laporan penyuluhan kevin
DESCRIPTION
lapor dongTRANSCRIPT
HASIL PENYULUHAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI BOGOR
TAHUN 2014
Oleh:
Kevin
406138127
Pembimbing:
dr. Victoria Juliana Trisno
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE 28 APRIL 2014 – 14 JUNI 2014
KERANGKA ACUAN PENATALAKSANAAN PENYULUHAN
STRUMA TOKSIK
DI RSUD CIAWI, KABUPATEN BOGOR
A. PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan yang semakin
dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan.
Rumah sakit juga mempunyai kewajiban terhadapat peningkatan pengetahuan kesehatan
masyarakat di sekitar rumah sakit, sebagai salah satu bagian dari usaha promotif kesehatan.
Penyakit struma toksik atau gondok beracun merupakan pembesaran kelenjar tiroid yang
disebabkan oleh kelebihan hormon tiroid (hipertiroid). Jumlah penderita penyakit ini kini terus
meningkat. Hipertiroid merupakan penyakit hormon yang menempati urutan kedua terbesar di
Indonesia setelah diabetes. Posisi ini serupa dengan kasus di dunia. Keterlambatan penanganan
penyakit gondok beracun dapat memperburuk keadaan. Masyarakat belum sadar tanda dan gejala
dari penyakit gondok beracun.
Amatlah penting untuk mengetahui tanda dan gejala penyakit gondok supaya penanganan
yang tepat dan selanjutnya terapi yang sedini mungkin dapat diberikan. Dengan pengobatan yang
tepat dan teratur, struma toksik masih dapat disembuhkan dan langkah tindakan operasi dapat
dihindari.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang ‘’ Struma Toksik ’’, diharapkan masyarakat
memahami tentang struma toksik, tanda dan gejala, pengobatan, dan bahaya penyakit gondok
beracun.
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat mengerti tentang:
Definisi dari Struma Toksik
Penyebab Struma Toksik
Jenis-jenis dan pembagian Struma
Gejala – gejala yang timbul pada Struma Toksik
Pemeriksaan yang diperlukan pada Struma Toksik
Bahaya pada Struma Toksik
Pengobatan Struma Toksik
D. MATERI
Terlampir
E. METODE
Ceramah
Tanya jawab
F. KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui ceramah
oleh pembicara dan tanya jawab.
Rincian kegiatan:
1. Pelaksana : Coass
2. Tempat : Ruang tunggu poliklinik RSUD Ciawi
3. Waktu : 10:30 s/d 11.00 WIB
4. Pendamping : dr. Victoria Juliana Trisno
G. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Menetukan waktu dan tempat kegiatan
Menentukan tempat pembicara
Menyiapkan materi dan peralatan penyuluhan
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
H. SASARAN
Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
Peserta yang hadir mengerti dan memahami materi yang disampaikan pada penyuluhan
Struma Toksik
I. MATERI DAN DAFTAR HADIR
Terlampir
J. TANYA JAWAB DARIPADA AUDIENCE
Terlampir
LAPORAN PENYULUHAN DI RSUD CIAWI
MATERI PENYULUHAN : STRUMA TOKSIK
HARI/TANGGAL/JAM : Jumat/ 21 Mei 2014 / PK 10.30-11.00 WIB
TEMPAT : RUANG TUNGGU POLIKLINIK RSUD CIAWI
PESERTA : Pasien poliklinik
PENDAMPING : dr. Victoria Juliana Trisno
A. KEGIATAN PENYULUHAN
NO. LANGKAH KEGIATAN WAKTU
1 Kegiatan Pendahulan:
Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, dan menjelaskan
tentang tujuan penyuluhan
3 menit
2 Kaitan Kegiatan Pokok:
a) Menyampaikan tentang definisi dari struma toksik, penyebab,
jenis-jenis, tanda dan gejala, pemeriksaan, bahaya, dan
pengobatan struma toksik.
b) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan
pertanyaan, akan apa yang belum dipahami dan diketahui,
sebagai bahan evaluasi.
c) Menjawab pertanyaan dengan memberikan penjelasan terhadap
setiap pertanyaan yang diajukan.
d) Diskusi tanya jawab.
25 menit
3 Kegiatan penutup:
a) Menarik kesimpulan secara lisan.
b) Mengucapkan salam dan terima kasih.
2 menit
Jumlah : 30 menit
B. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN
Peserta penyuluhan tertarik mengikuti penyuluhan tentang “Struma Toksik” yang dapat
dilihat dengan:
1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama dan mau mengikuti jalannya
penyuluhan sampai selesai
2. Peserta banyak yang bertanya, sehingga terjadi interaksi tanya jawab antara pemberi
penyuluhan dengan peserta.
3. Peserta mengerti dan memahami tentang isi dari penyuluhan, dan mau menerapkan dalam
kehidupannya.
SOAL JAWAB :
1. Bila benjolan nya terdapat di samping leher, apakah itu termasuk
penyakit gondok?
Benjolan yang berasal dari pembesaran kelenjar gondok berlokasi di depan, dan
sedikit di kedua samping leher, ikut bergerak pada saat menelan, dan biasanya tidak
nyeri.
Bila benjolan terdapat di samping leher, salah satu kemungkinannya adalah
pembesaran kelenjar getah bening. Umumnya ukurannya kecil, beberapa mm hingga
cm, kenyal, lunak, bisa nyeri maupun tidak. Biasanya pembesaran kelenjar getah
bening berhubungan dengan infeksi bakteri atau virus.
2. Bila terdapat benjolan di bagian depan leher, namun belum ada
gejala-gejala kelebihan hormon tiroid seperti yang telah dijelaskan,
bagaimana?
Bila terdapat benjolan di bagian depan leher, dilihat terlebih dahulu apakah benjolan
tersebut ikut bergerak pada saat menelan. Pembesaran kelenjar gondok juga dapat
disebabkan oleh kekurangan hormon tiroid, sehingga gejala-gejala yang timbul
adalah gejala-gejala kekurangan hormon tiroid.
Untuk menegakkan diagnosis diperlukan pemeriksaan yang menyeluruh, baik dari
riwayat keluhan penyakit maupun pemeriksaan fisik yang baik, dan pemeriksaan
laboratorium.
PROSES PELAKSANAAN PENYULUHAN STRUMA TOKSIK