ipa biologi - perkembangbiakkan vegetatif

14
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup Kelompok 2 Perkembang Biakan Makhluk Hidup Secera Vegetatif Buatan (Menyambung Atau Mengenten )

Upload: smk-10-nopember

Post on 20-Jun-2015

1.561 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

Kelompok 2Perkembang Biakan Makhluk Hidup Secera

Vegetatif Buatan(Menyambung Atau Mengenten )

Page 2: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif

Perkembang biakan dilakukan oleh makhluk hidup agar dapat melangsungkan kehidupannya tanpa mengalami kepunahan.

Page 3: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif

Cara perkembang biakan pada makhluk hidup ada duaa, yaitu

Vegetatif dan Generatif.

Page 4: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif

Perkembangbiakkan Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif adalah cara makhluk hidup berkembangbiak tanpa

melibatkan adanya sel kelamin. Perkembangbiakkan ini disebut perkembangbiakkan aseksual.

Perkembangbiakkan vegetatif ada dua macam, yaitu alami dan buatan. Kali ini

kita akan mempelajari tentang perkembangbiakkan vegetatif buatan :

menyambung.

Page 5: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif

menyambung

Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan

batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah

menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu

tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.

Page 6: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif

Misalnya, ada dua tanaman mangga. Tanaman mangga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon manggayang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis.

Page 7: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif

Cara menyambung Tanaman

Alat dan bahan :1.    Pisau 2.    Tali plastic 3.    Dua jenis tumbuhan 4.    Kertas Koran bekas / kantong semen

Page 8: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif

Cara menyambung TanamanLangkah Kerja :1. Carilah tumbuhan yang telah tumbuh subur.

Batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas

2. Carilah tumbuhan kedua yang siap diambil tunasnya

3. Gunakan pisau steril dan tajam untuk memotong tunas / pucuk tanaman yang kedua dengan panjang ± 5cm, bentuklah ujung tunas yang dipotong menyerong kiri-kanan (bentuk V terbalik) agar dapat diselipkan secara tepat pada batang bawah..

4. Potonglah pula tunas tanaman yang akan ditempel, ujung yang akan ditempel (calon batang bawah) dipotong berbentuk huruf v

Page 9: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif

Cara menyambung Tanaman

5. Ikatlah tempelan tadi dengan tali raffia, hati-hati janngan sampai tunasnya patah.

6. Bungkuslah sambungan tadi dengan kertas untuk menghindari sinar matahari langsung, usahakan sambungan jangan terkena air dan bagian tengahnya longgar agar tunas tidak terganggu. 

7. Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas, sisakan 2-4 helai daun pada batas atas; dan potong daun tersebut menjadi setengahnya atau pangkas semua daun.

8. Setelah kira-kira dua minggu kemudian periksalah. Apabila daun tampak segar berarti mnegenten berhasil. Apabila daun layu atau membusuk berarti mengenten gagal dan perlu diulang kembali.

Page 10: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif
Page 11: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif
Page 12: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif
Page 13: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif

Keuntungan dan kerugian vegetatif buatan

Kerugian :a. Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul.b. Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.

Keuntungn :a. Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang.b. perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru.c. merusak tumbuhan induk.

Page 14: IPA BIOLOGI - Perkembangbiakkan Vegetatif

Wahyu Tri Sejati - 22