laporan pelaksanaan kegiatan praktek lapangan.pdf

8
UNIVERSITAS HALMAHERA FAKULTAS ILMU ALAM DAN TEKNOLOGI REKAYASA PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2009 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN DAMPAK PEMBANGUNAN PEMUKIMAN DI PESISIR TERHADAP LAJU ABRASI PANTAI (Pengamatan di Pantai Desa Wari Ino, Kabupaten Halmahera Utara)Mata Kuliah : AMDAL Oleh : E. Tingginehe

Upload: echotingginehe

Post on 25-Oct-2015

75 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Ini laporan praktikum lapangan mata kuliah AMDAL, Prodi Agroteknologi, Universitas Halmahera, Semester 3, 2009.

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN.pdf

UNIVERSITAS HALMAHERA

FAKULTAS ILMU ALAM DAN TEKNOLOGI REKAYASA

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

2009

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

PRAKTEK LAPANGAN

”DAMPAK PEMBANGUNAN

PEMUKIMAN DI PESISIR TERHADAP

LAJU ABRASI PANTAI (Pengamatan di

Pantai Desa Wari – Ino, Kabupaten Halmahera

Utara)”

Mata Kuliah : AMDAL

Oleh : E. Tingginehe

Page 2: LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN.pdf

Laporan Kegiatan Praktek ”Pengaruh Pembangunan Pemukiman Terhadap Laju Abrasi Pantai”

”DAMPAK PEMBANGUNAN PEMUKIMAN DI PESISIR TERHADAP

LAJU ABRASI PANTAI”

A. Latar balakang kegiatan :

Kehidupan manusia di bumi tidak akan pernah terlepas dari kondisi

lingkungan tempat atau dimana manusia tersebut berada. Hubungan

keterkaitan antara manusia dan lingkungannya dapat berupa manusia

dipengaruhi lingkungan atau manusia mempengaruhi lingkungan. Wujud

adaptasi manusia terhadap lingkungannya dapat terlihat dari pola

permukiman penduduk di setiap daerah. Permukiman penduduk tentu saja

berbeda antara daerah pedesaan dan daerah perkotaan.

Khususnya di Tobelo ibukota kabupaten Halmahera Utara, pola permukiman

penduduk masih berupa pola linear memanjang baik sepanjang jalan raya

ataupun pantai dan terpusat di daerah dataran rendah. Dengan semakin

bertambahnya jumlah penduduk, maka daerah-daerah pesisir yang dulunya

kosong kini telah banyak pula dihuni penduduk yang kebanyakan adalah

pendatang.

Halmahera Utara merupakan daerah kepulauan yang memiliki garis pantai

yang cukup panjang. Oleh karenanya daerah HALUT mempunyai banyak

daerah pantai yang indah dan mungkin tidak akan ditemukan di tempat lain.

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk yang bermukim di daerah-

daerah pesisir pantai, maka timbul pertanyaan apakah terdapat pengaruh

dengan adanya penduduk terhadap keadaan pesisir pantai tersebut?.

Dari uraian-uraian diatas dan sehubungan dengan mata kuliah Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di program studi Agroteknologi

semester III (tiga) Universitas Halmahera, maka kami mahasiswa

Agroteknologi semester III dan dosen mata kuliah bersangkutan melakukan

kegiatan praktek (berupa pengamatan) ini tentang “Dampak Pembangunan

Permukiman di Daerah Pesisir Terhadap Laju Abrasi Pantai”.

I. PENDAHULUAN

Page 3: LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN.pdf

Laporan Kegiatan Praktek ”Pengaruh Pembangunan Pemukiman Terhadap Laju Abrasi Pantai”

B. Tujuan kegiatan :

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa dampak

pembangunan permukiman penduduk di daerah pesisir terhadap laju abrasi

pantai.

A. Jenis Kegiatan

Kegiatan ini merupakan kegiatan praktek berupa pengamatan yang dilakukan

mahasiswa Agroteknologi semester III (tiga) yang merupakan wujud atau

penerapan dari mata kuliah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

(AMDAL).

B. Tempat dan Waktu Kegiatan

Kegiatan praktek lapangan mengenai “Pengaruh Pembangunan Pemukiman

Terhadap Laju Abrasi Pantai” dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : 13 November 2009

Waktu : 15.30 s/d 17.31 WIT

Tempat : Di sepanjang pesisir pantai desa Wari Tobelo.

Catatan : Dari sekian banyak pesisir pantai di Tobelo, akhirnya kami memilih

pesisir pantai desa Wari dengan alasan karena pesisir pantai desa

wari memiliki jumlah permukiman yang cukup untuk dilakukannya

kegiatan ini dan untuk memperkecil anggaran karena sebagian

besar peserta kegiatan bermukim disekitar desa Wari.

C. Peserta Kegiatan

Peserta pada kegiatan praktek lapangan ini adalah seluruh mahasiswa

Agroteknologi semester III (tiga) beserta dosen pengampu mata kuliah yang

bersangkutan, dan dosen pembimbing akademik.

Peserta :

1. Echo Tingginehe 2. Sudarmin Paliema

II. ISI KEGIATAN

Page 4: LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN.pdf

Laporan Kegiatan Praktek ”Pengaruh Pembangunan Pemukiman Terhadap Laju Abrasi Pantai”

3. Yusrianty Ollo

4. Yesrum Aniki

5. Marco Djodjobo

6. Hizkia Ngongoham

7. Yanti Habrak

8. Doddie Kadato

9. Neni Sakola

10. Merlin Mangangkung

11. Novi Moreng

12. Andreas Tutuarima

13. Wahyu Pawane

14. Narce Ngetce

15. I r . A. Bassay, M.S i

(Pengampu mata kuliah)

16. Ir. E. Ferdinandus (Dosen

PA)

D. Pelaksanaan Kegiatan

No Waktu

(WIT) Tempat Kegiatan Keterangan

1

15.00 s/d

15.29

Kediaman

saudara

Yesrum Aniki

Brieving

Sebelum kami pergi

ke lokasi kegiatan,

kami menjadikan

kediaman teman kami

sebagai tempat

bertemu atau

berkumpul.

2

15.30 s/d

15.45

Jalan menuju

pantai wari

Perjalanan

Perjalanan ke pantai

desa wari

membutuhkan waktu

sekitar 15 menit dari

tempat breaving kami.

3

15.50 s/d

17.10

Sepanjang

Pesisir pantai

Wari.

Pengamatan

& Diskusi

Kegiatan kami

berlangsung di

sepanjang pesisir

pantai Wari. Kami

berjalan kaki

disepanjang pesisir

atau garis pantai

untuk melakukan

pengamatan.

Page 5: LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN.pdf

Laporan Kegiatan Praktek ”Pengaruh Pembangunan Pemukiman Terhadap Laju Abrasi Pantai”

Kami sempat

berhenti beberapa

kali untuk

mendiskusikan hal-

hal yang kami temui

di sepanjang

perjalanan yang ada

hubungannya

dengan tajuk

kegiatan kami.

Di beberapa tempat

kami temui banyak

pohon yang

merupakan penahan

ombak yang telah

ditebang oleh

penduduk setempat.

Beberapa orang

penduduk kami

dapati mengambil

pasir dan batu

kerikil dari pantai.

Pada akhir rute kami

, kami berdiskusi

tentang keseluruhan

dari hal-hal yang

kami temui dan

amati sepanjang

perjalanan.

4

17.11 s/d

17.30

-

Perjalanan

kembali

Perjalanan kembali ke

tempat breaving kami

memakan waktu 30

menit.

Page 6: LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN.pdf

Laporan Kegiatan Praktek ”Pengaruh Pembangunan Pemukiman Terhadap Laju Abrasi Pantai”

5 17.31 s/d

selesai

Kediaman

saudara

Yesrum Aniki

Rehat Setelah kegiatan

praktek kami selesai,

kami rehat sejenak di

kediaman teman kami

(tempat breaving

kami). Setelah itu

kami pulang ke rumah

masing-masing.

E. Hasil Kegiatan

Dalam melakukan kegiatan pengamatan disepanjang pesisir pantai desa Wari,

kami menemukan empat hal penting bagi kami yaitu sebagai berikut :

1. Beberapa pohon mangrove dan jenis pohon lainnya yang merupakan

penahan ombak telah tumbang. Dari tenda-tanda pada pohon-pohon

tumbang tersebut, terlihat bahwa pohon-pohon tersebut dengan sengaja

ditebang.

2. Kami mendapati ada beberapa orang penduduk yang mengambil pasir dan

kerikil dari pantai.

3. Kami menemukan sisa-sisa karang yang hampir habis karena terkikis

gelombang laut (ombak).

4. Disebagian besar pesisir pantai tidak terlihat lagi pohon-pohon mangrove

atau pohon penahan ombak lain, akibatnya ombak yang dating langsung

menghantam permukaan pantai. Inilah yang memicu terjadinya Abrasi

pantai.

Keempat hal diatas merupakan akibat dari tidak adanya pengetahuan

lingkungan yang baik para penduduk pesisir pantai Wari.

F. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan :

1. Pembangunan permukiman penduduk di sepanjang pesisir pantai

desa Wari mempunyai dampak negatif terhadap laju abrasi.

2. Kegiatan-kegiatan penduduk tersebut (seperti yang terdapat pada

poin E diatas) semakin mempercepat laju abrasi dan

mengakibatkan garis pantai semakin terdorong kearah daratan.

3. Hal ini mungkin terjadi karena penduduk disepanjang pesisir pantai

wari belum memiliki pengetahuan akan lingkungan yang baik.

Page 7: LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN.pdf

Laporan Kegiatan Praktek ”Pengaruh Pembangunan Pemukiman Terhadap Laju Abrasi Pantai”

Saran :

1. Kiranya melalui kegiatan ini, diharapkan semua pihak bisa terlibat

dalam usaha melestarikan atau mencegah abrasi melalui kegiatan-

kegiatan yang ramah lingkungan terlebih lingkungan pantai dan

pesisir.

2. Khususnya kepada masyarakat intelektual (universitas/terpelajar)

dan pemerintah sangat diharapkan dapat memberikan penyuluhan

kepada masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan

lingkungan khususnya ekosistem pantai dan pesisir untuk

mencegah abrasi pantai.

Pada akhir laporan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada

bapak Ir. A. Bassay, M.Si yang telah turut bersama kami merencanakan dan

melaksanakan kegiatan ini, juga sebagai “center” dalam kegiatan ini. Ucapan

terima kasih juga diberikan kepada bapak Ir. E. Ferdinandus, sebagai dosen PA

yang tak kenal lelah terus membimbing dan selalu menemani setiap kegiatan

kami. Tak lupa juga saya berterima kasih kepada teman saya Yesrum Aniki dan

keluarga atas kesediaan menerima dan menjadikan rumahnya sebagai tempat

breaving kami.

Pada akhir ucapan terima kasih ini, saya mengucapkan terima kasih sebesar-

besarnya kepada semua rekan-rekan mahasiswa Agroteknologi semester III

Universitas Halmahera (UNIERA) yang telah melibatkan diri pada kegiatan ini.

Pada akhir laporan ini saya juga meminta maaf jika saja ada kekurangan-

kekurangan dalam laporan atau jalannya kegiatan ini. Untuk itu saran dan kritik

yang membangun sangat diharapkan demi kebaikan laporan ataupun kegiatan

kami kedepan.

Terima kasih…

Tobelo, 14 November 2009

Penulis

III. PENUTUP

Page 8: LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN.pdf

Laporan Kegiatan Praktek ”Pengaruh Pembangunan Pemukiman Terhadap Laju Abrasi Pantai”

LAMPIRAN FOTO

Gambar 1 : Sisa-sisa karang yang telah

terkikis gelombang laut (ombak).

Gambar 2 : Beberapa penduduk desa Wari

yang sedang mengambil pasir dan kerikil di

pantai.

Gambar 3 : Kerikil yang diambil penduduk

dari pantai Wari.

Gambar 4 : Nampak garis pantai desa Wari

yang mulai terdorong kearah daratan.