law Enforcement on Waste Management, Funding Opportunity, Redesigning Products and services serta Future Technologies for Circular Economy.
PRAISE turut serta dalam Circular Economy Forum (CEF) 2018 sebagai bagian dari perhelatan Indo Waste Expo Forum yang kedua. Acara ini berhasil digelar di Grand City Convention Exhibition Center, Surabaya pada 28-30 Juni, 2018. Forum ini dihadiri oleh 450 peserta, dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan se-bagai narasumber dan 159 peserta yang datang sebagai representatif dari berbagai stakeholder, yang berasal dari pemerintahan, akademisi, swasta, media, entre-preneur, dan komunitas. Kegiatan ini mengusung tema besar “Redefining Waste Management: from Trash to Resources Management” dan mengangkat tiga topik utama yaitu:
CIRCULAR ECONOMY FORUM
Indonesia Circular Economy Forum Ke-2
PRAISE Laporan Tahunan 2018 9
Sementara itu, topik Tackling Plastic Marine Debris men-jadi tema utama dalam sesi pleno yang digelar di hari kedua, sedangkan topik mengenai City Collaboration dan Community Empowerment dibahas pada sesi para-lel di ruang terpisah.
Di hari ketiga terdapat dua topik utama yang berbeda: Food Waste dan Collection and Recycling. Kegiatan ini kemudian ditutup oleh sesi presentasi karya 10 besar peserta Circular Economy Initiative 2018. Kompetisi ini dimenangkan oleh Xandega Tah Juansya dengan ini-siatif Magalarva, yaitu sebuah inisiatif pengembangan Black Soldier Flies guna mengolah sampah organik.
Acara ini menghasilkan lima tindakan yang direkomen-dasikan:
1. Untuk memastikan implementasi circular economy berkelanjutan.
2. Circular economy harus didasarkan pada kese-taraan, transparansi, dan saling menguntungkan.
3. Penggunaan teknologi digital sangat dianjurkan da-lam menyebarluaskan manfaat dan pentingnya cir-cular economy kepada dunia saat ini.
4. Konsep circular economy perlu dikomunikasikan se-dini mungkin kepada generasi muda.
5. Implementasi circular economy perlu secara aktif dimasukkan dalam rencana anggaran pemerintah daerah.
Kegiatan ini mengusung tema besar “Redefining Waste Management: from Trash to Resources Management”
Foto bersama peserta ICEF
10
MEMPERLUAS TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK
Menciptakan Ekonomi Sirkular
Masalah sampah di Indonesia sudah menca-pai titik kritis yang memerlukan penanganan yang berkelanjutan, holistik dan terintegrasi. Untuk mengurangi dampak sampah terha-dap lingkungan, pemerintah Indonesia telah menargetkan pencapaian 30% pengurangan sampah dan 70% penanganan sampah pada tahun 2025.
PRAISE ingin mendukung upaya pemerintah dalam penanganan sampah yang efektif den-gan melibatkan semua pihak sepanjang mata rantai pengelolaan sampah. Pendekatan yang disebut Extended Stakeholder Responsibility (ESR) ini dapat meningkatkan kinerja dan ket-erlibatan pemerintah, industri dan masyarakat serta memanfaatkan sampah kemasan se-bagai bahan baku yang bernilai untuk mencip-takan ekonomi sirkular.
Berlandaskan ekonomi sirkular, sampah ke-masan memiliki daya guna dan nilai ekonomis karena dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali sehingga terciptanya ekosistem yang berkelanjutan.
PRAISE ingin menunjukkan bahwa pengola-han sampah kemasan akan berhasil dengan sistem ekonomi sirkular apabila ada keterli-batan dari Extended Stakeholder Responsibility; perubahan perilaku terkait 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang dapat tercapai melalui edukasi berkelanjutan; dan keterlibatan pemerintah baik melalui peraturan ataupun penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah.
Keterlibatan dari semua pihak termasuk swas-ta, masyarakat dan pemerintah dalam men-gatasi persoalan sampah di Indonesia san-gat diperlukan agar target pemerintah dalam pengurangan dan pengeloahan di tahun 2025 dapat tercapai.
MENCIPTAKAN EKONOMI SIRKULAR DENGAN MEMPERLUAS TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK
PRAISE Laporan Tahunan 2018 11
MEMPERLUAS TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK
Mengusung Model Packaging Recycling Organization (PRO)
Demi terwujudnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan sebagai bentuk tanggung jawab industri, PRAISE mengusung pemodelan Packaging Recycling Organization (PRO) yang diharapkan dapat menciptakan suatu sistem untuk membangun, memperkuat dan meningkatkan ekosistem pen-gelolaan sampah kemasan di Indonesia. Model PRO akan dikembangkan di tahun 2019 melalui kerja sama dengan semua pihak yang terkait di mata rantai persampahan, termasuk pemerintah, industri makanan dan minu-man, industri peritel, industri daur ulang, industri pengumpulan dan pemila-han sampah, sektor informal dan sebagainya.
PRO adalah organisasi nirlaba yang akan memastikan sistem pengelolaan sampah kemasan yang holistik, terintegrasi dan berkelanjutan, dan akan menangani sampah kemasan, dimulai dengan kemasan plastik PET, kema-san karton bekas minuman dan kemasan plastik fleksibel. Model referensi adalah Green Dot di Jerman (negara mapan) dan Ecoce di Meksiko (negara berkembang).
ESR Model Practice ICEF
12
PRAISE Laporan Tahunan 2018 13
PRAKTEK TERBAIK KAMI
14
A World
- Waste
Without -
PRAKTEK TERBAIK KAMI
World Without Waste: Framework For Action
It’s the right thing to do for our planet, our com-munities and our busi-ness.
PERAN THE COCA-COLA COMPANY (TCCC)Kami memiliki tanggung jawab un-tuk membantu menyelesaikan ma-salah ini.
“By investing in our planet and our packaging, we can help make the world’s packaging problem a thing of the past”.
– James Quincey, presiden dan CEO, The Coca-Cola Company
SOLUSI TCCCUntuk melakukan ini, The Coca-Cola Company memimpin industri deng- an tujuan yang berani dan ambi- sius: Untuk membantu mengumpul-kan dan mendaur ulang botol atau kaleng untuk setiap botol yang kami jual pada tahun 2030.
Kami percaya setiap kemasan memiliki nilai dan kehidupan di luar penggunaan awal dan harus dikumpulkan dan didaur ulang menjadi paket baru atau penggunaan lain yang ber-manfaat.
Tidak dapat diterima bahwa kemasan ber- akhir di tempat yang salah, di lautan dan salu-ran air kita atau mengotori komunitas tempat kita bekerja dan tinggal.
Kami memiliki tanggung jawab untuk mem-bantu memastikan dampak kami adalah posi-tif dan tindakan kami menginspirasi orang lain untuk membantu menghasilkan solusi yang membuat dunia kami lebih baik untuk gene- rasi mendatang.
STRATEGI TCCCIni adalah bagian dari strategi kami yang lebih besar untuk tumbuh den-gan hati nurani. Kami menjadi peru-sahaan minuman total yang tumbuh dengan cara yang benar.
Visi Pengemasan Perusahaan Coca-Cola
PRAISE Laporan Tahunan 2018 15
A World
- Waste
Without -
DESAIN
PENGUMPULAN
REKAN
Pada tahun 2025Membuat semua kemasan utama kami 100% dapat didaur ulang
Pada tahun 2025Membuat botol dengan rata-rata 50% terbuat dari bahan daur ulang
Pada tahun 2030Membantu mengumpulkan dan mendaur ulang botol atau kaleng un-tuk setiap yang kami jual
1. Studi terperinci untuk menetap-kan tingkat pengumpulan dan daur ulang dasar dan realitas di lapangan
2. Pengumpulan kemitraan deng-an industri, pemerintah, dan masyarakat sipil
3. Pendanaan katalitik untuk mencegah plastik laut
16
By now 70% of our business is fully returnable and circular
KOMITMEN JAMINAN PLASTIK UNTUK MENDORONG EKONOMI SIRKULAR
MENINGKATKAN PENGUMPULAN SAMPAH PLASTIK
Memulihkan lebih banyak plastik daripada yang kami gunakan di lingkungan, dalam volume yang setara, pada tahun 2025
MENDUKUNG EDUKASI DAUR ULANG PLASTIK
Memimpin kampanye nasional mengenai pendidikan daur ulang plastik di 20 kota besar pada tahun 2020, menjangkau 5 juta anak-anak dan 100 juta konsumen pada tahun 2025
MENGAKSELERASI INOVASI BOTOL PLASTIK
Membuat semua kemasan plastik 100% dapat didaur ulang, dan untuk meningkatkan proporsi plastik daur ulang dalam botol kami menjadi 50%, pada tahun 2025
PRAISE Laporan Tahunan 2018 17
Pilar #Bijakberplastik
Infrastruktur Pengumpulan
Pendidikan Menuju Perubahan Perilaku
Inovasi Produk
Komunitas yang sehat dengan ke- sadaran akan limbah.
10 titik berhenti dalam 5 hari dengan total 1.390 peserta dan botol plastik dikumpulkan untuk pengembangan lebih lanjut di Recycling Business Unit (RBU).
Rangkaian produk yang diran-cang sepenuhnya dengan daur hidup melingkar.
Membangun ekosistem pengelolaan limbah untuk mencegah bahan plas-tik berubah menjadi limbah.
Proses edukasi dan pengumpulan
Mentransfer pengumpulan sampah ke RBU
18
We strive for ex-cellence in mini-mizing the pack-aging impacts to the environment by ensuring that our packaging is reus-able, recyclable or compostable/de-gradable
PRAKTEK TERBAIK KAMI
INOVASI
INOVASI PROSES PEMBUATAN
Mengurangi ukuran kemasan untuk meminimalkan berat/volume
Penggantian Packaging Raw Material dengan bahan terdegradasi untuk produk tepung kami.
Menerapkan Aseptic Filling Technology dalam pembuatan mi-numan kami yang menggunakan bahan yang lebih ringan yang dapat mengurangi limbah
INOVASI DESAIN
INOVASI DALAM BAHAN BAKU
PRAISE Laporan Tahunan 2018 19
PEMILAHAN
Internal - Inisiatif Pengelolaan Limbah Indofood
Pemilahan dan pengumpulan dimulai dari sumber akan mengurangi biaya pengelolaan limbah padat dan akan memberikan kuali-tas yang baik dari limbah berharga yang ber-dampak pada kualitas produk daur ulang. Kondisi ini penting untuk memastikan penge-lolaan limbah padat yang berkelanjutan.
Eksternal - Kolaborasi Multi Pihak
Program kolaborasi pengelolaan limbah pa-dat dengan pemangku kepentingan lain yaitu dengan PRAISE dalam Drop Box dan Program Bali Bersih; GCB untuk melakukan kampanye membersihkan sungai Ciliwung; TNC untuk restorasi mangrove dan juga melakukan kemi-traan dengan pendaur ulang untuk memasti-kan limbah kemasan didaur ulang.
PENGELOLAAN SAMPAH POST-CONSUMER
Limbah plastik dari pembuatan ke-masan fleksibel didaur ulang menja-di pelet resin plastik.
DAUR ULANG
20
Produksi dari limbah sisa kopi
Produksi dari limbah kema-san kopi laminasi
Pusat pengumpulan untuk kap-sul NESCAFÉ Dolce Gusto bekas.
Penyortiran dan pengelolaan limbah yang dihasilkan di kantor
pusat selama acara-acara.
Palm shells
Palm shells Wood pellets
Left over coffee ground from production
Dry sludge from WWTP
Fertilizer for factory’s vegetable garden to be used
in canteen & can be taken home
Substituted coal as a fuel for produc-
tion boiler
INOVASI
PENGUMPULANProgram sukarela yang melibatkan karyawan (termasuk keluarga atau teman) di semua lokasi (Kantor Pusat, Pabrik, Kantor Wilayah, dan DC). Mulai tahun 2018, kegiatan sukarela berfokus pada kam-panye sampah plastik, seperti Cleanup dan Ploging. Kampanye ini akan dilanjutkan untuk tahun-tahun mendatang.
PRAISE Laporan Tahunan 2018 21
Inisiatif Pemilahan Sampah di Kantor Kami
Kegiatan Pemisahan Sampah dalam Nestle Healthy Kids ProgramSalah satu kegiatan pe- nyadaran lingkungan se-bagai bagian dari upaya kami untuk meningkatkan pengetahuan & kebiasaan siswa usia sekolah untuk menerapkan gaya hidup sehat yang aktif.
PEMILAHAN
Melalui inisiatif ini, kami tidak hanya mengelola limbah kantor kami untuk dipilah tetapi juga untuk memasti-kan keterlacakan limbah yang telah diambil oleh pihak ketiga.
Program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu di Ngantang, Kebagusan, Sremsrem
• Pengomposan untuk sampah organik, bekerja sama dengan kebun sayur. Daur ulang, kurangi, gunakan kembali adalah kegiatan yang bekerja sama dengan kader PKK
• Pengomposan untuk sampah organik, bekerja sama dengan kebun sayur
• Program dI sekitar wilayah operasional kami (pabrik dan petani) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inisiatif terpadu dalam akses ke air bersih , sanitasi, nutrisi keluarga, Nestlé Healthy Kids, konservasi juga dalam sistem pengelolaan limbah
DAUR ULANG
22
Menuju Ekonomi Sirkular Rendah Karbon dengan Karton Minuman
PRAISE Laporan Tahunan 2018 23
Mendorong Keberlanjutan di Indonesia
Hasil Sukses Faktor Daur Ulang 2018
24
Komitmen Unilever untuk Kemasan Berkelanjutan
Kami berkomitmen untuk me-mastikan bahwa 100% dari kema-san plastik kami dapat digunakan kembali sepenuhnya, dapat didaur ulang, atau compostable
INOVASIMelalui Teknologi CreaSolv®, 471 ton limbah plastik fleksibel multi-layer telah pulih selama periode 2016 - 2018.
Pada 2025
We believe that waste segregation at source is a key success factor for sustainable waste management
PEMILAHANSemakin dekat dengan sumber timbulan sampah, semakin banyak pemisahan lim-bah yang efisien. Pelatihan tentang pemilah-an sampah yang efektif juga dilakukan oleh Unilever untuk karyawan kami sendiri, mas-yarakat pada umumnya, bank sampah, TPS3R, dan pemulung di Jawa Timur.
PRAISE Laporan Tahunan 2018 25
DAUR ULANGTeknologi CreaSolv®Dengan menggunakan pendekatan Circular Economy, Unilever bekerja sama dengan Fraunhofer Institute IVV, CreaCycle GmbH tel-ah mengembangkan proses CreaSolv® yang dapat mendaur ulang limbah kemasan plastik multilayer menjadi kemasan baru.
SUMMARY OF ACHIEVEMENT IN 2018
400,000+ 2,816
100%7,779 ton
Orang yang terlibat Bank sampah
Bebas sampah ke TPA dari kantor pusat kami dan pabrik-pabrik kami sejak 2015
Sampah terdaur ulang*
CreaSolv® Plant didirikan di Jawa Timur den-gan kapasitas untuk mendaur ulang hingga 3 ton sampah plastik multilayer per hari.
Electronic Industrial Waste Management And Waste As Industrial Resources
PRAISE Internal Workshop
Sinkronisasi Standar Operasional Pemanfaatan Material Menuju Circular Economy
Seminar Pengembangan Industri Degradable Plastic Dalam Negeri
Meeting Dewan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional (DP3SN)
Hari Peduli Sampah Nasional (PRAISE Media Gathering)
Peluncuran Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2018 dan Dialog Publik Pengelolaan Sampah
JANUARI FEBRUARI MARET
TIMELINE PRAISE 2018
TIMELINE PRAISE 2018PRAISE Laporan Tahunan 2018 27
KLHK Focus Group Discussion Membangun Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi untuk Mempromosikan Circular Economy (Kedutaan Belanda)
Circular Economy Forum
Kegiatan ini mengusung tema besar “Redefining Waste Management: from Trash to Resources Management”
APRIL MEI JUNI
28
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Launching Drop Box
McKinsey Workshop di Bali
Asian Games Clean Up
Workshop PUPR di Yogya
Talkshow Pekan Lingkungan Hidup
Penandatanganan Akta PRAISE
Workshop PUPR di Lombok
PRAISE CEO Meeting
DWS Membangun Sinergitas Pengelolaan Sampah Terpadu dan Peluang Teknologi
Plastic Workshop dengan Systemic dan VEOLIA
KLHK Press Discussion Kolaborasi Dunia Usaha, Masyarakat, dan Pemerintah dalam Pengelolaan Sampah Plastik
Press conference Dropbox Launching dihadiri oleh Dr. Novrizal Tahar selaku Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Ali Maulana Hakim, S. Ip, Msi, selaku Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, dan Mohamad Bijaksana Junerosana selaku Founder dari Waste4Change.
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
Bali Bersih Kick-Off with McKinsey
European Union - Indonesia Business Dialogue : Circular Economy
European Union - Seminar On Circular Economy
Dialog tentang Upaya Pengurangan Sampah
Environation Talkshow ITS 2018 Surabaya
Acara KLHK: Dialog Refleksi Kinerja 2018
McKinsey Workshop
Our Ocean Conference and corporate pledge
APEC Marine debris stakeholder meeting
Indonesia’s global growth forum on Marine Debris with Norway Embassy
Managing Packaging Waste with GIZ di Bali
Pre Event Bali Beach Clean Up
30
PENANDATANGANAN AKTA PERKUMPULAN PERUSAHAAN PEDULI KEMASAN BERKELANJUTANPada tanggal 23 Juli 2019, Perkumpulan Perusahaan Peduli Kemasan Berkelanjutan resmi didirikan dengan penandatanganan Akta Perkumpulan Perusahaan Peduli Kemasan Berkelanjutan di kantor Nestlé Indonesia di Jakarta. Perkumpulan ini merupakan wujud kepedulian enam perusahaan—Coca-Cola Indonesia, Danone Aqua, Indofood, Nestlé Indonesia, Tetra Pak Indonesia, Unilever Indonesia—yang sepakat dan setuju untuk mendukung pengelolaan sampah yang terintegrasi dan keberkelanjutan di Indonesia.
Adapun perwakilan dari enam perusahaan pendiri yang hadir pada aca-ra penandatanganan Akta Perkumpulan Perusahaan Peduli Kemasan Berkelanjutan, yaitu Ibu Sinta Kaniawati, Ibu Mignonne N. B. Maramis, Bapak Indrayana, Ibu Sri Muntiartisadarini, Bapak Karyanto Wibowo, Ibu Debora R. Tjandrakusuma.
Perkumpulan Perusahaan Peduli Kemasan Berkelanjutan lebih dikenal den-gan terjemahan Bahasa Inggris, yaitu Packaging and Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment (PRAISE).
Penandatanganan Akta PRAISE di Kantor Nestle
PRAISE Laporan Tahunan 2018 31
PERTEMUAN PERDANA CEO PRAISEDua bulan setelah penandatanganan Akta Perkumpulan Perusahaan Peduli Kemasan Berkelanjutan, pertemuan perdana para Chief Executive Officer (CEO) yang mewakili perusahaan pendiri PRAISE diselenggarakan pada tanggal 4 September 2018 di kantor Nestlé Indonesia di Jakarta.
Turut hadir pada pertemuan perdana PRAISE CEO adalah Mr. Dharnesh G. Gordhon (Nestlé Indonesia), Mr. Diego Gonzalez (Coca-Cola Indonesia), Mrs. Corine Tap (Danone Indonesia), Mr. Stefanus Indrayana (Indofood Sukses Makmur), Mr. Paolo Maggi (Tetra Pak Indonesia), Mr. Sancoyo Antarikso (Unilever Indonesia).
Kehadiran keenam CEO pendiri PRAISE mengukuhkan komitmen PRAISE untuk mendukung solusi pengelolaan sampah kemasan yang tepat dan relevan bagi Indonesia. Para CEO berharap PRAISE dapat menjadi suatu asosiasi yang berdampak, visioner, gesit dan inovatif, sehingga PRAISE dipandang sebagai referensi industri untuk praktek-praktik terbaik penge-lolaan sampah berkelanjutan.
Pertemuan Perdana CEO PRAISE di kantor Nestle
32
PRAISEGolden Serpong Square GS-06
Jalan Ciater Raya, Tangerang Selatan 15310Banten - Indonesia
Tel. +62 21 75672775E-mail: [email protected]
@praiseindonesia
www.praiseindonesia.com
PRAISE Laporan Tahunan 2018 33
34
www.praiseindonesia.com