laporan praktek elcb.docx
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK
PENGAMAN ARUS BOCOR TANAH
(EARTH LEAKAGE CIRCUIT BREAKER/ELCB)
Kelompok 3 LT 2C
Danang Hutama (3.31.13.2.08)
Dimas Anas Aditya (3.31.13.2.09)
Faela Ma’ana Shufa (3.31.13.2.10)
Friza Wildanul (3.31.13.2.11)
Program Studi Teknik Listrik
Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Semarang
2014/2015
I. TujuanSetelah melaksanakan kegiatan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat:- Menentukan besarnya arus bocor maksimum yang dapat diamankan oleh Earth
Leakage Circuit Breaker (ELCB).- Menjelaskan prinsip kerja ELCB.
II. PendahuluanELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) adalah komponen listrik yang digunakan
sebagai pengaman bila terjadi arus bocor tanah yang melalui komponen tersebut. ELCB bekerja pada arus bocor tanah dengan menginduksikan fluksi magnet pada kumparan yang dihubungkan dengan relay yang sangat sensitif. Apabila arus bocor tanah tersebut mencapai suatu nilai tertentu maka relay bekerja melepaskan kontak-kontaknya. ELCB digunakan sebagai pengaman manusia dari bahaya arus bocor tanah yang melalui peralatan dan tubuh manusia.
Gambar 1. Prinsip-prinsip dari ELCBa. Kumparan sekunder b. Detektor arus gangguanc. Mekanisme penahan d. Tombol uji
III. Alat dan Bahan ACPS Variabel 0-220 V ; 6 A 1 buah Ampermeter Digital 1 buah Multimeter Analog 1 buah Resistor Variabel 0-330 Ω ; 1,5 A 1 buah ELCB 380/220 V ; IN 40 A ; IΔN 300 mA 1 buah Kabel Jumper 20 buah
IV. Gambar Rangkaian
AmperemeterDigital R RV
ELCB
220 V N 2 S
1
VACPS
V. Langkah Kerja1. Pastikan alat dan bahan yang digunakan dalam keadaan baik dan tidak rusak, lalu buat
rangkaian seperti pada gambar diagram percobaan, sekunder atau trafo pada 0 Volt.2. Menghubungkan posisi saklar S dengan posisi 1.3. ON kan power supply ACPS dan putar pelan-pelan hingga ELCB trip, dan hentikan
pengaturan tegangan ACPS.4. Ukur arus tripping ELCB dengan cara memindahkan posisi S ke posisi 2. Ulangi
sampai 2 kali.5. Mengulangi langkah 1 hingga 4 diatas untuk masing-masing terminal (R, S, T).6. Jika percobaan telah selesai dilakukan, lepas semua rangkaian dan kembalikan alat ke
tempat semula.
VI. Hasil Percobaan Tabel 4. 1 Percobaan 1
Arus tripping (IΔN = 300 mA) Tegangan Sentuh (V)Kutub IΔN (mA) IΔN (%)
R 500 166,67 % 30S 550 183,33 % 40T 450 150 % 50
Tabel 4. 2 Percobaan 2
Arus tripping (IΔN = 300 mA) Tegangan Sentuh (V)Kutub IΔN (mA) IΔN (%)
R 520 173,33 % 30S 500 166,67 % 40T 470 156,67 % 50
A
VII. Analisa DataPada percobaan 1 diperoleh hasil pada tabel 4. 1 yang menjelaskan bahwa nilai arus
tripping yang terjadi pada setiap kutub ELBC melebihi arus yang tertera pada plat ELCB. Dengan dua kali pengecekkan pada tiap kutubnya terbukti bahwa besarnya arus tripping pada tiap kutubnya tidak jauh berbeda.
Sedangkan pada tabel 4. 2 menjelaskankan percobaan kedua. Nilai arus tripping yang terukur pada percobaan kedua hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil percobaan 1.
Untuk membuat ELBC trip, dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu yang pertama dengan mengubah tegangan sentuhnya melalui ACPS seperti yang dilakukan pada percobaan pertama, maupun dengan menetapkan besarnya tegangan sentuh maksimal kemudian mengubah besar resistansi pada resistor gesernya.
VIII. Pertanyaan dan Tugas1. Jelaskan prinsip kerja ELCB2. Terangkan arus IN dan IΔN
3. Bagaimana cara mengetahui ELCB bagus
Jawab:
1) Dengan bantuan toroid, arus masuk dibandingkan dengan arus keluar. Bila seimbang (tidak ada arus sisa atau bocor), maka ELCB tidak akan trip. Bila ada arus sisa yang melebihi arus operasi, maka karena ketidakseimbangan arus masuk dan arus keluar akan menyababkan tarjadi aliran fluks pada toroid yang menyebabkan terjadi arus pada sirkuit yang terhubung pada magnet yang memegang suatu bilah yang dilengkapi per. Karena arus menyebabkan keseimbangan magnet berubah, maka bilah/kontak akan terbuka dengan bantuan per.
2) Arus IN merupakan arus kerja maksimum ELCB sedangkan arus IΔN merupakan arus sisa yang dapat menyebabkan ELCB bekerja/trip.
3) Untuk mengetahui apakah ELCB masih bagus atau tidak dapat dilakukan beberapa cara berikut :
a. Pasangkan beban yang sesuai kepekaan ELCB.b. Lakukan hubung singkat antara nol dengan grounding.c. Jika ELCB trip maka ELCB masih bagus.
IX. Kesimpulan Dari percobaan diatas, arus tripping yang terukur bernilai lebih besar dari IΔN.
Arus IN merupakan arus kerja maksimum ELCB sedangkan arus IΔN merupakan arus sisa yang dapat menyebabkan ELCB bekerja/trip.
ELCB masih dalan kondisi bagus apabila ELCB trip dengan nilai arus IΔN yang terukur kurang dari nilai IΔN yang tertera pada ELCB atau maksimal sama.
Sesuai percobaan diatas, dapat diketahui bahwa ELCB yang digunakan saat praktikum dalam kondisi yang kurang bagus.