laporan penugasan ims

Upload: bunga-dewanggi

Post on 20-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    1/16

    LAPORAN PENUGASAN

    Blok Infeksi Menular Seksual

    Resume Jurnal

    Judul : Prevalence and Factors Associated with Hepatitis B Immunization and

    Infection among Men Who Have e! with Men in Bei"ing# $hina

    Penulis : $hao Wang# %ou &in Wang'# &iao Jie Huan'# &ia (i# )ong *hang#

    Manhu ong#(iJuan Wu# Juan +u# &iao,in (u# huang hao# FeiFei

    *hao# Michele A' Ball# Hao Wu# Wei Wang

    Jurnal : Plos -ne# -cto.er /01/ 2olume 3 Issue 10 e45/16

    Introduction

    Infe7si oleh virus hepatitis B 8HB29 adalah salah satu permasalahan utama

    glo.al ter7ait dengan tinggina ang7a mor.iditas dan mortalitas sehu.ungan

    dengan sirosis dan 7an7er liver primer' WH- memper7ira7an .ahwa dua miliar

    orang di seluruh dunia telah terinfe7si oleh HB2# dan le.ih dari ;

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    2/16

    >ntu7 mengontrol hepatitis B# pemerintah $ina telah

    mengimplementasi7an pem.erian va7sin pada .ai se.agai prioritas tertinggi#

    dengan lang7ah terse.ut# va7sin hepatitis B telah mening7at dari ;0? pada ana7

    ang dilahir7an tahun 166/ men"adi 6;#4? pada ana7 ang lahir di tahun /00

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    3/16

    masing partisipan ditandai dengan 7ode uni7 identifi7asi penelitian serta diminta

    untu7 meninggal7an nomer telefon 7epada departemen penelitian'

    +engan demi7ian# para partisipan dapat menerima hasil tes darah dalam /

    minggu tanpa 7hawatir namana tercantum di dalam hasil tes' Mere7a ang hasil

    tesna positif terhadap semua PM 8sifilis# HB2# HI29 atau H$2 7emudian

    diru"u7 7epada Beijing YouAn Hospital untu7 men"alani pengo.atan# sedang7an

    va7sinasi dire7omendasi7an .agi 7elompo7 partisipan ang rentan terinfe7si

    HB2'

    "ata collection

    Cuisioner .er.asis survei dila7u7an oleh interviewer terlatih secara satu=

    persatu dan meling7upi : 819 demografi seperti umur# pendidi7an# dan pendapatanD

    8/9 perila7u se7sual seperti "umlah pasangan se7s dan tipe la7i=la7i parner

    se7snaD 8;9 fa7tor resi7o se7sual atau non=se7sual ang potensial men"adi fa7tor

    resi7o transmisi PM# seperti riwaat PM se.elumna atau penggunaan in"e7si

    o.at terlarangD dan 849 riwaat va7sinasi HB2 8dinilai dengan pernataan

    Eatida7lupa9'

    pesimen darah dari partisipan penelitian disimpan pada ta.ung G+)A

    steril# dicatat# dan disimpan pada suhu /3$ untu7 pemeri7saan selan"utna'

    etiap 7uisioner ang telah dileng7api 7emudian dihu.ung7an dengan spesimen

    darah melalui 7ode uni7 identifi7asi penelitian'

    La#oratory $estin

    pesimen darah diperi7sa untu7serologic markers dari infe7si HB2# HI2#

    sifilis dan H$2' Enzyme immunoassay screening diguna7an untu7 mendete7si

    7e.eradaan 7etiga serologic markers : H.sAg# anti.odi H.sAg 8anti=HBs9# dan

    anti.odi hepatitis B core antigen 8anti=HBc9' 2a7sin sehu.ungan dengan imunitas

    di7larifi7asi7an dengan adana anti=HBs' Imunitas ang diperoleh melalui infe7si

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    4/16

    dapatan 8infe7si di masa lalu9 didefinisi7an dengan 7e.eradaan anti=H.c dan anti=

    HBs dengan tida7 adana H.sAg' Cerentanan terhadap infe7si HB2 ditandai

    dengan tida7 adana 7etigaserologic markers di atas'

    Result

    +ata la.oratorium ang tersedia dari partisipan se.ana7 1'111 866#3?9#

    prevalesi imunisasi hepatitis B se.esar ;5#6?# dan /#

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    5/16

    La!oran Penuasan

    &e!atitis B

    Etioloi

    Hepatitis B adalah pena7it ang dise.a.7an oleh infe7si virus hepatitis B

    8HB29 ang dapat .erlangsung a7ut maupun 7ronis 8Wang et al# /01/9'

    2irus hepatitis B merupa7an 7elompo7 virus +A .er.entu7 sir7ular#

    7ecil# dan .eru7uran ;/00=.p' +A HB2 meng7ode 4 set produ7 virus dengan

    stru7tur 7omple7s dan terdiri dari .ana7 parti7el 8muliparti7el9' 2irus ini

    termasu7 7e dalam famili animal virus,hepadnaviruses 8virus +A hepatotropi79#

    dan di7alsifi7asi7an se.agai hepadnavirus tipe 1' HB2 memili7i tiga .entu7

    morfologi# pasangan antigen envelope dan nu7elo7apsid HP2# .erepli7asi di li.er

    namun "uga dapat ditemu7an pada lo7asi e7strahepati7# mengandung +A

    polimerase endogen# se.agian genomna .erantai ganda sedang7an se.agian lain

    memili7i rantai tunggal .erhu.ungan dengan hepatitis a7ut maupun 7roni7 serta

    7arsinoma hepatoseluler 8Fauci et al# /0059'

    Menurut Broo7s et al 8/0059# infe7si 7ronis terutama ter"adi pada mere7a

    ang terinfe7si HB2 se"a7 .ai dimana virus ini men"adi fa7tor utama dari

    per"alanan a7hir pena7it .erupa sirosis hepatis maupun 7eganasan hepar'

    E!idemioloi

    Pada tahun /011 diper7ira7an / miliar orang diseluruh dunia terinfe7si

    HB2 dimana ;

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    6/16

    etiap tahunna /00'000 7asus .aru ditemu7an dan 1=1#< "uta orang

    men"adi 7arier di Ameri7a eri7at' Prevalensina tinggi pada ras 7ulit hitam dan

    asia' +i indonesia# 7arier hepatitis B termasu7 tinggi# mencapai 10=/0 persen

    8Prsopoulos# /0119'

    Menurut data WH- pada tahun /001# Indonesia termasu7 7e dalam daerah

    ang memili7i ting7at resi7o sedang sampai tinggi untu7 infe7si HB2 8Broo7s et

    al# /0059'

    'aktor resiko

    )ransmisi HB2 dapat ter"adi melalui "alur parenteral maupun melalui

    hu.ungan se7sual 8Seual transmitted disease!S"#$' Proporsi penularan

    ter.esarna adalah melalui hu.ungan se7sual 8)+9'

    )erdapat .e.erapa fa7tor resi7o ang diduga memper.esar 7emung7inan

    infe7si HB2# antara lain :

    1' >sia K 1/ tahun'

    /' Jumlah pasangan se7sual 8sema7in .esar "umlahna# 7emung7inan

    terinfe7si sema7in .esar pula9'

    ;' >sia 7eti7a pertama 7ali .erhu.ungan se7s'

    4' Pengguna o.at=o.atan terlarang'

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    7/16

    +i dalam nu7leus# se.agian genom virus untai ganda diu.ah men"adi +A untai

    ganda sir7ular ang secara 7ovalen tertutup ang a7an .erperan se.agai ceta7an

    semua trans7ripsi virus termasu7 A pregenom' A pregenom men"adi

    .er7apsul 7arena diselu.ungi oleh H.cAg ang .aru disintesis'

    +alam inti# polimerase virus disintesis oleh trans7ripsi ter.ali7 salinan

    +A untai negatif' Polimerase 7emudian "uga mulai mensintesis +A untai

    positif tetapi proses ang ter"adi tida7 leng7ap'

    Inti ang .ertunas dari mem.ran pre=golgi mendapat7an selu.ung ang

    mengandung H.sAg dan dapat meninggal7an sel' elain itu terdapat

    7emung7inan lain dimana inti dapat di7irim 7em.ali 7e dalam nu7leus dan

    memulai si7lus repli7asi lain dalam sel ang sama 8Broo7s et al# /0059'

    Menurut Fauci et al 8/0059# tida7 ada virus hepatitis ang di7etahui dapat

    secara langsung .ersifat sitopati7 terhadap sel hepar' Bu7ti menun"u7an .ahwa

    manifestasi 7linis dan outcomessesudah perlu7aan hepar a7ut ang .erhu.ungan

    dengan hepatitis viral dise.a.7an oleh respon imunologis pe"amu'

    Ceti7a sistem imun mengenali HB2# ma7a ia a7an menerangna dan

    menga7i.at7an perlu7aan pada hepar' A7tivasi dari $+4Ldan $+5Lter"adi 7eti7a

    limfosit mengenali .er.agai turunan peptida HB2 ang terdapat pada permu7aan

    sel hepar 8hepatosit9 dan 7emudian rea7si imunologis ter"adi' )ergangguna rea7si

    imun 8misalna pelepasan sito7in atau produ7si anti.odi9atau status imunitas ang

    relatif toleran ter"adi pada hepatitis 7ronis' +alam 7ondisi tertentu# respon limfosit

    ang dimediasi oleh sel ) ter"adi untu7 melawan infe7si HB2 pada hepatosit'

    Fase a7hir dari infe7si HB2 adalah sirosis' Pasien dengan sirosis dan

    infe7si HB2 .eresi7o .er7em.ang men"adi 7arsinoma hepatoseluler' +i Ameri7a

    eri7at# 7asus ang paling sering ditemu7an adalah pasien asia ang mendapat7an

    pena7itna 7eti7a masa neonatus 8transmisi verti7al dari i.u9'

    ehu.ungan dengan per"alanan pena7it hepatitis B# terdapat empat fase

    .er.eda ang ter"adi selama si7lus hidup virus# aitu :

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    8/16

    1' tage 1

    Fase pertama adalah adana toleransi imun' +urasi dari fase ini

    pada orang dewasa sehat .er7isar antara / 4 minggu dan menun"u7an

    periode in7u.asi' edang7an pada neonatus# durasina sering7ali

    .erlangsung selama .e.erapa de7ade' epli7asi a7tif virus di7etahui

    a7an .erlan"ut mes7ipun pening7atan 7adar aminotransferase hana

    sedi7it atau .ah7an tida7 ada serta tida7 terdapat ge"ala pena7it ang

    muncul'

    /' tage /

    Pada fase 7edua# suatu rea7si peradangan dengan efe7 sitopati7

    ter"adi' H.eAg dapat teridentifi7asi dalam sera dan terlihat penurunan

    +A HB2' +urasi fase ini pada pasien dengan infe7si a7ut 7ira=7ira

    ter"adi selama ; 4 minggu 8periode simptomati79' >ntu7 pasien

    dengan infe7si 7ronis# 10 tahun atau le.ih dapat .erlalau se.elum

    sirosis ter"adi'

    ;' tage ;

    Ceti7a fase 7etiga# pe"amu dapat mentarget7an HB2 dan hepatosit

    ang terinfe7si' epli7asi virus tida7 lagi ter"adi dan H.eA. dapat

    terdete7si' Cadar +A HB2 rendah atau tida7 terdete7si dan level

    aminotransferase .erada pada 7isaran sesuai referensi' +i fase ini#

    integrasi genom virus 7e dalam genom hepatosit ter"adi' H.sAg masih

    ditemu7an'

    4' tage 4

    Pada fase 7e=4# virus tida7 dapat terdete7si dan anti.odi terhadap

    .er.agai antigen virus telah ter.entu7' Fa7tor ang .er.eda diduga

    mempengaruhi evolusi tahapan ini# aitu usia# "enis 7elamin# 7ondisiimunosupresi# dan infe7si .erulang oleh virus lain 8Prsopoulos# /0119'

    Manifestasi klinis

    pe7trum manifestasi 7linis dari pena7it hepatitis B .ervariasi mulai dari

    su.7linis sampai i7teri7 7emudian masa hipera7ut# a7ut# dan su.a7ut ang dapat

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    9/16

    .er"alan selama fase a7ut asimtomati7 dari 7arier hepatitis sampe dengan hepatitis

    7ronis# sirosis serta 7arsinoma hepatoseluler ang ter"adi pada fase 7ronis'

    Pada fase a7ut masa in7u.asi .er7isar antara 1 .ulan ang 7emudian

    dii7uti oleh hepatitis ani7teri7 ang cenderung predominan se.agai manifestasi

    7linis pena7it' e.agian .esar pasien ditemu7an asimtomati7# tetapi pasien

    dengan hepatitis ani7teri7 .erpotensi le.ih tinggi untu7 .er7em.ang men"adi

    hepatitis 7ronis' Pasien ang .erge"ala .iasana memili7i simptom serupa dengan

    pasien menderita hepatitis i7teri7'

    Hepatitis i7teri7 .erhu.ungan dengan periode prodormal' Ceti7a ter"adi

    serum sickness# ge"ala menerupai pena7it influenza dapat ter"adi' Manifestasi

    ang dapat ditemu7an antara lain :

    Anore7sia

    Mual

    Muntah

    +emam su.fe.ris

    Mialgia

    (etih

    Nangguan a7tivitas indra pengecap dan penghindu

    eri perut 7anan atas dan epigastri7 8intermiten# ringan sampai sedang9

    Pasien dengan hepatitis a7ut# su.a7ut# dan hipera7ut dapat mengalami 7eadaan

    se.agai .eri7ut :

    Gncefalopati hepatis

    omnolen

    Nangguan pola tidur

    %ental confusion

    7oma

    Pada pasien dengan pena7it hepatitis B 7ronis dapat di"umpai 7ondisi ang

    sehat 8tanpa ge"ala9 namun men"adi 7arier 8pem.awa dengan tanpa adana .u7ti

    infe7si a7tif 9 dan mere7a .iasana asimtomati7' edang7an pada 7ondisi

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    10/16

    hepatitis 7roni7 a7tif# terutama selama masa repli7asi# pasien .iasana

    mengeluh7an ge"ala ge"ala seperti :

    Ne"ala ang serupa dengan fase a7ut 87elelahan# anore7sia# mual# muntah#

    dll'9

    asa tida7 naman atau neri ringan pada 7uadran atas a.domen'

    +e7ompensasi hepatis 8Prsopoulos# /0119'

    Pemeriksaan fisik dan !enun(an

    )emuan ang didapat7an pada pemeri7saan fisi7 hepatitis B .ervariasi

    mulai dari minimal sampai impresif 8pasien dengan de7ompensasi hepatis9

    .ergantung 7epada ting7atan pena7itna' Pasien dengan hepatitis a7ut .iasana

    tida7 mengalami 7elainan 7linis# namun pemeri7saan fisi7 dapat menun"u7an

    hasil se.agai .eri7ut :

    +emam su.fe.ris

    &audice8 dimulai 10 hari setelah ge"ala 7onstitusional tampa7 dan a7an

    hilang setelah 1=; .ulan9'

    Hepatomegali 8.erupa pem.esaran ringan hepar9'

    plenomegali 8

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    11/16

    Atropi testis'

    A(dominal collateral veins!caput medusa 8Prsopoulos# /0119'

    Aminotransferase dan aspartat aminotransferase serum 8A) dan

    A()9 atau N-) dan NP) menun"u7an pening7atan .ervariasi selama fase

    prodormal hepatitis viral a7ut dan mendahului 7enai7an .iliru.in' Mes7ipun

    .egitu 7adar a7ut dari enzim ini tida7 .er7orelasi dengan dera"at 7erusa7an

    sel' Cadar punca7na .ervariasi mulai dari 400 4000 I> atau le.ih dimana

    7adar ini dicapai 7eti7a pasien mengalami manifestasi 7linis i7teri7 dan

    menurun secara progresif selama masa pemulihan hepatitis a7ut' -leh se.a.

    itu diagnois hepatitis ani7teri7 ditega7an .erdasar7an temuan 7linis dan

    7enai7an 7adar aminotransferase'

    &audice atau pena7it 7uning.iasana mulai terlihat pada s7lera atau

    7ulit 7eti7a .iliru.in serum mencapai K4; mol( 8/#< mgd(9' Ceti7a &audice

    muncul# serum .iliru.in .iasana mening7at sampai 7isaran 5< ;40 mol(

    8

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    12/16

    viral 7arena dapat menun"u7an defe7gangguan sintesis hepar ang .erat#

    menanda7an adana ne7rosis hepatoseluler# dan mengindi7asi7an prognosis

    .uru7'

    Al7alin fosfatase serum dapat normal atau mening7at ringan#

    sementara penurunan al.umin serum "arang ditemu7an pada hepatitis viral

    a7ut tanpa 7ompli7asi'

    )iter H.sAg menanda7an sedi7it hu.ungan dengan .eratna 7linis

    pena7it 7arena ditemu7an adana 7orelasi antara 7onsentrasi serum H.sAgdan dera"at 7erusa7an sel hepar' Serologic marker lain ang .erma7na pada

    pasien hepatitis B adalah HBeAg ang .erguna se.agai indi7ator relatif

    infe7tivitas' Hal ini dise.a.7an 7arena HBeAg selalu muncul selama awal

    hepatitis B a7ut sehingga pemeri7saanna diindi7asi7an pada follow=up

    infe7si 7ronis untu7 menilai apa7ah ter"adi rea7tivasi virus 8Fauci et al# /0059'

    "ianosis

    +iagnosis infe7si HB2 .iasana dapat ditega7an melalui dete7si adana

    HBsAg dalam serum' amun pada .e.erapa 7asus dimana 7adar HBsAg terlalu

    rendah untu7 dapat didete7si selama infe7si a7ut 8"arang ditemu7an9# diagnosis

    dapat di.uat .erdasar7an ditemu7anna IgM anti=HBc 8Fauci et al9'

    $era!i

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    13/16

    Penatala7sanaan hepatitis B terdiri dari terapi spesifi7 .erupa pem.erian

    o.at antiviral dan interferon=alfa re7om.inan serta terapi suportif ang .ertu"uan

    untu7 memulih7an 7erusa7an hepatoseluler 8Bro7e et al# /0059'

    Pada hepatitis B# pasien dewasa ang menun"u7an ge"ala 7linis hepatitis

    a7ut# 66? a7an pulih' Carenana terapi antiviral "arang mempercepat pemulihan

    dan tida7 di.utuh7an' Pada 7asus ang "arang dari hepatitis B a7ut .erat# terapi

    dengan analog nu7leosida seperti lamivudin dengan dosis 100 mghari pem.erian

    oral ang .iasa diguna7an untu7 terapi hepatitis 7ronis# dilapor7an .erhasil'

    Mes7ipun clinical trials .elum pernah dila7u7an untu7 mem.u7ti7an efi7asi

    terapi ini dan hepatitis B a7ut .erat tida7 terindi7asi untu7 menerima terapi serta

    durasi pengo.atanna .elum dapat dipasti7an# namun pem.erian antiviral untu7

    pasien hepatitis B a7ut ang .erat 8.u7an ringan=sedang9 dire7omendasi7an

    8Fauci et al# /0059'

    Interferon=alfa re7om.inan ter.u7ti .ermanfaat pada pengo.atan pasien

    ang terinfe7si HB2 7roni7' amun tida7 semua ang .erespons secara 7linis dan

    .io7imia mengalami per.ai7an histologi 7arena ternata .ana7 pasien ang

    7am.uh setelah penghentian pengo.atan' Hana se7itar ;

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    14/16

    "aftar !ustaka

    Broo7s# N'B' et al# /005' %ikro(iologi )edokteran : &a*etz# %elnick O

    Adle.ergs Medical' Micro.iolog' /;th' Gd' Ja7arta : GN$ Pener.it Bu7u

    Cedo7teran

    Fauci# A''# Braunwald# G'#lssel.acher# C'J'#Wilson# J'+'# /005' Harrison+s

    rinciple of nternal %edicine' 13th' Gd' ew %or7: McNraw=HiIl

    Prsopoulos 'P' # /011' Hepatitis B'

    http:emedicine'medscape'comarticle133;/=overview

    Wang# $'# Wang'%'# &iaoJie# H'# &ia# ('# *hang# )'# ong# M'# (iJuan# W'# Juan#

    +'# ('# hao# '# *hao# F'# Ball# M'A'# Wu# H'# Wang# W'# /01/' prevalence

    and factors associated with hepatitis B immunization and infection among

    men who have se! with men in .ei"ing# china'los .ne# -cto.er /01/'2ol'

    3 D Issue 10: e45/16

    http://emedicine.medscape.com/article/177632-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/177632-overview
  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    15/16

    LAPORAN PENUGASAN

    Blok Elektif Infeksi Menular Seksual

    Journal Resume

    Prevalence and Factors Associated with Hepatitis B Immunization and

    Infection among Men Who Have e! with Men in

    Bei"ing#$hina

    Bunga Dewanggi (0!"""##$

    %utorial "

    &r' R' E&i itri)anto

    Fakultas Kedokteran

  • 7/24/2019 Laporan Penugasan Ims

    16/16

    Universitas Islam Indonesia

    2013