laporan rbp semester i ditlantas (edit)

Upload: eko-suprihanto

Post on 14-Jul-2015

1.222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH RIAU DIREKTORAT LALU LINTAS

LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG II SEMESTER I TAHUN 2011 DIREKTORAT LALU LINTAS POLDA RIAU

I.

PENDAHULUAN a. Latar Belakang Selaras dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) tahun 2005-2025, Polri telah menjabarkannya ke dalam bingkai besar Grand Strategy Polri tahun 2005-2025, yang mencakup 3 (tiga) tahapan waktu. Tahap I yang telah dilaksanakan pada tahun 2005-2009 lalu difokuskan pada membangun kepercayaan (trust buliding), tahap II yang dilaksanakan pada tahun 2010-2014 adalah untuk membangun kemitraan (partnership buliding) dan tahap III tahun 2015-2025 menuju organisasi unggulan (strive for excellence). Grand Strategy Polri ini memberikan landasan bagi Polri untuk melakukan pembenahan dalam tubuh organisasinya guna meningkatkan kinerja Polri dalam upayanya untuk memantapkan organisasi Polri yang kuat dan mampu melaksanakan tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta sekaligus sebagai penegak hukum yang dipercaya oleh rakyat. Sebagai tindak lanjut dari Grand Strategy Polri ini kemudian dicanangkan Reformasi Birokrasi Polri (RBP). RBP dibuat agar sejalan dengan agenda reformasi birokrasi pemerintahan, dimana setidaknya terdapat 8 (delapan) bidang / area / program yang menjadi agenda reformasi birokrasi, yang meliputi : (1) Area / bidang organisasi , yaitu dengan mewujudkan orgnaisasi yang tepat fungsi / tepat ukuran; (2) Area / bidang tata laksana, yaitu sistem, proses dan

2

prosedur yg jelas, efektif, efisien, terukur, sesuai dengan prisnip-prinsip good governance; (3) Area / bidang peraturan/undang-undang, yaitu adanya regulasi yang tertib / tidak tumpang tindih; (4) Area / bidang sumber daya manusia, yaitu terwujudnya SDM yang ber-integritas, netral, kompeten, kapabel, berkinerja tinggi dan sejahtera; (5) Area / bidang pengawasan, yaitu meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yg bersih dan bebas KKN; (6) Area / bidang akuntabilitas, yaitu meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi; (7) Area / bidang pelayanan publik, yaitu terwujudnya pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat; dan (8) Area / bidang pola pikir dan budaya kerja, yaitu birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi. RBP yang dicetuskan pertama kali pada tahun 2008 lalu diawali dengan peluncuran suatu program yang bertujuan untuk menunjang keberhasilan dan meningkatkan kepercayaan serta kecintaan publik (masyarakat) kepada institusi Polri dalam waktu cepat, serta berubahnya pola pikir dan budaya kerja maupun manajemen Polri, maka perlu dilakukan pemilihan program yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Program ini disebut dengan istilah Quick Wins atau program keberhasilan segera. RBP merupakan wujud dari keseriusan Polri untuk melakukan perubahan sebagai upaya peningkatan kualitas kinerja dalam menjalankan tugas pokok Polri. Esensi reformasi birokrasi adalah bagaimana menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan bagian dari good governance. RBP saat ini sudah memasuki agenda gelombang kedua (2010 2014). Perbedaan yang signifikan antara RBP gelombang I dengan gelombang II yaitu gelombang I bersifat instansional sedangkan untuk gelombang II disamping melanjutkan instansional juga bersifat nasional. RBP ini selanjutnya juga harus diimplementasikan pada masing-masing bidang tugas satuan fungsi untuk mempercepat tercapainya perubahan sebagai upaya peningkatan kualitas kinerja dalam menjalankan tugas pokok Polri. Demikian pula yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Riau yang telah menindaklanjuti program RBP Polda Riau gelombang III tahun 20102014, seperti yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 ini.

3

b.

Dasar 1) Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2) Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/360/VI/2005 tanggal 10 Juni 2005 tentang Grand Strategi Polri 2005 2025 ; 3) Surat Telegram Kapolri Nomor : STR/236/II/2010/Babinkam tanggal 10 Pebruari 2010 tentang Rencana kegiatan Quick Wins bidang lalu lintas tahun 2010; 4) 5) Program Revitalisasi Polri Menuju Pelayanan Prima; Surat Perintah Kapolda Riau Nomor : Sprin/829/VII/2011 tanggal 27 Juli 2011 tentang Tim Kerja Reformasi Birokrasi Polri Polda Riau Gelombang II tahun 2011; 6) Masukkan ST permintaan laporan RBP dari Korlantas

c.

Maksud dan Tujuan 1) Maksud dibuatnya Laporan ini adalah untuk memberikan gambaran kepada Pimpinan tentang pelaksanaan program Reformasi Birokrasi Polri Polda Riau gelombang II Tahun 2010-2014 semester I tahun 2011. 2) Adapun tujuannya adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban tentang pelaksanaan program Reformasi Birokrasi Polri Polda Riau gelombang II Tahun 2010-2014 untuk semester I tahun 2011 yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Riau. pada fungsi lalu lintas

d.

Ruang Lingkup Ruang lingkup penyusunan Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri gelombang II tahun 2011 - 2014 ini dikhususkan pada bidang fungsi teknis lalu lintas yang dilaksanakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Riau pada periode bulan Januari-Juli tahun 2011.

4

e.

Tata Urut I. II. III. PENDAHULUAN PELAKSANAAN PENUTUP

II.

PELAKSANAAN A. Peningkatan Pelayanan SIM,STNK dan BPKB 1) Bidang pelayanan SIM a) Peningkatan Pelayanan (1) Inonasi mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008 (2) Inovasi pembuatan SIM Corner (3) Inonasi penggunaan AVIS untuk ujian teori pemohon SIM (4) Mendapatkan piala dan piagam citra pelayanan Prima (5) Inovasi SIM komunitasKEGIATAN Inovasi mendapatkan Sertifikat ISO 9001 : 2008 Upgrade Sertifikat ISO 9001 : 2008 Inovasi Pembuatan SIM Corner Inovasi pembuatan Audio Visual Integrated system (AVIS) untuk ujian teori Inovasi SIM Komunitas Analisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 1 1 1 1 6 0 1 1 6 0 KET % 100 100 100 100 0

b)

Zero complain (1) optimalisasi pelayanan pengaduan (2) Standar waktu pelayanan penerbitan Sim 15 menit (3) Optimalisasi operasional SIM Corner (4) Optimalisasi operasional SIM keliling

Sarana untuk penyampaian pengaduanJumlah Unit Website SMS Surat Telpon Pos Yanduan TARGET 6 6 0 6 6 Analisa Pencapaian PENCAPAIAN 6 6 0 6 6 KET % 100 100 0 100 100

Jumlah Jenis PengaduanJenis Pengaduan Analisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN KET %

5

Perilaku petugas Administrasi pelayanan Biaya Pelayanan Waktu penyelesaian pelayanan Kebersihan tempat pelayanan

6 6 6 6 6

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

Penyelesaian tindak lanjut penanganan komplainPenanganan Komplain Perilaku petugas Administrasi pelayanan Biaya Pelayanan Waktu penyelesaian pelayanan Kebersihan tempat pelayanan Analisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 6 0 6 0 6 6 6 0 0 0 KET % 0 0 0 0 0

Standar waktu minimal pelayanan penerbitan perpanjangan SIM 15 menit

Jumlah satpas Jumlah SIM yang diperpanjang di satpas

Analisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN % 6 6 100 250.000 423.730 169,49

KET

Optimalisasi operasional SIM cornerAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 1 0 0 0 KET % 0 0

Jumlah unit SIM Corner/Gerai Jumlah penerbitan SIM

Optimalisasi operasional SIM kelilingAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 1 1 12.000 8.703 KET % 100 73

Jumlah unit SIM keliling Jumlah penerbitan SIM

6

c)

Zero deviation (1) Menyelenggarakan pelatihan SDM (2) Pemberian Penghargaan terhadap kinerja Anggota Lantas (3) Pemberian Hukuman Kepada Anggota Lantas

Upaya untuk mencegah/mengurangi penyimpangan Meyelenggarakan pelatihan SDMAnalisa Pencapaian TARGET pencapaian % 6 6 100 120 120 100 KET

Jumlah kegiatan pelatihan Jumlah peserta

Pemberian penghargaan (Reward) terhadap kinerja Personel Lalu LintasAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 6 6 30 30 KET % 100 100

Jumlah kegiatan Jumlah Personil yang diberikan

Pemberian hukuman (Punishment) terhadap Personel lalu LintasAalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN KET

Jumlah kegiatan Jumlah Personil yang diberikan

6 30

6 30

% 100 100

d)

Program unggulan SIM (1) SIM Corner (2) SIM keliling (3) SIM Komunitas

Jumlah Penerbitan SIMGIAT Analisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN KET %

7

Jumlah penerbitan SIM Sim baru SIM Perpanjangan SIM Penggantian (rusak/hilang)

64.744 74.553 250.000 733

94.804 47.203 423.730 2.053

146 63,32 169 280

Penerbitan SIM baruAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 122.177 968.583 6.209,5 8.466,7 KET % 79 136

Jumlah pendaftaran Jumlah lulus uji driving simulator

2)

Bidang Pelayanan STNK a) Peningkatan Pelayanan (1) Inovasi mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 (2) Inovasi pembuatan samsat corner (3) Inovasi pembuatan samsat Drive Thru (4) Inovasi samsat door to door (5) Inovasi samsat keliling (6) Mendapatkan piala dan piagam Citra Pelayanan Prima

Inovasi mendapatkan Sertifikat ISO 9001 : 2008 Upgrade Sertifikat ISO 9001 : 2008 Inovasi pembuatan SAMSAT Corner Inovasi pembuatan SAMSAT Drive Thru Inovasi Pembuatan Samsat Door to door

Analisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 1 1 1 0 0 1 0 0 0

KET % 100 100 0 0 0

0

Jumlah Penerbitan STNKAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN % 164.221 175.385 106,80 37.342 38.010 101,78 65.637 61.408 93,56 5.960 10.558 177,14 860 705 82 KET

STNK baru STNK perpanjangan STNK perubahan STNK hilang/rusak STNK mutasi keluar daerah

8

b)

Zero complain (1) optimalisasi pelayanan pengaduan (2) Optimalisasi samsat door to door (3) Optimalisasi operasional Samsat Corner (4) Optimalisasi operasional Drive Thru (5) Optimalisasi samsat keliling (6) Optimalisasi pelayanan pengaduan samsat

Sarana untuk penyampaian pengaduan Optimalisasi Pelayanan Pengaduan Jumlah Unit Website SMS Surat Telepon Pos YanduanAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN KET %

6 6 0 6 6

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

Jumlah Jenis Pengaduan Jenis Pengaduan Perilaku petugas Administrasi pelayanan Biaya Pelayanan Waktu penyelesaian pelayanan Kebersihan tempat pelayananAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN KET %

6 6 6 6 6

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

Penyelesaian tindak lanjut penanganan komplainAnalisa Pencapaian Penanganan TARGET PENCAPAIAN Komplain Perilaku petugas 6 0 Administrasi 6 0 pelayanan Biaya Pelayanan 6 0 Waktu 6 0 penyelesaian pelayanan Kebersihan tempat 6 0 KET %

0 0 0 0 0

9

pelayanan c) Zero deviation (1) Menyelenggarakan pelatihan SDM (2) Pemberian Penghargaan terhadap kinerja Anggota Lantas (3) Pemberian Hukuman Kepada Anggota Lantas

Meyelenggarakan pelatihan SDMAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN

Jumlah kegiatan pelatihan Jumlah peserta

6 120

6 120

% 100 100

KET

Pemberian penghargaan (Reward) terhadap kinerja Personel Lalu LintasAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 6 6 30 30 KET % 100 100

Jumlah kegiatan Jumlah Personil yang diberikan

Pemberian hukuman (Punishment) terhadap Personel lalu LintasAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 6 6 30 30 KET % 100 100

Jumlah kegiatan Jumlah Personil yang diberikan

d)

Program unggulan STNK (1) samsat keliling (2) samsat corner (3) samsat Drive thru

3)

Bidang Pelayanan BPKB a) Peningkatan Pelayanan (1) Inovasi mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 (2) Inovasi pembuatan komputerisasi BPKB (3) Mendapatkan piala dan piagam Citra Pelayanan Prima

10

Inovasi mendapatkan Sertifikat ISO 9001 : 2008 Upgrade Sertifikat ISO 9001 : 2008 Inovasi komputerisasi

Analisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 1 1

KET % 100

1 1

1 1

100 100

b)

Zero complain (1) Optimalisasi operasional pelayanan dan pengaduan BPKB (2) Optimalisasi pelayanan penerbitan BPKB

Sarana untuk penyampaian pengaduan Jumlah Unit Website SMS Surat Telpon Pos YanduanTARGET Analisa Pencapaian PENCAPAIAN KET %

6 6 0 6 6

6 6 0 6 6

100 100 0 100 100

Jumlah Jenis Pengaduan

Jenis Pengaduan Perilaku petugas Administrasi pelayanan Biaya Pelayanan Waktu penyelesaian pelayanan Kebersihan tempat pelayanan

Analisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN

KET %

6 6 6 6 6

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

Penyelesaian tindak lanjut penanganan komplain Penanganan Komplain Perilaku petugas Administrasi pelayananAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN KET %

6 6

0 0

0 0

11

Biaya Pelayanan Waktu penyelesaian pelayanan Kebersihan tempat pelayanan

6 6 6

0 0 0

0 0 0

Optimalisasi pelayanan penerbitan BPKBAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 6 6 KET % 100

Jumlah unit pelayanan BPKB Jumlah penerbitan BPKB baru Jumlah penerbitan BPKB balik nama Jumlah penerbitan BPKB perubahan Jumlah penerbitan BPKB duplikat Jumlah penerbitan BPKB keluar daerah

c)

Zero deviation (1) Menyelenggarakan pelatihan SDM (2) Pemberian Penghargaan terhadap kinerja Anggota Lantas (3) Pemberian Hukuman Kepada Anggota Lantas

Meyelenggarakan pelatihan SDMAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 6 6 120 120 KET % 100 100

Jumlah kegiatan pelatihan Jumlah peserta

Pemberian penghargaan (Reward) terhadap kinerja Personel Lalu LintasAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 6 6 30 30 KET % 100 100

Jumlah kegiatan Jumlah Personil yang diberikan

Pemberian hukuman (Punishment) terhadap Personel lalu LintasAnalisa Pencapaian KET

12

Jumlah kegiatan Jumlah Personil yang diberikan

TARGET 6 30

PENCAPAIAN 6 30

% 100 100

d)

Program unggulan BPKB (1) BPKB Delivery (2) TNKB Delivery

B.

Peningkatan Pelayanan terkait penanganan pelanggaran lalu lintas 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Penindakan Pelanggaran rambu larangan berhenti dan larangan parkir Tindakan Simpatik dengan blangko teguran Simpatik Penindakan pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas Penindakan pelanggaran menggunakan sirene dan rotator yang tidak sesuai dengan ketentuan UU No. 22 tahun 2009 tentang LLAJ Penindakan pelanggaran Lalu Lintas jika ditilang berikan waktu yang cukup agar pelanggar dapat hadir langsung ke sidang pengadilan serta beritahu hari ,tanggal ,jam dan tempat sidang. memberikan petunjuk dan nasihat simpatik dan tidak lupa memberikan senyum sapa salam .

Penindakan pelanggar Lalu lintasAnalisa Pencapaian

Jumlah Tilang Jumlah Teguran Simpatik

TARGET 50.000 15.000

PENCAPAIAN 57.932 16.254

% 115,86 108,36

KET

a)

Peningkatan Pelayanan Terkait Penanganan laka Lantas 1) Peningkatan Pelayanan penanganan kecelakan Lalu Lintas Profesionalisme penanganan TKP b) Optimalisasi pemberian SPDP c) Playanan terpadu pengurusan Jasa Raharja d) Unit terpadu penanganan TKP laka lantas e) f) g) h) Penyelesaian tungakkan kasus kecelakaan lalu lintas 2 tahun terakhir Pemasangan layanan kotak aduan Komitmen bebas pungli Penyeleaian berkas perkara maksimal 21 hari

C.

13

i) j)

Pengambilan barang bukti tidak dipunggut biaya Penagguhan penahanan tersangka tidak dipunggut biaya

Pelatihan penangan TKPAnalisa Pencapaian

Jumlah Lokasi Jumlah Kegiatan

TARGET 6 6

PENCAPAIAN 6 6

% 100 100

KET

Optimalisasi pemberian SP2HPAnalisa Pencapaian

TARGET Jumlah Laporan Polisi Jumlah SPDP

PENCAPAIAN

%

KET

Pelayanan terpadu pengurusan Jasa RaharjaAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN %

KET

Jumlah unit layanan terpadu Jumlah kegiatan/pemberian santunan

-

-

Unit terpadu penanganan TKP laka LantasAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN % KET

Jumlah unit layanan terpadu Jumlah kegiatan Penyelesaian tunggakan kasus laka lantas 2 tahun terakhirAnalisa Pencapaian

TARGET Jumlah unit layanan terpadu Jumlah kegiatan

PENCAPAIAN

%

KET

Komitmen pelayanan bebas pungli

14

Analisa Pencapaian

KET

TARGET Jumlah Lokasi Jumlah spanduk yang dibuat Jumlah brosur yang dibuat Jumlah benner yang dibuat Selra maksimal 21 hari

PENCAPAIAN

%

-

-

Analisa Pencapaian

TARGET Jumlah LP Jumlah perkara yang ditangani 21 hari

PENCAPAIAN

%

KET

Pengambilan barang bukti tanpa dipungut biaya Jumlah Lokasi PelayananAnalisa Pencapaian

TARGET

PENCAPAIAN

%

KET

Jumlah himbauan yang dibuatAnalisa Pencapaian

TARGET Spanduk Pamplet Benner Brosur

PENCAPAIAN

%

KET

Penangguhan penahanan tanpa dipungut biaya Jumlah Lokasi PelayananAnalisa Pencapaian

KET %

TARGET

PENCAPAIAN

Jumlah himbauan yang dibuat Analisa Pencapaian KET

15

TARGET Spanduk Pamplet Benner Brosur 2)

PENCAPAIAN

%

Pencegahan laka Lantas a) Mapping daerah rawan kecelakaan Lalu Lintas (jumlah black spot) b) Optimalisasi kerjasama dengan PU c) Optimalisasi kerjasama dengan Departemen Perhubungan d) Optimalisasi kerjasama dengan Departemen Perindustrian e) Optimalisasi kerjasama dengan Kementrian Ristek f) Optimalisasi kerjasama dengan Pemda g) Optimalisasi Pendataan rambu-rambu h) Mapping daerah rawan kemacetan Lalu Lintas

Mapping daerah rawan laka lantasTARGET Analisa Pencapaian PENCAPAIAN KET %

Optimalisasi kerjasama dengan Departemen PU Analisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 6 6 % 100 KET

Jumlah rapat koordinasi

Jumlah kegiatan survey

6

6

100

Optimalisasi kerja sama dengan Departemen PerhubunganJumlah rapat koordinasi Jumlah kegiatan survey Analisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN 6 6 6 6 % 100 100 KET

D.

Peningkatan Pelayanan terkait Pelaksananaan Turjawali Lantas Meningkatkan budaya melayani kepada para pemakai jalan dalam rangka kamseltibcar lantas melalui kegiatan : a) Polisi lalu lintas ada dimana-mana melalui kegiatan Polisi Tenda dan strong point pada daerah rawan macet, laka dan langgar Lantas dengan Pola Pagi siang dan sore/malam. Patroli kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat pada daerah- daerah rawan laka , langgar serta macet dan rawan akan

b)

16

street crime / kejahatan jalanan sesuai dengan beat beat yang telah ditentukan c) Melaksanakan kegiatan patroli jarak jauh / patroli luar kota setiap minggu ( satu ) unit secara bergantian terutama jalur jalan yang menuju wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Melaksanakan kegiatan pengawalan dibidang lalu lintas kepada VVIP/ VIP dan kegiatan masyarakat baik yang minta maupun tidak.

d) E.

Peningkatan informasi dan data lalu lintas melalui RTMC mewujudkan Iptek Online antara lain : 1) menyajikan data kecelakaan lalu lintas secara on line 2) menyajikan data pelanggaran Lantas secara on line 3) pelayanan kebutuhan data,informasi dan komunikasi tentang lalu lintas angkutan jalan 4) dukungan cepat terhadap pelanggaran,kemacetan dan kecelakaan serta kejadian lain yang berdampak terhadap lalu lintas dan angkutan jalan. Penyajikan data kecelakaan lalu lintas secara on lineAnalisa Pencapaian

TARGET 6

PENCAPAIAN 6

% 100

KET

Penyajikan data pelanggaran Lantas secara on lineAnalisa Pencapaian

TARGET 6

PENCAPAIAN 6

% 100

KET

Perangkat Traffic Management Centre (TMC)Analisa Pencapaian

Tingkat Polda Tingkat Polwiltabes Tingkat Polresta Tingkat Polres F.

TARGET 1 0 1 10

PENCAPAIAN 1 0 1 10

% 100 0 100 100

KET

Peningkatan kegiatan Road Safety patnership action

17

a)

1) Implementasi strategi Polmas terhadap masyarakat Sosialisasi UU nomor 22 tahun 2009 (1) Police Goes to Campus (2) Lomba cerdas cermat (3) Duta lalu Lintas (4) Raja dan ratu Helm (5) Sfaety Riding (6) Pembinaan dan pengembangan KTL (7) Pesan pesan lalu lintas (8) Pembinaan dan pengembangan komunitas tertib lalu lintas menggunakan sarana twitter dan facebook (9) Penerapan program klik Byar Police Goes to CampusAnalisa Pencapaian

Jumlah Kampus Jumlah Kegiatan Jumlah Peserta

TARGET PENCAPAIAN 21 21 11 2.200 11 2.200

% 100 100 100

KET

Lomba cerdas cermat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)Analisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET PENCAPAIAN 6 6 54 54

% 100 100

KET

Duta lalu LintasAnalisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET 6 120

PENCAPAIAN 6 120

% 100 100

KET

Raja dan ratu Helm

18

Analisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta Safety Riding

TARGET 6 120

PENCAPAIAN 6 120

% 100 100

KET

Analisa Pencapaian

Jumlah lokasi Panjang Jalan (KM)

TARGET 6 5

PENCAPAIAN 6 5

% 100 100

KET

Pembinaan dan pengembangan KTL Revitalisasi KTLAnalisa Pencapaian

Jumlah lokasi Panjang Jalan (KM)

TARGET 6 20

PENCAPAIAN 6 20

% 100 100

KET

Pengembangan KTLAnalisa Pencapaian

Jumlah lokasi Panjang Jalan (KM)

TARGET 6 3

PENCAPAIAN 6 3

% 100 100

KET

Pembinaan dan pengembangan komunitas tertib lalu lintas TwitterAnalisa Pencapaian

Tweets Followers Face book

TARGET PENCAPAIAN 6 6 3000 1800

% 100 60

KET

19

Analisa Pencapaian

Jumlah Face book Jumlah pengikut b)

TARGET PENCAPAIAN 6 6 6000 15.967

% 100 266,11

KET

Pembinaan Potensi Masyarakat (1) Pembinaan Klub Otomotif (2) Pel Besar Masyarakat pencinta tertib (3) Pembinaan terhadap kelompok ojek (4) Optimalisasi peran PKJR (Pos Kamling Jalan raya) (5) Saka Bhayangkara kirda Lalu Lintas (6) Patroli Keamanan sekolah (7) Cara aman ke sekolah (8) Insfektur upacara di sekolah-sekolah (9) Polantas peduli korban laka Pembinaan Potensi Masyarakat Pembinaan klub otomotifAnalisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET 6 120

PENCAPAIAN 6 120

% 100 100

KET

Apel besar masyarakat pencinta tertibAnalisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET 6 6000

PENCAPAIAN 6 6000

% 100 100

KET

Pembinaan terhadap kelompok ojekAnalisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET 6 180

PENCAPAIAN 6 180

% 100 100

KET

20

Optimalisasi peran PKJR (Pos kamling jalan raya)Analisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET 0 0

PENCAPAIAN 0 0

% 0 0

KET

Saka Bhayangkara krida Lalu LintasAnalisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET 24 990

PENCAPAIAN 24 990

% 100 100

KET

Patroli keamanan sekolah (PKS)Analisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET 30 3000

PENCAPAIAN 30 2740

% 100 91,33

KET

Cara aman kesekolahAnalisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET 24 3000

PENCAPAIAN 24 1700

% 100 56,66

KET

Irup di sekolah-sekolahAnalisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET 144 90.000

PENCAPAIAN 144 81.728

% 100 90,80

KET

21

Polantas peduli korban lakaAnalisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah 750 381 50,80 Peserta c) Pengembangan Polmas (1) Pembinaan terhadap sekolah mengemudi (2) Polisi sahabat anak (3) Taman Lalu Lintas (4) Intensifikasi strategi Polmas desa (melalui FKPM, BKPM) (5) Taman Lalu Lintas temporer (miniatur Lalu Linta di mall) (6) Dai tertib Lalu Lintas Bin sekolah mengemudiAnalisa Pencapaian

TARGET 182

PENCAPAIAN 182

% 100

KET

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET PENCAPAIAN 21 21 700 581

% 100 83

KET

Polisi Sahabat Anak (PSA)Analisa Pencapaian

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta

TARGET PENCAPAIAN 67 67 4.000 2.470

% 100 61,75

KET

Taman Lalu LintasAnalisa Pencapaian KET

Lokasi Taman Lalu Lintas Jumlah kegiatan Jumlah Peserta Dai tertib Lalu Lintas

TARGET 6 18 1800

PENCAPAIAN 6 18 1297

% 100 100 72,05

22

Analisa Pencapaian

KET

Jumlah kegiatan Jumlah Peserta 2)

TARGET 0 0

PENCAPAIAN 0 0

% 0 0

Koordinasi dengan Instansi terkait baik tingkat propinsi maupun Kabupaten /kota antara lain : a) Koordinasi dengan Instansi Propinsi/Kabupaten/Kota antara lain : (1) Dinas Perhubungan Darat (2) Dinas PU (3) PT Jasa Raharja (4) Kejaksaan Tinggi (5) Pengadilan Tinggi (6) Kodam XII Tanjung Pura (7) Dinas Kesehatan (8) Dinas Pendidikan (9) Organda terkait tingkat

Optimalisasi kerjasama dengan Departemen PUTARGET 18 25 Analisa Pencapaian PENCAPAIAN 18 16 % 100 64 KET

Jumlah rapat koordinasi Jumlah kegiatan survey

Optimalisasi kerja sama dengan Departemen PerhubunganAnalisa Pencapaian TARGET PENCAPAIAN % KET

Jumlah rapat koordinasi Jumlah kegiatan survey

24 25

24 17

100 68

23

Optimalisasi Kerja sama dengan Departemen PerindustrianAnalisa Pencapaian KET

Jumlah rapat koordinasi Jumlah kegiatan survey

TARGET 0 0

PENCAPAIAN 0 0

% 0 0

Optimalisasi dengan Kementrian RistekAnalisa Pencapaian KET

Jumlah rapat koordinasi Jumlah kegiatan survey

TARGET 0 0

PENCAPAIAN 0 0

% 0 0

Optimalisasi kerja sama dengan PemdaAnalisa Pencapaian KET

Jumlah rapat koordinasi Jumlah kegiatan survey

TARGET 23 25

PENCAPAIAN 23 19

% 100 76

Optimalisasi pendataan rambu-rambuAnalisa Pencapaian

Jumlah Lokasi Jumlah Rambu

TARGET 96 1500

PENCAPAIAN 96 1367

% 100 91,13

KET

Mapping daerah rawan macet Lalu Lintas

24

Analisa Pencapaian

Jumlah Lokasi Jumlah Rawan Laka b)

TARGET 34 27

PENCAPAIAN 34 27

% 100 100

KET

pembentukan Forum Lalu Lintas angkutan jalan : (1) Tingkat Polda (2) Tingkat Polres

G.

G. Program Unggulan Pelaksanaan Program unggulan dan kampanye keselamatan lalu lintas angkutan jalan yang dilaksanakan di Polda Riau dan jajaran adalah sebagai berikut : 1) 2) Pembangunan Riau Safety Driving Centre sebagai pusat peltihan mengemudi yang terintegraski dengan tempat pengujian SIM Pembangunan Regional Traffic Management Centre (RTMC) sebagai pusat kendali, koordinasi, komunikasi dan informasi Ditlantas Polda Riau yang ditindak lanjuti dengan pembangunan TMC di masing-masing Satuan Lalu lintas kewilayahan. Pengoprasionalan samsat online pada 7 Polres jajaran Ditlantas Polda Riau Perluasan kawasan tertib lalu lintas di Satlantas jajaran Program community safety Program komunitas korban laka lantas Pelaksanaan Dekade Aksi Keselamatan Jalan Implementasi RUNK Implementasi Inisiatif Anti Korupsi Program kemitraan dengan club otomotif

3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10)

1.

III. PENUTUP Kesimpulan

25

a.

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri gelombang II pada semester I 2011 dapat terlaksana dengan baik b. Beberapa kegiatan yang belum dapat terlaksana akan disempurnakan pada pelaksanaan periode berikutnya 2. Saran a. Dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan program RBP yang direncanakan, disarankan untuk dialokasikan anggaran khusus untuk Reformasi Birokrasi, sehingga tidak menggunakan anggaran rutin karena akan b. bertumpang tindih dengan kegiatan rutin kepolisian yang dilaksanakan masing-masing Satuan Kerja Untuk mengefektifkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi agar dilakukan sosialiasi secara terus menerus, karena masih terdapat perbedaan pemahaman antara masing-masing satker dalam mengimplentasikan reformasi birokrasi di masing-masing kesatuannya Pekanbaru, Desember 2011

DIREKTUR LALU LINTAS POLDA RIAU

DR. CHRYSHNANDA DWILAKSANA, MSi KOMBES POL NRP 67120330