laporan penyelesaian perda rtrw provinsi dan kabupatenkota dalam aspek pemetaan

Upload: hendinarwandi

Post on 14-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan Penyelesaian PERDA RTRW Provinsi dan Kabupaten dalam Aspek Pemetaan

TRANSCRIPT

  • LAPORAN PENYELESAIAN PERDA RTRW PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DALAM ASPEK PEMETAAN

    BIDANG PEMETAAN TATA RUANGPUSAT ATLAS DAN TATA RUANG BAKOSURTANAL

  • Amanat UU 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, pasal 14 ayat 7 Peta RTRW merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen rencana/perda nya, dalam hal ini peta RTRW berfungsi sebagai model yang menjelaskan rencana tata ruang secara spasial.Data spasial dan peta merupakan masukan (input) bagi proses perencanaan tata ruang.Adanya ketentuan sanksi pidana pada UU Penataan Ruang dimana salah satu alat untuk mendeteksi adanya pelanggaran adalah data spasial/peta.Perlunya data spasial dan peta RTRW nasional/prov/kab/kota berada dalam satu sistem dan terintegrasi secara nasional. Data spasial/peta bukan hanya diperlukan pada proses perencanaan tata ruang saja tapi juga pada proses pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang.Dengan demikian maka fungsi data spasial dan peta menjadi penting karena terkait dengan akurasi dan presisi data diperlukan suatu standar yang sama agar menghasilkan kualitas tertentu

  • Pasal 2 dan 3 UU 26 th 2007, menyatakan bahwa penataan ruang diselenggarakan berdasarkan asas keterpaduan. Yang dimaksud dengan keterpaduan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengintegrasikan berbagai kepentingan yang bersifat lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan.Data spasial dan peta memiliki system yang sama dan terintegrasi secara nasional berarti bahwa data spasial /peta tersebut tersaji secara utuh (seamless) dalam satu frame dari Sabang sampai Merauke.Dalam kondisi ini maka kita dapat melihat data spasial/peta dalam persektif NKRI tanpa tersekat sekat batas wilayah administrasi maupun kawasan.Untuk itu data spasial dan peta RTRW harus memiliki standar dan georeference atau referensi geografis yang sama yang ditetapkan secara nasional.

  • Georeferensi yang harus dipenuhi berdasarkan georeferensi yang digunakan secara nasional.Akurasi dan presisi data spasial dasar/peta dasar yang harus terpenuhi untuk tiap level perencanaan berdasarkan standar yang ditetapkan (PP Ketelitian Peta untuk Tata Ruang).Kelengkapan data spasial tematik/peta tematik yang memenuhi aturan yang sudah ditetapkan/NSPK (Kepmen PU, Kepmen Kehutanan, dan nomenklatur sektor-sektor lainnya).Isi Muatan Data Spasial/Peta Rencana Tata Ruang.Format data/peta yang memenuhi standar yang ditetapkan dalam PP Ketelitian Peta, yaitu dalam format digital geodatabase.Format layout atau album peta yang harus memenuhi kaidah katografis seperti yang tercantum dalam PP Ketelitian Peta.

  • *RAPERDA YANG TELAH DISETUJUI DPRD DIAJUKAN OLEH GUBERNURKONSULTASIMENDAGRIDikoordinasikan oleh BKPRNDihasilkanDiselenggarakanDilakukanBerkoordinasi dengan BKPRNPersetujuan Substansi TeknisSurat Permintaan Evaluasi dari GubernurPENYUSUNANINSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI URUSAN TATA RUANGPermendagri;Permen PU;Permen Kelautan dan Perikanan, kehutananDll.Substansi TeknisINSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI URUSAN TATA RUANGGUBERNUR dan DPRD Menetapkan Raperda menjadi PerdaEVALUASIRaperda RTRWPKonsultasiEvaluasiPermen Kehutanan Nomor P.28/Menhut-II/2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Konsultasi dalam rangka Pemberian Persetujuan Substansi Kehutanan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah proses persetujuan: 223 hari kerjaPermen PU No. 11 Tahun 2009 tentang Persetujuan Substansi Permendagri No. 28 Tahun 2008 tentang Tata Cara Evaluasi Raperda RTRWKoordinasi Menteri Dalam Negeri amanat UU 32/2004 25 hari kerja

    Substansi Kehutanan(1)(2) & (3)(5)(4)Bagan Proses Penyelesaian Perda RTRW Provinsia.l. BAKOSURTANAL

  • UU IG Pasal 57 Pembinaan kepada penyelenggara IGT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilakukan melalui: b. pemberian bimbingan, supervisi, pendidikan, dan pelatihan;Amanat UU 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, pasal 14 ayat 7 yang diturunkan dalam PP No. 8 Tahun 2013 Tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang. Pasal 32 PP No. 8 Tahun 2013 : Pembinaan sebagaimana dimaksud dilaksanakan dalam bentuk: pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi; Peta RTRW merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen rencana/perda nya, dalam hal ini peta RTRW berfungsi sebagai media untuk menjabarkan rencana tata ruang secara spasial.

    Latar Belakang

  • Adanya ketentuan sanksi pidana pada UU Penataan Ruang dimana salah satu alat untuk mendeteksi adanya pelanggaran adalah Informasi Geospasial.Perlunya data spasial dan peta RTRW nasional/prov/kab/kota berada dalam satu sistem dan terintegrasi secara nasional.Data spasial/peta bukan hanya diperlukan pada proses perencanaan tata ruang saja tapi juga pada proses pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang.Dengan demikian maka fungsi data spasial dan peta menjadi penting karena terkait dengan akurasi dan presisi data diperlukan suatu standar yang sama agar menghasilkan kualitas tertentu

    Latar Belakang

  • DATA SPASIAL DASAR/PETA DASARGeometris wilayah administrasi, garis pantai, sungai, jalan, konturSkema Proses Pemeriksaan Peta RTRW Provinsi/Kab/KotaDATA SPASIAL TEMATIK/PETA TEMATIKKelengkapan tema sesuai yg ditentukan dalam NSPK oleh sektor2 terkaitDATA SPASIAL RENCANA/PETA RENCANAKesesuaian data dasar, tematik dan rencanaLAYOUT/ALBUM PETASesuai dengan kaidah kartografis Memenuhi syarat?Memenuhi syarat?Memenuhi syarat?Perbaikan GeometrisPerbaikan Tema dan KelengkapannyaPerbaikan peta Rencana Rekomendasi teknis perpetaan untuk proses selanjutnyayayayatidaktidaktidakya

  • Peta Topografi Peta LerengPeta Geologi (Struktur, Litologi)Peta Morfologi (Bentuk permukaan bumi)Peta Jenis TanahPeta Daerah Aliran Sungai /DASPeta Hidrologi (Sistem jaringan hidrologi, cekungan air tanah, dll)Peta Curah HujanPeta Kawasan KehutananPeta Penggunaan lahan / Land Use (Eksisting)Peta Kawasan PertambanganPeta Rawan Bencana (Rawan Bencana Tsunami, Gunung Api, Longsor, Banjir, Gempa, Kebakaran)Peta Kesesuaian LahanPeta Kepadatan Penduduk

  • Peta Rencana :

    Pola Ruang (Lindung dan Budidaya )

    Khusus (Andalan/Strategis)

    StrukturSistem Perkotaan Sistem Jaringan Transportasi

    Sistem Jaringan Energi

    Sistem Jaringan Telekomunikasi

    Sistem Jaringan Sumber Daya Air

    Peta Rencana berdasarkan PP no 26 tahun 2008

  • Album Peta :

    Sesuai Ketentuan PP 10/2000 dan RPP Ketelitian Peta :Instansi yang bertanggung jawabJudul Peta Tahun berlakunya RTRWArah UtaraSkala numeris dan grafisLegenda unsur eksisting dan rencanaKeterangan yang berisi datum dan sistem proyeksi.Sumber data riwayat petaOrientasi wilayah Grid dan gratikul dlm muka petaIndeks peta jika peta lebih dari satu sheet/lembar peta

  • Format Data :Data digital shapefile (shp) Format Manajemen Data :1. Data Dasar (Wilayah Administrasi, Perairan, Jalan, Kontur)2. Data Tematik (Sesuai karakterisitik wilayah)3. Data/Peta Rencana (Pola Pemanfaatan Ruang dan Struktur Ruang)4. Album Peta RTRW

    Album Peta jpeg Berisi semua peta yang menjadi rujukan perencanaan.

  • TERIMA KASIH