laporan penelitian tindakan kelas upaya …/upaya... · ... pjj s1-pgsd : ilmu pendidikan :...

45
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGARANG MELALUI PEMBIASAAN MENULIS MENGGUNAKAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATILAWANG TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010 Oleh : LISTYANINGRUM ANDAYANI, A.Ma NIM : X8906516 PROGRAM S TUDI PJJ S I-PGS D JURUS AN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERS ITAS S EBELAS MARET S URAKARTA DESEMBER , 2009

Upload: vanthien

Post on 04-Mar-2018

236 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN

MENGARANG MELALUI PEMBIASAAN MENULIS

MENGGUNAKAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATILAWANG

TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010

Oleh :

LISTYANINGRUM ANDAYANI, A.Ma

NIM : X8906516

PROGRAM STUDI PJJ SI-PGSD

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

DESEMBER , 2009

Page 2: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

( CLASSROOM ACTION RESEARCH )

1. Judul Penelitian :”Upaya Peningkatan Keterampilan Mengarang

melalui Pembiasaan Menulis Menggunakan

Ejaan Yang Disempurnakan pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jatilawang Tahun

Pelajaran 2009 / 2010”.

2. a. Mata Pelajaran b. Bidang Kajian

: Bahasa Indonesia : Pembiasaan menulis menggunakan ejaan yang

disempurnakanuntuk meningkatkan

keterampilan mengarang

3. Peneliti

a. Nama

b. NIM

c. Program Studi d. Jurusan

e. Fakultas

f. Universitas

g. Alamat rumah

Nomor telepon/HP Email

: LISTYANINGRUM ANDAYANI, A.Ma

: X8906516

: PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan

: Keguruan dan Ilmu Pendidikan

: Universitas Sebelas Maret Surakarta

: Pentur Rt. 05 Rw. 01 Simo Boyolali

: 018326033298 : [email protected]

4. Lama Penelitian : 4 bulan

5. Biaya yang diperlukan

a. Sumber dari Ditjen Dikti

b. Dana sendiri Jumlah

: -

: Rp. 1.800.000, 00 : Rp. 1.800.000, 00

Dosen Pembimbing I

Dra. Hj. LIES LESTARI, M.Pd NIP. 19540327 198103 2 001

Dosen Pembimbing II

Drs. SUKARNO, M.Pd NIP. 19570203 198303 1 001

Mengetahui

Pembantu Dekan I FKIP UNS

Prof. Dr. Rer.nat. SAJIDAN, M.Si

NIP. 19660415 199103 1 002

Page 3: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul ”Upaya Peningkatan

Keterampilan Mengarang melalui Pembiasaan Menulis Menggunakan Ejaan

Yang Disempurnakan pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jatilawang Tahun

Pelajaran 2009 / 2010”.

Telah Disetujui oleh :

Dosen Pembimbing I

Dra. Hj. LIES LESTARI, M.Pd

NIP. 19540327 198103 2 001

Dosen Pembimbing II

Drs. SUKARNO, M.Pd

NIP. 19570203 198303 1 001

Page 4: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

iv

ABSTRAK

Listyaningrum Andayani, A.Ma. Upaya Peningkatan Keterampilan

Mengarang melalui Pembiasaan Menulis Menggunakan Ejaan Yang

Disempurnakan pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jatilawan g Tahun Pelajaran 2009 / 2010.

Penelitian T indakan Kelas. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Universitas Sebelas Maret Sutakarta.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengarang pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui pembiasaan menulis dengan ejaan yang disempurnakan bagi siswa kelas V SD Negeri 1 Jatilawang Kecamatan Wonosegoro

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2009 / 2010. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini direncanakan selama empat bulan

dimulai bulan Agustus sampai Nopember 2009. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas

V SD Negeri 1 Jatilawang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali yang berjumlah 20 orang.

Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan Teknik Analisis

Diskriptif Komparatif yaitu membandingkan hasil temuan baik pada kondisi awal, t indakan, siklus I, dan siklus II. Teknik analisis dalam penelitian ini mencakup langkah-

langkah sebagai berikut :

1) Jenis kesalahan ejaan dalam karangan a) Mencari penerapan ejaan yang salah

b) Mendiskripsikan ejaan yang salah

c) Menganalisis ejaan yang salah d) Membetulkan penerapan ejaan yang salah

2) Jenis kesalahan struktur kalimat dalam karangan siswa

a) Mencari kalimat yang salah dibidang struktur kalimat b) Menganalisis kalimat yang salah dibidang struktur kalimat

c) Membetulkan kalimat yang salah dibidang struktur kalimat

3) Presentase kasalahan masing-masing bidang karangan Berdasarkan hasil dari kondisi awal, siklus pertama dan siklus kedua maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa melalui pembiasaan menulis menggunakan ejaan yang disempurnakan dapat meningkatkan keterampilan mengarangt pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jatilawang Tahun Pelajaran 2009 2010.

Kata Kunci : Keterampilan mengarang, Pembisaan menulis, Ejaan Yang Disempurnakan.

Page 5: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

v

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha

Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia serta hanya kepada-Nya lah kita

memohon pertolongan atas segala urusan dunia, akherat dan agama. Semoga

keselamatan dan kesejahteraan selalu dilimpahkan kepada Rasulullah SAW,

keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya semua..

Berkat petunjuk dan pertolongan-Nya serta bimbingan dari Bapak dan Ibu

Pembimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan

baik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan akan menjadikan

bahan pemikiran dalam rangka perbaikan mutu pengajaran di Sekolah.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini telah banyak

pihak-pihak yang turut memberikan bantuan, arahan, dan bimbingan sehingga tak

lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr.H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah memberikan ijin bagi penulis untukm menyusun skripsi ini.

2. Bapak Drs.H. Hadi Mulyono, M.Pd. selaku Ketua Program PJJ S1 PGSD

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selalu memberi masukan , saran ,

dan dukungan kepada Penulis.

3. Ibu Dra. Lies Lestari, M.Pd. selaku Pembimbing I dalam penyusunan tugas

akhir ( PTK ).

4. Bapak Drs. Soekarno, M.Pd selaku Pembimbing I dalam penyusunan tugas

akhir ( PTK ).

5. Bapak Drs. Amir , M.Pd selaku pembimbing akademik yang telah ikhlas dan

sabar dalam membimbing Penulis dalam menyelesaikan pelaksanaan PTK

ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmunya selama perkuliahan di

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 6: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

vi

7. Ibu Himyatul Hasanah, S.Ag selaku Kepala SD Negeri 1 Jatilawang

Wonosegoro Boyolali yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian ini.

8. Seluruh guru dan karyawan SDN 1 Jatilawang Wonosegoro Kebupaten

Boyolali yang telah memberikan bantuan dan menjadi tempat penelitian

dilaksanakan.

9. Siswa kelas V SD Negeri 1 Jatilawang yang telah membantu terlaksananya

penelitian ini.

10. Rekan-rekan mahasiswa seangkatan, yang telah membantu penelitian ini.

11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya sehingga

PTK ini dapat berjalan dengan lancer.

Penulis hanya mampu berdo’a semoga amal kebaikan tesebut mendapat

imbalan dan diterima ibadah dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan dikarenakan

keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu kritik dan saran yang

sifatnya membangu sangat diharapkan. Semoga penulisan skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi semua pembaca pada umumnya.

Boyolali, Desember 2009

Penulis

Page 7: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

vii

DAFTAR ISI

IDENTITAS.................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... iii

ABSTRAK .................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................. v

DAFTAR ISI................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah.................................................................... 1

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya .............................................. 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4

D. Manfaat Hasil Penelitian ................................................................... 4

E. Hipotesis Tindakan ........................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 6

A. Kajian Teori....................................................................................... 6

B. Hasil Penelitian Relevan .................................................................... 10

C. Kerangka Berpikir ............................................................................. 10

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN .................................................. 11

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 11

B. Subjek Penelitian ............................................................................... 11

C. Prosedur Penelitian ............................................................................ 11

BAB IV HASIL PEMELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 15

A. Hasil Penelitian ................................................................................. 15

B. Pembahasan ....................................................................................... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 32

A. Kesimpulan........................................................................................ 32

B. Saran .................................................................................................. 33

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 35

Page 8: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

viii

LAMPIRAN ................................................................................................. 36

A. Contoh Perangkat Pembelajaran ........................................................ 36

B. Instrumen Penelitian .......................................................................... 36

C. Personalia Peneliti ............................................................................ 60

D. Curriculum Vitae peneliti .................................................................. 60

E. Data Penelitian................................................................................... 62

Page 9: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

ix

DAFTAR TABEL

1. INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PTK PADA PROSES

PEMBELAJARAN DI KELAS

2. LEMBAR OBSERVASI BELAJAR SISWA DALAM PELAKSANAAN

PTK PADA PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS

3. LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN

4. LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

5. LEMBAR PENGAMATAN PELAKSANAAN PTK PADA PROSES

PEMBELAJARAN

6. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KREATIF

PRODUKTIF)

7. DAFTAR NILAI SIKLUS I

8. NILAI FORMATIF

9. DAFTAR ABSENSI SISWA

10. DAFTAR HADIR KEPALA SEKOLAH, GURU DAN PENJAGA SDN 1

JATILAWANG

11. DAFTAR NILAI SIKLUS II

Page 10: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

x

DAFTAR GAMBAR

1. GRAFIK NILAI KONDISI AWAL

2. GRAFIK NILAI SIKLUS I

3. FOTO SIKLUS I

4. GRAFIK NILAI SIKLUS II

5. GRAFIK NILAI KONDISI AWAL, SIKLUS I DAN SIKLUS II

6. FOTO SIKLUS II

Page 11: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan

manusia. Tanpa adanya komunikasi maka interaksi antar manusia tidak akan

terjadi. Manusia akan nampak terlihat hidup sendiri. Haikatnya manusia

adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain,

sehingga komunikasi harus ada untuk menunjang kelangsungan hidup

manusia.

Dalam berkomunikasi diperlukan bahasa. Dua atau lebih manusia yang

berkomunikasi menggunakan bahasa yang sama dapat membuat mereka

memahami maksud dari penyampaian pesan. Pesan yang disampaikan tersebut

berupa pengungkapan gagasan ataupun perasaan baik secara lisan maupun

tertulis.

Bahasa yang digunakan oleh warga negara Indonesia adalah Bahasa

Indonesia. Hal ini juga tertera dalam sumpah pemuda yang menyatakan bahwa

bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia. Sekolah-sekolah menggunakan

Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting, Terbukti

dalam pelaksanaan Ujian Nasional, mata pelajaran Bahasa Indonesia

merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan.

Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yaitu keterampilan

menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan

menulis. Keterampilan membaca dan keterampilan menulis sebagai aktivitas

komunikasi yang saling melengkapi antara satu dengan yang lain. Kebiasaan

menulis tidak akan terlaksana tanpa adanya kebiasaan membaca.

Masa modern ini telah disadari betapa pentingnya penguasaan bahasa

tulis. Kenyataan yang terjadi pengajaran menulis y ang salah satunya adalah

mengarang masih kurang mendapat perhatian dan kurang ditangani secara

serius. Kurang terampilnya mengarang terlihat pada pencapaian nilai ulangan

Page 12: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

2

harian siswa kelas V SD Negeri 1 Jatilawang Kecamatan Wonosegoro

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2008 / 2009, berikut ini :

Tabel Nilai Ulangan Harian Mengarang :

No Nilai Jumlah Siswa Keterangan

1 > 80 3 Baik

2 70 – 79 5 Cukup

3 60 – 69 8 Kurang

4 < 60 6 Sangat Kurang

Jumlah 22

Dari tabel nilai di atas menunjukkan bahwa kemampuan mengarang

siswa kelas V SD Negeri 1 Jatilawang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten

Boyolali masih sangat kurang. Mayoritas siswa cenderung pasif dalam

memproduksi kata. Kita menyadari adanya keterbatasan kemampuan siswa

disetiap sekolah.

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting

bagi siswa. Keterampilan menulis selalu digunakan oleh siswa dalam setiap

pelajaran di berbagai jenis dan jenjang pendidikan serta di sekolah maupun

dalam kehidupan masyarakat. Keberhasilan belajar mengajar sangat

ditentukan oleh kemampuan siswa dalam menulis. Untuk itu keterampilan

menulis siswa harus ditingkatkan, sesuai dengan pendapat Syafi’e (dalam STY

Slamet, 2008 : 95) bahwa keterampilan menulis harus dikuasai anak sedini

mungkin dalam kehidupannya di sekolah.

Dalam keterampilan menulis untuk menghasilkan karangan yang baik,

salah satu syarat yang harus dikuasai siswa adalah kemampuan memproduksi

kalimat. Kalimat yang baik dan benar adalah kelimat yang sesuai dengan ejaan

yang dismpurnakan.

Dalam membuat kalimat pada karangan yang menjadi hambatan bagi

siswa adalah pemakian ejaan, tanda baca, pemilihan kohesi dan koherensi

paragraf. Keterampilan mengarang yang timbul karena latihan dan seringnya

Page 13: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

3

membenahi diri karena merasa kurang, akan lebih berhasil dibanding

mengarang sekali tempo dan waktu terbatas. Keterampilan mengarang adalah

keterampilan yang bersifat mekanistik (Djogo Tarigan, 1987 : 3) kemampuan

itu tidak mungkin dikuasai hanya melalui teori saja. Latihan menulis secara

sistematis dan dilakukan secara intensif akan lebih mendekati harapan.

Tanggung jawab guru terhadap perbaikan mengarang tidak bisa lepas

begitu saja. Guru harus memperhatikan kemana siswa harus dibawa, serta

berusaha melaksanakan pembelajaran mengarang dengan cara menarik dan

bervariatif. Hal tersebut merupakan salah satu usaha memupuk siswa agar

gemar memproduksi bahasa dalam hal ini mengarang, dengan kemampuan

memadai akan mampu menghantarkan siswa meraih kesuksesan.

Berdasarkan paparan di atas, maka penulis tertarik mengambil judul

penelitian ”Upaya Peningkatan Keterampilan Mengarang melalui Pembiasaan

Menulis Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan pada Siswa Kelas V SD

Negeri 1 Jatilawang Tahun Pelajaran 2009 / 2010”.

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya

Rumusan masalah dan pemecahannya dalam penelitian ini adalah :

1. Rumusan masalah

Apakah melalui pembiasaan menulis dengan ejaan yang benar

dapat meningkatkan keterampilan mengarang pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia siswa kelas V SD Negeri 1 Jatilawang Kecamatan Wonosegoro

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2009 / 2010?

2. Pemecahannya

Melalui pembiasaan menulis dengan ejaan yang disempurnakan

dapat meningkatkan keterampilan mengarang pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia siswa kelas V SD Negeri 1 Jatilawang Kecamatan Wonosegoro

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2009 / 2010.

Page 14: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

4

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan

mengarang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui pembiasaan

menulis dengan ejaan yang disempurnakan bagi siswa kelas V SD Negeri 1

Jatilawang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran

2009 / 2010.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pendidikan baik langsung

maupun tidak langsung. Manfaat penelitian ini antara lain :

1. Manfaat teoritis :

a. Sebagai gambaran dan bahan pengembangan untuk menentukan

langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam meningkatkan

keterampilan mengarang.

b. Sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya.

2. Manfaat praktis :

a. Bagi siswa :

Siswa dapat mengembangkan kegiatan mengarang dengan

menggunakan ejaan yang disempurnakan.

b. Bagi guru :

Guru dapat mengembangkan bakat anak sesuai kemampuan dengan

penggunaan ejaan yang disempurnakan dalam memgarang sehingga

siswa lebih mudah dalam menulis.

c. Bagi lembaga

Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan membuat kebijakan

dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran khususnya Bahasa

Indonesia.

Page 15: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

5

E. Hipotesis Tindakan

”Melalui pembiasaan menulis dengan ejaan yang benar dapat

meningkatkan keterampilan mengarang pada Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia siswa kelas V SD Negeri 1 Jatilawang Kecamatan Wonosegoro

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2009 / 2010”

Page 16: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Peningkatan Keterampilan Mengarang

Meningkatkan artinya menaikkan atau mempertinggi, jadi

peningkatan adalah suatu kenaikan atau penambahan sesuatu. Menurut

W.J.S. Poerwadinata (1984 : 1088) keterampilan adalah kecekatan atau

kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik dan cermat (dengan

keahlian). Jadi keterampilan yang dimaksud adalah kemampuan seseorang

untuk melakukan sesuatu dengan baik dan cermat sesuai kemampuannya.

Menurut oleh The Liang Gie (1992 : 17) mengarang adalah

keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang untuk mendapatkan gagasan

dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada para pembaca untuk

dipahami. Pendaat serupa juga dikemukakan oleh Suparno dalam bukunya

yang berjudul Ketrampilan Dasar Menulis (2006 : 3.3) mengarang adalah

suatu kegiatan yang mengikuti alur proses yang bertahap dan berurutan.

Sedangkan menurut pendapat Byrne (1979) mengemukakan bahwa

mengarang pada hakikatnya bukan sekedar menulis simbol-simbol grafis

sehingga berbentuk kata dan kata-kata disusun menjadi kalimat menurut

peraturan tertentu, akan tetapi mengarang adalah menuangkan buah ikiran

kedalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh,

lengkap dan jelas sehingga buah pikiran tersebut dapat dikomunikasikan

pada pembaca dengan berhasil. Jadi mengarang adalah suatu kegiatan

yang harus mengikuti proses dan bertahap secara berurutan sesuai aturan

yang berlaku. Jadi keterampilan mengarang adalah suatu usaha untuk

menambah kecekatan atau kemampuan untuk melakukan suatu kegiatan

yang mengikuti proses secara berurutan sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

Page 17: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

7

2. Menulis

Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa secara tidak

langsung. Maksudnya antara penyampai pesan dengan penerima tidak

saling bertatap muka. Hal ini sesuai dengan pendapat yang mengemukakan

bahwa menulis adalah mengungkapkan gagasan secara tertulis (Subarti

Akhadiah, dkk. 1993 : 81). Pendapat lain dikemukakan oleh Suparno dan

M Yunus (dalam STY Slamet, 2008 : 96) mengatakan bahwa menulis

adalah suatu kegiatan menyampaikan pesan (komunikasi) dengan

menggunakan bahasa tulis sebagai medianya.. menulis dapat dipandang

sebagai rangkaian aktifitas yang bersifat fleksibel (Ahmad R dan

Darmiyati Z, 2001 : 51). Aktifitas yang dimaksud adalah pra-menulis,

penulisan draft, revisi, penyuntingan, dan publikasi atau pembahasan.

Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa menulis adalah

menggambarkan pikiran, perasaan, dan ide-ide kedalam bentuk lambang-

lambang bahasa grafis (Mulyono Abdurrahman, 2003 : 224). Hal ini

senada dengan pendapat H.G Tarigan yang dikutip STY Slamet (2008 :

99) menulis pada hakikatnya adalah menuliskan lambang-lambang grafis

yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang untuk

dibaca orang lain yang dapat memahami bahasa dan lambang-lambang

grafis.

Secara lebih jelas hakikat menulis bukan hanya melukiskan lambang-

lambang grafis melainkan menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis

melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap, dan jelas,

sehingga tulisan tersebut dapat dikomunikasikan kepada pembaca secara

berhasil.

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menulis

adalah suatu tangkaian aktivitas yang bersifat fleksibel untuk

menyampaikan pesan berupa gambaran pikiran, perasaan, dan gagasan

dalam bentuk lambang-lambang bahasa yang dapat dipahami oleh

penyampai dan penerima pesan.

Page 18: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

8

3. Tahap-tahap Menulis

Tahap-tahap menulis secara sederhana terdiri atas tiga tahap yaitu

prapenulian, tahap penulisan, dan tahap revisi (Subarti Akhadiah, dkk,

1992 : 104). Sedangkan tahap-tahap menulis menurut Weaver (dalam STY

Slamet, 2008 : 111) dan Akhmad R dan Dirmiyati Z (2001 : 51) terdiri dari

lima tahap yang diuraikan sebagai berikut :

a) Prapenulisan (Prewriting)

Pada tahap ini merupakan langkah awal dalam menulis yang

mencakup kegiatan :

1) menentukan dan membatasi topik tulisan,

2) merumuskan tujuan, menentukan bentuk tulisan, dan menentukan

pembaca yang akan dituju,

3) memilih bahan,

4) menentukan generalisasi dan cara-cara pengorganisasian ide untuk

tulisan.

b) Pembuatan Draf (Drafting)

Pada tahap ini dimulai dengan menjabarkan ide ke dalam bentuk

tulisan. Para siswa mula-mula mengembangkan ide atau perasaannya

dalam bentuk kata-kata, kalimat-kalimat sehingga menjadi sebuah

wacana sementara (draf). Pada tahap ini siswa dapat mengubah

keputusan-keputusan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya antara

lain yang berkaitan dengan masalah tujuan, pembaca yang dituju

bahkan pada bentuk tulisan yang telah ditentukan.

c) Perevisian (Revising)

Pada tahap merevisi dilakukan koreksi terhadap keseluruhan

karangan. Koreksi dilakukan terhadap berbagai aspek, misalnya

struktur karangan dan kebahasaan. Tahap revisi dalam pengajaran

menulis, siswa dapat memeriksa rancangan tulisan dari segi isi untuk

langkah perbaikan.

Page 19: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

9

d) Pengeditan/Penyuntingan (Editing)

Hasil tulisan/karangan perlu dilakukan pengeditan

(penyuntingan). Hal ini berarti siswa sudah hampir menghasilkan

sebuah bentuk tulisan final. Pada tahap ini perhatian difokuskan pada

asek mekanis bahasa sehingga siswa dapat memperbaiki tulisannya

dengan membetulkan kesalahan penulisan kata maupun kesalahan

mekanis lainnya.

e) Pemublikasian (Publishing/Sharing)

Publikasi mempunyai dua pengertian. Pengertian pertama,

publikasi berarti menyampaikan karangan kepada publik dalam bentuk

cetakan, sedangkan pengertian kedua adalah menyampaikan dalam

bentuk noncetakan. Penyampaian noncetakan dapat berupa

pementasan, penceritaan, peragaan, dan pembacaan.

4. Ejaan

Ejaan adalah cara atau aturan menuliskan kata-kata dengan huruf

(Purwadarminto, 1976 : 266). Hal senada juga dikemukakan H.G. Tarigan

(1978 : 2) yang menyatakan bahwa ejaan adalah cara-cara atau aturan

menulis kata-kata dengan huruf-huruf menurut disiplin ilmu bahasa.

Sedangkan menurut Lamuddin Finoza (dalam bukunya Komposisi

Bahasa Indonesia, 2001 : 13) ejaan adalah seperangkat aturan atau kaidah

pelambangan bunyi bahasa, pemisahan, penggabungan, dan penulisannya

dalam suatu bahasa.

Purwadi dalam bukunya berjudul Analisis Kesalahan Berbahasa

(2000 : 41) menjelaskan bahwa kesalahan pemakiana ejaan meliputi

kesalahan penulisan atau pemakaian : tanda baca atau funtuasi, huruf

kapital, istilah, preposisi, dan gabungan kata.

Jadi menulis karangan adalah suatu kegiatan komunikasi kepada

orang lain dengan aturan menulis sesuai dengan disiplin ilmu serta

menggunakan proses yang berurutan dan penyampaiannya dengan bentuk

tulisan.

Page 20: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

10

B. Temuan Hasil Penelitian Yang Relevan

Reverensi lain yang dapat dijadikan acuan adalah :

1. Penggunaan Huruf Kapital dalam Mengarang Bebas Siswa Kelas V SD

Negeri 020 Sebengkok Tarakan Tahun Pembelajaran 2008/2009

2. Upaya Mengatasi Kesalahan Ejaan pada Karangan Siswa Kelas V SD

Negeri 1 Kuripan Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo

C. Kerangka Pikir

Kondisi

Awal

Guru belum menggunakan ejaan yang

benar dalam mengarang

Tindakan

Pembelajaran

mengarang dengan

menggunakan ejaan

yang

disempurnakan

Siklus I

Dalam KD siswa

mengungkapkan pikiran,

perasaan dan penagalaman, siswa

menuliskan pikiran dan

perasaannya dengan ejaan

yang disempurnakan

Kemampuan mengarang masih

rendah

Diduga dengan

pembiasaan menulis

menggunakan ejaan

yang benar dapat meningkatkan

keterampilan

mengarang

Siklus II

Dalam KD siswa mengungkapkan pikiran,

perasaan dan

penagalaman, siswa

menuliskan pikiran dan

pengalamannya dengan ejaan yang

disempurnakan

Kondisi

akhir

Page 21: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

11

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang digunakan adalah SD Negeri 1 Jatilawang

Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

2. Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama empat bulan

pada semester ganjil tahun pelajaran 2009 / 2010.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Jatilawang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali yang berjumlah 20 orang.

C. Prosedur Penelitian

1. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data adalah cara untuk mengumpulkan data.

Dalam penelitian ini digunakan metode simak dengan teknik catat. Disebut

metode simak karena dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa.

Setelah penyimakan, dilakukan pencatatan pada kartu data dan dilanjutkan

klasifikasi data.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :

a) Siswa diberi tes mengarang dan guru menyimak dan mencatat

penggunaan ejaan serta struktur kalimat yang tidak benar.

b) Siswa dipantau dalam mengerjakan tugas, tentang kesalahan

penggunaan ejaan dan struktur kalimat sedang guru mengisi lembar

observasi yang telah tersedia.

Analisis data

Tahap ini adalah upaya dalam menyampaikan secara langsung

masalah yang terkandung dalam data. Dalam penelitian tindakan kelas ini

Page 22: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

12

peneliti menggunakan Teknik Analisis Diskriptif Komparatif yaitu

membandingkan hasil temuan baik pada kondisi awal, tindakan, siklus I,

dan siklus II.

Teknik analisis dalam penelitian ini mencakup langkah-langkah

sebagai berikut :

a) Jenis kesalahan ejaan dalam karangan

1) Mencari penerapan ejaan yang salah

2) Mendiskripsikan ejaan yang salah

3) Menganalisis ejaan yang salah

4) Membetulkan penerapan ejaan yang salah

b) Jenis kesalahan struktur kalimat dalam karangan siswa

1) Mencari kalimat yang salah dibidang struktur kalimat

2) Menganalisis kalimat yang salah dibidang struktur kalimat

3) Membetulkan kalimat yang salah dibidang struktur kalimat

4) Presentase kasalahan masing-masing bidang karangan.

Indikator kinerja

Hasil nilai menulis sebuah karangan siswa kelas V SD negeri 1

Jatilawang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali sebelumnya

adalah 60. Adapun nilai yang penulis inginkan adalah 6,5.

2. Langkah-langkah penelitian

a) Siklus I

1) Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut :

- Membuat rencana pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa

Indonesia dengan KD siswa mengungkapkan pikiran,

perasaan dan pengalamannya, siswa menuliskan pikiran dan

perasaannya dengan ejaan yang disempurnakan.

- Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.

- Menyiapkan soal untuk pembelajaran.

- Menyiapkan lembar penilaian.

- Membuat lembar observasi.

Page 23: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

13

2) Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP

Bahasa Indonesia dengan KD siswa mengungkapkan pikiran,

perasaan dan pengalamannya, siswa menuliskan pikiran dan

perasaannya dengan ejaan yang disempurnakan.

3) Observasi dan Interpretasi

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan yaitu pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan

KD siswa mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalamannya,

siswa menuliskankan pikiran dan perasaannya dengan ejaan yang

disempurnakan.

Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :

- Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.

- Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah pembelajaran.

4) Analisis dan Refleksi

Guru dan pengamat secara bersama-sama membahas hasil

pembelajaran. Hasil akan menentukan ada perlu tidaknya

melaksanakan siklus berikutnya. Apabila dalam siklus I peneliti

belum berhasil maka peneliti melaksanakan siklus II.

b) Siklus II

1) Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut :

- Membuat rencana pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa

Indonesia dengan KD siswa mengungkapkan pikiran,

perasaan dan pengalamannya, siswa menuliskan

pengalamannya dengan menmggunakan ejaan yang

disempurnakan.

- Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.

- Menyiapkan soal untuk pembelajaran.

- Menyiapkan lembar penilaian.

- Membuat lembar observasi.

Page 24: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

14

2) Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP

Bahasa Indonesia dengan KD siswa mengungkapkan pikiran,

perasaan dan pengalamannya, siswa menuliskan pengalamannya

dengan menggunakan ejaan yang disempurnakan.

3) Observasi dan Interpretasi

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan yaitu pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan

KD siswa mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalamannya,

siswa menuliskankan pengalamannya dengan ejaan yang.

disempurnakan.

- Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :

- Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.

- Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah pembelajaran

4) Analisis dan Refleksi

Guru dan pengamat secara bersama-sama membahas hasil

pembelajaran. Hasil akan menentukan ada perlu tidaknya

melaksanakan siklus berikutnya. Apabila dalam siklus II peneliti

belum berhasil maka peneliti melaksanakan siklus III dan

seterusnya sampai pada kemampuan menulis karangan

menggunakan ejaan yang benar meningkat mendekati

kesempurnaan.

Page 25: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

15

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal

a. Kondisi Kelas

Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jatilawang berjumlah 20 anak yang terdiri

11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Prestasi dari siswa dapat

dikatakan rata-rata. Dalam hal ini tidak ada yang lebih menonjol

prestasinya di kelas. Dari satu kelas masih ada beberapa anak yang

memang prestasinya kurang bila dibanding dengan teman-temannya.

Informasi yang saya dapatkan dari guru kelas IV ada 9 anak yang

sangat memerlukan bimbingan khusus untuk mengikuti pelajaran di

Kelas V. Setelah saya amati selama proses pembelajaran di Kelas V

yang telah berlangsung satu bulan berjalan ternyata informasi tersebut

benar. Dapat saya paparkan siswa Kelas V Tahun Pelajaran 2009/2010

ini , kemampuan awal yang dimiliki lebih rendah bila dibandingkan

tahun yang lalu. Hal ini merupakan tantangan yang berat bagi saya

untuk mengantarkan 20 siswa untuk menghadapi Ulangan Kenaikan

Kelas yang akan datang. Dari kondisi yang ada terutama pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia sebagian besar siswa masih kurang. Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang

diujikan berstandar Nasional maka banyak sekali sekolah-sekolah yang

menentukan KKM Mata Pelajaran Bahasa rendah, hal ini dikawatirkan

siswanya tidak mampu mencapai KKM. Kondisi yang demikian ini

menarik bagi saya untuk mengadakan penelitian tindakan kelas untuk

menemukan masalah-masalah dalam proses pembelajaran terutama

dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan pemecahannya. Jika

permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran

Bahasa Indonesia dapat dipecahkan maka diharapkan prestasi siswa

akan meningkat pula.

Page 26: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

16

b. Proses Pembelajaran selama ini.

Proses pembelajaran selama ini masih tradisional belum menggunakan

pembelajaran yang inovatif. Penggunaan media, alat peraga, metode,

dan model pembelajaran juga masih sangat kurang efektif. Pada

umumnya pembelajaran masih berpusat pada guru dan menggunakan

metode ceramah. Media yang tersedia juga sangat kurang. Dan

pengajaran menulis yang salah satunya adalah mengarang masih

kurang mendapat perhatian dan kurang ditangani secara serius. Akibat

dari pembelajaran yang masih tradisional itu menyebabkan prestasi

belajar siswa rendah, terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia di

kelas V rendah dan di rata-rata nilai Bahasa Indonesia di bawah KKM

( 60 ).

2. Laporan pelaksanaan pembelajaran siklus 1

Tindakan siklus I dilaksanakan selama satu minggu mulai tanggal 30

September 2009 sampai tanggal 1 Oktober 2009. Penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari

siklus-siklus, tiap siklus terdiri dari 4 tahapan. Adapun tahapan yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

a) Tahap Perencanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 dilaksanakan dalam 2 pertemuan

(dengan alokasi waktu 2 x 35 menit) yaitu pada hari Rabu, 30

September 2009 dan Kamis, 1 Oktober 2009.

Dengan berpedoman dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

SD kelas V, peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan

pembelajaran dengan membuat RPP :

Standar Kompetensi

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara

tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

Page 27: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

17

Kompetensi Dasar

Mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalamannya, siswa

menuliskankan pengalamannya dengan ejaan yang benar.

Indikator

1. Menentukan tema / topik.

2. Menyusun kerangka karangan.

3. Menyusun karangan berdasar kerangka karangan yang dibuat

b) Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini guru menerapkan pembelajaran melalui pembiasaan

menulis menggunakan ejaan yang benar sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Pembelajaran yang telah

disusun pada siklus 1 ini akan dilaksanakan dua kali pertemuan.

- Pertemuan pertama dengan kegiatan :

1) Orientasi ( 5 menit )

Sebelum pembelajaran guru mengenalkan terlebih dahulu

mengenai meteri yang akan dibahas yaitu mengarang. Misalnya

dengan bertanya : Siapa yang pernah membaca karangan ? Dimana

kalian membaca ? Apa kalian mempunyai pengalama yang

berkesan ? Apa pengalaman kailan itu ?

2) Eksplorasi ( 20 menit )

- Guru mengajak siswa berdiskusi tentang urut-urutan menulis

karangan berdasarkan pengalama masing-masing.

- Guru meminta siswa membuat kerangka karangan berdasarkan

pengalaman masing-masing.

3) Interprestasi ( 15 menit )

- Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan kerangka

karangan yang telah dibuat.

- Guru membantu menyempurnakan kerangka karangan yang

telah dibuat oleh siswa.

Page 28: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

18

4) Rekreasi ( 20 menit )

Guru mengajak siswa keluar kelas untuk membuat karangan

berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat dari pengalaman

masing-masing.

- Pertemuan kedua dengan kegiatan :

1) Orientasi ( 5 menit )

Guru mengulas kembali materi pada pertemuan yang lalu.

2) Eksplorasi ( 20 menit )

- Guru mengajak siswa berdiskusi tentang urut-urutan menulis

karangan berdasarkan pengalama masing-masing.

- Guru meminta siswa membuat kerangka karangan berdasarkan

pengalaman hari kemarin.

3) Interprestasi ( 15 menit )

- Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan kerangka

karangan yang telah dibuat.

- Guru membantu menyempurnakan kerangka karangan yang

telah dibuat oleh siswa.

4) Rekreasi ( 20 menit )

Guru mengajak siswa keluar kelas untuk membuat karangan

berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat dari pengalaman

masing-masing.

c) Observasi dan Interpretasi

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan

yaitu pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan KD siswa

mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalamannya, siswa

menuliskankan pikiran dan perasaannya dengan ejaan yang benar.

Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :

i) Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.

ii) Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah pembelajaran.

Page 29: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

19

d) Analisis dan Refleksi

Dari hasil penelitian pada siklus 1, maka peneliti mengulas masih ada

3 siswa yang belum mencapai KKM. Maka peneliti melanjutkan siklus

ke II dengan menindak lanjuti siklus I.

3. Kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran siklus

I

Dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 1 banyak kendala serta masalah

yang kami temukan.

Kendala :

a) Guru belum melaksanakan alokasi waktu KBM dengan baik.

b) Guru belum optimal dalam memantau kegiatan siswa.

c) Guru masih belum optimal dalam meningkatkan perhatian siswa pada

saat proses belajar mengajar.

d) Guru kurang tegas dalam menegur siswa yang kurang memperhatikan

pelajaran

e) Guru belum optimal memberikan pujian bagi siswa yang telah

menjawab pertanyaan dengan benar.

f) Guru masih kurang dalam menggunakan media.

Masalah :

a) Anak kurang memperhatikan pembelajaran.

b) Anak kurang aktif dalam mengikuti KBM.

c) Anak enggan bertanya.

d) Anak tidak ada respon yang baik jika diberi pertanyaan.

e) Anak sering gaduh.

f) Anak tidak minat dalam pembelajaran IPA.

4. Rancangan strategi penyelesaian masalah pada siklus I

Strategi yang saya pakai dalam menyelesaikan masalah yaitu dengan

memanfaatkan pengetahuan siswa dalam kehidupan sehari-hari dan alam

sekitar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan lingkungan sekitar

Page 30: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

20

anak akan lebih termotivasi dan minat belajar anak meningkat dengan

demikian berbagai masalah yang muncul akan teratasi muaranya tujuan

tercapai sesuai yang saya harapkan

Implementasinya :

a) Anak diajak keluar kelas.

b) Siswa mengingat pengalaman masing-masing.

c) Siswa bersama guru mendiskusikan hasil tugas

d) Masing-masing siswa memaparkan hasil tugasnya.

e) Siawa menanggapi hasil kerja temannya lain.

f) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil tugas yang berkaitan dengan

kerangka karangan.

5. Hasil perbaikan RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KREATIF PRODUKTIF)

SILUS I

Sekolah : SD Negeri 1 Jatilawang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : V / Ganjil

Waktu : 2 x 35 menit

Hari / Tanggal : Rabu, 30 September 2009

I. Standar Kompetensi

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara

tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis.

II. Kompetensi Dasar

Mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalamannya, siswa

menuliskankan pengalamannya dengan ejaan yang benar.

III. Indikator

1. Menentukan tema / topik.

2. Menyusun kerangka karangan.

Page 31: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

21

3.Menyusun karangan berdasar kerangka karangan yang dibuat.

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran selesai siswa :

1. Dapat menentukan tema / topik.

2. Dapat menyusun kerangka karangan.

3. Dapat menyusun karangan berdasar kerangka karangan yang dibuat.

V. Dampak Pengiring

Setelah pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat terampil mengarang

melalui pembiasaan menulis dengan ejaan yang benar dalam kehidupan

sehari-hari.

VI. Materi Pembelajaran

Pengalaman merupakan modal utama dalam menulis karangan. Namun,

pengalaman tersebut tidak harus ditulis persis. Kita dapat menambahanya

dengan imajinasi, termasuk imajinasi yang tidak mungkin terjadi. Jika

dikemas dalam bahasa yang baik, imajinasi akan menjadi karangan yang

menarik. Oleh karena itu, pemilihan kata yang tepat sangat diperlukan

dalam sebuah karangan. Selain itu, perhatikan pula penggunaan Ejaan

Yang Disempurnakan dalam kalimat-kalimat.

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Orientasi ( 5 menit )

Sebelum pembelajaran guru mengenalkan terlebih dahulu mengenai

meteri yang akan dibahas yaitu mengarang. Misalnya dengan

bertanya : Siapa yang pernah membaca karangan ? Dimana kalian

membaca ? Apa kalian mempunyai pengalama yang berkesan ? Apa

pengalaman kailan itu ?

2. Eksplorasi ( 20 menit )

- Guru mengajak siswa berdiskusi tentang urut-urutan menulis

karangan berdasarkan pengalama masing-masing.

- Guru meminta siswa membuat kerangka karangan berdasarkan

pengalaman masing-masing.

Page 32: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

22

3. Interprestasi ( 15 menit )

- Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan kerangka

karangan yang telah dibuat.

- Guru membantu menyempurnakan kerangka karangan yang telah

dibuat oleh siswa.

4. Rekreasi ( 20 menit )

Guru mengajak siswa keluar kelas untuk membuat karangan

berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat dari pengalaman

masing-masing.

VIII. Metode

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.

IX. Sumber dan media Belajar

1. Sumber :

- Silabus KTSP kelas V SD.

- Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD kelas V. Pusat

Perbukuan Depdiknas.

2. Media : Lembar Kerja Siswa, Koran, Majalah, Gambar-gambar

X. Penilaian

1. Jenis : Tertulis dan lisan

2. Bentuk : Uraian

3. Soal : Buatlah sebuah karangan berdasarkan pengalaman kalian

masing-masing.

Mengetahui

Kepala Sekolah

HIMYATUL HASANAH, S .Ag

NIP. 19570923 198201 2 005

Jatilawang, 30 September 2009

Peneliti

LISTYANINGRUM ANDAYANI

NIM. X8906516

Page 33: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

23

6. Daftar Nilai Sikus I

NO NAMA NILAI

KONDISI AWAL

SIKLUS I

1 Muhammad Toha 50 70

2 Pujiono 70 75

3 Muhammad Yahya 50 70

4 Supriyanto 50 68

5 Muhammad Listiawan 65 75

6 Agus Wiyono 55 72

7 Yustika Firdaningsih 55 75

8 Dewi Cahyani 60 78

9 Annina Hurriyyati T 80 85

10 Huda Dwi Setiawan 50 62

11 Hadi suwarno 50 64

12 Imam Syafi’i 55 72

13 Sulastri 60 68

14 Muhammmad Sultoni 70 76

15 Umi Latifa Hidayati 75 78

16 Siti Lindawati 70 76

17 Ela Rosalia 75 80

18 Anisa Febriyanti 80 78

19 Budi Sasono 75 76

20 Siti Putri Liya S 70 82

JUMLAH 1265 1480

RATA-RATA 63,25 74

Page 34: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

24

7. Rancangan Perbaikan Rencana Pembelajaran Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KREATIF PRODUKTIF)

SIKLUS II

Sekolah : SD Negeri 1 Jatilawang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : V / Ganjil

Waktu : 2 x 35 menit

Hari / Tanggal : Rabu, 14 Oktober 2009

I. Standar Kompetensi

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara

tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis.

II. Kompetensi Dasar

Mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalamannya, siswa

menuliskankan pengalamannya dengan ejaan yang benar.

III. Indikator

1. Menentukan tema / topik.

2. Menyusun kerangka karangan.

3. Menyusun pengalamanya dalam karangan berdasar kerangka karangan

yang dibuat.

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran selesai siswa :

1. Dapat menentukan tema / topik.

2. Dapat menyusun kerangka karangan.

3. Dapat menyusun karangan berdasar kerangka karangan yang dibuat.

V. Dampak Pengiring

Setelah pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat terampil mengarang

melalui pembiasaan menulis dengan ejaan yang benar dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 35: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

25

VI. Materi Pembelajaran

Pengalaman merupakan modal utama dalam menulis karangan. Namun,

pengalaman tersebut tidak harus ditulis persis. Kita dapat menambahanya

dengan imajinasi, termasuk imajinasi yang tidak mungkin terjadi. Jika

dikemas dalam bahasa yang baik, imajinasi akan menjadi karangan yang

menarik. Oleh karena itu, pemilihan kata yang tepat sangat diperlukan

dalam sebuah karangan. Selain itu, perhatikan pula penggunaan Ejaan

Yang Disempurnakan dalam kalimat-kalimat.

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Orientasi ( 5 menit )

Sebelum pembelajaran guru mengenalkan terlebih dahulu mengenai

meteri yang akan dibahas yaitu mengarang. Misalnya dengan

bertanya : Siapa yang pernah membaca karangan ? Dimana kalian

membaca ? Apa kalian mempunyai pengalama yang berkesan ? Apa

pengalaman kailan itu ?

2. Eksplorasi ( 20 menit )

- Guru mengajak siswa berdiskusi tentang urut-urutan menulis

karangan berdasarkan pengalama masing-masing.

- Guru meminta siswa membuat kerangka karangan berdasarkan

pengalaman masing-masing.

3. Interprestasi ( 15 menit )

- Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan kerangka

karangan yang telah dibuat.

- Guru membantu menyempurnakan kerangka karangan yang telah

dibuat oleh siswa.

4. Rekreasi ( 20 menit )

Guru mengajak siswa keluar kelas untuk membuat karangan

berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat dari pengalaman

masing-masing.

VIII. Metode

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.

Page 36: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

26

IX. Sumber dan media Belajar

a. Sumber :

- Silabus KTSP kelas V SD.

- Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD kelas V. Pusat

Perbukuan Depdiknas.

b. Media : Lembar Kerja Siswa, Koran, Majalah, Gambar-gambar.

X. Penilaian

1. Jenis : Tertulis dan lisan

2. Bentuk : Uraian

3. Soal : Buatlah sebuah karangan berdasarkan pengalaman kalian

masing-masing.

Mengetahui

Kepala Sekolah

HIMYATUL HASANAH, S .Ag

NIP. 19570923 198201 2 005

Jatilawang, 14 Oktober 2009

Peneliti

LISTYANINGRUM ANDAYANI

NIM. X8906516

8. Laporan pelaksanaan siklus II :

Tindakan Siklus II dilaksanakan dalam waktu satu minggu mulai tanggal

14 Oktober 2009 sampai tanggal 15 Oktober 2009. perencanaan kegiatan

dilaksanakan 2 kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari siklus-

siklus, tiap siklus terdiri dari 4 tahapan. Adapun tahapan kegiatan yang

dilaksanakan meliputi :

a). Tahap perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi pelaksanaan tindakan pada

Siklus I diketahui bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia yang

dilaksanakan pada siklus 1 belum menunjukkan adanya peningkatan

Page 37: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

27

kemampuan belajar Peningkatan Keterampilan Mengarang melalui

Pembiasaan Menulis Menggunakan Ejaan Yang Benar yang cukup

signifikan. Oleh karena itu peneliti menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran kembali dengan menggunakan media yang lebih banyak

dengan indikator yang berbeda.

Adapun indikator yang dibuat sebagai dasar penyusunan rencana

pelaksanaan pembelajaran pada Siklus II adalah sebagai berikut :

1) Menentukan tema / topik.

2) Menyusun kerangka karangan.

3) Menyusun pengalamanya dalam karangan berdasar kerangka

karangan yang dibuat.

Sebagai tindak lanjut untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa

melalui Peningkatan Keterampilan Mengarang melalui Pembiasaan

Menulis Menggunakan Ejaan Yang Benar untuk meningkatkan dan

mempertahankan pencapaian penguasan materi yang ditujukan untuk

memantapkan dan memperluas pengetahuan siswa tentang

keterampilan mengarang. Pada Siklus I, maka peneliti perlu

menambahkan pada Siklus berikutnya

b) Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini guru menerapkan pembelajaran melalui pembiasaan

menulis menggunakan ejaan yang benar sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Pembelajaran yang telah

disusun pada siklus 1 ini akan dilaksanakan dua kali pertemuan.

- Pertemuan pertama dengan kegiatan :

1) Orientasi ( 5 menit )

Sebelum pembelajaran guru mengenalkan terlebih dahulu

mengenai meteri yang akan dibahas yaitu mengarang. Misalnya

dengan bertanya : Siapa yang pernah membaca karangan ? Dimana

kalian membaca ? Apa kalian mempunyai pengalama yang

berkesan ? Apa pengalaman kailan itu ?

Page 38: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

28

2) Eksplorasi ( 20 menit )

- Guru mengajak siswa berdiskusi tentang urut-urutan menulis

karangan berdasarkan pengalama masing-masing.

- Guru meminta siswa membuat kerangka karangan berdasarkan

pengalaman masing-masing.

3) Interprestasi ( 15 menit )

- Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan kerangka

karangan yang telah dibuat.

- Guru membantu menyempurnakan kerangka karangan yang

telah dibuat oleh siswa.

4) Rekreasi ( 20 menit )

Guru mengajak siswa keluar kelas untuk membuat karangan

berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat dari pengalaman

masing-masing.

- Pertemuan kedua dengan kegiatan :

1) Orientasi ( 5 menit )

Guru mengulas kembali materi pada pertemuan yang lalu.

2) Eksplorasi ( 20 menit )

- Guru mengajak siswa berdiskusi tentang urut-urutan menulis

karangan berdasarkan pengalama masing-masing.

- Guru meminta siswa membuat kerangka karangan berdasarkan

pengalaman hari kemarin.

3) Interprestasi ( 15 menit )

- Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan kerangka

karangan yang telah dibuat.

- Guru membantu menyempurnakan kerangka karangan yang

telah dibuat oleh siswa.

4) Rekreasi ( 20 menit )

Guru mengajak siswa keluar kelas untuk membuat karangan

berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat dari pengalaman

masing-masing.

Page 39: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

29

c) Observasi dan Interpretasi

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan

yaitu pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan KD siswa

mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalamannya, siswa

menuliskankan pikiran dan perasaannya dengan ejaan yang benar.

Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :

i) Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.

ii) Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah pembelajaran.

d) Analisis dan Refleksi

Setelah pelaksanaan siklus II selesai dilakukan, maka dapat diketahui

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan melihat hasilnya.

Dimana nilai hasil tes siswa telah meningkat dan telah mencapai 100%

ketuntasan.

Dari hasil penelitian pada siklus II ini, maka penelitian tidak perlu

dilanjutkan pada Siklus berikutnya. Namun guru harus terus

melaksanakan bimbingan belajar untuk mempertahankan pada hasil

belajar dan partisipasi serta suasana dalam kelas sebagai tindak lanjut.

9. Pada pelaksanaan siklus II, tidak ada kendala ataupun masalah yang

sangat berarti, hanya saja masih ada beberapa siswa kurang aktif untuk

bertanya tentang materi yang diajarkan serta masih terbatasnya

kemampuan mereka mengeluarkan pikiran dalam bentuk tulisan.

10. Rancangan strategi penyelesaian masalahnya adalah :

Memberikan arahan dan motivasi kepada siswa agar tidak malu bertanya

dan berani Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman

secara tertulis dalam bentuk karangan sehingga Pembiasaan Menulis

Menggunakan Ejaan Yang Benar yang cukup signifikan dan siswa

menyukai pembelajaran Bahasa Indonesia terutama mengarang.

Page 40: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

30

11. Daftar Nilai S iklus II

NO NAMA NILAI

KONDISI AWAL

SIKLUS I SIKLUS II

1 Muhammad Toha 50 70 80

2 Pujiono 70 75 85

3 Muhammad Yahya 50 70 85

4 Supriyanto 50 68 80

5 Muhammad Listiawan 65 75 85

6 Agus Wiyono 55 72 85

7 Yustika Firdaningsih 55 75 90

8 Dewi Cahyani 60 78 90

9 Annina Hurriyyati T 80 85 90

10 Huda Dwi Setiawan 50 62 75

11 Hadi suwarno 50 64 80

12 Imam Syafi’i 55 72 80

13 Sulastri 60 68 85

14 Muhammmad Sultoni 70 76 85

15 Umi Latifa Hidayati 75 78 90

16 Siti Lindawati 70 76 85

17 Ela Rosalia 75 80 85

18 Anisa Febriyanti 80 78 90

19 Budi Sasono 75 76 90

20 Siti Putri Liya S 70 82 90

JUMLAH 1265 1480 1705

RATA-RATA 63,25 74 85,25

Page 41: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

31

B. Pembahasan

Dari hasil tes pada kondisi awal rata-rata nilai siswa adalah 63,25.

setelah dilaksanakan siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 74. bahwa ada

peningkatan antara kondisi awal dengan siklus I namun masih ada siswa yang

belum tuntas sehingga belum sesuai dengan target yang diharapkan.

Dari hasil siklus I kemudian diadakan perbaikan pada siklus II diperoleh

rata-rata nilai siswa menjadi 85,25. Bahwa ada peningkatan dari siklus I ke

siklus II dan semua siswa tuntas.

Dari hasil penelitian dan nilai siswa yang semuanya tuntas di atas KKM

membuktikan bahwa pembiasaan menulis menggunakan ejaan yang

disempurnakan dapat meningkatkan keterampilan mengarang pada siswa kelas

V SD Negeri 1 Jatilawang Tahun Ajaran 2009 / 2010 mata pelajaran Bahasa

Indonesia.

Page 42: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

32

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang Peningkatan Keterampilan

Mengarang melalui Pembiasaan Menulis Menggunakan Ejaan Yang

Disempurnakan pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jatilawang Tahun Pelajaran

2009 / 2010”.dapat disimpulkan sebagai berikut : Ada pengaruh antara hasil

belajar dengan pembelajaran mengarang melalui pembiasaan menulis

menggunakan ejaan yang disempurnakan.

Implikasi dalam pendidikan yang dimaksudkan disini adalah

merupakan nilai-nilai positif yang terkandung dalam masalah yang diteliti

serta berhubungan dengan pendidikan. Sesuai dengan masalah yang diteliti

yaitu UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGARANG

MELALUI PEMBIASAAN MENULIS MENGGUNAKAN EJAAN YANG

DISEMPURNAKAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI

JATILAWANG TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010 dapatlah penulis

paparkan implikasi penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut:

Hipotesa yang telah diajukan dalam penelitian ini terbukti

kebenarannya, maka implikasi dalam pendidikan adalah sebagi berikut:

1. Dapat memberikan suatu gambaran atau semacam petunjuk bagi guru

untuk meningkatkan keterampilan mengarang melalui pembiasaan menulis

menggunakan ejaaan yang disempurnakan.

2. Dapat memberikan suatu gambaran bagi para guru supaya dapat

mengembangkan bakat anak sesuai kemampuan dengan penggunaan ejaan

yang disempurnakan dalam memgarang sehingga siswa lebih mudah

dalam menulis.

3. Dengan diketahuinya cara belajar anak/metode belajar anak yang tepat

untuk meningkatkan keterampilan mengarang pada pelajaran Bahasa

Indonesia maka seorang guru dalam proses belajar mengajarnya agar

menghasilkan prestasi belajar siswa yang baik harus memperhatikan

Page 43: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

33

metode pembelajaran yang sesuai dengan jenis materi pelajaran yang

sedang diajarkan.

B. Saran

Dalam akhir pembahasan ini akan disampaikan saran-saran yang

mungkin membawa manfaat yang besar dalam usaha kita meningkatkan mutu

pendidikan. Bertolak dari pembahasan di atas, maka saran-saran yang dapat

penulis ajukan adalah :

1. Kepada Kepala Sekolah

a. Kepala Sekolah sebagai enanggung jawab di sekolah, diharapkan

selalu memberikan pengarahan kepada rekan-rekan guru supaya

membiasakn menulis menggunakan ejaan yang disempurnakan.

b. Kepala Sekolah diharapkan selalu memberikan anjuran pada guru agar

senantiasa menggunakan berbagai pendekatan dan metode pengajaran

yang bervariasi dalam mengajar sehingga tidak membosankan dan agar

siswa cenderung untuk aktif.

c. Kepala Sekolah hendaknya selalu mengingatkan guru untuk

mengadakan pengayaan pelajaran pada anak yang memiliki

kemampuan yang lebih tinggi dan memberikan kegiatan remedial pada

anak yang mengalami kesulitan dalam belajar.

d. Menyediakan media pembelajaran yang memadai dan dirancang bagi

siswa dan guru atau memakai yang sesuai dengan materi/kurikulum

perkembangan zaman khususnya pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia

e. Ikut mendorong siswa untuk belajar dan berprestasi dengan baik,

khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

2. Kepada Guru :

a. Agar mengingat membiasakan menulis dengan ejaan yang

disempurnakan dapat meningkatkan keterampilan mengarang, maka

penulis sarankan untuk selalu mengawasi siswanya dalam pembisaan

menulis dengan ejaan yang disempurnakan.

Page 44: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

34

b. Agar memilih dan menggunakan media pembelajaran yang lengkap

sesuai dengan topik yang dibahas dalam proses belajar-mengajar.

c. Memberikan dorongan/motivasi kepada siswa untuk memiliki cara

belajar yang baik.

3. Kepada Siswa :

a. Berdasarkan penelitian, maka penulis sarankan kepada siswa agar

selalu membiasakan menulis menggunakan ejaan yang disempurnakan.

b. Perlu memperbanyak latihan mengarang berkaitan dengan materi

belajar Bahasa Indonesia sehingga akan dapat menguatkan

kemampuan.

c. Perlunya bertanya pada teman yang lebih pandai dalam bidang studi

Bahasa Indonesia agar berhasil dalam belajarnya.

d. Perlunya kreativitas untuk mempergunakan daya nalar dan daya pikir

untuk menulis, setiap saat dimanapun kita berada

Page 45: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA …/Upaya... · ... PJJ S1-PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas Maret Surakarta ... Pembimbing sehingga

35

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Anak berkesulitan Belajar. Jakarta :

Rineka Cipta.

Akhadiah, Sabarti dkk. 1992. Bahasa Indonesia 1. Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Finoza, Lamuddin. 2001. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Insam Mulia.

http://www.google.com/pengertian mengarang. Diakses tanggal 14 Juli 2009.

http://www.google.com/penelitian yang relevan dengan keterampilan mengarang

menggunakan EYD kelas V SD. Diakses tanggal 30 Juli 2009.

Poerwadarminta. 1984. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Purwadi. 2000. Analisis Kesalahan Berbahasa. Surabaya : Pulitbangsari.

Tarigan, Djogo. 1987. Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Bandung :

Angkasa.