laporan pendahuluan alzheimer

Upload: chely-dvierzhana-g-cndiri

Post on 12-Jul-2015

205 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ALZHEIMER DISUSUN OLEH : 1. DENY ARDIANSYAH (100130001) 2. DIDIN AVINDA A (1001300010) 3. EVI YUANA SARI (100130001) 4. KARINA DEWI A. (100130002) 5. SHELLY IRVIANA Z. (1001300036) 6. SUHANDA HERU W. (1001300038) TINGKAT 2A POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATANMALANG JURUSAN KEPERAWATAN PROGAM STUDI DIII KEPERAWATAN BLITAR 2011 ASUHAN KEPERAWATAN PENGKA1IAN 1. AKTIVITAS/ISTIRAHAT Gejala : O Merasa lelah Tanda :O Siang/malam gelisah, tidak berdaya, gangguan pola tidur. O Letargi O Gangguan keterampilan motorik 2. SIRKULASI Gejala :O Riwayatpenyakitvaskulerserebral/sistemik,hipertensi,episodeemboli(merupakan Iactor presdiposisi) 3. INTEGRITAS EGO Gejala :O uriga atau takut terhadap situasi/ orang khayalan Tanda :O Menyembunyikanketidakmampuan(banyakalasantidakmampuuntukmelakukan kewajiban, mungkin juga tangan membuka buku namun tanpa membacanya) O Duduk dan menonton yang lain O Aktivitas utama mungkin menumpuk benda yang tidak bergerak, gerakan benda yang diulang-ulang, menyembunyikan barang-barang, atau berjalan-jalan O Emosilabil:mudahmenangis,tertawatidakpadatempatnya,marahyangtiba-tiba diungkapkanO Perubahanalamperasaan:apatis,letargi,gelisah,lapangpandangsempit,danpeka rangsang O Depresi yang kuat O Delusi O Paranoia4. ELIMINASI Gejala : O Dorongan berkemih(dapat mengindikasikan kehilangan tonus otot) Tanda :O Inkontinensia urine/ Ieses O enderung konstipasi/impaksi dengan diare 5. MAKANAN/AIRAN Gejala: O riwayat episode hipoglikemia(merupakan Iactor poresdiposisi). O Perubahandalampengecapan,naIsumakan,menginggkariterhadapmasalaparatau kebutuhab untuk makan. O Kehilangan berat badan. Tanda:O Kehilangan kemampuan untuk mengunyah O Menghindariataumenolakmakan(mungkinmencobauntukmenyembunyikan keterampilan) O Tampak semakin kurus 6. HIGIENE Gejala :O Perlu bantuan atau tergantung pada orang lain Tanda: O Tidakmampumempertahankanpemampilan,kebiasaanpersonalyangkurang, kebiasaan pembersihan buruk O Lupa untukpergikekamarmandi, lupalangkah-langkah yangperludilakukanuntuk buang air, atau tidak dapat menemukan kamar mandi O Kurangberminatpadaataulupapadawaktumakan,ketergantunganpadaoranglain untukmemasakmakanandanmenyiapkannyadimeja,makan,menggunakanalat makan. 7. NEUROSENSORI Gejala:O PengingkaranterhadapgejalayangadaterutamaperubahankognitiI,danatau gambaranyangkabur,keluhanhipokondrialtentangkelelahan,diarea,pusingatau kadang-kadang sakit kepala. O AdanyakeluhandalampenurunankemampuankognitiI,mengambilkeputusan, mengingatyangbaruberlalu,penurunantingkahlaku(diobservasiolehorang terdekat). O Kehilangan sensasi propriosepsi (posisi tubuh/bagian tubuh dalam ruang tertentu). O Adanyariwayatpenyakitcerebralvaskuler/sistemik,emboli/hipoksiayang berlangsung secara periodic (sebagai Iaktor predeposisi). O Aktivitas kejang (merupakan akibat sekunder pada kerusakan otak). Tanda: O Kerusakan komunikasi O AIasia dan disIasia O Kesulitan dalam menemukan kata-kata yang benar (kata benda) O Bertanyaberulang-ulangataupercakapandengansubstansikatayang tidakmemiliki arti O Bicara terpenggal-penggal dan tidak terdengar O Kehilangankemampuanuntukmembacaataumenulisbertahat(kehilangan keterampilan motorik halus) 8. KENYAMANAN Gejala: O Adanya riwayat traumakepalayangserius(mungkinmenjadiIactorpresdiposisi atau Iactor akselerasinya) O Trauma kecelakaan(jatuh, luka bakar, dan sebagainya) Tanda: O Ekimosis, laserasi O Rasa bermusuhan atau menyerang orang lain O Interaksi social 9. INTERAKSI SOSIAL Gejala: O Merasa kehilangan kekuatan O actorpsikososialsebelumnya,pengaruhpersonaldanindividuyangmuncul mengubah pola tingkah laku Tanda:O Kehilangtan control social, perilaku tidak tepat 10.PENYULUHAN ATAU PEMBELAJARAN Gejala: O Adanya riwayatkeluargayangmenderita penyakit DAT (4kali lebihbesardari pada populasi umum) O Penggunaan atau penyalah gunaan obat-obatan, obat yang dijual bebas, alcohol Pertimbangan rencana pemulangan:O DRG menunjukkan rerata lama perawatan: 6,9 hari. (ditentukan oleh adanya masalah/ keadaan tertentu(seperti pneumonia, GJK) sesuai masalah individu yang dating buksn dengan DAT) O Mungkin membutuhkan perubahan dalam jenis obat yang harus diminum. O Perlubantuanpadasemuabidang:keamanan,perubahandalamtatadirumahatau bahkan rumahnya sendiri, penyusunan tata ruang rumah. 11.PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKO Karena tidak ada pemeriksaan diagnostic yang kusus pada DAT ini, pemerikasaan inibiasanyaberperanuntukmenentukanmasalahyangmungkinmemungkinkan dengan dimensia ini. O Antibody: kadarnya cukup tinggi(abnormal):O JDL,RPR,elektrolit,emeriksaantiroid:dapatmenentukandanatau menghilangkandisIungsiyangdapatdiobati ataukambuhkembali, sepertiprosespenyakit metabolic ketidak seimbangan cairan elektrolit, neuro siIilis. O B12:dapat menentukan secara nyata adanya kekurangan nutrisi O Test Dexsametason Depresan (DST):untuk menangani depresi O EKG:mungkintampaknormalperluuntukmenentukanadanyainsuIisiensi jantung,mungkinnormalataumemperlihatkanbeberapaperlambatangelombang (membantu dalam menciptakan kelainan otak yang masih dapat diatasi). O Sinar X tengkorak:biasanya normal O Testpenglihatan/pendengaran:untukmenemukanadanyapenurunan(kehilangan) yangmungkindisebabkanolehataukontribusidisorientasi,alamperasaanyang melayang, perubahan persepsi sensori (salah satu dari gangguan kognitiI) O ScanT:dapatmemperlihatkanadanyaventrikelotakyanglebar,adanyaartroIi cortical. PRIORITAS KEPERAWATAN 1. Memberikan keamanan lingkungan, mencegah trauma. 2. Meningkatkansosialisasipasienyangmasihdapatditerima,membatasitingkahlaku yang tidak sesuai. 3.Memaksimalkanorientasiterhadaprealitaataumencegahdeprivasisensoriatau sensori yang berlebihan. 4. Menganjurkanuntuktetapberpartisipasidalamperawatandirisendiridalam keterbatasan yang ada. 5. Meningkatkan koping mekanisme dari orang terdekat (keluarga). 6. Memberikan sokongan pasien atau orang terdekat dalam proses berkabung. 7. MemberikaninIormasitentangprosespenyakit,prognosadanpemanIaatansumber-sumber yang ada untuk membantu . DIAGNOSA, INTERVENSI dan RASIONAL 1. Sindrom stres relokasiDapat dihubungkan dengan: O SedikitatautidakadanyakesiapanuntukmasukkeRumahSakitatauperawatan yang lama. O Perubahan dalam aktivitas sehari-hari. O Gangguan sensori, penurunan Iungsi Iisik. O Terpisah dari sistem penyokongKemungkinan dibuktikan oleh:O Tampakcemas,mudahtersinggung,tingkahlakudeIensive,kekacauanmental, tingkah laku curiga, tingkah laku agresiI. O Keyakinan diri yang menurun, menarik diri. O Tampak tanda-tanda stimulasi saraI simpatis, gangguan atau perubahan pada gastro intestinal. Kriteria Hasil: O Mampu beradaptasi pada perubahan lingkungan dan perubahan aktivitas kehidupan sehari-hari. O Mampu menunjukan rentang perasaan yang sesuai dan rasa takut yang berkurang. O Tidak menyimpan perasaan yang mengguncangkan No.INTERVENSIRASIONAL 1.Tempatkan pada ruangan pribadi.Memberikankesempatanuntuk mengontrollingkungandanmelindungiyanglaindarikelainantingkahlaku pasien.2.Tentukanjadwalaktivitaspasienyang wajardanmasukkandalamkegiatanrutin Rumah Sakit. Memberikanjaminandanmengurangi kebingungansertameningkatkanrasa kebersamaan. 3.Identivikasikekuatanindividuyang dimiliki sebelumnya. MemIasilitasibantuandengan komunikasidanmenejenmendari kekurangan sekarang dan selanjutnya. 4.Berikanpenjelasan,inIormasiyang menyenangkanmengenaiperistiwaatau kegiatan. Membantudalammempertahankanrasa saling percaya dan orientasi pasien. 5.atattingkahlakuataumunculnya perasaancurigaatauparanoid,mudah tersinggung, dan deIensive. Membantumembandingkandenganapa yangtelahdilukiskanmengenairespon pasien sebelumnya. 6.Pertahankan dalam keadaan tenang.Menenangkansituasidanmemberpasien waktuuntukmemperolehkendali terhadap perilaku dan emosinya 2. Trauma, resiko terhadap Dapat dihubungkan dengan : O Ketidakmampuan untuk mengenali/ mengidentiIisika bahaya dalam lingkungan O Disorientasi,bingung , gangguan dalam pengambilan keputusan O Kelemahan, otot-otot yang tak terkoordinasi, adanya aktiIitas kejang Kemungkinan dibuktikan oleh : O Tidak dapat diterapkan, adanya tanda-tanda dan gejala gejalamembuat diagnosa aktual. Krieria hasil : O Tidak mengalami trauma O Keluargamengenali resikopotenialdi lingkungandanmengidentiIikasikan tahap tahap untuk memperbaikinya. INTERVENSIRASIONAL Kajiderajatgangguankemampuan/kompetensi. MunculnyatingkahlakuyangimpulsiIdan penurunan persepsivisual MengidentiIikasirisikopotensialdilingkungan danpertinggikessadaransehinggapemberi asuhan sadar akan bahaya Hilangkan sumber bahaya dalam lingkungan Mengevaluasi keadaan tertentu AlihkanperhatianpasienKetikaperilaku teragitasi Atau berbahaya Mempertahankankeamanandengan menghindarikonIrontasiyangdapat meningkatkan risiko terjadinya trauma BerikangelangidentiIikasiyang memperlihatkannamapasien,nomortelepon, dan diagnose MemIasilitasikeamananuntukkembalibila hilang MemakaipakaiansesuailingkunganIisikdan kebutuhan Pasien mungkin memiliki disorientasi cuaca dan mungkin ngeluyur keluar dalam keadaan dingin 3. Perubahan proses pikir Dapat dihubungkan dengan : O Degenerasi neuron iriversibel O Kehilangan memori O Deprivasi tidur O KonIlik psikologis Kemungkinan dibuktikan oleh : O Tidak mampu menginterpretasikan stimulasi dan menilai realitas dengan akuratO Disorientasi dan dan kesulitandalam mengakomodasikan ide/perintah O Paranoid, delusi, bingung, Irustasi dan terjadi perubahan dalam respon-respon tingkah laku Kriteria hasil :O Mampu mengenali perubahan dalam berIikir/tingkah laku dan Iaktor-Iaktor penyebab jika dimungkinkan O Mampumemperlihatkan penurunan tingkag laku yang tidak diinginkan ancaman dan kebingungan INTERVENSIRASIONAL Kaji derajat gangguan kognitiIMemberikandasaruntukevaluasiyangakan datangdanmempengaruhipilihandalam intervensi Pertahankanlingkunganyangnyamandan tenang Kebisingan/keramaiandapatmeningkatkan gangguan neuron Lakukanpendekatandengancaraperlahan dan tenang Pendekatanyangterburu-burudapat membuat pasien bingung dan terancamTatapwajahsaatbercakap-cakapdengan pasien Menimbulkanperhatianterutamapadaoang-orang dengan gangguan perseptual Panggil pasien dengan namanyaPengenalan terhadap realita dan individu GunakansuarayangagakrendahdanMeninggkatkan kemungkinan pemahaman berbicara agak rendah pada pasien Berhentisejenakdiantarakalimatatau pertanyaan Menimbulkanresponverbal,mungkinjuga pemahaman Gunakan distraksiMeningkatkan perasaan realita pasien. Hindarkanpasiendariaktivitasdan komunikasi yang dipaksakan Menurunkankeikutsertaanpasiendan mungkinjugadapatmeningkatkan kecurigaan, delusiGunakanhal-halyanghumorissaat berinteraksi dengan pasien Membantukomunikasidanmeningkatkan kesetabilan emosi okus pada tingkah laku yang sesuaiMenguatkantingkahlakuyangbenardan sesuai Berikankesempatanuntukrasasaling memiliki dan dimiliki secara personal Meningkatkankeamanandanmenurunkan perasaan akan kehilanganIzinkanuntukmengumpulkanbenda-benda yang aman Memeliharakeamanandanmembuat keseimbangan kehilangan yang sudah pasti iptakanaktivitasyangsederhanadantidak bersiIatkompetitiIyangdidasarkanpada individu Memotivasikliendalamcarayangakan menguatkan kegunaanya dan kesenangan diri dan merangsang realita Berikan obat sesuai indikasiMengontrol agitasi, halusinasi 4. Perubahan persepsi sensori Dapat dihubungkan dengan: O Perubahanresepsi,transmisidanatauintregasisensori(penyakitataudeIicit neurologis) O Keterbatasandenganhubunganlingkungansosialnya(tinggaldirumahsaja/dalam institusional tertentu) Kemungkinan dibuktikan oleh: O Perubahan respon terhadap stimulasi normal, seperti disorientasi spasial, bingung O Respons emosional yang berlebihan, seperti kecemasan, paranoid, dan halusinasi O Ketidakmampuan untuk mengatakan letak dari bagian tubuh tertentu O Menurunnya atau perubahan dalam sensasi rasa Kriteria hasil: O Mampu mendesmontrasikan respon yang meningkat atau sesuai dengan stimulasi O Pemberi asuhan akan mampu mengidentiIikasi atau mengontrol Iactor-Iektor eksternal yang berperan terhadap perubahan dalam kemampuan persepsi sensori INTERVENSIRASIONAL Kaji derajat sensori atau gangguan persepsi dan bagaimanahaltersebutbisamempengaruhi individu MemperlihatkanmasalahyangbersiIat asimetrikyangmenyebabkanpasien kehilangan Anjurkanuntukmenggunakankacamata/alat bantu pendengaran sesuai keperluan Meningkatkan masukan sensori Berikanlingkunganyangtenangdantidak kacau Membantumenghindarimasukansensori penglihatan/pendengaran yang berlebihan Pertahankanhubunganorientasirealitadan lingkungan Menurunkankekacauanmentaldan meningkatkankopingterhadapIrustasikarena salah persepsi dan disorientasi Berikan sentuhan dengan cara perhatianDapatmeningkatkanpersepsiterhadapdiri sendiri Gunakan permainan sensoriMengkomunikasikankenyataanmelalui berbagai cara Ajak piknik sederhana dan pantau aktivitasMemberikanstimulasisensoriyang menyenangkandandapatmenurunkan perasaancurigadanatauhalusinasiyang disebabkan oleh perasaan terkekang Tingkatkan keseimbangan Iungsi IisiologisMenjagamobilitas(menurunkanresiko terhadapatroIiototatauosteoporosispada tulang) 5. Perubahan pola tidur Dapat dihubungkan dengan:O Perubahan pada sensori O Tekanan psikologis(kerusakan neurologis) O Perubahan pada pola aktivitas Kemungkinan dibuktikan oleh: O Perubahan dalam tingkah laku dan penampilan O Disorientasi(terbaliknya siang/malam) O Peka rangsang O Terusmenerusterjaga/tidakbiastidur,tidakmampuuntukmenentukankebutuhan/ waktyu tidur O Letargi, tampak ada bayangan lingkaran gelap di bawahmata terusmenerusmenguap karena mengantuk Kriteria hasil: O Mampu menciptakan pola tidur yang adekuat dengan penurunan terhadap pikiran yang melayang-layang(melamun) O Tampak atau melaporkan dapat beristirahat yang cukup INTERVENSIRASIONAL Berikankesempatanuntukberistirahat/tidur sejenak,anjurkanlatihansaatsianghari, turunkan aktivitas mental/ Iisik pada sore hari AktivitasIisikdanmentalyanglamaakan mengakibatkankelelahanyangdapat meningkatkankebingungan,aktivitasyang terprogamtanpastimulasiberlebihyang meningkatkan waktu tidur Hindaripenggunaan'pengikatansecaraterus menerus Meningkatkanagitasidanmenghambatwaktu istirahat Lengkapi jadwal tidur dan ritual secara teraturMenguatkanbahwasaatnyatidurdan mempertahankan kesetabilan lingkungan Berikan masase punggungMeningkatkanrelaksasidenganperasaan mengantuk Lakukan berkemih sebelum tidurMenurunkankebutuhanakanbangununtuk pergi ke kamarmandi/berkemih selamamalam hari Putarkanmusicyanglembutatausuara-suara yang jernih Menurunkanstimulasisensoridengan m,enghambatsuara-suarayanglaindari lingkungansekitaryangakanmenghambat tidur nyenyak 6. Kurang perawatan diri Dapat dihubungkan dengan: O Penurunan kognitiI, keterbatasan Iisik O rustasi atas kehilangan kemandiriannya, depresi Kemungkinan terjadi: O Penurunan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari Kriteria hasil: O MampumelakukanaktiIitasperawatandirisesuaidengantingkatkemampuandiri sendiri. O MampumengidentiIikasidanmenggunakansumber-sumberpribadi/komunitasyang dapat memberikan bantuan INTERVENSIRASIONAL IdentiIikasikesulitandalamberpakaian/ perawatan diri Memahamipenyebabyangmempengaruhi pilihan intervensi/ strategi IdentiIikasi kebutuhan akan perawatan diri dan berikan bantuan sesuai dengan kebutuhan Membantu pasien untuk perawatan diri Gabungkankegiatansehari-haridalamjadwal aktivitas Mempertahankankebutuhanrutindan meningkatkan partisipasi pasien Perhatikanadanyatanda-tandanonverbalyang Iisiologis Meningkatkanpasienuntukmengungkapakan kebutuhan perawatan diri Bantuuntukmengenakanpakaianyangrapi/ berikan pakaian yang rapi dan indah Meningkatkankepercayaandanmenurunkan perasaan kehilangan Usahakanuntukmelakukansuatubagian kegiatan untuk setiap waktu MenurunkanIrustasi,resikoterjadinyamarah, dan putus asa 7. Perubahan nutrisi, kurang atau lebih dari kebutuhan tubuhaktor resiko: O Perubahan sensori O Kerusakan penilaian dan koordinasi O Agistasi O Mudah lupa, kemunduran hobi, dan penyembunyian Kemungkinan dibuktikan oleh: O (tidak dapat diterapkan adanya tanda-tanda dan gejala membuat diagnose aktual) Kriteria hasil: O Mendapat diet nutrisi yang seimbang O Mempertahankan/ mendapat kembali berat badan yang sesuai INTERVENSIRASIONAL Kajipengetahuanpasien/orangterdekat mengenai kebutuhan akan makan MembantumenIormulasikanperencanaan pendidikan secara individual Tentukanjumlahlatihan/langkahyangpasien lakukan Memenuhipendekatanyangmendekati berhubungandengankecukupankalorisecara individu Usahakanuntukmemberikanmakanankecil setiap kira-kira satu jam sesuai kebutuhan Memudahkan pasien untuk menelan Berikan waktu yang leluasa untuk makanMembantupencernaanmakanandan menurunkankemungkinanuntukmarahyang dicetuskan oleh keramaian Lakukan langkah makan yang sederhanaMeningkatkan otoritas dan kemandirian Letakkanbagian-bagianmakananpada kantung kertas untuk pasien yang bepergian Membawamakanandapatmendorongpasien untuk memakannya Berikan stimulasi reIlex hisapan mulut MenstimulasireIlekyangdapatmeningkatkan partisipasi/ pemasukan makanan Konsultasi dengan ahli giziMengembangkankeseimbangandietsecara indibvidu 8. Perubahan pola eliminasi urinarius atau konstipasi/inkontinensia Dapat dihubungkang dengan: O Disorientasi O Kehilangan Iungsi neurologis/ tonus otot O Ketidakmampuan untuk menentukan letak kamar mandi atau mengenali kebutuhan O Perubahan diet atau pemasukan makanan Kemungkinan dibuktikan oleh: O Tingkah laku toileting tidak sesuai O DeIekasi/ berkemih tidak dapat ditahan, konstipasi/ inkontinensia Kriteria hasil: O Mampu menciptakan pola eliminasi yang adekuat/ sesuai INTERVENSIRASIONAL Kajipolasebelumnyadanbandingkan dengan pola sekarang MemberikaninIormasimengenai perubahanyangmungkinselanjutnya memerlukan pengkajian/intervensi Letakkankamartiduryangdekatdengan kamar mandi Meningkatkanorientasi/penemuankamar mandi Berikankesempatanuntukmelakukan toiletingdenganintervalwaktuyang teratur Ketaatanpadajadwalhariandanteratur dapat mencegah cedera BuatprogamlatihandeIekasi/kandung kemih Menstimulasi kesadaran pasien Anjurkanuntukminumadekuatselama siang hari, diet tinggi serat dan sari buah Menurunkan resiko kostipasi/ dehidrasi Pantaupenampilan/warnaurine,catat konsistensi dari Ieses Mencegahadanyakomplikasipada kandung kemihBerikan obat pelembab IesesMenstimulasi deIekasi yang teratur 9. Resiko tinggi terhadap disIungsi seksual aktor resiko meliputi: O Kacau mental, pelupa, dan disorientasi pada tempat atau orang O Perubahan Iungsi tubuh, penurunan dalam kebiasaan/ control perilaku O Kurang keintiman/ penolakan seksual oleh orang terdekat O Kurang privasi Kemungkinan dibuktikan oleh: O (tidakdapatditerapkan,adanyatanda-tandadangejala-gejalamembuatdiagnosa aktual) Kriteria hasil: O Memenuhi kebutuhan seksualitas dalam cara yang dapat diterima O Tidak mengalami perilaku yang tidak tepat INTERVENSIRASIONAL Kajikebutuhan/kemampuanpasiensecara individual MemIasilitasi kebutuhan akan masa intimasi Anjurkanpasanganuntukmemperhatikan penerimaan/ perhatiannya SeseorangdengangangguankognitiIbiasanya tidakkehilangankebutuhandasarnyapada aIektiI,rasacinta,perasaanditerima,dan ekspresi seksual Berikan jaminan terhadap privasiSebagaitempatpengekspresiankeinginan seksual tanpa adanya hambatan dari orang lain Gunakan distraksi sesuai dengan kebutuhanSebagai alat yang paling bermanIaat ketika ada tingkah laku yang tidak sesuai Berikan waktu yang cukup untuk menjelaskan/ mendiskusikan perhatian dari orang terdekat InIormasimengenaialternativetertentudalam melakukan aktiIitas/ agresi seksual 10.Koping keluarga tak eIektiI, menurun/ tidak mampu Dapat dihubungkan dengan: OTingkah laku pasien yang tidak menentu(terganggu) OKeluarga berduka karena ketidakberdayaan meraka menjaga orang yang dicintai OPerkembanganpenyakit/ketidakmampuanlamayangmenghabiskantenagadukungan dari orang terdekat OHubungan keluarga sangat ambivalen Kemungkinan dibuktikan oleh: O Keluarga menjadi malu dan imobilisasi secara social O Pemeliharaanrumahmenjadisangatrapuhdanmengarahpadasatukesulitan menentukan keputusan mengenai pertimbangan legal/ Iinancial Kriteria hasil: O MampumengidentiIikasi/mengungkapkandalamdirimerakasendiriuntukmengatasi keadan O Mampumenerimakondisiorangyangdicintaidanmendesmontrasikantingkahlaku koping yang positiI dalam mengatasi keadaan O Menggunakan system penyokong yang ada secara eIektiI INTERVENSIRASIONAL Libatkansemuaorangterdekatdalam pendidikandanperencanaanperawatanpasien dirumah Dapatmemudahkanbebanterhadap penanganan dan adaptasi di rumah okuskanpasamasalahspesiIiksesuaidengan apa yang terjadi pada mereka Menurunkankemampuanuntukmengatasi masalah yang akan timbul Buat prioritasMembantuuntukmembuatsatupesantertentu danmemIasilitasipemecahanmasalahyang adaRealistisdan tulusdalammenghadapimasalah yang ada Menurunkanstreesyangmenyelimutiharapan yang keliru Bicarakan secara kontinu kemampuan keluargadalam merawat keluarga dirumah Tingkah laku seperti pendiam, penurut kadang-kadangkurangadil,marah,danseterusnya dapatmencetuskankemarahankeluargadan mengurangikemampuanuntukmemberikan perawatan yang eIektiI Bantukeluargauntukmemahamipentingnya memahami Iungsi psikologis Tingkahlakuyangterhalang,tuntutan perawatantinggidanseterusnyadapat menimbulkankeluargaakanmenarikdiridari pergaulan sosial Berikanwaktu/dengarkanhal-halyang menjadi keluhan/ kecemnasannya Orangterdekatmemerlukandukunganyang terusmenerusdenganberbagaimasalahyang dihadapiakanmeningkatselamamengatasi penyakit untuk memudahkan proses adaptasi Diskusikankemungkinan adanya isolasiKepercayaanbahwaindividuyangdapat menemukansemuakebutuhanpasien meningkatkan resiko penyakit Iisik/ mentalBerikanumpanbalikyangpositiIterhadap setiap usaha yang dilakukannya Memberikan keyakinan kepada individu bahwa merekatelahmelakukannyadengancarayang baik Anjurkan untuk tidak membatasi penunjangMemberikansatujaminankebebasandari kesepian