laporan perawatan dasar mesin

7/21/2019 Laporan Perawatan Dasar Mesin

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-perawatan-dasar-mesin 1/23

LAPORAN PERAWATAN DASAR TENTANG MESIN

BUBUT

DISUSUN OLEH :

Agus Maulana.F NIM.MO31300

Endang H!"#ad" NIM.MO31300

F!ans E$$nd# NIM.MO31300

Hal"% H"da#a& NIM.MO31300

I%a% S#a'"(") NIM.MO31300*+

,al-"n A.B NIM.MO31300

Ind!a A!"$"n NIM.MO31300*

,EMENTERIAN PENDIDI,AN DAN ,EBUDA/AAN

POLITE,NI, NEGERI BANARMASIN

URUSAN TE,NI, MESIN

BANARMASIN

01+



KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat atas kehadirat allah SWT. Telah

memberikan hidayah sehingga dapat menyelesaikn makalah ini pada dasarnya makalah ini

dibuat untuk melatih mahasiswa untuk memahami bagaimana dasar dari pengujian bahan

yang merusak yang dapat dipakai baik prduksi maupun yang lainya leh karena itu

penulis mengharapkan saran yang bersi!at membangun agar makalah ini berman!aat bagi

rang lain.

"anjarmasin# $ N%ember &'()

Penulis#

ii



*A+TAR ,S,

-embar udul..................................................................................i

Kata Pengantar...............................................................................ii

*a!tar ,si........................................................................................iii

"A" , PEN*A/0-0AN

(.( -atar "elakang..............................................................(

(.& Tujuan..........................................................................(

"A" ,, ,S,

&.( 1etde Pengujian Kekerasan...........................................&

&.(.( 1etde "rindel.......................................................&&.(.& 1etde 2i3kers.......................................................4

"A" ,,, PR5SE*0R PENG0,AN

"A" ,2 A-AT *AN "A/AN

).( Alat...............................................................................6

).& "ahan............................................................................7

"A" 2 TA"E- /AS,- PENG0,AN

"A" 2, PER/,T0NGAN 0, KEKERASAN

6.( Perhitungan 0ji "rindel..................................................('

6.(.( Spesimen Slar.....................................................('

6.(.& Spesimen 1inyak Tanah........................................('

6.(.4 Spesimen Standar.................................................((

6.& Perhitungan 0ji 2i3kers..................................................(&

6.&.( Spesimen Slar.....................................................(&

6.&.& Spesimen 1inyak Tanah........................................(&

6.&.4 Spesimen Standar.................................................(&

"A" 2,, PE1"A/ASAN PER/,T0NGAN

"A" 2,,, PEN0T0P

8.( Kesimpulan...................................................................($

8.& Saran............................................................................($

*A+TAR P0STAKA



BAB I

PENDAHULUAN

1.1. La&a! Bla2ang

1esin bubut adalah mesin yang dibuat dari lgam# gunanya untuk

membentuk benda kerja dengan 3ara menyayat# gerakan utamanya adalah

berputar.

*i bidang industri# keadaan mesin bubut sangat berperan# terutama di

dalam industri permesinan. 1isalnya dalam industri tmti!# mesin bubut

berperan dalam pembuatan kmpnen9kmpnen kendaraan# seperti mur# baut#

rda gigi# prs# trml dan lain sebagainya.

Penggunaan mesin bubut juga dapat dihubungkan dengan mesin lain

seperti mesin br :drilling machine;# mesin gerinda : grinding machine;# mesin

!rais :milling machine;# mesin sekrap : shaping machine;# mesin gergaji : sawing

machine; dan mesin9mesin yang lainnya.

Namun ada salah satu hal yang paling penting dari sebuah mesin adalah

perawatannya. Perawatan dilakukan untuk menjaga kndisi mesin dalam keadaan

yang baik. Sebelum kegiatan perawatan dilaksanakan# diperlukan kegiatan

peren3anaan perawatan terlebih dahulu. ,ni bertujuan agar prses perawatan

berjalan sesuai ren3ana.

1.. P!u%usan Masala)

"erdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas# maka perumusan

masalah dalam pembuatan peren3anaan perawatan ini adalah <

a. Apa itu mesin bubut =

b. Apa !ungsi utama kmpnen mesin bubut =

3. Apa sajakah sumber yang terkait dengan pekerjaan perawatan mesin bubut=

d. "agaimana langkah > langkah perawatan mesin bubut =

e. "agaimana sistematika pelumasan eretan pada mesin bubut=



1.3 Tuuan

Adapun tujuan dari pembuatan peren3anaan perawatan ini adalah sebagai

berikut<

a. 1engetahui pengertian mesin bubut

b. 1engetahui !ungsi utama kmpnen mesin bubut

3. 1engetahui sumber yang terkait dengan pekerjaan perawatan mesin

bubut

d. 1engetahui langkah > langkah perawatan mesin bubut

e. 1engetahui sistematika pelumasan eretan pada mesin bubut



BAB II

ISI

.1. Png!&"an Ms"n Bu4u&

1esin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja

pada prses turning atau lebih dikenal dengan prses bubut adalah prses

penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperleh bentuk tertentu. *i sini

benda kerja akan diputar?rtasi dengan ke3epatan tertentu bersamaan dengan

dilakukannya prses pemakanan leh pahat yang digerakkan se3ara translasi

sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja

disebut gerak ptng relati! dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak

umpan :!eeding;.

Gambar &.(. Gerakan 0tama 1esin "ubut

,5%'5nn U&a%a Ms"n Bu4u&

1esin bubut pada dasarnya terdiri dari beberapa kmpnen utama antara

lain <

• 1eja mesin

• /eadst3k : kepala tetap ;

• Tailst3k : kepala lepas ;

• Sledge : Eretan ;



Gambar &.&. Kmpnen 0tama 1esin "ubut

. Fungs" ,5%'5nn U&a%a Ms"n Bu4u&

+ungsi 9 !ungsi dari kmpnen utama mesin bubut adalah sebagai berikut <

a. 1eja 1esin

*i mesin bubut# !ungsi meja mesin adalah menpang kmpnen utama

mesin bubut terutama eretan# yang dapat bergerak ke kanan maupun ke kirimelalui alur di meja mesin.

b. /ead St3k : kepala tetap ;

Kmpnen ini ber!ungsi sebagai tempat spindle mesin bubut# dimana

rahang?pen3ekam berputar. Selain itu kepala tetap adalah tempat dimana

terdapat panel pengatur !ungsi mesin bubut# di panel tersebut kita bisa

menyetel mesin bubut sesuai dengan yang kita kehendaki.

3. Tailst3k : kepala lepas ;"er!ungsi untuk memegang atau menyangga benda kerja pada bagian

ujung yang berseberangan dengan @hu3k :pen3ekam; pada prses pemesinan

di mesin bubut.

d. Eretan

Kepala Tetap

Eretan

Kepala lepas

1eja 1esin



Kmpnen eretan ber!ungsi sebagai tempat pahat berada# dan juga terdapat

panel pengatur ukuran yang dikehendaki apabila mengperasikan dengan

mesin bubut.

.3. SUMBER 6 SUMBER /ANG TER,AIT*alam mesin bubut terdapat berbagai ma3am sumber data yang dapat

diperleh# diantaranya adalah sebagai berikut <

a. Sumber *aya 1anusia :S*1;

Sumber daya manusia adalah salah satu !aktr penentu yang sangat

erat hubungannya dengan mesin bubut# dimana S*1 yang berkualitas akan

lebih baik dalam mengperasikan maupun melakukan perawatan mesin bubut

itu sendiri.*alam pekerjaan perawatan# sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk

meren3anakan pekerjaan perawatan maupun perbaikan dapat dilakukan leh

satu rang# namun dalam pelaksanaannya kegiatan perawatan dapat dibantu

leh serang peratr. Sesuai dengan knsep kerja Ttal Prdukti!

1aintenan3e :TP1;.

b. Sumber *aya Alat

Sumber daya alat yang dibutuhkan dalam prses pelaksanaan

pekerjaan perawatan seperti membersihkan# penge3ekan# pelumasan

pengukuran# penyetelan# penggantian. Alat 9 alat yang digunakan untuk

mendukung pekerjaan perawatan mesin bubut adalah adalah sebagai berikut <

• -ap

• Kun3i pas dan Kun3i Ring :( set;

• *ial indi3atr

• 1i3rmeter

•angka srng

• Palu

3. 1aterial

1aterial mesin bubut dan perlengkapannya sangat penting untuk

menentukan pekerjaan perawatan mesin itu sendiri. *imana setiap

bahan?material berbeda9beda 3ara merawatnya. *ibawah ini adalah 3nth

material pada mesin bubut <

•Pahat biasanya menggunakan baja /SS : /igh Speed Steel ; ataupun

3arbida. -gam9lgam tersebut memiliki kekerasan yang lebih tinggi dari

• Kun3i @hu3k

• Kun3i -

• 5beng :; dan :9;

• *an lain9lain



bahan benda kerjanya# sehingga pahat bisa menyayat dengan baik.

Selama membubut# ujung pahat harus selalu mendapat pendinginan yang

kntinyu# karena jika ujung pahat tersebut panas# pahat akan 3epat aus

dan tumpul. @ara perawatannya adalah dengan member pelumas pada

saat pengperasiaanya# ini bertujuan agar pahat tidak 3epat aus.

d. Spare Part

Ketersediaan suku 3adang atau biasa disebut spare part sangat menentukan

keberhasilan peren3anaan perawatan pada mesin bubut. *ibawah ini adalah

3nth spare part yang merupakan kmpnen dari mesin bubut <

• Pn72a% 8 9)u72

Gambar &.4. Pen3ekam :3hu3k;

• Pla& P%4a;a

Pelat pembawa adalah peralatan yang ada dalam mesin bubut yang

digunakan pada saat melakukan pembubutan dengan menggunakan dua

senter# yakni pada prses pembubutan $ knis misalnya. Pelat ini

bentuknya menyerupai pelat 3ekam tetapi tidak memiliki penjepit. Pelat

ini bergerak karena dipasangnya pembawa dan dijepit pada bendakerja.



Gambar &.). Pelat Pembawa

• Sn&!

Senter merupakan peralatan mesin bubut yang digunakan untuk

menpang benda kerja ang sedang dibubut# baik pada saat dibubut rata

maupun dibubut tirus. 0ntuk menempatkan senter ini# ujung benda harus

dibuat lubang dengan menggunakan br senter. -ubang ini dimaksudkan

sebagai tempat atau dudukan kepala senter. Penggunaan senter ini

dimaksudkan untuk menjada atau menahan benda kerja agar kelurusannya

terhadap sumbu tetap terjaga. Pada bagian kepalanya# senter ini berbentuk

run3ing dengan sudut ketirusannya 6' derajat. Sementara pada sisi yang

lainnya# berbentuk tirus. Ada dua jenis senter# aitu senter ang ikut berputar

mengikuti putaran benda kerja :senter jalan?li%e 3enter; dan senter yang

tidak ikut berputar dengan putaran benda kerja :senter mati?tail st3k

3enter;. "erikut ini adalah gambar dari senter jalan dan senter mati.

Gambar &.$. Senter

• 95ll&

@llet adalah peralatan mesin bubut yang digunakan untuk

membantu menjepit benda kerja yang memiliki permukaan halus# apabila

benda kerja tersebut mau dikerjakan dalam mesin bubut. *engan kata

lain# apabila salah satu sisi benda kerja telah selesai dikerjakan dan sisii

yang satunya akan dikerjakan# maka untuk men3egah terjadina kerusakan

pada permukaan benda kerja tersebut# dalam menjepitnya harus

digunakan 3let.

• Pn#angga

Penyangga adalah perlatan mesin bubut yang digunakan untuk menyangga benda panjang pada saat di bubut. /al ini dimaksudkan untuk



menjaga benda kerja agar tidak melentur pada saat dibubut# sehingga

kelurusan benda kerja bisa tetap terjaga. Ada dua jenis penyangga ang

dapat digunakan# yaitu penyangga tetap :stead rest; dan penyangga jalan

:!llw rest;. Kedua jenis penyangga tersebut dapat dilihat pada gambar

berikut.

Gambar &.6. Penyangga

• Pahat "ubut

Pahat bubut adalah perkakas ptng yang digunakan dalam

membubut. Pahat ini terbuat dari bahan lgam keras# seperti /SS ataupun

@arbida. -gam9lgam tersebut memiliki kekerasan yang lebih tinggi dari

bahan benda kerjanya# sehingga pahat bisa menyayat dengan baik.

Selama membubut# ujung pahat harus selalu mendapat pendinginan yang

kntinyu# karena jika ujung pahat tersebut panas# pahat akan 3epat aus

dan tumpul. Sesuai dengan bentuk dan penggunaannya# pahat9pahat bubut

dapat dinamakan< pahat kasar# pahat penyelesaian# pahat pemtng# pahat

alur# pahat ulir# dan pahat bentuk. "erdasarkan arah pemakanan# pahat

dapat dikelmpkkan menjadi pahat kanan dan pahat kiri. Pahat kanan

adalah pahat yang arah pemakanannya dari kanan ke kiri# dan pahat kiri

adalah pahat yang arah pemakannnya dari kiri ke kanan.



Gambar &.7. Pahat "ubut

e. *ata Teknik 1esin "ubut

*imensi atau ukuran mesin bubut biasanya dinyatakan dalam diameter benda kerja yang dapat dikerjakan pada mesin tersebut. misalnya sebuah

mesin bubut ukuran )'' mm mempunyai arti mesin bisa mengerjakan benda

kerja sampai diameter )'' mm. 0kuran kedua yang diperlukan dari sebuah

mesin bubut adalah panjang benda kerja. "eberapa pabrik menyatakan dalam

panjang maksimum benda kerja diantara kedua pusat mesin bubut# sedangkan

sebagian pabrik lain menyatakan dalam panjang bangku. Ada beberapa

%ariasi dalam jenis mesin bubut dan %ariasi dalam desainnya tersebut

tergantung 3ara pengparasiannya dan jenis prduksi atau jenis benda kerja.

*ilihat 3ara pengperasian mesin bubut dibagi menjadi dua jenis yaitu mesin

bubut manual dan mesin bubut tmatis. 1esin bubut manual adalah mesin

bubut yang prses pengperasiannya se3ara manual dilakukan leh manusia

se3ara langsung# sedangkan mesin bubut atmatis adalah mesin bubut yang

perkakasnya se3ara tmatis memtng benda kerja dan mundur setelah

prses diselesaikan# dimana semua pegerakan sudah diatur atau diprgram

se3ara tmatis dengan mengunakan kmputer. 1esin bubut yang tmatis

sepenuhnya dilengkapi dengan tl magaBine sehingga sejumlah alat ptng

dapat diletakan dimesin se3ara berurutan dengan hanya sedikit pengawasan

dari peratr. 1esin bubut tmatis ini lebih dikenal dengan sebutan @N@

:@mputer Numeri3al @ntrl; -athe 1a3hine : mesin bubut dengan sistem

kmputer kntrl numeri3 ;. *ibawah ini adalah 3nth data teknis tentang

mesin bubut di salah satu perusahaan <

.+ LANG,AH < LANG,AH PERAWATAN



a; Perawatan Alat? Tl

b; Perawatan 0mum

3; Perawatan Khusus

d; Perawatan Kedudukan 1esin

A. P!a;a&an Ala& =T55l :

a. Penge3ekan Pahat?pisau "ubut# ukuran sudut pemakanan sesuai atau tidak

b. Penge3ekan rumah pahat# ukuran lubang tidak mengalami kelnggaran

3. Penge3ekan senter kepala lepas

d. Pemeriksaan handel pengubah transmisi daya? ke3epatan putar

B. P!a;a&an U%u% :

0ntuk menjaga agar mesin tidak 3epat rusak diperlukan perawatan dan

pengperasian yang benar dan seksama.prsedur perawatan mesin bubut ini

adalah<

(. 1esin bubut ini tidak bleh terkena sinar matahari se3ara langsung

&. *alam pelaksanaan perawatan seperti pengantian li pelumasan mesin dan

pemberian grease#diharuskan memakai li yang dipersyaratkan leh pabrik

pembuat mesin

4. Setelah selesai mengperasikan mesin#bersihkan bagian9bagian mesin dari

beram9beram hasil pemtngan dan 3airan pendingin.

). 0ntuk pemasangan benda kerja pada prs utama#tidak diperkenakan

memukul benda kerja se3ara keras dengan mengunakan palu?hammer

$. aga dan perhatikan se3ara seksama selama pengperasian mesin#jangan

sampai beram9beram yang halus dank eras terutama beram besi tulang jatuh ke

meja mesin dan terbawa leh eretan.

6. Setelah selesai mengperasikan mesin#atur semua handel9handel pada psisi

netral dan mematikan sumber tenaga mesin

9. P!;a&an 2)usus :

Perawatan khusus ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah

dibuat#berdasarkan pengalaman dan buku petunjuk perawatan yang diberikan

leh pabrik pembuat mesin.

(. 1tr utama :mtr pembangkit;

Ada dua kerusakan yang biasa terjadi pada mtr pembnagkit yaitu<



1tr tidak mampu bekerja

Ada 7 kemungkinan yang menyebabkan mtr pembangkit tidak mau

bekerja <

a.

Tegangan dari sumber tenaga yang masuk kemtr pembangkitrendah#sehingga tidak sanggup membangkitkan mtr pembangkit

b. Arus yang masuk ke mtr pembangkit beda phasanya# maka diperlukan

pengikuran arus yang masuk satu phasa atau tiga phasa sesuai dengan mtr

pembangkit.

3. Sekring pada 3ir3uit breaker putus?terbakar#apabila terjadi hal yang

demikian#maka gantilah sekring tersebut dengan yang baru dan spesi!ikasi

yang sama.

d. Tidak sempurnanya kntak9kntak pada swit3h atau saklar.

e. @il pada saklar terbakar

!. Tidak terjadi hubunga pada kntak limit swit3h

g. Rem mtr tidak ber!ungsi se3ara baik

1tr 3epat panas

Ada dua penyebab yang mengakibatkan mtr penggerak menjadi 3epat panas

yaitu <

a. Perbedaan tegangan

b. Periksa tegangan listrik yang masuk

3. "eban mtr yang berlebihanC

*engan adanya beban yang berlebihan dari yang ditentukan akan dapat

menimbulkan panas berlebihan pada yang berlebihan pada mtr

pengerak#untuk itu perlu diatur kembali beban agar sesuai dengan yang telah

ditentukan

BAGIAN ATAU ,OMPONEN PERAWATAN

(. Kepala tetap

Pada mesin bubut adalah memegang kun3i utama pada keberhasilan

pekerjaan mengunakan mesin bubut. Kerusakan yang umum terjadii pada

kepala tetap mesin bubut di antaranya adalah<

(. Putaran prs utama tersendat9sendat&. Putaran prs utama terlalu berat



4. Suhu atau temperature pada kepala lepas terlalu tinggi

). Terjadinya suara yang bising pada kepala lepas

$. Tidak senter

&. Eretan

Kesalahan atau kerusakan yang sering timbul pada eretan adalah

sebagai berikut<

(. Eretan sangat berat melun3ur pada mesin bubut.penyelesaianya

lakukan pemeriksaan baut9baut penyetel kerapatan

eretan#apabila terlalu kuat lngarkan baut9baut tersebut.

&. /asil pekerjaan tidak rata.hal ini terjedi karena adanya ganguan

pada pinin gear.usaha mengatasinya ialah dengan memperbaki

gigi pinin atau menganti gigi pinin yang baru

4. Pemakanan pada benda kerjs tidak rata pada waktu langkah

tmatis atau penyayatan tmatis.hal ini disebabkan leh tidak

senternya prs trasprtir.

). Terlalu berat pada waktu pemtngan menyilang.kemungkinan

ini disebabkan terlalu kuatnya pengikat baut untuk pemtnga

menyilang.

$. Tidak rata permukaan penyayatan menyilang :!a3ing;.hal ini

kemungkinan di sebabkan tidak tepatnya penyetelan baut9baut

pengikat prs utuk pemakanan.

6. Teralalu keras gerakan tlpst.hal ini disebabkan leh

gangguan pemasangan pasak.

7. Kedudukan tlpst kurang teliti sehingga pemakanan kurang

baik.

8. Pmpa pada aprn sangat sulit diprasikan.hal ini disebabkan

minyak pelumas yang sudsh ktr.lakukan pembersian atau

pengantian minyak pelumas serta membersihkan pipa9pipa

salurannya.

4. Kepala lepas

Kepala lepas mudah bergetar atau tidak setabil selsms pelaksanan

pembubutan. ika hal ini terjadi kemungkinan ialah kurang kuatnya pengikat

baut pengikat kepala lepas dengan meja atau rangka mesin.

). Kun3i 3hak <



Pada kun3i 3hak adalah bagian alat yang sangat penting# karena alat

yang sering digunakan untuk membuka dan mengen3angkan pen3ekam#

perawatan yang harus dilakukan adalah <

(. Periksa bagian pengen3ang? mulut pengun3i terlihat aus atau

tidak# jika terjadi haus maka pengen3angangan terjadi slip

&. ika terjadi haus# perlu penambahan daging# dengan 3ara

pengelasan listrik

4. Setelah dilas kemudian# !raislah : 1esin 1illing; pengun3i

hingga terbentuk persegi# : segi empat ;

). Setelah terbentuk rapihkannCah bagian yang tajam agar tidak

melukai pekerja

LANG,AH6LANG,AH ,ERA

-angkah9langkah kerja<

Sebelum melakukan pekerjaan alignment sediakanlah sa!ety tls guna

menghindari hal9hal yang tidak kita inginkan. Adapun langkah9langkah kerja

untuk melakukan alignment adalah< .

(. Persiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan

&. Gunakan peralatan sesuai pada tempatnya4. Periksa setaip bagian prs# puli# 3ha3k dan sabuk penggerak pada

saat mtr sebelum bekerja maupun sedang bekerja.

). -akukan pengukuran untuk menentukan ketegak lurusan# kebulatan

menggunakan dial indi3atr.

$. -akukan pemeriksaan kebengkkan pada 3ha3k ? pen3ekam#

Gunakan dial indi3atr.

6. Periksa setiap eretan# apakah terjadi gesekan antara eretan dan

kedudukan eretan.

7. -umasi li ? pelumas pada bagian > bagian yang terjadi gesekan.8. -akukan penyetelan ? nglepel pada kedudukan mesin agar terjadi

keseimbangan.

D. Tulislah 3atatan setiap hasil pemeriksaan.

('. bersihkan tempat kerja setelah mengaligment

A. Analisa pada eretan.

*ari sur%ey yang dilakukan# maka dapat kita menyimpulkan bahwa

eretan atas dan eretan melintang masih harus di aligment# karena pada setiap



eretan masih terlalu bergesekan atau kurangnya pelumasan.Pada tutup eretan

pe3ah maka harus mengganti tutup eratan yang baru.

". Analisa pada 3ha3k ? pen3ekam.

*ari pengamatan yang dilakukan# dapat disimpulkan bahwa<

a. 3ha3k terjadi kebalingan

b. baut pengikat prs 3ha3k dalam kurang satu

3. "aut 3ha3k patah satu.

1aka 3ha3k tersebut harus menyetel kembali semula agar hasil penyayatan

lebih baik. Analisa pada kedudukan mesin?ngepel. "erdasarkan hasil

pengamatan yang penulis perleh# dapat kita mengambil kesimpulan bahwa

kedudukan mesin tidak terjadi kerataan kedudukan# maka harus di lepel agar mesin dapat digunakan sebaik mungkin# agar redaman getaran pada ke3epatan

lebih sedikit terjadi getaran yang tidak kita inginkan.

.> SISTEMATI, PELUMASAN ERETAN PADA MESIN BUBUT

Suatu mesin dalam melakukan pekerjaannya memerlukan energi dan waktu

yang dibutuhkan dalam mengerjakan suatu prses prduksi. Pada kesempatan ini

penulis ingin membahas dan mengkaji lebih dalam# pada sistematik pelumasan pada

eretan mesin bubut. 0ntuk lebih jelasnya mari kita mengkaji dan meneliti bersama

http://1.bp.blogspot.com/_2fczO--TXj4/TR9kRdRmy7I/AAAAAAAAAEk/8Ey8pBxwiiw/s1600/1.PNG



seperti apa sistematik pelumasan pada Eretan 1esin "ubut. *an bagian9bagian dari

eretan mesin bubut antara lain adalah<

1. Ma Ms"n 8 Bd

1eja mesin bubut ber!ungsi sebagai tempat dudukan kepala lepas# eretan#

penyangga diam :stedy rest;# dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu

pembubutan. "entuk meja ini berma3am9ma3am# ada yang datar dan ada yang salah

satu atau kedua sisinya mempunyai ketinggian tertentu. Permukaannya halus dan rata#

sehingga gerakan kepala lepas dan lain9lain di atasnya lan3ar. "ila alas ini ktr atau

rusak akan mengakibatkan jalannya eretan tidak lan3ar sehingga akan diperleh hasil

pembubutan yang tidak baik atau kurang presisi.

*an untuk prses pelumasannya dengan teknik pelumasan siram? atau teknik

pelumasan semir# dengan 3ara disemprt atau dikus dengan li pelapis anti karat.

+tC "ed? 1eja 1esin "ubut.

&. E!&an 8Carriage

Eretan terdiri atas eretan memanjang :longitudinal carriage; yang bergerak

sepanjang alas mesin# eretan melintang :crosscarriage; yang bergerak melintang alas

mesin# dan eretan atas :top carriage; yang bergerak sesuai dengan psisi penyetelan

di atas eretan melintang. Kegunaan eretan ini adalah untuk memberikan pemakanan

yang besarnya dapat diatur menurut kehendak peratr yang dapat terukur dengan

ketelitian tertentu yang terdapat pada rda pemutarnya. Perlu diketahui bahwa semua

http://3.bp.blogspot.com/_2fczO--TXj4/TR9kTHTLtRI/AAAAAAAAAEo/RwtR5rxEsIY/s1600/2.PNG



eretan dapat dijalankan se3ara tmatis ataupun manual. Pada eretan teknik

pelumasan dengan 3ara pelumasan teknik tkan atau dengan sistem hidrlik pada tuas

pemmpa li atau pelumas kesela9sela antara meja dengan eretan. 1engapa

digunakan sistem pelumasan seperti ini# agar prses pelumasan lebih 3epat# praktis#

dan dapay menjangkau bagian yang sempit seperti prs transprtir penggerak maju

mundur eretan pada saat digunakan. +t bagian9 bagian dari eretan

4. ,'ala L'as 8Tail Stock

Kepala lepas sebagaimana digunakan untuk dudukan senter putar sebagai

pendukung benda kerja pada saat pembubutan# dudukan br tangkai tirus# dan 3ekam

br sebagai menjepit br. Kepala lepas dapat bergeser sepanjang alas mesin# prsnya

berlubang tirus sehingga memudahkan tangkai br untuk dijepit. Tinggi kepala lepas

sama dengan tinggi senter tetap. Kepala lepas ini terdiri dari dua bagian yaitu alas dan

badan# yang diikat dengan & baut pengikat :A; yang terpasang pada kedua sisi alas.

Kepala lepas sekaligus ber!ungsi untuk pengatur pergeseran badan kepala lepas untuk

keperluan agar dudukan senter putar sepusat dengan senter tetap atau sumbu mesin

atau tidak sepusat yaitu pada waktu membubut tirus di antara dua senter. Selain rda

pemutar :";# kepala lepas juga terdapat dua lagi lengan pengikat yang satu :@;

dihubungkan dengan alas yang dipasang mur# di mana !ungsinya untuk mengikat

kepala lepas terhadap alas mesin agar tidak terjadi pergerakan kepala lepas dari

http://4.bp.blogspot.com/_2fczO--TXj4/TR9kU8DBhLI/AAAAAAAAAEs/qhgU49zov58/s1600/3.PNG



kedudukannya. Sedangkan yang satunya :*; dipasang pada sisi tabung lun3ur?rumah

senter putar# bila diken3angkan ber!ungsi agar tidak terjadi pergerakan lngitudinal

sewaktu membubut. Pada sistem pelumasan pada Tail Stk menggunakan sistem

pelumasan tekan# yang 3ara pelumasannya li dimasukkan dan ditekan pada baut

penyetel maju mundur# yang berada pada samping tuas pengun3i# dibawah ini adalah

!t dari Tail Stk ? Kepala -epas.

). Pn'"& Pa)a& 8Tools Post

Penjepit pahat digunakan untuk menjepit atau memegang pahat# yang

bentuknya ada beberapa ma3am di antaranya seperti ditunjukkan pada Gambar. enis

ini sangat praktis dan dapat menjepit pahat ) :empat; buah sekaligus sehingga dalam

suatu pengerjaan bila memerlukan ) :empat; ma3am pahat dapat dipasang dan

disetelsekaligus. 0ntuk penjepit pahat menggunakan teknik pelumasan eles atau siram

dengan alat kuas atau semprtan li.

http://2.bp.blogspot.com/_2fczO--TXj4/TR9kYs3SfKI/AAAAAAAAAEw/BLHLCafLRRc/s1600/4.PNG



$. E!&an A&as

Eretan atas sebagaimana Gambar# ber!ungsi sebagai dudukan penjepit pahat

yang sekaligus ber!ungsi untuk mengatur besaran majunya pahat pada prses

pembubutan ulir# alur# tirus# champer :pingul;# dan lain9lain yang ketelitiannya bisa

men3apai '#'( mm. Eretan ini tidak dapat dijalankan se3ara tmatis# melainkan

hanya dengan 3ara manual. Kedudukannya dapat diatur dengan memutarnya sampai

psisi 46'# biasanya digunakan untuk membubut tirus dan pembubutan ulir dengan

pemakanan menggunakan eretan atas.

http://2.bp.blogspot.com/_2fczO--TXj4/TR9kcAYPmJI/AAAAAAAAAE4/BpfbCDTbI3c/s1600/6.PNG

http://2.bp.blogspot.com/_2fczO--TXj4/TR9kajCO-TI/AAAAAAAAAE0/K-YJICphTrk/s1600/5.PNG



*. E!&an L"n&ang

Eretan lintang ber!ungsi untuk menggerakkan pahat melintang alas mesin atau

arah ke depan atau ke belakang psisi peratr yaitu dalam pemakanan benda kerja.

Pada rda eretan ini juga terdapat dial pengukur untuk mengetahui berapa panjang

langkah gerakan maju atau mundurnya pahat.

Ins&!u2s"6"ns&!u2s" S&anda! ,sla%a&an ,!a dala% '!5ss '%4u4u&an

Ada beberapa instruksi standar keselamatan kerja terkait dengan prses pembubutan#

diantaranya adalah<

(. "a3a dulu instruksi manual sebelum mengperasikan mesin

&. 0payakan tempat kerja tetap bersih dengan penerangan yang memadai

4. Semua peralatan harus di grunded

). Gunakan selalu ka3a mata pelindung seriap saat bekerja dengan mesin

$. /indari pengperasian mesin pada lingkungan yang berbahaya# seperti lingkungan

yang banyak mengandung bahan mudah terbakar6. Fakinkan bahwa swit3h dalam keadaan 5++ sebelum menghubungkan mesin dengan

sumber listrik

7. Pertahankan kebersihan tempat kerja# bebas dari keka3auan :3lutter;# minyak dan

sebagainya

8. Tetapkan batas aman untuk pengunjung

D. Ketika membersihkan mesin# upayakan mesin dalam keadaan mati# akan lebih baik

jika hubungan dengan sumber listrik diputus.

('. Gunakan selalu alat dan perlengkapan yang ditentukan.

((. Gunakan selalu alat yang benar.



BAB III

PENUTUP

3.1 ,s"%'ulan

Keselamatan kerja dalam bekerja merupakan aspek penting yang harus diperhatikan

pada saat melaksanakan suatu pekerjaan. Keselamatan kerja tersebut harus menyangkut aspek

keselamatan kerja yang terkait dengan manusia :peratr?pekerja;# mesin# dan alat.

Sehubungan dengan sebelum kita melakukan suatu pekerjaan# harus diperhatikan instruksi9

instruksi yang terkait dengan keselamatan kerja.

3. Sa!an

• Hindari Hal-Hal Potensial Yang Menyebabkan Kecelakaan1. Lindungi lintasan meja dari hubungan langsung dengan listrik2. Selalu gunakan kaca mata elindung!. "angan menghentikan sindel dengan tangan#. "angan biarkan kunci $huck teta menemel ada $huck

• Lakukan era%atan mesin bubut secara berkala

laporan perawatan dasar mesin

Documents