laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
PENYULUHAN DAN SOSIALISASI KEPADA PEDAGANG ROKOK
ECERAN DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN DAN
PENGAWASAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN C BLITAR
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
ULFI ALFIAN AZIZ
NIM. 12402173132
Dosen Pembimbing Lapangan
Refki Rusyadi, M.Pd.I.
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan
disahkan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 27 Februari 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan :
MENYETUJUI
DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
WAHYONO REFKI RUSYADI, M.Pd.I.
NIP. 19940406 201310 1001 NIDN. 2027128601
MENGESAHKAN
a.n. DEKAN
KEPALA LABOLATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SISWAHYUDIANTO, MM.
NIDN. 2015068402
Penyuluhan dan Sosialisasi Kepada Pedagang Rokok
Eceran di Wilayah Kerja Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktik Pengalaman Lapangan dengan judul “Penyuluhan dan Sosialisasi
Kepada Pedagang Rokok Eceran di Wilayah Kerja Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar”. Salawat serta salam
penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan hingga
akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan Praktik Pengalaman
Lapangan ini tidak terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Maftuhin,M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung.
3. Prof. Dr. Muhammad Aswad, M.A. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah.
4. Refki Rusyadi, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada mahasiswa selama menjalani
PPL.
5. Akhiyat Mujayyin selaku Kepala Kantor KPPBC Tipe Madya Pabean C
Blitar.
6. Wahyono selaku Pembimbing yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada mahasiswa selama menjalani PPL.
7. Orang tua yang selalu mendo’akan dan medukung penulis.
iv
8. Seluruh pegawai di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
Madya Pabean C Blitar yang telah memberikan saya ilmu dan materi, juga
berbagai pengalaman baru kepada saya selama PPL berlangsung.
9. Serta teman-teman yang telah membantu menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan pembaca
demi terwujudnya laporan dari pelaksanaan kegiatan PPL yang lebih baik
lagi. Semoga laporan ini bermanfaat dalam pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi penulis dan pembaca.
Tulungagung, 6 Februari 2020
Penulis
ULFI ALFIAN AZIZ
NIM. 12402173132
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Dasar Pemikiran ................................................................................... 1
B. Tujuan dan kegunaan ........................................................................... 1
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK .......................................................... 3
A. Profil Lembaga ..................................................................................... 3
B. Pelaksanaan Praktik .............................................................................. 6
C. Permasalahan di Lapangan ................................................................... 6
D. Tanggapan dari Pihak KPPBC TMP C Blitar Kantor Bantu Bea
dan Cukai Tulungagung........................................................................ 7
BAB III PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI ....................... 8
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 12
A. Kesimpulan .......................................................................................... 12
B. Saran-saran .......................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Sebagian besar masyarakat di Indonesia maupun di dunia pasti
mengenal rokok. Padahal di dalam benda tersebut terdapat banyak sekali zat
kimia yang dapat merusak kesehatan. Karena berbahaya bagi kesehatan,
disetiap kemasan rokok sampai diberi peringatan “rokok membunuhmu”
dan lainnya.
Rokok merupakan benda yang berbentuk silinder berisi daun
tembakau yang telah dicampur dengan bahan-bahan lainnya yang
dikonsumsi untuk memberikan efek tertentu bagi penggunanya. Rokok
biasanya dijual dalam kemasan kertas agar mudah dibawa kemanapun.
Ukuran dan diameter rokok tergantung dari jenis dan negara yang membuat
rokok. Rokok biasanya mempunyai ukuran diameter sekitar 1 mm dan
panjang sekitar 7 sampai 12 mm. Rokok dikonsumsi dengan cara dibakar
kemudian dihisap melalui mulut. Jika diperhatikan tidak ada manfaat yang
didapatkan saat mengonsumsi benda tersebut.
Banyak sekali penelitian yang telah membuktikan jika rokok dapat
mengakibatkan berbagai penyakit. Selama ini masyarakat belum memahami
secara benar cara mengidentifikasi rokok ilegal. Rokok ilegal sendiri
merupakan rokok yang beredar di wilayah Indonesia baik yang berasal dari
dalam negeri maupun dari luar negeri. Selain itu jika tetap mengedarkan dan
menjual rokok ilegal terdapat sanksi dan denda yang masih belum dipahami
secara jelas.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui bagaimana rokok ilegal bisa merugikan
masyarakat dan pemerintah
b. Untuk mengetahui sanksi dan denda yang diberikan kepada
pengedar dan penjual rokok ilegal.
2
2. Kegunaaan
a. Untuk memberikan efek jera kepada pengedar dan penjual rokok
ilegal.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan pada
tanggal 07 Januari sampai 07 Februari 2020 yang bertempat di Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar
Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung di Jl. Jendral Ahmad Yani
No.74, Kampungdalem, Kec. Tulugagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa
Timur 66217 setiap hari senin-jum’at dengan jam kerja mulai pukul 07.30-
17.00.
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung terletak di tengah kota,
letaknya sangat strategis. Tepat di sebelah utara terdapat Kantor Bupati
Tulungagung dan di sebelah selatan terdapat SMPN 1 Tulungagung atau
bisa dibilang sangat berdekatan. Selain itu juga tidak jauh dari stasiun
Tulungagung.
Kantor Bea dan Cukai Tulungagung merupakan Kantor Bantu dari
Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C
Blitar. Alasan pengubahan menjadi kantor bantu sebab Reformasi Birokrasi
atau perubahan Pratama menjadi Madya (peningkatan tingkat ekselon atau
jabatan), yang penentuannya langsung dari kantor pusat sejak 3 November
2017 sampai sekarang. Di Kantor Bea Cukai Tulungagung digunakan untuk
pelayanan jasa serta kearsipan sedangkan untuk administrasi dan yang
lainnya berada di kantor pusat yaitu di Blitar serta struktur organisasi di
Kantor Tulungagung mengikuti struktur organisasi yang berada di kantor
Blitar.
1. Sejarah Lembaga
Lembaga Kepabean atau COUSTOMS adalah suatu organisasi yang
keberadaannya sangat mendasar bagi suatu negara, begitu juga dengan
Instansi Kepabean Indonesia atau Direktur Jendral Bea dan Cukai
adalah suatu lembaga yang perannya juga cukup penting bagi suatu
negara. Bea dan Cukai yaitu lembaga global yang hampir di seluruh
dunia memilikinya. Bea dan Cukai yaitu perangkat negara konvensional
seperti kepolisian, pengadilan, kejaksaan yang eksistensinya telah ada
sepanjang masa sejarah negara itu sendiri.
Sejak adanya VOC, baru Bea dan Cukai mulai terlembagakan secara
nasional. Pada masa Hindia Belanda nama resmi dari Bea dan Cukai
yaitu De Dienst der Invoer en Uitvoerrechten en Accijnzen (I. U & A)
4
dalam terjemahannya berarti Dinas Bea Impor dan Bea Ekspor serta
Cukai. Tugasnya yaitu memungut inveor-rechten (bea impor), uitvoer-
rechten (bea ekspor), dan accijnzen (cukai). Munculnya istilah Bea dan
Cukai di Indonesia dikarenakan tugas memungut bea, baik impor
maupun ekspor, dan cukai. Peraturan yang melandasi pada saat itu
adalah Gouvernment Besluit Nomor 33 tanggal 22 Desember 1928
kemudian diganti dengan keputusan pemerintah tanggal 01 Juni 1934.
Setelah Indonesia merdeka, lembaga Bea dan Cukai dibentuk pada
tanggal 01 Oktober 1946 dengan sebutan Pejabat Bea dan Cukai. Pada
saat itu Menteri Keuangan, Sjafrudin Prawiranegara, menunjuk R.A.
Kartadjoemena sebagai Kepala Pejabat Bea dan Cukai yang pertama.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 1948, istilah
Pejabatan Bea Cukai nama menjadi Jawatan Bea dan Cukai sampai
dengan tahun 1965. Setelah tahun 1965 sampai sekarang, berubah nama
menjadi Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC).
2. Tugas, fungsi dan struktur organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
188/PMK.01/2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Direktorat Jendral Bea dan Cukai, Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar merupakan lembaga
vertikal Direktorat Jendral Bea dan Cukai yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II
Malang, KPPBC Tipe Madya Pabean C Blitar memiliki tugas yaitu
pengawasan dan pelayanan di bidang kepabean dan cukai dalam daerah
wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta melaksanakan tugas titipan yang dibebankan dari instansi
lain dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah
Jawa Timur II Malang, dengan wilayah yang terdiri dari Kabupaten
Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten
Tranggalek.
5
Selain memiliki tugas, KPPBC TMP C Blitar juga
menyelenggarakan fungsi yaitu Pelayanan pelaksanaan teknis di bidang
kepabean dan cukai, Pelaksanaan pemberian perijinan dan fasilitas di
bidang kepabean dan cukai, Pelaksanaan pemungutan dan
pengadministrasian bea masuk, cukai dan pungutan Negara lainnya
yang dipungut oleh Direktorat Jendral, Pelaksanaaan inteljen, patroli,
penindakan, dan penyidikan di bidang kepabean dan cukai, Penerimaan,
penyimpanan, pemeliharaan dan pendistribusian dokumen kepabean
dan cukai, Pelaksanaan pengelolaan data penyajian informasi dan
laporan kepabean dan cukai, Pengelolaan dan pemeliharaan sarana
operasi sarana komunikasi, dan senjata api, Pengawasan pelaksanaan
tugas dan evaluasi kerja, Pelaksanaan administrasi Kantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 188/PMK.01/2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Vertikal Direktorat
Jendral Bea dan Cukai, Struktur Organisasi KPPBC TMP C Blitar terdiri
dari:
a. Kepala Kantor : Akhiyat Mujayin
b. Kepala Subbagian Umum : Bambang Sukartono
c. Kepala Seksi Penindakan
dan Penyidikan : Mohammad Ayub Y. P.
d. Kepala Seksi Perbendaharaan : Sri Retno Dewayani
e. Kepala Seksi Pelayanan Kepabean
dan Cukai dan Dukungan Teknis :Tri Hanggono Nugroho
f. Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan
Penyuluhan : Hendro Trisulo.
3. Visi, Misi dan Strategi KPPBC Tipe Madya Pabean C Blitar
1. Visi
Menjadi instansi pemerintah di bidang Kepabean dan Cukai
yang Bemartabat dan Dipercaya Masyarakat.
2. Misi
6
1) Memungut penerimaan negara dari sektor kepabean dan cukai
2) Memberikan pelayanan terbaik di bidang kepabean dan cukai
yang sederhana dengan berbasis teknologi informasi
3) Mengembangkan pengawasan yang efektif dalam rangka
penegakan hukum di bidang kepabean dan cukai
4) Mengembangkan institusi kepabean dan cukai yang berdaya
guna dan berhasil guna
5) Mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi
pertumbuhan industri dan investasi
6) Mengembangkan kerjasama di bidang kepabean dan cukai.
Keenan misi tersebut di atas dapat dikristalisasi dalam satu
integrated mission; “Memberikan Pelayanan Kepabean dan Cukai yang
Efisiensi dan Transparan serta Melakukan Pengawasan yang Efektif’’.
B. Pelaksanaan Praktik
Kegiatan yang dilakukan saat Praktik Pengalaman Lapangan di Kantor
Bantu Bea dan Cukai Tulungagung yaitu penginputan terhadap berkas
keuangan (Bagian Umum) terhitung mulai 10 tahun terakhir dengan
menggunakan Microsoft Excel. Berkas yang di input diantaranya, SPD
(Surat Perjalanan Dinas), Revisi Keuangan tahun, Laporan Realisasi APBN
dan Hibah, Laporan Modal DIPA, Laporan Rekapitulasi DIPA, Laporan
Realisai PNBP. Selain itu, juga memilih berkas yang aktif dan non aktif. Di
tanggal 9, 10, 16 dan 17 Januari 2020, KPPBC TMP C Blitar mengadakan
penyuluhan kepada pedagang rokok eceran di wilayah pengawasannya.
Pada tanggal 29 Januari 2020 Kantor Bea Cukai Blitar mengadakan
Sosialisasi Kearsipan dan Pemusnahan Arsip yang tempat pelaksanaannya
di Kantor Bantu Bea Cukai Tulungagung serta dihadiri oleh Tim Kearsipan
Kantor Pusat. Diakhir-akhir kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL),
seluruh mahasiswa PPL melakukan wawancara kepada pegawai Bea Cukai
Tulungagung mengenai pelayanan jasa yang dilakukan di kantor tersebut.
C. Permasalahan Dilapangan
7
Di minggu pertama kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan, penulis
menemukan masalah mengenai penataan arsip yang masih bercampur atau
gabung antara arsip aktif dengan arsip non aktif. Selama proses pemilihan
berkas yang aktif maupun non aktif, penulis menemukan banyak sekali
contoh-contoh rokok ilegal dan desain-desain pita cukai. Dari hal tersebut
penulis berfikir bagaimana caranya untuk mengetahui rokok ilegal serta
hukuman bagi para pengedar dan penjual rokok ilegal dan kerugian yang
didapat oleh pemerintah.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Dari tempat PPL tanggapan yang diberikan sangat baik dengan
permasalahan yang diambil oleh penulis. Dan penulis diberikan penjelasan
mengenai rokok ilegal. Selain itu kamijuga dijelaskan apa saja kegiatan
yang ada di kantor.
8
BAB III
PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI
Siapa yang tidak mengenal rokok, benda tersebut memang sangat populer.
Rokok memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan. Asap rokok tidak hanya
berbahaya bagi perokok aktif namun juga berbahaya bagi orang disekitarnya yang
secara tidak sengaja ikut menghisapnya, atau yang disebut perokok pasif. Resiko
yang dihadapi perokok pasif sama dengan perokok aktif. Bahaya merokok dapat
menyebabkan gangguan kesehatan seperti batuk kering, gangguan pernapasan,
kanker, serangan jantung, dan lainnya.1 Kandungan dan bahaya rokok (tar dan
nikotin) yaitu:
1. Karbon monoksida (CO), yaitu gas yang sangat beracun, mudah terikat pada
hemoglobin, sehingga mengurangi kemampuan darah mengikat oksigen. Hal
ini akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Keracunan karbon
monoksida bisa menyebabkan kematian
2. Tar dan resin, yaitu suatu cairan kental berwarna kuning cokelat. Tar dan resin
juga dapat mengiritasi sistem pernapasan, sehingga sulit bernapas. Keduanya
dapat menumpuk dan mengganggu kerja paru-paru. Sekitar 30 jenis senyawa
yang terdapat dalam tar diduga dapat menyebabkan kanker
3. PAH, yaitu zat penyebab kanker
4. Nikotin, zat bersifat racun serta dapat menyebabkan adiksi (ketergantungan).
Nikotin yaitu stimulasi susunan saraf pusat. Dosis fatal nikotin pada manusia
yaitu 60 mg.
Dengan banyaknya merk rokok yang diperjual belikan serta naiknya harga pita
cukai memunculkan adanya rokok ilegal. Rokok ilegal merupakan rokok yang
1 Wikipedia, “Rokok”, (https://id.wikipedia.org/wki/Rokok, diakses pada 10 Februari 2020)
9
beredar di wilayah Indonesia, baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri,2
diantaranya yaitu:
1. Rokok yang tidak dilekati pita cukai, rokok yang sudah dikemas untuk
penjualan eceran tetapi pada kemasannya tidak dilekati pita cukai untuk
menghindari pembayaran cukai
2. Rokok yang dilekati pita cukai palsu, menggunakan atau melekatkan pita cukai
atau dipalsukan pada kemasan rokok. Pita cukai asli diterbitkan oleh Perum
Peruri
3. Rokok yang dilekati pita cukai bekas, rokok yang pada kemasannya dilekati
pita cukai bekas atau yang sudah dipakai sebelumnya untuk menghindari
pembayaran cukai
4. Rokok yang dilekati pita cukai yang tidak sesuai dengan personalitas dan
peruntukannya, melekati kemasan rokok dengan pita cukai yang bukan
peruntukannya
Salah satu penyebab munculnya rokok ilegal yaitu adanya keinginan untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih dari pihak produsen dan harga yang lebih
murah dari pihak konsumen. Kesadaran dari segi produksi oleh produsen rokok
juga berperan penting, untuk memastikan bahwa produk rokok yang dihasilkan
telah memenuhi standar edar yang ditentukan pemerintah. Kesadaran masyarakat
mengenai keberadaan rokok ilegal dan pengonsumsian terhadap rokok yang ilegal,
dapat mencegah terjadinya peredaran rokok ilegal. Adanya peredaran rokok ilegal
akan membuat negara rugi (bisa mengurangi jumlah penerimaan cukai hasil
tembakau), mengancam keberadaan perusahaan rokok yang resmi membayar cukai
bagi negara serta tenaga kerja dan petani tembakau. Selain itu, kesadaran
masyarakat mengenai pengonsumsian terhadap rokok yang ilegal dan pita cukai
2 KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDRAL BEA DAN CUKAI, “Galakan Sosialisasi Untuk
Perangi Rokok Ilegal”, (http://www.beacukai.go.id/berita/galakan-sosialisasi-untuk-perangi-
rokok-ilegal.html, Diakses pada 10 Februari 2020).
10
palsu. Hukuman untuk produsen dan pengedar rokok ilegal cukup berat. Bukan
hanya sanksi pidana, tetapi denda yang dijatuhkan juga cukup berat. Berdasarkan
Pasal 56 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, ancaman hukuman
penjara bagi produsen rokok ilegal minimal satu tahun dan maksimal lima tahun,
serta sanksi denda paling sedikit Rp 20 juta3. Yang membedakan antara cukai
dengan pajak yaitu:
Cukai menurut Undang-Undang adalah pungutan negara yang dikenakan
terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang
ditetapkan dalam Undang-Undang Cukai. Cukai punya peranan untuk memastikan
bahwa peredaran barang-barang tertentu yang terkena cukai telah memenuhi
standar edar yang telah ditentukan oleh pemerintah4. Cukai rokok digunakan untuk
mengendalikan agar masyarakat yang mengonsumsi rokok tidak terlalu tinggi.
Sedangkan keuntungan lain yang didapat yaitu meningkatkan penerimaan negara.
Dengan semakin banyaknya peredaran rokok ilegal, Kantor Bea Cukai Blitar
mengadakan penyuluhan di awal tahun 2020 kepada para pedagang rokok eceran
di wilayah pengawasan KPPBC TMP C Blitar yang terfokuskan di 4 kecamatan di
Tulungagung.
Sedangkan pajak menurut Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 tentang
perubahan keempat atas Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan pada pasal 1 ayat 1 berbunyi pajak adalah
kontribusi wajib kepada negara yang tertuang oleh pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Pajak yang pengelolaannya oleh DJBC meliputi Bea Masuk
3 KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDRAL BEA DAN CUKAI, “Galakan Sosialisasi Untuk
Perangi Rokok Ilegal”, (http://www.beacukai.go.id/berita/galakan-sosialisasi-untuk-perangi-
rokok-ilegal.html, Diakses pada 10 Februari 2020).
4 Riza Mahfudloh. Skirpsi: “Pengendalian dan Penegakan Hukum Terhadap Peredaran Rokok Ilegal
dan Pita Cukai Palsu Oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Dinas Instansi Terkait Kota Surakarta” (Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta 2017), Hal 2.
11
(Undang-Undang No. 10 tahun 1995), Cukai Tembakau dan Lain-lain (Undang-
Undang No. 11 Tahun 1995), PPN Impor.5
5 Hilarius Abut, Perpajakan Indonesia, (Jakarta: Diadit Media, 2010), hlm. 6-10.
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rokok merupakan benda yang sangat merugikan bagi kesehatan,
apalagi untuk orang yang menghirup asap rokok atau perokok pasif. Bahaya
dari rokok yaitu dapat mengganggu kesehatan seperti gangguan pernapasan,
batuk kering dan lainnya. Selain itu kandungan di dalam rokok juga sangat
merugikan bagi masyarakat yang mengonsumsinya. Dengan adanya
kenaikan tarif pita cukai menjadikan munculnya rokok ilegal sebab adanya
keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dari pihak produsen.
Tetapi kenaikan harga pita cukai sebenarnya bertujuan untuk mengurangi
masyarakat dalam mengonsumsi rokok, kentungan lain yang didapatkan
yaitu menambah sumber penerimaan negara melalui cukai rokok. Dengan
adanya peredaran rokok ilegal, KPPBC TMP C Blitar melakukan
penyuluhan di wilayah pengawasannya, yang berlokasi di 4 kecamatan di
Tulungagung, agar para pedagang rokok eceran mengetahui secara jelas
jenis-jenis dari rokok ilegal dan hukuman bagi pedagang rokok ilegal jika
masih saja menjualnya.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL
Saran untuk fakultas dari penulis yaitu agar menambahkan waktu
yang lebih lama atau cukup lama untuk mahasiswa yang mengikuti
Praktik Pengalaman Lapangan dengan tujuan agar mahasiswa dapat
memahami secara jelas mengenai kegiatan yang dilakukan di lembaga
tempat Praktik Pengalaman Lapangan.
2. Untuk instansi/lembaga tempat PPL
Saran untuk lembaga tempat PPL yaitu mengenai penginputan
berkas. Ada salah satu berkas yang dikirim dari Blitar ke kantor bantu
di Tulungagung dan penginputan dilakukan oleh mahasiswa PPL dari
13
kampus lain. Setelah di lakukan pengarsipan dan diteliti kembali di
kantor Tulungagung ternyata dalam peletakan data yang diinput ada
yang kurang jelas. Mungkin karena mahasiswa yang menginputnya
masih kurang memahami dan kurangnya arahan dari pegawai.
3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL
Sebagai peserta PPL, penulis sendiri masih kurang memahami
secara jelas mengenai seluruh kegiatan dalam lembaga tempat PPL
dengan baik, Sebab penulis baru pertama kali memasuki kantor Bea dan
Cukai, selain itu lembaga yang ditempati oleh mahasiswa saat Praktik
Pengalaman Lapangan merupakan kantor bantu dari kantor pusat yang
letaknya di Blitar.
14
DAFTAR PUSTAKA
Abut, Hilarius. 2010. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Diadit Media.
KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDRAL BEA DAN CUKAI.
2019. Galakan Sosialisasi Untuk Perangi Rokok Ilegal, di
http://www.beacukai.go.id/berita/galakan-sosialisasi-untuk-perangi-rokok-
ilegal.html (di akses 10 Februari).
Mahfudloh, Riza. 2017. “Pengendalian dan Penegakan Hukum Terhadap
Peredaran Rokok Ilegal dan Pita Cukai Palsu Oleh Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai dan Dinas Instansi Terkait Kota Surakarta”. Skripsi. Tidak
diterbitkan. Fakultas Hukum. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta.
Wikipedia. 2015. Rokok, di https://id.wikipedia.org/wki/Rokok (di akses 10
Februari).
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Selasa sampai hari Jum’at tanggal 7-10 Bulan Januari
Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu Bea dan Cukai
Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/ NIM/ Jurusan : Ulfi Alfian Aziz/ 12402173132/ Ekonomi
Syari’ah
Tanggal
Bentuk Kegiatan
7 Januari 2020
Datang ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar.
Memberikan Surat Pengantar dari kampus.
Tempat PPL di pindahkan ke Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung.
Penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan selama PPL.
8 Januari 2020 Menginput Laporan Realisasi APBN & HIBAH.
Memilih berkas aktif dan non aktif.
9 Januari 2020 Melanjutkan menginput arsip di hari sebelumnya.
Menginput Laporan Modal DIPA tahun 2014 – 2017.
10 Januari 2020
Jum’at bersih.
Membantu mengelompokkan dan menata berkas bagian Perbendaharaan, Umum, P2 (Penindakan dan Penyidikan), dan PKC (Pelayanan Kepabean Cukai) dari Kantor Blitar dan Tulungagung.
Tulungagung, 10 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Wahyono NIP. 19940406 201310 1001
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin sampai hari Jum’at tanggal 13-17 Bulan Januari
Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu Bea dan Cukai
Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/ NIM/ Jurusan : Ulfi Alfian Aziz/ 12402173132/ Ekonomi
Syari’ah
Tanggal
Bentuk Kegiatan
13 Januari 2020 Menginput Laporan Rekapitulasi DIPA dan Laporan Realisasi PNBP.
14 Januari 2020 Memilih berkas aktif dan non aktif serta membedakan surat masuk dan surat keluar.
15 Januari 2020 Menginput berkas kepegawaian.
Membantu persiapan rapat.
16 Januari 2020 Membantu persiapan rapat.
17 Januari 2020 Izin tidak mengikuti PPL.
Tulungagung, 17 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Wahyono NIP. 19940406 201310 1001
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin sampai hari Jum’at tanggal 20-24 Bulan Januari
Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu Bea dan Cukai
Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/ NIM/ Jurusan : Ulfi Alfian Aziz/ 12402173132/ Ekonomi
Syari’ah
Tanggal
Bentuk Kegiatan
20 Januari 2020 Menata berkas keuangan.
21 Januari 2020
Menata berkas bagian Surat Keluar KPPN 2015, Laporan Monitoring Realisasi Belanja Bulanan, Laporan Bulanan KPPN.
Menginput berkas keuangan.
22 Januari 2020 Mengiput berkas SPD (Surat Perjalanan Dinas) tahun 2010
Serah terima mahasiswa PPL .
23 Januari 2020 Menginput berkas Kepegawaian PLH (Pejabat Pelaksana Harian) bagian umum.
24 Januari 2020
Jumat bersih.
Mengurutkan berkas SSP (Surat Setoran Pajak) tahun 2015.
Mengurutkan berkas SPD tahun 2013.
Tulungagung, 24 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Wahyono NIP. 19940406 201310 1001
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin sampai hari Jum’at tanggal 27-31 Bulan Januari
Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu Bea dan Cukai
Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/ NIM/ Jurusan : Ulfi Alfian Aziz/ 12402173132/ Ekonomi
Syari’ah
Tanggal
Bentuk Kegiatan
27 Januari 2020 Menginput berkas keuangan (revisi keuangan 2014).
28 Januari 2020 Mengurutkan berkas-berkas keuangan.
29 Januari 2020 Membantu Sosialisasi Kearsipan dan Pemusnahan Arsip.
30 Januari 2020 Melanjutkan pemusnahan arsip.
31 Januari 2020 Menginput berkas keuangan (SPD tahun 2011 dan 2013).
Tulungagung, 31 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Wahyono NIP. 19940406 201310 1001
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin sampai hari Jum’at tanggal 3-7 Bulan Februari
Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu Bea dan Cukai
Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/ NIM/ Jurusan : Ulfi Alfian Aziz/ 12402173132/ Ekonomi
Syari’ah
Tanggal
Bentuk Kegiatan
3 Februari 2020 Penutupan PPL oleh Dosen Pembimbing Lapangan
4 Februari 2020 Menginput berkas keuangan (SPD) tahun 2013.
5 Februari 2020 Menginput berkas keuangan (SPD) tahun 2013.
6 Februari 2020 Melanjutkan mengetik laporan PPL.
7 Februari 2020 Melanjutkan mengetik laporan PPL, sekaligus berakhirnya masa PPL gelombang I tahun 2020.
Tulungagung, 7 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Wahyono
NIP. 19940406 201310 1001
Foto-foto kegiatan PPL
Foto 1: Serah terima mahasiswa PPL
Foto 2: Pemilihan berkas aktif dan non-aktif
Foto 3: Pengambilan berkas keuangan yang akan diinput
Foto 4: Penyuluhan Rokok Ilegal Kepada Pedagang Rokok Eceran
Foto 5: Kegiatan Sosialisasi Kearsipan dan Pemusnahan Arsip
Foto 6: Kegiatan Sosialisasi Kearsipan dan Pemusnahan Arsip
Foto 7: Penutupan Mahasiswa PPL
Foto 8: Pemberian Kenang-kenangan pada Lembaga Tempat PPL