laporan-rendra

16
LAPORAN PRAKTIKUM 1 KONSTANTA RESISTANSI Oleh : Rendra Wisnurandy 141910201012 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO STRATA 1 FAKULTAS TEKNIK

Upload: achmad-f-r-islam

Post on 15-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

laporan praktikum

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM 1KONSTANTA RESISTANSI

Oleh :

Rendra Wisnurandy141910201012

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO STRATA 1FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER2015

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum1. Mahasiswa dapat membuktikan tentang konstanta resistansi2. Mahasiswa dapat mengetahui bahwa tiap-tiap bahan konduktor memiliki nilai konstanta yang berbeda

1.2 Latar BelakangListrik seperti diketahui adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis digunakan oleh manusia. Pada dasarnya listrik dihasilkan dari proses konversi dari bahan baku seperti batu bara, minyak bumi, gas, panas bumi, potensial air, dan angin. Sistem pembangkitan listrik pada umum yang sering digunakan adalah mesin generator tegangan AC yang digerakkan oleh mesin-mesin utama, seperti mesin turbin, mesin diesel, atau baling-baling. Dalam suatu penghantar terdapat sebuah materi yang menghambat aliran listrik pada sebuah lintasan yang digunakan untuk mengatur nilai tegangan atau arus dalam sebuah rangkaian listrik yang disebut resistansi.Pada dasarnya konstanta resistansi menentukan nilai hambatan atau resistansi pada suatu bahan. Konstanta resistansi dipengaruhi oleh beberapa unsur, yaitu panjang penghantar, jenis penghantar, dan besar kecilnya penghantar. Penerapan konstanta resistansi sangat berpengaruh dan diaplikasikan dalam bidang fisika, karena dapat mengetahui besarnya hambatan pada suatu bahan penghantar yang dialiri arus listrik dari tegangan sumber AC atau DC.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Landasan TeoriSuatu bahan konduktor mempunyai suatu nilai konstanta resistansi yang disimbolkan dengan (rho). Konstanta ini menentukan berapa nilai resistansi suatu bahan jika mempunyai dimensi tertentu.Rumusan nilai resistansi dengan konstanta resistansi dan dimensi bahan konduktor adalah sebagai berikut:

Dengan Keterangan :R = Nilai Resistansi () = Konstanta Resistansi (/m)L = Panjang Konduktor (m)A = Luas Penampang Konduktor (m2)

BAB IIIMETODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Gambar Rangkaian

3.2 Alat dan Bahan1. Semua jenis konduktor2. Penggaris ukuran 100 cm3. Ohmmeter

3.3 Prosedur Praktikum1. Ukur luas penampang konduktor.2. Ukur panjang dari konduktor.3. Ukur nilai resistansi dari konduktor dengan panjang yang telah diukur pada langkah 2.4. Dengan nilai pengukuran yang telah diperoleh nilai konstanta resistansi suatu bahan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan yang ada.5. Buat tabel untuk masing-masing konduktor yang dijadikan bahan percobaan.6. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan.

BAB IVANALISA DATA

4.1 Data Hasil Praktikum

NoNama BahanA(m2)L(m)R() (m)

1Nikelin0,7 x 10-70,44,17,175 x 10-7

0,76,96,9 x 10-7

0,98,86,84 x 10-7

2Nikelin pipih lebar6,25 x 10-70,31,939,53x 10-7

0,63,435,42x 10-7

0,73,934,82 x 10-7

3Kuningan7 x 10-70,31,125,66x 10-7

0,61,618,66x 10-7

0,82,118,37 x 10-7

4Seng22,68 x 10-70,32,474,56 x 10-7

0,53,361,512 x 10-7

0,73,951,92 x 10-7

5Tembaga9,32 x 10-70,30,860,48 x 10-7

0,51,358,98x 10-7

0,71,858,32 x 10-7

4.2 Perhitungan 1. a)

b)

c) 2. a)

b)

c) 3. a)

b)

c) 4. a)

b)

c) 5. a)

b)

c)

4.3 Analisa PembahasanKonstanta resistansi adalah perhitungan dari perkalian nilai resistansi dengan luas penampang konduktor, setelah itu dibagi dengan panjang konduktornya. Konstanta resistansi berbanding lurus dengan nilai resistansi dan berbandig terbalik dengan panjangnya konduktor. Dalam percobaan praktikum kali ini menjadi pembuktian bahwa perbedaan bahan yang digunakan sebagai penghantar memiliki nilai konstanta yang berbeda. Misal bahan logam (metal), yang digunakan seperti Nikelin pipih lebar, Nikelin, Seng, Tembaga, dan Kuningan. Ternyata dari kelima bahan tersebut dapat menjadi pembuktian adanya resistansi atau hambatan yang menghambat arus listrik dari AVOmeter. Selain itu dari percobaan ini menjadi pembuktian jika Nikelin pipih lebar, Nikelin, Seng, Tembaga, serta Kuningan merupakan bahan yang bersifat konduktor. Konduktor adalah sebutan untuk bahan-bahan atau elemen-elemen yang dapat mengalirkan serta menghantarkan arus listrik. Meskipun demikian adanya yang menjadi pembeda dari beberapa bahan yang bersifat konduktor tersebut. Istilah konduktor berarti bahan-bahan yang mampu menghantarkan listrik secara baik atau hampir sempurna. Sedangkan semi-konduktor adalah bahan-bahan atau elemen-elemen yang yang bisa menghantarkan listrik pula, namun semi-konduktor merupakan sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator (isolator) dan konduktor. Semikonduktor disebut juga sebagai bahan setengah penghantar listrik. Keberadaan istilah semi-konduktor dan konduktor menjadi bukti kuat adanya konstanta resistansi di setiap benda-benda yang bersifat konduksi. Sehingga memiliki hambatan yang bebeda pula.Selain adanya bukti konstanta resistansi dari benda tersebut, hambatan pada penghantar arus listrik juga berasal dari panjang penghantar atau panjang konduktor. Bisa dibuktikan dalam praktikum ini bahwa apabila konduktor tersebut semakin panjang, maka nilai resistansinya akan semakin tinggi. Begitu pula sebaliknya, apabila konduktor tidak terlalu besar panjangnya, maka nilai resistansinya juga tidak terlalu besar. Teori tersebut menjadi pembuktian bahwa nilai resistansi berbanding lurus dengan panjang konduktor dan konstanta resistansi.Selain konstanta resistansi dan panjang konduktor, ternyata ada pula yang menjadi pengaruh perbedaan nilai resistansi, yaitu luas penampang konduktor atau yang biasa disebut Area. Namun, luas penampang konduktor berbanding terbalik dengan nilai resistansi. Sehingga luas penampang konduktor menjadi pembagi dari kostanta resistansi dan panjang konduktor untuk menghasilkan perhitungan nilai resistansi.Dijelaskan bahwa luas penampang konduktor berbanding terbalik dengan nilai resistansi, berarti semakin besar luas penampang konduktor tersebut, maka nilai resistansinya akan semakin kecil. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil luas penampang konduktor, maka nilai resistansi dari konduktor akan semakin besar.Sebenarnya panjang konduktor dan luas penampang konduktor tidak akan menjadi pembeda dari nilai resistansi yang dihasilkan. Perbedaan tersebut berasal dari konstanta resistansinya, meskipun luas penampang konduktor dan panjang konduktor itu sama dari setiap bahan-bahan konduktor yang diuji. Apabila diukur dengan AVOmeter akan menghasilkan nilai resistansi yang berbeda dari setiap bahan konduktor yang diuji. Begitu diketahui, nilai resistansinya, maka akan ditemukan konstanta resistansi dari rumus tersebut. Besarnya konstanta resistansi jelas akan berbeda dari setiap bahan.Fenomena ini menjadi bukti bahwa konstanta resistansi antara benda konduktor satu berbeda dengan benda konduktor lainnya. Namun, konstanta resistansi dari suatu konduktor tidak akan pernah berubah selama konduktor tersebut tidak mengalami campuran dengan bahan yang lain, atau belum pernah terjadi reaksi kimia sebelumnya.Konstanta resistansi merupakan perhitungan nyata adanya hambatan pada konduktor. Sehingga dari konstanta resistansi inilah munculnya istilah konduktor dan semi-konduktor. Konstanta resistansi memiliki ketetapan berupa harga yang konstan.Perkiraan untuk membedakan benda semi-konduktor dengan konduktor tersebut berasal dari nilai resistansinya. Sebagai perbandingan akan lebih mudah menghantarkan listrik apabila menggunakan bahan konduktor dibanding bahan semi-konduktor yang memiliki konstanta resistansi yang lebih besar. BAB VPENUTUP5.1 Kesimpulan

1. Tembaga adalah penghantar listrik yang paling baik karena memiliki hambatan yang paling kecil2. Nikelin adalah penghantar listrik yang paling buruk karena memiliki hambatan yang paling besar3. Besar kecilnya suatu nilai resistansi dipengaruhi oleh panjang konduktor4. Konstanta Resistansi berbanding terbalik dengan panjang konduktor

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN1. Biodata Praktikan2. Biodata Asisten3. Foto Praktikum4. PDF Nilai Post Test Awal dan Post Test Akhir

BIODATA PRAKTIKANPRAKTIKUM KE 1MATA PRAKTIKUM KONSTANTA RESISTANSI

3x41. Nama : Rendra Wisnurandy2. Tempat Tanggal Lahir: 2 Oktober 19953. NIM: 1419102010124. Nomor HP/PIN BB: 0857498829975. Email: [email protected]. Alamat dijember: JL. Anggur Raya no. 36, Kec. Patrang- Jember7. Alamat Asal: JL. Anggur Raya no. 36, Kec. Patrang- Jember

BIODATA ASISTENPRAKTIKUM KE 1MATA PRAKTIKUM KONSTANTA RESISTANSI

3x41. Nama : 2. Tempat Tanggal Lahir:3. NIM:4. Nomor HP/PIN BB:5. Email: 6. Alamat dijember:7. Alamat Asal: