laporan pengabdian masyarakat aec

8
Laporan Pengabdian Masyarakat Internet Untuk Pendidikan: Pemanfaatan Perpustakaan Digital Dibuat oleh: Wahyu Pamungkas,ST,.MT 1

Upload: wahyu

Post on 03-Jul-2015

69 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pengabdian Masyarakat Aec

Laporan Pengabdian Masyarakat

Internet Untuk Pendidikan:Pemanfaatan Perpustakaan Digital

Dibuat oleh:

Wahyu Pamungkas,ST,.MT

Lembaga Penelitian dan Pengabdian MasyarakatAkademi Teknik Telkom Sandhy Putra Purwokerto

20101

Page 2: Laporan Pengabdian Masyarakat Aec

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan limpahan rahmat-Nya, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terselenggara atas kerjasama antara Akademi Teknik Telkom (AKATEL) dengan Surya Pertiwi College yang mengadakan seminar Pemanfaatan Teknologi Informasi Bagi Pendidikan. Materi yang dibawakan oleh perwakilan Akatel adalah mengenai Pemanfaatan Perpustakaan Digital. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dengan peserta adalah pustakawan dari seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Banyumas dan Cilacap.

Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berlangsung secara rutin sebagai ajang silaturahmi antar pendidik dan juga membentuk jaringan pustakawan sekolah yang dapat memanfaatkan teknologi informasi bagi dunia pendidikan secara maksimal.

Purwokerto, 17 April 2010

Wahyu Pamungkas,ST,.MT

2

Page 3: Laporan Pengabdian Masyarakat Aec

Daftar Isi

Halaman Cover …………………………………………………………………………… 1

Kata Pengantar …………………………………………………………………………… 2

Daftar isi …………………………………………………………………………… 3

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………… 4

B. Tujuan ……………………………………………………………………………5

C. Fokus ……………………………………………………………………… 5

D. Lokasi ……………………………………………………………………… 5

E. Waktu ……………………………………………………………………… 5

F. Lampiran ……………………………………………………………………………… 6

3

Page 4: Laporan Pengabdian Masyarakat Aec

Laporan Pengabdian MasyarakatPemanfaatan Perpustakaan Digital

A. Latar Belakang

Salah satu masalah yang ada di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan di era

globalisasi adalah rendahnya tingkat kualitas sumberdaya manusia. Upaya untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia adalah dengan mengembangkan minat baca dan kebiasaan

membaca. Dari fakta tersebut, perpustakaan diharapkan sebagai pusat kegiatan pengembangan

minat baca dan kebiasaan membaca. Perpustakaan mempunyai tanggungjawab yang besar

terhadap peningkatan dan pengembangan minat dan kegemaran membaca. Hal ini dilatari oleh

peran dan fungsi perpustakaan sebagai pusat pengembangan minat baca. Salah satu upaya

pengembangan minat dan kegemaran membaca adalah dengan adanya distribusi buku.

Perpustakaan sendiri bertujuan memberi bantuan bahan pustaka atau buku yang diperlukan oleh

para pemakai. Buku merupakan salah satu syarat mutlak membaca, khususnya bagi anak-anak

kecil yang tentunya belum begitu banyak mengenal teknologi informasi. Artinya, bahwa fungsi

buku memberikan tempat tersendiri bagi perkembangan anak. Hal inilah yang kemudian

berimplikasi pada semakin maraknya industri perbukuan/penerbit di Indonesia secara khusus dan

dunia perbukuan secara global.

Pada era informasi abad ini, teknologi informasi dan komunikasi atau ICT (Information

and Communication Teclznology) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan

global. Oleh karena itu, setiap institusi, termasuk perpustakaan berlomba untuk

mengintegrasikan ICT guna membangun dan memberdayakan sumber daya manusia berbasis

pengetahuan agar dapat bersaing dalam era global. Perkembangan ICT ini akhirnya melahirkan

sebuah perpustakaan berbasis komputer. Ada automasi perpustakaan, ada pula perpustakaan

digital. Seringkali orang menyamakan automasi perpustakaan dengan perpustakaan digital.

Namun, keduanya adalah hal yang berbeda. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini,

perpustakaan digital akan lebih banyak dibahas. Banyak perpustakaan yang mengidamkan

penerapan perpustakaan digital dalam pengelolaannya. Namun demikian tidak semudah yang

dibayangkan. Dana yang terbatas dan SDM yang rendah ditengarai sebagai faktor dominan

ketidakberdayaan mewujudkan sebuah perpustakaan digital. Lepas dari semua itu, lahirnya

perpustakaan digital di Indonesia ini disambut baik para pengelola informasi atau pustakawan.

4

Page 5: Laporan Pengabdian Masyarakat Aec

Kebanyakan pustakawan terbuka terhadap perubahan teknologi, tetapi juga masih mengingat

fungsi tradisional mereka, yaitu membantu orang untuk mencari informasi, baik dalam bentuk

digital atau tercetak.

B. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah:

1. Sebagai wahana untuk saling berkomunikasi antara pendidik di tingkat pendidikan tinggi dan

pendidikan menengah dan dasar.

2. Sebagai bentuk pengabdian masyarakat bagi dosen dalam menerapkan ilmu yang dipelajari

dan disebarkan kepada mahasiswa dan masyarakat

3. Sebagai sebuah kegiatan untuk dapat meningkatkan peran ICT dalam dunia pendidikan,

khususnya pemanfaatan perpustakaan digital

C. Fokus

Adapun fokus dalam kegiatan ini adalah:

1. Mengenalkan kepada para pustakawan mengenai bentuk perpustakaan digital

2. Mengajarkan bagaimana menginstal pustaka digital

3. Mengajarkan bagaimana menggunakan pustaka digital

4. Mengajarkan bagaimana cara mengatur administrasi pustaka digital

D. Lokasi

Lokasi program pengabdian masyarakat Akatel Sandhy Putra Purwokerto yang

bekerjasama dengan Surya Pertiwi College bertempat di Gedung Gurinda Sarwamanggala,

Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, JL Perintis Kemerdekaan No. 75 Purwokerto.

E. Waktu

Adapun waktu yang dialokasikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah

selama 1 hari pada tanggal 17 April 2010, dari mulai pukul 07.00 sampai dengan 13.30.

5