laporan percobaan 2 pengukuran resistansi kecil dan · pdf filesingkat ke tanah atau ke kabel...

2
Laporan Percobaan 2 Pengukuran Resistansi Kecil dan Sedang Andri Haryono (13206202) / Kelompok 12D/ Selasa, 4 Maret 2008 Asisten : Della Abstrak-Percobaan ini menitikberatkan pada pengaplikasian Jembatan Wheatstone dan Jembatan Thomson dalam dalam dunia elektro. Pada percobaan ini, praktikan mempelajari perbedaan teknik pengukuran resistansi antara resistansi sedang dan besar. Selain itu dipelajari pula cara mendeteksi kabel yang terhubung singkat ke tanah atau ke kabel lain. A. Data Percobaan 1. Pengukuran Resistansi Sedang 2. Pengukuran Hubung Singkat Kabel ke Ground 3. E = 5 V No. Kit = 7 4. L = 10 m a (k) b (k) X/L X (m) 7 6.86 0.990 9.90 6 5.35 0.943 9.43 6.72 6.03 0.946 9.46 8.36 7.88 0.970 9.47 5. Pengukuran Hubung Singkat Kabel ke Phasa E = 5 V No. Kit = 7 L = 10 m a () b () X/L X (m) 7.17k 3.296k 0.685 6.85 9.35k 4.35k 0.682 6.82 9.58k 4.44k 0.683 6.83 12.49k 5.99k 0.676 6.76 6. Pengukuran Resistansi Kecil d (mm) Ɛ (mm) M () N (k) X (m) R ) ȡ A 0.5 227 392.4 5.35 7.33 0.1 63.3 B 6 236 103.5 3.165 3.27 0.1 39.15 C 6 236 86 3.166 2.71 0.1 32.45 B. Analisis Hasil Percobaan Pada pengukuran Resistansi sedang terjadi perbedaan hasil yang cukup besar pada tiap perbandingan a/b. Pada pengukuran langsung nilai X dengan multimeter, kami mendapatkan hasil 4,71 k. Hasil ini berbeda jauh jika dibandingkan dengan percobaan dengan a/b yang bernilai 10.69k, 8.86k, dan 7.056k. kami menduga adanya random error ketika melakukan pengukuran karena rangkaian yang dibuat telah di-trace beberapa kali dan kami pun membandingkan rangkaian kami dengan rangkaian praktikan lain. Untuk percobaan kedua, kami memakai standar lab pada nilai resistansi a yaitu berkisar antara 5.5k - 8.5k. Dengan menggunakan 4 nilai a dan b yang berbeda kami mendapatkan nilai X yang dekat dengan rata-rata = 9.90 + 9.43 + 9.46 + 9.47 4 = 9.56 m Dan deviasi standar ı ɐ = ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . ) = 0.22 m Hasil rata-rata X = 9.56 m dan deviasi standar, ı = 0.22 m. Maka hasil ini cukup presisi mengingat nilai hampir sama dengan nilai-nilai X hasil pengukuran dan ı yang cukup kecil. Percobaan yang ketiga, yaitu pengukuran hubung singkat kabel ke phasa. Dengan metode yang hampir sama dengan percobaan kedua. Kami mendapat nilai-nilai antara 6.76 – 6.85 m. Jika dihitung, maka didapat nilai rata-rata X = 6.815m dan nilai deviasi standar, ı = 0.039 m. Walaupun data pada percobaan kedua dan ketiga hanya dilakukan 4 kali, berdasarkan nilai nilai deviasi standar yang kecil maka kita kita bisa memkai hasil tersebut sebagai acuan. Pada percobaan keempat, kami memakai kit yang samadengan pengukuran resistansi sedang. Kami mendapat nilai resistansi yang kecil untuk tiap batang yang dipakai. Beorde sekitar 10 -3 . Hal ini berarti batang yang dipakai masih dalam keadaan baik. Kami mendapatkan nilai X melalui perbandingan = Dan didapat pula nilai massa jenis ɏ = R. A κ Dengan nilai ȡ yang didapat dan dibandingkan dengan tabel massa jenis standar SI. Kami memperoleh hasil bahwa batang A adalah tembaga, batang B adalah aluminium, dan batang C sendiri adalah kuningan. C. Kesimpulan Secara sederhana, metode jembatan Wheastone dan Thomson digunakan untuk mengukur resistansi suatu tahanan yang belum diketahui resistansinya dengan memanfaatkan tahanan lain yang sudah diketahui resistansinya. a () b () a/b R (k) X () 40k 40k 1 10.69 10.69 40k 20k 2 4.43 8.86 30k 10k 3 1.557 4.671 40k 10k 4 1.764 7.056

Upload: dangtuyen

Post on 06-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Percobaan 2 Pengukuran Resistansi Kecil dan · PDF filesingkat ke tanah atau ke kabel lain. ... B.Analisis Hasil Percobaan Pada pengukuran Resistansi sedang terjadi ... praktikum

Laporan Percobaan 2Pengukuran Resistansi Kecil dan Sedang

Andri Haryono (13206202) / Kelompok 12D/ Selasa, 4 Maret 2008Asisten : Della

Abstrak-Percobaan ini menitikberatkan padapengaplikasian Jembatan Wheatstone dan JembatanThomson dalam dalam dunia elektro. Pada percobaan ini,praktikan mempelajari perbedaan teknik pengukuranresistansi antara resistansi sedang dan besar. Selain itudipelajari pula cara mendeteksi kabel yang terhubungsingkat ke tanah atau ke kabel lain.

A. Data Percobaan1. Pengukuran Resistansi Sedang

2. Pengukuran Hubung Singkat Kabel ke Ground3. E = 5 V No. Kit = 74. L = 10 m

a (k ) b (k ) X/L X (m)7 6.86 0.990 9.906 5.35 0.943 9.43

6.72 6.03 0.946 9.468.36 7.88 0.970 9.47

5. Pengukuran Hubung Singkat Kabel ke PhasaE = 5 V No. Kit = 7L = 10 m

a ( ) b ( ) X/L X (m)7.17k 3.296k 0.685 6.859.35k 4.35k 0.682 6.829.58k 4.44k 0.683 6.8312.49k 5.99k 0.676 6.76

6. Pengukuran Resistansi Kecild (mm)

(mm)M ( ) N (k ) X

(m )R

)

A 0.5 227 392.4 5.35 7.33 0.1 63.3B 6 236 103.5 3.165 3.27 0.1 39.15C 6 236 86 3.166 2.71 0.1 32.45

B. Analisis Hasil PercobaanPada pengukuran Resistansi sedang terjadi perbedaan

hasil yang cukup besar pada tiap perbandingan a/b. Padapengukuran langsung nilai X dengan multimeter, kamimendapatkan hasil 4,71 k . Hasil ini berbeda jauh jikadibandingkan dengan percobaan dengan a/b yang bernilai10.69k, 8.86k, dan 7.056k. kami menduga adanya random

error ketika melakukan pengukuran karena rangkaian yangdibuat telah di-trace beberapa kali dan kami punmembandingkan rangkaian kami dengan rangkaian praktikanlain.

Untuk percobaan kedua, kami memakai standar lab padanilai resistansi a yaitu berkisar antara 5.5k - 8.5k . Denganmenggunakan 4 nilai a dan b yang berbeda kamimendapatkan nilai X yang dekat dengan rata-rata

=9.90 + 9.43 + 9.46 + 9.47

4 = 9.56 m

Dan deviasi standar

= ( . . ) ( . . ) ( . . ) ( . . )

= 0.22 m

Hasil rata-rata X = 9.56 m dan deviasi standar, = 0.22 m.Maka hasil ini cukup presisi mengingat nilai hampir samadengan nilai-nilai X hasil pengukuran dan yang cukup kecil.

Percobaan yang ketiga, yaitu pengukuran hubung singkatkabel ke phasa. Dengan metode yang hampir sama denganpercobaan kedua. Kami mendapat nilai-nilai antara 6.76 –6.85 m. Jika dihitung, maka didapat nilai rata-rata X =6.815m dan nilai deviasi standar, = 0.039 m.

Walaupun data pada percobaan kedua dan ketiga hanyadilakukan 4 kali, berdasarkan nilai nilai deviasi standar yangkecil maka kita kita bisa memkai hasil tersebut sebagai acuan.

Pada percobaan keempat, kami memakai kit yangsamadengan pengukuran resistansi sedang. Kami mendapatnilai resistansi yang kecil untuk tiap batang yang dipakai.Beorde sekitar 10-3 . Hal ini berarti batang yang dipakaimasih dalam keadaan baik. Kami mendapatkan nilai Xmelalui perbandingan

=

Dan didapat pula nilai massa jenis

=R. A

Dengan nilai yang didapat dan dibandingkan dengan tabelmassa jenis standar SI. Kami memperoleh hasil bahwa batangA adalah tembaga, batang B adalah aluminium, dan batang Csendiri adalah kuningan.

C. Kesimpulan• Secara sederhana, metode jembatan Wheastone dan

Thomson digunakan untuk mengukur resistansi suatutahanan yang belum diketahui resistansinya denganmemanfaatkan tahanan lain yang sudah diketahuiresistansinya.

a ( ) b ( ) a/b R (k ) X ( )40k 40k 1 10.69 10.6940k 20k 2 4.43 8.8630k 10k 3 1.557 4.67140k 10k 4 1.764 7.056

Page 2: Laporan Percobaan 2 Pengukuran Resistansi Kecil dan · PDF filesingkat ke tanah atau ke kabel lain. ... B.Analisis Hasil Percobaan Pada pengukuran Resistansi sedang terjadi ... praktikum

• Metode jembatan Wheatstone dapat diaplikasikandalam analisis praktis masalh kelistrikan, yang dalampraktikum ini digunakan untuk mengukur kasushubung singkat kabel ke tanah atau ke kabel lain.

• Metode jembatan Thomson berguna untuk mengukurresistansi benda yang bernilai kecil dan sulit diukurmenggunakan multimeter.

D. Daftar Pustaka

Chua, Leon O. 1987. Linear and NonLinear Circuits. NewYork : McGraw Hill.

www.wikipedia.orgwww.ieee.org