laporan praktek cnc tu 3a napoleon
DESCRIPTION
my documentTRANSCRIPT
Oleh :Nama : NAPOLEON TAMPUBOLON
Kelas : ME-4A
NIM : 1005011072
Politeknik Negeri Medan
Tahun Ajaran 2011/2012
Berikut ini adalah program dan fungsinya yang digunakan dalam pembutan benda tersebut, yaitu :
1. G92 offset of reference point
V: N3/G92/X±5/Y±4/Z±5
H: N3/G92/X±4/Y±5/Z±5
2. M06 tool offset,milling cutter radius input (aktifkan pahat)
N3/M06/D5/S4/Z±5/T3keterangan: D = radius pahat
S = speed (rpm)
Z = panjang pahat
T = nomor pahat
3. M03 milling spindle ON (menghidupkan spindle)
N3/M03
4. G00 rapid traverse (gerak cepat)
V: N3/G00/X±5/Y±4/Z±5
H: N3/G00/X±4/Y±5/Z±5
5. G01 linear interpolation (gerak lurus)
V: N3/G01/X±5/Y±4/Z±5/F3
H: N3/G01/X±4/Y±5/Z±5/F3
Keterangan: F=laju pemakanan
6. G02 circular interpolation clockwise
7. G03 circular interpolation counterclockwise
V: N3/G01/X±5/Y±4/Z±5/F3
H: N3/G01/X±4/Y±5/Z±5/F3
8. M99 parameter circular interpolation (in connection with G02/G03)
N3/M99/J3/K3
9. M05 milling spindle OFF (mematikan spindle)
N3/M05
10. M30 program end (akhir program)N3/M30
PROGRAM SHEET EMCO TU-3aN G X Y Z I KET
(M) ( I ) (D) (J) (S) (K)(L) (T)
(H)
0 92 -4000 0 20001 M06 D500 S1400 02 M033 00 -1000 0 -5004 01 5000 0 -500 305 01 5000 5000 -500 306 01 0 5000 -500 307 01 0 0 -500 308 00 -1000 2500 -5009 01 5000 2500 -500 3010 00 5000 2500 200011 00 2500 6000 200012 00 2500 6000 -50013 01 2500 0 -500 3014 00 2500 0 200015 00 -1000 2500 200016 00 -1000 2500 -50017 00 0 2500 -500
18 01 0 3000 -500 3019 02 2000 5000 -50020 M99 I2500 J500 K21 00 2500 5000 -500 3022 01 2500 4500 -500 3023 03 4500 2500 -50024 M99 I2500 J50025 00 4500 2500 200026 00 -4000 0 200027 M0528 M302930
A.Tujuan Praktek :
Dapat Memahami Program dari pada CNC
Mehasiswa dapat mengoperasikan mesin CNC
Dapat Menggunakan Alat kerja
B.Alat dan Bahan:
Bahan : 1. Aluminium 50 x 50 x 50
Alat : 1. Cutter End Mill HSS 10 mm
2. Cutter Surface HSS 20 mm
3. Kuas
4. Kunci Chuck
C.Langkah Kerja
1. Mesin CNC yang kita gunakan adalah CNC TU 3A Vertikal.
Bersihkan beram-beram bekas pemotongan maupun kotoran lain pada ragum mesin
CNC dengan menggunakan kuas, hal ini untuk menghindari posisi benda kerja pada
saat pemasangan tidak dalam posisi yang rata dengan landasan ragum,
2. Siapkan Benda kerja bahan Al 50x50x50
3. Sisi benda kerja yang dijadikan dasar,adalah permukaan yang paling rata. Karena
penempatan benda kerja yang benar akan menghasilkan sisi yang tegak lurus.
Perlu diperhatikan, sisi benda kerja yang dapat dikerjakan adalah sisi yang
permukaannya kasar yaitu yang terdapat bekas pemotongan ( hanya 2, atas atau
bawah),
4. Jepit benda kerja pada ragum dengan kencang. Ragum dilengkapi dengan “stopper”,
untuk pengerjaan massal pada benda kerja yang berukuran sama. Dengan
stopper,operator tidak perlu lagi mengatur “posisi 0” cutter.
5. Kita lakukan “Facing”, yaitu untuk meratakan permukaan benda kerja yang akan kita
kerjakan.
Adapun langkah Facing, adalah:
Pasang Cutter Surface HSS 20 mm pada Arbor, dengan cara tarik
tuas pengikat disamping Arbor sampai penuh. Masukkan Cutter, kemudian
lepaskan tuas pengikat.
Hidupkan Spindle Mesin dengan memutar Saklar ke Posisi 1, yaitu Posisi
Manual. Sebelumnya pastikan Cutter berada pada posisi yang aman, tidak
menyentuh benda kerja.
Turunkan Cutter hingga menyentuh permukaan Benda Kerja dengan
menekan Tombol - Z
Tekan delete - ketik 0 - kemudian tekan Input
Secara manual pindahkan posisi cutter berada disamping benda kerja
dengan tombol, tanpa mengubah nilai Z.
Kemudian Turunkan Benda kerja dengan Tombol Z sejauh 100 (artinya
untuk pengurangan ukuran facing sebesar 1 mm).
Kemudian dengan tombol X, gerakkan pahat memotong kiri atau kanan
dan tombol Y, untuk gerakan maju atau mundur.
Setelah Permukaan rata, Benda kerja dapat dikerjakan dengan program.
Matikan Spindle, dengan memindahkan pisisi Saklar ke posisi 0 atau dapat
juga diarahkan ke posisi CNC.
6. Setelah proses Facing selesai, ganti Cutter dengan Cutter HSS 10 mm.
7. Setting posisi awal pahat (posisi 0) dengan cara:
Pastikan posisi pahat tidak menyentuh benda kerja
Hidupkan Spindle, Posisi 1.
Untuk menggerakkan pahat dengan cepat, tekan Inp + Axis ( X, Y, Z)
Mengatur posisi Axis Z, gerakkan Pahat menurun hingga menyentuh
permukaan benda kerja. Tekan Tombol –Z untuk turun dan tombol +Z
untuk naik. Setelah pahat menyentuh permukaan benda kerja, tekan
delete – ketik 0 – tekan Input.
Mengatur posisi Axis X, gerakkan benda kerja dari kiri ke kanan dengan
tombol X+. Setelah menyentuh sisi benda kerja sebelah kiri, tekan delete –
ketik 0 – tekan Inp.
Mengatur posisi Axis Y, gerakkan benda kerja maju ( +Y ) atau mundur ( -Y
) .
Atur hingga pahat menyentuh sisi depan benda kerja, kemudian tekan
delete – ketik 0 – tekan Inp.
Atur posisi awal Cutter, harus sesuai dengan posisi awal pada
pemrograman (X= - 4000).
Pada saat mengatur sumbu X, jarak pada program dikurangkan dengan
jari-jari cutter (X= - 3500).
Kemudian Mengatur Sumbu Y, jarak pada program (Y=0), ditambah
dengan jari jari cutter ( Y= 50).
Sumbu Z sesuai dengan program Z=0. Setelah posisi cutter telah benar,
matikan Spindle.
8. Tekan Hc untuk masuk ke mode Pemrograman.
Adapun Kode Program dan Tombol-tombol yang digunakan pada praktek ini
adalah:
a. G92 : Pemograman metode Absolut with offset
b. G00 : Pergeseran pahat secara bebas, tanpa kerja pemotongan
c. G01 : Gerakan pahat secara linear dengan kecepatan dan kedalaman
penyayatan terprogram
d. G02 : Pergerakan penyayatan radius searah jarum jam
e. G03 : Pergerakan penyayatan radius berlawanan arah jarum jam
f. M03 : Spindle ON
g. M05 : Spindle OFF
h. M06 : Setting Tools
i. M09 : Menentukan Off set titik awal pergerakan pemakanan radius
j. M30 : END Program
k. Inp : Memasukkan data pada blok tertentu
l. Delete: Menghapus data pada blok tertentu
m. Inp : memasukkan data
n. Inp + Rev : Menghentikan Program secara darurat
o. FWD : berpindah ke blok selanjutnya
p. Rev :berpindah ke blok sebelumnya
9. Sebelum melakukan kerja secara otomatis, program yang sudah selesai diisi
diperiksa terlebih dahulu dengan menekan “M” hingga seluruh blok dilalui.
Apabila terjadi kesalahan dalam pemrograman, maka akan muncul
peringatan “posisi ditahan sementara pada N…..”, tergantung posisi blok berapa
ada terdapat kesalahan. Kemudian tekan Inp + Rev untuk menghilangkan
peringatan.
10. Untuk menjalankan program dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
Menjalankan program tiap-tiap blok
- Contoh, untuk menjalankan program sebanyak 2 blok, cukup
tekan 2 + START
Metode ini, mempermudah Operator untuk mengontrol setiap
program yang bekerja terutama bagi tingkat Pemula.
Menjalankan keseluruhan program secara otomatis
- Cukup tekan START, maka program akan bekerja dari awal
sampai akhir. Metode ini dapat dilakukan apabila programnya
sudah benar tanpa keraguan.
Dibawah ini akan dijelaskan cara kerja dan Posisi pahat tiap-tiap blok program.
1. Siapkan benda kerja AL 50x50x50
Pada saat memprogram secara Absolut, maka pengukuran dilakukan dari 1 titik tertentu
yang tidak berubah-ubah dimana titik 0,0 dilambangkan dengan
2. Penjelasannya dimulai dari gerakkan pahat secara linear dengan gerakan pemakanan darititik 0 ke 1 kemudian dari 1 ke 2 selanjutnya dari 2 ke 3 dan dari 3 ke 4 dan kembali lagi ke0.
N04 / G01 / X= 5000 / Y= 0 / Z= -500
N05 / G01 / X=5000 / Y= 5000 / Z= -500
N06 / G01 / X= 0 / Y= 5000 / Z= -500
N07 / G01 / X= 0 / Y= 0 / Z= -500
3. Pemakanan secara linear dari kiri ke kanan
N08 / G00 / X= -1000 / Y= 2500 / Z= -500
N09 / G01 / X= 5000 / Y= 2500 / Z= -500
4. Pemakanan secara linear dari Depan ke belakang
N10 / G00 / X= 5000 / Y= 2500 / Z= 2000
N11 / G00 / X= 2500 / Y= 6000 / Z= 2000
N12 / G00 / X= 2500 / Y= 6000 / Z= -500
N13 / G01 / X= 2500 / Y= 0 / Z= -500
5. Pemakanan secara radius searah jarum jam (CW)
N14 / G00 / X= 2500 / Y= 0 / Z= 2000
N15 / G00 / X= -1000 / Y= 2500 / Z= 2000
N16 / G00 / X= -1000 / Y= 2500 / Z= -500
N17 / G00 / X= 0 / Y= 2500 / Z= -500
N18 / G01 / X= 0 / Y= 3000 / Z= -500
N19 / G02 / X= 2000 / Y= 5000 / Z= -500
N20 / M99 / I= 2500 / J= 500 / K= -500
6. Pergerakan Cutter dengan pemakanan secara radius berlawanan arah jarum jam (CCW)
N21 / G00 / X= 2500 / Y= 5000 / Z= -500
N22 / G01 / X= 2500 / Y= 4500 / Z= -500
N23 / G03 / X= 4500 / Y= 2500 / Z= -500
N24 / M99 / I= 2500 / J= 500 / K= -500
7. Setelah benda selesai dikerjakan, kembalikan posisi cutter ke cordinat semula, kemudian
poros utama dihentikan dan program berakhir.
N25 / G00 / X= 4500 / Y= 2500 / Z= 2000
N26 / G00 / X= -4000 / Y= 0 / Z= 2000
N27 / M05
N28 / M30
8. Kikir sisi benda kerja dari beram yang tidak terputus.
9.
10. Lepaskan Benda kerja dari Ragum.
1.Pandangan Depan 2.Pandangan Kanan
3.Pandangan Atas
D.Hasil Pekerjaan
E.Kesimpulan :
Sebelum Melakukan Praktek Mengoperasikan Mesin Dalam pengerjaan
bahan kerja Sebelumnya harus membuat program terlebih dahulu dan
menggunakan program yang tepat dan baik agar hasil lebih baik