makalah ipa biologi smp vii

13
 TUGAS IPA Kelompok : 1. Bella F S 2. Dahlia M S 3. Fuji O 4. Ningsih

Upload: achmad-kurnia-jaka-octavian

Post on 30-Oct-2015

625 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 1/13

 

TUGAS IPA

Kelompok :

1.  Bella F S

2.  Dahlia M S

3.  Fuji O

4.  Ningsih

Page 2: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 2/13

 

LINGKUNGAN

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik 

yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atastanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yangmeliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimanamenggunakan lingkungan fisik tersebut.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak 

 bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah

segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabangdari ilmu biologi. 

Lingkungan Sehat Bersih Nyaman

Manusia serta semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini sangat membutuhkan udara yang

Sehat untuk bernapas. Udara yang masuk ke tubuh melalui hidung harus mengandung oksigen. Apabilakita menghirup udara yang bersih serta mengandung oksigen tersebut tentunyaa badan kita akan merasaknsegar dan pada saluran pernapasan kita pun akan lancar. Dan ini sangat berbeda sekali dengan udara yangsudah tercemar polusi.Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan Sehat salah satunya dengan cara menanam tumbuhan

hijau yang fungsinya untuk mengurangi polusi udara akibat dari pencemaran dari lingkungan yang tidak sehat. Tumbahn hijau yang ditanam ini akan meyumbangkan oksigen yang sangat diperlukan olehmanusia untuk bernafas. Udara disekitar tumbuhan hijau pastinya akan terasa segar dan dan bebas dari

 polusi udara, atau paling tidak bisa mengurangi polusi udara.

Page 3: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 3/13

Untuk menciptakan Lingkungan Hidup yang sehat sebetulnya juga tidaklah sulit dan bisa di awali dengankesadaran diri sendiri dalam menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat. Hal ini bisa di awali dari

hal-hal kecil yang mungkin sering dilupakan oleh banyak orang, seperti tidak membuang sampah sekecilapapun di sembarang tempat. . Lingkungan yang sehat bersih dan nyaman adalah lingkungan yangterbebas dari kontaminasi kotoran dari lingkungan yang ada di sekelilingnya. Sudah waktunya kitamenjaga dan merawat lingkungan kita sendiri biar menjadi lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.

Kerusakan lingkungan

Kerusakan lingkungan adalah deteriorasi lingkungan dengan hilangnya sumber daya air, udara, 

dan tanah; kerusakan ekosistem dan punahnya fauna liar. Kerusakan lingkungan adalah salah satu dari

sepuluh ancaman yang secara resmi diperingatkan oleh High Level Threat Panel dari PBB. The World

Resources Institute (WRI), UNEP (United Nations Environment Programme), UNDP (United Nations

Development Programme), dan Bank Dunia telah melaporkan tentang pentingnya lingkungan dan

kaitannya dengan kesehatan manusia, pada tanggal 1 Mei 1998.

Kerusakan lngkungan terdiri dari berbagai tipe. Ketika alam rusak dihancurkan dan sumber daya

menghilang, maka lingkungan sedang mengalami kerusakan. Environmental Change and Human Health,

bagian khusus dari laporan World Resources 1998-99 menjelaskan bahwa penyakit yang dapat dicegah

dan kematian dini masih terdapat pada jumlah yang sangat tinggi. Jika perubahan besar dilakukan demi

kesehatan manusia, jutaan warga dunia akan hidup lebih lama. Di negara termiskin, satu dari lima anak

tidak bisa bertahan hidup hingga usia lima tahun, terutama disebabkan oleh penyakit yang hadir karena

keadaan lingkungan yang tidak baik. Sebelas juta anak-anak meninggal setiap tahunnya, terutama

disebabkan oleh malaria, diare, dan penyakit pernapasan akut, penyakit yang sesungguhnya sangat

mungkin untuk dicegah. 

Page 4: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 4/13

Lingkungan hidup yang baik disekitar kita

Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukanhanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiapinsan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan

lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang

kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucukita kelak.

Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harusmenimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan

 berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan. 

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengannama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil

KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:

a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.

 b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.

Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:

a. Menjamin pemerataan dan keadilan.

 b. Menghargai keanekaragaman hayati.

c. Menggunakan pendekatan integratif.

d. Menggunakan pandangan jangka panjang.

Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN danPropenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

 Nasional (SPPN).

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:

a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

 b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.

c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah

Page 5: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 5/13

Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang

dilakukan pemerintah antara lain:

a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.

 b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan LingkunganHidup.

c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa MengenaiDampak Lingkungan).

d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:

1) Menanggulangi kasus pencemaran.

2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).

3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.

2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah

Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarianlingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Page 6: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 6/13

 

Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidupantara lain:

a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)

Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan denganmasalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang

 berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah

longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehinggamenimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jikalingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan caramenggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yangsemula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun

terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.

Page 7: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 7/13

 b. Pelestarian udara

Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukanudara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.

Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perludiupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat.Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:

1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita

Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksioksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga

 produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air,

sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.

2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutanmaupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan

 penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya penguranganemisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan,

serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik. 

3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon diatmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di

 berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkanlapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi,karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari.

Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu

udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.

Page 8: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 8/13

c. Pelestarian hutan

Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangidengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yangdilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutanmerupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan

 pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan

menyimpan cadangan air.

Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:

1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.

2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.

3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.

4) Menerapkan sistem tebang – tanam dalam kegiatan penebangan hutan.

5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.

Page 9: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 9/13

d. Pelestarian laut dan pantai

Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinyaabrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yangmerupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.

Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:

1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.

2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karangmerupakan habitat ikan dan tanaman laut.

3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.

4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.

Page 10: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 10/13

e. Pelestarian flora dan fauna

Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alamsekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistemtersebut akan mengakibatkan gangguan

dalam kehidupan. 

Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan

hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranyaadalah:

1) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.

2) Melarang kegiatan perburuan liar.

3) Menggalakkan kegiatan penghijauan.

Page 11: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 11/13

Pengelolaan Lingkungan Sekolah 

Lingkungan Sekolah yang kondusif sangat diperlukan agar tercipta proses pembelajaranyang bermutu. Pemberian pengetahuan dan pembentukan kesadaran tentang perilaku hidupbersih dan sehat dirasa sangat efektif ketika dilakukan pada siswa sejak di bangku sekolahdasar. Diharapkan ketika

berada di luar lingkungan sekolah, mampu menerapkan hidup bersih dan sehat seperti saat disekolahnya. 

Sekolah yang berbudaya lingkungan sebagai salah satu wadah peningkatan pengetahuandan kemampuan siswa memiliki peran penting dalam menyumbang perubahan yang terjadidalam keluarga. Bagaimana menghargai air bersih, memahami pentingnya penghijauan,memanfaatkan fasilitas sanitasi secara tepat serta mengelola sampah menjadi pupuk tidakterpisahkan dalam upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Sebagai komponenterkecil dalam masyarakat perubahan yang terjadi dalam keluarga akan memberi pengaruhpada masyarakatnya. Pengolahan lingkungan sekolah dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dankemampuan siswa dalam pengelolaan air, sampah, energi dan halaman yang ada disekitar sekolah. 

Pengelolaan Air di Sekolah 

Kita dapat membayangkan apabila di sekolah kekurangan air bersih ! tentunya sekolahmenjadi kotor karena jarang atau tidak pernah dibersihkan, kamar mandi mengeluarkan bauyang tidak sedap, dan merasa tidak nyaman atau kesulitan bila kita hendak ke WC. Akibatnyalingkungan sekolah menjadi tidak sehat sehingga dapat mengganggu kenyamanan belajar.  

Ketersediaan air bersih disekolah sangat diperlukan dalam jumlah yang relatif banyak. Halini mengingat jumlah warga sekolah yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan dapatmencapai ratusan orang. Sehinga kebutuhan air bersih akan lebih banyak lagi. Jenis kebutuhanair disekolah adalah untuk minum, membersihkan lantai, membersihkan WC, mencuci peralatanlaboratorium dan menyiram tanaman. 

Sumber air bersih yang digunakan bagi pemenuhan kebutuhan warga sekolah dapat

berasal dari air PDAM, sumur gali, sumur pompa, atau sumber mata air, yang dialirkan bagisekolah-sekolah yang terletak di pegunungan. Untuk mengurangi keterbatasan air bersihdisekolah, dapat dilakukan dengan upaya penghematan melalui penentuan prioritas. Misalnya,air bersih hanya digunakan untuk minum dan mengisi bak mandi, sedangkan untuk keperluanlainnya seperti membersihkan WC, membersihkan lantai dan menyiram tanaman gunakanlahair yang berasal dari bak-bak penampungan air hujan. 

Karena itu sekolah perlu menyediakan bak-bak penampungan air hujan, baik berupa kolammaupun sumur-sumur resapan. Sumber air yang mengisi kolam maupun sumur resapansebaiknya berasal dari air hujan yang jatuh dari atap bangunan sekolah atau dari air bekaswudhu dan cuci tangan. Kemudian dialirkan melalui saluran pipa-pipa yang menuju kolammaupun sumur resapan, sehingga airnya masih bersih belum bercampur lumpur. 

Sekolah-sekolah yang berada di negara-negara maju umumnya sudah memiliki teknologi

pengelolaan air limbah. Sehingga air bersih yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sekolahtidak berasal dari sumbernya, akan tetapi menggunakan kembali air yang sudah dipakai melaluiteknologi air limbah. 

Teknologi pengolahan air limbah yang digunakan tentu sangat mahal harganya. Negarakita belum mampu memenuhi hal itu, apalagi diadakan disekolah-sekolah yang jumlahnyasangat banyak. Ada caranya sebenarnya lebih murah untuk mengatasi keterbatasan air bersihdisekolah yang dapat kalian lakukan. Cara tersebut adalah dengan melakukan penghematan air saat pamakaian dan selalu menutup kran air apabila terlihat terbuka sehingga air tidak terbuangpercuma. 

Page 12: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 12/13

 

Pengelolaan Sampah di Sekolah 

 Agar pengelolaan sampah berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan,maka setiap kegiatan pengelolaan sampah harus mengikuti cara-cara yang baik dan benar. Apa

pentingnya pengelolaan sampah disekolah? Pada prinsipnya semakin sedikit dan semakindekat sampah dikelola dari sumbernya, maka pengelolaannya akan semakin mudah dan baik,serta lingkungan yang terkena dampak juga semakin sedikit. 

Tahapan-tahapan pengelolaan sampah disekolah adalah : 

Pencegahan dan pengurangan sampah dari sumbernya. Kegiatan ini dimulai dengan kegiatanpemilahan atau pemisahan organik dan anorganik dengan menyediakan tempat sampahorganik dan anorganik disetiap kawasan sekolah. 

Pemanfaatan kembali sampah terdiri atas : Pemanfaatan sampah organik, seperti komposting (pengomposan) sampah yang mudah

membusuk dapat diubah manjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan untuk melestarikanfungsi kawasan sekolah. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dengan melakukan kegiatancomposting sampah organik yang komposisinya mencapai 70 % dapat direduksi hinggamencapai 25 %.

Pemanfaatan sampah anorganik, baik secara langsung maupun tidak langsung.Pemanfaatan kembali secara langsung, misalnya pembuatan kerajinan yang berbahan bakudari barang bekas, atau kertas daur ulang. Sedangakan pemanfaatan kembali secara tidaklangsung, misalnya menjual barang bekas seperti kertas, plastic, kaleng, koran bekas, botol,gelas dan botol air minum dalam kemasan. 

Tempat pembuangan sampah akhir. Sisa sampah yang tidak dapat dimanfaatkan secara

ekonomis baik dari kegiatan komposting maupun pemanfaatan sampah anorganik, jumlahnyamencapai + 10 % harus dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA) disekolah. 

Selain itu untuk menciptakan suatu kondisi sekolah yang sehat, sekolah harus memenuhikriteria, antara lain kebersihan dan ventilasi ruangan, kebersihan kantin, WC, kamar mandi, tempat cucitangan, melaksanakan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, bimbingan konseling danmanajemen peran serta masyarakat. 

Pengelolaan Energi di Sekolah 

Penggunaan energi di sekolah sangat penting agar proses pembelajaran dapat berjalandengan baik. Penggunaan energi disekolah biasanya untuk menerangi ruangan-ruangan,

menyalakan barang-barang eletronik seperti komputer dan media pembelajaran, mengalirkanpompa air dll. 

Terhadap fasilitas umum seperti sekolah, hendaknya kita bersama-sama bertanggung jawab untuk memelihara dan menghemat pada saat pemakaiannya. Banyak cara yang dapatkalian lakukan dalam rangka pengelolaan energi disekolah, misalnya melalui penggunaancahaya matahari untuk menerangi ruangan-ruangan belajar dikelas, perpustakaan,laboratorium, dll. Menghemat pemakaian air karena dialirkan menggunakan listrik, mematikanlampu-lampu yang masih menyala saat siang hari. Mematikan alat-alat elektronik seperti

Page 13: Makalah Ipa Biologi Smp Vii

7/16/2019 Makalah Ipa Biologi Smp Vii

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ipa-biologi-smp-vii 13/13

komputer dan televise saat sedang tidak digunakan. 

Pengelolaan Halaman Sekolah 

Sekolah sebagai tempat belajar perlu memiliki lingkungan yang bersih dan sehat agar tercipta suasana belajar yang nyaman. Kita bisa membayangkan apabila sekolah kita kotor dantidak sehat, tentu sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar. Pastikan ruangan kelas

kalian bersih dari sampah, debu dan bau yang tidak sedap. Bahkan kalian biasmenambahkannya dengan wangi-wangian dan tanaman hidup dalam pot. 

Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat tidak hanya di dalam kelas tetapi juga diluar kelas, seperti di halaman. Halaman sekolah selain di tata keindahannya, juga perlumemperhatikan persyaratan kesehatan. Halaman sekolah yang tidak sehat dapat menimbulkanberbagai macam penyakit sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi semua wargasekolah.