laporan pake diuretik

Upload: nurnaningsi-husain

Post on 20-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    1/16

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Dalam arti luas farmakologi ialah ilmu mengenai pengaruh senyawa

    terhadap sel hidup, lewat proses kimia khususnya lewat reseptor. Dalam

    ilmu kefarmasian senyawa tersebut disebut obat, dan lebih menekankan

    pengetahuan yang mendasari manfaat dan resiko penggunaan obat. Obat

    didefinisikan sebagai senyawa yang digunakan untuk mencegah,

    mengobati, mendiagnosis penyakit/ gangguan, atau menimbulkan suatu

    kondisi tertentu, misalnya membuat seseorang infertil, atau melumpuhkan

    otot rangka selama pembedahan hewan coba. Farmakologi mempunyai

    keterkaitan khusus dengan farmasi, yaitu ilmu cara membuat,

    menformulasi, menyimpan dan menyediakan obat.

    Farmakologi atau ilmu khasiat obat adalah ilmu yang mempelajari

    kemampuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun

    fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya di dalam organisme

    hidup. Untuk menyelidiki semua interaksi antara obat dan tubuh manusia

    khususnya, serta penggunaan pada pengobatan penyakit, disebut

    farmakologi klinis. Contohya pada golongan obat anti hipertensi.

    ipertensi adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius, terapi

    sebagian besar penyebabnya tidak diketahui. !adang"kadang mekanisme

    kontrol tekanan darah tidak berfungsi secara benar atau tidak mampu

    secara total mengkompensasi perubahan"perubahan yang terjadi. #ekanan

    darah dapat meningkat di atas rentang normal $hipertensi apabila di atas

    %&'/(' mmg) atau di bawah normal $hipotensi apabila kurang dari

    %''/*' mmg) sedangkan tekanan darah normal adalah %+'/' mmg.

    -erubahan tekanan darah dirasakan oleh baroreseptor ginjal. pabila

    tekanan tinggi, maka pelepasan hormone resin berkurang. pabila tekanan

    darah turun, maka pelepasan renin meningkat. -elepasan renin juga

    dirangsang oleh saraf simpatis ke ginjal. olongan obat antihipertensi

    diantaranya diuretik.

    %

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    2/16

    2

    Diuretik merupakan obat"obatan yang menyebabkan suatu keadaan

    meningkatnya aliran urine. Obat"obat ini merupakan penghambat transpor

    ion yang menurunkan reabsorbsi 0a1 dan ion lain seperti Cl1 memasuki

    urine dalam jumlah lebih banyak dibandingkan dalam keadaan normal

    bersama"sama air, yang mengangkut secara pasif untuk mempertahankan

    keseimbangan osmotic.

    -ada percobaan diuretik dilakukan pada hewan coba yaitu mencit

    dengan mengukur 2olume urin yang dikeluarkan pada waktu 3, %', %3

    menit. Dengan menggunakan obat C#, furosemid dan air suling.

    I.2 Maksud dan Tujuan Percobaan

    I.2.1 Maksud Percobaan

    Untuk mengetahui dan memahami efek obat diuretik dari suatu

    sediaan obat yang diberikan secara oral terhadap hewan uji 4encit $4us

    musculus).

    I.2.2 Tujuan ercobaan

    Dapat mengetahui efek diuretik suatu sediaan obat yang diberikan

    secara oral pada hewan uji 4encit $4us musculus)

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    3/16

    3

    BAB II

    TIN!AUAN PU"TA#A

    I.1 Teor$ U%u%

    ipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan dimana tekanan

    darah lebih tinggi dari normal. ipertensi sebenarnya bukan suatu penyakit,

    merupakan hanya suatu kelainan, suatu gejala dari gangguan pada mekanisme

    regulasi tekanan darah. -engaturan tekanan darah didominasi oleh tonus

    simpatis yang menentukan frekuensi denyut jantung, kontraktilitas miokard,

    dan tonus pembuluh darah arteri maupun 2ena. 5istem parasimpatis hanya

    ikut mempengaruhi frekuensi denyut jantung. 5istem simpatis juga

    mengaktifkan sistem renin"angiotensin"aldosteron $6) melalui

    peningkatan sekresi renin. omeostatis #D dipertahankan oleh refleks

    baroreseptor sebagai mekanisme kompensasi yang terjadi seketika, dan oleh

    sistem 6 sebagai mekanisme kompensasi yang berlangsung lebih lambat.

    Faktor"faktor yang dapat menyebabkan hipertertensi yang kebanyakan hanya

    bersifat sementara adalah antara lain7

    1. aram 8on"ion natrium mempertinggi daya tahan pembuuh"pembuluh

    perifer dengan jaan memperbesar 2olume darah $retensi air) dan

    2asokontriksi melalui potensial efek noradrenalin.

    2. Drop 5ejenis gula"gula yang dibuat dari succus li9uiritae mengandung

    asam gli:irinat, yang dapat mempertinggi #D pada orang"orang yang

    berbakat.

    &. -il ntihamil -il ini mengandung hormone kelainan estrogen yang dapat

    menahan garan dan air, terutma pada wanita"wanita yang peka.

    ejala"gejala hipertensi yang khas tidak ada, adakalanya pasien menderita

    nyeri kepala pagi hari sebelumnya bangun dari pembaringan, nyeri ini

    akan hilang setelah bangun. angguan hanya dapat dikenali dengan

    pengukuran tensi dan adakalanya melalui pemeriksaan.

    #ujuan pengobatan hipertensi adalah untuk mencegah terjadinya

    morbiditas dan mortalitas akibat #D tinggi. 8ni berarti #D harus diturunkan

    serendah mungkin yang tidak mengganggu fungsi ginjal, otak, jantung,

    maupun kualitas hidup, sambil dilakukan pengendalian faktor"faktor risiko

    ;

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    4/16

    4

    kardio2askular lainnya. #elah terbukti bahwa makin rendah #D diastolic dan

    sistolik, makin baik prognosisnya. -ada umumnya, sasaran #D pada penderita

    muda adalah < %&'/(' mmg $sampai %;'/3 mmg), sedangkan pada

    pederita usia lanjut sampai umur ' tahun < %*'/(' mmg $sampai %&3

    mmg sistolik bila dapat ditoleransi).

    olongan Obat ntihipertensi yaitu 7

    a. nti diuretik

    Obat"obatan yang menyebabkan suatu keadaan meningkatnya

    aliran urine disebut Diuretik. Obat"obat ini merupakan penghambat

    transpor ion yang menurunkan reabsorbsi 0a1 dan ion lain seperti Cl1

    memasuki urine dalam jumlah lebih banyak dibandingkan dalam keadaan

    normal bersama"sama air, yang mengangkut secara pasif untuk

    mempertahankan keseimbangan osmotic. -erubahan Osmotik dimana

    dalam tubulus menjadi menjadi meningkat karena 0atrium lebih banyak

    dalam urine, dan mengikat air lebih banyak didalam tubulus ginjal. Dan

    produksi urine menjadi lebih banyak. Dengan demikian diuretic

    meningkatkan 2olume urine dan sering mengubah -"nya serta komposisi

    ion didalam urine dan darah $alimudin, +''=).

    Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan

    pembentukan urin. 8stilah diuresis mempunyai dua pengertian, pertama

    menunjukkan adanya penambahan 2olume urin yang diproduksi dan yang

    kedua menunjukkan jumlah pengeluaran :at":at terlarut dalam air. Fungsi

    utama diuretik adalah untuk memobilisasi cairan udem, yang berarti

    mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga 2olume cairan

    ekstra sel kembali menjadi normal.

    -engaruh diuretik terhadap sekresi :at terlarut penting artinya

    untuk menentukan tempat kerja diuretik dan sekaligus untuk meramalkan

    akibat penggunaan suatu diuretic.

    4ekanisme kerja diuretik

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    5/16

    5

    %. #ubuli proksimal.

    Ultrafiltrat mengandung sejumlah besar garam yang di sini

    direabsorpsi secera aktif untuk ='>, antara lain ion 0a1dan air, begitu

    pula glukosa dan ureum. !arena reabsopsi belangsung secara

    proporsional, maka susunan filtrat tidak berubah dan tetap isotonis

    terhap plama. Diuretik osmosis bekerja di tubulus proksimal dengan

    merintangi rabsorpsi air dan natrium.

    +. ?engkungan enle.

    Di bagian menaiknya ca +3> dari semua ion Cl" yang telah

    difiltrasi direabsorpsi secara aktif, disusul dengan raborpsi pasif dari

    0a1dan !1, tetapi tanpa air, hingga filtrat menjadi hipotonis. Diuretika

    lengkungan bekerja terutama di sini dengan merintangi transpor Cl "

    begitupula reabsorpsi 0a1, pengeluaran air dan !1diperbanyak.

    ;. #ubuli distal.

    Dibagian pertmanya, 0a1 dirabsorpsi secara aktif tanpa air

    hingga filtrat menjadi lebi cair dan lebih hipotonis. 5enyawa tia:ida

    dan klortalidon bekerja di tempat ini dengan memperbanyak eksresi

    0a1dan Cl"sebesar 3"%'>. -ada bagian keduanya, ion 0a1ditukarkan

    dengan ion !1 atau 0&1proses ini dikendalikan oleh hormon anak

    ginjal aldosteron. ntagonis aldosteron dan :at":at penghemat kalium

    bekerja di sini dengan mengekskresi 0a1dan retensi !1.

    &. 5aluran -engumpul.

    ormon antidiuretik $D) dan hipofise bekerja di sini dengan

    mempengaruhi permeabilitas bagi air dari sel"sel saluran ini.

    @erdasarkan cara bekerja Diuretik dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu 7

    %. Diuretik osmotic

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    6/16

    6

    8stilah diuretic Osmotik biasanya dipakai untuk :at bukan

    elektrolit yang mudah dan cepat diskskresi oleh ginjal. 5uatu :at dapat

    bertindak sebagai diuretic osmotic apabila memenuhi & syarat7

    $%) difiltrasi secara bebas oleh glomerulus.

    $+) tidak atau hanya sedikit direbasorbsi sel tubulus ginjal.

    $;) secara farmakologis merupakan :at yang inert, dan

    $&) umumnya resisten terhadap perubahan"perubahan

    metabolic $!at:ung, %(().

    Dengan sifat"sifat ini, maka diueretik osmotic dapat diberikan dalam

    jumlah cukup besar sehingga turut menentukan derajat osmolalitas

    plasma, filtrate glomerulus dan cairan tubuli+. Diuretik golongan penghambat en:im karbonik anhidrase

    Diuretik ini bekerja pada tubuli -roksimal dengan cara

    menghambat reabsorpsi bikarbonat. Aat ini merintangi en:im

    karbonanhidrase di tubuli proksimal, sehingga disamping karbonat,

    juga 0a dan ! diekskresikan lebih banyak, bersamaan dengan

    air. !hasiat diuretiknya lemah, setelah beberapa hari terjadi

    tachyfylaBie maka perlu digunakan secara berselang"

    seling. seto:olamid diturunkan sulfanilamid.

    ;. Diuretik golongan tia:i

    Diuretik golongan tia:id ini bekerja pada hulu tubuli distal

    dengan cara menghambat reabsorpsi natrium klorida.

    feknya lebih lemah dan lambat, juga lebih lama, terutama digunakan

    pada terapi pemeliharaan hipertensi dan kelemahan jantung. 4emiliki

    kur2a dosis"efek datar yaitu jika dosis optimal dinaikkan, efeknya

    $diuresis dan penurunan tekanan darah) tidak bertambah. Obat"obat

    diuretik yang termsuk golongan ini adalah klorotia:id,

    hidroklorotia:id, hidroflumetia:id, bendroflumetia:id, politia:id,

    ben:tia:id, siklotia:id, metiklotia:id, klortalidon, kuineta:on, dan

    indapamid.

    &. Diuretik hemat kalium

    Diuretik hemat kalium ini bekerja pada hilir tubuli distal dan

    duktus koligentes daerah korteks dengan cara menghambat reabsorpsi

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    7/16

    7

    natrium dan sekresi kalium dengan jalan antagonisme kompetitif

    $sipironolakton) atau secara langsung $triamteren dan amilorida).

    fek obat"obat ini lemah dan khusus digunakan terkominasi dengan

    diuretika lainnya untuk menghemat kalium. ldosteron enstiulasi

    reabsorpsi 0a dan ekskresi !, proses ini dihambat secara kompetitif

    oleh antagonis alosteron. Contoh obatnya adalah spironolakton yang

    merupakan pengambat aldosteron mempunyai struktur mirip dengan

    hormon alamiah. !erjanya mulai setelah +"; hari dan bertahan sampai

    beberap hari setelah pengobatan dihentikan. Daya diuretisnya agal

    lemah sehingga dikombinasikan dengan diuretika lainnya. fek dari

    kombinasi ini adalah adisi. -ada gagal jantung berat, spironolakton

    dapat mengurangi resiko kematian sampai ;'>. 6esorpsinya di usus

    tidak lengkap dan diperbesar oleh makanan. Dalam hati, :at ini diubah

    menjadi metabolit aktifnya, kanrenon, yang diekskresikan melalui

    kemih dan tinja, dalam metabolit aktif waktu paruhnya menjadi lebih

    panjang yaitu +' jam. fek sampingnya pada penggunaan lama dan

    dosis tinggi akan mengakibatkan gangguan potensi dan libido pada pria

    dan gangguan haid pada wanita. Contoh obat paten7 ldacton, ?etonal

    3. Diuretik kuat

    Diuretik kuat ini bekerja pada nsa enle bagian asenden pada

    bagian dengan epitel tebal dengan cara menghambat transport elektrolit

    natrium, kalium, dan klorida.

    Obat"obat ini berkhasiat kuat dan pesat tetapi agak singkat $&"*).

    @anyak digunakan dalam keadaan akut, misalnya pada udema otak dan

    paru"paru. 4emiliki kur2a dosis"efek curam, yaitu bila dosis dinaikkanefeknya senantiasa bertambah. Contoh obatnya adalah furosemida yang

    merupakan turunan sulfonamid dan dapat digunakan untuk obat

    hipertensi. 4ekanisme kerjanya dengan menghambat reabsorpsi 0a dan

    Cl di bagian ascending dari loop enle $lengkungan enle) dan tubulus

    distal, mempengaruhi sistem kontrasport Cl"binding, yang

    menyebabkan naiknya eksresi air, 0a, 4g, dan Ca. Contoh obat paten7

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    8/16

    8

    frusemide, lasiB, impugan. Eang termasuk diuretik kuat adalah asam

    etakrinat, furosemid dan bumetamid.

    II.2 Ura$an He'an (oba

    II.2.1 #arakter$st$k He'an coba $4alole, %(().

    4encit (mus musculus)

    4asa pubertas 7 ;3 hari

    4asa beranak 7 5epanjangtahun

    4asa hamil 7 %("+' hari

    umlah sekali lahir 7 &"%+ anak

    4asa hidup 7 +"; tahun

    4asa tumbuh 7 * bulan

    4asa menyusui 7 +% hari

    Frekuensi kelahiran 7 & setiap tahun

    5uhu tubuh 7 ;=,( G ;(,+oC

    ?aju respirasi 7 %;* G +%*/menit

    #ekanan darah 7 !H%%,&

    Iolume darah 7 %&=/%'* mmg

    ?uas permukaan 7 =.3 > @@

    II.2.2 #las$)$kas$ He'an (oba

    4encit (Mus Musculus) $4alole, %(()

    !ingdom 7 nimalia

    Filum 7 Chordata

    Class 7 4ammalia

    5ub Class 7 6odentia

    Ordo 7 6odentia

    Famili 7 4uridae

    enus 7Mus

    5pesies 7Mus musculus

    II.& Ura$anBa*an

    %. ir suling $Dirjen -O4, %(=().Nama resmi : Aqua Destilata

    Sinonim : Air suling / aquadest

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    9/16

    9

    R/! : "2#/18$%2Rumus Stru&tur :

    'emerian : (airan )erni*$ tida& +er,arna$ tida& +er+au$

    tida& mem-un.ai rasa0egunaan : Se+agai ase air'en.im-anann : dalam ,ada* tertutu- +ai&

    2 Furosemida $Ditjen -O4, %(=()

    0ama resmi 7 Furosemida

    0ama lain 7 Furosemidum

    6umus molekul 7 C%+%+C80+O356umus 5truktu 7

    C+0 Cl

    COO 5O+0

    -emerian 7 5erbuk hablur putih atau hampir putih tidak berbau

    hampir tidak berasa.

    !elarutan 7 -raktis tidak larut dalam air dan dalam klorofrom p,

    larut dalam =3 bagian etanol $(3>) p dan dalam

    3' bagian eter p larut dalan larutan

    alkalihidroksida

    !egunaan 7 5ebagai sampel

    -enyimpanan 7 Dalam wadah tertutup baik

    ;. idroklorotia:idum $Ditjen -O4, %(=()

    0ama 7 yrochorthia:idincomperssi

    0ama lain 7 #ablet hidokloratia:id, tablet C#

    6umus 4olekul 7 C=3C80;O&5+-emerian 7 5erbuk hablur, putih atau hampir putih, tidak

    berbau, agak pahit

    !elarutan 7 praktis tidak larut dalam air, dalam klorofom

    p dan dalam eter p, larut dalam +'' bagian

    " # "

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    10/16

    1%

    etanol $(3>) p, dan dalam +' bagian aseton

    p, larut dalam larutan alkalihidroksida.

    !egunaan 7 5ebagai sampel

    -enyimpanan 7 Dalam wadah tertutup baik

    BAB III

    MET+DE #E,!A

    III.1 ALAT DAN BAHAN

    III.1.1 Alat

    %. lu

    +. @atang -engaduk

    ;. elas kimia

    &. elas ukur

    3. ?umpang

    *. -lat panas

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    11/16

    11

    =. !apas.

    III.1.2 Ba*an

    %. lkohon

    +. ir suling

    ;. #isue

    &. aluminium 2oil.

    III.& Prosedur#erja

    a. e%buatan larutan Na-(M(

    1. Disiapkan alat dan bahan

    2. Ditimbang 0a"C4C % g

    &. Dipanaskan a9uadest

    . Diukur a9uadest %'' ml/. Dilarutkan 0a"C4C kedalam a9uadest %'' ml

    0. Digerus hingga homogen

    b. Pe%buatan laruttan H(T

    %. Disiapkan alat dan bahan

    +. Ditimbang C# % g

    ;. Diukur larutan 0a"C4C +3 ml

    &. Digerus C# % g hingga halus

    3. Ditambahkan larutan 0a"C4C ke dalam C# sedikit demi sedikit

    *. Digerus hingga homogen

    =. ?arutan C# siap diinduksikan ke mencit

    c. Pe%buatan larutan )urose%$d

    %. Disiapkan alat dan bahan

    +. Ditimbang furosemid % g

    ;. Diukur larutan 0a"C4C 3' ml

    &. Digerus C# % g hingga halus

    3. Ditambahkan larutan 0a"C4C ke dalam furosemid sedikit demi

    sedikit

    *. Digerus hingga homogen

    =. ?arutan furosemid siap dinduksikan ke mencit

    d. Pe%buatan a$r sul$ng

    %. Disiapkan alat dan bahan+. Dipanaskan air suling

    ;. Didinginkan air suling

    &. ir suling siap diinduksikan kemencit

    4encit diberi larutan air per oral, kemudian mencit diletakkan di atas

    plat, dicatat waktu mencit dan 2olume air kencing mencit setiap waktu 3 %'

    %3 menit.

    %'

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    12/16

    12

    BAB I

    HA"IL PENAMATAN DAN PEMBAHA"AN

    I.1 Has$l Penga%atan

    N

    o

    He'an BB +batolu%e ur$n

    / 13 1/

    %. 4encit +*,* furosemi

    d

    ',+; ',%% -

    +. Menc$t +*,* C# - - -

    ;. Menc$t +*,* ir - - -

    I.2 Pe%ba*asan

    Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan

    urin. 8stilah diuresis mempunyai dua pengertian, pertama menunjukkan

    adanya penambahan 2olume urin yang diproduksi dan yang kedua

    menunjukkan jumlah pengeluaran :at":at terlarut dalam air. Fungsi utama

    diuretik adalah untuk memobilisasi cairan udem, yang berarti mengubah

    keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga 2olume cairan ekstra sel

    kembali menjadi normal.

    dapun pada praktikum kali ini dilakukan percobaan diuretik yaitu

    dengan menggunakan mencit sebagai hewan coba. @ahan yang digunakan

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    13/16

    13

    empat macam obat yang berbeda yaitu 0a.C4C, C# dan furosemid dan

    air suling.

    ?angkah awal pemberian penanganan mencit yang telah dipuasakan

    selama jam dengan menyuntikaan menci dengan alat yang dinamakan

    sonde dengan obat Furosemid sebanyak % ml. Dimana obat furosemid

    dilarutkan dalam larutan 0aC4C, larutan 0aC4C ini sebagai kontrol

    negatif atau larutan pembanding. -emberian dilakukan peroral dengan cara

    dimasukan jarum kedalam mulut menci dengan cara di miringkan. 5etelah

    pemberian mencit diletakan diwadah untuk diamati. Dimana hasil

    pengamatan menunjukan pada menit ke 3 2olume yang dikeluarkan mencit

    yaitu ',+; ml, pada menit ke %' 2olume urin yang dikeluarkan ',%% ml,

    dan pada menit ke %3 mencit tersebut sudah tidak mengeluatkan urin. al

    ini menunjukan adanya reaksi obat terhadap mencit untuk obat furosemid.

    Eang dapat merangsang mencit untuk mengeluarkan urine. !arena dalam

    literatur di jelskan bahwa furosemid merupakan obat golongan diuretik

    loop yang bekerja dengan menghambat kontranspor 0a/!/Cl dari

    membrane lumen pada pars assendens ansa henle, yang menyebabkan

    reabsorbsi 0a/!/Cl akan menurun, sehingga menurunkan retensi air dari

    0a yang mengikat air, yang menyebabkan penurunan retensi 2ascular

    ginjal dan meningkatkan aliran darah ke ginjal, sehingga tekanan darah

    tidak meningkat.

    Untuk penggunaan obat C# $idroklorotia:id) dilakukan dengan

    melarutkanya dalam larutan 0aC4C. !emudian disuntikkan peroral

    kedalam mulut mencit sebanyak % ml dengan cara dimiringkan. Diamati

    mencit, data pengamatan dari mencit mulai dari waktu pemerian 3 %'

    sampai %3 menit mencit tersebut tidak mengeluarkan air kencing/urine, hal

    ini disebabkan karena kemungkinan terjadinya kesalahan pada praktikan

    saat pemerian obat yang tidak tepat sasaran, karena dalam literatur C#

    telah di jelaskan bahwa C# merupakan antihipertensi golongan diuretika

    tia:id yang bekerja dengan cara merendahkan tekanan darah, dimulai

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    14/16

    14

    dengan peningkatan eksresi 0a dan air. 8ni menurunkan 2olume ekstrasel,

    menimbulkan pengurangan isi sekuncup jantung dan aliran darah ginjal.

    -ada penggunaan air suling dilakukan tanpa pencampuran bahan

    apa"apa. -emberian air suling sebanyak % ml, hasil yang ditujukan

    terhadap mencit tidak adanya urine yang dikeluarkan baik pada waktu 3 %'

    dan %3 menit. al ini sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa

    mencit tidak menunjukan ekskresi urine karena tidak diberikan anti piretik

    yang kemungkinan di pengaruhi oleh faktor stres dari luar.

    dapun faktor"faktor yang mempengaruhi hasil praktikum ini adalah

    kekurang telitian dalam pemberian obat dan lebihnya dosis yang diberikan.

    BAB

    PENUTUP

    .1 #es$%ulan

    Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa 7

    %. fek pemberian untuk obat furosemid pada hewan coba mencit sesuai

    pengamatan, menunjukan hasil adanya reaksi dari obat dengan 2olume

    urin pada menit 3 yaitu ',+; ml, pada menit ke %' 2olume urin yang

    dikeluarkan ',%% ml, dan pada menit ke %3 mencit tersebut sudah tidak

    mengeluatkan urin.

    +. Untuk pemberian C# pada mencit, mencit tidak mengeluarkan urine

    hal ini kemungkinan terjadi adanya kemungkinan kesalahan saat

    pemberian obat.;. -ada pemberian air suling, mencit juga tidak mengeluarkan urine hal ini

    karena air tidak memberikan efek diuretik terhadap mencit.

    .2 "aran

    ?aboratorium 7 5ebaiknya alat dan bahan yang ada dilaboratorium lebih

    dilengkapi agar mahasiswa tidak kesulitan dalam

    melaksanakan praktikum.

    %&

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    15/16

    15

    -raktikan 7 5ebaiknya pada saat pemberian obat pada mencit harus

    lebih hati"hati agar obat dapat memberikan efek

    terapi dengan baik.

    sisten 7 #etap pertahankan kedisiplinan agar dapat menciptakan

    suasana yang kondusif.

    DA4TA, PU"TA#A

    nsel, oward.C., %((. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Uni2ersitas

    8ndonesia -ress, akarta.

    Chung, dward.!. %((3. Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler , Edisi III,

    diterjemahkan oleh -etrus ndryanto, akarta, @uku !edokteran C.

    Ditjen -O4, %((3,Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes 68, akarta.

    !at:ung, @ertram. ., +''%, Farmakologi asar dan Klinik, 5alemba 4edika,

    akarta, hal.

    4utschaler, rnst. %((%.inamika o!at Farmakologi dan "onsikologi . bandung

    8#@

    4ycek, 4ary. . Dkk. +''%. Farmakologi #lasan Bergam!ar edisi $. akarta7

    Jidya 4edika.

    -riyanto, +'',Farmakologi asar Edisi II, Depok7 ?eskonfi.

    5yarif, amir, dkk. +''=. Farmakologi dan "erapi Edisi %. Departemen

    Farmakologi dan #erapeutik Fakultas !edokteran U8, akarta.

    #jay #an oan, 6ahardja !irana. +''=. &!at'o!at Penting edisi depkes 68.

    akarta.

  • 7/24/2019 Laporan Pake Diuretik

    16/16

    16

    -riyanto, +'',Farmakologi asar Edisi II, Depok7 ?eskonfi

    http7// laporan antipiretik. tml. Diakses tanggal += no2ember +'%&