laporan pbl 2 bayi berat lahir rendah

Upload: novhy-alfino-nezious

Post on 14-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Laporan Pbl 2 Bayi Berat Lahir Rendah

    1/16

    BAYI BERAT LAHIR RENDAH

    KASUS

    Skenario 1 :

    Seorang bayi laki-laki, diantar oleh ibunya ke unit gawat darurat RS

    dengan keluhan bayi malas minum. Berdasarkan anamnesis diketahui lahir pada

    tanggal 25-12-2010 dengan berat lahir 2200 gram panjanhg 47 cm. Hari Pertama

    Haid terakhir ( HPHT) ibu tanggal 1 April 2010. Pada pemeriksaan suhu melalui

    axilla didapatkan suhu bayi tersebut 36,2o

    C.

    KALIMAT KUNCI :

    a. Bayi laki-lakib. Keluhan malas minumc. Lahir tanggal 25-12-2010d. HPHT : 1 April 2010e.

    Berat lahir : 2200 gram

    f. Suhu axilla : 36,2 0Cg. Panjang : 47 cm

    PERTANYAAN :

    1. Apa yang dimaksud dengan BBLR?2. Apa etiologi dari BBLR?3. Jelaskan klasifikasi dari BBLR!4. Jelaskan permasalahan yang dapat terjadi pada BBLR !5. Jelaskan penanganan BBLR!6. Jelaskan pencegahan BBLR!7. Bagaimana Prognosis BBLR?8. Jelaskan masalah bayi baru lahir dan prinsip penanganan dalam perspektif

    islam!

  • 7/30/2019 Laporan Pbl 2 Bayi Berat Lahir Rendah

    2/16

    1. Definisi BBLRBayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang

    dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi

    yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir. Jika bayi baru lahir berat

    badannya kurang atau sama dengan 2.500 gr disebut bayi prematur.

    Dahulu neonatus dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram atau

    sama dengan 2500 gram disebut prematur. Pada tahun 1961 oleh WHO

    semua bayi yang baru lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram disebut

    Low Birth Weight Infants ( BBLR). Berdasarkan pengertian di atas maka

    bayi dengan berat badan lahir rendah dapat dibagi menjadi 2 golongan:

    a. Prematuritas murni.Bayi lahir dengan umur kehamilan kurang dari 37 minggu dan

    mempunyai berat badan sesuai dengan berat badan untuk masa kehamilan

    atau disebut Neonatus Kurang Bulan Sesuai Masa Kehamilan (NKB-

    SMK).b. Dismaturitas.

    Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk

    masa kehamilan, dismatur dapat terjadi dalam preterm, term, dan post

    term. Dismatur ini dapat juga: Neonatus Kurang Bulan Kecil untuk Masa

    Kehamilan (NKBKMK). Neonatus Cukup Bulan Kecil Masa Kehamilan

    (NCBKMK), Neonatus Lebih BulanKecil Masa Kehamilan (NLBKMK).

    2. Etiologi BBLRFaktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya BBLR adalah:

    1) Faktor Ibu

    a. Gizi saat hamil yang kurang. Kekurangan gizi selama hamil akan berakibatburuk terhadap janin seperti prematuritas, gangguan pertumbuhan janin,

    kelahiran mati maupun kematian neonatal dini. Penentuan status gizi yang

  • 7/30/2019 Laporan Pbl 2 Bayi Berat Lahir Rendah

    3/16

  • 7/30/2019 Laporan Pbl 2 Bayi Berat Lahir Rendah

    4/16

    Hidramnion yang kadang-kadang disebut polihidramnion merupakan

    keadaan cairan amnion yang berlebihan. Hidromnion dapat menimbulkan

    persalinan sebelum kehamilan 28 minggu, sehingga dapat menyebabkan

    kelahiran prematur dan dapat meningkatkan kejadian BBLR

    c. Perdarahan AntepartumPerdarahan antepartum merupakan perdarahan pada kehamilan diatas 22

    minggu hingga mejelang persalinan yaitu sebelum bayi dilahirkan

    (Saifuddin, 2002). Komplikasi utama dari perdarahan antepartum adalah

    perdarahan yang menyebabkan anemia dan syok yang menyebabkan

    keadaan ibu semakin jelek. Keadaan ini yang menyebabkan gangguan ke

    placenta yang mengakibatkan anemia pada janin bahkan terjadi syok

    intrauterin yang mengakibatkan kematian janin intrauterin (Wiknjosastro,

    1999). Bila janin dapat diselamatkan, dapat terjadi berat badan lahir

    rendah, sindrom gagal napas dan komplikasi asfiksia

    d. Komplikasi Hamil1.

    Pre-eklampsia/EklampsiaPre-eklampsia/Eklampsia dapat mengakibatkan keterlambatan

    pertumbuhan janin dalam kandungan atau IUGR dan kelahiran mati.

    Hal ini disebabkan karena Pre-eklampsia / Eklampsia pada ibu akan

    menyebabkan perkapuran di daerah placenta, sedangkan bayi

    memperoleh makanan dan oksigen dari placenta, dengan adanya

    perkapuran di daerah placenta, suplai makanan dan oksigen yang

    masuk ke janin berkurang 2. Ketuban Pecah Dini

    Ketuban dinyatakan pecah sebelum waktunya bila terjadi sebelum

    proses persalinan berlangsung. Ketuban Pecah Dini (KPD) disebabkan

    oleh karena berkurangnya kekuatan membran yang diakibatkan oleh

    adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan serviks (Pada

    persalinan normal selaput ketuban biasanya pecah atau di pecahkan

    setelah pembukaan lengkap, apabila ketuban pecah dini, merupakan

  • 7/30/2019 Laporan Pbl 2 Bayi Berat Lahir Rendah

    5/16

    masalah yang penting dalam obstetri yang berkaitan dengan penyulit

    kelahiran prematur dan terjadinya infeksi ibu

    2. HipertensiPenyakit hipertensi dalam kehamilan merupakan kelainan vaskuler

    yang terjadi sebelum kehamilan atau timbul dalam kehamilan atau

    pada permulaan persalinan, hipertensi dalam kehamilan menjadi

    penyebab penting dari kelahiran mati dan kematian neonatal

    (Sukadi,2000). Ibu dengan hipertensi akan menyebabkan terjadinya

    insufisiensi placenta, hipoksia sehingga pertumbuhan janin terhambat

    dan sering terjadi kelahiran prematur

    4) Faktor Janin

    a. Cacat Bawaan (kelainan kongenital)

    Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan

    struktur bayi yang timbul sejak kehidupan hasil konsepsi sel telur. Bayi

    yang dilahirkan dengan kelainan kongenital, umumnya akan dilahirkansebagai Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) atau bayi kecil untuk masa

    kehamilannya. Bayi Berat Lahir Rendah dengan kelainan kongenital

    yang mempunyai berat kira-kira 20% meninggal dalam minggu

    pertama kehidupannya

    b. Infeksi Dalam Rahim

    Infeksi hepatitis terhadap kehamilan bersumber dari gangguan

    fungsi hati dalam mengatur dan mempertahankan metabolisme tubuh,

    sehingga aliran nutrisi ke janin dapat terganggu atau berkurang. Oleh

    karena itu, pengaruh infeksi hepatitis menyebabkan abortus atau

    persalinan prematuritas dan kematian janin dalam Rahim. Wanita

    hamil dengan infeksi rubella akan berakibat buruk terhadap janin.

    Infeksi ini dapat menyebabkan bayi berat lahir rendah, cacat bawaan

    dan kematian janin

  • 7/30/2019 Laporan Pbl 2 Bayi Berat Lahir Rendah

    6/16

    c. Hamil Ganda

    Berat badan kedua janin pada kehamilan kembar tidak sama,

    dapat berbeda antara 50 sampai 1.000 gram, karena pembagian darah

    pada placenta untuk kedua janin tidak sama. Regangan pada uterus

    yang berlebihan kehamilan ganda salah satu faktor yang menyebabkan

    kelahiran BBLR. Pada kehamilan ganda distensi uterus berlebihan,

    sehingga melewati batas toleransi dan sering terjadi partus prematus.

    Kebutuhan ibu akan zat-zat makanan pada kehamilan ganda bertambah

    yang dapat menyebabkan anemia dan penyakit defisiensi lain, sehingga

    sering lahir bayi yang kecil. Kematian perinatal anak kembar lebih

    tinggi daripada anak dengan kehamilan tunggal dan prematuritas

    merupakan penyebab utama

    3.Mekanisme sesak pada bayi sesuai kasusProses Pematangan Paru :

    a.Periode Pseudoglandula 5-17 minggu perkembangan percabanganbronkhius, tubulusasiner

    b. Periode Canalicular 16-26 minggu terjadi proliferasi kapiler,

    penipisan mesenkim. Diferensiasi pnemosit alveolar tipe 2 Periode

    saculer ( 24-38 minggu )

    c. Terjadi perkembangan, ekpansi rongga udara Awal pembentukan

    septum alveolar

    d. Periode Alveolaris 36 minggu-lebih 2 tahun Penipisan septum

    alveolar, pem kapiler paru

    3. Klasifikasi BBLRa. Berdasarkan berat badan lahir1) Bayi berat lahir rendah (BBLR), yaitu berat lahir < 2500 gram.2) Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR), yaitu berat lahir 1000 -