laporan praktikum pk glukosa

Upload: eka-ariasyah

Post on 30-Oct-2015

394 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Laporan Praktikum 25 Juli 2012Bagian Patilogi klinikUJI GLUKOSAMETODE GOD-PAP

OLEH:Nama: WISNU WARDANANomor Mahasiswa: G 501 09 038Kelompok: VI (Enam)

Program Studi Pendidikan DokterFakultas Kedokteran Dan Ilmu KesehatanUniversitas TadulakoPalu 2012BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBanyak orang yang menganggap penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit orang tua atau penyakit yang timbul karena faktor keturunan. Padahal setiap orang dapat mengidap Diabetes Mellitus baik tua maupun muda.Menurut WHO pada tahun 2003 diperkirakan jumlah penderita Diabetes di dunia telah mencapai 177 juta jiwa, dan di asia diperkirakan mencapai 89 juta jiwa. Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah terbesar penderita Diabetes Mellitus di dunia. Pada tahun 2000 terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes. Namun, pada tahun 2006 diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat tajam menjadi 14 juta orang, dimana baru 50% yang sadar mengidapnya dan diantara mereka baru sekitar 30% yang datang berobat teratur (Soegondo,2008).Diagnosis Diabetes Mellitus ditegakkan berdasarkan gejela-gejalanya (Poliuria, Polidipsia, Polifagia, dan penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya) disertai dengan satu nilai pemeriksaan glukosa darah tidak normal (glukosa darah sewaktu 200 mg/dl dan glukosa darah puasa 126 mg/dl), (Soegondo,2004).Banyak metode pemeriksaan Diabetes Mellitus. Namun cara yang dianjurkan dan banyak digunakan adalah cara enzimatik Glukosa Oksidase (GOD), karena metode ini dianggap mendekati hasil kadar glukosa sesungguhnya (dr. Simon Kusnandar, 2003).

1.2 Tujuan PraktikumUntuk mengetahui kadar glikosa pada sampel manusia.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tentang Diabetes Mellitus

Menurut American Diabetes Association (ADA) 2003, Diabetes Mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Hiperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi dan kegagalan beberapa organ tubuh terutama mata, ginjal, syaraf, jantung, dan beberapa pembuluh darah (Soegondo,2008).Menurut kriteria diagnostik PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) 2006, seseorang dikatakan menderita diabetes jika memiliki kadar gula darah puasa >126 mg/dl dan pada test sewaktu >200 mg/dl. Kadar gula darah yang normal pada pagi hari setelah malam sebelumnya berpuasa adalah