laporan tahunan 2015 annual report - welcome to trikomsel tahunan 2015 pt trikomsel oke... · 67...

227
Start Moving Forward Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Upload: vuongquynh

Post on 06-Feb-2018

754 views

Category:

Documents


165 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Start Moving ForwardLaporan tahunan 2015 annual report

Page 2: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Kilas Kinerja 20152015 Performance Highlight

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan. Perlambatan perekonomian nasional ditambah dengan depresiasi Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kinerja keuangan Perseroan. Menghadapi ini, Perseroan menetapkan beberapa langkah strategis di antaranya dengan melakukan efisiensi biaya operasional untuk meningkatkan likudititas guna menjaga kinerja operasional yang berkelanjutan.

Namun demikian, perlambatan ekonomi yang berujung pada pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS selama tahun 2015 telah mendorong tingkat pendapatan dan arus kas Perseroan terus mengalami penurunan. Kondisi ini mendorong Perseroan untuk melakukan review terhadap kebijakan internalnya terutama atas utang-utang yang dimiliki.

Pada akhir Oktober 2015, Perseroan mengambil langkah tegas untuk melakukan restrukturisasi secara transparan atas utang-utang yang dimiliki. Perseroan menunjuk salah satu perusahaan penasehat bisnis global profesional, FTI Consulting, guna menemukan solusi terbaik dalam menyelesaikan utang Perseroan kepada segenap kreditur sesuai dengan ketentuan yang ada.

Page 3: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

1PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

2015 was a challenging year for the Company. National economy decline added with Rupiah depreciation to US Dollar had significantly affected the Company's financial performance. In facing this turnaround, the Company implemented various strategic moves such as operational efficiency to increase liquidity to keep a continuous performance.

Though so, the economy decline had weakened Rupiah against US Dollar in 2015 and it caused the decline in the Company's revenue rate and cash flow as well. This had forced the Company to conduct a review of their internal policies namely on their debts

At the end of October 2015, the Company took a relief measure by conducting efficiency to organization and restructurization of the Company’s debts. The Company appointed one of the professional business advisor companies, FTI Consulting, to find the best solution in finishing the Company’s debts to Company’s creditors in line with the existing regulation.

Page 4: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

2 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Daftar Isi Table of Content

Kilas Kinerja 2015Flashback Performance 20157 Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights4 Peristiwa Penting / Significant Events 8 Ikhtisar Saham / Summary of Shares9 Kinerja Saham / Share Performance

Laporan ManajemenManagement Report12 Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners Report14 Laporan Direksi / Board of Directors Report

Profil Perseroan Company Profile 18 Informasi Perusahaan / Company Information19 Sekilas PT Trikomsel Oke Tbk / PT Trikomsel Oke Tbk at a

Glance21 Bidang Usaha / Line of Business23 Visi, Misi, dan Nilai Perseroan / Vision, Mission and Core

Values25 Struktur Organisasi / Organization Structure26 Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners Profile31 Profil Direksi / Board of Directors Profile47 Kronologi Pencatatan Saham / Share Listing Chronology47 Struktur Pemegang Saham dan Anak Perusahaan / Structure

of Shareholders and Subsidiaries48 Komposisi Pemegang Saham / Shareholders Composition49 Obligasi Wajib Konversi (OWK) / Mandatory Converted

Bonds (MCB)50 Sumber Daya Manusia / Human Resources52 Informasi Entitas Anak dan Asosiasi / Information of

Subsidiary and Associated Entity54 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal / Institutions

and Professions Supporting Capital Market55 Wilayah Operasional / Operational Area

analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis59 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha / Operational Outlook

Per Business Segment61 Tinjauan Keuangan / Financial Oveview63 Tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan / Collectability Rate

of Company’s Receivables64 Struktur Modal dan Kebijakan Atas Struktur Modal / Capital

Structure and Management Policy of Capital Structure65 Kemampuan Membayar Utang / Solvability65 Ikatan Material Atas Barang Modal / Material Association of

Capital Investment65 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan di Akhir 2015 /

Capital Investment Realized at the End of 201565 Kejadian Penting Setelah Tanggal Laporan Akuntan /

Important Events Post Reporting Date65 Prospek 2016 / Prospect of 2016

66 Aspek Pemasaran / Marketing Aspect67 Kebijakan Dividen / Dividend Policy67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public

Offering Fund68 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,

Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Serta Restrukturisasi Utang/Modal / Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger, Acquisition and the Restructuring of Debt/Capital

68 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh / Significant Changes Of Law and Regulation That Affects the Company

68 Pengaruh Kebijakan Akuntansi / Changes in Accounting Policies

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance72 Prinsip Penerapan GCG / GCG Implementation75 Rapat Umum Pemegang Saham / Shareholders General

Meeting77 Dewan Komisaris / Board of Commissioners82 Direksi / Board of Directors88 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi / Joint

Meeting Between Board of Commissioners and Board of Directors

89 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi / Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors

90 Independensi dan Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi / Independency and Affiliation Relation Between Board of Commissioners and Directors

91 Komite Audit / Audit Committee97 Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and

Remuneration Committee101 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary103 Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm104 Unit Audit Internal / Internal Audit Unit106 Manajemen Risiko / Risk Management108 Perkara Penting yang Dihadapi Selama Tahun 2015 /

Important Cases Faced During 2015109 Informasi Sanksi Administratif / Information on

Administrative Sanction109 Kode Etik Perusahaan / Code of Conduct111 Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System111 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social

Responsibility

Pernyataan tanggung Jawab atas Laporan tahunanResponsibility Statements

Laporan KeuanganFinancial Statements

Page 5: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

3PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

RESTRUKTURISASI PERSEROANCOMPANY RESTRUCTURING

Pada 15 Desember 2015, salah satu kreditor Perseroan, yang bergerak di bidang penyedia layanan logistik mengajukan permohonan PKPU atas utang Perseroan. Utang tersebut merupakan utang dari layanan jasa logistik yang diberikan kepada Perseroan, yakni clearance bea cukai serta pengiriman barang milik Perseroan.

Pada 4 Januari 2016, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan permohonan pengaju PKPU dengan status PKPU Sementara.

Sejalan dengan ketentuan yang berlaku, Perseroan memiliki waktu maksimal selama 270 hari untuk me­nyelesaikan proses PKPU. Didorong oleh komitmen yang tinggi seluruh jajaran, Perseroan dan para kreditor pada akhirnya berhasil mencapai kesepakatan pada 22 September 2016.

On 15 December 2015, one of the Company's creditor, a logistic service provider, had presented a PKPU (Temporary Suspension of Debt Payment) proposal of the Company’s Debt. The debt itself was logistic service provided to the Company in a form of customs clearance and Company’s goods delivery.

In January 4th 2016, the Commercial Court of State Court of Central Jakarta approved petitioner application and stipulated Temporary PKPU status to the Company.

Though so, the Company did not give up in looking for the best solution to satisfy all involved parties. The Company was given 270 days to finish the PKPU process. Supported by the commitment in all levels, the Company and the creditors reached an agreement in 22 September 2016.

Page 6: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

4 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Computer Mega BazaarThrough OkeShop, the Company appears in Jakarta Convention Center in Computer’s Mega Bazar. In this event, the Company offered various cellphones models and branded accessories.

Mega Bazar Komputer Melalui OkeShop, Perseroan hadir di Jakarta Convention Center dalam Mega Bazar Komputer. Pada acara ini, Perseroan menawarkan berbagai model ponsel terbaru dan aksesoris dari merek-merek ternama.

04-08Mar 2015

Company Established Partnership with SingPostCompany established partnership with SingPost, a renowned company that provides e-commerce logistic in Asia, in order to grab e-commerce business opportunity which grows fast in Indonesia. Looking at the strength of Company and SingPost, this partnership will give complete e-commerce business service and online shopping satisfaction for consumers.

Perseroan Menjalin Kemitraan dengan SingPostPerseroan menjalin kerjasama dengan SingPost, perusahaan terkemuka penyedia logistik perdagangan elektronik / online (e-commerce) di Asia, untuk memanfaatkan peluang bisnis e-commerce yang berkembang pesat di Indonesia. Dengan kelebihan Perseroan dan SingPost, kemitraan ini akan memberikan solusi layanan bisnis ecommerce yang lengkap dan kepuasan berbelanja online bagi para konsumen.

09Mar 2015

10Feb

Subsidiaries EstablishmentThe Company through subsidiary PT Okeshop established the subsidiary PT Trikomsel Internet Media whose business sales is through internet and media.

Pembentukan anak PerusahaanPerseroan melalui anak perusahaan PT Okeshop membentuk anak perusahaan PT Trikomsel Internet Media yang bergerak dalam bidang penjualan melalui internet dan media.

Peristiwa Penting 2015Event Highlights 2015

31Mar

Pembelian Saham Perseroan oleh Softbank groupSoftBank Grup, perusahaan yang melayani jangkauan komunikasi menyeluruh baik mobile maupun fixed line serta internet yang maju di seluruh dunia, membeli saham Perseroan sehinga SoftBank Grup memiliki 19,9% dari total saham yang dikeluarkan Perseroan. Dengan pengalaman, jaringan, sumber daya dan teknologi SoftBank, akan memberikan manfaat dan sinergi yang baik bagi pertumbuhan Perseroan.

Pembelian Saham Perseroan oleh Softbank groupSoftBank Grup, perusahaan yang melayani jangkauan komunikasi menyeluruh baik mobile maupun fixed line serta internet yang maju di seluruh dunia, membeli saham Perseroan sehinga SoftBank Grup memiliki 19,9% dari total saham yang dikeluarkan Perseroan. Dengan pengalaman, jaringan, sumber daya dan teknologi SoftBank, akan memberikan manfaat dan sinergi yang baik bagi pertumbuhan Perseroan.

Page 7: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

5PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Cooperation with trans retailAs an effort to get closer and meet the needs of consumer, Company agreed on operational cooperation for selling telecommunication products with PT Transindo Digital Ritel (Trans Hello). This cooperation will increase the Company’s retail business development as well as gadget business in Indonesia.

Kerjasama dengan trans retailSebagai upaya mendekatkan dan memenuhi kebutuhan konsumen lebih baik, Perseroan melakukan kerjasama operasional dalam pen jualan produk telekomunikasi dengan PT Transindo Digital Ritel (Trans Hello). Kerjasama ini akan meningkatkan pertumbuhan bisnis retail Perseroan sekaligus bisnis gadget di Indonesia.

16Apr 2015

Company is the official distributor of audio Premium Personal BrandAs the official distributor, the Company started to distribute the newest headphone from Audeze, Audeze EL-8, in-ear-headphone Aurisonic Rockets, headphone master & dynamic MH30 and MH40, and luxurious portable audio product from Astell & Kern, AK240SS.

Perseroan resmi Menjadi distributor Beragam Brand Personal audio PremiumSebagai distributor resmi, Perseroan mulai memasarkan headphone terbaru dari Audeze, Audeze EL-8, in-ear-headphone Aurisonic Rockets, headphone master & dynamic MH30 dan MH40, serta produk audio portabel mewah dari Astell & Kern, AK240SS.

23Apr 2015

Company Strategic alliance with SCMCompany started cooperating with SCM Group to sell telecommunication products specifically cellular phone in Indonesia. Considering the skills and strengths of both parties, this synergy will expand Company market through 6.000 retailers of cellular phone throughout Indonesia. Thus, it will contribute positively to Company’s development in the future.

aliansi Strategis Perseroan dengan SCMPerseroan melakukan kerjasama dengan SCM Grup untuk menjual produk-produk telekomunikasi telepon seluler di Indonesia. Dengan keahlian dan kelebihan yang dimiliki kedua belah pihak, sinergi ini akan memperbesar pangsa pasar Perseroan melalui 6.000 peritel telepon seluler di seluruh Indonesia, sehingga turut memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan Perseroan di masa mendatang.

13Apr 2015

general Meeting of ShareholdersTaking place at Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta for the Company to hold Annual GMS and Public Expose.

rapat Umum Pemegang SahamBertempat di Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta, Perseroan menyelenggaraan RUPS Tahunan dan Paparan Publik.

24Apr 2015

Page 8: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

6 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

ramadhan Break Fasting gatheringTook place in Graha Intirub, East Jakarta, the Company held a gathering for breakfasting event in Ramadhan 1436 H.

Halal Bi HalalThe Company held a halal bihalal event in Trafique Coffee, South Jakarta.

acara Buka Puasa BersamaBertempat di Graha Intirub, Jakarta Timur, Perseroan menyelenggarakan acara buka puasa bersama pada Ramadhan 1436 H.

18Jun 2015

Halal Bi HalalPerseroan menyelenggarakan acara halal bihalal di Trafique Coffee, Jakarta Selatan.

29Jul 2015

Establishment of Co-Company Pt trio Specommerce indonesiaThe Company formed a co-company PT Trio Specommerce Indonesia with issued and fully paid capital for 67% while the rest 33% belonged to Singpost Ecommerce Pte Ltd.

Pembentukan Perusahaan Patungan Pt trio Specommerce indonesiaPerseroan membentuk perusahaan patungan PT Trio Specommerce Indonesia dengan kepemilikan modal ditempatkan dan di setor sebesar 67% sementara 33% sisanya dimiliki oleh Singpost Ecommerce Pte Ltd.

24Agt

Launching of Phone Brand “oSMo”Company launched a smartphone brand “OSMO” which is local industrial product as the result of cooperation with Advan, in order to expand the domestic market. “OSMO” smartphone is already available in retail network OkeShop and Global Teleshop, and will be sold through Company’s distribution networks throughout Indonesia.

Peluncuran Ponsel Merek “oSMo”Perseroan meluncurkan smartphone merek “OSMO” yang merupakan produk industri lokal hasil kerja sama dengan Advan guna memperluas pangsa pasar dalam negeri. Smartphone “OSMO” telah tersedia di jaringan ritel OkeShop dan Global Teleshop, dan akan dijual di jaringan distribusi Perseroan di seluruh Indonesia.

30Dec 2015

Exhibition of Cellular Show indonesiaLocated in Jakarta Convention Center, the Company participated in this technology exhibition.

Pameran indonesia Cellular ShowBertempat di Jakarta Convention Center, Perseroan ikut ambil bagian dalam pameran teknologi ini.

10-14Jun 2015

Placement of operational officeIn May 25, 2015, the Company started to reside in their new operational office at Jl. Kebon Sirih Raya Kav. 63.

Penempatan Kantor operasional Pada 25 Mei 2015, Perseoran menempati kantor operasional baru yang beralamat di Jl. Kebon Sirih Raya Kav. 63.

25Mei

Page 9: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

7PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights

2015 2014 2013LaPoran LaBa rUgi KoMPrEHEnSiF KonSoLidaSianCONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan Neto / Net Revenue 6.460 10.778 10.367

Laba Kotor / Gross Profit 173 1.572 1.461

Laba (Rugi) Usaha / Income (Loss) from Operations (8.605) 738 666

Laba (Rugi) Sebelum Pajak / Income (Loss) Before Tax (8.831) 436 673

Laba (Rugi) Bersih (Laba (Rugi) tahun berjalan yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk) / Net Income (Loss) (Income (Loss) for the current year attributable to owners of the parent company)

(8.653) 314 479

EBITDA (8.241) 1.065 1.075

Laba (Rugi) Neto per Saham Dasar (Rp) / Basic Earnings (Loss) per Share (IDR)

(1.817) 66 101

nEraCaBALANCE SHEET

Aset Lancar / Current Assets 286 8.441 8.037

Aset Tidak Lancar / Non Current Assets 519 621 205

Total Aset / Total Assets 805 9.062 8.242

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 3.735 3.263 4.733

Liabilitas Jangka Panjang / Non Current Liabilities 3.439 3.425 1.480

Total Liabilitas / Total Liabilities 7.174 6.688 6.213

Total Ekuitas (Defisiensi Ekuitas) / Total Equity (Equity Deficiency) (6.368) 2.374 2.029

Modal Kerja Bersih / Net Working Capital (3.449) 5.178 3.304

raSio dan inForMaSi LainnYaRATIOS AND OTHER INFORMATION

Marjin Laba Kotor / Gross Profit Margin 2,66% 14,58% 14,09%

Marjin Laba (Rugi) Usaha / Operating Profit (Loss) Margin (133,22%) 6,85% 6,42%

Marjin Laba (Rugi) Bersih / Net Profit (Loss) Margin (133,96%) 2,92% 4,62%

Laba (Rugi) Bersih / Total Ekuitas (Defisiensi Ekuitas) / Net (Loss) Income / Total Equity (Equity Deficiency)

135,87% 13,25% 23,60%

Laba (Rugi) Bersih / Total Aset / Net (Loss) Income / Total Assets (1074,43%) 3,47% 5,81%

Rasio Lancar / Current Ratio 7,65% 258,69% 169,81%

Utang Bersih / Total Ekuitas (Defisiensi Ekuitas) / Net Debts / Total Equity (Equity Deficiency)

(98,94%) 225,83% 249,58%

Total Liabilitas / Total Ekuitas (Defisiensi Ekuitas) / Total Liabilities / Total Equity (Equity Deficiency)

(112,65%) 281,76% 306,21%

Total Liabilitas / Total Aset / Total Liabilities / Total Assets 890,76% 73,81% 75,38%

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

7PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Page 10: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

8 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Ikhtisar SahamSummary of Shares

Harga Saham per TriwulanQuarterly Shares Price

Q1

Q2

Q3

Q4

1.700

1.995

1.945

2.000

tertinggiHighest

terendahLowest

PenutupanClosing

rata-rataAverage

tertinggiHighest

terendahLowest

PenutupanClosing

rata-rataAverage

1.595

1.945

1.850

2.000

6.991

9.205

117

4.197

1.065

1.815

1.850

1.600

2015

1.510

1.350

1.650

1.600

1.305

1.250

1.250

1.275

35.462

2.955 31.531

7.857

1.100 1.170

1.200

1.000

2014

Harga / Price

Page 11: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

9PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Kinerja SahamShare Performance

2015

2.000

1.065

2.000

4.761.500

9.523.000.000

(1.817)

(1.337)

(1,5)

(1,1)

Harga Tertinggi (Rp)

Harga Terendah (Rp)

Harga Penutupan (Rp)

Jumlah Lembar Saham (ribu)

Kapitalisasi Pasar (ribu)

Laba (Rugi) per Saham Dasar (Rp)

Nilai Buku per saham (Rp)

Harga Nilai Buku/PBV

Rasio Harga Laba (Rugi) Bersih/PER

Highest Price (Rp)

Lowest Price (Rp)

Closing Price (Rp)

Number of Shares (thousand)

Market Capitalization (thousand)

Earnings (Loss) per Share (Rp)

Book Value per Share (Rp)

Price to Book Value/PBV

Price Earnings (Loss) Ratio (PER)

2014

1.650

1.000

1.275

4.761.500

6.070.912.500

66

499

2,6

19,3

Page 12: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

10 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Page 13: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

11PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Laporan ManajemenManagement Report

Page 14: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

12 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Para pemegang saham yang kami hormati,

Memasuki tahun ke tujuh sebagai perusahaan publik, kami terus bekerja keras dalam membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif Perseroan di tengah persaingan yang semakin ketat. Kesetiaan dan usaha tanpa henti dalam memberikan kepuasan tertinggi bagi segenap konsumen kami lakukan dengan menyempurnakan kualitas layanan, keunggulan produk, dan inovasi.

Di sepanjang tahun 2015, Perseroan menghadapi tantangan eksternal yang tidak mudah. Hal ini berkaitan dengan kondisi perekonomian global dan nasional yang kurang mendukung. Namun dengan dukungan yang diberikan oleh seluruh stakeholders, Direksi dan segenap karyawan, serta seluruh entitas anak perusahaan yang senantiasa mencurahkan dedikasinya meraih visi dan misi, Perseroan tetap optimis menjalankan amanat para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Menutup tahun 2015, Perseroan menghadapi tantangan yang cukup berat. Salah satu kreditur Perseroan mengajukan status PKPU atas utang Perseroan. Hal ini menambah beban yang harus ditanggung di tengah iklim perekonomian yang lemah dan persaingan usaha yang kian ketat.

Perseroan berupaya semaksimal mungkin menemukan solusi terbaik yang dapat diterima seluruh pihak guna menyelesaikan status PKPU tersebut. Namun proses tersebut tidaklah mudah. Hingga awal tahun 2016, PKPU terus berlanjut dan menguras seluruh fokus dan sumber daya Perseroan, sehingga pada gilirannya turut memberikan dampak pada kinerja Perseroan.

Atas nama Dewan Komisaris, kami telah mengawal Perseroan dan manajemen dalam menyelesaikan setiap tantangan yang ada. Kami secara aktif senantiasa mendampingi Direksi seraya memberikan berbagai masukan dan arahan atas langkah-langkah yang perlu diambil berkenaan dengan status PKPU dan operasional Perseroan secara keseluruhan.

Dear respected shareholders,

Entering the Company’s seventh year as a public company, we keep on working hard to build and maintain the Company’s competitive excellence amidst tighter competition. The loyalty and continuous work in providing the highest satisfaction for our consumers is conducted by perfecting the service quality, product excellence and innovation.

Throughout 2015, the Company faced a difficult external challenge. This was related to the unsupportive global and national economic state. However, with the support of all stakeholders, Board of Directors and all employees along with the subsidiaries who keep on being dedicated in reaching the vision and mission, Company maintained being optimistic in carrying out the mandate of shareholders and stakeholders.

At the end of year 2015, the Company had to face another difficult challenge. One of the Company’s creditors proposed a PKPU of the Company’s debts. This added into the burden born by the Company amidst weak economic and tighter competition.

The Company has tried their best in finding the best solution for all parties to solve the PKPU status, eventhough the process was not easy. From the beginning of 2016, the PKPU status kept on continuing and took away all focus hence it affected the Company’s performance.

By the name of Board of Commissioners, we had poured all powers in guarding the Company and management in solving the existing challenges. We actively accompanied the Board of Directors while providing insights and directions of steps to be taken in relation to the PKPU status and the Company’s operation matter in a whole.

Page 15: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

13PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Dalam pandangan kami, Direksi telah bekerja secara sungguh-sungguh dalam menjalankan pengelolaan Perseroan dan menemukan solusi atas berbagai hambatan yang dihadapi. Namun, adanya status PKPU pada akhirnya membatasi langkah-langkah Perseroan sehingga secara operasional maupun finansial, performa Perseroan mengalami penurunan.

Sebagai perusahaan yang telah memiliki tradisi untuk terus unggul baik secara finansial maupun operasional, kondisi ini tentu menjadi catatan merah bagi perjalanan Perseroan. Namun Dewan Komisaris tetap memberikan apresiasi atas kerja keras Direksi dan seluruh jajaran yang telah mencurahkan segenap usaha dalam menemukan solusi atas hambatan yang ada seraya berani mengambil langkah-langkah tegas demi menjaga kinerja Perseroan.

Menutup laporan ini, kami atas Dewan Komisaris mengucapkan terimakasih kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaannya kepada Perseroan. Kami juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh karyawan yang mendedikasikan seluruh kerja keras sehingga berhasil membawa Perseroan ke posisi saat ini.

Kami berpandangan bahwa tidak ada tantangan tanpa jalan keluar, dan tidak ada kesulitan tanpa kemudahan. Tantangan yang dihadapi Perseroan di sepanjang tahun ini, niscaya akan disusul kemudahan di masa mendatang. Seiring dengan usaha dan komitmen yang terus dijaga, kami yakin Perseroan akan kembali menemukan momentum pertumbuhannya sehingga mampu mewujudkan visi dan misi serta memberikan nilai tambah seluruh pemangku kepentingan.

JanUar CHandraPresiden Komisaris

President Commissioner

From our point of view, the Board of Directors had worked hard in conducting the Company’s management seriously and procuring solutions of the obstacles along the way. Despite their best effort, the PKPU status still turned the Company’s movement limited hence both operationally and financially, the Company’s performance was declining.

As a company with tradition to excel both financially and operationally, the condition had become a red note for the Company’s journey. Inspite of it, Board of Commissioners stayed appreciative of the Board of Directors work and all management in procuring solution of the existing obstacles while also taking concrete decisions in keeping the Company’s performance.

At the end of this report, Board of Commissioners presents our gratitude to the shareholders and stakeholders for their support and trust to the Company. We also convey our appreciation to the employees who have dedicated their hard works for the Company’s to be in their current position.

We share a view that there is no challenge without solution, and that there is no hardness without relieve. The challenges faced by the Company along the year will be superseded by brighter times in the future. In line with the business and commitment to be kept, we are sure that the Company will find their growth momentum back, thus able to visualize the vision and mission to give added value to the stakeholders.

Page 16: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

14 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Para pemegang saham yang kami hormati,

Menutup tahun 2015, Perseroan dihadapkan pada berbagai tantangan eksternal dan internal yang tidak mudah. Berbagai upaya telah kami laksanakan, segala strategi dan kerja keras kami curahkan untuk tetap mempertahankan kinerja secara keseluruhan.

Mengawali tahun 2015, optimisme terhadap perkem­bangan perekonomian global dan nasional yang memang berjalan lambat tetap terjaga. Kami segenap jajaran Direksi berupaya memaksimalkan pencapaian kinerja Perseroan melalui serangkaian strategi dan kebijakan terarah untuk mewujudkan kinerja yang berkesinambungan dari tahun sebelumnya.

Namun, dengan kondisi perekonomian yang menurun, memburuknya penjualan dan kinerja keuangan Per­seroan yang mengakibatkan penurunan laba dan gangguan arus kas/ likuiditas Perseroan yang signifikan, sehingga diperlukan keberanian mengambil langkah tegas untuk dapat melaluinya. Maka pada akhir tahun 2015, Perseroan mengambil inisiatif strategis untuk melakukan restrukturisasi atas utang-utang Perseroan. Upaya ini tidak sepenuhnya berjalan lancar,dan menjadi semakin berat ketika pada 15 Desember 2015, salah satu kreditur Perseroan mengajukan permohonan Penunda an Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang dikabulkan oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 4 Januari 2016.

Menghadapi ini, Perseroan menetapkan beberapa kebijakan terarah di antaranya dengan melakukan peninjauan terhadap jaringan distribusi dengan melakukan penutupan terhadap toko-toko kurang produktif untuk fokus pada jaringan yang lebih produktif, penyesuaian jumlah tenaga kerja sejalan dengan penutupan toko, restrukturisasi organisasi, efisiensi di seluruh lini.

Dear all respected shareholders,

Closing the year 2015, the Company is faced on various external and internal challenges, none of which has been easy for us. Multiple efforts have been carried out, every strategy and hard works have been given to maintain the overall performance.

Beginning this year, the optimism regarding the slow global and national economic development is still maintained. The Board of Directors tries to maximize the target achievement through a list of strategies and directed policies to visualize the growth from the previous year.

Despite our best effort, the deteriorating economic condition together with declining sales and financial performance of the Company caused the decrease in Company's profit and cash flow. Hence, it takes braveness to take a firm stance to get through it. At the end of 2015, the Company takes a strategic initiative to restructure the Company’s debts. The effort does not go entirely smooth. The events after that take a down turn when in 15 December 2015, one of the Company’s creditors proposed a Temporary Suspension of Debt Payment (PKPU), which is directly approved by Commercial Court of Central Jakarta on 4 January 2016.

As the solution of these obstacles, the Company stipulates some directed policies by conducting review of distribution networks by closing the less than productive stores to focus on the more productive stores, adjustment of workforces in line with stores closing, restructuring organization, efficiency in all lines.

Page 17: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

15PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Kami bersyukur bahwa sepanjang proses restrukturisasi PKPU, Perseroan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh kreditur dan jajaran Perseroan. Namun, kami harus mengakui bahwa penurunan kinerja Perseroan di sepanjang tahun ini tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibayar pada masa mendatang.

Keunggulan Perseroan tengah diuji dengan penetapan status PKPU ini. Namun, melihat ke belakang, Perseroan merupakan salah satu perusahaan penyedia layananan telekomunikasi yang telah berbekal pengalaman panjang dalam mengelola oganisasi di dalam segala kondisi. Kami berkeyakinan kuat bahwa Perseroan akan berhasil mengembalikan posisinya dan meningkatkan kinerja di masa mendatang sehingga dapat meraih keuntungan.

Menutup laporan ini, Direksi mengucapkan terimakasih atas dukungan para pemangku kepentingan dan pemegang saham, segenap kreditur, mitra, karyawan, dan masyarakat yang tetap memberikan kepercayaan kepada Perseroan. Komitmen dan konsistensi memegang nilai-nilai unggul Perseroan akan menjadi kunci dalam melewati aneka tantangan. Bagaimanapun, tidak ada hambatan yang tidak dapat diselesaikan. Dan tidak ada target yang gagal diraih selama kerja keras terus dijaga. Kami berharap, semoga Perseroan di masa mendatang dapat menemukan momentum untuk tumbuh dan berkembang lebih baik.

We are very grateful that along the process of restructuring, the Company is supported fully from all creditors and the Company’s management. Despite the support, we have to admit that the declining performance of the Company along this year has become homework to be finished in the future.

The Company’s excellence is being tested with the PKPU status stipulation. Seeing to the back, however, the Company is one of the leading telecommunication providers with long experience in managing their organization in every condition. We are sure that the Company will be able to restore their position and increasing their performance in the future for better profit gain.

As the end of this report, the Board of Directors conveys their gratitude for the support of stakeholders and shareholders, all creditors, partners, employees and communities who bestowed their trust to the Company. The commitment and consistency of holding the Company’s excellence values will be the key in passing all the obstacles. There is no obstacle if not passable. Therefore, there is no target impossible to reach as long as hard work exists. We hope that the Company will find their momentum to grow and develop better in the future.

SUgiono wiYono SUgiaLaMPresiden DirekturPresident Director

Page 18: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

16 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Page 19: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

17PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 20: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

18 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Informasi PerusahaanCompany Information

18 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

nama PerusahaanCompany Name

Pt triKoMSEL oKE tBK

tanggal PendirianDate of Establishment

21 Agustus 1996 / August 21, 1996

akta PendirianCertificate of Establishment

Notaris Ny. Liliana Indrawati Tanuwidjaja, SH No.11

Penetapan MenkumhamDecree of Ministry of Laws and Human Rights

Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C2-9342.HT.01.01 Th. 96. Tanggal 7 Oktober 1996 dan diumumkan dalam Tambahan No. 9342, dari Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 19 November 1996.Ministry of Justice of Indonesia No.C2-9342.HT.01.01 of 96 dated October 7, 1996 and was announced in the Addition No. 9342, from State Gazette of Republic of Indonesia No. 93 of November 19, 1996.

Bidang UsahaLine of Business

Distributor dan peritel produk telekomunikasi & multimedia Distributor and retailer of telecommunication & multimedia products

Kode SahamStock Code

TRIO

Modal dasar Authorized Capital

12.000.000.000 saham / shares

Modal ditempatkan dan disetor Penuh Paid-In Capital

4.761.500.000 saham / shares

nilai nominal SahamStock Nominal Value

Rp100 / saham / shares

alamatAddress

operational office / Kantor OperasionalJl. Kebon Sirih Raya No.63Jakarta Pusat 10340 - IndonesiaTelp/Phone: +6221 31905997Faks/Fax: +6221 3915808 / 3915710

Email [email protected]

website www.trikomseloke.com

Page 21: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

19PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Sekilas PT Trikomsel OKE Tbk.PT Trikomsel OKE Tbk. at a Glance

riwayat Singkat PerusahaanPT Trikomsel Oke Tbk. (Perseroan) merupakan per­usahaan penyedia produk dan layanan telekomunikasi seluler terkemuka di Indonesia. Dengan jaringan ritel dan distribusi yang kuat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Perseroan melayani berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia dengan berbagai merek produk telekomunikasi ternama.

Sejarah panjang Perseroan dimulai pada tanggal 7 Oktober 1996 dimana Perseroan didirikan dengan nama PT Trikomsel Citrawahana sebagai distributor resmi Nokia di Indonesia. Penerapan inisiatif strategis disertai layanan prima dan operasional yang andal mengantarkan PT Trikomsel Citrawahana sebagai salah satu penyedia produk telekomunikasi yang kokoh di tingkat nasional. Hanya dalam masa satu tahun, PT Trikomsel Citrawahana kemudian ditunjuk sebagai distributor resmi Sony Ericson pada tahun 1997.

Menandai perkembangannya yang tumbuh begitu pesat, PT Trikomsel Citrawahana kembali merubah nama manjadi PT Trikomsel Multimedia pada tahun 2000 dengan mengoperasikan 40 gerai ritel ponsel direct dan berkembang menjadi 400 gerai OkeShop pada tahun 2004. Trikomsel Multimedia kemudian melebarkan jaringan distribusi yang dimiliki dan menjangkau pasar lebih luas dengan meluncurkan layanan penjualan telepon seluler online dan menjadi yang pertama dalam menawarkan alat telekomunikasi dengan pembayaran menggunakan kartu kredit.

Brief HistoryPT Trikomsel Oke Tbk. (Company) is one of the leading cellular telecommunication product and service providers in Indonesia. Strong retail and distribution networks all over Indonesia prompts the Company in serving various levels of communities in the country with kinds of telecommunication products.

Company’s long history was started at 7 October 1996, established with the name PT Trikomsel Citrawahana as Nokia’s official distributor in Indonesia. Strategic initiative implementation, prime service and operational had taken PT Trikomsel Citrawahana as one of the solid telecommunication product providers regionally. Only a year later, PT Trikomsel Citrawahana was appointed as Sony Ericson official distributor in 1997.

Following its rapid growth, PT Trikomsel Citrawahana changed their name to PT Trikomsel Multimedia in year 2000 by operating 40 cellphone direct shops, which then expanded to 400 OkeShop shops in 2004. PT Trikomsel Multimedia then expand their distribution network and larger market share by launching their online sales for cellular phones and became the first retailer to offer credit card payment for telecommunication devices.

Page 22: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

20 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Komitmen untuk memberikan kepuasan kepada kon­sumen mendorong PT Trikomsel Multimedia untuk terus memperluas portofolio produk dengan me maksimalkan keunggulan layanan yang diberikan. Pada tahun 2007, Perseroan telah hadir di 132 kota di seluruh Indonesia dengan mengoperasikan 707 gerai OkeShop. Perseroan kemudian merubah nama menjadi PT Trikomsel Oke dan mengembangkan bisnisnya dengan menjual layanan konten ponsel dari pihak ketiga meliputi nada dering, game, maupun aplikasi.

Pada 14 April 2009, Perseroan mengokohkan posisinya sebagai perusahaan penyedia layanan telekomunikasi terdepan di Indonesia dengan melakukan penawaran saham (Initial Public Offering / IPO) di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan terbuka. Meneruskan tonggak kesuksesannya, Perseroan membentuk aliansi strategis antara OkeShop dan Global Teleshop dengan menjual produk-produk unggulan di seluruh Indonesia. Pada tanggal 13 Juli 2012, Perseroan kemudian secara resmi mengakuisisi saham PT Global Teleshop Tbk dan memantabkan posisi Perseroan sebagai perusahaan penyedia produk dan layanan telekomunikasi seluler terdepan di Indonesia.

Commitment to provide the satisfaction to consumers motivates PT Trikomsel Multimedia to keep expanding their product portfolio by maximizing the provided service excellence. In 2007, the Company has existed in 132 cities in Indonesia by operating 707 shops of Okeshop. The Company then changed their name to PT Trikomsel Oke and expanded their business by selling cellular phones content from third parties namely ringtones, games and applications.

On 14 April 2009, the Company strengthened their position as one of the leading cellular telecommunication product and service providers in Indonesia by conduction initial public offering (IPO) in Indonesia Stock Exhange as a public company. Continuing their success, the Company formed strategic alliance between OkeShop and Global Teleshop by selling excellent products in Indonesia. In 13 July 2012, the Company officially acquired the shares of PT Global Teleshop Tbk and fortifying their position as one of the leading cellular telecommunication product and service providers in Indonesia.

Page 23: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

21PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Based on Article of Association, the scope of Company’s main activity covers trade and distribution of tele­communication devices including cellular phones, accessories, spare parts, prepaid and post-paid sim-cards, gadget, as well as services related to tele­communication and multimedia.

Company business activities are conducted by having both retail and distribution businesses. As a retail com­pany, Company sells electronic devices including phones, computers, new package of cellular communication, and others. For the distribution, Company cooperates with independent retailers (dealer) that have one or more outlets in a relatively small number.

After acquiring PT Global Teleshop, a company providing one stop solution for products and services of cellular telecommunication, in July 2012, Company and its subsidiary entities have wide retail networks covering all parts of Indonesia supported by continuous development of infrastructure. That retail network is represented in the form of retail outlet named "OkeShop" and "Global Teleshop".

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan utama Perseroan meliputi usaha perdagangan dan distribusi perangkat telekomunikasi yang mencakup telepon selular, aksesoris, suku cadang, kartu telepon pra bayar dan pasca bayar, gadget, serta jasa yang terkait dengan telekomunikasi dan multimedia.

Aktivitas usaha Perseroan dilakukan melalui jalur ritel dan distribusi. Sebagai perusahaan ritel, Perseroan menjual barang-barang elektronik meliputi ponsel, komputer, paket perdana komunikasi selular, dan lainnya. Pada sisi kegiatan usaha distribusi, Perseroan bekerjasama dengan para peritel independen (dealer) yang memiliki satu atau beberapa gerai dalam jumlah yang relatif kecil.

Setelah proses akuisisi PT Global Teleshop, suatu perusahaan penyedia one stop solution untuk produk dan layanan telekomunikasi seluler, pada bulan Juli 2012, Perseroan dan anak usahanya memiliki jaringan ritel yang luas meliputi seluruh wilayah Indonesia dengan dukungan infrastruktur yang terus berkembang. Jaringan ritel tersebut direpresentasikan dalam bentuk gerai ritel dengan nama "OkeShop" dan "Global Teleshop".

Bidang UsahaLine of Business

Kegiatan UsahaBusiness Activity

Page 24: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

22 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Perseroan menjual berbagai jenis perangkat telekomunikasi seluler (telepon seluler) dan aksesorisnya dari berbagai produsen internasional diantaranya, Sony, Apple, BlackBerry, Samsung, HTC, Lenovo dan lainnya. Perseroan juga menjual produk komputer, netbook, maupun laptop dari merek Hewlett-Packard (HP) dan Lenovo. Selain itu, Perseroan menawarkan produk-produk operator seperti paket perdana kartu SIM prabayar dan voucher isi ulang dari berbagai operator ternama di Indonesia.

Company sells various cellular telecommuni­cation devices (cellular phones) and their accessories from various international manu­facturers including, Sony, Apple, BlackBerry, Samsung, HTC, Lenovo, and many others. Company also sells computers, netbook as well as laptop from Hewlett-Packard (HP) and Lenovo. Aside from that, Company offers products from operator such as new prepaid sim-card and top up voucher from various renowned operators in Indonesia.

Produk-produkProducts

Page 25: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

23PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Memberikan Kepuasan Meraih KepercayaanDeliver SatisfactionWin Trust

Memberikan kepuasan dan meraih kepercayaan konsumen yang memiliki gaya hidup komunikasi berbeda-beda dan tersebar di mana-mana dengan sumber daya manusia yang unggul, produk dan layanan yang tepat serta didukung oleh sistem informasi dan operasional yang handal

Delivering robust satisfaction and win trust of consumers communication lifestyle everywhere through superior people and accurate products and services, driven by strong information systems and operational excellence.

VisiVision

Visi & MisiVision & Mission

MisiMission

Page 26: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

24 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Nilai PerusahaanCore Values

Passion Mengutamakan integritas sebagai prioritas utama, mengabdi pada pekerjaan dalam setiap keadaan

Putting integrity as the first priority, dedicated to the job in any situation

Hadir bagi tim dan siap menolongAvailable to the team and offers help consistently

Inovatif dan mengutamakan kepuasan konsumenInnovative and devoted to customer satisfaction

Berfokus pada kesempurnaan dan berupaya menjadi lebih baikAiming for excellence and always improving continuously

Semangat

Team Work

Kerjasama

Customer Focus

Fokus kepada Konsumen

Result-Oriented

Berorientasi pada Hasil

Page 27: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

25PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Struktur OrganisasiOrganization Structure

25PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Karnadi Widodo

OperationEllianah Wati S

Danang CahyonoOctaviana A. Mussu

David TW

Page 28: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

26 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

PEtEr ang CHUan HUiPresiden Komisaris / President Commissioner

Singaporean citizen, 49 years old. Serving as Chief of Commissioner since 20 April 2012 and re-appointed based on the decision in Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on 9 May 2014. He has worked in Ericsson, Sony Ericsson and Sony 1995-2012, some key positions he has been appointed as Hub GM Singa­pura, Malaysia & Indonesia, Head of Marketing for APAC area and Director of Product Marketing, APAC area. He has joined Polaris Ltd. as CEO & Executive Director from 2012 to present.

He earned his Bachelor of Electrical and Electronic Engineering from Loughborough University of Technology, United Kingdom (1995).

Warga Negara Singapura, 49 tahun. Menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak 20 April 2012 dan diangkat kembali oleh keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 9 Mei 2014. Beliau telah bekerja di Ericsson, Sony Ericsson dan Sony 1995-2012, beberapa posisi kunci yang pernah dijabat adalah Hub GM Singapura, Malaysia & Indonesia, Head of Marketing untuk wilayah APAC dan Direktur Product Marketing, wilayah APAC. Beliau telah bergabung dengan Polaris Ltd. sebagai CEO & Direktur Eksekutif dari tahun 2012 sampai sekarang.

Beliau meraih Sarjana Teknik Elektronik & Teknik Elektro dari Loughborough University of Technology, Inggris (1995)

Page 29: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

27PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

gLEnn tiMotHY SUgitaKomisaris / Commissioner

Indonesian citizen, 48 years old. Serving as Commissioner since 2009 and re-appointed on 9 May 2014 based on the decision in Annual General Meeting of Shareholders (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ­ RUPST) on 9 May 2014. He has also been appointed as Director of Northstar Advisors Pte. Ltd. (since 2006) and Commissioner of PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (since 2011). Previously, he served as Vice President Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (2006-2010), Director of Northstar Pacific Partners (2003-2006) and worked at PT Pricewaterhouse Coopers Securities (2000-2003), PT Bahana Securities (1995-2000) and AT&T Network Systems (1994-1995).

He earned his Bachelor of Science and Master of Science degrees in Electrical Engineering from Tennessee Tech University, United States, respectively in 1991 and 1993.

Warga negara Indonesia, 48 tahun. Menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2009 dan diangkat kembali menjadi Komisaris pada tanggal 9 Mei 2014 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Northstar Advisors Pte. Ltd. (sejak 2006) dan Komisaris PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (sejak 2011). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (2006-2010), Direktur Northstar Pacific Partners (2003-2006) dan bekerja di PT Pricewaterhouse Coopers Securities (2000-2003), PT Bahana Securities (1995-2000) dan AT&T Network Systems (1994-1995).

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science dan Master of Science Jurusan Electrical Engineering dari Tennessee Tech University, Amerika Serikat, masing-masing pada tahun 1991 dan 1993.

Page 30: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

28 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

BEnJaMin SUdJar SoEMartoPoKomisaris / Commissioner

Australian citizen, 43 years old. He is working as Commissioner since 18 June 2012 based on the decision in Extraordinary General Meeting of Shareholders (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ­ RUPSLB) on 18 June 2012 and re-appointed on 9 May 2014 based on RUPST on 9 May 2014. He previously was the Managing Director, Head of Principal Finance, Indonesia, Standard Chartered Bank (2011-2012), and previously worked as Managing Partner and President Director, McKinsey & Co. (1999-2011); Indonesia Country Manager, Australasian Property Group, Perth, Australia & Jakarta (1997-1999); and President Director, Lancar Travel, Perth, Australia & Jakarta, Indonesia (1994- 1997).

He earned Bachelor of Laws, First Class Honours; Bachelor of Arts, Political Economy (Southeast Asia); and Vice Chancellors Award from Murdoch University, Perth, Western Australia (1996).

Warga negara Australia, berusia 43 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 18 Juni 2012 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 18 Juni 2012 dan diangkat kembali pada RUPST pada 9 Mei 2014. Beliau pernah menjabat sebagai Managing Director, Head of Principal Finance, Indonesia, Standard Chartered Bank (2011-2012), dan sebelumnya menjabat sebagai Managing Partner and President Director, McKinsey & Co. (1999-2011); Indonesia Country Manager, Australasian Property Group, Perth, Australia & Jakarta (1997-1999); dan President Director, Lancar Travel, Perth, Australia & Jakarta, Indonesia (1994- 1997).

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Laws, First Class Honours; Bachelor of Arts, Political Economy (Southeast Asia); dan Vice Chancellors Award dari Murdoch University, Perth, Western Australia (1996).

Page 31: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

29PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

CHriStinE BarKiKomisaris independen / Independent Commissioner

Indonesian citizen, 59 years old. Working as Independent Commissioner since 2008 and re-appointed on 9 May 2014 based on the decision in Annual General Meeting of Shareholders (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ­ RUPST) on 9 Mei 2014. She also worked as President Director of PT Metropolitan Retailmart from January 1993 to October 2014. She has been working at PT Panen Lestari Internusa since October 2014. Previously, she worked as Finance Controller/Audit Controller in one of international hotels in the United States (1982-1985) and in China /Asia (1985-1993).

She earned Master of Business Administration, majoring in Business Administration from the University of Oklahoma, United States in 1985 and Honorary Doctor in Management from the University of California, United States in 2002.

Warga negara Indonesia, usia 59 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2008 dan diangkat kembali menjadi Komisaris Independen pada tanggal 9 Mei 2014 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Metropolitan Retailmart sejak Januari 1993 hingga Oktober 2014. Saat ini, beliau juga menjabat di PT Panen Lestari Internusa sejak Oktober 2014. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Finance Controller/Audit Controller di salah satu hotel internasional di Amerika Serikat (1982-1985) dan di Cina/Asia (1985-1993).

Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration, jurusan Business Administration dari University of Oklahoma, Amerika Serikat pada tahun 1985 dan Honorary Doctor in Management dari University of California, Amerika Serikat tahun 2002.

Page 32: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

30 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

SUrYatin SEtiawanKomisaris independen / Independent Commissioner

Indonesian citizen, 61 years old. He is re-appointed as Independent Commissioner on 9 May 2014 based on the decision in RUPST on 9 May 2014. Previously, he worked as an engineer and General Manager of Product Development at PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (1980-1991), Special Staff of President Director of Perumtel on engineering and technology (1991-1992), Chief of Planning and Development of Information Technology of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) (1992-1995), Head Division of Technology Research Development at Telkom (1995-2000), Commissioner and President Commissioner at PT Telkomsel (2000-2002), Director of Network Service Business at Telkom (2002-2004) and Director of Service Business Telkom (2004-2005).

He earned Bachelor Degree in Telecommunication Electrical Engineering from Bandung Institute of Technology (ITB) in 1980.

Warga negara Indonesia, 61 tahun. Beliau diangkat kembali menjadi Komisaris Independen pada tanggal 9 Mei 2014 berdasarkan keputusan AGMS tanggal 9 Mei 2014. Sebelumnya beliau bekerja sebagai insinyur dan sebagai General Manager Pengembangan Produk PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (1980-1991), Staf Ahli Direktur Utama Perumtel bidang teknik dan teknologi (1991-1992), Kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan Teknologi Informasi PT Tele­komunikasi Indonesia Tbk (Telkom) (1992-1995), Kepala Divisi Riset Teknologi Telkom (1995-2000), Komisaris dan Komisaris Utama PT Telkomsel (2000-2002), Direktur Bisnis Layanan Jaringan Telkom (2002-2004) dan Director of Service Business Telkom (2004-2005).

Beliau memperoleh gelar Sarjana jurusan Teknik Elektro Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung tahun 1980.

Page 33: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

31PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Profil DireksiBoard of Directors Profile

SUgiono wiYono SUgiaLaMPresiden direktur / President Director

Indonesian citizen, 53 years old. Serving as Director since 9 May 2014 based on the decision in AGMS on 9 May 2014. He is fully responsible for any strategic decision of Company as well as supervises operational activity of Company including, but not limited to, policies and sales strategies and new product developments, while directly responsible for retail business and human resources. He started his career at PT Panggung Electric Citrabuana attaining a last position as Commercial Director (1985-1997).

He earned Bachelor Degree of Economy with major in Management of Universitas Surabaya in 1986.

Warga negara Indonesia, 53 tahun. Menjabat sebagai Direksi sejak tahun 1996 dan diangkat kembali sebagai Presiden Direktur pada 9 Mei 2014 berdasarkan keputusan RUPST 9 Mei 2014. Dengan demikian, beliau bertanggung jawab penuh atas keputusan strategis Perseroan serta melakukan pengawasan atas kegiatan operasional Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada kebijakan dan strategi penjualan dan pengembangan produk-produk baru dengan tanggung jawab langsung atas bisnis ritel dan sumber daya manusia. Beliau memulai karir pada PT Panggung Electric Citrabuana dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Komersial (1985-1997).

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Surabaya pada 1986.

Page 34: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

32 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

danang CaHYonodirektur / Director

Indonesian citizen, 40 years old. He has served as Business ­ Distribution Director since 19 April 2013 and re-appointed based on AGMS on 9 May 2014. He started his career as Account Manager and Major Account Segment Manager at Procter & Gamble (1999- 2003), then as Manager Trade Sales Training, Manager Trade Marketing, and Head of Modern Trade Channel, at Mead Johnson (2003-2005). He once became the Head of Modern Trade Channel of Reckitt Benckiser Jakarta (2005-2006) and then became Manager of Jakarta Regional Operation Development and Head of Retail & Channel Development Nokia (2006-2010). Since 2011, he has been working as President Director at PT Global Distribution and since 2012, he has become the Director of PT Global Teleshop Tbk.

He earned bachelor in Management Economy from Universitas Kristen Satya Wacana in 1998. Then, he earned Master of Management in International Business from Universitas Gadjah Mada in 2003.

Warga negara Indonesia, 40 tahun. Beliau menjabat Direktur Bisnis ­ Distribusi sejak tanggal 19 April 2013 dan diangkat kembali berdasarkan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Beliau memulai karier sebagai Account Manager and Major Account Segment Manager pada Procter & Gamble (1999-2003), kemudian sebagai Manager Trade Sales Training, Manager Trade Marketing, and Head of Modern Trade Channel, di Mead Johnson (2003-2005). Beliau sempat menjadi Head of Modern Trade Channel di Reckitt Benckiser Jakarta (2005-2006) dan setelah itu menjadi Manager Jakarta Regional Operation Development dan Head untuk Retail & Channel Development Nokia (2006-2010). Sejak tahun 2011, beliau menjabat sebagai Direktur Utama pada PT Global Distribution dan sejak tahun 2012, beliau menjabat sebagai Direktur PT Global Teleshop Tbk.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Kristen Satya Wacana pada tahun 1998. Kemudian memperoleh gelar Master of Management in International Business dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2003.

Page 35: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

33PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

dJoKo HariJantodirektur / Director

Indonesian citizen, 51 years old. Serving as Director of Company since 2000 and re-appointed as Information Technology and Human Resources Director on 9 May 2014 based on decision in AGMS on 9 May 2014. He is responsible for operational system of information technology and human resources. Prior to joining the Company, he once worked as a Programmer at PT Perindo Sistek Integra (1989- 1990) and Mainframe Engineer at PT USI/IBM (1990-1995).

He earned his Bachelor Degree of Electrical Engineering from Bandung Institute of Technology (ITB) in 1989.

Warga negara Indonesia, 51 tahun. Menjabat sebagai Direksi Perseroan sejak tahun 2000 dan diangkat kembali sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia pada 9 Mei 2014 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Beliau bertanggung jawab atas operasional sistem teknologi informasi, dan sumber daya manusia. Sebelum bergabung di Perseroan, beliau pernah menjabat sebagai Programmer di PT Perindo Sistek Integra (1989- 1990) dan Mainframe Engineer di PT USI/IBM (1990-1995).

Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada 1989.

Page 36: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

34 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

ELLianaH wati SEtiadYdirektur / Director

Indonesian citizen, 44 years old. She was re-appointed as Business ­ Distribution Director on 9 May 2014 based on decision in AGMS on 9 May 2014. She is responsible for the overall processes of distributing products, including to reseller. Previously, she worked as Retail Director of the Company (2007-2009), Key Account PT Sealand Shipping Company (1993-1995), and Assistant General Manager of PT Selindo Utama (1995-1996).

She earned Bachelor Degree in Business from Arkansas State University, United States in 1991.

Warga negara Indonesia, 44 tahun. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Bisnis ­ Distribusi pada tanggal 9 Mei 2014 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Beliau bertanggung jawab atas keseluruhan proses distribusi produk, mencakup penjualan kepada reseller. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Ritel Perseroan periode (2007-2009), Key Account PT Sealand Shipping Company (1993-1995), dan Assistant General Manager PT Selindo Utama (1995-1996).

Memperoleh gelar Sarjana jurusan Business dari Arkansas State University, Amerika Serikat pada tahun 1991.

Page 37: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

35PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

EvY SoEnarJodirektur / Director

Indonesian citizen, 42 years old. She was appointed as Retail Business Director on 20 April 2012 and re-appointed based on decision of AGMS on 9 May 2014. Currently, she is also acting as President Director of PT Global Teleshop Tbk. (since 2011) where she also became Director in 2000. Before joining Company, she worked at PT Tamindo Permaiglass (1995-1997) as F&A Manager.

She earned Bachelor Degree in Management Economy from Universitas Kristen Satya Wacana, Central Java (1995).

Warga negara Indonesia, berusia 42 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Bisnis Ritel sejak tanggal 20 April 2012 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Global Teleshop Tbk. (sejak 2011) dimana sebelumnya beliau juga pernah menjadi Direktur pada tahun 2000. Sebelum bergabung bersama Perseroan, beliau bekerja di PT Tamindo Permaiglass (1995-1997) sebagai F&A Manager.

Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Ekonomi Manajemen dari Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah (1995).

Page 38: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

36 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

JanUar CHandradirektur / Director

Indonesian citizen, 46 years old. He has served as Operational Director since 19 April 2013 and re-appointed based on AGMS on 9 May 2014. He started his career at Public Accounting Firm Prasetio Utomo & Co.-Arthur Andersen (1992-1997) having last position as Audit Manager. After that, he worked as Manager Accounting & Finance at PT Datakom Asia (1998-2002). Then, he became Finance Director at PT Java Festival Production and PT Jaring Data Interaktif (2003-2010). Since 2011, he has been working as Finance and Investor Relations Director at PT Global Teleshop Tbk.

He earned Bachelor Degree in Accounting from Tarumanegara University in 1992.

Warga negara Indonesia, 46 tahun. Beliau menjabat Direktur Operasional sejak tanggal 19 April 2013 dan diangkat kembali berdasarkan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Beliau memulai karier di Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co.-Arthur Andersen (1992-1997) dengan jabatan terakhir sebagai Manager Audit. Setelah itu, beliau menjabat sebagai Manager Accounting & Finance di PT Datakom Asia (1998-2002). Kemudian, beliau menjadi Direktur Keuangan pada PT Java Festival Production dan PT Jaring Data Interaktif (2003-2010). Sejak 2011, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Hubungan Investor pada PT Global Teleshop Tbk.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1992.

Page 39: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

37PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Indonesian citizen, 44 years old. Serving as Company’s Director since 2010 and re-appointed as Director on 9 May 2014 based on decision of AGMS on 9 May 2014. She started her career at Company in 2008 as SVP of Corporate Service. Before joining Company, she worked at PT Bank UOB Buana Tbk. (1996-2007) having last position as Senior Vice President & Head Division of Corporate Secretary & Investor Relation. She once worked as Assistant Manager of Product Development and Quality Control at Basic Elements Corporations (1994-1996), United States; and in Customer Service at Nylon Molding Corporation (1990-1993), United States.

She earned Bachelor of Arts from California State University, United States in 1994.

Warga negara Indonesia, 44 tahun. Beliau Menjabat sebagai Direksi Perseroan sejak tahun 2010 dan diangkat kembali sebagai Direktur pada tanggal 9 Mei 2014 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Beliau mulai berkarir di Perseroan pada tahun 2008 sebagai SVP Layanan Korporasi. Sebelum bergabung bersama Perseroan, beliau bekerja di PT Bank UOB Buana Tbk. (1996-2007) dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President & Kepala Divisi Sekretariat Korporasi & Hubungan Investor. Beliau pernah bekerja sebagai Asisten Manajer Pengembangan & Pengawasan Produksi (Product Development and Quality Control) di Basic Elements Corporations (1994-1996), Amerika Serikat; dan di bagian Customer Service di Nylon Molding Corporation (1990-1993), Amerika Serikat.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Bachelor of Arts dari California State University, Amerika Serikat pada 1994.

JULiana JULianti SaMUdrodirektur / Director

Page 40: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

38 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

dESMond PrEvindirektur independen / Independent Director

Indonesian citizen, 41 years old. Serving as Company’s Director since 2011 and re-appointed as Business Development Director on 9 May 2014 based on decision of AGMS on 9 May 2014. He is responsible for business development. Before joining Company in 2008, he worked as Far East Asia Technologist, Geologix Limited (2003-2008), Business Technology Consultant PT Multipolar Corporation Tbk. (2002-2003) and Software Development Group Head at PT Intellisys Tripratama (1999- 2002). He attained Master in Commerce and Master in Management Information System respectively from Curtin University and Bina Nusantara University in 2002, he also earned Bachelor Degree of Engineering from Trisakti University in 1998.

Warga negara Indonesia, 41 tahun. Menjabat sebagai Direksi Perseroan sejak tahun 2011 dan diangkat kembali sebagai Direktur Pengembangan Bisnis pada tanggal 9 Mei 2014 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Beliau bertanggung jawab atas pengembangan bisnis. Sebelum bergabung dengan Perseroan pada tahun 2008, beliau menjabat sebagai Far East Asia Technologist, Geologix Limited (2003-2008), Business Technology Consultant PT Multipolar Corporation Tbk. (2002-2003) dan Software Development Group Head di PT Intellisys Tripratama (1999- 2002). Beliau memperoleh gelar Master in Commerce dan Master in Management Information System masing-masing dari Curtin University dan Universitas Bina Nusantara pada tahun 2002, beliau juga seorang Sarjana Teknik dari Universitas Trisakti pada tahun 1998.

Page 41: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

39PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Profil Dewan Komisaris & Direksi Setelah PerubahanBoard of Commissioners and Board of Directors Profile After Change

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) tanggal 15 Juli 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah mengalami perubahan dengan susunan sebagai berikut:Based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on July 15, 2016, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors has changed with the following structure:

dewan KomisarisBoard of CommissionersPresiden Komisaris / President Commissioner : Januar ChandraKomisaris / Commissioner : Benjamin Sudjar SoemartopoKomisaris Independen / Independent Commissioner : David T. Khim

direksiBoard of directorsPresiden Direktur/ President Director : Sugiono Wiyono SugialamDirektur / Director : Evy SoenarjoDirektur / Director : Djoko HarijantoDirektur / Director : Octaviane N.A. MussuDirektur Independen / Independent Director : Mely

JanUar CHandraPresiden Komisaris / President Commissioner

Indonesian citizen, 46 years old. He has served as Operational Director since 19 April 2013 and re-appointed based on AGMS on 9 May 2014. He started his career at Public Accounting Firm Prasetio Utomo & Co.-Arthur Andersen (1992-1997) having last position as Audit Manager. After that, he worked as Manager Accounting & Finance at PT Datakom Asia (1998-2002). Then, he became Finance Director at PT Java Festival Production and PT Jaring Data Interaktif (2003-2010). Since 2011, he has been working as Finance and Investor Relations Director at PT Global Teleshop Tbk.

He earned Bachelor Degree of Accounting from Tarumanegara University in 1992

Warga negara Indonesia, 46 tahun. Beliau menjabat Direktur Operasional sejak tanggal 19 April 2013 dan diangkat kembali berdasarkan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Beliau memulai karier di Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co.-Arthur Andersen (1992-1997) dengan jabatan terakhir sebagai Manager Audit. Setelah itu, beliau menjabat sebagai Manager Accounting & Finance di PT Datakom Asia (1998-2002). Kemudian, beliau menjadi Direktur Keuangan pada PT Java Festival Production dan PT Jaring Data Interaktif (2003-2010). Sejak 2011, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Hubungan Investor pada PT Global Teleshop Tbk.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1992

Page 42: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

40 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

BEnJaMin SUdJar SoEMartoPoCommissioner / Komisaris

Australian citizen, 43 years old. He has served as Commissioner since June 18, 2012 by the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on June 18, 2012 and was reappointed at the AGMS on May 9, 2014, and has been reappointed once again at the EGMS on July 15, 2016. He was working as Managing Director, Head of Principal Finance, Indonesia, Standard Chartered Bank (2011-2012), and previously served as Managing Partner and President Director of McKinsey & Co. (1999-2011); Indonesia Country Manager of Australasian Property Group, Perth, Australia & Jakarta (1997-1999); and President Director of Lancar Travel, Perth, Australia and Jakarta, Indonesia (1994-1997).

He earned his Bachelor of Laws, First Class Honours; Bachelor of Arts, Political Economy (Southeast Asia); Vice Chancellors Award from Murdoch University, Perth, Western Australia (1996)

Warga negara Australia, berusia 43 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 18 Juni 2012 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 18 Juni 2012 dan diangkat kembali pada RUPST pada 9 Mei 2014. Beliau pernah menjabat sebagai Managing Director, Head of Principal Finance, Indonesia, Standard Chartered Bank (2011-2012), dan sebelumnya menjabat sebagai Managing Partner and President Director, McKinsey & Co. (1999-2011); Indonesia Country Manager, Australasian Property Group, Perth, Australia & Jakarta (1997-1999); dan President Director, Lancar Travel, Perth, Australia & Jakarta, Indonesia (1994- 1997).

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Laws, First Class Honours; Bachelor of Arts, Political Economy (Southeast Asia); dan Vice Chancellors Award dari Murdoch University, Perth, Western Australia (1996).

Page 43: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

41PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

david t. KHiMKomisaris independen / Independent Commissioner

Korean citizen, 51 years old. He started his career as Senior Researcher in System Technology at IBM T.J. Watson Research Center, New York (1988-1991 ), Adjunct Professor, Department of Electrical Engineering at Columbia University (1990-1992), Assistant Professor in Department of Electrical Engineering at Korea Advanced Institute of Technology (1993-1997). Senior Director in Strategic Product Development at Global Telemann System Inc., California (1997-1999), Co-Founder, COO, Board Member at SpeedCast Limited, Hong Kong (1999-2001), President, Co-CEO, Board Member of Telemann Communications Co Ltd., Japan (2003-2004), Founder, CEO, Board Member of Tech System Technology Limted Hong Kong (1999-2004), Director of the Board, Co-Founder at Tech System Limited, Hong Kong (2005-2008), Senior Advisor, Technology at Morgan Stanley, Asia Pacific, Hong Kong (2006-2009), Technical Advisor / Corporate Advisor / Advisory Director at Advisory & Consultancy (2009-2011), Group Executive Director at Viva Media Group (2012-2014), CEO of VivaSky, also known as Viva + (PT Digital Media Asia) (2012-2015), Founder of Glomentum Ventures & Technologies / PT Global Momentum Group (2015-present).

He earned his Ph.D., Electrical and Computer Engineering (Honors) from Columbia University in 1992.

Warga negara Korea, 51 tahun. Beliau meng awali karirnya sebagai Senior Researcher, System Technology pada IBM T.J. Watson Research Center, New York (1988-1991), Adjunct Professor, Department of Electrical Engineering pada Columbia University (1990-1992), Assistant Professor, Department of Electrical Engineering pada Korea Advanced Institute of Technology (1993-1997). Senior Director, Strategic Product Development pada Gobal Telemann System Inc, California (1997­1999), Co-Founder, COO, Board Member pada SpeedCast Limited, Hongkong (1999­2001), President, Co-CEO, Board Member pada Telemann Communications Co Ltd, Japan (2003-2004), Founder, CEO, Board Member pada Tech System Technology Limted Hongkong (1999-2004), Director of the Board, Co-Founder pada Tech System Limited, Hongkong (2005-2008), Senior Advisor, Tecnology pada Morgan Stanley, Asia Pacific, Hongkong (2006-2009), Technical Advisor/ Corporate Advisor/Advisory Director pada Advisory & Consultancy (2009-2011), Group Executive Director pada Viva Media Group (2012-2014), CEO pada VivaSky, disebut juga Viva+ (PT Digital Media Asia) (2012-2015), Founder Glomentum Ventures & Technologies/ PT Global Momentum Grup (2015-sekarang).

Beliau mendapatkan gelar Ph.D, Electrical and Computer Engineering (Honors) dari Columbia University pada tahun 1992.

Page 44: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

42 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Board of Directors ProfileProfil Direksi

SUgiono wiYono SUgiaLaMPresiden direktur / President Director

Indonesian citizen, 53 years old. Serving as Director since 9 May 2014 based on the decision in AGMS on 9 May 2014. Therefore, he is fully responsible for any strategic decision of Company as well as supervises operational activity of Company including, but not limited to, policy and sales strategies and new product developments, while directly responsible for retail business and human resources. He started his career at PT Panggung Electric Citrabuana attaining a position as Commercial Director (1985-1997).

He earned Bachelor Degree of Economy with major in Management from Universitas Surabaya in 1986.

Warga negara Indonesia, 53 tahun. Menjabat sebagai Direksi sejak tahun 1996 dan diangkat kembali sebagai Presiden Direktur pada 9 Mei 2014 berdasarkan keputusan RUPST 9 Mei 2014. Dengan demikian, beliau bertanggung jawab penuh atas keputusan strategis Perseroan serta melakukan pengawasan atas kegiatan operasional Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada kebijakan dan strategi penjualan dan pengembangan produk-produk baru dengan tanggung jawab langsung atas bisnis ritel dan sumber daya manusia. Beliau memulai karir pada PT Panggung Electric Citrabuana dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Komersial (1985-1997).

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Surabaya pada 1986.

Page 45: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

43PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

dJoKo HariJantodirektur / Director

Indonesian citizen, 51 years old. Serving as Director of Company since 2000 and re-appointed as Information Technology and Human Resources Director on 9 May 2014 based on decision in AGMS on 9 May 2014. He is responsible for operational system of information technology and human resources. Before joining Company, he once worked as a Programmer at PT Perindo Sistek Integra (1989-1990) and Mainframe Engineer at PT USI/IBM (1990-1995).

He earned his Bachelor Degree of Electrical Engineering from Bandung Institute of Technology in 1989.

Warga negara Indonesia, 51 tahun. Menjabat sebagai Direksi Perseroan sejak tahun 2000 dan diangkat kembali sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia pada 9 Mei 2014 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Beliau bertanggung jawab atas operasional sistem teknologi informasi, dan sumber daya manusia. Sebelum bergabung di Perseroan, beliau pernah menjabat sebagai Programmer di PT Perindo Sistek Integra (1989-1990) dan Mainframe Engineer di PT USI/IBM (1990-1995).

Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada 1989.

Page 46: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

44 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

EvY SoEnarJodirektur / Director

Indonesian citizen, 42 years old. She has worked as Retail Business Director since 20 April 2012 and re-appointed based on decision of AGMS on 9 May 2014. Currently, she is also working as Main Director of PT Global Teleshop Tbk. (since 2011) where she also became Director in 2000. Before joining Company, she worked at PT Tamindo Permaiglass (1995-1997) as F&A Manager.

She earned Bachelor Degree of Management Economy from Universitas Kristen Satya Wacana, Central Java (1995).

Warga negara Indonesia, berusia 42 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Bisnis Ritel sejak tanggal 20 April 2012 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Mei 2014. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Global Teleshop Tbk. (sejak 2011) dimana sebelumnya beliau juga pernah menjadi Direktur pada tahun 2000. Sebelum bergabung bersama Perseroan, beliau bekerja di PT Tamindo Permaiglass (1995-1997) sebagai F&A Manager.

Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Ekonomi Manajemen dari Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah (1995).

Page 47: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

45PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

oCtavianE n.a. MUSSUdirektur / Director

Indonesian citizen, 42 years old. She began her career as Vice President for Sales of PT Trikomsel Oke, Tbk (2002-2004), Director of PT Estetika Inova (2008-2010), Director of PT Mega Best (2004-2008), Director of PT Skybee Tbk (2011-2012), and President Director of PT Sinergitama Komindo (2011-2012).

She earned a Bachelor in Computer Science from Gunadarma University in 1996.

Warga negara Indonesia, 42 tahun. Beliau mengawali karirnya sebagai Vice President Sales PT Trikomsel Oke, Tbk (2002-2004), Direktur PT Estetika Inova (2008-2010); Direktur PT Mega Best (2004-2008), Direktur PT Skybee Tbk (2011- 2012), dan Presiden Direktur PT Sinergitama Komindo (2011- 2012).

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komputer dari Universitas Gunadarma pada tahun 1996.

Page 48: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

46 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

MELYdirektur independen / Independent Director

Indonesian citizen, 44 years old. She started her career at PT Panggung Electronic 1995­1998. She earned a Bachelor’s degree in Economics from Atma Jaya University in 1997.

Warga negara Indonesia, 44 tahun. Beliau mengawali karirnya pada PT Panggung Electronic tahun 1995­1998. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atma Jaya pada tahun 1997.

Page 49: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

47PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Pemegang Saham Pengendali: Sugiono Wiyono Sugialam* Sugiono Wiyono Sugialam merupakan pemegang saham

mayoritas Polaris Ltd dengan total kepemilikan 63,30% baik langsung maupun tidak langsung melalui PT SL Trio dan Tres Maria Capital Ltd

Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronolgy

Struktur Pemegang Saham dan Anak PerusahaanStructure of Shareholders and Subsidiaries

Keterangan / description

tanggal Pencatatan distribusi Saham /

date of Share distribution Listing

Saham Barunew Shares

Jumlah Sahamnumber of

Shares

Sebelum Penawaran Umum PerdanaPrior to Initial Public Offering

4.000.000.000

Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering

14 April 2009 450.000.000 4.450.000.000

Penawaran Umum Terbatas ILimited Public Offering I

4-10 Juli/July 2012 311.500.000 4.761.500.000

9,02% 20,39%

Controlling Shareholders: Sugiono Wiyono Sugialam* Sugiono Wiyono Sugialam is the majority shareholders of Polaris

Ltd with total ownership of 63.30% both directly and indirectly through PT SL Trio and Tres Maria Capital Ltd.

Page 50: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

48 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Pemegang Saham / Shareholder Jumlah Saham / total Share Persentase / Percentage

Polaris Ltd. 2.136.744.500 lembar / shares 44,88%

JP Morgan Bank Luxembourg 1.224.323.000 lembar / shares 25,71%

UOB Kay Hian Pte Ltd. 970.716.970 lembar / shares 20,39%

Umum / Public (<5%) 429.715.530 lembar / shares 9,02%

total 4.761.500.000 lembar / shares 100%

daftar Pemegang Saham dengan Kepemilikan 5% atau LebihShareholders with 5% or more Shares ownership

Pemegang Saham / Shareholder Jumlah Saham / total Share Persentase / Percentage

Polaris Ltd. 2.136.744.500 lembar / shares 44,88%

JP Morgan Bank Luxembourg 1.224.323.000 lembar / shares 25,71%

UOB Kay Hian P te Ltd. 970.716.970 lembar / shares 20,39%

total 4.331.784.470 lembar / shares 90,98%

Kelompok Pemegang Saham Masyarakat dengan Kepemilikan Saham Masing-Masing Kurang dari 5%Community Shareholders group with Less than 5% Shares ownership

Pemegang Saham / Shareholder Jumlah Saham / total Share Persentase / Percentage

Perorangan Indonesia / Indonesia Individuals 181.850.330 lembar / shares 3,81%

Asuransi / Insurance 224.847.300 lembar / shares 4,72%

Dana Pensiun / Pension Fund 9.090.000 lembar / shares 0,19%

Perusahaan Terbuka / Limited Company 56.300 lembar / shares 0,00%

Perusahaan Asing / Foreign Company 13.871.600 lembar / shares 0,29%

total 429.715.530 lembar / shares 9,02%

Klasifikasi Jumlah Pemegang Saham / Classification of number of ShareholdersPemegang Saham / Shareholder Jumlah Saham / total Share Persentase / Percentage

Individu Lokal / Local Individuals 181.850.330 lembar / shares 3,82%

Institusi Lokal / Local Institutions 233.993.600 lembar / shares 4,91%

Individu Asing / Foreign Individuals - lembar / shares -%

Institusi Asing / Foreign Institutions 4.345.656.070 lembar / shares 91,27%

total 4.761.500.000 lembar / shares 100,00%

Page 51: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

49PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Saham yang dimiliki oleh anggota direksi dan dewan KomisarisShare ownership by the Members of the Board of directors and the Board of Commissioners

nama / name Jabatan / PositionJumlah Kepemilikan Saham / total Share ownership

Persentase / Percentage

Peter Ang Chuan HuiPresiden KomisarisPresident Commissioner

0 0

Benjamin Sudjar Soemartopo Komisaris / Commissioner 0 0Glenn Timothy Sugita Komisaris / Commissioner 0 0

Christine BarkiKomisaris IndependenIndependent Commissioner

0 0

Suryatin SetiawanKomisaris IndependenIndependent Commissioner

0 0

Sugiono Wiyono SugialamPresiden DirekturPresident Director

0 0

Djoko Harijanto Direktur / Director 0 0

Juliana Julianti Samudro Direktur / Director 0 0

Ellianah Wati Setiady Direktur / Director 0 0

Evy Soenarjo Direktur / Director 0 0

Danang Cahyono Direktur / Director 0 0

Januar Chandra Direktur / Director 0 0

Desmond PrevinDirektur Independen / Independent Director

0 0

Obligasi Wajib Konversi (OWK)Mandatory Converted Bonds (MCB)

nama owK*name of MCB*

Jumlah / numbers (unit owK)**

tingkat Bunga / interest rate***

tanggal Periode Konversi /

Conversion Period date****

Peringkat / rank

Obligasi Wajib Konversi I Trikomsel Oke Tahun 2012Trikomsel Oke MCB I year 2012

943.400.000 3%pa13 Januari/January 2016

s/d

13 Juli/July 2017

idCCC (Triple C)

dari Pefindo/

from Pefindo

Catatan:* OWK berbentuk Warkat, tidak dicatatkan di Bursa, tidak

dapat diperdagangkan ataupun dimutasikan hingga konversi

** Rasio OWK 1:1 artinya 1 unit OWK dapat dikonversikan menjadi 1 saham biasa Perseroan

*** Bunga dibayarkan pada saat konversi**** Konversi hanya dapat dilakukan 1 kali dan dilakukan

untuk keseluruhan OWK

notes:* Convertible Bonds are in the form of clearing items,

not listed on the Stock Exchange, cannot be traded or mutated until conversion

** Convertible Bonds Ratio is 1:1, meaning 1 unit of convertible bond can be converted into common stock of the Company

*** Interest is paid during conversion**** Conversion is for one time only and conducted for all

convertible bonds

Page 52: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

50 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Bagi Perseroan, sumber daya manusia (SDM) merupakan aset terpenting untuk menunjang pertumbuhan Per­seroan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa meng ­upayakan pengembangan SDM secara terukur dan berkesinambungan. Proses pengembangan SDM di Per seroan dilakukan dengan penekanan pada basis kom petensi. Hal ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya proses peningkatan kemampuan internal yang kuat. Pada gilirannya, kompetensi karyawan akan memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik sehigga turut menciptakan Perseroan yang unggul dalam industri ini di tengah perubahan dan tantangan bisnis yang semakin ketat.

rekrutmen dan Pengembangan SdMPerseroan melaksanakan proses rekrutmen secara ketat guna menjamin terjaringnya SDM dengan kompetensi yang mumpuni serta sejalan dengan visi Perseroan. Setiap karyawan yang tergabung menjadi tenaga kerja Perseroan kemudian diberikan pembinaan dan pelatihan secara rutin melalui berbagai program yang menunjang pengembangan kompetensi dalam bekerja. Perseroan juga memberikan kesempatan yang setara dan adil kepada seluruh karyawan untuk mengejar karir yang diinginkan sehingga setiap karyawan dapat terus berkembang sejalan dengan pertumbuhan Perseroan.

Komposisi KaryawanPada tahun 2015, seiring dengan dinamika bisnis dan internal, Perseroan melakukan penyesuaian atas karyawan yang dimiliki dengan melakukan pengurangan karyawan tetap. Hal ini sejalan dengan strategi efisiensi yang dilakukan guna menghadapi tantangan atas menurunnya performa penjualan dan meminimalisir struktur biaya operasional. Pada jangka panjang, hal ini diharapkan mampu memastikan pencapaian efisiensi yang optimal serta kelangsungan operasional Perseroan yang berkelanjutan.

Pengurangan karyawan tetap dilakukan sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan kesejahteraan setiap karyawan. Total

For the Company, human resources (HR) are the most important assets to support the continuous growth. Due to that, the Company consistently tries to develop their HR sustainably and in measure. The process is carried out by underlining the competence-based HR development to support a strong internal ability improvement. In turns, the employees’ competence will improve the service to help the Company in a long term amidst the changes and business challenge.

Hr recruitment and developmentThe Company conducts their recruitment strictly to ensure the recruited personnel is competently in line with the Company’s vission. Each employee that passed the recruitment is then given a chance to follow trainings that support the competence development in working. The Company also provides even opportunities for all employees to build the desired career for each of them to grow along the Company’s growth.

Employees CompositionIn 2015, in line with internal and business dynamics, the Company made an adjustment of the total employees by decreasing the total number of regular employees. This is taken to fulfill efficiency strategy of the declining sales performance and minimizing the operational cost. In a long term, this is expected to ensure the optimum efficiency target and continuous operation in the Company.

The employees’ reduction is conducted in line with the existing law and regulation while considering the employees’ welfare. The regular employees whose

Page 53: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

51PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

working period is cut down amounted to 368 personnel, 1608 outsource, total 1976. Though so, the Company’s operational activity is still working well despite the employees’ reduction.

The Company’s employees composition until 31 December 2015 is:

Employees Composition based on Education Level

Employees Composition based on Management degree

Employees Composition Percentage based on Management degree

karyawan tetap yang dicukupkan masa kerjanya adalah sebesar 368 orang, outsource 1608, total 1976. Namun demikian, aktivitas operasional Perseroan tetap berjalan baik meski terdapat pengurangan pada jumlah karyawan Perseroan.

Komposisi karyawan Perseroan hingga 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan jenjang pendidikan

tingkat Pendidikan Jumlah / total Education Level

Pasca sarjana 11 Graduate

Sarjana 213 Under Graduate

Diploma 55 Diploma

SMA dan bawahnya 89 High School and Beneath

Jumlah 368 total

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan jenjang ManajemenPosisi Jumlah / total Position

Direktur 8 Director

Asisten Manager ­ Senior VP 143 Assistant Manager ­ Senior VP

Supervisor 141 Supervisor

Staff 76 Staffs

Jumlah 368 total

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan kelompok usiaUsia Jumlah / total age

< 25 26 < 25

25-30 59 25-30

31-40 210 31-40

> 40 73 > 40

Jumlah 368 total

Page 54: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

52 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Informasi Entitas Anak dan AsosiasiInformation of Subsidiary and Associated Entity

No Nama PerusahaanCompany Name

AlamatAddress

Bidang UsahaLine of Busines

Kepemilikan SahamShare Ownership

Status PerusahaanCompany Status

1 TRIKOMSEL Pte. Ltd. 81 UBI Avenue 4 #03-11UB.One Singapore

Distribusi penjualan telepon seluler.Distributing cellular phones.

100% Anak Perusahaan & sudah beroperasiSubsidiary & operating

2 BRIGHTSTAR TRIKOMSEL Pte. Ltd

3 Rafles Place #06 - 01Bharat Building, Singapore 048617

Distribusi peralatan telekomunikasi dan komponen elektronik serta pengembangan piranti lunak dan sistem IT untuk optimalisasi supply chain.Distributing telecommu nication devices and electronic components as well as developing software and IT system for supply chain optimization.

49% Perusahaan PatunganJoint Venture

3 PT OKESHOP Jl. Kebon Sirih Raya No. 63Jakarta Pusat 10340 - Indonesia

Perdagangan alat-alat multimedia, komputer, telepon seluler beserta aksesorisnya dan suku cadangnya.Trading multimedia devices, computers and cellular phones with their accessories and parts.

99,99% Anak Perusahaan & sudah beroperasiSubsidiary & operating

4 PT TRIO DISTRIBUSI Equity Tower, 30th FloorSudirman Central Business DistrictLot.9, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190 – Indonesia

Perdagangan barang elektronik, komputer & perlengkapan/piranti lunak, alat telekomunikasi/telepon seluler.Trading electronic devices, computers & software, telecommunication devices/cellular phones.

99,98% Anak Perusahaan & sudah beroperasiSubsidiary & operating

5 PT GLOBAL TELESHOP TBK.

Gedung Graha Bimasakti, Jl. MampangPrapatan Raya No. 151, KelurahanDuren Tiga, Kecamatan Pancoran,Jakarta Selatan

Perdagangan dan distribusi perlengkapan elektronik dan telekomunikasi dan bagiannya.Trading and distributing electronic and telecommunication devices and parts.

89,69% Anak Perusahaan & sudah beroperasiSubsidiary & operating

6 PT GLOBAL DISTRIBUTION

Gedung Graha Bimasakti, Jl. MampangPrapatan Raya No. 151, KelurahanDuren Tiga, Kecamatan Pancoran,Jakarta Selatan

Distributor simcard dan voucher isi ulang untuk pulsa Telkomsel.Distributing simcards and top-up vouchers for Telkomsel.

99,99% Dimiliki 99,99% oleh PT Global Teleshop Tbk. dan sudah beroperasi.Owned 99.99% by PT Global Teleshop Tbk and operating.

52 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Page 55: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

53PT Trikomsel Oke2015 Annual Report 53PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

No Nama PerusahaanCompany Name

AlamatAddress

Bidang UsahaLine of Busines

Kepemilikan SahamShare Ownership

Status PerusahaanCompany Status

7 PT PERSADA CENTRA DIGITAL

BG Junction Mall, IT ZoneL1 C-28/29, Bubutan No. 1-7,Bubutan, Surabaya

Perdagangan ritel khususnya produk-produk komputer dari Apple dan reparasi komputer.Trading retail products, especially computer products from Apple and computer reparation.

99,975% Dimiliki 99,975% oleh PT Global Teleshop Tbk. dan sudah beroperasiOwned 99.975% by PT Global Teleshop Tbk and operating.

8 PT PERSADA CENTRA MAXINDO

Gedung Graha Bimasakti, Jl. MampangPrapatan Raya No. 151, KelurahanDuren Tiga, Kecamatan Pancoran,Jakarta Selatan

Perdagangan ritel komputer dan reparasi komputer.Trading retail products, especially computer and computer reparation.

99,95% Dimiliki 99,95% oleh PT Global TeleshopTbk. dan sudah beroperasi.Owned 99.95% by PT Global Teleshop Tbk and operating.

9 PT NUSANTARA TRIMULTIPRIMA

Equity Tower, 30th FloorSudirman Central Business DistrictLot.9, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190 – Indonesia

Perdagangan komputer dan perlengkapannya, perlengkapan elektronik dan telekomunikasi dan bagian-bagiannya, Jasa Konsultasi Piranti Lunak.Trading computers and parts, electronic and telecommunication devices and parts, software consultation services.

51% Dimiliki 51,00% oleh PT Okeshop dan sudah beroperasiOwned 51.00 % by PT Okeshop and operating.

10 PT TRISATINDO Equity Tower, Lt 30SCBD Lot 9, Jl Jend SudirmanKav 52-53, Jakarta

Perdagangan alat-alat multimedia, komputer, telepon seluler b eserta aksesoris dan suku cadangnya dan pra dan pasca bayar isi ulang voucherTrading multimedia devices, computers, cellular phones and accesories and parts as well as prepaid and postpaid top-up vouchers

70% Anak perusahaan dan sudah beroperasiSubsidiary & operating

11 TRIKOMSEL SINGAPORE PTE. LTD

81 UBI Avenue 4, #03-11UB.One Singapore

Perdagangan industri.Industry trade.

100% Dimiliki 100% oleh Trikomsel Pte. Ltd. dan sudah beroperasiOwned 100% by Trikomsel Pte. Ltd. and operating.

12 PT TRIO SPECOMMERCE INDONESIA

Perdagangan besar, importir, dan jasa layanan purna jual.Large trading, importer, after-sales services provider.

67% Anak perusahaan dan sudah beroperasiSubsidiary & operating

13 PT Trikomsel Internet Media

Sales through the internet and mediaPenjualan melalui internet dan media

99%

Page 56: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

54 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInstitutions and Professions Supporting Capital Market

Biro administrasi EfekStock Administration Bureau

Pt Sirca datapro PerdanaWisma Sirca Jl. Johar No.18Jakarta 10340 ­ IndonesiaT +6221 - 390 0645, 390 5920, 314 0032F +6221 - 390 0652, 315 0845, 390 0671

Kantor akuntan PublikPublic Accountant Firm

Kosasih, nurdiyaman, Mulyadi, tjahjo & rekan(Member Crowe Horwarth international)Gedung Jaya 1st Floor, Suite L01-A3Jl. MH Thamrin No.12 Jakarta 10340 ­ IndonesiaT +6221 319 28000F +6221 319 28151

Lembaga Pemeringkat EfekShares Rating Agency

Pt Pemeringkat Efek indonesia (Pefindo)Panin Tower, Senayan City 17th FloorJl. Asia Afrika Lot. 19Jakarta 10270­ IndonesiaT +6221 7278 2380F +6221 7278 2370

Page 57: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

55PT Trikomsel Oke2015 Annual Report 55PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Wilayah OperasionalOperational Area

405

97

951

0213

0225

1054

89

1136

633

49184

Page 58: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

56 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Page 59: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

57PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion Analysis

Page 60: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

58 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Kondisi perekonomian global pada tahun 2015 berada pada fase yang penuh ketidakpastian. Belum kondusifnya perkembangan makro ekonomi di antaranya disebabkan oleh melemahnya pertumbuhan ekonomi negara-negara maju dan berkembang, penurunan harga komoditas, serta perbedaan arah kebijakan moneter dan fiskal di berbagai kawasan.

Pengaruh atas gejolak ekonomi global terasa cukup signifikan pada perekonomian nasional di tahun 2015. Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 tercatat melambat hanya sebesar 4,8%, lebih rendah dibandingkan pada 2014 sebesar 5,0% (http://bi.go.id). Hal ini terutama disebabkan oleh ekspor yang menurun seiring dengan lemahnya permintaan global dan penurunan harga komoditas. Pada gilirannya, iklim investasi turut terpengaruh menjadi relatif sangat terbatas.

Pelemahan ekonomi dalam negeri diperburuk oleh nilai tukar rupiah yang melemah 11,05% ke level Rp13.351/USD sebagai dampak faktor eksternal seperti ketidakpastian kenaikan Fed Fund Rate (FFR) dan depresiasi Yuan.

Kondisi perekonomian global dan nasional memberikan tantangan eksternal yang tidak mudah bagi Perseroan. Hal ini ditambah dengan tantangan internal, yakni proses restrukturisasi utang yang Perseroan hadapi, sehingga menyebabkan penurunan pada kinerja operasional dan keuangan Perseroan. Hal ini tampak terutama pada kas dan setara kas yang mengalami penurunan cukup signifikan, juga pada kinerja keuangan utama lainnya. Seiring dengan menurunnya nilai tukar mata uang asing memberikan dampak negatif, terutama marjin yang terus menurun dan utang dalam mata uang asing yang meningkat.

The global economic condition in 2015 remains unstable. The macroeconomic state is caused by weakening economic growth of developed and developing countries, decreasing commodities prices and difference of monetary and fiscal policy in various regions.

The influence of global economic fluctuation affects the national economic significantly in 2015. Based on data of Bank of Indonesia, the economic growth in the country is slowing 4.8%, lower than in 2014 which was 5.0% (http://bi.go.id). This is mainly caused by decreasing export, following the weak global demand and decreasing commodities price. In turns, the investment climate is very limited.

The economic decrease inside the country is worsened by the level of rupiah exchanged, going down 11.05% to Rp13,351/USD as an impact of external factor namely uncertainty of rising Fed Fund Rate (FFR) and Yuan depreciation.

The global and national economic conditions provide the Company a difficult challenge. In addition the debt restructuring these internal challenges also contributed to the decreasing operational and financial performance of the Company. This is specifically visible on cash and cash equivalent, also on other priority financial performances. In line with the fluctuate of exchange rate to foreign currency, decreased Company's margin and increased debt in foreign currencies.

Page 61: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

59PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

tinJaUan oPEraSi PEr SEgMEn USaHa

Bisnis Perseroan umumnya dibagi ke dalam segmen distribusi dan segmen ritel. Berbeda dengan tahun 2014, bisnis ritel menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan Perseroan di 2015. Hal ini seiring dengan strategi Perseroan untuk fokus pada segmen ritel dibanding segmen distribusi.

Segmen ritel mencatatkan penjualan sebesar Rp4,28 triliun atau 66,2% dari total penjualan Perseroan, meningkat 6,3% dari penjualan ritel tahun 2014 sebesar Rp4,03 triliun. Sementara segmen distribusi menyumbang sebesar Rp2,17 triliun atau 33,7% dari total penjualan Perseroan. Jumlah ini menurun 64,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp6,07 trilliun.

Dari sisi produk, telepon seluler tetap merupakan kontributor terbesar Perseroan dengan persentase 63,6% dari total penjualan Perseroan.

KapasitasdistribusiPerseroan mendistribusikan produk-produk yang dijual kepada peritel independen di seluruh Indonesia. Beberapa produk yang Perseroan distribusikan merupakan produk dari merek terkemuka meliputi produk telepon seluler/ tablet dan aksesoris, serta produk operator lainnya.

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan senantiasa mengedepankan hubungan yang baik kepada seluruh pihak baik peritel independen, dealer utama, operator seluler lokal, maupun mitra lainnya. Kunjungan dan komunikasi kepada peritel independen dilakukan secara berkala disertai komunikasi dua arah guna menyediakan informasi terbaru tentang produk dan program promosi Perseroan, baik yang sedang berlangsung maupun yang akan dilaksanakan di masa mendatang.

oPErationaL oUtLooK PEr BUSinESS SEgMEntThe Company’s business is mainly divided to distribution and retail segments. Different compared to 2014, the retail business has since became the biggest contributor to the Company’s sales in 2015. This is in line with the Company’s strategy to focus on retail compared to distribution segment.

The retail segment recorded sales for Rp4,28 trillion or 66,2% from the Company’s total sales, increasing 6,3% from the retail sales in 2014 which was Rp4,03 trillion. Whilst distribution segment recorded Rp2,17 trillion or 33,7% from the Company’s total sales. The number decreased 64,2% compared to 2014 which was Rp6,07 trillion.

From the product side, cellular phone stays the Company’s biggest contributor with 63,6% percentage from the Company’s total sales.

CapacitydistributionThe Company distributes the products that they sell to thousands of independent retailers throughout Indonesia. Some products distributed by the Company are coming from famous brand that cover cellular phones/tablets and accessories along with other operators’ products.

In carrying out their business, the Company consistently putting forward a good relation with all parties includes independent retailers, primary dealers, local cellular phones operators and others. Visitation and communication to independent retailers is conducted periodically along with two way communication to provide the latest information of the Company’s products and programs, both those currently taking place and those in the future.

Page 62: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

60 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Dengan memelihara serta meningkatkan hubungan yang baik dengan pihak principal selama lebih dari satu dekade, pada akhirnya membuat Perseroan tetap dipercaya sebagai distributor dan pengecer pilihan untuk merek-merek terkemuka.

Saat ini, Perseroan juga telah didukung oleh Polaris Ltd., selaku penyedia solusi mobile terkemuka yang berbasis di Singapura. Seiring dengan dukungan Polaris Ltd., akses Perseroan ke pasar regional akan semakin meningkat sehingga diharapkan turut meningkatkan kinerja Perseroan di masa mendatang.

Pada tahun 2015, sejalan dengan strategi untuk fokus pada segmen ritel, penjualan dari segmen distribusi Perseroan mengalami penurunan sebesar 64,2%, dari Rp6,07 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp2,17 triliun ditahun 2015.

ritelSepanjang tahun 2015, Perseroan aktif mengelola dan melakukan review atas penjualan yang dilakukan pada gerai-gerai Perseroan sesuai prosedur yang berlaku dan panduan dari Manajemen. Konsolidasi internal atas gerai ritel terus berlanjut dengan menutup gerai yang kurang produktif seiring dengan dinamika internal.

Sebagian besar gerai Perseroan terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek, diikuti oleh kota-kota lainnya di Pulau Jawa, yang merupakan konsumen terbesar Perseroan.

Pada akhir tahun 2015, Perseroan memiliki 502 gerai di seluruh Indonesia. Jumlah gerai yang dimiliki Perseroan per 31 Desember 2015 mengalami penurunan seiring dengan dilakukannya penutupan gerai yang tidak produktif dalam rangka efisiensi biaya operasional.

Meskipun adanya penutupan gerai-gerai tidak produktif dan dinamika internal Perseroan, penjualan rata-rata telepon seluler/ tablet dan aksesoris, serta produk operator lainnya melalui gerai-gerai ritel Perseroan justru mengalami peningkatan.

By maintaining and increasing better relation with principle parties for more than a decade, the Company managed to stay as a trusted distributor and chosen seller for famous brands.

The Company is currently supported by Polaris Ltd., as a leading mobile solution provider in Singapore. Along with the support from Polaris Ltd., the Company’s access to regional market shall increase hence expected to increase the Company’s performance in the future.

In 2015, along with the strategy to focus on retail segment, the sales from distribution segment decreased 64,2% from Rp6,07 trillion in 2014 to Rp2,17 trillion in 2015.

retailAlong 2015, the Company actively manages and reviews the sales conducted in their shops in accordance to their existing internal procedures and guidelines. Internal consolidation of retails shops are continuously conducted by closing up less productive shops as the internal dynamics went.

Most of the Company’s shops are located in Jabodetabek, followed with others cities in Java Island, which most Company's customers are located.

At the end of 2015, the Company owns 502 shops around Indonesia. The total shops owned by the Company as per 31 December 2015 decreased due to the closings of unproductive shops to support operational cost efficiency.

Despite the unproductive shops closing and the Company’s internal dynamics, the average sales of cellular phones/tablets and their accessories and other operators’ products through the Company’s retail shops has increased, instead.

Page 63: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

61PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Total penjualan telepon seluler/ tablet dan aksesoris, serta produk operator dan lainnya dari sektor ritel per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp4,28 triliun,meningkat sebesar 6,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp4,03 triliun.

tinJaUan KEUangan

Pendapatan neto Selama tahun 2015, Pendapatan Neto Perseroan tercatat sebesar Rp6,46 triliun. Melambatnya kondisi perekonomian Indonesia sebagai dampak atas gejolak perekonomi an global di tahun 2015, serta proses PKPU turut ber kontribusi terhadap kinerja keuangan Perseroan yang tercatat mengalami penurunan pendapatan neto sebesar 40,1%, atau Rp4,32 triliun dimana Pendapatan Neto tahun 2014 tercatat sebesar Rp10,78 triliun.

Kontribusi terbesar pada pendapatan neto Perseroan tetap berasal dari pendapatan telepon seluler sebesar 63,6% dari total pendapatan neto Perseroan 2015 atau Rp4,11 triliun, meskipun menurun dari tahun 2014 sebesar Rp7,49 triliun.

Beban Pokok PendapatanBeban pokok pendapatan turun sebesar 31,7% menjadi Rp6,29 triliun pada tahun 2015 dari Rp9,21 triliun pada 2014. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pembelian barang dagangan.

Laba Kotor Laba kotor Perseroan tercatat menurun sebesar 89,0%, menjadi Rp172,57miliar pada tahun 2015 dari Rp1,57 triliun di tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya penjualan Perseroan.

Beban Penjualan Seiring dengan penurunan bisnis Perseroan, beban penjualan pada tahun 2015 juga mengalami penurunan sebesar 32,1%, atau turun Rp173 miliar menjadi Rp366

The total sales of cellular phones/tablets and accessories and other operators’ products from retail sections as per 31 December 2015 is Rp4,28 trillion, increasing 6,3% compared to 2014 which was Rp4,03 trillion.

FinanCiaL ovErviEw

net revenueThroughout 2015, the Company’s Net Revenue is recorded at Rp6.46 trillion. The sluggish economic condition of Indonesia as the impact of global economy fluctuation in 2015, along with PKPU process contributed to the Company’s financial performance. The net revenue decreased 40,1% or Rp4,32 trillion whereas the Net Revenue in 2014 was Rp10,78 trillion.

The biggest contributor of the Company’s net revenue still comes from the cellular phones revenue, 63.6% from the total net revenue in 2015 or Rp4.11 trillion, though still decreasing from 2014 which was Rp7.49 trillion.

Cost of revenuesThe cost of revenues decreased 31,7% to Rp6,29 trillion in 2015 from Rp9,21 trillion in 2014. This was caused by the decrease in purchase of goods.

gross ProfitThe Company’s gross profit decreased 89,0%, to Rp172,57 billion in 2015 from Rp1,57 trillion in 2014. This was caused by the decrease in Company’s sales.

Sales ExpenseIn line with the Company’s slowing business, the sales expense in 2015 also decreased 32,1%, or Rp173 billion to Rp366 billion from Rp539 billion in 2014. This was

Page 64: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

62 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

miliar dari Rp539 miliar pada 2014. Penurunan ini terutama disebabkan karena menurunnya biaya gaji, marketing dan sewa.

Beban Umum dan administrasiBeban umum dan administrasi naik sebesar Rp8,12 triliun, menjadi Rp8,41 triliun pada tahun 2015 dari Rp295 miliar di tahun 2014. Kenaikan ini terutama dikarenakan adanya penghapusan piutang, persediaan dan rugi penurunan nilai piutang dan nilai persediaan serta uang muka.

Laba/ rugi UsahaLaba usaha Perseroan ditahun 2015 mengalami minus atau rugi sebesar Rp8,61 triliun turun 1.266% dibandingkan ditahun 2014 sebesar Rp0,74 triliun. Penurunan laba usaha ini terutama disebabkan oleh adanya penghapusan piutang, persediaan dan rugi penurunan nilai piutang dan nilai persediaan pada beban umum dan administrasi.

Laba/ rugi BersihDitahun 2015, Perseroan mengalami rugi bersih (rugi neto yang dapat di atribusikan kepada pemilik entitas induk) sebesar Rp8,65 triliun, turun 2.852,1% bila dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp314 miliar. Menurunnya laba bersih terutama disebabkan oleh naiknya beban umum dan administrasi secara signifikan.

asetTotal aset Perseroan mengalami penurunan sebesar 91,1%, menjadi Rp805 miliar pada tahun 2015 di­bandingkan dengan 2014 sebesar Rp9,06 trilun. Penurunan aset ini terutama disebabkan oleh adanya penghapusan piutang, persediaan dan uang muka pada aset lancar Perseroan.

Piutang usaha Perseroan secara total menurun sebesar Rp1,98 triliun, uang muka turun sebesar Rp2,66 triliun dan persediaan turun Rp1,87 triliun, sehingga aset lancar menurun Rp8,15 triliun dari Rp8,44 triliun pada tahun

caused by the decrease in salaries, marketing and rent.

general and administrative ExpensesThe general and administrative expenses increased significantly for Rp8,12 trillion, to Rp8,41 trillion in 2015 from Rp295 billion in 2014. The increase is caused by omission of receivables, inventories and loss of receivables value decrease, along with value of inventories and advance.

Business Profit/LossThe Company’s business profit in 2015 was in minus or loss for Rp8,61 trillion, decreasing 1,266% compared to 2014 which was Rp0,74 trillion. The decrease in business profit was caused by omission of receivables, inventories and loss of receivables value, along with general and administrative expenses.

net Profit/LossIn 2015, the Company had a net loss (net loss attributable to parent entity) for Rp8,65 trillion, decreasing 2.852,1% compared to the previous year which was recorded at Rp314 billion. The decreasing net profit was caused by significant rise of general and administrative expenses.

assetsThe Company’s total assets decreased 91,1%, to Rp805 billion in 2015 compared to 2014 which was Rp9,06 trillion. The decrease in assets was mainly caused by omission of receivables, inventories and advance payment in the Company’s current assets.

The Company’s trade receivables in total had decreased Rp1,98 trillion, advances decreased Rp2,66 trillion and inventories decreased Rp1,87 hence current assets decreased Rp8,15 trillion from Rp8,44 trillion in 2014 to

Page 65: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

63PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Rp286 billion in 2015. The decrease was mainly caused by omission of inventories, advances and allowance made of decrease of receivables value.

CoLLECtaBiLitY ratE oF CoMPanY’S rECEivaBLES

the movement of allowance for impairment losses

in million rupiah

LiabilitiesThe Company’s total liabilities increased Rp485 billion or 7,26% to Rp7,17 trillion in 2015 from Rp6,69 trillion in 2014. The total current liabilities increased to Rp3,74 trillion, increased 14.47% compared with the previous year which was Rp3,26 trillion. The increasing current liabilities were caused by increasing trade payables and current bank loans that had reached maturity date from non-current bank loans. Whilst the total non current liabilities in 2015 are Rp3,44 trillion, increasing 0.39% compared to Rp3.43 trillion in 2014.

2014 menjadi Rp286 miliar ditahun 2015. Penurunan ini terutama dikarenakan adanya penghapusan persediaan, uang muka dan penyisihan atas penurunan nilai piutang.

tingKat KoLEKtiBiLitaS PiUtang PErSEroan

Piutang Usaha / Trade Receivables Dalam jutaan rupiah / In million Rupiah

Umur / age Jumlah / total Persentase / Percentage

Lancar / Current 68.788 19,9%

1-30 hari / days 27.386 7,9%

31-60 hari / days 18.982 5,5%

61-90 hari / days 82.466 23,9%

Lebih dari 91 hari / more than 91 days 147.372 42,7%

totaL 344.994 100%

Mutasi Cadangan Penurunan nilai atas Piutang ragu-raguDalam jutaan rupiah

Uraian / description Jumlah / total

Saldo awal tahun / Beginning balance of the year 32.445

Penyisihan (pembalikan) penurunan nilai tahun berjalan / Provision (reversal) in the current year 528.883

Penghapusan tahun berjalan / Omission of the current year -292.440

Saldo akhir tahun / Ending Balance of the year 268.887

LiabilitasTotal liabilitas Perseroan meningkat Rp485 miliar atau 7,26% menjadi Rp7,17 triliun pada tahun 2015 dari Rp6,69 triliun di tahun 2014. Total liabilitas jangka pendek naik menjadi Rp3,74 triliun, naik 14,47% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp3,26 triliun. Peningka-tan liabilitas jangka pendek ini disebabkan oleh men-ingkatnya utang usaha dan utang bank jangka pendek yang telah jatuh tempo dari utang bank jangka panjang. Sedangkan total liabilitas jangka panjang pada 2015 adalah Rp3,44 triliun, meningkat 0,39% dibandingkan dengan Rp3,43 triliun pada tahun 2014.

Page 66: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

64 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

EquityFrom equity’s point of view, the Company recorded a decrease from Rp2,37 trillion in 2014 to deficit or minus Rp6,37 trillion in 2015. This was mainly caused by the decreasing retained earnings/deficit for Rp5,46 trillion.

CaPitaL StrUCtUrE and ManagEMEnt PoLiCY oF CaPitaL StrUCtUrEThe Company manages their capital structure by optimizing the capital resources in all business lines by considering the Company’s risk profiles.

Capital Structurein million rupiah

Cash FlowThe Company’s cash and cash equivalents decreased to Rp22 billion per 31 December 2015 from Rp612 billion in 31 December 2014. The decrease was caused by purchase of goods, bonds payment and financial expense payment.

EkuitasDari sisi ekuitas, Perseroan mencatat penurunan ekuitas dari Rp2,37 triliun pada tahun 2014 menjadi defisit atau minus Rp6,37 triliun di tahun 2015. Hal ini terutama disebabkan karena menurunnya saldo laba/defisit sebesar Rp5,46 triliun.

StrUKtUr ModaL dan KEBiJaKan ManaJEMEn ataS StrUKtUr ModaL

Perseroan mengelola struktur modal dengan meng­optimalisasi sumber modal pada semua segmen bisnis Perseroan dengan mempertimbangkan profil risiko Perseroan.

dalam jutaan rupiah / in million rupiah 2015

Modal saham / Share capital 476.150

Tambahan modal disetor (net) / Additional paid in capital (net) 254.201

Saldo laba (defisit) / Retained earnings (deficit) (7.058,017)

Kepentingan non-pengendali / Non-controlling interest (47.789)

Jumlah / total (6.368.456)

Struktur ModalDalam Jutaan Rupiah

Uraian / description 2015

Liabilitas jangka pendek / Current Liabilities 3.735.092

Liabilitas jangka panjang / Non Current Liabilities 3.438.720

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 7.173.812

Defisiensi Ekuitas / Equity Deficiency (6.368.456)

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / total Liabilities and Equity 805.356

arus KasKas dan setara kas Perseroan turun menjadi Rp22 miliar per 31 Desember 2015 dari Rp612 miliar pada 31 Desember 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pembelian barang dagangan, pembayaran obligasi, dan pembayaran beban keuangan.

Page 67: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

65PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

SoLvaBiLitY

MatEriaL aSSoCiation oF CaPitaL invEStMEntAs of December 31, 2015, the Company does not undertake any material association for investment in capital goods.

CaPitaL invEStMEnt rEaLiZEd at tHE End oF 2015Up to 31 December 2015, the Company does not have any material association for capital investment, hence there is no section regarding this information in annual report 2015.

iMPortant EvEntS PoSt rEPorting datEThe important events post reporting date are:

- PKPU (Suspension of Debt Payment Obligation)- Changes in composition of members of Board of

Commissioners and Board of Directors- Tax Assessments Letter- Tax Amnesty

ProSPECt oF 2016Indonesia is an extensive market with 280 million cellular phone users. It is predicted to be the third largest base of smartphone users in the world. Indonesia’s smartphone users are predicted to grow from 61,2 million in 2014 to 103,6 million in 2017.

KEMaMPUan MEMBaYar Utang rasio / ratio 2015 2014

EBITDA dalam miliar / in billion -8.241 1.065

Utang bersih / total ekuitas / Net Debt / Total Equity -99% 226%

EBITDA / Beban bunga / EBITDA / Interest expenses -1.650% 206%

iKatan MatEriaL ataS invEStaSi Barang ModaLPer 31 Desember 2015, Perseroan tidak melakukan ikatan yang material untuk investasi barang modal.

invEStaSi Barang ModaL Yang dirEaLiSaSiKan di aKHir 2015Hingga 31 Desember 2015, Perseroan tidak melakukan ikatan yang material untuk investasi barang modal, sehingga pembahasan mengenai informasi ini tidak disjaikan dalam laporan tahunan 2015.

KEJadian PEnting SEtELaH tanggaL LaPoran aKUntanBeberapa kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan sebagai berikut:- Penundaan kewajiban pembayaran utang- Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan

Direksi- Surat Ketetapan Pajak- Pengampunan Pajak

ProSPEK 2016Indonesia merupakan pasar yang luas dengan 280 juta pengguna telepon selular. Diprediksikan akan menjadi basis konsumen terbesar ketiga di dunia dimana pengguna smartphone di Indonesia diperkirakan akan tumbuh dari sekitar 61,2 juta ditahun 2014 menjadi 103,6 juta pada tahun 2017.

Page 68: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

66 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Besides, the 4G penetration in Indonesia is still low, 5% from the imported smartphones compared to 50% to 70% in Singapore (per February 2015). The youth demography in Indonesia, of which is almost 30% below 15 years old and the average age is 28 years old, is a good potential for demand growth, seeing that this particular age group is technology-savvier and more interested in smartphone features that provide a good connectivity and comfort.

MarKEting aSPECtStrategyThe Company continues to conduct marketing and sales campaigns through printed and electronic media (radio, television and Internet). The Company also continued roadshows, exhibitions and other promotional activities in selected outlet as well as in national scale exhibitions.

The locations of Company outlet are selected according to very stringent criteria. With eye-catching designs and pleasant ambience, these outlets easily attract customers. Added with the numerous promotional programs and easy financing through installments. Hence sales are maintained at the required levels.

The Company’s experienced sales and marketing teams ensure that distribution efforts are conducted efficiently and effectively. Relationships with independent retailers are well maintained and they are provided with the most current products and information with frequent visits.

Selain itu, saat ini penetrasi 4G di Indonesia masih rendah sekitar 5% dari smartphone yang diimpor dibandingkan dengan Singapura, yang telah mencapai sekitar 50 sampai 70% per Februari 2015). Demografi usia muda di Indonesia di mana hampir 30% berusia di bawah usia 15 tahun dan dengan usia rata-rata saat ini berusia 28 tahun merupakan potensi pertumbuhan yang baik dalam hal demand, mengingat bahwa mereka cenderung lebih cerdas teknologi dan tertarik pada fitur smartphone yang menawarkan kenyamanan dan konektivitas yang baik.

aSPEK PEMaSaranStrategiPerseroan terus melakukan pemasaran dan kampanye penjualan melalui media cetak dan media elektronik (radio, televisi dan internet). Perseroan juga terus me­lakukan roadshow dan kegiatan promosi lainnya baik di gerai-gerai Perseroan dan juga pameran berskala nasional.

Lokasi gerai Perseroan dipilih berdasarkan kriteria yang sangat ketat. Dengan desain yang eye-catching dan suasana yang menyenangkan, gerai-gerai ini dengan mudah menarik pelanggan. Ditambah dengan tersedianya berbagai program promo dan pembiayaan yang mudah melalui cicilan atau angsuran, maka tingkat penjualan tetap dapat dipertahankan pada level yang diinginkan.

Tim penjualan dan pemasaran Perseroan yang ber­pengalaman memastikan bahwa upaya distribusi di­lakukan secara efisien dan efektif. Hubungan dengan Peritel independen terus dipelihara dan diperhatikan dengan baik. Mereka pun terus di update dengan informasi produk terbaru dengan sering melakukan kunjungan langsung kepada peritel.

Page 69: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

67PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

In telecommunication product sales industry, the Company’s market share is still one of the biggest in Indonesia.

dividEnd PoLiCYThe Company will pay cash dividends based on the financial performance and financial condition in an amount equal to a maximum 25% of net income every year if the net income after tax in the pertaining year book is at a minimum Rp150 billion, and a maximum of 30% of net income if the net income after tax in the pertaining year book is less than Rp150 billion in order to maximize shareholder value in the long term.

USagE oF PUBLiC oFFEring FUnd

In 2015, the Company does not obliged to report the use of fund utilization report.

Disektor industri jasa penjualan produk telekomunikasi, pangsa pasar Perseroan masih sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia.

KEBiJaKan dividEnPerseroan membayar dividen kas berdasarkan kinerja keuangan dan kondisi keuangan dalam jumlah yang setara dengan sebanyak-banyaknya 25% dari laba bersih setiap tahunnya jika laba bersih setelah dipotong pajak pada tahun buku tersebut mencapai minimum Rp150 miliar, dan sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih jika laba bersih setelah dipotong pajak pada tahun buku tersebut kurang dari Rp150 miliar untuk memaksimalkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang.

tahunYear

tanggal PembayaranPayment date

dividen Per Saham (rp)dividend per Share (rp)

Jumlah dividen (rp)total dividend

rasio Pembayaran dividen

dividend Payout ratio

2008 7 Agustus / August 2009 7 31.150.000.000 30,36%

2009 21 Juni / June 2010 8 35.600.000.000 30,25%

2010 25 Mei / May 2011 5 66.750.000.000 32,66%

2011 4 Juni / June 2012 22 97.900.000.000 32,31%

2012 3 Juni / June 2013 20 95.230.000.000 25,93%

2013 - - - -

2014 - - - -

2015 - - - -

PEnggUnaan dana HaSiL PEnawaran UMUMPada tahun 2015, Perseroan tidak memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana.

Page 70: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

68 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

inForMaSi MatEriaL MEngEnai invEStaSi, EKSPanSi, divEStaSi, PEnggaBUngan/PELEBUran USaHa, aKUiSiSi, SErta rEStrUKtUriSaSi Utang/ModaLPerseroan berupaya merestruktur utang-utang Perseroan terhadap para kreditornya, terutama Bank.

PErUBaHan PEratUran PErUndang-Undangan Yang BErPEngarUHSepanjang tahun 2015, tidak ada peraturan perundang-undangan yang berdampak secara signifikan terhadap kinerja keuangan Perseroan.

PErUBaHan KEBiJaKan aKUntanSiStandar akuntansi revisi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

- Amendemen PSAK No. 4 (2015) - “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”;

- Amendments to PSAK No. 4 (2015) - “Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements”;

- Amandemen PSAK No. 15 (2015) - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”;

- Amendments to PSAK No. 15 (2015) - “Investments in Associates and Joint Ventures - Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”;

- Amandemen PSAK No. 16 (2015) - “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”;

- Amendments to PSAK No. 16 (2015) - “Fixed Assets: Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”;

- Amandemen PSAK No. 19 (2015) - “Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”;

- Amendments to PSAK No. 19 (2015) - “Intangible Assets: Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”;

- Amandemen PSAK No. 24 (2015) - “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”;

- Amendments to PSAK No. 24 (2015) - “Employee Benefits - Defined Benefit Plans: Employee Contributions”;

MatEriaL inForMation on invEStMEnt, EXPanSion, divEStMEnt, BUSinESS MErgEr , aCQUiSition and tHE rEStrUCtUring oF dEBt/CaPitaL The Company tries to restructure their debts to the Creditors, especially Banks.

SigniFiCant CHangES oF Law and rEgULation tHat aFFECtS tHE CoMPanYThroughout 2015, there is no regulation or law that affects the Company’s financial performance significantly.

CHangES in aCCoUnting PoLiCiESChanges on accounting standards that applied effectively on January 1, 2015 that were relevant without material impact on the Group’s consolidated financial reports were as follows:

Page 71: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

69PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

- Amandemen PSAK No. 65 (2015) - “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”;

- Amendments to PSAK No. 65 (2015) - “Consolidated Financial Statements: Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”;

- Amandemen PSAK No. 66 (2015) - “Pengaturan Bersama: Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”;

- Amendments to PSAK No. 66 (2015) - “Joint Arrangements: Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operations”;

- Amandemen PSAK No. 67 (2015) - “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain: Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”;

- Amendments to PSAK No. 67 (2015) - “Disclosure of Interests in Other Entities: Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”;

- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) - “Segmen Operasi”;

- PSAK No. 5 (2015 Improvement) - “Operating Segments”;

- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) - “Segmen Operasi”;

- PSAK No. 5 (2015 Improvement) - “Operating Segments”;

- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) - “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”;

- PSAK No. 7 (2015 Improvement) - “Related Party Disclosure”;

- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) - “Properti Investasi”;

- PSAK No. 13 (2015 Improvement) - “Investment Property”;

- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) - “Aset Tetap”; - PSAK No. 16 (2015 Improvement) - “Property, Plant, and Equipment”;

- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) - “Aset Takberwujud”;

- PSAK No. 19 (2015 Improvement) - “Intangible Assets”;

- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) - “Kombinasi Bisnis”;

- PSAK No. 22 (2015 Improvement) - “Business Combination”;

- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) - “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”;

- PSAK No. 25 (2015 Improvement) - “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”;

- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015) - “Pembayaran Berbasis Saham”;

- PSAK No. 53 (2015 Improvement) - “Share-Based Payment”;

- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015) - “Pengukuran Nilai Wajar”;

- PSAK No. 68 (2015 Improvement) - “Fair Value Measurement”;

Page 72: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

70 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Page 73: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

71PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 74: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

72 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan pedoman Perseroan dalam mengelola usaha guna memaksimalkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Bagi Perseroan, nilai-nilai GCG adalah perangkat standard yang senantiasa kami pegang teguh dalam menjalankan operasional Perseroan untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas serta tanggung jawab Perseroan.

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip GCG secara konsisten dan menyeluruh dengan senantiasa mengupayakan peningkatan secara kontinyu berlandaskan best practices ketentuan umum GCG dan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan meyakini bahwa implementasi GCG yang melebihi kepatuhan terhadap standard dan peraturan yang ada akan menjadikan Perseroan berdaya saing tinggi serta berkelanjutan.

PrinSiP PEnEraPan gCgPerseroan mengembangkan struktur dan tata kelola yang memperhatikan prinsip-prinsip GCG sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Penerapan tata kelola Perseroan berpedoman pada 5 asas GCG sebagaimana tercantum dalam Pedoman Umum GCG meliputi: Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi serta Kewajaran & Kesetaraan.

transparansi Asas keterbukaan menjadi pedoman bagi kami dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan penyebaran informasi material yang relevan mengenai Perseroan. Perseroan senantiasa menyampaikan informasi mengenai kondisi terkini kepada masyarakat luas secara konsisten baik melalui pelaporan kepada Otoritas Pasar Modal, paparan publik, siaran pers, surat kabar, media elektronik maupun forum investor dan melalui situs Perseroan (www.trikomseloke.com). Informasi tersebut antara lain mencakup Laporan Keuangan Berkala dan Tahunan, Laporan Keuangan

Good Corporate Governance is a Company guidance to manage business to maximize added values for all stakeholders. For Company, GCG values are standard instruments that are held tightly while running Company operational activities to improve efficiency and effectivity as well as responsibility of Company.

Company is committed to implement GCG consistently and thoroughly by always improving continuously based on best practices, general guidance of GCG and applied law. Company believes that GCG implementation that exceeds the standards and applied regulation will turn Company to be competitive and sustainable.

gCg iMPLEMEntationCompany develops structure and governance by considering GCG principles based on applied rule and regulation. The implementation of Company governance is referring to 5 GCG principles as stated in GCG General Guideline including: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness.

transparencyThe principle of transparency is our guideline in the process of decision-making and spreading relevant material information regarding the Company. Company continues to provide information about the condition of the Company to the general public consistently through reporting to the Capital Market Authority, public expose, press releases, newspapers, electronic media and investor forums as well as through the Company website (www.trikomseloke.com). Such information includes Periodic and Annual Financial Reports, Audited Annual Reports, Company Updates and other reports.

Page 75: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

73PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Tahunan yang telah diaudit, Company Update, dan sebagainya.

akuntabilitasAsas akuntabilitas senantiasa kami jalankan dalam setiap tahap pelaksanaan pengelolaan Perseroan yang tercermin dalam kejelasan fungsi Organ Perseroan. Perseroan senantiasa mempertanggungjawabkan ki nerja secara transparan dan wajar. Bentuk pene­rap an prinsip akuntabilitas diantaranya melalui per­tanggungjawaban kinerja Perseroan secara berkala kepada Dewan Komisaris oleh Direksi, penyampaian Laporan Tahunan dalam RUPST, dan membentuk unit audit internal maupun komite-komite terakit, serta menunjuk auditor eksternal.

tanggung JawabPerseroan senantiasa mengutamakan kepatuhan terhadap peraturan serta perundang-undangan yang berlaku. Perseroan telah menjadi warga korporasi yang baik dengan diantaranya bertanggung jawab

accountabilityThe principle of accountability is continuously implemented in every level of Company management which is reflected in the clarity of Company Organ. Company should always be accountable for its performance in a transparent and fair manner. Imple­mentation of this Company Accountability prin ciple is reflected in: the periodic accountability for corporate performance to the Board of Commissioners by the Board of Directors, Key Performance Indicators, Submission of Annual Report in the AGM and established an internal audit unit and appointed an external auditor.

responsibilityThis principle means compliance with applicable laws and regulations. Company has become a good corporate citizen, by continuing to give priority for compliance to applicable legislation and shall be accountable to society

Kewajaran & Kesetaraan

Page 76: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

74 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

kepada masyarakat melalui kegiatan Corporate Social Responsibility, yang rutin kami jalankan melalui Yayasan Oke Peduli Bangsa (YOPB) dengan terlibat secara langsung dalam program-program Tanggung Jawab Sosial yang berfokus pada pendidikan, kesehatan pemberdayaan masyarakat maupun bantuan bencana alam.

independensiPerseroan menjalankan seluruh operasional secara profesional tanpa benturan kepentingan dan tekanan dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan peratur­an undang-undang yang berlaku. Kami mengelola Perseroan dengan mengutamakan independensi dengan maksud untuk menghindari adanya dominasi dan intervensi dari pihak lain. Organ-organ Perseroan melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, tanpa saling mendominasi serta bebas dari benturan kepentingan, bebas dari segala pengaruh atau tekanan sehingga pada akhirnya dapat dipastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif.

Kewajaran dan KesetaraanPerseroan senantiasa memenuhi asas kewajaran dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Per seroan menerapkan perlakuan yang setara ter­hadap publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, karyawan dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan prinsip keadilan kepada semua. Perseroan menghormati hak, kewajiban dan aspirasi karyawan serta menerapkan kebijakan sumber daya manusia yang sesuai. Perseroan juga memberikan kesempatan yang sama tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik dalam hal penerimaan karyawan maupun karir.

through its Corporate Social Responsibility, which are conducted through the Yayasan Oke Peduli Bangsa (YOPB) and was directly involved in social responsibility programs that focuses on education, health, community empowerment and natural disaster relief.

independencyCompany runs all operational activities professionally, without conflict of interest and pressure from any party, which is not in accordance with the laws and regulations applicable and healthy corporate principles. Company is managed by prioritizing independency as the to avoid domination and intervention from other parties. The constituents of the Company carried out their functions and duties in accordance with the articles of associations and laws and regulations, without dominating each other and free from conflict of interest, free from any influence or pressure that ultimately it was ascertained that decisions were made objectively.

Fairness and EqualityCompany keeps on fulfilling the principle of fairness and equality to meet stakeholders’ rights existing under applicable rules and regulations. Company applies equal treatment to the public, capital market authorities, capital market community, employees and other stakeholders by applying the principle of equal treatment based on fairness to all. Company respects the rights, responsibilities and aspirations of the employees and implemented human resource policies accordingly. Company also provides equal opportunity regardless of ethnicity, religion, race, class, gender and physical condition in terms of recruitment and career.

Page 77: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

75PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

raPat UMUM PEMEgang SaHaMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ perusahaan yang mempunyai wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. Keputusan RUPS menentukan strategi Perseroan dan bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham.

Wewenang tersebut mencakup meminta pertanggung­jawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait penge­lolaan dan pengawasan Perusahaan, mengubah Ang­garan Dasar, mengangkat dan memberhentikan setiap anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, serta kewe­nangan lain yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peratur­an Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perseroan telah melakukan pemberitahuan dan panggilan RUPS melalui surat kabar nasional Investor Daily tanggal 18 Maret 2015 dan 02 April 2015.

Pada tahun 2015, Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 24 April 2015 di Hotel JW Mariot, Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 1.2 No. 1 & 2, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, 12950. RUPS ini dihadiri oleh 4.368.647.029 saham, yang memiliki hak suara sah atau setara dengan 91,75% dari seluruh saham dengan hak suara sah. Keputusan RUPST 2015 adalah sebagai berikut:I. Agenda Pertama

a. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014, termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Pengawasan Tugas Dewan Komisaris Perseroan.

b. Menyetujui mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh

SHarEHoLdErS gEnEraL MEEtingThe General Meeting of Shareholders (GMS) is the constituent of the Company that retains the highest authority which is not granted to the Board of Directors or the Board of Commissioners. The decisions of GMS determine the Company’s strategy and aim to increase shareholder value.

Such powers include holding the Board of Commissioners and Board of Directors accountable relating to the management and supervision of the Company, amending the Statutes, appointing and dismissing any member of the Board of Directors and / or Board of Commissioners, as well as other powers not delegated to the Board of Commissioners and Board of Directors.

In accordance with the Company’s Articles of Association, and the Financial Services Authority regulation No. 32/POJK.04/2014 concerning the planning and execution of the GMS of public companies, the notice and invitation to the GMS are published in national newspaper Investor Daily 1 daily on 18 March and 2 April 2015.

In 2015, Company held an Annual General Meeting of Shareholders (AGSM) on 24 April 2015 in Hotel JW Mariot, Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 1.2 No. 1 & 2, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, 12950. This AGMS was attended by 4,368,647,029 shares, that own eligible vote equals with 91,75% from all shares having eligible votes. The decisions of 2015 AGMS are as follows:

I. First Agendaa. Received and approved the Annual Report for

the year ended December 31, 2014, including the Annual Report of the Board of Directors and Supervisory Report of the Board of Commissioners.

b. To ratify the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2014 audited by Purwantono, Suherman & Surja as contained in

Page 78: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

76 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja sebagaimana tercantum dalam laporannya Nomor RPC-7047/PSS/2015 tanggal 27 Maret 2015 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, dengan demikian memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2014 sepanjang tindakan tersebut tercantum dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014.

II. Agenda Kedua Menyetujui menetapkan penggunaan Laba

Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Untuk Pemilik Entitas Induk untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp314.409.293.641,- sebagai berikut: a. Sebesar Rp1.000.000.000,- ditetapkan sebagai

cadangan sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 70 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

b. Sisanya sebesar Rp313.409.293.641,- akan dibukukan sebagai Laba Ditahan.

III. Agenda Ketiga Menyetujui memberikan kewenangan kepada Direksi

Perseroan untuk mengangkat Kantor Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015 serta memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menandatangani perjanjian kerja serta menetapkan honorarium dan persyaratan lain sehubungan dengan penunjukkan tersebut termasuk penunjukkan penanggung jawab atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, Penunjukkan Kantor Akuntan Publik dan Penanggung Jawab akan mengacu kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

their report RPC-7047/PSS/2015 dated March 27, 2014 with an unqualified opinion, thus granting release and discharge of responsibility (acquit et de charge) to the members of the Board of Directors for the actions of management and to the members of the Board of Commissioners for their oversight measures which they have conducted during the fiscal year 2014 wherein all the actions are listed in the Annual Report and Financial Statements for the financial year 2014.

II. Second Agenda Specified the use of Net Income (Profit for the year

attributable to owners of the parent company) for the fiscal year ended December 31, 2014 amounting to Rp 314.409.293.641,- as follows:

a. Rp1,000,000,000,- to be set aside as reserves in accordance with the provisions of Article 70 of Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company;

b. The remaining IDR 313.409.293.641,- will be booked as the Company’s retained earnings and not distributed as cash dividends for the year.

III. Third Agenda Authorized the Board of Directors to appoint the

Public Accountant that will audit the Financial Statements for the financial year 2015 as well as giving authority to the Board of Directors to sign the employment agreement and determine the fees and other requirements related to the appointment, including appointment of the responsible party for the Financial Statements of the Company for the year ended December 31, 2015, and the appointment of the Public Accountant and the responsible party will refer to the applicable rules and regulations.

Page 79: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

77PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

IV. Agenda Keempat Menyetujui memberikan kewenangan kepada Dewan

Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2015 berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi Perseroan.

V. Agenda Kelima1. Menyetujui perubahan dan penyusunan kembali

seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, khususnya dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penye­lenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

2. Menyetujui untuk menyusun kembali Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagai­mana dimaksud pada butir 1 tersebut di atas, sesuai dengan lampiran;

3. Menyetujui memberikan kuasa dan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan hak subsitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan Mata Acara ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menyatakan dalam Akta Notaris dan selanjutnya memberitahukannya kepada instansi berwenang.

dEwan KoMiSariSDewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang memiliki fungsi untuk melakukan pengawasan secara umum dan/ atau khusus sesuai Anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perusahaan. Dewan Komisaris juga memiliki tugas untuk melakukan pemantauan terhadap efektivitas praktik GCG yang diterapkan Perseroan. Apabila dinilai perlu, dapat dilakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

IV. Fourth Agenda Agree on giving authority to Board of Commissioners

to determine the amount of salary and allowances of Board of Commissioners and Directors for the financial year 2015 based on Company Remuneration Committee.

V. Fifth Agenda1. Agree on the changes and restructuring of

Company Article of Association, especially for the adjustment with the Financial Service Authority on the Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders for Limited Liability Company No. 32/POJK.04/2014 on Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders and Financial Service Authority No. 33/POJK.04/2014 on Directors and Board of Commissioners of Public Company;

2. Agree on redrafting Article of Association due to the changes as stated in poin 1, based on the attachment;

3. Agree on giving power and authority to the Company Directors with substitute rights to implement all actions needed related to the decision in this agenda based on applied regulation and stated in Notacry Act and telling the authorized institutions.

Board oF CoMMiSSionErSBoard of Commissioners is an important contituent of the Company which oversights the tasks and responsibilities of the Board of Directors in carrying out the management of the Company. Board of Commissioners also has task to supervise the effectiveness of GCG practices which are implemented in the Company. If it is considered necessary, adjustment can be made based on Company needs.

Page 80: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

78 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Board of Commissioners is responsible collectively to supervise and give advices to the Directors as well as ensure that Company implements GCG in all levels oor organizational levels. The poition of each member of Board of Commissioners including President Commissioner are equal. To support the implementation of its function, Board of Commissioners is helped by Corporate Secretary, Audit Committee, and Nomination and Remuneration Committee.

the Structure of Board of CommissionersIn 2015, the structure of Company Board of Commissioners is as follows:

appointment and dismissal of Board of CommissionersAGMS has full authority to manage the composition and number of members of Board of Commissioners. Appointment and dismissal of Board of Commissioners are determined by AGMS by considering the vision, mission and strategic plan of Company to enable the effective, quick, right and independent decision-making.

Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melaksanaan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Presiden Komisaris adalah setara. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Komite Audit, dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Susunan dewan KomisarisPada tahun 2015, susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

nama / name Jabatan / Position dasar Pengangkatan Pertama Kali / Legal ground of initial appointment

dasar Pengangkatan Kembali / Legal ground of re-appointment

Peter Ang Chuan Hui Presiden KomisarisPresident Commissioner

Akta No. 72, tanggal 20 April 2012/ Deed No. 72 dated 20 April 2012

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Glenn Timothy Sugita KomisarisCommissioner

Akta No. 6, tanggal 11 Februari 2009/ Deed no. 6 dated 11 February 2009

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Benjamin Sudjar Soemartopo

KomisarisCommissioner

Akta No, 45 tanggal 18 Juni 2012/ Deed no. 45 dated 18 June 2012

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Christine Barki Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Akta No. 10, tanggal 13 Maret 2008/ Deed no. 10 dated 13 March 2008

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Suryatin Setiawan Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Akta No. 10, tanggal 13 Maret 2008/ Deed no. 10 dated 13 March 2008

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Pengangkatan dan Pemberhentian dewan KomisarisRUPS memiliki kewenangan penuh dalam mengatur komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris. Peng­angkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Perseroan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, cepat, tepat, dan independen.

Page 81: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

79PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Share-ownershipUntil 2015, members of Company Commissiobers do not have shares in the Company.

description of duties, authority and responsibility of Board of CommissionersBoard of Commissioners as Company constituent that has duties and collective responsibility to supervise and give advices to Directors for managing company as well as ensuring that Company implements GCG well. Board of Commissioners is not allowed to take operational decision.

Board of Commissioners dutiesAccording to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and the Company’s Articles of Association, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:

1. Supervise and is responsible of the supervision on the policies for management, the implementation of management in general and give advice to Directors.

2. At certain conditions, is responsible of holding AGMS and other GMS based on the authority as stated in the regulation and Article of Association.

3. Do the duties and responsibilities with good initiative, full responsibility, and care.

4. To support the effectivity of duties and responsibilities, is obliged to form Audit Committee and can form other committees.

5. Evaluate the performance of committee that help the implementation of duties and responsibility as stated in article (4) in every closure of financial year.

Kepemilikan SahamHingga tahun 2015, anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak memiliki saham di Perseroan.

Uraian tugas, wewenang dan tanggung Jawab dewan KomisarisDewan Komisaris sebagai organ Perseroan yang bertugas dan bertanggungjawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi atas pengelolaan perusahaan serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG dengan baik. Dewan Komisaris tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan operasional.

tugas dewan KomisarisBerdasarkan Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan, serta Pedoman dan Kode Etik Dewan Komisaris, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab

atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

5. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud pada ayat (4) setiap akhir tahun buku.

Page 82: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

80 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

wewenang1. Memberhentikan sementara anggota Direksi dengan

menyebutkan alasannya. 2. Dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan

dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sebagaimana ditetapkan dalam anggaran dasar atau keputusan RUPS.

tanggung Jawab1. Bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng

atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

2. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat di pertang­gungjawabkan atas kerugian Perseroan, apabila dapat membuktikan: a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya;b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,

penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

3. Menyusun pertanggungjawaban pengelolaan Per­seroan dalam bentuk laporan tahunan yang memuat antara lain laporan keuangan, laporan kegiatan Perseroan dan laporan pelaksanaan GCG.

4. Laporan tahunan harus memperoleh persetujuan RUPS, sedangkan laporan keuangan harus mem­peroleh pengesahan RUPS ;

5. Pertanggungjawaban kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip GCG.

Frekuensi Pertemuan dan tingkat Kehadiran dewan Komisaris dalam rapatDewan Komisaris telah menjalankan fungsinya dalam memberikan pengawasan dan nasihat kepada Direksi

authority1. Dismiss temporarily members of Directors by

providing the reasons.2. Can manage company at certain conditions for some

duration as stated in the article of association or GMS decision.

responsibilities1. Fully responsible of Company loss caused by mistake

or neglicence of Board of Commissioners members while doing their duties.

2. Board of Commissioners members cannot be responsible of Company loss, if they can prove:

a. The loss is not caused by their mistake or neglicence;

b. Has managed with good initiative, full responsibility, and care for the interest and based on Company aims and objectives.

c. Does not have clash of interest directly and indirectly for the action of management that causes loss; and

d. Has taken action to prevent the the presence and continuation of loss.

3. Draft the management accountability of Company in the form of annual report which contains financial report, Company activities report and GCG implementation report.

4. Annual report should have the acknowledgment from AGMS, while financial report has gained AGMS ratification;

5. The accountability to AGMS is a form of the implementation of Company supervision accountability to realize GCG principles.

the Frequency of Meeting and attendance rate of Board of Commissioners in the MeetingBoard of Commissioners has run its functions to supervise and give advice to Directors by holding Board

Page 83: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

81PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

of Commissioners Meeting as well as joint meeting of Board of Commissioners and Directors. Each member of Board of Commissioners must attend and participate actively in the meeting.

The attendance rate of Board of Commissioners during 2015 is as follows:

The agenda of meeting held by Board of Commissioners discuss:• EvaluatingCompanyperformance• DiscussingCompanyworkingplan

Explanation on Board Charter of Board of Commissioners (Board Manual)Board of Commissioners refers to Board Manual of Board of Commissioners while doing the duties and supervision as well as giving advices for Company management to the Directors. Board Manual is a result of codification from various applied regulations for Company and best practices of Good Corporate Governance, corporate legal principles, applied law, instruction from shareholders, as well as provision in Company article of association that manages Board of Commissioners working guidelines. Board Manual is comprised of working manual of Board of Commissioners and Directors as well as explains the stage of activities well-structured, systematically, easy

dengan mengadakan Rapat Dewan Komisaris maupun rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Setiap anggota Dewan Komisaris diwajibkan untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam rapat tersebut.

Catatan kehadiran rapat Dewan Komisaris selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:

nama / name Jabatan / Position rapat internal dewan KomisarisBoard of Commissioners internal Meeting

Jumlah rapatnumber of

Meeting

Kehadiranattendance

Persentase tingkat Kehadiran

Percentage of attendance

Peter Ang Chuan Hui Presiden KomisarisPresident Commissioner

6 6 100%

Glenn Timothy Sugita Komisaris / Commissioner 6 3 50%

Benjamin Sudjar Soemartopo Komisaris / Commissioner 6 6 100%

Christine Barki Komisaris IndependenIndependent Commissioner

6 5 83%

Suryatin Setiawan Komisaris IndependenIndependent Commissioner

6 6 100%

Agenda rapat yang diselenggarakan Dewan Komisaris membahas tentang:· Evaluasi kinerja Perseroan.· Pembahasan rencana kerja Perseroan.

Pengungkapan Mengenai Board Charter dewan Komisaris (Board Manual)Dewan Komisaris mengacu kepada pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Manual) dalam menjalankan tugas pengawasan serta pemberian saran atas pengelolaan Perseroan kepada Direksi. Board Manual merupakan hasil kodifikasi dari berbagai peraturan yang berlaku bagi Perseroan dan praktik-praktik terbaik (best practices) prinsip-prinsip Good Corporate Governance, prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan dari pemegang saham, serta ketentuan Anggaran Dasar Perseroan yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris. Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana

Page 84: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

82 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

to comprehend and run consistently, can be the guidance of Board of Commissioners and Directors while doing their own duties to achieve Company Vision and Mission, so it is expected that the high working standard which is in accordance with GCG principles is achieved.

Overall, the content of Board Manual Board of Commissioners is as follows:

Capacity Building Program of Board of Commissioners In 2015, Company does not have agenda of training for the members of Board of Commissioners regarding the focus of Company to finish the restructuring the debt and PKPU.

dirECtorSDirectors are Company constituent that are fully responsible for Company management, for the interest and objectives of Company, and act as leader in the management. From the legal perspective, Directors represent Company both in and outside the court based on article of association. Directors as a collective constituent have duties and responsibilities to manage Company. Each member of Company Directors can do duties and make decision based on their duties and authorities.

kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Secara keseluruhan, isi Board Manual Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Bagian / Chapter isi / Content

Bab / Chapter I Pendahuluan / Introduction

Bab / Chapter II Dasar Hukum / Legal Ground

Bab / Chapter III Nilai-nilai / Values

Bab / Chapter IV Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab Dewan Komisaris / Duties, Authority and Responsibility of Board of Commissioners

Bab / Chapter V Komposisi Dewan Komisaris / Composition of Board of Commissioners

Bab / Chapter VI Komisaris Independen / Independent Commissioner

Bab / Chapter VII Rapat Dewan Komisaris / Board of Commissioners Meeting

Program Peningkatan Kapabilitas dewan KomisarisPada tahun 2015, Perseroan tidak mengagendakan pelatihan anggota Dewan Komisaris terkait dengan fokus Perseroan untuk menyelesaikan restrukturisasi utang dan PKPU.

dirEKSiDireksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan, untuk kepentingan dan tujuan Perseroan, dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut. Secara hukum, Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi secara bersama-sama bertugas dan bertanggung jawab dalam mengelola Perseroan. Masing-masing anggota Direksi Perseroan dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya.

Page 85: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

83PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Composition of directorsCompany Directors are comprised of 8 people who are President Directors and 7 Directors among which is Independent Director. Among all members of Directors and Commissioners, no family relation is found both vertically and horizontally. Based on the Deed no. 36 dated 9 May 2014 and renewed with Deed no. 17 dated 18 July 2014, the composition of Company Directors is as follows:

Susunan direksiDireksi Perseroan terdiri dari 8 orang yaitu Presiden Direktur dan 7 Direktur dimana diantaranya adalah Direktur Independen. Antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tidak terdapat hubungan keluarga baik secara vertikal maupun horisontal. Berdasarkan Akta No. 36 tanggal 9 Mei 2014 dan diperbaharui dengan Akta No. 17 tanggal 18 Juli 2014, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

nama / name Jabatan / Position dasar Pengangkatan Pertama Kali / Legal ground of initial appointment

dasar Pengangkatan Kembali / Legal ground of re-appointment

Sugiono Wiyono Sugialam

Presiden Direktur / President Director

Akta No. 11, tanggal 21 Agustus 1996/ Deed No. 11, dated 21 August 1996

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Ellianah Wati Setiady Direktur Bisnis ­ Distribusi / Director of Business and Distribution

Akta No. 135, tanggal 30 Agustus 2000/ Deed No. 135, dated 30 August 2000

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Djoko Harijanto Direktur Sumber Daya Manusia & IT / Director of Human Resources and Technology of Information

Akta No. 135, tanggal 30 Agustus 2000/ Deed No. 135, dated 30 August 2000

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Juliana Julianti Samudro Direktur Keuangan Korporasi dan Tresuri / Director of Corporate and Treasure

Akta No. 6, tanggal 7 Mei 2010/ Deed No. 6, dated 7 May 2010

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Evy Soenarjo Direktur Bisnis ­ Ritel / Director of Business - Retail

Akta No. 135, tanggal 30 Agustus 2000/ Deed No. 135, dated 30 August 2000

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Januar Chandra Direktur Operasional ­ Keuangan / Director of Operational-Finance

Akta No. 66, tanggal 19 April 2013/ Deed No. 66, dated 19 April 2013

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Danang Cahyono Direktur Bisnis ­ Distribusi / Director of Business - Distribution

Akta No. 66, tanggal 19 April 2013/ Deed No. 66, dated 19 April 2013

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Desmond Previn Direktur Pengembangan Bisnis / Director of Business Development

Akta No. 40, tanggal 15 April 2011/ Deed No. 40, dated 15 April 2011

Akta No. 36, tanggal 9 Mei 2014/ Deed no. 36, dated 9 May 2014

Page 86: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

84 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Prosedur Pengangkatan dan Pemberhentian direksi Kriteria individu yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi per­syaratan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau orang yang tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dalam waktu lima tahun sebelum pengangkatannya.

Anggota Direksi diangkat oleh RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku, masing-masing untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkat mereka sampai pe­nutupan RUPS tahunan yang kedua setelah tanggal pengangkatan mereka, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan mereka sewaktu-waktu dengan me nyebutkan alasannya setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri dalam Rapat tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan Rapat yang memutuskan pemberhentiannya, kecuali bila tanggal pemberhentian yang lain ditentukan oleh Rapat tersebut. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali oleh RUPS.

independensi direksiGuna menghindari adanya pengaruh benturan kepentingan terhadap kemampuan Direksi dalam pengelolaan Perseroan, Direksi Perseroan dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan independen. Direksi juga tidak memiliki hubungan darah antara satu sama lain sampai derajat ketiga, baik secara vertikal maupun horizontal.

tugas, wewenang dan tanggung Jawab direksitugas direksi1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas

pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan

Procedure of appointment and dismissal of directorsThe criteria of individual that can be appointed as member of Directors are a person fulfilling all requirements based on applied law, able to take legal act and never accused of bankruptcy or became Commissioner found guilty of causing a Company in bankruptcy or a person who has never punished for criminal offense which harmed the finance of the country 5 years before his appointment.

Members of Directors are appointed by AGMS based on applied regulation, each for tenure assigned in AGMS which appointed them until the second AGMS after their appointment, without decreasing the rights of GMS to dismiss them anytime by providing the reasons after the member of Directors is given opportunity to defend himself/herself in the meeting. Such dismissal is applied since the ned of meeting which decides the dismissal, or since the dismissal date decided by the meeting. Members of Directors of which tenure have ended can be re-appointed by GMS.

directors’ independencyTo avoid clash of interest in the management of Company, the Company Directors should do their duties professionally and independently. Directors also do not have blood relation with one and another until the third degree both vertically and horizontally.

duties, authority and responsibility of directorsdirectors’ duties1. Run and be responsible of the Company management

for the interest of Company based on the intention

Page 87: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

85PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

2. Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dapat membentuk komite. Dalam hal dibentuk komite, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

5. Direksi bersama dengan Dewan Komisaris wajib menyusun:a. Pedoman yang mengikat setiap anggota Direksi

dan Dewan Komisaris, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

b. Kode etik yang berlaku bagi seluruh Direksi yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

wewenang1. Mewakili Perseroan secara sah dan secara langsung

baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

2. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan surat kuasa untuk tindakan-tindakan tertentu.

3. Mengatur sumber daya manusia Perseroan termasuk pengangkatan dan pemberhentian karyawan, penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi karyawan Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau keputusan RUPS.

and objectoves of Company determined by article of association.

2. Hold AGMS and other GMS as stated in the regulation and article of association.

3. Do all duties and responsibilities with good initiative, full responsibility and care.

4. To support the effectivity of duties and responsibility, Directors can form a committee. While forming committee, Directors must evaluate the work of committee every end of financial year.

5. Directors along with Board of Commissioners are obliged to draft:a. Guidelines that bind all members of Directors

and Board of Commissioners, based on applied regulation.

b. The applied code of conduct for all member of Directors which are applied for all members of Directors and Board of Commissioners, employees, as well as supporting organs of Company based on applied regulation.

authority1. Represent Company legitimately and directly both

in and outside court on every matter and every event, bind Company and other parties as well as other parties and Company, do all actions both for management and ownership, with the limit stated in Company Article of Association.

2. Appoint one or more representative or the authority by giving letter of authority for certain matters.

3. Manage Company human resources including appointment and dismissal of employees, determination of salary, retirement or old-age insurance and other incentives for Company employees based on applied law and/or GMS decision.

Page 88: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

86 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

tanggung Jawab1. Bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng

atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh ke­salahan atau kelalaian anggota direksi dalam men­jalankan tugasnya.

2. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan, apabila dapat membuktikan: a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya; b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,

penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan peng urusan yang mengakibatkan kerugian; dan

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

3. Menyusun pertanggungjawaban pengelolaan Per­seroan dalam bentuk laporan tahunan yang memuat antara lain laporan keuangan, laporan kegiatan Perseroan dan laporan pelaksanaan GCG.

4. Laporan tahunan harus memperoleh persetujuan RUPS, sedangkan laporan keuangan harus mem­peroleh pengesahan RUPS ;

5. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS meru­pakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip GCG.

Frekuensi Pertemuan dan tingkat Kehadiran anggota direksi dalam Pertemuan direksiDalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi mengadakan pertemuan atau rapat rutin untuk memonitor jalannya kegiatan bisnis Perseroan. Sepanjang tahun 2015, Direksi mengadakan rapat se­banyak 4 kali di samping pertemuan berkala lainnya dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam rapat sebagai berikut:

responsibilities1. Be fully responsible for Company loss caused by

mistake or neglicence of Directors members while doing their duties.

2. Directors members cannot be responsible of Company loss, if they can prove:a. The loss is not caused by their mistake or

neglicence;b. Has managed with good initiative, full

responsibility, and care for the interest and based on Company aims and objectives.

c. Does not have clash of interest directly and indirectly for the action of management that causes loss; and

d. Has taken action to prevent the the presence and continuation of loss.

3. Draft the management accountability of Company in the form of annual report which contains financial report, Company activities report and GCG implementation report.

4. Annual report should have the acknowledgment from GMS, while financial report has gained GMS ratification.

5. The accountability of Directors to GMS is a form of the implementation of Company supervision accountability to realize GCG principles.

the Frequency of Meeting and attendance rate of directors in the directors MeetingWhile doing the duties and obligations, Directors hold meeting or regular meeting to monitor the business activities of Company. During 2015, Directors have held 4 meetings aside from other regular meeting with attendance rate of Directors in the meeting is as follows:

Page 89: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

87PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

directors’ Share ownershipMembers of Directors do not have share in Company.

directors’ Board ManualDirectors refer to Board Manual of Directors. Board Manual is comprised of working manual of Directors as well as explains the stage of activities well-structured, systematically, easy to comprehend and run consistently, can be the guidance of Directors while doing their own duties to achieve Company Vision and Mission, so it is expected that the high working standard which is in accordance with GCG principles is achieved.

Board Manual is drafted based on corporate legal principles, provision in Company article of association, applied law, instruction from shareholders, as well

nama / name Jabatan / Position Jumlah rapatnumber of

Meeting

Kehadiranattendance

Persentase tingkat Kehadiran

Percentage of attendance

Sugiono Wiyono Sugialam

Presiden Direktur / President Director

12 12 100%

Ellianah Wati Setiady

Direktur Bisnis ­ Distribusi / Director of Business and Distribution

12 12 100%

Djoko Harijanto Direktur Sumber Daya Manusia & IT / Director of Human Resources and Technology of Information

12 12 100%

Juliana Julianti Samudro

Direktur Keuangan Korporasi dan Tresuri / Director of Corporate and Treasure

12 12 100%

Evy Soenarjo Direktur Bisnis ­ Ritel / Director of Business - Retail

12 12 100%

Januar Chandra Direktur Operasional ­ Keuangan / Director of Operational-Finance

12 12 100%

Danang Cahyono Direktur Bisnis ­ Distribusi / Director of Business - Distribution

12 12 100%

Desmond Previn Direktur Pengembangan Bisnis / Director of Business Development

12 12 100%

Kepemilikan Saham direksiAnggota Direksi tidak memiliki saham di Perseroan.

Pedoman Kerja direksi (Board Manual)Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi Perseroan, se­hingga diharapkan akan tercapai standard kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan anggaran dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,

Page 90: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

88 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG.

Isi Board Manual Perseroan adalah sebagai berikut:

Bagian / Chapter isi / ContentBab / Chapter I Pendahuluan / Introduction

Bab / Chapter II Dasar Hukum / Legal Ground

Bab / Chapter III Nilai-nilai / Values

Bab / Chapter IV Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Direksi / Duties, Authority and Responsibility of Board of Directors

Bab / Chapter V Komposisi Direksi / Composition of Board of Directors

Bab / Chapter VI Waktu Kerja / Working Time

Bab / Chapter VII Rapat Direksi / Directors Meeting

Program Peningkatan Kapabilitas direksiPada tahun 2015, Perseroan tidak mengagendakan pelatihan anggota Direksi terkait dengan fokus Perseroan untuk menyelesaikan restrukturisasi utang dan PKPU.

raPat gaBUngan dEwan KoMiSariS dan dirEKSiPada tahun 2015, Perseroan mengadakan rapat ga­bungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 6 kali rapat di samping pertemuan berkala lainnya, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Tabel tingkat kehadiran Komisaris dalam rapat gabungan dengan Direksi

nama / name Jabatan / Position Jumlah rapatnumber of

Meeting

Kehadiranattendance

Persentase tingkat Kehadiran

Percentage of attendance

dewan Komisaris / Board of CommissionersPeter Ang Chuan Hui Presiden Komisaris

President Commissioner4 4 100%

Glenn Timothy Sugita Komisaris / Commissioner 4 3 75%

Benjamin Sudjar Soemartopo Komisaris / Commissioner 4 4 100%

as Company and best practices of Good Corporate Governance.

The content of Board Manual is as follows:

Capacity Building Program of directorsIn 2015, Company does not have agenda of training for the members of Board of Commissioners regarding the focus of Company to finish the restructuring the debt and PKPU.

Joint MEEting BEwEEn Board oF CoMMiSSionErS and dirECtorSIn 2015, Company held 6 joint meetings beween board of commissioners and directors aside from other regular meeting, with attendance rate is as follows:

Table of Board of Commissioners Attendance Rate in the joint meeting with Directors

Page 91: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

89PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

rEMUnEration oF Board oF CoMMiSSionErS and dirECtorSThe determination of Directors’ remuneration is comprised of several components as follows:a. Honorariumb. Allowances

nama / name Jabatan / Position Jumlah rapatnumber of

Meeting

Kehadiranattendance

Persentase tingkat Kehadiran

Percentage of attendance

Christine Barki Komisaris IndependenIndependent Commissioner

4 4 100%

Suryatin Setiawan Komisaris IndependenIndependent Commissioner

4 4 100%

direksi / Board of directorsSugiono Wiyono Sugialam Presiden Direktur /

President Director4 4 100%

Ellianah Wati Setiady Direktur Bisnis ­ Distribusi / Director of Business and Distribution

4 4 100%

Djoko Harijanto Direktur Sumber Daya Manusia & IT / Director of Human Resources and Technology of Information

4 4 100%

Juliana Julianti Samudro Direktur Keuangan Korporasi dan Tresuri / Director of Corporate and Treasure

4 4 100%

Evy Soenarjo Direktur Bisnis ­ Ritel / Director of Business - Retail

4 4 100%

Januar Chandra Direktur Operasional ­ Keuangan / Director of Operational-Finance

4 4 100%

Danang Cahyono Direktur Bisnis ­ Distribusi / Director of Business - Distribution

4 2 50%

Desmond Previn Direktur Pengembangan Bisnis / Director of Business Development

4 4 100%

rEMUnEraSi dEwan KoMiSariS dan dirEKSiPenetapan remunerasi Direksi terdiri dari beberapa komponen seperti:a. honorariumb. tunjangan

Page 92: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

90 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

c. fasilitasd. tantiem/Insentif Kinerja.

indikator KinerjaRemunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada indikator-indikator sebagai berikut:• Remunerasi diberikan dalam hal Perseroan

memperoleh keuntungan dalam tahun buku yang bersangkutan.

• Remunerasi diberikan dengan mengacu pada perkembangan industri.

• Remunerasi diberikan melalui hasil pengukuran kinerja Dewan Komisaris dan Direksi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.

• Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Perseroan.

• Prestasi kerja individu.• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang

Perseroan.

Struktur dan Jumlah nominal remunerasi Pada tahun 2015, Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp21.188.750.605 atau setara dengan 10,64% dari beban gaji.

indEPEndEnSi dan HUBUngan aFiLiaSi dEwan KoMiSariS dan dirEKSiAntar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.

c. Facilitiesd. Working incentives/ tantiem

working indicatorsRemuneration for Board of Commissioners and Directors refer to some indicators as follows:• RemunerationisgivenwhenCompanygetsprofitin

during the financial year.

• Remunerationisprovidedwithreferencetoindustrialdevelopment.

• Remuneration is given by referring to themeasurement of performance of Board of Commissioners and Directors based on the duties and responsibilities.

• Financial performance and the achievement ofCompany Key Performance Indicator (KPI).

• Theworkingachievementofindividual• Considerationbasedontargetandlong-termstrategy

of Company.

Structure and amount of remunerationIn 2015, remuneration given to Directors is … IDR (including income tax), meanwhile Board of Commissioners remuneration is … IDR (including income tax). Remuneration is already adjusted with Directors performance in the financial year.

indEPEndEnCY and aFFiLiation rELation BEtwEEn Board oF CoMMiSSionErS and dirECtorSAmong Board of Commissioners and between Board of Commissioners and Directors, there is no blood relation up to the third degree both vertically and horizontally.

Page 93: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

91PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

aUdit CoMMittEEThe Audit Committee is established by the Board of Commissioners with duties and tasks established by the BOC based on the Charter of the Audit Committee dated November 29, 2013. According to regulations, the Audit Committee is comprised of at least three (3) members, one of which is an independent commissioner who acts also as the Chairman of the Audit Committee, while the other two are independent external parties. The establishment of the Audit Committee is part of the GCG implementation in the Company. In this GCG implementation, the role and functions of the Audit Committee are very strategic to assist and enhance the role of the Board in its oversight function.

audit Committee CharterWhile doing the duties and responsibilities, Audit Committee has been equipped with board manual stated in the Audit Committee Charter on 29 November 2013. This charter is drafted based on applied law and regulation and is always reviewed regularly. The content of Company Audit Committee Charter is as follwos:

Chapter I : General TermsChapter II : BackgroundChapter III : Duty, Responsibility and AuthorityChapter IV : Composition and Membership RequirementChapter V : Working ProceduresChapter VI : Audit Committee MeetingChapter VII : ReportingChapter VIII : Requirement of Handling of Complaints or Reporting in relation to breach of Financial ReportChapter IX : Committee Audit Terms of OfficeChapter X : Others

KoMitE aUditKomite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dan tugas-tugasnya diatur dalam Piagam Komite Audit yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Piagam Komite Audit tertanggal 29 November 2013. Menurut ketentuan yang berlaku, Komite Audit terdiri dari paling sedikit 3 orang anggota, seorang diantaranya merupakan Komisaris Independen Perseroan yang bertindak sebagai Ketua Komite Audit, sedangkan lainnya merupakan pihak ekstern yang independen. Pembentukan Komite Audit ini merupakan bagian dari penerapan GCG Perseroan. Dalam implementasi GCG ini, peran dan fungsi Komite Audit menjadi sangat strategis untuk membantu dan meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya.

Piagam Komite auditDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit telah dilengkapi pedoman kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit pada 29 November 2013. Piagam tersebut disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala. Isi Piagam Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:Bab I : Ketentuan UmumBab II : Latar BelakangBab III : Tugas, Tanggung Jawab dan WewenangBab IV : Komposisi, dan Persyaratan Keanggotaan

Bab V : Tata Cara dan Prosedur KerjaBab VI : Rapat Komite AuditBab VII : PelaporanBab VIII : Ketentuan tentang Penanganan Pengaduan atau pelaporan sehubungan dengan pelanggaran berkaitan Pelaporan KeuanganBab IX : Masa Tugas Komite AuditBab X : Lain-lain

Page 94: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

92 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Susunan anggota Komite auditSusunan anggota Komite Audit Perseroan adalah:

nama/ name Jabatan/ Position Periode Jabatan/ working Period

Christine Barki Ketua / Chairman 2015-2016

Chan Cheong Meng, Philip Anggota / Member 2015-2016

Novica Mulia Komala Anggota / Member 2015-2016

Profil Komite auditChristine Barki - Ketua Profil Ketua Komite Audit telah diuraikan pada profil Dewan Komisaris

Chan Cheong Meng, Philip – anggota Warga Negara Malaysia, 49 tahun. Meraih gelar sarjana Accounting & Finance dari Middlesex University, London pada tahun 1989. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Global Teleshop sejak tahun 2012. Sebelumnya beliau bekerja pada Rentokil Initial (M) Sdn Bhd dengan jabatan terakhir Finance Director (1997 - 2010), Audit Manager KPMG, Hong Kong (1994 ­ 1996), Audit Supervisor pada Coopers & Lybrand Certified Public Accountants, Hong Kong (1992 - 1994), dan Senior Auditor di Wilkins Kennedy Chartered Accountants, London, Inggris (1989 - 1992).

novica Mulia Komala – anggota Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Meraih gelar sarjana ekonomi dan master finance dari Universitas Tarumanagara, Jakarta masing-masing pada tahun 1994 dan 2007. Sebelumnya menjabat sebagai Vice President Accounting & Finance di PT Karya Megah Adijaya 2010-2014, Beliau memulai karirnya di PT UOB Buana tahun 1994 sebagai Junior Officer (1994-1996) dan kemudian Manager-Corporate Credit 1996-1997, Senior AVP-Corporate Credit 1997-2005, Senior AVP-Deputy Head-Financial Instution and Corporate Credit Division 2005-2006 dan terakhir sebagai VP-Retail Credit Approval Division 2006-2009.

the Structure of audit Committee MembersThe structure of Audit Committee Members is:

audit Committee ProfileChristine Barki ­ ChairmanProfile of Audit Committee Chairman has been explained in the profile of Board of Commissioners.

Chan Cheong Meng, Philip - Member Malaysian citizen, 49 years of age. Earned his bachelor degree in Accounting & Finance from Middlesex University, London in 1989. Served as Independent Commissioner of PT Global Teleshop since 2012. Previously, he worked at Rentokil Initial (M) Sdn Bhd with the last position being Finance Director (1997-2010), Audit Manager, KPMG, Hong Kong (1994-1996), Audit Supervisor at Coopers & Lybrand Certified Public Accountants, Hong Kong (1992-1994), Senior Auditor at Wilkins Kennedy Chartered Accountants, London, UK (1989-1992).

novica Mulia Komala - Member Indonesian citizen, 44 years of age. Earned her bachelor’s in management and master’s degree in finance from the University of Tarumanagara, Jakarta respectively in 1994 and 2007. She previously served as Vice President Accounting & Finance of PT Karya Megah Adijaya 2010-2014. She started her career in PT UOB Buana in 1994 as a Junior Officer (1994-1996) and then as Manager-Corporate Credit 19961997, Senior AVP-Commercial Credit 1997-2005, Senior AVP­Deputy Head (Financial Institution and Corporate Credit Division 2005-2006 and finally as the Vice President of the Retail Credit Approval Division 2006-2009.

Page 95: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

93PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

independensi Komite auditSeluruh anggota komite audit merupakan pribadi yang profesional dan tidak memiliki hubungan dengan Perusahaan guna menjaga independensi dalam pe­laksanaan tugas, dan tanggung jawabnya. Komite audit yang dibentuk Perseroan telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas.

Uraian tugas, tanggung Jawab, dan wewenang Komite audit Tugas dan tanggung jawab Komite Audit merujuk pada Piagam Komite Audit yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris Perseroan dengan senantiasa memperhatikan norma-norma prinsip GCG. Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan Publik atas jasa yang diberikannya.

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan biaya.

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemerik­saan oleh auditor internal dan mengawasi pelak­sanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelak­sanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris.

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

independency of audit CommitteeAll members of Company Audit Committee are professional individuals and do not have relation with Company to keep the independency while doing the duties and responsibilities. Audit committee formed by Company has fulfilled the criteria of independency, expertise, experience, and integrity.

description of duties, responsibilities and authority of audit Committee Duties and responsibilities of Audit Committee refers to Audit Committee Charter provisioned by Company Board of Commissioners by considering GCG principles norms. While running its function, Audit Committee has duties and responsibilities as follows:

a. Review the financial information which will be issued to public and/or authorized party among which are financial report, projections and other reports related to Company financial information.

b. Review the adherence to the regulation related to Company business activities.

c. Give independent opinion when there are differences between management and Public Accountant for the service given.

d. Give recommendation to Board of Commissioners on the appointment of Accountant based on independency, scope of work and cost.

e. Review the implementation of observation by internal auditor and supervise the implementation of the follow-ups by Directors from the findings of interal auditor.

f. Review the activity of risk management implemented by Directors if Company does not have any function to manage risk under Board of Commissioners.

g. Review the complaints related to accounting process and Company financial report.

h. Review and give advices to Board of Commissioners

Page 96: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

94 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

related to the potential of Company clash of opinion.

i. Keep the secrecy of documents, data and information of Company.

While doing its duties, Audit Committee has authority as follows:a. Access Company documents, data and information on

Company employees, finance, assests and resources needed.

b. Communicate directly with employees, including Directors and parties that run the function of internal audit, risk management and accounting related to duties and responsibilities of Audit Committee.

c. Involve independent party outside the Audit Committee members needed to help implementation of duties (if needed); and

d. Do other authorities given by Board of Commissioners.

Frequency of Meeting and attendance rate of audit Committee Throughout 2015, Audit Committee held 6 meetings with attendance rate of each member is as follows:

report on audit Committee duties implementation in 2015Based on the provision of No. IX.I.5 regarding the Formation and Guideline of Audit Committee Working Implementation; based on Decision Letter of Board of Commissioners PT Trikomsel Oke Tbk. dated 19 June 2014 on the Dismissal and Appointment of Audit Committee Member; also Audit Committee Charter 29

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut:a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan

tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan yang diperlukan.

b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan

d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Frekuensi Pertemuan dan tingkat Kehadiran Komite auditSepanjang tahun 2015, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak 6 kali rapat dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

nama / name Jabatan / Position Jumlah rapatnumber of

Meeting

Kehadiranattendance

Persentase tingkat Kehadiran

Percentage of attendance

Christine Barki Ketua / Chairman 4 4 100%

Chan Cheong Meng Anggota / Member 4 4 100%

Novica Mulia Komala Anggota / Member 4 4 100%

Laporan Pelaksanaan tugas Komite audit 2015

Berdasarkan dengan ketentuan Bapepam No.IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit; berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Trikomsel Oke Tbk. tertanggal 19 Juni 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Audit; serta Piagam Komite Audit 29 November

Page 97: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

95PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

November 2013, hereby we report the activities of Audit Committee in 2015.

The activities of Audit Committee for financial year ended in 31 December 2015, before the publication of 2015 financial report is as follwos:1. In 2015, Audit Committee has done 4 meetings with

some Company working units, to understand the function and working process of each unit.

2. Held meeting with KAP to discuss:• ThedevelopmentofCompanyauditprogressfor

2015 financial year;• Table of time and scope of work for Company

Financial Report audit in 2015 financial year;• Matters related to audit matters and other

important accounting.

3. Continue the evaluation on the effectivity of Internal Audit function implementation by giving recommendation to be given priority while imrpving the audit internal function to improve the ability so that it can do the function of business risk audit to the main business process and the controlling, so internal audit team is ready to be the partner of Audit Committee.

4. Evaluate the effectivity of external audit imple­mentation:• Review the audit plan which will be held by

external auditor so the implementation will be efficient and effective.

• Hold meeting with auditor regarding auditscope of work, audit schedule, auditor res­ponsibility and the implementation based on audit implementation standard assigned by IAI, information on the adjustment from audit especially the implementation of new articles in PSAK, and discuss Test of Contril which has been done during the audit especially one using IT system as well as ensure the presence of problem

2013, dengan ini kami Komite Audit PT Trikomsel Oke Tbk. melaporkan kegiatan Komite Audit selama tahun 2015.

Aktivitas Komite Audit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, sebelum diterbitkannya laporan keuangan 2015 adalah:1. Pada tahun 2015, Komite Audit melakukan 4 kali

pertemuan dengan beberapa unit kerja Perseroan, untuk memahami fungsi dan proses kerja masing-masing unit.

2. Melakukan pertemuan dengan KAP untuk membahas: · Perkembangan pelaksanaan audit (audit progress)

Perseroan untuk tahun buku 2015; · Tabel waktu dan lingkup pekerjaan untuk audit

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015;

· Hal-hal berkaitan dengan masalah audit dan akuntansi yang penting.

3. Melanjutkan evaluasi terhadap efektivitas pelak­sanaan fungsi Audit Internal dengan mem berikan rekomendasi agar diberikan prioritas dalam peningkatan fungsi Internal Audit untuk ditingkatkan kemampuannya agar dapat melakukan fungsi audit resiko usaha dan melakukan audit terhadap proses bisnis utama dan pengendaliannya, sehingga tim Internal Audit siap sepenuhnya menjadi mitra kerja Komite Audit.

4. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit eksternal:

• Mengkaji rencana audit yang akan dilaksanakanoleh auditor eksternal agar pelaksanaannya benar-benar efisien dan efektif;

• Melakukan rapat dengan auditor perihal ruanglingkup audit, jadwal audit, tanggung jawab auditor dan implementasinya berdasarkan stan­dar pelaksanaan audit yang ditetapkan IAI, informasi tentang penyesuaian yang timbul dari audit yang didapat khususnya dari penerapan pasal-pasal baru di PSAK, dan membahas Test of Control yang dilakukan selama audit khususnya yang memakai sistem IT serta memastikan ada

Page 98: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

96 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

tidaknya temuan persoalan kepatuhan pada regulasi yang dilihat auditor selama audit tahun buku 2015;

5. Menelaah kualitas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dalam laporan tahunan;

6. Mengamati tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

7. Mengusulkan beberapa saran kepada Dewan Komisaris untuk meningkatkan standar proses pengambilan keputusan terhadap permasalahan yang strategis dan/atau mengandung risiko bagi perusahaan untuk meningkatkan sistem kontrol internal.

Komite Audit berpendapat bahwa kegiatan usaha Perseroan telah dijalankan dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, terlihat dari:• Pengendalian dan pengawasan internal yang telah

dijalankan dengan baik dalam melakukan kegiatan usaha.

• Penunjukan akuntan publik yang telah memenuhi kaidah independensi dan kompetensi.

• Upaya untuk memenuhi ketentuan-ketentuan mengenai pedoman penyajian laporan keuangan baik yang masih bisa menggunakan ketentuan PSAK maupun melakukan penyesuaian dalam rangka konvergensi PSAK menjadi IFRS terhadap laporan keuangan Perseroan.

• Tidak ditemukan penyimpangan-penyimpangan dalam pengambilan keputusan serta pelaksanaan keputusan rapat Direksi.

• Kesungguhan dalam melaksanakan seluruh kewa­jiban sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.

ringKaSan1. Komite Audit memberikan masukan kepada

Perseroan untuk mereposisi fokus Internal Audit

of obedience to the regulation seen by auditors during 2015 financial year audit;

5. Review the quality of financial information whch will be issued by Company in the annual report;

6. Observe Company degree of adherence to the regulation in Capital Market;

7. Suggest some advices to Board of Commissioners to improve the standard of decision-making process of the strategic problem and/or contains risk for Company to improve internal control system.

Audit Committee thinks that the Company business activities have been run by considering the principles of good corporate governance, seen from:

• Thecontrolandinternalsupervisionthathavebeenrun well while doing business activity.

• The appointment of public accountant that hasfulfilled the requirements of independency and competency.

• The effort to fulfil any requirement regarding theguidelines of financial report that can still use the PSAK guideline or making adjustment to converge PSAK to IFRS to the Company financial report.

• There isnodeviationwhilemakingdecisionaswellas implementing the Directors meeting decisions.

• Thesinceritywhiledoingalldutiesbasedonlawandregulation related to Company business activities.

SUMMarY1. Audit committee gave advices to Company to

reposition the focus of Internal Audit to the standard

Page 99: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

97PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

menuju ke fungsi standard Internal Audit; 2. Komite Audit berinteraksi dengan auditor Kantor

Akuntan Publik agar pelaksanaan audit untuk Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 tetap independen dan obyektif;

3. Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh IAI;

Namun demikian, Komite Audit telah melakukan analisa dan memberikan masukan sehubungan dengan resiko yang berpotensi timbul terkait dengan proses penting Perseroan, peningkatan cakupan dan kemampuan audit internal dan strategi sumber daya manusia; Komite Audit mengharapkan Perseroan dapat mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang telah dicapai dan menyampaikan terima kasih kepada Manajemen dan Staf Perseroan yang telah membantu terlaksananya tugas-tugas Komite Audit selama tahun buku 2015.

Demikian kami sampaikan, terima kasih. Hormat kami,

Komite Audit

KoMitE noMinaSi dan rEMUnEraSi

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk Dewan Komisaris dalam rangka pelaksanaan fungsi terkait nominasi dan remunerasi.

Susunan Komite nominasi dan remunerasi 2015

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari tiga orang dengan 1 (satu) orang pejabat eksekutif

function of Internal Audit;2. Audit Committee interacts with Public Accounting

Firm so the implementation of audit for Consolidated Financial Report ended on 31 December 2015 is still independent and objective;

3. Consolidated Financial Report for financial year ended on 31 December 2015 is already based on accounting principles applied generally in Indonesia based on the Standard Statement of Financial Accounting issued by IAI;

However, Audit Committee has done the analysis and given recommendation regarding the risk that potentially exists related to important process of Company, the improvement of scope and ability of internal audit and strategy of human resources; Audit Committee expected Company to keep as well as improve the achievement gained and expressed gratitude to all management and staff of Company that have helped the implementation of Audit Committee duties during 2015 financial year.

Herewith we conclude our report. Thank you.Regards,

Audit Committee

noMination and rEMUnEration CoMMittEEBased on the regulation of Financial Service Authority No.34/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Public Company Nomination and Remuneration Committee, Nomination and Remuneration Committee is formed by Board of Commissioners to implement the functions related to nomination and remuneration.

the Structure of nomination and remuneration CommitteeNomination and Remuneration Committee of Company consists of 3 people and one (1) excecutive official

Page 100: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

98 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

yang membawahi Sumber Daya Manusia, yakni Head of Human Capital. Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan ditetapkan oleh Dewan Komisaris Perseroan pada pada 8 Desember 2015 dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Suryatin Setiawan (Komisaris Independen)Anggota : Glenn T. Sugita (Komisaris) Estiko Saputra (Head of Human Capital)

Profil Komite nominasi dan remunerasiSuryatin Setiawan – KetuaProfil Suryatin Setiawan telah diuraikan dalam profil Dewan Komisaris di laporan tahunan ini.

glenn t. Sugita – anggotaProfil Glenn T. Sugita telah diuraikan dalam profil Dewan Komisaris di laporan tahunan ini.

Estiko Saputra – anggotaWarga negara Indonesia, 45 tahun menerima gelar sarjana psikologi dari Universitas Airlangga tahun 1995. Sebelum menjabat sebagai VP Human Capital di PT Trikomsel Oke Tbk, Beliau memulai karir di PT Ferron Par Pharmaceuticals sebagai Senior HRD Manager (2012-2014) dan kemudian sebagai GM HRD & GA di PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (2014).

Piagam Komite nominasi dan remunerasiDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi telah dilengkapi pedoman kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi. Piagam tersebut disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala. Isi Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan adalah sebagai berikut:

supervising Human Resources which is Head of Human Capital. Nomination and Remuneration Committee of Company was determined on 8 December 2015 with the structure as follows:

Chairman : Suryatin Setiawan (Independent Commissioner)Member : Glenn T. Sugita (Commissioner) Estiko Saputra (Head of Human Capital)

Profile of nomination and remuneration CommitteeSuryatin Setiawan – ChairmanThe profile of Suryatin Setiawan has been described in the profile of Board of Commissioners in this annual report.

glenn t. Sugita – Member The profile of Glenn T. Sugita has been described in the profile of Board of Commissioners in this annual report.

Estiko Saputra – MemberIndonesian Citizen, 45 years old. He acquired his psychology degree from Airlangga University in 1995. Prior to his current position as VP Human Capital at PT Trikomsel Oke Tbk, he started his career at PT Ferron Par Pharmaceuticals as Senior HRD Manager (2012-2014) then as GM HRD & GA in PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (2014).

nomination and remuneration Committee CharterTo implement the duties and responsibilities, Nomination and Remuneration Committee has been equipped by board manual which is determined in the Nomination and Remuneration Committee Charter. This charter is drafted based on applied law and regulation and always reviewed regularly. The content of Nomination and Remuneration Committee Charter is as follows:

Page 101: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

99PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

Bab 1 : Tugas dan tanggung jawabBab 2 : Komposisi dan struktur keanggotaan

Bab 3 : Tata cara dan prosedur kerjaBab 4 : Penyelenggaraan rapatBab 5 : Sistem pelaporanBab 6 : Tata cara penggantian anggotaBab 7 : Masa jabatan

tanggung Jawab Komite nominasidan remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab melakukan evaluasi serta menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem/ kebijakan nominasi dan remunerasi bagi Komi­saris, Direksi, pejabat eksekutif dan pegawai secara menyeluruh.

tugas Komite nominasi dan remunerasi

Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan di antaranya:a. Terkait dengan fungsi nominasi:

1) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komi­saris mengenai: a) Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris;

b) Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan

c) Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

2) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3) Memberikan usulan kepada Dewan Komisaris me ngenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komi­saris; dan

Chapter 1 : Duties and responsibilitiesChapter 2 : Composition and the structure of the membersChapter 3 : Guidelines and working procedureChapter 4 : MeetingChapter 5 : Report systemChapter 6 : Method of member replacementChapter 7 : Tenure

responsibilities of nomination and remuneration CommitteeNomination and Remuneration Committee is responsible to evaluate as well as draft and give recommendation to Board of Commissioners regarding system/policy on nomination and remuneration for Commissioners, Directors, executive officials and employees thoroughly.

duties of nomination and remuneration Committee CharterThe duties of Nomination and Remuneration Committee are as follows:a. Regarding to the nomination finction:

1) Give recommendation to Board of Commissioners regarding:a) Composition of the position for members

of Directors and/or members of Board of Commissioners

b) Policy and criteria needed in the process of nomination; and

c) Policy on performance evaluation for members of Directors and/or members of Board of Commissioners

2) Help Board of Commissioners evaluate the per­formance of members of Directors and/or members of Board of Commissioners based on the criteria drafted as the foundation of evaluation;

3) Give suggestion to Board of Commissioner on capacity development program for members of Directors and/or members of Board of Commissioners; and

Page 102: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

100 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

4) Memberikan usulan calon yang memenuhi sya­rat sebagai anggota Direksi dan/ atau Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk di­sampaikan kepada RUPS.

b. Terkait dengan fungsi remunerasi: 1) Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai:a) struktur remunerasi;b) kebijakan remunerasi; danc) besaran remunerasi.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

wewenang, Hak dan Kewajiban Komite nominasi dan remunerasiWewenang, Hak dan Kewajiban Komite Nominasi dan Remunerasi adalah:a. Berdasarkan surat penugasan tertulis dari Dewan

Komisaris, Komite Nominasi dan Remunerasi dapat mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset, serta sumber daya lainnya milik Perseroan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Komite wajib melaporkan secara tertulis hasil penugasan tersebut kepada Dewan Komisaris;

b. Untuk melaksanakan tugasnya Komite Nominasi dan Remunerasi dapat bekerjasama dengan Divisi Sumber Daya Manusia dan Divisi lainnya yang terkait;

c. Komite Nominasi dan Remunerasi atas persetujuan Dewan Komisaris berhak menunjuk pihak ketiga (orang atau badan usaha) untuk membantu pelaksanaan tugasnya;

d. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi wajib menjalankan tugas dengan baik dan menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data dan informasi Perseroan, baik dari pihak internal maupun pihak eksternal dan hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugas Komite; dan

e. Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab terkait dengan kebijakan remunerasi wajib memperhatikan sekurang-kurangnya:

4) Give the suggestion of the candidates that fit in the requirements as members of Directors and/or members of Board of Commissioners to be relayed to GMS.

b) Related to remuneration function:1) Give recommendation to Board of

Commissioners on:a) Remuneration structure;b) Remuneration policy; andc) Remuneration amount.

2. Assisting Board of Commissioners in evaluating performance for remuneration aadjustment received by each Director or Commissioner.

authority, rights and responsibilities of nomination and remuneration Committee Authority, Rights and Responsibilities of Nomination and Remuneration Committee is as follows: a. Based on the letter of assignment written by Board

of Commissioners, Nomination and Remuneration Committee can access notes or information on employees, fund, assets, as well as other resources of Company related to the implementation of the duties. The committee is obliged to submit written report to Board of Commissioners;

b. To do the duties, Nomination and Remuneration Committee can cooperate with the Human Resources Division and other related division;

c. Nomination and Remuneration Committee with the approval from Board of Commissioners has the right to appoint third party (person or institution) to help doing the duties;

d. Members of Nomination and Remuneration Committee are obliged to keep the secrecy all documents, data and information of Company both from internal and external parties and are only used for the sake of Committee duties; and

e. Nomination and Remuneration Committee while doing the duties and responsibilities related to the remuneration policy is obliged to consider at least:

Page 103: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

101PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

1) Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.

2) Prestasi kerja individual.3) Kewajaran dengan peer group, dan4) Pertimbangan sasaran dan strategi jangka

panjang Perseroan.

a) Sebelum tahun buku berjalan, Komite Nominasi dan Remunerasi wajib menyusun dan menyampaikan rencana kerja dan anggaran tahunan kepada Dewan Komisaris untuk ditetapkan yang salinannya disampaikan Dewan Komisaris kepada Direksi untuk diketahui. Pelaksanaan rencana kerja dan anggaran tahunan Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

b) Komite Nominasi dan Remunerasi wajib membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan prosedur nominasi dan remunerasi yang dijalankan kepada Dewan Komisaris.

rapat Komite nominasi dan remunerasi 2015

Sepanjang tahun 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan sejumlah rapat sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku dengan jumlah kehadiran 100%.

Masa Jabatan Komite nominasi dan remunerasiAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali. Masa jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar.

SEKrEtariS PErUSaHaan Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten dan Perusahaan Publik dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi

1) Financial performance and the fulfilment of stock as stated in the applied regulation.

2) Individual working achievement.3) The fairness with peer group, and4) Consideration on target and long term strategy of

Company.

a) Before the financial year, Nomination and Remuneration Committee is obliged to draft and relay the working plan and annual budget to Board of Commissioners to be relayed to Board of Commissioners so that Board of Commissioners gives the copy to the Directors. The implementation of working plan and annual budget of Nomination and Remuneration Committee are reported to Board of Commissioners.

b) Nomination and Remuneration Committee is obliged to make and relay the report on duties implementation, responsibilities and procedure of nomination and remuneration run to Board of Commissioners.

Meeting of nomination and remuneration Committee in 2015During 2015, Nomination and Remuneration Committee has held some meetings as stated in the applied law and regulation with the attendance rate is 100%.

tenure of nomination and remuneration CommitteeThe members of Nomination and Remuneration Committee are appointed for certain tenure and can be reappointed. The tenure of Nomination and Remuneration Committee is not more than the tenure of Board of Commissioners as stated in the article of association.

CorPoratE SECrEtarYReferring to FSA Regulation number 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuant Company and Public Company based on Directors Decision dated 27 February

Page 104: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

102 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

tertanggal 27 Februari 2015, posisi Sekretaris Per­usahaan di tahun 2015 dijabat oleh Karnadi Widodo yang sebelumnya dijabat oleh Juliana Julianti Samudro.

Sekretaris Perusahaan mendukung penerapan prinsip-prinsip GCG dan memfasilitasi hubungan antara Per­seroan dengan pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan terikat oleh ketentuan, peraturan dan hukum pasar modal tanpa pengecualian.

Profil Sekretaris PerusahaanKarnadi widodoWarga negara Indonesia, 49 tahun. Memulai karirnya pada Kantor Akuntan Publik Siddharta dan Widjaja (KPMG) dengan jabatan terakhir sebagai Audit Manager, serta pernah menjabat sebagai head of Division Finane and Accounting di PT Bank UOB Buana Tbk. Sejak tahun 2009, beliau menjabat Vice President Finance and Accounting di Perseroan.

Beliau memperoleh gelar sarjana di bidang akuntansi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta.

tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam mengimplementasikan GCG meliputi:a) Melakukan keterbukaan informasi kepada

masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs WEB Perseroan;

b) Menyampaikan laporan kepada OJK secara tepat waktu;

c) Menyelenggarakan dan mendokumentasikan RUPS;

d) Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat Direksi dan/atau Dewan Komsiaris; dan

2015, the position of Corporate Secretary in 2015 is held by Karnadi Widodo which was previously held by Juliana Julianti Samudro.

The Corporate Secretary supports the implementation of GCG principles and facilitates the relationship of the Company with its stakeholders. Accordingly, the Corporate Secretary is bound by the rules, regulations and laws of capital market without exception.

Profile of Corporate SecretaryKarnadi widodoIndonesian citizen, 49 years old. Start his career at Public Accounting Firm of Siddharta and Widjaja (KPMG) with the last position as Audit Manager, also held the position head of Division Finane and Accounting in PT Bank UOB Buana Tbk. Since 2009, he has been the Vice President Finance and Accounting in Company.

He attained his bachelor degree in accountancy from Universitas Tarumanegara, Jakarta.

duties and Function of Corporate Secretary1. To keep up with the progress of the capital market

especially the regulation applied in capital market.

2. Give insights to Directors and Board of Commissioners to obey the law in capital market;

3. Help the Directors and Board of Commissioners to implement GCG, including:a) Have information openness for society including

the presence of information on Company website;

b) Relay the report to FSA on time;

c) Hold and document GMS;

d) Hold and document Directors and/or Board of Commissioners meeting; and

Page 105: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

103PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

e) Melaksanakan program orientasi terhadap per­usahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komi saris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan tahun 2015Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan beberapa kegiatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, di antaranya: 1. Menghubungkan antara Perseroan dengan OJK,

investor, analis, dan masyarakat umum serta ber­tanggung jawab untuk persiapan dan diseminasi informasi material kepada pihak-pihak tersebut;

2. Menjaga hubungan baik dengan pemangku ke­pentingan eksternal dan memastikan pengung kapan informasi mengenai kinerja, operasi, dan hal lain menyangkut Perseroan secara tepat waktu;

3. Menyelenggarakan RUPS Tahunan; dan4. Melaksanakan paparan publik, pertemuan media, dan

kreator.

Kantor aKUntan PUBLiKMekanisme Penunjukan Kantor akuntan PublikDalam pelaksanaan audit laporan keuangan Perseroan beserta entitas anak, dilakukan dengan menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP). Penunjukan KAP tersebut diputuskan dalam RUPS. Jasa audit yang diberikan meliputi audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015.

informasi Kantor akuntan PublikInformasi KAP Perseroan pada tahun 2015 sebagai berikut:

akuntanaccountant

Kantor akuntan PublikPublic accounting Firm

Biaya (tidak termasuk pajak pertambahan nilai

Cost (excluding the value added tax)

Emanuel Handojo Pranadjaja Ak. CPA Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan

Rp570.000.000

e) Conduct orientation program to the company for Board of Directors and/or Board of Commissioners

4. As a bridge between Company and shareholders, Financial Service Authority, and other stakeholders.

the implementation of Corporate Secretary duties in 2015During 2015, Corporate Secretary has run some activities based on duties and responsibilities, among which:

1. Connect Company with FSA, investor, analyst, and public society as well as be responsible to prepare and disseminate material information to related parties;

2. Keep good relation with external shareholders and ensure the enclosure information on performance, operations and other matters of Company on time;

3. Hold Annual GMS; and4. Hold press release, media meeting and creator.

PUBLiC aCCoUnting FirMMechanism of appointing Public accounting FirmThe implementation of Company financial report audit along with the subsidiaries is done by appointing Public Accounting Firm (PAC). The appointment of PAC is determined in GMS. Audit service given is Company financial report audit in 2015.

information on Public accounting FirmInformation of Company PAC in 2015 is as follows:

Page 106: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

104 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Unit aUdit intErnaLUnit Audit Internal adalah badan internal yang bekerja secara independen dalam membantu Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan manajemen yang efektif dan transparan. Unit tersebut melakukan pemeriksaan, penilaian, evaluasi, dan memberikan rekomendasi terkait dengan pengelolaan unit bisnis dan sistem pengendalian internal.

Unit Audit Internal berperan sebagai strategic business partner bagi semua tingkatan manajemen guna mendorong pencapaian tujuan dan sasaran Perseroan dengan melakukan evaluasi berdasarkan risk-based audit secara objektif dan jasa konsultasi terutama yang menyangkut peningkatan dan penyempurnaan manajemen resiko, kontrol dan proses tata kelola Perseroan.

tugas dan tanggung JawabSesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002/DIR-TRIO/2010 tentang Piagam Unit Kerja Audit Internal tanggal 22 Februari 2010, tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: � Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Unit

Audit Internal tahunan. � Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengen­

dalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.

� Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

� Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

� Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

� Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelak­sanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

� Bekerjasama dengan Komite Audit.

intErnaL aUdit Unit Internal Audit Unit is internal institution working independently to help President Director and Board of Commissioners while running Good Corporate Governance and effective as well as transparent management. That unit has to observe, mark, evaluate, and give recommendation related to the management of business unit and internal control system.

Internal Audit Unit plays a role as strategic business partner for all levels of management to support the achievement of Company target and objective by evaluating based on risk-based audit obejectively and main service consultation related to the improvement and completion of risk management, control and company governance.

duties and responsibilitiesBased on Company Directors Decision Letter No. 002/DIR-TRIO/2010 on Internal Audit Working Unit Charter dated 22 February 2010, duties and responsibilities of Internal Audit Unit are as follows:� Draft and do annual Internal Audit Unit working plan.

� Test and evaluate the implementation of internal control and risk management system based on Company policy.

� Observe and evaluate the efficiency and effectivity in the financial, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and other activities.

� Give objective advice on repairmen and information on activity examined in all levels of management.

� Make report on audit findings and relay report to President Director and Board of Commissioners.

� Review, analyse, and report the implementation the follow-ups of repairment that has been advised.

� Cooperate with Audit Committee.

Page 107: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

105PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

� Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan.

� Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. � Meningkatkan kualitas sistem dan sumber daya

audit internal yang berkesinambungan sehingga diharapkan dengan sistem pengendalian yang semakin baik dapat mengoptimalkan pencapaian sasaran yang ditetapkan.

Dalam tugasnya Unit Audit Internal melakukannya melalui pendekatan yang proaktif, antusias dan dinamis, berkomunikasi secara efektif, berorientasi pada bisnis dan pemangku kepentingan, pemahaman terhadap pokok permasalahan dan area yang memiliki risiko tinggi, penekanan temuan pada kualitas, serta merekomendasikan penyelesaian yang praktis dan bisa diterapkan. Unit Audit Internal juga berwenang untuk melakukan hal-hal berikut: � Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. � Melakukan komunikasi langsung dengan Direksi,

Dewan Komisaris, dan/ atau Komite Audit. � Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil

dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/ atau Komite Audit

� Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Trikomsel Oke Tbk. tertanggal 23 Desember 2013 tentang Pengangkatan Kepala Unit Kerja Audit Internal, telah diangkat ketua unit Audit Internal, yaitu Ucok Sahat Monang Manulang. Pengangkatan ketua unit Internal Audit tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.

Pelaksanaan tugas dan tanggung Jawab Unit audit internal 2015Sepanjang 2015, Unit Audit Internal telah melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

� Draft program to evaluate the quality of internal audit activity done.

� Do special examination if needed.� Improve the quality of system and internal audit

resources which is continuous so that it is expected that better control system will optimize the targeted achievement.

While doing the duties, Internal Audit Unit has proactive, anthusiast and dynamic approach, communicates effectively, is oriented to business and stakeholders, has understanding on main problem and area which has high risk, emphasizes the findings on quality, as well as recommends the practical and applicable solution. Internal Audit Unit also has authority to do some matters as follows:

� Access all relevant information on Company related to the task and other function.

� Communicate directly with the Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee.

� Hold regular and incidental meetings with Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee.

� Cooperate with external auditor on some activities.

Based on Decision Letter of PT Trikomsel Oke Tbk. Directors dated 23 December 2013 on the Appointment of Head of Internal Audit Working Unit, the appointed Head is Ucok Sahat Monang Manulang. The appointment of internal audit unit has received approval from Board of Commissioners.

the implementation of duties and responsibilities of internal audit Unit in 2015During 2015, Internal Audit Unit has done its duties and responsibilities based on applied regulation.

Page 108: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

106 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

Profil Ketua Unit audit internalUcok Sahat Monang ManulangWarga negara Indonesia, 40 tahun. Ucok Sahat Monang Manulang sebelumnya menjabat sebagai Senior Auditor di KAP Ellya Noorlisyati & Partner dari tahun 1999 hingga 2002. Pada tahun 2002-2008 beliau berkarier di PT Cahaya Sakti Multi Intraco ­ bagian dari grup usaha Olympic. Kemudian, beliau menjabat sebagai Internal Audit Head di PT Cipta Multi Perkasa. Sejak 2011, beliau bergabung dengan Global Teleshop Tbk sebagai Internal Audit Head dan terakhir menjabat sebagai Internal Audit Head di PT Trikomsel Group. Beliau lulus dari STIE Indonesia pada tahun 1998 dengan gelar S1 Ekonomi Akuntansi.

ManaJEMEn riSiKoManajemen risiko merupakan salah satu hal yang penting dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Perseroan menerapkan kerangka kerja manajemen risiko komprehensif yang merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis dan kegiatan usaha Perseroan. Perseroan sangat menyadari bahwa untuk berkembang dan berevolusi menjadi perusahaan yang lebih baik, Perseroan perlu menerapkan manajemen risiko yang baik. Perseroan telah mengidentifikasi potensi risiko yang terdapat di lingkungan bisnis dan merencanakan kemungkinan dampaknya terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Perseroan juga telah melakukan mitigasi risiko atas risiko-risiko tersebut. Risiko-risiko yang mempengaruhi Perseroan mencakup:

risiko-risiko eksternal:• Risikoperubahanekonomi,sosial,danpolitik Terdiri dari fluktuasi nilai tukar rupiah, suku bunga,

dan inflasi, risiko ekonomi mempengaruhi posisi keuangan Perseroan dan daya beli konsumen. Demikian pula dengan kerusuhan sosial, perubahan pemerintahan, atau kekacauan politik yang dapat menyebabkan dampak yang signifikan terhadap operasi Perseroan. Untuk menekan risiko-risiko tersebut, Perseroan terus memantau kondisi ekonomi, politik, dan sosial dan meminta pendapat profesional dari sumber yang kompeten. Perseroan juga menerapkan perputaran persediaan barang dagangan yang cepat, penyesuaian harga yang

Profile of internal audit Unit HeadUcok Sahat Monang ManulangIndonesian citizen, 40 years old. Ucok Sahat Monang Manulang previously held the post of Senior Auditor at KAP Ellya Noorlisyati & Partner from 1999 to 2002. During 2002-2008, he worked at PT Cahaya Sakti Multi Intraco ­ part of the Olympic group. Later on, he became the Internal Audit Head at PT Cipta Multi Perkasa. Since 2011, he joined Global Teleshop Tbk as Head of Internal Audit and last served as Head of Internal Audit at Trikomsel Group.He graduated from STIE Indonesia in 1998 with a Bachelor degree in Economics and Accounting.

riSK ManagEMEntRisk management is a vital and important issue in the implementation of Good Corporate Governance (GCG). The Company implements a comprehensive risk management framework that is an integral part of the process of strategic planning and business activities of the Company. The Company is very aware that in order to thrive and evolve into a better company, the Company needs to apply good risk management practices. The Company has identified potential risks inherent in the business environment and planned for the possible impact on the achievement of corporate goals. The Company also has mitigated these risks. The risks affecting the Company include:

External risks:• Economic,social,andpoliticalchangesrisks Comprising of fluctuations in rupiah exchange rate,

interest rate, and inflation among others, economic risk affects the Company’s financial position and the target consumers’ purchasing power. Similarly, social unrest, change in government, or political insurgencies may lead to severe impact on the Company’s operations. In order to reduce these risks, the Company intensively monitors the economic, political, and social conditions and seeks professional opinions from competent sources. The Company also practices quick inventory turnover and accurate price adjustment if necessary. The Company hedges

Page 109: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

107PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

tepat dan jika diperlukan, Perseroan melakukan lindung nilai terhadap investasi dan transaksi dalam rangka melindungi posisi keuangan dari fluktuasi mata uang. Perseroan juga terus melakukan inovasi untuk dapat menawarkan produk-produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen namun juga menarik, serta meningkatkan infrastruktur untuk mencapai operasi yang efisien dan handal; dengan demikian dapat mempertahankan loyalitas konsumen.

• RisikoPersaingan Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan di sektor

perdagangan produk telekomunikasi semakin me­ningkat, dimana banyak pesaing yang menawarkan berbagai jenis produk dan membidik beragam segmen pasar. Dalam situasi tersebut Perseroan terus berinovasi untuk mencapai kesinambungan usaha. Perseroan terus menjaga orisinalitas, keunikan dan kualitas produk-produknya, dan melengkapinya dengan layanan berkualitas dan dapat diandalkan; serta memberikan latihan rutin kepada para staf yang langsung berhubungan dengan konsumen agar konsumen Perseroan memperoleh pengalaman yang memuaskan dan berkesan.

• Risiko Perkembangan teknologi yang pesat danperubahan selera konsumen

Perkembangan tek nologi perangkat telepon seluler dan perubahan selera konsumen yang cepat berdampak pada Perseroan terkait dengan per­sediaan barang dagangan. Perseroan senantiasa memantau dan mem perbaharui pengetahuan ten­tang produk terkini yang diterima konsumen serta menjaga perputaran per sediaan dengan tepat dan efisien.

• RisikoBencanaAlam Kondisi alam Indonesia yang rawan bencana alam

baik gempa bumi, gunung meletus atau lainnya merupakan risiko yang harus dihadapi Perseroan. Untuk mengelola risiko tersebut, Gerai OkeShop dan aset Perseroan lainnya di seluruh Indonesia telah diasuransikan terhadap bencana dan Perseroan juga selektif dan cermat dalam menentukan lokasi gerai.

its investment and transactions in order to protect its financial position from currency fluctuations. Meanwhile, the Company remains focused on innovation to deliver not only the right products that meet clients’ needs, but also products that are attractive, as well as improve its infrastructure to achieve efficient and reliable operations, hence cementing client loyalty.

• CompetitionRisk In recent years, the competition in the tele­

communication products retail sector has intensified greatly, with competitors offering various types of products that target different market segments. In this particular climate, the Company consistently innovates to ensure sustainability of its business. The Company therefore continuously maintains originality, uniqueness, and high quality in its product lineup, complemented with first-rate and reliable services; and provided regular trainings to the staff who interact regularly with the consumers to leave memorable impression on the customers of the Company.

• Rapid development of technology and changes inconsumer tastes risk.

The rapid development of mobile devices technology and changes in consumer tastes affect the Company particularly merchandise inventory. The Company continues to monitor and update the knowledge on the latest products received by the consumers and maintain inventory turnover effectively and efficiently.

• NaturalDisastersRisk Indonesia’s natural conditions that are prone to

natural disasters including earthquakes, volcanic eruptions and others are risk that must be born by the Company. To manage these risks, OkeShop outlets and other assets of the Company all across Indonesia are insured against disasters and the Company also determines the location of the stores selectively and carefully.

Page 110: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

108 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

risiko-risiko internal:• BisnisdenganPrinsipal Perseroan sangat berhati-hati dalam memilih mitra

usaha dan selalu mementingkan hubungan jangka panjang, dan semua risiko seputar pelaksanaan kerja sama usaha sudah dipertanggungkan. Perseroan mempertahankan kerja sama distribusi dengan perusahaan telekomunikasi yang sudah berjalan lama. Atas pelayanan yang di berikan, Perseroan telah memperoleh penghargaan dari mitra-mitra tersebut.

• Lokasidanbiayasewa Pasar properti terus berkembang pesat terutama di

wilayah perkotaan dimana warga kelas menengah bermukim. Kenaikan harga properti dan biaya sewa gerai OkeShop terutama di lokasi-lokasi yang strategis tentunya tidak dapat dihindari dan merupakan salah satu faktor biaya utama yang diantisipasi dengan meningkatkan penjualan pada gerai-gerai tersebut.

• Ketersediaan prasarana penunjang Agar dapatber operasi secara efisien OkeShop membutuhkan prasarana penunjang antara lain jaringan internet, listrik, telepon dan lain-lain. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Perseroan antara lain melengkapi gerai-gerainya dengan generator sebagai antisipasi pemadaman listrik. Selain itu kami hanya bekerja sama dengan perusahaan penyedia layanan internet dan telepon selular yang sudah mapan dan bereputasi baik.

• Permintaanmusiman Untuk menghadapi fluktuasi permintaan, Perseroan

membuat rencana berkala serta menyediakan beragam produk agar dapat dengan mudah menye­suaikan strategi pemasarannya dengan produk-produk yang akan dipasarkan sesuai kebutuhan.

PErKara PEnting Yang diHadaPi SELaMa taHUn 2015 Pada 4 Januari 2016, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menetapkan status PKPU Sementara terhadap Perseroan atas gugatan salah satu kreditur Perseroan, yakni PT Gapura Artha Semesta

internal risks:• BusinesswithPrincipal The Company carefully selects its business partners

and always prioritizes long-term relationships, and all of the risks surrounding the implementation of cooperative efforts have already been accounted for. The Company maintains long-standing distribution relationships with leading telecommunications companies. For the services provided, the Company has earned awards from those partners.

• Locationandrent The property market continues to grow rapidly,

especially in urban areas, where middle-class people live. The increase in property prices and rental costs of OkeShop outlets mainly in strategic locations certainly can not be avoided and is one of the major cost factors anticipated by boosting the sales in those outlets.

• Availabilityofsupportinginfrastructure In order to operate efficiently OkeShop requires

supporting infrastructure such as internet, electricity, telephone and others. Anticipating such risks, the Company has equipped its outlets stores with generators in anticipation of power outages. Furthermore, we only work with reputable and established internet and mobile phone services providers.

• Seasonaldemand In order to cope with fluctuations in demand, the

Company makes periodic plans and provides a variety of products in order to be able to adjust its marketing strategy easily with the products to be marketed as needed.

iMPortant CaSES FaCEd dUring 2015On 4 January 2016, Commercial Court at Central Jakarta Public Court determined Temporary PKPU Status for Company on the lawsuit of one of Company creditors which is PT Gapura Artha Semesta (GAS). GAS submitted

Page 111: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

109PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

the request of Temporary PKPU for Company Debt which is IDR 1.538.942.800,65. The process of Temporary PKPU was conducted during 45 days and there was no agreement so the Commercial Court determined Fixed PKPU Status. On 28 September 2016, there was an greement and Company has solved the PKPU well and satisfied all parties. The discussion on PKPU is better referred to “2015 Event Highlights” presented in this annual report.

inForMation on adMiniStrativE SanCtionThroughout 2015, Company did not get any adminis­trative sanction given to any Subsidiaries, Board of Commissioners and Directors from related authority (capital market, banking, and others).

CodE oF CondUCt

Company has determined code of conduct based on Company vision and missions. The function of Code of conduct is to be the guideline for all employees to interact with internal and external parties. Company code of conduct is introduced in all levels in Company and written in the working contract of employee recruitment which has to be understood and signed by all employees. Then, all employees are expected to behave based on Company values and implement code of conduct in daily activities. Company regularly holds event to remind and

(GAS). GAS mengajukan permohonan PKPU Sementara atas utang Perseroan sebesar Rp1.538.942.800,65. Proses PKPU Sementara berlangsung selama 45 hari dan tidak dicapai kesepakatan sehingga Pengadilan Niaga menetapkan status PKPU tetap. Pada 28 September 2016, akhirnya dicapai kesepakatan bersama dan Perseroan berhasil menyelesaikan PKPU dengan baik dan memuaskan seluruh pihak. Bahasan tentang PKPU lebih dapat merujuk pada “Kilas Kinerja 2015” yang disajikan dalam laporan tahunan ini.

Pokok Perkara/gugatanMain Case/Lawsuit

Status Penyelesaian Perkara/gugatanStatus of Case/Lawsuit Solved

Pengaruh terhadap Kinerja Perseroanimpact on Company Performance

Pengajuan permohonan penetapan status PKPU terhadap Perseroan atas utang Perseroan sebesar Rp1.538.942.800,65

The submission of the request of PKPU status on Company for Company debt IDR 1.538.942.800,65

Hingga 31 Desember 2015, status perkara masih terus berlangsung dan berhasil mencapai kesepakatan bersama pada 28 September 2016.

Until 31 December 2015, the status of the case was still ongoing and finally achieved agreement on 28 September 2016.

Proses PKPU memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap Perseroan.

PKPU Process gave significant impact to Company.

inForMaSi SanKSi adMiniStratiF

Sepanjang 2015, Perseroan tidak mendapatkan sanksi adminstrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya).

KodE EtiK PErUSaHaan / CodE oF CondUCt (CoC)Perseroan telah menetapkan kode etik sesuai dengan visi dan misi Perseroan. Kode etik berfungsi sebagai pedoman perilaku bagi seluruh pegawai dalam ber­interaksi dengan pihak dalam dan pihak luar. Kode etik Perseroan diperkenalkan ke seluruh tingkatan di dalam Perseroan dan tertulis dalam kontrak kerja perekrut­an pegawai yang harus dipahami dan ditandatangani oleh seluruh karyawan. Kemudian, seluruh karyawan diharapkan untuk berperilaku sesuai nilai-nilai Perseroan dan menerapkan kode etik dalam kegiatan sehari-hari.

Page 112: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

110 PT Trikomsel OkeLaporan Tahunan 2015

emphasize the implementation of code of conduct for employees.

Company code of conduct is run and evaluated regularly and continuously based on the business dynamics that happen. However, the changes on code of conduct will boost the spirit of business ethics values as well as long-term profit for Company.

Code of Conduct ContentCompany code of conduct manages the ethical values policy which is stated explicitly as a standard of attitude that has become the guidelines of Company individuals. The content of Company code of conduct is collected in one guideline book for all Company employees which is:

Socialization of Code of Conduct The implementation of CoC in Company is done consistently by involving active participation from all levels so the implementation runs optimally. The introduction of CoC starts from new employees when the signing of working contracr and is introduced regularly at certain times.

Perseroan secara berkala mengadakan acara untuk mengingatkan dan menekankan penerapan kode etik bagi para karyawan.

Kode etik Perseroan dijalankan dan dikaji secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan dinamika bisnis yang terjadi. Namun demikian, perubahan yang terjadi dalam kode etik nantinya tetap mengobarkan semangat nilai-nilai etika bisnis serta profit jangka panjang bagi Perseroan.

isi Kode EtikKode etik Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus menjadi pedoman seluruh Insan Perseroan. Isi kode etik Perseroan yang dihimpun men­jadi satu buku pegangan bagi seluruh tenaga kerja Perseroan adalah sebagai berikut:

Bab / Chapter isi / Conten

Bab / Chapter I Pendahuluan / Introduction

Bab / Chapter II Standar Etika dan Perilaku / Etiquettes and Behaviour Standard

Bab / Chapter III Etika dan Perilaku Komisaris / Etiquettes and Behaviour for Board of Commissioners

Bab / Chapter IV Etika dan Perilaku Direksi / Etiquettes and Behaviour for Directors

Bab / Chapter V Etika dan Perilaku Pegawai / Etiquettes and Behaviour for Employees

Bab / Chapter VI Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi / Opennes and Secrecy of Information

Bab / Chapter VII Kebijakan Akuntansi dan Keuangan / Policy of Accounting and Finance

Bab / Chapter VIII Gratifikasi / Gratuities

Bab / Chapter IX Penerapan dan Pelanggaran Etika (Whistleblower Policy) / Implementation and Violation of Whistleblower Policy

Bab / Chapter X Penutup / Closing

Sosialisasi Kode EtikPenerapan CoC di Perseroan dilaksanakan secara konsisten dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh jajaran sehingga pelaksanaannya berjalan optimal. Pengenalan CoC dimulai dari karyawan baru saat penandatanganan kontrak kerja dan disosialisasikan kembali secara berkala pada waktu-waktu tertentu.

Page 113: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

111PT Trikomsel Oke2015 Annual Report

SiStEM PELaPoran PELanggaranKomitmen Perseroan kepada pelaksanaan usaha yang sehat dan berkelanjutan terus dibangun sebagai bagian integral dari budaya keseluruhan. Untuk memastikan peran serta seluruh jajaran Perseroan dalam memastikan pelaksanaan usaha tanpa kecurangan dan praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, Perseroan telah mengembangkan sistem pelaporan (whistleblowing system) yang didasari prinsip transparansi dan keterbukaan. Sistem ini dibangun untuk memastikan prosedur pelaporan yang jelas, kerahasiaan identitas pelapor, dan tindak lanjut yang sesuai.

tanggUng JawaB SoSiaL PErUSaHaanProgram tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi bagian dari komitmen Perseroan untuk turut serta mengembangkan masyarakat dan lingkungan. Pada tahun 2015, dinamika internal Perseroan telah membatasi terealisasinya beberapa operasional, termasuk kegiatan CSR. Seiring dengan pertumbuhan Perseroan di masa mendatang, Perseroan akan menggalakkan kembali penyelenggaraan program-program CSR sehingga Perseroan tidak saja unggul secara pertumbuhan bisnis (profit), namun juga memberikan kontribusi yang baik bagi perkembangan ekonomi masyarakat (people) dan lingkungan sekitar (planet).

wHiStLEBLowing SYStEMCompany commitment to the implementation of healthy and sustainable business is built as a part of integrated culture of Company. To ensure the participation from all Company managements while ensuring the implementation of business without any fraud and corruption, collution and nepotism, Company has developed whistleblowing system which is based on the principles of transparency and openness. This system is built to ensure whistleblowing system which is clear, keep the secrecy of the rapporteur identity and the proper follow-ups.

CorPoratE SoCiaL rESPonSiBiLitY

Corporate Social Responsibility is a part of the Company's commitment to be in involved in developing the community and environment. In 2015, the Company's internal dynamic had restrained the realization of some of the operational activities, including the CSR program. Along with the Company's growth, the Company will promote the implementation of CSR programs, thus the Company will not only excel in business growth (profit), but also give contributions to the community economic (people) and environment (planet) development

Page 114: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Surat Pernyataan anggota dewan Komisaris dan direksi tentang tanggung Jawab atas Laporan tahunan 2015 Pt trikomsel oke tbk.Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors Statement Regarding the Responsibility for 2015 Annual Report PT Trikomsel Oke Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Trikomsel Oke Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned testify that all information in 2015 Annual Report of PT Trikomsel Oke Tbk. has been fully disclosed, and we are fully responsible for the accuracy of the content in the Company’s Annual Report.

This statement has been made truthfully.

dewan KomisarisBoard of Commissioners

BEnJaMin SUdJar SoEMartoPoKomisaris

Commissioner

david t. KHiMKomisaris independen

Independent Commissioner

JanUar CHandraPresiden Komisaris

President Commissioner

Page 115: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

direksiBoard of directors

SUgiono wiYono SUgiaLaMPresiden direkturPresident Director

EvY SoEnarJodirekturDirector

oCtavianE n.a. MUSSUdirekturDirector

MELYdirektur independenIndependent Director

dJoKo HariJantodirekturDirector

Page 116: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 117: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Laporan KeuanganFinancial Statements

Page 118: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

PT TRIKOMSEL OKE TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 119: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT TRIKOMSEL OKE TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT TRIKOMSEL OKE TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Pages

Surat Pernyataan Direksi Director‟s Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors‟ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian

4 - 5 Consolidated Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas (Defisiensi Ekuitas)

Konsolidasian 6 - 7 Consolidated Statement of Changes in Equity

(Equity Deficiency) Laporan Arus Kas Konsolidasian 8 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 - 101 Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 120: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s
Page 121: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s
Page 122: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s
Page 123: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s
Page 124: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

1

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2015 Notes 2014

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2d,2r, Kas dan setara kas 22.209.728.669 5,14,35 612.436.930.216 Cash and cash equivalents 2r,6, Piutang usaha 14,30,35 Trade receivables Pihak ketiga - neto 76.106.745.034 2.054.425.843.347 Third parties - net Pihak berelasi - 2e,32a 1.163.171.601 Related parties Piutang lain-lain - neto 14.277.276.685 2r,7,30,35 973.241.739.211 Other receivables - net Persediaan 81.652.564.228 2f,8,14,30 1.950.096.820.973 Inventories Beban dibayar di muka - bagian lancar 37.434.837.455 2g,9 60.672.233.184 Prepaid expenses - current portion Uang muka - bagian lancar 15.418.743.891 10,14,30 2.676.779.938.405 Advances - current portion Pajak dibayar di muka 38.715.058.755 16a 111.931.850.497 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 285.814.954.717 8.440.748.527.434 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS 2h,2j,11 Aset tetap - neto 105.019.188.421 29,30 124.924.981.506 Fixed assets - net Investasi pada Entitas Asosiasi 5.023.541.164 2i,12 2.913.008.851 Investment in Associates Taksiran tagihan pajak 234.728.021.955 2o,16d 108.433.380.949 Estimated claims for tax refund Aset pajak tangguhan 138.157.834.003 2o,16e 80.744.066.692 Deferred tax assets Beban dibayar di muka - setelah dikurangi bagian lancar 1.634.396.161 2g,9 14.201.647.955 Prepaid expenses - net of current portion Uang muka - setelah dikurangi bagian lancar 9.157.024 10,14,30 259.884.931.299 Advances - net of current portion Goodwill - 13 564.707.251 Goodwill Aset lain-lain 34.968.778.613 2r,35 29.587.367.297 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 519.540.917.341 621.254.091.800 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 805.355.872.058 9.062.002.619.234 TOTAL ASSETS

Page 125: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

2

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2015 Notes 2014

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2r,5,6,8, Utang bank jangka pendek 2.838.697.109.887 10,14,35 2.752.487.541.615 Short-term bank loans Utang usaha 2r,15,35 Trade payables Pihak ketiga 653.823.473.526 229.004.915.671 Third parties Pihak berelasi 59.314.017.226 2e,32b 70.763.317.078 Related parties Utang lain-lain 2r,35 Other payables Pihak ketiga 11.582.613.050 9.582.208.297 Third parties Pihak berelasi 2.180.010.055 2e,32c - Related parties Utang pajak 39.620.658.225 2o,16b 81.099.267.055 Taxes payable Beban masih harus dibayar 10.931.985.040 2r,17,35 36.699.021.461 Accrued expenses Uang muka pelanggan - 21.567.033.160 Advances from customers Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of satu tahun: 2r,35 long-term loan: 5,6, Utang bank 103.462.500.000 8,10,14 61.457.712.334 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 197.136.677 2n 196.704.303 Consumer financing payables Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 615.026.000 2k,21,30 - benefit liabilities Interest payables of Mandatory Utang bunga Obligasi Wajib Konversi 14.667.506.160 2r,18,35 - Convertible Bonds

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 3.735.092.035.846 3.262.857.720.974 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES Interest payables of Mandatory Utang bunga Obligasi Wajib Konversi - 2r,18,35 59.691.433.733 Convertible Bonds Liabilitas derivatif 326.655.381.412 19,20,35 161.472.048.906 Derivative liabilities Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term loans - net of tempo dalam waktu satu tahun: 2r,35 current maturities: 5,6, Utang bank 976.819.307.513 8,10,14 1.120.937.700.171 Bank loans Utang pembiayaan konsumen - 2n 196.072.824 Consumer financing payables Utang obligasi 2.077.682.883.500 2r,19,20,35 1.991.943.826.019 Bonds payables Obligasi Wajib Konversi 32.799.313.203 2r,18,35 45.936.969.102 Mandatory Convertible Bonds Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 24.762.762.620 2k,21,30 45.221.753.960 benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.438.719.648.248 3.425.399.804.715 Total Noncurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 7.173.811.684.094 6.688.257.525.689 TOTAL LIABILITIES

Page 126: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

3

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2015 Notes 2014

EKUITAS (DEFISIENSI EKUITAS) EQUITY (EQUITY DEFICIENCY) Ekuitas (Defisiensi Ekuitas) yang Equity (Equity Deficiency) Dapat Diatribusikan kepada Attributable to Owners of Pemilik Entitas Induk the Company Modal saham - nilai nominal Rp100 Share capital - par value Rp100 Modal dasar - 12.000.000.000 saham Authorized - 12,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 4.761.500.000 saham 476.150.000.000 22 476.150.000.000 4,761,500,000 shares Tambahan modal disetor 254.200.757.252 18,23 241.063.101.353 Additional paid-in capital Saldo laba (Defisit) Retained earnings (Deficit) Dicadangkan 7.000.000.000 24 6.000.000.000 Appropriated Belum dicadangkan (7.058.017.100.713 ) 1.582.459.269.084 Unappropriated

EKUITAS (DEFISIENSI EKUITAS) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN EQUITY (EQUITY DEFICIENCY) KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNERS ENTITAS INDUK (6.320.666.343.461 ) 2.305.672.370.437 OF THE COMPANY

Kepentingan nonpengendali (47.789.468.575 ) 2b,25 68.072.723.108 Noncontrolling interest

JUMLAH EKUITAS (DEFISIENSI TOTAL EQUITY EKUITAS) - NETO (6.368.455.812.036 ) 2.373.745.093.545 (EQUITY DEFICIENCY) - NET

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS (DEFISIENSI EQUITY EKUITAS) - NETO 805.355.872.058 9.062.002.619.234 (EQUITY DEFICIENCY) - NET

Page 127: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

4

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2015 Notes 2014

PENDAPATAN NETO 6.459.566.448.950 2l,27,32d 10.778.295.168.802 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN (6.286.994.278.022 ) 2l,28,32e (9.206.646.183.465) COST OF REVENUES

LABA KOTOR 172.572.170.928 1.571.648.985.337 GROSS PROFIT BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban penjualan (365.690.909.473 ) 2l,11,29 (538.939.331.217) Selling expenses 2l,6,7,8,10, Beban umum dan administrasi (8.412.035.010.212 ) 11,21,30 (294.788.286.124) General and administrative expenses

LABA (RUGI) USAHA (8.605.153.748.757 ) 737.921.367.996 OPERATING INCOME (LOSS) PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2l OTHER INCOME (EXPENSES) Beban keuangan (607.799.856.637 ) 18,31 (649.233.599.082) Finance costs Bagian atas laba (rugi) neto Share of net profit (loss) Entitas Asosiasi 2.110.532.314 12 2.761.247.510 of Associates Penghasilan keuangan 335.543.386 1.387.069.280 Finance income Lain-lain - neto 379.533.353.596 343.609.775.737 Others - net

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT INCOME (LOSS) BEFORE INCOME (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (8.830.974.176.098 ) 436.445.861.441 TAX BENEFIT (EXPENSES) MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT PENGHASILAN 2o,16c (EXPENSES) Kini (776.301.937 ) 16d (164.094.305.000) Current Tangguhan 61.937.564.671 16e 50.210.891.317 Deferred

LABA (RUGI) NETO NET INCOME (LOSS) TAHUN BERJALAN (8.769.812.913.364 ) 322.562.447.758 FOR THE YEAR

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Item yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified ke laba rugi pada to profit or loss in periode berikutnya: subsequent period: Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employee imbalan kerja 12.888.561.814 6.570.452.752 benefits liabilities Manfaat pajak penghasilan Related income tax terkait (3.222.140.450 ) (1.642.613.188) benefit Item yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified ke laba rugi pada to profit or loss in periode berikutnya: subsequent period: Keuntungan dari penjabaran Gain on translation of laporan keuangan 5.206.627.627 5.265.571.374 financial statements Manfaat pajak penghasilan Related income tax terkait (1.301.656.907 ) (1.316.392.843) benefit

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (8.756.241.521.280 ) 331.439.465.853 COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Page 128: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

5

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)

For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2015 Notes 2014

Jumlah Laba (Rugi) Neto yang Total Net Income (Loss) Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable to: Pemilik Entitas Induk (8.652.946.332.758 ) 314.409.293.640 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali (116.866.580.606 ) 2b 8.153.154.118 Noncontrolling interest

LABA (RUGI) NETO NET INCOME (LOSS) TAHUN BERJALAN (8.769.812.913.364 ) 322.562.447.758 FOR THE YEAR

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang Total Comprehensive Income Dapat Diatribusikan Kepada: (Loss) Attributable to: Pemilik Entitas Induk (8.639.476.369.797 ) 323.253.601.061 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali (116.765.151.483 ) 2b 8.185.864.792 Noncontrolling interest

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (8.756.241.521.280 ) 331.439.465.853 COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) NETO PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN NET EARNINGS (LOSS) PER SHARE KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNERS ENTITAS INDUK (1.817 ) 2q,26 66 OF THE COMPANY

LABA (RUGI) NETO PER SAHAM NET DILUTED EARNINGS DILUSIAN YANG DAPAT (LOSS) PER SHARE DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERS PEMILIK ENTITAS INDUK (1.489 ) 2q,26 58 OF THE COMPANY

Page 129: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements taken as a whole. 6

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

(DEFISIENSI EKUITAS) KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

(EQUITY DEFICIENCY) For The Year Ended December 31, 2015

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Owners of The Company

Saldo laba (Defisit)/ Retained earnings (Deficit)

Catatan/

Notes

Modal saham/

Share capital

Tambahan modal disetor/ Additional

Paid-in Capital

Selisih Kurs Karena Penjabaran

Laporan Keuangan/

Difference in Foreign Currency

Translation of Financial

Statements

Dicadangkan/

Appropriated Belum Dicadangkan/

Unappropriated Jumlah/Total

Kepentingan nonpengendali/ Non-

controlling interest

Jumlah Ekuitas (Defisiensi Ekuitas) -

Neto/Total Equity

(Equity Deficiency) - net

Saldo 1 Januari 2014

476.150.000.000

227.925.445.452

12.655.469.439

5.000.000.000 1.247.550.198.584 1.969.281.113.475

59.886.858.316

2.029.167.971.791

Balance as of January 1, 2014

Pembentukan cadangan umum

24

-

-

-

1.000.000.000 (1.000.000.000 ) -

-

-

Appropriation of retained earnings for general reserve

Amortisasi Obligasi Wajib

Konversi dengan menggunakan suku bunga efektif - 13.137.655.901 - - - 13.137.655.901 - 13.137.655.901

Amortization of Mandatory Convertible Bonds using

effective interest rate

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan - - 3.949.178.530 - - 3.949.178.530 - 3.949.178.530

Difference in foreign currency translation of financial

statements

Laba komprehensif tahun berjalan - - - - 319.304.422.531 319.304.422.531 8.185.864.792 327.490.287.323

Current year comprehensive income

Saldo 31 Desember 2014 476.150.000.000 241.063.101.353 16.604.647.969 6.000.000.000 1.565.854.621.115 2.305.672.370.437 68.072.723.108 2.373.745.093.545 Balance December 31, 2014

Page 130: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

7

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI EKUITAS)

KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

(EQUITY DEFICIENCY) (continued) For The Year Ended December 31, 2015

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Owners of The Company

Saldo laba (Defisit)/ Retained earnings (Deficit)

Catatan/

Notes

Modal saham/

Share capital

Tambahan modal disetor/ Additional

Paid-in Capital

Selisih Kurs Karena Penjabaran

Laporan Keuangan/

Difference in Foreign Currency

Translation of Financial

Statements

Dicadangkan/

Appropriated Belum Dicadangkan/

Unappropriated Jumlah/Total

Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling

interest

Jumlah Ekuitas (Defisiensi Ekuitas) -

Neto/ Total Equity (Equity

Deficiency) - net Saldo 31 Desember 2014 476.150.000.000 241.063.101.353 16.604.647.969 6.000.000.000 1.565.854.621.115 2.305.672.370.437 68.072.723.108 2.373.745.093.545 Balance December 31, 2014

Amortisasi Obligasi Wajib

Konversi dengan menggunakan suku bunga efektif - 13.137.655.899 - - 13.137.655.899 - 13.137.655.899

Amortization of Mandatory Convertible Bonds using effective

interest rate

Pembentukan cadangan umum 24 - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000 ) - - - Appropriation of retained

earnings for general reserve Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan - - 3.904.970.720 - - 3.904.970.720 - 3.904.970.720 Difference in foreign currency

translation of financial statements Rugi komprehensif tahun

berjalan - - - - (8.643.381.340.517 ) (8.643.381.340.517 ) (116.765.151.483 ) (8.760.146.492.000 ) Current year comprehensive loss Setoran tambahan modal disetor

kepentingan nonpengendali pada Entitas Anak - - - - - - 902.959.800 902.959.800

Paid-in of additional paid-in capital from noncontrolling

interest in subsidiary

Saldo 31 Desember 2015

476.150.000.000 254.200.757.252 20.509.618.689 7.000.000.000 (7.078.526.719.402 ) (6.320.666.343.461 ) (47.789.468.575 ) (6.368.455.812.036 ) Balance December 31, 2015

Page 131: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

8

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 6.508.225.849.385 10.671.825.323.973 Cash receipts from customers Penerimaan bunga 335.543.386 1.387.069.280 Interest received Pembayaran kepada pemasok (5.972.299.049.395) (9.553.350.373.876 ) Cash paid to suppliers Pembayaran beban keuangan (677.605.018.708) (355.240.743.560 ) Payment of finance charge Pembayaran beban penjualan, Payment for selling, general and umum dan administrasi, dan administrative expenses, and kegiatan operasi lainnya (176.503.143.169) (374.932.976.415 ) other operating activities Pembayaran kepada karyawan (141.552.916.980) (302.656.906.476 ) Cash paid to employees Pembayaran pajak penghasilan (35.914.204.171) (279.276.066.374 ) Payment of income tax

ARUS KAS NETO YANG DIGUNAKAN NET CASH USED FOR UNTUK AKTIVITAS OPERASI (495.312.939.652) (192.244.673.448 ) OPERATING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Perolehan aset tetap (30.983.676.054) (60.462.686.044 ) Acquisition of fixed assets Penjualan aset tetap 563.324.175 1.021.231.233 Sale of fixed assets Penarikan aset keuangan lancar lainnya - 24.378.000.000 Withdrawal of other current assets Advances for purchases of Uang muka pembelian aset tetap - (5.606.662.794 ) fixed assets Pengembalian investasi Entitas Asosiasi - 2.075.176.496 Return on investment in Associates

ARUS KAS NETO YANG DIGUNAKAN NET CASH USED FOR UNTUK AKTIVITAS INVESTASI (30.420.351.879) (38.594.941.109 ) INVESTING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Pembayaran obligasi (200.274.194.725) - Payment of bonds Pembayaran utang bank (26.433.461.209) (602.197.996.212 ) Payment from bank loans Pembayaran utang pembiayaan (195.640.451) - Payment for consumer financing payables Penambahan liabilitas derivatif 165.183.332.506 - Addition of derivative liabilities Tambahan modal disetor pada Additional paid-in capital of entitas anak 902.959.800 - subsidiaries Biaya penerbitan obligasi - (35.346.079.518 ) Issuance cost of bonds payables Penerbitan obligasi - 959.052.032.000 Issuance of bonds

ARUS KAS NETO YANG DIPEROLEH NET CASH PROVIDED BY DARI (DIGUNAKAN UNTUK) (USED FOR) UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN (60.817.004.079) 321.507.956.270 FINANCING ACTIVITIES

Dampak perubahan nilai tukar atas Effect of changes in exchange rate of kas dan setara kas (3.676.905.937) 11.317.253.621 cash and cash equivalents

KENAIKAN (PENURUNAN) INCREASE (DECREASE) IN CASH KAS DAN SETARA KAS (590.227.201.547) 101.985.595.334 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AWAL TAHUN 612.436.930.216 510.451.334.882 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AKHIR TAHUN 22.209.728.669 612.436.930.216 AT ENDING OF THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Page 132: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Trikomsel Oke Tbk (“Entitas Induk”) didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Ny. Liliana Indrawati Tanuwidjaja, S.H., No. 11 tanggal 21 Agustus 1996. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-9342.HT.01.01.Th.96 tanggal 7 Oktober 1996 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 19 November 1996, Tambahan No. 9342.

PT Trikomsel Oke Tbk (the Company) was established in Indonesia based on Notarial Deed of Mrs. Liliana Indrawati Tanuwidjaja, S.H No. 11 dated August 21, 1996. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2- 9342.HT.01.01.Th.96 dated October 7, 1996, and was published in the State Gazette No. 93 dated November 19, 1996, Supplement No. 9342.

Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 37 tanggal 15 Oktober 2012 sehubungan dengan perubahan modal ditempatkan dan komposisi pemegang saham Entitas Induk. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-37473 tanggal 19 Oktober 2012 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tahun 2013, Tambahan No. 37473.

The Company‟s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H. No. 37 dated October 15, 2012, concerning the changes of paid-in capital and composition of shareholders. The amendment in the Company‟s Articles of Association has been registered to the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter of Acceptance Notification Amendment No. AHU-AH.01.10-37473 dated October 19, 2012, and was published in the State Gazette No. 100 year 2013, Supplement No. 37473

Berdasarkan Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan utama Entitas Induk meliputi usaha perdagangan dan distribusi perangkat telekomunikasi, yang mencakup telepon selular, aksesoris, suku cadang, kartu telepon pra bayar dan pasca bayar, gadget; serta jasa yang terkait dengan telekomunikasi dan multimedia. Entitas Induk memulai operasi komersialnya pada tanggal 21 Agustus 1996.

In accordance with the Company‟s Articles of Association, the scope of major activities of the Company comprises of trading and distribution of, telecommunication devices, including cellular phones, accessories, spare parts, prepaid and post-paid reload voucher, gadgets; and services particularly related to the telecommunication and multimedia industry. The Company started its commercial operations on August 21, 1996.

Entitas Induk berdomisili di Equity Tower Lantai 30, SCBD Lot 9, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan.

The Company is domiciled at Equity Tower 30th Floor,

Lot 9, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan.

Entitas induk langsung dan entitas induk utama dari Entitas Induk adalah Polaris Limited Pte. Ltd., yang didirikan di Singapura.

The Company‟s immediate parent and ultimate parent is Polaris Limited Pte. Ltd., incorporated in Singapore.

b. Penawaran Umum Efek Entitas Induk b. Public Offering of the Company’s Shares

Sesuai dengan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK” yang fungsinya telah diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) No. S- 2475/BL/2009 tanggal 31 Maret 2009, Entitas Induk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 450.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp225 per saham. Pada tanggal 14 April 2009, seluruh saham Entitas Induk telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, berdasarkan surat No. S-01871/BEI.PSJ/04-2009 tanggal 7 April 2009.

In accordance with the Effective Statement No. S-2475/BL/2009 dated March 31, 2009 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (“BAPEPAM-LK” which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”)), the Company offered its 450,000,000 shares to the public with a par value of Rp100 per share through the Indonesia Stock Exchange at the offering price of Rp225 per share. On April 14, 2009, all the Company‟s shares were registered in Indonesia Stock Exchange through its letter No. S-01871/BEI.PSJ/04-2009 dated April 7, 2009.

Pada bulan Juni 2012, Entitas Induk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham Entitas Induk yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Entitas Induk, sebagai berikut:

In June 2012, the Company offered Right Issue (PUT) I to its shareholders within the framework of Preemptive Rights (HMETD) for the shareholders that were registered in the Company‟s registry of shareholders as follows:

Page 133: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran Umum Efek Entitas Induk (lanjutan) b. Public Offering of the Company’s Shares (continued)

- Yang memiliki 500 saham akan memperoleh 35 HMETD Seri A dimana setiap 1 (satu) HMETD Seri A berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp856 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp266.644.000.000 dan / atau;

- Yang memiliki 500 saham akan memperoleh 106 HMETD Seri B dimana setiap 1 (satu) HMETD Seri B berhak untuk membeli 1 (satu) unit Obligasi Wajib Konversi (OWK) dengan harga Rp856 setiap unit OWK atau seluruhnya berjumlah Rp807.550.400.000

- Those who possess of 500 shares will obtain 35 HMETD Series A HMETD, in which each 1 (one) Series A HMETD shall be entitled to purchase 1 (one) new share with par value Rp100 each with exercise price of Rp856 each share or amounting to Rp266,644,000,000 and/or;

- Those who possess of 500 shares will obtain

106 Series B HMETD, in which each 1 (one) Series B HMETD shall be entitled to purchase 1 (one) unit Mandatory Convertible Bond (MCB) with price of Rp856 per MCB unit or amounting to Rp807,550,400,000.

OWK belum dapat dikonversikan menjadi saham. Periode konversi OWK menjadi saham akan dimulai pada tanggal 13 Januari 2016 dan selesai pada tanggal 13 Juli 2017.

MCB cannot be converted into shares yet. Conversion period of MCB shall commence January 13, 2016 and end on July 13, 2017.

c. Struktur Grup c. The Group’s Structure

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia mengenai “Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet”, Entitas Induk telah melakukan restrukturisasi kegiatan bisnis sebagai berikut:

Based on Regulation of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia regarding “Provisions for Import of Cellular Phones, andheld Computer and Tablet Computer”, the Company has restructured its business, as follows:

- Entitas Induk bergerak dalam bisnis importir - PT Trio Distribusi bergerak di bidang distribusi - PT Okeshop bergerak di bidang ritel

- The Company engaged in importer business - PT Trio Distribusi engaged in distribution business - PT Okeshop engaged in retailer business

Laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2015, dan 2014, meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan entitas anaknya (secara kolektif disebut sebagai Grup) yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut:

The consolidated financial statements as of December 31, 2015 and 2014, include the financial statements of the Company and its subsidiaries (collectively referred to as the Group) that are directly and indirectly owned more than 50% with the following details:

Entitas Anak/Subsidiaries Lokasi/

Domicile Jenis Usaha/Nature

of Business

Persentase Kepemilikan/

Percentage of Ownership

Mulai Beroperasi

Secara Komersial/

Start of Commercial Operation

Jumlah Aset/Total Assets

31 Desember 2015/ December

31, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014

Langsung dari Entitas Induk/ Directly through the Company

Trikomsel Pte. Ltd. Singapura/ Singapore Perdagangan/Trading 100% 2008 2.083.536.764.160 2.244.346.527.769

PT Okeshop Jakarta Perdagangan/Trading 100% 2013 236.671.384.193 416.418.603.944 PT Trio Distribusi Jakarta Perdagangan/Trading 99,80% 2013 180.062.012.844 2.087.665.644.608 PT Global Teleshop Tbk Jakarta Perdagangan/Trading 89,69% 2007 123.944.904.932 1.851.534.724.223 PT Trikomsel Internet Media Jakarta Tidak aktif/Non-active 1% - 4.710.800.688 - PT Trio Specommerce Indonesia Jakarta Tidak aktif/Non-active 67% - 3.010.284.000 - PT Trisatindo Jakarta Perdagangan/Trading 100% 2013 2.550.368.533 2.564.368.711 Tidak langsung melalui Trikomsel Pte. Ltd., Singapura/ Indirectly through Trikomsel Pte. Ltd., Singapore

Trikomsel Singapore Pte. Ltd. Singapura/ Singapore Perdagangan/Trading 100% 2013 2.078.544.105.350 2.069.956.759.370

Tidak langsung melalui PT Okeshop/ Indirectly through PT Okeshop

PT Trio Distribusi Jakarta Perdagangan/Trading 0,20% 2013 180.062.012.844 2.087.665.644.608 PT Nusantara Trimultiprima Jakarta Perdagangan/Trading 51% 2012 19.667.664.128 21.356.764.543 PT Trikomsel Internet Media Jakarta Perdagangan/Trading 99% 2015 4.710.800.688 -

Page 134: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group’s Structure (continued)

Entitas Anak/Subsidiaries Lokasi/

Domicile

Jenis Usaha/Nature

of Business

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Mulai Beroperasi

Secara Komersial/

Start of Commercial Operation

Jumlah Aset (dalam jutaan Rupiah)/ Total Assets (in millions of Rupiah)

31 Desember 2015/ December

31, 2015

31 Desember 2014/

December 31, 2014

Tidak langsung melalui PT Global Teleshop Tbk/ Indirectly through PT Global Teleshop Tbk

PT Persada Centra Digital Surabaya

Perdagangan Perangkat

Telekomunikasi/ Trading of

Telecommunication Device 99,98% 2010 12.288.970.034 156.253.090.295

PT Global Distribution Jakarta Perdagangan/Trading 99,99% 2011 10.536.023.876 458.790.373.242 PT Persada Centra Maxindo Jakarta Tidak aktif/Non-active 99,95% 2009 184.252.310 10.921.685.067

Trikomsel Pte. Ltd., Singapura (TPL) Trikomsel Pte. Ltd., Singapore (TPL)

Entitas Induk memiliki secara langsung 100% saham TPL yang bergerak dalam bidang distribusi penjualan telepon selular. TPL berdomisili di Singapura dan didirikan pada tahun 2008.

The Company has direct ownership of 100% in TPL which is engaged in sales distribution of cellular phones. TPL is domiciled in Singapore and was established in 2008.

Pada tanggal 25 November 2008, Entitas Induk mengakuisisi 100% saham TPL, perusahaan di Singapura, dengan harga perolehan sebesar nilai buku yaitu SGD 1 dari Sugiono Wiyono Sugialam, Presiden Direktur dan pemegang saham TPL. Pada tanggal yang sama, Entitas Induk melakukan peningkatan modal disetor di TPL sebesar SGD 1.299.999 sehingga investasi Entitas Induk menjadi sebesar SGD 1.300.000.

On November 25, 2008, the Company acquired 100% share ownership in TPL, a company based in Singapore, at its book value SGD 1 from Sugiono Wiyono Sugialam, TPL‟s President Director and shareholder. On the same date, the Company increased its investment in TPL by SGD1,299,999 with total investment to become SGD1,300,000

PT Okeshop (Okeshop) PT Okeshop (Okeshop)

Entitas Induk memiliki secara langsung 100% saham Okeshop yang bergerak dalam bidang perdagangan alat-alat multimedia, komputer, telepon selular beserta aksesoris dan suku cadangnya. Okeshop berdomisili di Jakarta dan didirikan pada tahun 2013.

The Company has direct ownership of 100% in Okeshop which is engaged in trading of multimedia devices, computers, cellular phone and its, accessories and spareparts. Okeshop is domiciled in Jakarta and was established in 2013.

Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H., No. 1 tanggal 1 Oktober 2009, Entitas Induk mendirikan Okeshop. Pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-57725.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 25 November 2009. Modal yang telah disetor sebesar Rp25.000.000 berasal dari Entitas Induk dan PT Delta Sarana Pradana (DSP) masing-masing sebesar Rp24.975.000 atau dan Rp25.000, sehingga kepemilikan Entitas Induk dan DSP masing-masing sebesar 99,90% dan 0,10%. Okeshop mulai beroperasi secara komersial pada bulan Januari 2013.

In accordance with Notarial Deed of Lilik Kristiwati, S.H. No. 1 dated October 1, 2009, the Company established Okeshop. The establishment of Okeshop was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-57725.AH.01.01.Tahun 2009 dated November 25, 2009. The fully paid share capital of Rp25,000,000 was subscribed by the Company and PT Delta Sarana Pradana (DSP) at Rp24,975,000 and Rp25,000, respectively, resulting in share ownership of 99.90% and 0.10%, respectively. Okeshop started its commercial operation in January 2013.

Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H., No. 13 tanggal 8 Februari 2010, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-09871.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 23 Februari 2010, Okeshop telah meningkatkan modal disetor menjadi sebesar Rp2.000.000.000 yang diambil bagian dan disetor seluruhnya oleh Entitas Induk, sehingga kepemilikan Entitas Induk dan DSP masing-masing menjadi Rp1.999.975.000 dan Rp25.000 atau 99,9992% dan 0,0008%.

In accordance with a Notarial Deed of Lilik Kristiwati, S.H. No. 13 dated February 8, 2010, which was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-09871.AH.01.02.Tahun 2010 dated February 23, 2010, Okeshop increased its fully paid share capital to become Rp2,000,000,000, which was fully subscribed by the Company, resulting in share ownership of the Company and DSP at Rp1,999,975,000 and Rp25,000 or 99.9992% and 0.0008%, respectively.

Page 135: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group’s Structure (continued)

PT Okeshop (Okeshop) (lanjutan) PT Okeshop (Okeshop) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H., No. 13 tanggal 21 Januari 2013, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat penerimaan Pemberitahuan Perubahan data Perseroan No. AHU-AH.01.10-03231 tanggal 5 Februari 2013, DSP telah mengalihkan keseluruhan sahamnya kepada Entitas Induk dan PT Trio Distribusi masing-masing sebesar Rp24.000 dan Rp1.000, sehingga kepemilikan saham masing-masing menjadi Rp1.999.999.000 dan Rp1.000 atau 99,99995% dan 0,00005%.

In accordance with a Notarial Deed of Lilik Kristiwati, S.H. No. 13 dated January 21, 2013, which was notified to the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Acceptance Letter No. AHU-AH.01.10-03231 dated February 5, 2013, DSP has transferred all its shares to the Company and PT Trio Distribusi at Rp24,000 and Rp1,000, respectively, resulting in share ownership of the Company and PT Trio Distribusi at Rp1,999,999,000 and Rp1,000 or 99.99995% and 0.00005%, respectively.

PT Trio Distribusi (TD) PT Trio Distribusi (TD)

Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H., No. 2

tanggal 5 Desember 2012, Entitas Induk mendirikan PT Trio Distribusi (TD), yang bergerak dalam bidang perdagangan alat-alat telekomunikasi dan multimedia, komputer dan alat telekomunikasi. Pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-63122.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 10 Desember 2012.

In accordance with Notarial Deed of Lilik Kristiwati, S.H. No. 2 dated December 5, 2012, the Company established PT Trio Distribusi (TD), which is engaged in trading of telecommunication and multimedia devices, computers and telecommunication equipments. The establishment of TD was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-63122.AH.01.01.Tahun 2012 dated December 10, 2012.

Modal yang telah disetor sebesar Rp5.000.000.000

berasal dari Entitas Induk dan Okeshop sehingga kepemilikan Entitas Induk dan Okeshop masing-masing sebesar 99,80% dan 0,20%. TD mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2013.

The fully paid share capital of Rp5,000,000,000 was subscribed by the Company and Okeshop, resulting in share ownership of 99.80% and 0.20%, respectively. TD started its commercial operation in 2013.

PT Global Teleshop Tbk (GT) PT Global Teleshop Tbk (GT)

GT didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris

Haji Yunardi, S.H., No. 1 tanggal 1 Maret 2007 dengan nama PT Pro Empower Perkasa. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-07850 HT.01.01-TH.2007 tanggal 13 Juli 2007 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 71 tanggal 4 September 2007, Tambahan No. 8978.

GT was established in Indonesia based on Notarial Deed of Haji Yunardi, S.H. No. 1 dated March 1, 2007, under the name PT Pro Empower Perkasa. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. W7-07850 HT.01.01-TH.2007 dated July 13, 2007 and was published in the State Gazette No. 71 dated September 4, 2007, Supplement No. 8978.

Anggaran Dasar GT telah mengalami beberapa kali

perubahan, yang terakhir adalah dengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 15 tanggal 4 April 2012 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- 17789.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 9 April 2012, dimana para pemegang saham GT antara lain menyetujui perubahan status GT dari semula perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka, dan menyetujui perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp100.000 menjadi sebesar Rp100 dan para pemegang saham juga menyetujui perubahan nama PT Pro Empower Perkasa menjadi PT Global Teleshop Tbk pada tanggal 13 Januari 2011. Entitas Induk mengakuisisi kepemilikan pada GT pada saat penawaran umum perdana GT (Catatan 4).

GT‟s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H. No. 15, dated April 4, 2012 which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU- 17789.AH.01.02. Tahun 2012 dated April 9, 2012, in which GT's shareholders, among others, agreed to change the status of the Company from a private company to a publicly listed company, and the shareholders approved the change in par value per share from Rp100,000 to Rp 100 and the shareholders also approved change the name from PT Pro Empower Perkasa to PT Global Teleshop Tbk dated January 13, 2011. The Company acquired ownership in GT during its initial public offering (Note 4).

Page 136: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group’s Structure (continued)

PT Global Teleshop Tbk (GT) (lanjutan) PT Global Teleshop Tbk (GT) (continued)

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar GT, ruang lingkup kegiatan utama GT meliputi usaha pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa. GT memulai operasi komersialnya pada tahun 2007. Pada tahun 2011, GT menambah bidang usahanya menjadi perdagangan dan distribusi elektronik dan peralatan telekomunikasi dan bagiannya.

According to Article 3 of GT„s Article of Association, the major business activities of GT comprise development, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, service station and services. GT started its commercial operations in 2007. In 2011, GT expanded its business activities to include trading and distribution of electronics and telecommunication equipment and parts.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan

Republik Indonesia mengenai “Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet”, GT telah melakukan restrukturisasi kegiatan bisnis efektif tanggal 1 Januari 2013, sebagai berikut:

Based on Regulation of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia regarding “Provisions for Import of Cellular Phones, Handheld Computer and Tablet Computer”, GT has restructured its business effective January 1, 2013, as follows:

- PT Persada Centra Digital bergerak dalam bisnis importir

- PT Persada Centra Maxindo dan PT Global Distribution bergerak di bidang distribusi

- GT bergerak di bidang ritel

- PT Persada Centra Digital is engage in importer business

- PT Persada Centra Maxindo and PT Global Distribution is engage in distribution business

- GT to engage to engage in retailer business

Pada tanggal 1 dan 7 Mei 2013, GT menyampaikan keterbukaan informasi Pemegang Saham tertentu PT Trikomsel Oke Tbk kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. 063/CST-TRIO/2013 dan No. 066/CST-TRIO/2013, dimana Entitas Induk melakukan pembelian tambahan saham dari pihak nonpengendali PT Global Teleshop Tbk melalui pasar negosiasi. Total kepemilikan Entitas Induk pada GT menjadi 89,69%. Total pembelian saham sebesar Rp234.882.370.000. Selisih antara harga pembelian dan nilai buku dari kepentingan nonpengendali sebesar Rp150.858.741.934.

On May 1 and 7, 2013, GT reported disclosure for informations of Ownership of Certain Shares of PT Trikomsel Oke Tbk to Executive Head of the Capital Market Supervisory of Financial Services Authority through its letters No. 063/CST-TRIO/2013 and No. 066/CSTTRIO/2013, in which the Company have purchased additional shares from noncontrolling interest of PT Global Teleshop Tbk through negotiation market. The Company‟s total ownership in GT became 89.69%. Total purchase of shares amounted to Rp234,882,370,000. The difference between the purchase price with the book value of the noncontrolling interest amounted to Rp150,858,741,934.

PT Trikomsel Internet Media (TIMI) PT Trikomsel Internet Media (TIMI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 15 Januari 2015, Lilik Kristiwati, S.H., Okeshop, entitas anak, dan Entitas Induk, sepakat mendirikan Perusahaan Terbatas bernama “PT Trikomsel Internet Media”. Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-0002165.AH.01.01. Tahun 2015 tanggal 19 Januari 2015. Kepemilikan saham Okeshop di TIMI sebesar 2.475 saham dengan jumlah Rp247.500.000 setara dengan 99%, sedangkan kepemilikan Entitas Induk adalah sebesar 25 saham dengan jumlah Rp2.500.000 setara dengan 1%.

Based on Notarial Deed of Lilik Kristiwati, S.H. No. 3 dated January 15, 2015, Okeshop, subsidiary, and the Company, agreed to establish a new company named “PT Trikomsel Internet Media”. The establishment has been approved by Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter AHU-0002165.AH.01.01. Tahun 2015 on January 19, 2015. Okeshop‟s ownership in TIMI amounted 2,475 shares amounting to Rp247,500,000 equal to 99% share ownership, meanwhile the Company‟s ownership is 25 shares amounting to Rp2,500,000 equal to 1% share ownership.

Page 137: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group’s Structure (continued)

PT Trio Specommerce Indonesia (TSI) PT Trio Specommerce Indonesia (TSI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 3 Agustus 2015, Mala Mukti, S.H., LL.M., Entitas Induk dan Singpost Ecommerce Pte. Ltd., pihak ketiga, sepakat mendirikan Perusahaan Terbatas bernama “PT Trio Specommerce Indonesia”. Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-2452461.AH.01.01. Tahun 2015 tanggal 24 Agustus 2015. Kepemilikan saham Entitas Induk di TSI sebesar 15.276 saham dengan jumlah Rp2.016.890.280 setara dengan 67%. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, TSI belum beroperasi secara komersial.

Based on Notarial Deed of Mala Mukti, S.H., LL.M. No. 1 dated August 3, 2015, the Company and Singpost Ecommerce Pte. Ltd., third party, agreed to establish a new company named “PT Trio Specommerce Indonesia”. The establishment has been approved by Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter AHU-2452461.AH.01.01. Tahun 2015 on August 24, 2015. The Company‟s ownership in TSI amounted 15,276 shares amounting to Rp2,016,890,280 equal to 67% share ownership. As of December 31, 2015, TSI has not yet started its commercial operation.

PT Trisatindo (Trisatindo) PT Trisatindo (Trisatindo)

Pada tanggal 25 April 2013, berdasarkan Akta Notaris

Fathiah Helmi, S.H., No. 85 tanggal 25 April 2013, Entitas Induk telah mendirikan entitas anak di Indonesia dengan nama PT Trisatindo dengan penyertaan saham sebesar Rp1.750.000.000 (atau setara 1.750 saham dari 2.500 saham). Kegiatan usaha utama Trisatindo adalah usaha perdagangan dan distribusi perangkat telekomunikasi dan multimedia, komputer, aksesoris, suku cadang, kartu telepon prabayar dan pasca bayar.

On April 25, 2013, based on Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H. No. 85 dated April 25, 2013, the Company established a subsidiary in Indonesia namely PT Trisatindo with total share capital of Rp1,750,000,000 (or equivalent to 1,750 shares from 2,500 shares). The major activity of Trisatindo comprises of trading and distribution of telecommunication and multimedia devices, computer, accessories, spareparts, prepaid reload voucher and post-paid phone card.

Akta pendirian Trisatindo telah disahkan oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-24852.AH.01.01. Tahun 2013 tanggal 8 Mei 2013.

The Deed of Establishment of Trisatindo was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-24852.AH.01.01.Tahun 2013 dated May 8, 2013.

Modal yang telah disetor sebesar Rp2.500.000.000 berasal dari Entitas Induk dan Tridis sehingga kepemilikan Entitas Induk dan Tridis masing-masing sebesar 70% dan 30%. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Trisatindo belum beroperasi secara komersial.

The fully paid share capital of Rp2,500,000,000 was subscribed by the Company and Tridis, resulting in share ownership of 70% and 30%, respectively. As of December 31, 2015, Trisatindo has not yet started its commercial operation.

Trikomsel Singapore Pte. Ltd. (TSPL) Trikomsel Singapore Pte. Ltd. (TSPL)

Pada tanggal 24 April 2013, entitas anak Entitas Induk

yang berdiri di Singapura, Trikomsel Pte. Ltd., mendirikan perusahaan Trikomsel Singapore Pte. Ltd. yang berkedudukan di Singapura dengan kepemilikan 100%. Trikomsel Singapore Pte. Ltd. bergerak pada bidang perdagangan industri.

On April 24, 2013, the Company‟s subsidiary which is located in Singapore, Trikomsel Pte. Ltd., established Trikomsel Singapore Pte. Ltd. which is also located in Singapore with ownership of 100%. Trikomsel Singapore Pte. Ltd. is engaged in general wholesale trade.

PT Nusantara Trimultiprima (NTP) PT Nusantara Trimultiprima (NTP)

Berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 31 Agustus

2012, Rini Yulianti, S.H., Okeshop, entitas anak, dan PT Prima Karya Sejati, pihak ketiga, sepakat mendirikan Perusahaan Terbatas bernama “PT Nusantara Trimultiprima”. Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU- 47026.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 4 September 2012. Kepemilikan saham Okeshop di NT sebesar 12.750.000 saham dengan jumlah Rp12.750.000.000 setara dengan 51%.

Based on Notarial Deed of Rini Yulianti, S.H. No. 15 dated August 31, 2012, Okeshop, a subsidiary, and PT Prima Karya Sejati, third party, agreed to establish a new company named “PT Nusantara Trimultiprima”. The establishment has been approved by Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-47026.AH.01.01. Tahun 2012 on September 4, 2012. PT Okeshop‟s ownership in NT amounted 12,750,000 shares amounting to Rp12,750,000,000 equal to 51%.

Page 138: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group’s Structure (continued)

PT Nusantara Trimultiprima (NTP) (lanjutan) PT Nusantara Trimultiprima (NTP) (continued)

Pada tanggal 16 Oktober 2012, Entitas Induk telah mengirimkan laporan keterbukaan informasi kepada Ketua BAPEPAM-LK sehubungan dengan pembentukan NT, dimana bertujuan untuk meningkatkan kegiatan usaha dalam bidang ritel.

On October 16, 2012, the Company has sent disclosure statements to the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency regarding the establishment of NT, for the purpose of expanding its retail business.

PT Persada Centra Digital (PCD) PT Persada Centra Digital (PCD)

Berdasarkan Akta Notaris No. 44 dari Notaris Fathiah

Helmi, S.H., LL., M., pada tanggal 27 Oktober 2011, GT mengakuisisi 20 saham (dengan nilai nominal Rp500.000 per saham) PCD dari Han Guo Xiong, pihak ketiga, dan 25 saham dari Hendro Yuwono Hailana, pihak ketiga, sebesar Rp900.000.000, yang mewakili 90% kepemilikan di PCD.

Based on Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., LL., M. No. 44, dated October 27, 2011, GT acquired 20 shares (at par value of Rp500,000 per share) of PCD from Han Guo Xiong, third party, and 25 shares from Hendro Yuwono Hailana, third party, amounting to Rp900,000,000, wherein GT owns 90% ownership interest in PCD.

Berikut ini adalah aset dan liabilitas yang diperoleh berdasarkan nilai wajar dari PCD:

The following are the identifiable assets and liabilities acquired at fair value from PCD:

Tanggal Akuisisi/ Acquisition Date

Jumlah aset 41.718.425.288 Total assets Jumlah liabilitas 40.318.229.905 Total liabilities

Aset neto 1.400.195.383 Net assets Kepentingan nonpengendali (140.019.538 ) Noncontrolling interest

Aset neto yang diakuisisi 1.260.175.845 Net assets acquired Laba pembelian entitas anak (360.175.845 ) Gain on purchase of subsidiary

Harga perolehan melalui Purchase consideration through pembayaran kas 900.000.000 cash payment

Pada tanggal 30 Desember 2011, GT menambah setoran modal di PCD, menjadi 19.995 saham (dengan nilai nominal Rp500.000 per saham) setara dengan Rp9.997.500.000 dan 99,975%.

On December 30, 2011, GT increased its capital contributions in PCD, to become 19,995 shares (at par value Rp500,000 per share) equivalent to Rp9,997,500,000 and 99.975%.

Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H., No. 17

tanggal 11 Maret 2014, PT Global Perkasa Mandiri mengalihkan seluruh sahamnya, yaitu sejumlah 1 (satu) lembar saham di PCD kepada PT Trilinium. Penyerahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No.AHU-0026150.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 28 Maret 2014. Kepemilikan saham PT Trilinium di PCD sebesar 5 saham dengan jumlah Rp2.500.000, setara dengan 0,025% dan kepemilikan GT di PCD sebesar 19.995 saham dengan jumlah Rp9.997.500.000, setara dengan 99,975%.

Based on Notarial Deed of Lilik Kristiwati, S.H., No. 17 dated March 11, 2014, PT Global Perkasa Mandiri transferred its 1 (one) share in PCD to PT Trilinium. The submission has been approved by Minister of Law and Human Rights in his Decision Letter No.0026150.AH.01.09.Tahun 2014 on March 28, 2014. PT Trilinium‟s ownership in PCD now consists of 5 shares amounting to Rp2,500,000, equal to 0.025% share ownership and GT‟s ownership in PCD now consists of 19,995 shares amounting to Rp9,997,500,000, equal to 99.975% share ownership.

Page 139: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group’s Structure (continued)

PT Global Distribution (GD) PT Global Distribution (GD)

Berdasarkan Akta Notaris No. 05 tanggal 12 Agustus 2014, Martha Tiurma Ida Hutapea, S.H., PT Global Perkasa Mandiri mengalihkan seluruh sahamnya, yaitu sejumlah 1 (satu) lembar saham kepada GT. Penyerahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-0084777.40.80.2014 tanggal 22 Agustus 2014. Kepemilikan saham GT di GD saat ini sebesar 19.999 saham dengan jumlah Rp1.999.900.000, setara dengan 99,9995%.

Based on Notarial Deed of Martha Tiurma Ida Hutapea, S.H. No. 05 dated August 12, 2014, PT Global Perkasa Mandiri transferred its 1 (one) share in GD to GT. The submission has been approved by Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-0084777.40.80.22.2014 on August 22, 2014. GT‟s ownership in GD now consists of 19,999 shares amounting to Rp1,999,900,000, equal to 99,9995% share ownership.

Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H., No. 16 tanggal 15 Maret 2011, GT, PT Global Perkasa Mandiri dan PT Trilinium sepakat mendirikan Perusahaan Terbatas bernama “PT Global Distribution”. Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU- 15330.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 25 Maret 2011. Kepemilikan saham GT di GD sebesar 19.998 saham dengan jumlah Rp1.999.800.000, setara dengan 99,99%.

Based on Notarial Deed of Lilik Kristiwati, S.H., No. 16 dated March 15, 2011, GT, PT Global Perkasa Mandiri and PT Trilinium agreed to establish a new company named “PT Global Distribution”. The establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights in his Decision Letter No. AHU-15330.AH.01.01. Tahun 2011 on March 25, 2011. GT‟s ownership in GD consists of 19,998 shares amounting to Rp1,999,800,000, equal to 99.99% share ownership.

PT Persada Centra Maxindo (PCM) PT Persada Centra Maxindo (PCM)

Berdasarkan Akta Notaris No. 43 dari Notaris Fathiah

Helmi, S.H., pada tanggal 27 Oktober 2011, GT mengakuisisi 20 saham di PCM (dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham) dari Han Guo Xiong, pihak ketiga, dan 25 saham dari Hendro Yuwono Hailana, pihak ketiga, sebesar Rp787.500.000, yang mewakili 90% kepemilikan di PCM.

Based on Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H. No. 43, dated October 27, 2011, GT acquired 20 shares (at par value of Rp1,000,000 per share) of PCM from Han Guo Xiong, third party, and 25 shares from Hendro Yuwono Hailana, third party, amounting to Rp787,500,000, equal to 90% ownership interest in PCM.

Berikut ini adalah aset dan liabilitas yang diperoleh berdasarkan nilai wajar dari PCM:

The following are the identifiable assets and liabilities acquired at fair value from PCM:

Tanggal Akuisisi/ Acquisition Date

Jumlah aset 21.170.948.034 Total assets Jumlah liabilitas 20.923.400.535 Total liabilities

Aset neto 247.547.499 Net assets Kepentingan nonpengendali (24.754.750 ) Noncontrolling interest

Aset neto yang diakuisisi 222.792.749 Net assets acquired Goodwill 564.707.251 Goodwill

Harga perolehan melalui Purchase consideration through pembayaran kas 787.500.000 cash payment

Pada Januari 2012, PCM melakukan restrukturisasi kegiatan usaha dalam rangka menciptakan efisiensi dan sinergi usaha dengan menggabungkan seluruh toko milik PCM ke PCD. Penggabungan ini termasuk pengalihan persediaan barang dan karyawan PCM.

In January 2012, PCM restructured its business process in order to create efficiency and operational synergy by merging all stores owned by PCM to PCD. This merger included the transfer of inventories and employees of PCM.

Pada tanggal 25 Oktober 2012, GT menambah setoran

modal di PCM, menjadi 9.995 saham (dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham) setara dengan Rp9.995.000.000 dan 99,95%.

On October 25, 2012, GT increased its capital contributions in PCM, to become 9,995 shares (at par value Rp1,000,000 per share) equivalent to Rp9,995,000,000 and 99.95%.

Page 140: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group’s Structure (continued)

PT Persada Centra Maxindo (PCM) (lanjutan) PT Persada Centra Maxindo (PCM) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H., No. 18 tanggal 11 Maret 2014, PT Global Perkasa Mandiri mengalihkan seluruh sahamnya, yaitu sejumlah 1 (satu) lembar saham kepada PT Trilinium. Penyerahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-12990 Tahun 2014 tanggal 26 Maret 2014. Kepemilikan saham PT Trilinium di PCM sebesar 5 saham dengan jumlah Rp5.000.000, setara dengan 0,05% dan kepemilikan GT di PCM sebesar 9.995 saham dengan jumlah Rp9.995.000.000 , setara dengan 99,95%.

Based on Notarial Deed of Lilik Kristiwati, S.H., No. 18 dated March 11, 2014, PT Global Perkasa Mandiri transferred its 1 (one) share in PCM to PT Trilinium. The submission has been approved by Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-0025174.AH.01.09.Tahun 2014 on March 26, 2014. PT Trilinium‟s ownership in PCM now consists of 5 shares amounting to Rp5,000,000, equal to 0.05% share ownership and GT‟s ownership in PCM now consists of 9,995 shares amounting to Rp9,995,000,000, equal to 99.95% share ownership.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company are as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Peter Ang Chuan Hui : President Commissioner Komisaris : Glenn T. Sugita : Commissioner Komisaris : Benjamin Sudjar Soemartopo : Commissioner Komisaris Independen : Christine Barki : Independent Commissioner Komisaris Independen : Suryatin Setiawan : Independent Commissioner

Direksi/Directors

Presiden Direktur : Sugiono Wiyono Sugialam : President Director Direktur : Ellianah Wati Setiady : Director Direktur : Djoko Harijanto : Director Direktur : Juliana Julianti Samudro : Director Direktur : Evy Soenarjo : Director Direktur : Danang Cahyono : Director Direktur : Januar Chandra : Director Direktur tidak terafiliasi : Desmond Previn : Non-affiliated Director

Susunan komite audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah:

The composition of the Company‟s audit committee as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Ketua : Christine Barki : Chairman Anggota : Philip Chan Cheong Meng : Member Anggota : Novica Mulia Komala : Member

Pembentukan komite audit Entitas Induk telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.1.5.

The establishment of the Company‟s audit committee has complied with BAPEPAM-LK Rule No. IX.1.5.

Sekretaris Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Juliana Julianti Samudro.

The Company‟s corporate secretary as of December 31, 2015 and 2014 is Juliana Julianti Samudro.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 355 dan 1.047 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2015 and 2014, the Group employed 355 and 1,047 permanent employees, respectively (unaudited).

Page 141: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. The Completion of Consolidated Financial Statements

Manajemen Entitas Induk bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas Induk pada tanggal 21 April 2017.

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements which were completed and authorized by the Company‟s management for issue on April 21, 2017.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of The Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Trikomsel Oke Tbk dan entitas anak (“Grup”) telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013, No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements of PT Trikomsel Oke Tbk and subsidiaries (“Group”) have been presented in accordance with “Standar Akuntansi Keuangan” (SAK/financial accounting standards) which comprise “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan” (PSAK/the statement of financial accounting standards) and “Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan” (ISAK/the interpretation of financial accounting standards), issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“Bapepam-LK”), which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting at 1 January 2013, Regulation No. VIII.G.7 regarding “Emiten or Public Company‟s Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

Effective January 1, 2015, the Group implemented PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”, which changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that can be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.

Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of these new revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam Catatan-catatan terkait, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group‟s consolidation financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of several amended PSAK. As disclosed further in the relevant Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2015.

Page 142: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of The Consolidated Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep harga historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method, presenting cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Group.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group‟s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 65 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK 65, „Laporan keuangan kosolidasian‟ mendasarkan prinsip yang telah ada dengan mengidentifikasi konsep pengendalian sebagai faktor utama dalam menentukan apakah entitas harus dimasukkan ke dalam laporan konsolidasian Entitas Induk. Standar ini memberikan petunjuk tambahan untuk membantu dalam kondisi penentuan pengendalian sulit untuk dinilai. Dalam prinsip yang baru, Grup mengendalikan suatu entitas ketika Grup terekspos terhadap, atau memiliki hak atas, pengembalian variabel dari keterlibatannya terhadap entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 65 (Revised 2013), “Consolidated Financial Statements”. PSAK 65, 'Consolidated financial statements‟ builds on existing principles by identifying the concept of control as the determining factor in whether an entity should be included within the consolidated financial statements of the Company. The standard provides additional guidance to assist in the determination of control where this is difficult to assess. Under the new principles, the Group controls an entity when the Group is exposed to, or has right to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those return through its power over the entity.

Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of these new revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan entitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, dimana Entitas Induk memiliki pengendalian secara langsung ataupun tidak langsung.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries as mentioned in Note 1c, in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

Page 143: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Semua saldo dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Entitas Induk.

All material intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company.

Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini: 1. kekuasaan atas investee; 2. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan investee; dan 3. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya

atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

Control is achieved when the Group has all the following: 1. power over the investee; 2. is exposed, or has rights, to variable returns from

its involvement with the investee; and 3. the ability to use its power to affect its returns.

Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut: 1. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara

yang lain. 2. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. 3. Hak suara dan hak suara potensial Entitas Induk.

When the Company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including: 1. The contractual arrangement with the other vote

holders of the investee. 2. Rights arising from other contractual

arrangements. 3. The Company‟s voting rights and potential voting

rights.

Entitas Induk menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Entitas Induk memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas entitas anak.

The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the subsidiary.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas Induk. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Entitas Induk dan entitas anak akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the Company and to the noncontrolling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Company‟s accounting policies. All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between the Company and its subsidiary are eliminated in full on consolidation.

Page 144: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dengan nilai wajar imbalan yang diberikan dan diterima diakui secara langsung dalam ekuitas sebagai akun “Selisih atas Transaksi dengan Pihak Nonpengendali”.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The Company shall recognize directly in equity any difference between the amount by which the noncontrolling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received, and attribute it to the owners of the parent, recorded as “Difference in Value of Transaction with Noncontrolling Interest”.

Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Entitas Induk:

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a subsidiary, it:

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas entitas anak; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap

kepentingan nonpengendali; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan

g. mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

b. derecognizes the carrying amount of any noncontrolling interest;

c. derecognize the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

d. recognize the fair value of the consideration received;

e. recognize the fair value of any investment retained;

f. recognize any surplus or deficit in profit or loss in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income; and

g. reclassify the parent‟s share of components

previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

Noncontrolling interest represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.

c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya suatu akuisisi diakui sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan nonpengendali dientitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan.

Business combinations are accounted for using acquisition method. The cost of an acquisition is measured as aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any noncontrolling interest in the acquiree. The acquision costs incurred are expensed in the current period.

Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan nonpengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill. Dalam kondisi sebaliknya, Grup mengakui selisih kurang tersebut sebagai keuntungan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi.

The excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for noncontrolling interest over the net indentified assets and liabilities assumed is recorded as goodwill. In contrary, the Group recognizes the lower amount as gain in profit or loss on the date of acquisition.

Page 145: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combination (continued)

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan ke setiap unit penghasil kas yang diharapkan mendapatkan manfaat dari kombinasi bisnis tersebut terlepas apakah aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unit tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in the business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group‟s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those units.

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi entitas anak, entitas asosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian Grup atas aset neto entitas anak/entitas asosiasi atau bisnis yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi.

Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of a subsidiary, associate or business over the fair value of the Group‟s share of the identifiable net assets of the acquired subsidiary, associate or business at the acquisition date.

Goodwill dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada lagi manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Goodwill is derecognized upon disposal or when no future benefits are expected from its use or disposal.

Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Restructuring transactions of entities under common control

Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.

Under PSAK No. 38, transfer of business within entities under common control does not result in a change of the economic substance of ownership of the business being transferred and would not result in a gain or loss to the Group or to the individual entity within the Group. Since the transfer of business of entities under common control does not result in a change of the economic substance, the business being exchanged is recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode terjadi kombinasi bisnis dan periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan modal disetor”.

In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented, for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the period during which the entities were under common control. The difference between the carrying amount of the business combination transaction and the consideration transferred is recognized under the “Additional paid - in capital" account.

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, tidak dijadikan jaminan, dan tanpa pembatasan penggunaan.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, are not used as collateral, and without any restrictions in usage.

Page 146: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas Grup; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) personil manajemen kunci Grup atau Entitas

Induk Grup.

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person: (i) has control or joint control over the Group; (ii) has significant influence over the Group; or, (iii) is a member of the key management personnel

of the Group or of a parent of the Group.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan Grup adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya Entitas Induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau Entitas Induk dari entitas).

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies: (i) the entity and the Group are members of the

same group (which means that the Company, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the

other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) both entities are joint ventures of the same

third party. (iv) one entity is a joint venture of a third entity and

the other entity is an associate of the third entity.

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Group.

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) a person identified in a) 1) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the Company)

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.

Page 147: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya untuk memproses sampai dengan persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap digunakan atau dijual, dicatat dengan menggunakan metode rata-rata. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Inventories are valued at the lower of cost and net realizable value. Costs incurred in bringing each product to its present location and condition are accounted using weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Penyisihan untuk penurunan nilai dan persediaan usang, jika ada, ditentukan berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir periode untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

Allowance for impairment and obsolescence of inventories, if any, is determined based on a review of the condition of inventories at the end of period to adjust the carrying value of inventories to net realizable value.

g. Beban Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus dan dibebankan selama umur manfaatnya. Bagian jangka panjang dari beban dibayar di muka dicatat dalam akun “Beban dibayar di muka - setelah dikurangi bagian lancar” sebagai bagian aset tidak lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited of each expense using the straight-line method and charged to operations over the useful lives. The long-term prepaid expenses are recorded in “Prepaid expenses - net of current portion" as part of noncurrent assets in the consolidated statements of financial position.

h. Aset Tetap h. Fixed Assets

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets except land are stated at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis. Metode penyusutan dan estimasi masa manfaat aset tetap Grup adalah sebagai berikut:

Depreciation of an asset starts when it is available for use and is computed using the straight-line and double declining method based on the estimated useful lives of the assets. The Group‟s depreciation method and estimation of useful lives are as follows:

Metode penyusutan/ Depreciation method Metode penyusutan/ Estimasi masa manfaat (tahun)/ Depreciation method Estimated useful lives (years)

Bangunan dan perbaikan prasarana/ Garis lurus/Straight line 3 - 20 Buildings and leasehold improvement Kendaraan/Vehicles Garis lurus dan saldo menurun ganda/ 8 Straight line and double declining Peralatan kantor/Office equipments Garis lurus dan saldo menurun ganda/ 4 - 8

Straight line and double declining Perabotan dan perlengkapan/ Garis lurus dan saldo menurun ganda/ 4 - 8 Furniture and fixtures Straight line and double declining

Page 148: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Saat aset dijual atau dilepaskan, harga perolehan, akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai dikeluarkan dari akun. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost, accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gain or loss arising from derecognition of fixed assets is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period the item is derecognized.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Grup manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa manfaat aset tetap terkait.

Repair and maintenance expenses are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful lives of the related assets.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir periode, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at the end of each period, if necessary.

i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investment in Associates

Investasi Grup pada entitas asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan dikurangi dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group‟s investment in associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group‟s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan modal konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas Induk pada entitas asosiasi.

The consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of operations of the associate. If there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the associates are eliminated to the extent of the Group's interest in the associates.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

The financial statements of the associates are prepared on the same reporting period as the Group. When necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.

Page 149: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) i. Investment in Associates (continued)

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group‟s investment in its Associates. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the Associates is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in Associates and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Jika bagian Grup atas rugi Entitas Asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada Entitas Asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada Entitas Asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada Entitas Asosiasi.

If the Group‟s share of losses of an Associate equals or exceeds its interest in the Associates, the Group discontinue to recognize its share of further losses. The interest in an Associates is the carrying amount of the investment in the Associates under the equity method together with any long - term interest that, in substance, formed part of the investor‟s net investment in the Associates.

j. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan j. Impairment of Nonfinancial Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”. Perubahan PSAK No. 48 (Revisi 2014) adalah terhadap pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk aset nonkeuangan. Perubahan ini menghilangkan pengungkapan tertentu untuk nilai terpulihkan atas Unit Penghasil Kas yang disyaratkan oleh PSAK No. 48 (Revisi 2014) melalui penerbitan PSAK No. 68.

Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”. Amendment to PSAK No. 48 (Revised 2014) is on the recoverable amount disclosures for nonfinancial assets. This amendment removed certain disclosures of the recoverable amount of Cash Generating Units which had been included in PSAK No. 48 (Revised 2014) by the issue of PSAK No. 68.

Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of these new revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset‟s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset‟s recoverable amount is the higher of an asset‟s or Cash Generating Unit (CGU)‟s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. If the carrying amount of an asset exceed its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Page 150: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) j. Impairment of Nonfinancial Assets (continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Group to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset‟s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset‟s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan setiap tahun (per 31 Desember) dan ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dari UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan nilai yang berhubungan dengan goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually (as of December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.

Page 151: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Imbalan Kerja Karyawan k. Employee Benefits

Grup mengakui kewajiban imbalan pasca kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003.

The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”).

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor, mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur beberapa pengungkapan tambahan.

Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The revised PSAK, among others, removes the corridor mechanism, stipulates that all past services costs are recognized and requires certain additional disclosures.

Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal dan tingkat mortalitas.

Pension costs under the Group‟s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the Projected Unit Credit method and applying the assumptions on discount rate, salary increase rate, normal retirement age, and mortality rate.

Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Program pensiun Grup berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris independen menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Grup akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Group is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. The Group‟s pension plan based on the calculation of the benefit obligation made by the independent actuaries provides that the expected benefits under the Group‟s pension plan will exceed the minimum requirements of the Labor Law No. 13/2003.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga neto) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau liabilitas pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statements of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured.

Page 152: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) l. Revenue and Expense Recognition (continued)

Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup telah menyimpulkan bertindak sebagai agen dalam semua pengaturan pendapatan. Kriteria khusus pengakuan berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban bunga diakui:

Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (VAT). The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if it is acting as principal or agent. The Group has concluded that it is acting as a agent in all of its revenue arrangements. The following specific recognition criteria must also be met before revenue and expense are recognized:

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah berpindah kepada pembeli, yang pada umumnya terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengiriman dan penerimaan barang.

Revenue from sales arising from physical delivery of the Group‟s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.

Penjualan jasa Rendering of services

Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan. Revenue is recognized when service is rendered.

Pendapatan bunga Interest income

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE), yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, sebesar nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the effective interest rate, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transactions and Balances

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laba rugi konsolidasi periode berjalan.

The accounting records of the Group are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period consolidated profit or loss.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah, mata uang penyajian Grup, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

The exchange rates used for translation into Rupiah, the Group‟s presentation currency, as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Page 153: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

(lanjutan) m. Foreign Currency Transactions and Balances

(continued)

31 Desember 2015/ December 31, 2015

31 Desember 2014/ December 31,2014

Poundsterling Inggris/British Poundsterling (GBP) 20.451 19.370 Euro/Euro (EUR) 15.070 15.133

Dolar Amerika Serikat/United States Dollar (USD) 13.795 12.440 Dolar Australia/Australian Dollar (AUD) 10.064 10.218 Dolar Singapura/Singapore Dollar (SGD) 9.751 9.422 Ringgit Malaysia/Malaysian Ringgit (MYR) 3.210 3.562 Yuan Cina/Chinese Yuan Renminbi (CNY) 2.124 2.033 Dolar Hongkong/Hongkong Dollar (HKD) 1.780 1.604 Baht Thailand/Thailand Baht (THB) 382 378 Peso Filipina/Philippine Peso (PHP) 294 278 Yen Jepang/Japanese Yen (JPY) 115 104 Kyat Myanmar/Burmese Kyat (KYT) 10 12 Won Korea/Korean Won (KRW) 12 11 Dong Vietnam/Vietnam Dong (VND) 0,59 0,59

n. Sewa n. Lease

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh

mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa pembiayaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dari pada bentuk kontraknya.

The Group classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

Sewa pembiayaan - sebagai Lessee Finance lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan

jika sewa tersebut mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi tahun berjalan.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance cost are charged directly to profit or loss in the current year.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee

akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama estimasi masa manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.

If there is reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over the estimated useful lives of the assets. Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term. Any excess of sales proceeds over the carrying amount of an asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.

Page 154: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Sewa (lanjutan) n. Lease (continued)

Sewa operasi - sebagai Lessee Operating lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika

sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expense on a straight-line basis over the lease term.

Sewa operasi - sebagai Lessor Operating lease - as Lessor

Sewa di mana Grup tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where the Group do not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.

o. Perpajakan o. Taxation

Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Income Tax Benefit (Expense)” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (SKP) are recognized as income or expense in the current year in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Page 155: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan, kecuali untuk transaksi- transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intend to settle its current assets and liabilities on a net basis.

p. Provisi p. Provision

Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif), sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Ketika Grup mengharapkan sebagian atau seluruh provisi diganti, maka penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah tetapi hanya pada saat timbul keyakinan pengantian pasti diterima. Beban yang terkait dengan provisi disajikan secara neto setelah dikurangi jumlah yang diakui sebagai penggantiannya.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Where the Group expects some or all of a provision to be reimbursed, the reimbursement is recognized as a separate asset but only when the reimbursement is virtually certain. The expense relating to any provision is presented in the profit or loss net of any reimbursement.

Page 156: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Provisi (lanjutan) p. Provision (continued)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

q. Laba (Rugi) Neto per Saham q. Net Earnings (Loss) per Share (EPS)

Laba (rugi) neto per saham dasar dihitung dengan membagi total laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic net earnings (loss) per share are computed by dividing the total income (loss) for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Laba (rugi) neto per saham dilusi dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk (setelah disesuaikan dengan bunga atas saham preferen yang dapat dikonversi) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan diterbitkan pada saat pengkonversian semua instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif menjadi saham biasa.

Diluted net earnings (loss) per share amounts are calculated by dividing the net profit attibributable to ordinary equity holders of the Company (after adjusting for interest on the convertible preference shares) by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year plus the weighted average number of ordinary shares that would be issued on conversion of all the dilutive potential ordinary shares into ordinary shares.

r. Instrumen Keuangan r. Financial Instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan standar tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”. The implementation of this standard does not have significant impact on the consolidated financial statements.

Klasifikasi Classification

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain, dan aset lain-lain - uang jaminan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group financial assets consist of cash and cash receivables, trade receivables - third parties and related parties, other receivables, and other assets - deposits which are classified as loans and receivables.

Page 157: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivative yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank jangka panjang, utang pembiayaan konsumen, utang bunga Obligasi Wajib Konversi, liabilitas derivatif, utang obligasi dan Obligasi Wajib Konversi yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

The Group financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables - third parties and related parties, other payables - third parties and related parties, accrued expenses, long-term bank loans, consumer financing payables, interest payable on Mandatory Convertible Bonds, derivative liabilities, bonds payables and Mandatory Convertible Bonds which are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Page 158: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost, subsequent after the initial recognition are measured at amortized cost, using the effective interest rate unless the discount effect is not material, then it is stated at cost. Interest expense is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the financial liabilities is derecognized and through the amortization process.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Financial liabilities measured at fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok untuk diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan diperdagangkan kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok untuk diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas dalam kelompok untuk diperdagangkan diakui sebagai laba rugi.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized as profit or loss.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Page 159: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assess at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and impairment losses have occured if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred „loss event‟) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Penghentian Pengakuan Derecognition

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

(a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

(a) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

(b) Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

(b) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

When the Group have transferred its rights to receive cash flows from an asset or have entered into a pass-through arrangement, and have neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group‟s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima Grup yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Page 160: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liabilities is derecognized when the liabilities specified in the contract is discontinued or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

s. Pengukuran Nilai Wajar s. Fair Value Measurement

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, menyatakan definisi nilai wajar dan menyediakan pedoman pengukuran nilai wajar, dalam hal nilai wajar disyaratkan atau diizinkan, serta memperluas pengungkapan mengenai nilai wajar.

Effective on January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 68 “Fair Value Measurements”, clarifies the definition of fair value and provides guidance on how to measure fair value, when fair value is required or permitted, and aims to enhance fair value disclosures.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut

atau; 2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang

paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

1. in the principal market for the asset or liability or; 2. in the absence of a principal market, in the most

advantageous market for the asset or liability.

Page 161: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) s. Fair Value Measurement (continued)

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan.

The principal or the most advantageous market must be accessible by the Group.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participant act in their best economic interest .

Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account a market participant‟s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest able input that significant to fair value measurement as a whole:

1. Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; 2. Level 2 - teknik penilaian dimana level input

terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

3. Level 3 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

2. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

3. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali pengkategorian level nilai wajar (berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.

For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products and services (business segment), or in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risk and rewards that are different from those of other segments.

Page 162: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Informasi Segmen (lanjutan) t. Segment Information (continued)

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra group balances and intra group transactions are eliminated in the consolidation process.

u. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan u. Events after the Reporting Date

Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi Grup pada tanggal pelaporan tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events after the period end which require adjustment and provides information on the Group at the reporting date are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah akhir periode yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.

Events after the period end which does not require adjustment are disclosed in the consolidated financial statements if it is material.

v. Standar Akuntansi Baru v. New Accounting Standards

Standar akuntansi revisi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015, yang relevan namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai berikut:

New accounting standards effective for the financial year January 1, 2015 which are relevant but do not have a material impact to the consolidated financial statements of the Group are as follows:

- PSAK No. 1 (revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.

- PSAK No. 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”.

- PSAK No. 15 (revisi 2013) "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama".

- PSAK No. 24 (revisi 2013) "Imbalan Kerja".

- PSAK No. 46 (revisi 2014) "Pajak Penghasilan". - PSAK No. 48 (revisi 2014) "Penurunan Nilai

Aset". - PSAK No. 50 (revisi 2014) "Instrumen

Keuangan: Penyajian”.

- PSAK No. 1 (revised 2013) "Presentation of Financial Satements".

- PSAK No. 4 (revised 2013) "Separate Financial Statements".

- PSAK No. 15 (revised 2013) 'Investment in Associates and Joint Ventures".

- PSAK No. 24 (revised 2013), "Employee Benefits”.

- PSAK No. 46 (revised 2014) "Income Taxes". - PSAK No. 48 (revised 2014) "Impairment of

Assets". - PSAK No. 50 (revised 2014) "Financial

instruments: Presentation". - PSAK No. 55 (revisi 2014) "Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran". - PSAK No. 60 (revisi 2014) "Instrumen

Keuangan: Pengungkapan". - PSAK No. 65 "Laporan Keuangan

Konsolidasian". - PSAK No. 67 "Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain". - PSAK No. 68 "Pengukuran Nilai Wajar".

- PSAK No. 55 (revised 2014) "Financial instruments: Recognition and Measurement".

- PSAK No. 60 (revised 2014) "Financial instruments: Disclosures".

- PSAK No. 65 "Consolidated Financial Statements".

- PSAK No. 67 "Disclosure of Interests in Other Entities".

- PSAK No. 68 "Fair Value Measurement".

Page 163: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Standar Akuntansi Baru (lanjutan) v. New Accounting Standards (continued)

Standar akuntansi revisi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015, yang tidak relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai berikut:

New accounting standards effective for the financial year January 1, 2015 which are irrelevant to the consolidated financial statements of the Group are as follows:

- PSAK No. 66 "Pengaturan Bersama". - ISAK No. 15, “Batas Aset Imbalan Pasti,

Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”.

- ISAK No. 26 (revisi 2014) "Penilaian Kembali Derivatif Melekat".

- PSAK No. 66 "Joint Arrangements". - ISAK No. 15, “The Limit on a Defined Benefit

Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”.

- ISAK No. 26 (revised 2014) "Reassessment of embedded derivatives".

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group‟s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group‟s accounting policies, management has made the following decisions, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2r.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group accounting policies disclosed in Note 2r.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi penjualan dan beban dari produk yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which the Group operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group management assessment, Group functional currency is in Rupiah.

Page 164: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang

Usaha Allowance for Impairment Losses of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun - akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan penurunan nilai yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer‟s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.

Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables. Further details are disclosed in Note 6.

Kelangsungan Usaha Going Concern

Manajemen Grup telah melakukan penilaian terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usaha dan menilai keyakinan bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan bisnis di masa mendatang. Selain itu, manajemen menilai tidak adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian terus disusun atas basis kelangsungan usaha.

The Group‟s management has made an assessment of the Group‟s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Group has the resources to continue in business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Group‟s ability to continue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statements continue to be prepared on the going concern basis.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi

akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Entitas Induk menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Company have resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised 2009), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. Futher details are disclosed in Note 13.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use their judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.

Page 165: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Sewa Lease Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup

bertindak sebagai lessee untuk sewa kendaraan dan bangunan. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several lease agreements where the Group acts as lessee in respect of vehicles and buildings rental. The Group evaluates whether significant risk and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 “Leases”, which requires the Group make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of assets

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa kendaraan yang ada saat ini, maka sewa kendaraan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan dan sewa bangunan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Based on the review performed by the Group for the current rental agreement of vehicles accordingly, the vehicles rental are classified as financing lease and buildings rental are classified as operating lease.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 35.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group‟s profit or loss. Further details are disclosed in Note 35.

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Nonfinancial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

The review for impairment performed if there are indications of impairment of certain assets. Determination of fair value assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continuous use and disposal of the asset. Significant changes in the assumptions used to determine fair value can have a significant impact on the value and the recoverable amount and the amount of the loss which occurs may have a material effect on the Group's results of operations.

Page 166: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) Impairment of Nonfinancial Assets (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset nonkeuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in the value of its nonfinancial assets as of December 31, 2015 and 2014.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap, kecuali bangunan, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2h dan 11.

The cost of fixed assets, except buildings, are depreciated on a straight-line and double declining method, over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2h and 11.

Imbalan Pasca Kerja dan Pensiun Pension and Employee Benefits

Penentuan utang dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera dalam laporan laba rugi konsolidasian dan pada saat terjadi. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2k dan 21.

The determination of the Group‟s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group‟s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group‟s actual experiences or significant changes in the Group‟s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2k and 21.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh beda temporer sepanjang besar kemungkinannya bahwa beda temporer kena pajak tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all taxable temporary differences to the extent that it is probable that the temporary differences can be used. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Page 167: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan

Persediaan Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence

of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2f, 8 dan 30.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories‟ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Notes 2f, 8 and 30.

4. RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI 4. RESTRUCTURING OF ENTITIES UNDER COMMON

CONTROL

Pada tanggal 13 Juli 2012, Entitas Induk mengakuisisi kepemilikan saham di PT Global Teleshop Tbk sebesar 72% atau 800.000.000 saham yang dimiliki oleh PT Trilinium, entitas sepengendali, dengan harga sebesar Rp910.108.440.000. Tujuan dari transaksi ini adalah agar Entitas Induk dapat meningkatkan posisi Entitas Induk sebagai jaringan distribusi terbesar di Indonesia dan memperbesar pangsa pasar Entitas Induk atas merek telepon selular terkemuka untuk pasar di Indonesia serta meningkatkan Brand Perception Entitas Induk sebagai brand yang menjual produk menengah ke atas dengan berbagai macam varian smart phones.

On July 13, 2012, the Company acquired share ownership in PT Global Teleshop Tbk of 72% or 800,000,000 from the shares held by PT Trilinium, an entity under common control, at the price of Rp910,108,440,000. The purpose of this transaction is to enable the Company to increase its distribution network in Indonesia and to enlarge its market shares of branded cellular phones for Indonesia market and also to improve its Brand Perception as a brand which sells mid to high end products of various smart phones.

Perincian harga akuisisi saham dengan nilai buku aset neto atau saham yang diakuisisi adalah sebagai berikut:

The acquisition price and the related book value of net assets or shares acquired are as follows:

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value of Nilai Buku Restructuring Harga Perolehan/ Aset Neto/ Transaction of Entities Cost Asset Net Book Value Under Common Control

PT Global Teleshop Tbk 910.108.440.000 261.155.635.628 648.952.804.372

Akuisisi saham PT Global Teleshop Tbk telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011, tanggal 28 November 2011 tentang “Transaksi Material dan Perubahan Usaha Utama” dan ketentuan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-412/BL/2009, tanggal 25 November 2009, tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

The acquisition of shares of PT Global Teleshop Tbk has been conducted in accordance with Chairman of Bapepam-LK Decision No. Kep-614/BL/2011, dated November 28, 2011, “Material Transactions and Changes in Main Business” and Chairman of Bapepam-LK Decision No. KEP-412/BL/2009, dated November 25, 2009, “Transactions with Affiliated Parties and Conflict of Interest in Certain Transactions”.

Transaksi tersebut di atas dicatat sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2012) tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Oleh karena itu, selisih antara harga akuisisi saham dengan nilai buku neto entitas anak yang diakuisisi sebesar Rp648.952.804.372 dicatat pada akun “Tambahan modal disetor” (Catatan 23).

The transactions stated above were accounted for in accordance with PSAK 38 (revised 2012), “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”. Accordingly, the difference between the acquisition price and the subsidiaries‟ book values of net assets acquired amounting to Rp648,952,804,372 is recorded as “Additional paid-in capital” (Note 23).

Page 168: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri atas: Cash and cash equivalents consist of:

2015 2014

Kas Cash Rupiah 4.025.652.912 4.676.702.365 Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollar (USD2.148 pada 2015 dan (USD2,148 in 2015 and USD 774 pada 2014) 29.633.040 9.629.804 USD 774 in 2014) Dolar Singapura Singapore Dollar (SGD966 pada 2015 dan (SGD966 in 2015 and SGD 1.406 pada 2014) 9.428.291 11.921.654 SGD 1,406 in 2014) Yuan China Chinese Yuan Renminbi (CNY6.517 pada 2014) - 13.249.126 (CNY6,517 in 2014) Yen Jepang Japanese Yen (JPY32.600 pada 2014) - 3.398.511 (JPY 32,600 in 2014) Euro Eropa European Euro (EUR180 pada 2014) - 2.723.988 (EUR180 in 2014) Dong Vietnam Vietnamese Dong (VND3.212.932 pada 2014) - 1.927.759 (VND3,212,932 in 2014) Dolar Hongkong Hongkong Dollar (HKD710 pada 2014) - 1.138.609 (HKD710 in 2014) Kyat Myanmar Burmese Kyat (KYT70.600 pada 2014) - 833.701 (KYT70,600 in 2014)

Jumlah kas 4.064.714.243 4.721.525.517 Total cash

Bank Banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 4.477.753.157 14.858.121.696 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk 2.030.184.247 1.630.314.776 PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.158.182.396 11.390.195.843 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 787.585.924 6.591.790 PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 209.249.407 4.609.573.674 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 204.517.987 3.380.742.447 (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 194.387.985 1.479.064.028 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia 135.911.686 1.032.750.302 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk 128.811.261 394.928.067 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia 105.570.181 131.927.181 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 88.789.447 398.161.148 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia 87.426.074 61.190.198 PT Bank ICBC Indonesia Citibank N.A., Jakarta 66.569.175 1.120.499.667 Citibank N.A., Jakarta PT Bank J TRUST Indonesia Tbk 21.210.159 21.636.031 PT Bank J TRUST Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 662.599 94.885.661 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ANZ Indonesia - 301.848.350 PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia - 217.658.376 Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk - 115.450.837 PT Bank OCBC NISP Tbk J.P. Morgan Chase Bank, N.A. - 22.851.712 J.P. Morgan Chase Bank, N.A.

Sub-jumlah 9.696.811.685 41.268.391.784 Sub-total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Standard Chartered Bank, Singapura 4.297.045.935 1.409.765.861 Standard Chartered Bank, Singapore PT Bank ANZ Indonesia 1.845.347.461 264.574.915 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank UOB Indonesia 218.707.447 30.771.459 PT Bank UOB Indonesia PT Bank J TRUST Indonesia Tbk 184.132.763 165.864.635 PT Bank J TRUST Indonesia Tbk Deutsche Bank AG Indonesia 89.722.818 1.231.044.611 Deutsche Bank AG Indonesia PT Bank DBS Indonesia 71.930.027 60.640.646 PT Bank DBS Indonesia PT Bank ICBC Indonesia 71.580.324 165.356.710 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 36.689.044 148.169.730 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Singapura 35.339.755 3.465.641.313 Tbk, Singapore

Page 169: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2015 2014

Bank (lanjutan) Banks (continued) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) United States Dollar (continued) PT Bank Central Asia Tbk 19.227.609 943.185.748 PT Bank Central Asia Tbk Bank of Tokyo Mitsubishi Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesia 1.222.000 - UFJ, Indonesia J.P. Morgan International Bank Limited - 540.211.287.695 J.P. Morgan International Bank Limited Standard Chartered Bank, Indonesia - 6.631.453.000 Standard Chartered Bank, Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 958.564.449 PT Bank Mandiri Persero Tbk J.P. Morgan Chase Bank, J.P. Morgan Chase Bank, N.A., Indonesia - 128.417.000 N.A., Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 82.658.078 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk - 42.451.873 PT Bank Maybank Indonesia Tbk Citibank N.A., Jakarta - 2.660.294 Citibank N.A., Jakarta

Sub-jumlah Sub-total (USD498.075 pada 2015 dan (USD498,075 in 2015 and USD44.689.912 pada 2014) 6.870.945.183 555.942.508.017 USD44,689,912 in 2014)

Dolar Singapura Singapore Dollar PT Bank UOB Indonesia 64.323.627 4.836.272 PT Bank UOB Indonesia UBS AG, Singapura 30.581.584 329.774 UBS AG, Singapore Standard Chartered Bank, Singapura - 2.621.576.242 Standard Chartered Bank, Singapore

Sub-jumlah Sub-total (SGD9.732 pada 2015 dan (SGD9,732 in 2015 and SGD278.788 pada 2014) 94.905.211 2.626.742.288 SGD278,788 in 2014)

Jumlah bank 16.662.662.079 599.837.642.089 Total banks

Call deposit Call deposit Dolar Amerika Serikat United States Dollar UBS AG, Singapura UBS AG, Singapore (USD5.741 pada 2015 dan (USD5,741 in 2015 and USD131.575 pada 2014) 79.207.717 1.636.791.756 USD131,575 in 2014) Time deposit Time deposit Dolar Amerika Serikat United States Dollar UBS AG, Singapura UBS AG, Singapore (USD101.714 pada 2015 dan (USD101,714 in 2015 and USD501.686 pada 2014) 1.403.144.630 6.240.970.854 USD501,686 in 2014)

Jumlah 22.209.728.669 612.436.930.216 Total

Suku bunga tahunan untuk call deposit yang ditempatkan pada Bank UBS AG, Singapura masing-masing adalah sebesar 0,05% pada tahun 2015 dan sebesar 0,05% pada tahun 2014. Suku bunga tahunan untuk time deposit yang ditempatkan pada Bank UBS AG, Singapura masing-masing sebesar 0,057% pada tahun 2015 dan 2014.

Call deposit placed in UBS AG, Singapore bears annual interest at 0,05% in 2015 and 0.05% in 2014, respectively. Time deposit placed in UBS AG, Singapore bears annual interest at 0.057% in 2015 and 2014, respectively.

Kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh Entitas Induk dan entitas anak tertentu (Catatan 14).

Cash and cash equivalents as of December 31, 2015 and 2014 are pledged as collateral to bank loans obtained by the Company and certain subsidiaries (Note 14).

Page 170: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari piutang usaha dari pihak ketiga dan pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:

This account represents trade receivables from third parties and related parties as follows:

2015 2014

Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third parties Pedagang eceran Retailers Jakarta 260.893.607.484 568.602.790.166 Jakarta Kota lain di Jawa 39.045.298.191 174.208.770.165 Other cities in Java Luar Jawa 14.794.625.998 423.281.226.527 Outside Java PT Matahari Putra Prima Tbk 2.742.221.620 24.879.310.744 PT Matahari Putra Prima Tbk PT Hero Supermarket Tbk 2.438.020.425 4.044.456.771 PT Hero Supermarket Tbk PT Electronic Solution 1.456.415.928 2.447.532.866 PT Electronic Solution PT Dinomarket 803.113.720 2.764.209.000 PT Dinomarket PT Samsung Electronics Indonesia - 6.520.936.034 PT Samsung Electronics Indonesia PT Ecart Service Indonesia - 6.123.092.237 PT Ecart Service Indonesia PT Trans Retail Indonesia - 5.075.903.761 PT Trans Retail Indonesia PT Eduspec Indonesia - 4.329.144.500 PT Eduspec Indonesia PT Mitra Telekomunikasi Selular - 4.294.519.044 PT Mitra Telekomunikasi Selular PT Bank Central Asia Tbk - 3.246.352.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Nokia Indonesia - 1.029.727.636 PT Nokia Indonesia Lain-lain (masing-masing Others (below Rp1 billion di bawah Rp1 miliar) 22.775.716.643 25.422.372.052 each)

Subjumlah 344.949.020.009 1.256.270.343.503 Subtotal

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Pihak ketiga Third parties Central Server Telecommunication Central Server Telecommunication Limited - 72.400.800.000 Limited Centre Point Enterprise Limited - 62.135.312.000 Centre Point Enterprise Limited Quantum Link Limited - 60.494.202.320 Quantum Link Limited Super Unitrade Telecommunication Super Unitrade Telecommunication Limited - 54.580.500.000 Limited Skyland Innotech Pte. Ltd. - 54.417.225.000 Skyland Innotech Pte. Ltd. Golden Trading Enterprise Ltd. - 54.300.600.000 Golden Trading Enterprise Ltd. Slay International Pte. Ltd. - 54.300.600.000 Slay International Pte. Ltd. Star Communication Pte. Ltd. - 47.262.670.000 Star Communication Pte. Ltd. Multi Cellular Pte. Ltd. - 42.918.000.000 Multi Cellular Pte. Ltd. International Cellular Enterprise - 40.025.700.000 International Cellular Enterprise Global Cellular Limited - 37.369.760.000 Global Cellular Limited Communication Centre Pte. Ltd. - 37.369.760.000 Communication Centre Pte. Ltd One Trading Pte. Ltd. - 37.369.760.000 One Trading Pte. Ltd. Pal Telecommunication International Pal Telecommunication International Limited - 32.748.300.000 Limited Universal Solution Pte. Ltd. - 32.188.500.000 Universal Solution Pte. Ltd. Sun International Trading Limited - 25.383.820.000 Sun International Trading Limited Wisdom Trading Limited - 21.832.200.000 Wisdom Trading Limited Lucky Enterprise Limited - 21.190.843.360 Lucky Enterprise Limited Cellular Corner Pte. Ltd. - 18.684.880.000 Cellular Corner Pte. Ltd. Beng Brother Pte. Ltd. - 18.038.000.000 Beng Brother Pte. Ltd. Final Audio Design - 2.674.600.000 Final Audio Design Brightstar Asia Limited - 1.257.513.100 Brightstar Asia Limited Lain-lain 44.737.185 1.656.729.963 Others

Subjumlah Subtotal (USD3.243 pada 2015 dan (USD3,243 in 2015 and USD66.768.511 pada 2014) 44.737.185 830.600.275.743 USD66,768,511 in 2014)

Jumlah 344.993.757.194 2.086.870.619.246 Total Pihak berelasi (Catatan 32a) - 1.163.171.601 Related parties (Note 32a) Dikurangi penyisihan penurunan nilai (268.887.012.160) (32.444.775.899) Less allowance for impairment loss

Jumlah piutang usaha 76.106.745.034 2.055.589.014.948 Total trade receivables

Page 171: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh Entitas Induk dan entitas anak tertentu (Catatan 14).

Trade receivables as of December 31, 2015 and 2014 are pledged as collateral to bank loans obtained by the Company and certain subsidiaries (Note 14).

Analisis umur piutang usaha di atas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The aging analysis of the above trade receivables as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Lancar 68.787.645.355 1.574.682.567.463 Current Telah jatuh tempo: Overdue: 1-30 hari 27.385.566.622 305.191.278.990 1-30 days 31-60 hari 18.981.805.751 132.585.443.145 31-60 days 61-90 hari 82.466.455.891 67.233.016.083 61-90 days Lebih dari 90 hari 147.372.283.575 8.341.485.166 More than 90 days

Jumlah 344.993.757.194 2.088.033.790.847 Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai (268.887.012.160) (32.444.775.899) Less allowance for impairment loss

Jumlah piutang usaha 76.106.745.034 2.055.589.014.948 Total trade receivables

Mutasi penyisihan atas kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah sebagai berikut:

Mutation of allowance for impairment losses of trade receivables are as follows:

2015 2014

Saldo awal tahun 32.444.775.899 37.439.365.581 Beginning balance of the year Penyisihan tahun berjalan (Catatan 30) 528.882.642.102 - Provision during the year (Note 30) Penghapusan tahun berjalan (292.440.405.841) (4.994.589.682) Write-off during the year

Saldo akhir tahun 268.887.012.160 32.444.775.899 Ending balance of the year

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the status of trade receivables as of December 31, 2015 and 2014, the Group‟s management believes that the allowance for impairment losses on trade receivables is adequate to cover possible losses from non-collection of the accounts.

Pada tahun 2015, manajemen Grup memutuskan untuk menghapus piutang usaha - pihak ketiga sebesar Rp2.289.972.811.721(Catatan 30).

In 2015, the Group‟s management decided to write-off trade receivables - third parties amounted to Rp2,289,972,811,721 (Note 30).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consists of:

2015 2014

Rupiah Rupiah Potongan pembelian (rabat) 13.877.266.780 346.505.913.264 Rebates Insentif 159.519.640 50.370.122.970 Incentives Lain-lain 239.966.055 159.651.793.122 Others Dolar Amerika Serikat United States Dollar Potongan pembelian (rabat) 524.210 14.704.515.400 Rebates Insentif - 282.681.628.163 Incentives Lain-lain - 162.284.396.644 Others

Jumlah 14.277.276.685 1.016.198.369.563 Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai - (42.956.630.352) Less allowance for impairment losses

Neto 14.277.276.685 973.241.739.211 Net

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutang lain-lain merupakan tagihan potongan pembelian (rabat), insentif, dukungan/program promosi dan lain-lain.

As of December 31, 2015 and 2014, other receivables represent claims for rebates, incentives, promotional programs/support and others.

Page 172: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)

Mutasi penyisihan atas kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

Mutation of allowance for impairment losses of other receivables are as follows:

2015 2014

Saldo awal tahun 42.956.630.352 24.763.165.926 Beginning balance of the year Penyisihan tahun berjalan (Catatan 30) - 18.193.464.426 Provision during the year (Note 30) Penghapusan tahun berjalan (42.956.630.352) - Write-off during the year

Saldo akhir tahun - 42.956.630.352 Ending balance of the year

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Based on the review of the status of other receivables as of December 31, 2015 and 2014, the Group‟s management believes that the allowance for impairment losses on other receivables is adequate to cover possible losses from noncollection of the accounts.

Pada tahun 2015, manajemen Grup memutuskan untuk menghapus piutang yang merupakan tagihan potongan pembelian (rabat), insentif, dukungan/program promosi dan lain-lain sebesar Rp316.736.504.131 (Catatan 30).

In 2015, the Group‟s management decided to write-off other receivables that represent claims for rebates, incentives, promotional programs/support and others amounted to Rp316,736,504,131 (Note 30).

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consists of:

2015 2014

Telepon selular 43.297.565.014 1.632.815.080.182 Cellular phone Aksesoris 33.585.940.422 142.559.377.347 Accessories Notebook/laptop, modem dan voucher 4.024.305.286 64.401.583.345 Notebook/laptop, modem and vouchers Kartu perdana dan voucher isi ulang 2.257.738.274 162.404.069.942 Starterpack and reload vouchers Lain-lain 6.568.773.944 3.356.674.400 Others

Jumlah 89.734.322.940 2.005.536.785.216 Total Dikurangi cadangan penurunan nilai (8.081.758.712) (55.439.964.243) Less allowance for impairment losses

Neto 81.652.564.228 1.950.096.820.973 Net

Mutasi cadangan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for obsolescence in value of inventories is as follows:

2015 2014

Saldo awal tahun 55.439.964.243 26.754.994.273 Beginning balance of the year Penyisihan tahun berjalan (Catatan 30) 122.079.887.362 28.684.969.970 Provision during the year (Note 30) Penghapusan tahun berjalan (169.438.092.893) - Write-off during the year

Saldo akhir tahun 8.081.758.712 55.439.964.243 Ending balance of the year

Berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap keadaan fisik dan nilai realisasi neto persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan keusangan dan penurunan nilai persediaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian keusangan dan penurunan nilai persediaan.

Based on the review of the physical inventories and net realizable value of inventories, management believes that the allowance for obsolescene and decline in value of inventories as of December 31, 2015 and 2014 are adequate to cover possible losses arising from obsolescene and decline in value of inventories.

Seluruh persediaan di atas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh Grup (Catatan 14).

All of the above inventories as of December 31, 2015 and 2014 are pledged as collateral to bank loans obtained by the Group (Note 14).

Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan dilindungi oleh asuransi grup dari PT Lippo General Insurance Tbk, pihak ketiga, terhadap risiko banjir kebakaran dan risiko lainnya (all risks), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp2.188.447.160.878.

As of December 31, 2015, inventories are covered from PT Lippo General Insurance Tbk, third party, against losses by fire flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of Rp2,188,447,160,878.

Page 173: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Pada tahun 2015, manajemen Grup memutuskan untuk menghapus persediaan sebesar Rp1.271.524.685.392 (Catatan 30).

In 2015, the Group‟s management decided to write-off inventories amounted to Rp1,271,524,685,392 (Note 30).

9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Sewa outlet 36.415.991.554 70.615.281.151 Outlet leases Asuransi - 57.640.835 Insurance Lain-lain 2.653.242.062 4.200.959.153 Others

Subjumlah 39.069.233.616 74.873.881.139 Subtotal Dikurangi bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun (1.634.396.161) (14.201.647.955) Less non-current portion

Bagian lancar 37.434.837.455 60.672.233.184 Current portion

Grup mengadakan beberapa perjanjian sewa toko dan bangunan yang pada umumnya berlaku selama 3 tahun. Perjanjian-perjanjian tersebut dapat diperbaharui pada saat berakhirnya masa sewa dengan kesepakatan oleh kedua belah pihak.

The Group entered into several rental agreements for its outlet and buildings which are generally valid for 3 years. These agreements are renewable upon their expiry by both parties when agreed.

10. UANG MUKA 10. ADVANCES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Pembelian persediaan Purchases of inventories (Rp5.974.886.183 tahun 2015 dan (Rp5,974,886,183 in 2015 and USD207.701.010 dan Rp323.844.669.910 and USD207,701,010 and tahun 2014) 5.974.886.183 2.907.645.235.058 Rp323,844,669,910 in 2014) Pembelian aset tetap - 18.189.370.088 Purchase of fixed assets Lain-lain 9.453.014.732 10.830.264.558 Others

Subjumlah 15.427.900.915 2.936.664.869.704 Subtotal Dikurangi bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun Less non-current portion Pembelian persediaan Purchases of inventories (USD19.428.904 pada 2014) (9.157.024) (259.884.931.299) (USD19,428,904 in 2014)

Bagian lancar 15.418.743.891 2.676.779.938.405 Current portion

Uang muka pembelian yang diperkirakan tidak akan direalisasikan dalam 1 (satu) tahun kedepan, dicatat sebagai “Uang Muka - Setelah Dikurangi Bagian Lancar” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Advances for purchase which are not expected to be realized in the next year are recorded as “Advances - net of current portion” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2015 and 2014.

Uang muka pembelian persediaan merupakan uang muka/titipan untuk pembelian telepon selular.

Advances for purchase of inventories represent advances/deposits for purchase of cellular phones.

Seluruh uang muka di atas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh Entitas Induk dan entitas anak tertentu (Catatan 14).

All advances as of December 31, 2015, 2014 are pledged as collateral to bank loans obtained by the Company and certain subsidiaries (Note 14).

Pada tahun 2015, manajemen Grup memutuskan untuk menghapus uang muka sebesar Rp3.702.093.698.247 (Catatan 30).

In 2015, the Group‟s management decided to write-off advances amounted to Rp3,702,093,698,247 (Note 30).

Page 174: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Komposisi dan mutasi atas aset tetap adalah sebagai berikut:

The composition and movement of fixed assets are as follows:

Saldo Saldo 1 Januari 2015/ 31 Desember 2015/ Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Balance as of

January 1, 2015 Additions Deductions December 31, 2015

Biaya Perolehan: Cost Bangunan dan perbaikan Building and leasehold

prasarana 74.495.403.230 16.926.961.990 8.539.768.304 82.882.596.916 improvements Peralatan kantor 119.707.703.033 10.159.225.670 4.749.646.866 125.117.281.837 Office equipments Perabotan dan perlengkapan 78.488.472.704 3.891.437.430 2.462.048.503 79.917.861.631 Furniture and fixtures Kendaraan 12.450.005.588 6.045.000 1.127.582.787 11.328.467.801 Vehicles

Jumlah harga perolehan 285.141.584.555 30.983.670.090 16.879.046.460 299.246.208.185 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan perbaikan Building and leasehold

prasarana 30.330.437.683 7.101.776.735 2.718.658.494 34.713.555.924 improvements Peralatan kantor 73.008.319.975 23.441.373.334 1.920.422.891 94.529.270.418 Office equipments Perabotan dan perlengkapan 48.362.089.038 9.424.210.360 1.382.655.175 56.403.644.223 Furniture and fixtures Kendaraan 8.515.756.353 1.010.495.062 945.702.216 8.580.549.199 Vehicles

Jumlah akumulasi penyusutan 160.216.603.049 40.977.855.491 6.967.438.776 194.227.019.764 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto 124.924.981.506 105.019.188.421 Net Book Value

Saldo Saldo 1 Januari 2014/ 31 Desember 2014/ Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Balance as of January 1, 2014 Additions Deductions December 31, 2014

Biaya Perolehan: Cost Bangunan dan perbaikan Building and leasehold

prasarana 65.784.187.029 8.711.216.201 - 74.495.403.230 improvements Peralatan kantor 82.335.399.056 38.844.114.701 1.471.810.724 119.707.703.033 Office equipments Perabotan dan perlengkapan 65.793.598.652 12.694.874.052 - 78.488.472.704 Furniture and fixtures Kendaraan 12.694.524.498 212.481.090 457.000.000 12.450.005.588 Vehicles

Jumlah harga perolehan 226.607.709.235 60.462.686.044 1.928.810.724 285.141.584.555 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan perbaikan Building and leasehold

prasarana 21.278.077.881 9.052.359.802 - 30.330.437.683 improvements Peralatan kantor 48.322.192.437 25.115.919.150 429.791.612 73.008.319.975 Office equipments Perabotan dan perlengkapan 40.329.691.052 8.032.397.986 - 48.362.089.038 Furniture and fixtures Kendaraan 7.565.786.483 1.304.678.604 354.708.734 8.515.756.353 Vehicles

Jumlah akumulasi penyusutan 117.495.747.853 43.505.355.542 784.500.346 160.216.603.049 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto 109.111.961.382 124.924.981.506 Net Book Value

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expenses for the years ended December 31, 2015 and 2014 are allocated as follows:

2015 2014

Beban penjualan (Catatan 29) 9.525.722.419 14.582.147.155 Selling expenses (Note 29) General and administrative Beban umum dan administrasi (Catatan 30) 31.452.133.072 28.923.208.387 expenses (Note 30)

Jumlah 40.977.855.491 43.505.355.542 Total

Perhitungan rugi atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The computation of loss on sale of fixed assets is as follows:

2015 2014

Hasil penjualan 563.324.175 1.021.231.233 Proceeds from sales Nilai buku neto (9.911.607.684) (1.144.310.378) Net book value

Rugi atas penjualan aset tetap (9.348.283.509) (123.079.145) Loss on sales of fixed assets

Page 175: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kendaraan Entitas Induk senilai Rp613.626.909 digunakan sebagai jaminan atas utang pembiayaan konsumen kepada PT BCA Finance.

As of December 31, 2015 and 2014, the Company‟s vehicle with value amounting to Rp613,626,909 is pledged as collateral to consumer financing payables obtained from PT BCA Finance.

Hak atas bangunan Perusahaan yang terletak di Jalan

Mangga Dua adalah dalam bentuk “Hak Guna Bangunan (HGB)” yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun dimana jatuh tempo terakhir pada tahun 2028. Hak atas bangunan Perusahaan yang terletak di Palembang Square dan WTC Serpong adalah dalam bentuk “Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun” tanpa jangka waktu tertentu.

The Company‟s building located in Mangga Dua Street is under “Rights to Build” (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) for a term of 20 (twenty) years, until in 2028. The Company‟s building in Palembang Square and WTC Serpong are under “Freehold Rights” (“Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun”) with unlimited term.

Berdasarkan kondisi aset tetap, manajemen Grup

berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on assessment of the condition of the fixed assets, the Group‟s management believes that there is no indication of impairment of fixed assets‟ value as of December 31, 2015 and 2014.

Aset tetap - kendaraan diasuransikan terhadap risiko

kerugian akibat kebakaran, banjir dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dari PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp3.619.500.000 dan Rp1.225.500.000 yang berdasarkan pendapat manajemen Grup adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.

Fixed assets - vehicles are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies of Rp3,619,500,000 and Rp1,225,500,000 from PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, which in the Group‟s management‟s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Rincian investasi dalam bentuk saham pada Brightstar

Trikomsel Pte. Ltd., Entitas Asosiasi, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Details of investments in Brightstar Trikomsel Pte. Ltd., an Associate, as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Harga perolehan 38.087.700 38.087.700 Cost Dikurangi akumulasi bagian laba neto Less accumulated share in net earnings Entitas Asosiasi from Associate Saldo awal 2.874.921.150 - Beginning balance Bagian atas laba neto 1.564.648.643 2.747.793.983 Share in net income Selisih kurs 545.883.671 127.127.168 Difference in foreign currency

Nilai tercatat investasi pada Entitas Carrying value of investment in Asosiasi dengan metode ekuitas 5.023.541.164 2.913.008.851 Associate using equity method

Pada tanggal 11 Maret 2013, Entitas Induk mendirikan perusahaan baru yang berkedudukan di Singapura dengan nama “Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.”. Modal yang telah disetor sebesar SGD10.000 berasal dari Entitas Induk dan Brightstar Logistics Pte. Ltd. masing-masing sebesar SGD4.900 dan SGD5.100.

On March 11, 2013, the Company established a new company based in Singapore named “Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.”. The share capital of SGD10,000 was subscribed by the Company and Brightstar Logistics Pte. Ltd. at SGD4,900 and SGD5,100, respectively.

Brighstar Trikomsel Pte. Ltd. merupakan pemasok produk Apple yang mendistribusikannya ke Entitas Induk.

Brightstar Trikomsel Pte. Ltd is a supplier for Apple products who distributed it to the Company.

Page 176: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)

Rincian total aset, liabilitas, penjualan neto dan laba neto Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.,adalah sebagai berikut:

The details of Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.,total assets, liabilities, net sales and net income are as follows:

2015 2014

Jumlah aset 10.859.548.155 36.797.193.450 Total assets Jumlah liabilitas 333.494.125 30.852.277.429 Total liabilities Pendapatan 5.373.960.036 7.002.246.469 Revenue Laba neto 3.746.775.744 5.607.742.823 Net income

13. GOODWILL 13. GOODWILL Goodwill diperoleh dari akuisisi PCM, entitas anak dari GT,

pada tahun 2011. GT, entitas anak, mengalokasikan goodwill pada unit penghasil kas, yaitu pada toko-toko dengan nama Global Apple Store.

Goodwill is acquired through acquisition of PCM, GT's subsidiary, in 2011. GT, subsidiary, allocated goodwill to cash generating unit, which is a store under the name of Global Apple Store.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik

Indonesia mengenai "Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet", pada tahun 2013 GT telah melakukan restrukturisasi kegiatan bisnisnya dengan mengalihkan Bisnis Apple tersebut ke GT.

Based on Regulation of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia regarding "Provisions for Import of Cellular Phones, Handheld Computer and Tablet Computer", in 2013 GT has restructured its business by transferring Apple Business to GT.

GT melakukan pengujian penurunan setiap tahun (pada

tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Ketika menelaah indikasi-indikasi penurunan nilai, GT mempertimbangkan hasil operasi dari unit penghasil kas tersebut. Jumlah yang dapat terpulihkan ditentukan berdasarkan nilai pakai dari proyeksi arus kas lima tahunan yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tersebut telah disetujui oleh manajemen senior GT.

GT performed its annual impairment tests (at December 31) and when there is impairment indication on the recoverable amount. When reviewing impairment indicators, GT considers the operation result of the respective cash generating unit. The recoverable amount is determined based on value in use from discounted five years cash flow projection. The cash flow projection has been approved by GT's senior management.

Asumsi yang digunakan manajemen GT adalah sebagai berikut: 1. Tingkat bunga diskonto sebesar 12,5%. 2. Tingkat pertumbuhan berkelanjutan sebesar 0%.

Following are the key assumptions used by management: 1. Discount rate of 12.5%. 2. Perpetuity growth rate of 0%.

Pada tahun 2015, manajemen GT memutuskan untuk

menghapus seluruh saldo goodwill sebesar Rp564.707.251 karena terdapat rugi penurunan nilai yang perlu diakui untuk goodwill yang berasal dari akuisisi PCM, entitas anak.

In 2015, the management had written-off goodwill amounted to Rp564.707.251 because there is an impairment charge was required for goodwill on acquisition of PCM, subsidiary.

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

Utang bank jangka pendek Short-term bank loans

2015 2014

Rupiah Rupiah Pinjaman berjangka Term loan PT Bank Central Asia Tbk 65.000.000.000 65.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk Cerukan Overdrafts Deutsche Bank AG, Indonesia 245.591.551.580 122.492.255.895 Deutsche Bank AG, Indonesia Standard Chartered Bank, Jakarta 56.114.293.284 - Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk 49.971.444.600 49.324.440.412 PT Bank Central Asia Tbk Pinjaman modal kerja Working capital loan PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.080.000.000.000 1.079.863.462.301 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 494.957.211.452 493.884.117.028 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta 188.691.859.384 187.071.729.940 Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank ANZ Indonesia 188.037.207.202 37.791.177.971 PT Bank ANZ Indonesia

Subjumlah 2.368.363.567.502 2.035.427.183.547 Subtotal

Page 177: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Utang bank jangka pendek (lanjutan) Short-term bank loans (continued)

2015 2014

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Import Invoice Financing Import Invoice Financing Deutsche Bank AG Indonesia Deutche Bank AG Indonesia (USD23.537.910 pada 2015 dan (USD23,537,910 in 2015 and USD26.100.669 pada 2014) 324.705.465.277 324.692.326.038 USD26,100,669 in 2014) Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta (USD9.817.800 pada 2015 dan (USD9,817,800 in 2015 and USD10.103.986 pada 2014) 135.436.551.000 125.693.585.220 USD10,103,986 in 2014) Cerukan Overdrafts Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta (USD738.784 pada 2015) 10.191.526.108 - (USD738,784 in 2015) Pinjaman berjangka Term loan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Singapura (USD11.000.000 Singapore (USD11,000,000 pada 2014) - 136.840.000.000 in 2014) PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia (USD10.436.853 pada 2014) - 129.834.446.810 (USD10,436,853 in 2014)

Subjumlah 470.333.542.385 717.060.358.068 Subtotal

Jumlah utang bank jangka pendek 2.838.697.109.887 2.752.487.541.615 Total short-term bank loans

Utang bank jangka panjang Long-term bank loans

2015 2014

Rupiah Rupiah Club Deal 873.356.807.513 969.314.847.418 Club Deal Dolar Amerika Serikat United States Dollar Standard Chartered Bank, Singapura Standard Chartered Bank,Singapore (USD15.000.000 pada 2015 dan (USD15,000,000 in 2015 and USD17.128.663 pada 2014) 206.925.000.000 213.080.565.087 USD17,128,663 in 2014) Dikurangi bagian jangka panjang: Less long-term portion: Rupiah Rupiah Club Deal (873.356.807.513) (969.314.847.418) Club Deal Dolar Amerika Serikat United States Dollar Pinjaman berjangka Term loan Standard Chartered Bank, Singapura Standard Chartered Bank, Singapore (USD7.500.000 pada 2015 dan (USD7,500,000 in 2015 and USD14.727.550 pada 2014) (103.462.500.000) (151.622.852.753) USD14,727,550 in 2014)

Bagian jangka pendek utang bank Short-term portion of long-term jangka panjang 103.462.500.000 61.457.712.334 bank loans

Entitas Induk The Company

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Entitas Induk memiliki perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 2 tanggal 10 Mei 2006 dan Perubahan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 6 Agustus 2009, dimana Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman dari BCA yang mencakup (i) fasilitas kredit lokal (rekening koran), (ii) fasilitas Omnibus Letter of Credit (“L/C”), Trust Receipt (“T/R”) dan Standby Letter of Credit (“SBLC”), (iii) fasilitas forex line, serta (iv) fasilitas Time Loan Revolving dengan pagu kredit maksimum masing-masing sebesar Rp50.000.000.000, USD3.000.000, USD6.000.000 dan Rp75.000.000.000.

The Company entered into credit agreements with PT Bank Central Asia Tbk (BCA) as covered by Notarial Deeds of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 2 dated May 10, 2006, and Amendment of Credit Agreement No. 1 dated August 6, 2009, whereby the Company obtained loan facilities from BCA, consisting of (i) local credit facility (credit statement), (ii) Omnibus Letter of Credit (“L/C”), Trust Receipt (“T/R”) and standby Letter of Credit (“SBLC”) facility, (iii) Forex Line facility, and (iv) Time Loan Revolving facility with maximum credit amount of Rp50,000,000,000, USD3,000,000, USD6,000,000 and Rp75,000,000,000, respectively.

Page 178: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir kali di aktakan dengan akta Stephanie Wilamarta, S.H. No. 58 tanggal 10 September 2015. Fasilitas tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Mei 2016 dan fasilitas pinjaman yang diperoleh Entitas Induk mencakup fasilitas kredit lokal (rekening koran) dan fasilitas Time Loan Revolving dengan pagu kredit maksimum masing-masing sebesar Rp50.000.000.000 dan Rp75.000.000.000.

This agreement has been amended several times with the latest amendment was notarized by Notarial Deed of Stephanie Wilamarta, S.H No. 58 dated September 10, 2015. The facilities above have been extended until May 10, 2016 and the facilities obtained by the Company consisting of a local credit facility (overdraft) and Time Loan Revolving facility with maximum credit amount of Rp50,000,000,000 and Rp75,000,000,000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp114.971.444.600 dan Rp114.324.440.412.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp114,971,444,600 and Rp114,324,440,412.

Seluruh utang bank dijamin dengan piutang usaha dan persediaan (Catatan 6 dan 8).

All bank loans are secured by trade receivables and inventories (Notes 6 and 8).

Deutsche Bank AG, Jakarta (DB) Deutsche Bank AG, Jakarta (DB)

Pada tanggal 21 Oktober 2013, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan Deutsche Bank AG Jakarta (DB) untuk memperoleh fasilitas Letters of Credit, Trust Receipt, Pembiayaan Faktur dan Penerbitan Garansi dengan maksimum pagu kredit sebesar USD35.000.000 yang digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja Entitas Induk. Pada tanggal 6 Juni 2014, Entitas Induk menandatangani perubahan Perjanjian Fasilitas dengan DB sehubungan dengan kenaikan maksimum pagu kredit menjadi USD50.000.000 dan tambahan sub batas fasilitas cerukan sebesar USD10.000.000.

On October 21, 2013, the Company has signed a Facility Agreement with Deutsche Bank AG Jakarta (DB) to obtain Letters of Credit, Trust Receipt, Invoice Financing and Issuance of Guarantees with maximum limit of USD35,000,000 which will be used to finance the Company‟s working capital requirements. On June 6, 2014, the Company entered into an addendum to facility agreement with DB with respect to increase in maximum limit of USD50,000,000 and sub-limit Overdraft Facility of USD10,000,000.

Fasilitas Letters of Credit, Trust Receipt dan Pembiayaan Faktur akan jatuh tempo dalam jangka waktu 180 (seratus delapan puluh) hari, sedangkan fasilitas Penerbitan Garansi akan jatuh tempo dalam jangka waktu 6 (enam) bulan dan telah diperpanjang lagi hingga tanggal 31 Oktober 2016 sesuai dengan perjanjian pada tanggal 21 Januari 2015.

Letters of Credit, Trust Receipt and Invoice Financing facilities will be due in 180 (one hundred eighty) days, meanwhile Issuance of Guarantees facility will be due in 6 (six) months and have been extended again until October 31, 2016 according to the agreement on January 21, 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp570.297.016.857 dan Rp447.184.581.933

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp570,297,016,857 and Rp447,184,581,933.

Fasilitas ini dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha dan persediaan (Catatan 5, 6 dan 8).

This facility is secured by cash and cash equivalents, trade receivables and inventories (Notes 5, 6 and 8).

Standard Chartered Bank, Jakarta (SCB) Standard Chartered Bank, Jakarta (SCB)

Pada tanggal 30 November 2011, Entitas Induk menandatangani perubahan perjanjian dengan Standard Chartered Bank (SCB) sehubungan dengan penambahan fasilitas Import Letter of Credit menjadi total sebesar USD30.000.000.

On November 30, 2011, the Company entered into an addendum agreement with Standard Chartered Bank (SCB) with respect to the additional Import Letter of Credit facility to make the total facility to USD30,000,000.

Page 179: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

Standard Chartered Bank, Jakarta (SCB) Standard Chartered Bank, Jakarta (SCB)

Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 11 November 2013, sehubungan dengan kenaikan pagu kredit fasilitas Import Invoice Financing Facility I menjadi USD52.000.000 dengan Sub Batas fasilitas Import Letter of Credit sebesar USD52.000.000 dan sub batas fasilitas Import Invoice Financing Facility II sebesar USD20.000.000, serta kenaikan pagu kredit fasilitas Commercial Standby Letter of Credit menjadi USD8.000.000 dengan Sub Batas fasilitas Bond & Guarantess sebesar USD8.000.000. Total pagu kredit gabungan naik menjadi USD60.000.000 dan akan diperpanjang secara otomatis untuk periode 12 bulan selanjutnya, kecuali ditentukan lain oleh SCB dari waktu ke waktu.

This agreement has been amended several times with latest amendment on November 11, 2013 with respect to increase in credit limit of Import Invoice Financing Facility I to USD52,000,000 with sub-limit Import Letter of Credit Facility of USD52,000,000 and sub-limit Import Invoice Financing Facility II of USD20,000,000, and increase in credit limit of Commercial Standby Letter of Credit Facility to USD8,000,000 with sub-limit Bond & Guarantees Facility of USD8,000,000. Maximum credit limit increased to USD60,000,000 and will be automatically extended for 12 months period, unless otherwise determined by SCB.

Entitas Induk dapat mengambil pinjaman dari fasilitas ini dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat.

The Company may withdraw loan from this facility using Indonesian Rupiah and United States Dollar currencies.

Pada tanggal 13 Juli 2014, Entitas Induk menandatangani perubahan perjanjian dengan SCB sehubungan dengan penurunan fasilitas Commercial Standby Letter of Credit dengan sub batas fasilitas Bond & Guarantees menjadi USD7.000.000. Total pagu kredit gabungan turun menjadi USD59.000.000.

On July 13, 2014, the Company signed an addendum agreement with SCB with respect to decrease of Commercial Standby Letter of Credit Facility with sub-limit Bond & Guarantees Facility to USD7,000,000. Maximum credit limit decreased to USD59,000,000.

Berdasarkan surat Persetujuan Perubahan Fasilitas Tanpa Komitmen tanggal 13 Februari 2015, SCB telah menyetujui untuk memperpanjang fasilitas kredit sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan akan diperpanjang secara otomatis untuk periode 12 bulan selanjutnya, kecuali ditentukan lain oleh SCB dari waktu ke waktu.

In accordance with Approval Letter of Amendment to Credit Facility dated February 13, 2015, SCB has agreed to extend the loan facilities until December 31, 2015 and vill be automatically extended for 12 months period, unless otherwise determined by SCB from time to time.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp390.434.229.776 dan Rp312.765.315.160.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp390,434,229,776 and Rp312,765,315,160.

Seluruh utang bank diatas dijamin dengan piutang usaha dan persediaan (Catatan 6 dan 8).

All bank loans above are secured by trade receivables and inventories (Notes 6 and 8).

Standard Chartered Bank, Singapura (SCB) Standard Chartered Bank, Singapore (SCB)

Pada tanggal 10 April 2013, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan SCB, cabang Singapura, dimana Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dengan maksimum kredit sebesar USD25.000.000.

On April 10, 2013, the Company entered into a Facility Agreement with SCB, Singapore branch, whereby the Company obtained a term loan facility with a maximum credit limit of USD25,000,000.

Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membiayai tambahan akuisisi PT Global Teleshop Tbk oleh Entitas Induk sehingga kepemilikan menjadi 89,69%. Pembayaran utang bank ini setiap 6 (enam) bulan dengan jumlah setiap pembayaran adalah 10% dari pinjaman yang terutang. Utang bank ini akan dilunasi maksimum 60 bulan, dimana pelunasan lebih awal diperbolehkan.

The purpose of this facility is funding for the additional acquisition of PT Global Teleshop Tbk by the Company, to attain 89.69% ownership. Repayment date is every 6 (six) months with the amount of each payment is 10% from outstanding loan. The loan is set for a maximum of 60 months where early repayment is permitted.

Page 180: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

Standard Chartered Bank, Singapura (SCB) (lanjutan) Standard Chartered Bank, Singapore (SCB) (continued)

Utang bank ini dijamin dengan kas dan setara kas, persediaan dan piutang dagang milik Entitas Induk (Catatan 5, 6 dan 8) dan saham PT Global Teleshop Tbk, entitas anak.

This bank loan is secured by cash and cash equivalents, inventories and trade receivables owned by the Company and PT Global Teleshop‟s shares, subsidiary (Notes 5, 6 and 8).

Pada tanggal 15 Agustus 2014, Entitas Induk menandatangani perjanjian dengan SCB, cabang Singapura, dimana Entitas Induk memperoleh fasilitas Commercial Standby Letter of Credit dengan sub batas fasilitas Bond & Guarantees sebesar USD20.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2015 tidak ada saldo utang bank yang berasal dari fasilitas ini. Fasilitas kredit ini dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha dan persediaan (Catatan 5, 6 dan 8).

On August 15, 2014, the Company entered into a facility agreement with SCB, Singapore branch, whereby the Company obtained a Commercial Stanby Letter of Credit Facility with sub-limit Bond & Guarantees Facility of USD20,000,000. As of December 31, 2015, there was no outstanding bank loan from this facility. The credit facility is secured by cash and cash equivalents, trade receivable and inventories (Notes 5, 6 and 8).

Pada tanggal 30 Januari 2015, Entitas Induk menandatangani perubahan perjanjian fasilitas kredit dimana Entitas Induk akan memberitahu secepatnya apabila terjadi perubahan pemegang saham sebesar 30% dan menyerahkan daftar barang persediaan dan laporan penjualan per 3 bulanan.

On January 30, 2015, the Company signed an addendum of credit facility agreement whereby the Parent Entity will tell immediately if there is a change of 30% of shareholders and submit inventory lists and sales report per 3 months.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp206.925.000.000 dan Rp213.080.565.087

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp206,925,000,000 and Rp213,080,565,087.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Pada tanggal 5 Desember 2012, Entitas Induk menandatangani perjanjian dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan pagu kredit maksimum sebesar Rp725.000.000.000 yang digunakan membiayai kebutuhan modal kerja Entitas Induk dan pelunasan utang bank yang telah ada.

On December 5, 2012, the Company entered into an agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) to obtain working capital credit facility with maximum credit amount of Rp725,000,000,000 which will be used to finance the Company‟s working capital and repayment of existing bank loan.

Pada tanggal 27 Juni 2014, Entitas Induk menandatangani perjanjian dengan BNI untuk memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja dengan pagu kredit maksimum sebesar Rp605.000.000.000 yang digunakan membiayai kebutuhan modal kerja Entitas Induk dan pelunasan utang bank yang telah ada.

On June 27, 2014, the Company entered into an agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) to obtain additional working capital credit facility with maximum credit amount of Rp605,000,000,000 which will be used to finance the Company‟s working capital and repayment of existing bank loan.

Berdasarkan surat Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 28 Mei 2015, BNI telah menyetujui untuk memperpanjang fasilitas kredit sampai dengan tanggal 4 Desember 2015.

In accordance with Approval Letter of Amendment to Credit Facility dated May 28, 2015, BNI has agreed to extend the loan facilities until December 4, 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp1.080.000.000.000 dan Rp1.079.863.462.301.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp1,080,000,000,000 and Rp1,079,863,462,301.

Seluruh utang bank dijamin dengan piutang usaha dan persediaan (Catatan 6 dan 8).

All bank loans are secured by trade receivables and inventories (Notes 6 and 8).

Page 181: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)

Pada tanggal 5 Maret 2009, Entitas Induk menandatangani perjanjian dengan PT Bank ANZ Indonesia (ANZ), yang diaktakan oleh Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., No.14/L/III/2009 pada tanggal yang sama, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas revolving working capital dengan maksimum pagu kredit gabungan sebesar USD20.000.000 yang terdiri dari working capital dengan pagu kredit sebesar USD20.000.000 dan trade facility dengan pagu kredit sebesar USD10.000.000. Selain itu, Entitas Induk juga memperoleh fasilitas transaksi mata uang asing dengan pagu kredit sebesar USD3.000.000.

On March 5, 2009, the Company entered into a credit agreement with PT Bank ANZ Indonesia (ANZ), which is notarized by Notary of Veronica Nataadmadja, S.H., No.14/L/III/2009 on the same date, whereby the Company obtained a revolving working capital loan facility with a combined maximum credit limit of USD20,000,000 as follows: working capital with a maximum credit limit of USD20,000,000 and trade facility with a maximum credit limit of USD10,000,000. In addition, the Company obtained foreign exchange transaction facility with a maximum credit limit of USD3,000,000.

Pada tanggal 22 Desember 2014, Entitas Induk menandatangani perjanjian sehubungan dengan kenaikan pagu kredit menjadi sebesar USD37.200.000 dan tambahan fasilitas subbatas Letter of Credit/Surat Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri sebesar USD20.000.000. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 10 Maret 2015, sehubungan dengan penurunan pagu kredit menjadi sebesar USD20.000.000 dan jangka waktu Perjanjian Fasilitas diperpanjang hingga 31 Januari 2016.

On December 22, 2014, the Company entered into an amendment with respect to increase in credit limit to USD37,200,000 and additional sub-limit of Letter of Credit/Surat Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri in the amount USD20,000,000. This agreement has been amended several times with latest amendment on March 10, 2015, with respect to decrease in credit limit to USD20,000,000 and the term of Facility Agreement will expire on January 31, 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp188.037.207.202 dan Rp167.625.624.781.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp188,037,207,202 and Rp167,625,624,781.

Seluruh utang bank dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan dan uang muka - pembelian persediaan (Catatan 5, 6, 8 dan 10).

All bank loans are secured by cash and cash equivalents, trade receivables, inventories and advance - purchase of inventories (Notes 5, 6, 8 and 10).

Club Deal Club Deal Pada tanggal 10 Maret 2011, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan bank-bank sebagai berikut, yaitu PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Citibank N.A, Jakarta Branch (selanjutnya disebut “Bank"), dengan Citicorp International Limited sebagai facility agent dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai security agent. Fasilitas ini akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja Entitas Induk dan pelunasan utang bank yang telah ada.

On March 10, 2011, the Company entered into a loan facility agreement with the following banks, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and Citibank N.A, Jakarta Branch (hereinafter referred to as “Bank"), with Citicorp International Limited as the facility agent and PT Bank Central Asia Tbk as the security agent. This facility will be used to finance the Company's working capital and repayment of existing bank loan.

Fasilitas tersebut terdiri dari Tranche A yang merupakan fasilitas berdenominasi Rupiah dengan maksimum pagu kredit sebesar Rp1.065.000.000.000 dan Tranche B yang merupakan fasilitas berdenominasi Dolar Amerika Serikat dengan maksimum pagu kredit sebesar USD15.000.000. Utang atas fasilitas ini dibayar 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan dan bersifat revolving sampai dengan jangka waktu fasilitas pinjaman, dimana fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang untuk 2 (dua) tahun berikutnya.

The facility consists of a Tranche A Rupiah denominated facility with maximum credit limit of Rp1,065,000,000,000 and Tranche B which is a United States dollar denominated facility with maximum credit limit of USD15,000,000. The withdrawal from this facility has maturity period of 3 (three) months from the date of withdrawal and are revolving through the term of loan facility, where the loan facility will mature in 3 (three) years and is renewable for a further period of 2 (two) years.

Fasilitas pinjaman Tranche B telah dilunasi dan tidak ada saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015.

Tranche B Facility has been repaid and no loans are outstanding on December 31, 2015.

Page 182: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

Club Deal (lanjutan) Club Deal (continued)

Pada tanggal 24 Maret 2014, BCA, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Danamon telah memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman untuk 2 (dua) tahun dengan maksimum pagu kredit sebesar Rp975.000.000.000. Oleh karena itu utang bank ini dicatat sebagai utang jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2014, yang bertindak sebagai facility agent dan security agent dalam perpanjangan fasilitas ini adalah Bank Mandiri dan BCA.

On March 24, 2014, BCA, BNI, Bank Mandiri, and Bank Danamon has renewed the maturity period for another 2 (two) years with maximum credit limit of Rp975,000,000,000. Therefore this bank loan was recorded as long-term loan as of December 31, 2014, acting as facility agent and security agent are Bank Mandiri and BCA.

Pada tanggal 6 Maret 2015, Entitas Induk dan facility agent Club Deal menandatangani Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Fasilitas dimana hukum yang mengatur dari Perjanjian Fasilitas diubah menjadi hukum Indonesia. Pada tanggal 10 Maret 2015 seluruh utang dari Bank Danamon telah dilunasi oleh Entitas Induk dan maksimum pagu kredit berubah menjadi Rp875.000.000.000.

On March 6, 2015, the Company and Club Deal facility agent signed Amended and Restated of Facility Agreement whereby the governing law of Facility Agreement was changed to Indonesia law. On March 10, 2015 loans from Bank Danamon has been repaid by the Company and the maximum credit limit was decreased to Rp875,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp873.356.807.513 dan Rp969.314.847.418.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp873,356,807,513 dan Rp969,314,847,418.

Seluruh utang bank dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan dan uang muka - pembelian persediaan (Catatan 5, 6, 8 dan 10).

All bank loans are secured by cash and cash equivalents, trade receivables, inventories and advances - purchase of inventories (Notes 5, 6, 8 and 10).

PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)

Pada tanggal 14 Juli 2011, Entitas Induk telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) untuk memperoleh fasilitas Sight/Usance Letter of Credit (L/C) dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan/atau Usance Payable At Sight (UPAS) dengan pagu kredit maksimum sebesar USD15.000.000. Perjanjian ini berjangka waktu 1 (satu) tahun.

On July 14, 2011, the Company entered into a Credit Facility with PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) to acquire the facility Sight/Usance Letter of Credit (L/C) and/or undocumented Domestic Letters of Credit (SKBDN) and/or Payable at Usance Sight (UPAS) with a maximum credit amount of USD15,000,000. This agreement has a term of 1 (one) year.

Pada tanggal 26 Desember 2012, Entitas Induk menandatangani perubahan dan pernyataan kembali terhadap perjanjian pembukaan Letter of Credit (L/C) dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan tambahan limit SBLC sebesar USD10.000.000.

On December 26, 2012, the Company entered into an amendment and restatement of Letter of Credit (L/C) and/or undocumented Domestic Letters of Credit (SKBDN) opening agreement with additional SBLC limit of USD10,000,000.

Fasilitas Kredit ini dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha dan persediaan (Catatan 5, 6 dan 8).

The Credit Facility is secured by cash and cash equivalents, trade receivables and inventories (Notes 5, 6 and 8).

Fasilitas Kredit dengan pagu kredit maksimum sebesar USD25.000.000 tidak diperpanjang.

The Credit Facility with limit of USD25,000,000 is not extended.

Pada tanggal 17 Januari 2014, Entitas Induk menandatangani perjanjian dengan ICBC untuk memperoleh fasilitas LC (sight/usance), SKBDN, UPAS dengan pagu kredit maksimum sebesar Rp50.000.000.000.

On January 17, 2014, the Company entered into an agreement with ICBC with respect to acquire the facility LC (sight/usance), SKBDN, UPAS facility amounted to Rp50,000,000,000.

Pada tanggal 14 April 2014, Entitas Induk menandatangani perubahan perjanjian dengan ICBC sehubungan dengan penambahan pagu kredit maksimum fasilitas LC (sight/usance), SKBDN, UPAS dengan pagu kredit maksimum sebesar Rp90.000.000.000.

On April 14, 2014, the Company entered into an addendum agreement with ICBC with respect to additional limit of LC (sight/usance), SKBDN, UPAS facility amounted to Rp90,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2015 tidak ada saldo utang bank yang berasal dari fasilitas tersebut.

As of December 31, 2015, there was no outstanding bank loan from these facilities.

Page 183: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak The Subsidiaries

PT Global Teleshop Tbk (GT) PT Global Teleshop Tbk (GT)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

Pada tanggal 11 Mei 2011, GT, entitas anak, menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), yang diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 27 pada tanggal yang sama. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir dengan adendum VII Perjanjian Kredit Modal Kerja tanggal 5 Maret 2015. Berdasarkan perjanjian ini Entitas Induk memperoleh fasilitas dengan limit sebesar RP179.000.000.000, dengan tujuan untuk transaksi jual/beli voucher dari operator telekomunikasi. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp178.957.211.452 dan Rp177.989.796.853.

On May 11, 2011, GT, subsidiary, entered into a loan agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), which was notarized by Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 27 on the same date. This agreement has been amended several time with latest amendment in addendum VII Working Capital Loan dated March 5, 2015. Based on the agreement, the Company obtained facility with a maximum credit amount of Rp179,000,000,000, with purpose for sales/purchases of voucher from telecommunication operator. December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the credit facility amounted to Rp178,957,211,452 and Rp177,989,796,853.

Pada tanggal 23 Februari 2011, GT menandatangani

perjanjian pinjaman dengan Mandiri yang diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 25 pada tanggal yang sama. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan adendum VIII Perjanjian Kredit Modal Kerja tanggal 5 Maret 2015. Berdasarkan perjanjian ini GT memperoleh fasilitas dengan limit sebesar Rp316.000.000.000, untuk transaksi jual/beli telepon selular, perangkat elektronik, produk operator dan barang lainnya yang berkaitan dengan telepon selular, produk media dan aksesorisnya. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp316.000.000.000 dan Rp315.894.320.175.

On February 23, 2011, GT entered into a loan agreement with Mandiri, which was notarized by Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 25 on the same date. This agreement has been amended several time with latest amendment in addendum VIII Working Capital Loan dated March 5, 2015. Based on the agreement, GT obtained facility with a maximum credit amount of Rp316,000,000,000, for sales/purchase transaction of celluar phones, electronic handheld, operator products and other good related with cellular phones, multimedia products and accessories. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the credit facility amounted to Rp316,000,000,000 and Rp315,894,320,175.

Pada tanggal 10 Maret 2015, Mandiri, menyetujui

perpanjangan fasilitas kredit GT untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan tanggal 10 Maret 2016 (Catatan 38).

On March 10, 2015, Mandiri approved to extend GT‟s credit facilities for a period of 1 (one) year until March 10, 2016 (Note 38).

Fasilitas-fasilitas kredit tersebut di atas dijamin dengan :

Piutang dagang pada tanggal perjanjian dengan nilai objek jaminan maksimal sebesar Rp10.0000.000.000 (Catatan 6).

Persediaan barang pada tanggal perjanjian dengan nilai objek jaminan maksimal sebesar Rp534.500.000.000 (Catatan 8).

The credit facilities are secured by :

Trade receivable as of the date of the agreement at a maximum amounting to Rp10,000,000,000 (Note 6).

Inventory as of the date of the agreement at a maximum amounting to Rp534,500,000,000 (Note 8).

GT harus mendapatkan persetujuan dari Mandiri sebelum

melakukan hal-hal tertentu, antara lain:

Mengubah Anggaran Dasar GT termasuk didalamnya Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direktur, peningkatan permodalan dan nilai saham dan perubahan nama perusahaan.

Memindahtangankan barang agunan kecuali persediaan dan piutang.

Bertindak sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan entitas induk kepada pihak lain.

Melunasi utang GT kepada pemilik/pemegang saham.

GT must obtain written approval from Mandiri before entering into certain activities, among others:

Changing GT‟s Articles of Association including shareholder, Board of Commisioner and Directors, increase in capital and par value and change the Company‟s name.

Transferring collateral except inventories and receivable.

Acting as a guarantor of the debt or pledge the company‟s assets to other parties.

Settling GT‟s debt to the owners/shareholders.

Page 184: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

PT Global Teleshop Tbk (GT) (lanjutan) PT Global Teleshop Tbk (GT) (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued)

Selain itu, GT juga harus memenuhi syarat-syarat lain sebagai berikut :

Posisi saldo pinjaman setiap triwulan tercover minimal 80% oleh persediaan, piutang usaha, kas dan bank serta uang muka.

Menjaga Fixed Charge Coverage Ratio minimal 200%

Mandiri berhak untuk melakukan pendebetan terhadap cash account atas nama Grup di bank.

In addition, GT should comply with certain covenants as follows:

The average loan balance of at least 80% covered by inventories, trade receivables, cash and banks, and advances.

Maintain Fixed Charge Coverage ratio at minimum of 200%.

Mandiri reserves the right to debit cash account in a bank on behalf of the Group.

Pada tanggal 31 Desember 2015, GT tidak dapat memenuhi semua persyaratan rasio keuangan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut di atas (Catatan 38).

As of December 31, 2015, GT can not comply with all financial ratio covenants stated in the loan agreements (Note 38).

Trikomsel Pte. Ltd. (TPL) Trikomsel Pte. Ltd. (TPL)

Pada tanggal 16 Maret 2011, Trikomsel Pte. Ltd. (TPL) telah menandatangani Perjanjian dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Cabang Singapura untuk memperoleh fasilitas kredit revolving dengan pagu kredit maksimum sebesar USD7.000.000.

On March 16, 2011, Trikomsel Pte. Ltd. (TPL) has signed an agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Singapore Branch to obtain a revolving credit facility with maximum credit limit of USD7,000,000.

Pada tanggal 9 Juli 2013, TPL telah menandatangani surat perpanjangan fasilitas dan pagu kredit maksimum dinaikkan menjadi sebesar USD11.000.000.

On July 9, 2013, TPL has signed the facility renewal letter and maximum credit limit is increased to USD11,000,000.

Pada tanggal 27 Februari 2014, TPL telah menandatangani surat perpanjangan fasilitas.

On February 27, 2014, TPL has signed the facility renewal letter.

Utang bank ini dijamin dengan kas dan setara kas, piutang dagang, persediaan dan uang muka pembelian - persediaan (Catatan 5, 6, 8 dan 10)

This loan is secured by cash and cash equivalents, trade receivables, inventories and advance - purchase of inventories (Notes 5, 6, 8 and 10).

Batasan-batasan Covenants Grup harus mempertahankan rasio keuangan pada laporan keuangan sebagai persyaratan kewajiban finansial sebagai berikut:

The Group should maintain the financial ratios in the financial statements for financial covenants, as follows:

1. Rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek minimal 110%.

1. Current assets to current liabilities ratio at the minimum of 110%.

2. Rasio EBITDA terhadap beban keuangan minimal 200%.

2. Interest coverage ratio at the minimum of 200%.

3. Rasio piutang ditambah dengan persediaan dan uang muka pembelian persediaan dan kas adalah 110% dari total saldo utang.

3. Receivables, inventories and advances - purchase of inventoriesand cash must be 110% of the total debt outstanding.

4. Tangible net worth Entitas Induk tidak boleh kurang dari Rp350.000.000.000.

4. Tangible net worth of the Company should not be less than Rp350,000,000,000.

5. Rasio Fixed Charge Coverage minimum 200%. 5. Fixed Charge Coverage Ratio at the minimum of 200%. 6. Saldo pinjaman terjamin minimal 80% oleh persediaan,

piutang dagang kas dan bank serta uang muka. 6. Loan balance of at least 80% covered by inventory,

accounts receivable, cash and bank, and advances.

Page 185: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Batasan-batasan (lanjutan) Covenants (continued) Sebagai persyaratan batasan nonfinansial, Grup harus memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank sebagai pemberi pinjaman untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu sebagai berikut:

As nonfinancial covenants, the Groups should obtain prior written approval from banks as creditors before performing certain actions which includes:

1. Memperoleh pinjaman baru; 1. Obtain new loan facility; 2. Memberikan pinjaman kepada pihak lain; 2. Provide loan to other parties; 3. Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan

dan pembubaran; 3. Perform merger, consolidation, take over and

liquidation; 4. Memberikan jaminan kepada pihak lain atau

menjaminkan kembali persediaan dan piutang yang telah dijadikan jaminan; atau bertindak sebagai penjamin atau melakukan tindakan apapun yang memiliki dampak sejenis sehubungan dengan kewajiban-kewajiban pihak ketiga manapun, atau memberikan kepentingan jaminan apapun atas salah satu dari aset-aset Entitas Induk dan GT.

4. Provide assurance to other parties or repledge the inventories and receivables which already used as collateral; or act as a guarantor or perform any act with similar effect against any third party‟s obligations; or grant any security interest over to any of the Company and GT‟s assets.

5. Melakukan perubahan atas jenis/sifat, karakteristik dan operasional usaha yang sedang dijalankan Entitas Induk dan GT.

5. Make changes to the type/nature, characteristics and operations of the Company and GT‟s business.

6. Melakukan aktivitas usaha selain dari yang disebutkan dalam anggaran dasar Entitas Induk dan GT.

6. Conduct business activities other than those mentioned in the articles of association of the Company and GT.

7. Membagikan dividen kepada pemegang saham kecuali pembayaran dividen yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk tetapi tidak terbatas kepada peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

7. Distribute dividends to its shareholders unless dividends are in compliance with applicable laws, including but not limited to legislation in the field of capital market.

8. Melakukan perubahan status kelembagaan, anggaran dasar Entitas Induk dan GT, struktur Entitas Induk dan GT, formasi entitas anak, joint venture yang dapat memberikan efek yang mempengaruhi kemampuan Entitas Induk dan GT dalam memenuhi pembayaran kembali fasilitas kredit.

8. Change the Company‟s articles of association, the Company and GT‟s structure, formation of subsidiaries, joint ventures which can provide the effects that affect the Company and GT's ability to meet loan repayments.

9. Mengajukan permohonan pailit. 9. Request for bankruptcy; 10. Melakukan investasi atau penyertaan dalam bentuk

apapun juga selain usaha utama (core business) Entitas Induk dan GT.

10. Make any investment, or establishment in any form, out of the Company and GT‟s business core.

11. Menjual, menyewakan, memindahkan atau dengan cara lain melepaskan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari,

11. Sell, lease, transfer or otherwise dispose of except in its ordinary course of business,

12. Memperoleh setiap aset dengan cara membeli, menyewa atau dengan cara lainnya kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari. Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau kekayaan utama;

12. Acquire by purchase, lease, or other means any assets, except in its ordinary course of business. Sell or dispose nonmoving or main assets;

13. Bergabung atau konsolidasian dengan pihak lain. 13. Merge or consolidate with any other party. 14. Melunasi utang Entitas Induk dan GT kepada

pemilik/pemegang saham. 14. Settling the Company and GT‟s debt to the

owners/shareholders.

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh utang bank dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan dan uang muka - pembelian persediaan masing-masing sebesar Rp6.432.750.505, Rp2.110.702.658.689, Rp2.004.414.203.865 dan Rp713.268.356.978.

As of December 31, 2014, all bank loans are secured by cash and cash equivalents, trade receivables, inventories, and advances - purchase of inventories amounting to Rp6,432,750,505, Rp2,110,702,658,889, Rp2,004,414,203,865 and Rp713,268,356,978, respectively.

Page 186: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

Batasan-batasan (lanjutan) Covenants (continued)

Suku bunga tahunan dari berbagai fasilitas utang bank di atas adalah sebagai berikut:

The above bank loan facilities bear annual interest as follows:

2015 2014

Rupiah Rupiah Pinjaman berjangka Term loan PT Bank Central Asia Tbk 11% 10,75%-11% PT Bank Central Asia Tbk Utang bank peserta club deal 9,88%-11,2% 10,33%-11,25% Club deal bank loan Cerukan Overdrafts Deutsche Bank AG Indonesia 11,5%-14% 11,5%-14% Deutsche Bank AG Indonesia Standard Chartered Bank, Indonesia 12,45%-15% 12,45%-15% Standard Chartered Bank, Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 11% 10,75%-11% PT Bank Central Asia Tbk Pinjaman modal kerja Working capital loan PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 11,25% 10%-11,50% (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10,5%-11% 9,5%-10% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Indonesia 12,84%-16% 11,75%-13,7% Standard Chartered Bank, Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 4%-4.5% 3,9%-4% PT Bank ANZ Indonesia Dolar Amerika Serikat US Dollar Term loan Term loan Standard Chartered Bank, Singapura 4,54%-4,83% 4,54%-4,83% Standard Chartered Bank, Singapore Import Invoice Financing Import Invoice Financing Deutsche Bank AG Indonesia 3,8%-4,1% 3,8% Deutsche Bank AG Indonesia Standard Chartered Bank, Indonesia 5,24%-6,21% 4,3%-5,36% Standard Chartered Bank, Indonesia

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Terdiri dari: Consist of:

2015 2014

Pihak ketiga Third parties Rupiah 293.956.898.675 151.196.426.700 Rupiah Dolar Amerika Serikat US Dollar

Apple South Asia Pte. Ltd Singapura Apple South Asia Pte. Ltd., Singapore (USD11.400.221 pada 2015 dan (USD11,400,221 in 2015 and USD4.117.734 pada 2014) 157.266.058.489 - USD4,117,734 in 014) PT Huawei Tech. Investment PT Huawei Tech. Investment (USD7.548.297 pada 2015 dan (USD 7,548,297 in 2015 and USD4.491.861 pada 2014) 104.128.769.117 55.878.755.318 USD4,491,861 in 2014) Aisidi (HK) Limited Aisidi (HK) Limited (USD5.894.500 pada 2015) 81.314.627.500 - (USD5,894,500 in 2015) PT ZTE Indonesia PT ZTE Indonesia (USD660.271 pada 2015 dan (USD660,271 in 2015 and USD763.173 pada 2014) 9.108.440.790 9.493.870.700 USD763,173 in 2014) ZTE Corporation ZTE Corporation (USD342.454 pada 2014) - 4.260.122.784 (USD342,454 in 2014) Daniel Keyes, Singapore Daniel Keyes,Singapore (USD272.096 pada 2014) - 3.384.868.269 (USD272,096 in 2014) Digital & Analog Co. Ltd. Digital & Analog Co. Ltd. (USD196.418 pada 2014) - 2.443.433.700 (USD196,418 in 2014) Lain-lain, masing-masing di bawah Rp1 miliar Others, each below Rp1 billion (USD583.449 pada 2015 dan (USD583,449 in 2015 and USD186.902 pada 2014) 8.048.678.955 2.347.438.200 USD186,902 in 2014)

Subjumlah 653.823.473.526 229.004.915.671 Subtotal Pihak berelasi (Catatan 32b) Related party (Note 32b) (USD3.989.802 dan SGD438.377 pada (USD3,989,802 and SGD438,377 2015 dan USD5.688.369 in 2015 and UUSD5,688,369 pada 2014) 59.314.017.226 70.763.317.078 in 2014) Jumlah 713.137.490.752 299.768.232.749 Total

Page 187: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, analisa umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut :

As of December 31, 2015 and 2014, the aging analysis of the above trade payables are as follows :

2015 2014

Lancar 77.646.264.460 8.175.740.170 Current Sudah jatuh tempo Overdue: 1 - 30 hari 100.426.166.537 82.155.256.939 1 - 30 days 31 - 60 hari 158.592.266.895 209.437.235.640 31 - 60 days 61 - 90 hari 252.392.802.680 - 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 124.079.990.180 - More than 90 days

Jumlah 713.137.490.752 299.768.232.749 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas utang usaha di atas.

As of December 31, 2015 and 2014, there were no collaterals provided to trade payables.

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2015 2014

Entitas Anak Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 38.715.058.755 101.281.133.017 Value Added Tax Pajak dibayar di muka di luar negeri - 10.650.717.480 Overseas prepaid tax

Jumlah 38.715.058.755 111.931.850.497 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

2015 2014

Entitas Induk The Company Pajak penghasilan Income tax Pasal 21 389.009.395 1.094.802.258 Article 21 Pasal 23 558.059.939 95.551.425 Article 23 Pasal 26 - 10.566.605.040 Article 26 Final 69.214.807 8.131.768 Final Pajak Pertambahan Nilai 14.489.169.861 36.871.092.394 Value Added Tax Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan Income tax Pasal 21 53.894.751 233.468.013 Article 21 Pasal 23 16.454.802 192.054.929 Article 23 Pasal 25 1.978.810.479 520.085.942 Article 25 Pasal 26 18.740 - Article 26 Pasal 29 Article 29 2015 1.157.977.112 - 2015 2014 - 22.760.011.473 2014 2013 - 11.295.000 2013 Final 654.792.793 948.601.560 Final Pajak Pertambahan Nilai 19.946.565.106 7.797.567.253 Value Added Tax Pajak lain-lain 306.690.440 - Other tax

Jumlah 39.620.658.225 81.099.267.055 Total

c. Beban (manfaat) pajak penghasilan c. Income Tax Expenses (Benefit)

2015 2014

Beban pajak kini Current tax expenses: Entitas Induk - 103.099.327.500 The Company Entitas anak 776.301.937 60.994.977.500 Subsidiaries

Beban pajak tangguhan Deferred tax expenses Entitas Induk (18.659.404.286) (31.282.041.475) The Company Entitas anak (43.278.160.385) (18.928.849.842) Subsidiaries

Jumlah beban (manfaat) pajak penghasilan (61.161.262.734) 113.883.413.683 Total income tax expense (benefit)

Page 188: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

Page 189: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan - kini d. Income tax - current

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income (loss) before income tax expenses as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income with taxable income (fiscal loss) for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Laba (rugi) sebelum beban pajak Income (loss) before income tax expenses penghasilan menurut laporan laba per consolidated statements of profit rugi dan penghasilan komprehensif or loss and other comprehensive lain konsolidasian (8.830.974.176.098) 436.445.861.441 income Rugi (laba) sebelum beban pajak Subsidiaries‟ loss (income) before penghasilan Entitas Anak 2.226.864.550.741 - income tax expenses Rugi (laba) sebelum beban pajak Subsidiaries‟ loss (gain) before penghasilan Entitas Anak 166.264.372.635 (158.005.533.332) income tax expenses

Rugi (laba) sebelum beban pajak Loss (income) before income tax penghasilan Entitas Induk (6.437.845.252.722) 278.440.328.109 expenses of the Company

Beda tetap Permanent differences Pajak 13.702.043.203 - Taxes Jamuan dan sumbangan 3.396.778.386 11.309.013.835 Representation and donation Laba Entitas Asosiasi (2.110.532.313) (2.747.793.983) Net income of Associates Penghasilan kena pajak final Income subject to final tax Pendapatan bunga (38.325.781) (628.866.005) Interest income Beban yang tidak dapat dikurangkan - 896.463.088 Nondeductible expenses

Beda temporer Temporary differences Penghapusan uang muka 3.509.219.855.809 - Write-off of advances Penghapusan piutang 1.532.949.462.401 - Write-off of receivables Penghapusan persediaan 810.891.943.456 - Write-off of inventories Cadangan penurunan nilai piutang 149.046.252.859 (8.802.131.436) Allowance for impairment of receivables Unrealized loss atas derivatif 105.705.826.094 127.287.420.891 Unrealized loss on derivative Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment value and dan persediaan usang 51.108.089.990 3.841.361.564 obsolence of inventories Penyisihan imbalan kerja karyawan 4.485.132.166 (103.411.403) Allowance for employee benefit Penyusutan dan amortisasi 2.100.324.582 1.300.038.458 Depreciation andamortization Beban masih harus dibayar - 1.129.209.585 Accrued expenses Lain-lain - 475.678.236 Others

Laba kena pajak (rugi fiskal) - Taxable income (fiscal loss) - Entitas Induk (257.388.401.870) 412.397.310.939 the Company

Laba kena pajak (rugi fiskal) - Taxable income (fiscal loss) - Entitas Induk (dibulatkan) (257.388.401.000) 412.397.310.000 the Company (rounding)

Beban pajak kini Current tax expenses Entitas Induk - 103.099.327.500 The Company Entitas anak 776.301.937 60.994.977.500 Subsidiaries

Jumlah beban pajak kini 776.301.937 164.094.305.000 Total current tax expenses

Pajak dibayar di muka Prepaid income taxes Entitas Induk The Company

Pasal 22 77.781.234.000 177.987.952.000 Article 21 Pasal 23 8.278.966.840 1.511.750.791 Article 23 Pasal 25 3.611.334.804 23.840.052.615 Article 25

Subjumlah 89.671.535.644 203.339.755.406 Subtotal Entitas anak Subsidiaries

Pasal 22 731.863.632 8.130.436.000 Article 21 Pasal 23 2.060.697.772 3.733.175.143 Article 23 Pasal 25 33.830.543.959 34.564.307.927 Article 25

Jumlah pajak dibayar di muka 126.294.641.007 249.767.674.476 Total prepaid taxes

Page 190: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan - kini (lanjutan) d. Income tax - current (continued) 2015 2014

Utang pajak penghasilan Income tax payable Entitas Induk - - The Company Entitas anak - 22.760.011.473 Subsidiaries

Jumlah utang pajak penghasilan - 22.760.011.473 Total income tax payable

Taksiran tagihan pajak penghasilan Claim for tax refund Entitas Induk (89.671.535.644) (100.240.427.906) The Company Entitas anak (36.623.105.363) (8.192.953.043) Subsidiaries

Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan (126.294.641.007) (108.433.380.949) Total claim for tax refund

Rugi fiskal tahun 2015 hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Entitas Induk.

The 2015 fiscal loss resulted from the above reconciliation provides the basis for the filling of the Company‟s Annual Corporate Income Tax Return.

Entitas Induk telah melaporkan laba kena pajak tahun 2014 seperti yang disebutkan di atas, dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan yang dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

The Company has reported the taxable income for 2014, as mentioned above, in the Annual Tax Return (SPT) of Corporate Income Tax which is submitted to the Tax Office.

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Rincian (beban) manfaat pajak penghasilan tangguhan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The details of the deferred income tax (expense) benefit as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Penyisihan penurunan nilai piutang 48.752.376.478 2.918.743.686 Provision for impairment of receivables Rugi derivatif yang belum terealisasi 26.426.456.524 31.821.855.223 Unrealized loss on derivative Penyusutan aset tetap 472.551.846 292.324.597 Depreciation of fixed assets Penyisihan penurunan nilai persediaan (11.890.840.963) 10.535.868.018 Provision for decline in value of inventories Imbalan kerja (1.822.979.214) 3.780.899.715 Employee benefits Beban masih harus dibayar - 492.760.729 Accrued expenses Lain-lain - 368.439.349 Others

Jumlah 61.937.564.671 50.210.891.317 Total

Rincian aset pajak penghasilan tangguhan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The details of the deferred tax assets as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Penyisihan penurunan nilai piutang 67.221.753.040 18.469.376.564 Provision for impairment of receivables Liabilitas derivatif 66.794.468.751 40.368.012.227 Derivative liabilities Imbalan kerja 6.344.447.155 11.305.438.490 Employee benefits Penyisihan penurunan nilai persediaan 5.333.775.622 17.224.616.585 Provision for decline in value of inventories Beban masih harus dibayar 780.497.889 864.626.222 Accrued expenses Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency translation laporan keuangan (6.836.539.563) (5.534.882.656) of financial statements Aset tetap (1.794.739.101) (2.384.301.072) Fixed assets Lain-lain 314.170.210 431.180.332 Others

Jumlah 138.157.834.003 80.744.066.692 Total

Page 191: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessment Letter

Pada tanggal 11 April 2013, PCD menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari Direktorat Jenderal Pajak(“DJP”) atas pajak penghasilan pasal 23, pasal 4 (2) tahun 2011 sebesar Rp334.969.145, pajak penghasilan badan tahun 2011 sebesar Rp19.122.139 dan pajak pertambahan nilai tahun 2011 sebesar Rp4.182.639.959. PCD juga menerima Surat Tagihan Pajak (“STP”) pajak penghasilan pasal 21 tahun 2011 sebesar Rp2.382.355. PCD mengajukan surat keberatan pada tanggal 2 Juli 2013 atas surat ketetapan pajak tersebut. DJP telah mengabulkan sebagian keberatan PCD. Pada tanggal 19 Juli 2014, PCD melunasi kurang bayar tersebut sebesar Rp3.129.778.577 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi - Denda Pajak” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

On April 11, 2013, PCD has received Letter of Tax Underpayment (“SKPKB“) from Directorate General of Taxes (“DGT”) for income tax article 23, article 4 (2) for 2011 amounting to Rp334,969,145, corporate income tax for 2011 amounting to Rp19,122,139, and value added tax for 2011 amounting to Rp4,182,639,959. PCD also received Tax Collection Notice (“STP”) for income tax article 21 for 2011 amounting to Rp2,382,355. PCD filed objection letter on July 2, 2013 on the tax assessment letter. DJP has partially accepted the objection. On July 19, 2014, PCD paid the underpayment amounting to Rp3,129,778,577 and recorded as part of “General and Administrative Expenses - Tax Penalty” in the consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2014.

17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

Terdiri dari: Consist of: 2015 2014

Bunga utang bank 1.099.904.914 10.728.206.154 Interest on bank loan Sewa 574.780.632 1.574.961.211 Rent Beban profesional 350.000.000 1.635.860.000 Profesional fee Utang bunga obligasi - 13.226.805.618 Interest payable on obligation Gaji - 2.365.856.522 Salary Lain-lain 8.907.299.494 7.167.331.956 Others

Jumlah 10.931.985.040 36.699.021.461 Total

18. OBLIGASI WAJIB KONVERSI 18. MANDATORY CONVERTIBLE BONDS Akun ini merupakan Obligasi Wajib Konversi I Trikomsel Oke tahun 2012 (OWK) yang diterbitkan oleh Entitas Induk dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, pihak ketiga, sebagai wali amanat dengan rincian sebagai berikut:

This account represents Trikomsel Oke Mandatory Convertible Bonds I for year 2012 (MCB) that were issued by the Company with PT Bank CIMB Niaga Tbk, a third party,as trustee with details as follows:

Jumlah/Amount

Nilai nominal 807.550.400.000 Total nominal value Jumlah unit 943.400.000 Number of units Nilai nominal per unit 856 Nominal value per unit

OWK ini diterbitkan kepada pemegang saham Entitas Induk pada tanggal 13 Juli 2012, dengan PT Equator Capital Partners sebagai pembeli siaga, melalui warkat senilai 100% dari nilai nominal, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. Pada saat jatuh tempo OWK wajib dikonversi menjadi saham biasa atas nama Entitas Induk dan tidak dapat dibayar dalam bentuk tunai. Periode dimana OWK wajib dikonversi menjadi saham biasa antara bulan ke-43 sejak tanggal emisi hingga bulan ke-60 sejak tanggal emisi. Konversi dari OWK menjadi saham biasa atas nama Entitas Induk hanya dapat dilakukan satu kali dalam periode konversi tersebut dan dilakukan untuk keseluruhan OWK. OWK memberikan tingkat bunga 3% per tahun. OWK tidak dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan tidak dapat diperdagangkan ataupun dimutasikan hingga pada saat konversi dilakukan.

The MCB were issued to the shareholders of the Company on July 13, 2012 with PT Equator Capital Partners as a standby buyer, through letters with value of 100% of the nominal value, which will mature in 5 years from the issuance date. At maturity date, the MCB must be converted into the Company‟s common stock and can‟t be refunded in cash. The MCB should be converted into common stock between the 43rd month up to 60th month after the issuance date. The exercise of MCB to the Company‟s common stocks only can be done once in the conversion period and exercised for the whole MCB. MCB provide interest rate of 3% annually. MCB are not listed in Indonesia Stock Exchange and nontradeable nor transferable until the conversion.

Page 192: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

18. OBLIGASI WAJIB KONVERSI (lanjutan) 18. MANDATORY CONVERTIBLE BONDS (continued)

Rasio awal OWK berbanding saham hasil konversi adalah 1:1 (satu berbanding satu).

The beginning ratio of MCB against converted shares is 1:1 (one unit to one share).

Bunga OWK wajib dibayarkan kepada pemegang OWK pada pelaksanaan konversi.

Interest of MCB should be paid to MCB holders at the time of conversion.

Hasil penerbitan OWK setelah dikurangi dengan biaya emisi telah digunakan untuk akusisi atas seluruh kepemilikan PT Trilinium, pihak berelasi, di PT Global Teleshop Tbk, entitas anak, dan tambahan modal kerja.

The proceeds from issuances of MCB after deducting the related issuance cost, have been used to acquire the entire ownership of PT Trilinium, related party, in PT Global Teleshop, Tbk, subsidiary, and as an additional working capital.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, OWK ini telah dicatat dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, MCB have been recorded with the following details:

2015 2014

Bagian liabilitas Liabilities portion Utang Obligasi Wajib Konversi 75.213.789.421 75.213.789.421 Mandatory Convertible Bonds payable Dikurangi alokasi beban emisi (357.610.765) (357.610.765) Less issuance cost allocation

Neto 74.856.178.656 74.856.178.656 Net Dikurangi amortisasi menggunakan suku Less amortization using effective bunga efektif (42.056.865.453) (28.919.209.554) interest rate

Saldo akhir - neto 32.799.313.203 45.936.969.102 Ending balance - net

Bagian ekuitas Equity portion Other equity from Bagian ekuitas dari Obligasi Wajib Konversi 732.336.610.579 732.336.610.579 Mandatory Convertible Bonds Dikurangi alokasi beban emisi (3.481.960.649) (3.481.960.649) Less issuance cost allocation

Bagian ekuitas dari obligasi 728.854.649.930 728.854.649.930 Net Ditambah amortisasi menggunakan suku Add amortization using effective bunga efektif 42.056.865.453 28.919.209.554 interest rate

Saldo akhir - neto (sebagai bagian dari Ending balance - net (as part of Tambahan Modal Disetor (Catatan 23)) 770.911.515.383 757.773.859.484 Additional Paid-in Capital (Note 23))

Beban bunga atas OWK yang dibebankan pada operasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp208.013.049.450 dan Rp24.226.512.000 (Catatan 31).

Interest expense on MCB charged to operations for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp208,013,049,450 and Rp24,226,512,000, respectively (Note 31).

Apabila OWK tersebut diasumsikan seolah-olah telah dikonversi semua menjadi saham biasa sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, laba (rugi) per saham akan terdilusi masing-masing menjadi (Rp1.489) dan Rp58 (Catatan 26b).

Assuming the MCB have been converted into common stock as of December 31, 2015 and 2014, earning (loss) per share would have been diluted to become (Rp1,553) and Rp58, respectively (Note 26b).

Sehubungan dengan penerbitan OWK ini, pembatasan-pembatasan berikut ini diberlakukan pada Entitas Induk:

In connection with the issuance of MCB, the Company is restricted as to the following:

a. Melakukan pengeluaran obligasi atau instrumen utang lain yang sejenis.

a. Issue bonds or other similar debt instruments.

b. Mengagunkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Entitas Induk yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang yang menjadi jaminan berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.

b. Put a part or entire income or assets of the Company as collateral, both existing at present and at a later date which serve as guarantee on the basis of the Trusteeship Agreement.

c. Memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) kepada pihak lain dengan ketentuan jumlah kumulatif keseluruhan dari nilai jaminan perusahaan tersebut dengan tidak melebihi 10% dari total ekuitas Entitas Induk.

c. Provide corporate guarantee to other parties with the stipulation that the entire cumulative value does not at any time exceed 10% of the Company‟s total equity, except the Corporate Guarantee is provided relating to the main business activity of the Company.

d. Melaksanakan perubahan bidang usaha utama. d. Make any changes to the main business field.

Page 193: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

18. OBLIGASI WAJIB KONVERSI (lanjutan) 18. MANDATORY CONVERTIBLE BONDS (continued) e. Mengurangi modal dasar dan modal disetor Entitas

Induk. e. Decrease the authorized capital and paid-up capital of

the Company. f. Mengadakan penggabungan, pemisahan, peleburan

yang menyebabkan bubarnya Entitas Induk. f. Enter into merger, separation, amalgamation that

causes dissolution of the Company. g. Melakukan penjualan atau pengalihan aset baik

sebagian maupun seluruhnya kepada lain. g. Carry out the sale or transfer of assets, either partially

or wholly to any other parties. h. Melakukan transaksi dengan pihak berelasi yang

laporan keuangannya tidak terkonsolidasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan atau setidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh Entitas Induk dari pihak ketiga.

h. Conduct transactions with an affiliated party whose financial statements are not consolidated, except when the transaction is carried out at profitable terms or at least the same as the terms and conditions obtained by the Company from nonaffiliated third party.

i. Memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan bidang usahanya.

i. Extend a loan to or make investment in the form of shares participation to another party, except if it is done in connection with its business activities.

j. Mengajukan permohonan pailit atau permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) oleh Entitas Induk kecuali permohonan PKPU sebagai akibat adanya gugatan pailit pihak lain kepada Pengadilan Niaga.

j. File a petition or application for bankruptcy or suspension of debt payment is the consequences of a bankruptcy petition filed by another party to the Commercial Court.

19. LIABILITAS DERIVATIF 19. DERIVATIVE LIABILITIES

Terdiri dari: Consist of:

2015 2014

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia (USD6.024.815 pada 2014) 143.091.850.000 74.948.694.868 (USD6,024,815 in 2014)

PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia (USD5.485.000 pada 2015 dan (USD5,485,000 in 2015 and USD2.622.744 pada 2014) 75.665.575.000 32.626.939.341 USD2,622,744 in 2014)

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank (USD 4.311.526 pada 2015 dan (USD4,311,526 in 2015 and USD1.904.170 pada 2014) 59.477.506.412 23.687.874.800 USD1,904,170 in 2014)

Deutsche Bank AG, Singapura Deutsche Bank AG, Singapore (USD3.510.000 pada 2015 dan (USD3,510,000 in 2015 and USD2.428.339 pada 2014) 48.420.450.000 30.208.539.897 USD2,428,339 in 2014)

Jumlah 326.655.381.412 161.472.048.906 Total

Entitas Induk mengadakan perjanjian cross currency swap dengan beberapa pihak dengan tujuan lindung nilai atas risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas penerbitan utang obligasi (Senior Unsecured Fixed Rate Notes) (Catatan 20) dan pinjaman dari bank tertentu. Entitas Induk memutuskan untuk tidak menerapkan akuntansi lindung nilai untuk transaksi swap tersebut, oleh karena itu, aset atau kewajiban yang timbul dari transaksi tersebut diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

The Company entered into cross currency swap contracts with several parties to hedge the risk of fluctuations in cash flows arising from exchange rates and interest rates on its bonds (Senior Unsecured Fixed Rate Notes) issued (Note 20) and loan from certain bank. The Company decided not to apply hedge accounting for these swap transactions, therefore, assets or liabilities resulting from these transactions are classified as assets or liabilities at fair value through profit or loss.

Rincian perjanjian tersebut di atas adalah sebagai berikut: Details of above agreements are as follows:

PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)

Periode kontrak/Contract period

Nilai Kontrak/Contract Value Mulai/Start Akhir/End

IDR 30.349.433.400 11 Juni 2014/June 11, 2014 9 September 2014/September 9, 2014 SGD 15.000.000 16 Mei 2013/May 16, 2013 10 Mei 2016/May 10, 2016 SGD 30.000.000 5 Juni 2014/June 5, 2014 5 Juni 2017/June 5, 2017

Page 194: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

19. LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 19. DERIVATIVE LIABILITIES (continued)

PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Bank DBS Indonesia (DBS)

Periode kontrak/Contract period

Nilai Kontrak/Contract Value Mulai/Start Akhir/End

SGD 100.000.000 13 Mei 2013/May 13, 2013 10 Mei 2016/May 10, 2016

Deutsche Bank AG, Singapura (DBAG) Deutsche Bank AG, Singapura (DBAG)

Periode kontrak/Contract period

Nilai Kontrak/Contract Value Mulai/Start Akhir/End

SGD 35.000.000 9 Juni 2014/June 9, 2014 3 Juni 2017/June 3, 2017

Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB)

Periode kontrak/Contract period

Nilai Kontrak/Contract Value Mulai/Start Akhir/End

SGD 33.000.000 5 Juni 2014/June 5, 2014 5 Juni 2017/June 5, 2017

20. UTANG OBLIGASI 20. BONDS PAYABLE

Terdiri dari: Consist of:

2015 2014

SGD115.000.000 - 5,25% 1.121.386.850.000 1.084.337.711.845 SGD115,000,000 - 5.25% SGD100.000.000 - 7,875% 1.072.630.900.000 943.764.829.600 SGD100,000,000 - 7.875% Dikurangi biaya emisi obligasi yang belum teramortisasi (116.334.866.500) (36.158.715.426) Less unamortized bonds issuance cost

Neto 2.077.682.883.500 1.991.943.826.019 Net

Amortisasi atas biaya emisi obligasi yang dibebankan ke operasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp8.905.360.005 dan Rp8.405.014.805 disajikan sebagai biaya keuangan.

Amortization of bonds issuance cost charged to operations for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp8,905,360,005 and Rp8,405,014,805, respectively, is presented as finance cost.

Pada tanggal 10 Mei 2013, Trikomsel Pte. Ltd., Singapura, entitas anak, menerbitkan Senior Unsecured Fixed Rate Notes senilai SGD115.000.000 yang berjangka waktu 3 tahun dengan bunga 5,25% per tahun yang akan dibayarkan setiap 6 (enam) bulan dan tercatat di Bursa Efek Singapura, Singapore Stock Exchange (SGX-ST). Entitas Induk bertindak sebagai penjamin dari penerbitan notes ini. The Bank of New York Mellon ditunjuk sebagai wali amanatnya. Senior Unsecured Fixed Rate Notes ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Mei 2016. Hasil penerbitan ini dipinjamkan kepada Trikomsel Singapore Pte. Ltd. sebagai penerima pinjaman dengan bunga 5,4% dan dipinjamkan kembali kepada Entitas Induk dengan bunga 6%.

On May 10, 2013, Trikomsel Pte. Ltd., Singapore, a subsidiary, issued Senior Unsecured Fixed Rate Notes amounting to SGD115,000,000 with due date in 3 years and interest of 5.25% p.a which will be paid every 6 (six) months and is listed at Singapore Stock Exchange (SGX-ST). The Company acted as guarantor for these notes. The Bank of New York Mellon was appointed as the trustee. Senior Unsecured Fixed Rate Notes will mature on May 10, 2016. The proceeds from the issuance were loaned to Trikomsel Singapore Pte. Ltd. with interest rate of 5.4% and subsequently loaned to the Company with interest rate of 6%.

Untuk mengurangi resiko dari fluktuasi suku bunga dan nilai tukar, Entitas Induk melakukan cross currency swaps dengan PT Bank ANZ Indonesia dan PT Bank DBS Indonesia, dengan nilai nosional sebesar SGD15.000.000 dan SGD100.000.000 (Catatan 14). Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 10 Mei 2016 dan 6 Mei 2016.

To reduce the risk of exchange rates fluctuation, the Company has entered into cross currency swaps with PT Bank ANZ Indonesia and PT Bank DBS Indonesia for notional amounts of SGD15,000,000 and SGD100,000,000 (Note 14). These facilities will expire on May 10, 2016 and May 6, 2016.

Page 195: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

20. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (continued)

Pada tanggal 5 Juni 2014, Trikomsel Pte. Ltd.,Singapura, entitas anak, menerbitkan Senior Unsecured Fixed Rate Notes senilai SGD100.000.000 yang berjangka waktu 3 tahun dengan bunga 7,875% per tahun yang akan dibayarkan setiap 6 (enam) bulan dan tercatat di Bursa Efek Singapura, Singapore Stock Exchange (SGX-ST). Entitas Induk bertindak sebagai penjamin dari penerbitan notes ini. DB International Trust (Singapore) Limited ditunjuk sebagai wali amanatnya. Senior Unsecured Fixed Rate Notes ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2017. Hasil penerbitan ini dipinjamkan kepada Trikomsel Singapore Pte. Ltd. sebagai penerima pinjaman dengan bunga 8% dan dipinjamkan kembali kepada Entitas Induk dengan bunga 8,25%.

On June 5, 2014, Trikomsel Pte. Ltd., Singapore, a subsidiary, issued Senior Unsecured Fixed Rate Notes amounting to SGD100,000,000 with due date in 3 years and interest of 7.875% p.a which will be paid every 6 (six) months and is listed at Singapore Stock Exchange (SGX-ST). The Company acted as guarantor for these notes. DB International Trust (Singapore) Limited was appointed as the trustee. Senior Unsecured Fixed Rate Notes will mature on June 5, 2017. The proceeds from the issuance were loaned to Trikomsel Singapore Pte. Ltd. with interest rate of 8% and were subsequently loaned to the Company with interest rate of 8.25%.

Untuk mengurangi resiko dari fluktuasi suku bunga dan nilai tukar, Entitas Induk melakukan cross currency swaps dengan PT Bank ANZ Indonesia, Deutsche Bank AG, Singapura dan Standard Chartered Bank dengan nilai nosional sebesar SGD30.000.000, SGD35.000.000 dan SGD33.000.000 (Catatan 14). Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 5 Juni 2017 dan 3 Juni 2017.

To reduce the risk of exchange rates fluctuation, the Company has entered into cross currency swaps with PT Bank ANZ Indonesia, Deutsche Bank AG, Singapore and Standard Chartered Bank for notional amounts of SGD30,000,000, SGD35,000,000 and SGD33,000,000 (Note 14). These facilities will expire on June 5, 2017 and June 3, 2017.

21. IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS

Grup memberikan imbalan untuk karyawannya yang telah mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-undang No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Liabilitas imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Group provides benefits for its employees who has reached the retirement age of 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The employee benefits liability is unfunded.

Liabilitas atas imbalan kerja jangka panjang ditentukan berdasarkan penilaian aktuaris masing masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang dilakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masing masing tertanggal 15 Januari 2016 dan 5 Januari 2015 .

The liabilities for long-term employee benefits as of December 31, 2015 and 2014, were determined based on actuarial valuations performed by PT Binaputera Jaga Hikmah, an independent actuary, based on its reports dated January 15, 2016 and January 5, 2015, respectively.

Asumsi-asumsi penting yang digunakan oleh aktuaris independen adalah sebagai berikut:

The significant assumption used by the independent actuary are as follows :

2015 2014

Tingkat suku bunga diskonto 8,96% - 9,16% 8,15% - 8,50% Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji 7,00% - 10,00% 10,00% Annual increase salary rate Tingkat kematian TMI III-2011 TMI II-99 Mortality rate Usia pensiun 55 Tahun/55 Years 55 Tahun/Years Retirement age Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:

The employee benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss is as follows:

2015 2014

Biaya jasa kini 4.886.009.829 9.116.494.172 Current service cost Biaya bunga 3.241.612.071 2.895.936.247 Interest expenses

Beban imbalan kerja karyawan 8.127.621.900 12.012.430.419 Employee benefit expense

Page 196: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

21. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui pada ekuitas dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Details of employee benefits expenses are recognized on equity in other comprehensive income are as follows:

2015 2014

Keuntungan (kerugian) aktuarial yang timbul dari: Actuarial loss (gain) from:

Perubahan asumsi keuangan (2.247.922.829) - Changes in financial assumptions Penyesuaian berdasarkan pengalaman Adjustment based on experience

liabilitas program (10.640.638.664) (1.419.933.793) liabilities program

Total beban yang diakui pada penghasilan Estimated employee benefit liabilities komprehensif lain (12.888.561.493) (1.419.933.793) comprehensive income

Rincian atas estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The details of estimated liabilities for employee benefits are as follows:

2015 2014

Nilai kini liabilitas 25.377.788.869 45.221.753.960 Present value of benefit obligations

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Movements of the estimated liabilities for employee benefits during the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Saldo awal tahun 45.221.753.960 31.929.855.924 Beginning balance Beban tahun berjalan (Catatan 30) 8.127.621.900 12.012.430.419 Provision during the year (Note 30) Dampak kurtailmen (6.857.872.812) - Curtailment effect Kerugian (keuntungan) aktuarial dalam Actuarial loss (gain) charged to penghasilan komprehensif lain (12.888.561.493) 1.419.933.793 other comprehensive income Pembayaran manfaat (8.225.152.935) (140.466.176) Benefit payment

Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan 25.377.788.620 45.221.753.960 Estimated employee benefit liabilities Dikurangi bagian jangka pendek 615.026.000 - Less short-term portion

Bagian jangka panjang 24.762.762.620 45.221.753.960 Long-term portion

Jumlah penyesuaian yang timbul pada aset dan liabilitas program untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

The amounts of experience adjustments arising on the plan liabilities and plan assets for the year ended December 31, 2015 and previous four annual periods of employee benefits:

2015 2014 2013 2012 2011

Nilai kini kewajiban imbalan pasti

25.377.788.869 45.221.753.960 31.929.855.923 27.415.591.542 27.476.560.327

Present value of the defined benefit

obligation

Defisit

25.377.788.869 45.221.753.960 31.929.855.923 27.415.591.542 27.476.560.327

Deficit

Penyesuaian berdasarkan pengalaman program

(10.640.638.664) (1.419.933.793) 6.399.103.620 1.181.126.718 4.459.976.283

Adjustments based on experience program

Perubahan satu poin persentase terhadap tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut:

A one percentage point change in the assumed rate of discount would have the following effects:

Analisis sensitivitas Sensitivities analysis

Asumsi tingkat diskonto Discount rate assumptions Tingkat diskonto - 1% 16.212.983.631 7.731.529.214 Discount rate - 1%

Tingkat diskonto + 1% 19.701.673.036 7.485.867.023 Discount rate + 1%

Page 197: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

Komposisi kepemilikan saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan laporan yang dikelola oleh PT Sirca Datapro Perdana, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The details of the Company‟s share ownerships as of December 31, 2015 based on reports provided by PT Sirca Datapro Perdana, the Securities Administration Bureau, are as follows:

2015

Total Persentase saham/ kepemilikan/ Number of Percentage of Nilai/ shares ownership Amount

Polaris Limited Pte. Ltd. 2.136.744.500 44,88% 213.674.450.000 Polaris Limited Pte. Ltd J.P. Morgan Bank Luxembourg J.P. Morgan Bank Luxembourg SA. RE JP Morgan 1.224.323.000 25,71% 122.432.300.000 SA. RE JP Morgan

UOB Kay Hian Private Limited 970.716.970 20,39% 97.071.697.000 UOB Kay Hian Private Limited Masyarakat (kepemilikan kurang dari 5%) 429.715.530 9,02% 42.971.553.000 Public (less than 5%)

Jumlah saham ditempatkan Number of shares issued dan disetor penuh 4.761.500.000 100,00% 476.150.000.000 and fully paid

Komposisi kepemilikan saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan laporan yang dikelola oleh PT Sirca Datapro Perdana, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The details of the Company‟s share ownerships as of December 31, 2014 based on reports provided by PT Sirca Datapro Perdana, the Securities Administration Bureau, are as follows:

2014

Total Persentase saham/ kepemilikan/ Number of Percentage of Nilai/ shares ownership Amount

Polaris Limited Pte. Ltd. 2.136.744.500 44,88% 213.674.450.000 Polaris Limited Pte. Ltd J.P. Morgan Bank Luxembourg J.P. Morgan Bank Luxembourg SA. RE JP Morgan 1.609.023.000 33,79% 160.902.300.000 SA. RE JP Morgan

UOB Kay Hian Private Limited 412.792.970 8,67% 41.279.297.000 UOB Kay Hian Private Limited Masyarakat (kepemilikan kurang dari 5%) 602.939.530 12,66% 60.293.953.000 Public (each less than 5%)

Jumlah saham ditempatkan Number of shares issued dan disetor penuh 4.761.500.000 100,00% 476.150.000.000 and fully paid

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rincian tambahan modal disetor terdiri dari:

As of December 31, 2015 and 2014, details of additional paid-in capital consists of:

2015 2014

Agio atas saham terkait dengan: Premium on capital stock related to: Penawaran Umum Perdana Initial public offering of

Entitas Induk (Catatan 1b) 56.250.000.000 56.250.000.000 the Company‟s shares (Note 1b) Penawaran umum terbatas I Limited public offering I

pada 2012 (Catatan 1b) 235.494.000.000 235.494.000.000 in 2012 (Note 1b) Biaya emisi terkait dengan: Stock issuance cost related to: Penawaran Umum Perdana (5.257.415.611) (5.257.415.611) Initial public offering of Penawaran Umum Terbatas I pada 2012 (3.385.796.214) (3.385.796.214) Limited public offering I in 2012

Bagian ekuitas dari Obligasi Wajib Konversi Other equity from Mandatory Penawaran Umum Terbatas I (Catatan 18) 770.911.515.383 757.773.859.484 Convertible Bonds (Note 18)

Restrukturisasi Entitas sepengendali Restructuring entity under common control (Catatan 4) (648.952.804.372) (648.952.804.372) (Note 4) Transaksi dengan pihak nonpengendali (150.858.741.934) (150.858.741.934) Transaction with noncontrolling interest

Jumlah 254.200.757.252 241.063.101.353 Total

Page 198: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

24. PEMBENTUKAN CADANGAN UMUM 24. APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 35 tanggal 9 Mei 2014, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui menentukan cadangan umum dari laba neto tahun 2013 sebesar Rp1.000.000.000 dan tidak melakukan pembagian dividen.

In accordance with the Resolution in the Lieu of the Shareholders‟ Annual General Meeting as covered by Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H. No. 35 dated May 9, 2014, the shareholders approved the appropriation for general reserves of Rp1,000,000,000 from the 2013 net income and to not distribute any dividend.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H. No. 10 tanggal 24 April 2015, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui menentukan cadangan umum dari laba neto tahun 2014 sebesar Rp1.000.000.000 dan tidak melakukan pembagian dividen.

In accordance with the Resolution in the Lieu of the Shareholders‟ Annual General Meeting as covered by Notarial Deed of Lilik Kristiwati, S.H. No. 10 dated April 24, 2015, the shareholders approved the appropriation for general reserves of Rp1,000,000,000 from the 2014 net income and to not distribute any dividend.

25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 25. NONCONTROLLING INTEREST

Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Noncontrolling interests in net assets of consolidated subsidiaries are as follows:

2015 2014

PT Okeshop 9.287.429.973 9.601.234.509 PT Okeshop PT Trio Specommerce 902.959.800 - PT Trio Specommerce PT Global Teleshop Tbk (57.979.858.348) 58.471.488.599 PT Global Teleshop Tbk

Jumlah (47.789.468.575) 68.072.723.108 Total

26. LABA (RUGI) PER SAHAM 26. EARNINGS (LOSS) PER SHARE

a. Rincian dari perhitungan laba (rugi) neto per saham dasar adalah sebagai berikut:

a. The basic earnings (loss) per share computation is as follows:

2015 2014

Laba (rugi) setelah penyesuaian yang Adjusted net profit (loss) attributable to dapat diatribusikan kepada pemilik ordinary equity holders of Entitas Induk (8.652.946.332.757) 314.409.293.641 the Company Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of saham yang beredar 4.761.500.000 4.761.500.000 outstanding share

Laba (rugi) per saham - dasar (1.817) 66 Basic earning (loss) per share

b. Rincian dari perhitungan laba (rugi) dilusian per saham

adalah sebagai berikut: b. The diluted earnings (loss) per share computation is as

follows: 2015 2014

Laba (rugi) setelah penyesuaian yang Adjusted net profit (loss) attributable to dapat diatribusikan kepada pemilik ordinary equity holders of Entitas Induk (setelah the Company (after considering memperhitungkan beban bunga OWK the interest expense of MCB sebesar Rp208.013.049.450 amounted to Rp208,013,049,450 pada 2015 dan Rp24.226.512.000 in 2015 and Rp24,226,512,000 pada 2014) (8.496.936.545.670) 332.579.177.641 in 2014) Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of saham yang beredar 4.761.500.000 4.761.500.000 outstanding share Rata-rata tertimbang saham dari Weighted average number of ordinary obligasi konversi 943.400.000 943.400.000 shares resulting from conversion of bonds

Jumlah saham yang digunakan untuk Number of ordinary shares used to calculate menghitung laba dilusi per saham 5.704.900.000 5.704.900.000 diluted earning per share

Laba (rugi) per saham dilusi (1.489) 58 Diluted earnings (loss) per share

Page 199: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

27. PENDAPATAN NETO 27. NET REVENUES

2015 2014

Penjualan telepon selular 4.105.223.979.895 7.564.229.529.946 Sales of cellular phones Penjualan voucher isi ulang 2.275.167.675.923 3.061.419.439.971 Sales of reload vouchers Servis 407.891.254 2.253.698.454 Service Lain-lain 77.799.233.049 146.147.927.581 Others

6.458.598.780.121 10.774.050.595.952

Konsinyasi - neto: Consignment - net: Kartu perdana dan voucher isi ulang 673.221.819 32.672 Starterpack and reload voucher Aksesoris 277.415.191 - Accessories Lain-lain 17.031.819 4.244.540.178 Others

967.668.829 4.244.572.850

Jumlah 6.459.566.448.950 10.778.295.168.802 Total

Tidak ada transaksi penjualan kepada satu pelanggan dengan jumlah kumulatifnya di atas 10% dari jumlah penjualan konsolidasian untuk tahun-tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There are no sales transaction to the customers with revenues exceeding 10% from the total consolidated sales for the years ended December 31, 2015 and 2014.

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut: The details of cost of revenues are as follows:

2015 2014

Saldo persediaan pada awal tahun 2.005.536.785.216 2.983.631.830.702 Inventories at beginning of year Pembelian - neto 5.612.214.078.710 8.227.387.389.136 Purchases - net

Persediaan tersedia untuk dijual 7.617.750.863.926 11.211.019.219.838 Inventories available for sale Penghapusan persediaan (1.271.524.685.392) - Write-off of inventories Saldo persediaan pada akhir tahun (89.734.322.940) (2.005.536.785.216) Inventories at end of year

Beban pokok penjualan barang 6.256.491.855.594 9.205.482.434.622 Cost of goods sold Beban pokok servis atas garansi telepon selular 30.502.422.428 1.163.748.843 Cost of cellular phones‟ service warranty

Jumlah 6.286.994.278.022 9.206.646.183.465 Total

Rincian pemasok dengan jumlah kumulatif melebihi 10% dari pendapatan neto konsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of suppliers with annual cumulative amount of purchases exceeding 10% of consolidated net revenues are as follows:

Jumlah/Total

Persentase terhadap jumlah pendapatan neto konsolidasian

(%)/Percentage to total consolidated

net revenue (%)

2015 2014 2015 2014

PT Telekomunikasi Selular 1.752.486.539.089 2.340.047.641.479 27,13 21,71 PT Samsung Electronics Indonesia 1.603.076.623.781 1.758.321.658.270 24,82 16,31

Grup memperoleh berbagai macam potongan pembelian dimana jumlah potongan pembelian tersebut ditentukan oleh pemasok.

The Group obtained various type of purchase discounts, determined by the suppliers.

Page 200: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES

Terdiri dari: Consist of:

2015 2014

Sewa 104.850.487.607 120.240.967.328 Rent Gaji 101.553.303.517 171.533.743.921 Salaries Beban iklan 65.154.127.975 112.498.586.685 Advertising costs Beban kartu kredit 35.757.518.801 59.796.206.071 Credit card charges Distribusi 14.856.776.075 28.794.532.638 Distribution Amortisasi aset takberwujud 13.916.993.386 10.610.491.658 Amortization of intangible assets Penyusutan aset tetap (Catatan 11) 9.525.722.419 14.582.147.155 Depreciation of fixed assets (Note 11) Jasa manajemen 5.383.841.244 6.662.441.515 Management fees Utilitas 3.984.328.133 6.869.076.592 Utilities Hadiah 3.050.931.443 2.269.599.255 Gift Perlengkapan kantor 835.340.986 1.159.966.636 Office supplies Lain-lain 6.821.537.887 3.921.571.763 Others

Jumlah 365.690.909.473 538.939.331.217 Total

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISRATIVE EXPENSES

Terdiri dari: Consist of:

2015 2014

Penghapusan uang muka (Catatan 10) 3.702.093.698.247 - Write-off of advances (Notes 10) Penghapusan piutang (Catatan 6 dan 7) 2.606.709.315.852 - Write-off of receivables (Notes 6 and 7) Penghapusan persediaan (Catatan 8) 1.271.524.685.392 - Write-off of inventories (Note 8) Rugi penurunan nilai piutang Impairment losses of receivables (Catatan 6 dan 7) 528.882.642.102 18.193.464.426 (Notes 6 and 7)

Rugi penurunan nilai persediaan Impairment losses of inventories (Catatan 8) 122.079.887.362 28.684.969.970 (Notes 8)

Gaji 97.563.650.683 134.091.709.145 Salaries Penyusutan (Catatan 11) 31.452.133.072 28.923.208.387 Depreciation (Note 11) Utilitas 16.711.957.604 11.042.044.500 Utilities Imbalan kerja (Catatan 21) 8.127.621.900 12.012.430.419 Employee benefits (Note 21) Asuransi 6.811.997.511 10.522.048.336 Insurance Jasa konsultasi 5.137.148.892 7.624.419.353 Consultan fees Pajak dan perizinan 3.559.757.422 6.113.640.846 Taxes and legal Sumbangan dan donasi 2.570.115.136 8.019.425.704 Contribution and donation Perlengkapan kantor 2.218.754.387 3.422.407.823 Office supplies Perbaikan dan pemeliharaan 1.385.761.253 7.172.229.072 Repairs and maintenance Sewa 1.174.655.180 2.557.296.417 Rent Transportasi 791.581.160 12.909.037.375 Transportation Beban lain-lain 3.239.647.057 3.499.954.351 Others

Jumlah 8.412.035.010.212 294.788.286.124 Total

31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCE COST

Terdiri dari: Consist of: 2015 2014

Pinjaman bank 290.536.312.946 492.053.312.482 Bank borrowings Obligasi wajib konversi (Catatan 18) 208.013.049.450 24.226.512.000 Mandatory convertible bond (Note 18) Unrealized loss atas derivatif 105.705.826.094 127.287.420.891 Unrealized loss on derivative Administrasi bank 2.602.747.723 5.629.228.986 Administration expense Pembiayaan konsumen 941.920.424 37.124.723 Consumer financing

Jumlah 607.799.856.637 649.233.599.082 Total

Page 201: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

32. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI

32. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak - pihak berelasi.

In the normal course of business, the Group entered into business and financial transactions with related parties.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of the relationship with the related parties are as follows:

Pihak Terkait/ Sifat hubungan/ Sifat transaksi/ Related Parties Nature of relationship Type of transaction

Polaris Limited Pte. Ltd., Singapura/Singapore Pemegang saham/Shareholder Penjualan persediaan/Sales of inventories Polaris Device Pte. Ltd, Singapura/Singapore Pihak pengendali utama/Ultimate Pembelian persediaan/Purchase of

controlling party of inventories Polaris Network Pte. Ltd, Singapura/Singapore Pihak pengendali utama/Ultimate Utang lain-lain/Other payables

controlling party PT Karyamegah Adijaya Entitas yang dikendalikan oleh Jasa penyimpanan dan pengiriman personil manajemen/An entity barang telekomunikasi/ Storage service

controlled by management and delivery of telecommunication personnel products.

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Balances and transactions with related parties are as follows:

a. Piutang usaha - pihak berelasi a. Trade receivables - related party

Grup melakukan transaksi penjualan dengan pihak berelasi. Saldo piutang usaha - pihak berelasi merupakan piutang sehubungan dengan penjualan kepada PT Karyamegah Adijaya, pihak berelasi, sebesar Rp1.163.171.601 atau setara dengan 0,013% dari jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014.

The Group entered into transactions of sales with related party. The balance of the trade receivables - related party represents receivables in connection with the sales to PT Karyamegah Adijaya, related party, amounting to Rp1,163,171,601 or equivalent with 0.013% from total assets as of December 31, 2014.

b. Utang usaha - pihak berelasi b. Trade payables - related party

Grup melakukan transaksi pembelian persediaan dengan pihak berelasi. Saldo utang usaha - pihak berelasi merupakan utang sehubungan dengan pembelian persediaan Grup dari Polaris Device Pte. Ltd., pihak pengendali utama, masing-masing sebesar Rp59.314.017.226 dan Rp70.763.317.078 atau setara dengan 0,82% dan 1,06% dari total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group entered into transactions of purchase of inventories with related party. The balance of the trade payables - related party represents payable in connection with the purchase of the Group‟s inventories from Polaris Device Pte. Ltd., ultimate controlling party, amounting to Rp59,314,017,226 and Rp70,763,317,078 or equivalent with 0.82% and 1.06% from total liabilities as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

c. Utang lain-lain - pihak berelasi c. Other payables - related parties

Akun ini merupakan utang lain-lain kepada Polaris Device Pte. Ltd. dan Polaris Network Pte. Ltd. sebesar Rp2.180.010.055 atau setara dengan 0,03% dari jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015.

This account represents other payables to Polaris Device Pte. Ltd and Polaris Network Pte. Ltd amounted to Rp2,180,010,055 or equivalent with 0.03% from total liabilities as of December 31, 2015.

d. Pendapatan d. Revenues

Grup melakukan transaksi penjualan dengan Polaris Limited Pte. Ltd., pemegang saham, masing-masing sebesar Rp734.560.100 dan Rp10.034.600.400 atau setara dengan 0,01% dan 0,09% dari total pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group entered into transactions of revenue with Polaris Ltd., shareholder, amounted to Rp734,560,100 and Rp10,034,600,400 or equivalent with 0.01% and 0.09% from total revenue for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.

e. Pembelian e. Purchases

Grup melakukan transaksi pembelian persediaan dengan Polaris Device Ltd, pihak pengendali utama, masing-masing sebesar Rp532.645.000 dan Rp62.935.041.549 atau setara dengan 0,01% dan 0,8% dari total pembelian barang jadi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group entered into transactions of purchase of inventories with Polaris Device Ltd, ultimate controlling party, amounted to Rp532,645,000 and Rp62,935,041,549 or equivalent with 0,01% and 0.8% from total purchase of finished goods for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.

Page 202: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

32. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (lanjutan)

32. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

f. Gaji dan tunjangan kepada Dewan Komisaris dan Direksi

f. Salaries and Allowance to Board of Commissioners and Directors

Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Grup untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp21.188.750.605 dan Rp22.551.450.882 atau setara dengan 10,64% dan 7,38% dari beban gaji.

Total salaries and allowance paid to the Group‟s board of commissioners and directors for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp21,188,750,605 and Rp22,551,450,882 or equivalent with 10.64% and 7.38% from salaries expenses.

33. KOMITMEN 33. COMMITMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup mempunyai perjanjian-perjanjian dan komitmen penting dengan pihak-pihak ketiga sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the Group has significant agreements and commitments with third parties as follows:

a. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), pihak ketiga, tanggal 1 Desember 2009, Entitas Induk ditunjuk sebagai ritel nasional untuk melaksanakan pendaftaran dan/atau penjualan produk Telkomsel kepada end user. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Desember 2012. Perjanjian ini telah diperpanjang dan berlaku sampai dengan 31 Desember 2015. Entitas Induk juga menandatangani kerjasama dengan Telkomsel, pihak ketiga, sehubungan dengan penjualan produk sampai dengan 22 Juli 2014. Saat ini perpanjangan perjanjian masih dalam proses.

a. Under the Cooperation Agreement with PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), a third party, dated December 1, 2009, the Company was appointed as national retailer to implement registration and/or sale of Telkomsel products to end users. This agreement is effective until December 1, 2012. This agreement has been extended until December 31, 2015. The Company also has signed a cooperation agreement with Telkomsel, a third party, with respect to the Company selling product of Telkomsel until July 22, 2014. The current extension of the agreement is still in process.

b. Entitas Induk melalui Okeshop, entitas anak, memiliki perjanjian-perjanjian dengan pihak-pihak ketiga, seperti Carrefour, Gramedia, dan lain-lain untuk penjualan barang dagang Okeshop secara konsinyasi. Selain itu, Grup juga memiliki perjanjian-perjanjian dengan pihak-pihak ketiga, seperti PT Garskin Indonesia untuk penjualan aksesoris milik mereka secara konsinyasi pada outlet-oulet milik Grup. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan sampai diakhiri oleh salah satu pihak.

b. The Company, through Okeshop, a subsidiary, has agreements with third parties, such as Carrefour, Gramedia, others to sell Okeshop's products on consignment. Furthermore, the Group also has agreements with other third parties, such as PT Garskin Indonesia to sell accessories owned by the third parties on consignment in the Group's outlets. This agreement will be effective from the date of signing until terminated by either party.

c. Pada tanggal 15 Agustus 2008, Entitas Induk menandatangani perjanjian pembelian dengan Sony Ericsson Mobile Communications AB, Swedia ("Sony Ericsson"), pihak ketiga, dimana Sony Ericsson menunjuk Perusahaan sebagai distributor noneksklusif atas produk Sony Ericsson di Indonesia. Perjanjian ini diperpanjang dengan Perjanjian Hubungan Distributor antara PT Sony Indonesia dengan PT Trio Distribusi, entitas anak, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 12 (dua belas) bulan dan otomatis diperpanjang selama 12 (dua belas) bulan berikutnya, jika tidak ada pemberitahuan pengakhiran perjanjian dari salah satu pihak.

c. On August 15, 2008, the Company entered into purchase agreement with Sony Ericsson Mobile Communications AB, Sweden ("Sony Ericsson"), a third party, whereby Sony Ericsson appointed the Company as its nonexclusive distributor of Sony Ericsson products in Indonesia. This agreement is continued with Distributorship Agreement betweeen PT Sony Indonesia with PT Trio Distribusi, subsidiary, which has been effective since July 1, 2014 and valid for 12 (twelve) months and will automatically renewed for another 12 (twelve) months, unless terminated by party in writing.

d. Pada tanggal 10 Juni 2010, TPL menandatangani perjanjian Master Purchase Agreement dengan Sony Ericsson. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan sampai diakhiri oleh salah satu pihak.

d. On June 10, 2010, TPL entered into Master Purchase Agreement with Sony Ericsson. This agreement will be effective from the date of signing until terminated by either party.

e. Pada tanggal 21 November 2011, Entitas Induk telah menandatangani perjanjian distributor dengan PT Lenovo Indonesia, pihak ketiga. Perjanjian distribusi ini berlaku sampai dengan tanggal 26 Desember 2013 dan tidak diperpanjang lagi. Perjanjian ini kemudian diteruskan oleh TD, dan berlaku sampai dengan 31 Maret 2016.

e. On November 21, 2011, the Company signed distributor agreement with PT Lenovo Indonesia, a third party. This agreement is valid until December 26, 2013 and was not extended. Later, this agreement was continued by TD, and valid until March 31, 2016.

Page 203: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

33. KOMITMEN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)

f. Pada tanggal 10 Oktober 2011, PCD mengadakan perjanjian dengan Apple South Asia Pte. Ltd., pihak ketiga, dimana PCD ditunjuk sebagai penyedia jasa perbaikan resmi Apple. Berdasarkan perjanjian tersebut, PCD memiliki hak untuk mengadakan layanan jasa perbaikan dan penggantian komponen produk. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012. Perjanjian ini telah diperpanjang melalui adendum serta akan terus berlaku sampai dengan diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan 30 hari sebelum tanggal efektif pengakhiran dan telah diperpanjang sampai dengan 31 Agustus 2017.

f. On October 10, 2011, PCD entered into a service provider agreement with Apple South Asia Pte. Ltd., a third party, whereby PCD was appointed as an authorized service provider of Apple. In accordance with the agreement, PCD has the right to provide services, which include, to repair and replace any product components. This agreement was effective from January 1, 2012 until December 31, 2012. The agreement has been amended and shall remain in force until terminated by either party with 30 days written notice before effective date of termination, and have already been extended until August 31, 2017.

g. Pada tanggal 16 November 2011, PCD mengadakan perjanjian dengan Apple South Asia Pte. Ltd., dimana PCD ditunjuk sebagai reseller terbatas dan non eksklusif untuk memasarkan dan menjual produk-produk Apple di Indonesia. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 30 Juni 2013, dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

g. As of November 16, 2011, PCD entered into a reseller agreement with Apple South Asia Pte. Ltd., whereby PCD was appointed as a limited and nonexclusive authorized reseller of Apple in Indonesia. This agreement was effective from January 1, 2012 until June 30, 2013 and already extended until December 31, 2016.

h. Pada tanggal 2 Januari 2014, Entitas Induk mengadakan perubahan dan pernyataan kembali perjanjian kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk, pihak ketiga, atas perjanjian yang sudah dilakukan tanggal 1 Desember 2012. Perubahan perjanjian ini mengenai distribusi produk XL dan produk AXIS sebagai tambahannya. Perubahan tersebut berlaku mulai 6 Desember 2013 sampai dengan tanggal 5 Desember 2014 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Juni 2015 dan otomatis akan diperpanjang untuk 1 (satu) tahun berikutnya dan seterusnya selama tidak ada permohonan tertulis dari salah satu pihak untuk mengakhiri perjanjian ini.

h. On January 2, 2014, the Company entered into amendment and re-stated cooperation agreement with PT XL Axiata Tbk, a third party, regarding the agreement which signed in December 1, 2012. The amendment is about the distribution on XL products and AXIS products as an addition. This amendment shall be valid from December 6, 2013 until December 5, 2014 which had been extended until June 30, 2015 and will be automatically renewed for the next 1 (one) year and so on as long as there‟s no notice in written from any party to terminate the agreement.

i. Pada tanggal 18 Agustus 2014, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Penyediaan Jasa dengan Xiaomi Singapore Pte Ltd, Singapore, pihak ketiga. Perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yaitu sampai dengan tanggal 18 Agustus 2015 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 1(satu) tahun, kecuali ada persetujuan dari kedua belah pihak untuk memutuskan perjanjian kerja sama ini. Berdasarkan perjanjian ini, Xiaomi Singapore Pte Ltd menunjuk Entitas Induk sebagai distributor (termasuk menjual, memasarkan dan memberikan jasa perbaikan) produk Xiaomi di Indonesia.

i. On August 18, 2014, the Company signed a Provision of Services Agreement with Xiaomi Singapore Pte Ltd, Singapore, a third party. The agreement is valid for 1 (one) year, until August 18, 2015 and can be extended automatically for a period of 1 (one) year, unless there is a mutual consent between both parties to terminate the agreement. Based on this agreement, Xiaomi Singapore Pte Ltd appointed the Company as a distributor (including selling, marketing and providing repair services) of Xiaomi products in Indonesia.

j. Pada tanggal 22 Mei 2014, Entitas Induk telah menandatangani perjanjian distribusi dengan PT Motorola Mobility International dan PT Ecart Services Indonesia. Perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, dan akan diperpanjang setiap tahun, kecuali ada pernyataan tertulis dari salah satu pihak untuk tidak memperbarui kontrak. Berdasarkan perjanjian tersebut, Entitas Induk akan mengimpor produk dari PT Motorola Mobility International dan kemudian akan menjualnya ke PT Ecart Services Indonesia.

j. On August 18, 2014, the Company signed a Provision of Services Agreement with Xiaomi Singapore Pte Ltd, Singapore, a third party. The agreement is valid for 1 (one) year, until August 18, 2015 and can be extended automatically for a period of 1 (one) year, unless there is a mutual consent between both parties to terminate the agreement. Based on this agreement, Xiaomi Singapore Pte Ltd appointed the Company as a distributor (including selling, marketing and providing repair services) of Xiaomi products in Indonesia.

Page 204: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

33. KOMITMEN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)

k. Pada tanggal 19 Agustus 2014, TD telah menandatangani perjanjian distribusi dengan Xiaomi Singapore Pte. Ltd. dan PT Ecart Services Indonesia (Lazada). Perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, dan akan diperpanjang setiap tahun, kecuali ada pernyataan tertulis dari salah satu pihak untuk tidak memperbarui kontrak. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan mengimpor produk dari Xiaomi Singapore Pte Ltd dan kemudian akan menjualnya ke PT Ecart Services Indonesia.

k. On August 19, 2014, TD has signed a distribution agreement with Xiaomi Singapore Pte. Ltd. and PT Ecart Service Indonesia (Lazada). The agreement is valid for 1 (one) year, and will be extended annually, unless any party notifies the other parties it will not renew this agreement. Based on the agreement, the Company will purchase the products from Xiaomi Singapore Pte Ltd and then resell it to PT Ecart Services Indonesia.

l. Entitas Induk dan Singapore Post Ltd. (Singpost) setuju untuk melakukan kerjasama dalam bidang e-commerce di Indonesia. Entitas Induk telah melakukan beberapa perjanjian sebagai berikut:

l. The Company and Singapore Post Ltd. (Singpost) have agreed to form a joint venture of e-commerce in Indonesia. The Company has made several agreements, as follows:

1. Entitas Induk, Quantium Solutions International Pte. Ltd. (QSI), Singpost dan PT Quantium Solutions Logistic Indonesia (QSLI) telah menandatangani perjanjian "Share Subscription Agreement" tanggal 6 Maret 2015, dimana para pihak setuju untuk:

1. The Company, Quantium Solutions International Pte. Ltd. (QSI), Singpost and PT Quantium Solutions Logistic Indonesia (QSLI) entered into “Share Subscription Agreement” dated March 6, 2015, where the parties agreed to:

- Entitas Induk dan QSI setuju untuk mengoperasikan QSLI sebagai perusahaan joint venture yang bergerak dalam bidang Fulfilment Logistic Business.

- The Company and QSI have agreed to operate QSLI as a joint venture company for the undertaking of the Fulfilment Logistics Business.

- Entitas Induk dan Singpost Ecommerce Pte. Ltd. telah setuju untuk mendirikan PT Trio Specommerce Indonesia yang bergerak dalam bidang distribusi ecommerce.

- The Company and Singpost Ecommerce Pte. Ltd. Have agreed to established PT Trio SPeCommerce Indonesia which engaged in ecommerce distribution business.

2. Dalam rangka pengoperasian QSLI, Entitas Induk telah menandatangani Conditional Share and Purchase Agreement pada tanggal 6 Maret 2015 dengan PT Rantai Bumi Laut (RBL) sehubungan dengan pembelian 51 persen saham QSLI yang dimiliki oleh RBL.

2. In connection with the QSLI operation, the Company has entered into a Conditional Share and Purchase Agreement on March 6, 2015 with PT Bumi Rantai Laut (RBL) in connection with the purchase of 51 percent QSLI shares owned by RBL.

m. Pada tanggal 2 Februari 2015, Okeshop, entitas anak melakukan kerjasama dengan PT Datascrip, pihak ketiga, dimana PT Okeshop bertindak sebagai retailer perangkat komputer merk ASUS dan aksesorisnya. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2015.

m. On February 2, 2015, Okeshop, subsidiary, entered into a co-operation agreement with PT Datascrip, a third party, whereby Okeshop acts as a retailer for computer brand ASUS and it‟s accessories. This agreement valid until December 31, 2015.

n. Pada tanggal 3 Agustus 2015, TD, entitas anak, melakukan kerjasama dengan PT Arga Mas Lestari, pihak ketiga, dimana TD akan membeli dan menjual kembali produk milik PT Arga Mas Lestari yang memiliki merek produk Advan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan otomatis diperpanjang setiap tahunnya sampai salah satu pihak berkehendak untuk mengakhirinya.

n. On August 3, 2015, TD, the subsidiary, entered into a agreement with PT Arga Mas Lestari, third party, whereby TD will buy and resell the products from PT Arga Mas Lestari which has a brand product Advan. This agreement valid until Desember 31, 2015, and will be automatically extended every year until terminated by either party.

o. Pada tanggal 23 Oktober 2015, Entitas Induk, melakukan kerjasama dengan PT Arga Mas Lestari, pihak ketiga, dimana PT Arga Mas Lestari bertugas untuk melaksanakan pengerjaan produksi handphone co-branding dengan merek “OSMO powered by Advan” untuk kepentingan Entitas Induk. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 22 Oktober 2016 dan otomatis diperpanjang 1 tahun berikutnya jika tidak ada pemberitahuan tertulis untuk mengakhirinya dari salah satu pihak.

o. On October 23, 2015, the Company entered into a agreement with PT Arga Mas Lestari, a third party, where PT Arga Mas Lestari will be in charge in the production of mobile phone co-branding with “OSMO powered by Advan” brand for the benefit of the Company. This agreement valid until October 22, 2016 and will be automatically extended for the next 1 year unless terminated by party in writing.

Page 205: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu risiko mata uang asing dan tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Grup menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

Potential risks arising from the Group‟s financial instruments relates to market risk (foreign currency exchange and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. Policies of the importance of managing the risk level has increased significantly considering changes of several parameters and volatility of financial markets both in Indonesia and international. The Group‟s Director reviews and approves risk policies covering the risk tolerance in the strategy to manage the risks which are summarized below.

RISIKO PASAR MARKET RISK

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko mata uang asing dan tingkat suku bunga.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is affected by market risks, especially foreign currency exchange and interest rate risk.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Exchange Risk

Risiko mata uang adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar berasal dari kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain, uang muka - pihak ketiga, aset lain-lain, utang bank, utang usaha, beban masih harus dibayar, utang obligasi dan liabilitas derivatif dalam mata uang asing.

Currency risk is the risk in terms of fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign currency exchange rates. Our exposure to exchange rate fluctuations from cash and cash equivalents, trade receivables - third parties, other receivables, advances - third parties, other assets, bank loans, trade payables, accrued expenses, bonds payable and derivative liabilities.

2015 2014

Mata uang Mata uang asing/ Foreign Rupiah/ asing/ Foreign Rupiah/

Currencies Rupiah Currencies Rupiah

Dolar Amerika Serikat US Dollars Aset Assets

Kas dan setara kas 607.678 8.382.930.570 45.323.947 563.829.900.431 Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak ketiga 3.243 44.737.185 66.768.511 830.600.275.743 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain 38 524.210 36.958.752 459.766.877.191 Other receivables Uang muka - pihak ketiga - - 207.701.010 2.583.800.564.400 Advances - third parties Aset lain-lain - - 119.385 1.485.149.400 Other assets

610.959 8.428.191.965 356.871.605 4.439.482.767.165

Liabilitas Liabilities Utang bank (57.929.579) ( 3.105.099.616.299) (74.770.171) (930.140.923.155) Bank loans Utang usaha (30.386.415) (419.180.592.078) (11.943.071) (148.571.806.049) Trade payables Beban masih harus dibayar - - (515.336) (6.410.779.840) Accrued expenses Liabilitas derivatif (8.995.000) (124.086.025.000) (12.980.068) (161.472.048.906) Derivative liabilities

(97.310.994) (3.648.366.233.377) (100.208.646) (1.246.595.557.950)

Aset (liabilitas) neto (96.700.035) (3.639.938.041.412) 256.662.959 3.192.887.209.215 Net asset (liabilities)

Dolar Singapura Singapore Dollars Aset Assets Kas dan setara kas 10.698 104.333.502 280.050 2.638.663.942 Cash and cash equivalents Aset lain-lain - - 1.000 9.422.105 Other assets

10.698 104.333.502 281.050 2.648.086.047

Liabilitas Liabilities Utang obligasi (215.000.000) (2.194.017.750.000) (215.000.000) (2.028.102.541.445) Bonds payable

(215.000.000) (2.194.017.750.000) (215.000.000) (2.028.102.541.445)

Aset (liabilitas) neto (214.989.302) (2.193.913.416.498) (214.718.950) (2.025.454.455.398) Net asset (liabilities)

Page 206: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued)

Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Exchange Risk (continued)

2015 2014

Mata uang Mata uang asing/ Foreign Rupiah/ asing/ Foreign Rupiah/ Currencies Rupiah Currencies Rupiah

Yuan China Chinese Yuan Aset Assets Kas dan setara kas - - 6.517 13.249.126 Cash and cash equivalents Yen Jepang Japan Yen Aset Assets

Kas dan setara kas - - 32.600 3.398.511 Cash and cash equivalents Dong Vietnam Vietnamese Dong Aset Assets Kas dan setara kas - - 3.212.932 1.927.759 Cash and cash equivalents Euro Eropa Euro Aset Assets

Kas dan setara kas - - 180 2.723.988 Cash and cash equivalents Dolar Hong Kong Hong Kong Dollar Aset Assets Kas dan setara kas - - 710 1.138.609 Cash and cash equivalents Kyat Myanmar Burmese Kyat Aset Assets

Kas dan setara kas - - 70.600 833.701 Cash and cash equivalents

Analisa Sensitivitas atas Perubahan Selisih Kurs Sensitivities Analysis on Changes in Foreign Exchange Rates

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dinyatakan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2015.

Assets and liabilities denominated in foreign currencies are stated at the exchange rate prevailing on the date as of December 31, 2015.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan, nilai tukar adalah Rp13.320 untuk 1 USD dan Rp9.530 untuk 1 SGD. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2015, aset moneter neto akan meningkat sebesar Rp93.455.901.832.

On the date of the consolidated financial statements were completed and authorized to be issued, the exchange rate is Rp13,320 for 1 USD and Rp9,530 for 1 SGD. If these exchange rates are used at December 31, 2015, the net monetary asset would increased by Rp93,455,901,832.

Untuk mengelola eksposur atas fluktuasi nilai tukar mata uang asing, Grup menjaga agar eksposur berada pada tingkat yang dapat diterima dengan membeli mata uang asing yang akan dibutuhkan untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek.

To manage its foreign currency fluctuation explosure, the Group maintains the exposure at an acceptable level by buying foreign currencies that will be needed to avoid explosure from short term fluctuations.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan setara kas, utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang pembiayaan konsumen, liabilitas derivatif, Obligasi Wajib Konversi dan utang obligasi.

Interest rate risk is the risk in terms of fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. Exposure of the Group to interest rate risk is mainly related to cash equivalents, short-term bank loans, long-term bank loans, consumer financing payables, derivative liabilities, Mandatory Convertible Bonds and bonds payable.

Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga saat ini.

The Group closely monitor fluctuations in market interest rates and market expectations so that they can take the most profitable steps for the Group in a timely manner. Management does not consider the need for interest rate swaps at this time.

Page 207: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued)

Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following table is the carrying amount, by maturity, on the Group's financial assets and liabilities related to interest rate risk:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Rata-rata Suku Bunga Efektif/

Average Effective

Interest Rate

Jatuh Tempo dalam Satu (1)

Tahun/Due Within One (1)

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/Due in 2

nd

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/Due in

3rd

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/Due in

4th Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/Due in

5th Year

Total/Total

Aset/Assets

Bunga Tetap/Fixed Rate

Setara kas/Cash equivalents 0,05% - 1% 18.145.014.426 - - - - 18.145.014.426

Liabilitas/Liabilities Bunga Tetap/Fixed

Rate Utang bank jangka

pendek/Short-term bank loans 11% 2.838.697.109.887 - - - - 2.838.697.109.887

Utang bank jangka panjang/Long-term bank loans 12,84% 103.462.500.000 976.819.307.513 - - - 1.080.281.807.513

Utang pembiayaan konsumen/

Consumer financing payables 12% 197.136.677 - - - - 197.136.677

Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities 8,24% 326.655.381.412 - - - - 326.655.381.412

Utang obligasi/ Bonds payables 6,25% 2.077.682.883.500 - - - - 2.077.682.883.500

Obligasi Wajib Konversi/ Mandatory Convertible Bonds 3% - 32.799.313.203 - - - 32.799.313.203

31 Desember 2014/December 31, 2014

Rata-rata Suku Bunga

Efektif/ Average Effective

Interest Rate

Jatuh Tempo dalam Satu (1)

Tahun/Due Within One (1)

Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 2/Due in 2

nd

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/Due in

3rd

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/Due in

4th Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/Due in

5th Year

Total/Total

Aset/Assets

Bunga Tetap/Fixed Rate

Setara kas/Cash equivalents 0,05% - 1% 607.715.404.699 - - - - 607.715.404.699

Liabilitas/Liabilities Bunga Tetap/Fixed

Rate Utang bank jangka

pendek/Short-term bank loans 11% 2.752.487.541.615 - - - - 2.752.487.541.615

Utang bank jangka panjang/Long-term bank loans 12,84% 61.457.712.334 1.120.937.700.171 - - - 1.182.395.412.505

Utang pembiayaan konsumen/

Consumer financing payables 12% 196.704.303 196.072.824 - - - 392.777.127

Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities 8,24% 161.472.048.906 - - - - 161.472.048.906

Utang obligasi/ Bonds payables 6,25% 1.991.943.826.019 - - - - 1.991.943.826.019

Obligasi Wajib Konversi/ Mandatory Convertible Bonds 3% 45.936.969.102 - - - - 45.936.969.102

Page 208: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

RISIKO KREDIT CREDIT RISK

Risiko kredit adalah risiko dalam hal pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk deposito pada bank, transaksi valuta asing, dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha dari pelanggan dan piutang lain-lain.

Credit risk is the risk that a third party failed to discharge its obligation based on financial instrument or customer contract, which will incur a financial loss. The Group is exposed to credit risk arising from its operating activities and from its financing activities, include deposits with banks, foreign exchange transactions, and other financial instruments. Credit risk arises mainly from trade receivables from customers and other receivables.

Risiko kredit yang berasal dari piutang usaha dan piutang lain-lain dikelola oleh manajemen Grup sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan dimonitor secara teratur oleh manajemen Grup.

Credit risk arise from trade receivables and other receivables managed by the management of the Group in accordance with the policies, procedures, and control of the Group relating to customer credit risk management and other receivables. Credit limits are determined for all customers based on internal assessment criteria. The balance of customer receivables is monitored regularly by the management of the Group.

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

The following table provides information regarding the maximum exposure to Group‟s credit risk as of December 31, 2015 and 2014:

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai / Past due but not impaired

Total/ Total

Lancar dan tidak

mengalam penurunan nilai/neither past due nor impairment

1-30 hari/ 1-30 days

31-60 hari/ 31-60 days

61-90hari/ 61-90 days

Lebih dari 90 hari/more than

90 days

Telah jatuh tempo

dan/atau mengalami penurunan

nilai/past due and/or

impairment

Pinjaman yang diberikan dan piutang/loans and receivables

Piutang usaha / Trade receivable

Pihak ketiga / third parties 76.106.745.034 68.787.645.355 7.319.099.679 - - - - Piutang lain-lain/other

receivables Pihak ketiga / third parties 14.277.276.685 14.277.276.685 - - - - -

Jumlah/Total 90.384.021.719

83.064.922.040

7.319.099.679

-

-

- -

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai / Past due but not impaired

Total/ Total

Lancar dan tidak

mengalam penurunan nilai/neither past due nor impairment

1-30 hari/ 1-30 days

31-60 hari/ 31-60 days

61-90hari/ 61-90 days

Lebih dari 90 hari/more than

90 days

Telah jatuh tempo

dan/atau mengalami penurunan

nilai/past due and/or

impairment

Pinjaman yang diberikan dan piutang/loans and receivables

Piutang usaha / Trade receivable

Pihak ketiga / third parties 2.054.425.843.347 1.573.519.395.862 305.191.278.990 132.585.443.145 43.129.725.350 - - Pihak berelasi / Related

parties 1.163.171.601 1.163.171.601 - - - - - Piutang lain-lain/other

receivables Pihak ketiga / third parties 973.241.739.211 973.241.739.211 - - - - -

Jumlah/Total 3.028.830.754.159

2.547.924.306.674

305.191.278.990 132.585.443.145 43.129.725.350

- -

Page 209: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK

Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.

Liquidity risk is the risk when the Group is unable to meet its obligations when it is due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In general, the fund needed for settlement of current and long - term liabilities is obtained from sales activities to customers.

Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

The tables below summarize the maturity profile of the Group‟s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2015 and 2014:

31 Desember 2015/ December 31, 2015

<1 tahun/ < 1 year

1-2 tahun/ 1-2 year

3-5 tahun/ 3-5 year

> 5 tahun/ > 5 year

Total/ Total

Utang bank jangka pendek 2.838.697.109.887

-

-

-

2.838.697.109.887

Short-term bank loans

Utang usaha 713.137.490.752

-

-

-

713.137.490.752

Trade payables

Utang lain-lain 13.762.623.105

-

-

-

13.762.623.105

Other payables

Beban masih harus dibayar 10.931.985.040

-

-

-

10.931.985.040

Accrued expenses

Utang bank 103.462.500.000

976.819.307.513

-

-

1.080.281.807.513

Bank loans

Utang pembiayaan konsumen 197.136.677

-

-

-

197.136.677

Consumer financing payables

Utang bunga obligasi wajib konversi -

14.667.506.160

-

-

14.667.506.160

Interest payable on mandatory

convertible bonds

Liabilitas derivatif -

326.655.381.412

-

-

326.655.381.412

Derivative liabilities

Obigasi wajib konversi 32.799.313.203

-

-

-

32.799.313.203

Mandatory convertible bonds

Utang obligasi -

2.077.682.883.500

-

-

2.077.682.883.500

Bonds payable

Total 3.712.988.158.664

3.395.825.078.585

-

-

7.108.813.237.249 Total

31 Desember 2014/ December 31, 2014

<1 tahun/ < 1 year

1-2 tahun/ 1-2 year

3-5 tahun/ 3-5 year

> 5 tahun/ > 5 year

Total/ Total

Utang bank jangka pendek 2.752.487.541.615

-

-

-

2.752.487.541.615

Short-term bank loans

Utang usaha 299.768.232.749

-

-

-

299.768.232.749

Trade payables

Utang lain-lain 9.582.208.297

-

-

-

9.582.208.297

Other payables

Beban masih harus dibayar 36.699.021.461

-

-

-

36.699.021.461

Accrued expenses

Utang bank 61.457.712.334

1.120.937.700.171

-

-

1.182.395.412.505

Bank loans

Utang pembiayaan konsumen 196.704.303

196.072.824

-

-

392.777.127

Consumer financing payables

Utang bunga obligasi wajib konversi -

59.691.433.733

-

-

59.691.433.733

Interest payable on mandatory

convertible bonds

Liabilitas derivatif -

161.472.048.906

-

-

161.472.048.906

Derivative liabilities

Obigasi wajib konversi 45.936.969.102

-

-

45.936.969.102

Mandatory convertible bonds

Utang obligasi -

1.991.943.826.019

-

-

1.991.943.826.019

Bonds payable

Total 3.206.128.389.861

3.334.241.081.653

-

-

6.540.369.471.514 Total

Page 210: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) LIQUIDITY RISK (continued)

PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Group‟s capital management is to ensure credit rating and healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.

Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.

Group‟s management manages its capital structure and make adjustments, based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar.

Group‟s policy is to maintain healthy capital ratios in order to secure financing at a reasonable cost.

Tabel di bawah ini merangkum jumlah modal yang dipertimbangkan oleh Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

The following table summarizes the total capital considered by the Company as of December 31, 2015 and 2014.

2015 2014

Modal saham 476.150.000.000 476.150.000.000 Share capital Tambahan modal disetor 254.200.757.252 241.063.101.353 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings

Dicadangkan 7.000.000.000 6.000.000.000 Appropriated Belum dicadangkan (7.058.017.100.713) 1.582.459.269.084 Unappropriated

Jumlah (6.320.666.343.461) 2.305.672.370.437 Total

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan bank. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas (defisiensi ekuitas) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, perhitungan rasio adalah sebagai berikut:

As generally accepted practice, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio), which is calculated as net liabilities divided by total capital. Net liabilities is total liabilities as presented in the consolidated statement of financial position less cash and banks. Whereas, total equity is all components of equity (equity deficiency) in the consolidated statement of financial position. As of December 31, 2015 and 2014, the ratio calculation are as follows:

2015 2014

Jumlah liabilitas 7.173.811.684.094 6.688.257.525.689 Total liabilities Dikurangi kas dan setara kas 22.209.728.669 612.436.930.216 Less cash and cash equivalents

Liabilitas neto 7.151.601.955.425 6.075.820.595.473 Net liabilities Jumlah ekuitas (defisiensi ekuitas) (6.368.455.812.036) 2.305.672.370.437 Total equity (equity deficiency)

Rasio liabilitas terhadap modal (1,12) 2,64 Debt to equity ratio

Page 211: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

35. INSTRUMEN KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK No. 60 “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

a. Tingkat 1: Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

a. Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga); dan

b. Level 2: Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

c. Level 3: Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs).

Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian:

The table below is a comparison of the carrying amount and fair value of the Group‟s financial instruments recorded in the consolidated financial statements:

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 22.209.728.669 22.209.728.669 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto 76.106.745.034 76.106.745.034 Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto 14.277.276.685 14.277.276.685 Other receivables - net Aset lain-lain - uang jaminan 21.181.134.698 21.181.134.698 Other assets - deposits

Total aset keuangan 133.774.885.086 133.774.885.086 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured diamortisasi at amortized cost

Utang bank jangka pendek 2.838.697.109.887 2.838.697.109.887 Short-term bank loans Utang usaha 713.137.490.752 713.137.490.752 Trade payables Utang lain-lain 13.762.623.105 13.762.623.105 Other payables Beban masih harus dibayar 10.931.985.040 10.931.985.040 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 1.080.281.807.513 1.080.281.807.513 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 197.136.677 197.136.677 Consumer financing payables Interest payable on Mandatory Utang bunga Obligasi Wajib Konversi 14.667.506.160 14.667.506.160 Convertible Bonds Liabilitas derivatif 326.655.381.412 326.655.381.412 Derivative liabilities Utang obligasi 2.077.682.883.500 2.077.682.883.500 Bonds payables Obligasi wajib konversi 32.799.313.203 32.799.313.203 Mandatory convertible bonds

Total liabilitas keuangan 7.108.813.237.249 7.108.813.237.249 Total financial liabilities

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 612.436.930.216 612.436.930.216 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto 2.055.589.014.948 2.055.589.014.948 Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto 973.241.739.211 973.241.739.211 Other receivables - net Aset lain-lain - uang jaminan 20.277.367.296 20.277.367.296 Other assets - deposits

Total aset keuangan 3.661.545.051.671 3.661.545.051.671 Total financial assets

Page 212: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

35. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) 31 Desember 2014/ December 31, 2014

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured diamortisasi at amortized cost

Utang bank jangka pendek 2.752.487.541.615 2.752.487.541.615 Short-term bank loans Utang usaha 299.768.232.749 299.768.232.749 Trade payables Utang lain-lain 9.582.208.297 9.582.208.297 Other payables Beban masih harus dibayar 36.699.021.461 36.699.021.461 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 1.182.395.412.505 1.182.395.412.505 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 392.777.127 392.777.127 Consumer financing payables Interest payable on Mandatory Utang bunga Obligasi Wajib Konversi 59.691.433.733 59.691.433.733 Convertible Bonds Liabilitas derivatif 161.472.048.906 161.472.048.906 Derivative liabilities Utang obligasi 1.991.943.826.019 1.948.020.208.750 Bonds payables Obligasi Wajib Konversi 45.936.969.102 45.936.969.102 Mandatory Convertible Bonds

Total liabilitas keuangan 6.540.369.471.514 6.496.445.854.245 Total financial liabilities

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

a. Kas dan setara kas, piutang usaha - neto, piutang lain-lain - neto, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.

a. Cash and cash equivalents, trade receivables - net, other receivables - net, short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying values due to the short term nature that will be due within 12 months.

b. Nilai tercatat utang bank jangka panjang, utang pembiayaan konsumen, utang bunga Obligasi Wajib Konversi, liabilitas derivatif, utang obligasi dan Obligasi Wajib Konversi mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank, bank kustodian, dan pembiayaan.

b. The carrying amount of long-term bank loans, consumer financing payables, interest payable on Mandatory Convertible Bonds, derivative liabilities, bonds payable and Mandatory Convertible Bonds approximate their fair values because the floating interest rate from financial instruments is depend on adjustment by the banks, custodian bank, and financial institutions.

c. Nilai wajar aset lain-lain - uang jaminan dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar aset tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

c. Fair value of other assets - deposits are carried at historical cost because fair value can not be measured reliably. It is not practical to estimate the fair value of asset because there is no definite period of receipt, although it is not expected to be completed within 12 months after the date of the consolidated statements of financial position.

36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen berikut ini disusun berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, the following segment information is prepared based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources.

Grup mengelompokkan dan mengevaluasi usahanya berdasarkan jenis produk yang dijual, yaitu terdiri dari telepon selular, voucher isi ulang, content dan lain-lain.

The Group manages and evaluates its operations based on type of products that sold that consists of cellular phones, reload vouchers, content and others.

Tabel berikut ini menyajikan informasi segmen mengenai hasil operasi Grup:

The following table provides operating segment information regarding the operating results of the Group:

Page 213: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Voucher Content dan Isi Ulang/ Lain-lain/ Telepon Selular/ Reload Content and Jumlah/ Cellular Phones Vouchers Others Total

Pendapatan neto 4.105.897.201.714 2.275.445.091.114 78.224.156.122 6.459.566.448.950 Net revenues

Laba kotor 140.497.490.132 1.129.204.634 30.945.476.162 172.572.170.928 Gross profit Beban yang tidak dapat dialokasikan (8.777.725.919.685 ) Unallocated operating expenses

Rugi usaha (8.605.153.748.757 ) Operating loss

Pendapatan keuangan 335.543.386 Finance income Beban keuangan (607.799.856.637 ) Finance costs Bagian atas laba entitas Shares in net income from asosiasi 2.110.532.314 associated company - net Lain-lain - neto 379.533.353.596 Others - net

Rugi sebelum pajak Loss before income tax penghasilan badan (8.830.974.176.098 ) expense company- net

Manfaat pajak penghasilan badan - neto 61.161.262.734 Corporate income tax benefit - net

Rugi neto tahun berjalan (8.769.812.913.364 ) Net loss for the year

Aset segmen 805.355.872.058 Segment assets

Liabilitas segmen 7.173.811.684.094 Segment liabilities

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Voucher Content dan Isi Ulang/ Lain-lain/ Telepon Selular/ Reload Content and Jumlah/ Cellular Phones Vouchers Others Total

Pendapatan neto 7.487.101.348.488 3.061.419.439.971 229.774.380.343 10.778.295.168.802 Net revenues

Laba kotor 1.329.594.651.896 153.472.225.422 88.582.108.019 1.571.648.985.337 Gross profit Beban yang tidak dapat dialokasikan (833.727.617.341 ) Unallocated operating expenses

Laba usaha 737.921.367.996 Operating income

Pendapatan keuangan 1.387.069.280 Finance income Beban keuangan (649.233.599.082 ) Finance costs Bagian atas laba entitas Shares in net income from asosiasi 2.761.247.510 associated company - net Lain-lain - neto 343.609.775.737 Others - net

Laba sebelum pajak Income before income tax penghasilan badan 436.445.861.441 expense company- net

Beban pajak penghasilan badan - neto (113.883.413.683 ) Corporate income tax expense - net

Laba neto tahun berjalan 322.562.447.758 Net income for the year

Aset segmen 9.062.002.619.234 Segment assets

Liabilitas segmen 6.688.257.525.689 Segment liabilities

Grup mengelompokkan segmen distribusi berdasarkan saluran distribusi sebagai berikut:

The Group primarily classifies distribution segment based on its distribution channel as follows:

2015 2014

Pendapatan neto Net Revenues Pedagang eceran 2.175.131.262.344 6.073.907.170.242 Retailers Toko sendiri 4.279.319.946.606 4.026.674.029.818 Own shop Penjualan foreign customer 5.115.240.000 677.713.968.742 Foreign customer sales

Jumlah 6.459.566.448.950 10.778.295.168.802 Total

Page 214: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)

Grup juga mengelompokkan segmen geografis berdasarkan lokasi pelanggan yang terdiri dari wilayah Jawa, luar Jawa dan luar negeri sebagai berikut:

The Group also classifies geographical segment based on customer location which consist of Java, outside Java and foreign as follows:

2015 2014

Pendapatan neto Net Revenues Jawa 5.009.968.682.575 5.677.592.531.740 Java Luar Jawa 1.444.482.526.375 4.422.988.668.320 Outside Java Luar negeri 5.115.240.000 677.713.968.742 Foreign

Jumlah 6.459.566.448.950 10.778.295.168.802 Total

37. KELANGSUNGAN USAHA 37. GOING CONCERN

Pada tahun 2015, Grup memperoleh pendapatan neto sebesar Rp6.459.566.448.950 atau turun sebesar 40% dibandingkan dengan pendapatan neto tahun 2014 yang mencapai Rp10.778.295.168.802. Beban usaha tahun 2015 mencapai sebesar Rp8.777.725.919.685 atau meningkat sebesar 953% dibandingkan dengan beban usaha tahun 2014 yang mencapai sebesar Rp833.727.617.341. Sedangkan pada akhir tahun buku 2015, Grup membukukan rugi komprehensif sebesar Rp8.756.241.521.280 atau turun sebesar 2742% dibandingkan dengan laba komprehensif tahun 2014 sebesar Rp331.439.465.853. Kerugian ini semakin menambah defisiensi ekuitas Grup pada akhir tahun 2015 menjadi sebesar Rp6.368.455.812.036. Dalam tahun 2015, Perusahaan telah melakukan langkah-langkah strategis antara lain:

In 2015, the Group had net income of Rp6,459,566,448,950, down by 40% compared to net income in 2014 that reached Rp10,778,295,168,802. Operating expenses in 2015 reached Rp8,777,725,919,685 increased by 953% compared to operating expenses in 2014 that reached Rp833,727,617,341. However, by the end of year 2015, the Group still recorded a comprehensive loss of Rp8,756,241,521,280 or decreased by 2742% compared to 2014 comprehensive income of Rp331,439,465,853. These losses increased the equity deficiency in 2015 up to Rp6,368,455,812,036. In 2015, the Company had done certain strategic plans, such as:

1. Mengidentifikasi dan menutup toko-toko yang tidak menguntungkan dalam rangka mengurangi biaya operasi dan meningkatkan efisiensi; dan

1. Identifying and closing unprofitable stores to reduce operating costs and improve operational efficiency; and

2. Menunjuk konsultan keuangan untuk merestrukturisasi utang Grup.

2. Appointing financial consultants to restructure the Group‟s debt outstanding and due to the creditors.

Pada tanggal 15 Desember 2015, PT Gapura Artha Semesta mengajukan proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan disetujui pada tanggal 4 Januari 2016. Oleh karena itu kelangsungan usaha Entitas Induk dapat dilihat dalam Rencana Perdamaian yang disetujui oleh para kreditur dan diratifikasi oleh Hakim di pengadilan perdata Jakarta, sebagai berikut :

On December 15, 2015, PT Gapura Artha Semesta had applied for Suspension of Debt Payment Obligation (PKPU) on the Company and a temporary PKPU was granted on January 4, 2016. The going concern issue was addressed during the PKPU vide a Composition Plan agreed by the creditors and ratified by the Supervisory Judge of Jakarta Commercial Court as follows:

- Pencapaian EBITDA positif dalam jangka pendek dan seterusnya, dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

- The achievement of positive EBITDA in the short term and beyond, by doing several steps as follows:

(i) utang akan di konversi menjadi saham Entitas Induk atau dibayar sesuai jadwal sampai 12 tahun.

(i) Debt are either converted into shares of the Company or repaid according to a debt repayment schedule over a total period of 12 years.

(ii) adanya capital contribution sebesar USD10.500.000 paling lambat 31 Maret 2017, USD5.000.000 pada tahun 2018 dan USD5.000.000 pada tahun 2019.

(ii) initial capital contribution of USD10,500,000, USD5,000,000 at the latest on March 31, 2017, USD5,000,000 on 2018 and USD5,000,000 on 2019.

(iii) menjual aset tertentu untuk menambah modal kerja Entitas Induk.

(iii) sale of certain assets to provide supplementary funding for the working capital of the Company.

(iv) membuat persetujuan dengan para kreditor agar tidak terjadi tuntutan hukum di kemudian hari.

(iv) agreement by creditors to abstain from initiating any litigation or legal proceedings against the Company.

Laporan keuangan terlampir tidak mencakup penyesuaian yang berasal dari masalah tersebut.

The accompanying financial statements do not include any adjustments that might result from outcome of this matters.

Page 215: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN

38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD

Entitas Induk The Company

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Temporary Suspension of Payment

Pada tanggal 15 Desember 2015, PT Gapura Artha Semesta mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap Entitas Induk dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 15 Desember 2015 di bawah No. 98/PDT.SUS/PKPU/2015/PN.NIAGA.JKT.PST. Permohonan tersebut disetujui dengan salah satu amar keputusannya yaitu memberikan PKPU sementara selama 45 hari. Kemudian PKPU tersebut mengalami beberapa kali perpanjangan waktu, terakhir pada tanggal 15 September 2016, Majelis Hakim telah memberikan perpanjangan selama 10 hari .

On December 15, 2015, PT Gapura Artha Semesta proposed suspension of debt payment obligation (PKPU) to the Company and was registered at Clerk Office of District Court at Central Jakarta Distric Court on December 15, 2015 under No.98/PDT.SUS/PKPU/2015/PN.NIAGA. JKT.PST. The proposal was approved, in which one of the decision is providing temporary PKPU for 45 days. Then the PKPU has several extension period, last on September 15, 2016 and the Judges have provided an extension for 10 days.

Permohonan tersebut telah selesai dengan ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian antara Entitas Induk dengan para kreditur, pada tanggal 22 September 2016. Berdasarkan Perjanjian Perdamaian tersebut, para pihak sepakat, antara lain, untuk memenuhi, menerima dan mematuhi Rencana Perdamaian Entitas Induk (dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)) pada tanggal 22 September 2016 (Rencana Perdamaian). Rencana Perdamaian tersebut telah disahkan secara hukum oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 28 September 2016.

The proposal has been completed with the signing of the agreement between the Company with the creditors, on September 22, 2016. Based on that agreement, the parties agreed, among others, to meet, accept and comply with the Composition Plan of the Company (suspension of debt payment obligation (PKPU)) on September 22, 2016. The peace plan has been legalized by the Commercial Court at Central Jakarta District Court on September 28, 2016.

Sehubungan dengan telah disahkannya Proposal Perdamaian tersebut di atas secara hukum, Entitas Induk telah berhasil menyelesaikan negosiasi restrukturisasi utang dengan sebagian besar kreditur untuk utang bank, utang usaha, dan utang pihak berelasi dengan jadwal pembayaran sebagai berikut:

In connection with the enactment of the suspension of debt payment obligation, the Company has successfully completed a debt restructuring negotiations with the majority of creditors to bank debt, accounts payable and related party debt repayment schedule as follows:

- Utang bank dengan jaminan sebagai berikut: - Bank loans with collateral as follows: a. 30% - Utang Separatis Tranche A - akan dibayar

dalam periode 7 tahun a. 30% - Separatist Debt Tranche A - will be paid

within a period of 7 years. b. 70% - Utang Separatis Tranche B b. 70% - Separatist Debt Tranche B

i) Kreditur Internasional - 100% utang dikonversi saham

i) International Creditors - a converted 100% debt shares.

ii) Kreditur Indonesia - Utang dilunasi setelah utang Tranche A lunas

ii) Indonesian Creditors - Debt repaid after Tranche A debt is paid off

iii) Financing Kreditur - Utang akan dilunasi pada tahun ke-5 sampai dengan tahun ke-8 sejak Tanggal Efektif

iii) Financing Lenders - Debt will be repaid in year 5 to year 8 after effective date

- Utang Antar Perusahaan - Utang tidak dibayarkan sampai semua utang dilunasi atau dilunasi dalam bentuk saham-saham

- Inter Company Debt - Debt is not paid until all debts are paid or repaid in the form of shares.

Page 216: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (lanjutan) Temporary Suspension of Payment (continued)

- Utang Derivatif Bank Tanpa Jaminan - 100% utang akan dikonversi menjadi saham Entitas Induk

- Derivatives Bank Unsecured Debt - 100% of debt will be converted into shares of the Parent Entity

- Utang Pemegang Surat Utang Tanpa Jaminan - 100% utang akan dikonversi menjadi saham Entitas Induk

- Debt Holders of Unsecured Bonds - 100% of debt will be converted into shares of the Company

- Utang Dagang Kecil Tanpa Jaminan - Utang dibayarkan dalam jangka waktu 2 tahun

- Small Trade Unsecured Debt - Debt payable within a period of 2 years

- Utang Dagang Besar Tanpa Jaminan: - Massive Trade Unsecured Debt: a. Utang hingga Rp 3 miliar akan dibayarkan dalam

waktu 4 tahun. a. Debt up to Rp3 billions will be paid within 4 years.

b. Sisa utangnya yang di atas Rp3 miliar akan dikonversi menjadi saham Entitas Induk.

b. The remaining debt above Rp3 billions will be converted into the Company‟s shares.

- Utang Preferen - Utang akan dilunasi dalam jangka waktu 1 tahun sejak Tanggal Efektif

- Preferred Debt - Debt will be repaid within a period of one year from the Effective Date

- Surat Utang Wajib di Konversi - 100% utang akan dikonversi menjadi saham Entitas Induk

- Mandatory Convertible Bonds - 100% of debt will be converted into shares of the Company.

Berdasarkan Rencana Perdamaian yang disahkan secara hukum tersebut dijelaskan antara lain mengenai :

Basis on Composition Plan that has been legally approved explained as follows:

a. Restrukturisasi a. Restructuring Rencana Perdamaian telah disiapkan untuk membantu para Kreditor dan Entitas Induk untuk mencapai suatu restrukturisasi yang konsensual.

Composition Plan has been prepared to assist the creditors and the Company to achieve a consensual restructuring.

b. Dasar Rencana Perdamaian b. Basis of Composition Plan Rencana Perdamaian ini adalah berdasarkan keadaan kegiatan usaha Entitas Induk pada saat ini dan proyeksi-proyeksi finansial yang disusun oleh Entitas Induk dan para penasihat finansialnya didukung oleh berbagai asumsi-asumsi dan pelaksanaan kegiatan usaha pada industri yang telah dan mungkin akan seterusnya terkena dampak fluktuasi, pergerakan pasar dan ketidakpastian dan oleh karena itu, setiap perkiraan atas masa depan tergantung kepada resiko-resiko dan ketidakpastian, yang dapat menyebabkan perbedaan secara materiil antara hasil nyata dengan yang diperkirakan. Rencana Perdamaian ini akan berlaku dan mengikat para Kreditor Atas Utang Yang Diakui dan Utang yang Tidak Diakui sebagaimana definisi dalam Rencana Perdamaian.

Composition Plan is based on the state of the Company's operations in the current and projected-financial projections prepared by the Company and its financial advisors supported by various assumptions and implementation of business activity in the industry that has been and probably will be affected by the fluctuation, market movements and uncertainties, and therefore, any estimate of the future depends on the risks and uncertainties, which may cause material differences between the actual results with what was expected. This Composition Plan will be valid and binding on the Creditors of Sanctioned Debt and Unsantioned Debt as defined in the Composition Plan.

c. Prinsip Utama Rencana Perdamaian c. The Main Principle of Composition Plan Untuk menentukan kewajiban berkelanjutan yang dapat dipenuhi oleh Entitas Induk dalam tranche pertama dari utang yang berlaku; untuk mengalokasikan seluruh arus kas bebas Entitas Induk, setelah pembayaran tranche utang yang berlaku, pengeluaran yang dianggarkan dan suatu buffer yang disetujui, untuk membayar kembali tranche utang kedua; dan mengkonversi utang-utang menjadi saham.

To determine ongoing obligations that can be met by the Company in the first tranche of the prevailing debt; to allocate the entire free cash flow of the Company, after payment of the applicable tranche of debt, budgeted spending and approved buffers, to repay the second tranche of debt; and convert the debt into shares.

d. Prinsip Cash Waterfall d. Cash Waterfall Principle Atas dasar di atas, uang yang ada di dalam sisi kredit Rekening Operasional akan digunakan berdasarkan urutan berikut ini ("Prinsip Cash Waterfall"):

On the basis of the above, the cash in the credit side of the Operational Account will be used by the following sequence ("Cash Waterfall Principles "):

Page 217: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (lanjutan) Temporary Suspension of Payment (continued)

1. Untuk pembayaran biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran PKPU, termasuk biaya-biaya penasihat hukum dan keuangan dan biaya-biaya implementasi PKPU.

1. For the payment of PKPU fees and expenses, including the costs of legal and financial advisers and costs of PKPU implementation.

2. Untuk pembayaran beban pokok penjualan dan beban operasional Entitas Induk.

2. For payment of cost of sales and operating expenses.

3. Untuk pembayaran pajak-pajak dan pegawai dan pembayaran-pembayaran lain yang mendapatkan hak preferensi berdasarkan hukum, termasuk pembayaran kompensasi kepada Kreditor yang menolak.

3. For the payment of taxes and employee and other payments that get preference rights under the law, Including the payment of compensation to creditors who refused.

4. Untuk pembayaran pengeluaran modal yang telah dianggarkan yang disetujui.

4. For payment of budgeted and approved capital expenditures.

5. Untuk pembayaran Fasilitas Baru yang Diizinkan dan bunga yang wajib dibayarkan pada Fasilitas Baru yang Diizinkan.

5. Payment of new facilities and interest that must be paid on Permitted New Facilities.

6. Untuk pembayaran utang pokok dan bunga tangguhan dari Utang Dengan Jaminan dan pembayaran secara pro-rata atas Utang Dagang Besar Tanpa Jaminan dan Utang Dagang Kecil Tanpa Jaminan.

6. For the payment of debt principal and interest on the Deferred Debt With Assurance and pro-rate payment on Unsecured Large Trade Debt and Unsecured Small Trade Debt.

e. Bunga e. Interest Seluruh bunga yang sudah dihitung, dan tertunggak, bunga wanprestasi, kupon-kupon, dan penalti-penalti atas semua utang yang terverifikasi sampai tanggal efektif akan dihapuskan. Seluruh pembayaran berdasarkan Rencana Perdamaian ini akan dibayarkan secara penuh sebelum dikurangi pemotongan pajak dan pengurangan lain yang diwajibkan oleh hukum.

All interest has been calculated, and is in arrears, default interest, coupons, and penalties on all debts verified until the effective date will be eliminated. All payments by this Composition Plan will be paid in full before deduction of tax cuts and other reductions as required by law.

f. Jaminan f. Collateral Semua jaminan yang pada saat ini diberikan untuk Utang Bank Dengan Jaminan akan tetap dijaminkan.

All guarantees that is given to Bank Loans With Guarantee at this time will remain pledged.

g. Ketentuan Lain : g. Other provisions i) Kontribusi Modal Awal akan dilakukan paling

lambat tanggal 31 Maret 2017 sebesar USD 10,5 juta ; Kontribusi Modal Tambahan I akan dilakukan pada 30 Juni 2018 sebesar USD 5 juta dan Kontribusi Modal Tambahan II akan dilakukan pada 30 Juni 2019 sebesar USD 5 juta (Kontribusi Modal Tambahan I dan II terkait dengan KPI Kinerja yang dapat dipenuhi Entitas Induk).

i) Initial Capital Contributions will be made no later than the date of March 31, 2017 amounted to $ 10.5 million; Additional capital contributions I will be done on June 30, 2018 amounted to USD 5 million and additional capital contributions II will be conducted on June 30, 2019 amounted to USD 5 million (capital contribution of Annex I and II are associated with the KPI performance that can be met by the Company).

ii) Chief of Restructuring Officer (CRO) akan ditunjuk oleh Kreditor Tranche A sebagai pengawas Entitas Induk.

ii) Chief Restructuring Officer (CRO) will be appointed by the Creditor Tranche A as the supervisor of the Company.

iii) Sepanjang Entitas Induk melaksanakan Rencana Perdamaian, semua kreditor berjanji tidak melakukan atau memulai suatu proses hukum apapun.

iii) As long as the Company implement the Composition Plan, all creditors promised not to perform or initiate a legal process of any kind.

Page 218: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (lanjutan) Temporary Suspension of Payment (continued)

h. Wanprestasi h. Default Kondisi wanprestasi dapat diputuskan hanya oleh kreditor dari Utang Dengan Jaminan dengan jumlah share persetujuan sebesar 50% dan setidaknya 4 kreditor dari Utang dengan Jaminan dengan setiap kreditor hanya dapat memberikan satu suara, kreditor akan menyampaikan surat pemberitahuan wanprestasi sekurang-kurangnya 7 hari dan selanjutnya Entitas Induk diberi waktu 30 hari setelah pemberitahuan tersebut untuk melakukan perbaikan, jika Entitas Induk tidak dapat memperbaiki maka dalam waktu 60 hari sesudah masa perbaikan selesai, Entitas Induk dapat mengusulkan perubahan dan pengambilan suara; Entitas Induk akan diberi perpanjangan lagi jika 2/3 Kreditor Terjamin menyetujui untuk perpanjangan.

Default risk can be decided only by the creditors of Guaranteed Debt by the number of shares approval of 50% and at least 4 creditors of Guaranteed Debt wherein one creditor can only give one vote, creditors will deliver a notice of default for at least 7 days and thereafter the Company was given 30 days after such notice to make improvements, if the Company can not fix it, then within 60 days after future repairs are completed the Company can propose amendments and re-voting; the Company will be given an extension if 2/3 of Secured Creditors agree to an extension.

Sehingga jumlah utang Entitas Induk kepada kreditur Separatis dan Konkuren dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang adalah sebagai berikut:

So that the amount owed by the Company to Concurrent and Separatists Creditors as of September 22, 2016 are as follows:

Dalam Mata Uang Asli/In Original Currency

USD SGD IDR

Kreditor Bank Indonesia dengan Jaminan/Indonesian Bank Creditors with Guarantee

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - - 1.335.774.988.933 PT Bank Central Asia Tbk - - 516.523.012.165 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - - 225.481.816.876 PT BCA Finance - - 181.181.065 Kreditor Bank Internasional dengan

Jaminan/International Bank Creditors with Guarantee

PT Bank ANZ Indonesia - - 199.151.908.695 Deutsche Bank AG Indonesia - - 255.451.797.691 Deutsche Bank AG, Singapura 24.068.144 - - Standard Chartered Bank, Jakarta - - 317.518.173.323 Fasilitas Pembiayaan Modal Standard Chartered Bank 10.119.633 - - Standard Chartered Bank, Singapura 15.345.568 - - 738.784 - - Utang Kreditor Tanpa Jaminan/Unsecured Debt

Creditors

Utang Pemegang Surat Utang Tanpa

Jaminan/Unsecured Debt Securities Holders

Surat Utang 2016 - 119.518.327 - Surat Utang 2017 - 103.147.225 - Utang Derivatif Bank Tanpa Jaminan/Unsecured Bank

Derivative Loans

PT Bank ANZ Indonesia 5.389.964 - - Deutsche Bank AG Indonesia 3.510.000 - - PT Bank DBS Indonesia - - 143.091.850.000 Utang Antar-Perusahaan/Intercompany Debt Brightstar Trikomsel Pte. Ltd. 11.400.222 - - Polaris Device Pte. Ltd. 1.552.509 439.327 - Utang Dagang Besar Tanpa Jaminan/Unsecured Large

Trade Payables

PT ZTE Indonesia 660.271 - - PT Huawei Tech. Investment 7.548.298 - - Aisidi (HK) Limited 6.010.904 - PT Lenovo Indonesia 21.273.947.672

Page 219: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (lanjutan) Temporary Suspension of Payment (continued)

Dalam Mata Uang Asli/In Original Currency

USD SGD IDR

Utang Dagang Kecil Tanpa Jaminan/Unsecured Small

Trade Payables

Alfa Beta - - 8.378.000 PT Alpha Cipta Indotama - - 128.931.000 CV Cahaya Baru - - 290.000 Citra Prima - - 1.000.000 PT DHL Global Forwarding Indonesia - - 179.376.767 Gadget Fashion Indonesia - - 8.590.000 PT Gapura Arta Semesta - - 500.000.000 PT Globalindo Dua Satu Ekspres - - 5.380.237 PT Golden Rama Express - - 63.884.450 PT Harian Topskor - - 25.000.000 PT Internetindo Data Centra Indonesia - - 10.516.000 PT Intrias Mandiri Sejati - - 1.722.303.221 PT Jesa Artha Karya - - 10.275.000 Ka Mandiri Print - - 390.000 PT (Asuransi Asoka) Kalibesar Raya Utama - - 2.862.274.463 PT Lawenco Internasional - - 159.000.000 PT Mandar - - 170.150.228 PT Pandu Siwi Sentosa - - 1.907.544 Prakarsa Printer - - 2.140.000 PT Prakarsa Trimitra - - 367.273.194 PT Surya Citra Multimedia - - 116.207.233 PT Viscarindo Prima Nusantara - - 165.419.900 PT Visi Nusantara Pratama - - 607.811.600 Utang Preferen/Preferential Debt Agus Budiono Pikanto - - 511.111.111 PT Internetindo Data Centra Indonesia - - 10.516.000 KAP Purwantono Suherman & Surja 41.250 - 44.880.000

Tagihan Lainnya OWK (Unit)

Utang yang Wajib Dikonversi/Convertible Debts 943.400.000

Obligasi Wajib Konversi Mandatory Convertible Bonds

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Entitas Induk tgl 18 Juni 2012, yang diumumkan dalam harian Bisnis Indonesia tanggal 19 Juni 2012, sesuai dengan dengan keputusan PKPU No. 98/PDT.SUS/ PKPU2015/PN.NIAGA, maka Entitas Induk melakukan konversi wajib atas obligasi wajib konversi sebesar 943.400.000 unit , dengan ratio konversi sebesar 1:1 pada tanggal 31 Maret 2017 yang diumumkan pada harian Neraca pada tanggal 4 April 2017.

In accordance with the decision of the General Meeting of Shareholders of the Company dated June 18, 2012, which was announced in Bisnis Indonesia newspaper on June 19, 2012, in accordance with the decision PKPU No. 98/PDT.SUS/PKPU2015/PN.NIAGA, the Company conducted mandatory conversion on mandatory convertible bonds amounting to 943,400,000 units, with a conversion ratio of 1: 1 on March 31, 2017, which is published in the Neraca Newspaper dated 4 April 2017.

Ratio konversi 1:1 berarti setiap pemegang 1 unit obligasi wajib konversi akan mendapatkan 1 saham Entitas Induk dengan nominal Rp. 100. Dengan konversi tersebut maka susunan modal Entitas Induk pada tanggal konversi yaitu 31 Maret 2017 menjadi sebagai berikut :

Conversion ratio of 1: 1 means that each holder of one unit of mandatory convertible bonds will earn 1 of the Company‟s shares with par value of Rp100. With the conversion of the Company's capital structure on the conversion date is March 31, 2017 is as follows:

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh sebelum konversi atas obligasi wajib konversi

4.761.500.000

Share capital issued and fully paid prior to the conversion of mandatory convertible

bonds Konversi atas obligasi wajib konversi 943.400.000 Conversion of mandatory convertible bonds

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh sesudah konversi atas obligasi wajib konversi

5.704.900.000

Share capital issued and fully paid after the conversion of mandatory convertible

bonds

Page 220: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

Capital Contribution Capital Contribution

Berdasarkan Keputusan PKPU No. 98/PDT.SUS/PKPU 2015/PN.NIAGA, Entitas Induk akan menjamin kontribusi modal dari pemegang saham lama dan atau investor pihak ketiga yang disetujui oleh Chief Restructure Officer yang pertama setidaknya pada tanggal 31 Maret 2017. Berdasarkan hal ini, kontribusi yang telah dilakukan sampai tanggal 27 Maret 2017 adalah sebesar Rp41.500.000.000 dan SGD9.925.000.

Based on PKPU Decree No. 98/PDT.SUS/PKPU 2015/ PN.NIAGA, the Company will guarantee capital contributions from existing shareholders or investors and third party as approved by the Chief Restructure Officer at least on March 31, 2017. Based on this, the contribution that has been made until March 27, 2017 amounted to Rp41,500,000,000 and SGD9,925,000.

Perubahan Dewan Komisaris dan Direksi Changes in the Board of Commissioners and Director

Berdasarkan Akta Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 27 tanggal 17 Februari 2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk adalah sebagai berikut:

Based on the Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No.27 dated February 17, 2017, the composition of the Company‟s Boards of Commisioners and Directors are as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Presiden Komisaris Januar Chandra President Commissioner Komisaris Benjamin Sudjar Soemartopo Commissioner Komisaris Independen David T. Khim Independent Commissioner

Direksi/Directors

Presiden Direktur Sugiono Wiyono Sugialam President Director Direktur Evy Soenarjo Director Direktur Djoko Harijanto Director Direktur Octavianne N.A. Mussu Director Direktur Independen Mely Chandra Independent Director

Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0074090 tanggal 20 Februari 2017.

These amendments were approved by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia through his decision letter No. AHU-AH.01.03-0074090 dated February 20, 2017.

Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letter

Pada tanggal 14 Januari 2013, Entitas Induk menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tagihan pajak penghasilan tahun 2014 sebesar Rp91.232.020.406. Hasil pemeriksaan pajak yang diterima Entitas Induk menetapkan lebih bayar sebesar Rp87.540.661.014. Pada tanggal 27 Juni 2016, Entitas Induk telah menerima seluruh restitusi pajak lebih bayar tersebut.

On January 14, 2013, the Company received tax assessment letter for the claim for tax refund in 2014 amounted to Rp91,232,020,406. The result of the tax audit received by the Company amounted to Rp87,540,661,014. On June 27, 2016, the Company has fully received the overpayment of the tax refund.

Pengampunan Pajak Tax Amnesty

Pada tanggal 29 Maret 2017, Entitas Induk berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). Entitas Induk memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-811/PP/WPJ.30/2017 tertanggal 4 April 2017 dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp8.025.010.000. Entitas Induk membayar uang tebusan sebesar Rp401.250.500, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

In March 29, 2017, the Company participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). The Company obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) No. KET-811/ PP/WPJ.30/2016 dated April 4, 2017, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to Rp8,025,010,000. The Company paid the related redemption money amounting to Rp401,250,500, which was charged to the current year profit or loss.

Page 221: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD (continued)

Entitas Anak Subsidiaries

Pengampunan Pajak Tax Amnesty

Pada tanggal 10 Agustus 2016, Okeshop, entitas anak, berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). Okeshop memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-112/PP/WPJ.06/2016 tertanggal 12 Agustus 2016, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp10.111.564.155. Okeshop membayar uang tebusan sebesar Rp202.231.283, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

In August 10, 2016, Okeshop, subsidiary, participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). Okeshop obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) No. KET-112/PP/WPJ.06/2016 dated August 12, 2016, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to Rp10,111,564,155. Okeshop paid the related redemption money amounting to Rp202,231,283, which was charged to the current year profit or loss.

Pada tanggal 13 Maret 2017, TD, entitas anak, berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). TD memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-5213/PP/WPJ.30/2017 tertanggal 23 Maret 2017 dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp2.000.000.000. TD membayar uang tebusan sebesar Rp100.000.000, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

In March 13, 2017, TD, subsidiary, participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). TD obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) No. KET-5213/PP/ WPJ.30/2016 dated March 23, 2017, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to Rp2,000,000,000. TD paid the related redemption money amounting to Rp100,000,000, which was charged to the current year profit or loss.

Pada tanggal 3 Maret 2017, GT, entitas anak, berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). GT memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-957/PP/WPJ.07/2017 tertanggal 11 April 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp9.499.729.262. Entitas Induk membayar uang tebusan sebesar Rp474.986.463, yang dibebankan pada laba rugi tahun 2017.

In March 3, 2017, GT, subsidiary, participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). The Company obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) No. KET-957/PP/WPJ.07/2017 dated April 11, 2017, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to Rp9,499,729,262. The Company paid the related redemption money amounting to Rp474,986,463, which was charged to profit or loss in 2017.

Pada tanggal 30 Maret 2017, GD, entitas anak, berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). GD memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-957/PP/WPJ.07/2017 tertanggal 11 April 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp1.000.000.000. GD membayar uang tebusan sebesar Rp50.000.000, yang dibebankan pada laba rugi tahun 2017.

In March 30, 2017, GD, subsidiary, participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). GD obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) No. KET-957/PP/WPJ.07/2017 dated April 11, 2017, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to Rp1,000,000,000. GD paid the related redemption money amounting to Rp50,000,000, which was charged to profit or loss in 2017.

Pada tanggal 16 Maret 2017, PCD, entitas anak, berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). PCD memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-11877/PP/WPJ.11/2017 tertanggal 27 Maret 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp112.000.000. PCD membayar uang tebusan sebesar Rp5.600.000, yang dibebankan pada laba rugi tahun 2017.

In March 30, 2017, PCD, subsidiary, participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). PCD obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) No. KET-11877/PP/WPJ.11/2017 dated March 27, 2017, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to Rp112,000,000. PCD paid the related redemption money amounting to Rp5,600,000, which was charged to profit or loss in 2017.

Page 222: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD (continued)

Entitas Anak Subsidiaries

Pengampunan Pajak (lanjutan) Tax Amnesty (continued)

Pada tanggal 28 September 2016, PCM berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). PCM memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-4066/PP/WPJ.04/2016 tertanggal 30 September 2016, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp115.100.000. PCM membayar uang tebusan sebesar Rp2.302.000, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

In September 28, 2016, PCM participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). PCM obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) No. KET-4066/PP/WPJ.04/2016 dated September 30, 2016, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to Rp115,100,000. PCM paid the related redemption money amounting to Rp2,302,000, which was charged to the current year profit or loss.

Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loan

Pada tanggal 6 September 2016, GT telah melakukan restrukturisasi fasilitas hutang dengan Bank Mandiri dengan menandatangani Surat Penawaran Pemberian Kredit Restrukturisasi Kredit Modal Kerja Revolving I sebesar Rp178.957.211.452 dan Kredit Modal Kerja Revolving II sebesar Rp316.000.000.000 dengan jangka waktu 10 tahun (masa tenggang 3 tahun) dengan tujuan untuk pembiayaan modal kerja operasional.

On September 6, 2016, GT had restructured the loan facilities with Bank Mandiri with Letter of Offer on Restructured Revolving Credit Working Capital I Facility amounted to Rp178,957,211,452 and Revolving Working Capital Loan II amounted to Rp316,000,000,000 with a term of 10 years (grace period of 3 years) with the purpose of financing the working capital of the Company‟s operations.

Kedua fasilitas tersebut dikenai tingkat suku bunga 5% pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 dan 8,5% pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2025.

Both facilities bear interest rate of 5% from 2016 to 2018 and 8.5% from 2019 to 2025.

Apabila kinerja keuangan lebih baik daripada yang diproyeksikan, Bank berhak meminta pelunasan dipercepat, dengan ketentuan pelunasan dilakukan untuk mengurangi atau melunasi seluruh hutang pokok mulai dari angsuran terakhir (Inverse Order) dan tidak dikenakan denda.

If the financial performance was better than projected, the Bank reserves the right to request early repayment, provided the repayment is made to reduce or repay the entire outstanding principal from the last installment (Inverse Order) and are not subject to fines.

GT harus mendapatkan persetujuan dari Mandiri sebelum melakukan hal-hal tertentu, antara lain:

Melakukan perubahan Anggaran Dasar GT termasuk perubahan komposisi dan susunan pemegang saham (non publik), direktur dan/atau komisaris, peningkatan dan penurunan permodalan dan nilai nominal saham

Memindahtangankan barang agunan

Mengikat diri sebagai penjamin hutang

Menjaminkan harta kekayaan GT kepada pihak lain

Melunasi utang GT kepada pemilik/pemegang saham dan perusahaan afiliasi

Mendapatkan fasilitas kredit baru baik langsung maupun tidak langsung dalam bentuk apapun, melakukan novasi kredit, kecuali fasilitas kredit baru tersebut digunakan untuk melunasi kredit eksisting di Bank Mandiri

Membentuk Strategic Partnership dengan pihak lain, baik melalui kerjasama operasi maupun bentuk kerjasama lain.

GT is required to obtain approval from Mandiri to effect changes as follows:

Make changes to the Articles of Association of GT including changes in the composition and the composition of shareholders (non-public), directors and/or commissioners, increase and decrease capital and nominal value of shares

Transfer collateral of goods

Act as a guarantor of debt

Pledge the assets to other parties

Repay debts owed by GT to the owners/shareholders and affiliated companies

Get a new credit facility, either directly or indirectly in any form, perform credit novation, unless the new credit facility were used to repay existing loans at Bank Mandiri

Form Strategic Partnership with others, either through co-operation and other forms of cooperation

Page 223: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Utang Bank Jangka Pendek (lanjutan) Short-term Bank Loan (continued)

Menjual atau mengalihkan aset tidak bergerak maupun aset GT lainnya dengan nilai lebih besar dari Rp200.000.000.

Melakukan pengalihan atau pelepasan utang GT kepada pihak lain termasuk namun tidak terbatas pada pengalihan melalui mekanisme novasi, cessie, atau bentuk pengalihan lainnya

Melakukan perubahan atas ketentuan dalam perjanjian Kerja Sama Operasi dengan PT Surya Citra Multimedia.

Sell or transfer fixed assets or other assets with a value greater than Rp200,000,000.

Transfer or discharge the debt of GT to other parties, including but not limited to the transfer through novation mechanism, cessie, or other forms of transfer

Make amendments in the joint operation agreement with PT Surya Citra Multimedia

Perubahan Dewan Komisaris dan Direksi Changes in the Board of Commissioners and Director

Berdasarkan Akta Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 45 tanggal 17 Juni 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi GT pada tanggal 17 Juni 2016 adalah sebagai berikut:

Based on the Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No.45 dated June 17, 2016, the composition of GT‟s Boards of Commisioners and Directors as of June 17, 2016 are as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Komisaris Utama Evy Soenarjo President Commissioner Komisaris Januar Chandra Commissioner Komisaris Independen Temi Efendi Independent Commissioner

Direksi/ Directors

Direktur Utama Djoko Harijanto President Director Direktur Octaviane N.A. Mussu Director Direktur Noni Cusila Director Direktur Nelson Parulian Lenggu Director Direktur Independen Hermin Hartono Independent Director

Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0059016 tanggal 20 Juni 2016.

These amendments were approved by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia through his decision letter No. AHU-AH.01.03-0059016 dated June 20, 2016.

Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letter

Pada tahun 2016, GT, entitas anak, menerima beberapa Surat Tagihan Pajak sebesar Rp4.882.642.746 dengan rincian sebagai berikut :

In 2016, GT, subsidiary, received several tax collection letters (STP/”Surat Tagihan Pajak”) amounted to Rp4,882,642,746, with the details as follows:

1. Pajak Penghasilan pasal 25 masa Januari 2016 sebesar Rp1.482.239.762

2. Pajak Penghasilan pasal 25 masa Februari 2016 sebesar Rp1.714.732.274

3. Pajak Penghasilan pasal 25 masa Maret 2016 sebesar Rp1.685.670.710

1. Income Tax article 25 period of January 2016 amounted to Rp1,482,239,762

2. Income Tax article 25 period of February 2016 amounted to Rp1,714,732,274

3. Income Tax article 25 period of March 2016 amounted to Rp1,685,670,710

Pada tahun 2016, GD, entitas anak, menerima beberapa Surat Tagihan Pajak sebesar Rp7.900.325.456 dengan rincian sebagai berikut :

In 2016, GD, subsidiary, received several tax collection letters (STP/”Surat Tagihan Pajak”) amounted to Rp7,900,325,456, with the details as follows:

Page 224: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) Tax Assessment Letter (continued)

1. Pajak Penghasilan pasal 25 masa Januari 2016 sebesar Rp854.124.374.

2. Pajak Penghasilan pasal 25 masa Februari 2016 sebesar Rp839.890.634.

3. Pajak Penghasilan pasal 25 masa Maret 2016 sebesar Rp825.656.894.

4. Pajak Penghasilan pasal 25 masa April 2016 sebesar Rp811.423.155.

5. Pajak Penghasilan pasal 25 masa Mei 2016 sebesar Rp797.189.415.

6. Pajak Penghasilan pasal 25 masa Juni 2016 sebesar Rp782.855.676.

7. Pajak Penghasilan pasal 25 masa Juli 2016 sebesar Rp768.721.936.

8. Pajak Penghasilan pasal 25 masa Agustus 2016 sebesar Rp754.388.197.

9. Pajak Penghasilan pasal 25 masa September 2016 sebesar Rp740.154.457.

10. Pajak Penghasilan pasal 25 masa Oktober 2016 sebesar Rp725.920.718.

11. 1. Income Tax article 25 period of January 2016 amounted to Rp854,124,374.

2. Income Tax article 25 period of February 2016 amounted to Rp839,890,634.

3. Income Tax article 25 period of March 2016 amounted to Rp825,656,894.

4. Income Tax article 25 period of April 2016 amounted to Rp811,423,155.

5. Income Tax article 25 period of May 2016 amounted to Rp797,189,415.

6. Income Tax article 25 period of June 2016 amounted to Rp782,855,676.

7. Income Tax article 25 period of July 2016 amounted to Rp768,721,936.

8. Income Tax article 25 period of August 2016 amounted to Rp754,388,197.

9. Income Tax article 25 period of September 2016 amounted to Rp740,154,457.

10. Income Tax article 25 period of October 2016 amounted to Rp725,920,718.

39. STANDAR AKUNTANSI BARU 39. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) telah menerbitkan amandemen atas beberapa standar akuntansi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.

The Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) has released amendments to several accounting standards that may have certain impact on the consolidated financial statements.

Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016:

The following standards are effective for consolidated financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2016:

- Amendemen PSAK No. 4 (2015) - “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”;

- Amendments to PSAK No. 4 (2015) - “Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements”;

- Amandemen PSAK No. 15 (2015) - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”;

- Amendments to PSAK No. 15 (2015) - “Investments in Associates and Joint Ventures - Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”;

- Amandemen PSAK No. 16 (2015) - “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”;

- Amendments to PSAK No. 16 (2015) - “Fixed Assets: Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”;

- Amandemen PSAK No. 19 (2015) - “Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”;

- Amendments to PSAK No. 19 (2015) - “Intangible Assets: Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”;

- Amandemen PSAK No. 24 (2015) - “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”;

- Amendments to PSAK No. 24 (2015) - “Employee Benefits - Defined Benefit Plans: Employee Contributions”;

- Amandemen PSAK No. 65 (2015) - “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”;

- Amendments to PSAK No. 65 (2015) - “Consolidated Financial Statements: Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”;

- Amandemen PSAK No. 66 (2015) - “Pengaturan Bersama: Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”;

- Amendments to PSAK No. 66 (2015) - “Joint Arrangements: Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operations”;

Page 225: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

Page 226: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

39. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 39. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)

- Amandemen PSAK No. 67 (2015) - “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain: Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”;

- Amendments to PSAK No. 67 (2015) - “Disclosure of Interests in Other Entities: Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”;

- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) - "Segmen Operasi”; - PSAK No. 5 (2015 Improvement) - "Operating Segments”;

- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) - "Segmen Operasi”; - PSAK No. 5 (2015 Improvement) - "Operating Segments”;

- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) - "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”;

- PSAK No. 7 (2015 Improvement) - "Related Party Disclosure”;

- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) - "Properti Investasi”;

- PSAK No. 13 (2015 Improvement) - "Investment Property”;

- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) - "Aset Tetap”; - PSAK No. 16 (2015 Improvement) - "Property, Plant, and Equipment”;

- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) - "Aset Takberwujud”;

- PSAK No. 19 (2015 Improvement) - "Intangible Assets”;

- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) - "Kombinasi Bisnis”;

- PSAK No. 22 (2015 Improvement) - "Business Combination”;

- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) - "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”;

- PSAK No. 25 (2015 Improvement) - "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”;

- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015) - "Pembayaran Berbasis Saham”;

- PSAK No. 53 (2015 Improvement) - "Share-Based Payment”;

- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015) - "Pengukuran Nilai Wajar”;

- PSAK No. 68 (2015 Improvement) - "Fair Value Measurement”;

Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017:

The following standard is effective for consolidated financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2017:

- Amandemen PSAK No. 1 (2015) - “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”.

- Amendments to PSAK No. 1 (2015) - “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”.

- ISAK No. 31 - “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”.

- ISAK No. 31 - “Interpretation of the Scope of PSAK 13: Investment Property”.

- PSAK 3 (Penyesuaian 2016) - "Laporan Keuangan Interim”.

- PSAK 3 (2016 Improvement) “Interim Financial Reporting”.

- PSAK 24 (Penyesuaian 2016) - "Imbalan Kerja”. - PSAK 24 (2016 Improvement) “Employee Benefits”.

- PSAK 58 (Penyesuaian 2016) - "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.

- PSAK 58 (2016 Improvement) “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”.

- PSAK 60 (Penyesuaian 2016) - “Instrumen Keuangan - Pengungkapan”

- PSAK 60 (2016 Improvement) “Financial Instruments - Disclosure”.

Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:

The following standards are effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2018:

- PSAK No. 69 - “Agrikultur”. - PSAK No. 69 - “Agriculture”.

- Amandemen PSAK 2 (2016): “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan.”

- Amendments to PSAK 2 (2016) - “Statements of Cash Flows: Disclosure Initiatives”.

- Amandemen PSAK 46 (2016): “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”.

- Amendments to PSAK 46 (2016) - “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses”

- Amandemen PSAK No. 16 (2015) - “Agrikultur: Tanaman Produktif”.

- Amendments to PSAK No. 16 (2015) - “Agriculture: Bearer Plants”.

Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Group is still assessing the impact of these accounting standards and interpretations on the Group‟s consolidated financial statements.

Page 227: Laporan tahunan 2015 annual report - Welcome To Trikomsel Tahunan 2015 PT Trikomsel Oke... · 67 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Usage of Public ... proposal of the Company’s

Start M

ov

ing

Forw

ar

dLaporan tahunan 2015 a

nnual report

Laporan tahunan 2015 annual report

Kantor/officeJl. Kebon Sirih Raya No. 63Jakarta Pusat 10340 - Indonesia

Telp/Phone: +6221 31905997Faks/Fax: +6221 3915808 / 3915710

www.trikomseloke.com