laporan praktikum pertumbuhan kacang hijau
DESCRIPTION
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanTRANSCRIPT
Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
Nadia Agdika Islami
XII IPA 3/19
SMAN 3 Semarang
2013
”Pertumbuhan” adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula) sedangkan ”Perkembangan” adalah pertumbuhan menuju kedewasaan suatu organisme atau terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
1
I. Tujuan
Untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan kacang hijau pada media tanah
tanpa pupuk dan tanah yang bercampur pupuk.
II. Rumusan Masalah
1. Apakah media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2. Media tanam manakah yang lebih baik pengaruhnya terhadap pertumbuhan
kecambah kacang hijau? Apa penyebabnya ?
III. Hipotesis
1. Pertumbuhan tanaman kacang hijau yang ditanam pada tanah tanpa
menggunakan pupuk akan lambat
2. Tanaman yang diberi pupuk akan mengalami pertumbuhan lebih baik
daripada tanaman yang tanpa diberi pupuk karena pupuk mengandung
banyak zat hara yang dibutuhkan tumbuhan.
IV. Dasar Teori
”Pertumbuhan” adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat
kembali ke bentuk semula)
”Perkembangan” adalah pertumbuhan menuju kedewasaan suatu organisme atau
terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Pertumbuhan pada tanaman dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan
sekunder. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi pada titik tumbuh
primer (utama), yaitu ujung batang dan ujung akar. Pertumbuhan primer terjadi secara
vertikal berupa pertambahan panjang ujung batang dan ujung akar. Adapun yang
dimaksud dengan Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang terjadi pada
2
kambium. Pertumbuhan sekunder terjadi secara horizontal berupa pertambahan besar
lingkar batang tanaman
Proses pertumbuhan dan perkembangan ditentukan oleh interaksi antar faktor internal
(gen dan hormon) dan faktor lingkungan, misalnya suhu, oksigen, cahaya, kelembapan
dan makanan.
Media tanam merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perbanyakan
tanaman dan pertumbuhan awalnya. Agar pertumbuhan bibit dapat baik, media tanam
diharapkan mempunyai sifat-sifat sebagai:
Media hendaknya gembur agar pertumbuhan akar tidak terganggu dan akar dapat
leluas menembus.
Kelembaban media harus cukup dan ini dapat diatasi dengan penyiraman, karena
air sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
Media hendaknya bersifat sarang sehingga oksigen dapat masuk untuk memenuhi
kebutuhan tanaman.
Media hendaknya bebas dari gulma, nematoda dan berbagai penyakit.
Media hendaknya mengandung zat hara yang diperlukan bagi tanaman.
Unsur-unsur yang penting dan harus tersedia adalah N,P,K.
V. Alat dan Bahan
8 biji kacang hijau
2 gelas plastik
Tanah tanpa pupuk
Tanah bercampur pupuk
Air
Penggaris
3
VI. Perlakuan dan Pembanding
Gelas A : Tanah tanpa pupuk
Gelas B : Tanah bercampur pupuk
Gelas A – B : Diisi kacang hijau dan diberi air dengan jumlah yang sama
VII. Variabel
1. Variabel kontrol : faktor yang sengaja dibuat sama.
Variabel kontrol pada percobaan ini adalah biji kacang hijau, dosis air (siraman),
dan jumlah tanah dalam botol.
2. Variabel bebas : faktor yang sengaja diubah.
Variabel bebas pada percobaan ini adalah media tanam, yaitu : tanah tanpa pupuk
dan tanah bercampur pupuk.
3. Variabel terikat :hasil percobaan yang dipengaruhi oleh variabel kontrol dan
variabel bebas.
Variabel terikat pada percobaan ini adalah perbedaan tinggi tanaman dan keadaan
tanaman.
VIII. Cara Kerja
1. Mempersiapkan 2 gelas kemudian lubangi dasar gelas tersebut agar air tidak
tergenang.
2. Memasukkan/mengisi gelas-gelas tersebut dengan tanah yang memiliki ketinggian
yang sama, yaitu 1 botol diisi dengan tanah biasa dan 1 botol diisi dengan
tanahbercampur pupuk
3. Menaburkan biji kacang hijau ke dalam botol. Biji ini sebelumnya telah direndam
dalam air selama satu malam dan diambil biji yang bagus.
4. Menyiram tanah dengan air.
5. Kemudian diletakkan di tempat terbuka
6. Mengamati pertumbuhan kacang hijau selama 5 hari
4
IX. Hasil Pengamatan
a. Tanah tanpa pupuk
Hari ke- Pertambahan Panjang (cm) Rata Rata KeteranganI II III IV
1 - - - - 0 Tumbuh akar2 1 3 1,5 2,2 23 7.5 6 8 7,7 7,34 15 16 14 14,5 14,95 18 20 18,5 21,5 19,5
b. Tanah bercampur pupuk
Hari ke- Pertambahan Panjang (cm) Rata Rata KeteranganI II III IV
1 - - - - 0 Tumbuh akar2 4 3,5 3,5 3,5 4,53 10 11,5 11 11,7 11,054 15 17 15,6 16 15,95 20 23 22 22,5 21,9
5
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.50
5
10
15
20
25
0
4.5
11.05
15.9
21.9
02
7.3
14.9
19.5
Grafik Pertumbuhan Kacang Hijau
tanpa pupukdengan pupuk
Hari ke-
Panj
ang
bata
ng (c
m)
X. Analisis Data
Kecambah pada gelas B yang kami beri pupuk lebih cepat tumbuh dari pada
kecambah pada gelas A yang tidak diberi pupuk.Hal ini disebabkan karena pupuk
merupakan nutrisi yang diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dengan baik dan subur.
Pada pemberian nutrisi tersebut,saya menggunakan pupuk kandang karena
mengandung unsure N,P,dan K yang sangat diperlukan tumbuhan.Pupuk kandang juga
dapat menambah mikroorganisme dalam tanah yang dapat memengaruhi kegemburan
tanah agar pertumbuhan suatu tanaman menjadi baik.
Kecambah pada gelas B tumbuh lebih cepat seperti data pengamatan diatas
panjang rata-ratanya 10,7 cm, sedangkan kecambah pada gelas A panjang rata-ratanya
hanya 8,7cm.
6
Daun dan tingkat kesuburan kecambah pada gelas A jauh lebih baik daripada daun
dan tingkat kesuburan pada gelas B.
XI. Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa nutrisi sangat berpengaruh
pada pertumbuhan tanaman. Nutrisi yang cukup dapat mempercepat pertumbuhan
tanaman dan memengaruhi tingkat kesuburan tanaman tersebut.
XII. Dokumentasi
Kacang hijau (sudah direndam)
Gelas tanah & Gelas tanah +pupuk
Hari ke-1
7
Hari ke-3
Hari ke-5
Lebar daun dengan tanah + pupuk lebih lebar dari lebar daun dengan