laporan praktikum biologi sepuluh ipa satu

Upload: glori-tichany

Post on 20-Jul-2015

278 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas biologi kelompok glori, zuma, lia, dkk

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Menguji Kandungan Nutrisi pada makanan8/5/2012

Nama kelompok: Az Zuma Glori Septicha Hegi Lia ayu restiana Ricky darma Riska mandatari

Menguji Kandungan Nutrisi pada makananTujuan mengetahui jenis zat nutrisi yang terkandung dalam bahan makananAlat: 6 buahTabung reaksi Rak tabung reaksi Gelas steker Bunsen Betadine Spatula Penjepit Pipet tetes Mortar Spiritus Tangkai penopang spiritus Korek api (mancis)

Bahan : - Nasi - Gula - Tempe - Tomat - Udang -

-

Jeruk sambal Fehling Benedict Biuret

A. Cara kerja: 1. Pengujian protein a. Nasi nasi dihaluskan dengan menggunakan mortar dan sedikit air, lalu diambil sarinya, dan dituangkan ke dalam salah satu tabung reaksi. Sisihkan b. Tempe Tempe digiling menggunakan mortar, dicampur sedikit air, dan diambil sari sarinya, dituangkan kedalam salah satu tabung reaksi yang lainnya, sisihkan. c. Udang

Udang terlebih ahulu dibersihkan dari kulitnya, dihaluskan dengan mortar dan bantuan air secukupnya, lalu ambil sari sarinya. Sisihkan d. Gula diambil gula pasir secukupnya, haluskan, diberi sedikit air, lalu dimasukkan dalam tabung reaksi, diaduk. Sisihkan e. setelah selesai mengambil sari sari makanan dari keempat bahan makanan tersebut, lalu diambil reagen Biuret. Dan diteteskan masing masing 4 tetes kedalam tiap tiap bahan makanan yang sudah dihaluskan tadi. Setelah ditetes, dilihat perubahan warnanya 2. Pengujian gula 1. Bersihkan tabung reaksi yang sudah dipakai sebelumnya agar bisa dipakai pada pengujian gula. 2. Sama seperti pengujian protein, masing masing bahan makanan, nasi, tempe, udang, gula, harus dihaluskan terlebih dahulu, dan diambil sari sarinya. lalu dituangkan ke dalam tabung reaksi satu per satu 3. Setelah mendapat sari sari dari setiap bahan makanan, tetesi dengan Fehling a dan b pada masing masing bahan makanan. Sebanyak xxx tetes. 4. siapkan spiritus dan kaki penyangganya. Hidupkan spiritus tersebut menggunakan korek api. 5. Gelas steker diambil, lalu air diambil kira kira xxx liter dan dituangkan kedalam gelas steker. 6. Panaskan air yang didalam gelas steker diatas spiritus, tunggu sebentar agar air agag panas. 7. Tiap tiap bahan makanan yang sudah diambil sarinya dan sudah didalam tabung reaksi dimasukkan kedalam gelas steker. Bahan makanan tersebut dipanaskan dan ditunggu beberapa saat agar terjadi perubahan warnanya 8. Setelah terjadi perubahan warna pada masing masing bahan makanan, masing masing tabung reaksi diambil perlahan dan hati hati dengan menggunakan penjepit kayu. Sisihkan tabung reaksi yang sudah dipanaskan ke dalam rak tabung reaksi. 9. Setelah dipanaskan, dilihatlah perubahan warna yang terjadi pada masing masing makanan dalam tabung reaksi.

Bahan makanan

Dipanaskan dan

Sebelum

Sesudah

3. Pengujian vitamin Untuk pengujian vitamin kita membutuhkan tomat dan jeruk nipis. 1. Buah tomat dan jeruk nipis dibelah dua dengan pisau agar dapat diambil sarisarinya 2. Tomat diambil dan diperas kedalam salah satu wadah (mortar). 3. salah satu tabung reaksi yang bersih diambil, dan tetesi betadin terlebih dahulu sebanyak 2 tetes. 4. Lalu air tomat dipindahkan kedalam tabung reaksi yang sudah berisi betadin pelan pelan dengan menggunakan pipet tetes dan spatula. 5. Lihat perubahan warna dan kejernihannya. Dan mortar dibersihkan. 6. Sama seperti tomat, jeruk nipis juga diperas dan diambil sari sarinya ke dalam salah satu wadah (mortar). 7. Ambil tabung reaksi yang lain, dan juga ditetesi betadin sebanyak 2 tetes kedalam tabun reaksi. 8. Lalu air jeruk nipis dipindahkan kedalam tabung rekasi yang berisi betadin dengan menggunakan pipet tetes dan spatula 9. Lihat lah juga perubahan warna dan kejernihannya. 10.Dari kedua larutan tersebut, dibandingkan manakah larutan yang lebih cepat menjernihkan betadin, dan mana yang agak keruh/ lama menjernihkan betadin. B. Hasil 1. Pengujian protein BAHAN MAKANAN Nasi Udang Tempe Air gula 2. Pengujian gula Sebelum ditetesi Setelah ditetesi

ditetesi?? Nasi Gula Tempe Udang Fehling atau benedict? Fehling atau benedict? Fehling atau benedict? Fehling atau benedict? 3. Pengujian vitamin Bahan makanan

dipanaskan

dipanaskan

Sebelum ditetesi betadin Bewarna merah khas air tomat

Setelah ditetesi betadin Lebih cepat menjernihkan, warna kembali merah Lebih lama menjernihkan, warna agag kemerahan

Tomat

Jeruk

Bewarna kuning jernih khas jeruk

a.

C. Pembahasan Pengujian protein

Larutan nasi ditetesi dengan 4 tetes reagen biuret jika warna nasi tidak berubah menjadi ungu berarti nasi tidak mengandung protein. Dan jika tempe ditetesi dengan 4 tetes reagen biuret dan beruah warna menjadi ungu berarti tempe tersebut mengandung protein. Hal yang serupa juga terjadi pada pengujian protein pada udang. Dan jika gula ditetesi dengan 4 tetes reagen biuret dan warnanya berubah menjadi warna putih berarti gula tidak mengandung protein. b. Pengujian vitamin c

Di dalam 2 tabung reaksi di tetesi betadine masing masing sebanyak 2 tetes. Pada tabung pertama yang telah di tetesi betadine dicampur dengan air tomat sebanyak 17 tetes, barulah warna betadine itu memudar. Sedangkan tabung ke 2 yg telah ditetesi betadine di campur dengan air jeruk sambal sebanyak 30 tetes barulah warna betadine itu memudar. Ini tandanya air tomat dan air jeruk sambal mengandung vitamin c. Tetapi yang lebih banyak mengandung vitamin c adalah air tomat.

c.

Pengujian gula

Larutan nasi di masukkan ke dalam tabung reaksi lalu ditetesi dengan Fehling A dan b, kemudian dipanaskan. Larutan nasi itu berubah warna dari biru menjadi oranye, itu berarti larutan nasi tersebut mengandung gula Larutan gula dimasukan kedalam tabung reaksi lalu ditetesi dengan Fehling A dan B. kemudian dipanaskan, lalu gula itu akan berubah warna dari biru menjadi hijau, itu berarti larutan gula tersebut mengandung gula. Larutan tempe dimasukkan ke dalam tabung reaksi lalu ditetesi dengan Fehling A dan B, kemudian dipanaskan. Lalu larutan tempe tersebut berubah warna dari biru menjadi oranye. Itu berarti larutan tempe tersebut mengandung gula Larutan udang dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu ditetesi dengan Fehling A dan B, kemudian dipanaskan, lalu larutan udang itu akan berubah warna dari biru menjadi oranye, itu berarti larutan udang mengandung gula.