perawatan mesin-mesin industri dan peralatan pendukungnya 12

7/17/2019 Perawatan Mesin-mesin Industri Dan Peralatan Pendukungnya 12

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-mesin-mesin-industri-dan-peralatan-pendukungnya-12 1/112

PERAWATAN MESIN-MESIN

INDUSTRI DAN PERALATAN

PENDUKUNGNYA

ARK 2013 1



ARK 2013 2



ARK 2013 3



ARK 2013 4

PERAWATAN ( MAINTENANCE ) :

TINDAKAN MENGUPAYAKAN MESIN-

MESIN PRODUKSI DAN PERALATAN

PENDUKUNGNYA BERADA DALAM

KESIAPAN KERJA SESUAI YANG

DIKEHENDAKI

“YANG DIKEHENDAKI” :1. KEHENDAK PARA PEREKAYASA

2. KEHENDAK PRODUKSI

3. KEHENDAK (BIAYA PERA!ATAN

4. TOTAL

K ("#$%&'

") *#$+"* ,%&*$



ARK 2013

Maintenance Engineering #/ *% #/#,#$% $ ,&5%//#$ 5

,,6#$+ %$+#$%%&#$+ $%,*/ * *% ,*#7#8*#$ 5

%9#,7%$*) ,&%&%/) $ %,&*7%$* ;+%*/ * #%<%

;%**%& 7#$*#$;##*6) &%#;##*6) $ <#;##*6 5

%9#,7%$*.

Maintenance Engineering #/ *% #/#,#$% $ ,&5%//#$ 5

,,6#$+ %$+#$%%&#$+ $%,*/ * *% ,*#7#8*#$ 5

%9#,7%$*) ,&%&%/) $ %,&*7%$* ;+%*/ * #%<%

;%**%& 7#$*#$;##*6) &%#;##*6) $ <#;##*6 5

%9#,7%$*.

A ,%&/$ ,&*##$+ Maintenance Engineering #/ "$$ /

Maintenance Engineer.

A Maintenance Engineer / ,//%// /#+$#5#$*

"$%+% 5 /**#/*#/) ,&;;##*6 $ +#/*#/) $#*#$6 #$ *% 5$7%$*/ 5 *% ,%&*#$ 5 *%

%9#,7%$* $ 7#$%&6 % & /% #/ &%/,$/#;% 5&.

A M#$*%$$% E$+#$%%& / / ,//%// #+

#$*%&,%&/$) 77$#*#$) 7$+%7%$* /"#/ $ ;##*6

* 7"% 9#" %#/#$/.

http://en.wikipedia.org/wiki/Engineering

http://en.wikipedia.org/wiki/Maintainability

http://en.wikipedia.org/wiki/Reliability_engineering




http://en.wikipedia.org/wiki/Statistics

http://en.wikipedia.org/wiki/Probability

http://en.wikipedia.org/wiki/Logistics

http://en.wikipedia.org/wiki/Logistics

http://en.wikipedia.org/wiki/Probability

http://en.wikipedia.org/wiki/Statistics









ARK 2013 =



ARK 2013 >



ARK 2013 ?



ARK 2013 @



ARK 2013 10



ARK 2013 11

L#* ,%&$6*$ &# /7;%& #$ , 7$ ;%&#"* =0



ARK 2013 12

Dengan memanfaatkan prosedur maintenance yang baik, dimana

terjadi koordinasi yang baik antara bagian produksi dan maintenance

maka akan diperoleh :

• Kuantitas stop /mogok dari peralatan produksi dapat dikurangi (down

time peralatan produksi diperkecil)

• Biaya perbaikan yang mahal dapat dikurangi

• nterupsi terhadap jad!al yang telah direncanakan !aktu produksi

maupun pemeliharaan dapat dihilangkan atau dikurangi"

#alah satu dari tujuan Preventive Maintenance adalah untuk

menemukan suatu tingkat keadaan yang menunjukan gejala kerusakan

sebelum alat$alat tersebut mengalami kerusakan fatal" %al ini dapat

dilakukan dengan jalan membuat perencanaan dan penjad!alan kegiatan

maintenance dengan interupsi sekecil mungkin terhadap proses

produksi"

&ada dasarnya tidak cukup hanya dengan membuat perencanaan

penjad!alan (scheduled maintenance) yang matang akan tetapi perlu

diperhatikan usaha$usaha untuk memusatkan perhatian pada unit$unit

peralatan produksi yang dianggap ra!an dan kritis" Suatu kualifikasi

terhadap unit yang rawan #/&"$ , : B# H%$&* !#'6

1. K%&/"$ , $#* *%&/%;* ,* 7%7;6"$ "%/%*$ *

"%/%7*$ "%&'.

2. K%&/"$ ,* 7%7,%$+&# '$$6 ,&/%/ ,&"/# $ "#*/ ,&".

3. K%&/"$ ,* 7%$6%;;"$ ,&/%/ ,&"/# *%&%$*#.

4. M 6$+ *%&*$7 , $#* *%&/%;* #$## ", *#$++#.



ARK 2013 13

'ntuk memelihara atau memeriksa seluruh unit secara ketat dan teratur

hanya sekedar menghilangkan kemungkinan kerusakan pada peralatan

produksi adalah suatu usaha yang tidak praktis karena memerlukan

manusia$manusia dengan persyaratan tinggi dan biaya yang tidak sedikit"

kibat bentuk dan saat terjadinya gangguan sangat sulit untuk

diperkirakan secara dini, maka pemeliharaan perlu dilakukan secara

teratur dan periodik dari !aktu ke !aktu terhadap semua unit instalasi"

'ntuk melakukan hal tersebut maka dibutuhkan usaha$usaha

pemeliharaan yang antara lain meliputi :

" &emeliharaan rutin

*" &emeliharaan (sifatnya perbaikan) kecil/medium

+" Bongkar seluruhnya (overhaul )

&emeliharaan rutin adalah usaha pemeliharaan terhadap unit$unit instalasi

yang dilakukan secara rutin dan periodik dengan interal !aktu

pelaksanaan yang tetap dan singkat"

-enis pekerjaan yang termasuk dalam pemeliharaan rutin pada dasarnya

adalah usaha pemeliharaan yang dilakukan tanpa melelui proses

pembongkaran"

Bentuk pekerjaan dalam pemeliharaan rutin antara lain adalah :

Inspeksi rutin adalah merupakan peninjauan secara isual terhadap

kondisi fisik komponen dari unit instalasi peralatan produksi" &ekerjaan ini

biasanya dilakukan secara rutin setiap satu hari sampai satu minggu

sekali, tergantung kebutuhan"

Pengetesan rutin, merupakan usaha untuk mengatur atau memantau

kondisi kerja suatu komponen sacara rutin agar komponen dapat

diusahakan untuk beroperasi pada kondisi normal"



ARK 2013 14

Kegiatan$kegiatan yang umum dilakukan dalam pemeliharaan rutin

misalnya :

• .emeriksa fungsi dari mekanisme komponen

• .emeriksa dan menyetel (adjustment )

• .embersihkan

• .engencangkan bagian$bagian atau sambungan yang kendur

&emeliharaan kecil/medium adalah usaha perbaikan$perbaikan ringan

terhadap gejala gangguan yang berhasil terdeteksi selama pemeriksaan

rutin" &erbaikan ringan sangat penting peranannya dalam mencapai

tingkat keberhasilan proses pemeliharaan yang dilakukan terhadap suatu

komponen unit instalasi"

Kegiatan Overhaul pada mesin biasanya dilakukan secara periodik dan

sangat teratur serta mempunyai konsentrasi dan perhatian yang lebih

dibanding pemeriksaan rutin dan pemeliharaan kecil" &ada kegiatan ini

dilakukan pembongkaran (disassembly) mesin untuk mengecek kondisi

komponen mesin secara menyeluruh, dimana dimaksudkan untuk

mengetahui kemungkinan kerusakan yang terjadi pada mesin yang tidak

dapat diketahui hanya dengan pemeriksaan rutin"

ontoh kegiatan seperti ini misalnya pada penggantian batu tahan api di

tanur/kiln pabrik semen atau dapur/tanur ketel uap0 pergantian pipa$pipa,

dan struktur utama Boiler



ARK 2013 1

M%$+#$+* *#$+"* "%,/*#$ 100 *#" ,%&$ 7"

&$+ %;# /" 7%$++$"$ #/*# prediksi *

,%&"#&$ $*" 7%7/*#"$ ,%$,*$6. D7 7%$+-

+ #$#,$ , /&$6 #;*"$ "$+$ * $

,%$+%*$ 6$+ ", 7%$7 *%$*$+ ,%&#" &# ,%&*$ ,&"/# 6$+ #7*#.

B%;%&, cnth dukungan pengetahuan 6$+ #,%&"$

$*" 7%$+$*#/#,/# "%$ #$# $*& #$ :

1. P%$+/$ ,&#$/#, "%&' * 6$+ ;%&/$+"*$.

2. P%$+/$ "&"*%&#/*#" *.

3. P%$+7$ ,%$+,%&/#$ * 6$+ /7 # 7/

;#" % #&# /%$#&# 7,$ &$+ #$.

4. P%$+/$ $ ,%$+7;#$ * 6$+ *%,*.

. P%$+/$ ,%$+$ *.

=. K%77,$ 7%$+"&%/#"$ $*& /* "%'#$ %$+$

"%'#$ #$ 7 "#*$$6 %$+$ ;#$+ 7#$*%$$%.

>. B%&/$ / 7 ;#$+ ,%&*$ ,&"/#

"#*$$6 %$+$ "%7'$ *%"$+#.



ARK 2013 1=

#eperti telah diketahui, preventive maintenance berfungsi

menangani langsung hal$hal yang bersifat mencegah

terjadinya kerusakan pada fasilitasfasilitas yang dilakukan

dengan jalan memeriksa alat/fasilitas secara teratur dan

berkala serta memperbaiki kerusakan kecil yang dijumpai

selama pemeriksaan" Bagaimanapun baiknya kondisi suatu

peralatan produksi yang telah direncanakan, keausan dan

kerusakan selama pemakaian pada umumnya masih dapat

terjadi, namun demikian laju keausan dan kerusakan ini masih

dapat diperkirakan besarnya bila peralatan produksi/alat

dipakai dalam kondisi normal"

Khususnya dalam bidang peralatan listrik dan elektronika

sering diperingatkan bah!a kerusakan$kerusakan komponen

listrik adalah bahaya yang selalu mangancam sehingga tidak

ada alat/instrument yang dapat memeriksa dan mengukur

terhadap kerusakan komponen secara detail" 1ang umum

dilakukan dalam praktek, contohnya adalah mengganti semua

bola lampu listrik dalam !aktu tertentu, jadi tidak

menggantinya satu persatu setelah bola lampu tersebut

padam" %al yang sama juga pada dilakukan pada

menggantian bearing pada peralatan produksi"



ARK 2013 1>

Contoh diatas adalah contoh kasus dari pendekatan predictive

maintenance" Predictive maintenance juga merupakan suatu teknik yang

banyak dipakai dalam cara produksi berantai dimana bila ada gangguan

darurat sedikit saja pada sistem produksi tersebut akan mengakibatkankerugian yang cukup besar" #eperti misalnya sistem produksi dengan

sistem inline process, apabila proses produksi tersebut terhenti karena

kerusakan yang terjadi pada inline process tersebut maka dapat

dibayangkan kegagalan produksi yang terjadi"

-adi Predictive maintenance adalah merupakan bentuk baru dari

Planned Maintenance dimana penggantian komponen/suku cadangdilakukan lebih a!al dari !aktu terjadinya kerusakan" 'ntuk

membantu melaksanakan predictie maintenance terdapat suatu

diagram analisa predictie yang sering digunakan yang mengacu

pada kondisi peralatan produksi besangkutan" Diagram analisa ini

sering dikenal dengan istilah Bath Tube Curve karena grafik yang

dihasilkan yang menyerupai penampang membujur bak mandi"

! a i l u r e

r a t e



ARK 2013 1?

&ada diagram analisa tersebut dibagi menjadi 3 phase lifetime dari

suatu peralatan produksi"

Phase I atau sering juga disebut dengan early failure karena pada

phase ini peralatan produksi dalam kondisi running in/masih baru(penyesuaian) dan pertama kali dioperasikan maka permukaan kerja

(!orking surface) dari peralatan produksi masih kasar" &ada kondisi ini

terdapat proses penghalusan permukaan tersebut karena terjadinya

kontak kerja permukaan" #etelah mele!ati phase ini, karena

permukaan bidang kerja sudah halus maka tingkat kontak kerja

permukaan juga sudah menurun karena permukaan kerja peralatan

produksi sudah pada kondisi stabil"

Phase II ini dikenal sebagai useful life-period " &ada periode inilah

yang akan menentukan umur peralatan produksi sebenarnya" Karena

permukaan bidang kerja mempunyai lapisan kekerasan dengan

ketebalan yang terbatas maka bila lapisan keras ini sudah habis

terkikis maka laju keausan/kerusakan akan meningkat kembali" %al ini

akan berlangsung selama phase III yang dikenal sebagai periode

keausan cepat (wearing out period )"

&ada contoh kasus penggantian bearing peralatan produksi, dengan

mengacu pada diagram analisa predictie tersebut maka penggantiansebaiknya dilakukan sebelum phase atau menjelang phase

berakhir dengan demikian kondisi bearing tidak sampai rusak parah

sehingga kerusakan pada peralatan produksi yang fatal akibat

hancurnya bearing dapat dihindari dan



ARK 2013 1@

tidak merambat pada komponen yang lain, sehingga terhentinya proses

produksi yang kemungkinannya lama dapat dicegah"

Dalam predictive maintenance terdapat beberapa metode dalam

mamantau atau monitoring kondisi dari suatu peralatan produksi, antara

lain :

".onitoring minyak pelumas Dengan cara mengambil sample oli dari

peralatan produksi untuk mengecek kekentalannya atau melihat kuantitas

oli yang masih tersimpan di tangki oli sesuai dengan anjuran dari manual

book mesin merupakan cara$cara untuk monitoring minyak pelumas"

Khusus mesin peralatan alat$alat berat sample oli diperiksa dengan

metode nfra red spectrography secara periodik untuk mengetahui

jumlah partikel logam akibat keausan

*".onitoring 2isual .etode ini menggunakan panca indera yang meliputi

lihat, rasa, dengar guna mengetahui kondisi mesin" 'ntuk lebih akurat

bisanya digunakan alat Bantu"

+".onitoring kinerja .erupakan teknik monitoring kondisi peralatan

produksi dengan cara memeriksa dan mengukur parameter kinerja dan

kemudian dibandingkan dengan standarnya"

3".onitoring 4eometris Diharapkan penyimpangan geometris yang

terjadi pada peralatan produksi dapat diketahui dan kemudian dilakukan

kegiatan meliputi pengukuran leeling dan pengukuran posisi (alignment )"

5".onitoring getaran, monitoring ini memeriksa dan mengukur letak

getaran secara rutin dan terus menerus sehingga getaran yang akanmengakibatkan kerusakan peralatan produksi lebih lanjut dapat dicegah"



ARK 2013 20

Historical record/card pada Preventive maintenance

&encatatan ri!ayat peralatan produksi yang dira!at perlu dilakukan

untuk memantau perkembangan dan kondisi peralatan produksi dari

!aktu ke !aktu"

dapun tujuan pencatatan ri!ayat peralatan produksi secara umum

adalah :

"&reentie maintenance dengan historical record yang baik akan

menghasilkan kerja yang lebih efektif karena kondisi peralatan

produksi dapat termonitor"

*"Bila menggunakan metode inspeksi dengan program$program yangketat akan mengasilkan hasil yang baik dengan biaya relatie cukup

murah dibandingkan dengan nilai perbaikan dari sebuah kerusakan

yang terjadi"

+"#iklus 6erhaul peralatan produksi dapat diprakirakan dengan baik

bila data historical record diperoleh dengan lengkap"

3"'saha untuk memperpanjang siklus oerhaul akan berhasil bila datadari historical record lebih ketat"

5".akin akurat penentuan diagnosis kerusakan pada peralatan

produksi maka biaya preentie maintenance semakin ekonomis"



ARK 2013 21

"euntungan dan "erugian Pre#enti#e $aintenance

Keuntungan dari preentie maintenance antara lain :

1.Preventive maintenance bersifat antisipasif, oleh karenanya bagian

produksi maupun bagian maintenance seharusnya dapat melakukanprakiraan dan penjad!alan produksi yang baik"

2.Preventive maintenance dapat meminimumkan !aktu berhentinya

peralatan produksi (down time)"

3.Preventive maintenance dapat meningkatkan mutu pengendalian suku

cadang"

4.Preventive maintenance dapat menurunkan tingkat kegiatan pekerjaan

yang bersifat darurat"

Kerugian dari Preventive maintenance adalah dapat terjadi pemborosan

suku cadang bila penggantian suku$suku cadang dilakukan sebelum

rusak"

Dari berhasilnya program preentie maintenance yang baik maka perludikembangkan hal$hal sebagai berikut :

"#uatu paket pencatatan (historical record ) data maintenance yang baik"

*"danya pengertian yang saling menunjang antara bagian produksi dan

bagian maintenance"

+"&ara teknisi maintenance menunjukkan kemampuannya sebagai pekerjayang baik"

3".emiliki program inspeksi yang baik"

5".emiliki program perbaikan yang korektif"

6.Preventive maintenance memiliki sistem administrasi yang baik"



ARK 2013 22

!%N&S'!%N&S' %TAMA

MANAEMEN PERAWATAN

!"#$%I P&'&#C(#((# )(# P&#$&#)(*I(#

&787999 &78;9 $ K74;9

$ -D<

$ #'.B78 D1

&79479D<9 &78;9 = &7.9;'9

$ &79<9

$ 8799 &79479$

D<9

$ B1



ARK 2013 23

+ !"#$%I P&*(-%(#((# P&'(.(T(#

>;7;& $ &78;9 &87DK;?

$ &78;9 &7974%9

(&87279;?)

$ <'B8K#, &7.B78#%9

D#B"B4" &78" &87279;?

$ 9#&7K# (&7.78K#9),B4" &78" &87279;?

$ &78;9 K78'#K9

$ B794K7<"

>K%'#'# $ .6D?K#

$ &79449;9 .7#9,

9#;<#, K6.&6979

$ &794';9 B49 $

B49 194 <7.%



ARK 2013 24



ARK 2013 2

C(-"P(# (-TI!IT(% %&C('( "M"M

!,$ 7 ,&"*%"$6 ",$ "*#5#*/ /* %,&*%7%$

P%&*$CP%7%#&$ ;%&;% , /%*#, ,$* $ #$/*#*/# $

#,%$+&# % : U"&$ ,;&#"C#$/**/#C,$*

M7C7% "%;#'"$ P%&/$

I$/*&6 !#%

M%7$+"#$"$ "#5#*/ "*#5#*/ *%&/%;* #"/#5#"/# /%& 77

7%$'# ) 6#* : $+/# P&#7%& $

$+/# S%"$%&

!ungsi Pri$er :

1. P%&*$ &# ,%&*$ ,%&*$ ,$*C,;&#" 6$+

2. P%&*$ &# +%$+-+%$+ ,$+ $*C,;&#" 6$+

3. I$/,%"/# ,%&%"6/ $ ;&#"/# *%"$#/

4. U*##*/ ,%7;$+"#*$ $ #/*&#;/#$6

. A*%&$*#5 ,%&*$C%9#,7%$* $ +%$+-+%$+ 6$+

=. I$/*/# ;& &# ,%&*$ $ +%$+ ;&.

!ungsi Sekunder :

1. G$+ ,%$6#7,$$

2. P&*%"/#C,%$+7$$ P$*C,;&#"

3. P%7;$+$ /7, #$/*&#

4. A7#$#/*&/# $/&$/#

. P%6$$ #$) /%,%&*# ,&,%&*6 $*#$+) $#/6 ;*%7%$*

... Y$+ ,$*/ #"## % +&, ,%&*$.



ARK 2013 2=

MTB ) M%$ T#7% B%5&% #&% F MTT) M%$ T#7% * #&%



ARK 2013 2>



ARK 2013 2?



ARK 2013 2@



ARK 2013 30



ARK 2013 31

Pengukuran "er*a Mana*e$en +perasi

D&# !#"#,%# ;/ I$$%/#) %$/#",%#

Pengukuran -era 0Work Measurement 1 adalah tindakan pengukuran

yang dilakukan terhadap berbagai aktiitas dalam rantai nilai yang ada padasuatu perusahaan" %asil pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai

umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan

suatu rencana dan titik dimana perusahaan memerlukan penyesuaian=

penyesuaian atas aktiitas perencanaan dan pengendalian @A" @*A @+A

Dalam pengukuran kerja, biasanya dilihat dari proses operasi dalam

perusahaan dapat efisien atau tidak biasanya didasarkan atas lama !aktu

untuk membuat suatu produk atau melaksanakan suatu pelayanan (jasa)"

-umlah !aktu yang harus digunakan untuk melaksanakan kegiatan tertentudiba!ah kondisi kerja normal disebut standar pekerja (labor standards)"

Metode @suntingA

.anajer operasional dapat menetapkan standar pekerja yang benar yaitu

secara tepat dapat menentukan rata$rata !aktu yang dibutuhkan seorang

karya!an untuk melaksanakan aktiitas tertentu dalam kondisi kerja normal"

&enetapan standar pekerja dapat menggunakan empat cara @3A yaitu :

Pengalaman Masa *alu 0Historical Experience1 @suntingA

#tandar pekerja dapat diestimasi berdasarkan apa yang telah terjadi di

masa lalu yaitu berapa jam kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan

suatu pekerjaan" ara ini memiliki kelebihan karena relatif mudah dan

murah didapatkan" #tandar seperti ini laimnya didapatkan datanya dari

kartu !aktu pekerja atau dari data produksi" kan tetapi kelemahannya

adalah tidak obyektif dan tidak dapat diketahui keakuratannya apakah

kecepatan kerjanya layak atau tidak, dan apakah kejadian yang tidak biasasudah diperhitungkan atau belum" 6leh karena itu penggunaan teknik ini

tidak dianjurkan maka tiga cara yang lain adalah yang dianjurkan"

http://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuran_Kerja_Manajemen_Operasi



http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengukuran_Kerja_Manajemen_Operasi&action=edit&section=1











ARK 2013 32

Studi Waktu (Time Study),-. /$*#$+

S*# "* ;+#$ &# ,&/%& ,%$+"&$ "%&' 6$+ #+$"$) #7$

/ 7$/# 7%$'# ;+#$ &# "*#<#*/ ,&"*#5 $ ;%;%&, ,&/%& 6$+

#+$"$ $*" 7%$+"& human time $*" ;%;%&, "$/%, &# /%; %<%

/*$& &# /* / (M$% $ D$$%&) 1@@4.

S*# *%&, "* ,* 7%$$'""$ "&$ "%&') 6$+ 7%#;*"$ *%"$#"7 ,%$%*,$ "* ;" 6$+ ##'#$"$ $*" 7%""$ *+/ 6$+ *%

#;%&#"$ ;%&/&"$ "&$ /* 7%*% "%&' %$+$ 7%7,%&*#"$ 5"*&

"%%$) ,%"%&' $ "%7;*$ 6$+ *#" ,* ##$&"$. A$#/ /*# "*

,* 7%$++$"$ ;%;%&, *%"$#" $*" 7%$%*,"$ /%; /*$& 6#* %$+$

& /*# "* 7%$++$"$ /*,*) ,%$+$ * %$+$ 7%$++$"$

"7,*%&#//#) * /*$&) /& 7%$+%$# * +%&"$) ,%$+7;#$ $* "%&')

$ ,%&#*$+$ ;%&/&"$ 7/ . S%*#, *%"$#" 7%7,$6# ,%$%&,$

*%&/%$#&# , /%*#, "$#/#) /*# $#/#/ "* &/ ,* #"%*# "%*#" #$# &/ 7%$++$"$ *%"$#" *%&*%$* $ "%7#$ 7%$++$"$ *%"$#" *%&/%;*

/%& ;%$& =.

S*$& "* #+$"$ $*" 7%$%$*"$ *%$+ "%&' $ ,%&*$ 6$+

#;*"$ $*" 7%7;$* 7 ,%$+%7;$+$ 7%*% "%&' 6$+ %5%"*#5 $*"

7%$+*& ,%"%&' 7 7%""$ ,%"%&'$$6 $*" 7%7;$* 7

7%7;$#$+"$ ,%&5&7$/# "%&' &# /* &%$$ 6$+ / #*%*,"$ %$+$

;%;$ "%&' $ /7;%&6 6$+ #+$"$ $ $*" 7%"/$"$ ,%$+"&$ ,&"*#<#*/ /%& ** >. A"*#<#*/ ,%$+"&$ "* "%&' #,%&"%$"$

,%&*7 "# $*" ,%$6%%/#$ "%&'. D%$+$ $6 "* #$# 7" /#/*%7

,%$+*&$ , * #$/%$*#5 "$ ,* #;* ;%&/&"$ “a fair day’s pay for a

fair day’s work ”. B%+#* , %$+$ 7%$+%*# "* #$# 7" %/*#7/# "$

"%&$ "%&' 6$+ #/#"$ /%&* ' ,%&%$$$ "%&' ,* #;* /%&

%;# "&*.

Penga$/ilan Sa$pel "er*a (Work Sampling ) /$*#$+M%*% #$# #"%7;$+"$ # I$++&#/ % L. T#,,%& , *$ 1@30. P%$+7;#$

/7,% "%&' 7%7,%&"#&"$ ,%&/%$*/% "* 6$+ #;#/"$ % /%&$+ ,%"%&'

, ;%&+7 ,%"%&'$. H/#$6 #+$"$ $*" 7%$%$*"$ ;+#7$

"&6$ 7%$+"/#"$ "* 7%&%" #$*& "*#<#*/ 6$+ ;%&+7. H #$#

"$ 7%$&$+ $6 ,%&;$ "&6$) ,%$+/$ $+) ,%&"#&$ ;#6

"*#<#*/ $ "%$++&$ "%*%&7;*$ ;+# /*$& ,%"%&'. A,;# ,%$+7;#$

/7,% #$# $*" 7%$%*,"$ "%$++&$ "%*%&7;*$) 7" /%&#$+ #/%;*

,%$%#*#$ &/# "%*%&7;*$ (ratio delay study.















ARK 2013 33

%tandar .aktu 2ang Telah )itentukan 0Predetermined Time

%tudy1 @suntingA

#uatu pembagian pekerjaan manual menjadi elemen dasar kecil yang

!aktunya telah ditetapkan dan dapat diterima secara luas" aranya dengan

menjumlahkan faktor !aktu bagi setiap elemen dasar dari pekerjaan" ara

ini membutuhkan biaya yang besar" .etode yang paling umum adalah

metode pengukuran !aktu (.;. C ethods !ime easurement )" #tandar

!aktu yang telah ditetapkan merupakan perkembangan dari gerakan dasar

yang disebut sebagai ;herblig yang ditemukan oleh ?rank 4ilbreth, yang

mencakup aktifitas seperti memilih, mengambil, mengarahkan, merakit,

menjangkau, memegang, beristirahat, meneliti"

#tandar !aktu yang telah ditetapkan memiliki beberapa kelebihan

dibandingkan dengan studi !aktu yaitu:

()#tandar !aktu dapat dibuat di laboratorium sehingga prosedur ini tidak

mengganggu aktifitas sesungguhnya,

(*) Karena standar dapat ditentukan sebelum pekerjaan benar$benar

dilakukanmaka dapat digunakan untuk membuat rencana,

(+);idak ada pemeringkatan kinerja yang dibutuhkan,

(3)#erikat pekerja cenderung menerima metode ini sebagai cara yang

!ajar untuk menetapkan standar,

(5)#tandar !aktu yang telah ditentukan biasanya efektif pada perusahaan

yang melakukan sejumlah besar penelitian pada tugas yang sama"



ARK 2013 34

Prosedur dalam metode ini ada lima langkah sebagai berikut:

(1M%$+7;# /7,% $*" 7%$,*"$ /%; ,%&"#&$ $## ,&7%*%&

/%,%&*# ,%&/%$*/% "* /#;" /%&$+ ,%"%&')

(2 H#*$+ "&$ /7,% 6$+ #;*"$)

(3B* ' ,%$+7*$ , "* 6$+ 6". K$/%, $+" "

#+$"$ $*" 7%$,*"$ ,%$+7*$ 6$+ ;%$&-;%$& ")

(4 L""$ ,%$+7*$ $ ** "*#<#*/ ,%"%&')

(T%$*"$ ;+#7$ ,%"%&' 7%$+;#/"$ "* 7%&%" ;#/$6 7

,%&/%$*/%.

"/ , ,%$+7;#$ /7,% "%&' $*" 7%$%$*"$ ;+#7$ ,&

,%"%&' 7%$+"/#"$ "* 7%&%" #$*& ;%&+7 "*#<#*/ 6$+

#""$$6. H #$# ,* #,# %$+$ 7%$%*,"$ ,%&/%$*/% "* 6$+

#;#/"$ % /%&$+ ,%"%&' , "*#5#*/ 6$+ , /%'7 "*

*%&*%$*. S%&$+ $#/ $6 7%$** "*#<#*/ 6$+ #""$ /%& ".

Referens# /$*#$+

0 Y$) S$#) "". 2002. P%*$'" P&"*#/ P%$6/$$ B$% S&%&

M%$' O&+$#//# Y$+ B%&5"/ , S*&*%+#. J"&*: PT.G&7%# P/*"

U*7

0 A$%&/$) L. K.) $6) D. K. 1@@1. /* A$*#$+. I&#$.

0 A*"#$/$) A$*$6 A.) B$"%&) R'#< D.) K,$) R;%&* S.) Y$+) SM 1@@>)

M$+%7%$* A$*#$+) 2$ %$) P&%$*#% H) I$.) N% J%&/%6.0 **,:CC%"$7#7$'%7%$.;+/,*.7C2010C0>C/*$&-,%"%&'.*7

0 A$#/#/ $ ,%&;#"$ /#/*%7 "%&' ;%&/&"$ 7%*% /*# +%&" $ "*

, ,&/%/ ,&"/# ;#/"#* $+ /*#"

0 S*# G%&" $ !"* , P&/%/ S&*/# U$+ # PT. K% M#$ L*

G&%/#") J T#7&

0 Mundel dan 1anner 7 R7$) A; M#" H/6#6&. 200?. S*# G%&"

D$ !"* D%$+$ A$#/#/ B#7%"$#" P P&/%/ P$%$ T%; D# P+.

B$+76$+) L7,$+ /"&#,/#. B+&:P&+&7 S&'$) I$/*#** P%&*$#$B+&



ARK 2013 3



ARK 2013 3=



ARK 2013 3>



ARK 2013 3?

3 *angkah menuu (utonomous Maintenance



ARK 2013 3@



ARK 2013 40



ARK 2013 41



ARK 2013 42



ARK 2013 43



ARK 2013 44



ARK 2013 4



ARK 2013 4=



ARK 2013 4>



ARK 2013 4?



ARK 2013 4@



ARK 2013 0



ARK 2013 1



ARK 2013 2



ARK 2013 3



ARK 2013 4



ARK 2013



ARK 2013 =



ARK 2013 >



ARK 2013 ?



ARK 2013 @



ARK 2013 =0



ARK 2013 =1



ARK 2013 =2



ARK 2013 =3



ARK 2013 =4



ARK 2013 =



ARK 2013 ==



ARK 2013 =>



ARK 2013 =?



ARK 2013 =@



ARK 2013 >0



ARK 2013 >1



ARK 2013 >2

2E2ERAPA MA3AM STR%"T%R +R&AN'SAS' PERAWATAN



ARK 2013 >3



ARK 2013 >4

!aktrfaktr yang $e$pengaruhi rentang4span super#isi4pengawasan



ARK 2013 >

2E2ERAPA PR'NS'P 5AN& PER6% 1'PERT'M2AN&"AN

SE2A&A' !%N1AMENTA6 1AR' +R&AN'SAS' PERAWATAN

PA1A PER%SA7AAN "E3'6 SAMPA' MENEN&A7 1APAT

1'S'MP%6"AN S22 :

P/*"$ /%7 "*#<#*/ P%&*$ 7 /* %,&*%7%$

#; /%&$+ "%,

T%7,*"$ %,&*%7%$ ,%&*$ , %<% *#$++# ,

/*&"*& &+$#//# ,;&#"

H#$&"$ %,&*%7%$ ,%&*$ #;# /%& #&"#

% ;+#$ ,&"/#. P/*#"$ 7 /* %<%

T+/"$ ,%&/$# 6$+ ;%$&-;%$& ;%&"#*/ ,

%,&*%7%$ ,%&*$

A"/#"$ /7;%& ,%$$$ 6$+ ",

B*"$ &%$$ /%; &+$#//# 6$+ /%/# %$+$

"%;*$ *%&*%$*C"// , /%*#, ,;&#".

H#$&"$ 7%$; $*" 7%$%7,*"$ /%; &+$#//#

6$+ /%7,&$ &# /%'" . &# /*&"*& &+$#//# 6$+

%/ $ ,/*#"$ ; /%7 ,%&/$# 7%77#

/#/*%7$6 /%;%7 &+$#//# ##7,%7%$*/#"$

H#$&"$ "%&*/-"%&' 6$+ *" ,%&) *,# *%&,"$ /%&

*#-*# 5&7#&-5&7#& 6$+ ;%*-;%* #,%&"$) +&

*%&'7#$ #&$ #$5&7/# 6$+ $&



ARK 2013 >=

&a$/ar Struktur +rganisasi 1esentralisasi

-&)")"--(# /.&.&#(#$ %T'"-T"' O'$(#I%(%I P&'(.(T(#



ARK 2013 >>

&a$/ar Struktur +rganisasi Perawatan Terpusat



ARK 2013 >?

&a$/ar Struktur +rganisasi Perawatan 2er*en*ang

(Mi8ed 4 3ascade +rgani9atin)



ARK 2013 >@



ARK 2013 ?0

1esentralisasi rganisasi

P%7%#&$ 5$+/# *%&#$*%+&/# $#* ,%&/#$ $ 7%7##"#

,&"*%" ,%$%"*$ *"*#/ 7&$#.

"euntungan &# /*&"*& 6$+ *%&%/%$*&#//#

"%*%&/%#$ %,* $ ,/*# &# ,%&/$# ,%7%#&$ ;#

#,%&"$. N7$) #$# ,$$+$ %;# &# ##7;$+# % *#$++#$6

*#$+"* /7;%& 6 6$+ #;*"$ (*%$+ "%&' 7 6$+ 7$+"#$7%$+$++& , /%;+#$ ;%/& "*$6.

D%$+$ 7%$; $*" 7%$+*/# "%&+#$ #$# %$+$ 7%$#,*"$ ,/*

++/ *+/ 6$+ "$ #+$"$ 7 $#* ,&"/# 6$+ ;%&;%.

N7$) "%$*$+$ &# &%/,$ 6$+ %,* /%"# #$+ "&%$ "/# &#

++/ *+/ ,/* 6$+ ' &# ,&"/# 5/##*/.

K%&+#$ #$ /*&"*& %/%$*&#//# ; ,%7#"#&$ /*&*%+#/

;#/$6 *%&;*/ , $#* ,&"/# 7/#$+-7/#$+ $ ; /*&"*& #$#

7%$#,*"$ 7$'%7%$ *7;$ *#$+"* %$+$ 7," $%+*#5 ,"7$#"/# 7 ,%&/$

Sentralisasi

P%7%#&$ rganisasi $#* ;#/$#/ 6$+ #"%$#"$ /%&

*%&,/*.

A ;%;%&, 7;*$ 77 /7,# ;%$*" &+$#//#.

P%&*7 &# /%7 &+$#//# ,%7%#&$ *%&,/* 7

,&"*%"$6 /%&#$+ ;%&,%&/# /%;+# ,/* "%$*$+$ 7%$#,*"$ "$5#""%,%$*#$+$ $*& ;+#$ ,&"/# $ ;+#$ ,%7%#&$.

O&+$#//# ;%&$+"* &# 5$+/# ,%6$$ ,%$*#$+ ; #* $*"

,&"/# $ 7$+"#$ ;%&"#& 7 #&#$6 /%$#&#.

K%) /*&"*& #$# /%& 5#/#" 7%7#/"$ ,%&/$# ,%7%#&$

&# /* /7 #$ (7%"$#" &# #/*&#" $ &# "& ,&"/#

7%$+"#;*"$ &%$ *#$+"* "%&' *#7 $*& #/#,#$ #7 ($ &%$

#$*%+&/# &$+ ,&"/# *%&, *+/ ,%7%#&$.

H #$# ;#/$6 *$+ ;%&/7 %$+$ ,%&;%$ 6$+ ", ;%/& #*#$+"* +'#



ARK 2013 ?1

Matri8 rganisasi

P%$+7$ 7%$$'""$ ; &+$#//# *%&,/* %$%&$+ 7%$+"$<%&/#

7%$'# &+$#//# 7*&# &# "* "% "*. H #$# *%&'# 7 ,6

$*" 7%$+*/# "%"&$+$ 7&$# &# 7/#$+-7/#$+ /*&"*& /%$*&#//#

$ %/%$*&#//# $ $*" 7%$++;$+"$ "%$++$ &# "%.

D#&+$#//# 7*&#"/ ,%7%#&$ ,%&/#$ *%&*$7 7 *#7 ,&"/# ,%,&$ $*" "%) 7$'%& ,&"/# $ 7$'%& ,%7%#&$.

O&+$#//# M*&# "&%$ #*) %$%&$+ 7%$#$+"* (;#/$6 /

"%/#*$ 7 "7$#"/#.

P%,&$ "% 7$'%& 6$+ ;%&;% %$+$ *&+%* 6 $+ ;%&;% ($ KPI

7%$#7;"$ 5&/*&/# # $*& /%7 ,#" 6$+ *%&#;*.

M%$#$+"*$6 "%;*$ $*" "7$#"/#) 7/# *#$++#$6 *#$+"* /*5

"&6$ $ ;%&;% *'$ /*&*%+# ,%&/% % ,%$+7;# "%,*/$

("&%$ ,&#&#*/ 6# &$+ ;%&;% 7%&,"$ 5"*& ,%$+7;* ;+#"%$++$ "#$%&'.

B%$*" 7&$# / /* &# ;%$*"-;%$*" &+$#//# "/#" ;#/$6 *#"

#*%7"$ 7 ,&"*%".

B"$ 7,&$ 6$+ ;%&;% &# /%7 ;%$*" #$# #*%7"$.

A "%7$+"#$$ *" *%&#*$+

,%$*$ &+$#//# %$+$ $/&-$/& &# "%*#+ ;%$*" "/#".

M%&%" ;%&+$*$+ , #$#<#

K$#/# "%&$+" #$#<# *$7$) 6#* ;6) /%'&) '%$#/ /),%&/# 5/##**& #"*$ $ ;"$ #$#<#.

M%/"#,$ /%7 #$#<##*/ *%/#/ ;%&#"* #&7/"$:

Tesis 1: Hal ini dimungkinkan untuk menetapkan struktur kerangka organisasi

untuk pemeliharaan yang memberikan kinerja yang optimal untuk semua

minimills jika kepemimpinan yang tepat diterapkan.



ARK 2013 ?2

B%&/&"$ *%/#/ #$#) ;+#7$ 7$+"#$ /*&"*& 6$+ 5%"/#;% $*"

&+$#//# ,%7%#&$ 7#$#7# *%&#* /%,%&*#

J;$$6 ,%$%"*$ +;$+$:

Sebanyak desentralisasi sebagai masuk akal (layanan) dan sebanyak sentralisasi

yang diperlukan (diretion).S*&"*& ,%& 7%$6%#"$ #&&"# <%&*#" 6$+ (/%;+#$ 5#/#" *%&*$7 7

,&"/# $ , /* 6$+ /7 "7$#"/# &#8$* $+/$+ $

"%&'/7 #$# #/%;*

K,%&/# M#$*%$$% O&+$#8*#$)



ARK 2013 ?3

1. M%$6%#"$ %;# ;$6" 5%"/#;##*/ $ 7%$#$+"*"$ ,%7$5*$

/7;%& 6 *%&/%;* "%&'#$$ /$+* *%&7,# $ ,%&*$ "// $

"&%$ #* 7%$+/#"$ %;# %5#/#%$/#

2. M%7$+"#$"$ ,%$+/$ +&#/ 6$+ %;# %5#/#%$

3. M%7$+"#$"$ %;# %5%"*#5 $ *% '; *&#$#$+) $

4. M%7$+"#$"$ ,%7;%#$ ,%&*$ 7%&$.

N7$ # 7%7##"# kele$ahan /%;+# ;%&#"*:

1. K&$+ ,%7$5*$ "%&'#$$ /%'" %;# ;$6" "* #,%&"$ $*"

7%$,*"$ "% $ &# ,%"%&'$

2. P%$+/$ "%&'#$$ 7%$'# %;# /#* $ "&$+ ,%&*$ /%,%&*#

"$*& #,#

3. K&$+ /,%/##//# , &&% "7,%"/ #,# /%'" ;%&;%

&$+ ;%"%&' , &&% 6$+ /7) $4. L%;# ;#6 *&$/,&*/# 6$+ *#7; "#;* "%*%&,%$#$ &# ;%;%&,

,%"%&'$ ,%7%#&$

D7 /%; &+$#//# ,%7%#&$ %/%$*&#//#) %,&*%7%$ 6$+

#*+/"$ $*" %& *%&*%$* * $#*.

H #$# %$%&$+ $*" 7%$+&$+# 5%"/#;##*/ ,%7%#&$ /#/*%7 /%&

"%/%&$. B%&;+# "%*%&7,#$ 6$+ *%&/%# 7%$'# ;%&"&$+ $

*%$+ "%&' ,%7$5*$ ;#/$6 "&$+ %5#/#%$ &#, # ,%7%#&$*%&,/*.

D7 ;%;%&, "// //# "7,&7# 6$+ 7%$++;$+"$ /%$*&#//# $

%/%$*&#//# %;# ;#".

J%$#/ 6;&# #/%;* /#/*%7 /%.

S#/*%7 "/"% 7%$+*& ,%7%#&$ # %& $ , 6$+ ,%&$

7%%;## ",/#*/ 7/#$+-7/#$+ %& #*$*$+ "% $#* *%&,/*.

D%$+$ & #$# "%$*$+$ &# "% /#/*%7 ,* #*#.

U$*" %;# $'* *%$*$+ "%$*$+$ $ "%&+#$ &# /%$*&#//# $ %-/%$*&#//# 7%#* D55 et al. (1@@? $ N#%;% (1@@4



ARK 2013 ?4

;< "riteria saat ini untuk Peru/ahan +rganisasi

B$6" &+$#//# 6$+ #&$$+ $+ $*" 7%7,%&;#"# 7/ 6$+

#&/"$. P%$%"*$ #$# 7 ;$6" "// ,* 7%$+$+"* #/-#/ %;#

&# 7%7%"$ 7/ 6$+ /,%/#5#" (B&%6) 2002.

D# $*& /$ $*" 7%$+; %/#$ /%; &+$#//# ,%7%#&$ "//

:

1. K%*#",/$ %$+$ "#$%&' ,%7%#&$ % &+$#//# *

7$'%7%$ ,;&#"

2. S%; "%#$+#$$ $*" 7%$#$+"*"$ "$*;##*/

3. S%; "%#$+#$$ $*" 7%7#$#7"$ ;#6 ,&"/#) /%#$++ /7;%&

6 ,%7%#&$ ,#$ $*" 7%,&"$ "% /,%&<#/& ,&"/#) /%#$++

7%$+#$+"$ (D#$++, ,%& $*" ,%$+/ ,%7%#&$

4. B$6" 7$'%& ,;&#" 6$+ 5&/*&/# ; ,%7%#&$ *7,"$6 7;*

7$&-7$#&) 6#*) /%*#, ,%"%&'$ 7%7%&"$ "* 6$+ ;%&%;#$

$*" #""$. P%7%#&$ &$+ ++ $*" 7%77# ;#/$#/ 7$5"*&)

$ *7,"$6 *#" 7%$'# ;+#$ &# *#7. K%++$ #$# 7%$+/#"$

%/%$*&#//# * #/*&#;/# /7;%& 6 ,%7%#&$ $*& $#* ,&"/#)

$

. B#6 ,%7%#&$ *7,"$6 7%$#$+"* /$+*) /%#$++ /%7"#$ ;$6"

"$*&"*& 6$+ #; $*" ,%"%&'$ 6$+ %;# ;%/& 6$+ #+$"$ $*"

#""$ # &7

<;= "riteria untuk Menilai Efekti#itas +rganisasi

D&#, 7%&$$+ &+$#//# $*" 7%7%"$ /* 7/ *%&*%$*) #*

%;#

,%$*#$+ $*" 7%$%*,"$ /%,%&$+"* "&#*%&# $*" 7%$+#%$*#5#"/#

&+$#//# 6$+ %5%"*#5. I*

;%&#"* ,* #$++, /%;+# "&#*%&# 6$+ ,#$+ ,%$*#$+:

1. P%&$ $ *$++$+ '; 6$+ '%/ $ #*%*,"$

2. O&+$#//# 7%$%7,*"$ ,%&*$ # *%7,* 6$+ *%,* 7 &+$#//#

3. A&/ #$5&7/# ;#" &# *,-$ $ ;**7-,

4. R%$*$+ "%$# 6$+ %5%"*#5 $ #"$+ %$+$ *%&*# ,&#;#

. P%7%#&$ ;%"%&' /%& %5%"*#5 #"%$#"$

=. P%&;#"$ *%&/-7%$%&/ #;$+$ 7 /*&"*&

>. B#6 ,%7%#&$ #7#$#7"$) $

?. M*#</# $ ;6 &+$#//#.



ARK 2013 ?

<- enis enis 1asar Mdel +rganisasi

U$*" 7%7;%&#"$ "$/#/*%$ "%77,$ 6$+ *%&$*7 # */ "#* &/

7%7,%&*#7;$+"$ *#+ '%$#/ %/#$ &+$#//#.

P%7%#&$ %$*&#8%. S%7 "%+#*$ $ 5$+/# ,%7%#&$ *%&"#*

7%,&"$ "%, 7$'%& ,/* ,%7%#&$ /%,%&*# 6$+ #+7;&"$ 7

G7;& 1.2. K%"*$ /*&"*& #$# : 7%7$+"#$"$ /" %"$7#)

7%7$+"#$"$ 7%$7 ,%$+%7;$+$ "%*%&7,#$) $ 7%7$+"#$"$

%,&*%7%$ (yaitu! %,&*%7%$ ,%7%#&$ $*" 7%$,# *'$ 5$+/#$

7%&%" (;"$ "%/%&$ *'$ &+$#//#.

S*&"*& #$# ,#$+ " $*" ,%&/$ "%# #$++ 7%$%$+

&+$#//# "&$.

K%%7$ /*&"*& #$# : 7%7##"# "* &%/,$ 7;* *%&, ,%&;$

#$+"$+$) ,* 7%$6%;;"$ "%*%&7;*$ 7 "%,*/$ 7%7;* $

"* &%/,$ 6$+ 7"#$ 7) 7%$6%;;"$ "&#$/# &#/$* $*&

%,&*%7%$ *#" $& $ 7%$6%;;"$ ,$$+$ 6+. *%&;*/ *. *'$

&+$#//#.

P%#&$ D%/%$*&#//#.

S%7 "%+#*$ $ ,%7%#&$ &# /*5 ,%$"$+ 7%,&"$ "%, ;+.

,%&/# * ;+),%7%#&$ %& /%,%&*# 6$+ #'%/"$ 7 G7;&

1.3. K%"*$ /*&"*& #$# ; #* 7%7$+"#$"$ &+$#//# $*"

7%$,# ,*/# $ "&#$/# 7 $#* ,&"/# $ %5#/#%$/# 7

K%7," ,%&;#"$ *%&,/* $ 7%75/##*/# "&#$/# 6$+ %5%"*#5 ;#" 7

$ # $*& ,%7%#&$ $ %,&*%7%$ #$. K%%7$

/*&"*& #$# ; # 7%7##"# ,*%$/# $*" 7#$#/*&/# 6$+ ;%&%;#$

$ ;#6 <%&% $ ,* 7%$#7;"$ "$5#" $*& %,&*%7%$.

S*&"*& 7*&#"/) ;%$*" /*&"*& #;&#. K%+#*$ #"/#"$

;%;%&, ,&,&/# $#* ,&"/# * ,%&*$ %& $ "% ,/*

$+/# ,%7%#&$ 6$+ 7%$"$+ /%& ,$* * &+$#//# /%;+#

#+7;&"$ , G7;& 1.4. K%"*$ &# /*&"*& 7*&#"/ :

7%7$+"#$"$ &+$#//# $*" 7%$,# "&#$/# 6$+ #,%&"$ $*"

7%7%$# *$**$ +$ &# #$+"$+$ $ ;%&;+# 5%"/#;% /7;%& 6

7$/#.

K%%7$ /*&"*& #$# : #* 7%$6%;;"$ "&6$ ,%7%#&$ $*"

7%$+7# *&#*/ +$ 6$+ ;#/ 7%7;* 5&/*/# $ 7%7;#$+$+"$)

7%#$"$ 7%7"$ "* $ 7%7%&"$ ,%&*%7$ ;%&" $ &%//# "$5#"

/%/#. U$*" 7%7,%&;#"# "%%7$ /*&"*& #$# 7$'%7%$ %$+$

"%77,$ #$*%&,%&/$ 6$+ ;#" #,%&"$ ,%*#$ 6$+ %"/*%$/#5 .



ARK 2013 ?=

'nhuse vs utsurcing

P *#$+"* #$# 7$'%7%$ 7%7,%&*#7;$+"$ /7;%&-/7;%& $*"

7%7;$+$ ,%7%#&$

",/#*/. S7;%& *7 * ,##$ 6$+ *%&/%# #$-/% %

,%&%"&*$ $+/$+)

*/&#$+) * "7;#$/# &# #$-/% $ */&#$+. K&#*%&# $*"

7%7## /7;%& $*" 7%7;$+$ $ 7%7%#& ",/#*/ ,%7%#&$7%#,*#

,%&*#7;$+$ /*&*%+#/) 5"*& *%"$+# $ %"$7#.

$* *+/ ,%7%#&$ 6$+ ;#/ # */&#$+ :

1. B%"%&' 6$+ "%*%&7,#$ /,%/##/ 6$+ #,%&"$ /%& &*#$ $

6$+ *%&/%# # ,/& /%& "7,%*#*#5) misalnya!:

I$/*/# $ ,%7%&#"/$ ;%&" $ ,%&;#"$ ,# *7*#/

/#/*%7 /,&#$"%&

P%7%&#"/$ $ ,%&;#"$ /#/*%7 ,%$#$+#$ & P%7%&#"/$ $ ,%&;#"$ /#/*%7 ,%7$/) $

P%7%&#"/$ $ ,%&;#"$ "7,*%& *7 ;#$+"# dll

2. K%*#" %;# 7& &#, 7%&%"&* /*5 A$ /%$#&# $ ,* #"/%/ #

/#$+"* ,%7;%&#*$ "*.

I/-#/ $ "&#*%&# #/'#"$ , ;+#$ */ ,* 7%7;$* &+$#//#

7 7%&$$+ * 7%$%/#$ $+ &+$#//# ,%7%#&$ 7%&%".

B%&#"* #$# "&#*%&# 6$+ ,* #+$"$ $*" 7%7## # $*&

/7;%&-/7;%& $*" ",/#*/ ,%7%#&$:

1. K%*%&/%#$ $ "%$$ /7;%& /%& '$+" ,$'$+

2. K%77,$ /7;%& $*" 7%$,# *'$ 6$+ #*%*,"$ $*"

,%&*$ %$+$ &+$#//# $ "%77,$$6 $*" 7%"/$"$ *+/-

*+/ ,%7%#&$

3. J$+" ,%$%" $ ;#6 '$+" ,$'$+

4. K%&/#$ &+$#//# 7 ;%;%&, "// ,* #"%$"$ "%;&$. D7," '$+" ,$'$+ , "%#$ ,%&/$# ,%7%#&$) $

=. P%&'$'#$ "// % ,;&#"$ * ,%&*&$ ;$ 6$+ 7%$+*&

*%&*%$* /,%/#5#"/# $*" ,%7%#&$ $ %7#/# #$+"$+$



ARK 2013 ?>



ARK 2013 ??



ARK 2013 ?@



ARK 2013 @0



ARK 2013 @1



ARK 2013 @2

(order, ntony, K" %adi, EE*), dimodifikasi oleh "8achman K" , EE3



ARK 2013 @3

&a$/ar ini dia$/il dari su$/er internet4 ggle

**,:CC./#%/&%.$%*C";/$/&7@0?C7#$*%$$%-14?>?1?4



ARK 2013 @4

4enis Maintenance

Maintenance adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk menjaga

peralatan dalam kondisi terbaik" &roses maintenance meliputi pengetesan,

pengukuran, penggantian, menyesuaian, dan perbaikan" da tiga jenis

maintenance yang biasa dilakukan, yaitu:

- Corrective maintenance, maintenance jenis ini memiliki kegiatan

identifikasi penyebab kerusakan, penggantian komponen$komponen yang

rusak, mengatur kembali control, dsb" orrectie maintenance adalah

aktiitas perbaikan peralatan yang beroperasi secara tidak normal

$ Preventive maintenance, maintenance jenis ini memiliki tujuan

mencegah terjadinya kerusakan peralatan selama operasi berlangsung"

.aintenance peralatan dilakukan secara terjad!al sesuai dengan estimasi

umur peralatan" Kegiatan preentif maintenance dibuat berdasarkan

tasklist maintenance sesuai dengan tingkat kritikal peralatan tersebut"

$ Predictive maintenance, maintenance jenis ini memiliki kemiripan

dengan preentie maintenance namun tidak dijad!al secara teratur"

&redictie maintenance mengantisipasi kegagalan suatu peralatan

sebelum terjadi kerusakan total" &redictie maintenance menganalisa

suatu kondisi peralatan dari trend perilaku peralatan (ondotion based)"

;rend ini dapat digunakan untuk memprediksi sampai kapan peralatan

mampu beroperasi secara normal"

#ebenarnya ada juga jenis maintenance yang lain yaitu breakdo5n

maintenance" M#$*%$$% #$# #""$ "%*#" / *%&'# "%&/"$ $

,$* / /*,. B&%"$ 7#$*%$$% #$# /$+* ##$&# "&%$ ,$* &/

;%&,%&/# 24 '7 ,%$ $ 7 ,%$+,%&/#$ ,$* / *&+%*-*&+%*

*%&*%$* 6$+ &/ #,%$#. J#" *%&'# ;&%"$ 7" ,$* *#" ;%&,%&/#

$ *&+%* *#" *%&,#. B#/$6 ;&%"$ 7#$*%$$% #$# ;%&/#5* *#"

*%&,&%#"/#. T#;-*#; /' /*$ *$, *%&' ($/%% /*$ &

%7%&+%$6 .

M%$&* *%&# 7#$*%$$%) /%&/$6 ,%&;$#$+$ /%% /*$ $

$/%% /*$ ?0:20. U$*" 7%$,# #* &/ #""$ /*&*%+#

7#$*%$$% 6$+ ;#" /%#$++ *&+%*-*&+%* *%&,#

L#* ;+$ ;$+$ ;#6 "* $+$++& , ?) A. &%&



ARK 2013 @

4enis6enis Pemeliharaan

#ecara umum, ditinjau dari saat pelaksanaan &ekerjaan pemeliharaan

dikategorikan dalam dua cara (order, ntony, K" %adi, EE*), yaitu :

" &emeliharaan terencana (planned maintenance)

*" &emeliharaan tak terencana (unplanned maintenance)

-adi, pemeliharaan terencana merupakan pemakaian

yang paling tepat mengurangi keadaan darurat dan !aktu nganggur mesin"

dapun keuntungan lainya yaitu :

• &engurangan pemeliharaan darurat,

• &engurangan !aktu nganggur,

• .enaikkan ketersediaan (aailability) untuk produksi,

• .eningkatkan penggunaan tenaga kerja untuk pemeliharaan dan

produksi,

• .emperpanjang !aktu antara oerhaul

• &engurangan penggantian suku cadang, membantu pengendalian

sediaan,

• .eningkatkan efisiensi mesin,

• .emberikan pengendalian anggaran dan biaya yang bisa diandalkan,

• .emberikan informasi untuk pertimbangan penggantian mesin"



ARK 2013 @=

&7amples

• n indiidual bought a incandescent light bulb" ;he

manufacturing company mentioned that the life span of

the bulb is + years" -ust before the + years, the

indiidual decided to replace the bulb !ith a ne! one"

;his is called preventive maintenance

• 6n the other hand, the indiidual has the opportunity

to obsere the bulb operation daily" fter t!o years, the

bulb starts flickering" ;he indiidual predicts at that time

that the bulb is going to fail ery soon and decides tochange it for a ne! one" ;his is called predictive

maintenance"

• ;he indiidual ignores the flickering bulb and only goes

out to buy another replacement light bulb !hen the

current one fails" ;his is called corrective

maintenance"



ARK 2013 @>



ARK 2013 @?



ARK 2013 @@



ARK 2013 100



ARK 2013 101

Preventive Maintenance meliputi:

" nspeksi (inspection), adalah kegiatan pemeliharaan periodik untuk

memeriksa kondisi komponen peralatan peralatan produksi dan area

sekitar peralatan produksi" *ihat, rasa, dengar , adalah kegiatan

pemeliharaan untuk memeriksa kondisi peralatan melalui penglihatan,

perasaan dan pendengaran"

*" &emeliharaan berjalan (running maintenance), adalah kegiatan

pemeliharaan yang dilaksanakan tanpa mengehentikan kerja peralatan"

+" &enggantian komponen kecil (small repair), adalah kegiatan

pemeliharaan yang berupa penggantian komponen kecil"

3" &emeliharaan berhenti (shutdo!n maintenance), adalah pemeliharaan

yang dapat dilakukan hanya pada saat peralatan produksi berhenti"



ARK 2013 102



ARK 2013 103



ARK 2013 104

PERAWATAN PRE1'"T'!

P%&*$ ,&%#"*#5 7%$/6&*"$ *#$""$ #%$*5#"/# $'"

"%&') ;# * %7,#&#/ 6$+ #"%"/# $ #-&%<#% "$

7%$+#$#"/#"$ ,%& $*" #""$ ,%&*$.

2E2ERAPA MET+1E %TAMA

QISUAL

ANALISA MINYAK LUMAS

ANALISA GETARAN TERMOGRAI INRA MERAH

PARAMETER PROSES

UJI ELEKTROMEKANIK

"E%NT%N&AN PERAWATAN PRE1'"T'!

ANTISIPASI KEBUTUHAN REPARASI DENGAN IDENTIKASI

KEGAGALAN DI TAHAP A!AL PERKEBANGANNYA.

KEPERLUAN ORDER PERSEDIAAN SUKU ADANG

PENJADUALAN KEBUTUHAN REPARASI YANG BAIK

DIA!AL UNTUK MEMINIMUMKAN IMPAK PD. PROSES

ELEMINASI THD. KERJA PER. PREDIKTI YG. TAK PERLU.

MENGHIDARI KEGAGALAN YG. ATAL DAN

MEMINIMUMKAN KERUSAKAN YG. MUNGKIN TERJADI



ARK 2013 10

TE"N+6+&' AP6'"AS' PER PRE1'"T'! 5AN& TERE!E"T'!

PEMANTAUAN GETARAN

THERMOGRAI INRAMERAH (IR

ANALISA MINYAK LUMAS

SUARA ULTRA

P%7$*$ G%*&$

T#$+"*$C%<% +%*&$ ** 6$+ ;#/ “#*%&#7” ;#/ #,%&% &#

/7;%&-/7;%& . . :

R%"7%$/# &# ,& ,%7;* ,%&*$

P$$ &# #$/*&#

R#6* *#$+"*C%<%& &# 7%/#$-7%/#$ 6$+ /7

$* +&5#" ,$$ ,%$%$*$ "$#/# ** (%55%*#<% <%) RMS

&# +%*&$ /%;+# ;%&#"*



ARK 2013 10=

&rafik Nilai getaran yang dia$/il dari suatu ru$ah /antalan



ARK 2013 10>

&a$/ar 3nth &rafik Aplitud #s frekuensi



ARK 2013 10?

&a$/ar 3nth &rafik Aplitud getaran #s frekuensi tinggi



ARK 2013 10@

&a$/ar 6kasi pengukuran dan /atasan e#aluasi getaran dari $esin$esin

&a$/ar 2atasan nilai getaran dari suatu $esin listrik



ARK 2013 110

&a$/ar 3nth 2entuk tipikal Seluruh #i/rasi > le#el gangguan



ARK 2013 111

$ambar )aerah Toleransi untuk diameter tertentu untuk

poros 8 lubang



2%"% RE!ERENS'

1.H#++#$/) L) .) "aintenane #ngineering !Hand $ook! %rd ed! "&raw'Hills!1

*.+order! ,ntony! terj. -usnul Hadi! Teknik "anajemen emeliharaan! E&$++

3.G%;%&+) B P%"%#/) G.) "aintenane of /ndustrial #0uipment . M#& P;#/%&/M/) 1@=@.

4.S7;%& I$*%&$%* ++% :**,:CC./#%/&%.$%*C";/$/&7@0?C7#$*%$$%-14?>?1?4

perawatan mesin-mesin industri dan peralatan pendukungnya 12

Documents