laporan praktikum mesin pendingin - trouble shooting mesin refrigasi

10
LAPORAN PRAKTIKUM TROUBLE SHOOTING MESIN REFRIGASI LABORATORIUM FLUIDA, THERMAL DAN OTOMOTIF Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perawatan Mesin Pendingin dan Penukar Kalor Diploma III Program Studi Teknik Mesin Oleh: Dean Ananta Evan M. Fathurrahman Fadhil Fahmi Fajar Bahari Feri Supriyanto 1212110 40 1212110 44 1212110 45 1212110 46 1212110 47 Kelas 3MM 1

Upload: jaka-fadillah-hernawan

Post on 09-Nov-2015

111 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum Mesin PendinginLaporan Praktikum Mesin PendinginLaporan Praktikum Mesin PendinginLaporan Praktikum Mesin PendinginLaporan Praktikum Mesin PendinginLaporan Praktikum Mesin PendinginLaporan Praktikum Mesin Pendingin

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM

TROUBLE SHOOTING MESIN REFRIGASILABORATORIUM FLUIDA, THERMAL DAN OTOMOTIF

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perawatan Mesin Pendingin dan Penukar KalorDiploma III Program Studi Teknik Mesin

Oleh:Dean AnantaEvan M. FathurrahmanFadhil FahmiFajar BahariFeri Supriyanto121211040121211044121211045121211046121211047

Kelas 3MM 1

JURUSAN TEKNIK MESINPOLITEKNIK NEGERI BANDUNGBANDUNG2014A. JUDULTrouble Shooting pada Mesin RefrigasiB. TUJUAN1. Melakukan trouble shooting pada mesin refrigasiC. PERALATAN YANG DIGUNAKAN1. Alat peraga mesin pendingin2. Avometer3. Obeng plus-minus (+/-)Gambar 1 Komponen pengontrol mesin refrigasiGambar 2 Blok rangkaian listrik mesin refrigasi

D. LANGKAH PENGAMATAN1. Mengenali komponen-komponen utama alat peraga mesin refrigasi dan menentukan mana kompresor, kondensor, alat ekspansi, dan evaporator2. Mengenali komponen-komponen pendukung alat peraga mesin refrigasi, kemudian menentukan mana filter dryer, sight glass, katup service, katup solenoid, dan komponen pendukung lainnya3. Memperhatikan alat ukur yang ada dengan mengenali jenis-jenisnya.4. Menyelesaikan dan menjawab pertanyaan pada job sheet atau lembar tugas5. Memperhatikan sistem kontrol dan kelistrikan pada alat peraga mesin refrigasi yang tersedia pada lembar tugas6. Merangkai rangkaian kelistrikan pada alat peraga mesin refrigasi7. Mengidentifikasi penelusuran gangguan

E. TUGAS1. Aliran listrik bisa dianalogikan dengan aliran air. Isilah tabel analogi berikut ini!AirListrik

Head

Debit

Tahanan

Daya air, P = .g.H.Q

2. Gambarkan sketsa relay dan kontaktor. Terangkan cara kerjanya!3. Gambarkan rangkaian set-reset menggunakana. Relayb. Kontaktor4. Terangkan cara kerja diagram kelistrikan dari mesin pendingin, dengan motor satu fasa berikut ini!

Gambar 3 Diagram kelistrikan sisrem refrigasi pada alat peraga5. Buatlah diagram kelistrikan dan kontrol dari suatu mesin pendingin yang menggunakan motor 3 fasa!6. Alat peraga sekarang tidak dapat dijalankan, jelaskan langkah-langkah dalam melakukan trouble shooting tersebut dengan menunjukan solusi tersebut pada pengajar/dosen pembimbing!7. Lakukanlah langkah-langkah pada no.3 diatas!8. Ambil kesimpulan mengapa alat peraga tidak dapat dijalankan!F. PEMBAHASAN1. Analogi aliran air dan listrikTabel 1 Tabel analogi air dan listrikAirListrik

HeadTegangan

DebitArus

TahananTahanan listrik

Daya air, P = .g.H.QDaya listrik, P = V.I

2. Sketsa dan cara kerja relay dan kontaktorKontaktor merupakan salah satu alat elektro magnetik yang prinsip kerjanya memanfaatkan teori bahwa arus listrik yang mengalir pada sebuah tembaga akan menghasilkan medan magnet. Biasanya kontaktor digunakan untuk sistem listrik 3 fasa.

Gambar 4 Sketsa kontaktorSedangkan relay adalah sebuah alat elektro mekanik yang bekerja dengan memanfaatkan teori arus listrik yang menghasilkan medan magnet. Pada dasarnya relay tidak berbeda dengan kontaktor dalam hal prinsip kerja. Kebanyakan relay mempunyai ukuran kecil, yang mempunyai fungsiNormally Open dan Normally Close.

Gambar 5 Sketsa relay

3. Rangkaian set-reset menggunakan relay dan kontaktorGambar 6 Rangkaian set-reset menggunakan relay

Gambar 7 Rangkaian set-reset menggunakan kontaktor

4. Cara kerja diagram kelistrikan dari mesin pendingin dengan motor satu fasaPada saat tombol ON ditekan, arus litrik mengalir menuju kontaktor. Karena adanya latching, maka kontaktor NO akan mensuplai aliran listrik agar sistem dapat beroperasi. Lampu indikator (L4) dipasang untuk mengetahui adanya aliran listrik yang mengalir. Kemudian, aliran listrik tersebut mengaktuasi solenoid yang akan mengaktifkan motor kompresor, sehingga kompresor dapat bekerja. Selain itu, aliran listrik melewati Dimmer untuk mengatur putaran Fan kondensor. Lampu indikator (L3 dan L5) dipasang untuk mengetahui adanya aliran listrik yang mengalir. Dan selain itu, aliran listrik akan menghidupkan Fan evaporator.

5. Diagram kelistrikan dan kontrol mesin pendingin dengan motor 3 fasa

Gambar 8 Diagram kelistrikan dan kontrol mesin pendingin dengan motor 3 fasa

6. Langkah-langkah dalam melakukan penelusuran gangguan Trouble ShootingWalaupun berada di bawah suatu program perawatan yang sempurna, setiap peralatan pasti akan membutuhkan perbaikan akan penelusuran gangguan atautroubleshootingjika adamasalah. Prosedur penelusuran gangguan (troubleshooting) yang harus diikuti untuk penanganan masalah tersebut adalah sebagai berikut Pernyataan masalah yang terjadi Pengumpulan data Analisis data Penentuan langkah-langkah perbaikan Melakukan aksi perbaikan Periksa hasil yang terjadiSuatu system refrigerasi masih dapat berjalan dengan kondenser atau evaporator yang bermasalah, tetapi system tersebut tidak akan dapat bekerja jika kompresornya rusak. Jika kompresor rusak maka semua system akan macet. Masalah kompresor adalah masalah utama sehingga harus dibenahi segera. Masalah kompresor ada 2 jenis yaitu : yang bersifat mekanis yang bersifat elektris

G. SIMPULANDari hasil diskusi, pengamatan, dan pembahasan yang telah dilakukan. Kami dapat simpulkan bahwa tujuan dari dilaksanakan praktikum ini dapat tercapai, yakni mahasiswa dapat melakukan penelusuran gangguan Trouble Shooting pada mesin refrigasi