laporan praktikum sterilisasi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM STERILISASI
1/11
BAB I
1.1. DASAR TEORI
STERILISASI
Dalam ilmu bedah sterilisasi berarti memusnahkan semua mikroorganisme
beserta sporanya, sedangkan disinfeksi berarti memusnahkan semua
mikrosorganisme yang tidak memiliki spora. (Oswari, 2005).
Beberapa metode sterilisasi dalam ilmu bedah menurut Oswari
!terilisasi panas
!terilisasi "enis ini dpakai untuk mensterilkan alat#alat bedah
pakaian dan kain#kain operasi. !ebelum dilakukan sterilisasi ini, alat#alat
bedah dan perlengkapan dari kain harus di $u$i dulu hingga bersih.
!terilisasi panas dapat dilakukan dengan memakai udara kering, uap air
atau air panas. Beberapa $ontoh alat sterilisasi
Otoklaf (Sterilisasi panas Uap)
Otoklaf adalah suatu be"ana yang dapat di tutup mati, yang diisi
dengan uap panas dengan tekanan tinggi. !uhu di dalamnya dapat
men$apai %%5 0& hingga %25 0& dan tekanan uapnya men$apai 2 hingga
' atm. ap yang bersuhu dan bertekanan tinggi itu akan membunuh
semua kuman beserta spora yang ada.
Sterilisasi Air Panas
ntuk mensterilkan alat bedah dapat dengan $ara merebus. &ara ini
di pakai untuk alat#alat operasi ke$il dan bila oto$laf tidak ada. erebus
hanya mematikan kuman tetapi tidak untuk membunuh spora karena
untuk membunuh spora di perlukan paling tidak *0 menit setelah air
mendidih terus menerus.
1
-
7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM STERILISASI
2/11
Sterilisasi Dengan Api
+eralatan bedah dapat pula di sterilkan melalui nyala api, terutama
bila hendak di lakukan pembedahan ke$il dengan $epat. &aranya alat#
alat bedah di masukkan kedalam baskom lalu dituangi spiritus bakar
se$ukupnya (5#%0) ml kemudian dibakar lalu diangkat.
Setrilisasi Udara Panas
Beberapa alat bedah tidak dapat di sterilkan dalam otoklaf maupun
direbus , misalnya minyak, aselin, dan talk, maka dipakailah sterilisator
kering. !terilisator ini prinsipnya sama dengan oen, tempat orang
membakar roti dan kue. -lat#alat di sterilkan dengan membunuh
kumannya melalui udara panas. Bahan#bahan yang hendak di sterilkan di
masukkan ke dalam sterilisator kering, bila suhunya men$apai %0 0& di
tahan selama % "am atau pada suhu %20 0& selama ' "am.
Sterilisasi Dengan Sinar Ultra Violet
!inar ultra iolet sring di gunakan untuk mensterilkan kamar
bedah. -kan tetapi perlu diingat bahwa ultra iolet tidak dapat menembus
butir air karena sinar itu di pantulkan. Oleh karena itu ruangan harus dip
el hingga kering. /ika menyinari terus menerus, sinar ultra iolet dapat
merusak kulit dan mata.
enurut buku dasar#dasar mikrobiologi farmasi hal %0, metode sterilisasi dapat
dilakukan dengan beberapa $ara, yaitu
%. +erlakuan 1isik
ntuk membunuh mikroorganisme atau "asad renik dapat digunakan
beberapa perlakuan fisik misalnya dengan pemanasan basah, pemanasan
kering, radiasi, dan lain#lain.
2. +emanasan basah
Beberapa $ara pemanasan basah yang dapat membunuh mikroorganisme,
karena panas basah dapa menyebabkan denaturasi protein, termasuk
enim#enim dalam sel mikroorganisme.
2
-
7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM STERILISASI
3/11
*. +emanasan kering +emanasan kering sering digunakan dalan sterilisasi
alat 3 alat gelas dalam laboraturium dimana digunakan oen suhu %0 3
%40$ selama %,5 3 2 "am dengan sistem udara statis.
'. 6adiasi
6adiasi 7 menyebabkan kesalahan dalam replikasi D8- dan
mempunyai aktiitas muktagenik pada sel 3 sel yang masih hidup.
5. !terilisasi se$ara kimia
!terilisasi gas merupakan $ara untuk menghilangkan mikroorganisme
atau uap yang membunuh mikroorganisme dan sporanya $ara ini sering
di sebut disinfeksi dan aktiseptik, bahan kimia ini menimbulkan
pengaruh yang lebih selektif terhadap mikroorganisme dimana sterilisasi
dengan gas ber"alan lambat, wakru sterilisasi tergantung pada keberadaan
kontaminasi, kelembaban temperatur dan konsentrasi dari gas
etilenoksida. 9onsentrasi minimum adalah '50 mg :% pada 2; psi.
. !terilisasi se$ara mekanik
&ara 3 $ara penyaringan telah banyak digunakan untuk mensterilkan
medium laboratorium dan larutan 3 larutan yang dapat mengalami
kerusakan "ika dipanaskan ukuran penyaring pori 3 pori 0,'5 mi$kron :#.
ekanisme filtrasi bakteri adalah kompleks. 1ilter dengan pori lebih
ke$il menghilangkan bakteri tetapi beberapa filtrasi sangat lambat.
;. 1ilter seitDibuat dari bahan asbes yang di "epit pada dasar wadah besi, keuntungan
dari filter ini adalah lapisan filter yang dapat di buang setelah digunakan
dan masalah pembersih hanya berkurang. 1ilter ini mampu dengan
olume dari *0 ml hingga lebih dari %00 ml, kerugian pertama dari filter
ini adalah $enderung memberikan komponen magnesium pada filtrat
kedua permuakaan saat lapisan filter membuat larutan tidak $o$ok untuk
in"eksi.
4. 1ilter swinnyempunyai alat terkhusus yang terdiri dari lapisan asbes, bersama
dengan s$reen dan pen$u$i, utamanya untuk digunakan filter swinny
dibungkus dengan kertas dan di autoklaf. Bagian yang dipasang
dihubungkan pada spoit luer lola dan $airan dimasukkan melalui disk
asbes dengan menggunakan tekanan pada saluran spoit.
. 1ilter 1ritted#glass
Disusun dari dasar serbuk, tombol bulat dari gelas di gabung bersama
dengan penggunaan panas untuk menentukan sebelumnya ukuran dalam
bentuk disk.
3
-
7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM STERILISASI
4/11
%0. 1ilter Berkefeld dan endler
-
7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM STERILISASI
5/11
9erugian
a.
-
7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM STERILISASI
6/11
'. engambil gambar bagian#bagian yang di amati lalu memberikan
keterangan pada bagian#bagian tersebut.
BAB III
1. HASIL PENGAMATAN
OVEN
6
-
7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM STERILISASI
7/11
OTOKLAF
7
Pengatur
temperatur
Sumber
Loyang
Tutup oven
Sumber energy :
-
7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM STERILISASI
8/11
BAB IV
4.1. PEMBAHASAN
+ada praktikum ini, praktikan dapat mengetahui "enis#"enis
sterilisasi dan beberapa alat yang digunakan. -lat yang digunakan pada
praktikum ini hanya 2 alat, yaitu oen dan otoklaf. Oen adalah salah satu
alat sterilisasi dengan udara panas. !edangkan Otoklaf adalah suatu
be"ana yang dapat di tutup mati, yang diisi dengan uap panas dengan
tekanan tinggi. !uhu di dalamnya dapat men$apai %%5 0& hingga %25 0&
dan tekanan uapnya men$apai 2 hingga ' atm. ap yang bersuhu dan
8
Monitor
Pancipenguk
-
7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM STERILISASI
9/11
bertekanan tinggi itu akan membunuh semua kuman beserta spora yang
ada. Otoklaf merupakan salah satu alat sterilisasi dengan uap air.
+ada praktikum ini kami dapat mempela"ari dan mengetahui fungsi
beberapa bagian dari oen dan mikroskop. +ada oen kami mendapatkan
bagian yaitu +engatur temperatur, pengatur penyebaran panas,
pengatur waktu (
-
7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM STERILISASI
10/11
Bila tekanan dalam otoklaf melebihi tekanan yang di inginkan, klep
ini dapat dibuka untuk mengeluarkan uap panas agar tekanan stabil
kembali.
4. !krup pengaman
engun$i rapat otoklaf dan menahan tekanan yang di berikan dari
dalam otoklaf agar otoklaf tidak terbuka.
. +an$i pengukus.
+an$i pengukus untuk memanaskan air yang akan di uapkan. Biasanya
pani$ ini diisi sampai ketinggian 5 $m.
%0. !umber energi.
!umber energy otoklaf di dapat dari listrik. =istrik dirubah men"adi
energy panas untuk memanaskan air.
BAB V
5.1 KESIMPULAN
!terilisasi adalah membunuh semua kuman dan spora baik se$ara fisika
atau kimia. -lat sterilisasi yang di gunakan pada praktikum ini adalah
Oen dan Otoklaf. Oen merupakan alat sterilisasi panas kering dan
Otoklaf merupakan alat sterilisasi panas uap. +ada Oen di temukan
bagian dnegan fungsi masing#masing dan pada otoklaf di temukan %0
bagian dengan fungsi masing#masing.
10
-
7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM STERILISASI
11/11
DAFTAR PUSTAKA
-nsel, >. &.Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi ?disi keempat. /akarta @# +ress,
%4.
=a$hman, =, et all. Teori dan Praktek Industri Farmasi