laporan praktikum teknologi produksi benih - uji mutu fisik benih

9
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH Uji Mutu Fisik BenihDisusun Oleh: Nama : Guindahnawaningtyas S.A. NIM : 115040201111247 Kelompok : Senin, 15.05-16.45 Asisten : Mbak Dasa PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

Upload: tyas-selgis-aprilia

Post on 08-Feb-2016

462 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum Teknologi Produksi Benih - Uji Mutu Fisik Benih - FP - UB

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Teknologi Produksi Benih - Uji Mutu Fisik Benih

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH

“Uji Mutu Fisik Benih”

Disusun Oleh:

Nama : Guindahnawaningtyas S.A.

NIM : 115040201111247

Kelompok : Senin, 15.05-16.45

Asisten : Mbak Dasa

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2014

Page 2: Laporan Praktikum Teknologi Produksi Benih - Uji Mutu Fisik Benih

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

a. Tabel Hasil Uji Kemurnian Benih

Komponen

Berat (g) Presentase (%)

Gandum Kedelai Gandum Kedelai

Benih Murni (BM) 28,14 28,97 94 % 89 %

Benih Tanaman Lain

(BTL)

1,42 2.91 4.7% 9.6 %

Kotoran Benih (KB) 0,25 0,16 0.8% 0,5 %

Total 30 30 100% 100%

b. Tabel Hasil Berat 1000 Butir Benih

Gandum

Metode A (gram)

Berat Benih Timbang (Y) 51,58

Jumlah Benih Timbang (X) 1000

Berat 1000 Butir (Z) 46,48

Metode B2 (gram)

Ulangan 1 4,68

Ulangan 2 4,58

Ulangan 3 4,76

Ulangan 4 4,61

Berat 1000 Butir (Z) 46,475

Page 3: Laporan Praktikum Teknologi Produksi Benih - Uji Mutu Fisik Benih

Kedelai

Metode A (gram)

Berat Benih Timbang (Y) 80,175

Jumlah Benih Timbang (X) 1000

Berat 1000 Butir (Z) 81,03

Metode B2 (gram)

Ulangan 1 8,01

Ulangan 2 7,98

Ulangan 3 8,03

Ulangan 4 8,05

Berat 1000 Butir (Z) 79,95

DOKUMENTASI

Page 4: Laporan Praktikum Teknologi Produksi Benih - Uji Mutu Fisik Benih

4.2 Pembahasan

4.2.1 Uji Kemurnian Benih

Pada praktikum uji kemurnian benih, bahan yang digunakan adalah benih

gandum dan benih kedelai. Terdapat tiga komponen yang diamati, yaitu benih

murni (BM), Benih Tanaman lain (BTL), dan Kotoran Benih (KB). Pada benih

gandum, berdasarkan pengamatan terdapat 28,14 gram berat gandum benih murni

dengan persentase 94%, 1.42 gram benih tanaman lain dengan persentase 4,7%,

0,25 gram kotoran benih dengan persentase 0,8%, di mana total beratnya yakni 30

gram dengan persentase 100%. Sedangkan pada benih kedelai, berdasarkan

pengamatan didapatkan hasil 28,97 gram benih murni dengan persentase 89%,

2,91 gram benih tanaman lain dengan persentase 9,6%, 0,16 gram kotoran benih

dengan persentase 0,5%, di mana total beratnya 30 gram dengan persentase 100%.

Berdasarkan Douglas (2008), analisis kemurnian benih merupakan

pengujian benih yang bertujuan untuk mengetahui persentase bemih murni dari

suatu kelompok benih. Benih murni merupakan benih dari jenis yang disebutkan,

meliputi benih utuh, busuk, terkena penyakit, belum masak, berkecambah awal

serta benih rusak yang ukurannya lebih dari setengahnya. Benih lain adalah benih

selain beni murni, dan kotoran benih adalah benih dan bagian benih yang ikut

terbawa dalam contoh. Jadi, mutu fisik benih gandum dan kedelai tergolong tinggi

dengan prosentase masing-masing 94% dan 89%

4.2.2 Berat 1000 Butir Benih

Pada praktikum berat 1000 butir benih, bahan yang digunakan adalah

benih gandum dan kedelai. Untuk benih gandum, berdasarkan metode A, 51,58

gram berat benih timbang gandum dengan berat 1000 butir gandum 46,48 gram.

Pada metode B2, terdapat 4 kali ulangan, ulangan pertama seberat 4,68 gram,

ulangan kedua seberat 4,58 gram, ulangan ketiga seberat 4,76 gram, dan ulangan

keempat seberat 4,61 gram, dengan total berat 1000 butir yakni 46,475 gram.

Untuk benih kedelai, berdasarkan metode A, berat benih timbang 80,175 gram.

Pada metode B2, terdapat 4 kali ulangan, ulangan pertama seberat 8,01 gram,

ulangan kedua seberat 7,98 gram, ulangan ketiga seberat 8,03 gram, dan ulangan

keempat seberat 8,05 gram dengan total berat yakni 79,95 gram.

Page 5: Laporan Praktikum Teknologi Produksi Benih - Uji Mutu Fisik Benih

Bobot 1000 butir adalah bobot 1000 biji yang diambil secara acak pada

kadar air biji tertentu. Terdapat 4 metode dalam uji bobot 1000 butir yakni metode

A yang dilakukan dengan menghitung semua contoh kerja, kemudian dilakukan

penimbangan. Berat per satuan benih dihitung dari hasil timbangan per jumlah

benih. Berat 1000 butir benih dihitung dengan mengalikannya dengan bilangan

1000. Pada metode B1, dilakukan dengan mengambil secara acak 100 butir benih

dengan 8 ulangan , dan setiap ulangan ditimbang bobotnya. Selanjutnya dihitung

ragam, standar deviasi, dan koefisien variasinya. CV tidak boleh lebih besar dari

6% untuk benih-benih bersekam/berbulu dan tidak boleh lebih dari 4% untuk

benih tidak bersekam. Pada metode B2, sebanyak 100 butir benih secara acak

dengan 4 ulangan. Setiap ulangan ditimbang bobotnya dengan 2 desimal .

Keempat ulangan dijumlahkan bobot benihnya. Bobot 1000 butir = jumlah

keempat ulangan x 2,5. Pada metode B3, sebanyak 100 butir diambil secara acak

dengan 10 ulangan. Setiap ulangan ditimbang bobotnya (2 desimal) dan jumlah

rata-rata kesepuluh ulangan dihitung. Bobot 1000 butir = X x10. Dan pada metode

B4, sebanyak 100 butir benih diambil secara acak dengan 8 ulangan. Setiap

ulangan ditmbang bobotnya (2 desimal). Perbedaan antar ulangan tidak boleh

lebih dari 6% selanjutnya kedelapan ulangan dirata-ratakan. Bobot 1000 butir = X

x 10 (Siregar dkk., 2013).

Page 6: Laporan Praktikum Teknologi Produksi Benih - Uji Mutu Fisik Benih

DAFTAR PUSTAKA

Douglas, Sharon M. And Mary K. Inman. 2008. Seed Germination and Purity

Analysis. New York: Department of Plant Pathology and Ecology.

Siregar, Daniel; Posma Marbun; dan Purba Marpaung. 2013. Pengaruh Varietas

dan Bahan Organik yang Berbeda terhadap Bobot 1000 Butir dan

Biomassa Padi Sawah IP 400 pada Musim Tanam 1. Medan: Jurnal

Online Agroekoteknologi Vol. 1, No. 4.

Page 7: Laporan Praktikum Teknologi Produksi Benih - Uji Mutu Fisik Benih

Perhitungan Kadar Air Metode Oven

Gandum

Ulangan 1

x 100% =

x 100% = 14,3%

Ulangan 2

x 100% =

x 100% = 15,6%

Kedelai

Ulangan 1

x 100% =

x 100% = 8,10%

Ulangan 2

x 100% =

x 100% = 11,11%

Page 8: Laporan Praktikum Teknologi Produksi Benih - Uji Mutu Fisik Benih

LAMPIRAN PERHITUNGAN UJI MUTU FISIK

Perhitungan Uji Kemurnian Benih

Gandum

Fk =

x 100%

=

x 100%

= 0,6%

%BM =

x 100% =

x 100% = 94%

%BTL =

x 100%=

x 100% = 4.7%

%KB =

x 100% =

x 100% = 0,8%

Kedelai

Fk =

x 100%

=

x 100%

= -0,5%

%BM =

x 100% =

x 100% = 89%

%BTL =

x 100%=

x 100% = 9,6%

%KB =

x 100% =

x 100% = 0,5%

Page 9: Laporan Praktikum Teknologi Produksi Benih - Uji Mutu Fisik Benih

Perhitungan Bobot 1000 Butir

Metode A

Gandum

Z = 1000 x

= 1000 x

= 46,48 gr

Kedelai

Z = 1000 x

= 1000 x

= 81,03 gr

Metode B2

Gandum

Z = (U1+U2+U3+U4) x 2,5

= (4,68+4,58+4,76+4,61) x 2,5

= 46, 475 gr

Kedelai

Z = (U1+U2+U3+U4) x 2,5

= (8,01+7,98+8,03+8,05) x 2,5

= 79,95 gr